MACROECONOMIC & FINANCIAL MARKET WEEKLY REPORT Maret 2012

Transkripsi

1 HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan telah menyetujui pinjaman baru sebesar 28 miliar dengan jangka waktu 4 tahun untuk Yunani sebagai bagian program dana talangan kedua. Dari nilai tersebut, IMF menyatakan akan segera mencairkan dana sejumlah 1,65 miliar. Kebijakan IMF tersebut dikarenakan Yunani menghadapi tantangan yang signifikan, diantaranya kesenjangan daya saing yang besar, utang publik yang tinggi, dan sistem perbankan yang kekurangan modal. Sebagai upaya untuk meningkatkan aliran modal masuk ke wilayah Selatan, menteri-menteri keuangan negara BRIC berencana untuk melakukan pembahasan di New Delhi pekan depan mengenai kemungkinan untuk mendirikan Bank Pembangunan khusus untuk negara-negara BRIC. HIGHLIGHT PEREKONOMIAN NASIONAL Pada periode laporan isu utama yang sedang menjadi perdebatan hangat di Indonesia adalah mengenai rencana kenaikan harga bahan bakar (BBM) oleh pemerintah yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: meningkatnya harga minyak mentah dunia yang menekan APBN dan kebocoran (leakages) dari pemanfataan subsidi BBM yang justru dinikmati oleh sektor industri atau oleh masyarakat golongan menengah keatas sebagai mayoritas pemilik kendaraan bermotor. Selain itu perbedaan margin harga BBM di dalam negeri dengan di negara tetangga lainnya beresiko menyebabkan terjadinya penyelundupan BBM bersubsidi keluar negeri. Terdapat dua pilihan yang sedang dibahas secara luas sebagai langkah pemerintah untuk mengkompensasi dari kenaikan harga bahan bakar ini, yaitu meningkatkan program-program bantuan kemiskinan (BLSM, bantuan siswa miskin, dan beras miskin) dan dukungan untuk sektor transportasi umum (infrastruktur). Bank Indonesia mengkhawatirkan resiko dari pertumbuhan yang terlalu tinggi (overheating) dari pinjaman konsumsi masyarakat kepada Bank ataupun lembaga keuangan pemberi pinjaman (multifinance company). Pinjaman konsumsi untuk perumahan, mobil dan sepeda motor telah berkembang cukup pesat, pada Desember 2011 telah tumbuh sekitar 32%. Bank Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai minimum uang muka pinjaman konsumsi kendaraan bermotor dan rumah sebesar 20-30%. Tim: Intan Natasha Putri intan.natasha@bappenas.go.id Martha Safitri martha.safitri@support.bappenas.go.id Resya Kania resya.kania@bappenas.go.id PERKEMBANGAN PASAR SAHAM Indeks saham dunia pada minggu ketiga Maret 2012 secara umum berkinerja baik. Penguatan indeks saham di bursa global didorong oleh beberapa faktor, yaitu: rilis data ekonomi AS yang mengindikasikan pemulihan ekonomi, The Fed mempertahankan kebijakan suku bunga rendah pada kisaran 0-0,25%, hasil stress test The Fed yang melaporkan 15 dari 19 bank besar AS memiliki ketahanan modal untuk menghadapi situasi resesi, dan rencana pelonggaran kebijakan moneter Cina. Di dalam negeri, IHSG tercatat mengalami kenaikan sebesar 37 poin (0.9%) dan ditutup di level 4, Penguatan ini disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang positif yang mampu mengikis sentimen negatif dari dalam negeri. (lihat tabel 2) PERKEMBANGAN PASAR NILAI TUKAR Perlambatan ekonomi Cina telah meningkatkan nilai Dolar terhadap hampir seluruh valuta utama. Salah satunya adalah Yen yang turun menjadi 83,43 per dolar Jumat lalu (16/3). Penurunan nilai tukar Yen disebabkan oleh program pembelian aset oleh oleh Bank Sentral Jepang sebesar US $ 130 Milyar. Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS dalam periode laporan naik dan turun sepanjang minggu dengan perubahan yang tidak terlalu signifikan. Namun secara umum, Rupiah mengalami pelemahan terhadap AS. Rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar dan terjadinya capital outflow sebesar Rp Triliun pada Februari 2012 juga menjadi sentimen negatif terhadap pergerakan nilai tukar rupiah. (lihat tabel 5) PERKEMBANGAN PASAR KOMODITAS Harga minyak dunia sepanjang periode laporan terus berfluktuasi. Harga yang tercatat pada Jumat 16 Maret 2012 adalah sebesar USD per barel yaitu mengalami sedikit penurunan dari harga minggu lalu sebesar 0.13% atau naik sebesar 1.83% dari harga hari sebelumnya. Harga beberapa komoditas pangan utama di pasar internasinal juga mengalami peningkatan pada pekan ini, seperti Jagung (4.34%), kacang kedelai (3.17%), beras (4.34%), gandum (5.21%) dan gula (7.40%). Kenaikan harga komoditas utamanya disebabkan oleh tingginya permintaan di pasar internasional terutama untuk jagung dan kacang kedelai dan faktor memburuknya kondisi cuaca di sejumlah wilayah produsen utama sehingga mengganggu hasil panen. Sementara itu, harga emas dan perak internasional mengalami penurunan pada pekan ini disebabkan oleh penurunan permintaan dari pasar India setelah pemerintah India menaikan pajak untuk impor logam berharga untuk kedua kalinya dalam tahun ini. (lihat tabel 6)

2 Tabel 1. Indikator Ekonomi Makro Domestik Pertumbuhan PDB Q Q Q Q Q PDB Kuartalan y-o-y (%) Pertumbuhan PDB Tahunan y-o-y (%) Indikator Bulanan Oct-2011 Nov-2011 Des-2011 Jan-2012 Feb-2012 Inflasi Bulanan (%) (0.12) Inflasi y-o-y (%) BI Rate (%) Sumber: Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia Tabel 2. Perkembangan Indeks Saham Dunia Negara BRIC Brazil (BVSP) 67, , Russia (RTS) 1, , (8.7) India (BSE) 17, ,503.2 (0.2) 13.0 (4.9) China (SSEA) 2, ,555.2 (1.4) 9.3 (17.9) ASEAN-4 Indonesia (JSX) 4, , Malaysia (KLSE) 1, ,579.0 (0.5) Singapore (STI) 3, , Thailand (SET) 1, , Negara maju Hong Kong (Hang Seng) 21, , (6.1) Japan (Nikkei 225) 10, , Korea, Rep. (KOSPI) 2, , United States (DJIA) 13, , United States (S&P 500) 1, , European Union (STOXX 50) 2, , (8.5) Tabel 3. Aktivitas Perdagangan dan Kapitalisasi Pasar Saham Domestik Aktivitas Perdagangan Total Last Previous (12-16 Mar '12) (5-9 Mar '12) Change From Previous Week Volume (juta saham) 15, , , Nilai (Rp juta) 21,736,838 16,574,788 5,162,050 Frekuensi (kali) 590, , ,615 Kapitalisasi Pasar Last Previous (16 Mar '12) (9 Mar '12) Change From Previous Week Kapitalisasi Pasar Saham (Rp triliun) 3,793 3, Sumber: Bursa Efek Indonesia

3 Tabel 4. Kepemilikan Asing Atas Surat Berharga Indonesia Jenis Surat Berharga Oct-2011 Nov-2011 Des-2011 Jan-2012 Feb-2012 Surat Berharga Negara (Rp triliun) (% of total) 30,9 29,7 30,8 32,1 30,2 Sertifikat Bank Indonesia (Rp triliun) (% of total) 21,6 15,5 6,5 7,2 8,1 Saham (Rp triliun) (% of total) 57,0 55,6 55,4 55,5 Sumber: Bapepam-LK dan Bank Indonesia Nilai Tukar Tabel 5. Perkembangan Nilai Tukar USD-JPY USD-EUR (0.41) (1.61) 5.48 USD-GBP (1.08) (1.93) 1.14 USD-CNY (3.78) USD-IDR (0.03) USD-MYR (3.53) 0.14 USD-SGD (3.02) 0.14 USD-THB (2.66) 1.12 Tabel 6. Perkembangan Harga Komoditas Internasional Komoditas Rice (0.48) Sugar (1.70) Wheat Soybean Jagung Cocoa (6.39) 5.87 (30.33) Crude Brent Oil (0.13) Natural Gas (24.46) (50.80) Emas (3.25) Tembaga (8.15) Perak (4.70) (5.18)

4 KEMENTERIAN Komoditas Tabel 7. Perkembangan Harga Komoditas Domestik (16 Mar '12) (7 Mar '12) weekly mtd yoy Minyak Goreng Kemasan 9,548 9, Minyak Goreng Curah 11,471 11, Daging Sapi 73,664 72, Daging Ayam Broiler 24,252 24,438 (0.76) (1.31) (1.23) Daging Ayam Kampung 46,326 46,355 (0.06) Telur Ayam Ras 17,637 17,679 (0.24) (1.77) 7.30 Telur Ayam Kampung 37,472 37, Tepung Terigu 7,561 7,608 (0.62) (0.53) (0.71) Kedelai Impor 8,393 8, Kedelai lokal 8,909 8, Beras Medium 8,156 8, Gula Pasir 10,999 10, Susu Kental Manis 8,724 8,727 (0.03) Mie Instant 1,533 1, Cabe Merah Keriting 22,379 22, (21.66) Cabe Merah Biasa 22,129 21, (14.10) Bawang Merah 12,651 12, (49.40) Ikan Teri Asin 47,817 46, Kacang Hijau 14,581 14,856 (1.85) (1.53) (16.38) Kacang Tanah 16,267 16, Ketela Pohon 3,700 3,703 (0.08) Sumber: Kementerian Perdagangan Grafik 1. Perkembangan Indeks Saham Dunia (2 Jan 2008 = 100) Indonesia AS Inggris Hongkong Jepang Uni Eropa 40 Mar-11 Jun-11 Sep-11 Dec-11 Mar-12 AS (DJIA) Uni Eropa (STOXX-50) Inggris (FTSE100) Jepang (Nikkei 225) Hongkong (Hang Seng) Indonesia (IHSG)

5 Grafik 2. Perkembangan Nilai Tukar Beberapa Mata Uang di Dunia (3 Jan 2011 = 100) Grafik 3. Perkembangan Harga Komoditas Dunia (4 Jan 2010 = 100)