PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Quadriceps. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji. A. Deskripsi Data

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Quadriceps. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji. A. Deskripsi Data"

Transkripsi

1 PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang telah dilakukan pada tes awal dan tes akhir hasil latihan beban kekuatan otot Quadriceps. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. Sebelum sampai pada inti persoalan terlebih dahulu akan dijelaskan tentang deskripsi data dari hasil frekuensi. A. Deskripsi Data Dari total hasil tes kekuatan otot untuk perhitungannya telah disajikan dalam lampiran. Data hasil tes kekuatan otot (dalam kilogram) diperoleh dari hasil tes awal dan tes akhir perlakuan, sehingga merupakan hasil dari latihan yang dilakukan dalam penelitian ini. Deskripsi hasil tes dapat dilihat pada lampiran dan diuraikan sebagai berikut : 1. Data hasil tes kekuatan otot untuk kelompok yang berjenis kelamin laki laki Dengan Metode Quadricep Setting Exercise. Data hasil tes kekuatan otot yang dilakukan pada kelompok yang berjenis kelamin laki laki. Dimana Hasil tes dapat dilihat dalam tabel distribusi frekuensi yang menunjukkan bahwa nilai tertinggi kekuatan otot sebesar 28,4 dengan nilai terendah 23,5 dari N = 10. Nilai mean adalah 26,075, median 26,000 dengan standar deviasi 1,

2 Data yang disusun pada tabel distribusi frekuensi dapat digambarkan dalam histrogram distribusi frekuensi nilai tes pada Gambar 6. Gambar 6. Histogram Frekuensi Nilai Tes Kekuatan otot sesudah Untuk Kelompok Yang Berjenis kelamin laki laki Dengan Metode Latihan Quadricep Setting Exercise. 2. Data hasil tes kekuatan otot untuk kelompok yang berjenis kelamin perempuan Dengan Metode Quadricep Setting Exercise. Data hasil tes kekuatan otot dilakukan pada kelompok yang berjenis kelamin perempuan. Dimana Hasil tes dapat dilihat dalam tabel

3 distribusi frekuensi yang menunjukkan bahwa nilai tertinggi kekuatan otot sebesar 26,0 dengan nilai terendah 19,0 dari N = 10. Nilai mean adalah 22,600, median 23,000 dengan standar deviasi 2,9136. Data yang disusun pada tabel distribusi frekuensi dapat digambarkan dalam histrogram distribusi frekuensi nilai tes pada Gambar 7. Gambar 7. Histogram Frekuensi Nilai Tes Kekuatan otot sebelum untuk Kelompok Yang Berjenis kelamin perempuan Dengan Metode Latihan Quadriceps Setting Exercise

4 3. Data hasil Tes Kekuatan otot yang berjenis kelamin laki laki Dengan Metode Latihan De Lorme Data hasil tes kekuatan otot dilakukan pada kelompok yang berjenis kelamin laki-laki. Dimana Hasil tes dapat dilihat dalam tabel distribusi frekuensi yang menunjukkan bahwa nilai tertinggi kekuatan otot sebesar 35 dengan nilai terendah 26 dari N = 10. Nilai mean adalah 29,20, median 29,00 dengan standar deviasi 3,048. Data yang disusun pada tabel distribusi frekuensi dapat digambarkan dalam histrogram distribusi frekuensi nilai tes pada Gambar 8.

5 Gambar 8. Histogram Frekuensi Nilai Tes Kekuatan otot sesudah Untuk Kelompok Yang Berjenis kelamin laki laki Dengan Metode Latihan De Lorme 4. Data hasil tes kekuatan otot pada kelompok yang berjenis kelamin perempuan Dengan Metode latihan De Lorme Data hasil tes kekuatan otot yang dilakukan pada kelompok yang berjenis kelamin perempuan. Dimana Hasil tes dapat dilihat dalam tabel distribusi frekuensi yang menunjukkan bahwa nilai tertinggi kekuatan otot sebesar 30 dengan nilai terendah 20 dari N = 10. Nilai mean adalah 23,30, median 22,00 dengan standar deviasi 3,743.

6 Data yang disusun pada tabel distribusi frekuensi dapat digambarkan dalam histrogram distribusi frekuensi nilai tes pada Gambar 9. Gambar 9. Histogram Frekuensi Nilai Tes Kekuatan otot sesudah Untuk Kelompok Yang Berjenis kelamin perempuan Dengan Metode Latihan De Lorme Deskripsi data kekuatan otot pada metode latihan Quadricep Setting Exercise dan metode latihan De lorme pada kelompok laki laki dan perempuan dijabarkan pada tabel dibawah ini : Tabel 7 : Nilai Rata rata kekuatan otot No Variabel Mean sebelum Latihan Mean sesudah Latihan

7 1 Kekuatan otot Laki laki 9,638 27,638 2 Kekuatan Otot Perempuan 8,950 22,950 3 Kekuatan otot kel QSE 8,988 24,338 4 Kekuatan otot kel De Lorme 9,600 26,250 A. Uji Persyaratan Analisis Sebelum data dianalisis dengan ANAVA, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas variansi terhadap semua kelompok yang akan dibandingkan. Asumsi-asumsi bahwa populasi berdistribusi normal dan homogenitas varians telah melancarakan teori dan metode, sehingga banyak persoalan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Adapun uji normalitas menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan Chi-square test. Kriteria yang dipakai dalam uji noramalitas menggunakan Kolomogorov-Smirnov menurut Syahri Alhusin (2002) adalah distribusi data dikatakan normal jika probabilitas (sig) observasi > 0, Uji Normalitas Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui sebaran data dari setiap variabel penelitian normal atau tidak. Adapun data penelitian yang diuji normalitasnya adalah meliputi data tes hasil kekuatan otot untuk keseluruhan metode latihan (metode QSE dan metode delorme), jenis kelamin laki laki dan

8 perempuan, data metode latihan QSE pada laki laki dan perempuan,, data metode latihan delorme pada laki laki dan perempuan sebelum dan sesudah latihan. Uji Normalitas menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov, perhitungannya menggunakan Program SPSS. Ringkasan hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 8 berikut : Tabel 8. Ringkasan Uji Normalitas No Variabel Mean SD Sig.(p) Keterangan 1. Kekuatan otot Metode QSE 24,338 2,9232 p = 0,122 Normal 2. Kekuatan otot Metode de lorme 26,250 4,4941 p = 0,936 Normal 3. Kekuatan otot lakilaki 27,638 2,8838 p = 0,158 Normal 4. Kekuatan otot perempuan 22,950 3,2843 p = 0,166 Normal 5. Kekuatan otot QSE laki laki 26,075 1,6858 p = 0,200 Normal 6. Kekuatan otot QSE perempuan 7. Kekuatan otot de lorme laki laki 8. Kekuatan otot de lorme perempuan 22,600 2,9136 p = 0,200 Normal 29,20 3,048 p = 0,200 Normal 23,30 3,743 p = 0,122 Normal Dari tabel rangkuman hasil uji normalitas sampel, terlihat bahwa harga signifikansi / nilai probabilitas untuk seluruh sampel berada diatas 0.05 atau P > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tes kekuatan otot sesudah latihan berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

9 2. Uji Homogenitas Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam melakukan analisis varians adalah melakukan pengujian terhadap variansi populasi pengujian homogenitas yang dilakukan dengan menggunakan uji bartlett dengan output/keluaran Chi-square test. Menurut Singgih Santoso (2002 : 245) varians dinyatakan homogen bila probabilitas (sig) observasi >0,05. Uji homogenitas variansi menggunakan Chi-square test dengan taraf signifikansi 0,05; dari hasil keluaran komputer diperoleh : (a) statistik hitung untuk uji homogenitas variansi kelompok jenis kelamin adalah P-value sebesar 1,000. Karena p value > dari α maka hipotesis nol tidak ditolak. Kesimpulan: Bahwa untuk kelompok jenis kelamin laki laki dan perempuan adalah homogen. Demikian pula halnya untuk kelompok metode latihan QSE dan metode latihan delorme, (b) statistik hitung untuk uji homogenitas kelompok metode latihan adalah P-value sebesar 1,000. Karena p value > dari α maka hipotesis nol tidak ditolak. Kesimpulan: Bahwa untuk kelompok metode latihan QSE dan metode latihan delorme adalah homogen. B. Pengujian Hipotesis Dengan terujinya normalitas dan homogenitas data hasil penelitian, maka syarat untuk analisis varians (ANAVA) telah terpenuhi. Agar uji

10 hipotesis dapat dilaksanakan dengan baik maka terlebih dahulu harus ditentukan bagaimana penerimaan dan penolakan hipotesis. Perhitungan lengkap ANAVA desain Faktorial blok 2 x 2, digunakan untuk melihat perbedaan pengaruh antara metode latihan QSE dengan metode latihan delorme secara keseluruhan baik pada kelompok jenis kelamin laki laki maupun serta untuk melihat interaksi antara metode latihan dengan jenis kelamin menggunakan uji F. Hasil perhitungan lengkap terdapat pada lampiran. Sesuai dengan rumusan dalam BAB III bahwa hipotesis yang akan diuji adalah H0 : 1 = 2 atau hipotesis alternatif adalah H1 : 1 2. Menurut Sudjana (1996: ), mengemukakan langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah swbagai berikut: (1) menentukan taraf signifikansi, dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 0,05; (2) mencari harga FT atau t; (3) Tolak H0 dan terima H1 jika t > t1,2. Terima H0 dan terima H1 jika t < t 2; (4) Analisis variansi menghasilkan F test maka tolak H0 dan terima H1, jika F0 > F1,2; dan (5) menentukan ukuran daerah kritis. Pengujian hipotesis dan interpretasi dalam penelitian ini didasarkan pada hasil keluaran analisis data yang dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS. Rangkuman hasil perhitungan ANAVA : Tabel 9. Rangkuman hasil perhitungan ANAVA secara keseluruhan Terhadap Kekuatan otot

11 Dependent Variable: kekuatan otot Tests of Between-Subjects Effects Source Type III Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Corrected Model 271,005 a 3 90,335 10,434,000 Intercept 25590, , ,869,000 Jk 219, ,727 25,379,000 metode_latihan 36, ,577 4,225,047 jk * metode_latihan 14, ,702 1,698,201 Error 311, ,658 Total 26173, Corrected Total 582, a. R Squared =,465 (Adjusted R Squared =,421) 1. Perbedaan Pengaruh antara metode latihan Quadricep Setting Exercise dan De lorme terhadap kekuatan otot Quadricep Dalam perhitungan analisis variansi tentang perbedaan pengaruh antara metode latihan QSE dan metode latihan delorme terhadap kekuatan otot quadriceps, hasil perhitungan ANAVA menunjukkan bahwa metode latihan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil kekuatan otot quadriceps. Dengan demikian H 0 yang mengatakan terdapat perbedaan pengaruh antara metode latihan QSE dan metode latihan delorme terhadap kekuatan otot diterima. Hal ini terbukti

12 dari perolehan harga F 0 = 4,225 lebih besar dari F tabel = 4.08 dengan nilai probabilitas sebesar 0,026 yang lebih kecil dari 0,05. Diketahui bahwa standar deviasi kekuatan otot pada metode latihan QSE adalah 2,9232, sedangkan standar deviasi kekuatan otot metode latihan delorme adalah 4,4941. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima dan menyimpulkan bahwa : ada perbedaan pengaruh antara metode latihan QSE dan metode latihan delorme terhadap kekuatan otot quadriceps. 2. Perbedaan Pengaruh antara kelompok laki laki dan kelompok perempuan terhadap kekuatan otot Quadricep. Jenis kelamin sample yang berbeda antara laki laki dan perempuan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kekuatan otot quadriceps. Dari hasil perhitungan analisis varians menunjukkan bahwa jenis kelamin berpengaruh secara signifikan terhadap kekuatan otot quadriceps. Dengan demikian Ho yang mengatakan terdapat perbedaan pengaruh antara laki laki dan perempuan terhadap kekuatan otot diterima. Hal ini terbukti dari perolehan harga F 0 =25,379 lebih besar dari F 0,95;1.36 = 4,08 pada = 0,05 atau nilai probabilitas sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,05. Diketahui juga bahwa standar deviasi kekuatan otot pada laki laki adalah 2,8838, sedangkan standar deviasi kekuatan otot pada kelompok perempuan adalah 3,2843. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima dan menyimpulkan bahwa : ada perbedaan pengaruh antara laki-laki dan perempuan terhadap kekuatan otot quadriceps.

13 3. Interaksi antara metode latihan dan jenis kelamin terhadap kekuatan otot Quadriceps. Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa antara metode latihan dan jenis kelamin tidak ada interaksi terhadap kekuatan otot quadriceps. Hal ini terbukti dari perolehan F 0 = 1,698 lebih kecil dari F 0,95;1.36 = 4,08 pada = 0,05 atau nilai probabilitas sebesar 0,201 yang lebih besar dari 0,05. Dengan demikian H 0 yang mengatakan ada interaksi antara metode latihan dan jenis kelamin terhadap kekuatan otot quadriceps ditolak. Dengan demikian hipotesis penelitian ditolak dan menyimpulkan bahwa : tidak ada interaksi antara metode latihan dengan jenis kelamin. C. Pembahasan Hasil Penelitian Pada hipotesa pertama mengenai perbedaan pemberian metode Latihan QSE dan latihan delorme terhadap kekuatan otot perolehan harga F 0 = 4,225 lebih besar dari F 0,95;1.36 = 4,11 pada = 0,05 atau nilai probabilitas sebesar 0,026 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima dan menyimpulkan bahwa : ada perbedaan pengaruh antara metode latihan QSE dan metode latihan delorme terhadap kekuatan otot quadriceps. Didalam proses latihan untuk peningkatan kekuatan otot salah satu prinsip dari latihan adalah latihan diberikan secara progresif atau dikenal dengan nama resisted progresive exercise. Menurut Kisner pada buku therapeutic exercise dijelasakan bahwa baik latihan dengan metode QSE maupun delorme adalah latihan resisted progresive exercise (Kisner 170, 1997).

14 Latihan dengan metode delorme dimana pada setiap latihan diberikan beban yang progresive dapat memberikan kesempatan untuk otot beradaptasi sehingga tercapai peningkatan kekuatan otot yang optimal. Sedangkan pada latihan dengan metode QSE beban maksimal sudah diberikan diawal dari otot tersebut sehingga dapat menyebabkan otot cepat mengalami kelelahan. Walaupun kedua bentuk latihan ini dapat meningkatkan kekuatan otot akan tetapi dalam pelaksanaan pemberian program latihan terdapat perbedaan yang mendasar akibat perbedaan pemberian beban. Pemberian metode delorme dimana beban diberikan dengan beban ringan mengarah keberat memberikan dampak pemanasan dan adaptasi otot untuk mencapai beban maksimal. Sedangkan dalam pemberian latihan QSE dengan pemberian beban maksimal, sehingga ada beberapa sampel yang tidak dapat menyelesaikan program latihan dikarenakan rasa lelah. Hal ini mungkin dapat terjadi karena pada saat pemberian beban maksimal maka otot akan menggunakan energi anaerobik didalam tubuh sehingga cepat menimbulkan kelelahan. Selain itu kelelahan itu juga terkadang menimbulkan rasa nyeri pada waktu mengangkat beban, hal ini terjadia pada beberapa sampel yang merasa nyeri ketika mengangkat beban. Dari hasil perhitungan analisis varians menunjukkan bahwa jenis kelamin berpengaruh secara signifikan terhadap kekuatan otot quadriceps. Hal ini terbukti dari perolehan harga F 0 = 25,379 lebih besar dari F 0,95;1.36 = 4,11 pada = 0,05 atau nilai probabilitas sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,05. Sehingga pada hipotesis ini disimpulkan ada perbedaan pengaruh antara laki-laki dan perempuan terhadap kekuatan otot quadriceps.

15 Kesimpulan ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa secara struktur otot pada laki laki memiliki jaringan kontraktil yang lebih banyak. Sedang pada perempuan lebih banyak kandungkan jaringan adiposa. Pada usia adolesen dimana perbedaa ini tampak dengan lebih berarti, kekuatan otot antara laki laki dan perempuan tampak berbeda. Perbedaan kekuatan otot tersebut tidak hanya pada kekuatan awal, begitu juga yang terjadi pada proses adaptasi terhadap peningkatan kekuatan otot. Pada penelitian ini tampak bahwa peningkatan kekuatan otot pada laki laki tampak lebih besar dari pada perempuan. Ada variable penganggu yang tidak hanya menggambarkan adanya perbedaan kekuatan otot pada laki laki dan perempuan. Variable itu adalah menyangkut masalah psikis. Pada beberapa sampel latihan yang dilakukan pada perempuan tidak optimal karena adanya ketakutan bahwa jika dsiberikan latihan beban maka otot akan membesar. Sebagai perempuan secara psikis akan merasa tidak nyaman bila ototnya membesar. Keadaan ini membuat pada kelompok sampel perempuan latihan yang dilakukan tidaklah optimal. Hasil perhitungan statistik pada hipotesa selanjutnya menunjukkan bahwa antara metode latihan dan jenis kelamin tidak ada interaksi terhadap kekuatan otot quadriceps. Hal ini terbukti dari perolehan F 0 = 1,698 lebih kecil dari F 0,95;1.36 = 4,11 pada = 0,05 atau nilai probabilitas sebesar 0,201 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa pemberian latihan beban dengan metode QSE maupun dengan metode delorme terhadap sampel dengan jenis kelamin laki

16 laki dan jenis kelamin perempuan tidak memberikan perbedan pengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot. Sehingga dalam pemberian latihan untuk peningkatan kekuatan otot baik bagi laki laki maupun perempuan dapat diberikan dengan kedua metode tersebut. Tidak adanya interaksi pada penelitian ini dapat dilihat berdasarkan data hasil dapat diketahui bahwa baik pada kelompok perlakuan dengan latihan metode De Lorme ataupun kelompok yang diberi latihan metode Quadricep setting exercise terdapat peningkatan kekuatan otot yang bermakna dengan pengertian sama - sama dapat meningkatkan kekuatan otot, pada latihan strenghtening dengan resistance exercise akan menimbulkan dampak atau respon terhadap otot. Adaptasi yang dapat terjadi setelah latihan diantaranya adalah adaptasi neurologikal yaitu pada orang tak terlatih yang memulai program latihan penguatan pertama kali akan merasakan peningkatan kekuatan otot secara dramatis. Peningkatan ini akan berlanjut secara linier selama 8-12 minggu mekanisme yang mendominasi pada awal latihan penguatan adalah adaptasi neurologi secara alami, adaptasi ini dapat terjadi dengan atau tanpa peningkatan cross sectional area. Adaptasi struktural adaptasi struktural pertama pada resistance exercise untuk meningkatkan kekuatan otot adalah meningkatkan kekuatan jaringan itu sendiri. Hypertropi otot atau peningkatan ukuran otot skeletal dengan resistance exercise dapat dilihat sebagai adaptasi struktural yang utama, kompensasi ini merupakan penyesuaian untuk meningkatkan kapasitas otot dalam menghasilkan tegangan sehingga kekuatan otot dapat meningkat. Adaptasi metabolik pada adaptasi metabolik terdapat tiga enzim kompleks yang

17 terlibat dalam adaptasi resistance exercise yaitu phos phocreatine ATP kompleks. Adaptasi ini merupakan adaptasi yang berkaitan dengan sistem energi yang digunakan selama latihan. Sejalan dengan beberapa penelitian terdahulu antara lain penelitian yang dilakukan oleh Da silva et. al (2009) yang menemukan bahwa latihan metode De Lorme menghasilkan hipertropi yang signifikan pada subyek muda yang sehat dan hasil penelitian Harjono (2005) bahwa baik pada pemberian latihan De Lorme terdapat peningkatan tingkat kekuatan otot yang bermakna. Temuan penelitian yang dilakukan oleh Mohammad bagher Forghani Ozrudi et.al (2014) dalam International Journal of Applied Exercise Physiology menjelaskan bahwa tujuan dari latihan beban adalah untuk meningkatkan kekuatan otot. Hal ini disebabkan oleh karena kesamaan adaptasi fisiologi yang terjadi pada kedua kelompok perlakuan tersebut,(kisner,2007) Pada kedua metode latihan tersebut menggunakan prinsip untuk meningkatan kekuatan otot yang sama dalam program latihan yaitu menggunakan prinsip overload dimana jumlah repetisi, jumlah set dan jumlah beban yang sama dan juga menggunakan prinsip specificity dimana latihan diberikan secara aktif pada otot, bebannya secara berangsur-angsur dan frekuensi waktu latihan yang sama yaitu 3 kali seminggu.

18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang telah dilaksanakan di STIKES Al Irsyad AlIslamiyyah Cilacap selama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang telah dilaksanakan di STIKES Al Irsyad AlIslamiyyah Cilacap selama 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian yang telah dilaksanakan di STIKES Al Irsyad AlIslamiyyah Cilacap selama 2 bulan menggunakan rancangan eksperimental terhadap 2 kelompok dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Terapi latihan Mini hospital STIKES AIAI Cilacap.. Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik Data tentang skor motivasi belajar peserta didik diperoleh melalui angket yang dimaksudkan untuk meninjau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Ngadipiro Wonogiri sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Kabupaten Sleman. SMA ini beralamat di Jalan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Kabupaten Sleman. SMA ini beralamat di Jalan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Tempat Penelitian a. Data Lokasi Penelitian SMA Kolombo merupakan salah satu sekolah menengah atas swasta yang terletak di Kabupaten

Lebih terperinci

Oleh: Lulut Sunarya ( ) Ghufran Rahmat Putra ( ) Debbiela Fajrina Septierly ( ) Miranti Nurbayani ( )

Oleh: Lulut Sunarya ( ) Ghufran Rahmat Putra ( ) Debbiela Fajrina Septierly ( ) Miranti Nurbayani ( ) LAPORAN Analisis Perbedaan Rata-Rata Menggunakan Uji Scheffe Laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Eksperimen I Dosen : Yeny Krista Franty, S.Si., M.Si. Oleh: Lulut Sunarya (140610009007)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian eksperimen ini dilakukan pada bulan November 2013 di Kota Kudus dengan memfokukskan pada dua variabel bebas yaitu Media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan 80 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Analisis Data Penelitian yang telah penulis lakukan di SMPN 1 Batang Anai terdiri dari tiga kelas sampel, yaitu dua kelas sebagai kelas eksperimen dan satu

Lebih terperinci

Wishnu Subroto 1*, Titin Kartiyani 2. STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap Jl. Cerme No 24, Sidanegara, Cilacap. *

Wishnu Subroto 1*, Titin Kartiyani 2. STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap Jl. Cerme No 24, Sidanegara, Cilacap. * PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BEBAN TERHADAP KEKUATAN OTOT QUADRICEPS DITINJAU DARI JENIS KELAMIN (Studi Eksperimen Pemberian Wigth Training Exercise dan De lorme Pada Mahasiswa Effect Of Different

Lebih terperinci

MODUL III LINGKUNGAN KERJA FISIK

MODUL III LINGKUNGAN KERJA FISIK BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, sumber daya manusia merupakan salah satu aspek terpenting dalam jalannya sistem. Namun seringkali banyak ditemui halangan keberhasilan dikarenakan

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai 1. Seorang mahasiswa melakukan penelitian eksperimen pendidikan dengan judul Perbandingan Model Pembelajaran Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Biologi Pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan beberapa perusahaan perbankan yang ada di Kabupaten Brebes dan Tegal sebagai obyek penelitian

Lebih terperinci

Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : SB Usia : 46 th Jenis Kelamin : Laki-laki Menyadari manfaat dan resiko

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Dimulai dengan perumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Dimulai dengan perumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Dimulai dengan perumusan masalah b. Menentukan variabel penelitian c. Melakukan studi kepustakaan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Untuk mengetahui apakah model pembelajarandan jenis kelamin memberikan pengaruh terhadap keterampilan sosial serta untuk mengetahui apakah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Disain penelitian Melalui uraian yang dikemukakan dalam latar belakang dan rumusan masalah, penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad 57 A III METODOLOGI PEELITIA A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad Cilacap sebagai tempat praktek mahasiswa dan

Lebih terperinci

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) LAMPIRAN Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko Data Responden NIM : Jenis Kelamin : L / P Usia : Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) Bayangkan anda

Lebih terperinci

I G. A. Eka Suryantari,I G. P. Sudiarta, I N. Suparta

I G. A. Eka Suryantari,I G. P. Sudiarta, I N. Suparta PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH BERBASIS MASALAH MATEMATIKA OTENTIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA I G. A. Eka Suryantari,I

Lebih terperinci

Oleh Ervina Maret Sulistiyaningrum FPMIPA IKIP PGRI Madiun

Oleh Ervina Maret Sulistiyaningrum FPMIPA IKIP PGRI Madiun EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING KOOPERATIF (PISK) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 5 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DITINJAU

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N 02 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan dan SD N 03 Karanganyar Kecamatan Geyer

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada tes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor data pre-test dalam penelitian ini adalah skor data yang diambil sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 28 Padang, yang terdiri dari deskripsi data dan analisis data, penguraian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian eksperimen dengan desain faktorial dilakukan dari bulan Februari sampai dengan Maret 2012, pada tanggal 27 Februari 2012 dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti Dalam bab ini akan disajikan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan sejumlah variabel yang dipakai dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi pembelajaran dan deskripsi data. 1. Deskripsi Pembelajaran SMK N 1 Pleret berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto Pasar Prajurit Kulon didirikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto yang dibawah naungan UPTD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 68 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai perilaku jujur dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Deskripsi data ini akan membahas gambaran data hasil belajar siswa sebelum perlakuan dan setelah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Bahasan Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi sampel penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang berjumlah 21 orang dan preschool yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Tempat pengambilan data tes keterampilan gerak dalam penelitian ini dilaksanakan di SDN Babadan Kec. Balerejo Kab. Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015. Pertimbangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di SMAN 5 Padang tentang perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR HEURISTIK DAN EKSPOSITORI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini akan dilakukan pembahasan mengenai deskripsi tempat penelitian yaitu di Yayasan Pendidikan Eben Haezer Salatiga, deskripsi responden penelitian yaitu guru-guru

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Leny Hartati leny_hartati@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta.. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 04 dan 07 yang terletak di Jalan Tentara Pelajar No. 7,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota Jambi dengan jumlah populasi 53 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) Manova merupakan uji beda varian. Jika pada anava varian yang dibandingkan berasal dari satu variable terikat (Y), pada manova varian yang dibandingkan

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya.

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya. LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya. 2) Beri tanda silang ( X ) yang menjadi jawaban pilihan partisipan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

INSTRUMEN KASUS PENELITIAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih mengetahui mengenai Pengaruh

INSTRUMEN KASUS PENELITIAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih mengetahui mengenai Pengaruh LAMPIRAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN KASUS PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih mengetahui mengenai Pengaruh Penerapan Reward and Punishment dan Job Rotation Terhadap Fraud: Sebuah Studi Eksperimen.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data 91 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab ini dikemukakan hasil-hasil penelitian yang telah diperoleh berdasarkan hasil analisis data yang meliputi deskripsi data, hasil uji persyaratan, hasil analisis inferensial,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa Psikologi Bina Nusantara angkatan 2015. Setelah peneliti melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif merupakan suatu metode dimana datadata yang dikumpulkan dan dikelompokkan kemudian dianalisis dan diinterprestasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Veteran 1 Sukoharjo, yang beralamat di Jl.Dr. Muwardi No. 84 Gayam Sukoharjo dan Stadion

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen) Yang menjadi skor data pada variable dalam penelitian ini adalah skor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Dan Data Penelitian 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Strategi Pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai program kegiatan masjid,

Lebih terperinci

baku, rentang kelas, distribusi frekuensi dan grafik histogram.

baku, rentang kelas, distribusi frekuensi dan grafik histogram. 155 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang akan diuraikan pada bab IV ini terdiri dari empat bagian yaitu: deskripsi data, pengujian persyaratan analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba No. Media Selektif Jenis Mikroba Pengenceran Jumlah mikroba 1. Pikovskaya Pseudomonas sp. 10-5 3,3 x 10 6 10-5 7,1 x 10 6 2. MSA Rhizobium sp.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Semua partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin wanita dan berusia

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Semua partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin wanita dan berusia BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Demografis 4.1.1. Jenis kelamin dan usia Semua partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin wanita dan berusia antara 41 65 tahun. Tabel 4.1. Usia Partisipan Usia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Laboratorium Satya Wacana yang merupakan salah satu sekolah dasar yang ada di Kota Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian berdasarkan analisis statistika yang dilakukan pada tes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Di mulai dengan perumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Di mulai dengan perumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Di mulai dengan perumusan masalah b. Menentukan variabel penelitian c. Melakukan studi kepustakaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pogalan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada sebanyak 3 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, Terbuka dengan jumlah

Lebih terperinci

Anacova Dua Jalur ( 3 x 3,

Anacova Dua Jalur ( 3 x 3, Komang Suardika, S.Pd, Pendidikan Fisika 013 Anacova Dua Jalur ( 3 x 3, I. Judul Penelitian : Pengaruh Model Pembelajaran ( CTL, PBL dan Model Kooperative) terhadap hasil belajar mahasiswa semester V untuk

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP DI WATAMPONE

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP DI WATAMPONE PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP DI WATAMPONE Patrahyuna Suhatsa Mallewai 1 1 Program Studi Pendidikan Matematika, ABSTRAK: Siswa perlu

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sukoharjo bertempat di lapangan SMA Islam Al Azhar 7 Sukoharjo.. Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Pelaksanaan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3 antarsubjek (between-subjek). Sampel yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya sebagai mana pada table

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel F 51

Lampiran 1 Tabel F 51 Lampiran 1 Tabel F 51 Tabel t Lampiran 2 Lampiran 3 Hasil Uji Deskriptif Report KELOMPOK KONTROL NEGATIF KONTROL POSITIF PERLAKUAN I PERLAKUAN II Mean Std. Deviation N Mean Std. Deviation N Mean Std. Deviation

Lebih terperinci

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSIS DATA. 1. Gaya Hidup (X1) yang berasal dari data responden

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSIS DATA. 1. Gaya Hidup (X1) yang berasal dari data responden BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSIS DATA Berdasarkan judul penelitian Hubungan Gaya Hidup Dan Tingkat Kebugaran jasmani Terhadap Risiko Sindrom Metabolik maka dapat dideskripsikan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penyajian Data Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti yaitu data nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Mendeskripsikan data hasil penelitian merupakan langkah yang tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan analisis data sebagai prasyarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 78 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Sebagaimana telah dikemukakan pada Bab I, tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara (1) kemampuan penalaran dengan keterampilan menulis

Lebih terperinci

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View BAB VII ANALISIS VARIANSI MULTIVARIABEL Tujuan: Menguji apakah dua atau lebih variabel dependen berbeda berdasarkan satu atau lebih variabel independen Hipotesis: Ho: dua atau lebih variabel dependen sama

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian eksperimen ini dilaksanakan pada tiga SD di Gugus Diponegoro Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester 2 Tahun

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam

Lebih terperinci