Implementasi MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) pada Sistem Monitoring Jaringan berbasis SNMP (Simple Network Management Protocol)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Implementasi MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) pada Sistem Monitoring Jaringan berbasis SNMP (Simple Network Management Protocol)"

Transkripsi

1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 2, No. 2, Februari 2018, hlm Implementasi MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) pada Sistem Monitoring Jaringan berbasis SNMP (Simple Network Management Protocol) Akbar Pandu Segara 1, Rakhmadhany Primananda 2, Sabriansyah Rizqika Akbar 3 Program Studi Teknik Informatika, 1 akbarpandu94@gmail.com, 2 rakhmadhany@ub.ac.id, 3 sabrian@ub.ac.id Abstrak Semakin berkembangnya pengguna teknologi informasi saat ini, dibutuhkan sistem monitoring yang memudahkan administrator jaringan untuk memantau perangkat yang terhubung dalam sebuah jaringan komputer. Saat ini sistem monitoring jaringan umumnya menampilkan informasi dengan cara polling data perangkat setiap beberapa menit sekali. Hal ini menyebabkan administrator tidak dapat mengetahui sedini mungkin apabila terjadi sesuatu pada perangkat yang dimonitor. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah sistem monitoring jaringan berbasis SNMP dengan mengimplementasikan MQTT. MQTT menggunakan prinsip publish-subscribe dalam berkomunikasi. MQTT digunakan karena protokol pengiriman pesannya yang ringan (lightweight) dan hemat daya. Penelitian ini menghasilkan sistem monitoring jaringan yang dapat menampilkan informasi perangkat yang dimonitor yakni CPU, load, dan memory secara periodik dalam bentuk grafik dan tabel pada antarmuka web. Pengembangan sistem dilakukan dengan mengimplementasikan SNMP agent pada setiap perangkat yang dimonitor. Kemudian mengimplementasikan SNMP manager pada NMS Server yang bertindak sebagai publisher. Manager melakukan request informasi ke agent setiap 2 detik sekali. Pada sisi client diimplementasikan sebuah subscriber untuk berlangganan data yang telah dipublikasi oleh manager untuk kemudian diolah pada antarmuka berbasis web. Dari hasil pengujian menunjukkan waktu pemrosesan data oleh manager/server dan client membutuhkan waktu rata-rata 2,029 detik, untuk waktu pemrosesan data dari server ke client membutuhkan waktu rata-rata 1,210 detik. Kata kunci: Monitoring Jaringan, SNMP, MQTT, publish, subscribe Abstract The growing use of current information technology users, monitoring system is needed to facilitate network administrators to monitor the devices connected in a computer network. Currently network monitoring systems generally display information by polling device data every few minutes. This causes the administrator don t know as early as possible if something happens to the device being monitored. This study developed an SNMP based network monitoring system by implementing MQTT. MQTT uses the principle of publish-subscribe to communicating. MQTT is used because powersaving and lightweight messaging protocol. This research produces a network monitoring system which can monitored device information like CPU, load, and memory periodically and display it in graphical form and table in web interface. System development with implementing SNMP agent on monitored device and SNMP manager on NMS Server as publisher. Manager requested information to agent every 2 seconds. On the client side is implemented a subscriber to subscribe published data by manager and then processed on the web-based interface. From the test results show the processing time data by the server and client takes an average time of seconds. For data processing time from server to client takes an average time of seconds. Keywords: Network Monitoring, SNMP, MQTT, publish, subscribe 1. PENDAHULUAN Teknologi Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan sebagian besar manusia, begitu juga dengan penggunaannya terhadap kebutuhan sehari-hari seperti mencari informasi, mengakses , atau hanya sekedar menonton video streaming. Tentu saja teknologi informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 695

2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 696 dewasa ini sudah sangat banyak digunakan dalam berbagai bidang, karena semua saling terhubung dalam bidang satu dengan yang lain dalam suatu jaringan komputer. Dengan adanya teknologi informasi berupa jaringan komputer, pengguna tentu saja merasa terbantu dan dipermudah dengan adanya layanan ini. Menurut lembaga riset pasar e-marketer, memperkirakan pengguna internet Indonesia akan mencapai 112 juta orang. Secara keseluruhan, jumlah pengguna internet di seluruh dunia diproyeksikan akan mencapai 3 miliar orang pada Tiga tahun setelahnya, pada 2018, diperkirakan sebanyak 3,6 miliar manusia di bumi akan mengakses internet setidaknya sekali tiap satu bulan (kominfo, 2014). Dengan semakin berkembangnya pengguna teknologi informasi ini, dibutuhkan suatu administrator untuk memanajemen jaringan agar sebuah jaringan dapat digunakan secara optimal. Simple Network Management Protocol (SNMP) merupakan metode paling dasar untuk mengumpulkan informasi pengguna pada sebuah jaringan komputer. Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk monitoring jaringan yang banyak digunakan. SNMP terdiri dari Network Management Station (NMS) atau manager dan perangkat yang dimonitor atau SNMP agent. NMS Server berfungsi sebagai mesin pengolahan informasi dari perangkatperangkat jaringan yang dimonitor. SNMP dapat digunakan untuk memantau penggunaan data dari router, switch port-to-port, dan device. Proses monitoring dilakukan dari suatu PC yang bertindak sebagai manager terhadap suatu agent SNMP. Manager bertugas mengumpul-kan data-data monitoring dengan menggunakan polling dalam waktu periodik. Ada dua jenis polling utama yaitu, polling untuk status (up/down/warning) dan polling untuk statistik (CPU, load, memory, dll.). Umumnya pada seluruh industri, polling setiap 5 menit sekali merupakan standar yang digunakan (Stephens, 2008). MQTT adalah Message Queuing Telemetry Transport yang menggunakan prinsip publish/subscribe, sangat sederhana dengan protokol pesan yang ringan (lightweight). Dirancang untuk memberikan latency rendah, pengiriman pesan yang terjamin dan distribusi yang efisien ke satu atau banyak penerima. MQTT adalah protokol konektivitas machine-to-machine (M2M) atau Internet of Things (IoT) sangat ideal untuk perangkat yang terhubung dan aplikasi mobile. Protokol ini berfokus pada meminimalkan jumlah bytes pada sebuah jalur dan penggunaan daya yang rendah. Ukuran pesan maksimal 256 MB, namun tidak benar-benar dirancang untuk mengirim sejumlah data yang besar. Menyediakan saluran komunikasi dua arah. MQTT memiliki 3 macam Quality of Service : (QoS 0, QoS 1 & QoS 2). Kita akan dapat jaminan bahwa paket data yang kita kirimkan pasti akan sampai jika menggunakan QoS 1 & QoS 2 (MQTT.org, 2016). Berdasarkan latar belakang tersebut, dibuatlah sistem monitoring dengan prinsip publish/subscribe dimana protokol pengiriman pesannya sangat ringan (lightweight) dan low latency. Dalam penelitian ini penulis akan mencoba mengimplementasikan MQTT untuk sebuah sistem monitoring jaringan. Dengan memanfaatkan MQTT, pengguna dapat melihat data perangkat yang sedang dimonitor hanya dengan melakukan subscribe. Kemudian MQTT akan diintegrasikan dengan protokol SNMP agar dapat menampilkan data perangkat yang dimonitor. Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk memonitor kondisi jaringan dan perangkat-perangkat yang terhubung pada jaringan tersebut (Net-SNMP.org, 2016). Setelah mengintegrasikan MQTT dengan SNMP kemudian dilakukan pengujian dan analisis aplikasi monitoring yang telah dibuat. Pengujian dan analisis meliputi fungsionalitas dan nonfungsional dari implementasi monitoring jaringan menggunakan MQTT pada protokol SNMP, yang diharapkan mendapatkan hasil yang dibutuhkan untuk kepentingan analisis lebih lanjut. 2. METODE PENELITIAN Beberapa tahapan penelitian yang dilakukan meliputi studi literature, analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian dan analisis, kesimpulan dan saran. Alur dari tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 697 Studi Literatur Analisis Kebutuhan Perancangan bawah, mulai dari proses yang pertama terjadi kemudian proses yang akan terjadi selanjutnya. Client/Subscriber Broker NMS Server/Publisher Agent SNMP Get (OID) Publish (Topic, Information) SNMP Respone (Information) Implementasi Subscribe (Topic) Pengujian dan Analisis Get (Information) Kesimpulan dan Saran Gambar 1. Alur metodologi penelitian Berdasarkan alur metodologi penelitian pada gambar 1 diatas, studi literatur meliputi studi tentang SNMP, MQTT dan penelitian sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan analisis kebutuhan meliputi kebutuhan fungsional dan non-fungsional. Perancangan dan implementasi sistem meliputi perancangan manager, agent, dan client. Pengujian dan analisis meliputi fungsional dan non-fungsional. Setelah semua proses selesai akan ambil sebuah kesimpulan dan saran untuk penelitian selanjutnya. 3. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Proses perancangan sistem dibagi menjadi beberapa tahap yaitu dimulai dengan menggambarkan diagram blok sistem dan diagram komunikasi sistem. 3.1 Perancangan Sistem Gambar 2. Diagram blok sistem Berdasarkan pada diagram blok pada gambar 2 diatas sistem dibagi menjadi 3 sub sistem yaitu perangkat yang dimonitor, NMS Server dan client. Selain itu dibuat diagram sekuensial sistem untuk menggambarkan bagaimana komunikasi yang terjadi antara NMS Server, agent, dan client. Diagram Sekuensial ini dimulai dari bagian atas dan berlanjut hingga ke Gambar 3. Diagram sekuensial sistem Pada gambar 3 diatas, dijelaskan bahwa komunikasi MQTT pada protokol SNMP dimulai dengan NMS Server melakukan SNMP Get ke agent dengan menggunakan Object ID yang telah ditentukan pada NMS Server. Setelah agent merespon kemudian agent akan melakukan SNMP Response dengan memberikan informasi perangkat yang sudah di request oleh NMS Server. Setelah itu NMS Server yang juga bertindak sebagai publisher akan melakukan publikasi informasi secara terus menerus dengan topik yang sudah ditentukan ke broker. Broker bertugas sebagai perantara komunikasi antara NMS Server dan client. Kemudian client akan melakukan subscribe dengan Topic ke broker untuk mendapatkan informasi perangkat. Jika topic sesuai maka broker akan meneruskan data yang telah dipublikasi sebelumnya oleh NMS Server ke client atau subscriber. Proses perancangan dilakukan pada masing-masing sub sistem. 3.2 NMS Server Pada Network Management Station dirancang program yang dapat melakukan SNMP Get ke setiap perangkat yang dimonitor dengan menggunakan metode MQTT. Pada NMS Server bertindak sebagai publisher yang bertugas untuk mengumpulkan informasi perangkat yang dimonitor dengan menggunakan Object ID (OID). Untuk mendapatkan informasi perangkat yang dimonitor, semua informasi didapatkan dari Management Information Base (MIB). Perangkat yang akan dimonitor harus memberikan informasi tentang CPU Statistic antara lain CPU, Load, Memory Usage.

4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 698 TIdak Mulai session = netsnmp.session( DestHost='IP address agent', Version=2, Community='skripsi' ) vars = netsnmp.varlist( netsnmp.varbind('oid') ) data = str(session.get(vars)).split("'") print(data) didapat ke broker dengan topik yang sudah ditentukan. Program akan terus mengambil data dan mempublikasi data selama program dijalankan, dan akan selesai apabila NMS Server berhenti menjalankan program. 3.3 Perangkat yang dimonitor Perancangan perangkat yang dimonitor diterapkan sebuah SNMP agent dan Management Information Base (MIB). MIB merupakan basis informasi dari perangkat yang dimonitor. publish.single("topic", data[1], hostname="ip address manager" ) Melakukan publikasi data ke broker MIB Perangkat yang dimonitor OID Nilai MIB SNMP Agent SNMP Get SNMP Response NMS Server NMS Server berhenti mempublish Ya Selesai Gambar 4. Diagram alir program server Pada gambar 4 adalah diagram alir bagaimana program server nantinya akan bekerja. Perancangan ini dibutuhkan library netsnmp dan paho.mqtt pada python. Library netsnmp digunakan agar program mendapatkan informasi perangkat yang dimonitor, sedangkan paho.mqtt digunakan sebagai protokol komunikasi antara server dengan client. Pertama program mendefinisikan session yang berisi informasi perangkat yang akan dimonitor diantaranya berisi DestHost, Version, dan Community yang digunakan. DestHost adalah alamat IP dari perangkat yang akan dimonitor, Version adalah versi dari snmp yang digunakan, pada penelitian kali ini menggunakan SNMPv2 (versi 2), dan Community yang digunakan yaitu skripsi agar administrator jaringan dapat melakukan monitoring terhadap perangkat dengan komunitas yang sama. Kemudian langkah selanjutnya adalah mendefinisikan Object ID yang digunakan sesuai dengan kepentingan administrator. Kemudian data dipanggil dengan menggunakan definisi session dan vars yang sudah dibuat sebelumnya dengan tipe data string. Kemudian data dicetak guna mengetahui apakah data yang didapatkan sudah merupakan data real. Setelah pencetakan data kemudian dilanjutkan publikasi data yang sudah Gambar 5. Diagram blok perangkat yang dimonitor Pada gambar 5 diatas dijelaskan bahwa didalam perangkat yang dimonitor terdapat dua proses pertukaran informasi antara SNMP agent dan MIB. Didalam perangkat yang dimonitor melakukan pertukaran informasi ketika NMS Server melakukan SNMP Get ke perangkat yang dimonitor. SNMP agent mengirimkan informasi yang diminta berupa OID agar dapat diterjemahkan oleh MIB yang berisi nilai dari informasi yang diminta, nilai yang diminta berupa angka. Kemudian MIB akan memberikan respon dengan memberikan nilai tersebut kepada SNMP agent yang nantinya akan dikirimkan ke NMS Server melalui SNMP response. 3.4 Client Pada client dirancang sebuah program subscriber MQTT agar dapat mendapatkan informasi dari perangkat yang dimonitor yang telah dipublikasi oleh NMS Server. Pada sisi client juga digunakan sebuah web browser agar dapat menampilkan antarmuka web untuk memonitor perangkat yang aktif.

5 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 699 Mulai Fungsi subscriber mendapatkan data secara list Fungsi memasukkan data pada array Membuat koneksi Koneksi Terputus Tidak Fungsi menyimpan data Fungsi menerima data Fungsi memulai komunikasi MQTT Fungsi main dengan websoket Gambar 7. Implementasi program publisher Pada gambar 7, sub-sistem NMS Server diimplentasikan sebuah SNMP manager agar dapat melakukan polling informasi terhadap perangkat yang dimonitor. Selain itu, diimplentasikan broker sebagai tempat pertukaran informasi dan sebuah program publisher. Class MQTTtoWeb Gambar 6. Diagram alir program client Selesai Pada gambar 6 diatas merupakan program dengan prinsip MQTT subscribe yang diterapkan pada client. Data yang didapat oleh client berupa list dan kemudian diolah agar dapat ditampilkan pada antarmuka web pada class MQTTtoWeb. Class MQTTtoWeb sendiri terdapat beberapa fungsi diantaranya memasukkan data dalam bentuk array setelah client akan membuat koneksi. Client memutus koneksi jika program berhenti dijalankan jika tidak maka client akan melanjutkan ke fungsi penyimpanan informasi yang nantinya digunakan untuk menyimpan data yang telah tersubscribe. Setelah itu dilanjutkan dengan menerima data pada fungsi memulai komunikasi MQTT yang sudah dipublikasi oleh NMS Server/publisher dengan topic yang sudah ditentukan agar data tidak tercampur. Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan fungsi main dengan websocket untuk kemudian ditampilkan dalam antarmuka web. 3.5 Implementasi Sistem Implementasi sistem berbasis SNMP dan MQTT dilakukan pada sebuah jaringan virtual menggunakan virtualbox. Masing-masing sub sistem akan dikonfigurasi agar dapat saling berkomunikasi pada sebuah jaringan virtual. Implementasi dilakukan berdasarkan perancangan sistem yang telah disusun sebelumnya. Gambar 8. Implementasi SNMP agent Pada gambar 8, perangkat yang dimonitor dilakukan implementasi SNMP agent. Dilakukan konfigurasi agar perangkat dapat dimonitor oleh server dengan mengkonfigurasi security name, source, community, group name dan informasi Object ID apa saja yang ingin ditampilkan. Gambar 9. Implementasi program subscriber Pada gambar 9, sisi client diimplementasikan sebuah program subscriber untuk berlanggan data dari server, diimplementasikan juga program html dan

6 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 700 javascript untuk menampilkan fluktuasi data pada antarmuka web. 4. PENGUJIAN Pengujian non fungsional dilakukan untuk mengetahui waktu pemrosesan sistem dari server hingga sampai ke client. Pengujian dilakukan pada sisi server dan client. 4.1 Pengujian Server Pengujian pertama dengan menguji polling data pada sisi server dengan menggunakan waktu UTC dan diambil menggunakan aplikasi wireshark dengan melakukan filter paket yakni paket SNMP dari manager ke agent. Polling data ke- Tabel 1. Tabel delay server Waktu data diterima (UTC) Delay (detik) 1 11:54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: Rata-rata Pada tabel 1 diatas, diambil 10 sample setiap manager saat melakukan polling data pada agent dan mendapatkan hasil rata-rata delay detik. 4.2 Pengujian Client Pengujian kedua dengan menguji subscribe data pada sisi client dengan menggunakan waktu UTC dan diambil menggunakan aplikasi wireshark dengan melakukan filter paket yakni paket MQTT pada port 1883 dari server ke client. Tabel 2. Tabel delay client Subscribe data ke- Waktu data diterima (UTC) Delay (detik) 1 11:54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: Rata-rata Pada tabel 2 diatas, diambil 10 sample setiap client melakukan subscribe data dan mendapatkan hasil rata-rata delay detik. 4.3 Pengujian Waktu Pemrosesan dari Server ke Client Pengujian selanjutnya dilakukan dengan melihat waktu pengiriman informasi dari server ke client dengan menggunakan waktu saat data sampai ke client dikurangi waktu saat data di publikasi server. Tabel 3. Tabel waktu pemrosesan server ke client Waktu data Waktu data diterima Client diterima Server (UTC) (UTC) data ke- Waktu proses (detik) 1 11:54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: :54: Rata-rata Pada tabel 3 diatas, setelah dilakukan pengurangan, pemrosesan informasi yang dilakukan dari server ke client membutuhkan waktu rata-rata detik. 4.4 Analisis Hasil pengujian NMS Server sudah terhubung dan dapat melakukan pengambilan data pada perangkat yang dimonitor dengan melakukan snmpget, dan berada dalam community yang telah didefinisikan oleh NMS Server. Perangkat yang dapat membalas respon dari NMS Server untuk dapat membaca seluruh Object ID. Program MQTT publisher yang diimplementasikan pada NMS Server juga sudah terintegrasi dengan SNMP dan sudah bisa mendapatkan informasi perangkat yang dimonitor seperti CPU, Load, dan Memory setiap 2 detik sekali. NMS server sudah terintegrasi dengan client, dilihat pada client yang menjalankan program subscriber sudah dapat berlangganan informasi dari server.

7 Detik Detik Detik Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 701 Antarmuka web pada sisi client juga sudah terintegrasi dengan program subscriber, ditunjukkan dengan grafik dan tabel yang berubah secara periodik setiap 2 detik sekali sesuai dengan informasi yang telah ter subscribe oleh client. Secara keseluruhan sistem sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Grafik Delay NMS Server , , , , ,013 Gambar 7. Grafik Pengujian Delay Server Pada gambar 7 diatas menunjukkan grafik perubahan delay pada setiap polling. Delay yang dihasilkan rata-rata adalah 2 detik. Hal tersebut dikarenakan pada kode program server menggunakan library time dengan kode program perulangan dengan time.sleep(2) dengan demikian program akan berhenti sementara selama 2 detik. Delay rata-rata selama 30 kali polling adalah detik , , , , , Polling Data ke- Grafik Delay Client Subscribe Data ke- Gambar 8. Grafik Pengujian Delay Client Pada gambar 8 diatas menunjukkan grafik perubahan delay pada saat client melakukan subscribe. Delay yang dihasilkan rata-rata adalah 2 detik. Client juga akan berlangganan informasi setiap 2 detik dikarenakan mengacu pada program server saat mempublish informasi setiap 2 detik Pada saat client melakukan subscribe informasi ke-17 secara perhitungan waktu yang dibutuhkan tidak sampai 2 detik yakni 1,944, namun hanya terpaut beberapa milisekon saja dan sebenernya sudah dikategorikan 2 detik. Delay rata-rata selama 30 kali subscribe adalah detik. Grafik Waktu Pemrosesan Sistem , , , ,192 Gambar 9. Grafik Pengujian waktu pemrosesan sistem Pada gambar 9 diatas menunjukkan grafik perubahan pemrosesan informasi dari server ke client. Waktu pemrosesan yang dihasilkan ratarata adalah 1 detik. Waktu pemrosesan keseluruhan sistem membutuhkan waktu ratarata 1,210 detik. Kesuluruhan sistem membutuhkan waktu pengiriman data yang sangat cepat dan dalam kategori handal karena sistem melakukan pemrosesan informasi setiap 1 detik. Dengan demikian MQTT dapat dijadikan sebagai protokol pengiriman pesan pada sistem monitoring jaringan dengan diintegrasikan dengan SNMP. 5. KESIMPULAN Waktu Pemrosesan Data ke - Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, dapat diambil kesimpulan. Sistem monitoring jaringan dengan protokol SNMP diimplementasikan dengan cara menerapkan sebuah SNMP agent pada perangkat yang dimonitor, menerapkan sebuah SNMP manager pada NMS Server. Sistem monitoring jaringan dengan MQTT diimplementasikan dengan cara melakukan instalasi broker pada NMS Server, mengimplementasikan NMS Server sebagai publisher dengan membuat program publikasi informasi, dan mengimplementasikan subscriber pada sisi client untuk berlangganan informasi. Pada server dibuat sebuah program untuk melakukan polling informasi perangkat yang dimonitor menggunakan SNMP. Hasil polling kemudian dipublikasi oleh publisher pada NMS Server ke broker. Client yang bertindak sebagai subscriber berlangganan informasi yang telah dipublikasi oleh NMS Server. Kemudian client melakukan akses pada web server yang sudah terkonfigurasi

8 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 702 pada NMS Server untuk menampilkan informasi perangkat yang dimonitor secara periodik. Waktu NMS Server/publisher dalam melakukan polling informasi dan waktu client dalam melakukan subscribe informasi membutuhkan waktu rata-rata detik. Waktu pemrosesan data dari server ke sisi client membutuhkan waktu rata-rata detik. dimana dengan waktu tersebut administrator dapat memonitoring sedini mungkin perangkat yang terhubung karena waktu proses hanya 1 detik. 6. DAFTAR PUSTAKA Cacti.net, Cacti. [Online] [Diakses 17 Desember 2016]. Case, J., About SNMP, SNMP Architecture, Protocol Specification. In: RFC s.l.:the Internet Society. Chung-Nan, L., Tian-Hsiang, H., Chen- Ming, W. & Ming-Chun, T., THE INTERNET OF THINGS AND ITS APPLICATIONS. In: Kaohsiung: s.n., pp Harrington, D., An Architecture Describing SNMP Management Frameworks. In: RFC s.l.:the Internet Society. kominfo, kominfo.go.id. [Online] ngguna-internet-indonesia-nomor-enamdunia/0/sorotan_media [Diakses ]. Kurniawan, E. & Khoirurrosyidin, ANALISA PENGGUNAAN BANDWIDTH UNTUK OPTIMALISASI PEMANFAATAN INTRANET DAN INTERNET DI JARINGAN UNIVERSITAS. Mauro, D. R. & Schmidt, K. J., Essential SNMP. 2nd ed. Sebastopol: O'Reilly Media, Inc. McCloghrie, K., Management Information Base for Network Management of TCP/IPbased internets: MIB-II. In: RFC s.l.:hughes LAN Systems, Inc.. Mitchell, B., Bandwidth. [Online] est/g/bldef_bandwidth.htm [Diakses 16 April 2016]. MQTT.org, MQTT. [Online] [Diakses 17 Desember 2016]. Net-SNMP.org, Net-SNMP. [Online] [Diakses 16 Desember 2016]. Paessler AG, Infographic. [Online] [Diakses 16 Desember 2016]. Rusli, D. P., Analisa Efektifitas Penggunaan Bandwidth Jaringan Computer di Universitas Kristen Petra. Stephens, J., Geek Speak. [Online] olarwinds-community/geekspeak_tht/blog/2008/05/20/understandingsnmp-polling-and-counters [Diakses 7 July 2017].

BAB III METODE PENELITIAN. ini, diantaranya adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. ini, diantaranya adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Beberapa metode penelitian dilakukan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, diantaranya adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut : 3.1.1 Model Model diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan yang besar tentunya memiliki security yang baik untuk menjaga

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan yang besar tentunya memiliki security yang baik untuk menjaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman sekarang sudah terlihat beberapa perbedaan yang sangat mendasar dalam system jaringan yang ada, baik itu secara fisik maupun virtual. Fisik dalam arti struktur

Lebih terperinci

TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM

TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM 09121001044 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Simple Network Management Protocol (SNMP) Simple Network Management

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah Keith McCLOGHRIE, Marshall ROSE, Jeffrey D.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah Keith McCLOGHRIE, Marshall ROSE, Jeffrey D. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SNMP (Simple Network Management Protocol) Pada awalnya sekitar tahun 1988 beberapa kelompok orang membutuhkan suatu peralatan yang dapat mengontrol sistem kerja jaringan melalui

Lebih terperinci

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm

Lebih terperinci

Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP

Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP 1. SNMP ( Simple Network Management Protocol) SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN TUGAS MANAJEMEN JARINGAN OLEH : NAMA : INDAH SARI NIM : 09011181320011 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Analisa Protokol SNMP dengan Menggunakan Wireshark Dimana

Lebih terperinci

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan Vincentius Bima Anong Dian Hutama 2209100048 PENDAHULUAN Network Management System (NMS) PERANCANGAN SISTEM KESIMPULAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Sistem Monitoring Spesifikasi dan Utilitas Host di Jaringan Komputer Berbasis Web

Sistem Monitoring Spesifikasi dan Utilitas Host di Jaringan Komputer Berbasis Web Sistem Monitoring Spesifikasi dan Utilitas Host di Jaringan Komputer Berbasis Web I yoman Piarsa 1, Putu Bayu Suda Togantara 2 1,2 Teknologi Informasi, Universitas Udayana, Bali e-mail: manpits@gmail.com

Lebih terperinci

Modul Jaringan Komputer III

Modul Jaringan Komputer III Teori SNMP Disadur, dirangkum, dan diterjemahkan oleh I Putu Hariyadi (putu.hariyadi@stmikbumigora.ac.id) dari beberapa artikel di Internet antara lain: SNMP Tutorial - http://www.manageengine.com/network-monitoring/what-is-snmp.html

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam

Lebih terperinci

Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan. Oleh Nama : Riki Andika NIM :

Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan. Oleh Nama : Riki Andika NIM : Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan Oleh Nama : Riki Andika NIM : 09011181320015 Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya 2016 Simple Network Management Protocol

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang tugas akhir, indetifikasi masalah tugas akhir, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi pelaksanaan tugas akhir dan sitemmatika

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP)

PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP) PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep aplikasi SNMP. 2. Mahasiswa mampu membangun dan mengkonfigurasi SNMP II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Beberapa komputer yang

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan Menggunakan SNMP (Simple Network Management Protocol) dengan Sistem Peringatan Dini dan Mapping Jaringan

Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan Menggunakan SNMP (Simple Network Management Protocol) dengan Sistem Peringatan Dini dan Mapping Jaringan JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-35 Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan Menggunakan SNMP (Simple Network Management Protocol) dengan Sistem Peringatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelancaran operasional dalam suatu instansi didukung oleh berbagai jenis perangkat yang saling berhubungan menggunakan berbagai sistem dan aplikasi. Sehingga apabila

Lebih terperinci

Analisis Performa Load Balancing Pada Broker MQTT Menggunakan Algoritma Round Robin

Analisis Performa Load Balancing Pada Broker MQTT Menggunakan Algoritma Round Robin Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2902-2908 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Performa Load Balancing Pada Broker MQTT Menggunakan

Lebih terperinci

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi Perkembangan jaringan yang semakin kompleks mengakibatkan rumitnya monitoring dan manajemen suatu jaringan. Banyaknya perangkat jaringan yang saling terhubung, dibutuhkan suatu mekanisme monitoring jaringan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Monitoring Traffic Jaringan Intranet Berbasis Web Dengan Menggunakan Protokol SNMP

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Monitoring Traffic Jaringan Intranet Berbasis Web Dengan Menggunakan Protokol SNMP Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Monitoring Traffic Jaringan Intranet Berbasis Web Dengan Menggunakan Protokol SNMP Jerry Stover Tangaguling, F. Yudi Limpraptono, dan Sotyohadi Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

Implementasi Protokol MQTT Pada Monitoring Suhu Dan Ketersediaan Pakan Ikan Pada Akuarium

Implementasi Protokol MQTT Pada Monitoring Suhu Dan Ketersediaan Pakan Ikan Pada Akuarium Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2661-2668 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Protokol MQTT Pada Monitoring Suhu Dan Ketersediaan

Lebih terperinci

SIMPLE NETWORK MONITORING PROTOCOL (SNMP) UNTUK MEMONITOR TRAFIK USER

SIMPLE NETWORK MONITORING PROTOCOL (SNMP) UNTUK MEMONITOR TRAFIK USER SIMPLE NETWORK MONITORING PROTOCOL (SNMP) UNTUK MEMONITOR TRAFIK USER Yusriel Ardian Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kanjuruhan Malang acilnet@yahoo.com ABSTRAK Kelemahan manusia yang memiliki

Lebih terperinci

ANALISA PCAP PROTOCOL SNMP DENGAN MENGGUNAKAN WIRESHARK PADA TOPOLOGI STAR

ANALISA PCAP PROTOCOL SNMP DENGAN MENGGUNAKAN WIRESHARK PADA TOPOLOGI STAR ANALISA PCAP PROTOCOL SNMP DENGAN MENGGUNAKAN WIRESHARK PADA TOPOLOGI STAR Andhika Rizky Perdana 09011181320035 (Mahasiswa Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Tugas Manajemen Jaringan, Dosen Pengajar : Deris

Lebih terperinci

SNMP (Simple Network Management Protocol) : SNMP Pcapng Analysist

SNMP (Simple Network Management Protocol) : SNMP Pcapng Analysist SNMP (Simple Protocol) : SNMP Pcapng Analysist SNMP (Simple Protocol) adalah Internet Protocol Suite yang dibuat oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sekitar tahun 1988 [1]. SNMP digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada sistem yang akan dibangun ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada seorang administrator jaringan saat akan menggunakan monitoring jaringan dengan aplikasi

Lebih terperinci

Jaringan Komputer - Jilid V

Jaringan Komputer - Jilid V Jaringan Komputer - Jilid V Transmission Control Protocol / Internet Protocol Rezar Muslim rezar@rezarmuslim.net .. the story continue.. ~ Network File System (NFS) : adalah protokol sistem file terdistribusi

Lebih terperinci

Sistem Management Jaringan Agent SNMP UDP IP Lapisan bawah Tabel 1. Lapisan-lapisan SNMP

Sistem Management Jaringan Agent SNMP UDP IP Lapisan bawah Tabel 1. Lapisan-lapisan SNMP Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah sebuah protokol yang di desain untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengelola jaringan komputernya dari jarak jauh atau remote. Pengelolaan

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN TUGAS MANAJEMEN JARINGAN Nama : Nur Rahma Dela NIM : 09011181320008 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisis Jaringan A. FCAPS Manajemen jaringan mengacu pada pelaksanaan(operation),

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi

Lebih terperinci

Nagios Sebagai Network Monitoring Software

Nagios Sebagai Network Monitoring Software Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Nagios Sebagai Network Monitoring Software 1. Pendahuluan Nagios adalah NMS open source yang dirancang khusus untuk memonitor host/managed device dan layanan jaringan

Lebih terperinci

Gambar Notifikasi via

Gambar Notifikasi via BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat di dunia, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya permintaan akan

Lebih terperinci

(SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL) Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc.

(SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL) Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc. SNMP (SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL) 1 Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc. CONTOH APLIKASI TCP DAN UDP 2 SNMP SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna

Lebih terperinci

Implementasi Quality of Service pada Protokol Message Queue Telemetry Transport Sensor Network (MQTT-SN) Berbasis Arduino dan NRF24L01

Implementasi Quality of Service pada Protokol Message Queue Telemetry Transport Sensor Network (MQTT-SN) Berbasis Arduino dan NRF24L01 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 48-964X Vol. 2, No. 6, Juni 2018, hlm. 2131-2140 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Quality of Service pada Protokol Message Queue Telemetry

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI MONITORING JARINGAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL (SNMP)

PEMBANGUNAN APLIKASI MONITORING JARINGAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL (SNMP) bidang TEKNIK PEMBANGUNAN APLIKASI MONITORING JARINGAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL (SNMP) SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, FATHUR ROZAK Jurusan Teknik Komputer Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. Dalam Tugas Akhir ini penulis mencoba untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi informasi modern ini, teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN QoS VoIP PADA PROTOKOL IPv4 DAN IPv6 ( STUDI KASUS : LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG )

ANALISIS PERBANDINGAN QoS VoIP PADA PROTOKOL IPv4 DAN IPv6 ( STUDI KASUS : LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG ) ANALISIS PERBANDINGAN QoS VoIP PADA PROTOKOL IPv4 DAN IPv6 ( STUDI KASUS : LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG ) Ferry Wahyu S Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Secara umum, manajemen jaringan adalah layanan yang memanfaatkan berbagai tool, aplikasi, dan device untuk membantu administrator jaringan memonitor dan mengelola jaringan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan dengan Menggunakan Simple Network Management Protocol

Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan dengan Menggunakan Simple Network Management Protocol JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-154 Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan dengan Menggunakan Simple Network Management Protocol Reza Pradikta, Achmad

Lebih terperinci

Distribusi Topik Skripsi Mahasiswa Berbasis Android Dengan Mekanisme Publish/Subscribe Di FILKOM Universitas Brawijaya

Distribusi Topik Skripsi Mahasiswa Berbasis Android Dengan Mekanisme Publish/Subscribe Di FILKOM Universitas Brawijaya Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 4, April 2018, hlm. 1592-1601 http://j-ptiik.ub.ac.id Distribusi Topik Skripsi Mahasiswa Berbasis Android Dengan

Lebih terperinci

Jurnal JARKOM Vol. 3 No. 2 Juni PENGUJIAN KINERJA KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN IPv4 VS IPv6 PADA JARINGAN CLIENT SERVER

Jurnal JARKOM Vol. 3 No. 2 Juni PENGUJIAN KINERJA KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN IPv4 VS IPv6 PADA JARINGAN CLIENT SERVER PENGUJIAN KINERJA KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN VS PADA JARINGAN CLIENT SERVER M. Eko Saputra L 1, Erna Kumalasari N 2, Joko Triyono 3 1,2,3 Teknik Informatika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis proses bisnis yang sedang berjalan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis proses bisnis yang sedang berjalan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Berjalan Setiap proses pembuatan sistem, pasti berdasarkan permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis proses bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian terhadap hasil virtualisasi pada sebuah controller. Melalui virtualisasi, sebuah controller dibagi menjadi beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem. diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem. diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem dapat dijelaskan dengan lebih baik melalui blok diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1. PEMBUATAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL (SNMP) PADA GEDUNG A,N,O DI JARINGAN TELKOM UNIVERSITY

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL (SNMP) PADA GEDUNG A,N,O DI JARINGAN TELKOM UNIVERSITY ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2092 IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL (SNMP) PADA GEDUNG A,N,O DI

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas mengenai skenario pengujian dan hasil analisis dari tugas akhir ini. Sebelum masuk ke tahap pengujian akan dijelaskan terlebih

Lebih terperinci

Firewall & WEB SERVICE

Firewall & WEB SERVICE Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi jaringan komputer telah berkembang dengan sangat cepat, hampir semua instansi di dunia telah memanfaatkan teknologi jaringan sebagai pendukung dari perkembangan

Lebih terperinci

- Topologi Jaringan. - Rancangan Agent

- Topologi Jaringan. - Rancangan Agent 6 berbasis lokasi dan printer service tersedia bebas. Pengguna dapat terhubung ke LAN dan ia akan dilayani dengan teknologi mobile agent. Lalu, client dapat mencetak dokumen miliknya melalui mobile agent.

Lebih terperinci

Analisis Load Balancing Pada Web Server Menggunakan Algoritme Weighted Least Connection

Analisis Load Balancing Pada Web Server Menggunakan Algoritme Weighted Least Connection Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 3, Maret 2018, hlm. 915-920 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Load Balancing Pada Web Server Menggunakan Algoritme

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi pada dunia telekomunikasi juga semakin pesat, diantaranya adalah video

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi pada dunia telekomunikasi juga semakin pesat, diantaranya adalah video BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang berbasis internet sekarang ini, perkembangan kemajuan teknologi pada dunia telekomunikasi juga semakin pesat, diantaranya adalah video chatting, karena

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang IP adalah protokol jaringan yang digunakan untuk melakukan surfing di internet, download musik, atau game. PC akan memiliki IP address serta default gateway untuk

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama

Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama Harry Muttaqien 1 dan Abdusy Syarif 2 Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

APLIKASI WEB EMBEDDED MICROCONTROLLER UNTUK PENGINFORMASIAN KONDISI LALU LINTAS BERUPA TULISAN MENGGUNAKAN WEB BROWSER MELALUI JARINGAN GPRS

APLIKASI WEB EMBEDDED MICROCONTROLLER UNTUK PENGINFORMASIAN KONDISI LALU LINTAS BERUPA TULISAN MENGGUNAKAN WEB BROWSER MELALUI JARINGAN GPRS APLIKASI WEB EMBEDDED MICROCONTROLLER UNTUK PENGINFORMASIAN KONDISI LALU LINTAS BERUPA TULISAN MENGGUNAKAN WEB BROWSER MELALUI JARINGAN GPRS Nama : Hardianto Puji Utama Nrp : 0622028 Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

Gambar 3.28 Informasi Profil dan Konfigurasi Jaringan Radius UNY Gambar 3.29 Informasi Profil dan Konfigurasi Jaringan Radius UGM...

Gambar 3.28 Informasi Profil dan Konfigurasi Jaringan Radius UNY Gambar 3.29 Informasi Profil dan Konfigurasi Jaringan Radius UGM... xi DAFTAR ISI JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOTYPE MANAJEMENT BANDWIDTH PADA JARINGAN VPN MENGGUNAKAN SERVER MIKROTIK

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOTYPE MANAJEMENT BANDWIDTH PADA JARINGAN VPN MENGGUNAKAN SERVER MIKROTIK DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOTYPE MANAJEMENT BANDWIDTH PADA JARINGAN VPN MENGGUNAKAN SERVER MIKROTIK Ganesha Alfian Pranayoga¹, Rendy Munadi ², Sholekan³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III PERANCANGAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1.Gambaran Umum Sistem Integrasi antara Moodle dan Hangouts bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam

Lebih terperinci

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN APLIKASI BAB III PERACAGA APLIKASI 3.1 DESKRIPSI APLIKASI Pada bagian ini, dipaparkan kebutuhan sistem minimum agar sistem dapat berjalan dengan baik. ama aplikasi : Web Collab Fungsi aplikasi : Menunjang terjadinya

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN BREW ( BINARY RUNTIME ENVIRONTMENT FOR WIRELESS )

SISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN BREW ( BINARY RUNTIME ENVIRONTMENT FOR WIRELESS ) SISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN BREW ( BINARY RUNTIME ENVIRONTMENT FOR WIRELESS ) Muh. Mirza Fawaidus S, Mike Yuliana, ST.MT, Idris Winarno, SST.MKom Mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi Politeknik

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI MONITORING KONEKTIFITAS JARINGAN, TRAFFIC, DAN UTILISASI

Lebih terperinci

B A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R

B A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R 54 B A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R I P 3.1 Umum Antarmuka jaringan (network Interface) yang menghubungkan antara perangkat-perangkat komunikasi terus berkembang diantaranya adalah

Lebih terperinci

SISTEM KONTROL PERALATAN RUMAH DAN MONITORING KONDISI RUMAH MELALUI INTERNET BERBASIS WEB DAN OPENWRT

SISTEM KONTROL PERALATAN RUMAH DAN MONITORING KONDISI RUMAH MELALUI INTERNET BERBASIS WEB DAN OPENWRT Jurnal Teknik Komputer Unikom Komputika Volume 3, No.2-2014 SISTEM KONTROL PERALATAN RUMAH DAN MONITORING KONDISI RUMAH MELALUI INTERNET BERBASIS WEB DAN OPENWRT Sri Supatmi 1, Taufiq Nuzwir Nizar 2, Reza

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam pengembangan Monitoring Trafik Jaringan dan Pengaturan PC Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software Development Life Cycle

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT

IMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT IMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT Oleh: Zaini, Muhammad Rizky *) Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi, Univesitas Andalas Abstrak Sistem informasi telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas mengenai gambaran umum penulisan skripsi ini. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan skripsi, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar

BAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Data mempunyai peranan yang sangat penting bagi orang yang setiap harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar melalui media jaringan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pervasive Pada Rumah Cerdas Berbasis Protokol Message Queue Telemetry Transport dan Webservice

Rancang Bangun Sistem Pervasive Pada Rumah Cerdas Berbasis Protokol Message Queue Telemetry Transport dan Webservice Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2400-2405 http://j-ptiik.ub.ac.id Rancang Bangun Sistem Pervasive Pada Rumah Cerdas Berbasis

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI VIDEO STREAMING ANTARA DARWIN STREAMING SERVER DENGAN RED5

ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI VIDEO STREAMING ANTARA DARWIN STREAMING SERVER DENGAN RED5 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2013 ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI VIDEO STREAMING ANTARA DARWIN STREAMING SERVER DENGAN RED5 Adi Setio Diharso¹, R. Rumani², Tengku Ahmad Riza³ ¹Teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa terhadap sistem ini dilakukan agar dapat batasan-batasan ataupun ukuran dari kinerja sistem yang berjalan. Perancangan sistem ini difokuskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Network Element (NE), dan network element ini akan dikelompokkan secara internal

BAB I PENDAHULUAN. Network Element (NE), dan network element ini akan dikelompokkan secara internal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sebagian besar sistem manajemen jaringan telekomunikasi ada pada Network Element (NE), dan network element ini akan dikelompokkan secara internal pada

Lebih terperinci

Cara termudah untuk menginstal Node-RED adalah dengan menggunakan manajer paket node (NPM).

Cara termudah untuk menginstal Node-RED adalah dengan menggunakan manajer paket node (NPM). Node-RED adalah sebuah tool berbasis browser untuk membuat aplikasi Internet of Things (IoT) yang mana lingkungan pemrograman visualnya mempermudah penggunanya untuk membuat aplikasi sebagai flow. Flow

Lebih terperinci

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab II Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Enterprise Management System (NMS untuk enterprise) Enterprise management System adalah sistem manajemen jaringan yang digunakan untuk mengelola perangkat / device dan tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. beragam menyebabkan network administrator perlu melakukan perancangan. suatu jaringan dapat membantu meningkatkan hal tersebut.

BAB III METODOLOGI. beragam menyebabkan network administrator perlu melakukan perancangan. suatu jaringan dapat membantu meningkatkan hal tersebut. BAB III METODOLOGI 3.1 Introduksi Kondisi jaringan yang semakin kompleks dan penggunaan aplikasi yang beragam menyebabkan network administrator perlu melakukan perancangan jaringan dengan performa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kebutuhan Sistem Saat melakukan pengujian jaringan VPN PPTP dan L2TP, dibutuhkan perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis unjuk kerja jaringan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Metodologi Dari kerangka metodologi yang telah dibuat, dapat dilihat bahwa terdapat 4 hal yang dilakukan terlebih dahulu yaitu : 1. Analisis Masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha sudah banyak menggunakan teknologi informasi khususnya jaringan komputer. Jaringan komputer

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya

III. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Oktober 2009 Februari 2010 Tempat : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya 3. Laboratorium Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN P RAKTIKUM 12 RAKTIKUM 12 NETWORK MONITORING A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami protokol SNMP 2. Mamahami kegunaan dari aplikasi network monitoring 3. Mampu menginstallasi dan mengkonfiigurasi aplikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi maju sekarang ini, intensitas interaksi manusia melalui internet menuntut adanya teknologi yang memungkinkan komunikasi antar user secara cepat.

Lebih terperinci

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1. Prosedur Kerja Praktek `BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam Pengumpulan data sebagai penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

PERANCANGAN ONLINE NETWORK MONITORING BERBASIS PHP DAN SNMP

PERANCANGAN ONLINE NETWORK MONITORING BERBASIS PHP DAN SNMP PERANCANGAN ONLINE NETWORK MONITORING BERBASIS PHP DAN SNMP Sri Puji Utami A., Surya Agustian, Iman Fauzi Aditya Sayogo Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Yarsi, Jakarta 10510 Telp./Faks.: 021-4269301

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komputer pertama kali diciptakan bersifat standalone, yang berarti komputer

BAB I PENDAHULUAN. Komputer pertama kali diciptakan bersifat standalone, yang berarti komputer BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer pertama kali diciptakan bersifat standalone, yang berarti komputer tersebut tidak terkoneksi ke dalam sebuah jaringan ataupun ke dirinya sendiri (Papela, p25,

Lebih terperinci

NETWORK MANAGEMENT ANALISA SNMP

NETWORK MANAGEMENT ANALISA SNMP NETWORK MANAGEMENT ANALISA SNMP Oleh EKO PRATAMA 09011181320004 PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 SNMP (Simple Network Management Protocol) sebuah protocol

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan fungsional sistem merupakan paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukan kedalam aplikasi yang akan dibangun. Fitur fitur tersebut harus memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN di bawah. 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem yang digunakan dapat dijelaskan dengan blok diagram Gambar 3.1 PERANCANGAN PENERAPAN PERSIAPAN DATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, bertambah pula keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet semakin banyak. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium-Informatika menyediakan fasilitas pendukung untuk kegiatan belajar mahasiswa. Laboratorium-Informatika memiliki beberapa macam perangkat jaringan yang

Lebih terperinci

`BAB IV PEMBAHASAN. Indonesia. Setiap tahunnya teknologi yang digunakan harus semakin canggih.

`BAB IV PEMBAHASAN. Indonesia. Setiap tahunnya teknologi yang digunakan harus semakin canggih. 4.1. Identifikasi Masalah `BAB IV PEMBAHASAN PT. Pertamina (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan Pemerintah untuk mengelola kegiatan Minyak dan Gas Bumi di Indonesia. Setiap tahunnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab analisa dan perancangan sistem ini, akan dijelaskan tenteng langkah pembuatan sistem, bahan dan alat yang diperlukan, Cara Kerja sistem, instalasi, tempat dan waktu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi chat messenger sebelumnya sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 menunjukkan

Lebih terperinci

Aplikasi Server Berbasis TCP/IP untuk Mendukung Penyampaian Materi Pembelajaran

Aplikasi Server Berbasis TCP/IP untuk Mendukung Penyampaian Materi Pembelajaran Aplikasi Server Berbasis TCP/IP untuk Mendukung Penyampaian Materi Pembelajaran Iwan Handoyo Putro 1) Petrus Santoso 2) Gerry ASP Sampetoding 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER Kelompok 1 Anggota : ARI FEBRYANSYAH BOBBY KURNIAWAN DIAN ULUMIA NIA FITRIANA ORIN HARITSA YASSER APPLICATION LAYER Application layer,adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP/IP model.application

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI TERPADU Vol. 6 No. 1 April 2018 ISSN Received: Oktober 2017 Accepted: November 2017 Published: April 2018

JURNAL TEKNOLOGI TERPADU Vol. 6 No. 1 April 2018 ISSN Received: Oktober 2017 Accepted: November 2017 Published: April 2018 Received: Oktober 2017 Accepted: November 2017 Published: April 2018 Implementasi Sistem Monitoring Suhu Ruang Server Satnetcom Berbasis Internet Of Things (IOT) Menggunakan Protokol Komunikasi Message

Lebih terperinci

Implementasi Kura Framework pada Purwarupa Rumah Cerdas

Implementasi Kura Framework pada Purwarupa Rumah Cerdas Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 1, Januari 2018, hlm. 405-412 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Kura Framework pada Purwarupa Rumah Muhammad Iqbal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1

BAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informatika dan telekomunikasi saat ini bergerak semakin pesat. Keduanya saling mendukung dan tidak dapat dipisahkan. Saat ini, kebutuhan akan

Lebih terperinci