P.J.O.K RENANG Isi Kata Pengantar Kontak Kami
VIDEO PROLOG DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 4 Memahami, menerapkan, menganalisis pengeta-huan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prose-dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 2 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
5 KOMPETENSI DASAR 1. Menganalisis keterampilan salah satu gaya renang (Gaya Bebas) 2. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan salah satu gaya renang (Gaya Bebas)
6 1. Menganalisis keterampilan gerakan kaki renang gaya bebas 2. Menganalisis keterampilan ayunan lengan renang gaya bebas 3. Menganalisis keterampilan pengambilan nafas renang gaya bebas 4. Menganalisis keterampilan koordinasi gerakan renang gaya bebas
Olahraga renang sudah ada sejak zaman Romawi kuno. Tentara Romawi dilatih berenang dengan menggunakan pakaian perang yang lengkap, hal ini bertujuan untuk menambah keterampilan yang dimiliki para tentara. Sekitar tahun 1837 olahraga renang mulai dikenal di Inggris. Sebelum Indonesia merdeka keberadaan kolam renang sudah banyak, tetapi hanya untuk kalangan penjajah dan pengusaha, kalaupun ada untuk masyarakat umum harga tanda masuknya sangat tidak terjangkau. Kolam-kolam renang yang ada di Indonesia pada masa penjajahan antara lain Kolam renang Cihampelas Bandung dibangun pada tahun 1904, dan kolam renang Cikini Jakarta dan kolam renang di Jawa Timur. Gaya yang terdapat dalam renang : 1. Renang gaya bebas (free style ) 2. Renang gaya punggung (back stroke) 3. Renang gaya kupu-kupu (butterfly) 4. Renang gaya dada (beast stroke) 7
1. Pembelajaran gerak dasar gerakan lengan gaya bebas 8 a. Gerakan tangan masuk ke dalam air 1) Menggunakan ujung-ujung jari, posisi telapak tangan telungkup, atau menggunakan ibu jari, hingga telapak tangan dengan permukaan air membentuk sudut ± 300-400. 2) Setelah tangan masuk ke dalam air, luruskan ke depan hingga masuk seluruhnya di bawah permukaan air atau sejajar permukaan air. b. Gerakan menangkap, yaitu ibu jari dan telapak tangan membentuk sudut ± 300-400. c. Gerakan menarik, dapat dilakukan dengan cara: 1) Menarik di bawah tubuh pada garis tengah. 2) Menarik di bawah tubuh agak jauh dari garis tengah. 3) Menarik di bawah tubuh mendekati garis tengah. 4) Menarik di bawah tubuh/menyilang garis tengah. d. Kegiatan 4. Gerakan mendorong, dilakukan setelah melakukan gerakan menangkap hingga berakhir kira-kira di bawah pusar.
9 e. Kegiatan 5. Gerakan istirahat, yakni gerakan mengangkat sikut dari dalam air, gerakan ini dapat dilakukan dengan cara: 1) Sikut diangkat tinggi. 2) Sikut diangkat sedang. 3) Sikut diangkat rendah/mengarah lurus. f. Melakukan gerakan tangan renang gaya bebas dengan kedua kaki dipegang oleh teman dari belakang, hingga posisi kedua kaki dan badan lurus serta badan terapung di atas permukaan air, dilakukan berpasangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai-nilai disiplin dan kebersihan.
10