Implementasi Penyimpanan Data Sensor Nirkabel dengan MongoDB pada Lingkungan IOT Menggunakan Protokol MQTT
|
|
- Yenny Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm Implementasi Penyimpanan Data Sensor Nirkabel dengan MongoDB pada Lingkungan IOT Menggunakan Protokol MQTT Pramudya Mahardika Kusumawardhana 1, Mochammad Hannats Hanafi Ichsan 2, Rakhmadhany Primananda 3 Program Studi Teknik Informatika, 1 pramudyamahardikak@gmail.com, 2 hanas.hanafi@ub.ac.id, 3 rakhmadhany@ub.ac.id Abstrak Internet of things (IoT) adalah konsep komunikasi machine to machine atau machine to application yang mempunyai sudut pandang bahwa miliaran sensor, aktuator dan benda sehari-hari dapat dapat terhubung ke internet. salah satu protokol yang terdapat dalam Internet of Things adalah protokol Message Queue Telemetry Transport (MQTT) yang berguna dalam menghemat sumber daya dan menghemat pengiriman ukuran paket data. Karena itu, sangat penting untuk mempelajari kemampuan dari sistem IoT yang moderen untuk menangani perubahan yang akan datang dari perangkat-perangkat lain. Hal yang akan datang di masa depan adalah tentang media penyimpanan data IoT tersebut. Diperlukan sistem basis data yang bersifat fleksibel dimana dapat langsung menerima data dari perangkat IoT tersebut. Dalam pengujian ini penulis mengevaluasi performansi dari sistem basis data Not Only SQL (NoSQL) MongoDB terhadap protokol MQTT. Pada penelitian ini parameter yang digunakan untuk melakukan pengujian perfromansi adalah Load Testing. Proses penerapan protokol MQTT untuk media transmisi data sensor menggunakan mikrokontroller NodeMCU dengan metode Publish and Subscribe. Metode Load Testing dipilih sebagai salah satu teknik untuk menguji relasi antara waktu eksekusi MongoDB untuk menyimpan data dari pembacaan sensor lewat protokol MQTT. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa NodeMCU dapat dikonfigurasi dengan MQTT, dengan hasil 75% akurasi keberhasilan koneksi dari rentan 4 meter sampai 20 meter. Dari penelitian juga didapatkan bahwa waktu eksekusi MongoDB untuk menyimpan 50 sampai 1500 data tanpa harus ada basis datanya diperlukan waktu kurang dari 0.5 detik, dan waktu eksekusi MongoDB untuk menyimpan 50 sampai 1500 data tersebut diperlukan waktu kurang dari 0.2 detik. Kata kunci Internet of Things, MQTT, MongoDB, NoSQL, Performansi Abstract Internet of Things (IoT) is the machine-to-machine or machine to application communication concept which has the vision that billion of sensors, actuators, and many daily devices could be connected to the internet. Message Queue Telemetry Transport (MQTT) is one of the protocol included in Internet of Things which is useful to save power and reduce the size of packet data messaging. Therefore, it is important to study the ability of modern IoT systems to handle high rates of data updates coming from devices. The upcoming thing in the future is about storage media to handle the IoT data, such as a database system to store the data. A flexible database which could handle the data from the IoT device is required. The writer in this work will evaluated the performance of Not Only SQL (NoSQL) MongoDB Database towards MQTT Protocol. In this work, writer use the parameter for the performance testing is the Load Testing. The process practice for the MQTT Protocol as a sensor data transmission media uses NodeMCU microcontroller with the publish and subscribe method. Load Testing method was choosen as a technique to test the relation between the execution time of MongoDB to store the data of the sensor from MQTT protocol. From this work, claimed that NodeMCU could be configurated with MQTT Protocol, with a 75% accuracy of success for connection within the range from 4 meter to 20 meter. From this work we also got that the execution time for MongoDB to store 50 to 1500 data without the database being configured is less than 0.5 Second, and the execution time for MongoDB to store 50 to 1500 data if the database was already set needs less than 0.2 second to store. Keywords: Internet of Things, MQTT, MongoDB, NoSQL, Performance Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 3391
2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer PENDAHULUAN Internet of Things (IoT) merupakan konsep komunikasi machine to machine atau machine to application yang diturunkan dari teknologi Wireless Sensor network atau bisa disingkat dengan WSN. IoT mulai diperkenalkan oleh Kevin Ashton pada tahun Salah satu protokol komunikasi machine to machine yang pada implementasinya berguna untuk menghemat sumber daya adalah Message Queue Telemetry Transport (MQTT). MQTT adalah jenis protokol komunikasi data sentris yang memanfaatkan mekanisme publish-subscribe menggunakan protokol TCP/IP sebagai latar belakang komunikasinya. (Andy Stanford-Clark dan Hong Linh Truong, 2013) Internet of Things merepresentasikan artitekstur yang hibrida, yang mempunyai arti bahwa IoT dapat memiliki arsitektur subsistem berbeda-beda. (Vladislavs Aleksandrovičs, Eduards Filičevs, Jānis Kampars, 2016) Dari uraian di atas dapat digunakan pendekatan komunikasi data-sentris, di mana Informasi disampaikan ke penerima yang tidak berdasarkan alamat jaringan aslinya melainkan berdasarkan ketertarikan dan konten. Salah satu contoh komunikasi data-sentris yang terkenal adalah Publish/Subscribe (pub/sub) sistem pesan yang sudah banyak digunakan di perusahaan jaringan, terutama karena skalabilitas dan topologi jaringan yang dinamis. Penggunaan sistem pub/sub perusahaan kedalam WSN juga memungkinkan integrasi WSN ke dalam peningkatan jaringan perusahaan, hal tersebut membuat data yang dikumpulkan oleh sensor dan actuator (SAs) tersedia untuk semua aplikasi seperti aplikasi informasi perusahaan lainnya dan memungkinkan pengendalian SAs dari aplikasi perusahaan manapun. Ini bisa jadi contoh yang diraih menggunakan protokol MQTT, yang bersifat terbuka dan lightweight dalam protokol publish/subscribe nya dimana dirancang khusus untuk menjadi aplikasi machine-to-machine dan mobile. Hal itu dioptimalkan untuk komunikasi melalui jaringan dimana bandwidth berada pada tingkat dasar atau dimana koneksi jaringan bisa terputus. (Andy Stanford-Clark dan Hong Linh Truong, 2013) Internet of Things sepenuhnya memanfaatkan model ekonomis yang ditawarkan oleh teknologi terkini dari Cloud Computing (contoh. Pay-as-you-go style), yang meningkatkan kualitas layanan yang disampaikan pada pengguna dan membantu mereka untuk memudahkan tugas yang kontraktual. Akan teteapi, layanan IoT yang terasosiasi membutuhkan pengumpulan data yang sangat besar yang diproduksi dari kumpulan sensor-sensor menggunakan dedicated gateways dan disimpan didalam Big Data Storage atau sistem basis data. (Pham, 2015) Untuk mengatasi halangan ini, teknologi basis data Not Only SQL (NoSQL), seperti Hbase, MongoDB, Cassandra dan CouchDB dibangun dan dikembangkan. Teknologi NoSQL dapat menyimpan data yang tidak terstruktur karena kemampuan mereka dalan kemudahan memodifikasi-skema data, dan mempunyai expansion cost server yang lebih rendah daripada sistem basis data relasional karena kemampuan mereka dalam skema scale-out dibandingkan dengan skema scale-up yang sistem basis data relasional punya. Disamping itu, sistem basis data NoSQL dapat memporses masukan yang raksasa dan mempunyai keluaran data secara efisien berdasarkan pendekatan penyimpanan dan pemrosesan terdistribusi melalui beberapa node data. (Yong-Shin Kang, Il-Ha Park, Jongtae Rhee, dan Yong-Han Lee, 2016) Pada tahun 1998 pertama kalinya dikembangkan sebuah konsep penyimpanan basis data yaitu NoSQL oleh Carlo Strozzi, yang kemudian pada tahun 2009 Eric Evans memperkenalkan kembali teknologi NoSQL. NoSQL dan RDBMS memiliki kelebihan dan tempat masing-masing sehingga diharapkan dapat saling melengkapi teknologi penyimpanan basis data. (Mufid Itsnaini Zain dan M. Rudyanto Arief, 2014) MongoDB adalah sistem basis data berorientasi dokumen yang menggunakan bahasa pemrograman C++. Objek data disimpan dalam bentuk data BSON. Objek-objek data tersebut tidak harus mempunyai struktur tabel atau kolom yang sama, yang memudahkan dalam penyimpanan karena lebih fleksibel MongoDB adalah sistem basis data berorientasi dokumen yang menggunakan bahasa pemrograman C++. Objek data disimpan dalam bentuk data BSON. Objek-objek data tersebut tidak harus mempunyai struktur tabel atau kolom yang sama, yang memudahkan dalam penyimpanan karena lebih fleksibel. MongoDB juga bersifat open source dan gratis untuk
3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3393 digunakan yang berada dibawah agensi GNU Affero General Public License. (P.Sudhakaran, 2016) Performance Testing atau Load Testing adalah proses menjalankan aplikasi dengan mengemulasikan pengguna yang actual dengan beban yang dibuat untuk tujuan menemukan system bottleneck. Tujuan utama dari load testing ini adalah untuk melihat aspek scalability, availability, dan performa dari perangkat keras maupun perangkat lunak. (H. Sarojadevi, 2011) Berdasarkan permasalahan dan fakta yang telah diuraikan, maka penulis melakukan penelitian dalam implementasi sistem basis data NoSQL untuk penyimpanan data sensor IoT. Sehingga judul yang diambil untuk penelitian ini yaitu Implementasi Penyimpanan Data Sensor Nirkabel Dengan MongoDB Pada Lingkungan IoT Menggunakan Protokol MQTT dengan menggunakan metode Load Testing. Sehingga dari penelitian ini didapatkan hasil yang dapat menunjukkan performa dari MongoDB terhadap lingkungan kerja pengiriman data sensor IoT menggunakan MQTT sebagai protokol pengiriman. 2. METODE PENELITIAN Gambar 1. Alur Metode Penelitian Alur metodologi penelitian menjelaskan tentang langkah yang ditempuh agar penelitian dapat dilakukan dengan terarah. Dimulai dari studi literatur, perancangan simulasi, simulasi, pengumpulan data, analisis data hingga menarik kesimpulan dan saran. 3. REKAYASA KEBUTUHAN 3.1 Gambaran Umum Sistem Sistem basis data MongoDB dirancang dalam bentuk single-node cluster menggunakan platform Windows. Kemudian data untuk analisanya didapatkan dari microcontroller NodeMCU yang mengirim data sensor kedalam Broker MQTT. Lalu broker MQTT akan mengirim data yang sudah diterima MQTT kedalam sistem basis data. Terdapat waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman data-data tersebut, waktu pengiriman tersebut yang akan digunakan untuk analisa penelitian. 3.2 Kebutuhan Perangkat Keras Untuk menunjang implementasi sistem, dibutuhkan perangkat yang memadai. Kebutuhan perangkat keras adalah Microcontroller NodeMCU dan Universal Serial Bus (USB) Mikrokontroler merupakan perangkat yang dapat ditanami program sehingga dapat bekerja sesuai yang diinginkan program tersebut. NodeMCU membutuhkan USB untuk mengunggah program. 3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak pada penelitian ini dijelaskan melalui poin berikut: Arduino IDE 1.6 Perangkat lunak ini digunakan untuk menuliskan program, menyusun dan mengunggah program ke mikrokontroler. Python Perangkat lunak ini digunakan sebagai landasan MQTT menjalankan program. Library PyMongo Library PyMongo digunakan sebagai penyedia layanan penghubung antara bahasa pemrograman Python dengan MongoDB. MongoDB MongoDB adalah sistem basis data yang digunakan untuk melakukan analisis hasil kerja sistem. MQTT MQTT adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai jembatan antara node IoT dan sistem basis data pada penelitian ini. 3.4 Kebutuhan Non-Fungsional Persyaratan non-fungsional mengacu pada aspek, Batasan dan fungsi dari layanan dalam penelitian simulasi. Kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi pada penelitian ini berada pada aspek kebutuhan reliability, antara lain: 1. Masing-masing NodeMCU dapat dilakukan pengujian discovery terhadap jaringan wifi. 2. Masing-masing NodeMCU dapat mengirim data ke MQTT-Broker dan diterima oleh MQTT-Broker.
4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer MQTT-Broker dapat mengirim data ke basis data MongoDB dalam keadaan kosong basis datanya. 4. MQTT-Broker dapat mengirim data ke basis data MongoDB dalam keadaan basis data sudah dikonfigurasi. 3.5 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan Fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja atau layanan apa saja yang nantinya harus disediakan oleh sistem, mencackup bagaimana sistem harus bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu. Kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi pada penelitian ini antara lain: 1. Masing-masing client atau NodeMCU dapat mengirimkan data dengan topic yang sama kedalam Broker menggunakan protokol MQTT 2. MQTT Broker dapat berjalan sebagai penerima data dari MQTT client 3. MQTT-Broker dapat mengirimkan data kedalam sistem basis data MongoDB 4. MongoDB sebagai sistem basis data dapat menerima data dari MQTT-Broker 4. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Pada bagian ini dijelaskan, proses perancangan sistem dimulai dari perancangan perangkat keras, perangkat lunak, dan format pesan protokol MQTT. Gambar 2. Topologi Jaringan Sistem Gambar 2 merupakan topologi jaringan dari sistem. Data sensor yang berupa input akan dikirim melalui NodeMCU. Data yang dikirim akan dimasukkan dan diproses kedalam MQTT- Broker untuk selanjutnya dikirim kedalam basis data MongoDB. Hasil atau output sistem akan ditampilkan dalam tampilan grafik untuk memudahkan penggambaran hasil. 4.1 Perancangan NodeMCU sebagai Client NodeMCU berperan sebagai perangkat pembuat data sensor, mikrokontroler ini juga mempunyai modul wireless yang bertindak sebagai media transmisi data. Tabel 1 adalah tabel spesifikasi mikrokontroler NodeMCU. Tabel 1. Spesifikasi Mikrokontroler NodeMCU NodeMCU akan dilakukan upload program dari Arduino IDE sebagai pengirim data sensor kedalam broker MQTT. Programnya berisi tentang nilai suhu dalam satuan Celcius dan akan generate secara acak oleh NodeMCU sebagai data pengiriman. 4.2 Perancangan MQTT Client Perancangan perangkat lunak MQTT client mencakup pada fungsionalitas kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk menulis dan kompilasi program. Pemrograman untuk perangkat MQTT Publisher menggunakan bahasa Arduino dengan software Arduino IDE untuk kompilasinya. Library yang digunakan antara lain; library MQTT digunakan untuk mengaktifkan fungsi MQTT untuk NodeMCU. Library Arduino JSON digunakan untuk mengaktifkan fungsi pengiriman data bertipe JSON untuk dikirim kedalam broker. Program Arduino pertama kali melakukan koneksi kedalam wifi, setelah terkoneksi, maka program akan melakukan koneksi kedalam MQTT-Broker, setelah dapat terkoneksi kedalam MQTT-Broker, program akan melakukan generate data sensor supaya nantinya akan diteruskan kedalam MQTT-Broker. 4.3 Perancangan MQTT Broker Perancangan perangkat lunak MQTT Broker mencakup pada fungsionalitas kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk menulis dan kompilasi program broker. Pemrograman untuk perangkat MQTT broker menggunakan bahasa Python dengan software Python untuk kompilasinya. Library yang digunakan antara
5 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3395 lain; Library PyMongo digunakan untuk mengaktifkan fungsi komunikasi Python dan MongoDB. Program MQTT-Broker bermula dari awal program melakukan koneksi ke MQTT yang berada pada komputer lokal. Jika program sudah terkoneksi ke MQTT, maka program akan menerima data dari publisher dan melakukan stack data sampai data ke-n, tergantung kebutuhan programnya. Jika Panjang data sudah sampai N-data, maka data stack akan dikirimkan kedalam MQTT-Subscriber. 4.4 Perancangan Database MongoDB Sistem basis data MongoDB menggunakan versi 3.4 yang di-install didalam operating system Windows. Sistem basis data MongoDB akan menerima data yang berisi nilai pembacaan data sensor dan timestamp dari MQTT-Broker, dan MongoDB dapat membuat unique ID secara otomatis. Gambar 4. Alur Simulasi MQTT 4.6 Implementasi NodeMCU sebagai Client Sesuai dengan perancangan perangkat keras MQTT client, implementasi MQTT client terdiri dari input sensor module yaitu mikrokontroler NodeMCU yang terhubung pada komputer. Gambar 5. NodeMCU sebagai Client Gambar 3. ERD Dataskripsi Diagram ERD MongoDB untuk perancangan basis terdapat satu database yang dinamakan Dataskripsi mempunyai collection Datanode, WaktuArduino, dan datawaktu. Datanode berisi informasi tentang data pembacaan sensor. WaktuArduino mempunyai informasi tentang pencatatan waktu ketika program stack didalam broker berjalan. Dan datawaktu mempunyai informasi tentang pencatatan waktu ketika MQTT-Broker mengirim data yang sudah ditumpuk kedalam database. 4.5 Perancangan Simulasi MQTT Simulasi MQTT terdiri dari MQTT publisher, broker dan MQTT subscriber. Simulasi dilakukan pada PC/laptop dengan alamat jaringan lokal. Untuk menjalankan simulasi MQTT publisher, port serial yang sedang digunakan untuk simulasi tidak dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi lain. Sehingga sebelum memulai simulasi pastikan agar port tidak sedang digunakan untuk program lain. 4.7 Implementasi MQTT Client Setelah NodeMCU menyala dan siap digunakan, NodeMCU akan dilakukan unggah program kedalamnya supaya dapat melakukan koneksi ke wifi lokal dan menjadikannya sebagai MQTT-Publisher. Gambar 6. Program Setup WiFi untuk NodeMCU NodeMCU harus melakukan konfigurasi SSID dan kata sandi wifi supaya dapat melakukan koneksi ke jaringan wifi. Setelah dilakukan konfigurasi SSID dan kata sandi wifi, dilakukan konfigurasi koneksi protokol TCP untuk akses koneksi ke jaringan komputer. Setelah semua program selesai dikonfigurasi, program di-upload kedalam mikrokontroler NodeMCU dengan memilih tombol upload didalam arduino.
6 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3396 mempunyai collection Datanode, WaktuArduino, dan datawaktu. Datanode berisi informasi tentang data pembacaan sensor. WaktuArduino mempunyai informasi tentang pencatatan waktu ketika program stack didalam broker berjalan. Dan datawaktu mempunyai informasi tentang pencatatan waktu ketika MQTT-Broker mengirim data yang sudah ditumpuk kedalam database. Gambar 7. NodeMCU Connect Wifi 4.8 Implementasi MQTT Broker Sesuai dengan perancangan perangkat keras MQTT broker, implementasi MQTT broker terdiri dari MQTT broker yang berjalan di Command Prompt Windows. Gambar 8. Implementasi MQTT broker MQTT-Broker dijalankan lewat command prompt sebagai media transmisi data, data yang dikirim oleh NodeMCU sebagai publisher akan ditimbun sampai ke-n data sesuai programnya Implementasi Simulasi MQTT Sesuai dengan perancangan simulasi MQTT, implementasi MQTT merupakan jalannya program publish and subscribe. Sebelum simulasi MQTT dijalankan, MongoDB harus pertama kali diaktifkan, dengan memasukkan perintah mongod kedalam command prompt. Setelah MongoDB diaktifkan, program Arduino untuk generate data random dapat dijalankan, tetapi masih belum dapat mengirim data kedalam MongoDB karena program mosquitto dan broker belum dijalankan. Setelah program arduino diaktifkan, maka program mosquito dan broker dapat dijalankan untuk mengirim data dari NodeMCU kedalam MongoDB. Program broker berjalan didalam command prompt yang akan melakukan koneksi ke MQTT dan melakukan stack data sampai data ke N, bila Panjang data sudah sampai N, maka data akan dikirimkan kedalam basis data dataskripsi. 4.9 Implementasi Database MongoDB Sistem basis data MongoDB yang sudah diinstall merupakan versi 3.4 didalam operating system Windows. Sistem basis data MongoDB akan menerima data yang berisi nilai pembacaan data sensor dan timestamp dari MQTT-Broker, dan MongoDB dapat membuat unique ID secara otomatis Gambar 10. Pegiriman 50 Data 50 Data terkirim kedalam sistem basis data MongoDB dan masuk kedalam basis data dataskripsi. 5. PENGUJIAN Gambar 9. ERD Database Dataskripsi Diagram ERD MongoDB pada gambar diatas terdapat satu database Dataskripsi yang 5.1 Pengujian Fase Discovery MQTT Client Pengujian dilakukan dengan mengaktifkan 4 node sebagai klien yang terhubung melalui
7 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3397 jaringan wifi dengan gateway. Pada proses ini terdapat fase discovery. Gambar 11. Rumus Pengujian Akurasi Hasil pengujian fase discovery ditunjukkan pada tabel dibawah. Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa semua NodeMCU dapat terkoneksi kedalam wifi dan mendapatkan alamat IP masing-masing dan dapat terkoneksi dengan protokol MQTT. Pada kolom status keberhasilan terdapat tanda (v). sebanyak 5 kali percobaan dengan rentan jarak 4 meter sampai 20 meter mendapatkan akurasi sebesar 75% maka dapat disimpulkan bahwa fase discovery untuk konetivitas NodeMCU ke jaringan wifi dapat dilakukan dengan reliable sampai dengan jarak 12 meter. Saat NodeMCU berada pada jarak 16 meter dari router terdapat kemungkinan terjadi terputusnya jaringan. 5.2 Pencatatan Waktu Pengiriman Data dari Arduino Ke Broker Pengujian dilakukan dengan mengaktifkan 1, 2, 3, dan 4 node sebagai publisher yang terhubung melalui jaringan wifi dengan gateway. Pada proses ini terdapat waktu pengiriman atau delay dari sistem. Delay inilah yang akan digunakan sebagai pengujian. Tabel 2. Hasil Pengujian Akurasi Gambar 13. Grafik Waktu Arduino Berdasarkan persamaan dari hasil pengujian fase discovery lalu nilainya dimasukkan kedalam persamaan akan didapatkan perhitungan seperti berikut: Gambar 12. Rumus Perhitungan Akurasi Dari hasil pengujian yang dilakukan Hasil pengujian diatas memperlihatkan bahwa jumlah banyak node yang melakukan pengiriman data ke MQTT-Broker terhadap delay tidak membuat perubahan yang signifikan, hal ini dapat disebabkan karena router wifi melakukan drop packet yang dikirimkan oleh node, atau dapat disebabkan karena MQTT- Broker sendiri mempunyai kapabilitas maksimal penerimaan data tiap satuan waktu. 5.3 Pencatatan Waktu Pengiriman Data dari Broker Ke MongoDB (Database Kosong) Pengujian dilakukan dengan menggunakan MQTT Broker yang akan mengirim data kedalam MongoDB dalam keadaan kosong. Hasil dari Gambar 14 menunjukkan bahwa relasi antar banyaknya NodeMCU dengan kecepatan pengiriman data dari MQTT-Broker kedalam basis data MongoDB tidak menunjukkan relasi yang sesuai. Relasi yang sesuai adalah banyaknya jumlah data yang dikirimkan kedalam sistem basis data dengan kecepatan waktu penyimpanan data kedalam sistem basis data MongoDB tersebut.
8 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3398 Gambar 14. Grafik Waktu Subscriber Pencatatan Waktu Pengiriman Data dari Broker ke MongoDB (Database Sudah Ada Sebelumnya) Pengujian dilakukan dengan menggunakan MQTT Broker yang akan mengirim data kedalam MongoDB dalam keadaan database sudah terisi sebelum dipakai. Gambar 15. Grafik Waktu Subscriber 2 Hasil dari Gambar 15 menunjukkan bahwa relasi antar banyakyna NodeMCU dengan kecepatan pengiriman data dari MQTT-Broker kedalam basis data MongoDB tidak menunjukkan relasi yang sesuai. Relasi yang sesuai adalah banyaknya jumlah data yang dikirimkan kedalam sistem basis data dengan kecepatan waktu penyimpanan data kedalam sistem basis data MongoDB tersebut. Perbedaan antara pengujian dimana kondisi sistem basis data kosong dan terisi melihatkan perbedaan yang sangat signifikan. Hal ini disebabkan karena ketika basis data dalam keadaan kosong, sistem basis data juga melakukan query untuk membuat database baru dan melakukan query insert setelahnya 6. PENUTUP Berdasarkan dengan penelitian serta hasil analisis dari pengujian yang dilakukan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Perancangan penyimpanan data sensor IoT menggunakan sistem basis data NoSQL MongoDB terhadap protokol MQTT Publish and Subscribe dapat dirancang dengan pertama kali menentukan apa yang akan menjadi komponen MQTT, terdapat komponen dalam protokol MQTT yaitu MQTT-Publisher, MQTT- Subscriber, dan MQTT-Broker. Penulis merancang MQTT-Publisher dengan menggunakan mikrokontroler NodeMCU untuk melakukan publish data ke broker, MQTT- Broker dirancang dengan perangkat lunak Mosquitto yang dipasang di komputer penulis dan dijalankan dengan menggunakan program python, MQTT-Subscribernya merupakan sistem basis data NOSQL MongoDB yang dipasang di komputer penulis dimana fungsinya sebagai penerima dan penyimpan data-data sensor hasil pengiriman perangkat IoT tersebut. Implementasi dilakukan dengan mengatur NodeMCU sebagai MQTT-Publisher dengan perangkat lunak arduino sebagai platform untuk upload program, Setelah dilakukan upload program, NodeMCU harus terkoneksi dengan jaringan wifi, sehingga keberhasilan untuk melakukan koneksi ini dapat diuji tingkat akurasinya. MQTT-Broker dipasang menggunakan perangkat lunak mosquitto dengan menggunakan perangkat lunak python sebagai platform untuk menjalankan program broker, MQTT-Subscriber diimplementasikan dengan menggunakan sistem basis data MongoDB sebagai media penyimpanan data. MQTT-Publisher dan MQTT-Broker mempunyai waktu pengiriman data sehingga waktu pengiriman data ini dapat diukur sebagai analisis. MQTT-Broker dan MQTT-Subscriber mempunyai waktu pengiriman data sampai penyimpanan data sehingga waktu pengiriman data sampai waktu penyimpanan data ini dapat diukur sebagai analisis Load Testing. Hasil pengujian atau percobaan penyimpanan data kedalam sistem basis data MongoDB melalui protokol MQTT didapatkan hasil bahwa MQTT dapat dikoneksikan dengan mikrokontroler NodeMCU dalam suatu jaringan wifi dengan tingkat akurasi 75% dalam rentan jarak 4 meter sampai dengan 20 meter. MQTT- Broker dapat mengirim data stack berukuran 50, 100 sampai 1500 data kedalam database MongoDB pada pengujian ini dan didapatkan hasil bahwa kecepatan penyimpanan data untuk menyimpan seluruh data kedalam basis data
9 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3399 yang kosong membutuhkan waktu dibawah 0.5 detik, dan kemampuan sistem basis data untuk menyimpan seluruh data kedalam basis data yang sudah dibuat sebelumnya kurang dari 0.2 detik. DAFTAR PUSTAKA Aleksandrovičs, Vladislavs. Filičevs, Eduards. Kampars, Jānis. (2016). Internet of Things: Structure, Features and Management. Riga Technical University, Latvia. Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. (2010). Database Systems A Practical Approach to Design, Implementation, and Management Fifth Edition. Boston: Pearson Education. Espressif Systems IOT Team. (2015). ESP8266EX Datasheet. Diambil kembali dari files/2471/0a- SP8266 Datasheet EN_v4.3.pdf Gubbi, Jayavardhana. Buyya, Rajkumar. Marusic, Slaven. dan Palaniswami, Marimuthu Internet of things (iot): A vision, architectural elements, and future directions. Future generation computer systems. University of Melbourne, Australia. Perera, Charith. Zaslavsky, Arkady. Christen, Peter. Georgakopoulos, Dimitrios Context Aware Computing forthe Internet of Things: A Survey. IEEE Communications Surveys & Tutorials, vol. 16, no. 1, pp , First Quarter 214. Diambil kembali dari Pham, Linh Manh A Big Data Analytics Framework for IoT Applications in the Cloud. University of Grenoble Alpes, Prancis. Sarojadevi, H. (2011). Performance Testing: Methodologies and Tools. Nitte Meenakshi Institute of Technology, India. Sekarwati, Kemal Ade Perbandingan Perangkat Lunak Database NoSQL, Studi Kasus : Cassandra dan MongoDB. Depok. Soto, Victor Estuardo Araujo Performance Evaluation Of Scalable And Distributed Iot Platforms For Smart Regions. Luleå University of Technology. Belanda. Stanford-Clark, A MQTT For Sensor Networks (MQTT-SN) Protocol Specification. International Business Machines Corporation (IBM). Sudhakaran, P. (2016). RFID/Sensor Big Data to Implement MongoDB based Repository Design using ACID. Alagappa University, India. Zain, Mufid Itsnaini dan Arief, M. Rudyanto. (2014). Perbandingan Struktur Penyimpanan Dan Performansi Nosql Mongodb Dengan Dbms Sql Server. Stmik Amikom, Yogyakarta.
Muhammad Dio Khairunnas 1, Endro Ariyanto 2, Sidik Prabowo 3
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGAKTIFAN WATER HEATER DAN PEMANTAUAN SUHU DAN KETINGGIAN AIR PADA BAK MANDI DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN SENSOR SUHU MENGGUNAKAN ARDUINO BERBASIS ANDROID DESIGN AND IMPLEMENTATION
Lebih terperinciRancang Bangun IOT Cloud Platform Berbasis Protokol Komunikasi MQTT
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 2, Februari 2018, hlm. 479-485 http://j-ptiik.ub.ac.id Rancang Bangun IOT Cloud Platform Berbasis Protokol Komunikasi
Lebih terperinciAnalisis Performa Load Balancing Pada Broker MQTT Menggunakan Algoritma Round Robin
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2902-2908 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Performa Load Balancing Pada Broker MQTT Menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik
Lebih terperinciImplementasi Quality of Service pada Protokol Message Queue Telemetry Transport Sensor Network (MQTT-SN) Berbasis Arduino dan NRF24L01
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 48-964X Vol. 2, No. 6, Juni 2018, hlm. 2131-2140 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Quality of Service pada Protokol Message Queue Telemetry
Lebih terperinciSistem Kendali Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Protokol MQTT pada Smarthome
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 6, Juni 2017, hlm. 445-455 http://j-ptiik.ub.ac.id Sistem Kendali Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Protokol MQTT
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PEMILIHAN SUARA MENGGUNAKAN WIFI DENGAN IP STATIS ABSTRAK
PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PEMILIHAN SUARA MENGGUNAKAN WIFI DENGAN IP STATIS Adhitya Putra Pamungkas NRP: 1122020 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl.
Lebih terperinciPENGARUH JARAK DAN OBSTACLE PADA RSSI JARINGAN ZIGBEE ( ) Reza Febrialdy Yuwono 1, Novian Anggis S. 2
PENGARUH JARAK DAN OBSTACLE PADA JARINGAN ZIGBEE (802.15.4) Reza Febrialdy Yuwono 1, Novian Anggis S. 2 1,2 Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Telkom 1 rezafebrialdy@gmail.com, 2
Lebih terperinciAnalisis Performansi dan Skalabilitas pada Event-Based IoT Middleware
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 7, Juni 2017, hlm. 593-601 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Performansi dan Skalabilitas pada Event-Based IoT Middleware
Lebih terperinciImplementasi Gateway berbasis NRF24L01 dan ESP8266 pada Protokol Message Queue Telemetry Transport - Sensor Network (MQTT-SN)
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1578-1588 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Gateway berbasis NRF24L01 dan ESP8266 pada
Lebih terperinciPerancangan Konsep Internet of Things Pada Penerapan Presensi Online di Pemerintah Daerah
CITISEE2017 ISBN: 978-602-60280-1-3CC Perancangan Konsep Internet of Things Pada Penerapan Presensi Online di Pemerintah Daerah Jian Budiarto 1, Jihadil Qudsi 2 1,2 STMIK Bumigora Mataram, Jl Ismail Marzuki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah congestion sering ditemukan dalam proses jalur data pada internet, yang pada umumnya diartikan sebagai proses terjadinya perlambatan atau kemacetan. Perlambatan
Lebih terperinciJurnal JARKOM Vol. 3 No. 2 Juni PENGUJIAN KINERJA KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN IPv4 VS IPv6 PADA JARINGAN CLIENT SERVER
PENGUJIAN KINERJA KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN VS PADA JARINGAN CLIENT SERVER M. Eko Saputra L 1, Erna Kumalasari N 2, Joko Triyono 3 1,2,3 Teknik Informatika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Yogyakarta
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP UNTUK SMARTPHONE ANDROID
PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP UNTUK SMARTPHONE ANDROID Disusun Oleh: Nama : Richard NRP : 0922001 Jurusan Teknik Elektro Email : corser_speed@yahoo.co.id
Lebih terperinciCara termudah untuk menginstal Node-RED adalah dengan menggunakan manajer paket node (NPM).
Node-RED adalah sebuah tool berbasis browser untuk membuat aplikasi Internet of Things (IoT) yang mana lingkungan pemrograman visualnya mempermudah penggunanya untuk membuat aplikasi sebagai flow. Flow
Lebih terperinciImplementasi Access Control List Berbasis Protokol MQTT pada Perangkat NodeMCU
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2824-2831 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Access Control List Berbasis Protokol MQTT pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom
KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom ramadhan_rs@dsn.dinus.ac.id 085640989018 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 Pengenalan Teknologi Informasi 2 Konsep
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi informasi telah bergerak dengan sangat cepat. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi komputer
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing
Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP antara Asterisk dan FreePBX berbasis Parallel Processing JOANA SIBORO 2206100080 Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Achmad Affandi, DEA NIP: 196510141990021001 PERANCANGAN
Lebih terperinciNetwork Access/Interface Layer Internet Layer Host-to-Host Transport Layer Application Layer
SAMUEL AJI SENA, 0610630097 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, 2013 Perancangan dan pembuatan Application Programming Interface Server untuk Arduino Dosen Pembimbing : Adharul
Lebih terperinciJurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau
Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, 33-40 33 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Pengembangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Node.JS untuk Pemetaan Mesin dan Tracking
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI TERPADU Vol. 6 No. 1 April 2018 ISSN Received: Oktober 2017 Accepted: November 2017 Published: April 2018
Received: Oktober 2017 Accepted: November 2017 Published: April 2018 Implementasi Sistem Monitoring Suhu Ruang Server Satnetcom Berbasis Internet Of Things (IOT) Menggunakan Protokol Komunikasi Message
Lebih terperinciImplementasi MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) pada Sistem Monitoring Jaringan berbasis SNMP (Simple Network Management Protocol)
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 2, Februari 2018, hlm. 695-702 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) pada
Lebih terperinciPerbandingan Kemampuan Database NoSQL dan SQL dalam Kasus ERP Retail
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-529 Perbandingan Kemampuan Database NoSQL dan SQL dalam Kasus ERP Retail Faizal Anugrah Bhaswara, Riyanarto Sarno,dan Dwi Sunaryono
Lebih terperinciPerancangan dan Analisis Redistribution Routing Protocol OSPF dan EIGRP
Jurnal ELKOMIKA Teknik Elektro Itenas No.2 Vol. 2 Institut Teknologi Nasional Bandung Juli - Desember 2014 Perancangan dan Analisis Redistribution Routing Protocol OSPF dan EIGRP DWI ARYANTA, BAYU AGUNG
Lebih terperinciPEMODELAN DAN ANALISIS WIRELESS MESH NETWORK DENGAN ARSITEKTUR PUBLISH-SUBSCRIBE DAN PROTOKOL MQTT
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) Vol. 3, No. 2, Juni 2016, hlm. 88-93 PEMODELAN DAN ANALISIS WIRELESS MESH NETWORK DENGAN ARSITEKTUR PUBLISH-SUBSCRIBE DAN PROTOKOL MQTT Kasyful Amron
Lebih terperinciTUGAS KAPITA SELEKTA MOSDEN
TUGAS KAPITA SELEKTA MOSDEN DISUSUN OLEH: NAMA : YOGA YOLANDA NIM : 09011181320041 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Referensi : MOSDEN: An Internet of Things Middleware
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENGUKUR KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA32 DAN MODUL BLUETOOTH DBM 01
PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA32 DAN MODUL BLUETOOTH DBM 01 Disusun Oleh : Nama : Mulyawan NRP : 0622038 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciSTUDI IMPLEMENTASI IPv6 DALAM JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE DUAL STACK
STUDI IMPLEMENTASI IPv6 DALAM JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE DUAL STACK Ditujukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh : ANDY KURNIAWAN 41506110134 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciREALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP
REALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP Hery Andrian (NRP : 1022048) Email : heryandrian.engineer@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciSistem Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Menggunakan Multi Sensor berbasis M2M
Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Menggunakan Multi Sensor berbasis MM Dio Permana 1 School of Computing Telkom University Bandung, Indonesia 1 oidpermana@gmail.com Maman Abdurohman, Novian Anggis 3
Lebih terperinciSISTEM MONITORING SUHU JARAK JAUH BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN PROTOKOL MQTT
SISTEM MONITORING SUHU JARAK JAUH BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN PROTOKOL MQTT Totok Budioko 1) 1) Jurusan Teknik Komputer STMIK AKAKOM YOGYAKARTA Jl Janti No 146 Karangjambe Yogyakarta e-mail:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Pengujian dan pengamatan yang dilakukan penulis merupakan pengujian dan pengamatan yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan
Lebih terperinciSISTEM PENCATATAN PENGGUNAAN AIR BERBASIS WEMOS D1 MINI MELALUI PONSEL PINTAR ANDROID DENGAN KONEKSI WIFI
SISTEM PENCATATAN PENGGUNAAN AIR BERBASIS WEMOS D1 MINI MELALUI PONSEL PINTAR ANDROID DENGAN KONEKSI WIFI Kemal Hafidzar NRP : 1122031 Email : kemalhafidzar@gmail.com ABSTRAK Saat ini pencatatan penggunaan
Lebih terperinciBAB 1 I PENDAHULUAN. terbarukan untuk mengelola dan mengolah data tersebut. Perkembangan database
BAB 1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat dengan data yang berjumlah cukup besar dan juga semakin dibutuhkannya sebuah pengembangan terbarukan untuk mengelola
Lebih terperincii ABSTRACT ii KATA PENGANTAR viii DAFTAR GAMBAR
ABSTRACT The fast growing of technology, specially in communication technology has help people to get closer and communicate easier one to each other. One of the most develop in communication system is
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi chat messenger sebelumnya sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 menunjukkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dilakukan analisis kebutuhan dan perancangan dalam pembuatan proyek akhir Implementasi load balancer dan fail over pada email server. Berikut adalah analisis
Lebih terperinciPENERAPAN PROTOKOL MQTT PADA TEKNOLOGI WAN (STUDI KASUS SISTEM PARKIR UNIVERISTAS BRAWIJAYA)
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 2 September 2017 69 PENERAPAN PROTOKOL MQTT PADA TEKNOLOGI WAN (STUDI KASUS SISTEM PARKIR UNIVERISTAS BRAWIJAYA) Galih Yudha Saputra 1), Ahimsa Denhas Afrizal
Lebih terperinciMENGENAL WEMOS D1 MINI DALAM DUNIA IOT
MENGENAL WEMOS D1 MINI DALAM DUNIA IOT Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Dunia IT khususnya dalam bidang IOT (Internet of Things) atau yang biasa dikenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia memasuki era baru di mana setiap entitas saling terkoneksi dan terintegrasi. Internet merupakan sarana untuk menghubungkan setiap perangkat. Pertukaran informasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan fungsional sistem merupakan paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukan kedalam aplikasi yang akan dibangun. Fitur fitur tersebut harus memenuhi
Lebih terperinciImplementasi Sistem Deteksi Slot Parkir Mobil Menggunakan Metode Morfologi dan Background Subtraction
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 5, Mei 2018, hlm. 1954-1959 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Sistem Deteksi Slot Parkir Mobil Menggunakan Metode
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE.JS UNTUK PEMETAAN MESIN DAN TRACKING ENGINEER DENGAN PEMANFAATAN GEOLOCATION PADA PT IBM INDONESIA Rachmat Fajrin Teknik Informatika dan Komputer/Teknik
Lebih terperinciAPLIKASI REAL TIME VIDEO STREAMING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS INTERNET/INTRANET
APLIKASI REAL TIME VIDEO STREAMING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS INTERNET/INTRANET Disusun Oleh: Nama : Kent Ridha Ibrahim NRP : 0522111 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciDistribusi Topik Skripsi Mahasiswa Berbasis Android Dengan Mekanisme Publish/Subscribe Di FILKOM Universitas Brawijaya
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 4, April 2018, hlm. 1592-1601 http://j-ptiik.ub.ac.id Distribusi Topik Skripsi Mahasiswa Berbasis Android Dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI SOFTSWITCH. suatu pemodelan softswitch ini dilakukan agar mampu memenuhi kebutuhan
BAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI SOFTSWITCH Berdasarkan pada penjelasan dari bab sebelumnya, maka dibuatlah suatu perancangan pemodelan softswitch sebelum simulasi dilakukan. Perancangan suatu pemodelan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Basisdata telah banyak digunakan untuk menghimpun data. Sistem manajemen basisdata / Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak untuk mengelola dan memanipulasi
Lebih terperinciPERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC
PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang HTTP adalah salah satu protokol paling populer di dunia internet. Dengan semakin banyaknya aplikasi multimedia yang berjalan di atas HTTP, banyak protokol yang dikembangkan
Lebih terperinciAplikasi Pengambilan Database Mesin Sidik Jari dan Dikirimkan secara Nirkabel ke Smartphone Berbasis Android 2.2
Aplikasi Pengambilan Database Mesin Sidik Jari dan Dikirimkan secara Nirkabel ke Smartphone Berbasis Android 2.2 Peter Septianus Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha, Bandung
Lebih terperinciPENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE
PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE Kholid Fathoni 1, Isbat Uzzin Nadhori 1,Alfian Jauhar 1 Jurusan Teknik Informatika, PENS - ITS 1 Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia
Lebih terperinciBig Data dengan Hadoop Oleh : Agus Priyanto, M.Kom
Big Data dengan Hadoop Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat memahami
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Konfigurasi, FreeRADIUS, Modul, Web.
ABSTRAK Tujuan perancangan aplikasi manajemen FreeRADIUS server berbasis web ini adalah untuk memudahkan pengguna khususnya pengguna baru untuk melakukan konfigurasi aplikasi FreeRADIUS sebagai bentuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang dihubungkan dengan yang lainnnya menggunakan protokol komnuikasi melalui media transmisi atau media
Lebih terperinciperkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
DAFTAR ISTILAH APJII : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Merupakan asosiasi yang bertujuan untuk mengatur tarif jasa internet yang ada di Indonesia BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi komputer membantu semua aspek kehidupan manusia. Contoh nyata dari kemajuan teknologi komputer adalah perkembangan teknologi nirkabel (wireless)
Lebih terperinciPengembangan Sistem Penyimpanan Data Berbasis MongoDB dan GridFS Untuk Menyimpan Data Yang Beragam Dari Node Sensor
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 7, Juli 2018, hlm. 2549-2557 http://j-ptiik.ub.ac.id Pengembangan Sistem Penyimpanan Data Berbasis MongoDB dan GridFS
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Implementasi Perangkat Lunak Dalam implementasi aplikasi alat pengendali rumah jarak jauh (smart home) penulis tidak mengunakan ip public/vpn melainkan menggunakan
Lebih terperinciSISTEM KENDALI JARAK JAUH PERANGKAT ELEKTRONIK RUMAH BERBASIS CLOUD COMPUTING
SISTEM KENDALI JARAK JAUH PERANGKAT ELEKTRONIK RUMAH BERBASIS CLOUD COMPUTING Dede Kurniadi 1, Fitriyani 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas mengenai skenario pengujian dan hasil analisis dari tugas akhir ini. Sebelum masuk ke tahap pengujian akan dijelaskan terlebih
Lebih terperinciImplementasi Kura Framework pada Purwarupa Rumah Cerdas
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 1, Januari 2018, hlm. 405-412 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Kura Framework pada Purwarupa Rumah Muhammad Iqbal
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)
RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2) 1), 2) Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini membahas perancangan sistem telemetri pengamatan suhu dan kelembapan serta kendali peralatan elektronik (seperti kipas) berbasis platform Microcontroller Open Source Wemos.
Lebih terperinciPURWARUPA SISTEM MENYALAKAN DAN MEMATIKAN LAMPU RUANGAN BERBASIS ANDROID DENGAN WEMOS D1 MINI
PURWARUPA SISTEM MENYALAKAN DAN MEMATIKAN LAMPU RUANGAN BERBASIS ANDROID DENGAN WEMOS D1 MINI PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Informatika
Lebih terperinciModul 1: Topology Orientation and Building a Small Network
Modul 1: Topology Orientation and Building a Small Network I. Topology Diagram Peer to Peer Network Switched Network II. Tujuan Praktikum Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan akan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena
Lebih terperinciPeningkatan Performansi NoteBOX Unified Messaging System
Peningkatan Performansi NoteBOX Unified Messaging System Afwarman Manaf, Robbi Kurniawan KK Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung afwarman@informatika.org Abstraksi
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pervasive Pada Rumah Cerdas Berbasis Protokol Message Queue Telemetry Transport dan Webservice
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2400-2405 http://j-ptiik.ub.ac.id Rancang Bangun Sistem Pervasive Pada Rumah Cerdas Berbasis
Lebih terperinciPengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use
Lebih terperinciGambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC
WORKSHOP INTERNET PROTOCOL (IP) 1. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan antara lain : 1. Switch 1 buah 2. Kabel cross-over (2 meter) 1 buah 3. Kabel straight-through @ 2 meter 3 buah 4. Komputer
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SERVER MMOG
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SERVER MMOG 4.1 Implementasi Server MMOG Aplikasi server MMOG ini dibuat menggunakan software Microsoft Visual C++.NET 2003 yang berjalan pada sistem operasi Microsoft
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) Budi Kurniawan 1,Dodi Herryanto 2 Manajemen Informatika AMIK AKMI Baturaja jl.a.yani No.267 A Baturaja Oku Sumatera Selatan
Lebih terperinciSistem Pengontrolan Distribusi Aliran Air dan Pemantauan Temperatur Air Berbasis Android Smartphone
11 Sistem Pengontrolan Distribusi Aliran Air dan Pemantauan Temperatur Air Berbasis Android Smartphone Control System for Distribution of Water Flow and Water Temperature Monitoring based on Android Smartphone
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciAPPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra
APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol OSPF dan GLBP
BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol OSPF dan GLBP Berdasarkan usulan pemecahan masalah yang telah diajukan, maka akan diaplikasikan teknologi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Delay-Tolerant Network Delay-Tolerant Network (DTN) adalah sebuah jaringan regional yang meng-overlay jaringan regional lainnya, termasuk jaringan internet. DTN mendukung interoperabilitas
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. topologi yang akan dibuat berdasarkan skematik gambar 3.1 berikut:
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. TOPOLOGI SISTEM JARINGAN Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan dan implementasi teknologi MIPv4 dengan diperhatikannya faktor kualitas layanan dan kehandalan. Adapun
Lebih terperinci3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples
NAMA KELOMPOK : RENDY PRATAMA P. 113140707111006 PANJI SATRIA S. 113140707111017 3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di
Lebih terperinciPemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan
Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan Octa Heriana 1), Arief Nur Rahman 2), Pamungkas Daud 3) 1) Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Protokol Komunikasi Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi komunikasi, perpindahan data, serta penulisan hubungan antara dua atau lebih perangkat komunikasi.
Lebih terperinciRealisasi Perangkat Pemungutan Suara Nirkabel Berbasis Mikrokontroler
Realisasi Perangkat Pemungutan Suara Nirkabel Berbasis Mikrokontroler Disusun Oleh: Nama : Gugi Setiawan NRP : 0922014 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65,
Lebih terperinciGambar Notifikasi via
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA
BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA 4.1. ANALISA KERJA SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK Pada perancangan sistem wireless
Lebih terperinciPEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia
PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar
Lebih terperinciREALISASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN TEKNIK AUSKULTASI BERBASIS SMARTPHONE ANDROID ABSTRAK
REALISASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN TEKNIK AUSKULTASI BERBASIS SMARTPHONE ANDROID Daniel Perdana Sutanto NRP: 1322025 email: danielperdana28@gmail.com ABSTRAK Pada tugas akhir ini telah dirancang dan direalisasi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata
ABSTRAK Sekarang ini hampir semua penyimpanan data dilakukan dengan komputersasi, salah satunya menggunakan Database Management System (DBMS). DBMS merupakan sebuah program komputer untuk mengolah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media server adalah sebuah komputer khusus atau server perangkat lunak mulai dari enterprice atau database yang menyediakan Video on Demand ( VOD ). Secara singkatnya
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMANTAUAN TINGKAT POLUSI UDARA TUGAS AKHIR
IMPLEMENTASI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMANTAUAN TINGKAT POLUSI UDARA TUGAS AKHIR Oleh : MARIMBUN SIBARANI 0606042733 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciReview Bisnis Open Source
Nama : Syafiul Hadi Nim : 0707055053 Review Bisnis Open Source Review: Saltanera adalah sebuah perusahaan penyedia solusi e-business yang berada di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan solusi bagi organisasi-organisasi
Lebih terperinciAnalisis Implementasi Penanganan Distributed Heterogenous Database pada Arsitektur Cloud
Analisis Implementasi Penanganan Distributed Heterogenous Database pada Arsitektur Cloud Ria Aniansari 1, Warih Maharani 2, Alfian Akbar Gozali 3 Fakultas Informatika IT Telkom Bandung Jl. Telekomunikasi
Lebih terperinci