STANDAR PENGEMBANGAN KURIKULUM STIE LABUHAN BATU

Transkripsi

1 DOKUMEN LEVEL STANDAR OPERATING PROCEDURE JUDUL : PENGEMBANGAN KURIKULUM AREA SEKOLAH TINGGI KODE : STIE-LB/SOP/BAK-024 TANGGAL : JANUARI 2015 NO REVISI : 0 STANDAR PENGEMBANGAN KURIKULUM STIE LABUHAN BATU

2 1. TUJUAN a. Memberikan dasar perencanaan dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan mata kuliah yang harus dicakup dalam pendidikan, serta pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di STIE Labuhanbatu. b. Menjamin proses pengembangan kurikulum dan penerapannya sesuai dengan rencana, kebutuhan, perkembangan ilmu, perkembangan di masyarakat, dan peraturan/perundangundangan yang berlaku. c. Memberikan penjelasan mengenai prosedur pengembangan kurikulum. 2. RUANG LINGKUP Meliputi telaah tata cara yang diperlukan dalam pengembangan/revisi kurikulum serta pihak pihak yang telibat dalam pengembangan. 3. DEFENISI Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di institusi perguruan tinggi. a) Penyusunan kurikulum di STIE Labuhanbatu adalah proses penyusunan kurikulum yang berdasarkan KKNI yang berisikan aturan-aturan (tatacara) umum, kurikulum, dan aturanaturan akademik yang berlaku. b) Kurikulum adalah susunan mata kuliah yang telah ditetapkan jenis mata kuliah yang harus diambil beserta jumlah kreditnya oleh mahasiswa.

3 c) Revisi kurikulum adalah perubahan terhadap kurikulum, baik perubahan berskala besar (peninjauan kurikulum) ataupun berskala kecil (penyempurnaan kurikulum). d) Peninjauan kurikulum adalah perubahan yang mendasar dan dapat dilakukan lima tahun sekali, misalnya perubahan mata kuliah wajib, nama mata kuliah, kode mata kuliah, dan SKS. e) Penyempurnaan kurikulum adalah perubahan yang tidak mendasar, misalnya adanya mata kuliah pilihan baru yang ditawarkan suatu jurusan/bagian, serta perubahan substansi materi pengajaran, teknik pengajaran, dan atau cara penilaian. 4. REFERENSI Manual mutu STIE Labuhanbatu Buku Pedoman akademik Standar pembelajaran 5. PROSEDUR Persyaratan Penyusunan Kurikulum 1. Penyusunan kurikulum dilakukan dengan berpedoman kepada kebijakan akademik dan standar akademik STIE Labuhanbatu. 2. Kurikulum disusun secara berkesinambungan dan berimbang antara mata kuliah dasar, mata kuliah lanjutan, dan mata kuliah keahlian. 3. Kurikulum disusun harus mengacu pada visi dan misi STIE Labuhanbatu. 4. Kurikulum disusun berdasarkan kurikulum berbasis KKNI. Mekanisme Penyusunan Kurikulum Secara umum, prosedur pengembangan kurikulum di STIE Labuhanbatu adalah :

4 1. Prodi membentuk usulan tim Kurikulum yang terdiri dari kaprodi, perwakilan dosen, mahasiswa dan Stakeholder untuk penyusunan kurikulum untuk kemudian diserahkan pada Ketua Sekolah Tinggi. 2. Ketua Sekolah Tinggi akan membentuk tim pengembangan kurikulum berdasarkan usulan tersebut. 3. Tim melakukan evaluasi berbagai aspek kurikulum (kompetensi kurikulum, struktur matakuliah dalam kurikulum, dll) 4. Tim pengembang kurikulum menelaah kurikulum yang sedang berlaku (kurikulum lama) dan mengkaji kekurang-kekurangannya. 5. Tim akan merencanakan dan menetapkan pengembangan kurikulum serta melakukan analisis terhadap hasil kajian dan menghasilkan kerangka kurikulum baru. 6. Tim menyusun draft kurikulum baru (Profil lulusan, cara pembelajaran, matakuliah, kompetensi, dan kompetensi dasar) 7. Kaprodi mengadakan rapat dengan agenda khusus tentang rekomendasi tindak lanjut hasil evaluasi kurikulum dari tim. 8. Kaprodi membentuk kelompok kerja untuk mengimplementasikan hasil rekomendasi tim. Peninjauan Kurikulum 1. Ketua STIE Labuhanbatu mengingatkan prodi untuk melakukan evaluasi/revisi kurikulum selambat-lambatnya 4 (empat) tahun setelah kurikulum berjalan. 2. Prodi membentuk Panitia Peninjauan Kurikulum. 3. Panitia Peninjauan Kurikulum membuat form (kuesioner) peninjauan kurikulum dan mengundang pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk mendapatkan masukan. 4. Panitia Peninjauan Kurikulum menganalisis masukan dari pemangku kepentingan.

5 5. Panitia Revisi Kurikulum bersama staf pengajar meninjau kembali materi masingmasing mata kuliah berdasarkan input stakesholders yang dijabarkan dalam RPKPS dan SAP setiap mata kuliah untuk dijadikan draft peninjauan kurikulum. 6. Panitia Peninjauan Kurikulum memberikan hasil revisi kepada Ketua Program Studi untuk diserahkan kepada Ketua Sekolah Tinggi untuk mendapatkan pengesahan revisi kurikulum. 7. Ketua Sekolah Tinggi menyetujui kurikulum yang telah dirancanng untuk dilegalisasikan. 8. Ketua Sekolah Tinggi menyetujui kurikulum dengan mengeluarkan Surat Keputusan. 9. Program studi menyelenggarakan sosialisasi kurikulum kembali kepada mahasiswa dan staf pengajar. 10. Program studi menetapkan pemberlakuan kurikulum baru kepada mahasiswa untuk angkatan tertentu.

6 6. BAGAN ALUR Bagan Alur Prosedur Pengembangan kurikulum Mulai Prodi membentuk Panitia Peninjauan Kurikulum Panitia tim peninjauan kurikulum Ketua Sekolah Tinggi Meng-SK kan panitia Pimpinan dan stake Holder Diadakan rapat bersama stake holder dan alumni dan pengguna lulusan SK Ketua Kurikulum ditetapkan berdasakrkan SK Ketua BAAK Kurikulum siap didistribusikan kepada seluruh civitas akademika Selesai