ROAD MAP PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN LIPI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ROAD MAP PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN LIPI"

Transkripsi

1 ROAD MAP PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN LIPI PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015

2 ROAD MAP PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN LIPI PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015

3 KATA PENGANTAR (ZI) Pusat Penelitian (Puslit) Biomaterial - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini disusun untuk memberikan pedoman dalam mengimplementasikan program zona integritas di lingkungan Puslit Biomaterial LIPI. Road Map ini disusun dengan mengacu pada Road Map LIPI. Penyusunan Road Map merupakan kewajiban bagi setiap kementerian/lembaga, termasuk LIPI serta satuan-satuan kerja di bawahnya, termasuk Pusat Penelitian Biomaterial, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Road Map ini disusun agar dapat digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan dan mengevaluasi program-program dan kegiatan-kegiatan ZI di lingkungan Puslit Biomaterial LIPI. Panduan ini masih dimungkinkan untuk dirubah dan disesuaikan dengan dinamika pelaksanaan tugas dan fungsi Puslit Biomaterial LIPI. Adanya Road Map ini diharapkan dapat memacu peningkatan kualitas pelaksanaan zona integritas di Puslit Biomaterial LIPI. Cibinong, Desember 2015 Pusat Penelitian Biomaterial LIPI ii

4 DAFTAR ISI 1. RINGKASAN EKSEKUTIF PENDAHULUAN KONSOLIDASI RENCANA AKSI PROGRAM DAN KEGIATAN ZONA INTEGRITAS Program Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja (Manajemen Perubahan) a. Pencapaian b. Rencana c. Kriteria Keberhasilan d. Agenda Prioritas Program Penataan Tata Laksana a. Pencapaian b. Rencana c. Kriteria Keberhasilan d. Agenda Prioritas Program Penataan Sistem Manajemen SDM a. Pencapaian b. Rencana c. Kriteria Keberhasilan d. Agenda Prioritas Program Penguatan Akuntabilitas a. Pencapaian b. Rencana c. Kriteria Keberhasilan d. Agenda Prioritas Program Penguatan Pengawasan a. Pencapaian b. Rencana c. Kriteria Keberhasilan d. Agenda Prioritas Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik a. Pencapaian b. Rencana iii

5 c. Kriteria Keberhasilan d. Agenda Prioritas Program Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN a. Pencapaian b. Rencana c. Kriteria Keberhasilan d. Agenda Prioritas Lampiran. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja, Penanggung Jawab dan Anggaran Program iv

6 1. RINGKASAN EKSEKUTIF Pusat Penelitian (Puslit) Biomaterial adalah salah satu Satuan Kerja (Satker) di bawah Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dalam rangka pelaksanaan Zona Integritas (ZI), maka Puslit Biomaterial perlu melanjutkan penerapan Manajemen Perubahan pada Reformasi Birokrasi (RB) menuju ZI seiring dengan perkembangan kondisi, situasi, dan tuntutan yang dihadapi baik dari eksternal maupun internal yang telah berubah, terutama karena terjadinya reorganisasi, dimana terjadi peningkatan eselon Puslit Biomaterial menjadi setingkat Eselon II, dari organisasi sebelumnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penelitian dan Pengembangan Biomaterial setingkat Eselon III. Beberapa perubahan yang akan dilakukan meliputi (1) Aspek Strategis, antara lain mencakup Rencana Aksi, dan (2) Aspek Operasional, antara lain meliputi restrukturisasi dan perbaikan sistem kerja. Perubahan struktur dan sistem internal ini tentunya dengan mempertimbangkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) saat ini dan masa yang akan datang. Pembenahan unit-unit di dalam struktur dan sistem internal ini selain ditujukan untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi saat ini, juga untuk meraih keberhasilan di masa depan. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Puslit Biomaterial LIPI dalam Road Map ZI meliputi PROSES, yaitu (1) Manajemen Perubahan, (2) Penataan Tatalaksana, (3) Penataan Sistem Manajemen SDM, (4) Penguatan Akuntabilitas, (5) Penguatan Pengawasan, serta (6) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; dan HASIL, yaitu (1) Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN, serta (2) Kualitas Pelayanan Publik. Program pertama adalah Manajemen Perubahan, meliputi (1) Pembentukan Tim Kerja, (2) Penyusunan Rencana Pembangunan (Road Map) ZI, mensosialisasikan dan menginternalisasikan program ZI, (3) Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM, dan (4) Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja dengan melakukan perubahan kedisiplinan dan profesionalisme melalui peran agent of change/role model. Program kedua adalah Penataan Tatalaksana, meliputi (1) Prosedur Operasional Tetap (SOP) Kegiatan Utama dengan kegiatan melakukan perbaikan dokumen dan menerapkan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) yang telah dimiliki oleh Puslit Biomaterial, menginternalisasikan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 kepada seluruh pegawai Puslit Biomaterial, serta mewujudkan akreditasi laboratorium pengujian menurut ISO 17025:2008 (2) E-office, yaitu menerapkan tata laksana organisasi berbasis elektronik atau e-government, 1

7 dan (3) Keterbukaan Informasi Publik dengan menerapkan kebijakan keterbukaan informasi publik dan monitoring evaluasinya. Program ketiga adalah Penataan Sistem Manajemen SDM, meliputi (1) Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan, (2) Pola Mutasi Internal, (3) Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi, (4) Penetapan Kinerja Individu, (5) Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai, dan (6) Sistem Informasi Kepegawaian. Kegiatannya yaitu menyusun rencana kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi, memperbaiki dokumen uraian jabatan di lingkungan Puslit Biomaterial, mengembangkan pegawai berbasis kompetensi, melakukan pembinaan pegawai, melakukan pemutakhiran data informasi kepegawaian, serta melakukan rotasi koordinator dan/atau anggota Tim Khusus di lingkungan Satker. Program keempat adalah Penguatan Akuntabilitas, meliputi (1) Keterlibatan Pimpinan dan (2) Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja, melalui menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK), menyusun Laporan Kinerja (LKJ) dan Laporan Tahunan. Program kelima adalah Penguatan Pengawasan, meliputi (1) Pengendalian Gratifikasi, (2) Penerapan SPIP, (3) Pengaduan Masyarakat, (4) Whistle-Blowing System (WBS), dan (5) Penanganan Benturan Kepentingan. Kegiatan yang dilakukan adalah menerapkan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian secara berkala, menerapkan kebijakan tentang program antikorupsi, termasuk whistle blower system (WBS). Program keenam adalah Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, meliputi (1) Standar Pelayanan, (2) Budaya Pelayanan Prima, dan (3) Penilaian Kepuasan terhadap Pelayanan. Kegiatan yang telah diupayakan adalah melakukan perbaikan website Puslit Biomaterial dan ikut serta dalam pameran, menyediakan sistem pelayanan jasa secara prima, melakukan survei kepuasan pelanggan secara berkala, menyediakan media pengaduan layanan, serta menerapkan teknologi informasi dalam pemberian pelayanan dan perbaikannya. 2

8 2. PENDAHULUAN Sebagai negara tropis dengan wilayah yang sangat luas, kekayaan dan sumber daya alam hayati (SDAH) yang sangat tinggi (mega bio-diversity) di Indonesia merupakan aset utama pembangunan berkelanjutan (sustainable development). SDAH tersebut tidak hanya dilindungi, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran dan masa depan bangsa yang lebih baik, sehingga harus terus digali potensinya dan ditingkatkan nilai tambahnya. Eksploitasi SDAH yang sangat berlebihan (over-exploitation), terutama penebangan kayu dari hutan alam, mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan hidup dan ekosistem, serta kelangkaan dan kepunahan berbagai jenis flora, fauna dan mahluk hidup lainnya, sehingga mengancam terlaksananya pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dalam kerangka pemanfaatan SDAH untuk pembangunan yang berkelanjutan, UPT Balai Penelitian dan Pengembangan (BPP) Biomaterial dibentuk dengan mengacu pada landasan hukum pembentukan UPT yaitu Surat Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 1106/1994, tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis, Unit Pelaksana Daerah, dan Unit Pelaksana Teknis Dinas. UPT Balai Penelitian dan Pengembangan Biomaterial didirikan berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1020/M/2002 tanggal 12 Juni 2002 dan berada di bawah koordinasi Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH). Untuk meningkatkan perannya, maka UPT BPP Biomaterial ditingkatkan statusnya menjadi Pusat Penelitian (Puslit) Biomaterial melalui Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Mei Puslit Biomaterial mempunyai tugas melakukan penelitian dan pengembangan di bidang biomaterial. Dalam melaksanakan tugasnya Puslit Biomaterial menyelenggarakan fungsi (a) penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang biomaterial; (b) penelitian di bidang biomaterial; (c) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang biomaterial; dan (d) pelaksanaan urusan tata usaha. Puslit Biomaterial mempunyai visi menjadi pusat penelitian terdepan dalam penelitian dan pengembangan biomaterial dan mitra strategis sektor industri dalam menghadapi persaingan global. Adapun misinya adalah melaksanakan penelitian dan pengembangan material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan dan melakukan 3

9 kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan hasil penelitian dan pengembangan. Dalam upaya mencapai visinya masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh Puslit Biomaterial, terutama dalam hal manajemen perubahan (perubahan pola pikir dan budaya kerja), penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam hal perubahan pola pikir dan budaya kerja, banyak pola pikir yang masih harus diperbaiki, terutama terkait pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan serta budaya kerja. Puslit Biomaterial berupaya menanamkan pola pikir bahwa hasil penelitian bukan sekedar untuk memberikan sumbangan peningkatan khasanah ilmiah saja melainkan juga harus memberi manfaat kepada masyarakat atau stakeholder, yaitu dapat diwujudkan secara nyata dalam skala komersial yang dapat diadopsi oleh para stakeholder, sehingga dapat memberikan keuntungan ekonomi secara signifikan. Adapun terkait budaya kerja masih perlu peningkatan dalam hal kedisiplinan, integritas, dan profesionalisme. Dalam hal penataan tatalaksana, Puslit Biomaterial telah menerapkan dan memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 untuk lingkup kegiatan penelitian sejak Desember Hal ini sangat bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan penelitian di Puslit Biomaterial, namun masih perlu didukung dengan prosedur operasi standar (SOP) lainnya dalam hal pelaksanaan kegiatan-kegiatan lain yang belum tercakup dalam ISO tersebut. Dalam hal ini perlu dilakukan perbaikan terhadap SOP yang sudah ada. Disamping itu, agar lebih diakui di tingkat nasional maupun internasional, maka perlu dilakukan akreditasi terhadap laboratorium-laboratorium yang ada di Puslit Biomaterial, misalnya melalui ISO 17025:2008. Dalam hal penataan sistem manajemen SDM, peningkatan kemampuan dan kompetensi SDM merupakan agenda utama untuk mencapai kinerja organisasi yang lebih baik di masa yang akan datang. Peningkatan kemampuan dan kompetensi SDM melalui pendidikan formal (S1, S2 dan S3) dan pelatihan teknis baik hardskill maupun softskill di bidang alih teknologi dan komersialisasi, inovasi bisnis serta administrasi dan ketatausahaan. Dalam hal penguatan akuntabilitas, Puslit Biomaterial tidak boleh hanya cukup puas dengan nilai serapan anggaran yang tinggi, namun juga harus disertai dengan kinerja yang tinggi. Dengan demikian, hasil audit BPK terkait anggaran harus seiring dengan hasil audit 4

10 kinerjanya. Serapan anggaran yang tinggi harus sesuai dengan capaian indikator-indikator kinerja kegiatan dalam penetapan kinerja. Dalam bidang penguatan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaran tugas dan fungsinya, sistem pengawasan internal yang sudah berjalan tetap dilaksanakan dan ditingkatkan agar status opini audit BPK bagi Puslit Biomaterial wajar tanpa perkecualian (WTP) tetap dapat dipertahankan. Sistem pengawasan internal ini juga harus diupayakan untuk meningkatkan kinerja di bidang penelitian dan pengembangan dan alih teknologi sebagai core bussiness Puslit Biomaterial. Dalam hal peningkatan pelayanan publik, guna memperkuat posisi Puslit Biomaterial sebagai institusi penelitian yang kompeten yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh publik, Puslit Biomaterial harus membangun suatu sistem pelayanan publik yang mempermudah akses terhadap pemanfaatan hasil penelitian agar dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh stakeholder. Hal tersebut dilakukan antara lain melalui tersedianya website, media komunikasi eksternal, sarana pelayanan kerjasama secara online, serta tersedianya jasa dan informasi ilmiah hasil pengembangan bidang biomaterial. Seiring dengan upaya menuju ZI, maka Puslit Biomaterial senantiasa berupaya mewujudkan Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN, serta Kualitas Pelayanan Publik yang baik. Untuk mengetahui sejauh mana kriteria ZI itu telah dilaksanakan di Puslit Biomaterial, maka laporan ini disusun. Laporan ini berisi capaian pelaksanaan program dan kegiatan ZI di Puslit Biomaterial, dan analisis serta evaluasi terhadap capaian tersebut. Dengan adanya laporan ini diharapkan untuk ke depannya Puslit Biomaterial dapat melakukan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitasnya sebagai institusi penelitian di bidang biomaterial yang profesional, berintegritas, akuntabel, transparan, dan melayani, sehingga dapat menjadi organisasi yang diakui di tingkat nasional maupun internasional, serta dapat memberikan pelayanan yang baik kepada para stakeholdernya, baik di dalam maupun di luar negeri. 5

11 3. KONSOLIDASI RENCANA AKSI PROGRAM DAN KEGIATAN ZONA INTEGRITAS 3.1. Program Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja (Manajemen Perubahan) a. Pencapaian Pola pikir telah berusaha ditanamkan sejak para peneliti merencanakan penelitiannya, sehingga yang dihasilkan tidak hanya berupa publikasi ilmiah untuk kepentingan masyarakat ilmiah, namun output berupa paten, paket teknologi dan prototipe produk yang juga dapat dimanfaatkan oleh stakeholder atau mitra kerjasama. Sementara itu, budaya kerja pegawai membaik, antara lain dengan meningkatnya disiplin dalam menaati peraturan jam kerja sesuai dengan Peraturan Kepala LIPI No.03/E/2012. Ketidakhadiran tercatat dalam formulir Permohonan Ijin/ Pemberitahuan dan pada sms center yang disediakan untuk membantu memfasilitasi tercatatnya keterangan pegawai yang tidak hadir. Perubahan pola pikir dilakukan perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit melalui kegiatan monitoring dan evaluasi, seminar atau pertemuan mingguan, rapat bulanan satker, seminar ekspose hasil penelitian, dan Rapat Kerja. Kondisi saat ini terkait pola pikir dan budaya kerja serta permasalahannya disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Kondisi saat ini dan permasalahan terkait penataan pola pikir dan budaya kerja (manajemen perubahan) di Puslit Biomaterial KONDISI SAAT INI 1. Telah dilakukan upaya menanamkan pola pikir untuk melakukan penelitian yang bersifat BSN (Besar, Signifikan, Nyata) kepada peneliti. 2. Pegawai telah cukup disiplin dalam menaati peraturan jam kerja sesuai dengan Peraturan Kepala LIPI No.03/E/2012. Ketidakhadiran tercatat dalam formulir Permohonan Ijin/Pemberitahuan dan pada sms center yang disediakan untuk membantu memfasilitasi tercatatnya keterangan pegawai yang tidak hadir. PERMASALAHAN 1. Pola pikir peneliti dalam melakukan kegiatan litbang masih berfokus untuk menghasilkan tulisan dan paten 2. Budaya disiplin telah meningkat tapi masih harus diperbaiki 6

12 b. Rencana Rencana yang yang akan dilakukan atau kondisi yang diharapkan pada Program Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja (Manajemen Perubahan) adalah: - Membentuk Tim ZI agar pelaksanaannya dapat terkoordinasikan dengan lebih baik. - Menyusun road map, menginternalisasi serta menyosialisasikan program ZI agar tersedia dokumen acuan pelaksanaan ZI yang dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh pegawai. - Melakukan perubahan kedisiplinan dan profesionalisme melalui peran agen perubahan (agent of change) atau role model agar pegawai mempunyai model panutan yang dapat mengubah pola pikir ke arah yang lebih baik, baik dalam hal disiplin kerja maupun menetapkan dan mencapai sasaran kinerja. c. Kriteria Keberhasilan Kriteria keberhasilan outputs dan outcomes program Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja (Manajemen Perubahan) disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Kriteria keberhasilan Program Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja (Manajemen Perubahan) di Puslit Biomaterial No. 1 Membentuk Tim ZI Kegiatan 2 Menyusun road map, mensosialisasikan dan menginternalisasikan program ZI 3 Melakukan perubahan kedisiplinan dan profesionalisme melalui peran agent of change / role model Outputs Terbentuknya Tim ZI Terbitnya SK Tim ZI Dokumen Roadmap ZI Tersosialisasikannya Program ZI Persentase atau jumlah pemenuhan jam kerja Nilai capaian SKP pegawai Nilai capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial Kriteria Keberhasilan Outcomes Setiap personal mengetahui jobdesk masing-masing Setiap pegawai memahami dan melaksanakan ZI sesuai Roadmap Terciptanya budaya kerja yang lebih baik dalam hal disiplin waktu, profesionalisme, transparansi dan pencapaian target kinerja 7

13 d. Agenda Prioritas - Membentuk Tim ZI - Melakukan perubahan kedisiplinan dan profesionalisme melalui peran agent of change/ role model Program Penataan Tata Laksana a. Pencapaian Sejak tahun 2009 ketika masih berstatus organisasi setingkat Eselon III (UPT Balai Litbang Biomaterial) LIPI telah dilakukan perubahan dan pembenahan tatakelola secara signifikan, terutama dalam (1) pengelolaan keuangan, (2) pengelolaan aset dan barang persediaan, serta (3) pelaksanaan kegiatan penelitian. Dalam bidang keuangan, pembaharuan dilakukan dengan memanfaatkan sistem informasi untuk pembuatan database khususnya untuk sistem pelaporan keuangan, sehingga memungkinkan proses pengajuan uang untuk keperluan kegiatan penelitian dan operasional perkantoran serta proses adminstrasi pertanggungjawabannya dapat dilakukan secara akurat. Dengan cara ini, pengelolaan keuangan di Puslit Biomaterial menjadi lebih akuntabel, demikian juga kegiatan monitoring dan evaluasi dapat dilakukan lebih mudah dan lebih efektif. Sistem informasi pengelolaan aset telah dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat dengan mudah digunakan untuk keperluan monitoring, penambahan maupun penghapusan aset. Hal ini sangat dibutuhkan untuk memudahkan dalam perencanaan dan pengelolaan sarana penelitian. Dengan diterapkannya sistem informasi berbasis komputer, pengelolaan administrasi yang semula kurang efisien dan efektif telah dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga dalam audit BPK RI pada tahun 2011, 2012, dan 2013 UPT Balai Litbang Biomaterial LIPI memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) baik yang menyangkut pertanggungjawaban keuangan maupun pengelolaan aset dan barang persediaan. Puslit Biomaterial telah menerapkan ISO 9001:2008 sejak 26 Juni 2014 dan memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 untuk lingkup Kegaiatan Penelitian Bidang Biomaterial pada bulan Desember Pusat Penelitian Biomaterial telah mempunyai Standar Opreasional dan Prosedur (SOP) yang sudah dirintis penyusunannya sejak tahun 2011, ketika masih bernama UPT Balai Litbang Biomaterial. SOP tersebut masih terus dalam proses perbaikan. 8

14 Pada SOP telah diatur mengenai Penatausahaan Kepegawaian, Penatausahaan Keuangan, Penatausahaan Bagian Umum, Penatausahaan Pelayanan Jasa dan Informasi, serta Penatausahaan Sarana Penelitian. Dalam tata kelola kepegawaian telah disediakan sistem pencatatan kehadiran digital, sehingga dapat diakses maupun dikelola dengan mudah, misalnya untuk penghitungan uang makan dan tunjangan kinerja yang dikaitkan dengan kehadiran. Adapun disposisi tugas dan penyampaian informasi yang berhubungan dengan kedinasan di lingkungan Puslit Biomaterial telah dilakukan mengikuti Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) melalui Intra LIPI. Kondisi saat ini terkait penataan tata laksana serta permasalahannya disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Kondisi saat ini dan permasalahan terkait penataan tata laksana di Pusat Penelitian Biomaterial KONDISI SAAT INI 1. Telah tersedia dokumen Standar Operasional dan Prosedur (SOP) 2. Telah tersedia Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 untuk lingkup Kegiatan Penelitian Bidang Biomaterial 3. Telah dilakukan pembenahan tata kelola secara signifikan, terutama dalam (1) pengelolaan keuangan, (2) pengelolaan aset dan barang persediaan, serta (3) pelaksanaan kegiatan penelitian. 4. Telah disediakan sistem pencatatan kehadiran digital, sehingga dapat diakses maupun dikelola dengan mudah, misalnya untuk penghitungan uang makan dan tunjangan kinerja yang dikaitkan dengan kehadiran. 5. Telah dilakukan tata kelola naskah dinas secara elektronik melalui Intra LIPI 6. Telah dilakukan penataan ulang ruangan dalam rangka optimalisasi gedung Biomaterial, diantaranya pengadaan Ruang Laktasi dan Ruang Komputer Bersama PERMASALAHAN 1. SOP yang dimiliki belum sempurna, masih terdapat beberapa kekurangan 2. Pelaksanaan sistem manajemen mutu harus terus menerus diinternalisasikan dan dimonitor 3. Proses pengelolaan keuangan, aset dan barang persediaan serta kegiatan penelitian masih perlu dimonitor terus menerus. 4. Masih perlu perbaikan sistem pencatatan pemenuhan jam kerja di luar sistem pencatatan digital. 5. Belum semua pejabat struktural dan pegawai membaca disposisi melalui TNDE di Intra LIPI. 6. Masih terdapat ruangan di Puslit Biomaterial yang penggunaannya belum maksimal 7. Terbatasnya sarana dan prasarana Pengolah Data, Jaringan Informasi dan Laboratorium 8. Bengkel mekanik membutuhkan workshop untuk menampung peralatan 9. Ruang seminar yang belum memenuhi 9

15 KONDISI SAAT INI PERMASALAHAN persyaratan. 10. Hanya tersedia 1 buah kendaraan dinas roda 4. b. Rencana Rencana yang akan dilakukan atau kondisi yang diharapkan terkait penataan tata laksana di Puslit Biomaterial adalah: - Melakukan perbaikan dan menerapkan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) yang telah dimiliki oleh Puslit Biomaterial, sehingga kegiatan sehari-hari yang dilakukan di Puslit Biomaterial ada panduannya yang jelas, yaitu berdasarkan SOP yang sudah disepakati bersama. - Menginternalisasikan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang sertifikatnya telah diperoleh pada bulan Desember 2014, kepada seluruh civitas Puslit Biomaterial, supaya sertifikat ISO 9001:2008 dapat dipertahankan serta kegiatankegiatan yang dilakukan, terutama kegiatan penelitian, sesuai dengan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang ditetapkan. - Mewujudkan akreditasi laboratorium pengujian menurut ISO 17025:2008, sehingga beberapa laboratorium di Puslit Biomaterial dapat terakreditasi berdasarkan ISO 17025:2008 yang pada akhirnya dapat meningkatkan pelayanan jasa pengujian biomaterial. - Menerapkan tata laksana organisasi berbasis elektronik atau e-government agar proses bisnis organisasi terlaksana dengan lebih efektif dan efisien - Menetapkan kebijakan keterbukaan informasi publik dan monitoring evaluasinya agar publik dapat terlayani dengan baik melalui ketersediaan informasi publik c. Kriteria Keberhasilan Kriteria keberhasilan outputs dan outcomes program Penataan Tata Laksana disajikan pada Tabel 4. 10

16 Tabel 4. Kriteria keberhasilan Program Penataan Tata Laksana di Pusat Penelitian Biomaterial No. Kegiatan 1 Melakukan perbaikan dokumen dan menerapkan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) yang telah dimiliki oleh Puslit Biomaterial Outputs Dokumen SOP Penelitian, Pelayanan Publik serta Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Umum Puslit Biomaterial Kriteria Keberhasilan Outcomes Terselenggaranya kegiatan yang lebih teratur dan sesuai dengan prosedur 2 Menginternalisasikan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 kepada seluruh pegawai Puslit Biomaterial 3 Mewujudkan akreditasi laboratorium pengujian menurut ISO 17025: Menerapkan tata laksana organisasi berbasis elektronik atau e- government 5 Menerapkan kebijakan keterbukaan informasi publik dan monitoring evaluasinya Perpanjangan sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 Dokumen tingkat kepuasan pelanggan, baik internal maupun eksternal. Dokumen sistem manajemen laboratorium pengujian sifat fisik mekanik kayu dan bahan komposit berdasarkan ISO 17025:2008 Laboratorium pengujian yang terkreditasi ISO 17025:2008 Informasi atau data berbasis elektronik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat Informasi publik tersedia pada website Puslit Biomaterial atau sarana lainnya Termanfaatkannya hasil penelitian oleh masyarakat atau stakeholder Peningkatan kualitas pelayanan pengujian sifat fisik mekanik kayu dan bahan komposit kepada stakeholder Proses bisnis organisasi terlaksana dengan lebih efektif dan efisien Terlayaninya publik dengan baik melalui ketersediaan informasi publik d. Agenda Prioritas - Melakukan perbaikan dokumen SOP - Menginternalisasikan SMM ISO 9001: Mewujudkan akreditasi laboratorium berdasarkan ISO 17025: Menerapkan tata laksana organisasi berbasis elektronik atau e-government. 11

17 3.3. Program Penataan Sistem Manajemen SDM (Sumberdaya Manusia) a. Pencapaian Pusat Penelitian Biomaterial telah menyusun Daftar Kebutuhan Pegawai sampai dengan tahun 2019, meliputi jumlah dan kompetensinya. Jumlah pegawai mengalami peningkatan dari 17 orang PNS dan CPNS pada awal-awal berdirinya UPT Balai Litbang Biomaterial tahun 2003 menjadi 75 orang PNS dan CPNS pada akhir tahun 2010 dan 90 orang PNS dan CPNS (termasuk 3 orang yang bertugas di luar satker) pada Februari 2015, dengan komposisi 40 orang Peneliti, 17 orang Kandidat Peneliti, 7 orang Teknisi (Penelitian, Laboratorium dan Utilitas), dan 2 orang Pranata Komputer, serta 23 orang Tenaga Administrasi, Pengemudi dan Satpam. Selain itu terdapat 19 orang tenaga honorer yang bekerja sebagai pemelihara kebun dan kantor, pramubakti, satpam dan pengemudi. Peningkatan kompetensi pegawai, terutama peneliti dilakukan melalui pendidikan formal maupun informal, baik di dalam maupun di luar negeri. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir terjadi peningkatan tingkat pendidikan pegawai dari semula 34 orang S1, 12 orang S2 dan 6 orang S3 pada tahun 2010 meningkat menjadi 24 orang S1, 27 orang S2 dan 10 orang S3 pada Februari Komposisi peneliti di Puslit Biomaterial didominasi oleh jabatan fungsional Peneliti Pertama (20 orang) dan Peneliti Muda (14 orang) dengan usia tahun. Adapun yang menduduki jabatan fungsional Peneliti Madya dan Peneliti Utama, masing-masing hanya 1 dan 5 orang (2 orang bertugas di luar Puslit Biomaterial), dan usia mereka sudah lebih dari 50 tahun. Dengan kondisi SDM tersebut maka program pengembangan SDM yang diutamakan adalah mendorong para Kandidat Peneliti dan Peneliti agar meningkatkan Jabatan Fungsionalnya, melanjutkan pendidikan formal, serta meningkatkan kualitas SDM pada umumnya melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis maupun bimbingan teknis. Saat ini telah tersedia Uraian Jabatan dan Job Grading yang sudah divalidasi oleh Kemen-PAN dan RB dan BKN untuk seluruh jenis pekerjaan di struktur organisasi Puslit Biomaterial LIPI. Pedoman Standar Evaluasi Jabatan bertujuan agar setiap pegawai dapat meningkatkan pemahaman terhadap uraian jabatan yang meliputi tugas, tanggung jawab serta hasil kerja sesuai tugas dan fungsinya. 12

18 Selain Database Pegawai yang sudah dapat diakses di Simpeg LIPI, Puslit Biomaterial juga telah berusaha membuat sistem Database Pegawai yang up to date, akurat, transparan dan akuntabel. Kondisi saat ini terkait penataan sistem manajemen sumberdaya aparatur serta permasalahannya disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Kondisi saat ini dan permasalahan terkait penataan sistem manajemen sumberdaya aparatur di Pusat Penelitian Biomaterial KONDISI SAAT INI 1. Telah disusun Daftar Kebutuhan Pegawai sampai dengan tahun 2019, meliputi jumlah dan kompetensinya. 2. Telah dilakukan peningkatan kompetensi pegawai, terutama peneliti, melalui pendidikan formal maupun informal, baik di dalam maupun di luar negeri. 3. Telah tersedia dokumen uraian jabatan dan job grading yang sudah divalidasi oleh Kem PAN dan RB dan BKN untuk seluruh jenis pekerjaan dalam struktur organisasi. 4. Telah tersedia database pegawai yang up to date dan akurat di Sistem Informasi Pegawai (SIMPEG) LIPI. 5. Telah dilakukan peningkatan kualitas SDM melalui keikutsertaan dalam diklat, workshop, maupun seminar. 6. Telah dilaksanakan Seminar Intern Rutin untuk memfasilitasi para peneliti dalam menyampaikan kegiatan penelitiannya dimulai dari rencana, proses, sampai dengan hasil. 7. Telah dilakukan kegiatan Jumat Sehat, yaitu kegiatan olah raga senam pagi. PERMASALAHAN 1. Adanya kesenjangan usia dan jenjang kepangkatan antara sebagian kecil peneliti utama dan sebagian besar peneliti muda dan peneliti pertama. 2. Masih ada sebagian PNS berstatus Kandidat Peneliti, Kandidat Teknisi, Kandidat Pranata Komputer dan Fungsional Umum lainnya. 3. Tingkat pendidikan sebagian peneliti masih S1, sehingga komposisi ideal S3 : S2 : S1 = 4 : 2 : 1 belum tercapai. 4. Adanya rangkap jabatan fungsional peneliti dan jabatan struktural 5. Kurangnya partisipasi pegawai pada kegiatan seminar intern dan Jum at sehat. b. Rencana Rencana yang akan dilakukan atau kondisi yang diharapkan terkait penataan sistem manajemen sumberdaya manusia aparatur di Puslit Biomaterial adalah: 13

19 - Menyusun rencana kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi, supaya organisasi mempunyai panduan dalm memenuhi kebutuhan pegawainya, baik dari segi jumlah, tingkat pendidikan maupun bidang ilmunya. - Memperbaiki dokumen uraian jabatan di lingkungan Puslit Biomaterial supaya tersedia uraian jabatan yang lebih baik dan lebih jelas. - Mengembangkan pegawai berbasis kompetensi agar tersedia SDM yang kompeten di bidangnya masing-masing. - Melakukan pembinaan pegawai agar terjadi peningkatan disiplin pegawai di lingkungan Puslit Biomaterial. - Melakukan pemutakhiran data informasi kepegawaian supaya pegawai maupun pimpinan lebih mudah dalam memperoleh data atau informasi pegawai yang diperlukan untuk berbagai keperluan seperti pemetaan pegawai secara umum maupun pemetaan pegawai dengan jabatan fungsional tertentu. c. Kriteria Keberhasilan Kriteria keberhasilan outputs dan outcomes program Penataan Sistem Manajemen Sumberdaya Aparatur disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Kriteria keberhasilan Program Penataan Sistem Manajemen Sumberdaya Aparatur di Pusat Penelitian Biomaterial No. Kegiatan 1 Menyusun rencana kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi 2 Memperbaiki dokumen uraian jabatan di lingkungan Puslit Biomaterial Outputs Dokumen daftar kebutuhan pegawai Puslit Biomaterial Dokumen uraian jabatan Puslit Biomaterial Kriteria Keberhasilan Outcomes Tersedianya pegawai yang sesuai kebutuhan organisasi Terselenggaranya organisasi dengan lebih baik karena setiap pegawai memahami tugas yang melekat pada jabatan masing-masing 14

20 No. Kegiatan 3 Mengembangkan pegawai berbasis kompetensi 4 Melakukan pembinaan pegawai 5 Melakukan pemutakhiran data informasi kepegawaian Outputs SDM yang kompeten di bidangnya masing-masing Pegawai yang disiplin Data informasi pegawai yang mutakhir Kriteria Keberhasilan Outcomes Terselenggaranya organisasi yang lebih baik karena setiap pegawai mempunyai kompetensi yang baik di bidangnya masing-masing Terselenggaranya organisasi dengan lebih baik karena setiap pegawai mempunyai disiplin yang baik Pegawai dapat dengan mudah dan cepat mengakses data infromasi pegawai yang mutakhir Pimpinan dapat lebih mudah menyusun rencana pengembangan SDM d. Agenda Prioritas - Mengembangkan pegawai berbasis kompetensi. - Melakukan pembinaan pegawai. - Melakukan pemutakhiran data informasi kepegawaian Program Penguatan Akuntabilitas a. Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Puslit Biomaterial LIPI telah direncanakan dan ditetapkan pada RKT dan PK setiap tahunnya. RKT dan PK ini selanjutnya menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan penelitian maupun administratif pada tahun berjalan sesuai dengan dana, SDM dan peralatan yang tersedia untuk mendapatkan output dan outcomes yang terukur. Output dari kegiatan ini selanjutnya menjadi bahan penyusunan Laporan Teknik, Laporan Tahunan dan Laporan Kinerja (LKJ) pada akhir tahun. Namun demikian, akuntabilitas di bidang pengembangan komersialisasi produk unggulan maupun kerjasama yang menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) saat ini masih perlu ditingkatkan. 15

21 Kondisi saat ini terkait penguatan akuntabilitas kinerja serta permasalahannya disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Kondisi saat ini dan permasalahan terkait penguatan akuntabilitas kinerja di Pusat Penelitian Biomaterial KONDISI SAAT INI 1. Perencanaan kegiatan organisasi telah tersusun dalam dokumen perencanaan satker berupa Rencana Implementatif dan PK. 2. Kemajuan pelaksanaan kegiatan dan kinerja organisasi telah terdokumentasi dalam Laporan Keuangan (Bulanan, Triwulan, Semester dan Akhir Tahun), LKJ, dan Laporan Tahunan. PERMASALAHAN 1. Masih kurangnya kesadaran pegawai dalam melaporkan kegiatan yang dilakukan di intra LIPI, sehingga pimpinan kadang kesulitan dalam melaporkan kemajuan capaian kegiatan di Puslit. b. Rencana Rencana yang akan dilakukan atau kondisi yang diharapkan terkait penguatan akuntabilitas kinerja di Puslit Biomaterial adalah: - Menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang merupakan turunan Rencana Implementatif dan Penetapan Kinerja (PK) agar tersedia panduan yang terukur untuk menentukan keberhasilan atau capaian kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya. - Menyusun Laporan Kinerja (LKJ) dan Laporan Tahunan (Laptah) agar semua kegiatan dan capaiannya terdokumentasi dengan baik dan mempermudah penilaian kinerja satker. c. Kriteria Keberhasilan Kriteria keberhasilan outputs dan outcomes program Penguatan Akuntabilitas Kinerja disajikan pada Tabel

22 Tabel 10. Kriteria keberhasilan Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja di Pusat Penelitian Biomaterial No. Kegiatan 1 Menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) Outputs Dokumen RKT dan PK Kriteria Keberhasilan Outcomes Peningkatan capaian kinerja satker 2 Menyusun Laporan Kinerja (LKJ) dan Laporan Tahunan (Laptah) Dokumen LKJ dan Laptah Peningkatan capaian kinerja satker d. Agenda Prioritas - Menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK). - Menyusun Laporan Kinerja (LKJ) dan Laporan Tahunan (Laptah) 3.5. Program Penguatan Pengawasan a. Pencapaian Dalam rangka meningkatkan kinerja dan disiplin pegawai sesuai dengan Undangundang Kepegawaian No.53 Tahun 2010, Kepala Puslit Biomaterial melakukan pengawasan dan mengevaluasi pegawai dengan menugaskan Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum untuk membuat Laporan Absensi Bulanan Pegawai. Laporan Absensi Bulanan Pegawai tersebut juga disesuaikan dengan Peraturan Kepala LIPI No.03/E/2012 tentang Penegakan Disiplin Dalam Rangka Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan LIPI. Dengan demikian, Laporan Absensi antara lain memuat rekap kehadiran dan ketidakhadiran pegawai (ijin, cuti, sakit, atau dinas luar), serta rekap keterlambatan dan pulang kerja lebih awal dari masing-masing pegawai. Pengawasan dan Evaluasi kinerja pegawai juga dilakukan oleh atasan kepada pegawai melalui pengisian SKP di awal dan akhir tahun. Pengawasan keuangan dan anggaran dilakukan melalui pelaporan keuangan setiap bulan sekali. Puslit Biomaterial berhasil mempertahankan status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil audit BPK RI sejak tahun Kondisi saat ini terkait penguatan pengawasan serta permasalahannya disajikan pada Tabel

23 Tabel 11. Kondisi saat ini dan permasalahan terkait penguatan pengawasan di Pusat Penelitian Biomaterial KONDISI SAAT INI 1. Telah mengirimkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) 2. Menugaskan Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum untuk membuat Laporan Kehadiran Pegawai setiap bulan. 3. Pencatatan kehadiran menggunakan mesin deteksi wajah. 4. Telah terbentuk Tim PME Satker 5. Telah tersedia formulir Permohonan Ijin/ Pemberitahuan sesuai dengan format yang telah dikeluarkan oleh Kepala LIPI. Formulir ini efektif digunakan mulai 1 Januari Telah diterapkan sistem penilaian kinerja individu melalui SKP. 7. Laporan keuangan mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI 8. Pengadaan Barang dan Jasa telah dilakukan secara elektronik melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) LIPI PERMASALAHAN 1. Masih ada kerancuan dalam mendefinisikan alasan yang sah bagi pegawai yang mengajukan izin (terlambat/pulang lebih awal/tidak masuk kerja). 2. Masih kesulitan untuk melakukan pengawasan terhadap pegawai yang hadir dan pulang tepat waktu, namun meninggalkan kantor saat jam kerja. b. Rencana Rencana yang akan dilakukan atau kondisi yang diharapkan terkait penguatan pengawasan di Puslit Biomaterial adalah: - Menerapkan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), agar kegiatan utama di Puslit Biomaterial dapat dikendalikan dengan lebih baik dan dapat mengantisipasi serta mengelola risiko-risiko yang mungkin terjadi dengan lebih baik. - Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian di Puslit Biomaterial secara berkala, supaya capaian kegiatan penelitian dapat terpantau dengan baik sesuai dengan proposal yang telah disusun. - Menerapkan kebijakan tentang program anti korupsi, termasuk whistle blower system (WBS), supaya tercipta lingkungan yang bebas dari korupsi. 18

24 c. Kriteria Keberhasilan Kriteria keberhasilan outputs dan outcomes program Penguatan Pengawasan disajikan pada Tabel 12. Tabel 12. Kriteria keberhasilan Program Penguatan Pengawasan di Pusat Penelitian Biomaterial No. Kegiatan 1 Menerapkan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) 2 Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian secara berkala 3 Menerapkan kebijakan tentang program anti korupsi, termasuk whistle blower system (WBS) Outputs Dokumen SPIP kegiatan utama Puslit Biomaterial Dokumen hasil monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian Laporan Keuangan yang akuntabel Kriteria Keberhasilan Outcomes Risiko dalam pelaksanaan kegiatan utama dapat lebih terkendali dan terkelola dengan baik Meningkatnya kualitas penelitian dan termanfaatkannya hasil penelitian oleh pengguna Laporan Keuangan akuntabel dan transparan yang disusun merupakan hasil dari pengendalian dan indikator bebas dari korupsi d. Agenda Prioritas - Menerapkan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP). - Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian secara berkala Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik a. Pencapaian Pusat Biomaterial LIPI telah melakukan pelayanan publik dengan mengakomodasi permintaan pelayanan dalam pendidikan melalui pembimbingan penelitian mahasiswa S1, S2 dan S3 serta siswa magang bagi tingkat SLTA. Pelayanan publik juga diberikan untuk kerjasama penelitian, pengujian dan karakterisasi bagi industri maupun lembaga pemerintah. Informasi pelayanan publik ini perlu dioptimalisasi melalui website. Disamping itu, perlu juga ditetapkan standar 19

25 pelayanan publik, baik untuk proses bimbingan mahasiswa, jasa konsultasi maupun penyebaran informasi. Saat ini rumusan standar tersebut masih dalam proses penyempurnaan yang akan dituangkan dalam bentuk SOP. Kondisi saat ini terkait peningkatan kualitas pelayanan pubik serta permasalahannya disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Kondisi saat ini dan permasalahan terkait peningkatan kualitas pelayanan publik di Pusat Penelitian Biomaterial KONDISI SAAT INI 1. Peningkatkan kualitas pelayanan publik dalam hal penyebaran informasi telah dilakukan melalui berbagai media komunikasi baik elektronik (website dan ) maupun cetak (brosur atau leaflet). 2. Kualitas pelayanan publik juga telah ditingkatkan melalui pembuatan formulirformulir kerjasama guna menertibkan administrasi kerjasama serta memberikan pelayanan yang tertib dan cepat kepada pihak luar. 3. Telah dilakukan sosialisasi kepada Satpam dan Penerima Tamu tentang tata cara penerimaan tamu yang baik PERMASALAHAN 1. Produk hasil penelitian yang dilakukan oleh Puslit Biomaterial masih kurang dikenal oleh masyarakat luas. 2. Belum ada tim khusus untuk melakukan pelayanan publik. b. Rencana Rencana yang akan dilakukan atau kondisi yang diharapkan terkait penguatan akuntabilitas kinerja di Puslit Biomaterial adalah: - Melakukan perbaikan website Puslit Biomaterial dan ikut serta dalam pameran agar tersedia website yang termutakhir dan informatif bagi stakeholder maupun masyarakat pada umumnya, sehingga sasaran diseminasi dapat lebih mudah tercapai. - Menyediakan sistem pelayanan jasa secara prima agar dapat memenuhi dan meningkatkan kepuasan pelanggan. - Melakukan survei kepuasan pelanggan secara berkala agar tercapainya pelayanan publik yang berkualitas. 20

26 - Menyediakan media pengaduan pelayanan agar tersedia media yang mudah diakses dan digunakan sehingga dapat tercapai pelayanan publik yang berkualitas. - Menerapkan teknologi informasi dalam pemberian pelayanan dan perbaiknannya agar tersedia sistem informasi pelayanan yang baik, sehingga dapat tercapai pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien. c. Kriteria Keberhasilan Kriteria keberhasilan outputs dan outcomes program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Kriteria keberhasilan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Pusat Penelitian Biomaterial No. Kegiatan 1 Melakukan perbaikan website Puslit Biomaterial dan ikut serta dalam pameran 2 Menyediakan sistem pelayanan jasa secara prima 3 Melakukan survei kepuasan pelanggan secara berkala Outputs Website Puslit Biomaterial yang mutakhir dan informatif Jumlah keikutsertaan dalam pameran Kriteria Keberhasilan Dokumen SOP pelayanan prima dan SDM yang kompeten dalam pelayanan jasa Dokumen indikator kepuasan pelanggan Outcomes Terciptanya Sistem Pelayanan Terpadu/Sistem Informasi Pelayanan Publik dan sasaran diseminasi Terselenggaranya pelayanan jasa prima Tercapainya kepuasan pelanggan Tercapainya pelayanan publik yang berkualitas 4 Menyediakan media pengaduan layanan 5 Menerapkan teknologi informasi (TI) dalam pemberian pelayanan dan perbaikannya Media pengaduan layanan berupa SMS center Sistem informasi pelayanan Sistem pelayanan menggunakan sistem TI Tercapainya pelayanan publik yang berkualitas Tercapainya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien d. Agenda Prioritas - Melakukan perbaikan website Puslit Biomaterial. - Menyediakan sistem pelayanan jasa secara prima. 21

27 - Melakukan survei kepuasan pelanggan secara berkala Program Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN a. Pencapaian UPT BPP Biomaterial telah berhasil ditingkatkan statusnya dari satuan kerja setingkat Eselon III menjadi satuan kerja setingkat Eselon II yang bernama Pusat Penelitian Biomaterial melalui Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengethauan Indonesia Nomor 1 Tahun Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Puslit Biomaterial sebagi organisasi yang melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan bidang biomaterial, maka telah dibentuk 3 Kelompok Penelitian di Puslit Biomaterial, yaitu Kelompok Penelitian Rekayasa Biokomposit dan Ekostruktur, Kelompok Penelitian Teknologi Proses Biomassa dan Bioremediasi, dan Kelompok Penelitian Pengendalian Hama Pertanian dan Permukiman. Selain itu, dibentuk pula Tim Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi (PME) Satker, Tim RB, Tim ISO 9001:2008, Tim RB ISO 17025:2008, Tim Penilai Peneliti Unit Kerja, dan Tim Pelayanan Publik, yang tujuannya untuk melancarkan pelaksanaan kegiatan agar visi dan misi Puslit Biomaterial dapat tercapai. Kondisi saat ini terkait penataan dan penguatan organisasi serta permasalahannya disajikan pada Tabel 13. Tabel 13. Kondisi saat ini dan permasalahan terkait penataan dan penguatan organisasi di Pusat Penelitian Biomaterial KONDISI SAAT INI 1. Terdapat 7 pejabat struktural, 5 diantaranya merangkap jabatan fungsional peneliti. 2. Terdapat 3 Kelompok Penelitian (Keltian) yang dipimpin oleh seorang Kelompok Penelitian. 3. Telah dibentuk beberapa Tim khusus yang bertugas membantu pelaksanaan kegiatan atau menyelesaikan tugas-tugas khusus di Puslit Biomaterial PERMASALAHAN 1. Lingkup kegiatan penelitian kadangkadang melebar, sehingga diperlukan penajaman fokus kegiatan penelitian 2. Mobilitas pegawai cukup tinggi, namun tugas belum terdistribusi merata pada setiap pegawai 22

28 b. Rencana Rencana yang akan dilakukan atau kondisi yang diharapkan terkait penataan dan penguatan organisasi Puslit Biomaterial adalah - Melakukan penataan kelembagaan sebagai satker binaan Kemenrsitekdikti untuk menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) Lignoselulosa agar organisasi lebih kuat dan lebih jelas kompetensinya serta diakui di tingkat nasional maupun internasional. - Menunjuk Koordinator atau membentuk Tim Khusus atau melakukan rotasi koordinator dan/atau tim tersebut, misalnya Koordinator Penggunaan Kendaraan, Koordinator Perawatan Sarpras, Koordinator Bengkel, Tim Perencanaan Monitoring dan Evaluasi (PME) satker, Tim RB/ZI, Tim Pelayanan Publik (Yanlik), dan Tim Penilai Peneliti Unit Kerja (TP2U), untuk menangani hal-hal atau tugas-tugas khusus yang belum tercakup dalam tugas dan fungsi jabatan struktural yang ada, atau untuk membantu pejabat struktural dalam menyelesaikan tugas-tugas jabatannya, sehingga kegiatan organisasi dapat dilaksanakan dengan lebih baik. c. Kriteria Keberhasilan Kriteria keberhasilan outputs dan outcomes program Penataan dan Penguatan Organisasi disajikan pada Tabel 14. Tabel 14. Kriteria keberhasilan Program Penataan dan Penguatan Organisasi di Pusat Penelitian Biomaterial No. Kegiatan 1 Melakukan penataan kelembagaan sebagai satker binaan Kemenrsitekdikti untuk menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) Lignoselulosa 2 Melakukan rotasi koordinator dan/atau anggota Tim Khusus di lingkungan Satker Outputs Ditetapkannya Puslit Biomaterial sebagai PUI Lignoselulosa Koodinator dan/atau Tim Khusus di lingkungan satker Kriteria Keberhasilan Outcomes Terciptanya organisasi yang lebih jelas kompetensinya dan diakui di tingkat nasional maupun internasional Terciptanya organisasi yang lebih kuat 23

29 d. Agenda Prioritas - Melakukan penataan kelembagaan sebagai satker binaan Kemenrsitekdikti untuk menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) Lignoselulosa. - Menunjuk Koordinator atau membentuk Tim Khusus atau melakukan rotasi koordinator dan/atau tim tersebut. 24

30 Lampiran. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja, Penanggung Jawab dan Anggaran 1. Program Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja (Manajemen Perubahan) No Tahapan Kerja I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Membentuk Tim ZI Penanggung Jawab: Kepala Puslit Anggaran: Rp ,- Persiapan pembentukan Tim ZI Pelaksanaan (D): Pembentukan Tim ZI Pemantauan (C): Mengevaluasi jobdesk Tim ZI Tindak Lanjut (A): Melakukan monitoring Menyusun roadmap, mensosialisasikan dan menginternalisasikan program ZI Penanggung Jawab: Kepala Bagian Tata Usaha, Tim ZI Anggaran: Rp ,- Menyusun Roadmap ZI serta jadwal dan materi untuk sosialisasi ZI Pelaksanaan (D): Melaksanakan sosialisasi dan internalisasi ZI melalui rapat mingguan dan bulanan x Pemantauan (C): Melakukan evaluasi penerapan ZI setiap 3 bulan pada acara Pertemuan Bulanan Tindak Lanjut (A): Melakukan perbaikan dan koreksi terhadap kekurangan dalam penerapan ZI Melakukan perubahan kedisiplinan dan profesionalisme melalui peran agent of change / role model Penanggung Jawab: Pejabat Struktural, Ketua Keltian Anggaran: Rp ,- 25

31 No. Tahapan Kerja Menyusun perencanaan perubahan dalam hal: - Kedisiplinan waktu dan kerja - Transparansi akuntabilitas anggaran - Komitmen pimpinan dalam menerapkan ZI Pelaksanaan (D): Setiap pejabat struktural memberikan contoh perubahan secara langsung Pemantauan (C): Evaluasi pelaksanaan perubahan melalui kuesioner Tindak Lanjut (A): Melakukan perbaikan sesuai hasil evaluasi I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV x x x x x x x x x x x x x 26

32 2. Program Penataan Tata Laksana No Tahapan Kerja I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Melakukan perbaikan dokumen dan menerapkan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) yang telah dimiliki oleh Puslit Biomaterial Penanggung Jawab: Tim SOP Anggaran: Rp ,- Membentuk Tim x SOP Pelaksanaan (D): Melakukan kajian terhadap dokumen SOP yang ada dan melakukan perbaikan SOP Pemantauan (C): Melakukan sosialisasi dan x x x x evaluasi pelaksanaan SOP Tindak Lanjut (A): Menerapkan SOP x x x x secara konsisten Menginternalisasikan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 kepada seluruh pegawai Puslit Biomaterial Penanggung Jawab: Kepala Bagian Tata Usaha, Tim ISO 9001:2008 Anggaran: Rp ,- Menyusun Tim dan rencana internalisasi x ISO 9001:2008 Pelaksanaan (D): Melakukan sosialisasi dan internalisasi pelaksanaan ISO 9001:2008 secara berkala melalui pertemuan bulanan Puslit Biomaterial Pemantauan (C): Melakukan evaluasi pelaksanaan dan dokumen ISO 9001:2008 secara berkala Tindak Lanjut (A):Melaksanakan ISO 9001:2008 dan menindaklanjuti hasil evaluasi, serta melakukan perbaikan berkelanjutan 2.3 Mewujudkan akreditasi laboratorium pengujian menurut ISO 17025:

33 No. 2.4 Tahapan Kerja I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Penanggung Jawab: Kepala Subbid Pengelolaan Hasil Penelitian, Tim ISO 17025:2008 Anggaran: Rp ,- Membentuk Tim ISO x 17025:2008 Pelaksanaan (D): Melakukan awareness dan x sosialisasi. Melakukan pelatihan penyusunan dokumen ISO 17025:2008 dan x x penyusunan dokumen ISO 17025:2008 Menyiapkan SDM, sarana dan prasarana, termasuk kalibrasi x x x dan verifikasi alat Launching dan sosialisasi penerapan x ISO 17025:2008 Pelatihan audit internal serta pelaksanaan audit internal dan eksternal; Pemantauan (C): Melakukan koreksi dan tinjauan x x manajemen Mengikuti uji profisiensi x x Tindak Lanjut (A): Melaksanakan ISO secara konsisten x x Menerapkan tata laksana organisasi berbasis elektronik atau e-government Penanggung Jawab: Pejabat Struktural, Pejabat Arsiparis Anggaran: Rp ,- Menyusun rencana penerapan e- x x government Pelaksanaan (D): Menggunakan aneka sarana sistem informasi yang tersedia misalnya TNDE, simpeg, peneliti online, SIMAN dll 28

PETA JALAN (ROAD MAP) REFORMASI BIROKRASI TAHUN PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

PETA JALAN (ROAD MAP) REFORMASI BIROKRASI TAHUN PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PETA JALAN (ROAD MAP) REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2015-2019 PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA MENJADI PUSAT PENELITIAN TERDEPAN DALAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMATERIAL

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN 2015 LIPI

LAPORAN PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN 2015 LIPI LAPORAN PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN 2015 LIPI PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015 LAPORAN PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN 2017

LAPORAN PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN 2017 LAPORAN PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2017 KATA PENGANTAR Laporan Zona Integritas (ZI) Pusat Penelitian

Lebih terperinci

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH Sasaran Reformasi Birokrasi Maraknya KKN Buruknya Pelayanan Publik Rendahnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja 8 Area Perubahan Bersih dari KKN Pelayanan

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017 1 REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017 2 REFORMASI BIROKRASI PENGERTIAN Upaya melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut

Lebih terperinci

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH SASARAN REFORMASI BIROKRASI pemerintahan belum bersih, kurang akuntabel dan berkinerja rendah pemerintahan belum efektif dan efisien pemerintahan yang bersih,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI Menteri PAN dan RB, pelaksanaan proses pembangunan zona integritas harus dilaksanakan dengan perencanaan yang baik, karena di sini akan menentukan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM Jakarta, Mei 2015 DAFTAR ISI Halaman Pengertian.... 2 Syarat Penetapan WBK/WBBM. 3 Komponen Pengungkit dan Hasil. 3 I. Komponen Pengungkit... 3 II. Komponen

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 23 TAHUN 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014 LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014 BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN PENILAIAN A. PROSES (60) I. MANAJEMEN PERUBAHAN (5) 5.0

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI

PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI Manajemen Perubahan Seluruh proses reformasi birokrasi di instansi akan mengarah pada rekonseptualisasi organisasi dan mekanisme kerja instansi secara menyeluruh. Proses

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017 LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017 A. PROSES (60) I. MANAJEMEN PERUBAHAN (5) 3,46 1 Tim Reformasi Birokrasi (1) 0,78 a. Tim Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Saat Ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Saat Ini BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Saat Ini telah melaksanakan program reformasi birokrasi pada periode 2005-2009. Sampai saat ini program reformasi birokrasi masih terus berlanjut, dan telah memberikan manfaat

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B 1 PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 26 TAHUN 2017 T E N T A N G RENCANA KERJA PEMBANGUNAN REFORMASI BIROKRASI PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI A. DASAR HUKUM Dengan berlakunya Peraturan Menteri Pendayagunaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 30 Tahun 2018

KEPUTUSAN KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 30 Tahun 2018 PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI KECAMATAN CICURUG Jalan Siliwangi Nomor 111 Telepon (0266) 731002 Faksimil (0266) 731002 Website: sidikcicurug@yahoo.com email: cicurug.marema@gmail.com CICURUG 43359 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA buku 1 PEDOMAN pengajuan dokumen usulan reformasi birokrasi kementerian/lembaga Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 7 tahun 2011 kementerian pendayagunaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA ACEH TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengawasan Intern pemerintah merupakan unsur manajemen yang penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai pelaksana pengawasan

Lebih terperinci

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS - 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS A. KEMAJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sebagai langkah strategis,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR

RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR A. DASAR 1. Peraturan Menteri Pendayagunanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KEBIJAKAN Reformasi Birokrasi NASIONAL ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI Pengorganisasian Pelaksanaan Tim Pengarah Kementerian/Lembaga Ketua: Pimpinan K/L Sekretaris: Sekjen Anggota: Pejabat Eselon I Pemerintah

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016 PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016 SASARAN REFORMASI BIROKRASI Maraknya KKN Rendahnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Buruknya Pelayanan Publik 8 Area Perubahan

Lebih terperinci

ZONA INTEGRITAS KEMENTRIAN AGAMA KOTA DENPASAR

ZONA INTEGRITAS KEMENTRIAN AGAMA KOTA DENPASAR ZONA INTEGRITAS KEMENTRIAN AGAMA KOTA DENPASAR Jl. Gatot Subroto VI/J Denpasar, Telp. 0361 415498 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Gambaran Umum Kantor Kementrian Agama Kota Denpasar 1. Visi dan

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN Disusun oleh: TIM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN Disusun oleh: TIM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN Disusun oleh: TIM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

CAPAIAN PELAKSANAAN RB TAHUN 2016

CAPAIAN PELAKSANAAN RB TAHUN 2016 CAPAIAN PELAKSANAAN RB TAHUN 2016 PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 13 Juni 2016; R. Pangea, Gd. 70; Kampus LIPI Bandung SISTIMATIKA PEMAPARAN A. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

- 2 - Pasal 3. Pasal 5 Area sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Kepala Badan ini.

- 2 - Pasal 3. Pasal 5 Area sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Kepala Badan ini. - 2 - Pasal 1 Menetapkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika tentang Road Map Reformasi Birokrasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika 2015 2019. Pasal 2 Road Map Reformasi

Lebih terperinci

SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) KOMPONEN PENGUNGKIT 60% INDIKATOR HASIL 40% MANAJEMEN PERUBAHAN PENATAAN TATA LAKSANA PENATAAN SISTEM

Lebih terperinci

LAPORAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

LAPORAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) LAPORAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU KABUPATEN

Lebih terperinci

Pilihan Jawaban. Jawaban Nilai % Keterangan. Y/T Ya 1 Ya, apabila Tim telah dibentuk di dalam Satker/Satfung A/B/C A 1. Y/T Ya 1

Pilihan Jawaban. Jawaban Nilai % Keterangan. Y/T Ya 1 Ya, apabila Tim telah dibentuk di dalam Satker/Satfung A/B/C A 1. Y/T Ya 1 LEMBAR KERJA EVALUASI ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WBK/WBBM UNIT ORGANISASI : SATKER/SATFUNG : POLDA NTB TAHUN :2016 PENILAIAN Pilihan Jawaban Jawaban Nilai % Keterangan A. PROSES (60) I. MANAJEMEN PERUBAHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA - 2-2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Presiden

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.710, 2015 LEMSANEG. Zona Integritas. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH A. DASAR HUKUM Dengan berlakunya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG KOMPONEN SAKIP 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 1. RENSTRA 2013-2018

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : POLDA NTB TAHUN : 2016

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : POLDA NTB TAHUN : 2016 LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : POLDA NTB TAHUN : 2016 PENILAIAN A. PROSES (60) I. MANAJEMEN PERUBAHAN (5) 5.00 100.00% 1 Tim Reformasi Birokrasi (1) 1.00 100.00% a. Tim

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

AREA PERUBAHAN 1. Program Manajemen Perubahan 2. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

AREA PERUBAHAN 1. Program Manajemen Perubahan 2. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan AREA PERUBAHAN Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) didasarkan pada kondisi dan kebutuhan Kemenko PMK dalam mewujudkan agenda

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 215 TENTANG PENYELENGGARAAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI DI LEMBAGA SANDI NEGARA KEPALA

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI. Rapat PRA RAKER B2TKE 2017 Tangsel, 30 Maret 2017

REFORMASI BIROKRASI BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI. Rapat PRA RAKER B2TKE 2017 Tangsel, 30 Maret 2017 REFORMASI BIROKRASI BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI Rapat PRA RAKER B2TKE 2017 Tangsel, 30 Maret 2017 DAFTAR ISI LATAR BELAKANG DASAR HUKUM PROGRAM RB REVIEW KEG RB 2015/2016 KEGIATAN RB 2016/2017

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Permentan No.30 Tahun 2011) A. BAGIAN ORGANISASI 1. Subbagian Evaluasi Organisasi Subbagian Evaluasi

Lebih terperinci

RINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Agenda Prioritas Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kemlu

RINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Agenda Prioritas Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kemlu RINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI Agenda Prioritas mempunyai agenda prioritas yang dibagi 3 (tiga) fase yang masing-masing berlangsung selama 12 (dua belas) bulan. Untuk menjamin tercapainya

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1249, 2015 BNP2TKI. Zona Integritas. Pembangunan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai

1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai 1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam

Lebih terperinci

BIDANG PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

BIDANG PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN MATRIKS HASIL EVALUASI REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 UNTUK DITINDAKLANJUTI DI TAHUN 2017 TIM POKJA LANGKAH-LANGKAH RENCANA AKSI 1 MENINDAKLANJUTI PERMENDAGRI 88 TAHUN 2013 PENATAAN

Lebih terperinci

MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN MELAYANI

MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN MELAYANI MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN MELAYANI OLEH : MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI JAKARTA, 14 FEBRUARI 2012

Lebih terperinci

PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 Februari 2016 1 A. Penyerderhanaan Nomenklatur Anggaran

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETRIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BNN TAHUN Jakarta, Juli 2015

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BNN TAHUN Jakarta, Juli 2015 EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BNN TAHUN Jakarta, Juli 1 SURAT KEPUTUSAN KEPALA BNN KEANGGOTAAN REFORMASI BIROKRASI 1. Keputusan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor : KEP/146/IV/2013/BNN tanggal

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi birokrasi merupakan salah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN JAKARTA - 2012 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Sekretariat Badan Pengembangan Sumber

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015 EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015 Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) adalah Model

Lebih terperinci

birokrasi, agar dapat ditetapkan langkah deregulasi dan/atau reregulasi sesuai kebutuhan regulasi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam

birokrasi, agar dapat ditetapkan langkah deregulasi dan/atau reregulasi sesuai kebutuhan regulasi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam RINGKASAN EKSEKUTIF Di dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, ditetapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri merupakan salah satu unsur kementerian/ lembaga yang memiliki tugas

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS

Lebih terperinci

Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan

Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan Disajikan di Universitas Diponegoro, Semarang 8 November 2011 Bagian Ketatalaksanaan Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan Nasional 2011 20/07/2017

Lebih terperinci

I. Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang Tahun 2015

I. Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang Tahun 2015 LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR : 20 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN 2015-2019. I. Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang Tahun

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA Jl. Ki Hajar Dewantoro 80 Jebres Kotak Pos 187 Surakarta 57126 Telp. (0271) 641442 Fax. (0271)648920 E-mail : rsjsurakarta@jatengprov.go.id

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun

Lebih terperinci

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI INSPEKTORAT UTAMA 7 AGUSTUS 2017 OUTLINE 1 2 3 Tujuan, Sasaran, Arah dan Kerangka Kebijakan RB Ukuran Keberhasilan RB Peran Inspektorat dalam

Lebih terperinci

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI LAMPIRAN II Permenkumham No. M.HH-01.PW.02.03 Tahun 2011 KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN KATEGORI PENILAIAN y/t; a/b/c/d/e NILAI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT S A L I N A N BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI

Lebih terperinci

PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 Februari 2016 1 PERMASALAHAN BIROKRASI Mengapa Harus

Lebih terperinci

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Disampaikan dalam Rapat Kerja/Sosialisasi Reformasi Birokrasi kepada Pemerintah Daerah Regional I (Provinsi/Kabupaten/Kota se-sumatera, DKI

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BOGOR

PENGADILAN NEGERI BOGOR PENGADILAN NEGERI BOGOR KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN REFORMASI BIROKRASI PADA PENGADILAN NEGERI BOGOR KETUA PENGADILAN NEGERI BOGOR, Menimbang

Lebih terperinci

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU Kabupaten Tanah Bumbu,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN MANDIRI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN MANDIRI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI BAB I PENDAHULUAN TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR LAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN MANDIRI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI BAB I PENDAHULUAN 1. Umum. a. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan

Lebih terperinci

V. Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang Tahun 2019

V. Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang Tahun 2019 V. Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Tahun 2019 No. 1. Pembinaan dan Pengembangan 1) Penyempurnaan hasil Analisis Jabatan 2) Penyempurnaan Hasil Analisis Beban Kerja 3) Penyempurnaan standar

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD Identifikasi permasalahan dilakukan untuk melihat kompleksitas permasalahan

Lebih terperinci

II. Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang Tahun 2016

II. Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang Tahun 2016 II. Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang Tahun 2016 No. 1. Pembinaan dan Pengembangan 1) Penyempurnaan hasil Analisis Jabatan 2) Penyempurnaan Hasil Analisis Beban Kerja 3) Penyempurnaan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI BAPPEDA KOTA BANDA ACEH

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) PADA DIREKTORAT JENDERAL

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) PADA DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) PADA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 1 INDEKS PERSEPSI KORUPSI (IPK) Posisi Indonesia

Lebih terperinci

Dokumen Pendukung Uraian Jabatan

Dokumen Pendukung Uraian Jabatan Dokumen Pendukung Uraian Jabatan No Dok : DP-5.5.1-1 1. Nama Jabatan : Kepala Pusat Penelitian Biomaterial LIPI 2. Kode Jabatan : 3. Unit Organisasi : Pusat Penelitian Biomaterial LIPI Eselon I : Lembaga

Lebih terperinci

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA BIRO AKUNTABILITAS KINERJA DAN REFORMASI BIROKRASI 2016 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2015 BIRO AKUNTABILITAS KINERJA DAN REFORMASI

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA AKSI IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI. Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi SK Ketua Pengadilan

RENCANA AKSI IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI. Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi SK Ketua Pengadilan 1 Tim Reformasi Birokrasi Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi SK Ketua Pengadilan Surat Keputusan Ketua tentang pembentukan TIM 2 Roadmap RB Satuan Kerja Tim RB melaksanakan tugas : a) Membuat rencana

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

1. Apa dan Mengapa diperlukan Road Map 2. Progra g m,,kegia g tan,,dan hasil yan

1. Apa dan Mengapa diperlukan Road Map 2. Progra g m,,kegia g tan,,dan hasil yan 1. Apa dan Mengapa diperlukan Road Map 2. Program, Kegiatan, dan hasil yang Diharapkan pada Tingkatan Mikro 3. Format Road Map 4. Langkah langkah Penyusunan Road Map 2 1 Road Map Road Map merupakan rencana

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan Pokja Reformasi Birokrasi

Laporan Kegiatan Pokja Reformasi Birokrasi Laporan Kegiatan Pokja Reformasi Birokrasi 2011-2012 Reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Perdagangan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 02.1/M-DAG/PER/1/2012 Tentang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PENGUATAN AREA PENGAWASAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI. Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

PENGUATAN AREA PENGAWASAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI. Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia PENGUATAN AREA PENGAWASAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Sasaran Reformasi Birokrasi Maraknya KKN Buruknya Pelayanan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN LABUHANBATU JL. SISINGAMANGARAJA No.062 RANTAUPRAPAT KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT - 1 - GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Hasil Laporan Evaluasi

Hasil Laporan Evaluasi Hasil Laporan Evaluasi Instansi : Badan Narkotika Nasional Nama Inspektur : IRTAMA BNN Waktu Pengisian : 2015-04-21 14:10 Waktu Pengevaluasian : Tahap : Tahap 3 *) Penilaian Penjelasan Jawaban Nilai Presentase

Lebih terperinci

lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah

lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSEVASI LAUT NOMOR PER. IOI.9 IBALITBANG KP.3.1/BPOL/RC.31O11112016 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERUBAHAN. Johnson K Rajagukguk, SH, MH (Kepala Badan Keahlian DPR RI)

MANAJEMEN PERUBAHAN. Johnson K Rajagukguk, SH, MH (Kepala Badan Keahlian DPR RI) MANAJEMEN PERUBAHAN Johnson K Rajagukguk, SH, MH (Kepala Badan Keahlian DPR RI) GAMBARAN UMUM AGENDA Salah satu tonggak penting pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah ditetapkannya budaya unggul Religius,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR

KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR Herry Yana Sutisna Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur SASARAN DAN TARGET

Lebih terperinci

BATAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 212/KA/XII/2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

BATAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 212/KA/XII/2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 212/KA/XII/2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang : a. bahwa Badan Tenaga Nuklir

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan

Lebih terperinci