LKjIP. LaporanKinerja InstansiPemerintah PENGADILAN AGAMA NGANJUK. Jl. Gatot Subroto No. 1 Nganjuk Jawa Timur - Nganjuk 64411

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LKjIP. LaporanKinerja InstansiPemerintah PENGADILAN AGAMA NGANJUK. Jl. Gatot Subroto No. 1 Nganjuk Jawa Timur - Nganjuk 64411"

Transkripsi

1 PENGADILAN AGAMA NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. 1 Nganjuk Jawa Timur - Nganjuk LaporanKinerja InstansiPemerintah LKjIP Website : www. pa-nganjuk.go.id panganjuk@gmail.com 2016

2 LKjIP LaporanKinerjaInstansiPemerintah LKjIP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah PENGADILAN AGAMA NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. 1 Nganjuk Jawa Timur Nganjuk Website : www. pa-nganjuk.go.id panganjuk@gmail.com Nganjuk 64411

3 Kataa Pengantar Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Laporan ini adalah Laporan Kinerja Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016 untuk Kementerian/Lembaga yang berisi tentang informasi pertanggungjawaban kinerja tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran yang telah ditetapkan beserta uraian yang meliputi kegiatan oleh Pengadilan Agama Nganjuk Tahun Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di tahun yang akan dating dengan potensi yang ada dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama, serta berguna bagi semua pihak terkait. Nganjuk, 23 Januari 2017 Ketua Pengadilan Agamaa Nganjuk Drs. H. SYAIFUL HEJA, M. H NIP

4 Daftar Isi BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) Organization Structure A. Stadar Operasional Prosedur (SOP) 1. Eselon II 2. Eselon III 3. Eselon IV 4. Staf 5. Fungsional B. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 1. Eselon II 2. Eselon III 3. Eselon IV 4. Staf 5. Fungsional

5 Daftar Isi 1 LKjIP Kata Pengantar Daftar Isi BAB I BAB II BAB III BAB IV I II IV P.K Perjanjian Kinerja (P.K) Kepaniteraan Tahun 2017 Perjanjian Kinerja (P.K) Kesekretariatan Tahun R.K.T Rencana Kinerja (R.K.T) Tahun 2017 Rencana Kinerja (R.K.T) Tahun I.K.U S.K Indikator Kinerja Utama (I.K.U) Review Indikator Kinerja Utama (I.K.U) Tahun 2016 Indikator Kinerja Utama (I.K.U) Tahun S.K Rencana Strategis Tahun RENSTRA BAB BAB BAB BAB I II III IV Matriks Rencana Strategis Tahun Matriks Rencana Strategis Tahun 2017 Matriks Rencana Strategis Tahun

6

7 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh Mahkamah Konstitusi. Dengan amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung. Disebutkan dalam pasal 21 ayat (2) Undang -Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasan Kehakiman bahwa Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam undang-undang sesuai dengan kekhususan lingkungan peradilan masing-masing. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut, lahirlah apa yang disebut dengan peradilan satu atap. Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagai penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman ditingkat pertama yang merdeka dalam menyelenggarakan peradilan guna menegakan Hukum dan Keadilan, Peradilan Agama adalah salah satu Badan Peradilan dibawah Mahkamah Agung RI yang memiliki peranan penting dalam mewujudkan visi Mahkamah Agung RI untuk mewujudkan Badan Peradilan Indonesia Yang Agung. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I1

8 Sebagaimana disebutkan dalam cetak biru (blue print) Mahkamah Agung RI, visi mewujudkan Badan Peradilan Indonesia Yang Agung bertujuan untuk menunjukkan kemampuan Mahkamah Agung RI mewujudkan organisasi lembaga yang profesional, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. dengan misi: 1. Menjaga kemandirian Aparatur Pengadilan Agama. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparan. 3. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan. 4. Mewujudkan kesatuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum bagi masyarakat. Ada 3 masalah besar yang dihadapi pengadilan di seluruh dunia yaitu Akses Lambatnya Penyelesaian Perkara, dan Integritas sebagaimana dikemukakan oleh Dory Reiling, hakim senior Pengadilan Distrik Amsterdam yang juga Senior Judicial Reform Spesialist pada Bank Dunia, dalam bukunya Technology for Justice, How Information & Technology can support judicial reform. 1. Masalah Akses Sampai tahun 2007 lalu, masyarakat dan pencari keadilan masih mengalami kesulitan untuk mengakses informasi pengadilan, baik mengenai proses dan prosedur penanganan perkara, maupun putusan pengadilan. Informasi pengadilan pada itu merupakan komoditas yang membuka peluang praktik transaksional yang pada akhirnya berdampak pada menurunnya kepercayaan publik terhadap Badan Peradilan.Padahal keterbukaan sangat penting bagi pelaksanaan fungsi peradilan, utamanya untuk menjamin konsistensi yang penting untuk menciptakan kepastian hukum. Bahwa Proses Peradilan yang transparan merupakan salah satu syarat mewujudkan keterbukaan dan akuntabilitas penyelenggaraan peradilan, untuk itu pada tanggal 28 Agustus 2007 Ketua Mahkamah Agung RI menerbitkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144/KMA/SK/2007 tentang keterbukaan informasi di Pengadilan, dan kemudian setelah terbitnya undangundang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik dan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I2

9 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang standar layanan informasi publik, maka diterbitkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan sebagai pengganti Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144/KMA/SK/2007. Dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 diatur tentang informasi yang wajib diumumkan secara berkala, informasi yang wajib tersedia setiap saat dan dapat diakses oleh publik dan informasi yang dikecualikan. Dengan diterbitkannya Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 diharapkan masyarakat dan pencari keadilan tidak mengalami kesulitan untuk mengakses informasi pengadilan. 2. Masalah Lambatnya penyelesaian perkara Bahwa untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap badan peradilan maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. Dan berdasarkan undang-undang nomor 25 tahun 2009 tersebut Mahkamah Agung telah menerbitkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 026/KMA/SK/II/2012 tentang standar pelayanan peradilan. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 026/KMA/SK/II/2012 tentang standar pelayanan peradilan ini disusul pula oleh Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya. Dengan adanya Standar Pelayanan Peradilan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) diharapkan Peradilan di Indonesia dapat bekerja lebih efisien, efektif, transparan, dan akuntabel sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, sehingga keluhan dari masyarakat pencari keadilan tentang lambatnya penyelesaian perkara dapat diatasi. Untuk mengatasi masalah lambatnya penyelesaian perkara ini maka Pengadilan Agama telah melaksanakan managemen perkara yang berbasis IT dengan aplikasi SIPP dan SIADPA PLUS sehingga Surat Edaran Ketua LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I3

10 Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan dapat terlaksana dengan baik. Dalam Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2014 diatur bahwa Penyelesaian perkara pada Pengadilan Tingkat pertama paling lambat dalam 5 (lima) bulan. Pada tahun 2016 Seiring dengan kebijakan Mahkamah Agung untuk mengimplementasikan SIPP pada seluruh lingkungan Mahkamah Agung, Dirjen badilag sebagai unit dibawah mahkamah agung memutuskan untuk melebur SIADPA ke SIPP, berdasarkan surat Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI Nomor : 0458/DJA/HM.02.3/2/2016 tanggal 11 Februari 2016 Tentang Implementasi Aplikasi SIPP Versi Masalah Integritas Adalah ironis apabila isu integritas justru melanda instusi peradilan yang seharusnya bekerja dengan basis kepercayaan publik, namun data yang ada memang memprihatinkan. Sering menyebutkan, bahwa meskipun sinyalemen korupsi ramai dikeluhkan, namun sangat sulit untuk memverifikasinya secara empiris. Di sisi lain indikator global justru menunjukkan konfirmasi atas indikasi tersebut. Dalam Global Corruption Barometer tahun 2013 yang dirilis oleh Tansparency International dari 103 negara yang disurvey terdapat 20 negara yang hasil surveynya menempatkan lembaga peradilan sebagai institusi yang dianggap paling korup. Walaupun untuk kasus Indonesia, hasil survey ini tidak menempatkan pengadilan sebagai lembaga yang paling korup, namun kenyataannya isu korupsi tetap mengancam persepsi publik terhadap integritas pengadilan. Hal ini perlu segera ditangani dengan serius agar kepercayaan publik tidak semakin menurun. Bapak Prof. Dr. H.M. Hatta Ali, SH, MH. Ketua Mahkamah Agung RI dalam pidato pengukuhan guru besar dalam bidang ilmu hukum Universitas Airlangga menilai bahwa pada dasarnya tindakan koruptif tidak hanya dipicu oleh pelanggaran perilaku dan lemahnya integritas individu, namun juga disebabkan oleh lemahnya sistem yang membuka peluang LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I4

11 terjadinya tindakan-tindakan yang mengancam integritas lembaga, maupun individu di dalam lembaga. Bahkan masih banyak sinyalemen yang menyatakan bahwa Indonesia belum bergeser dari paradigma berpikir siapa yang salah ke arah apa yang salah. Oleh karena itu upaya memperkuat integritas seharusnya bukan hanya ditujukan pada upaya pendislinan dan penghukuman, tetapi juga harus difokuskan pada upaya untuk memperbaiki sistem. Sehingga praktik-praktik yang membahayakan integritas dapat dicegah dan diatasi secara konprehensif. Pengadilan Agama sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman seharusnya turut mencermati dan mengambil langkah-langkah strategis menghadapi ketiga issu tersebut di atas, termasuk Pengadilan Agama Nganjuk.Pengadilan Agama Nganjuk adalah Pengadilan Agama Kelas I.B merupakan Yurisdiksi dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Pengadilan Agama Nganjuk terletak di Jl. Gatot Subroto, Nganjuk memiliki wilayah hukum terdiri 284 Kelurahan/Desa dan 20 Kecamatan, dengan luas wilayah Km2 dan jumlah penduduk jiwa. Struktur Organisasi (Susunan) Pengadilan Agama Nganjuk sebagaimana diatur dalam Perma No. 7 tahun 2015 tentang organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota,Kepaniteraan terdiri :Panitera,Panitera Pengganti, Panitera Muda,Panitera Pengganti, Jurusita/ Jurusita Pengganti, sedang Kesekretariatan terdiri Sekretaris, dibantu 3 Kasubag. (Kasubag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan, Kasubag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Kasubag Umum dan Keuangan). a. Pimpinan Pengadilan Agama dipimpin oleh seorang Ketua. b. Hakim adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman. c. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Kepaniteraan yang dipimpin oleh seorang Panitera. d. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan Agama dibantu oleh seorang Wakil Panitera dan 2 (Dua)orang Panitera Muda yaitu Panitera Muda Hukum dan Panitera Muda Gugatan. Disamping itu Panitera juga LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I5

12 dibantu oleh beberapa orang Panitera Pengganti dan beberapa orang Jurusita/Jurusita Pengganti. e. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris. f. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh seorang dan 3 (Tiga) Orang Kepala Sub Bagian (Kasubag), Yaitu Kasubag Kepegawaian,Organisasi dan Tata Laksana, dan Kasubag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan. Kekuatan sumber daya manusia (SDM) Pengadilan Agama Nganjuk sampai dengan tahun 2016, sebagai berikut: a. Ketua 1 Orang. b. Hakim 4 Orang. c. Panitera 1 Orang. d. Wakil Panitera 1 Orang e. Panitera Muda 2Orang. f. Panitera Pengganti 2 Orang. g. Jurusita/Jurusita Pengganti 6 Orang. h. Sekretaris 1 Orang. i. Kasubbag 2 Orang. Kondisi sumber daya manusia (SDM) Pengadilan Agama Nganjuk saat ini masih jauh dari ideal. Sebagaimana diatur dalam buku I Mahkamah Agung RI tentang Administrasi Perencanaan, Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keptrokolan, Kehumasan dan Keamanan, Pola Klasifikasi Surat Mahakamah Agung RI, Protype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas, Pedoman Pembangunan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan Badan Peradilan dibawah Mahkamah Agung RI dan Administrasi Perbendaharaan, idealnya Pengadilan Agama Kelas IB Khusus terdiri : a. Maksimum 5 Majelis Hakim atau maksimum 15 orang Hakim termasuk Wakil ketua. b. Seorang Panitera/Sekretaris, seorang Wakil Panitera, seorang Sekterais, 3 sub Kepaniteraan yang masing-masing dipimpin oleh seorang Panitera LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I6

13 Muda, dan 3 Sub Kesektetariatan yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian. c. Setiap Majelis Hakim dibantu maksimum 4orang Panitera Pengganti. d. 4 (empat) orang Jurusita dan maksimum 8 orang Jurusita Pengganti. e. 9 (sembilan) orang pegawai pada unit/urusan perkara. f. Ketatausahaan terdiri dari 33 orang termasuk 5 sopir, 10 pesuruh, 3 penjaga malam dan 2 orang tukang kebun. Jumlah seluruhnya formasi untuk Pengadilan Agama Kelas IB idealnya sebanyak 82 (Delapan Puluh Dua) Orang Sebagai Pengadilan ditingkat pertama Pengadilan Agama Nganjuk, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang sekarang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas undnag-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama Nganjuk mempunyai fungsi sebagai berikut : Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyelesaian perkara dan eksekusi. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur dilingkungan Pengadilan Agama (umum, perencanaa, kepegawaian dan keuangan). Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (1) Undang -Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Nomor 50 Tahun 2010 tentang Peradilan Agama. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I7

14 Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam pasal 107 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2010 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Melaksanakan tugas penyelesaian sengketa ekonomi syari ah sesuai dengan pasal 49 ayat (1) Undang -Undang Nomor 3 tahun 2006 yang telah diperbaharuai yang kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum, memberikan/melaksanakan hisab rukyat dalam penentuan awal pada tahun hijriyah. Pengadilan Agama Nganjuk setiap tahunnya menerima perkara ratarata sebanyak 2500 perkara. Bila dibandingkan antara kekuatan sumber daya manusia (SDM) yang ada saat ini dengan perkara yang diterima setiap tahunnya, jauh dari ideal suatu organisasi untuk dapat mencapai tujuan organisasinya. Hal ini manjadikan tantangan bagi Pengadilan Agama Nganjuk untuk dapat mencapai tujuan organisasi, baik yang ditetapkan dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang guna mewujudkan visi Mahkamah Agung RI mewujudkan Badan Peradilan Indonesia Yang Agung. Untuk mendukung dan mewujudkan visi Mahkamah Agung RI, Pengadilan Agama Nganjuk telah menetapkan visi Terwujudnya Kesatuan Hukum dan Aparatur Pengadilan Agama Yang Profesional dan Akuntabel Menuju Badan Peradilan Indonesia Yang Agung.dengan misi : a. Menjaga kemandirian Aparatur Pengadilan Agama. b. Meningkatkan kualitas hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparan; c. Mewujudkan keastuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum bagi masyarakat. d. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan. Penetapan visi dan misi Pengadilan Agama Nganjuk didasarkan pada permasalahan/isu utama (strategic issued): LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I8

15 a. Penyelesaian perkara secara efektif dan efisien. b. Membangun profesionalitas kenerja aparatur Pengadilan Agama dalam prosedur administrasi perkara. c. Pemberdayaan lembaga mediasi dalam penyelesaian perkara. d. Akuntabilitas putusan pengadilan yang baik dan benar. e. Percepatan akseptabilitas terhadap putusan pengadilan. f. Optimalisasi fungsi One stop service bagi masyarakat pencari keadilan. Permasalahan utama tersebut diatas juga sebagai dasar penyusunan rencana strategis (Renstra) Pengadilan Agama Nganjuk tahun yang mencakup tujuan, sasaran dan strategi untuk mencapai visi Pengadilan Agama Nganjuk. Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Agama Nganjuk memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menysusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian kinerja Pengadilan Agama Nganjuk dalam satu tahun angggaran sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian kinerja yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I9

16 BAB II PERENCANAAN KINERJA Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. A. Perencanaan Kinerja Kepaniteraan Tahun 2017 Adapun perjanjian kinerja Kepaniteraan Pengadilan Agama Nganjuktahun 2017 mencakup sasaran dan indikator serta target yang akan dicapai, sebagai berikut: 1. Terwujudnya penyelesaian sisa perkara sederhana, tepat, transparan dan akuntabel dengan indikator prosentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaian tepat dalam tahun berjalan, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan melaksanakan penyelesaian sisa perkara tepat berbasis POLA BINDALMIN,aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS serta meningkatkan kualitas SDM dengan program mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara melalui kegiatan pembinaan dan DDTK, meningkatkan proses persidangan dan optimalisasi pemanfaatan aplikasi SIADPA PLUS dan SIPP. 2. Terwujudnya penyelesaian perkara sederhana, tepat, transparan dan akuntabel dengan indikator prosentase perkara yang diselesaikan tepat, dan target yang ditetapkan 83%. Untuk dapat LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I10

17 mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan melaksanakan penyelesaian perkara tepat berbasis POLA BINDALMIN, aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS serta meningkatkan kualitas SDM dengan program mutu pelayanan penerimaan perkara dan intensitas pelaksanaan persidangan serta penyelesaian perkara melalui kegiatan pembinaan dan DDTK, meningkatkan proses persidangan dan optimalisasi pemanfaatan aplikasi SIPP dan SIADPA PLUS. 3. Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan dengan indikator prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat, dan target yang ditetapkan 83%. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan melaksanakan penyelesaian perkara tepat berbasis POLA BINDALMIN, aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS serta meningkatkan kualitas SDM dengan program mutu pelayanan penerimaan perkara dan intensitas pelaksanaan persidangan serta penyelesaian perkara dan mutu pelaksanaan pelayanan posyankum, pembebasan biaya perkara dan sidang keliling, melalui kegiatan pembinaan dan DDTK, meningkatkan proses persidangan dan optimalisasi pemanfaatan aplikasi SIPP dan SIADPA PLUS. 4. Terwujudnya pelayanan perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan tepat dengan indikator prosentase perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan tepat, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan melaksanakan penyelesaian perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan tepat berbasis POLA BINDALMIN, aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS serta meningkatkan kualitas SDM dengan program mutu pelayanan penerimaan perkara dan intensitas pelaksanaan persidangan serta penyelesaian perkara dan mutu pelaksanaan pelayanan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I11

18 posyankum, pembebasan biaya perkara dan sidang keliling, melalui kegiatan pembinaan dan DDTK, meningkatkan proses persidangan dan optimalisasi pemanfaatan aplikasi SIPP, aplikasi SIADPA PLUS, melayani perkara prodeo yang dibiayai DIPA dan perkara prodeo murni. 5. Terwujudnya pelayanan perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyankum secara tepat dengan indikator prosentase perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan pelayanan posyankum yang diselesaikan tepat, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan mutu pelayanan konsultasi dan pembuatan dokumen perkara melalui posyankum bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan dengan program mutu pelayanan konsultasi dan pembuatan dokumen perkara, melalui kegiatan sosialisasi, koordinasi, evaluasi, pengawasan, dan perbaikan MOU. 6. Terwujudnya prosentase penyelesaian putusan/penetapan yang diputus dengan cara sidang diluar gedung secara tepat dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan intensitas persidangan dan penyelesaian putusan secara tepat dengan program mutu pelayanan dan informasi kepada masyarakat secara transparan dan akuntabel, melalui kegiatan Sidang Keliling, meningkatkan proses persidangan dan optimalisasi pemanfaatan aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS. 7. Terwujudnya kemudahan akses bagi masyarakat pencari keadilan dengan indikator prosentase penyelesaian putusan/penetapan secara tepat yang diunggah pada website, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan intensitas persidangan dan penyelesaian putusan secara tepat dengan program mutu pelayanan dan informasi kepada masyarakat secara transparan dan akuntabel, melalui kegiatan pembinaan dan DDTK, LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I12

19 meningkatkan proses persidangan dan optimalisasi pemanfaatan aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS. 8. Terwujudnya kualitas pelayanan meja informasi dengan indikator prosentase pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan melaksanakan pemberian akses yang memadai termasuk tempat informasi on line dengan program pelayanan meja informasi dengan cepat, akurat dan akuntable, melalui kegiatan pembinaan dan DDTK petugas Meja Informasi, membentuk TIM pengelola informasi dan optimalisasi layanan secara online. 9. Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat dengan indikator prosentase kualitas dan kuantitas minutasi berkas perkara, dan target yang ditetapkan 99%. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan kualitas penyelesaian berita acara sidang dan putusan dengan program penyelesaian minutasi yang berkualitas, tepat, berbasis Pola Bindalmin, aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS, melalui kegiatan percepatan proses minutasi, pembinaan dan DDTK, penyempurnaan SOP dan optimalisasi pemanfatan aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS. 10. Terwujudnya administrasi perkara yang efektif, efisien dan akuntabel dengan indikator prosentase penyelesaian administrasi penerimaan perkara, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan administrasi penerimaan perkara dengan program mutu pelayanan administrasi penerimaan perkara berbasis Pola Bindalmin, aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS, melalui kegiatan percepatan proses minutasi, pembinaan dan DDTK, percepatan proses administrasi penerimaan perkara, penyempurnaan SOP dan optimalisasi pemanfatan aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I13

20 11. Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, tepat dan transparan dengan indikator prosentase persidangan perkara secara sederhana, tepat, transparan dan akuntable, dan target yang ditetapkan 95%. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan intensitas pelaksanaan persidangan dengan program meningkatkan mutu pelayanan dalam persidangan, melalui kegiatan pembinaan dan DDTK, percepatan proses persidangan, penyempurnaan SOP dan optimalisasi pemanfatan aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS. 12. Terwujudnya penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efisien dan akuntable dengan indikator prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan pelaksanaan administrasi putusan perkara berbasis pola bindalmin, aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS, dengan program mutu pelayanan penyelesaian administrasi putusan perkara melalui kegiatan pembinaan dan DDTK, percepatan proses pembuatan putusan, penyempurnaan SOP dan optimalisasi pemanfatan aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS. 13. Terwujudnya pelayanan penyampaian salinan putusan/penetapan tepat dengan indikator prosentase penyampian salinan putusan/penetapan kepada para pihak tepat, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan pelayanan penyampaian salinan putusan/penetapan kepada para pihak tepat, dengan program mutu pelayanan penyampaian salinan putusan/penetapan tepat melalui kegiatan pembinaan dan DDTK, percepatan pembuatan putusan/penetapan, penyempurnaan SOP dan optimalisasi pemanfatan aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS. 14. Terbitnya akta cerai secara cepat dan tepat dengan indikator prosentase penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I14

21 yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat dengan program mutu dalam pelayanan penerbitan akta cerai melalui kegiatan pembinaan dan DDTK, penyempurnaan SOP dan optimalisasi pemanfatan aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS. 15. Terwujudnya pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat dengan indikator prosentase penyerahan akta cerai kepada para pihak, dan target yang ditetapkan 90%. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan kualitas pelayanan penyerahan akta cerai dengan program mutu pelayanan penyerahan akta cerai melalui kegiatan pembinaan dan DDTK, penyempurnaan SOP dan optimalisasi pemanfatan aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS. 16. Terwujudnya pelaksanaan administrasi arsip perkara yang harus masuk box secara tepat dengan indikator prosentase administrasi perkara yang harus masuk box dengan target 100 % Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan kebijakan yang ditetapkan yaitu dengan meningkatkan pelaksanaan administrasi perkara yang harus masuk box secara tepat dengan program kegiatan antara lain : pembinaan dan DDTK, penyempurnaan SOP serta optimalisasi penggunaan apikasi. 17. Terwujudnya pelayanan mediasi dengan indikator prosentase pelayanan mediasi, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan kualitas pelayanan mediasi dengan program kualitas pelayanan mediasi melalui kegiatan Koordinasi, evaluasi dan pengawasan. 18. Terwujudnya kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat dengan indikator prosentase putusan yang tidak diajukan upaya hukum banding, dan target yang ditetapkan 95%. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan dengan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I15

22 program kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan melalui kegiatan pembinaan dan DDTK, percepatan penyelesaian putusan dan optimalisasi pemanfaatan aplikasi SIPP dan aplikasi SIADPA PLUS. 19. Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dengan indikator prosentase pelayanan permohonan eksekusi yang telah ditindaklanjuti, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan kualitas pelayanan permohonan eksekusi yang ditindaklanjuti dengan program pelayanan penerimaan permohonan eksekusi melalui kegiatan percepatan proses pelaksanaan eksekusi dan koordinasi dengan instansi terkait. 20. Terwujudnya pelayanan pengaduan masyarakat dengan indikator prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan pelaksanaan pengawasan dengan program penanganan pengaduan melalui kegiatan pembinanaan, DDTK dan pengawasan. 21. Terwujudnya produktifitas pegawai untuk pelayanan perkara dan administrasi umum dengan indikator Prosentase jumlah Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang ditetapkan 9 0%. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan pembinaan dan DDTK pada seluruh Hakim dan Pegawai. Perjanjian Kinerja Kepaniteraan Pengadilan Agama Nganjuk tahun 2017 dalam bentuk matrik sesuai Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Kepaniteraan, sebagai berikut : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Terwujudnya Prosentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaiakan tepat LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I16

23 penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Terwujudnya 2 penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, Prosentase perkara yang diselesaiakan tepat 83% transparan dan akuntabel Prosentase 3 Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat 83% Terwujudnya Prosentase 4 pelayanan perkara miskin dan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan terpinggirkan yang 80% secara tepat diselesaiakan tepat 5 Prosentase Terwujudnya perkara miskin dan pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang terpinggirkan yang mendapatkan layanan mendapatkan layanan posyakum posyakum yang secara tepat diselesaiakan tepat 0% 6 Terwujudnya penyelesaian perkara yang diselesaikan dengan cara sidang Prosentase perkara yang diselesaikan dengan cara di luar gedung dan diputus tepat sidang di luar gedung yang diputus 7 Prosentase 80% LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I17

24 Terwujudnya penyelesaian putusan / penyelesaian putusan / penetapan secara tepat penetapan secara tepat yang di unggah ke yang di unggah ke website website Prosentase Terwujudnya pemberian pelayanan 8 kualitas pelayanan meja informasi kepada informasi masyarakat yang berkaitan dengan perkara Terwujudnya Prosentase 9 penyelesaian minutasi berkas kualitas dan kwantitas 90% perkara tepat minutasi berkas perkara Terwujudnya Prosentase 10 administrasi penerimaan perkara yang efektif, efesien dan penyelesaian administrasi / registrasi penerimaan akuntabel perkara 11 Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, tepat, dan tranparan Prosentase persidangan perkara secara sederhana, tepat, tranparan dan akuntabel 95% 12 Terwujudnya penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara 95% 13 Terwujudnya pelayanan penyampaian salinan / putusan tepat Prosentase penyampaian salinan putusan / penetapan kepada para pihak tepat LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I18

25 14 Terwujudnya penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat 95% Terwujudnya Prosentase 15 pelayanan penyerahan akta cerai penyerahan akta cerai 90% secara cepat dan tepat kepada para pihak 16 Terwujudnya pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Prosentase pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat 17 Terwujudnya pelayanan mediasi Prosentase pelayanan mediasi 18 Terwujudnya kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat Prosentase putusan yang tidak diajukan upaya banding 95% 19 Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Prosentase pelayanan permohonan eksekusi yang telah ditindaklanjuti Terwujudnya Prosentase 20 pelayanan pengaduan pengaduan yang masyarakat ditindaklanjuti 21 Terwujudnya produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Prosentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I19

26 Tabel 2. 1 Perjanjian Kinerja Kepaniteraan Tahun 2017 Tabel anggaran keuangan untuk mendukung Perjanjian Kinerja Kepaniteraan Tahun 2017 adalah sebagai berikut : Kegiatan Anggaran 1 Melaksanakan Monitoring Administrasi Kepaniteraan Tata Kerja dan Tata Kelola = Rp. 0,- / Nihil 2 Memberikan Pembebasan Biaya Perkara = Rp ,- 3 Melaksanakan Sidang Di Luar Gedung Pengadilan = Rp ,- 4 Menyediakan Pos Bantuan Hukum = Rp. 0,- / Nihil Tabel 2. 2 Anggaran Perjanjian Kinerja Kepaniteraan Tahun 2017 B. Perencanaan Kinerja Kesekretariatan Tahun 2017 Adapun perjanjian kinerja Kepaniteraan Pengadilan Agama Nganjuk tahun 2017 mencakup sasaran dan indikator serta target yang akan dicapai, sebagai berikut : 1. Terwujudnya realisasi pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah ditetapkan yang dilaksanakan tepat, dan target yang ditetapkan.untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan penyelesaian realisasi pemeliharaan saran dan prasarana secara sistematis dan tepat, penyelesaian perjanjian kontrak kerja dengan rekanan,sertapenyesuaian program LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I20

27 kegiatan dengan anggaran dalam DIPA 01 (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). 2. Terwujudnya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja yang sesuai untuk menunjang pelayanan prima secara tepat dengan indikator prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebeersihan lingkungan kerja yang dilaksanakan tepat, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan penyelesaian pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja secara sistematis dan tepat, dengan program kegiatan meningkatkan pelaksanaan pemeliharaan tepat, meningkatan pengawasan dan pembinaan, serta optimalisasi pelaksanaan kebersihan sesuai standart kebersihan dan standart pemeliharaan. 3. Terwujudnya ketertiban administrasi perpustakaan (kesesuaian kode buku dengan klasifikasi) yang ditindak lanjuti dan target yang ditetapkan 75%. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan ketertiban administrasi perpustakaan, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi aplikasi perpustakaan. 4. Tewujudnya Daftar Barang Ruangan (DBR) secara akurat yang ditindak lanjuti dan target yang ditetapkan sesuai dengan keaadaan riilnya. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan ketertiban administrasi barang yang ada di dalam ruangan, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi file rekapitulasi DBR. 5. Terwujudnya administrasi persediaan barang secara tepat dengan ditetapkan target. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan ketertiban administrasi barang yang ada di aplikasi Persediaan, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi aplikasi PERSEDIAAN. 6. Terwujudnya realisasinya pelaporan SIMAK BMN Tahun 2016 secara tepat untuk rekon semester 1, semester 2 dan tahunan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I21

28 meningkatkan ketertiban administrasi Barang Milik Negara yang ada di aplikasi BMN, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi aplikasi SIMAK BMN. 7. Tercapainya penyerapan Anggaran DIPA 01 dan DIPA 04 secara tepat dengan target realisasi. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan realisasi anggaran, dengan program kegiatan pembinaan dengan Departemen Keuangan serta optimalisasi aplikasi RKAKL dan MONEV Departemen Keuangan. 8. Tercapaianya setoran PNBP secara tepat dan rutin setiap hari, dengan target ketepatan setoran. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan ketertipan administrasi PNBP Kepaniteraan dan Kesekretariatan, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi aplikasi SIMARI dan SIMPHONI. 9. Terwujudnya pengajuan remunerasi secara tepat di setiap bulan dengan target ketepatan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan ketertipan administrasi remunerasi ke Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi aplikasi KOMDANAS MA RI. 10. Terwujudnya laporan keuangan perbulan secara tepat (Maksimal tanggal 5 pada bulan berikutnya) dengan target ketepatan 90%. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan ketertipan administrasi Keuangan, dengan program kegiatan pembinaan dengan KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) dan DDTK serta optimalisasi aplikasi KOMDANAS MA RI, aplikasi SAIBA, MONEV Departemen Keuangan dan MONEV Bappenas. 11. Terwujudnya kenaikan gaji berkala pegawai secara tepat dengan target ketepatan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan ketepatan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I22

29 pembuatan SK. Kenaikan Gaji Berkala scara tepat, dengan program kegiatan pembinaan oleh sekretaris dan DDTK serta optimalisasi aplikasi GPP GAJI, KOMDANAS MA RI, SIMPEG Dan SIKEP MA RI Pegawai. 12. Terwujudnya kenaikan pangkat pegawai secara tepat dengan target ketepatan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan ketepatan pembuatan SK. Kenaikan Gaji Berkala scara tepat, dengan program kegiatan pembinaan oleh sekretaris dan DDTK serta optimalisasi aplikasi GPP GAJI, KOMDANAS MA RI, SIMPEG Dan SIKEP MA RI Pegawai. 13. Terwujudnya disiplin pegawai dengan target yang ditetapkan 95%. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan yaitu dengan meningkatkan kedisiplinan pegawai Antara kedatangan dan kepulangan pegawai, dengan program kegiatan meningkatkan pelaksanaan pengawasan absensi dan disiplin pegawai, dan optimalisasi pelaksanaan aturan tentang disiplin pegawai antara lain : Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor KMA/71/SK/V/2008, Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 dan optimalisasi penggunaan fingerprint. 14. Terwujudnya kompetensi pegawai dengan target prosentase 90% pelaksanaan jadwal diklat di tempat kerja dan sosialisasi hasil diklat pegawai maksimal 1 bulan setelah diklat. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan sosialisasi diklat pegawai diwajibkan diikuti, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi aplikasi SIMPEG Dan SIKEP MA RI Pegawai. 15. Terwujudnya organisasi dan tata laksana yang baik dengan target prosentase yaitu dengan pembuatan SK dan SOP tentang organisasi dan tatalaksana secara tepat. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan mempercepat pembuatan SK dan SOP tentang organisasi dan tatalaksana, dengan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I23

30 program kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi aplikasi SKP Pegawai. 16. Terwujudnya penilaian pekerjaan pegawai secara tepat dengan target prosentase pembuatan penilaian pekerjaan seluruh pegawai secara tepat. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan mempercepat pembuatan SKP tentang penilaian pegawai, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi aplikasi SKP MA RI Pegawai. 17. Terwujudnya tertip laporan absensi dengan target prosentase pembuatan dan pengiriman laporan absensi pegawai tepat. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan mempercepat pembuatan SKP tentang penilaian pegawai, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi aplikasi SKP Pegawai, SIMPEG dan SIKEP Pegawai. 18. Terwujudnya tata kelola arsip kepegawaian yang baik dan akurat dengan target prosentase kesesuaian arsip pada file kepegawaian dengan dokumen pada SIKEP MA RI. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan penataan file arsip kepegawaian, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi aplikasi SIKEP Pegawai. 19. Terwujudnya Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan Bezzeting yang akurat dan tepat dengan target prosentase kesesuaian pembuatan DUK dan Bezzeting dengan aturan secara tepat. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan pembuatan DUK dan Bezzeting secara tepat, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK. 20. Terwujudnya tertip pelaporan kepegawaian / e-document kepegawaian yang akurat dan tepat dengan target prosentase 95% pelaporan kepegawaian secara tepat. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan tertip pelaporan kepegawaian / e-document kepegawaian tepat, dengan program LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I24

31 kegiatan pembinaan dan DDTK serta optimalisasi aplikasi KOMDANAS MA RI. 21. Tercapainya pelaporan LKJIP tahun 2017 dengan prosentase pelaksanaan penyusunan LKJIP tahun 2017 secara tepat. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan tertip pelaporan LKJIP tahun 2017 tepat, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK. 22. Tercapainya pelaporan Laporan Tahunan tahun 2017 dengan prosentase pelaksanaan penyusunan Laporan Tahunan tahun 2017 secara tepat. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan tertip pelaporan Laporan Tahunan tahun 2017 tepat, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK. 23. Terwujudnya jadwal pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja yang sesuai dengan jadwal yang ditentukan yang menunjang pelayanan prima secara tepat dengan indikator prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebeersihan lingkungan kerja yang dilaksanakan tepat, dan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan penyelesaian pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja secara sistematis dan tepat, dengan program kegiatan meningkatkan pelaksanaan pemeliharaan tepat, meningkatan pengawasan dan pembinaan, serta optimalisasi pelaksanaan kebersihan sesuai standart kebersihan dan standart pemeliharaan. 24. Terwujudnya realisasi pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah ditindaklanjuti sedapat mungkin tepat untuk menunjang pelayanan prima, dan target yang ditetapkan.untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan meningkatkan penyelesaian realisasi pemeliharaan saran dan prasarana secara sistematis dan tepat, penyelesaian perjanjian kontrak kerja dengan rekanan,sertapenyesuaian program kegiatan dengan anggaran dalam DIPA 01 (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I25

32 25. Terwujudnya disiplin pegawai dengan target yang ditetapkan 90%. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan yaitu dengan meningkatkan kedisiplinan pegawai Antara kedatangan, kepulangan, dan dinas luar pegawai, dengan program kegiatan meningkatkan pelaksanaan pengawasan absensi dan disiplin pegawai. 26. Terwujudnya pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat dengan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan sosialisasi hasil diklat dalam rapat bulanan secara tepat, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK. 27. Terwujudnya akses aplikasi dengan target yang ditetapkan. Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan sosialisasi adanya akses aplikasi untuk menunjang pekerjaan di Kepaniteraan dan Kesekrtariatan secara tepat, dengan program kegiatan pembinaan dan DDTK. Perjanjian Kinerja Kesekretariatan Pengadilan Agama Nganjuk tahun 2017 dalam bentuk matrik sesuai Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Kesekretariatan, sebagai berikut : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Terealisasinya pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah ditetapkan Prosentase terlaksananya anggaran kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah ditetapkan 2 Terealisasinya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan 90% 3 Terealisasinya ketertipan administrasi perpustakaan Prosentase jumlah buku yang sama dengan kode 75% LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I26

33 (Kesesuaian kode buku buku sesuai dengan dengan klasifikasi) klasifikasinya 4 Tersusunnya Daftar Barang Ruangan (DBR) yang akurat Prosentase jumlah daftar barang ruangan yang sesuai dengan keadaan riilnya 5 Tersedianya administrasi persediaan barang Prosentase administrasi persediaan barang secara tepat Terealisasinya pelaporan Prosentase pelaporan 6 SIMAK BMN Tahun SIMAK BMN Tahun secara tepat 7 Tercapaianya penyerapan anggaran DIPA 01 dan DIPA 04 Prosentase jumlah anggaran DIPA yang terealisasi Tercapaianya setoran Prosentase pelaksanaan 8 PNBP secara tepat setoran PNBP secara tepat (rutin setiap hari) Terwujudnya pengajuan Prosentase pelaksanaan 9 remunerasi secara tepat pengajuan remunerasi secara tepat 10 Terwujudnya laporan keuangan perbulan secara tepat (Maksimal tanggal 5 pada bulan berikutnya) Prosentase pembuatan laporan keuangan dan rekonsiliasi secara tepat 90% 11 Terwujudnya kenaikan Prosentase pembuatan SK. gaji berkala pegawai Kenaikan Gaji Berkala secara tepat secara tepat 12 Terwujudnya kenaikan Prosentase pengusulan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I27

34 pangkat Pegawai secara tepat kenaikan pangkat pegawai secara tepat 13 Tercapainya kedisiplinan pegawai 14 Terwujudnya kompetensi pegawai 15 Terwujudnya organisasi dan tata laksana yang baik Prosentase kedatangan dan kepulangan seluruh pegawai secara tepat Prosentase pelaksanaan jadwal diklat di tempat kerja dan sosialisasi hasil diklat pegawai maksimal 1 bulan setelah diklat Prosentase pembuatan Surat Keputusan dan SOP tentang organisasi dan tata laksana secara tepat 95% 90% Terwujudnya penilaian Prosentase pembuatan 16 pekerjaan pegawai secara penilaian pekerjaan seluruh tepat pegawai secara tepat 17 Terwujudnya tertib laporan absensi Prosentase pembuatan dan pengiriman laporan absensi pegawai tepat Terwujudnya tata kelola 18 arsip kepegawaian yang baik dan akurat 19 Terwujudnya Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan Prosentase kesesuaian arsip pada file kepegawaian dengan dokumen pada SIKEP Mahkamah Agung RI Prosentase kesesuaian pembuatan DUK dan Bezzeting dengan aturan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I28

35 Bezetting yang akurat dan tepat secara tepat 20 Terwujudnya tertip pelaporan kepegawaian / e-document kepegawaian Prosentase pelaporan kepegawaian / e-document kepegawaian secara tepat 95% Tercapaianya pelaporan Prosentase pelaksanaan 21 LKJIP tahun 2017 secara tepat Tercapaianya pelaporan 22 Laporan Tahunan tahun 2017 secara tepat Terwujudnya pelaksanaan kebersihan lingkungan 23 kerja sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Terwujudnya pemeliharaan sarana dan 24 prasarana yang menunjang pelayanan prima Terwujudnya 25 disiplin pegawai Terwujudnya pelaksanaan sosialisasi 26 hasil pelatihan / diklat secara tepat penyusunan LKJIP Tahun 2017 secara tepat Prosentase pelaksanaan penyusunan Laporan Tahunan Tahun 2017 secara tepat Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan dibagi jumlah jadwal kebersihan yang ditindaklanjuti Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ditindaklanjuti Prosentase kedisiplinaan pegawai yang 90% ditindaklanjuti Prosentase pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat 27 Terwujudnya Prosentase LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I29

36 akses aplikasi yang ditindaklanjuti akses aplikasi yang ditindaklanjuti Tabel 2. 3 Perjanjian Kinerja Kesekretariatan Tahun 2017 Tabel anggaran keuangan untuk mendukung Perjanjian Kinerja Kesekretariatan Tahun 2017 adalah sebagai berikut : Kegiatan Anggaran 1 Belanja Pegawai = Rp Belanja Barang = Rp Belanja Modal = Rp Tabel 2. 4 Anggaran Perjanjian Kinerja Kesekretariatan Tahun 2017 LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I30

37 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Dalam capaian kinerja Organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, oleh karena itu pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016 dilakukan analis capaian kinerja dengan cara membandingkan antara target dan realisasi kinerja Tahun ini maupun Tahun lalu dan Tahun sebelumnya, analis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau / penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan dan analis atas efesiensi penggunaan sumber daya serta analis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja maupun pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Hasil pengukuran terhadap tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Nganjuk dapat diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut : No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan Indikator 1 Terwujudnya penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase sisa perkara Tahun lalu yang diselesaikan tepat Prosentase penyelesaian sisa perkara Tahun lalu yang diputus Tahun berjalan 2 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan Prosentase perkara yang diselesaikan tepat Prosentase penyelesaian perkara masuk yang diputus pada Tahun berjalan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I31

38 dan akuntabel 3 Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat Prosentase penyelesaian perkara yang putus maksimal 5 bulan dengan perkara yang putus Tahun berjalan 4 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaiakan tepat Prosentase antara jumlah pemohon prodeo dengan jumlah pemohon prodeo yang dilayani 5 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyankum secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyakum yang diselesaiakan tepat Prosentase antara jumlah pemohon posyankum dengan jumlah pemohon posyankum yang dilayani 6 Terwujudnya penyelesaian perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung dan diputus tepat Prosentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung yang diputus Prosentase perkara yang diputus dengan cara sidang keliling dengan perkara yang disidangkan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I32

39 7 Terwujudnya penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website Prosentase penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website Prosentase antara perkara putus yang diupload ke website dengan perkara yang diputus 8 Terwujudnya kualitas pelayanan meja informasi Prosentase pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara Prosentase jumlah pemohon informasi yang dilayani dengan jumlah pemohon informasi 9 Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat Prosetase kualitas dan kuantitas minutasi berkas perkara Prosentase perkara yang diminutasi dengan perkara putus 10 Terwujudnya administrasi penerimaan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosentase penyelesaian administrasi / registrasi penerimaan perkara Prosentase penyelesaian administrasi / registrasi penerimaan perkara dengan perkara yang diterima 11 Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, tepat, dan transparan Prosentase persidangan perkara secara sederhana, tepat, tranparan dan akuntabel Prosentase perkara yang disidangkan dengan perkara yang diterima LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I33

40 12 Terwujudnya penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara dengan perkara yang putus 13 Terwujudnya pelayanan penyampaian salinan / putusan tepat Prosentase penyampaian salinan putusan / penetapan kepada para pihak tepat Prosentase jumlah penyampaian salinan putusan dengan jumlah permohonan salinan 14 Terwujudnya penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase akta cerai yang diterbitkan dengan jumlah putusan cerai gugat yang BHT dan cerai talak yang diikrarkan 15 Terwujudnya pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase penyerahan akta cerai kepada para pihak Prosentase akta cerai yang diserahkan dengan jumlah pemohon akta cerai 16 Terwujudnya pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Prosentase pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Prosentase arsip perkara yang masuk box dengan jumlah perkara yang sudah BHT (Berkekuatan Hukum Tetap) LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I34

41 17 Terwujudnya pelayanan mediasi Prosentase pelayanan mediasi Prosentase mediasi yang dilayani dengan perkara yang seharusnya dimediasi 18 Terwujudnya kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat Prosentase putusan yang tidak diajukan upaya banding Prosentase putusan yang tidak diajukan banding dengan perkara yang diputus 19 Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Prosentase pelayanan permohonan eksekusi yang telah ditindaklanjuti Prosentase permohonan eksekusi yang dilayani dengan jumlah pemohon eksekusi 20 Terwujudnya pelayanan pengaduan masyarakat Prosentase pelayanan pengaduan yang ditindaklanjuti Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti dengan pengaduan yang masuk 21 Terwujudnya produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Prosentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Prosentase nilai produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) dengan target kinerja yang disepakati LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I35

42 22 Terwujudnya pelaksanaan kebersihan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di lingkungan kerja sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan dan pemeliharaan sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Prosentase realisasi pelaksanaan jadwal kebersihan dan pemeliharaan dibagi jumlah jadwal kebersihan dan pemeliharaan 23 Terwujudnya disiplin pegawai Prosentase kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah kehadiran, kedatangan dan kepulangan tepat setiap pegawai dibagi jumlah kehadiran total seluruh pegawai 24 Terwujudnya akses aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) yang ditindaklanjuti Prosentase akses aplikasi yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah aplikasi yang dapat diakses dalam pelaksanaan tugas dengan jumlah suluruh aplikasi yang ada Tabel 3. 1 Indikator Kinerja Tahun 2016 LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I36

43 B. Analisis Akuntabilitas Kinerja Capaian kinerja Pengadilan Agama Nganjuk dapat dianalisa sebagai berikut : Dalam Tahun 2016, Pengadilan Agama Nganjuk telah menetapkan 10 (enam) sasaran yang akan dicapai. Keenam sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 24 (dua puluh empat) indikator kinerja. Adapun Analisa capaian kinerja diuraikan sebagai berikut : SASARAN 1: Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Indikator Kinerja 1 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian (%) Prosentase sisa perkara Tahun lalu yang diselesaikantepat 91 % 83 % 91 % 85 % 84 % Sisa perkara Tahun 2013 sebanyak 606 perkara dan perkara diterima pada Tahun 2014 sebanyak dapat diselesaikan/ diputus sebanyak perkara sehingga sisa 521 perkara : Realisasi penyelesaian sisa perkara Tahun 2013yang diselesaikan Tahun 2014 = 521/ 606 x 100 % = 85 % Capaian kinerja Tahun 2014 = 85 /100 x 100 % = 85 % Sisa perkara Pengadilan Agama Nganjuk yang belum diputus Tahun 2014 sebanyak 521 perkara dan sisa Tahun 2015diputus sebanyak perkara sehingga sisa perkara sebanyak 438 perkara : Realisasi penyelesaian sisa perkara Tahun 2014 yang diselesaikan Tahun 2015 = 438 / 521 x = 84 % Capaian kinerja Tahun 2015 = 84 /100 x 100 % = 84 % LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I37

44 Sedangkan sisa Tahun 2015 sebanyak 438 perkara, dan yang dapat diputus Tahun 2016 diputus sebayak perkara sehingga sisa perkara sebanyak 482 perkara : Realisasi penyelesaian sisa perkara Tahun 2015 yang diselesaikan Tahun 2016 = 438 / 482 x 100 % = 91 % Capaian kinerja Tahun 2016 = 91/100 x 100 % = 91 % Berdasarkan hal tersebut, perbandingan realisasi kinerja dalam penyelesaian sisa perkara yang diselesaikan: Tahun 2014 (85 %), Tahun 2015 (84 %), mengalami penurunan 0,1 % sedang penyelesaian sisa perkara dari Tahun 2015 (84 %) ke Tahun 2016 (91 %) mengalami kenaikan 0,9 %. Dari uraian tersebut, baik realisasi maupun capaian penyelesaian sisa perkara dalam kurun 3 Tahun berturut turut dua Tahun mengalami kenaikan dan belum bisa mencapai target 100 % secara berturut 3 Tahun dikarenakan adanya kuasa para pihak cenderung sering tidak hadir dalam persidangan dan harus dipanggil yang tempat tinggalnya diluar yurisdiksi Pengadilan Agama Nganjuk serta izin atasan yang cenderung lama proses penyelesaiaanya. Oleh karena itu dalam jangka menengah rencana strategis pada Tahun 2018 Pengadilan Agama Nganjuk harus bisa merealisasikan penyelesaian sisa perkara (100 %) dengan melakukan langkah- langkah : a. Meningkatkan kualitas SDM dengan DDTK Jurusita/ Jurusita Pengganti sehingga dalam melaksanakan pemanggilan tidak ada lagi kesalahan dan akan memperlancar proses persidangan. b. Meningkatkan pelayanan dengan kordinasi lebih intensif dengan lembaga Pemerintahan khususnya mengenai pemberian ijin perceraian PNS. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I38

45 SASARAN 2 : Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana tepat, transparan dan akuntabel Indikator Kinerja 2 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) Capaian (%) Prosentase perkara masuk yang diselesaikan tepat 95 % 82 % 82 % 86 % 88 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2014 menerima perkra sebanyak perkara, yang diputus Tahun 2014 sejumlah perkara sehingga sisa 521 perkara : Realisasi penyelesaian perkara Tahun 2014 = / x 100 % = 86 % Capaian kinerja Tahun 2014 = 86 / 100 x = 86% Adapun perkara yang diterima Tahun 2015 sebanyak 2.522perkara, dan yang diputus pada Tahun 2015 sejumlah perkara sehingga sisa 438 perkara : Realisasi penyelesaian perkara Tahun 2015 = 2.605/ X 100 % = 88 %. Capaian kinerja Tahun 2015 = 88/ 100 x 100 % = 88 % Sedangkan Tahun 2016 menerima perkara sejumlah perkara, dan yang diputus untuk perkara masuk Tahun 2016 sejumlah perkara, sehingga sisa perkara Tahun 2016 ada sejumlah 482 perkara : Realisasi penyelesaian perkara Tahun 2016 = 2.399/ x 100 % = 82 %. Capaian kinerja Tahun 2016 = 82/ 85 x 100 %= 82 % LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I39

46 Dengan demikian, Capaian kinerja dari Tahun 2014 (86 %), Tahun 2015 ( 88 %) dan Tahun 2016 ( 82 %) mengalamai naik turun dan penurunan terakhir 0,93 %. Penyelesaian perkara yang cenderung turun disebabkan semakin Tahun perkara yang diterima semakin bertambah dan bobot perkara yang ditangani setiap Tahun tidak sama dan semangkin berat dimana Pengadilan Agama Nganjuk, sehingga 45% perkara yang diterima menggunakan jasa Pengacara dimana keadaan tersebut tidak diimbangi dengan Jumlah SDM yang cukup, baik Panitera Pengganti maupun Jurusita Pengganti serta staf pelayanan yang cukup dimana masih ada pejabat struktural maupun Panitera Pengganti merangkap menjadi Jurusita pengganti, sehingga beban tugas sangat berat/konsentrasi pecah dan sarana prasarana kurang seimbang. Dari uraian tersebut alternatif solusi yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Nganjuk : a. Meningkatkan proses persidangan dengan menambah hari Jumat untuk tetap sidang. b. Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPA PLUS dan SIPP, dengan menggunakan aplikasi secara maksimal akan meringankan tugas walaupun SDM terbatas. c. Meningkatkan kualitas SDM dengan mengadakan DDTK, evaluasi secaraberkala dan mengikutkan pelatihan,dengan demikian akan merubah pola pikir yang menghasilkan kinerja lebih baik, sehingga bisa memberikan pelayanan sebagaimana yang ditetapkan. SASARAN 3 : Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan secara tepat Indikator Kinerja 3 Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) No Indikator Kinerja Prosentase perkara 90 % 98,99 % 98,99 % 99,25 % 99,23% yang diselesaikan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I40

47 dalam jangka 5 bulan secara tepat Perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan pada Tahun 2016 sejumlah perkara, sedangkan perkara yang putus Tahun 2016 sebanyak perkara sehingga 24 perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan. Realisasi perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan Tahun 2016= / x 100 % = 98,99 % Capaian kinerja Tahun / 2.399x 100 % = 98,99 % Sedang Tahun 2015, perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan sebanyak perkara dan perkara yang diputus Tahun 2015 sebanyak perkara sehingga 20 perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan. Realisasi perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan Tahun 2015 = / x 100 % = 99,23 % Capaian kinerja Tahun 2015 = / x 100 % = 99,23 % Adapun pada Tahun 2014, perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan sejumlah perkara sedang perkara yang diputus Tahun 2014 sejumlah perkara sehingga 20 perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan. Realisasi perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan Tahun 2014 = / x = 99,25 % Capaian kinerja Tahun 2014 = / 2.678x 100 % = 99,25 % Dari uraian tersebut diatas capaian kinerja Tahun 2014 ke Tahun 2015 mengalami penurunan 0,3% sedang Tahun 2015 ke Tahun 2016 ada penurunan 0,24 %, hal ini dikarenakan setiap Tahunnya perkara yang diterima bobot dan keadaan perkara tidak sama. Untuk Tahun 2016 perkara yang diterima perkara ghoib/ pihak lawan tidak diketahuitempat tinggalnya di Indonesia ( tenggat daftar dengan sidang 4 bulan ) jumlahnya lebih sedikit sehingga bisa menyelesaikan perkara dalam LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I41

48 jangka 5 bulan lebih banyak dibanding perkara Tahun 2014 dan Tahun Oleh karena itu alternatif solusi yang telah dilakukan yaitu : a. Meningkatkan proses persidangan dengan menambah jadwal sidang. b. Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPA PLUS dan SIPP. c. Pembinaan / Evaluasi kinerja dan DDTK untuk meningkatkan kualitas pelayanan. SASARAN 4 : Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan secara tepat Indikator Kinerja 4 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan tepat 100 % 99,90 % 99,90 % 98 % 97 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 mendapat alokasi Anggaran untuk pelayanan masyarakat miskin (PRODEO) sejumlah Rp ,-untuk 15 Rp ,-.dari jumlah tersebut dapat terserap sejumlah Rp ,- atau 13 permohonan perkara miskin yang dapat dilayani melalui biaya DIPA 04 tersebut sehingga sisa anggaran Rp ,- kembali pada kas negara. Jika dalam DIPA 04 pagu untuk 20 perkara maka Pengadilan Agama Nganjuk bisa melayani lebih dari Pagu yaitu 20 perkara dan semua bisa terlayani dari LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I42

49 dana DIPA 04, dengan demikian pelayanan terhadap perkara miskin dapat terlayanidengan baik. Realisasi PRODEO Tahun 2016 = / x = 97,5% Capaian kinerja Tahun 2016 = / x = 97,5 % Adapun untuk Tahun 2015 mendapatkan Anggaran sebesar Rp ,- untuk 15 Rp ,- dan terserap Rp ,- Rp ,- sisa Rp kembali ke kas negara. Realisasi PRODEO Tahun 2015 = / x = 97 % Capaian kinerja Tahun 2015 = / x 100 % = 97 % Adapun sisa anggaran yang tidak terserap dikarenakan merupakan sisa dan tidak cukup untuk biaya perkara oleh karena kembali kekas negara, namun jumlah perkara miskin yang dilayani lebih 3 perkara dari yang ditentukan pada DIPA. Sedang untuk Tahun 2014 mendapatkan anggaran sebesar Rp ,-untuk 20 perkara dan telah terserap semuanya sebesa Rp ,- (15 perkara), dari 15 permohonan perkara miskin dapat terlayani semua. Realisasi PRODEO Tahun 2014= / x 100 % = 100 % Capaian kinerjatahun 2014 = / x 100 %= 100 % Sebagaimana uraian tersebut diatas baik realisasi maupun capaian kinerja, mulai dari Tahun 2014 sampai Tahun 2016, Pengadilan Agama Nganjuk berhasil dengan baik dalam penerimaan pelayanan perkara miskin dan bahkan yang tidak dibiayai DIPA tapi miskin murni telah dapat terlayani sejumlah 23 perkara. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I43

50 SASARAN 5 : Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyankum secara tepat Indikator Kinerja 5 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyankum yang diselesaikan tepat Nihil Nihil 100 % Nihil Nihil Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun Aggaran 2016 tidak mendapatkan Alokasi anggaran POSYANKUM (Pos Layanan Hukum). SASARAN 6 :Terwujudnya penyelesaian perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung dan diputus tepat Indikator Kinerja 6 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Terwujudnya penyelesaian 100 % 89 % 89 % 100 % 97 % perkara yang diselesaikan LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I44

51 dengan cara sidang di luar gedung dan diputus tepat Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2014 telah memutus perkara melalui persidangan diluar gedung sebanyak 48 perkara. Realisasi perkara yang diputus diluar gedungtahun 2014 = 48 / 48 x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2014 = 48 / 48 x = 100 %. Untuk Tahun 2015 telah Pengadilan Agama Nganjuk memutus perkara melalui persidangan diluar gedung sebanyak 58 perkara. Realisasi perkara yang diputus diluar gedungtahun 2015 = 58 / 60 x 100 % = 97 % Capaian kinerja Tahun 2015 = 58 / 60 x = 97 % Sedangkan Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 telah memutus perkara melalui persidangan diluar gedung sebanyak 48 perkara. Realisasi perkara yang diputus diluar gedungtahun 2016 = 48 / 50 x 100 % = 89 % Capaian kinerja Tahun 2016 = 48 / 50 x = 89 %. Berdasarkan uraian diatas Realisasi maupun capaian kinerja Pengadilan Agama Nganjuk mulai Tahun 2014 sampai Tahun 2016telah melakukan persidangan diluar gedung sebanyak, untuk meningkatkan pelayanan melalui sidang di luar gedung dengan cara : a. Memperbanyak sidang keliling. b. Memperluas jangkauan area sidang keliling c. Memperbanyak putusan yang dihasilkan dalam sidang keliling LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I45

52 SASARAN 7 : Terwujudnya penyelesaian putusan/ penetapan secara tepat yang diunggah ke website Indikator Kinerja7 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang diunggah ke website 95 % 99 % 99 % 99 % 100 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2014 telah memutus perkara sebanyak perkara, sedang padatahun 2014 jumlah putusan yang telah diupload dalam web sebanyak perkara. Realisasi Upload di WebsiteTahun 2014 = / x 100 % = 99 % Capaian kinerja Tahun 2014 = 99 / 100 x = 99 % Pada Tahun 2015 Pengadilan Agama Nganjuk telah memutus perkara sebanyak = perkara, sedang yang diupload dalam web sebanyak perkara. Realisasi Upload di WebsiteTahun 2015 = / x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2015 =100 / 100 x 100 % = 100 % Pada Tahun 2016 Pengadilan Agama Nganjuk telah memutus perkara sebanyak perkara, sedang perkara yang telah diupload dalam web sebanyak perkara. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I46

53 Realisasi Upload di WebsiteTahun 2016 = 2.219/ x 100 % = 92 % Capaian kinerja Tahun 2016 = 92 / 100 x 100 % = 92 % Berdasarkan uraian diatas Realisasi maupun capaian kinerja Pengadilan Agama Nganjuk mulai Tahun 2014 sampai Tahun 2016mengalami naik turun dan terakhir turun Tahun2016 mengalami penurunan upload putusan sebesar 0,92 % dikarenakan file yang terdapat di Majelis Hakim kurang tersimpan dengan baik, oleh karena itu alternatif solusi diambil langkah- langkah sebagai berikut : a. Optimalisasi penggunaan SIADPA PLUS, SIPP dan perbaikan jaringan. b. Pembinaan Hakim dan Panitera Pengganti serta petugas IT. c. Perbaikan SOP. d. Percepatan proses minutasi. Dengan adanya pelaksanaan program tersebut dan evaluasi secara berkala maka realisasi dan capaian kinerja Pengdilan Agama Nganjuk dalam upload putusan pada Tahun depan maupun sampai Tahun 2017 sebagai Tahun pertengahan Rencana Strategis ( ) akan berhasil baik. SASARAN 8 : Terwujudnya kualitas pelayanan meja informasi Indikator Kinerja 8 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara 100 % 100 % 100 % 100 % LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I47

54 Jumlah permohonan pelayanan informasi Tahun 2014 sebanyak = permohonan, dan yang dilayani pada Tahun 2014 sebanyak = permohonan. Realisasi pelayanan informasi Tahun 2014 = 1.236/ x 100 % = 100 % Capaian kinerja pelayanan informasi Tahun 2014 = 1.236/ x 100 %= 100 % Sedang Tahun 2015, jumlah permohonan informasi sebanyak permohonan, yang dapat dilayani sejumlah permohonan. Realisasipelayanan informasi Tahun 2015 = / x 100 % = 100 % Capaian kinerja pelayanan informasi Tahun 2015 = / x 100 %= 100 % Pada Tahun 2016, Pengadilan Agama Nganjuk melayani permohonan informasi sebanyak permohonan dan dari jumlah tersebut telah dilayani semuanya. Realisasipelayanan informasi Tahun 2016 = 1.532/ x 100 % = 100 % Capaian kinerja pelayanan informasi Tahun 2016 = 100 / 100 x 100 %= 100 % Dari uraian tersebut Pengadilan Agama Nganjuk mulai Tahun 2014 sampai Tahun 2016 baik realisasi maupun kinerja telah mencapai target, sehingga dalam pelaksanaan pelayanan publik dan meja informasi.dalam rangka memperingati 25 Tahun Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.Berdasarkan hal tersebut maka pelayanan meja informasi sampai pada Tahun 2017 akan lebih baik, untuk itu agar pelayanan informasi akurat maka diambil langkah- langkah a. Pembinaan dan DDTK petugas meja informasi. b. Mengadakan evaluasi secara berkala. c. Perbaikan SOP. d. Optimalisasi layanan secara online. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I48

55 SASARAN 9 : Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat Indikator Kinerja 9 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase kualitas dan kuantitas minutasi berkas perkara 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Pada Tahun 2016 perkara yang diputus sejumlah perkara, sedang yang telah selesai diminutir sebanyak perkara dan sisa pada akhir Tahun sebesar 0 perkara. Realisasi minutasi Tahun 2016 = / X 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2016 = / X 100 % = 100 % Berdasarkan Pola Bindalmin dan Buku II Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Agama selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak putusan diucapkan berkas perkara harus sudah diminutasi. Berkas perkara yang telah diminutasi, dijahit dan disegel dengan kertas yang dibubuhi stempel Pengadilan Agama sebagai pengaman. Dari jumlah perkara yang telah selesai diminutasi tersebut dengan capaian 111,1% dan sisa yang belum minutasi 0 perkara. Walaupun sisa tersebut adalah perkara yang diputus pada 10 hari terakhir dan masih batas penyelesaian sejalan dengan hal tersebut karena masih terjadi rangkap jabatan Panitera Pengganti dengan jurusita Pengganti. Sedang perkara yang diputus pada Tahun 2015 sebanyak perkara dan yang telah selesai diminutir sebanyak perkara dan sisa yang belum diminutir sebanyak 0 perkara. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I49

56 Realisasi minutasi Tahun 2015 = / X 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2015 = / X 100 % = 100 % Sedangkan perkara yang diputus pada Tahun 2014 sebanyak perkara, dan yang telah diselesaikan minutasinya sebanyak perkara sehingga sisa yang belum diminutasi sebanyak 0 perkara. Realisasi minutasi Tahun 2014 = / X 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2014 = / X 100 % = 100 % Dari uraian tersebut diatas realisasi maupun capaian penyelesaian perkara yang telah diminutasi mulai Tahun 2014 sampai Tahun 2016 mengalami kesamaan, dikarenakan bisa mencapai 100 % walaupun sisa yang belum diselesaikan belum lebih dari 14 hari. Oleh karena itu solusinya : a. Melakukan DDTK dengan memaksimalkan dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi yang ada pada SIADPA PLUS dan SIPP. b. Mengusulkan kepada Dirjen Badilag MARI melalui PTA Surabaya penambahan Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti agar tugasnya lebih terpokus dan bisa maksimal serta tidak ada rangkap jabatan SASARAN 10 :Terwujudnya administrasi penerimaan perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel Indikator Kinerja 10 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase penyelesaian administrasi penerimaan perkara 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 menerima perkara sejumlah perkara, dari jumlah tersebut administrasi telah diselesaikan di kepaniteraan semuanya sejumlah perkara. RealisasiPenyelesaian Aministrasi Perkara Tahun 2016 = / x 100 % = 100 % LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I50

57 Capaian kinerja Tahun 2016 = / X 100 % = 100 % Perkara yang diterima oleh Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2015 adalah sebanyak perkara. Seluruh proses administrasi perkara dalam penerimaan perkara telah diselesaikan secara baik semuanya sejumlah perkara sesuai dengan Pola Bindalmin dan Standar Operasional Prosedur Pengadilan Agama Nganjuk yaitu mulai dari menerima surat gugatan/permohonan membuat SKUM, memasukkan dalam buku jurnal dan induk keuangan perkara, memasukkan dalam buku register perkara. RealisasiPenyelesaian Aministrasi Perkara Tahun 2015 = / x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2015 = / X 100 % = 100 % Pada Tahun 2014 perkara yang diterima sebanyak perkara, dari jumlah tersebut secara administrasi telah diselesaikan sesuai dengan Pola Bindalmin sejumlah perkara, oleh karena itu RealisasiPenyelesaian Aministrasi Perkara Tahun 2014 = / x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2014 = / X 100 % = 100 % Berdasarkan uraian diatas baik realisasi maupun capaian kinerja penyelesaian administrasi perkara telah mencapai target 100 %. SASARAN11 : Terwujudnya persidangan secara sederhana, tepat, dan trasparan Indikator Kinerja 11 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian (%) Prosentase persidangan perkara sederhana, tepat, transparan dan akuntabel. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I51

58 Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 menerima perkara sebesar2.443 perkara dan dari jumlah tersebut yang dapat disidangkan pada Tahun 2016 sebanyak perkara sisanya 85 perkara baru bisa disidangkan Tahun 2016 karena pihat tergugat Ghoib sehingga harus dipanggil melalui media massa 2 kali nya 4 bulan dari tanggal daftar sehingga tenggat daftar dengan sidang cukup lama dan termasuk perkara yang didaftar pada akhir Tahun Realisasi persidangan tepat Tahun 2016 = / X 100 % = 97,74 % Capaian kinerja Tahun 2016 = / X 100 % = 97,74 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2015menerima perkara sebanyak perkara, dari jumlah penerimaan tersebut yang telah disidangkan dan diperiksa Majlis Hakim pada Tahun 2015 sebanyak perkara,sedangkan sebanyak 44 perkara belum diperiksa oleh Majelis Hakim karena baru dapat diperiksa Tahun 2015 dan perkara yang salah satu pihaknya tempat tinggalnya tidak diketahui di Wilayah Republik Indonesia / Ghoib. Realisasi persidangan tepat Tahun 2015 = / X 100 % = 98 % Capaian kinerja Tahun 2015 = / X 100 % = 98 % Pada Tahun 2014 perkara yang diterima sebanyak perkara dan yang bisa diperiksa oleh Majelis Hakim Tahun 2014 sebanyak perkara, dan yang belum bisa diperiksa sebanyak 51 perkara, karena perkara tersebut didaftar pada akhir Tahun dank arena tergugat berada diluar wilayah yuridiksi Pengadilan Agama Nganjuk serta pihak tergugat ghoib. Realisasi persidangan tepat Tahun 2014 = / X 100 % = 97 % Capaian kinerja Tahun 2014 = / X 100 % = 97 % Dari uraian diatas bahwa perkara yang didaftar dan yang bisa diproses dalam persidangan pada Tahun yang bersangkutan, dari Tahun 2014 sampai Tahun 2015 mengalami kenaikan capaian kinerja, dari LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I52

59 Tahun 2015 ke Tahun 2016naik (1 %). Walaupun masih banyak perkara yang tidak bisa disidangkan pada Tahun yang bersangkutan dikarenakan salah satu pihak bertempat tinggal diluar yurisdiksi / tidak diketahui tempat tinggalnya dengan jelas diwilayah RI/ ghoib namun telah mengalami kenaikan capaian kinerja setiap Tahunnya maka perlu dipertahankan dengan mengambil langkah- langkah sebagai berikut : a. Meningkatkan intensitas pelaksanaan persidangan. b. Penyempurnaan SOP. c. Melakukan pembinaan secara terus menerus terhadap SDM baik Hakim, Panitera Pengganti, Jurusita Pengganti dan seluruh staf dan melakukan perbaikan secara berkesinambungan. d. Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPA PLUS dan SIPP. SASARAN 12 : Terwujudnya prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel Indikator Kinerja 12 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel. 100 % 100 % 100 % 100 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 telah memutus sebanyak perkara, dan dari jumlah tersebut telah diselesaikan administrasinya sebanyak perkara. Realisasi Penyelesaian Administrasi Putusan Tahun 2016 = / x 100 %= 100 % Capaian kinerja Tahun 2016 = 100/100 x 100 % = 100 % LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I53

60 Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2015 memutus perkara sebanyak perkara, dari jumlah tersebut telah diselesaikan administrasinya secara menyeluruh, sehingga hasil realisasi dan capaian kinerjanya : Realisasi Penyelesaian Administrasi Putusan Tahun 2015 = / x 100 %= 100 % Capaian kinerja Tahun 2015 = / x 100 % = 100 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2014 memutus perkara sebanyak perkara, dari jumlah tersebut telah diselesaikan administrasinya secara menyeluruh sehingga realisasi dan capain kinerja sebagai berikut : Realisasi Penyelesaian Administrasi Putusan Tahun 2014 = / x 100 %= 100 % Capaian kinerja Tahun 2014 = / x 100 % = 100 % Berdasarkan uraian tersebut seluruh proses administrasi telah diselesaikan berdasarkan Pola Bindalmin maupun SOP yang ada, baik penulisan keuangan pada jurnal keuangan, Buku Induk Keuangan, penulisan amar putusan pada Regester perkara Gugatan/ permohonan, agar administrasi tetap bertahan secara baik maka diambil langkahlangkah : a. Melakukan pembinaan secara terus menerus. b. Melakukan pengawasan secara terus menerus. c. Optimalisasi dan memperbaiki aplikasi pada SIADPA PLUS dan SIPP. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I54

61 SASARAN 13 : Terwujudnya pelayanan penyampaian salinan/ putusan tepat Indikator Kinerja 13 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase pelayanan penyampaian salinan putusan tepat 90 % 100 % 100 % 100 % 100 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 telah menerima permohonan pengambilan salinan putusan/penetapan sebanyak perkara, dan yang telah dilayani sebanyak perkara. Realisasinya Pengambilan Putusan Tahun 2016 = / x 100 %= 100 % Capaian kinerja Tahun 2016 = / x 100 % = 100 % Pada Tahun 2015, Pengadilan Agama Nganjuk menerima permohonan pengambilan salinan putusan/ penetapan sebanyak perkara, dan yang telah dilayani pengambilannya sebanyak perkara. Realisasinya Pengambilan Putusan Tahun 2015 = / x 100 %= 100 % Capaian kinerja Tahun 2015 = / x 100 % = 100 % Pada Tahun 2014, Pengadilan Agama Nganjuk menerima permohonan pengambilan salinan putusan/penetapan sebanyak perkara dan yang telah dilayani pengambilannya sebanyak perkara. Realisasinya Pengambilan Putusan Tahun 2014 = / x 100 %= 100 % Capaian kinerja Tahun 2014 = / x 100 % = 100 % Berdasarkan pasal 64 A Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dinyatakan bahwa Pengadilan wajib LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I55

62 menyampaikan salinan putusan kepada para pihak dalam jangka paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak putusan diucapkan. Pengadilan Agama Nganjuk menyampaikan salinan putusan berdasarkan permohonan para pihak karena agar tidak membebani biaya penyampaian karena jika perkara gugat cerai tentunya segala biaya akan ditanggung pihak istri padahal jika istri yang mengajukan perkara Gugat Cerai kebanyakan tidak dipenuhi nafkah oleh suami, hal inilah maka penyampaian salinan disarkan pada permhonan para pihak dan semua permohonan telah dipenuhi dan capaian kinerja 100 %. Berdasarkan uraian tersebut diatas untuk mempertahankan agar dapat memberikan pelayanan yang prima maka diambil langkah- langkah sebagai berikut : a. Pembinaan dan DDTK secara terus menerus kepada petugas/ pejabat terkait. b. Melakukan evaluasi secara kontinyu. c. Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPA PLUS dan SIPP. d. Penyempurnaan SOP / perbaikan kinerja secara berkesinambungan. SASARAN 14 : Terbitnya akta cerai secara tepat Indikator Kinerja 14 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase akta cerai yang diterbitkan tepat 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 memutus perkara sebanyak perkara, untuk perkara perceraian sejumlah perkara terdiri (cerai talak 570 perkara dan cerai gugat perkara). Dari jumlah perkara perceraian tersebut yang telah diterbitkan akta cerainya karena sudah berkekuatan hukum tetap untuk cerai gugat dan sudah menjatuhkan ikrar talak untuk perkara cerai talak sejumlah 498 perkara atau 498 akta LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I56

63 cerai, masing masing terdiri dari 3 lembar dan cerai gugat yang sudah Berkekuatan Hukum Tetap (BHT)1.534 perkara ). Realisasi penerbitan Akta Cerai Tahun 2016 = / x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2016 = / 1.534x 100 % = 100 % Pada Tahun 2015 Pengadilan Agama Nganjuk telah memutus sebanyak perkara, sedangkan untuk perceraian sebanyak perkara terdiri ( 764 perkara cerai talak dan perkara cerai gugat), dari jumlah tersebut yang telah diterbitkan akta cerai sebanyak akta cerai yang terdiri masing- masing 3 lembar (untuk arsip, cerai talak karena sudah ikrar talak dan cerai gugat yang sudah berkekuatan Hukum tetap). Realisasi penerbitan Akta Cerai Tahun 2015 = / x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2015 = / 2.249x 100 % = 100 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2014 memutus perkara sebanyak perkara ( perkara gugatan dan 797 perkara cerai talak), dari jumlah yang diputus tersebut yang diterbitkan akta cerainya untuk perkara cerai gugat karena sudah berkekuatan hukum tetap sebanyak perkara sedang perkara cerai talak yang sudah ikrar talak sebanyak 768perkara sehingga jumlah yang diterbitkan akta cerainya perkara/ akta cerai masing-masing 3 lembar (untuk bekas suami, untuk bekas istri dan arsip). Realisasi penerbitan Akta Cerai Tahun 2014 = / x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2014 = / x 100 % = 100 % Dari uraian tersebut Indikator kinerja penerbitan akta cerai mulai Tahun 2014 sampai Tahun 2016 telah mencapai target yang ditetapkan 100 %. Untuk mempertahankan agar tetap sesuai target maka ditrtapkan langkah- langkah sebagai berikut : a. Pembinaan / evaluasi secara kontinyu. b. Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPA PLUS dan SIPP. c. Perbaikan pelayanan secara berkesinambungan. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I57

64 SASARAN 15 : Terwujudnya pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat Indikator Kinerja 15 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat. 80% 79 % 79 % 75 % 77 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 melayani permohonan permintaan akta cerai sejumlah akta terdiri dari (1.281 akta yang diminta suami dan akta yang diminta bekas istri), dari Jumlah yang meminta akta cerai tersebut telah dilayani semuanya sejumlah akta cerai. Realisasi penyerahan Akta Cerai Tahun 2016 = 3.281/4.098 x 100 %= 80 % Capaian kinerja Tahun 2016 = / 4.098x 100 % = 80 % Pada Tahun 2015 Pengadilan Agama Nganjuk melayani permintaan akta cerai sejumlah akta cerai terdiri (2.175 akta cerai yang diminta bekas suami dan akta cerai yang diminta bekas istri ), dari jumlah tersebut semua permintaan telah dilayani dan diserahkan semuanya sejumlah akta cerai. Realisasi penyerahan Akta Cerai Tahun 2015 = 3.400/4.534 x 100 %= 75 % Capaian kinerja Tahun 2015 = 3.400/4.534 x 100 % = 75 % Pada Tahun 2014 Pengadilan Agama Nganjuk telah melayani permintaan akta cerai sebanyak akta cerai, terdiri dari ( akta cerai yang diminta bekas suami dan 1.380akta cerai yang diminta bekas istri ) dari jumlah tersebut telah diserahkan kepada para pihak yang datang ke Pengadilan Agama sejumlah akta cerai. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I58

65 Realisasi penyerahan Akta Cerai Tahun 2014 = 2.760/4.602 x 100 %= 60 % Capaian kinerja Tahun 2014 = / 4.602x 100 % = 60 %. Dengan demikian target untuk indikator ini telah mencapai 90 %.Berdasarkan uraian tersebut untuk tetap meningkatkan pelayanan maka ditempuh langkah- langkah sebagai berikut : a. Meningkatkan pelayanan dengan membuat inovasi baru. b. Melakukan pembinaan secara terus menerus. c. Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPA PLUS dan SIPP. SASARAN 16 : Terwujudnya Peningkatan Pelaksanaan administrasi arsip perkara yang harus masuk box Indikator Kinerja 16 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase pelayananpelaksan aan administrasi 100 % 87 % 87 % 86 % 88 % arsip perkara yang harus masuk box Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 Jumlah berkas perkara yang sudah putus dan diminutasi serta sudah berkekuatan hukum yang harus ditata dalam box sejumlah Dari jumlah tersebut semuanya sudah masuk dalam box arsip sesuai dengan nomor urut perkara dan nomor box arsip serta Tahun perkara masuk. Realisasiperkara masuk box Tahun 2016 = / x 100 % = 87 % Capaian kinerja Tahun 2016 = / x 100 % = 87 % LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I59

66 Sedangkan pada Tahun 2015 Jumlah berkas perkara yang sudah putus dan diminutasi serta sudah berkekuatan hukum yang harus ditata dalam box sejumlah Dari jumlah tersebut semuanya sudah masuk dalam box arsip sesuai dengan nomor urut perkara dan nomor box arsip sertatahun perkara masuk. Realisasiperkara masuk box Tahun 2015 = / x 100 % = 88 % Capaian kinerja Tahun 2015 = / x 100 % = 88 % Sedangkan pada Tahun 2014 Jumlah berkas perkara yang sudah putus dan diminutasi serta sudah berkekuatan hukum yang harus ditata dalam box sejumlah Dari jumlah tersebut semuanya sudah masuk dalam box arsip sesuai dengan nomor urut perkara dan nomor box arsip serta Tahun perkara masuk. Realisasiperkara masuk box Tahun 2014 = / x 100 % = 86 % Capaian kinerja Tahun 2014 = / x 100 % = 86 % Dari uraian tersebut diatas perkara yang harus masuk box dari Tahun 2014 ke Tahun 2016 mengalami kenaikan sebanyak 0,8 % perkara, berdasarkan hal tersebut maka kinerja pengadilan agama Nganjuk telah menapai sesuai dengan target yang ditentukan karena dari perkara yang diputus maupun yang diselesaikan masuk box arsip mengalami kenaikan. Untuk mempertahankan hal tersebut perlu diambil langkah- langkah yaitu : a. Pembinaan dan DDTK tentang pengarsipan perkara b. Melakukan pengawasan secara rutin. c. Optimalisasi pelaksanaan aplikasi perkaraang masuk box. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I60

67 SASARAN 17 : Terwujudnya pelayananmediasi Indikator Kinerja 17 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase pelayanan mediasi 15 % 12 % 12 % 10 % 11 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 Jumlah perkara yang dimediasi 231 perkara, dari jumlah tersebut yang bisa didamaikan sebanyak 31 perkara namun semuanya telah bisa dilayani semuanya. Realisasi mediasi Tahun 2016 = 31 / 231 x 100 % = 12 % Capaian kinerja Tahun 2016 = 31 / 231 x 100 % = 100 % Sedangkan pada Tahun 2015 Jumlah perkara yang dimediasi 245 perkara, dari jumlah tersebut yang bisa didamaikan sebanyak 29 perkara namun semuanya telah bisa dilayani semuanya. Realisasi mediasi Tahun 2015 = 29 / 245 x 100 % = 11 % Capaian kinerja Tahun 2015 = 29 / 245 x 100 % = 11 % Untuk Tahun 2014 Pengadilan Agama Nganjuk Jumlah perkara yang dimediasi 251 perkara, dari jumlah tersebut yang bisa didamaikan sebanyak 25 perkara namun semuanya telah bisa dilayani semuanya. Realisasi mediasi Tahun 2014 = 25 / 251 x 100 % = 10 % Capaian kinerja Tahun 2014 = 25 / 251 x 100 % = 10 % Dari uraian tersebut diatas pelayanan mediasi dari Tahun 2014 sampai Tahun 2016 bisa dilayani dan indikatorkinerja 12 %.Dengan demikian untuk tetap bisa mempertahankan pelayanan yang baik dalam mediasi diperlukan langkah langkah : a. Memperbaiki MOU dengan Tim Mediator. b. Melakukan evaluasi secara berkala antara pimpinan, Hakim dan para Mediator. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I61

68 SASARAN 18 : Terwujudnya Peningkatan Kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada Masyarakat Indikator Kinerja 18 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase putusan yang tidak diajukan banding 99 % 99,58 % 100 % 99,39 % 100 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 memutus perkara sebanyak perkara, dari jumlah tersebut untuk perkara gugatan sebanyak perkara,sedangkan1 perkara permohonan yang upaya hukumnya kasasi / Peninjauan Kembali, oleh karena itu untuk perkara gugatan yang mengajukan upaya hukum banding 9 perkara sehingga yang tidak mengajukan upaya hukum banding sejumlah perkara. Realisasi upaya hukum Tahun 2016 = / x100 = 99,58 % Capaian kinerja Tahun 2016 = / 2.389x 100 % = 99,58 % Sedangkan pada Tahun 2015 memutus perkara sebanyak perkara, dari jumlah tersebut untuk perkara gugatan sebanyak perkara,sedangkan1 perkara permohonan yang upaya hukumnya kasasi / Peninjauan Kembali, oleh karena itu untuk perkara gugatan yang mengajukan upaya hukum banding 6 perkara sehingga yang tidak mengajukan upaya hukum banding sejumlah perkara. Realisasi upaya hukum Tahun 2015 = 2.598/2.605 x100 = 99 % Capaian kinerja Tahun 2015 = 2.598/2.605x 100 % = 99 % UntukTahun 2014 memutus perkara sebanyak perkara, dari jumlah tersebut untuk perkara gugatan sebanyak perkara,sedangkan1 perkara permohonan yang upaya hukumnya kasasi / Peninjauan Kembali, oleh karena itu untuk perkara gugatan yang mengajukan upaya hukum banding 5 perkara sehingga yang tidak mengajukan upaya hukum banding sejumlah perkara. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I62

69 Realisasi upaya hukum Tahun 2014 = 2.671/2.678 x100 = 99,9 % Capaian kinerjatahun 2014 = 2.671/2.678x 100 % = 99,9 % Berdasarkan hal tersebut maka putusan Pengadilan Agama Nganjuk sejak Tahun 2014 sampai Tahun 2016 telah memenuhi rasa keadilan sehingga yang mengajukan upaya hukum lebih sedikit, capaian kinerja telah mencapai target 99 %.Untuk mempertahankan hal tersebut perlu diambil langkahlangkah yaitu : a. Pembinaan dan DDTK tentang peraturan yang terkait dengan upaya hukum. b. Melakukan pengawasan secara rutin. c. Optimalisasi pelaksanaan aplikasi upaya hukum. SASARAN 19 : Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Indikator Kinerja 19 No Indikator Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Kinerja Prosentase pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah ditindaklanjuti 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Pengadilan Agama Nganjuk pada Tahun 2016 menerima permohonan eksekusi 0 perkara, dari jumlah permohonan tersebut telah dilayani seluruh proses permohonan eksekusi sebanyak 0 perkara. Realisasi eksekusi Tahun 2016 = 0 / 0 x100 % = 0 % Capaian kinerja Tahun 2016 = 0 / 0 x 100 % = 0 % Pada Tahun 2015 menerima permohonan eksekusi 1 perkara dan semuanya telah diyani proses pernohonan eksekusinya. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I63

70 Realisasi eksekusi Tahun 2015 = 1 / 1 x100 % = 0 % Capaian kinerja Tahun 2015 = 1 / 1 x 100 % = 0 % Pada Tahun 2014 menerima permohonan eksekusi sebanyak 0 perkara dan telah dilayani proses permohonan eksekusi sebanyak 0 perkara. Realisasi eksekusi Tahun 2014 = 0 / 0 x100 % = 0 % Capaian kinerja Tahun 2014 = 0 / 0 x 100 % = 0 % Dari uraian tersebut diatas mulai Tahun 2014 sampai Tahun 2016 seluruh permohonan eksekusi telah dilayani sehingga capaian kinerja 100 %. Untuk mempertahankan pelayanan tersebut diambil langkah- langkah sebagai berikut : a. Pembinaan secara berkala. b. Melaksanakan DDTK hukum acara dan tehnis sita dan eksekusi. c. OptimalisasiSOP. SASARAN 20 :TerwujudnyaPeningkatan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Indikator Kinerja 20 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Capaian(%) Prosentase pelayanan pengaduan yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % dilayani Pada Tahun 2016 Pengadilan Agama Nganjuk telah menerima 7 pengaduan, dari jumlah tersebut telah ditindak lanjuti keseluruhannya baik melalui surat maupun tindak lanjut penyelesaiannya dan masyarakat puas atas pelayananya. Realisasi pengaduan Tahun 2016 = 7 / 7 x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2016 = 7 / 7 x 100 % = 100 % Pada Tahun 2015 Pengadilan Agama Nganjuk menerima pengaduan sejumlah 5 pengaduan, dari jumlah tersebut telah dilayani secara LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I64

71 keseluruhannya dan masyarakat menerima penyelesaian dari 35 pengaduan tersebut. Realisasi pengaduan Tahun 2015 = 5 / 5 x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2015 = 5 / 5 x 100 % = 100 % Pada Tahun 2014Pengadilan Agama menerima pengaduan sejumlah 16 pengaduan dan dari jumlah pengaduan tersebut telah dapat diselesaikan semuanya. Realisasi pengaduan Tahun 2014 = 16 / 16 x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2014 = 16 / 16 x 100 % = 100 % Berdasarkan uraian tersebut diatas jumlah pengaduan mulai Tahun 2014 sampai Tahun 2016 telah bisa diselesaikan dan semakin Tahun semakin menurun, dari Tahun 2014 ke Tahun 2015 menurun 11 pengaduan, selanjutnya Tahun 2015 ke Tahun 2016 turun 2 perkara, hal ini dikarenakan adanya perbaikan kinerja yang terus menerus dan selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.untuk mempertahankan hal tersebut maka dilakukan langkah langkah sebagai berikut : a. Optimalisasi pelayanan dengan membuat inovasi baru. b. Melakukan survey kepuasan publik secara berkala sebagai bahan evaluasi. c. Melakukan pembinaan dan perbaikan disemua unit layanan secara berkesinambungan. SASARAN 21 : Terealisasinya jadwal pelaksanaan jadwal kebersihan lingkungan kerja Indikator Kinerja 21 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan jadwal kebersihan dibagi jumlah jadwal kebersihan 100 % 100 % 100 % LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I65

72 Pada Tahun 2016 Pengadilan Agama Nganjuk telah merencanakan dan membuat jadwal pelaksanaan kebersihan untuk menunjang pelayanan prima sebanyak 246 hari kerja dan petugas kebersihan telah melaksanakan jadwal kebersihan setiap hari sebanyak 3 kali kegiatan selama 246 hari kerja sehingga keseluruhan berjumlah 738 kegiatan. Realisasi jadwal kebersihan Tahun 2016 = 246/246 x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2016 = 100/ 100 x100 % = 100 % Sehingga capaian kinerja pada bidang pelaksanaan jadawal kebersihan lingkungan kerja telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu. Untuk mempertahankan hal tersebut perlu diambil langkah- langkah yaitu : a. Pembinaan dan DDTK tentang kebersihan lingkungan b. Melakukan pengawasan secara rutin. c. Optimalisasi pelaksanaan kebersihan sesuai dengan standar kebesihan dan stadar pemeliharaan. SASARAN22 : Terealisasinya ketertiban administrasi perpustakaan Indikator Kinerja 22 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) Prosentase ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindak lanjuti. 100 % 100 % 100 % Pengadilan Agama Nganjuk sampai pada Tahun 2016 telah pengadministrasian dengan memberi kode buku pada seluruh buku perpustakaan sesuai dengan standar administrasi perpustakaan bekerja sama dengan dinas perpustakaan kota Nganjuk dengan cara : mengklasifikasinya buku-buku perpustakaan sebanyak 715 buku dan telah melaksanakan dengan memberi kode buku yang sesuai dengan klasifikasinya sebanyak 715 buku. Realisasi administrasi perpustakaan Tahun 2016 = 715/715 x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2016 = 100/ 100 x100 % = 100 % LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I66

73 Sehingga capaian kinerja pada pengadministrasian kode buku pada seluruh buku agar sesuai dengan klasifikasinya telah memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu. Untuk mempertahankan hal tersebut perlu diambil langkah- langkah yaitu : a. Peminaan dan DDTK tentang administrasi perpustakaan. b. Optimalisasi penggunaan aplikasi perpustakaan. SASARAN 23 : Tercapainya kedisiplinan pegawai Indikator Kinerja23 Target Realisasi Capaian (%) No Indikator Kinerja Prosentase 90 % 97,4 % 100 % kedisiplinan pegawai Pengadila Agama Nganjuk pada Tahun 2016 jumlah kehadiran seluruh pegawai yang datang tepat sebanyak kali dari ( 20 Pegawai selama 246 hari kerja.) Sedang jumlah kehadiran yang harus wajib dipenuhi dalam 1 Tahun (246 hari kerja x 20 pegawai = 4.920) Realisasi kedisiplinan pegawai Tahun 2016 = 4.920/4.920 x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2016 = 100/ 90 x100 % = 101 % Sehingga dapat disimpulkan bahwacapaian kinerja dibidang kedisiplinan pegawai telah mencapai target yang telah ditetapkan yaitu. Untuk mempertahankan hal tersebut perlu diambil langkah- langkah yaitu : a. Pembinaan dan DDTK tentang peraturan kepegawaian. b. Optimalisasi penggunakan fingerprint. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I67

74 SASARAN24 : Terwujudnya akses seluruh aplikasi IT Indikator Kinerja 24 No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian(%) Prosentase akses seluruh aplikasi IT yang ditindak lanjuti. 100 % 100 % 100 % Bahwa selama Tahun 2016 pada Pengadilan Agama Nganjuk memiliki sebanyak 2 Aplikasi (SIADPA dan SIPP) guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas baik pelayanan intenal ( kesekretariatan) maupun eksternal ( kepaniteraan), dan seluruh aplikasi tersebut dapat digunakan dan diakses oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama Nganjuk Realisasi seluruh aplikasi Tahun 2016 = 2/2 x 100 % = 100 % Capaian kinerja Tahun 2016 = 100/ 100 x100 % = 100 % Sehingga capaian kinerja pada bidang akses seluruh aplikasi IT untuk pelayanan perkara dan administrasi umum telah memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu. Untuk mempertahankan hal tersebut perlu diambil langkah- langkah yaitu : a. Pembinaan dan DDTK tentang IT oleh tim IT b. Optimalisasi penggunakan aplikasi C. Akuntabilitas Keuangan Biaya Operasional untuk semua kegiatan adalah bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Adapun pelaksanaan biaya operasional tersebut adalah sebagai berikut : 1. Membuat Petunjuk Operasional Kegiatan DIPA Tahun anggaran 2016 untuk Pengadilan Agama Nganjuk. 2. Membuat Rencana Fisik Penggunaan Anggaran DIPA Tahun anggaran 2016 untuk Pengadilan Agama Nganjuk. 3. Melaksanakan anggaran rutin dengan memperhatikan skala prioritas, LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I68

75 efektifitas dan efisiensi dengan berpedoman pada Rencana Fisik Tahunan dan Triwulan yaitu Membuat Daftar Gaji setiap bulan untuk pegawai Pengadilan Agama Nganjuk. Mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN Nganjuk untuk gaji induk, kekurangan gaji, kekurangan tunjangan, lembur, honor-honor, Penggantian Uang Persediaan serta Belanja Modal; Menatausahakan administrasi keuangan DIPA Pengadilan Agama Nganjuk dengan realisasi sebagai berikut : No. Uraian Nilai 1. Belanja Pegawai : Pagu Rp ,- Realisasi Rp ,- Sisa Rp ,- 2. Belanja Barang : Pagu Rp ,- Realisasi Rp ,- Sisa Rp ,- 3. Belanja Modal : Pagu Rp ,- Realisasi Rp ,- Sisa Rp. 0,- Tabel 3.2 Realisasi Anggaran DIPA Tahun 2016 LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I69

76 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016 ini menyajikan berbagai capaian strategis baik yang mencapai target maupun yang belum mencapai target yang terdiri dari 24 Indikator tahun 2016 terdiri dari (21 indikator untuk Kepaniteraan dan 3 indikator Kesekretariatan). Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. 2. Secara umum hasil capaian sasaran indikator kinerja telah dapat memenuhi target sebesar () dan sesuai dengan rencana yaitu sebanyak 20 indikator antara lain : a. Terwujudnya penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel. b. Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel. c. Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan. d. Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan secara tepat. e. Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyankum secara tepat. f. Terwujudnya penyelesaian perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung dan diputus tepat. g. Terwujudnya penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website. h. Terwujudnya kualitas pelayanan meja informasi. i. Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I70

77 j. Terwujudnya administrasi penerimaan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel. k. Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, tepat, dan transparan. l. Terwujudnya penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel. m. Terwujudnya pelayanan penyampaian salinan / putusan tepat. n. Terwujudnya penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat. o. Terwujudnya pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat. p. Terwujudnya pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat. q. Terwujudnya pelayanan mediasi. r. Terwujudnya kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat. s. Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. t. Terwujudnya pelayanan pengaduan masyarakat. u. Terwujudnya produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja). v. Terwujudnya pelaksanaan kebersihan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di lingkungan kerja sesuai jadwal yang ditindaklanjuti. w. Terwujudnya disiplin pegawai. x. Terwujudnya akses aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) yang ditindaklanjuti Keberhasilan sebagaimana tersebut di atas akan dijadikan sebagai bahan pelaksanaan tugas untuk capaian kinerja tahun LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I71

78 3. Adapun beberapa sasaran dan indikator kinerja yang tidak tercapai yaitu sebanyak 4(tujuh) indikator antara lain : a. Terwujudnya penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel dengan indikator - Prosentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaikan tepat. b. Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan - Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat. c. Terwujudnya penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website - Prosentase penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website. d. Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat - Prosetase kualitas dan kwantitas minutasi berkas perkara. Ketidak berhasilan tersebut telah diuraikan dalam beberapa aspek penyebab sebagaimana dalam Bab III dan akan diperbaiki untuk capaian kinerja pada tahun B. Pemecahan Adapun 4(empat) indikator yang tidak mencapai target capaian kinerja pada tahun 2016 akan diperbaiki dengan cara sebagai berikut : 1. Mengadakan kegiatan pembinaan dan DDTK secara berkala. 2. Penyempurnaan Standar Operasional Prosedur (SOP) d an Standar Pelayanan Pengadilan. 3. Optimalisasi penggunaan Aplikasi SIPP. 4. Memberikan penghargaan bagi Aparat Pengadilan Agama Nganjuk yang berprestasi, dan memberikan sanksi bagi Aparat Pengadilan Agama Nganjuk yang melakukan pelanggaran. 5. Mengupayakan sarana dan prasarana Pengadilan Agama Nganjuk. LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I72

79 LKJIP Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016I73

80 LKjIP LaporanKinerjaInstansiPemerintah PK Perjanjian Kinerja Tahun 2017 PENGADILAN AGAMA NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. 1 Nganjuk Jawa Timur Nganjuk Website : www. pa-nganjuk.go.id pa-nganjuk@gmail.com Nganjuk 64411

81 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : HERI EKA SISWANTA, S.H., M.H. Jabatan : Panitera Pengadilan Agama Nganjuk selanjutnya disebut Pihak Pertama. Nama : Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Nganjuk selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua, Nganjuk, 04 Januari 2017 Pihak Pertama, ttd Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H NIP ttd HERI EKA SISWANTA, S.H., M.H. NIP

82 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NAFIS MACHFIIYAH, S.Ag., M.H. Jabatan : Sekretaris Pengadilan Agama Nganjuk selanjutnya disebut Pihak Pertama. Nama : Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Nganjuk selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua, Nganjuk, 04 Januari 2017 Pihak Pertama, ttd Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H NIP ttd NAFIS MACHFIIYAH, S.Ag., M.H. NIP

83 PERJANJIAN KINERJA KEPANITERAAN TAHUN 2017 Pengadilan Agama Nganjuk Tahun Anggaran 2017 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Terwujudnya penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaiakan tepat 2 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase perkara yang diselesaiakan tepat 83% 3 Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat 83% 4 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaiakan tepat 80% 5 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyakum secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyakum yang diselesaiakan tepat 0% 6 Terwujudnya penyelesaian perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung dan diputus tepat Prosentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung yang diputus 7 Terwujudnya penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website Prosentase penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website 80% 8 Terwujudnya kualitas pelayanan meja informasi Prosentase pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara

84 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 9 Terwujudnya Prosentase kualitas dan penyelesaian minutasi berkas perkara kwantitas minutasi berkas perkara tepat 90% 10 Terwujudnya administrasi penerimaan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosentase penyelesaian administrasi / registrasi penerimaan perkara 11 Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, tepat, dan tranparan Prosentase persidangan perkara secara sederhana, tepat, tranparan dan akuntabel 95% 12 Terwujudnya penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara 95% Terwujudnya pelayanan Prosentase penyampaian salinan 13 penyampaian salinan / putusan tepat putusan / penetapan kepada para pihak tepat 14 Terwujudnya penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat 95% 15 Terwujudnya pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase penyerahan akta cerai kepada para pihak 90% 16 Terwujudnya pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Prosentase pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat 17 Terwujudnya pelayanan mediasi Prosentase pelayanan mediasi 18 Terwujudnya kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat Prosentase putusan yang tidak diajukan upaya banding 95% 19 Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Prosentase pelayanan permohonan eksekusi yang telah ditindaklanjuti

85 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 20 Terwujudnya pelayanan pengaduan masyarakat Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti 21 Terwujudnya produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Prosentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Kegiatan 1 Melaksanakan Monitoring Administrasi Kepaniteraan Tata Kerja dan Tata Kelola Anggaran = Rp. 0,- / Nihil 2 Memberikan Pembebasan Biaya Perkara = Rp ,- 3 Melaksanakan Sidang Di Luar Gedung Pengadilan = Rp ,- 4 Menyediakan Pos Bantuan Hukum = Rp. 0,- / Nihil Mengetahui, Nganjuk, 20 Januari 2017 Ketua, Panitera, ttd ttd Drs. H. Syaiful Heja, M. H. Heri Eka Siswanta, S. H., M. H. NIP NIP Catatan : : item khusus bagi PA yang mendapatkan alokasi SidKel : item baru hasil pembahasan Rakoor tanggal 10 Pebruari 2016

86 PERJANJIAN KINERJA KESEKRETARIATAN TAHUN 2017 Pengadilan Agama Nganjuk Tahun Anggaran 2017 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Terealisasinya pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah ditetapkan Prosentase terlaksananya anggaran kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah ditetapkan 2 Terealisasinya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan 90% 3 Terealisasinya ketertipan administrasi perpustakaan (Kesesuaian kode buku dengan klasifikasi) Prosentase jumlah buku yang sama dengan kode buku sesuai dengan klasifikasinya 75% 4 Tersusunnya Daftar Barang Ruangan (DBR) yang akurat Prosentase jumlah daftar barang ruangan yang sesuai dengan keadaan riilnya 5 Tersedianya administrasi persediaan barang Prosentase administrasi persediaan barang secara tepat 6 Terealisasinya pelaporan SIMAK BMN Tahun 2016 Prosentase pelaporan SIMAK BMN Tahun 2016 secara tepat 7 Tercapaianya penyerapan anggaran DIPA 01 dan DIPA 04 Prosentase jumlah anggaran DIPA yang terealisasi 8 Tercapaianya setoran PNBP secara tepat (rutin setiap hari) Prosentase pelaksanaan setoran PNBP secara tepat 9 Terwujudnya pengajuan remunerasi secara tepat Prosentase pelaksanaan pengajuan remunerasi secara tepat 10 Terwujudnya laporan keuangan perbulan secara tepat (Maksimal tanggal 5 pada bulan berikutnya) Prosentase pembuatan laporan keuangan dan rekonsiliasi secara tepat 90% 11 Terwujudnya kenaikan gaji berkala pegawai secara tepat Prosentase pembuatan SK. Kenaikan Gaji Berkala secara tepat 12 Terwujudnya kenaikan pangkat Pegawai secara tepat Prosentase pengusulan kenaikan pangkat pegawai secara tepat

87 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 13 Tercapainya kedisiplinan pegawai Prosentase kedatangan dan kepulangan seluruh pegawai secara tepat 95% 14 Terwujudnya kompetensi pegawai Prosentase pelaksanaan jadwal diklat di tempat kerja dan sosialisasi hasil diklat pegawai maksimal 1 bulan setelah diklat 90% 15 Terwujudnya organisasi dan tata laksana yang baik Prosentase pembuatan Surat Keputusan dan SOP tentang organisasi dan tata laksana secara tepat 16 Terwujudnya penilaian pekerjaan pegawai secara tepat Prosentase pembuatan penilaian pekerjaan seluruh pegawai secara tepat 17 Terwujudnya tertib laporan absensi Prosentase pembuatan dan pengiriman laporan absensi pegawai tepat 18 Terwujudnya tata kelola arsip kepegawaian yang baik dan akurat Prosentase kesesuaian arsip pada file kepegawaian dengan dokumen pada SIKEP Mahkamah Agung RI 19 Terwujudnya Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan Bezetting yang akurat dan tepat Prosentase kesesuaian pembuatan DUK dan Bezzeting dengan aturan secara tepat 20 Terwujudnya tertip pelaporan kepegawaian / e-document kepegawaian Prosentase pelaporan kepegawaian / e- document kepegawaian secara tepat 95% 21 Tercapaianya pelaporan LKJIP tahun 2017 secara tepat Prosentase pelaksanaan penyusunan LKJIP Tahun 2017 secara tepat 22 Tercapaianya pelaporan Laporan Tahunan tahun 2017 secara tepat Prosentase pelaksanaan penyusunan Laporan Tahunan Tahun 2017 secara tepat 23 Terwujudnya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan dibagi jumlah jadwal kebersihan yang ditindaklanjuti

88 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 24 Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan prima Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ditindaklanjuti 25 Terwujudnya disiplin pegawai Prosentase kedisiplinaan pegawai yang ditindaklanjuti 90% 26 Terwujudnya pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat Prosentase pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat 27 Terwujudnya akses aplikasi yang ditindaklanjuti Prosentase akses aplikasi yang ditindaklanjuti Kegiatan Anggaran 1 Belanja Pegawai = Rp Belanja Barang = Rp Belanja Modal = Rp Mengetahui, Nganjuk, 20 Januari 2017 Ketua, Sekretaris, ttd ttd Drs. H. Syaiful Heja, M. H. Nafis Machfiiyah, S. Ag., M. H NIP NIP Catatan : : item khusus bagi PA yang mendapatkan alokasi SidKel : item baru hasil pembahasan Rakoor tanggal 10 Pebruari 2016

89 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : HERI EKA SISWANTA, S.H., M.H. Jabatan : Panitera Pengadilan Agama Nganjuk selanjutnya disebut Pihak Pertama. Nama : Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Nganjuk selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaiann target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua, Nganjuk, 23 Januari 2017 Pihak Pertama, ttd Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H NIP ttd HERI EKA SISWANTA, S.H., M.H. NIP

90 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NAFIS MACHFIIYAH, S.Ag., M.H. Jabatan : Sekretaris Pengadilan Agama Nganjuk selanjutnya disebut Pihak Pertama. Nama : Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Nganjuk selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaiann target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua, Nganjuk, 23 Januari 2017 Pihak Pertama, ttd Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H NIP ttd NAFIS MACHFIIYAH, S.Ag., M.H. NIP

91

92 LKjIP LaporanKinerjaInstansiPemerintah RKT Rencana Kinerja Tahun PENGADILAN AGAMA NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. 1 Nganjuk Jawa Timur Nganjuk Website : www. pa-nganjuk.go.id pa-nganjuk@gmail.com Nganjuk 64411

93 RENCANA KINERJA TAHUN 2017 Pengadilan Agama Nganjuk Tahun Anggaran 2017 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Terwujudnya penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaiakan tepat Terwujudnya 2 penyelesaian perkara yang Prosentase perkara yang diselesaiakan sederhana, tepat, tepat 83% transparan dan akuntabel 3 Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat 83% 4 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaiakan tepat 80% 5 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyakum secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyakum yang diselesaiakan tepat 0% 6 Terwujudnya penyelesaian perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung dan diputus tepat Prosentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung yang diputus 7 Terwujudnya Prosentase penyelesaian penyelesaian putusan / penetapan putusan / penetapan secara tepat secara tepat yang di yang di unggah ke website unggah ke website 80% 8 Terwujudnya kualitas pelayanan meja informasi Prosentase pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara 9 Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat Prosetase kualitas dan kwantitas minutasi berkas perkara 90% Terwujudnya

94 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Terwujudnya Prosentase penyelesaian administrasi penerimaan perkara 10 administrasi / registrasi penerimaan yang efektif, efesien dan perkara akuntabel 11 Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, tepat, dan tranparan Prosentase persidangan perkara secara sederhana, tepat, tranparan dan akuntabel 95% 12 Terwujudnya penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara 95% 13 Terwujudnya pelayanan penyampaian salinan / putusan tepat Prosentase penyampaian salinan putusan / penetapan kepada para pihak tepat 14 Terwujudnya penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat 95% 15 Terwujudnya pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase penyerahan akta cerai kepada para pihak 90% 16 Terwujudnya pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Prosentase pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat 17 Terwujudnya pelayanan mediasi Prosentase pelayanan mediasi 18 Terwujudnya kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat Prosentase putusan yang tidak diajukan upaya banding 95% 19 Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Prosentase pelayanan permohonan eksekusi yang telah ditindaklanjuti 20 Terwujudnya Prosentase pengaduan yang pelayanan pengaduan masyarakat ditindaklanjuti 21 Terwujudnya produktifitas kinerja SDM (SKP Prosentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian

95 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 21 produktifitas kinerja SDM (SKP kinerja SDM (SKP dan penilaian dan penilaian prestasi kerja) prestasi kerja) 22 Terwujudnya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan dibagi jumlah jadwal kebersihan yang ditindaklanjuti 23 Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan prima Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ditindaklanjuti 24 Terwujudnyanya ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindaklanjuti Prosentase ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindakanjuti 25 Terwujudnya disiplin pegawai Prosentase kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti 90% 26 Terwujudnya pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat Prosentase pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat 27 Terwujudnya akses aplikasi yang ditindaklanjuti Prosentase akses aplikasi yang ditindaklanjuti Kegiatan Melaksanakan Monitoring 1 Administrasi Kepaniteraan Tata = Kerja dan Tata Kelola Anggaran Nihil 2 Memberikan Pembebasan Biaya Perkara = Rp Melaksanakan Sidang Di Luar Gedung Pengadilan = Rp Menyediakan Pos Bantuan Hukum = Nihil Mengetahui, Nganjuk, 23 Januari 2017 Ketua, Panitera, Sekretaris, ttd ttd ttd Drs. H. Syaiful Heja, M.H Heri Eka Siswanta. S, S.H., M.H. Nafis Machfiiyah, S.Ag., M. H. NIP NIP NIP Catatan : : item khusus bagi PA yang mendapatkan alokasi SidKel

96 Tujuan Strategis 1. Meningkatnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Terwujudnya Prosentase sisa perkara tahun lalu yang penyelesaian sisa perkara diselesaiakan tepat yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase perkara yang diselesaiakan tepat Penjelasan Perbandingan antara sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan Perbandingan antara perkara masuk dengan perkara yang diputus 3. Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat Perbandingan antara perkara yang putus lebih dari 5 Bulan dengan perkara masuk (tidak termasuk sisa perkara) 4. Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaiakan tepat Perbandingan antara perkara prodeo yang masuk dengan perkara prodeo yang putus 5. Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyakum secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyakum yang diselesaiakan tepat Perbandingan antar jumlah Pemohon Prodeo dengan jumlah pemohon prodeo yang dilayani 6. Terwujudnya penyelesaian perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung dan diputus tepat 7. Terwujudnya penyelesaian putusan / Prosentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung yang diputus Prosentase penyelesaian putusan / penetapan secara tepat Perbandingan anatara perkara yang diputus di luar gedung secara tepat Perbandingan antara perkara yang diputus dengan upload

97 penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website penetapan secara tepat yang di unggah ke website dengan upload putusan di website 8. Terwujudnya kualitas pelayanan meja informasi Prosentase pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara Perbandingan antara permohonan meja informasi dengan jumlah pemohon informasi yang dilayani 2. Meningkatnya Administrasi pekara yang efektif, efisien dan akuntabel Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat Terwujudnya administrasi penerimaan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosetase kuwalitas dan kuantitas minutasi berkas perkara Prosentase penyelesaian administrasi / registrasi penerimaan perkara Perbandingan antara perkara yang diputus dengan perkara yang diminutasi Perbandingan perkara yang diterima dengan penyelesaian administrasi penerimaan perkara 2. Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, tepat, dan transparan Prosentase persidangan Perbandingan antara perkara secara perkara yang diterima sederhana, tepat, dengan perkara yang tranparan dan diperiksa akuntabel Terwujudnya penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Terwujudnya pelayanan penyampaian salinan / putusan tepat Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara Prosentase penyampaian salinan putusan / penetapan kepada para pihak tepat Perbandingan antara yang diputus dengan administrasi putusan perkara Perbandingan antara permintaan salinan putusan oleh para pihak dengan salinan yang diserahkan kepada para pihak 5. Terwujudnya penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase Perbandingan antara penerbitan akta cerai putusan cerai gugat secara cepat dan tepat yang telah berkekuatan hukum tetap dan perkara cerai talak yang telah diikrarkan dengan akta cerai yang telah diterbitkan 6. Terwujudnya Prosentase Perbandingan antara

98 pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat penyerahan akta cerai kepada para pihak akta cerai yang diminta oleh para pihak dengan yang disampaikan kepada para pihak 7. Terwujudnya pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Prosentase pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Perbandingan antara arsip perkara yang harus masuk box secara tepat 3. Meningkatnya penyelesaian perkara melalui mediasi 1. Terwujudnya pelayanan mediasi Prosentase pelayanan mediasi yang diselesaikan Perbandingan antara jumlah perkara yang dimediasi dengan proses pelayanan mediasi yang diselesaikan 4. Peningkatan aksepbilitas putusan hakim 1. Terwujudnya kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat Prosentase putusan yang tidak diajukan upaya banding Perbandingan antara perkara putus dengan perkara putus yang tidak diajukan upaya hukum banding 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan 1. Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Prosentase pelayanan permohonan eksekusi yang telah ditindaklanjuti Perbandingan antara permohonan eksekusi dengan jumlah pelayanan permohonan eksekusi yang diselesaikan 6. Meningkatnya pelasanaan pengawasan internal yang efektif dan efisien 1. Terwujudnya pelayanan pengaduan masyarakat Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti Perbandingan antara hasil pengawasan dengan yang ditindaklanjuti 7. Meningkatnya pengelolaan menegerial lembaga peradilan secara akuntabel, efektif dan efisien 1. Terwujudnya produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Prosentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Perbandingan antara SKP dan jumlah penilaian prestasi kerja dengan jumlah pegawai yang ditindaklanjuti 8. Meningkatnya pelaksanaan kebersihan Terwujudnya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja sesuai Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan dibagi Perbandingan antara pelaksanaan kebersihan

99 kebersihan lingkungan kerja dan pemeliharaan sarana prasarana yang menunjang pelayanan prima lingkungan kerja sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan prima kebersihan dibagi jumlah jadwal kebersihan yang ditindaklanjuti Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ditindaklanjuti kebersihan lingkungan kerja yang ditindaklanjuti sesuai jadwal yang ditentukan Perbandingan antara pemeliharaan sarana dan prasarana yang ditindaklanjuti sesuai jadwal yang ditetapkan 9. Meningkatnya ketertipan administrasi perpustakaan 1. Terwujudnyanya ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindaklanjuti Prosentase ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindakanjuti Perbandingan antara jumlah penerimaan buku perpustakaan yang dikelola / diterima dengan penyelesaian administrasi 10. Meningkatnya 1. Terwujudnya Prosentase kedisiplinan disiplin pegawai pegawai kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti Perbandingan antara absensi pegawai dengan jumlah absensi pegawai secara keseluruhan 11 Meningkatnya pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat 1. Terwujudnya pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat Prosentase pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat Perbandingan antara sosialisasi hasil pelatihan / diklat dengan jumlah pelatihan yang diikuti 12 Meningkatnya akses seluruh aplikasi untuk pelayanan perkara dan administrasi umum 1. Terwujudnya akses aplikasi yang ditindaklanjuti Prosentase akses aplikasi yang ditindaklanjuti Perbandingan antara jumlah aplikai yang ada dengan aplikasi yang digunakan untuk pelayanan maupun administrasi umum

100 : item khusus bagi PA yang mendapatkan alok : item baru hasil pembahasan Rakoor tanggal 1

101 RENCANA KINERJA TAHUN 2018 Pengadilan Agama Nganjuk Tahun Anggaran 2018 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Terwujudnya penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaiakan tepat Terwujudnya 2 penyelesaian perkara yang Prosentase perkara yang diselesaiakan sederhana, tepat, tepat 83% transparan dan akuntabel 3 Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat 83% 4 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaiakan tepat 80% 5 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyakum secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyakum yang diselesaiakan tepat 0% 6 Terwujudnya penyelesaian perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung dan diputus tepat Prosentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung yang diputus 7 Terwujudnya Prosentase penyelesaian penyelesaian putusan / penetapan putusan / penetapan secara tepat secara tepat yang di yang di unggah ke website unggah ke website 80% 8 Terwujudnya kualitas pelayanan meja informasi Prosentase pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara 9 Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat Prosetase kualitas dan kwantitas minutasi berkas perkara 90% Terwujudnya

102 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Terwujudnya Prosentase penyelesaian administrasi penerimaan perkara 10 administrasi / registrasi penerimaan yang efektif, efesien dan perkara akuntabel 11 Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, tepat, dan tranparan Prosentase persidangan perkara secara sederhana, tepat, tranparan dan akuntabel 95% 12 Terwujudnya penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara 95% 13 Terwujudnya pelayanan penyampaian salinan / putusan tepat Prosentase penyampaian salinan putusan / penetapan kepada para pihak tepat 14 Terwujudnya penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat 95% 15 Terwujudnya pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase penyerahan akta cerai kepada para pihak 90% 16 Terwujudnya pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Prosentase pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat 17 Terwujudnya pelayanan mediasi Prosentase pelayanan mediasi 18 Terwujudnya kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat Prosentase putusan yang tidak diajukan upaya banding 95% 19 Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Prosentase pelayanan permohonan eksekusi yang telah ditindaklanjuti 20 Terwujudnya Prosentase pengaduan yang pelayanan pengaduan masyarakat ditindaklanjuti Terwujudnya Prosentase produktifitas

103 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 21 produktifitas kinerja SDM (SKP kinerja SDM (SKP dan penilaian dan penilaian prestasi kerja) prestasi kerja) 22 Terwujudnya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan dibagi jumlah jadwal kebersihan yang ditindaklanjuti 23 Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan prima Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ditindaklanjuti 24 Terwujudnyanya ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindaklanjuti Prosentase ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindakanjuti 25 Terwujudnya disiplin pegawai Prosentase kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti 90% 26 Terwujudnya pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat Prosentase pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat 27 Terwujudnya akses aplikasi yang ditindaklanjuti Prosentase akses aplikasi yang ditindaklanjuti 28 Terwujudnya akses aplikasi lanjutan yang ditindaklanjuti Prosentase akses aplikasi lanjutan Kegiatan Melaksanakan Monitoring 1 Administrasi Kepaniteraan Tata = Kerja dan Tata Kelola Anggaran Rp Memberikan Pembebasan Biaya Perkara = Rp Melaksanakan Sidang Di Luar Gedung Pengadilan = Rp Menyediakan Pos Bantuan Hukum = Rp Honor Tim Pengelola Keuangan DIPA = Rp

104 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Mengetahui, Nganjuk, 23 Januari 2017 Ketua, Panitera, Sekretaris, ttd ttd ttd Drs. H. Syaiful Heja, M.H Heri Eka Siswanta. S, S.H., M.H. Nafis Machfiiyah, S.Ag., M. H. NIP NIP NIP Catatan : : item khusus bagi PA yang mendapatkan alokasi SidKel

105 LKjIP LaporanKinerjaInstansiPemerintah IKU Indikator Kinerja Utama Tahun PENGADILAN AGAMA NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. 1 Nganjuk Jawa Timur Nganjuk Website : www. pa-nganjuk.go.id pa-nganjuk@gmail.com Nganjuk 64411

106 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMANGANJUK Nomor : W13-A22/434/OT.00/SK/I/2017 TENTANG : INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN 2017 KETUA PENGADILAN AGAMANGANJUK Menimbang : Mengingat : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 9 ayat (3) Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk Tehnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tatacara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tanggal 20 Nopember 2014; 2. BahwadalamrangkamenindaklanjutiRevisiRencanaStrategisPe ngadilan Agama NganjukTahun sehinggadapattercapaisasaranmutu yang diinginkanperluditetapkanindikatorkinerja; 3. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun , dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun maka perlu ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Agama Nganjuk; 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung yang diubahdenganundang-undang Nomor 05 Tahun 2004 dan perubahan kedua denganundang-undang Nomor 3 Tahun 2009; 2. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 3. Undang-undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan

107 Memperhatik an Tindak Pidana Korupsi; 4. Undang-undang Nomor 07 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang diubah dengan Undang-undang Nomor 03 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; 5. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun ; 7. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja; 8. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung; 9. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung; 10 Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 11 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk Tehnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tatacara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tanggal 20 Nopember 2014; : Hasil Rapat Tanggal 31 Desember 2016 tentang Pembahasan Revisi Indikator Kinerja Utama (IKU) disinkronisasikan dengan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Nganjuk Tahun ; MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN 2017

108 Pertama : Mencabut Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Nganjuk Nomor : W13-A22/11/OT.00/SK/I/2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2016; Kedua : Menetapkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Nganjuk Nomor : W13-A22/434/OT.00/SK/I/2017 tentang Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2017; Ketiga : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung Republik Indonesia 2017; Keempat : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dan disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Agama Nganjuk; Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya; Ditetapkan di : Nganjuk Pada tanggal : 25 Januari 2017 Ketua, ttd Drs. H. SYAIFUL HEJA, M. H. NIP Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : - Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya

109 REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN 2016 No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan 1 Terwujudnya penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaikan tepat Prosentase penyelesaian sisa perkara tahun lalu yang diputus tahun berjalan Penanggung Jawab Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Sumber Data Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 2 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase perkara yang Prosentase diselesaikan tepat penyelesaian perkara masuk yang diputus pada tahun berjalan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 3 Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat Prosentase penyelesaian perkara yang putus maksimal 5 bulan dengan perkara yang putus tahun berjalan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Tahunan 4 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaiakan tepat Prosentase antara jumlah pemohon prodeo dengan jumlah pemohon prodeo yang dilayani Ketua, Majelis Hakim, Panitera, Kasir, dan Bendahara Pengeluaran Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 5 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyankum secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyakum yang diselesaiakan tepat Prosentase antara jumlah pemohon posyankum dengan jumlah pemohon posyankum yang dilayani Ketua dan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 6 Terwujudnya penyelesaian perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung dan diputus tepat Prosentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung yang diputus Prosentase perkara yang diputus dengan cara sidang keliling dengan perkara yang disidangkan Ketua, Majelis Hakim, Panitera, Panitera Pengganti, Kasir, dan Bendahara Pengeluaran Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

110 No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan 7 Terwujudnya penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website Prosentase penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website Prosentase antara perkara putus yang diupload ke website dengan perkara yang diputus Penanggung Jawab Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Sumber Data Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 8 Terwujudnya kualitas pelayanan meja informasi Prosentase pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang Prosentase jumlah pemohon informasi yang dilayani dengan jumlah pemohon berkaitan dengan perkara informasi Ketua dan PPID (Pejabat Penanggung Jawab Informasi dan Dokumentasi) Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 9 Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat Prosetase kualitas dan kwantitas minutasi berkas perkara Prosentase perkara yang diminutasi dengan perkara putus Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 10 Terwujudnya administrasi penerimaan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosentase penyelesaian administrasi / registrasi penerimaan perkara Prosentase penyelesaian administrasi / registrasi penerimaan perkara dengan perkara yang diterima Panitera, Panitera Muda Gugatan dan Permohonan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 11 Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, tepat, dan transparan Prosentase persidangan perkara secara sederhana, tepat, tranparan dan akuntabel Prosentase perkara yang disidangkan dengan perkara yang diterima Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 12 Terwujudnya penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara dengan perkara yang putus Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Panitera Muda Gugatan dan Permohonan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 13 Terwujudnya pelayanan penyampaian salinan / putusan tepat Prosentase penyampaian salinan putusan / penetapan kepada para pihak tepat Prosentase jumlah penyampaian salinan putusan dengan jumlah permohonan salinan Panitera, Panitera Pengganti, dan Panitera Muda Hukum Buku Kontrol Penyampaian Salinan Putusan

111 No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan 14 Terwujudnya Prosentase penerbitan penerbitan akta cerai akta cerai secara cepat secara cepat dan tepat dan tepat Prosentase akta cerai yang diterbitkan dengan jumlah putusan cerai gugat yang BHT dan cerai talak yang diikrarkan Penanggung Jawab Panitera dan Panitera Muda Hukum Sumber Data Register Akta Cerai, Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 15 Terwujudnya pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase penyerahan akta cerai kepada para pihak Prosentase akta cerai yang diserahkan dengan jumlah pemohon akta cerai Majelis Hakim, Laporan Panitera, Panitera Bulanan dan Muda Hukum dan Laporan Panitera Pengganti Tahunan 16 Terwujudnya pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Prosentase pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Prosentase arsip perkara yang masuk box dengan jumlah perkara yang sudah BHT (Berkekuatan Hukum Tetap) Majelis Hakim, Data Arsip Panitera, Panmud Perkara, Hukum dan Laporan Panitera Pengganti Bulanan dan Laporan Tahunan 17 Terwujudnya pelayanan mediasi Prosentase pelayanan mediasi Prosentase mediasi yang dilayani dengan perkara yang seharusnya dimediasi Panitera dan Panitera Muda Hukum Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 18 Terwujudnya kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat Prosentase putusan yang tidak diajukan upaya banding Prosentase putusan yang tidak diajukan banding dengan perkara yang diputus Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 19 Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi Prosentase pelayanan permohonan eksekusi yang telah atas putusan yang telah ditindaklanjuti berkekuatan hukum tetap Prosentase permohonan eksekusi yang dilayani dengan jumlah pemohon eksekusi Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 20 Terwujudnya pelayanan pengaduan masyarakat Prosentase pelayanan pengaduan yang ditindaklanjuti Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti dengan pengaduan yang masuk Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Hakim Pengawas, dan Panmud Hukum Laporan Pengaduan Masyarakat

112 No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan 21 Terwujudnya Prosentase produktifitas kinerja Prosentase nilai produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) prestasi kerja) SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) dengan target kinerja yang disepakati Penanggung Jawab Kasubbag. Kepegawaian Organisasi Tata Laksana dan Sekretaris Sumber Data SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) 22 Terwujudnya pelaksanaan kebersihan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di lingkungan kerja sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan dan pemeliharaan sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Prosentase realisasi pelaksanaan jadwal kebersihan dan pemeliharaan dibagi jumlah jadwal kebersihan dan pemeliharaan Kasubbag. Umum Keuangan dan Sekretaris Jadwal Pelaksanaan Kebersihan dan Laporan Kondisi Barang Milik Negara (BMN) 23 Terwujudnya Prosentase Prosentase jumlah Kasubbag. disiplin pegawai kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti kehadiran, kedatangan dan Kepegawaian Organisasi Tata kepulangan tepat Laksana dan setiap pegawai Sekretaris dibagi jumlah kehadiran total seluruh pegawai Laporan Absensi Bulanan 24 Terwujudnya akses aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) yang ditindaklanjuti Prosentase akses aplikasi yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah aplikasi yang dapat diakses dalam pelaksanaan tugas dengan jumlah suluruh aplikasi yang ada Panitera, Sekretaris, Kasubbag. Perencanaan, TI (Teknologi Informasi), Pelaporan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Mengetahui, Nganjuk, 23 Januari 2017 Ketua, Panitera Sekretaris ttd ttd ttd Drs. H. Syaiful Heja, M. H Heri Eka. S, S.H., M.H. Nafis Machfiiyah, S.Ag., M.H NIP NIP NIP Catatan : : item khusus bagi PA yang mendapatkan alokasi SidKel

113 No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data : item baru hasil pembahasan Rapat Tim Panitera dan Sekretaris PA tanggal 10 Peb

114 INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN 2017 No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan 1 Terwujudnya penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaiakan tepat Prosentase penyelesaian sisa perkara tahun lalu yang diputus tahun berjalan Penanggung Jawab Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Sumber Data Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 2 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase perkara yang diselesaikan tepat Prosentase penyelesaian perkara masuk yang diputus pada tahun berjalan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 3 Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat Prosentase penyelesaian perkara yang putus maksimal 5 bulan dengan perkara yang putus tahun berjalan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Tahunan 4 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaiakan tepat Prosentase antara jumlah pemohon prodeo dengan jumlah pemohon prodeo yang dilayani Ketua, Majelis Hakim, Panitera, Kasir, dan Bendahara Pengeluaran Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 5 Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyankum secara tepat Prosentase perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyakum yang diselesaiakan tepat Prosentase antara jumlah pemohon posyankum dengan jumlah pemohon posyankum yang dilayani Ketua dan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 6 Terwujudnya penyelesaian perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung dan diputus tepat Prosentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung yang diputus Prosentase perkara yang diputus dengan cara sidang keliling dengan perkara yang disidangkan Ketua, Majelis Hakim, Panitera, Panitera Pengganti, Kasir, dan Bendahara Pengeluaran Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

115 No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan 7 Terwujudnya penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website Prosentase penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website Prosentase antara perkara putus yang diupload ke website dengan perkara yang diputus Penanggung Jawab Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Sumber Data Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 8 Terwujudnya kualitas pelayanan meja informasi Prosentase pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara Prosentase jumlah pemohon informasi yang dilayani dengan jumlah pemohon informasi Ketua dan PPID (Pejabat Penanggung Jawab Informasi dan Dokumentasi) Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 9 Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat Prosetase kualitas dan kwantitas minutasi berkas perkara Prosentase perkara yang diminutasi dengan perkara putus Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 10 Terwujudnya administrasi penerimaan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosentase penyelesaian administrasi / registrasi penerimaan perkara Prosentase penyelesaian administrasi / registrasi penerimaan perkara dengan perkara yang diterima Panitera, Panitera Muda Gugatan dan Permohonan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 11 Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, tepat, dan transparan Prosentase persidangan perkara secara sederhana, tepat, tranparan dan akuntabel Prosentase perkara yang disidangkan dengan perkara yang diterima Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 12 Terwujudnya penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara Prosentase penyelesaian administrasi putusan perkara dengan perkara yang putus Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Panitera Muda Gugatan dan Permohonan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 13 Terwujudnya pelayanan penyampaian salinan / putusan tepat Prosentase penyampaian salinan putusan / penetapan kepada para pihak tepat Prosentase jumlah penyampaian salinan putusan dengan jumlah permohonan salinan Panitera, Panitera Pengganti, dan Panitera Muda Hukum Buku Kontrol Penyampaian Salinan Putusan

116 No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan 14 Terwujudnya Prosentase penerbitan penerbitan akta cerai akta cerai secara cepat secara cepat dan tepat dan tepat Prosentase akta cerai yang diterbitkan dengan jumlah putusan cerai gugat yang BHT dan cerai talak yang diikrarkan Penanggung Jawab Panitera dan Panitera Muda Hukum Sumber Data Register Akta Cerai, Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 15 Terwujudnya pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat Prosentase penyerahan akta cerai kepada para pihak Prosentase akta cerai yang diserahkan dengan jumlah pemohon akta cerai Majelis Hakim, Laporan Panitera, Panitera Bulanan dan Muda Hukum dan Laporan Panitera Pengganti Tahunan 16 Terwujudnya pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Prosentase pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat Prosentase arsip perkara yang masuk box dengan jumlah perkara yang sudah BHT (Berkekuatan Hukum Tetap) Majelis Hakim, Data Arsip Panitera, Panmud Perkara, Hukum dan Laporan Panitera Pengganti Bulanan dan Laporan Tahunan 17 Terwujudnya pelayanan mediasi Prosentase pelayanan mediasi Prosentase mediasi yang dilayani dengan perkara yang seharusnya dimediasi Panitera dan Panitera Muda Hukum Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 18 Terwujudnya kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat Prosentase putusan yang tidak diajukan upaya banding Prosentase putusan yang tidak diajukan banding dengan perkara yang diputus Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 19 Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Prosentase pelayanan permohonan eksekusi yang telah ditindaklanjuti Prosentase permohonan eksekusi yang dilayani dengan jumlah pemohon eksekusi Majelis Hakim dan Panitera Pengganti Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 20 Terwujudnya pelayanan pengaduan masyarakat Prosentase pelayanan pengaduan yang ditindaklanjuti Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti dengan pengaduan yang masuk Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Hakim Pengawas, dan Panmud Hukum Laporan Pengaduan Masyarakat

117 No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan 21 Terwujudnya produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Prosentase Prosentase produktifitas kinerja nilai SDM (SKP dan penilaian produktifitas kinerja prestasi kerja) SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) dengan target kinerja yang disepakati Penanggung Jawab Kasubbag. Kepegawaian Organisasi Tata Laksana dan Sekretaris Sumber Data SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) 22 Terwujudnya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan jadwal kebersihan dibagi jumlah jadwal kebersihan Kasubbag. Umum Keuangan dan Sekretaris Jadwal pelaksanaan kebersihan 23 Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan prima Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah realisasi pemeliharaan dengan jumlah rencana pemeliharaan sarana dan prasarana Kasubbag. Umum Keuangan dan Sekretaris Laporan Kondisi Barang Milik Negara (BMN) 24 Terwujudnya ketertipan administrasi perpustakaan yang ditindaklanjuti Prosentase ketertipan administrasi perpustakaan yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah kode buku yang sesuai klasifikasinya dengan jumlah kode buku yang ada Kasubbag. Umum Keuangan dan Sekretaris Register Perpustakaan 25 Terwujudnya disiplin pegawai Prosentase kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah kehadiran, kedatangan dan kepulangan tepat setiap pegawai dibagi jumlah kehadiran total seluruh pegawai Kasubbag. Kepegawaian Organisasi Tata Laksana dan Sekretaris Laporan Absensi Bulanan 26 Terwujudnya pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat Prosentase pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat Prosentase Kasubbag. pelaksanaan Kepegawaian sosialisasi hasil Organisasi Tata pelatihan / diklat yang Laksana dan harus dilaksanakan Sekretaris maksimal 1 bulan setelah pelatihan / diklat dilaksanakan Buku Kontrol Diklat Pegawai

118 No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan 27 Terwujudnya akses aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) yang ditindaklanjuti Prosentase akses aplikasi yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah aplikasi yang dapat diakses dalam pelaksanaan tugas dengan jumlah suluruh aplikasi yang ada Penanggung Jawab Panitera, Sekretaris, Kasubbag. Perencanaan, TI (Teknologi Informasi), Pelaporan Sumber Data Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Mengetahui, Nganjuk, 04 Januari 2017 Ketua, Panitera Sekretaris Drs. H. Syaiful Heja, M. H Heri Eka. S, S.H., M.H. Nafis Machfiiyah, S.Ag, M. H NIP NIP NIP Catatan : : item khusus bagi PA yang mendapatkan alokasi SidKel : item baru hasil pembahasan Rapat Tim Panitera dan Sekretaris PA tanggal 10 Peb

119

120 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/34/OT.00/SK/I/2015 TENTANG : PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Menimbang : 1. Bahwa untuk mendapatkan gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dan strategi yang dicapai dalam kurun 5 (lima) tahun perlu adanya rencana strategis; 2. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional ; 2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah ; 3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Disign Reformasi Birokrasi ; 4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Instansi Pemerintah;

121 6. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I. Nomor 041/SEK/SK/VIII/2012 Tentang Penetapan Review Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI; MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN Pertama : Memberlakukan Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini; Kedua : Memerintahkan kepada semua pegawai Pengadilan Agama Nganjuk untuk melaksanakan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi untuk tercapainya Rencana Strategis tersebut; Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya; Ditetapkan di : Nganjuk Pada tanggal : 02 Januari 2015 Ketua, ttd Drs. H. ADNAN QOHAR, S.H.,M.H. NIP Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya

122 Kata Pengantar Mengacu pada pedoman Renstra dalam Permen PPN/ Kepala Bappenas No. 5 tahun 2014 tentang pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga (RENSTRA K/L) , dan perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (GOOD GOVERMANCE) dalam berbagai aspek salah satunya telah mendorong pelaksanaan penerapan sistem akuntabilitas kinerja penyelenggara negara yang terintegrasi sebagai bahan instrumen utama pertanggungjawaban pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan. Sebagai salah satu unsur penting sistem ini, Rencana Strategis merupakan instrumen awal untuk mengukur kinerja setiap instansi pemerintah baik terkait pencapaian visi, misi, tujuan maupun sasaran yang telah ditetapkan organisasi. Perlu diperhatikan bahwa visi yang terdapat dalam blueprint diperuntukan untuk tahun kedepan. Sementara visi K/L yang dikehendaki dalam Renstra sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dibatasi sampai akhir masa penganggaran 5 (lima) tahun kedepan, sehingga perlu revisi untuk mewujudkan visi Pengadilan Agama dalam 5 tahun. Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam PERPRES Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka disusunlah Review Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Penyusunanya diupayakan secara optimal namun kami menyadari masih banyak kekurangan, oleh karena itu tidak tertutup kemungkinan adanya perbaikan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan, Semoga Renstra ini bermanfaat dalam mendukung Visi Pengadilan Agama Nganjuk. Nganjuk, 23 Januari 2017 Ketua Pengadilan Agama Nganjuk Drs. H. SYAIFUL HEJA, M. H NIP

123 Daftar Isi BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) Organization Structure A. Stadar Operasional Prosedur (SOP) Eselon II Eselon III Eselon IV Staf Fungsional B. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Eselon II Eselon III Eselon IV Staf Fungsional

124 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor : 50 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi. Pengadilan Agama Nganjuk adalah Pengadilan Agama Tingkat Pertama kelas 1B merupakan Yurisdiksi dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Pengadilan Agama Nganjuk terletak di Jl.Gatot Subroto Nganjuk yang mempunyai yurisdiksi 284 Kelurahan/Desa dari 20 kecamatan, dengan luas wilayah Km² dan jumlah penduduk jiwa. Dasar Hukum berdirinya Pengadilan Agama Nganjuk adalah Staatblad 1882 No. 152 Jo STBL tahun 1937 nomor 116 dan 610. Sejak berdirinya Pengadilan Agama Nganjuk Sejak diberlakukannya Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 Pengadilan Agama Nganjuk berkantor di salah satu ruang kecil yang berada disebelah utara masjid Agung Nganjuk, kemudian pada tahun 1975 Pengadilan Agama Nganjuk mendapatkan gedung di Jalan Bromo, Kelurahan Ploso Kabupaten Nganjuk dengan Anggaran dari Departemen Agama, dengan luas tanah kurang lebih 500 m2 yang dipergunakan untuk kantor dan ruang sidang. Pada tahun 1994 berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Daerah Tingkat II Nganjuk Nomor 003 tahun 1994 tentang Persetujuan Pelepasan Hak atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Nganjuk, Pengadilan Agama Nganjuk mendapatakan Tanah untuk digunakan sebagai Gedung Kantor dan Balai sidang Pengadilan Agama I 102 Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

125 Nganjuk seluas kurang lebih 3540 m2, mengingat jumlah pegawai yang semakin bertambah dan diperlukan tempat yang representative untuk pelayanan kepada Pencari keadilan. Pada tahun 1995 Pengadilan Agama Nganjuk mendapatkan Anggaran dari Departemen Agama untuk Pembangunan Gedung dan balai sidang yang terletak di Jalan Gatot subroto tersebut dan bangunan tersebut diresmikan oleh Bupati Nganjuk Drs. H. Soetrisno R pada tanggal 27 Desember Pada tahun 1998 mendapatkan anggaran untuk pembangunan ruang tunggu dan bangunan untuk ruang administrasi. Dan sejak itu sampai tahun 2012 Pengadilan Agama Nganjuk tidak pernah mendapatkan anggaran dana untuk pembangunan Gedung sedangkan Gedung Pengadilan Agama Nganjuk belum sesuai dengan Prototype Gedung Pengadilan Agama Kelas 1 B sesuai dengan buku I Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI). Sehubungan dengan pindahnya Pengadilan Agama Nganjuk ke gedung yang baru pada tahun 1998, maka gedung lama yang berada di Jalan Bromo, Kelurahan Ploso, Kabupaten Nganjuk difungsikan sebagai ruang arsip, akan tetapi pada tahun 2003 karena Pengadilan Agama Nganjuk tidak mempunyai rumah dinas maka gedung lama tersebut difungsikan sebagai rumah dinas dan sesuai dengan Surat Keputusan Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI nomor 30/BUA/SK/III/2010 tanggal 26 maret 2010 tentang alih fungsi gedung kantor menjadi rumah dinas, karena rumah dinas keadaannya rusak parah maka pada tahun 2013 Pengadilan Agama Nganjuk mendapatkan anggaran untuk Rehabilitasi rumah dinas yang semula hanya untuk ketua akhirnya bisa diperuntukkan untuk ketua dan wakil ketua dan pada tahun 2015 Pengadilan Agama Nganjuk mendapat dana untuk melanjutkan pembangunan rumah dinas wakil ketua. Status Tanah Yang ditempati Pengadilan Agama Nganjuk sudah bertifikatkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia Cq. Mahkamah Agung Republik Indonesia dan sudah masuk kedalam aset Barang milik Negara Pengadilan Agama Nganjuk. I 103 Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

126 Yuridiksi Pengadilan Agama Nganjuk Kelas IB meliputi 20 Kecamatan, ditunjukkan dalam Tabel 1.1 adalah sebagai berikut : No. Kecamatan No. Kecamatan 1. Kecamatan Nganjuk 11. Kecamatan Kertosono 2. Kecamatan Bagor 12. Kecamatan Ngetos 3. Kecamatan Sukomoro 13. Kecamatan Sawahan 4. Kecamatan Loceret 14. Kecamatan Baron 5. Kecamatan Pace 15. Kecamatan Patianrowo 6. Kecamatan Wilangan 16. Kecamatan Lengkong 7. Kecamatan Berbek 17. Kecamatan Prambon 8. Kecamatan Gondang 18. Kecamatan Ngronggot 9. Kecamatan Rejoso 19. Kecamatan Jatikalen 10. Kecamatan Tanjunganom 20. Kecamatan Ngluyu Tabel 1. 1 Yuridiksi Wilayah Pengadilan Agama Nganjuk Kebijakan satu atap menuntut tanggung jawab dan tantangan untuk mewujudkan organisasi sebagai lembaga yang profesional, efektif, efesien, transparan serta akuntabel. Untuk itu perlu dilakukan perbaharuan Peradilan secara terencana, terarah dan berkesinambungan dengan mengacu pada cetak biru Pembaharuan Peradilan Mahkamah Agung R.I. Dalam mewujudkan hal tersebut telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) Pengadilan Agama Nganjuk Tahun Untuk itu dalam rencana strategis (RENSTRA) Pengadilan Agama Nganjuk tahun diperlukan analisis dan kondisi keadaan tingkat perkara tahun I 104 Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

127 Data analisis tersebut dapat dilihat pada tabel 1.2 atau data perkara Pengadilan Agama Nganjuk selama 5 Tahun, sebagai berikut : No Tahun Sisa Perkara Perkara Jumlah Perkara Yang Lalu Masuk Perkara Di Putus Sisa Perkara sekarang Tabel 1.2 Data Perkara Di Pengadilan Agama Nganjuk Dari data diatas menunjukkan bahwa profesionalisme aparatur Peradilan Agama semakin meningkat yang dapat dilihat dengan meningkatnya penyelesaian perkara atau putusan perkaranya tiap tahun. Peningkatan Penyelesaian Perkara Dalam 5 Tahun Sisa Perkara yang lalu Perkara Masuk Jumlah Perkara 2014 Perkara diputus 2015 Sisa Perkara sekarang 2016 Grafik 1.1 Peningkatan Penyelesaian Perkara / Putusan Perkara Selama 5 Tahun I 105 Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

128 B. POTENSI DAN PERMASALAHAN Capaian reformasi birokrasi Pengadilan Agama Nganjuk dalam kurun tahun telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Keberhasilan tersebut antara lain : Pertama, Tahun 2016 Pengadilan Agama Nganjuk dalam hal Kelengkapan data Simpeg Online lengkap, hal tersebut membuktikan pelaksanaan adminisrasi Kepegawaian. Kedua, pada Tahun 2016 Upload Putusan Pengadilan Agama Nganjuk termasuk peringkat 16 (Enam Belas) se-indonesia. Ketiga, pada Tahun 2016 Upload data SIPP Pengadilan Agama Nganjuk sebesar 83,3% hal ini menunjukkan adanya publikasi putusan dan transparansi peradilan. Dari keberhasilan tersebut dapat di identifikasikan dapat menjadi modal dalam melanjutkan Pembaruan Peradilan, khususnya lima tahun kedepan. Berikut ini akan diuraikan analisa SWOT berupa Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Tantangan (Threat) dari Pengadilan Agama Nganjuk. 1) Kekuatan (Strength) Kekuatan Pengadilan Agama Nganjuk mencakup beberapa hal yang memang diatur dalam peraturan/ Perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan, yang mencakup dalam beberapa aspek : a) Aspek Proses Peradilan Adanya Undang-undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Agama Nganjuk selaku Pengadilan Tingkat Pertama. I 106 Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

129 b) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Nganjuk memiliki motivasi yang tinggi dan kreatif dalam melaksanakan tugas-tugasnya, meskipun dengan sarana dan prasarana yang terbatas. c) Aspek Pengawasan dan Pembinaan Adanya Sistem Pengawasan yang melibatkan Hakim Pengawas Bidang dalam pengawasan reguler dan insidentil. Adanya Sistem Pengaduan yang berbasis online dengan Sistem Pengawasan (SIWAS) Mahkamah Agung RI. d) Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan Adanya Pola Bindalmin beserta aplikasi Sistem Administrasi Pengadilan Agama (SIADPA) dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) yang mempermudah proses administrasi perkara. 2) Kelemahan (Weakness) Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Agama Nganjuk dirinci dalam beberapa aspek : a) Aspek Proses Peradilan Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Agama Nganjuk. b) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Pengadilan Agama Nganjuk belum mempunyai kewenangan untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan. Jumlah pegawai yang jauh dari ideal menyebabkan banyak rangkap jabatan yang menyebabkan kinerja pegawai kurang optimal dalam pelayanan kepada masyarakat. Data jumlah I 107 Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

130 pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Nganjuk dapat dilihat pada tabel Rekapitulasi Sumber Daya Manusia di lingkungan Pengadilan Agama Nganjuk. No Nama / Tempat / Tanggal Lahir Drs. Syaiful Heja, M. H Bangkalan, 06 Oktober 1967 Mohammad Thoha, S. Ag NIP G Ponorogo, 30 Juni 1953 C Drs. H. Muh. Mahfudz Surakarta, 01 Januari 1958 G Drs. Moch. Muchsin, M. Sy Jombang, 09 Januari 1963 Haitami, S.H.,M.H F Lumajang, 12 Desember 1966 E Heri Eka Siswanta, S. H., M. H Nganjuk, 22 Oktober 1968 Drs. H. Moh. Munib, M. H. I Blitar, 02 April 1965 L F Nafis Machfiiyah, S. Ag Trenggalek, 29 Juli 1972 J Amir Hamzah, S. H. Probolinggo, 1 Juni 1967 Muh. Nafi I, S. H., M. H. I Setyo Hayuningsih, SH Lamongan, 10 November 1966 Nurul Kumtianawati, S. H Jombang, 10 Oktober 1983 Jabatan Kartu Pegawai E Ketua Hakim Madya Muda Hakim Madya Muda Hakim Madya Muda Hakim Madya Pratama Panitera Wakil Panitera Sekretaris Panitera Muda Gugatan Panitera Muda N Hukum Panitera E Pengganti Panitera Pengganti I 108 Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

131 Fuad, S. H. I Kediri, 09 Juni 1979 B Ermas Firdaus, S. T Madiun, 31 Maret 1985 Saiful Anam, S. H Q F Nur Kerisna Wachidah Surabaya, 26 September 1968 Malang, 01 Maret 1976 Sunarto Malang, 07 Mei 1962 Muh. Yanuar Arifin Jombang, 05 Januari 1978 Mukarom Blitar, 10 September 1967 Kepegawaian dan ORTALA Kasub. Perencanaan, Pelaporan dan IT Nganjuk, 10 Juni 1965 Irwan Abd. Rahman, S. H., M. H Kasub. Staff Jurusita Pengganti N Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Staf Tabel 1. 3 Rekapitulasi Pegawai di Pengadilan Agama Nganjuk c) Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum adanya sistem pengaduan masyarakat yang berbasis teknologi informasi. d) Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan Jumlah pegawai teknis yang menguasai SIADPA dan SIPP masih sedikit sehingga proses administrasi perkara kurang berjalan optimal. I 109 Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

132 e) Aspek Sarana dan Prasarana Pegadilan Agama Nganjuk membutuhkan belanja modal guna pembangunan paving halaman kantor, ruangan arsip, ruangan perpustakaan kantor. Pengadilan Agama Nganjuk juga membutuhkan alat transportasi berupa mobil dinas karena mobil dinas yang dimiliki cuma 2 unit yang dipake oleh Ketua dan Panitera, sedangkan untuk operasional lainnya tidak ada. Personal Komputer dan Mebelair Pengadilan Agama Nganjuk jumlahnya sangat sedikit tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan yang ada sehingga dapat menghambat pelayanan publik yang prima. 3) Peluang (Opportunity) Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Agama Nganjuk untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek : a) Aspek Proses Peradilan Adanya aplikasi SIADPA serta SIPP yang mempermudah proses berperkara dan administrasi umum serta website Pengadilan Agama Nganjuk yang mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan proses berperkara. Adanya aplikasi yang masyarakat dalam mengakses informasi dan proses berperkara, yang dapat juga diperoleh melalui SMS Gateway. I 110 Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

133 b) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Adanya Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Adanya tunjangan kinerja sebagai motivasi pegawai dalam kinerja. Adanya tunjangan kinerja sebagai motivasi pegawai dalam kinerja. c) Aspek Pengawasan dan Pembinaan Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI maupun Hakim Tinggi Pengawas Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Surabaya serta Hakim Pengawas Bidang pada Pengadilan Agama Surabaya yang dilaksanakan secara reguler maupun insidentil ke Pengadilan Agama Surabaya. d) Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan Dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan agama diwilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. e) Aspek Sarana dan Prasarana Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Agama Nganjuk berupa sambungan internet dan website Pengadilan Agama Nganjuk. 4) Tantangan (Threat) Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Agama Nganjuk yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan. I 111 Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

134 a) Aspek Proses Peradilan Memaksimalkan persidangan yang effektif, efisien sehingga perkara yang diputus lebih dari 5 bulan berkurang. b) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Personil Pengadilan Agama Nganjuk belum seluruhnya memahami visi dan misi Pengadilan Agama Nganjuk. Kurangnya rekrutmen hakim dan pegawai untuk mengimbangi kebutuhan penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Nganjuk c) Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum adanya sistem reward dan punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan. d) Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan Melakukan pembinaan Administrasi secara berkala dan optimalisasi penerapan Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Perkara (BINDALMIN). e) Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak sesuai dengan kebutuhan. I 112 Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

135 BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN A. Visi Visi merupakan pandangan kedepan sebagai dasar acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau target yang ditetapkan oleh Pengadilan Agama Nganjuk. Visi Pengadilan Agama Nganjuk mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI dan Pengadilan Tinggi Agama Nganjuk adalah sebagai berikut : Terwujudnya Kesatuan Hukum dan Aparatur Pengadilan Agama Nganjuk yang Profesional, dan Akuntabel menuju Badan Peradilan Indonesia yang Agung. VISI tersebut dimaksud : bahwa seluruh Aparatur Pengadilan Agama Nganjuk bertekad untuk mewujudkan kesatuan hukum dengan menyelenggarakan peradilan yang merdeka, jujur, adil, profesional dan akuntabel, berdasarkan peraturan perundang-undangan dan meningkatkan pelayanan serta melakukan perbaikan berkesinambungan dalam pelayanan kepada Masyarakat. B. Misi Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi terlaksana dan terwujud dengan baik. Untuk mencapai visi tersebut di atas, maka Pengadilan Agama Nganjuk menetapkan misi-misi sebagai berikut : 1. Menjaga kemandirian Aparatur Pengadilan Agama; 2. Meningkatkan kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparan; 3. Mewujudkan kesatuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum bagi masyarakat. 4. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan. I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

136 Penjelasan keempat misi ini, dalam rangka memastikan Terwujudnya kesatuan hukum dan Aparatur Pengadilan Agama Nganjuk yang profesional dan akuntabel menuju Badan Peradilan yang Agung. Adalah sebagai berikut : 1. Menjaga kemandirian Aparatur Pengadilan Agama. Aparatur Pengadilan dalam menjalankan tugasnya disini dimaksud mandiri tanpa ada campur tangan dari pihak manapun dalam penyelenggaraan peradilan guna penegakan hukum. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparan. Tugas badan Peradilan adalah menyelenggarakan peradilan guna penegakan hukum dan keadilan, menyadari hal ini orientasi perbaikan yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Nganjuk dengan mempertimbangkan kepentingan pencari keadilan adalah dengan meningkatkan pelayanan publik. 3. Mewujudkan kesatuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum bagi masyarakat. Dalam menyelenggarakan tugas Peradilan yang bisa memberikan kepastian hukum bagi masyarakat, maka Pengadilan Agama Nganjuk berupaya secara terus menerus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), bagi aparaturnya baik dengan melakukan pembinaan, mengikuti diskusi hukum dan pelatihanpelatihan secara eksternal. 4. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan. Pengadilan Agama Nganjuk dengan tingkat perkara yang yang dilayani cukup tinggi dan masyarakat yang tingkat hiteroginitasnya tinggi pula maka untuk bisa mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat dilakukan langkah-langkah dengan melakukan pengawasan secara berkala maupun audit ekternal baik yang dilakukan oleh Lembaga yang lebih tinggi. Hal ini dimaksudkan agar tetap bisa mewujudkan pelayanan sesuai standart yang ditentukan sejalan dengan I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

137 mekanisme Reformasi Birokrasi dan melakukan evaluasi serta perbaikan terus menerus/ berkesinambungan. C. Tujuan Strategis 1. Meningkatnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel. 2. Meningkatnya Administrasi perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel. 3. Meningkatnya penyelesaian perkara melalui mediasi. 4. Meningkatnya aksepbilitas putusan hakim. 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya pelaksanaan Pengawasan internal yang efektif dan efisien. 7. Meningkatnya pengelolaan manajerial lembaga Peradilan secara akuntabel, efektif dan efesien. 8. Meningkatnya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja dan pemeliharaan sarana prasarana yang menunjang pelayanan prima. 9. Meningkatnya ketertiban administrasi perpustakaan. 10. Meningkatnya kedisiplinan pegawai. 11. Meningkatnya pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat. 12. Meningkatnya akses seluruh aplikasi untuk pelayanan perkara dan administrasi umum, berbasis Informasi Teknologi (IT). D. Sasaran Strategis 1. Terwujudnya penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel. 2. Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel. 3. Terwujudnya penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan. 4. Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan tepat. I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

138 5. Terwujudnya pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang mendapatkan layanan posyankum secara tepat. 6. Terwujudnya penyelesaian perkara yang diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung dan diputus tepat. 7. Terwujudnya penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website. 8. Terwujudnya kualitas pelayanan meja informasi. 9. Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat. 10. Terwujudnya administrasi penerimaan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel. 11. Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, tepat, dan tranparan. 12. Terwujudnya penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel. 13. Terwujudnya pelayanan penyampaian salinan / putusan tepat. 14. Terwujudnya penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat. 15. Terwujudnya pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat. 16. Terwujudnya pelaksanaan administrasi arsip perkara yang masuk box secara tepat. 17. Terwujudnya pelayanan mediasi. 18. Terwujudnya kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat. 19. Terwujudnya pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. 20. Terwujudnya pelayanan pengaduan masyarakat. 21. Terwujudnya produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja). I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

139 22. Terwujudnya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja sesuai jadwal yang ditindaklanjuti. 23. Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan prima. 24. Terwujudnyanya ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindaklanjuti. 25. Terwujudnya disiplin pegawai. 26. Terwujudnya pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat. 27. Terwujudnya akses aplikasi yang ditindaklanjuti. Tujuan Strategis 1. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan Meningkatnya 1. Terwujudnya Prosentase sisa Perbandingan penyelesaian perkara tahun antara sisa perkara perkara yang penyelesaian sisa lalu yang yang diselesaikan sederhana, perkara yang diselesaiakan dengan sisa tepat, sederhana, tepat tepat perkara yang harus transparan, transparan dan akuntabel dan akuntabel 2. Terwujudnya diselesaikan Prosentase Perbandingan perkara yang antara perkara penyelesaian perkara diselesaiakan masuk dengan yang sederhana, tepat perkara yang tepat, diputus transparan dan akuntabel 3. Terwujudnya Prosentase Perbandingan antara perkara penyelesaian perkara perkara yang yang putus lebih dalam jangka diselesaikan dari 5 Bulan 5 bulan dalam jangka dengan perkara I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

140 5 bulan masuk (tidak secara tepat termasuk sisa perkara) Prosentase Perbandingan antara perkara pelayanan perkara perkara miskin prodeo yang miskin dan dan masuk dengan terpinggirkan yang terpinggirkan perkara prodeo diselesaikan secara yang yang putus tepat diselesaiakan 4. Terwujudnya tepat 5. Terwujudnya Prosentase Perbandingan antar jumlah Pemohon pelayanan perkara perkara miskin Prodeo dengan miskin dan dan jumlah pemohon terpinggirkan yang terpinggirkan prodeo yang mendapatkan yang dilayani layanan posyakum mendapatkan secara tepat layanan posyakum yang diselesaiakan tepat 6. Terwujudnya Prosentase Perbandingan anatara perkara penyelesaian perkara perkara yang yang diputus di yang diselesaikan diselesaikan luar gedung secara dengan cara sidang dengan cara tepat di luar gedung dan sidang di luar diputus tepat gedung yang diputus I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

141 7. Terwujudnya Prosentase Perbandingan antara perkara penyelesaian putusan penyelesaian yang diputus / penetapan secara putusan / dengan upload tepat yang di penetapan putusan di website unggah ke website secara tepat yang di unggah ke website 8. Terwujudnya Prosentase Perbandingan kualitas antara permohonan pelayanan meja pemberian meja informasi informasi pelayanan dengan jumlah informasi pemohon kepada informasi yang masyarakat dilayani yang berkaitan dengan perkara 9. Terwujudnya Prosetase Perbandingan antara perkara penyelesaian kuwalitas dan yang diputus minutasi berkas kuantitas dengan perkara perkara tepat minutasi berkas yang diminutasi perkara 2. Meningkatnya 1. Terwujudnya Prosentase Perbandingan Administrasi perkara yang pekara yang administrasi penyelesaian diterima dengan efektif, efisien penerimaan perkara administrasi / penyelesaian dan akuntabel yang efektif, efesien registrasi administrasi dan akuntabel penerimaan penerimaan perkara perkara I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

142 2. Terwujudnya Prosentase Perbandingan persidangan perkara persidangan antara perkara secara sederhana, perkara secara yang diterima tepat, dan sederhana, tepat dengan perkara transparan, yang diperiksa tranparan dan akuntabel 3. Terwujudnya Prosentase Perbandingan penyelesaian antara yang penyelesaian administrasi diputus dengan administrasi putusan putusan perkara administrasi perkara yang efektif, putusan perkara efesien dan akuntabel 4. Terwujudnya Prosentase Perbandingan penyampaian antara permintaan pelayanan salinan putusan salinan putusan penyampaian / penetapan oleh para pihak salinan / putusan kepada para dengan salinan tepat pihak tepat yang diserahkan kepada para pihak Prosentase Perbandingan antara putusan penerbitan akta cerai penerbitan akta cerai gugat yang secara cepat dan cerai secara telah berkekuatan tepat cepat dan tepat hukum tetap dan perkara cerai talak 5. Terwujudnya yang telah diikrarkan dengan akta cerai yang telah diterbitkan I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

143 6. Terwujudnya Prosentase Perbandingan antara akta cerai pelayanan penyerahan akta yang diminta oleh penyerahan akta cerai kepada para pihak dengan cerai secara cepat para pihak yang disampaikan dan tepat 7. Terwujudnya kepada para pihak Prosentase Perbandingan pelaksanaan pelaksanaan antara arsip administrasi arsip administrasi perkara yang harus perkara yang masuk arsip perkara masuk box secara box secara tepat yang masuk box tepat secara tepat 3. Meningkatnya 1. Terwujudnya Prosentase Perbandingan penyelesaian antara jumlah perkara pelayanan mediasi pelayanan perkara yang melalui mediasi yang dimediasi dengan mediasi diselesaikan proses pelayanan mediasi yang diselesaikan 4. Peningkatan 1. Terwujudnya Prosentase Perbandingan aksepbilitas kualitas putusan yang antara perkara putusan putusan yang tidak diajukan putus dengan hakim memenuhi rasa upaya banding perkara putus yang keadilan kepada tidak diajukan masyarakat upaya hukum banding 5. Meningkatnya 1. Terwujudnya Prosentase Perbandingan kepatuhan pelayanan antara permohonan terhadap pelayanan permohonan eksekusi dengan putusan permohonan eksekusi yang jumlah pelayanan pengadilan eksekusi atas permohonan I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

144 putusan yang telah telah eksekusi yang berkekuatan hukum ditindaklanjuti diselesaikan Meningkatnya 1. Terwujudnya Prosentase Perbandingan pelasanaan antara hasil pengawasan pelayanan pengaduan yang pengawasan internal yang pengaduan ditindaklanjuti dengan yang efektif dan masyarakat tetap 6. ditindaklanjuti efisien 7. Meningkatnya 1. Terwujudnya Prosentase Perbandingan pengelolaan antara SKP dan menegerial produktifitas kinerja produktifitas jumlah penilaian lembaga SDM (SKP dan kinerja SDM prestasi kerja peradilan penilaian prestasi (SKP dan dengan jumlah secara kerja) penilaian pegawai yang prestasi kerja) ditindaklanjuti akuntabel, efektif dan efisien 8. Meningkatnya Terwujudnya Prosentase Perbandingan pelaksanaan pelaksanaan jumlah realisasi antara pelaksanaan kebersihan kebersihan pelaksanaan kebersihan lingkungan lingkungan kerja kebersihan lingkungan kerja kerja dan sesuai jadwal yang dibagi jumlah yang pemeliharaan ditindaklanjuti jadwal ditindaklanjuti sarana kebersihan yang sesuai jadwal yang prasarana ditindaklanjuti ditentukan yang Terwujudnya Prosentase Perbandingan menunjang pelaksanaan antara pelayanan pemeliharaan sarana pemeliharaan pemeliharaan prima dan prasarana yang sarana dan sarana dan prasarana yang I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

145 menunjang prasarana yang ditindaklanjuti pelayanan prima ditindaklanjuti sesuai jadwal yang ditetapkan 9. Meningkatnya 1. Terwujudnyanya Prosentase Perbandingan ketertipan ketertiban ketertiban antara jumlah administrasi administrasi administrasi penerimaan buku perpustakaan perpustakaan yang perpustakaan perpustakaan yang ditindaklanjuti yang dikelola / diterima ditindakanjuti dengan penyelesaian administrasi 10. Meningkatnya 1. Terwujudnya Prosentase Perbandingan kedisiplinan disiplin antara absensi pegawai pegawai kedisiplinan pegawai dengan pegawai yang jumlah absensi ditindaklanjuti pegawai secara keseluruhan 11 Meningkatnya 1. Terwujudnya Prosentase Perbandingan pelaksanaan antara sosialisasi sosialisasi pelaksanaan pelaksanaan hasil pelatihan / hasil sosialisasi hasil sosialisasi hasil diklat dengan pelatihan / pelatihan / diklat pelatihan / jumlah pelatihan diklat secara tepat diklat secara yang diikuti tepat 12 Meningkatnya 1. Terwujudnya Prosentase Perbandingan akses seluruh akses antara jumlah aplikasi untuk aplikasi yang akses aplikasi aplikai yang ada pelayanan ditindaklanjuti yang dengan aplikasi ditindaklanjuti yang digunakan perkara dan administrasi untuk pelayanan umum maupun administrasi umum I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

146 BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI Sesuai dengan arah pembangunan bidang hukum yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) tahun tersebut diatasserta dalam rangka mewujudkan Visi : TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG maka Mahkamah Agung RI menetapkan 7 sasaran sebagai berikut : A. Arah Kebijakan Strategi Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan, dan akuntabel. 2. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 3. Meningkatkan penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan Teknologi Informasi. 4. Terwujudnya pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal. 5. Terwujudnya system manajemen system informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel. 6. Terwujudnya transparasi pengelolaan SDM lembaga peradilan berdasarkan parameter obyektif. 7. Peningkatan Pengelolaan aset, keuangan dan kinerja. Masing-masing sasaran strategis diatas memiliki arahan kebijakan sebagai berikut : 1. Untuk mewujudkan sasaran strategis proses peradilan yang pasti, transfaran dan akuntabel ditetapkan arah kebijakan : Penyempurnaan penerapan sistem kamar, pembatasan perkara kasasi, proses perkara yang sederhana dan murah, penguatan akses peradilan. 2. Untuk mewujudkan sasaran strategis akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan dicapai dengan kebijakan sebagai berikut : a.) pembebasan biaya perkara untuk masyarakat miskin. b.) sidang keliling /zitting plaats (sesuai PERMA NO 1 TAHUN 2014). I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

147 3. Untuk mewujudkan sasaran strategis meningkatkan proses penanganan perkara melalui pemanfatan Teknologi Informasi arah kebijakan yang diambil: a.) Penataan ulang manajemen perkara, b.) Integrasi informasi perkara secara elektronik, c.) penguatan organisasi dan SDM Kepaniteraan. 4. Untuk mewujudkan pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal mapupun eksternal ditetapkan arah kebijakan : a.) Penguatan SDM pelaksana fungsi pengawasan, b.) Penggunaan parameter obyektif dalam pelaksanaan pengawasan, c.) Peningkatan akuntabilitas dan kualitas pelayanan peradilan bagi masyarakat, d.) Redefinisi hubungan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial sebagai mitra dalam pelaksanaan fungsi pengawasan. 5. Untuk mewujudkan sistem manajemen informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sedehana, transfaran dan akuntabel ditetapkan arah kebijakan : 1.) Transparansi kinerja secara effektif dan efisien, 2.) Penguatan regulasi penerapan sistem Informasi terintegrasi, 3.) Pengembangan kompetensi SDM berbasis TI. 6. Untuk mewujudkan kopetensi danintegritas SDM, ditetapkan arah sebagai berikut : 1.) Penataan pola rekrutmen Sumber Daya Manusia peradilan 2.) Penataan pola promosi dan mutasi Sumber Daya Manusia Peradilan. 7. Untuk mewujudkan pengelolaan manajerial lembaga peradilan secara akuntabel, efektif dan efisien, ditetapkan kebijakan : 1.) Kemandirian anggaran Mahkamah Agung, b.) Penataan manajemen dalam rangka good court governance dan pengembangan budaya organisasi yang effektif. Adapun untuk mewujudkan strategis tersebut ditetapkan arah : 1.) Kemandirian anggaran MA, 2.) mekanisme perencanaan dan pelaksanaan anggaran, 3.) Pengelolaan manajemen aset di peradilan, 4.) Penataan organisasi dan tata laksana 5.) Pengembangan budaya organisasi yang effektif. I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

148 B. Arah Kebijakan Strategi Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Tahun Arah kebijakan dan strategi Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Tahun mengacu pada Cetak Biru Pembaruan Peradilan yang dapat disimpulkan dalam beberapa Arahan Pembaruan sebagai berikut : 1. Arahan Pembaruan Fungsi Teknis Segala upaya pembaruan peradilan agama yang dilakukan harus mengarah pada tujuan yaitu Peradilan Agama yang dapat melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara efektif. Untuk mencapai tujuan tersebut maka program utama yang perlu dilakukan adalah : 1. Penyederhanaan proses berperkara. 2. Penguatan akses pada keadilan. 2. Arahan Pembaruan Manajemen Perkara Agenda penyempurnaan pada manajemen perkara memerlukan program prioritas yaitu terselenggaranya modernisasi manajemen perkara di peradilan agama, oleh karena itu diharapkan seluruh pimpinan peradilan agama mewajibkan kepada seluruh aparat Peradilan Agama, terutama Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita / Jurusita Pengganti untuk dapat memahami dan melaksanakan Pola Bindalmin dengan baik, sehingga kualitas sistem pemberkasan perkara dapat lebih ditingkatkan. 3. Arahan Pembaruan Fungsi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pembaruan Fungsi Litbang memiliki 2 (dua) fungsi strategis yang harus dikembangkan oleh Litbang, yaitu : Pertama, fungsi Litbang dalam mendukung pengembangan dan pembangunan substansi hukum untuk mendukung fungsi Peradilan Agama dalam mengadili; Kedua, fungsi Litbang dalam mendukung pengembangan dan pembaruan kebijakan Mahkamah Agung RI. Oleh karena itu dibutuhkan kegiatan Penguatan SDM, Sarana dan Prasarana. 4. Arahan Pembaruan dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Sejalan dengan arahan reformasi birokrasi, Pengadilan Tinggi Agama Surabaya akan mengembangkan dan mengimplementasikan sistem I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

149 manajemen SDM berbasis kompetensi. Pengembangan Sistem Manajemen SDM berbasis kompetensi dilakukan sebagai berikut : 1. Pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi. Pengembangan yang dimaksud disini termasuk rotasi, mutasi dan promosi. 2. Penilaian kinerja berbasis kompetensi. 3. Remunerasi berbasis kompetensi. 4. Pola karir berbasis kompetensi. 5. Arahan Pembaruan Sistem Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Untuk mendapatkan SDM yang kompeten dengan kriteria obyektif, berintegrasi dan profesional, maka Pengadilan Tinggi Agama Surabaya secara berkelanjutan akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Yustisial dan Administrasi. Orientasi-orientasi dan Pembinaan Sumber Daya Manusia, terutama bagi Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita / Jurusita Pengganti, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparat Peradilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Nganjuk. Pengadilan Tinggi Agama Surabaya mensupport kebijakan Mahkamah Agung RI dalam mengembangkan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Profesi Hakim dan Pegawai Pengadilan yang Berkualitas dan Terhormat {Qualified and Respectable Judicial Training Center (JTC)}. 6. Arahan Pembaruan dalam Pengelolaan Anggaran Cakupan pembaruan pengelolaan anggaran untuk menuju kemandirian pengelolaan anggaran Peradilan Agama meliputi: a. Penataan Sistem dan Prosedur Perencanaan Penyusunan standar biaya khusus bidang peradilan sebagai syarat penerapan anggaran berbasis kinerja. Analisis terhadap baseline dalam rangka implementasi kerangka pengeluaran jangka menengah. Restrukturisasi program dan kegiatan. Evaluasi standar biaya khusus bidang peradilan. Penetapan baseline dalam rangka implementasi KPJM. I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

150 b. Penataan Sistem dan Prosedur Pelaksanaan Perumusan mekanisme pelaksanaan APBN. Penyusunan Sistem Operating Prosedur (SOP) Penerimaan dan Belanja. Evaluasi SOP penerimaan dan belanja. c. Memperkuat kemampuan SDM Pengelola Anggaran Edukasi anggaran menuju independensi anggaran Pengadilan Agama dilaksanakan dengan pelatihan di bidang pengelolaan keuangan, diantaranya adalah pelatihan perencanaan anggaran berbasis kinerja, dan pelatihan bendahara penerimaan dan pengeluaran. d. Mendorong Transparansi Pengelolaan Anggaran Implementasi peraturan teknis tentang kemandirian anggaran Badan Peradilan. Perumusan kebijakan dan atau peraturan perundang-undangan tentang transparansi pengelolaan penerimaan dan belanja. Implementasi transparansi pengelolaan penerimaan dan belanja. 7. Arahan Pembaruan Pengelolaan Aset Untuk memperbaiki kinerja dalam pengelolaan aset, Pengadilan Tinggi Agama Surabaya akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Penertiban aset. b. Memperbaiki perencanaan pengelolaan aset. c. Melakukan risk analysis untuk setiap aset milik negara berupa tanah dan bangunan ataupun aset lain yang dianggap perlu. d. Melakukan sertifikasi tanah. e. Melakukan perbaikan pengelolaan rumah dinas dan rumah jabatan. f. Mengoptimalkan aplikasi SIMAK BMN dalam menatausahakan aset. g. Melakukan perencanaan terhadap kebutuhan belanja modal tanah dan gedung kantor Pengadilan Agama di wilayah Jawa Timur, antara lain : Menyelenggarakan proyek pengadaan tanah untuk 9 (sembilan) satuan kerja yang membutuhkan relokasi gedung kantor, yaitu : I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

151 No. Satuan Kerja Vol (m2) Biaya Jumlah 1 PA Blitar PA Bojonegoro PA Gresik PA Pasuruan PA Sidoarjo PA Surabaya PA Trenggalek Jumlah Tabel 3. 1 Penyelenggaraan Proyek Pengadaan Tanah Menyelenggarakan proyek pembangunan gedung/kantor untuk 19 satuan kerja, yaitu : No. Satuan Kerja Vol (m2) 1 PA. Banyuwangi PA. Bondowoso PA. Bawean Pa. Kangean Jumlah Biaya Jumlah Tabel 3. 2 Penyelenggaraan Proyek Pembangunan Gedung Kantor Menyelenggarakan Belanja Modal Pengadaan Alat Pengolah Data untuk 38 satuan kerja yakni untuk kantor Pengadilan tinggi Agama Nganjuk dan Pengadilan Agama se Jawa Timur, dengan masingmasing satker membutuhkan 20 (dua puluh) unit alat dengan biaya ,- sejumlah Rp ,(dua ratus juta rupiah), dengan total keseluruhan sebesar Rp ,- (tujuh milyar enam ratus juta rupiah). I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

152 8. Arahan Pembaruan Teknologi Informasi Arahan pembaruan Teknologi Informasi selama 5 (lima) tahun pertama sasarannya ditujukan untuk optimalisasi investasi Teknologi Informasi yang sudah ada, antara lain website PTA Surabaya dan PA sejawa Timur, aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), dan alipkasi lainnya serta melaksanakan pengembangan integrasi data dan informasi. 9. Arahan Pembaruan Sistem Pengawasan Pembaruan Sistem Pengawasan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya difokuskan pada 3 (tiga) aspek, yaitu : a. Penguatan SDM Pelaksana Fungsi Pengawasan. b. Penggunaan Parameter Obyektif dalam Pelaksanaan Pengawasan. c. Peningkatan Akuntabilitas & Kualitas Pelayanan Pengaduan bagi Masyarakat. 10. Arahan Pembaruan Sistem Keterbukaan Informasi Kebijakan transparansi melalui pemberian akses informasi pengadilan diarahkan untuk mencapai dua hal, yaitu : 1.) Memenuhi kebutuhan masyarakat pencari keadilan, dan 2.) mewujudkan akuntabilitas dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. C. Arah Kebijakan Strategi Pengadilan Agama Nganjuk Tahun Prinsip Pengadilan yang terbuka (transparan) merupakan salah satu prinsip pokok dalam sistem Peradilan. Keterbukaan merupakan kunci lahirnya akuntabilitas (pertanggungjawaban). Melalui keterbukaan (transparansi) maka seluruh aparat Peradilan dituntut secara maksimal dalam menjalankan tugasnya dan pelayanan kepada masyarakat, adapun arah kebijakan Pengadilan Agama Nganjuk adalah terurai sebagai berikut : 1. Meningkatkan sarana dan prasarana di Pengadilan Agama Nganjuk 2. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan kinerja Peradilan Agama di lingkungan Pengadilan Agama Nganjuk dengan mengutamakan kepuasan pencari keadilan, mematuhi peraturan I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

153 perundang- undangan serta senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan sesuai persyaratan SISTIM MANAJEMEN MUTU. 3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pembinaan dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) serta optimalisasi penggunaan Aplikasi. 4. Pengembangan Teknologi Informasi dan akses masyarakat atas keadilan. Sebagai kelanjutan program pembaharuan Mahkamah Agung, dalam upaya meningkatkan citra Mahkamah Agung serta pengadilan di bawahnya sebagai lembaga yang terhormat dan dihormati dan untuk mewujudkan visi dan misinya Pengadilan Agama Nganjuk tahun 2016 telah melakukan beberapa hal di antaranya adalah dalam hal pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan pada Pengadilan Agama Nganjuk yaitu dengan cara memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan benar, merubah meansed seluruh karyawan untuk berperan sebagai pelayanan bukan sebagai tuan, memberi pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan secara prima. Menempelkan pengumuman tentang Panjar biaya perkara PP Nomor 53 tahun 2008 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, sebagai wujud dari transparasi, melarang aparat peradilan untuk menerima tamu orang yang berperkara karena sudah tersedianya Humas serta pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Informasi melalui Website, Aplikasi SIADPA dan SIPP, Meja Informasi, meja Pengaduan, SMS GATEWAY, Touch Screan, TV Media yang tersedia di ruang tunggu, pencetaan poster, Pamflet, brosur, kotak aduan dan lain-lain, sebagai sarana untuk penataan sistem informasi manajemen yang lebih efektif dan efisien, sehingga selain dapat meningkatkan kualitas kinerja peradilan, dapat juga digunakan untuk meningkatkan transparansi sistem peradilan itu sendiri, disamping itu dalam hal pelayanan publik dan persidangan sudah memiliki SOP (Standart Operasional Procedur) serta pemberlakuan Sistem Antrian (Queuing System), meningkatkan Akses terhadap Keadilan untuk semua (Justice For All) dengan telah menjalankan dua Program Utama yaitu : I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

154 1. Pembebasan biaya perkara (Fasilitas Prodeo). 2. Pelayanan Sidang Keliling. Peningkatan pelaksanaan publikasi putusan dan transparasi Peradilan Agama juga menjadi salah satu rencana strategis, sehingga keterbukaan informasi kepada masyarakat akan benar-benar terwujud, hal tersebut akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi tentang Peradilan Agama seperti prosedur berperkara, biaya perkara putusan dan sebagainya. Keterbukaan juga merupakan salah satu pilar utama dalam konsep tata pemerintahan yang baik (Good Governance). Dalam konteks tersebut, ada 3 hak publik yang relevan yang berkaitan dengan prinsip keterbukaan yaitu: a. Hak publik untuk memantau dan mengamati perilaku pejabat publik b. Hak publik atas informasi c. Hak untuk mengajukan keberatan Untuk menjamin pemenuhan ketiga hak publik yang berkaitan dengan prinsip keterbukaan, pengadilan dalam hal ini Mahkamah Agung, harus memiliki standar pengelolaan informasi dan pelayanan publik. Oleh karenanya pada tanggal 05 Januari 2011 Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 (SK KMA No /2011) tentang Pedoman Pelayanan Infomasi di Pengadilan. Selain memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak masyarakat untuk mengakses informasi yang dikelola oleh pengadilan, SK tersebut juga mengatur pedoman pelaksanaannya. Aturan aturan dalam (SK KMA No /2011) sedapat mungkin telah mengakomodasi prinsip-prinsip umum untuk peraturan yang berkaitan dengan akses publik terhadap informasi, yaitu: a. Akses maksimum dan pengecualian terbatas (maximum access limited exemption-male) yang menghendaki agar mayoritas informasi yang dikelola oleh pengadilan bersifat terbuka dan pengecualian untuk menutup suatu informasi hanyalah untuk kepentingan publik yang lebih besar, privasi seseorang, dan kepentingan komersial seseorang atau badan hukum. I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

155 b. Permintaan informasi oleh masyarakat kepada pengadilan yang tidak perlu disertai alasan. c. Penyelenggaraan akses terhadap informasi di pengadilan yang murah, cepat, akurat dan tepat. d. Penyediaan informasi yang utuh dan benar melalui aplikasi SMS GATEWAY, yang bisa diakses masyarakat dengan biaya murah efektif, efisien tanpa harus datang ke Pengadilan Agama Nganjuk. e. Penyediaan informasi data perkara melalui aplikasi SIPP dan Info Perkara BADILAG. f. Penyedianan layanan yang berbasis online dengan SIWAS MA RI (Sistem Pengawasan) untuk pengawasan dalam administrasi perkara dan umum. g. Penyampaian (pengumuman) informasi secara pro aktif oleh pengadilan terhadap informasi-informasi yang penting untuk diketahui oleh publik. h. Ancaman sanksi administratif bagi pihak-pihak yang dengan sengaja menghalangi atau menghambat akses publik terhadap informasi di pengadilan. i. Mengkanisme keberatan dan banding yang sederhana bagi pihak-pihak yang merasa hak-hanya untuk memperoleh informasi di pengadilan tidak terpenuhi. Pedoman pelaksanaan akses masyarakat terhadap informasi di pengadilan yang diatur dalam (SK KMA No /2011), meliputi: a. Pihak yang bertugas memberikan pelayanan informasi. b. Informasi yang harus diumumkan oleh pengadilan serta mekanisme pengumumannya. c. Informasi yang dapat diminta masyarakat kepada Pengadilan. d. Prosedur pelayanan informasi. e. Pengaburan informasi dalam putusan atau penetapan pengadilan. f. Mekanisme keberatan dan sanksi. Rencana strategis yang tak kalah pentingnya adalah kualitas, diskusi, pembinaan sehingga dapat meningkatkan kenerja aparat peradilan dalam melayani masyarakat pencari keadilan. I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

156 Pemanfaatan teknologi informasi juga terus dilakukan, sebagai sarana untuk penataan sistem informasi manajemen yang lebih efektif dan efisien, sehingga selain meningkatkan kualitas kinerja peradilan, dapat juga digunakan untuk meningkatkan transparansi sistem peradilan itu sendiri. Menindaklanjuti program pengembangan Teknologi Informasi dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Pengadilan Agama Nganjuk telah memanfaatkan Sistem Administrasi Peradilan Agama (SIADPA) yang selanjutnya awal tahun 2016 beralih ke aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Agama) dan untuk pengelolaan data kepegawaian telah mengaplikasikan Sistem Informasi Kepegawaian (SIKEP) dari Mahkamah Agung R.I. Sementara itu website Pengadilan Agama Nganjuk telah memuat publikasi putusan, transparansi anggaran dan transparansi biaya perkara, prosedur berperkara, data pengawasan dan sebagainya, sehingga makin lengkaplah informasi yang dapat diperoleh masyarakat dari website tersebut dan hal ini membuktikan bahwa peradilan agama telah menjalankan transparansi dan keterbukaan. Disamping itu Pengadilan Agama Nganjuk dalam pelaporan penerimaan dan penggunaan biaya perkara sebagai tambahan terhadap prosedur pelaporan manual yang telah ada, juga memakai system pelaporan keuangan perkara dan bantuan hukum berbasis SMS dan web (Short Message Service). I Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun

157 BAB IV PENUTUP Atas Berkah Allah SWT, maka Rencana Strategis (RENSTRA) Agama Nganjuk Tahun ini dapat disusun dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN), sehingga diharapkan hasil capaiannya dapat diukur dan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana kerja tahunan. Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk Tahun ini berisikan tentang Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis, dan Arah Kebijakan dan Strategi yang akan dilaksanakan dan dipedomani oleh Pengadilan Agama Nganjuk. Dalam Renstra tersebut juga juga diuraikan hal-hal yang merupakan kekuatan untuk meningkatkan produktifitas kinerja dan permasalahan-permasalahan yang muncul serta peluang untuk melakukan perbaikan. Perubahan yang sangat pesat dan kompleks, maka selama kurun berlakunya rencana strategis ini, dapat dilakukan upaya kajian dan bila perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian seperlunya. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk ini diucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya. Demikianlah Dokumen Rencana Strategis Tahun Pengadilan Agama Nganjuk kami susun untuk mendapatkan gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dan strategi yang dicapai dalam kurun 5 tahun. Pada rencana strategis diperlukan langkah-langkah untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang diharapkan dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dan aparat peradilan agama yang profesional, efektif, efisien dan akuntabel. Nganjuk, 23 Januari 2017 Ketua, Drs. H. SYAIFUL HEJA, M. H. NIP

158 LKjIP LaporanKinerjaInstansiPemerintah 2016 RENSTRA Rencana Strategis Tahun PENGADILAN AGAMA NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. 1 Nganjuk Jawa Timur Nganjuk Website : www. pa-nganjuk.go.id panganjuk@gmail.com Nganjuk 64411

159 RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN 2017 INSTANSI VISI : PENGADILAN AGAMA NGANJUK : Terwujudnya Kesatuan Hukum dan Aparatur Pengadilan Agama Yang Profesional dan Ankuntabel menuju Badan Peradilan Indonesia Yang Agung MISI : 1. Menjaga kemandirian Aparatur Pengadilan Agama 2. Meningkatkan kualitas hukum yang berkeadilan, krdibel dan transparan 3. Mewujudkan kesatuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum bagi masyarakat 4. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2017 Uraian Indikator 2017 Kebijakan Progarm Kegiatan Prosentase sisa perkara tahun lalu yang Peningkatan mutu pelayanan dalam Pembinaan dan DDTK diselesaikan tepat penyelesaian perkara Meningkatnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Terwujudnya penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaiakan tepat Melaksanakan penyelesaian sisa perkara tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP serta meningkatkan kualitas SDM Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 2 Prosentase perkara yang diselesaikan tepat 77% Terwujudnya Prosentase perkara yang diselesaiakan 77% Melaksanakan penyelesaian perkara Peningkatan mutu pelayanan penerimaan penyelesaian perkara tepat tepat berbasis pola perkara dan intensitas yang sederhana, tepat bindalmin dan SIPP serta pelaksanaan persidangan, transparan dan meningkatkan kualitas serta penyelesaian akuntabel SDM perkara Pembinaan dan DDTK Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP

160 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2017 Uraian Indikator 2017 Kebijakan Progarm Kegiatan Prosentase perkara yang 90% Terwujudnya Prosentase 90% Melaksanakan Peningkatan mutu Pembinaan dan DDTK diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan perkara yang diselesaiakan dalam jangka 5 bulan secara tepat penyelesaian perkara tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP serta meningkatkan kualitas SDM pelayanan penerimaan perkara dan intensitas pelaksanaan persidangan serta penyelesaian perkara Meningkatkan proses persidangan Peningkatan mutu pelaksanaan pelayanan posyakum dan pembebasan biaya perkara Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 4 Prosentase perkara bagi masyarakat miskin dan Terwujudnya Prosentase Melaksanakan Peningkatan mutu terpinggirkan yang diselesaikan tepat pelayanan perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan secara tepat perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaiakan tepat penyelesaian perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP serta meningkatkan kualitas SDM pelayanan penerimaan dan penyelesaian perkara miskin dan terpinggir serta intensitas pelaksanaan persidangan secara tepat penyelesaian perkara Peningkatan mutu pelaksanaan pelayanan posyakum dan pembebasan biaya perkara Pembinaan dan DDTK Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Perkara prodeo yang dibiaya DIPA dan perkara prodeo murni

161 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2017 Uraian Indikator 2017 Kebijakan Progarm Kegiatan Prosentase perkara bagi Terwujudnya Prosentase Meningkatkan mutu Peningkatan mutu masyarakat miskin dan pelayanan perkara pelayanan konsultasi dan konsultasi dan terpinggirkan yang perkara miskin dan miskin dan pembuatan dokumen pembuatan dokumen mendapatkan layanan terpinggirkan yang terpinggirkan yang perkara melalui perkara posyakum mendapatkan layanan mendapatkan layanan posyakum bagi posyakum secara tepat posyakum yang masyarakat miskin diselesaiakan tepat Perbaikan MOU 6 Prosentase penyelesaian sidang perkara dengan Terwujudnya Prosentase perkara Meningkatnya penyelesaian perkara Peningkatan penyelesaian perkara yang diselesaikan Pembinaan dan DDTK cara sidang di luar gedung penyelesaian perkara yang diselesaikan yang diselesaikan dengan dengan cara sidang diluar dan diputus secara tepat yang diselesaikan dengan cara sidang di cara sidang diluar gedung dan di putus tepat Meningkatkan proses dengan cara sidang di luar gedung yang gedung dan diputus tepat persidangan luar gedung dan diputus diputus tepat Pelaksanaan sidang keliling Sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pengawasan Konsultasi dan Pembuatan dokumen / surat gugat dan permohonan DDTK pembuatan surat gugat untuk anggota POSYAKUM 7 Prosentase putusan yang 75% Terwujudnya Prosentase 75% Meningkatkan intensitas Peningkatan mutu di unggah (upload ke kemudahan persidangan dan pelayanan dan informasi website) akses bagi masyarakat penyelesaian putusan kepada masyarakat secara pencari keadilan secara tepat transparan dan akuntabel penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah ke website Pembinaan dan DDTK Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPLUS dan SIPP

162 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2017 Uraian Indikator 2017 Kebijakan Progarm Kegiatan Prosentase pelayanan meja Terwujudnya Prosentase Melaksanakan pemberian Peningkatan pelayanan informasi kualitas akses yang memadai meja informasi dengan pelayanan meja termasuk tempat cepat, akurat dan informasi informasi online akuntabel pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara Pembinaan dan DDTK petugas meja informasi Membentuk Tim Pejabat PPID Optimalisasi layanan secara online 9 Prosetase Minutasi berkas perkara tepat 99% Terwujudnya Prosetase kualitas dan kwantitas 99% Meningkatan kualitas dan kuantitas Peningkatan penyelesaian minutasi berkas penyelesaian berita acara perkara dan putusan penyelesaian minutasi berkas perkara tepat minutasi yang berkualitas, tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP Percepatan proses minutasi Pembinaan dan DDTK Perbaikan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPLUS Meningkatanya administrasi perkara yang efektif, efisien, dan Akuntabel 10 Prosentase penyelesaian Terwujudnya Prosentase Meningkatan Peningkatan mutu administrasi penerimaan administrasi administrasi penerimaan pelayanan administrasi perkara penerimaan perkara yang penyelesaian perkara penerimaan perkara efektif, efesien dan adminitrasi/registrasi berbasis pola bindalmin akuntabel penerimaan perkara dan SIPP Pembinaan dan DDTK Percepatan proses adminitrasi peneriaan perkara Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP

163 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2017 Uraian Indikator 2017 Kebijakan Progarm Kegiatan Prosentase perkara yang 94% Terwujudnya Prosentase 94% Meningkatkan intensitas Peningkatan mutu Pembinaan dan DDTK disidangkan tepat persidangan perkara persidangan perkara pelaksanaan persidangan pelayanan dalam secara sederhana, tepat secara sederhana, tepat persidangan Percepatan proses, dan transparan, tranparan dan persidangan akuntabel Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 12 Prosentase penyelesaian Terwujudnya Prosentase Meningkatakan Peningkatan mutu administrasi putusan perkara penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel penyelesaian adminitrasi putusan perkara pelaksanaan administrasi putusan perkara berbasis pola bindalmin dan SIPP pelayanan penyelesaian administrasi putusan perkara Pembinaan dan DDTK Percepatan proses pembuatan administrasi putusan Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 13 Prosentase penyampaian salinan putusan kepada Terwujudnya pelayanan Prosentase Meningkatan pelayanan penyampaian salinan Peningkatan mutu pelayanan penyampian para pihak secara tepat penyampaian salinan / putusan / penetapan para salinan putusan / putusan tepat pihak tepat penetapan tepat penyampaian salinan putusan / penetapan kepada para pihak tepat Pembinaan dan DDTK Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP

164 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2017 Uraian Indikator 2017 Kebijakan Progarm Kegiatan Prosentase akta cerai yang Terbitnya akta cerai Prosetase Meningkatkan penerbitan Peningkatan mutu Pembinaan dan DDTK diterbitkan secara cepat dan tepat penetbitan akta cerai akta cerai secara cepat pelayanan dalam secara cepat dan tepat dan tepat penerbitan akta cerai Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 15 Prosentase penyerahan Terwujudnya Prosentase Meningkatkan kualitas Peningkatan mutu akta cerai kepada para pelayanan penyerahan pelayanan penyerahan pihak akta cerai akta cerai pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat 16 Prosentase pelaksanaan administrasi arsip perkara Terwujudnya Prosentase Meningkatkan Peningkatan pelaksanaan yang harus masuk box yang tepat pelaksanaan administrasi arsip perkara yang harus masuk box yang tepat penyerahan akta cerai kepada para pihak pelaksanaan administrasi arsip perkara yang harus masuk box yang tepat pelaksanaan administrasi arsip perkara yang harus masuk box yang tepat administrasi arsip perkara yang harus masuk box yang tepat Pembinaan dan DDTK Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Pembinaan dan DDTK Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Meningkatnya penyelesaian perkara melalui mediasi Peningkatan aksepbilitas putusan hakim 17 Prosentase pelaksanaan pelayanan mediasi tepat Terwujudnya pelayanan Prosentase pelayanan Meningkatkan kualitas pelayanan mediasi Peningkatan kualitas pelayanan mediasi Koordinasi, evaluasi dan pengawasan mediasi mediasi Perbaikan MOU 18 Prosentase penurunan upaya hukum banding 99% Terwujudnya kualitas Prosentase putusan yang tidak diajukan 99% Meningkatkan kualitas putusan yang memenuhi Peningkatan kualitas putusan yang memenuhi Pembinaan dan DDTK putusan yang memenuhi upaya banding rasa keadilan rasa keadilan Optimalisasi penggunaan rasa keadilan kepada aplikasi SIPP

165 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2017 Uraian Indikator 2017 Kebijakan Progarm Kegiatan rasa keadilan 8 kepada masyarakat Perceapatan penyelesaian putusan Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan 19 Prosentase permohonan Terwujudnya Prosentase pelayanan Meningkatkan kualitas Peningkatan kualitas pelayanan penerimaan permohonan eksekusi eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap permohonan eksekusi yang telah ditindaklanjuti pelayanan permohonan eksekusi yang ditindak lanjuti Perceapatan proses pelaksanaan eksekusi Koordinasi antar instasi terkait Meningkatnya pelaksanaan pengawasan internal yang efektif dan efesien 20 Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti Terwujudnya pelayanan Prosentase Meningkatkan kualitas pelayanan kepada Peningkatan kualitas pelayanan kepada Pembinaan dan DDTK pengaduan masyarakat pengaduan yang masyarakat masyarakat Optimalisasi informasi secara ditindaklanjuti transparan dan akuntabel Penyempurnaan SOP Pengaduan Meningkatnya pengelolaan manajerial lembaga Peradilan secara akuntabel, efektif dan efesien 21 Prosentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Terwujudnya produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Prosentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Melaksanakan penyelesaian tugas sesuai dengan tupoksi dengan mengacu pada SOP dan JOBDIS sebagaimana standart yang ditetapkan berbasis IT Peningkatan mutu produktifitas kinerja Pembinaan dan DDTK SDM (SKP dan penilaian Optimalisasi penggunaan prestasi kerja) aplikasi sesuai dengan SOP dan JOBDIS

166 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2017 Uraian Indikator 2017 Kebijakan Progarm Kegiatan Meningkatnya 22 Prosentase jumlah Terwujudnya Prosentase jumlah Melaksanakan Peningkatan kualitas Pembinaan dan DDTK pelaksanaan kebersihan realisasi pelaksanaan pelaksanaan kebersihan realisasi pelaksanaan kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan lingkungan kerja dan kebersihan sesuai jadwal lingkungan kerja sesuai kebersihan dibagi kerja sesuai standart kerja sesuai dengan pemeliharaan sarana yang ditindaklanjuti jadwal yang jumlah jadwal kebersihan dan standar standart Melakukan pengawasan prasarana yang menunjang ditindaklanjuti kebersihan yang pemeliharaan secara rutin pelayanan prima ditindaklanjuti Optimalisasi pelaksanaan Kebersihan sesuai standar 23 Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana ditindaklanjuti Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan prima Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana ditindaklanjuti Meningkatkan kualitas pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan prima Peningkatan kualitas pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai dengan standart dan jadwal yang ditentukan Meningkatkan kualitas pemeliharaan Optimalisasi pemeliharaan sesuai jadwal dan perencanaan Meningkatnya ketertiban administrasi perpustakaan 24 Prosentase ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindaklanjuti Terwujudnyanya ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindaklanjuti Prosentase ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindakanjuti Melaksanakan ketertiban administrasi perpustakaan secara tepat Peningkatan kualitas administrasi Pembinaan dan DDTK perpustakaan Optimalisasi aplikasi Perpustakaan Meningkatnya kedisiplinan pegawai 25 Prosentase kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti 97% Terwujudnya disiplin pegawai Prosentase kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti 97% Melaksanakan mutu kedisiplinan pegawai sesuai peraturan yang berlaku Peningkatan mutu kedisiplinan pegawai dan Pembinaan dan DDTK pengawasan pegawai Optimalisasi penggunaan Fingerprint

167 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2017 Uraian Indikator 2017 Kebijakan Progarm Kegiatan Meningkatnya 26 Prosentase Terwujudnya Prosentase Meningkatkan kualitas Peningkatan kualitas Pembinaan dan DDTK pelaksanaan Sosialisasi pelaksanaan sosialisasi pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan sosialisasi hasil pelatihan hasil pelatihan / diklat hasil pelatihan /diklat Sosialisasi hasil pelaksanaan sosialisasi / diklat yang / diklat kepada pegawai secara tepat pelatihan / diklat secara hasil pelatihan /diklat ditindaklanjuti secara terkait Meningkatkan proses secara tepat tepat sosialisasi hasil pelatihan Meningkatnya akses seluruh aplikasi untuk pelayanan perkara dan administrasi umum 27 Prosentase Akses Aplikasi yang ditindaklanjuti Terwujudnya akses aplikasi yang ditindaklanjuti Prosentase Akses Aplikasi yang ditindaklanjuti Melaksanakan kualitas aplikasi terakses secara tepat Peningkatan mutu aplikasi dan Pembinaan dan DDTK pengembangan aplikasi Optimalisasi penggunaan aplikasi Mengetahui Ketua, Sekretaris Nganjuk, 20 Januari 2017 Panitera Drs. H. Syaiful Heja, M. Nafis Machfiiyah, S. Ag., M. H. NIP NIP Heri Eka Siswanta, S. H., M. H. NIP

168 RENCANA KERJA PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN 2018 INSTANSI VISI : : PENGADILAN AGAMA NGANJUK Terwujudnya Kesatuan Hukum dan Aparatur Pengadilan Agama Yang Profesional dan Ankuntabel menuju Badan Peradilan Indonesia Yang Agung MISI : 1. Menjaga kemandirian Aparatur Pengadilan Agama 2. Meningkatkan kualitas hukum yang berkeadilan, krdibel dan transparan 3. Mewujudkan kesatuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum bagi masyarakat 4. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2018 Uraian Indikator 2018 Kebijakan Progam Kegiatan Prosentase sisa perkara Melaksanakan Peningkatan mutu tahun lalu yang pelayanan dalam diselesaikan tepat penyelesaian perkara Meningkatnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Terwujudnya penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Prosentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaiakan tepat penyelesaian sisa perkara tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP serta meningkatkan kualitas SDM 17 Pembinaan dan DDTK Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 2 Prosentase perkara yang diselesaikan tepat 78,0% Terwujudnya Prosentase perkara yang diselesaiakan 78,0% Melaksanakan penyelesaian perkara Peningkatan mutu pelayanan penerimaan penyelesaian perkara yang sederhana, tepat tepat tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP serta perkara dan intensitas pelaksanaan persidangan, transparan dan meningkatkan kualitas serta penyelesaian akuntabel SDM perkara Pembinaan dan DDTK Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP

169 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2018 Uraian Indikator 2018 Kebijakan Progam Kegiatan Prosentase perkara yang 90% Terwujudnya Prosentase 90% Melaksanakan Peningkatan mutu Pembinaan dan DDTK diselesaikan dalam jangka 5 bulan secara tepat Meningkatkan proses persidangan penyelesaian perkara dalam jangka 5 bulan perkara yang diselesaiakan dalam jangka 5 bulan secara tepat penyelesaian perkara tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP serta meningkatkan kualitas SDM pelayanan penerimaan perkara dan intensitas pelaksanaan persidangan serta penyelesaian perkara Peningkatan mutu pelaksanaan pelayanan posyakum dan pembebasan biaya perkara Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 4 Prosentase perkara bagi masyarakat miskin dan Terwujudnya pelayanan Prosentase perkara Melaksanakan penyelesaian perkara Peningkatan mutu pelayanan penerimaan terpinggirkan yang perkara miskin dan miskin dan miskin dan terpinggirkan dan penyelesaian perkara diselesaikan tepat terpinggirkan yang terpinggirkan yang yang diselesaikan tepat miskin dan terpinggir diselesaikan secara tepat diselesaiakan tepat berbasis pola serta bindalmin dan SIPP serta intensitas pelaksanaan meningkatkan kualitas persidangan secara tepat SDM penyelesaian perkara Peningkatan mutu pelaksanaan pelayanan posyakum dan pembebasan biaya perkara Pembinaan dan DDTK Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Perkara prodeo yang dibiaya DIPA dan perkara prodeo murni

170 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2018 Uraian Indikator 2018 Kebijakan Progam Kegiatan Prosentase perkara bagi Terwujudnya Prosentase Meningkatkan mutu Peningkatan mutu masyarakat miskin dan pelayanan perkara pelayanan konsultasi dan konsultasi dan terpinggirkan yang perkara miskin dan miskin dan pembuatan dokumen pembuatan dokumen mendapatkan layanan terpinggirkan yang terpinggirkan yang perkara melalui perkara posyakum mendapatkan layanan mendapatkan layanan posyankum bagi posyakum secara tepat posyakum yang masyarakat miskin diselesaiakan tepat 6 Prosentase penyelesaian sidang perkara dengan Terwujudnya Prosentase perkara Meningkatnya penyelesaian perkara Peningkatan penyelesaian perkara yang diselesaikan cara sidang di luar gedung dan diputus secara tepat penyelesaian perkara yang diselesaikan yang diselesaikan dengan cara sidang di yang diselesaikan dengan cara sidang diluar dengan cara sidang diluar gedung dan di putus tepat dengan cara sidang di luar gedung yang gedung dan diputus tepat luar gedung dan diputus diputus tepat Sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pengawasan DDTK pembuatan surat gugat untuk pengajuan Prodeo Pembinaan dan DDTK Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPLUS dan SIPP 7 Prosentase putusan yang 80% Terwujudnya Prosentase 80% Meningkatkan intensitas Peningkatan mutu Pembinaan dan DDTK di unggah (upload ke website) kemudahan akses bagi masyarakat pencari keadilan penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah kewebsite persidangan dan penyelesaian putusan secara tepat pelayanan dan informasi kepada masyarakat secara transparan dan akuntabel 8 Prosentase pelayanan meja informasi Terwujudnya kualitas Prosentase Melaksanakan pemberian akses yang memadai Peningkatan pelayanan meja informasi dengan pelayanan meja termasuk tempat cepat, akurat dan informasi informasi online akuntabel pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPLUS Pembinaan dan DDTK petugas meja informasi Membentuk Tim Pejabat PPID

171 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2018 Uraian Indikator 2018 Kebijakan Progam Kegiatan perkara Optimalisasi layanan secara online 9 Prosetase Minutasi berkas perkara tepat 99% Terwujudnya Prosetase kualitas dan kwantitas 99% Meningkatan kualitas dan kuantitas Peningkatan penyelesaian minutasi berkas penyelesaian berita acara perkara dan putusan penyelesaian minutasi berkas perkara tepat minutasi yang berkualitas, tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP Percepatan proses minutasi Pembinaan dan DDTK Perbaikan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPLUS Meningkatanya administrasi perkara yang efektif, efisien, dan Akuntabel 10 Prosentase penyelesaian Terwujudnya Prosentase Meningkatkan Peningkatan mutu administrasi penerimaan administrasi penerimaan perkara perkara administrasi penerimaan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel penyelesaian adminitrasi/registrasi penerimaan perkara pelayanan administrasi penerimaan perkara berbasis pola bindalmin dan SIPP Pembinaan dan DDTK Percepatan proses adminitrasi penerimaan perkara Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 11 Prosentase perkara yang disidangkan tepat 95% Terwujudnya persidangan perkara Prosentase persidangan perkara 95% Meningkatakan intensitas pelaksanaan persidangan Peningkatan mutu pelayanan dalam Pembinaan dan DDTK secara sederhana, tepat, dan tranparan secara sederhana, tepat, tranparan dan persidangan Percepatan proses persidangan akuntabel Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP

172 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2018 Uraian Indikator 2018 Kebijakan Progam Kegiatan Prosentase penyelesaian Terwujudnya Prosentase Meningkatakan Peningkatan mutu Pembinaan dan DDTK administrasi putusan perkara penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel penyelesaian adminitrasi putusan perkara pelaksanaan administrasi putusan perkara berbasis pola bindalmin dan SIPP 13 Prosentase penyampaian salinan putusan kepada Terwujudnya pelayanan Prosentase Meningkatan pelayanan penyampaian salinan Peningkatan mutu pelayanan penyampian para pihak secara tepat penyampaian salinan / putusan / penetapan para salinan putusan / putusan tepat pihak tepat penetapan tepat penyampaian salinan putusan / penetapan kepada para pihak tepat pelayanan penyelesaian administrasi putusan perkara Percepatan proses pembuatan administrasi putusan Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Pembinaan dan DDTK Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 14 Prosentase akta cerai yang diterbitkan Terbitnya akta cerai secara cepat dan tepat Prosetase penetbitan akta cerai Meningkatkan penerbitan akta cerai secara cepat Peningkatan mutu pelayanan dalam Pembinaan dan DDTK secara cepat dan tepat dan tepat penerbitan akta cerai Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 15 Prosentase penyerahan akta cerai kepada para Terwujudnya pelayanan Prosentase Meningkatkan kualitas pelayanan penyerahan Peningkatan mutu pelayanan penyerahan pihak penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat penyerahan akta cerai kepada para pihak akta cerai akta cerai Pembinaan dan DDTK Penyempurnaan SOP optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP

173 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2018 Uraian Indikator 2018 Kebijakan Progam Kegiatan Prosentase pelaksanaan Terwujudnya Prosentase Prosentase Prosentase pelaksanaan Prosentase pelaksanaan Pembinaan dan DDTK administrasi arsip perkara pelaksanaan administrasi pelaksanaan administrasi arsip administrasi arsip yang harus masuk box arsip perkara yang harus administrasi arsip perkara yang harus perkara yang harus Penyempurnaan SOP yang tepat masuk box yang tepat perkara yang harus masuk box yang tepat masuk box yang tepat masuk box yang tepat Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Meningkatnya penyelesaian perkara melalui mediasi 17 Prosentase pelaksanaan pelayanan mediasi tepat Terwujudnya pelayanan Prosentase pelayanan Meningkatkan kualitas pelayanan mediasi Peningkatan kualitas pelayanan mediasi Koordinasi, evaluasi dan pengawasan mediasi mediasi Perbaikan MOU Peningkatan aksepbilitas putusan hakim 18 Prosentase penurunan 99% Terwujudnya Prosentase putusan 99% Meningkatkan kualitas Peningkatan kualitas upaya hukum banding yang tidak diajukan putusan yang memenuhi putusan yang memenuhi upaya banding rasa keadilan rasa keadilan kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat Pembinaan dan DDTK Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Perceapatan penyelesaian putusan Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan 19 Prosentase permohonan eksekusi atas putusan Terwujudnya pelayanan Prosentase pelayanan permohonan eksekusi Meningkatkan kualitas pelayanan permohonan Peningkatan kualitas pelayanan penerimaan perkara yang berkekuatan permohonan eksekusi yang telah eksekusi yang ditindak permohonan eksekusi hukum tetap yang atas putusan yang telah ditindaklanjuti lanjuti ditindaklanjuti berkekuatan hukum tetap Perceapatan proses pelaksanaan eksekusi Koordinasi antar instasi terkait

174 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2018 Uraian Indikator 2018 Kebijakan Progam Kegiatan Meningkatnya 20 Prosentase pengaduan Terwujudnya Prosentase Meningkatkan kualitas Peningkatan kulaitas Pembinaan dan DDTK pelaksanaan pengawasan yang ditindaklanjuti pelayanan pelayanan kepada pelayanan kepada internal yang efektif dan pengaduan masyarakat pengaduan yang masyarakat masyarakat Optimalisasi informasi secara efesien ditindaklanjuti transparan dan akuntabel Penyempurnaan SOP Pengaduan Meningkatnya pengelolaan managerial lembaga Peradilan secara akuntabel, efektif dan efesien 21 Prosentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) 82% Terwujudnya produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Prosentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) 82% Melaksanakan penyelesaian tugas sesuai dengan tupoksi dengan mengacu pada SOP dn JOBDIS sebagaimana standart yang ditetapkan berbasis IT Peningkatan mutu produktifitas kinerja Pembinaan dan DDTK SDM (SKP dan penilaian Optimalisasi penggunaan prestasi kerja) aplikasi sesuai dengan SOP dan JOBDIS Meningkatnya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja dan pemeliharaan sarana prasarana yang menunjang pelayanan prima 22 Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Terwujudnya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan dibagi jumlah jadwal kebersihan yang ditindaklanjuti Melaksanakan kebersihan lingkungan kerja sesuai standart kebersihan dan standar pemeliharaan Peningkatan kualitas kebersihan lingkungan Pembinaan dan DDTK kerja sesuai dengan Melakukan pengawasan standart secara rutin Optimalisasi pelaksanaan Kebersihan sesuai standar 23 Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana ditindaklanjuti Terwujudnya Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan pemeliharaan sarana prasarana yang menunjang pelayanan dan prasarana ditindaklanjuti prima Meningkatkan kualitas pemeliharaan sarana dan Peningkatan kualitas pemeliharaan sarana dan Meningkatkan kualitas pemeliharaan prasarana yang prasarana sesuai dengan menunjang pelayanan standart dan jadwal yang Optimalisasi pemeliharaan prima ditentukan sesuai jadwal dan perencanaan

175 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2018 Uraian Indikator 2018 Kebijakan Progam Kegiatan Meningkatnya ketertiban 24 Prosentase ketertiban Terwujudnyanya Prosentase ketertiban Melaksanakan ketertiban Peningkatan kualitas Pembinaan dan DDTK administrasi perpustakaan administrasi ketertiban administrasi administrasi administrasi administrasi perpustakaan yang perpustakaan yang perpustakaan yang perpustakaan secara tepat perpustakaan Optimalisasi aplikasi ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindakanjuti Perpustakaan Meningkatnya kedisiplinan pegawai 25 Prosentase kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti 97% Terwujudnya disiplin pegawai Prosentase kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti 97% Melaksanakan mutu kedisiplinan pegawai sesuai peraturan yang berlaku Peningkatan mutu kedisiplinan pegawai dan Pembinaan dan DDTK pengawasan Optimalisasi penggunaan pegawai Fingerprint Meningkatnya pelaksanaan Sosialisasi hasil pelatihan / diklat 26 Prosentase pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan /diklat secara tepat Terwujudnya Prosentase pelaksanaan Sosialisasi hasil pelatihan / diklat secara tepat pelaksanaan sosialisasi hasil pelatihan /diklat secara tepat Meningkatkan kualitas sosialisasi hasil pelatihan / diklat yang ditindaklanjuti secara tepat Peningkatan kualitas sosialisasi hasil pelatihan Pembinaan dan ddtk / diklat kepada pegawai Meningkatkan proses terkait sosialisasi hasil pelatihan Meningkatnya akses seluruh aplikasi untuk pelayanan perkara dan administrasi umum 27 Prosentase Akses Aplikasi yang ditindaklanjuti Terwujudnya akses aplikasi yang ditindaklanjuti Prosentase Akses Aplikasi yang ditindaklanjuti Melaksanakan kualitas Peningkatan mutu aplikasi dan Pembinaan dan DDTK aplikasi terakses secara pengembangan aplikasi Optimalisasi penggunaan tepat aplikasi Meningkatnya akses aplikasi lanjutan 28 Prosentase aplikasi lanjutan Terwujudnya akses Prosentase aplikasi Melaksanakan kualitas Peningkatan mutu aplikasi lanjutan dan Pembinaan dan DDTK aplikasi lanjutan lanjutan aplikasi lanjuti secara Optimalisasi penggunaan tepat pengembangan aplikasi aplikasi lanjutan

176 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator 2018 Uraian Indikator 2018 Kebijakan Progam Kegiatan Mengetahui Nganjuk, 20 Januari 2017 Ketua, Sekretaris, Panitera Drs. H. Syaiful Heja, M. H. Nafis Machfiiyah, S. Ag., M. H. Heri Eka Siswanta, S. H., M. H. NIP NIP NIP

177 NO SASARAN TARGET Uraian Indikator Terwujudnya Prosentase sisa perkara tahun 99% penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA SURABAYA lalu yang diselesaiakan tepat 2 Terwujudnya Prosentase perkara yang 80% penyelesaian perkara yang diselesaiakan tepat sederhana, tepat, transparan dan akuntabel 3 Terwujudnya Prosentase perkara 99% penyelesaian perkara dalam jangka yang diselesaiakan dalam jangka 5 bulan 5 bulan secara tepat 4 Terwujudnya pelayanan Prosentase perkara 99% perkara miskin dan terpinggirkan miskin dan terpinggirkan yang yang diselesaikan secara tepat diselesaiakan tepat 5 Terwujudnya pelayanan Prosentase perkara perkara miskin dan terpinggirkan miskin dan terpinggirkan yang yang mendapatkan layanan mendapatkan layanan posyakum posyakum secara tepat yang diselesaiakan tepat 6 Terwujudnya Prosentase 70% kemudahan akses bagi masyarakat penyelesaian putusan / penetapan pencari keadilan secara tepat yang di unggah kewebsite 7 Terwujudnya kualitas Prosentase pelayanan meja informasi pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara 8 Terwujudnya penyelesaian minutasi berkas perkara tepat Prosetase kualitas dan kwantitas minutasi berkas perkara 95% 9 Terwujudnya Prosentase penyelesaian administrasi penerimaan perkara adminitrasi penerimaan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel 10 Terwujudnya persidangan perkara Prosentase persidangan perkara 95% secara sederhana, tepat, dan secara sederhana, tepat, tranparan tranparan dan akuntabel 11 Terwujudnya Prosentase penyelesaian penyelesaian administrasi putusan adminitrasi putusan perkara perkara yang efektif, efesien dan akuntabel 12 Terwujudnya pelayanan Prosentase penyampaian salinan penyampaian salinan / putusan putusan / penetapan kepada para tepat pihak tepat 13 Terbitnya akta cerai secara cepat Prosetase penetbitan 95% dan tepat akta cerai secara cepat dan tepat 14 Terwujudnya pelayanan Prosentase penyerahan akta cerai secara cepat penyerahan akta cerai kepada dan tepat para pihak 15 Terwujudnya pelayanan Prosentase mediasi pelayanan mediasi 16 Terwujudnya kualitas Prosentase putusan yang tidak 99% putusan yang memenuhi rasa diajukan upaya banding keadilan kepada masyarakat

178 17 Terwujudnya pelayanan Prosentase pelayanan permohonan eksekusi atas putusan permohonan eksekusi yang telah yang telah berkekuatan hukum tetap ditindaklanjuti 18 Terwujudnya pelayanan Prosentase 80% kepada masyarakat pelayanan kepada masyarakat Kegiatan Anggaran - Perkara prodeo yang dibiaya DIPA Rp ,- sebanyak 45 Rp ,- - Konsultasi dan Pembuatan dokumen Rp ,- / surat gugatan dan permohonan Mengetahui Ketua Surabaya, 31 Januari 2015 Panitera / Sekretaris Drs. MAME SADAFAL, MH. NIP HJ. SITI ROMIYANI, SH., MH. NIP. '

179 REVIEW RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN INSTANSI : PENGADILAN AGAMA NGANJUK VISI : Terwujudnya Kesatuan Hukum dan Aparatur Pengadilan Agama Yang Profesional dan Ankuntabel menuju Badan Peradilan Indonesia Yang Agung MISI : 1. Menjaga kemandirian Aparatur Pengadilan Agama 2. Meningkatkan kualitas hukum yang berkeadilan, krdibel dan transparan 3. Mewujudkan kesatuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum bagi masyarakat 4. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan Program Kegiatan Prosentase sisa perkara tahun Terwujudnya Prosentase sisa perkara tahun Peningkatan mutu pelayanan lalu yang lalu yang dalam diselesaikan diselesaiakan penyelesaian tepat tepat perkara Meningkatnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI penyelesaian sisa perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel Melaksanakan penyelesaian sisa perkara tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP serta meningkatkan kualitas SDM 2 Prosentase 77% 77,5% 78,0% 78,5 79,0% Terwujudnya Prosentase 77% 77,5% 78,0% 78,5 79,0% Melaksanakan Peningkatan perkara yang perkara yang diselesaikan diselesaiakan tepat tepat penyelesaian perkara yang sederhana, tepat, transparan dan akuntabel penyelesaian perkara tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP serta meningkatkan kualitas SDM mutu pelayanan penerimaan perkara dan intensitas pelaksanaan persidangan serta penyelesaian Pembinaan dan DDTK Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Pembinaan dan DDTK Meningkatkan proses persidangan

180 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan Program Kegiatan kualitas 15 SDM penyelesaian perkara Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 3 Prosentase perkara yang 90% 90% 90% 90% 90% Terwujudnya Prosentase 90% 90% 90% 90% 90% Melaksanakan penyelesaian Peningkatan mutu pelayanan diselesaikan penyelesaian perkara yang perkara tepat penerimaan dalam jangka 5 bulan perkara dalam jangka 5 diselesaiakan dalam jangka berbasis pola bindalmin perkara dan intensitas secara tepat bulan 5 bulan dan SIPP serta pelaksanaan secara tepat meningkatkan persidangan serta kualitas SDM penyelesaian perkara 4 Prosentase Terwujudnya Prosentase Melaksanakan Peningkatan Pembinaan dan perkara bagi DDTK masyarakat pelayanan perkara perkara miskin miskin dan miskin dan dan Meningkatkan terpinggirkan terpinggirkan terpinggirkan proses yang yang diselesaikan yang persidangan diselesaikan secara tepat diselesaiakan tepat tepat penyelesaian perkara miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP serta meningkatkan Peningkatan mutu pelaksanaan pelayanan posyakum dan pembebasan biaya perkara mutu pelayanan penerimaan dan penyelesaian perkara miskin dan terpinggir serta intensitas pelaksanaan Pembinaan dan DDTK Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP

181 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan Program Kegiatan meningkatkan 15 pelaksanaan 16 aplikasi 17SIPP kualitas SDM persidangan secara tepat penyelesaian perkara 5 Prosentase Terwujudnya Prosentase Meningkatkan Peningkatan perkara bagi mutu pelayanan mutu konsultasi masyarakat pelayanan perkara perkara miskin konsultasi dan dan pembuatan miskin dan miskin dan dan pembuatan dokumen perkara terpinggirkan terpinggirkan terpinggirkan dokumen perkara yang yang yang melalui mendapatkan mendapatkan mendapatkan posyankum bagi layanan layanan posyakum layanan masyarakat posyakum secara tepat posyakum yang miskin diselesaiakan tepat Peningkatan mutu pelaksanaan pelayanan posyakum dan pembebasan biaya perkara Perbaikan MOU Perkara prodeo yang dibiaya DIPA dan perkara prodeo murni Sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pengawasan Konsultasi dan Pembuatan dokumen / surat gugat dan permohonan DDTK pembuatan surat gugat untuk anggota POSYANKUM

182 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan Program Kegiatan Prosentase 75% 77,5% 80% 82,5% 85% Terwujudnya Prosentase 75% 77,5% 80% 82,5% 85% Meningkatkan Peningkatan putusan yang di unggah (upload ke website) kemudahan akses bagi masyarakat pencari keadilan mutu pelayanan dan informasi kepada masyarakat secara transparan dan akuntabel 7 Prosentase Terwujudnya Prosentase Melaksanakan Peningkatan pelayanan meja informasi kualitas pelayanan meja informasi penyelesaian putusan / penetapan secara tepat yang di unggah kewebsite pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkara intensitas persidangan dan penyelesaian putusan secara tepat pemberian akses yang memadai termasuk tempat informasi online pelayanan meja informasi dengan cepat, akurat dan akuntabel Pembinaan dan DDTK Meningkatkan proses persidangan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPLUS dan SIPP Pembinaan dan DDTK petugas meja informasi Membentuk Tim Pejabat PPID Optimalisasi layanan secara online 8 Prosetase Minutasi berkas 99% 99% 99% 99% 99% Terwujudnya Prosentase 99% 99% 99% 99% 99% Meningkatan Peningkatan perkara tepat penyelesaian minutasi berkas perkara tepat kualitas dan kuantitas minutasi berkas perkara kualitas dan kuantitas penyelesaian berita acara dan putusan penyelesaian minutasi yang berkualitas, tepat berbasis pola bindalmin dan SIPP Percepatan proses minutasi Pembinaan dan DDTK Perbaikan SOP

183 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan Program Kegiatan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIADPLUS dan SIPP Meningkatanya administrasi perkara yang efektif, efisien, dan Akuntabel 9 Prosentase penyelesaian Terwujudnya Prosentase Meningkatan administrasi Peningkatan mutu pelayanan administrasi administrasi penyelesaian penerimaan administrasi penerimaan penerimaan adminitrasi/regist perkara penerimaan perkara perkara yang rasi penerimaan perkara berbasis efektif, efesien perkara pola bindalmin dan akuntabel dan SIPP Pembinaan dan DDTK Percepatan proses adminitrasi peneriaan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP dan SIADPAPLUS 10 Prosentase 94% 94.50% 95% 95.50% 96% Terwujudnya Prosentase 94% 94.50% 95% 95.50% 96% Meningkatkan Peningkatan perkara yang intensitas mutu pelayanan disidangkan pelaksanaan dalam tepat persidangan persidangan persidangan perkara secara sederhana, tepat, dan tranparan persidangan perkara secara sederhana, tepat, tranparan dan akuntabel Pembinaan dan DDTK Percepatan proses persidangan Penyempurnaan SOP

184 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan Program Kegiatan Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP dan SIADPAPLUS 11 Prosentase penyelesaian Terwujudnya Prosentase penyelesaian Meningkatakan Peningkatan administrasi adminitrasi putusan perkara putusan perkara penyelesaian administrasi putusan perkara yang efektif, efesien dan akuntabel pelaksanaan administrasi putusan perkara berbasis pola bindalmin dan SIPP mutu pelayanan penyelesaian administrasi putusan perkara 12 Prosentase penyampaian Terwujudnya Prosentase penyampaian Meningkatan pelayanan Peningkatan mutu pelayanan salinan putusan pelayanan salinan putusan / penyampaian penyampian kepada para pihak secara penyampaian salinan / putusan penetapan kepada para salinan putusan / penetapan para salinan putusan / penetapan tepat tepat tepat pihak tepat pihak tepat Pembinaan dan DDTK Percepatan proses pembuatan administrasi putusan Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Pembinaan dan DDTK Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP

185 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan Program Kegiatan Prosentase akta Terbitnya akta Prosetase Meningkatkan Peningkatan cerai yang cerai secara cepat diterbitkan dan tepat mutu pelayanan dalam penerbitan akta cerai 14 Prosentase penyerahan akta Terwujudnya Prosentase Meningkatkan kualitas pelayanan Peningkatan mutu pelayanan cerai kepada penyerahan akta penyerahan akta para pihak cerai cerai pelayanan penyerahan akta cerai secara cepat dan tepat penetbitan akta cerai secara cepat dan tepat penyerahan akta cerai kepada para pihak penerbitan akta cerai secara cepat dan tepat Pembinaan dan DDTK Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Pembinaan dan DDTK Penyempurnaan SOP optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP 15 Prosentase Terwujudnya Prosentase Meningkatkan Peningkatan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan administrasi administrasi arsip administrasi administrasi arsip administrasi arsip perkara perkara yang arsip perkara perkara yang arsip perkara yang harus harus masuk box yang harus harus masuk box yang harus masuk box yang yang tepat masuk box yang yang tepat masuk box yang tepat tepat tepat Pembinaan dan DDTK Penyempurnaan SOP Optimalisasi penggunaan

186 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan Program Kegiatan Prosentase Terwujudnya Prosentase Meningkatkan Peningkatan pelaksanaan kualitas pelayanan kualitas pelayanan pelayanan mediasi pelayanan mediasi pelayanan mediasi tepat mediasi mediasi Meningkatnya penyelesaian perkara melalui mediasi Koordinasi, evaluasi dan pengawasan Perbaikan MOU Peningkatan aksepbilitas putusan hakim 17 Prosentase 99% 99% 99% 99% 99% Terwujudnya Prosentase 99% 99% 99% 99% 99% Meningkatkan Peningkatan penurunan upaya hukum banding kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat putusan yang tidak diajukan upaya banding kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan kualitas putusan yang memenuhi rasa keadilan Pembinaan dan DDTK Optimalisasi penggunaan aplikasi SIPP Perceapatan penyelesaian putusan Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan 18 Prosentase permohonan Terwujudnya Prosentase pelayanan Meningkatkan kualitas pelayanan Peningkatan kualitas eksekusi atas pelayanan permohonan permohonan pelayanan putusan perkara permohonan eksekusi yang eksekusi yang penerimaan yang eksekusi atas telah ditindak lanjuti permohonan berkekuatan putusan yang ditindaklanjuti eksekusi hukum tetap telah berkekuatan yang hukum tetap ditindaklanjuti Perceapatan proses pelaksanaan eksekusi Koordinasi antar instasi terkait

187 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan Program Kegiatan Prosentase Terwujudnya Prosentase Meningkatkan Peningkatan pengaduan yang kualitas pelayanan kulaitas ditindaklanjuti pelayanan pengaduan yang kepada masyarakat pelayanan pengaduan ditindaklanjuti kepada masyarakat masyarakat Meningkatnya pelaksanaan pengawasan internal yang efektif dan efesien Pembinaan dan DDTK Optimalisasi informasi secara transparan dan akuntaebl Penyempurnaan SOP Pengaduan Meningkatnya pengelolaan manajerial lembaga Peradilan secara akuntabel, efektif dan efesien 20 Prosentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) - 81% 82% 83% 84% Terwujudnya produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) Prosentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan penilaian prestasi kerja) - 81% 82% 83% 84% Melaksanakan penyelesaian tugas sesuai dengan tupoksi dengan mengacu pada SOP dan JOBDIS sebagaimana standart yang ditetapkan berbasis IT Peningkatan mutu produktifitas kinerja SDM (SKP dan Pembinaan dan DDTK Optimalisasi penggunaan aplikasi sesuai dengan SOP dan JOBDIS Meningkatnya pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja dan pemeliharaan sarana prasarana yang menunjang 21 Prosentase jumlah realisasi pelaksanaan kebersihan sesuai jadwal yang ditindaklanjuti Terwujudnya Prosentase pelaksanaan jumlah realisasi kebersihan pelaksanaan lingkungan kerja kebersihan dibagi sesuai jadwal yang jumlah jadwal ditindaklanjuti kebersihan yang ditindaklanjuti Melaksanakan kebersihan lingkungan kerja sesuai standart kebersihan dan standar pemeliharaan Peningkatan kualitas kebersihan lingkungan kerja sesuai dengan standart Pembinaan dan DDTK Melakukan pengawasan secara rutin

188 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan Program Kegiatan yang menunjang pelayanan prima Optimalisasi pelaksanaan Kebersihan 22 Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana ditindaklanjuti - Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang Prosentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana ditindaklanjuti - pelayanan prima Meningkatkan kualitas pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan prima Peningkatan kualitas pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai dengan standart dan jadwal yang ditentukan meningkatkan kualitas pemeliharaan Optimalisasi pemeliharaan sesuai jadwal dan perencanaan Meningkatnya ketertiban administrasi perpustakaan 23 Prosentase ketertiban administrasi perpustakaan yang ditindaklanjuti Terwujudnyanya Prosentase Mmelaksanakan Peningkatan Pembinaan dan ketertiban ketertiban ketertiban kualitas DDTK administrasi administrasi administrasi administrasi perpustakaan yang perpustakaan perpustakaan perpustakaan Optimalisasi ditindaklanjuti yang secara tepat aplikasi ditindakanjuti Perpustakaan Meningkatnya kedisiplinan pegawai 24 Prosentase kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti 97% 97% 97% 97% 97% Terwujudnya disiplin pegawai Prosentase kedisiplinan pegawai yang ditindaklanjuti 97% 97% 97% 97% 97% Melaksanakan mutu kedisiplinan pegawai sesuai peraturan yang berlaku Peningkatan mutu kedisiplinan pegawai dan pengawasan Pembinaan dan DDTK Optimalisasi penggunaan Fingerprint

189 TUJUAN TARGET SASARAN TARGET STRATEGI Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan Program Kegiatan Prosentase - Terwujudnya Prosentase - Meningkatkan Peningkatan kualitas sosialisasi kualitas pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan hasil pelatihan / sosialisasi hasil sosialisasi hasil Sosialisasi hasil sosialisasi hasil diklat yang pelatihan / diklat pelatihan /diklat pelatihan / diklat pelatihan /diklat ditindaklanjuti kepada pegawai secara tepat secara tepat secara tepat secara tepat terkait Meningkatnya pelaksanaan Sosialisasi hasil pelatihan / diklat Pembinaan dan ddtk Meningkatkan proses sosialisasi hasil pelatihan Meningkatnya akses seluruh aplikasi untuk pelayanan perkara dan administrasi umum 26 Prosentase Akses Aplikasi yang ditindaklanjuti Terwujudnya Prosentase Melaksanakan Peningkatan akses mutu aplikasi aplikasi yang Akses Aplikasi kualitas aplikasi dan ditindaklanjuti yang terakses secara pengembangan ditindaklanjuti tepat aplikasi Pembinaan dan DDTK Optimalisasi penggunaan aplikasi Mengetahui Ketua, Sekretaris Nganjuk, 20 Januari 2017 Panitera Drs. H. Syaiful Heja, M. H. NIP Nafis Machfiiyah, S. Ag., M. H. Heri Eka Siswanta, S. H., M. H. NIP NIP

190 LKjIP 2016 PENGADILAN AGAMA NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. 1 Nganjuk Jawa Timur Website : www. pa-nganjuk.go.id panganjuk@gmail.com Nganjuk 64411

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Pengadilan Agama Banyuwangi Tahun 2016 Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Pengadilan Agama Banyuwangi Tahun 2016 Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii Bab I Pendahuluan 1 Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued)

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA NGAWI

PENGADILAN AGAMA NGAWI PENGADILAN AGAMA NGAWI LAPORAN KINERJA PENGADILAN AGAMA NGAWI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Bangkalan

Pengadilan Agama Bangkalan Tahun 2016 LAPORAN KINERJA 2016 Pengadilan Agama Bangkalan KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Nganjuk, 28 Pebruari 2015 Ketua Pengadilan Agama Nganjuk. Drs. H. ADNAN QOHAR, S.H.,M.H NIP

KATA PENGANTAR. Nganjuk, 28 Pebruari 2015 Ketua Pengadilan Agama Nganjuk. Drs. H. ADNAN QOHAR, S.H.,M.H NIP KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pelaihari, 20 Januari 2017 Ketua Pengadilan Agama Pelaihari. Dra. Hj. St. Masyhadiah, D, MH NIP

KATA PENGANTAR. Pelaihari, 20 Januari 2017 Ketua Pengadilan Agama Pelaihari. Dra. Hj. St. Masyhadiah, D, MH NIP KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bondowoso, 03 Januari 2017 Ketua Pengadilan Agama Bondowoso. Drs. H. Thabrani, S.H., M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Bondowoso, 03 Januari 2017 Ketua Pengadilan Agama Bondowoso. Drs. H. Thabrani, S.H., M.H. NIP KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN AGAMA BONDOWOSO TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Negara, 20 Januari 2017 Wakil Ketua Pengadilan Agama Negara. Drs. SETIA ADIL NIP Halaman i

KATA PENGANTAR. Negara, 20 Januari 2017 Wakil Ketua Pengadilan Agama Negara. Drs. SETIA ADIL NIP Halaman i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Heri Eka Siswanta,

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 TENTANG : REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2016 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Menimbang :

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MADIUN TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MADIUN TAHUN INSTANSI : Pengadilan Agama Kabupaten Madiun VISI : Terwujudnya Kesatuan Hukum dan Aparatur Pengadilan Agama yang profeional dan Ankuntabel menuju Badan Peradilan Indonesia Yang Agung MISI : 1. Menjaga

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Drs. H. Thabrani,

Lebih terperinci

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2017

RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2017 RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2017 NO. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1 Terwujudnya peningkatan penyelesaian sisa perkara yang sederhana,

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

REVISI RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA PELAIHARI TAHUN

REVISI RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA PELAIHARI TAHUN INSTANSI : Pengadilan Agama Pelaihari VISI : Terwujudnya Kesatuan Hukum dan Aparatur Pengadilan Agama Pelaihari yang profesional dan Ankuntabel menuju Badan Peradilan Indonesia Yang Agung MISI : 1. Menjaga

Lebih terperinci

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN 2.1. Visi Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Banyuwangi. Visi Pengadilan Agama Banyuwangi mengacu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) 3148500 / 3148400

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/25/OT.00/SK/I/2015

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/25/OT.00/SK/I/2015 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/25/OT.00/SK/I/2015 TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN 2015 KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN - 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2011 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha

Lebih terperinci

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/25/OT.00/SK/I/2015 TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2015 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP IKHTISAR EKSEKUTIF KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI PENGADILAN AGAMA BANGLI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PENGADILAN AGAMA SURABAYA TAHUN 2017

RENCANA KERJA PENGADILAN AGAMA SURABAYA TAHUN 2017 RENCANA KERJA PENGADILAN AGAMA SURABAYA TAHUN 2017 INSTANSI : Pengadilan Agama Surabaya VISI Terwujudnya Kesatuan Hukum dan Aparatur Pengadilan Agama profeional dan Ankuntabel menuju Badan Peradilan :

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur KATA PENGANTAR Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi nomor 13 tahun 010,dengan tujuan sebagai usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. :  : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : / JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ JALAN MERDEKA FAKSIMILI LINGKUNGAN : (0714) 321170 I NOMOR 497 SEKAYU WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : 0714-321170/0714-331062 www.pa-sekayu.go.id e-mail

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA A. RENCANA STRATEGIS Mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 201 Mahkamah Agung RI telah mencanangkan Rencana Strategis 5 tahunan yang berarti tahun 2011 merupakan tahun

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100%

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100% PENETAPAN KINERJA Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 0 PROGRAM / 3 5. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran perkara gugatan/permohonan pada

Lebih terperinci

BAB-I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah A. LATAR BELAKANG. Tahun 2015

BAB-I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah A. LATAR BELAKANG. Tahun 2015 BAB-I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dengan diamandemennya Undang-Undang Negara Republik Indonesia 1945 dimana dikatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 203 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2 3. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. LkjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) PA SOLOK 2017

KATA PENGANTAR. LkjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) PA SOLOK 2017 LkjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) PA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Alhamdulillah Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT atas PetunjukNya dan izin-nya sehingga Pengadilan Agama Solok tela

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden

Lebih terperinci

BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA

BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA A. RE CA A STRATEGIS Mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 Mahkamah Agung RI telah mencanangkan Rencana Strategis 5 tahunan yang berarti tahun 2011 merupakan tahun

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 No Kinerja Utama Indikator Kinerja 1 Meningkatkan penyelesaian perkara Utama a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Keterpihakan Pengadilan Agama Jakarta Utara serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia merupakan suatu amanah yang harus diikuti

Lebih terperinci

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI RKT RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 MAHKAMAH SYAR IYAH IDI Jl. Banda Aceh Medan, KM. 381. Paya Gajah Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur Telp/fax (0646) 7025017 email : msya_idi@yahoo.com

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN PENGADILAN AGAMA DOMPU JL. SONOKLING NO. 05 DOMPU NTB Laporan Akuntabilitas Pengadilan Agama Dompu Tahun i KATA PENGANTAR Assalamu alaikum

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SERUI

PENGADILAN AGAMA SERUI PENGADILAN AGAMA SERUI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SERUI JALAN IRIAN, TELP./FAKS (0983)31436, SERUI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnya kami telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA BANJARMASIN

PENGADILAN TINGGI AGAMA BANJARMASIN PENGADILAN TINGGI AGAMA BANJARMASIN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA IKU TAHUN 2016 Jl.Gatot Subroto No.8 0511-3252319 0511-3253742 E-mail: pta-banjarmasin@gmail.com DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSII PEMERINTAH (LAKIP) 2013 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara - Jawa Tengah 53418 (0286) 592810 (0286) 591593 www.pa-banjarnegara.go.id, pa_bna@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN KATA PENGANTAR Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pelayanan

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 Pengadilan Negeri Sungguminasa, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2015-2019. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan harapan semua pihak, langkah untuk mewujudkan hal tersebut ditegaskan dalam berbagai peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) /

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) / LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293)

Lebih terperinci

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA KOTABUMI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 Jl. Letjend. Alamsyah Ratu Perwira Negara No. 138 Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG 2015 2019 Tangerang, Februari 2016 PENGADILAN AGAMA TANGERANG JL. PERINTIS KEMERDEKAAN II CIKOKOL TANGERANG TELP./ FAX. 021-55456 / 021 021-5538573

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci

: KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN NOMOR : W11-A10/ 586 /OT.00/II/2013 TENTANG PENETAPAN RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014

: KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN NOMOR : W11-A10/ 586 /OT.00/II/2013 TENTANG PENETAPAN RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Jalan Indrakila No. 42 Tlp./Fax. (0287) 381741 KEBUMEN-KODE POS 54312 Website : www.pa-kebumen.go.id Email : pakebumen@yahoo.co.id KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN NOMOR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram

KATA PENGANTAR. Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Agama Mataram KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan rahmat dan inayah Allah SWT, laporan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2016 dapat tersusun. Dalam rangka mengejawantahkan visi misi : Badan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN AGAMA DEMAK PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 LAKIP PENGADILAN AGAMA DEMAK TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. SULTAN TRENGGONO NO. 23 DEMAK Telp/Fax : 0291-685014

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2017 PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN Komplek Perkantoran Gunung Kembang Kabupaten Sarolangun Telp/Fax : 0745 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id LKjIP PENGADILAN

Lebih terperinci

1. Indikator Kinerja Utama

1. Indikator Kinerja Utama 1. Indikator Kinerja Utama No. Indikator Kinerja Target 1. 1. Prosentase Jumlah Penyelesaian Perkara 2. Jumlah Perkara Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan yang diselesaikan tepat waktu. 3. Jumlah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Lebih terperinci

Serang, 2 Januari 2013 Panitera/ Sekretaris, NIP : NIP :

Serang, 2 Januari 2013 Panitera/ Sekretaris, NIP : NIP : Ketua, Serang, 2 Januari 2013 Panitera/ Sekretaris, ttd ttd Drs. H. Sudirman Malaya, S.H., M.H. Dra. Hj. Siti Maryam NIP : 19470209 197603 1 001 NIP : 19531111 198003 2 003 LAMPIRAN 2 INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KATA PENGANTAR Kata Pengantar KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan rahmat dan inayah Allah SWT, laporan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2014 dapat

Lebih terperinci

2. Indikator Kinerja Utama

2. Indikator Kinerja Utama 2. Indikator Kinerja Utama No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan dan akuntabel Prosentase

Lebih terperinci

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen menyatakan dengan tegas sifat dan karakter kekuasaan kehakiman bahwa Kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tangerang, 25 Januari 2018 Ketua,

KATA PENGANTAR. Tangerang, 25 Januari 2018 Ketua, KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2107. Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. A.

Lebih terperinci

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2016 i i RINGKASAN EKSEKUTIF Mahkamah Agung Republik Indonesia mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas pertama RPJMN

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95 0 1 KATA PENGANTAR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan hidayah dan karunia-nya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 No INDIKATOR KINERJA 1 1a Prosentase pendaftaran perkara gugatan/ permohonan pada tingkat pertama b Prosentase pendaftaran perkara permohonan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2016 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertanggungjawaban Renstra kepada masyarakat dapat dilihat dari dua jalur utama, yaitu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KATA PENGANTAR Dengan mempersembahkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2017 Jl. Yetro Sinseng No. 08 Muara Teweh Email : pnmuarataweh1@gmail.com Website : www.pn-muarateweh.go.id K A T A P E N G A N T A R

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: 0728-21058 Website : www. pa-krui.go.id E-Mail : www.pa_krui_lambar@yahoo.co.id LAMPUNG BARAT KATA PENGANTAR Dengan Mengucap Puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999 tentang

KATA PENGANTAR. sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999 tentang KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur. Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur. Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat. Dalam mewujudkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA (PK) PENGADILAN NEGERI KLAS IB LHOKSEUMAWE TAHUN 2016

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA (PK) PENGADILAN NEGERI KLAS IB LHOKSEUMAWE TAHUN 2016 DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA (PK) PENGADILAN NEGERI KLAS IB LHOKSEUMAWE TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI LHOKSEUMAWE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KATA PENGANTAR Dengan mempersembahkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. LAKIP Tahun 2012 Pengadilan Agama Kabupaten Madiun

BAB I PENDAHULUAN. LAKIP Tahun 2012 Pengadilan Agama Kabupaten Madiun BAB I PENDAHULUAN Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

Lebih terperinci