Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1

2

3

4

5

6 Lampiran 3 Data Reabilitas Reliability Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

7 VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

8 VAR VAR VAR VAR

9

10

11

12 Lampiran 6 Inventory Keterampilan Sosial Petunjuk pengisian Anda diminta untuk menjawab semua pernyataan dalam kuisioner ini tanpa ada yang terlewati. Pilihan jawaban adalah: TS : Apabila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan diri anda. KS : Apabila pernyataan tersebut Kurang Sesuaidengan diri anda. S : Apabila pernyataan tersebut Sesuaidengan diri anda. SS : Apabila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan diri anda. Anda cukup memilih satu (1) jawaban saja yang memang benar-benar menggambarkan keadaan diri anda dengan cara memberi tanda silang (X) dari 4 alternatif jawaban pada lembar jawab yang tersedia. Contoh: NO PERNYATAAN TS KS S SS 1. Saya senang berteman dengan banyak orang. Jika jawaban yang anda pilih salah maka anda dapat melakukan pembetulan dengan contoh sebagai berikut: NO PERNYATAAN TS KS S SS 1. Saya senang berteman dengan banyak orang. Dalam hal ini, tidak ada penilaian tentang baik atau buruk juga benar atau salah. Anda sepenuhnya bebas menentukan pilihan sesuai dengan diri anda yang sebenarnya. Selamat mengerjakan dan terima kasih.... OOO... NO PERNYATAAN TS KS S SS 1. Saya membesarkan mata, ketika saya menceritakan suatu hal yang menggembirakan. 2. Suara saya datar-datar saja walau saya merasa gembira. 3. Saya menggerakkan anggota badan saya ketika menceritakan suatu hal 4. Saya sulit mengatakan saya menyayangi kamu walaupun saya benar merasakan hal itu.

13 5. Orang lain mengatakan bahwa saya orang yang mudah mengekspresikan emosi. 6. Ketika saya sedih, orang lain di sekitar saya merasakan hal itu. 7. Kehadiran saya membuat suasana pesta menjadi hidup. 8. Tidak mudah bagi orang lain untuk menyembunyikan perasaan dia yang sebenarnya terhadap saya. 9. Saya merasa bahwa ada orang yang memperhatikan saya. 10. Saya tidak tahu apakah seseorang menyukai saya atau tidak. 11. Saya dapat memperkirakan perasaan seseorang ketika saya memandang wajahnya. 12. Saya menduga seseorang sedang marah melalui sikap orang lain tersebut. 13. Orang lain mengatakan bahwa saya adalah orang yang peka dan memahami orang lain. 14. Saya merasa ikut sedih dan menangis bila menyaksikan film yang sedih. 15. Saya cenderung mengubah materi pembicaraan bila saya mengetahui laawan bicara kurang tertarik pada materi pembicaraan tersebut. 16. Saya segera menangkap sikap orang terhadap apa yang saya rasakan. 17. Tidak mudah bagi saya untuk menduga sikap orang lain terhadap diri saya. 18. Saya menyadari reaksi perasaan saya dalam suatu percakapan. 19. Tidak mudah bagi saya membuat diri saya kelihatan bahagia dan sesaat kemudian kelihatan sedih. 20. Saya tidak takut mengakui kesalahan yang telah saya perbuat. 21. Dalam kondisi marah, saya mampu menunjukkan/menampilkan diri saya tetap tenang. 22. Dalam kondisi panik, saya mencari jalan keluar tanpa kehilangan kontrol emosi. 23. Saya merasa kesulitan untuk menyatakan pendapat saya dalam suatu pembicaraan bila tidak diminta lebih dahulu.

14 24. Orang lain tidak perlu mengetahui perasaan saya yang sebenarnya. 25. Bila saya marah kepada seseorang saya akan mengatakan secara terus terang. 26. Saya menyatakan sikap saya melalui kata/ucapan bila saya tidak setuju terhadap keputusan yang saya ambil. 27. Saya adalah orang yang banyak bicara dalam suatu diskusi. 28. Saya merasa senang bertemu dan berbicara dengan banyak orang bila saya menghadiri pesta. 29. Saya berusaha menanyakan hal-hal yang kurang saya pahami pada lawan bicara saya. 30. Bila bertemu dengan seseorang saya memberi salam lebih dulu walaupun orang tersebut baru saya kenal. 31. Saya selalu mengambil inisiatif untuk memperkenalkan diri kepada orang yang baru saya jumpai. 32. Saya merasa was-was bertemu dan berbicara dengan orang yang baru saya kenal. 33. Tidak banyak yang saya katakan pada orang yang baru saya kenal. 34. Saya senang memulai percakapan dengan seseorang dengan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan diri orang tersebut. 35. Dalam perjalanansaya senang berkenalan dengan orang yang baru saya temui. 36. Saya merasakan ekspresi seseorang pada waktu dia meninggikan suaranya. 37. Saya berusaha memperhatikan ketepatan kata yang digunakan lawan bicara saya. 38. Dalam pembicaraan saya senang memikirkan apa yang dikatakanorang lain kepada saya. 39. Saya sulit menduga apa yang akan dikatakan orang lain sebelum orang tersebut mengakhiri pembicaraannya. 40. Saya berusaha untuk memahami arti ucapan lawan jenis. 41. Saya mengusahakan menelepon seseorang yang telah membantu saya untuk mengucapkan terima kasih padanya. 42. Saya tidak perlu mengucapakan terima kasih

15 kepada seseorang yang tidak saya harapkan. 43. Ketika saya membutuhkan bantuan dari orang lain, saya akan mengatakan tolong kepadanya, walaupun dia jauh lebih muda daripada saya. 44. Saya menganggukkan kepala dan tersenyum pada waktu berpapasan dengan orang yang saya kenal. 45. Bagi saya menunggu giliran dengan sabar akan memboroskan waktu dan tenaga. 46. Bagi saya melakukan tindakan sesuai dengan sopan santun yang berlaku walaupun sebenarnya saya kurang setuju. 47. Menurut saya setiap orang perlu memahami cara orang lain berbicara. 48. Saya mengkhawatirkan orang lain salah mengartikan kata-kata yang saya ucapakan. 49. Orangtua saya menekankan pentingnya kelakuan yang baik dalam pergaulan. 50. Dalam pertemuan saya sering menjadi juru bicara yang mewakili kelompok. 51. Biasanya saya menjadi pimpinan dalam suatu diskusi. 52. Saya lebih suka menjadi pendengar daripada menjadi pemimpin diskusi. 53. Dalam pertemuan, saya lebih menyukai menjadi pendengar daripada harus berbicara. 54. Saya minta orang lain untuk tenang ketika saya akan menjelaskan sesuatu. 55. Saya tidak peduli apakahorang lain mendengar apa yang saya katakan. 56. Dalam diskusi saya mengusulkan adanya kesepakatan lebih dahulu tentang topik utama yang akan dibicarakan agar pembicaraan lebih terarah. 57. Saya segera mengajukan pertanyaan apabila ada hal-hal yang kurang jelas dalam suatu pembicaraan. 58. Saya lebih suka berdiam diri daripada mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak saya mengerti. 59. Pada akhir pertemuan saya merasa perlu membantu untuk menyimpulkan pembicaaraan agar lebih jelas bagi setiap anggota pertemuan.

16 60. Saya mengatur sedemikian rupa untuk menerangkan ide-ide saya secara jelas. 61. Saya segera memotong pembicaraan seseorang, begitu saya sadar akan kata-kata yang kurang tepat yang diucapkan orang tersebut. 62. Saya berhati-hati menggunakan kata-kata untuk memberi masukan terhadap pendapat seseorang. 63. Saya lebih menyukai memberi masukan tentang perilaku atau tindakan seseorang daripada menyinggung pribadi orang tersebut. 64. Saya berusaha menyesuaikan diri dengan cara yang dapat diterima orang tersebut. 65. Ketika mendapat kesan bahwa orang lain merasa terganggu/terusik dengan kata-kata saya, saya segera minta maaf. 66. Dalam berbicara dengan seseorang saya tidak peduli dengan sikap saya yang lebih penting saya menikmati pembicaraan tersebut. 67. Ketika orang lain terganggu perasaannya, saya langsung berusaha mengalihkan pembicaraan pada hal lain yang lebih netral. 68. Untuk menawarkan suatu barang saya berusaha untuk mempengaruhi orang lain agar mau membeli barang tersbut. 69. Saya berusaha dengan segala cara untuk mencapai tujuan yang saya inginkan. 70. Saya menolak tawaran pekerjaan yang sebenarnya saya inginkan karena saya malu untuk menghadapinya.

17 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERTEMUAN I A. Topik : Keterampilan Sosial B. Bidang Bimbingan : Pribadi Sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman, Pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian keterampilan sosial. 2. Siswa mampumenyebutkan macam-macam contohketerampilan sosial. 3. Siswa mampu mempraktekkan contoh keterampilan sosial. F. Sasaran Layanan : Siswa kelas VII-G SMP N 9 Salatiga G. Uraian Kegiatan : TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembukaan Peralihan Salam dan perkenalan Membina hubungan baik dengan mengajak mengungkapkan tujuan dan harapan-harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini. Memberikan penjelasan tentang bimbingan kelompokdan memberikan penjelasan mengapa kegiatan ini perlu dilakukan. Menyampaikan asas kerahasiaan pada anggota kelompok agar orang lain tidak mengetahui permasalahan yang terjadi pada mereka. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh dalam pertemuan ini. Menawarkan dan mengamati apakah para 7 8

18 Kegiatan Inti Penutup anggota sudah siap menjalani kegiatan ini. Pertemuan I Memberikan informasi mengenai pengertian keterampilan sosial Memberikan informasi mengenai konstruk keterampilan sosial. Fasilitator mengajak siswa untuk mendiskusikan masalah keterampilan sosial. Anggota kelompok diminta menjawab pertanyaan berikut ini : Apa yang menjadi masalah utama dari kegiatan tersebut? Apa yang menjadi sebab- sebab masalah keterampilan sosial yang siswa alami? Apa yang dapat dilakukan siswa apabila mengalami masalah tadi? Apa kelemahan dan kelebihan cara yang dilakukan tadi? Alternatif mana yang akan diambil? Masing masing siswa diminta menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Fasilitator menyimpulkan hasil kegiatan dan diskusi kelompok tentang keterampilan sosial. Evaluasi Refleksi hasil : tiap siswa menulis di kertas yang sudah disediakan tentang pengalaman belajar dan kesan-kesan yang telah diperoleh dalam mengikuti diskusi. Fasilitator mengemukakan bahwa kegiatan akan diakhiri dengan mengucapkan salam 20 10

19 H. Materi : Keterampilan sosial. I. Metode : Ceramah, Diskusi J. Waktu dan Tanggal : WIB 9 Desember 2011 K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VII G L. Penyelenggara Layanan : Peneliti M. Pihak yang Disertakan : Guru BK N. Alat dan Perlengkapan : Materi keterampilan sosial, skenario kegiatan. O. Evaluasi : 1. Evaluasi Proses Melakukan pengamatan selama proses berlangsung. Aspek yang diamati antara lain : partisipasi siswa dalam proses kegiatan, partisipasi siswa dalam diskusi, penyelesaian tugas refleksi diri. 2. Evaluasi Hasil Jangka pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri Mengetahui, Guru Pamong Salatiga, Desember 2011 Perencana Layanan Peneliti Dra Sri Lastuti NIP Eny Kurniawati NIM :

20 Materi 1 KETERAMPILAN SOSIAL PENGERTIAN KETERAMPILAN SOSIAL Keterampilan sosial adalah tingkah laku yang dipelajari dan dapat diterima oleh masyarakat yang memungkinkan individu memperoleh respon positif dalam berinteraksi dengan orang lain dan menghindari terhadap respon negatif dari lingkungan individu (Cartledge dan Milburn dalam Luftig, 1989). Schloss dan Smith (1994) memfokuskan keterampilan sosial dalam 2 hal yaitu respon keterampilan sosial yang menghasilkan, meningkatkan dan memelihara hasil yang positif dari siswa dan keterampilan sosial yang meningkatkan interaksi positif antara siswa dengan orang lain. Individu yang memiliki keterampilan sosial akan bersuara lebih keras, lebih cepat merespon orang lain, memberikan jawaban lebih rinci, lebih peka dan memahami, lebih banyak bertukar respon, lebih terbuka dalam mengekspresikan diri dibandingkan dengan individu yang kurang memiliki keterampilan sosial (Miller dan Hersen, 1973). KONSTRUK KETERAMPILAN SOSIAL Riggio (1986) berpendapat mengenai keterampilan social yang terdiri dari sejumlah subkonstruk. keterampilan social terdiri atas 2 domain yaitu domain emosi dan domain sosial.

21 Domain emosi terdiri dari 3 kategori yaitu : 1. Emotional Expressive (ekspresi emosi) 2. Emotional Sensitivity (kepekaan emosi) 3. Emotional Control (kontrol emosi) Sedangkan domain sosial terdiri dari 3 kategori yang akhirnya dikembangkan menjadi 4 kategori yaitu : 1. Social Expressivity (ekspresi sosial) 2. Social Sensitivity (kepekaan sosial) 3. Social Control (control sosial) 4. Social Manipulation (manipulasi sosial)

22 Lembar Observasi I Lembar Observasi ( Untuk Evaluasi Proses) No Aspek yang Sangat baik Baik Kurang Tidak baik diobservasi baik 1 Antusias siswa v 2 Partisipasi siswa v 3 Aktivitas siswa v 4 Respon siswa v 5 Atensi siswa v 6 Kelancaran layanan v 7 Suasana pelaksanaan v

23 Lampiran Instrumen Evaluasi Hasil Pertemuan I Nama Siswa :... No. Absen :... Kelas :... Tulis pengalaman yang Anda peroleh dalam mengikuti kegiatan sebagai berikut : 1. Menurut Anda apa yang dimaksud dengan keterampilan sosial? 2. Sebutkan macam-macam contoh keterampilan sosial! 3. Faktor apa saja yang dirasa menghambat Anda dalam melakukan keterampilan sosial? 4. Apa yang akan Anda lakukan apabila mengalami kesulitan dalam keterampilan sosial? 5. Berikan contoh kejadian yang menggambarkan tentang keterampilan sosial!

24 Pertemuan I SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK 1. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Sosial 2. Topik/ Pokok bahasan : Keterampilan Sosial 3. Waktu Pelaksanaan : 1 x Tujuan Kegiatan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian keterampilan sosial. 2. Siswa mampumenyebutkan macam-macam contohketerampilan sosial. 3. Siswa mampu mempraktekkan contoh keterampilan sosial. 5. Alat yang Digunakan : Materi, kertas, pena, bangku. 6. Deskripsi Kegiatan : a. Fasilitator menyampaikan materi mengenai keterampilan sosialyang mencakup pengertian serta konstruk keterampilan sosial. b. Fasilitator membagikan kertas kosong untuk diskusi kepada siswa. c. Siswa diminta mendiskusikan hasil pekerjaannya tersebut. 7. Prosedur Kegiatan : a. Peserta diminta duduk agak menjauh satu sama lainnya. b. Kemudian peserta dibagikan kertas kosong. c. Peserta diminta menuliskan nama dibagian tengah dan menjawab pertanyaan diskusi yang sudah disiapkan fasilitator.

25 8. Langkah-langkah kegiatan : a. Siswa diminta menuliskan pada lembar kertas yang telah dinamai tersebut. b. Siswa kemudian diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan praktikan. c. Sesudah selesai setiap siswa hasil pekerjaannya tersebut didiskusikan bersama sama. d. Siswa kemudian menganalisis kelemahan dan kelebihan alternatif pemecahan masalah yang sudah diungkapkan masing masing siswa di kelompok. e. Siswa diminta memilih salah satu cara mengatasi masalah keterampilan sosial tadi. f. Fasilitator meminta siswa berdiskusi mengenai kegiatan tersebut. g. Fasilitator mengajak peserta membahas dan menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan

26 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERTEMUAN II A. Topik : Ekspresi Emosi B. Bidang Bimbingan : Pribadi Sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman, Pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian ekspresi emosi. 2. Siswa mampu memberikan contoh ekspresi emosinya. 3. Siswa mampu mempraktekkanekspresi emosi. F. Sasaran Layanan : Siswa kelas VII-G SMP N 9 Salatiga G. Uraian Kegiatan : TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembukaan Peralihan Kegiatan Inti II Salam Membina hubungan baik dengan mengajak mengungkapkan tujuan dan harapan-harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh dalam pertemuan ini. Menawarkan dan mengamati apakah para anggota sudah siap menjalani kegiatan ini. Pertemuan II Fasilitator memberikan informasi mengenai pengertian ekspresi emosi. Fasilitator mengajak siswa untuk melakukan permainan ekspresi emosi. Fasilitator menjelaskan kegiatan permainan

27 Penutup menemukan dan merasakan yang mencakup aturan, tujuan permainan dan prosedur permainan. Bermain Menemukan dan merasa merupakan permainan untuk menunjukkan ekspresi wajah yang dirasakan siswa jika menghadapi suatu situasi. Fasilitator memberikan instruksi kepada siswa untuk membuat garis dari kalimat menuju wajah untuk menunjukkan apa yang sedang dirasakan. Diskusi tentang pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam permainan yang telah dilakukan : Apa kesulitan dalam mengikuti permainan tadi? Bagaimana perasaan kalian setelah mampu menyelesaikan permainan tersebut? Manfaat apa yang didapat dalam kegiatan ini? Faktor apa yang menghambat dalam melakukan kegiatan ini? Evaluasi Refleksi hasil : tiap siswa menulis di kertas yang sudah disediakan tentang pengalaman belajar dan kesan-kesan yang telah diperoleh dalam mengikuti diskusi. Fasilitator mengemukakan bahwa kegiatan akan diakhiri dengan mengucapkan salam 10

28 H. Materi :1. Pengertian ekspresi emosi. 2. Permainan ekspresi emosi. I. Metode : Ceramah, Diskusi, dan permainan J. Waktu dan Tanggal : WIB, 10 Desember 2001 K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VII G L. Penyelenggara Layanan : Peneliti M. Pihak yang Disertakan : Guru BK N. Alat dan Perlengkapan : Materi ekspresi emosi, skenario kegiatan, skenario permainan. O. Evaluasi : 1. Evaluasi Proses Melakukan pengamatan selama proses berlangsung. Aspek yang diamati antara lain : partisipasi siswa dalam proses permainan, partisipasi siswa dalam diskusi, penyelesaian tugas refleksi diri 2. Evaluasi Hasil Jangka pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri.. P. Sumber : Gerldard & Geldard Konseling Anak Anak.Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Mengetahui, Guru Pamong Salatiga, Desember 2011 Perencana Layanan Peneliti Dra Sri Lastuti NIP Eny Kurniawati NIM :

29 Materi 2 EMOTIONAL EXPRESSIVE ( EKSPRESI EMOSI) Emotional expressive (ekspresi emosi) merupakan kemampuan untuk berkomunikasi secara non verbal, khusus dalam mengirimkan pesan pesan emosional termasuk mengekspresikan kondisi perasaan, sikap, dan orientasi personalnya. Permainan Alat Aturan permainan : MENEMUKAN DAN MERASAKAN : kertas permainan, alat tulis. : Buatlah garis dari kalimat menuju wajah untuk menunjukkan apa yang kamu rasakan jika mengalami suatu peristiwa.! "

30 "$ % # " # " # " $ $

31 Lembar Observasi II Lembar Observasi ( Untuk Evaluasi Proses) No Aspek yang Sangat baik Baik Kurang Tidak baik diobservasi baik 1 Antusias siswa v 2 Partisipasi siswa v 3 Aktivitas siswa v 4 Respon siswa v 5 Atensi siswa v 6 Kelancaran layanan v 7 Suasana pelaksanaan v

32 Lampiran Instrumen Evaluasi Hasil Pertemuan II Nama Siswa :... No. Absen :... Kelas :... Tulis pengalaman yang Anda peroleh dalam mengikuti kegiatan sebagai berikut : 1. Setelah Anda diminta mengerjakan permainan menemukan dan merasakan, coba jelaskan pengertian ekspresi emosi dengan kata-kata anda sendiri!. 2. Sebutkan contoh ekspresi emosi! 3. Bagaimana perasaan Anda ketika diminta mengerjakan permainan menemukan dan merasakan? 4. Faktor apa saja yang menghambat Anda mengerjakan permainan tadi? 5. Apa yang Anda dapatkan dalam permainan tersebut?

33 Pertemuan II SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK (PERMAINAN) 1. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Sosial 2. Topik/ Pokok Bahasan : Ekspresi emosi 3. Waktu Pelaksanaan : 1 x Tujuan Permainan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian ekspresi emosi. 2. Siswa mampu memberikan contoh ekspresi emosinya. 3. Siswa mampu mempraktekkanekspresi emosi. 5. Alat yang Diperlukan : kertas permainan ekspresi. 6. Deskripsi Permainan : a. Fasilitator menyampaikan materi mengenai keterampilan sosialkhususnya ekspresi emosi. b. Fasilitator membagikan kertas ekspresi kepada siswa. c. Siswa diminta mengerjakan soal yang sudah disediakan kemudian dibacakan di depan siswa lain. d. Siswa diminta mendiskusikan hasil pekerjaannya tersebut. 7. Prosedur Permainan : a. Peserta diminta duduk menjauh satu sama lain. b. Kemudian peserta dibagikan kertas ekspresi yang sudah disediakan.

34 c. Peserta diminta memperagakan ekspresi ekspresi yang ada di dalam kertas tesebut. 8. Langkah-langkah Permainan : a. Siswa diminta membuat garis dari kalimat menuju wajah untuk menunjukkan ekspresi yang sedang dirasakan. b. Siswa diminta membacakan serta memperagakan ekspresi hasil pekerjaannya tersebut bergantian. c. Siswa lain diharuskan : 1) Mendengarkan dengan baik bagaiman ekspresi orang lain dan apa yang dirasakannya. 2) Mengungkapkan ekspresi emosinya. d. Sesudah selesai hasil pekerjaan siswa tersebut didiskusikan bersama sama. e. Fasilitator mengajak peserta membahas dan menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan. f. Memberikan kesan kesan terhadap kegiatan tersebut.

35 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERTEMUAN III A. Topik : Kepekaan Emosi (Emotional Sensitivy) B. Bidang Bimbingan : Pribadi Sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman, Pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian mengenai kepekaan emosi. 2. Siswa mampumenerapkan kepekaan emosinya terhadap orang lain. 3. Siswa mampu mempraktekkan cara mengatasi masalah yang berkenaan dengan kepekaan emosinya. F. Sasaran Layanan : Siswa kelas VII-G SMP N 9 Salatiga G. Uraian Kegiatan : TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembukaan Peralihan Kegiatan Inti Salam dan ucapan terima kasih. Membina hubungan baik dengan mengajak mengungkapkan tujuan dan harapan-harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh dalam pertemuan ini. Menawarkan dan mengamati apakah para anggota sudah siap menjalani kegiatan ini. Pertemuan Memberikan informasi mengenai pengertian keterampilan sosial terutama kepekaan emosi. Fasilitator mengajak siswa untuk melakukan kegiatan Berempati dan Memahami orang

36 Penutup lain. Kegiatan Berempati dan Memahami orang lain yaitu kegiatan untuk melatih siswa berempati dan memahami orang lain sebagai wujud kepekaan emosi terhadap orang lain. Fasilitator memberikan instruksi kepada siswa untuk membuat puisi berdasarkan tema yang sudah ditentukan fasilitator. Anggota kelompok diminta menjawab pertanyaan refleksi berikut ini : bagaimana perasaanmu saat membuat puisi sesuai tema yang ditentukan? apa makna puisi yang kamu buat? apa kesulitan yang dialami dalam membuat puisi tersebut? apa kesan kesanmu setelah melaksanakan kegiatan tersebut? Masing masing siswa diminta menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Fasilitator menyimpulkan hasil kegiatan dan diskusi kelompok tentang kepekaan emosi Evaluasi Refleksi hasil : tiap siswa menulis di kertas yang sudah disediakan tentang pengalaman belajar dan kesan-kesan yang telah diperoleh dalam mengikuti diskusi. Fasilitator mengemukakan bahwa kegiatan akan diakhiri dengan mengucapkan salam 10

37 H. Materi :1. Pengertian kepekaan emosi. 2. Kegiatan mengekspresikan empati dan pemahaman terhadap orang lain. I. Metode : Diskusi, dan permainan J. Waktu dan Tanggal : WIB, 12 Desember 2011 K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VII G L. Penyelenggara Layanan : Peneliti M. Pihak yang Disertakan : Guru BK N. Alat dan Perlengkapan : Materi kepekaan emosi, skenario kegiatan, materi permainan. O. Evaluasi : 1. Evaluasi Proses Melakukan pengamatan selama proses berlangsung. Aspek yang diamati antara lain : partisipasi siswa dalam proses kegiatan, partisipasi siswa dalam diskusi, penyelesaian tugas refleksi diri. 2. Evaluasi Hasil Jangka pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri P. Sumber : Mougey, Midge Odermann.2009.More tools for teaching social skill in school. U.S : Town Press. Mengetahui, Guru Pamong Salatiga, Desember 2011 Perencana Layanan Praktikan Dra Sri Lastuti NIP Eny Kurniawati NIM :

38 Materi 3 EMOTIONAL SENSITIVITY ( KEPEKAAN EMOSI) Emotional sensitivity (kepekaan emosi) mengacu pada keterampilan untuk menerima dan menginterpretasikan komunkasi non verbal, termasuk sikap dan keyakinan orang lain. Individu yang mempunyai kepekaan emosi dapat dikatakan sebagai individu yang mempunyai kemampuan untukmengempati kondisi orang lain. Keterampilan ini ditandai dengan adanya keterampilan memperhatikan dan keterampilan dengan menginterpretasikan sinyal sinyal emosional orang lain. Kegiatan : Berempati dan Memahami orang lain. Kelebihan : 1. Anda dapat menguatkan hubungan sosial dan pertemanan dengan orang lain. 2. Anda dapat meningkatkan pandangan dan sikap orang lain. 3. Anda dapat membangun karakter dengan menunjukkan belas kasihan dan perhatian. 4. Orang lain lebih seperti menjangkau dan menolong Anda ketika Anda terluka. Tema Puisi : 1. Kematian seseorang yang begitu dicintai. 2. Kegagalan dalam mencapai suatu hal. 3. Meninggalkan sesuatu yang disayangi.

39 Lembar Observasi III Lembar Observasi ( Untuk Evaluasi Proses) No Aspek yang Sangat baik Baik Kurang Tidak baik diobservasi baik 1 Antusias siswa v 2 Partisipasi siswa v 3 Aktivitas siswa v 4 Respon siswa v 5 Atensi siswa v 6 Kelancaran layanan v 7 Suasana pelaksanaan v

40 Lampiran Instrumen Evaluasi Hasil Pertemuan III Nama Siswa :... No. Absen :... Kelas :... Tulis pengalaman yang Anda peroleh dalam mengikuti kegiatan sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan kepekaan emosi? 2. Berikan contoh peristiwa yang di dalamnya terkandung arti kepekaan emosi! 3. Mengapa sebaiknya Anda belajar bagaimana berbelas kasih dan menunjukkan perhatian kepada orang lain? 4. Tuliskan suatu saat ketika seorang teman membutuhkan kenyamanan atau dukungan! 5. Sebutkan ekspresi kata atau tindakan yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan bahwa kamu perhatian dengan orang lain!

41 Pertemuan III SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK 1. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Sosial 2. Topik/ Pokok bahasan : Kepekaan emosi (Emotional sensitivity) 3. Waktu Pelaksanaan : 1 x Tujuan Kegiatan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian mengenai kepekaan emosi. 2. Siswa mampu menerapkan kepekaan emosinya terhadap orang lain. 3. Siswa mampu mempraktekkan cara mengatasi masalah yang berkenaan dengan kepekaan emosinya. 5. Alat yang Digunakan : Materi, kertas, pena, bangku. 6. Deskripsi Kegiatan : a. Fasilitator menyampaikan materi mengenai keterampilan sosialkhususnya kepekaan emosi. b. Fasilitator membagikan kertas kosong untuk lembar puisi siswa. c. Siswa diminta membacakan hasil puisinya tersebut. d. Siswa diminta mendiskusikan hasil pekerjaannya tersebut. 7. Prosedur Kegiatan : a. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok masing masing kelompok beranggota 5 orang. b. Kemudian peserta dibagikan kertas kosong.

42 c. Peserta diminta membuat puisi sesuai dengan tema yang sudah ditentukan oleh fasilitator. 8. Langkah-langkah kegiatan : a. Siswa diminta membuat puisi sesuai tema yang ditentukan yaitu : 1. Kematian seseorang yang begitu dicintai. 2. Kegagalan dalam mencapai suatu hal. 3. Meninggalkan sesuatu yang disayangi. b. Siswa diminta membacakan puisi tersebut bergantian. c. Siswa lain diharuskan : 1) Mendengarkan dengan baik bagaimana ekspresi orang lain dan apa yang dirasakannya. 2) Mengungkapkan ekspresi emosinya. 3) Mendemonstrasikan keprihatinan dengan kata dan perbuatan misalnya jangan menertawakan teman. d. Sesudah selesai hasil pekerjaan siswa tersebut didiskusikan bersama sama. e. Fasilitator mengajak peserta membahas dan menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan. f. Memberikan kesan kesan terhadap kegiatan tersebut.

43 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERTEMUAN VII A. Topik : Kontrol Emosi (Emotional control) B. Bidang Bimbingan : Pribadi Sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman, Pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian kontrol emosi. 2. Siswa mampu menyebutkan contoh mengontrol emosi. 3. Siswa mampu mempraktekkan kontrol emosi. F. Sasaran Layanan : Siswa kelas VII-G SMP N 9 Salatiga G. Uraian Kegiatan : TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembukaan Peralihan Kegiatan Inti Salam Membina hubungan baik dengan mengajak mengungkapkan tujuan dan harapan-harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh dalam pertemuan ini. Menawarkan dan mengamati apakah para anggota sudah siap menjalani kegiatan ini. Pertemuan Memberikan informasi mengenai keterampilan sosial terutama kontrol emosi. Fasilitator mengajak siswa untuk melakukan kegiatan role play. Kegiatan role playbertujuan untuk

44 Penutup mengembangkan keterampilan keterampilan dalam berhubungan dengan sesama dengan jalan memerankan situasi situasi yang terjadi dalam kehidupan sebenarnya. Fasilitator membagi siswa menjadi beberapa peranan sesuai dengan skenario yang ditentukan. Anggota kelompok diminta menjawab pertanyaan refleksi berikut ini : bagaimana perasaanmu saat melakukan role play? apa kesulitan yang dialami dalam melakukan role play tersebut? apa kesan kesanmu setelah melaksanakan kegiatan tersebut? Masing masing siswa diminta menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Fasilitator menyimpulkan hasil kegiatan dan diskusi kelompok tentang konterol emosi. Evaluasi Refleksi hasil : tiap siswa menulis di kertas yang sudah disediakan tentang pengalaman belajar dan kesan-kesan yang telah diperoleh dalam mengikuti diskusi. Fasilitator mengemukakan bahwa kegiatan akan diakhiri dengan mengucapkan salam 10 H. Materi :1. Pengertian kontrol emosi. 2. Kegiatan role play mengenai mengontrol emosi. I. Metode : Diskusi, dan role play. J. Waktu dan Tanggal : WIB, 13 Desember 2011 K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VII G

45 L. Penyelenggara Layanan : Peneliti M. Pihak yang Disertakan : Guru BK N. Alat dan Perlengkapan : Materi kontrol emosi, skenario kegiatan, skenario role play. O. Evaluasi : 1. Evaluasi Proses Melakukan pengamatan selama proses berlangsung. Aspek yang diamati antara lain : partisipasi siswa dalam proses role play, partisipasi siswa dalam diskusi, penyelesaian tugas refleksi diri. 2. Evaluasi Hasil Jangka pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri. P. Sumber : Mougey, Midge Odermann.2009.More tools for teaching social skill in school. U.S : Town Press. Tatiek Romlah.1989.Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mengetahui, Guru Pamong Salatiga, Desember 2011 Perencana Layanan Peneliti Dra Sri Lastuti NIP Eny Kurniawati NIM :

46 Materi 4 EMOTIONAL CONTROL (KONTROL EMOSI) Emotional control (kontrol emosi) adalah kemampuan untuk mengontrol dan mengatur penampakan emosi (emotional display), termasuk kemampuan untuk menunjukkan dan menyembunyikan perasaan tertentu dalam bentuk topeng. Kegiatan : Kontrol Emosi (Emotional control). Tujuan : Meminta siswa untuk menggambarkan apa yang dirasakan saat merasa marah atau mulai kehilangan control emosi. Tema role play : 1. Melihat sahabatmu diejek oleh teman lain selama pelajaran. 2. Gurumu memperingatkan karena kamu tidak menyelesaikan tugas dengan baik. 3. Temanmu secara tidak sengaja merusakkan kerajinan tangan yang sudah kamu buat selama 3 minggu. 4. Saudaramu merusakkan handphone hadiah ulang tahunmu. 5. Pada saat kerja kelompok ada anggota temanmu tidak mau ikut bekerjasama mengerjakan tugas dan hanya melimpahkan semua kerjaan kepadamu.

47 Lembar Observasi IV Lembar Observasi ( Untuk Evaluasi Proses) No Aspek yang Sangat baik Baik Kurang Tidak baik diobservasi baik 1 Antusias siswa v 2 Partisipasi siswa v 3 Aktivitas siswa v 4 Respon siswa v 5 Atensi siswa v 6 Kelancaran layanan v 7 Suasana pelaksanaan v

48 Lampiran Instrumen Evaluasi Hasil Pertemuan IV Nama Siswa :... No. Absen :... Kelas :... Tulis pengalaman yang Anda peroleh dalam mengikuti kegiatan sebagai berikut : 1. Apa itu 48kontrol emosi? 2. Sebutkan contoh mengontrol emosi! 3. Ceritakan ketika kamu marah atau mulai kehilangan kontrol emosi! 4. Bagaimana kamu meredakan emosimu atau caramu mengontrol emosi? 5. Apa manfaat dari kegiatan ini untuk hubunganmu dengan siswa lain di kelasmu?

49 Pertemuan IV SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK 1. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Sosial 2. Topik/ Pokok bahasan : Kontrol Emosi (Emotional control) 3. Waktu Pelaksanaan : 1 x Tujuan Kegiatan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian kontrol emosi. 2. Siswa mampu menyebutkan contoh mengontrol emosi. 3. Siswa mampu mempraktekkan kontrol emosi. 5. Alat yang Digunakan : Materi, kertas, pena, bangku. 6. Deskripsi Kegiatan : a. Fasilitator menyampaikan materi mengenai keterampilan sosialkhususnya kontrol emosi. b. Fasilitator membagi siswa menjadi 5 kelompok tiap kelompok 3 orang. c. Siswa diminta memerankan suatu peran sesuai skenario yang sudah ditentukan. d. Siswa diminta mendiskusikan kegiatan role play tersebut. 7. Prosedur Kegiatan : a. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok masing masing kelompok beranggota 3 orang. b. Kemudian peserta dibagikan kertas skenario.

50 c. Peserta diminta memerankan peran sesuai yang sudah ditentukan oleh fasilitator. 8. Langkah-langkah kegiatan : a. Siswa diminta memerankan peranan sesuai tema yang ditentukan yaitu : 1. Melihat sahabatmu diejek oleh teman lain selama pelajaran. 2. Gurumu memperingatkan karena kamu tidak menyelesaikan tugas dengan baik. 3. Temanmu secara tidak sengaja merusakkan kerajinan tangan yang sudah kamu buat selama 3 minggu. 4. Saudaramu merusakkan handphone hadiah ulang tahunmu. 5. Pada saat kerja kelompok ada anggota temanmu tidak mau ikut bekerjasama mengerjakan tugas dan hanya melimpahkan semua kerjaan kepadamu. b. Siswa diminta memerankan peranan tersebut bergantian. c. Siswa lain diminta menggunakan strategi mengontrol emosi yaitu: 1) Mempelajari situasi yang bagaimana yang menyebabkan kamu kehilangan kontrol atau membuat kamu marah. 2) Mengawasi perasaanmu dalam kondisi stress. 3) Menarik nafas dalam dan relaks ketika merasa kehilangan kontrol. 4) Mengulang kata perasaan marah jadi dapat mengekpresikan sewajarnya dan santai dengan yang lain. 5) Puji dirimu karena dapat mengontrol emosi.

51 d. Sesudah selesai hasil pekerjaan siswa tersebut didiskusikan bersama sama. e. Fasilitator mengajak peserta membahas dan menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan. f. Memberikan kesan kesan terhadap kegiatan tersebut.

52 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERTEMUAN V A. Topik : Ekspresi Sosial (social expressivity) B. Bidang Bimbingan : Pribadi Sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman, Pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian ekspresi sosial. 2. Siswa mampu menyebutkan tingkah laku yang menunjukkan ekspresi sosial. 3. Siswa mampumempraktekkan ekspresi sosial. F. Sasaran Layanan : Siswa kelas VII-G SMP N 9 Salatiga G. Uraian Kegiatan : TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembukaan Peralihan Kegiatan Inti Salam Membina hubungan baik dengan mengajak mengungkapkan tujuan dan harapan-harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh dalam pertemuan ini. Menawarkan dan mengamati apakah para anggota sudah siap menjalani kegiatan ini. Pertemuan Memberikan informasi mengenai keterampilan sosial terutama ekspresi sosial. Fasilitator mengajak siswa untuk melakukan kegiatan role play kontribusi di dalam diskusi

53 Penutup Kegiatan role play ini bertujuan untuk menolong siswa yang malu atau tidak percaya diri untuk menjawab pertanyaan atau membagikan idenya kepada orang lain. Fasilitator membagi siswa menjadi beberapa peranan sesuai dengan skenario yang ditentukan. Anggota kelompok diminta menjawab pertanyaan refleksi berikut ini : bagaimana perasaanmu saat melakukan role play? apa kesulitan yang dialami dalam melakukan role play tersebut? apa kesan kesanmu setelah melaksanakan kegiatan tersebut? Masing masing siswa diminta menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Fasilitator menyimpulkan hasil kegiatan dan diskusi kelompok tentang ekspresi sosial Evaluasi Refleksi hasil : tiap siswa menulis di kertas yang sudah disediakan tentang pengalaman belajar dan kesan-kesan yang telah diperoleh dalam mengikuti diskusi. Fasilitator mengemukakan bahwa kegiatan akan diakhiri dengan mengucapkan salam 10 H. Materi :1. Pengertian ekspresi sosial. 2. Kegiatan role play mengenai ekspresi sosial. I. Metode : Diskusi, dan role play. J. Waktu dan Tanggal : WIB, 14 Desember 2011

54 K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VII G L. Penyelenggara Layanan : Peneliti M. Pihak yang Disertakan : Guru BK N. Alat dan Perlengkapan : Materi ekspresi sosial, skenario kegiatan, skenario role play. O. Evaluasi : 1. Evaluasi Proses Melakukan pengamatan selama proses berlangsung. Aspek yang diamati antara lain : partisipasi siswa dalam proses role play, partisipasi siswa dalam diskusi, penyelesaian tugas refleksi diri. 2. Evaluasi Hasil Jangka pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri. P. Sumber : Mougey, Midge Odermann.2009.More tools for teaching social skill in school. U.S : Town Press. Tatiek Romlah.1989.Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mengetahui, Guru Pamong Salatiga, Desember 2011 Perencana Layanan Peneliti Dra Sri Lastuti NIP Eny Kurniawati NIM :

55 Materi 5 SOCIAL EXPRESSIVITY (EKSPRESI SOSIAL) Social expressivity (ekspresi sosial) mengacu pada kemampuan verbal seseorang dalam mengekspresikan dirinya, misalnya hal hal yang dirasakan dan dipikirkan. Orang yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam ekspresi sosial biasanya terampil dalam memulai, mengarahkan, dan mengakhiri suatu pembicaraan dalam berbagai topik. Kegiatan : Ekspresi Sosial (social expressivity). Tujuan : 1. Anda dapat belajar mengenai apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. 2. Anda dapat membangun hubungan dan membuat pertemanan karena dapat Anda gunakan dengan orang lain dan menceritakan pengalamannya. 3. Anda dapat berlajar mengenai hal yang belum diketahui. 4. Di kelas, kamu dapat mencari poin ekstra untuk partisipasi. Tema role play : 6. Saat reuni keluarga, kamu bersama 2 sepupumu membicarakan salah satu film kesukaanmu. 7. Selama istirahat, segerombolan siswa berbicara tentang menu makan siang favorit mereka.

56 8. Pada saat pelajaran, gurumu meminta siswa untuk mengungkapkan mengenai kota kesukaan yang ada di Negara ini. 9. Saat duduk istirahat di depan ruang kelas, ada siswa yang membicarakan tentang acara TV favorit mereka. 10. Orang tuamu mengundang kerabat untuk dating ke rumah. Saat makan bersama kerabat tersebut bercakap cakap mengenai tempat makan yang enak di kota. Kamu tidak tahu tentang hal tersebut. Bagaimana caramu bercakap cakap dengan mereka.

57 Lembar Observasi V Lembar Observasi ( Untuk Evaluasi Proses) No Aspek yang Sangat baik Baik Kurang Tidak baik diobservasi baik 1 Antusias siswa v 2 Partisipasi siswa v 3 Aktivitas siswa v 4 Respon siswa v 5 Atensi siswa v 6 Kelancaran layanan v 7 Suasana pelaksanaan v

58 Lampiran Instrumen Evaluasi Hasil Pertemuan V Nama Siswa :... No. Absen :... Kelas :... Tulis pengalaman yang Anda peroleh dalam mengikuti kegiatan sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan ekspresi sosial? 2. Sebutkan contoh tingkah laku yang menunjukkaan ekspresi sosial! 3. Mengapa perlu untuk belajar mengenai apa yang orang lain pikirkan dan rasakan? 4. Apa kesulitan yang Anda alami untuk mengerti apa yang orang lain pikirkan dan rasakan? 5. Apa manfaat dari kegiatan ini untuk hubunganmu dengan siswa lain di kelasmu?

59 Pertemuan V SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK 1. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Sosial 2. Topik/ Pokok bahasan : Ekspresi Sosial (social expressivity) 3. Waktu Pelaksanaan : 1 x Tujuan Kegiatan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian ekspresi sosial. 2. Siswa mampumenyebutkan tingkah laku yang menunjukkan ekspresi sosial. 3. Siswa mampumempraktekkan ekspresi sosial. 5. Alat yang Digunakan : Materi, kertas, pena, bangku. 6. Deskripsi Kegiatan : a. Fasilitator menyampaikan materi mengenai keterampilan sosialkhususnya ekspresi sosial. b. Fasilitator membagi siswa menjadi 5 kelompok tiap kelompok 3 orang. c. Siswa diminta memerankan suatu peran sesuai skenario yang sudah ditentukan. d. Siswa diminta mendiskusikan kegiatan role play tersebut. 7. Prosedur Kegiatan : a. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok masing masing kelompok beranggota 3 orang. b. Kemudian peserta dibagikan kertas skenario.

60 c. Peserta diminta memerankan peran sesuai yang sudah ditentukan oleh fasilitator. 8. Langkah-langkah kegiatan : a. Siswa diminta memerankan peranan sesuai tema yang ditentukan yaitu : 1. Saat reuni keluarga, kamu bersama 2 sepupumu membicarakan salah satu film kesukaanmu. 2. Selama istirahat, segerombolan siswa berbicara tentang menu makan siang favorit mereka. 3. Pada saat pelajaran, gurumu meminta siswa untuk mengungkapkan mengenai kota kesukaan yang ada di Negara ini. 4. Saat duduk istirahat di depan ruang kelas, ada siswa yang membicarakan tentang acara TV favorit mereka. 5. Orang tuamu mengundang kerabat untuk dating ke rumah. Saat makan bersama kerabat tersebut bercakap cakap mengenai tempat makan yang enak di kota. Kamu tidak tahu tentang hal tersebut. Bagaimana caramu bercakap cakap dengan mereka. b. Siswa diminta memerankan peranan tersebut bergantian. c. Siswa lain diminta menggunakan strategi ekspresi sosial yaitu: 1) Melihat bagaimana orang berbicara. 2) Menunggu poin ketika tak seorangpun berbicara. 3) Membuat komentar pendek yang tepat yang berhubungan dengan topic selama diskusi.

61 4) Memilih kata bahwa tidak akan menjadi serangan atau kebingungan orang lain. 5) Beri kesempatan orang lain untuk berpartisipasi. d. Sesudah selesai hasil pekerjaan siswa tersebut didiskusikan bersama sama. e. Fasilitator mengajak peserta membahas dan menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan. f. Memberikan kesan kesan terhadap kegiatan tersebut.

62 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERTEMUAN VI A. Topik : Kepekaan sosial (social sensitivity) B. Bidang Bimbingan : Pribadi Sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman, Pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa mampumenjelaskan pengertian kepekaan sosial. 2. Siswa mampumenyebutkan contoh kepekaan sosial 3. Siswa mampu mempraktekkan kepekaan sosial F. Sasaran Layanan : Siswa kelas VII-G SMP N 9 Salatiga G. Uraian Kegiatan : TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembukaan Peralihan Kegiatan Inti Salam Membina hubungan baik dengan mengajak mengungkapkan tujuan dan harapan-harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh dalam pertemuan ini. Menawarkan dan mengamati apakah para anggota sudah siap menjalani kegiatan ini. Pertemuan Memberikan informasi mengenai keterampilan sosial terutama kepekaan sosial. Fasilitator mengajak siswa untuk melakukan diskusi mengenai kepekaan sosial. Fasilitator mengajak siswa melakukan

63 Penutup permainan komunikata. Kegiatan permainanini bertujuan untuk melatih menyampaikan berita secara verbal kepada orang lain. Fasilitator membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan skenario yang ditentukan. Anggota kelompok diminta menjawab pertanyaan refleksi berikut ini : bagaimana perasaanmu saat melakukan permainan tersebut? apa kesulitan yang dialami dalam melakukan permainan tersebut? apa kesan kesanmu setelah melaksanakan kegiatan tersebut? Masing masing siswa diminta menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Fasilitator menyimpulkan hasil kegiatan dan diskusi kelompok Evaluasi Refleksi hasil : tiap siswa menulis di kertas yang sudah disediakan tentang pengalaman belajar dan kesan-kesan yang telah diperoleh dalam mengikuti diskusi. Fasilitator mengemukakan bahwa kegiatan akan diakhiri dengan mengucapkan salam 10 H. Materi :1. Pengertian kepekaan sosial. 2. Kegiatan permainan mengenai kepekaan sosial. I. Metode : Ceramah, diskusi, dan permainan. J. Waktu dan Tanggal : WIB, 15 Desember 2011 K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VII G

64 L. Penyelenggara Layanan : Peneliti M. Pihak yang Disertakan : Guru BK N. Alat dan Perlengkapan : Materi kepekaan sosial, skenario kegiatan, skenario permainan. O. Evaluasi : 1. Evaluasi Proses Melakukan pengamatan selama proses berlangsung. Aspek yang diamati antara lain : partisipasi siswa dalam proses permainan, partisipasi siswa dalam diskusi, penyelesaian tugas refleksi diri. 2. Evaluasi Hasil Jangka pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri. P. Sumber : Adi Soenarno Ice Breaker: Permainan Atraktif- Edukatif. Yogyakarta: Penerbit Andi. Tatiek Romlah.1989.Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mengetahui, Guru Pamong Salatiga, Desember 2011 Perencana Layanan Peneliti Dra Sri Lastuti NIP Eny Kurniawati NIM :

65 Materi 6 SOCIAL SENSITIVITY (KEPEKAAN SOSIAL) Social sensitivity (kepekaan sosial) adalah kemampuan untuk menerima dan menginterpretasikan komunikasi verbal orang lain serta sensitif dan memahami norma norma yang berkenaan dengan perilaku sosial yang tepat. PERMAINAN KOMUNIKATA Kegiatan Tujuan : Komunikata : memahami komunikasi verbal dari orang lain. Berikut ini teks Komunikata yang harus di sebarkan ke kelompok! Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 : Ada ular melingkar di atas pagar di dekat jangkar Pak Bahar. : Bu Lulu sedang mengangkat batu tiba tiba ada burung hantu. : Ayah dan Ibu pergi ke rumah nenek di kota Bagan Siapiapi naik pesawat ulang aling. Kalimat tersebut dapatdivariasikan sesuai kebutuhan!

66 Lembar Observasi VI Lembar Observasi ( Untuk Evaluasi Proses) No Aspek yang Sangat baik Baik Kurang Tidak baik diobservasi baik 1 Antusias siswa v 2 Partisipasi siswa v 3 Aktivitas siswa v 4 Respon siswa v 5 Atensi siswa v 6 Kelancaran layanan v 7 Suasana pelaksanaan v

67 Lampiran Instrumen Evaluasi Hasil Pertemuan VI Nama Siswa :... No. Absen :... Kelas :... Tulis pengalaman yang Anda peroleh dalam mengikuti kegiatan sebagai berikut : 1. Menurut Anda apa yang dimaksud dengan kepekaan sosial? 2. Sebutkan contoh kepekaan sosial! 3. Apa kesulitan yang Anda alami saat melakukan permainan mengenai kepekaan sosial? 4. Bagaimana cara Anda meningkatkan kepekaan sosial? 5. Apa yang akan Anda lakukan apabila mengalami masalah dengan kepekaan sosial?

68 Pertemuan VI SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK 1. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Sosial 2. Topik/ Pokok bahasan : Kepekaan sosial (social control) 3. Waktu Pelaksanaan : 1 x Tujuan Kegiatan : 1. Siswa mampumenjelaskan pengertian kepekaan sosial. 2. Siswa mampumenyebutkan contoh kepekaan sosial 3. Siswa mampu mempraktekkan kepekaan sosial 5. Alat yang Digunakan : Materi, kertas, pena, bangku. 6. Deskripsi Kegiatan : a. Fasilitator menjelaskan mengenai materi kepekaan sosial. b. Fasilitator mengajak siswa melakukan suatu permainan. Permainan dilakukan secara perorangan. c. Siswa diminta menyampaikan pesan yang di sampaikan teman lain secara berantai. d. Permainan ini dimaksudkan untuk melatih siswa mengkomunikasikan pesan secara verbal kepada orang lain e. Kemudian siswa diminta menjawab pertanyaan diskusi yang sudah disediakan. 7. Prosedur Kegiatan : a. Peserta diminta duduk agak menjauh satu sama lainnya.

69 b. Kemudian ketua kelompok diberikan sebuah pesan yang harus diberikan kepada anggota kelompok secara berantai. c. Peserta lainnya diminta berbalik badan sebelum menerima pesan dari anggota kelompok yang lain. d. Peserta terakhir harus menyebutkan pesan yang diberikan secara lisan dan keras. e. Peserta diminta saling berdiskusi 8. Langkah-langkah kegiatan : a. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok. Masing masing kelompok 5 orang. b. Setiap pemimpin kelompok akan mendapatkan pesan yang harus disampaikan ke anggota kelompok secara berantai. c. Selanjutnya siswa terakhir diminta menyebutkan pesan tersebut secara lisan dan keras. d. Siswa kemudian menjawab pertanyaan diskusi yang sudah disiapkan.

70 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERTEMUAN VII A. Topik : Kontrol sosial (social control) B. Bidang Bimbingan : Pribadi Sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman, Pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian kontrol sosial. 2. Siswa mampu menyebutkan contohkontrol sosial. 3. Siswa mampu mempraktekkan kontrol sosial. F. Sasaran Layanan : Siswa kelas VII-G SMP N 9 Salatiga G. Uraian Kegiatan : TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembukaan Peralihan Kegiatan Inti Salam Membina hubungan baik dengan mengajak mengungkapkan tujuan dan harapan-harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh dalam pertemuan ini. Menawarkan dan mengamati apakah para anggota sudah siap menjalani kegiatan ini. Pertemuan Memberikan informasi mengenai keterampilan sosial terutama kontrol sosial. Fasilitator mengajak siswa untuk melakukan kegiatan role play kontribusi di dalam diskusi. Kegiatan role play ini bertujuan untuk

71 Penutup menolong siswa mengarahkan komunikasi verbal yang tidak menyinggung orang lain. Fasilitator membagi siswa menjadi beberapa peranan sesuai dengan skenario yang ditentukan. Anggota kelompok diminta menjawab pertanyaan refleksi berikut ini : bagaimana perasaanmu saat melakukan role play? apa kesulitan yang dialami dalam melakukan role play tersebut? apa kesan kesanmu setelah melaksanakan kegiatan tersebut? Masing masing siswa diminta menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Fasilitator menyimpulkan hasil kegiatan dan diskusi kelompok Evaluasi Refleksi hasil : tiap siswa menulis di kertas yang sudah disediakan tentang pengalaman belajar dan kesan-kesan yang telah diperoleh dalam mengikuti diskusi. Fasilitator mengemukakan bahwa kegiatan akan diakhiri dengan mengucapkan salam 10 H. Materi :1. Pengertian kontrol sosial. 2. Kegiatan role play mengenai kontrol sosial. I. Metode : Diskusi, dan role play. J. Waktu dan Tanggal : WIB, 16 Desember 2011 K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VII G L. Penyelenggara Layanan : Peneliti

72 M. Pihak yang Disertakan : Guru BK N. Alat dan Perlengkapan : Materi kontrol sosial, skenario kegiatan, skenario role play. O. Evaluasi : 1. Evaluasi Proses Melakukan pengamatan selama proses berlangsung. Aspek yang diamati antara lain : partisipasi siswa dalam proses role play, partisipasi siswa dalam diskusi, penyelesaian tugas refleksi diri. 2. Evaluasi Hasil Jangka pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri. P. Sumber : Mougey, Midge Odermann.2009.More tools for teaching social skill in school. U.S : Town Press. Tatiek Romlah.1989.Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mengetahui, Guru Pamong Salatiga, Desember 2011 Perencana Layanan Praktikan Dra Sri Lastuti NIP Eny Kurniawati NIM :

73 Materi 7 SOCIAL CONTROL (KONTROL SOSIAL) Social control (kontrol sosial) ditunjukkan dengan kemampuan mengarahkan dan memimpin komunikasi dalam suatu interaksi sosial. Kontrol sosial meliputi juga kemampuan bermain peran, kemampuan mengatur, dan mengontrol perilaku verbal. Kegiatan : Kontrol Sosial (social control). Tujuan : 5. Mengurangi kesalahpahaman. 6. Anda dapat mengembangkan kosa kata. 7. Anda dapat menunjukkan cara yang baik dan cerdas. 8. Orang lain akan menerima Anda sebagai seorang yang dewasa dan berketrampilan sosial yang baik. Tema role play : 1) Kamu dan teman berjalan di depan kelas dan berbicara tentang apa yang akan dilakukan di akhir minggu. Buatlah suatu percakapan. 2) Kamu melihat guru favoritmu di luar kelas. Temui guru tersebut dan mulailah bercakap cakap. 3) Istri dari kepala sekolah telah meninggal dunia, dan kamu ingin mengekspresikan rasa simpatimu di hari berikutnya ketika kamu bertemu dia di sekolah.

74 Lembar Observasi VII Lembar Observasi ( Untuk Evaluasi Proses) No Aspek yang Sangat baik Baik Kurang Tidak baik diobservasi baik 1 Antusias siswa v 2 Partisipasi siswa v 3 Aktivitas siswa v 4 Respon siswa v 5 Atensi siswa v 6 Kelancaran layanan v 7 Suasana pelaksanaan v

75 Lampiran Instrumen Evaluasi Hasil Pertemuan VII Nama Siswa :... No. Absen :... Kelas :... Tulis pengalaman yang Anda peroleh dalam mengikuti kegiatan sebagai berikut : 1. Jelaskan pengartian kontrol sosial! 2. Sebutkan contoh kontrol sosial! 3. Sebutkan situasi di mana Anda harus mengungkapkan kata kata yang benar! 4. Mengapa berpikir dahulu apa yang ingin dikatakan itu penting sebelum Anda mulai berbicara? 5. Apa manfaat kegiatan ini di dalam berhubungan dengan orang lain?

76 Pertemuan VII SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK 1. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Sosial 2. Topik/ Pokok Bahasan : kontrol sosial (Social control) 3. Waktu Pelaksanaan : 1 x Tujuan Permainan : 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian kontrol sosial. 2. Siswa mampu menyebutkan contohkontrol sosial. 3. Siswa mampu mempraktekkan kontrol sosial. 5. Alat yang Diperlukan :Materi, kertas, pena, bangku. 6. Deskripsi Permainan : a. Fasilitator menyampaikan materi mengenai keterampilan sosialkhususnya kontrol sosial. b. Fasilitator membagi siswa menjadi 5 kelompok tiap kelompok 3 orang. c. Siswa diminta memerankan suatu peran sesuai skenario yang sudah ditentukan. d. Siswa diminta mendiskusikan kegiatan role play tersebut. 7. Prosedur Permainan : a. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok masing masing kelompok beranggota 3 orang. b. Kemudian peserta dibagikan kertas skenario.

77 c. Peserta diminta memerankan peran sesuai yang sudah ditentukan oleh fasilitator. 8. Langkah-langkah Permainan : a. Siswa diminta memerankan peranan sesuai tema yang ditentukan yaitu : 1) Kamu dan teman berjalan di depan kelas dan berbicara tentang apa yang akan dilakukan di akhir minggu. Buatlah suatu percakapan. 2) Kamu melihat guru favoritmu di luar kelas. Temui guru tersebut dan mulailah bercakap cakap. 3) Istri dari kepala sekolah telah meninggal dunia, dan kamu ingin mengekspresikan rasa simpatimu di hari berikutnya ketika kamu bertemu dia di sekolah. b. Siswa diminta memerankan peranan tersebut bergantian. c. Siswa lain diminta menggunakan strategi ekspresi sosial yaitu: 1) Lihat situasi dan orang di sekitarmu. 2) Ketahui arti dari kata yang akan kamu lakukan. 3) Hindari dari penggunaan kata bahwa akan menyakitkan orang disekitarmu atau bahwa mereka tidak akan mengerti. 4) Memilih kata bahwa tidak akan menjadi serangan atau kebingungan orang lain. 5) Beri kesempatan orang lain untuk berpartisipasi. d. Sesudah selesai hasil pekerjaan siswa tersebut didiskusikan bersama sama.

78 e. Fasilitator mengajak peserta membahas dan menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan. f. Memberikan kesan kesan terhadap kegiatan tersebut.

79 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERTEMUAN VIII A. Topik : Manipulasi sosial (social manipulation) B. Bidang Bimbingan : Pribadi Sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Bimbingan : Pemahaman, Pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa mampumenjelaskan pengertian manipulasi sosial. 2. Siswa mampumemberikan contoh manipulasi sosial. 3. Siswa mampu mempraktekkan manipulasi sosial. F. Sasaran Layanan : Siswa kelas VII-G SMP N 9 Salatiga G. Uraian Kegiatan : TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU Pembukaan Peralihan Kegiatan Inti Salam Membina hubungan baik dengan mengajak mengungkapkan tujuan dan harapan-harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh dalam pertemuan ini. Menawarkan dan mengamati apakah para anggota sudah siap menjalani kegiatan ini. Pertemuan Memberikan informasi mengenai keterampilan sosial terutama manipulasi sosial. Fasilitator mengajak siswa untuk melakukan diskusi mengenai materi manipulasi sosial. Kegiatan diskusiini bertujuan untuk membuat

80 Penutup siswa dapat mengubah situasi dengan tujuan memperoleh hasil dari kontak sosial. Fasilitator mengajak siswa untuk melakukan kegiatan role play kontribusi di dalam diskusi. Anggota kelompok diminta menjawab pertanyaan refleksi berikut ini : bagaimana perasaanmu saat melakukan role play? apa kesulitan yang dialami dalam melakukan role play tersebut? apa kesan kesanmu setelah melaksanakan kegiatan tersebut? Masing masing siswa diminta menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Fasilitator menyimpulkan hasil kegiatan dan diskusi kelompok tentang manipulasi sosial Evaluasi Refleksi hasil : tiap siswa menulis di kertas yang sudah disediakan tentang pengalaman belajar dan kesan-kesan yang telah diperoleh dalam mengikuti diskusi. Fasilitator mengemukakan bahwa kegiatan akan diakhiri dengan mengucapkan salam 10 H. Materi :1. Pengertian manipulasi sosial. 2. Kegiatan role play mengenai manipulasi sosial. I. Metode : Diskusi, dan role play. J. Waktu dan Tanggal : WIB, 17 Desember 2011 K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VII G L. Penyelenggara Layanan : Peneliti M. Pihak yang Disertakan : Guru BK

81 N. Alat dan Perlengkapan : Materi manipulasi sosial, skenario kegiatan, skenario role play. O. Evaluasi : 1. Evaluasi Proses Melakukan pengamatan selama proses berlangsung. Aspek yang diamati antara lain : partisipasi siswa dalam proses role play, partisipasi siswa dalam diskusi, penyelesaian tugas refleksi diri. 2. Evaluasi Hasil Jangka pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri. P. Sumber : Roger Fisher Getting to Yes :Teknik Berunding Menuju Kesepakatan tanpa Memaksakan Kehendak. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Tatiek Romlah.1989.Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mengetahui, Guru Pamong Salatiga, Desember 2011 Perencana Layanan Peneliti Dra Sri Lastuti NIP Eny Kurniawati NIM :

82 Materi 8 SOCIAL MANIPULATION (MANIPULASI SOSIAL) Social manipulation (manipulasi sosial) menunjukkan kemampuan individu untuk memanipulasi orang lain atau mengubah situasi untuk mendapatkan suatu hasil dari kontak sosial. Sebagai contoh, seorang memikul kesalahan atau tanggung jawab untuk melindungi orang lain (sikap berkorban untuk orang lain). Manipulasi sosial ini banyak digunakan individu untuk mencapai tujuan sosialnya misalnya; dalam hal marketing seseorang akan melakukan manipulasi social agar ada konsumen yang mau membeli produknya, dan seterusnya. Berikut ini cara cara manipulasi sosial, seperti : 1. Jangan tawar menawar dengan posisimu. Agar memperoleh jawaban iya dari orang lain, jangan menonjolkan posisi maupun latar belakang. Orang tidak suka apabila diminta mengikuti keinginan kita apalagi orang itu diperlakukan lebih rendah. Maka kita harus dapat memposisikan diri sebagaimana mestinya sehingga orang tersebut mau mengikuti apa yang seperti kita mau. 2. Pisahkan Orangnya dari masalah yang sedang dibahas Berbicaralah langsung tentang inti dari masalah yang sedang dihadapi. Kita harus menggunakan pendekatan psikologis untuk menyelesaikan masalah psikologis. Jika satu cara tidak berhasil maka harus berpikir kreatif untuk menghadapi masalah tersebut. Jika suasana emosi mulai panas, maka dapat

83 mencari cara lain untuk meredakan dengan mencptakan suasana yang lebih baik. Apabila kesalahpahaman terjadi,coba tingkatkan komunikasi dengan pendekatan yang pas. 3. Pusatkan perhatian pada kepentingan, bukan pada posisi. Untuk mendapatkan solusi yang bijaksana, usahakanlah mendamaikan kepentingan bukan posisinya. Kita melakukan manipulasi social karena mempunyai suatu kepentingan. Orang lain pun juga mempunyai suatu kepentingan. Maka kita harus dapat mengutarakan kepentingan kita dengan cara penyampaian yang hidup. Hal tersebut dilakukan agar seseorang setuju atau mau mengikuti kita. 4. Menemukan pilihan pilihan untuk kebaikan bersama. Kita tidak mungkin memaksa berlebihan agar orang lain atau situasi lingkungan sesuai dengan keinginan kita. Tetapi kita bisa membuat orang mengikuti kta apabila kita menawarkan win win solution. SKENARIO ROLE PLAY 1. Kamu ingin melihat acara konser di lapangan kota, tetapi orang tua melarang kamu untuk pergi malam hari. Bagaimana caramu meminta izin orang tua agar diperbolehkan keluar malam? 2. Gurumu meminta besok untuk mengumpulkan kliping, padahal pekerjaan itu baru diberikan 2 hari yang lalu. Bagaimana caranya agar mendapatkan kelonggaran waktu.

84 3. Kamu diminta sebagai panitia pentas seni sekolah. Untuk menyiapkan panggung kamu butuh bantuan banyak orang. Bagaimana cara kamu membuat teman lain mau membantu mempersiapkan acara tersebut? 4. Saudaramu tidak mau ikut acara keluarga. Bujuklah agar dia mau ikut acara tersebut. 5. Pada saat kerja kelompok ada anggota temanmu tidak mau ikut bekerjasama mengerjakan tugas, bagaimana caramu agar teman tersebut mau kerja kelompok?

85 Lembar Observasi VIII Lembar Observasi ( Untuk Evaluasi Proses) No Aspek yang Sangat baik Baik Kurang Tidak baik diobservasi baik 1 Antusias siswa v 2 Partisipasi siswa v 3 Aktivitas siswa v 4 Respon siswa v 5 Atensi siswa v 6 Kelancaran layanan v 7 Suasana pelaksanaan v

86 Lampiran Instrumen Evaluasi Hasil Pertemuan VIII Nama Siswa :... No. Absen :... Kelas :... Tulis pengalaman yang Anda peroleh dalam mengikuti kegiatan sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan manipulasi menurut Anda? 2. Berikan contoh manipulasi sosial! 3. Apa yang akan Anda lakukan jika ingin membuat orang mengikuti keinginan Anda? 4. Pada situasi bagaimana Anda sering melakukan manipulasi sosial ini? 5. Apa manfaat kegiatan ini di dalam berhubungan dengan orang lain?

87 Pertemuan VIII SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK 1. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Sosial 2. Topik/ Pokok bahasan : Manipulasi sosial (social manipulation) 3. Waktu Pelaksanaan : 1 x Tujuan Kegiatan : 1. Siswa mampumenjelaskan pengertian manipulasi sosial. 2. Siswa mampumemberikan contohmanipulasi sosial. 3. Siswa mampu mempraktekkan manipulasi sosial. 5. Alat yang Digunakan : Materi, kertas, pena, bangku. 6. Deskripsi Kegiatan : a. Fasilitator menyampaikan materi mengenai keterampilan sosialkhususnya manipulasi sosial. b. Fasilitator mengajak siswa untuk melakukan role play. c. Siswa diminta mempraktekkan skenario yang sudah didapatkan siswa. d. Siswa diminta mendiskusikan hasil pekerjaannya tersebut. 7. Prosedur Kegiatan : d. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok masing masing kelompok beranggota 3 orang. e. Kemudian peserta dibagikan kertas skenario. f. Peserta diminta memerankan peran sesuai yang sudah ditentukan oleh fasilitator. 8. Langkah-langkah kegiatan :

88 a. Siswa diminta memerankan peranan sesuai tema yang ditentukan yaitu : 1. Kamu ingin melihat acara konser di lapangan kota, tetapi orang tua melarang kamu untuk pergi malam hari. Bagaimana caramu meminta izin orang tua agar diperbolehkan keluar malam? 2. Gurumu meminta besok untuk mengumpulkan kliping, padahal pekerjaan itu baru diberikan 2 hari yang lalu. Bagaimana caranya agar mendapatkan kelonggaran waktu. 3. Kamu diminta sebagai panitia pentas seni sekolah. Untuk menyiapkan panggung kamu butuh bantuan banyak orang. Bagaimana cara kamu membuat teman lain mau membantu mempersiapkan acara tersebut? 4. Saudaramu tidak mau ikut acara keluarga. Bujuklah agar dia mau ikut acara tersebut. 5. Pada saat kerja kelompok ada anggota temanmu tidak mau ikut bekerjasama mengerjakan tugas, bagaimana caramu agar teman tersebut mau kerja kelompok? b. Siswa diminta memerankan peranan tersebut bergantian. c. Siswa lain diminta mengomentari saat kelompok sudah melakukan role play. d. Sesudah selesai hasil pekerjaan siswa tersebut didiskusikan bersama sama. e. Fasilitator mengajak peserta membahas dan menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan. f. Memberikan kesan kesan terhadap kegiatan tersebut.

89

90

91

92

Kecerdasan Emosional. Adaptasi dari James D.A Parker et al,2011. Kelas :. Umur :...

Kecerdasan Emosional. Adaptasi dari James D.A Parker et al,2011. Kelas :. Umur :... Kecerdasan Emosional Adaptasi dari James D.A Parker et al,2011 Nama : Kelas :. Umur :... Petunjuk mengerjakan Didalam skala ini terdapat 24 buah pertanyaan. Pada etiap pertanyaan disediakan 5 buah pilihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VII G dan VII C SMP Negeri 9 Salatiga yang memiliki keterampilan sosial rendah yang masing-masing berjumlah

Lebih terperinci

Inventory Keterampilan Sosial. Petunjuk pengisian

Inventory Keterampilan Sosial. Petunjuk pengisian Nama : Jenis Kelamin : Kelas : Inventory Keterampilan Sosial Petunjuk pengisian Anda diminta untuk menjawap semua pertanyaan dalam kuisioner ini tanpa ada yang terlewati. Pilihan jawaban adalah : TS :

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK LAMPIRAN Kelas Semester / Tahun Hari / Tanggal Alokasi Waktu Tempat Bidang Bimbingan Judul / spesifikasi Layanan Jenis Layanan Fungsi Layanan Sasaran Identifikasi kebutuhan dan Permasalahan SATUAN LAYANAN

Lebih terperinci

Lampiran 2 : Lampiran 3:

Lampiran 2 : Lampiran 3: LAMPIRAN Lampiran 1: Lampiran 2 : Lampiran 3: Lampiran 4: SKALA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian berikan jawaban Anda pada lembar jawaban bagi setiap pernyataan

Lebih terperinci

SKALA SIKAP KONSEP DIRI

SKALA SIKAP KONSEP DIRI Lampiran 1 NAMA : Kelas : SKALA SIKAP KONSEP DIRI Petunjuk Mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian baik dan buruk, juga tidak

Lebih terperinci

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti LAMPIRAN 1. Self Confidence Scale Nama : Usia : Kelas : Sekolah : L / P : Berilah tanda X pada jawaban yang sesuai dengan diri anda. Tersedia 4 pilihan jawaban yaitu STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL

LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL Nama : Kelas : Petunjuk Pengisian : 1. Ada beberapa pernyataan yang harus anda respon, tugas anda adalah memilih salah satu respon dari 4 (empat) respon

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA B. RELIABILITAS SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA C. SKALA REGULASI EMOSI SAAT PENELITIAN

LAMPIRAN A. SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA B. RELIABILITAS SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA C. SKALA REGULASI EMOSI SAAT PENELITIAN 65 LAMPIRAN A. SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA B. RELIABILITAS SKALA REGULASI EMOSI SAAT UJI COBA C. SKALA REGULASI EMOSI SAAT PENELITIAN D. PROFI SMP NEGERI 6 BINJAI 66 Lampiran A Skala Regulasi Emosi

Lebih terperinci

SKALA SIKAP KEPERCAYAAN DIRI

SKALA SIKAP KEPERCAYAAN DIRI SKALA SIKAP KEPERCAYAAN DIRI Nama : Jenis Kelamin : Kelas : Berikut ini terdapat 60 pernyataan untuk teman-teman isi. Teman-teman diminta untuk memberikan tanda centang (V) pada kolom yang telah disediakan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A 1. SKALA KETERATURAN SHALAT LIMA WAKTU 3. RELIABILITAS SKALA KETERATURAN SHALAT LIMA 4. RELIABILITAS SKALA REGULASI EMOSI

LAMPIRAN A 1. SKALA KETERATURAN SHALAT LIMA WAKTU 3. RELIABILITAS SKALA KETERATURAN SHALAT LIMA 4. RELIABILITAS SKALA REGULASI EMOSI LAMPIRAN A 1. SKALA KETERATURAN SHALAT LIMA WAKTU 2. SKALA REGULASI EMOSI 3. RELIABILITAS SKALA KETERATURAN SHALAT LIMA WAKTU 4. RELIABILITAS SKALA REGULASI EMOSI No : Fakultas Psikologi ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki keterampilan sosial rendah yang berjumlah 13 orang siswa. Diantaranya

Lebih terperinci

IDENTITAS DIRI. Jenis Kelamin

IDENTITAS DIRI. Jenis Kelamin IDENTITAS DIRI Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan :..... :...... :... :....... PETUNJUK Kami bermaksud meminta bantuan kepada Anda dengan cara mengisi dua macam skala pada lampiran yang kami sediakan.

Lebih terperinci

Daftar Lampiran 1: Contoh Alat Ukur 1. Internet Addiction Disorder (IAD) 2. Social Skills Inventory (SSI)

Daftar Lampiran 1: Contoh Alat Ukur 1. Internet Addiction Disorder (IAD) 2. Social Skills Inventory (SSI) Daftar Lampiran 1: Contoh Alat Ukur 1. Internet Addiction Disorder (IAD) 2. Social Skills Inventory (SSI) xii 1. Internet Addiction Disorder (IAD) Petunjuk: Pada bagian ini terdapat 18 pernyataan mengenai

Lebih terperinci

SKALA KONSEP DIRI. Petunjuk pengisian

SKALA KONSEP DIRI. Petunjuk pengisian LAMPIRAN SKALA KONSEP DIRI Petunjuk pengisian 1. Anda diminta untuk menjawab semua pertanyaan dalam angket ini tanpa ada yang terlewati 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan kondisi saat

Lebih terperinci

ANGKET TIPE POLA ASUH ORANG TUA

ANGKET TIPE POLA ASUH ORANG TUA LAMPIRAN 56 ANGKET TIPE POLA ASUH ORANG TUA 1. IDENTITAS DIRI Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Pekerjaan Orang Tua : 2. PETUNJUK PENGISIAN Angket ini terdiri dari 30 item pernyataan, anda diminta untuk mengisi

Lebih terperinci

SKALA SIKAP KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN KEPERCAYAAN DIRI. Alifia Rizki Yanuarita Mahasiswa UKSW FKIP BK

SKALA SIKAP KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN KEPERCAYAAN DIRI. Alifia Rizki Yanuarita Mahasiswa UKSW FKIP BK SKALA SIKAP KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN KEPERCAYAAN DIRI Skala ini disusun sebagai alat pengumpul data tentang komunikasi orang tuaanak dan kepercayaan diri pada siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Salatiga.

Lebih terperinci

SEBELUM DIUJI VALIDITAS

SEBELUM DIUJI VALIDITAS LAMPIRAN SEBELUM DIUJI VALIDITAS Nama Lengkap :. Kelas :.. Usia :.. Jenis kelamin :... ANGKET DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA PETUNJUK PENGISIAN!! 1. Isilah dahulu data identitas yang ada di atas. 2. Bacalah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause Lampiran 1 Hasil Analisa Aitem Uji Coba Skala Sikap Terhadap Menopause ANALISA I Case Processing Summary N % Reliability Statistics Cases Valid 87 100.0 Excluded a 0.0 Total 87 100.0 Cronbach's Alpha N

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A. Skala Penelitian. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN A Skala Penelitian No: RAHASIA SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016 Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I 1. Topik Permasalahan : Tidak mampu menolak ajakan teman 2. Bidang Bimbingan : Pribadi 3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Keterampilan Sosial. tersebut cocok bagi suatu kelompok atau lingkungan sosial.

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Keterampilan Sosial. tersebut cocok bagi suatu kelompok atau lingkungan sosial. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Keterampilan Sosial 2.1.1. Pengertian Keterampilan Sosial Penyesuaian sosial merupakan salah satu aspek psikologis yang perlu dikembangkan dalam kehidupan individu, mencakup

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A ALAT UKUR SKALA MANAJEMEN WAKTU Nama : Periode Penilaian : Fasilitator : Tanggal Penilaian : PETUNJUK PENGERJAAN 1. Bacalah pernyataan pada lembar berikut ini dengan cermat dan jujur.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted. Scale Variance if Item Deleted

LAMPIRAN. Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted. Scale Variance if Item Deleted LAMPIRAN Lampiran L-1 Hasil Uji Try Out Kepuasan Kerja Reliabilitas Cronbach's Alpha N of Items.897 30 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Matematika. Konsep Aspek Indikator Empiris F UF 1.

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Matematika. Konsep Aspek Indikator Empiris F UF 1. Lampiran 1 Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Matematika Konsep Aspek Indikator Empiris F UF 1. Keterampilan 1 memberi penguatan Keterampilan mengajar adalah kompetensi

Lebih terperinci

8. Apakah Saudara merasa kesulitan dalam mengajar dan mendidik anak didik terkait dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki anak didik?

8. Apakah Saudara merasa kesulitan dalam mengajar dan mendidik anak didik terkait dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki anak didik? RAHASIA Lampiran 1 DATA PRIBADI 1. Usia : 2. Jenis kelamin : L / P 3. Latar belakang pendidikan : 4. Status marital : menikah/ belum menikah 5. Lokasi kerja : 6. Lama menjabat sebagai Guru SLB/C : 7. Tugas-tugas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Eksperimen adalah suatu penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Autistic Social Skill Profile (ASSP) Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A. Autistic Social Skill Profile (ASSP) Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN A Autistic Social Skill Profile (ASSP) RAHASIA No. SKALA PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013/2014 Dengan Hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Skala 1. Skala Pernyataan

Skala 1. Skala Pernyataan 1 Instruksi : 18 pernyataan berikut ini adalah tentang bagaimana perasaan anda terhadap pekerjaan. Bacalah masing-masing pernyataan dengan seksama dan jawab sesuai dengan yang pernah anda rasakan tentang

Lebih terperinci

BIODATA PENULIS. No. Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus Keterangan

BIODATA PENULIS. No. Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus Keterangan BIODATA PENULIS Riwayat Pendidikan Formal No. Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus Keterangan 1. SDN N No. 1 Ngali 2003 Lulus 2. SMP N 10 BIMA Ngali 2005 Lulus 3. MAN 2 Kota Bima Tolobali Kota Bima 2008 Lulus

Lebih terperinci

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR skala ini disusun sebagai alat pengumpul data tentang perilaku bermain game online dan disiplin belajar pada siswa SMA Kristen 1 Salatiga.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian untuk tugas akhir saya (skripsi) mengenai kecerdasan dari Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Persekutuan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII B SMP N 8 SALATIGA ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII B SMP N 8 SALATIGA ARTIKEL SKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII B SMP N 8 SALATIGA ARTIKEL SKRIPSI Oleh Septiana Prastyoningsih 132012036 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

Lebih terperinci

56 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

56 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 56 64 Skala Kematangan Emosi Putaran I Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0 Excluded a 0.0 Total 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables

Lebih terperinci

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : LAMPIRAN I SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : Petunjuk Pengisian 1. Bacalah Pengantar Anda diminta untuk mengisi angket ini dalam rangka kegiatan penulisan

Lebih terperinci

Petunjuk pengisian Anda akan diminta untuk mengisi 2 (dua) bagian, yaitu:

Petunjuk pengisian Anda akan diminta untuk mengisi 2 (dua) bagian, yaitu: Dengan hormat, Perkenankan saya untuk meminta kesediaan anda dalam menjawab skala Perilaku Agresif dan skala Dukungan Sosial Keluarga yang telah disediakan. Untuk diketahui bahwa hasil dari data ini tidak

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Hari/ Tanggal :

LAMPIRAN 1. Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Hari/ Tanggal : LAMPIRAN 1 Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Hari/ Tanggal : PETUNJUK PENGISIAN Berilah komentar dari setiap pernyataan secara jujur dengan cara memberi tanda chek/ chek list ( ) pada kolom komentar yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN A ALAT UKUR

LAMPIRAN A ALAT UKUR 54 LAMPIRAN A ALAT UKUR 55 KUESIONER Petunjuk Pengisian 1. Bacalah Pernyataan berikut dengan baik 2. Anda sebagai responden diperbolehkan bertanya kepada peneliti, jika ada pernyataan yang kurang dimengerti

Lebih terperinci

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA 53 55 Lampiran 1: Lembar Angket Disiplin Belajar Siswa NAMA : KELAS : No. Absen : LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA Petunjuk pengisian : 1. Bacalah terlebih dahulu pernyataan ini dengan cermat. 2. Berilah

Lebih terperinci

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS POLA ASUH ORANG TUA Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan tentang diri Anda sehari-hari. Tulislah: SS. bila Anda Sangat Setuju S. bila Anda Setuju TS. bila, Anda Tidak Setuju STS. bila Anda Sangat

Lebih terperinci

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA 65 No : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Sebelum menjawab pernyataan, bacalah secara teliti 2. Pada lembar lembar berikut terdapat pernyataan yang membutuhkan tanggapan Anda. Pilihlah salah satu tanggapan yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Self-efficacy PENGOLAHAN PERTAMA Reliability Statistics Cronbach's

Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Self-efficacy PENGOLAHAN PERTAMA Reliability Statistics Cronbach's Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Self-efficacy PENGOLAHAN PERTAMA Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.554 22 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance

Lebih terperinci

No. Daftar Pernyataan STS

No. Daftar Pernyataan STS INSTRUMEN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA NAMA :. KELAS : Petunjuk mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian yang baik dan buruk, juga

Lebih terperinci

Jenis Kelamin : IPK : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK. S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai

Jenis Kelamin : IPK : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK. S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai Lampiran 1 LAMPIRAN 2 2 Jenis Kelamin : IPK : Usia : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK Keterangan SS : Sangat Sesuai TS : Tidak Sesuai S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai Berilah tanda centang ( ) pada kolom

Lebih terperinci

INSTRUMEN KEBIASAAN BELAJAR

INSTRUMEN KEBIASAAN BELAJAR LAMPIRAN 48 INSTRUMEN KEBIASAAN BELAJAR IDENTITAS Nama : Kelas : No Absen : PETUNJUK 1. Angket ini terdiri atas 31 item pertanyaan dengan 4 alternatif jawaban yaitu: Hampir Tidak Pernah (HTP) Kadang-kadang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SKALA EFIKASI DIRI

LAMPIRAN 1 SKALA EFIKASI DIRI LAMPIRAN 1 SKALA EFIKASI DIRI No PERNYATAAN SS S TS STS 1 Saya percaya sesuatu yang saya kerjakan pasti akan berhasil dengan baik 2. Saya yakin dengan usaha yang saya lakukan maka akan berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Lampiran 1. Skala Uji Coba RAHASIA SKALA PSIKOLOGIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Angket Kemandirian Belajar Identitas Diri Nama : Jenis Kelamin : Kelas : Usia : Petunjuk Pengisian Bacalah tiap petunjuk dengan teliti kemudian berikan jawaban saudara pada lembar atau

Lebih terperinci

A. SKALA PENELITIAN. A 1 Skala Komunikasi Interpersonal. A 2 Skala Konsep Diri

A. SKALA PENELITIAN. A 1 Skala Komunikasi Interpersonal. A 2 Skala Konsep Diri LAMPIRAN A. SKALA PENELITIAN A 1 Skala Komunikasi Interpersonal A 2 Skala Konsep Diri IDENTITAS No. Skala : Jenis kelamin : laki-laki / perempuan *) Umur : Tanggal : *) coret yang tidak perlu INSTRUKSI

Lebih terperinci

Daftar Lampiran. Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi. Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi

Daftar Lampiran. Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi. Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi Daftar Lampiran Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi Lampiran 3 Output SPSS Lampiran 4 Contoh Item Skala Kecemasan Komunikasi LAMPIRAN 1

Lebih terperinci

IDENTITAS DIRI. Contoh Pengisian: No Pernyataan SS S N TS STS 1. Saya orang yang menyenangkan X

IDENTITAS DIRI. Contoh Pengisian: No Pernyataan SS S N TS STS 1. Saya orang yang menyenangkan X LAMPIRAN A : SKALA TRY OUT SKALA I Nama/Inisial :... Usia IDENTITAS DIRI :... tahun PETUNJUK PENGISIAN - 1 Berikut ada sejumlah pernyataan. Baca dan pahami dengan baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kecerdasan Interpersonal

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kecerdasan Interpersonal 2.1 Kecerdasan Interpersonal BAB II KAJIAN TEORI 2.1.1 Pengertian Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan interpersonal bisa dikatakan juga sebagai kecerdasan sosial, diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan

Lebih terperinci

Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI

Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI LAMPIRAN Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI Petunjuk : Bacalah semua pertanyaan di bawah ini dengan seksama. Berilah tanda cek (v) yang sesuai dengan kondisi anda sekarang.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER POLA ATTACHMENT

LAMPIRAN 1. KUESIONER POLA ATTACHMENT LAMPIRAN 1. KUESIONER POLA ATTACHMENT 1 Selamat Pagi/Siang/Sore, Saya Sekar Pradani Niken M.D.A.A.P (Mahasiswi Semester 8 dari Fakultas Humaniora, Jurusan Psikologi, Binus University) ingin melaksanakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN ANGKET SIKAP BELAJAR

LAMPIRAN-LAMPIRAN ANGKET SIKAP BELAJAR 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN I Nama : ANGKET SIKAP BELAJAR 2 Kelas : Asal sekolah : Petunjuk Pengisian Saudara, diminta untuk menjawab semua pernyataan yang ada di bawah ini sesuai dengan kondisi saudara

Lebih terperinci

Selamat mengerjakan!!!

Selamat mengerjakan!!! LAMPIRAN Nama : Kls : PETUNJUK PENGISIAN Tandailah beberapa pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan diri anda, dengan memberikan tanda centang ( ) pada jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan diri

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Angket Pola Asuh Orangtua. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 4. Kelas : 5. Pendidikan Orangtua :

LAMPIRAN 1. Angket Pola Asuh Orangtua. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 4. Kelas : 5. Pendidikan Orangtua : LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Angket Pola Asuh Orangtua I. IDENTITAS Bagian ini berisi data terkait identitas diri Anda Petunjung Pengisisan: Isilah data dibawah ini dengan tepat dan benar. Berilah tanda

Lebih terperinci

A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang

A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang LAMPIRAN 62 A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang 63 A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari 64 QUESTIONAIRE SKRIPSI

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory No : Usia

Lebih terperinci

Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi

Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi 92 Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi 93 94 Lampiran II KUESIONER 95 96 KUESIONER A. IDENTITAS RESPONDEN *) Isilah titik titik di bawah ini sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. **) Berilah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Uji Coba dan Hasil Uji Coba. 7. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Psychological Well Being. 8. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Religiusitas

LAMPIRAN A. Uji Coba dan Hasil Uji Coba. 7. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Psychological Well Being. 8. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Religiusitas LAMPIRAN A Uji Coba dan Hasil Uji Coba 6. Skala Uji Coba 7. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Psychological Well Being 8. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Religiusitas 9. Reliabilitas Skala Psychological Well Being

Lebih terperinci

Nama : Jenis Kelamin : Sekolah : Kelas dan Usia:

Nama : Jenis Kelamin : Sekolah : Kelas dan Usia: Nama : Jenis Kelamin : Sekolah : Kelas dan Usia: SKALA SIKAP BUDI PEKERTI Di bawah ini ada beberapa pernyataan tentang diri anda sehari-hari. Keterangan : SS: Sangat Setuju S: Setuju TS: Tidak Setuju STS:

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN PRASANGKA

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN PRASANGKA 80 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN PRASANGKA 81 RAHASIA No: SKALA PSIKOLOGI Fakultas Psikologi 2015 82 KATA PENGANTAR Dengan Hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

Nama : Usia : Jenis Kelamin : SKALA STRATEGI EMOTIONAL FOCUSE COPING NO PERTANYAAN TANGGAPAN

Nama : Usia : Jenis Kelamin : SKALA STRATEGI EMOTIONAL FOCUSE COPING NO PERTANYAAN TANGGAPAN Petunjuk : Bacalah setiap pernyataan dengan teliti. Pilihlah satu dari lima jawaban yang tersedia Keterangan: SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju Lingkarilah tanggapan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian komunikasi antar pribadi Komunikasi antar pribadi merupakan proses sosial dimana individu-individu yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo,

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. A. Kuesioner / Skala Prokrastinasi Skripsi, Orientasi Pada Kesempurnaan, dan Efikasi diri. Kata Pengantar

DAFTAR LAMPIRAN. A. Kuesioner / Skala Prokrastinasi Skripsi, Orientasi Pada Kesempurnaan, dan Efikasi diri. Kata Pengantar 98 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1: Instrumen Penelitian A. Kuesioner / Skala Prokrastinasi Skripsi, Orientasi Pada Kesempurnaan, dan Efikasi diri Kata Pengantar Angket ini diajukan guna memperoleh data dalam

Lebih terperinci

SKALA KEMANDIRIAN. SS : Sangat Setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju

SKALA KEMANDIRIAN. SS : Sangat Setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju NAMA :. KELAS : Petunjuk mengerjakan SKALA KEMANDIRIAN Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ).Tidak ada penilaian yang baik dan buruk, juga tidak ada yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pedoman Wawancara

Lampiran 1. Pedoman Wawancara LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Wawancara Wawancara : Kesatu ( Ke 1 ) Tujuan : Memperoleh informasi mengenai permasalahan siswa Responden : Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 1 Tengaran Tanggal wawancara

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN PERILAKU MENCONTEK

LAMPIRAN 1 KUESIONER KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN PERILAKU MENCONTEK LAMPIRAN 1 KUESIONER KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN PERILAKU MENCONTEK 60 61 Saya mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Bina Nusantara meminta bantuan adik-adik untuk mengisi kuesioner yang di bagikan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IX A dan Kelas IX B yang berjumlah

Lebih terperinci

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN L A M P I R A N 108 LAMPIRAN 1 109 110 KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN Responden Yang Terhormat, Dalam

Lebih terperinci

Lampiran 7. Panduan Observasi role play. onen

Lampiran 7. Panduan Observasi role play. onen 124 Lampiran 7. Panduan Observasi role play Nama Ev dan GS Komp onen Komp onen verbal Kema mpua n non verbal Aspek yang diobservasi Kemampuan memberi kritik atau pujian terhadap pacar Kemampuan mengajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan seseorang memasuki masa dewasa. Masa ini merupakan, masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Lampiran 1. Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian 51 KUESIONER POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS No Pernyataan SS S TS STS 1 Jika saya tidak mendengarkan perintahnya maka, orang tua akan marah pada

Lebih terperinci

Lampiran 1. Skala Adversity Quotient NIS : Kelas : Jenis Kelamin :

Lampiran 1. Skala Adversity Quotient NIS : Kelas : Jenis Kelamin : Lampiran 1. Skala Adversity Quotient NIS : Kelas : Jenis Kelamin : PETUNJUK MENGERJAKAN 1. Isilah semua pernyataan sesuai dengan diri anda. 2. Pilihlah pernyataan dengan memberikan tanda cek ( ) yang menurut

Lebih terperinci

Nama : Jenis Kelamin :

Nama : Jenis Kelamin : LAMPIRAN Lampiran 1 Petunjuk pengisian 1. Anda diminta untuk menjawab semua pertanyaan dalam skala sikap ini tanpa ada yang terlewati. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesui dengan kondisi saat ini,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL Case Processing Summary N % Cases Valid 80 100.0 Excluded a 0.0 Total 80 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability

Lebih terperinci

14 Karena percaya diri saya yang tinggi maka sata tidak akan menuruti saran dan pendapat temanteman

14 Karena percaya diri saya yang tinggi maka sata tidak akan menuruti saran dan pendapat temanteman INSTRUMEN KONFORMITAS NEGATIF TEMAN SEBAYA NAMA :. KELAS : Petunjuk mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian yang baik dan buruk,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SKALA POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM ADA AITEM YANG TIDAK VALID PETUNJUK PENGISIAN ANGKET :

LAMPIRAN I SKALA POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM ADA AITEM YANG TIDAK VALID PETUNJUK PENGISIAN ANGKET : LAMPIRAN I SKALA POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM ADA AITEM YANG TIDAK VALID NAMA : KELAS : UMUR : SD : PETUNJUK PENGISIAN ANGKET : 1. Ada beberapa pernyataan yang harus saudara jawab. Berilah tanda silang

Lebih terperinci

No. PERNYATAAN SS S TS STS

No. PERNYATAAN SS S TS STS Nama : Kelas : Petunjuk: Berikut ini terdapat dua skala sikap yaitu, skala sikap I dan skala sikap II. Pada masigmasing skala terdapat sejumlah pertanyaan, bacalah semua pernyataan tersebut dengan teliti,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Skala Konsep Diri. Nama : Kelas : Umur : Jenis kelamin : Tanggal :

Lampiran 1. Skala Konsep Diri. Nama : Kelas : Umur : Jenis kelamin : Tanggal : LAMPIRAN 1 Lampiran 1 Skala Konsep Diri Nama : Kelas : Umur : Jenis kelamin : Tanggal : PETUNJUK PENGISIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan yang berkaitan dengan kondisi yang anda alami sehari-hari.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri Lampiran 1 Uji validitas dan reliabilitas Hasil try out Penyesuaian diri No Uji Validitas Keterangan 1 0.382 Diterima 2 0.362 Diterima 3 0.232 Ditolak 4 0.411 Diterima 5 0.317 Diterima 6 0.324 Diterima

Lebih terperinci

SKALA KECERDASAN MUSIKAL

SKALA KECERDASAN MUSIKAL LAMPIRAN 1 2 SKALA KECERDASAN MUSIKAL Nama Kelas No. Absen :. :. :. Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan tentang diri anda sehari-hari. Jawablah pernyataan dengan membubuhkan V (tanda centang) pada

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. Umur :.

IDENTITAS RESPONDEN. Umur :. LAMPIRAN 76 IDENTITAS RESPONDEN Isilah identitas Anda dengan lengkap pada kolom yang telah disediakan untuk nama diperbolehkan menggunakan inisial/disingkat. Nama :. Umur :. A. Petunjuk Pengisian Dalam

Lebih terperinci

MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan

MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan LAMPIRAN 1. Informed Consent 152 153 154 LAMPIRAN 2. Modul Psikoedukasi 155 MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI Sesi 1 Tema Tujuan : ice breaking : Menjalin rapport

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. ANGKET PENALARAN MORAL Usia : Jenis Kelamin :

LAMPIRAN I. ANGKET PENALARAN MORAL Usia : Jenis Kelamin : LAMPIRAN I ANGKET PENALARAN MORAL Usia : Jenis Kelamin : Petunjuk : a. Bacalah setiap cerita dibawah ini dengan seksama, kemudian jawablah pertanyaan pada setiap akhir cerita dengan cara memilih salah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. SKALA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA SAAT UJI COBA B. RELIABILITAS DAN UJI DAYA BEDA SKALA PERSEPSI

LAMPIRAN A. SKALA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA SAAT UJI COBA B. RELIABILITAS DAN UJI DAYA BEDA SKALA PERSEPSI 87 LAMPIRAN A. SKALA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA SAAT UJI COBA B. RELIABILITAS DAN UJI DAYA BEDA SKALA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA

Lebih terperinci

Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Mean empirik: 49,67 SD Empirik: 6,026 SD: 6/5 x : 7,2312

Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Mean empirik: 49,67 SD Empirik: 6,026 SD: 6/5 x : 7,2312 Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Mean empirik: 49,67 SD Empirik: 6,026 SD: 6/5 x 6.026 : 7,2312 Perhitungan: M+ 0.5 SD = 49,67 + 0.5 (7,2312) = 53,2856 M+1,5 SD = 49,67 + 1,5 (7,2312) = 60,5168 M+2,5

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA.

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA. LAMPIRAN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Dengan hormat, Perkenankanlah saya untuk meminta kesediaan saudara dalam menjawab

Lebih terperinci

Petujuk Pengisian Angket

Petujuk Pengisian Angket Petujuk Pengisian Angket Anda diminta untuk memberikan jawaban sesuai dengan keadaan anda sekarang. Beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum mengisi angket: 1. Anda bebas menentukan pilihan yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Langlangbuana 2 Bandung yang berlokasi di Jl. Rusbandi, SH (Aspol) Sukamiskin. Alasan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Konstruk Alat Tes Kuesioner Ketahanan Emosional

LAMPIRAN. Konstruk Alat Tes Kuesioner Ketahanan Emosional LAMPIRAN Konstruk Alat Tes Kuesioner Ketahanan Emosional Landasan Teori : Ketahanan Emosi adalah ketika seseorang mampu menahan dirinya untuk tidak marah, merasa sedih dan cemas ketika menghadapi situasi

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Hubungan Harga Diri dengan Kemampuan Aktualisasi Diri pada Remaja

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Hubungan Harga Diri dengan Kemampuan Aktualisasi Diri pada Remaja Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Hubungan Harga Diri dengan Kemampuan Aktualisasi Diri pada Remaja Putri dengan Obesitas di SMA Neferi 1 Sei Bingai Oleh : Melati Ramadani Br Ginting Saya

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kriteria Pengukuran Instrumen Sikap Sosial

Lampiran 1 Kriteria Pengukuran Instrumen Sikap Sosial LAMPIRAN 51 Lampiran 1 Kriteria Pengukuran Instrumen Sikap Sosial Kompetensi Inti KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. merupakan hak setiap individu untuk menentukan sikap, pemikiran dan emosi

BAB II LANDASAN TEORI. merupakan hak setiap individu untuk menentukan sikap, pemikiran dan emosi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Asertif 2.1.1. Pengertian Perilaku Asertif Menurut Smith (dalam Rakos, 1991) menyatakan bahwa perilaku asertif merupakan hak setiap individu untuk menentukan sikap, pemikiran

Lebih terperinci

Selamat Mengerjakan,

Selamat Mengerjakan, Petunjuk mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian yang baik dan buruk, juga tidak ada yang benar dan salah. Dalam pengisian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keterampilan Sosial 2.1.1 Pengertian Keterampilan Sosial Penyesuaian sosial merupakan salah satu aspek psikologis yang sangat perlu dikembangkan dalam kehidupan individu, mencakup

Lebih terperinci

STS ( sangat tidak sesuai ) berarti anda sangat tidak sesuai. TS ( tidak sesuai ) berarti anda tidak sesuai

STS ( sangat tidak sesuai ) berarti anda sangat tidak sesuai. TS ( tidak sesuai ) berarti anda tidak sesuai L A M P I R A N SKALA SIKAP KINERJA GURU BK A. Petunjuk cara mengerjakan Dibawah ini terdapat 42 pernyataan yang berkaitan dengan kinerja anda disekolah. Semua pernyataan tersebut masing masing memiliki

Lebih terperinci