STUDI KEAMANAN SUPLAI ENERGI LISTRIK BALI SAMPAI DENGAN TAHUN 2025

Transkripsi

1 E-Joural E-Joural Vol STUDI KEAMANAN SUPLAI ENERGI LISTRIK BALI SAMPAI DENGAN TAHUN 5 I G G B Prabu Wisesa, W G Ariastaa, IW Sukerayasa Jurusa Tekik Elektro, Fakultas Tekik, Uiversitas Udayaa Prabhuwisesa@gmailcom, w_ariastia@yahoocom, sukerayasa@uudacid,, Abstrak Sistem kelistrika Bali smempuyai daya mampu utuk meyuplai eergi sebesar 68 MW, daya mampu tersebut didapatka dari suplai eergi listrik dari pembagkit Gilimauk, pembagkit Pesaggara, pembagkit Pemaro da kabel laut Kriteria N- merupaka kodisi dimaa salah satu peyedia teaga listrik dega uit pembagkita terbesar keluar dari sistem atau tidak beroperasi baik akibat kerusaka atau perawata bisa pembagkit atau salura trasmisi) Berdasarka pertumbuha beba pucak sistem kelistrika Bali, tahu sistem kelistrika Bali medapat suplai eergi dari Salura Udara Tegaga Ekstra Tiggi SUTET) sebesar 5 MW, diprediksi daya mampu sistem Bali mejadi 88 MW kodisi ii membuat sistem kelistrika Bali dikataka ama utuk meyuplai eergi listrik Tahu 5 beba pucak sistem kelistrika Bali sebesar 6 MW, apabila terjadi kriteria N- dalam hal ii adalah Salura Udara Tegaga Ekstra Tiggi SUTET) keluar dari sistem maka dipastika bahwa Bali aka kekuraga suplai eergi listrik Kata kuci : Salura Udara Tegaga Ekstra Tiggi SUTET) PENDAHULUAN Bali adalah salah satu destiasi tujua wisatawa macaegara maupu domestik Utuk meujag kepariwisataa Pulau Bali da memeuhi kebutuha listrik masyarakat Bali, peyalura teaga listrik mejadi perhatia utama Berdasarka Racaga Usaha Peyediaa Teaga Listrik RUPTL) Bali tahu - diketahui bahwa kebutuha eergi listrik di Bali aik secara sigifika dari tahu ke tahu [] Dega pertumbuha beba yag cukup sigifika, harus diimbagi dega peigkata kapasitas suplai daya listrik Higga bula November 4, tercatat beba pucak sistem Bali telah mecapai 78 MW Dega beba pucak yag mecapai 78 MW sedagka total suplai daya yag tersedia 68 MW, dega demikia cadaga daya sistem Bali sebesar 448 MW [] Dega cadaga haya sebesar 448 MW sistem kelistrika Bali sagat riska aka terjadiya pemadama Berbagai solusi tegah dilakuka utuk mejami peyalura eergi listrik di Pulau Bali Salah satu upaya yag dilakuka adalah dega peambaha kabel laut iterkoeksi Jawa-Bali sirkuit da 4 dega kapasitas masig masig MW Selai kabel bawah laut saat ii sedag direcaaka utuk meambah pasoka eergi listrik Bali berupa peigkata pasoka dari Jawa, dega sistem iterkoeksi Jawa Bali Salura Udara Tegaga Ekstra Tiggi SUTET) 5 kv [] SUTET 5 kv iterkoeksi Jawa-Bali aka melitasi Selat Bali da dioperasika pada sistem kelistrika Bali utuk memeuhi kebutuha eergi listrik Bali Sistem kelistrika Bali juga medapat tambaha pasoka dari PLTU Celuka Bawag dega tahap awal tahu dega kapasitas MW, kemudia tahap dua tahu 7 kembali medapat pasoka sebesar 5 MW da tahap terakhir tahu 9 medapat tambaha suplai sebesar 5 MW, sehigga total pembagkita celukabawag higga tahu 5 sebesar 8 MW [4] Kriteria N- merupaka kodisi dimaa salah satu peyedia teaga listrik dega uit peyuplai eergi listrik terbesar keluar dari sistem atau tidak beroperasi baik akibat kerusaka atau perawata, sehigga sisa pasoka yag tersedia harus dapat memeuhi kebutuha beba pada suatu sistem kelistrika di daerah tersebut [5] Melihat kodisi tersebut, maka pada peelitia ii dega megacu pada aalisis prediksi pola beba pucak, eraca 68

2 E-Joural E-Joural Vol daya da ideks kriteria N-, sehigga diketahui eergi yag tidak tersuplai apabila cadaga daya miimum dalam keadaa kriteria N- megakibatka sisa pasoka listrik tidak dapat meyuplai beba yag dibutuhka pada sistem kelistrika Bali Utuk megetahui pola beba sistem kelistrika Bali higga tahu 5 da keamaa suplai eergi listrik Bali sampai dega tahu 5 jika salah satu peyuplai eergi listrik terbesar keluar dari sistem atau tidak beroperasi baik akibat kerusaka atau perawata sehigga dapat diketahui bagaimaa kodisi peyalura pasoka listrik utuk memeuhi kebutuha beba pada sistem kelistrika Bali sesuai sisa pasoka yag tersedia KAJIAN PUSTAKA Kebutuha beba dari suatu daerah tergatug dari daerah, peduduk, stadar kehidupa, recaa pegembaga sekarag da masa yag aka datag, harga daya, da sebagaiya Pada umumya dapat dibagi dalam katagori sebagai berikut [6] : Perumaha Domestik) yag terdiri dari peeraga, kipas agi, alat-alat rumah tagga misalya lemari es, alat pedigi ruaga AC), setrika listrik, kompor listrik, da lai lai Komersial, terutama terdiri atas peeraga utuk toko-toko, reklame, alat-alat listrik laiya yag dipakai pada bagua pedagag seperti toko-toko, restora, pasarpasar, da sebagaiya Idustri, terdiri dari idustri rumah tagga Idustri kecil, idustri meegah, idustri besar da idustri berat 4 Kota publik), beba ii adalah utuk peeraga jala yag selalu tetap meyala sepajag malam Beba laiya seperti lampu tama, terutama pada waktu malam, lampu lalulitas, air macur utuk tama kota, da sebagaiya Utuk memperkiraka kebutuha beba listrik terdapat bermacam-macam metode yag dapat diguaka Ada empat metode yag serig diguaka oleh perusahaa-perusahaa listrik yaitu [7] : Metode aalitik, yaitu model yag dibagu berdasarka data da aalisa pegguaa akhir teaga listrik pada setiap sektor pemakai Metode ekoometri, yaitu model yag dibagu berdasarka kaidah ekoomi da statistik Metode kotak hitam Black Box) atau yag biasa disebut juga metode kecederuga, yaitu model yag dibagu berdasarka hubuga data masa lalu tapa memperhatika faktor-faktor peyebab pegaruh ekoomi, iklim, tekologi da sebagaiya), model ii biasaya diguaka orag utuk peramala jagka pedek 4 Peggabuga beberapa metode, yaitu suatu model yag meggabugka dua atau lebih metode peramala Disii diguaka peggabuga metode aalitik da ekoometri Prakiraa Jumlah Pelagga Listrik Per Rumah Tagga Pertumbuha jumlah pelagga rumah tagga diasumsika dipegaruhi oleh tigkat pertumbuha ekoomi PDRB) yag ditujukka dega faktor pelagga atau rasio pertumbuha pelagga rumah tagga terhadap pertumbuha PDRB Prakiraa jumlah pelagga rumah tagga ditetuka dega persamaa ), [7] : /) Dimaa : = Jumlah pelagga rumah tagga total pada tahu t = Jumlah pelagga rumah tagga total pada tahu t- = Faktor pelagga rumah tagga tahu = Pertumbuha PDRB sektor rumah tagga %) Utuk pertumbuha sektor komersil,sektor publik da idustri persamaa sama dega sektor rumah tagga yag membedaka haya dari gologa pelagga Prakiraa Kosumsi Eergi Per sektor Rumah Tagga Perubaha kosumsi eergi listrik diasumsika dipegaruhi oleh perubaha tigkat pedapata domestik regioal bruto PDRB) da ditambah dega kosumsi eergi peambaha pelagga rumah tagga Elastisitas eergi terhadap PDRB rasio pertumbuha eergi terhadap pertumbuha PDRB) Prakiraa Kosumsi Eergi ditetuka dega persamaa ),[7] : 69

3 E-Joural E-Joural Vol, )+ )- ) * Pegumpula da aalisis data PDRB Per da Data Kosumsi Eergi Per tahu higga 4 Melakuka prediksi Kosumsi eergi per tahu, beba pucak sistim kelistrika Bali da pola beba haria tahu higga tahu 5 Membuat Neraca Daya Sistem Kelistrika Bali tahu higga 5 Dimaa : = Kosumsi eergi rumah tagga total pada tahu t = Kosumsi eergi rumah tagga pada tahu t- = Peambaha pelagga rumah tagga pada tahu t = Rata-rata kosumsi per pelagga rumah tagga = Elastisitas eergi sektor rumah tagga = Pertumbuha PDRB sektor rumah tagga %) Utuk Kosumsi eergi listrik sektor komersil,sektor publik da sektor idustri persamaa sama dega sektor rumah tagga yag membedaka dari persamaa tersebut haya dari jumlah kosumsi per serktor masig - masig Eergi Produksi da Beba Pucak 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4 Perhituga Per 4 Perhituga Prakiraa jumlah Pelaga Per Perhituga prakiraa jumlah pelagga Provisi Bali dari sektor rumah tagga, sektor komersial, sektor publik da sektor idustri maka dapat diketahui prakiraa kebutuha eergi listrik total Provisi Bali sampai tahu 5 Perhituga pelagga Rumah Tagga dihitug megguaka persamaa ) :,, Utuk meghitug eergi produksi da beba pucak diguaka persamaa),4) [7] : Dimaa: = Eergi produksi pada tahu t = Eergi terjual PLN total pada tahu t = Rugi-rugi trasmisi da distribusi pada tahu t = Beba pucak tahu t = Faktor beba pada tahu t %) METODOLOGI PENELITIAN Peelitia dilakuka di Laboratorium Riset Maajeme Eergi Listrik, Jurusa Tekik Elektro, Uiversitas Udayaa Waktu pelaksaaa peelitia dimulai pada bula September 4 Sumber data dalam pembahasa ii berupa data sekuder yag diperoleh dari PT PLN Persero) UBS PB Sub Regio Bali da PT PLN Persero) Area Pegatur Beba APB) Bali, serta Bada Pusat Statistik Bali da studi literatur Tekik pegumpula data yag diguaka adalah berdasarka metode peelaaha kepustakaa Lagkah peelitia dalam peelitia tugas akhir ii dilakuka dalam beberapa tahapa sebagai berikut: ) Pelagga ) 4) )- )) Dari perhituga prakiraa jumlah pelagga utuk perhituga sektor komersil,sektor publik da sektor idustri perhituga sama dega sektor rumah tagga dimaa yag membedaka dari perituga per sektor tersebut dilihat dari peggologa jumlah pelagga dari sektor masig masig Hasil perhituga prakiraa jumlah pelagga selegkapya dapat dilihat pada Tabel Tabel prakiraa jumlah pelagga total teaga listrik di Provisi Bali setiap tahu, yag merupaka prakiraa jumlah pelagga sektor rumah tagga, komersial, publik da idustri Sedagka pertumbuha jumlah pelagga setiap sektor digambarka dalam Gambar Dari Gambar terlihat bahwa jumlah pelagga teaga listrik di pulau Bali cukup meigkat sigifika, dimaa jumlah pelagga pada sektor rumah tagga sagat medomiasi pertumbuha Sedagka pada sektor komersil, sektor publik da sektor idustri turut megalami pertumbuha meskipu tidak drastis seperti sektor rumah tagga 7

4 E-Joural E-Joural Vol Tabel Prakiraa Jumlah Pelagga Listrik Per Tahu Total Jumlah Rumah Tagga Komersial Publik Idustri Pelagga / ) /,,89 7,957 76,7,9,6,67 6,9,444 78,75 8,4,,54,86 7,78,6 87,46 86,445,57,454,67 8,7,5 97,9 9,765,8,56,7 9,468,864 7,667 97,4,6,676,5,574,57 9,496,49,,799,88,687,89,65 9,77,55,9,64,89,6 47,96 6,59,8,75,467,99,575 6,68,7,46,9,5 4,79,6 8,7,4,4,94, 5,8,79,7 9,96,458,57,88 Gambar Grafik Jumlah pelagga Listrik Per sektor 4 Perhituga Prakiraa Kosumsi Eergi Per Hasil perhituga prakiraa kosumsi eergi Provisi Bali per sektor dapat megetahui prakiraa kebutuha eergi listrik total Provisi Bali sampai tahu 5 Perhituga pelagga Rumah Tagga dapat dihitug megguaka persamaa ) : * ) Utuk sektor laiya prakiraa perhituga sama dega sektor rumah tagga dimaa yag membedaka perhituga dari masigmasig sektor adalah tahu kosumsi per sektorya Hasil dari perhituga Prakiraa kosumsi eergi sampai dega tahu 5 dapat dilihat pada Tabel Tabel Prakiraa Kosumsi Eergi Total di Bali Tahu -5 RumahTagga GWh) Total Kosumsi Komersial Publik Idustri Eergi GWh) GWh) GWh) GWh),9694, ,96 6,968, ,696 7,66546, ,77 8,88, ,97 9,5585, ,858 4,786, ,687 4,6788,4458, ,6795 5,8,7984, ,7785 6,8569,5, ,46 4 6,978,7788, , ,866,7649, ,948 Tahu Tabel meujukka prakiraa total kosumsi eergi listrik di Provisi Bali sampai tahu 5 yag merupaka hasil prakiraa kosumsi eergi dari 4 sektor yaitu sektor rumah tagga, sektor komersial, sektor publik da sektor idustri Utuk grafik pertumbuha dapat dilihat pada Gambar /+ ) 4 7 4

5 E-Joural E-Joural Vol Bali keluar atau tidak berfugsi maka pada pertegaha tahu 7 sistem kelistrika Bali sudah tidak mampu utuk meyuplai beba sistem kelistrika Bali Grafik yag ditampilka pada Gambar diperoleh bedasarka persamaa ) da 4) Adapu perhituga adalah: Gambar Grafik Kosumsi Eergi total Per Gambar terlihat bahwa jumlah kosumsi eergi listrik di pulau Bali meigkat sigifika, dimaa jumlah pelagga pada sektor rumah tagga sagat medomiasi pertumbuha seperti yag telah diperlihatka pada Gambar Sedagka pada sektor komersil, sektor publik da sektor idustri turut megalami pertumbuha meskipu tidak drastis seperti sektor rumah tagga Peigkata komsumsi eegri listrik pada sektor rumah tagga sagat meigkat karea sektor rumah tagga megguaka eergi listrik hampir 4 jam dalam sehari 4 Aalisis Tidak Tersuplaiya Beba Sistem Kelistrika Bali Tahu sampai dega 5 Beba pucak Provisi Bali pada tahu adalah sebesar 877, MW, total daya mampu sebesar 67,9 MWUtuk pemeuha kebutuha listrik di Bali, suplai daya listrik diperoleh dari trasmisi Jawa Bali, kabel laut,,,4 sebesar 6 MW, PLTD tambaha dega daya mampu 6 MW, serta pembagkita kelistrika Bali 647,5 MW sehigga total suplai sistem kelistrika Bali 67 MW Pada tahu 7 sistem kelistrika Bali memiliki beba pucak mecapai 69 MW, dega total daya mampu sebesar 9 MW, bila uit terbesar keluar MW) maka total daya mampu mejadi 99,9 MW dega kodisi tersebut sistem kelistrika Bali tidak dapat mesuplai beba pucak sebesar 76,4 MW Pada tahu diperkiraka sistem kelistrika Bali medapat tambaha suplai dari SUTET sebesar 5 MW, dimaa total daya mampu mejadi 87 MW, jika terjadi kodisi - dimaa uit terbesar peyuplai sistem kelistrika EP ET4 LT4 EP 4948,75 GWh,779 EP 4948,75 GWh,9 EP= 54,6 GWh BP EP * 876 * LF BP 54,6 * 876 * 8, BP 76 MW Gambar Grafik Neraca Daya Sistem Kelistrika Bali sampai dega 5 Pada beba haria tahu 5, beba yag tidak dapat disuplai terjadi pada saat Sistem Kelistrika Bali berada pada beba pucak sekitar pukul 8 sampai dega wita terutama pada tahu sampai dega 7 Khusus pada tahu 8 da 9 beba yag tidak dapat disuplai terjadi pada pukul sampai dega wita, ii dikareaka beba yag semaki meigkat, tetapi belum ada peambaha suplai listrik Pada tahu terdapat peambaha suplai sebesar 5 MW berupa SUTET 5 kv utuk meyuplai beba Sistem Kelistrika Bali, sehigga pada tahu beba pucak terjadi 5 7 5

6 E-Joural E-Joural Vol pada pukul 9 Namu pada tahu tetap terdapat beba yag tidak dapat disuplai sebesar 8,7 MW megigat meigkatya beba pucak tiap tahu Bertambahya pasoka daya berupa STUET 5 kv sebesar 5 MW pada tahu tidak bertaha lama utuk dapat meyuplai peigkata beba Sistem Kelistrika Bali higga tahu 5 Pada tahu Sistem Kelistrika Bali sudah mulai krisis karea pada pukul wita sampai dega wita beba sudah tidak dapat disuplai lagi Pada tahu haya dapat meyuplai beba dari wita higga 8 wita, sedagka pada tahu haya dapat meyuplai beba dari pukul sampai dega 7 wita Pada tahu 4 da tahu 5 Sistem Kelistrika Bali sudah tidak dapat meyuplai beba karea dalam kriteria N-, beba Sistem Kelistrika Bali melebihi daya mampu pembagkit Sistem Kelistrika Bali 5 SIMPULAN DAN SARAN 5 Simpula Berdasarka hasil peelitia, kosumsi eergi Provisi Bali dari Tahu higga tahu 5 megalami pertumbuha yag sagat sigifika, dimaa pada tahu 5 mecapai 94,8 GWh dega pembagia utuk sektor rumah tagga 786,6 GWh, sektor komersil 764,9 GWh, sektor publik 65,76 GWh, sektor Idustri 66,4 GWh Dega meigkatya kosumsi eergi Provisi Bali maka aka berpegaruh terhadap pertumbuha beba pucak Sistem Kelistrika Bali dari tahu ke tahu Pada Tahu 5 mecapai 6,4 MW dega daya suplai eergi pada Tahu 5 sebesar 87,9 MW Dalam Kriteria N- pada tahu pukul 9 wita terjadi beba pucak sebesar 877, MW dega suplai 867,9 MW maka provisi Bali kekuraga suplai 9,4 MW Pada tahu diperkiraka Provisi Bali juga kekuraga suplai sebesar 5,7 MW, sedagka pada tahu 5 terjadi kekuraga eergi yag sagat besar sekitar 87,58 MW Sistem Kelistrika Bali tidak dapat meyuplai eergi listrik jika terjadi kriteria N- dari tahu higga 5 dega total 954,86 MWh yag membuat Sistem Kelistrika Bali tidak ama da rawa terjadi pemadama 5 Sara Bedasarka peelitia yag telah dilakuka disaraka utuk meghemat pemakaia eergi Listrik dikareaka kebutuha aka eergi listrik dari tahu ke tahu selalu meigkat DAFTAR PUSTAKA [] Juiastra,I Nyoma, Aalisis Susut Eergi Pada Sistem Kelistrika Bali Sesuai Recaa Operasi SUTET 5 kv Tekik Elektro Uiversitas Udayaa [] PT PLN Persero) UBS PB Sub Regio Bali da PT PLN Persero) Area Pegatur Beba APB) Bali [] Program Studi Magister Tekik Elektro Lapora Kajia Pembagua SUTET 5 kv di Bali Uiversitas UdayaaDepasar [4] PTPLN persero) Racaga Usaha Peyediaa Teaga Listrik - [5] William DSteveso,Jr, Alih Bahasa IrKamal Idris, Aalisa Sistem Teaga Listrik, Peerbit : Erlagga, Jakarta,994 [6] Pabla Terjemaha Abdul Hadi)Sistem Distribusi Daya Listrik,Erlagga :Jakarta986 [7] Karmiata, I Putu Metode da Model Prakiraa kebutuha Listrik PTPLN persero) Kator Pusat : Jakarta 6 7 6