MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10"

Transkripsi

1 A. Reaksi Redoks Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi secara bersamaan. Zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidatro. Skema berikut menunjukkan perkembangan pemahaman tentang reaksi redoks. Reaksi ReduksiOksidasi Reaksi pelepasanpengikatan oksigen Reaksi pengikatanpelepasan elektron Reaksi penurunanpeningkatan bilangan oksidasi Contoh: Contoh: Contoh: Oksidasi (pengikatan oksigen): Oksidasi (melepaskan 2e) Oksidasi (biloks naik) 2Zn(s) + O2 (g). 2ZnO(s) Zn(s) +CuSO4(aq). ZnSO4(aq) + Cu(s) C(s) + O2(aq). CO2(g) Reduksi (pelepasan oksigen): Reduksi (mengikat 2e) Reduksi (biloks turun) CuO(s) +H2(g). Cu(s) + H2O(l) B. Bilangan Oksidasi Bilangan Oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan muatan elektron dari satu unsur, senyawa, maupun ion. Biloks dapat bernilai nol, negatif, atau positif. Aturanaturan menentukan biloks antara lain sebagai berikut. 1. Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul unsur adalah nol, contoh: Na, Mg, H 2, O Bilangan oksidasi atom logam dalam senyawa adalah positif, contoh: biloks logam alkali (Li, Na, K, Rb, Cs) = +1, biloks logam alkali tanah (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2, dan logam transisi mempunyai beberapa biloks (misal: Fe = +2, +3, Cu = +1, +2). 3. Biloks H dalam senyawa = +1, sedangkan biloks O dalam senyawa = Jumlah biloks seluruh atom dalam ion poliatom = jumlah muatannya, contoh: biloks SO 4 2 = 2, biloks NH 4 + = +1). 5. Aturan khusus (pengecualian penentuan biloks): biloks O dalam OF 2 = +2, biloks O dalam KO 2 = 1/2, biloks O dalam perioksida (H 2O 2, Na 2, O 2, dan BaO 2) = 1, biloks H dalam hidrida logam (NaH, CaH 2, AIH 3) = 1. 1

2 SMA IPA KELAS 10 C. Aplikasi Reaksi Redoks: Korosi Proses besi berkarat (korosi) dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi sebagai berikut. D. Tata Senyawa 1. Tata Senyawa Organik a. Senyawa Biner Reduksi (biloks turun) Oksidasi (biloks naik) Fe (s) + 3O 2 (aq) + 6H 2O (l). 2Fe 2O 3.3H 2O (l) Senyawa Biner adalah senyawa yang terdiri dari dua jenis unsur. Perhatikan aturan penulisan senyawa Biner berikut. 1) Aturan Penulisan Senyawa Biner Ionik Penulisan rumus senyawa; kation di depan dan anion di belakang. Contoh: BCl 3 (penulisan benar; Cl 3B (penulisan salah) Penulisan logam yang hanya mempunyai satu muatan ion: ion logam di depan dan ion nonlogam di belakang. Contoh: NaCl = natrium klorida; Al 2O 3 = alumunium oksida Penulisan logam yang mempunyai beberapa muatan ion: ion logam di depan disertai muatan dengan angka romawi dalam tanda kurung, sedangkan ion nonlogam di belakang, Contoh: FeO = besi(ii) oksida; Fe 2O 3 = besi(iii) oksida 2) Aturan Penulisan Senyawa Biner Kovalen Atom yang cenderung bermuatan positif ditulis di depan, sedangkan atom yang cenderung bermuatan negatif ditulis di belakang. Contoh: N 2O (penulisan benar); ON 2 (penulisan salah) Penulisan senyawa logam yang hanya membentuk satu senyawa: unsur 1 + unsur 2 diberi akhiran ida. Penulisan senyawa nonlogam yang dapat membentuk dua atau lebih senyawa: unsur 1 + unsur 2 diberi akhiran ida, namun masingmasing dibri awalan yang menyatakan jumlah atom tiap unsur. Awalan mono tidak dipakai di depan unsur yang terletak di depan. Awalan yang digunakan antara lain: 1 = mono, 2 = di; 3 = tri; 4 = tetra; 5 = penta; 6 = heksa; 7 = hepta; 8 = okta Contoh: NO = nitrogen monoksida; N 2O = dinitrogen monoksida Senyawa yang sudah umum tidak mengikuti aturan di atas, misalnya H 2O = air dan NH 3 = amonia. 2

3 b. Senyawa Poliatom Senyawa poliatom adalah senyawa yang terdiri lebih dari dua jenis unsur. Senyawa poliatom terdiri dari poliatom ionik dan poliatom kovalen. Perhatikan aturan penulisan kedua senyawa berikut. 1) Aturan penulisan senyawa poliatom ionik Penulisn senyawa garam poliatom: mengurutkan kation dan anion. Contoh: NaCN = natrium sianida; NH 4Cl = amonium klorida Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai muatan tunggal, maka penulisannya logam + hidroksida. Contoh: LiOH = Litium hidroksida; NaOH = natrium hidroksida Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai beberapa muatan ion, maka penulisannya: logam + (muatan ion) + hidroksida. Contoh: Fe(OH) 2 = besi(iii) hidroksida 2) Aturan penulisan senyawa poliatom kovalen Jika unsur nonlogam hanya dapat membentuk satu senyawa, maka senyawanya berakhiran at. Contoh: H 2CO 3 = asam karbonat Penulisan unsur nonlogam yang membentuk dua jenis senyawa: asam yang mempunyai oksigen sedikit berakhiran it, sedangkan asam yang mempunyai oksigen banyak berakhiran at. Contoh: HNO 2 = asam nitrit; HNO 3 = asam nitrat Jika senyawa poliatom termasuk asam oksi halogen, maka penamaan tergantung pada bilangan oksida, yaitu: Hipo it, it, at, per at. Peningkatan jumlah atom oksigen 2. Tata Senyawa Organik Hidrokarbon Alkana/CnH 2n+2 Alkena/CnH 2n Alkuna/CnH 2n2 Disebut juga senyawa hidrokarbon karena terdiri atom C dan H Tata senyawa organik Alkohol Alkana + ol Contoh: CH3OH = metanol; C2H5OH = etanol Asam organik Asam + Alkana dari R + oat R adalah Alkana yang kehilangan satu atom H. Contoh: HCOOH = Asam metanoat; CH3COOH = Asam etanoat 3

4 SMA IPA KELAS 10 Tabel Beberapa Senyawa Hidrokarbon : Jumlah Atom C Alkana Metana Etana Propana Butana Pentana Alkena Etena Propena Butena Pentana Alkuna Etuna Propuna Butuna Pentuna Jumlah Atom C Alkana Metana Etana Propana Butana Pentana Alkena Etena Propena Butena Pentana Alkuna Etuna Propuna Butuna Pentuna A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! KONSEP REAKSI REDOKS 1. Pernyataan yang tidak benar tentang reaksi redoks adalah... A. Melibatkan proses transfer elektron B. Melibatkan terjadinya kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi C. Oksidator mengalami reaksi reduksi D. Oksidator menyebabkan zat lain teroksidasi E. Reaksi oksidasi dan reduksi terjadi secara bertahap 2. Ciri khas dari reaksi reduksi... A. Terjadi penangkapan oksigen B. Terjadi pelepasan oksigen C. Terjadi kenaikan bilangan oksidasi D. Terjadi disosiasi zat yang bereaksi E. Terjadi pelepasan elektron 3. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, reaksi oksidasi adalah... A. Reaksi elektrolisis B. Reaksi ionisasi C. Reaksi hidrolisis D. Reaksi pembakaran E. Reaksi penguraian 4. Jika dalam suatu reaksi redoks zat yang mengalami oksidasi dan reduksi sama, maka reaksi tersebut dinamakan... A. Reaksi disproporsional B. Reaksi proporsionasi C. Reaksi disporsionasi D. Reaksi porsionasi E. Reaksi motoredoks BILANGAN OKSIDASI 5. Pada reaksi: 2CO + 2NO. 2CO 2 + N 2, bilangan oksidasi N berubah dari... A. +2 ke 0 B. +2 ke +1 C. +3 ke +1 4 D. +3 ke +2 E. +4 ke Pada reaksi: Cl 2 (aq) + 2KOH (aq). KCL (aq) + KCLO (aq) + H 2O (l), bilangan oksidasi klor berubah dari... A. 1 menjadi +1 dan 0 B. +1 menjadi 1 dan 0 C. 0 menjadi 1 dan +2 D. 2 menjadi 0 dan +1 E. 0 menjadi 1 dan Elektroda yang digunakan pada aki adalah Pb dan PbO 2. Ketika aki digunakan, terjadi reaksi reduksi PbO 2 menjadi PbSO 4. Pada reaksi ini, perubahan bilangan oksidasi Pb adalah... A. +2 B. +4 C. 2 D. 4 E Pada proses pelapisan logam tembaga dengan logam perak, anode perak laut menjadi ion Ag+. Selanjutnya Ag+ berubah menjadi logam Ag yang melapisi tembaga. Pada proses tersebut: 1) Anode Ag mengalami reaksi oksidasi; 2) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada reaksi Ag menjadi Ag+; 3) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada reaksi Ag+ menjadi Ag; dan 4) Logam Cu mengalami reaksi reduksi. Pernyataan tersebut yang benar adalah. A. I dan II B. I dan III C. I dan IV D. II dan III E. II dan IV

5 MENGETAHUI REAKSI REDOKS 9. Pada reaksi KMnO 4 + H 2C 2O 4 + HCl. MnCl 2 + KCL + CO 2 + H 2O (Belum setara), yang mengalami reaksi oksidasi adalah... A. KMnO 4 B. H 2C 2O 4 C. HCl D. MnCl 2 E. CO No I. II. III. IV. Reaksi 4Na + O 2 2Na 2O 2Ag 2O 4Ag + O 2 CH 3CH 2OH + O 2 CH 3COOH + H 2O 2HgO 2Hg + O 2 Di antara reaksireaksi di atas, yang tergolong reaksi oksidasi adalah... A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. III dan IV 11. Pada reaksi K 2Cr 2O 7 + FeCl 2 + HCl. CrCl 3 + FeCl 3 + KCl + H 2O (Belum setara), yang mengalami reaksi reduksi adalah... A. K 2Cr 2O 7 B. FeCl 2 C. CrCl 3 D. FeCl 3 E. KCl 12. No Reaksi I. II. III. IV. Na Na + + e 2HgO 2Hg + O 2 Ca Ca e Mg e Mg Reaksi reduksi ditunjukkan oleh persamaan reaksi... A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. II, III, dan IV 13. Di antara reaksireaksi berikut, yang tergolong reaksi adalah... A. 6CO 2 + 6H 2O C 6H 12O 6 + 6O 2 B. 2H 2 + O 2 2H 2O C. 4Fe + 3O 2 2Fe 2O 3 D. 4Na + O 2 2Na 2O E. C + O 2 CO Reaksi berikut yang merupakan reaksi oksidasi reduksi adalah... A. Al OH Al(OH) 3 B. H SO 4 HSO 4 C. Pb Br PbBr2 D. H 2 + Cl 2 2HCl E. HF + NH 3 NH 4F 15. Di antara persamaan reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah... A. NaOH + HCl NaCl + H 2O B. CaSO 4 + 2LiOH Ca(OH) 2 + Li 2SO 4 C. Mg(OH) 2 + 2HCl MgCl 2 + 2H 2O D. BaCl 2 + H 2SO 4 BaSO 4 + 2HCl E. MnO 2 + 4HCl MnCl 2 + 2H 2O + Cl Di antara reaksireaksi di bawah ini, yang tergolong reaksi redoks adalah... No Reaksi I. II. III. IV. SNCl 2 + I 2 + 2HCl SnCl 4 + 2Hl H 2 + Cl 2 2HCl Cu 2O + C 2Cu + CO CuO + 2HCl CuCl 2 + H 2O A. I, II, dan III B. I, III, dan IV C. II, III, dan IV D. I dan IV E. II dan IV 17. Reaksireaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah... A. N 2 + 3H 2 2NH 3 B. 2NO + O 2 2NO 2 C. Cl 2 + 2I 2Cl + I 2 D. SO 2 + OH HSO 3 E. Al + KOH + 2H 2O 2KAIO 2 + 3O Reaksireaksi berikut adalah reaksi redoks, kecuali... A. 2KI(aq) + CI 2(g) 2KCl(aq) + I 2(g) B. Zn(s) + H 2SO 4(aq) ZnSO 4(aq) + H 2(g) C. 2K 2CrO 4(aq) + H 2SO 4(aq) K 2Cr 2O 7(aq) + K 2SO 4(aq) + H 2O(l) D. H 2O 2(aq) + H 2S(g) 2H 2O(l) + S(s) E. 2NaOH(aq) + Cl 2(g) NaCl(aq) + NaOCl(aq) + H 2O(l) 19. Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah... A. (NH 4) 2Cr 2O 7 N 2 + 4H 2O + Cr 2O 3 B. CuCO 3 + H 2SO 4 CuSO 4 + H 2O + CO 2 C. H 2S + 2H 2O + 3Cl 2 SO 2 + 6HCl D. Mg + CuSO 4 MgSO 4 + Cu E. 3CH 3CHOHCH 3 + 2CrO 3 3CH 3COCH 3 + 2Cr(OH) 3 5

6 SMA IPA KELAS Di antara reaksireaksi berikut (Belum setara), yang bukan merupakan reaksi oksidasi ataupun reduksi adalah... A. SO 2O 3 2 S2O 4 2 B. SO 2 HSO 3 C. NH 3 NO 2 D. N 2H 4 NO 2 E. CO 3 2 CO 21. Pada reaksi: MnO 2 + 4HCl. MnCl 2 + 2H 2O + Cl 2, pernyataan yang benar adalah... A. MnO 2 teroksidasi menjadi MnCl 2 B. MnO 2 tereduksi menjadi MnCl 2 C. HCl teroksidasi menjadi Cl 2 D. Atom Cl mengalami reaksi reduksi E. Atom O mengalami reaksi oksidasi 22. P 4 + KOH + H 2O. PH 3 + KH 2PO 4 (reaksi Belum setara), pernyataan yang benar adalah... A. P 4 hanya mengalami reaksi oksidasi B. P 4 hanya mengalami reaksi reduksi C. Atom P mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi D. KOH mengalami reaksi reduksi E. KOH mengalami reaksi oksidasi 23. Dalam reaksi autoredoks, satu jenis atom mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi sekaligus. Di antara reaksireaksi berikut (Belum setara), yang tergolong reaksi autoredoks adalah... A. Cl2 + NaOH NaCl + NaClO 3 + H 2O B. HCl + NaOH NaCl + H 2O C. Fe 2O 3 + CO Fe + CO 2 D. K + H 2O KOH + H 2 E. KMnO 4 + HCl MnCl 2 + KCl + Cl 2 + H 2O 24. Reaksi berikut ini berlangsung dalam air: 2[Cu(Cn) 4] 2 2[Cu(Cn) 2] + (CN) 2 + 2CN Berikut ini pernyataan yang tidak benar adalah... A. Biloks Cu dalam reaktan = +2 B. Biloks Cu dalam produk = +1 C. Biloks Cu berubah dari +4 menjadi +2 D. Sebagian ion sianida dan CN mengalami reduksi E. Merupakan reaksi autoredoks 25. Dari reaksi kesetimbangan: 7MnO 4 2 (aq) + 4H + (aq) + O 2(g) MnO 2 (s) + 6MnO 4 (aq) + 4OH (aq) Kesimpulan yang benar adalah... A. Pada ph lebih besar dari 7 warna ungu permangatan berubah menjadi hijau B. Reaksi redok dapat berlangsung pada ph lebih kecil dari 7 C. Penambahan asam pada larutan menganat mengubah warna hijau menjadi ungu 6 D. Pada reaksi ke kanan bilangan oksidasi Mn berubah dari +6 menjadi +4 dan +7 E. Pada ph lebih asam, manganat berubah warna menjadi hijau MENENTUKAN OKSIDATORREDUKTOR 26. Pada reaksi redoks: MnO 2 + 2H 2SO 4 + 2NaI MnSO 4 + Na 2SO 4 + 2H 2O + I 2 yang berperan sebagai oksidator adalah... A. NaI B. H 2SO 4 C. Mn D. I E. MnO Pada reaksi: K 2Cr 2O 7 + FeCl 2 + HCl CrCl 3 + FeCl 3 + KCl + H 2O (reaksi belum setara), yang berperan sebagai oksidator adalah... A. K 2Cr 2O 7 B. FeCl 2 C. CrCl 3 D. FeCl 3 E. KCl 28. No I. II. III. IV. Reaksi H 2O 2 + 2KI + H 2SO 4 I 2 + K 2SO 4 + 2H 2O PbS + 4H 2O 2 PbSO 4 + 4H 2O 2H 2O 2 2H 2O + O 2 2AuCl 3 + 3H 2O 2 2Au + 6HCl + 3O 2 H 2O 2 bertindak sebagai oksidator terdapat pada reaksi... A. I, II, dan III B. I, III, dan IV C. II, III, dan IV D. I dan IV E. III dan IV 29. Pada reaksi: 3Cus + 8H + + 2NO 3 3Cu NO + 3S + 4H 2O, atom unsur yang mengalami oksidasi adalah... A. Cu B. N C. H D. S E. O 30. Pada reaksi: 2KMnO 4 + 5H 2C 2O 4 + 6HCl 2MnCl 2 + 2KCl + 10CO 2 + 8H 2O, yang berperan sebagai reduktro adalah... A. KMnO 4

7 B. H 2C 2O 4 C. HCl D. MnCl 2 E. CO 2 B. O 2 berperan sebagai oksidator C. Terjadi kenaikan bilangan oksidasi Fe D. Terjadi penurunan bilangan oksidasi atom H E. H 2O menjadi zat reaktan 31. Dalam reaksi redoks berikut: SnCl 2 + 2HCl + 2HNO 3 SnCl 4 + 2H 2O + 2NO 2, pereaksi yang tidak berperan sebagai reduktor adalah... A. SnCl 2 B. HCl C. HNO 3 D. SnCl 4 E. 2NO No I. II. III. IV. Reaksi MnO 2 + 4HCI MnCl 2 + 2H 2O + Cl 2 Pb 3O 4 + 8HCl 3PbCl 2 + 4H 2O + Cl 2 K 2Cr 2O HCl 2KCl + 2CrCl 3 + 7H 2O + 3Cl 2 SnCl 2 + 2HCl + 2HNO 3 SnCl 4 + 2H 2O + 2NO 2 Asam klorida yang berisfat pereduksi terdapat pada reaksi... A. I, II, dan III B. I, III, dan IV C. II, III, dan IV D. I, II, III, dan IV E. III dan IV 33. Pernyataan yang benar untuk reaksi: KClO 4 + Bi 2O 3 + KOH KCl + KbiO 3 + H 2O (reaksi belum setara) adalah... A. KClO 4 direduksi oleh KOH B. Bi 2O 3 direduksi oleh KClO 4 C. KCl adalah hasil oksidasi D. KBiO 3 adalah hasil oksidasi E. KOH dioksidasi oleh KClO Amonia (NH 3) sebagai bahan baku pembuatan pupuk urea dapat dibuat dari reaksi: 3H 2 + N 2 2NH 3. Pernyataan yang benar tentang reaksi tersebut adalah... A. H 2 berperan sebagai oksidator B. N 2 berperan sebagai reduktor C. Atom H mengalami penurunan bilangan oksidasi D. Atom N mengalami kenaikan bilangan oksidasi E. Atom N mengalami autoredoks 35. Dalam peristiwa perkaratan besi terjadi reaksi 4Fe + 3O 2 + 6H 2O 4Fe(OH) 3. Dar peristiwa tersebut, pernyataan yang tidak benar adalah... A. Fe berperan sebagai reduktor TATA NAMA SENYAWA BINER 36. Senyawa biner yang terdiri atas atom logam dan nonlogam adalah... A. NH 3 B. Na 2SO 4 C. KCl D. H 2O E. HF 37. Rumus kimia dari senyawa barium florida adalah... A. BaF B. BaF 2 C. BF D. BF 2 E. BaFO kimia dari N 2O 5 adalah... A. Nitrogen oksida B. Dinitrogen monoksida C. Dinitrogen pentoksida D. Nitrogen dioksida E. Dinitrogen pentaoksida 39. yang benar untuk senyawa N 2O 3 adalah... A. Nitrogen trioksida B. Nitrogen(II) monoksida C. Nitrogen(III) oksida D. Dinitrogen(III) oksida E. Dinitrogen(III) trioksida 40. Oksida fosfor dapat bereaksi dengan air menghasilkan asam fosfat. Rumus kimia dan nama yang benar dari oksida tersebut adalah... A. B. C. D. E. Rumus Kimia P 2O 3 P 2O 3 P 2O 5 P 2O 5 P 2O 5 Senyawa Fosfor(III) oksida Difosfor(III) trioksida Difosfor(V) pentaoksida Difosfor(V) oksida Fosfor(V) oksida 41. Molekul alumunium sulfat mengandung 2 atom Al, 3 atom S, dan 12 atom O. Rumus molekul senyawa tersebut adalah... A. AlSO 4 B. Al 2SO 4 C. Al 2(SO 4) 3 D. Al(SO 4) 3 E. Al 3(SO 4) 2 7

8 SMA IPA KELAS Di antara pasanganpasangan senyawa berikut, pasangan yang tergolong senyawa poliatomik adalah... A. B. C. D. E. Senyawa CO 2 dan H 2O P 2O 5 dan H 3PO 4 CuSO 4 dan HNO 3 CuS dan Cl 2 O 2 dan Al 2(SO 4) Garam inggris memiliki rumus molekul MgSO 4. IUPAC garam tersebut adalah... A. Magnesium(II) sulfat B. Magnesium(I) sulfat C. Magnesium sulfat D. Magnesium sulfida E. Magnesium sulfit 44. Rumus kimia dari asam fosfit adalah... A. HCl B. HNO 3 C. H 3PO 4 D. H 3PO 3 E. HPO Rumus kimia dan nama yang benar dari senyawasenyawa poliatomik berikut adalah... A. B. C. D. E. Rumus Kimia Na 3PO 4 Na 2HPO 4 Na 2S 2O 3 Na 2C 2O 4 NaClO 3 Senyawa Natrium trifosfat Natrium fosfat Natrium tiosilfat Natrium dioksalat Natrium klorit TATA NAMA SENYAWA ORGANIK 46. Senyawa nalkana yang tersusun dari 6 atom karbon disebut... A. Isobutana B. Oktuna C. Heptana D. Pentana E. Heksana 47. Rumus kimia asam format adalah... A. CH 3COOH B. C 3H7OH C. HCOOH D. C 2H 5OH E. C 2H 5COOH 48. dari senyawa CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 OH adalah... A. Pentanal B. Pentanol C. Butanal D. Butanoat E. Butanol 49. Rumus kimia yang termasuk senyawa asam organik adalah... A. C 3H 7OH B. C 3H 7COOH C. C 3H 7COH D. CH 3COOCH 3 E. CH 3COCH Kalsium oksida dapat berubah menjadi larutan basa bila dilarutkan dalam air pada suhu tertentu. larutan basa yang dimaksud adalah... A. Kalsium hidroksida B. Kalsium hidrogen oksida C. Kalsium dihidroksida D. Dikalsium hidroksida E. Kalsium dihidrooksida 8

9 B. Isian Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar! Reaksi oksidasi selalu diikuti reaksi (1), artinya kedua reaksi terjadi secara bersamasama. Pengertian reaksi redoks mengalami perkembangan, yaitu (2), menjadi (3), kemudian (4). Konsep yang terakhir inilah yang digunakan hingga sekarang. Menurut konsep ini, pada reaksi oksidasi terjadi (5), sedangkan pada reaksi reduksi terjadi (6). Atom yang melepas elektron akan mempunyai nilai biloks (7), sedangkan atom yang menerima elektron akan mempunyai nilai biloks (8). Atom atau molekul netral mempunyai nilai biloks (9). Jika dalam reaksi redoks zat yang mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sama, maka reaksi tersebut disebut (10). Senyawa (11) yang tersusun dari atom C dan atom H. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu (12), (13) dan (14). C 2H 5OH termasuk senyawa (15) yang mempunyai nama IUPAC (16), sedangkan CH 3COOH termasuk senyawa asam karboksilat yang mempunyai nama IUPAC (17). Senyawa anorganik terdiri dari senyawa biner dan senyawa (18). Oksidasi biner dari atom fosfor adalah P 2O 3 dan P 2O 5 yang mempunyai nama IUPAC (19) dan (20). C. Esai Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar! 1. a. Apa yang kamu ketahui tentang reaksi redoks? b. Apa yang terjadi pada biloks bila dalam suatu redoks suatu zat melepaskan elektron dan pasangan zat yang bereaksi menerima elektron? 2. a. Apa yang dimaksud bilangan oksidasi? b. Bagaimana menentukan bilangan oksidasi? 3. Tentukan apakah reaksireaksi berikut termasuk redoks atau bukan! a. SnCl 2 + Br 2 + 2HCl SnCl 4 + 2HBr b. N 2 + 3H 2 2NH 3 2 c. Cu2+ + SO 4 CuSO 4 d. CuO + H 2SO 4 CuSO 4 + H 2O e. 2K + H 2SO 4 K 2SO 4 + H 2 4. Hitunglah bilangan oksidasi Cl dalam senyawa: KCl, Cl 2, KClO 2, KClO 3, KClO 4! 5. Tuliskan unsur atau senyawa yang mengandung atom Mn dengan bilanganbilangan oksidasi: ), +2, +4, +6, +7! 9

10 SMA IPA KELAS Atom apa saja yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada reaksi berikut? (reaksi belum setara): KMnO 4(aq) + SnSO 4(aq) + H 2SO 4(aq) MnSO 4(aq) + Sn(SO 4) 2(aq) + K 2SO 4(aq) + H 2O(l) Apa peranan KMnO 4(aq) dan SnSO 4(aq)? 7. Tuliskan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam bentuk persamaan reaksi ion bagi reaksi redoks berikut! (reaksi tidak perlu disetarakan)! 8. Pada baterai alkalin terjadi reaksi: Zn(s) + 2MnO 2(s) ZnO(s) + Mn 2O 3(s) ketika baterai tersebut digunakan. Apakah reaksi tersebut merupakan reaksi redoks? Bila ya, tentukan zatzat yang berperan sebagai oksidator dan reduktornya! 9. Apa yang dimaksud dengan reaksi autoredoks? Tuliskan reaksi autoredoks yang berlangsung pada suhu tertentu, bila gas klor direaksikan dengan larutan KOH! 10. Pencemar udara (smog) diketahui mengandugn gas nitrogen dioksida. Adanya gas nitrogen dioksida di udara dapat menyebabkan hujan asam karena gas tersebut dapat bereaksi dengan air membentuk gas nitrogen monoksida dan asam nitrat. a. Tuliskan persamaan reaksi redoks yang terjadi! _ b. Berapakah biloks N dalam nitrogen dioksida, nitrogen monoksida, dan asam nitrat? _ c. Tentukan zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor! _ 11. Tentukan bilangan oksidasi Cr pada senyawa CrCl 3, Cr 2(SO 4) 3, K 2CrO 4, K 2Cr 2O 7! 12. Sebutkan nama senyawasenyawa biner berikut! a. NH 3 b. Cu 2O c. CuO d. H 2S e. SO Tuliskan rumus molekul dari senyawa berikut! a. Asam sulfat b. Asam sulfit c. Asam sulfida d. Asam fluorida e. Asam nitrat f. Asam nitrit g. Asam fosfit h. Asam fosfat 14. Berikan nama IUPAC pada senyawa organik berikut! a. Asam asetat _ b. Asam propionat _ c. Asam format _ 15. Berikan nama senyawa organik yang mempunyai struktur kimia berikut ini! a. CH 3 CH CH 2 CH 3 _ C 2H 5 10

11 b. CH 2 = C CH 2 CH 3 _ CH 3 c. CH 2 CH CH 2 C = C CH 2 CH 3 _ CH 3 CH 3 d. CH 3 CH CH 2 CH 3 OH O e. CH 3 CH 2 C OH 11

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA 1. BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi suatu unsur menggambarkan kemampuan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan menunjukkan bagaimana peranan elektron

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA 1. Konsep Reduksi Oksidasi (Redoks) No Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi 1 reaksi penambahan oksigen reaksi pengurangan oksigen 2 peristiwa pelepasan elektron Contoh : Cu Cu

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

Tata Nama Senyawa Kimia

Tata Nama Senyawa Kimia ~CO2 = KARBONDIOKSIDA ~NaCl = NATRIUM KLORIDA ~CH3COOH = CUKA / ASAM ASETAT ~H2SO4 = ASAM SULFAT ~Na2CO3 = NATRIUM KARBONAT ~MgCO3 = MAGNESIUM KARBONAT ~NaOH = NATRIUM KARBONAT ~(NH4)2SO4 = AMONIUM SULFAT

Lebih terperinci

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 MODUL 9 Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 I. Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR

TES PRESTASI BELAJAR TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : selasa/8 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS)

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS) BAB VI REAKSI REDUKSIOKSIDASI (REAKSI REDOKS) Telah dipelajari bahwa persamaan reaksi kimia menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, jumlah atomatom sebelum reaksi sama

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi 1. Standar Komptensi 2. Kompetensi Dasar : 3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi : 3.2 Menjelaskan

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

REAKSI OKSIDASI REDUKSI 6 REAKSI KSIDASI REDUKSI A. PENGERTIAN REDUKSI-KSIDASI B. ATURAN BILANGAN KSIDASI C. KSIDATR DAN REDUKTR D. REAKSI AUTREDKS (DISPRPRSI) E. PENERAPAN REAKSI REDKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI F. TATA NAMA

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

REAKSI OKSIDASI REDUKSI BAB 6 REAKSI OKSIDASI REDUKSI Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasireduksi

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI. A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI. A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya BAB 4 TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

Elektrokimia. Tim Kimia FTP Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan

Lebih terperinci

MAKALAH KIMIA. Tata Nama Senyawa Kimia

MAKALAH KIMIA. Tata Nama Senyawa Kimia MAKALAH KIMIA Tata Nama Senyawa Kimia DI S U S U N OLEH X.1 2015/2016 SMA NEGERI 2 BANTAENG KATA PENGANTAR Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.

Lebih terperinci

3. Sebagian dari daur nitrogen di alam, adalah sebagai berikut Urutan bilangan oksidasi nitrogen dimulai dari N 2, adalah.

3. Sebagian dari daur nitrogen di alam, adalah sebagai berikut Urutan bilangan oksidasi nitrogen dimulai dari N 2, adalah. Soal dan Pembahasan Reaksi Redok 20 butir Pilihan ganda 1. H 2 S dapat dioksidasi oleh KMnO 4 menghasilkan antara lain K 2 SO 4 dan MnO 2. Dalam reaksi tersebut setiap mol H 2 S melepaskan. A. 2 mol elektron

Lebih terperinci

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air KIMIA 2 KELAS X PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat digolongkan

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. KIMIA DASAR I PERTEMUAN 1 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari larutan beserta contohnya. 2. Menjelaskan perbedaan larutan

Lebih terperinci

MODUL KIMIA KELAS X TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

MODUL KIMIA KELAS X TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI MODUL KIMIA KELAS X TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. 1. Menentukan nama senyawa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM Sekolah : SMAN 16 SURABAYA Mata pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ******************************************************************************

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI A. RUMUS KIMIA B. TATA NAMA SENYAWA ANRGANIK C. PERSAMAAN REAKSI Materi tersusun oleh atom-atom, misalnya tembaga, jika tembaga kita potong menjadi dua bagian masing-masing

Lebih terperinci

Sulistyani, M.Si.

Sulistyani, M.Si. Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e.

LEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e. LEMBARAN SOAL 13 Mata Pelajaran : KMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 11 BAB VIII LARUTAN ASAM DAN BASA Asam dan basa sudah dikenal sejak dahulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti

Lebih terperinci

Oksidasi dan Reduksi

Oksidasi dan Reduksi Oksidasi dan Reduksi Reaksi kimia dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara antara lain reduksi-oksidasi (redoks) Reaksi : selalu terjadi bersama-sama. Zat yang teroksidasi = reduktor Zat yang tereduksi

Lebih terperinci

Untuk penamaan senyawa biner ionik yang dibentuk dari satu unsur logam dan satu

Untuk penamaan senyawa biner ionik yang dibentuk dari satu unsur logam dan satu Tata Nama Senyawa Kimia Bagaimana menyebutkan nama senyawa berdasrkan komponen penyusunnya? Apakah semua senyawa yang telah ditemukan memiliki nama khusus?dulu,senyawa dinamakan sesuai asal ditemukannya,misalnya,asam

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

Menuliskan nama senyawa kimia

Menuliskan nama senyawa kimia 81 Bab 6. Stoikiometri Standar Kompetensi Memahami terjadinya ikatan kimia Memahami konsep mol Kompetensi Dasar Menuliskan nama senyawa kimia Menjelaskan konsep mol Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum

Lebih terperinci

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks) 97 Nama : Kelompok : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit. Materi pokok : Konsep Redoks Standar Kompetensi : 3. Memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 1. Dari suatu percobaan daya hantar listrik suatu larutan diperoleh data sebagai berikut: Percobaan Larutan Lampu Gelembung gas 1 2 3 4

Lebih terperinci

Bab III Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi

Bab III Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Bab III Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi TUJUAN PEMBELAJARAN Sumber: Encarta 2005 Asam klorida sering digunakan untuk menguji material yang mengandung kalsium karbonat. Kalsium karbonat dengan asam

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal : 1 Juli 2016 Berlaku RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Gasal

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol Bank Soal Stoikiometri Kimia Bagian 2 Soal 1 Satu liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana (CH4) dan sisanya gas etana (C2H6) dibakar sempurna sesuai reaksi: CH4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 +

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2 SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA K I M I A 1). TEORI ARCHENIUS Asam adalah zat yang jika di dalam air melepaskan ion H +, dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion H +. jumlah ion H+ yang

Lebih terperinci

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112) TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10

Lebih terperinci

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Bab 3a Tabel Periodik Kapan unsur-unsur ditemukan? 8.1 1 ns 1 Konfigurasi elektron

Lebih terperinci

kimia TATA NAMA SENYAWA I

kimia TATA NAMA SENYAWA I K-13 Kelas X kimia TATA NAMA ENYAWA I Tujuan Pembelajaran etelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perbedaan antara senyawa biner dan poliatomik. 2. Memahami

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 1. Bilangan oksidasi dari unsur Mn pada senyawa KMnO4 adalah... A. +7 B. +6 C. +3 D. +2 E. +1 Jumlah bilangan oksidasi senyawa adalah nol, Kalium (K) mempunyai biloks +1 karena

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat.

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat. LEMBARAN SOAL 10 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2004 CALON TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2004 CALON TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2004 CALON TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA 2005 Bidang Kimia KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Bidang: KIMIA DASAR Materi ini dapat diunduh di https://arisarianto.wordpress.com Materi tambahan lainnya, kunjungi portal https://school.quipper.com/id/index.html buka kelas khusus SMAN MODEL TERPADU

Lebih terperinci

Asam + Oksida Basa Garam + air

Asam + Oksida Basa Garam + air MODUL JENIS - JENIS REAKSI dalam LARUTAN Jenis-Jenis reaksi antara lain : Reaksi Asam dan Basa Reaksi pendesakan logam Reaksi Metatesis ( Dekomposisi ) A. PENGGARAMAN Jenis-jenis Reaksi penggaraman : 1.

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT LARUTAN ELEKTROLIT 1. Pengertian Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan

Lebih terperinci

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga Bab 7 Soal-Soal Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Larutan Penyangga 1. Berikut ini yang merupakan pasangan asam basa terkonjugasi (A) H 3 O + dan OH

Lebih terperinci

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REDOKS dan ELEKTROKIMIA REDOKS dan ELEKTROKIMIA Overview Konsep termodinamika tidak hanya berhubungan dengan mesin uap, atau transfer energi berupa kalor dan kerja Dalam konteks kehidupan sehari-hari aplikasinya sangat luas mulai

Lebih terperinci

MODUL 4. Peranan Elektrolit dalam Tubuh

MODUL 4. Peranan Elektrolit dalam Tubuh MODUL 4 MODUL 4 Peranan Elektrolit dalam Tubuh i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial

Lebih terperinci

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 14 Sesi NGAN Review II A. ELEKTROLISIS 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 O 4H + + O 2

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII 1. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr= 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air.

Lebih terperinci

Reaksi dalam larutan berair

Reaksi dalam larutan berair Reaksi dalam larutan berair Drs. Iqmal Tahir, M.Si. iqmal@gadjahmada.edu Larutan - Suatu campuran homogen dua atau lebih senyawa. Pelarut (solven) - komponen dalam larutan yang membuat penuh larutan (ditandai

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN TRY OUT 1 KOMPETISI KIMIA NASIONAL 2017

SOAL DAN PEMBAHASAN TRY OUT 1 KOMPETISI KIMIA NASIONAL 2017 1. Nomor atom unsur A, B, C, D, dan E berturut-turut 6, 8, 9, 16, 19. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah a. A dan D d. D dan C b. C dan E e. A dan B c. B dan E Jawaban : b ikatan ion

Lebih terperinci

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Soal-soal Redoks dan elektrokimia 1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53

Lebih terperinci

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8 BAB 8 BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8.5 SEL ACCU DAN BAHAN BAKAR 8.6 KOROSI DAN PENCEGAHANNYA

Lebih terperinci

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2)

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2) Cara Perubahan Bilangan Oksidasi 1. Tentukan bilangan oksidasi dari atom yang mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dan penurunan biloks (reduksi). 2. Setarakan (samakan) nilai kenaikan dan penurunan biloks

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11 1. Garam dengan kelarutan paling besar adalah... A. AgCl, Ksp = 10-10 B. AgI, Ksp = 10-16 C. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-12 D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x 10-49 E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11 Jadi garam dengan

Lebih terperinci

Teori Asam-Basa Arrhenius

Teori Asam-Basa Arrhenius Standar Kompetensi emahami terapannya. sifatsifat larutan asambasa, metode pengukuran, dan Kompetensi Dasar enjelaskan teori asam basa menurut Arrhenius mengklasifikasi berbagai larutan asam, netral, dan

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 9 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 176 KIMIA X SMA S AL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Suatu zat padat dilarutkan dalam air, ternyata larutannya dapat menghantarkan arus listrik. Pernyataan yang benar tentang

Lebih terperinci

1 E50 KIMIA IPA SMA/MA

1 E50 KIMIA IPA SMA/MA 1 E50 1. Unsur Li, Na, dan K terletak dalam satu golongan. Pernyataan berikut yang benar adalah... A. unsur Na memiliki energi ionisasi terbesar B. unsur Li paling mudah melapas elektron C. ketiga unsur

Lebih terperinci

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN 2010-2011 Mata Pelajaran : Kimia Hari/Tanggal : Minggu, 10 Mei 2011 Waktu : 120 menit 1. Perhatikan beberapa perubahan materi berikut!

Lebih terperinci

Soal 2.1. unsurnya dan menghasilkan. Penyelesaian. Perbandingan unsur-unsur Zn : O : P 25,40 : 16,58 : 8,02 65,

Soal 2.1. unsurnya dan menghasilkan. Penyelesaian. Perbandingan unsur-unsur Zn : O : P 25,40 : 16,58 : 8,02 65, Soal. Seng fosfat digunakan sebagai semen gigi. Sebanyak 50,00 mg sampel dihancurkan menjadi unsur-unsurnya unsurnya dan menghasilkan 6,58 mg oksigen,, 8,0 mg fosforus, dan 5,40 mg seng. Tentukan rumus

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Elektron ditemukan oleh. A. J.J. Thomson D. Henri Becquerel

Lebih terperinci

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi

Lebih terperinci

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI

REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI BAB 8 REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI Gambar. 8.1 Reaksi oksidasi pada pelapisan logam. Sumber: Ensiklopedi Sains & Kehidupan Pada pelajaran kedelapan ini akan dipelajari tentang definisi reaksi oksidasi dan

Lebih terperinci

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

1. Bilangan Oksidasi (b.o) Reaksi Redoks dan Elektrokimia 1. Bilangan Oksidasi (b.o) 1.1 Pengertian Secara sederhana, bilangan oksidasi sering disebut sebagai tingkat muatan suatu atom dalam molekul atau ion. Bilangan oksidasi bukanlah

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. 70 Konfigurasi electron dari unsur 1 Ga adalah. A. 2

Lebih terperinci

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8 1. Pada suatu suhu tertentu, kelarutan PbI 2 dalam air adalah 1,5 x 10-3 mol/liter. Berdasarkan itu maka Kp PbI 2 adalah... A. 4,50 x 10-9 B. 3,37 x 10-9 C. 6,75 x 10-8 S : PbI 2 = 1,5. 10-3 mol/liter

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI BAB V STOIKIOMETRI Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana

Lebih terperinci

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami pengertian, rumus umum, serta tata nama senyawa hidrokarbon

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI Definisi Reduksi Oksidasi menerima elektron melepas elektron Contoh : Mg Mg 2+ + 2e - (Oksidasi ) O 2 + 4e - 2O 2- (Reduksi) Senyawa pengoksidasi adalah zat yang mengambil elektron

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2 SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34

Lebih terperinci

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA OLIMPIADE KIMIA INDONESIA OLIMPIADE SAINS NASIONAL SELEKSI KABUPATEN / KOTA UjianTeori Waktu 2 Jam Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat

Lebih terperinci

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut. Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut.

Lebih terperinci

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION 1 LOGO Analisis Kation 2 Klasifikasi Kation Klasifikasi kation yang paling umum didasarkan pada perbedaan kelarutan dari: Klorida (asam klorida) Sulfida, (H 2

Lebih terperinci

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na. 20 Soal + pembahasan. 1. Unsur-unsur golongan alkali disusun dengan meningkatnya nomor atom, yaitu : Li, Na, K, Rb dan Cs. Sifat-sifat golongan alkali yang betul adalah. A. sifat reduktor Na lebih kuat

Lebih terperinci

Tata Nama Senyawa & Persamaan Kimia

Tata Nama Senyawa & Persamaan Kimia Tata Nama Senyawa & Persamaan Kimia TATA NAMA SENYAWA Tata Nama Senyawa Senyawa Anorganik Senyawa Organik Senyawa biner Senyawa Poliatomik Senyawa Asam Senyawa Basa Logam - Nonlogam Nonlogam- Nonlogam

Lebih terperinci

Kimia Proyek Perintis I Tahun 1979

Kimia Proyek Perintis I Tahun 1979 Kimia Proyek Perintis I Tahun 979 PP I-79-5 Kalsium mempunyai nomor 0, susunan elektron pada kulit K, L, M, N adalah A., 8, 0, 0 B., 8, 9, C., 8, 8, D., 8, 6, 4 E., 8,, 8 PP I-79-5 Larutan molal NaOH (BM

Lebih terperinci

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Bab 16 Asam dan Basa Asam Memiliki rasa masam; misalnya cuka mempunyai rasa dari asam asetat, dan lemon serta buah-buahan sitrun

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

Reaksi Oksidasi-Reduksi

Reaksi Oksidasi-Reduksi Reaksi ksidasireduksi Reaksi yang melibatkan transfer Elektron disebut ksidasireduksi atau Reaksi Redoks ksidasi adalah hilangnya Elektron suatu reaktan Reduksi adalah penangkapan Elektron oleh reaktan

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL UjianTeori Waktu: 100 menit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Isotop terdiri dari A. 13 proton, 14 elektron dan 27

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA

PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Bab 16 Asam dan Basa Asam

Lebih terperinci

Reaksi dalam Larutan Encer (Reactions in Aqueous Solution) Abdul Wahid Surhim 2014

Reaksi dalam Larutan Encer (Reactions in Aqueous Solution) Abdul Wahid Surhim 2014 Reaksi dalam Larutan Encer (Reactions in Aqueous Solution) Abdul Wahid Surhim 2014 Molaritas Sasaran Pembelajaran Elektrolit dan non-elektrolit Persamaan kimia Menuliskan persamaan molekul, ion, dan net

Lebih terperinci