RINGKASAN LAPORAN PERKEMBANGAN PERDAGANGAN BULAN JULI 2011

Transkripsi

1 RINGKASAN LAPORAN PERKEMBANGAN PERDAGANGAN BULAN JULI 20 DIREKTORAT PERDAGANGAN, INVESTASI DAN KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL 20

2 Perkembangan Ekspor Nilai ekspor Indonesia bulan Mei 20 mencapai 18,3 USD miliar, naik 10,8 persen dibanding April 20. Sementara secara kumulatif, ekspor Jan-Mei 20 mencapai 80,3 USD miliar atau meningkat 33,8 persen dibanding Jan-Mei. Pada periode Jan-Mei 20 ekspor masih didominasi oleh sektor non migas, yang mencapai 64,2 USD miliar (80,0 persen dari nilai ekspor total) sementara nilai ekspor migas hanya sebesar 16,0 USD miliar (20,0 persen dari nilai ekspor total). Ekspor nonmigas Jan-Mei 20 terutama didorong oleh ekspor kelompok barang HS 27 (bahan bakar mineral) sebesar 9,75 USD miliar, yang kemudian diikuti oleh kelompok barang HS 15 (lemak dan minyak hewan/nabati) sebesar 8,09 USD miliar; dimana kontribusi kedua kelompok barang ini terhadap total ekspor nonmigas adalah sebesar 27,8 persen. Proporsi ekspor industri mencapai 61,7 persen dari total ekspor Jan-Mei 20; dimana peran ekspor produk industri terhadap ekspor total secara tren terlihat semakin menurun dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. Di lain pihak, peran ekspor produk pertambangan semakin meningkat yang mencapai 15,6 persen pada Jan-Mei 20. Peran ekspor batubara (bituminous dan coal) mencapai,4 persen dan tembaga 2,6 persen pada Jan-April Sumber: BPS (diolah:dit.pikei-bappenas) PERTUMBUHAN DAN PROPORSI EKSPOR Share Migas Share Pertambangan Share Industri Share Pertanian Growth Ekspor Total Growth Migas Growth Pertanian Growth Industri Growth Pertambangan Pada periode Jan-Mei 20, ekspor nonmigas ke Jepang mencapai 7,35 USD miliar, Amerika Serikat mencapai 6,56 USD miliar, dan China mencapai 7,01 USD miliar. Kontribusi ekspor nonmigas ke tiga negara tersebut mencapai 32,6 persen. Sementara ekspor nonmigas ke Uni Eropa (27 negara) mencapai 8,68 USD miliar (13,5 persen), sedangkan ekspor nonmigas ke negara-negara ASEAN sebesar 13,77 USD miliar (21,4 persen) terhadap total ekspor nonmigas Perkembangan Impor Nilai impor Indonesia pada Mei 20 sebesar,19 USD miliar, turun -0,4 persen dibanding April 20. Sementara impor kumulatif periode Jan-Mei 20 mencapai 68,51 USD miliar atau naik 33,9 persen dibanding Jan-Mei. Impor didominasi oleh sektor non migas, yang mencapai 52,53 USD miliar (76,7 persen dari nilai impor total) sementara nilai ekspor migas adalah sebesar 15,98 USD miliar (23,3 persen dari nilai impor total). Pada Jan-Mei 20, impor bahan baku memberikan peranan terbesar, yaitu 75,3 persen (51,6 USD miliar), yang didominasi oleh Bahan Baku (Olahan) untuk Industri. Sejak tahun 2008, proporsi impor barang konsumsi meningkat dari 6,4 persen menjadi 7,4 persen pada. Dari total nilai impor nonmigas pada Jan-Mei 20, sebesar 9,8 USD miliar (23,2 persen) berasal dari ASEAN. Diikuti China (18,6 persen) dan Jepang (13,5 persen). Sehingga, impor dari ketiganya mendominasi 55,2 persen impor nonmigas Indonesia; turun dari Jan-Mei yaitu 64,9 persen Persentase Jan-Mei 20 Proporsi B.Baku Proporsi B.Modal Proporsi B.Konsumsi Growth Impor Total Growth Impor Migas Growth Impor NonMigas Growth B.Konsumsi Growth B.Baku Growth B.Modal Sumber: BPS (diolah:dit.pikei-bappenas) PERTUMBUHAN DAN PROPORSI IMPOR

3 Pada Jan-Mei 20 neraca perdagangan menghasilkan surplus sebesar,8 USD miliar, naik dibanding Jan-Mei sebesar 30,6 persen. Sementara total transaksi perdagangan Jan-Mei 20 naik sebesar 33,6 persen dibandingkan Jan-Mei. Neraca perdagangan, secara tren relatif menurun sejak 2006 silam. Hal tersebut diakibatkan oleh laju pertumbuhan (5 tahun terakhir) impor (23,3 persen) tumbuh lebih cepat daripada laju pertumbuhan ekspor (14,3 persen). Pada Jan-Mei 20 neraca perdagangan non migas RI-Asean surplus sebesar 1,58 USD miliar dan RI-China defisit sebesar -2,7 USD miliar. Harga Bahan Pokok Pasar Domestik Pada bulan Januari Juni 20, harga ratarata komoditas beras medium, gula pasir, gula pasir, minyak goreng kemasan, minyak goreng curah dan tepung terigu mengalami kenaikan dibandingkan bulan Mei 20, yaitu masing-masing sebesar 14,8 persen; 1,5 persen; 12,1 persen; 13,1 persen dan 0,9 persen. HARGA KOMODITAS BAHAN POKOK PASAR DOMESTIK 13,000,000 9,000 7,000 Harga Internasional Harga minyak mentah turun 2,1 persen pada bulan Juni, dengan harga rata-rata 105,9 USD/barel. Terjadi perbedaan yang signifikan antara harga Brent 3,8 USD/barel dan harga WTI 96,3 USD/barel, yang disebabkan oleh hambatan pasokan di Cushion OK. Harga pertanian menurun 0,7 persen akibat peningkatan pasokan pada beberapa komoditas. Harga minyak kelapa dan palm kernel turun mencapai 14 persen dan 10 persen akibat kelebihan produksi, sementara harga kapas turun 10 persen akibat permintaan yang menurun serta adanya substitusi serat sintetis murah di Asia. Sementara itu, harga gula meningkat 15 persen akibat produksi Brasil yang rendah dan harga kayu (Malaysia) naik 8 persen akibat permintaan dari Jepang. Harga logam dan mineral turun 1,2 persen akibat perlambatan permintaan global. Harga timah turun persen karena peningkatan produksi dan harga nikel turun 7 persen akibat melemahnya permintaan stainless steel serta peningkatan produksi nikel pig iron di China (rt2) Tw I Tw II Tw III *Sampai dengan 24 Juni 20 Sumber: Kemendag (diolah: Dit. PIKEI Bappenas) INDEKS 2000 = 100 5,000 Tw IV Sumber: Commodity Price Data (diolah: Dit. PIKEI Bappenas Jan- Feb- Mar- Apr- Mei- Beras Medium (Kg) 5,706 6,353 6,218 6,619 6,859 7,376 7,432 7,141 7,041 6,208 7,124 Jun 24- * Gula Pasir (Kg) 8,691,154 10,212 10,551,043,178,093 10,986 10,832 10,234 10,383 M.Goreng Kemasan (620ml) 8,493 8,428 8,516 8,469 8,349 8,751 9,064 9,323 9,457 8,499 9,531 M.Goreng Curah (Kg) 9,089 9,537 9,358 9,710 10,579,322,351,260 10,822 9,390 10,623 Tepung Terigu (Kg) 7,643 7,643 7,508 7,520 7,554 7,556 7,578 7,596 7,583 7,489 7, INDEKS HARGA KOMODITAS Apr May Jun Jul Agust Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr Mei Juni Energy Agriculture Metals and Minerals

4 Isu Terkini Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software AANZFTA: Indonesia akan segera meratifikasi perjanjian Pemerintah Republik Indonesia telah menandatangani Agreement Establishing the ASEAN Australia New Zealand Free Trade Area (AANZFTA), sebagai hasil pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN, Australia, dan Selandia Baru; pada tanggal 27 Februari 2009 di Cha-am, Phetchaburi, Thailand. Tetapi, implementasi (entry into force) perjanjian ini bervariasi untuk setiap negara, yaitu: Australia, Selandia Baru, Brunei, Myammar, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam telah mengimplementasikan pada tahun Laos dan Kamboja telah mengimplementasikan pada bulan Januari 20 Indonesia sampai saat ini belum melakukan ratifikasi, karena adanya permasalahan transposisi HS untuk 335 pos tarif. Pada pertemuan AANZFTA joint committee ke-3 tanggal 30 Mei-2 Juni 20, ditegaskan bahwa Indonesia sedapat mungkin dapat mengimplementasikan perjanjian ini paling lambat pada bulan Agustus 20 dengan memperhitungkan tenggang waktu 60 hari antara saat notifikasi dan berlakunya perjanjian AANZFTA secara efektif. Menindaklanjuti hasil pertemuan AANZFTA tersebut, Tim Tarif pada bulan Juli 20 telah memutuskan untuk merekomendasikan penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Penetapan tarif Bea Masuk dalam rangka AANZFTA kepada Menteri Keuangan. PMK mulai berlaku setelah 60 hari sejak tanggal diundangkan sampai dengan 31 Desember Menjelang Ramadhan, impor makanan & minuman melonjak 32 Hampir sama dengan tren tahun lalu, impor produk makanan dan minuman pada kuartal II/20 melonjak 32 dibandingkan dengan kuartal I, didorong oleh permintaan domestik menjelang Idulfitri. Impor makanan dan minuman pada kuartal I/20 mencapai US$64,1 juta. Pada tiga bulan sebelumnya impor hanya sebesar US$48,4 juta. Sementara itu impor makanan dan minuman terbesar pada semester pertama 20 berasar dari Malaysia. Sepanjang Januari-Juni, impor dari Malaysia memberikan kontribusi 24,7 persen dari total impor makanan dan minuman. Negara lainnya yang juga berkontribusi besar adalah China (12,9 persen), Thailand (10,2 persen), dan Singapura (7,9 persen). Impor makanan dan minuman selama semester pertama 20 meningkat cukup tinggi. Berdasarkan data GAPMMI, impor resmi mencapai 2,63 juta dollar AS atau naik 15,71 persen dari periode yang sama tahun lalu. Impor makanan dan minuman paling banyak masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai 81 persen dari total impor. Pemerintah-swasta Kerja Sama Bertekad Kembangkan Ekspor Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian bersama-sama dengan sektor swasta melakukan kerja sama untuk mendorong nilai dan volume ekspor. Target nilai ekspor adalah 200 miliar dolar AS, melebihi target sebelumnya 160 miliar dolar AS. Untuk mencapai hal itu, pemerintah mengandalkan antara lain peran usaha kecil menengah. Karenanya, pemerintah juga akan melaksanakan sejumlah program pembinaan terhadap dunia usaha mengenai pelatihan dan pengembangan ekspor. Selain itu, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam melakukan aktivitas untuk mempromosikan produk ekspor Indonesia di tingkat internasional. Direktorat Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional BAPPENAS [3]

5 LAMPIRAN DATA PERDAGANGAN TABEL DATA EKSPOR NILAI EKSPOR (Juta USD) Jan Mei Jan Mei Total Ekspor , , , , , , ,8 Migas , , , , ,6.262, ,5 Minyak Mentah 8.168, , , , , , ,7 Hasil Minyak 2.843, , , , , , ,2 Gas , , , , , , ,6 Ekspor Non Migas , , , , , , ,3 Pertanian 3.364, , , , , , ,0 Industri , , , , , , ,0 Pertambangan.191,4.885, , , , , ,3 Negara Tujuan Ekspor Nilai Ekspor Nonmigas (USD Juta) Jepang , , ,3.981, , , ,8 Amerika Serikat ,5.3, , , , , ,5 Singapura 7.883, ,4 10.6, , , , ,4 Cina 5.466, , , , , , ,3 India 3.326, , , , , , ,7 Total 5 Negara Tujuan Utama , , , , , , ,7 Total Pasar Ekspor Lainnya , , , , , , ,6 Total Ekspor , , , , , , ,3 5 KOMODITAS DENGAN KONTRIBUSI EKSPOR NONMIGAS TERBESAR Bahan bakar mineral (27) Lemak & minyak hewan/nabati (15) Mesin/peralata n Bijih, kerak dan abu logam (26) Shar e 14,3 12,5 8,2 6,0 Share Share Bahan bakar mineral (27) Lemak & minyak hewan/nabati (15) Mesin/ Karet dan barang dari Karet (40) 14,4 12,6 8,0 7,2 Karet dan Bijih, kerak dan barang dari 5,0 6,2 abu logam (26) Karet (40) Sumber: BPS (diolah: Dit. PIKEI Bappenas Bahan bakar mineral (27) Lemak & minyak hewan/nabati (15) Karet dan barang dari Karet (40) Mesin/peralat an Bijih, kerak dan abu logam (26) 15,2 12,6 9,9 6,8 4,5 Persentase PANGSA PASAR NEGARA TUJUAN UTAMA EKSPOR Pasar Ekspor Lainnya India Cina Singapura Amerika Serikat Jepang TABEL DATA IMPOR NILAI IMPOR (Juta USD) Total Impor , , , , , , ,1 Migas , , , , , , ,2 Minyak Mentah 7.852, , , , , , ,9 Hasil Minyak.080, , ,8.137, , ,3.238,1 Gas 30,0 89,2 260,6 489,1 863,2 279,5 577,2 Non Migas , , , , , , ,9 Barang Konsumsi 4.738, , , , , , ,9 Bahan Baku , , , , , , ,1 Barang Modal 9.155,9.449, , , , ,0.631,1

6 5 KOMODITAS IMPOR DENGAN KONTRIBUSI NONMIGAS TERBESAR Share Mesin/pesaw at mekanik (84) Besi dan baja Bahan kimia organik Pesawat udara dan bagiannya 18,8 14,5 5,6 5,1 4,2 mekanik (84) Besi dan baja Kendaraan dan bagiannya (87) Bahan kimia organik Sh are 18, 5 14, 4 5,9 5,3 4,9 Sumber: BPS (diolah: Dit. PIKEI Bappenas mekanik (84) Besi dan baja Plastik dan barang dari plastik (39) Bahan kimia organik (29) Share 17,3 13,3 6,3 5,3 5,3 Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software Persentase PANGSA IMPOR BERDASARKAN NEGARA ASAL Jan-Mei Jan-Mei 20 Negara Lainnya Korea Selatan Amerika Serikat China Jepang Uni Eropa ASEAN Nilai (USD Juta) 160, , , , , , , , NERACA PERDAGANGAN Impor Non Migas 27, , , , , , , , , , , , ,525.9 Impor Migas 6, , , ,531.9, , , , , , , , ,982.2 Ekspor Non Migas 30, , , , , , , , , , , , ,246.3 Ekspor Migas 9, ,464.6,722.0, , , , , , , ,018.3, ,029.5 Neraca Perdagangan 6, , , , , , , , , , , ,013.7,767.7 Nilai (USD juta) EKSPOR IMPOR INDONESIA ASEAN 50, , , , , , , Jan- Feb- Mar- Apr- May- Impor Nonmigas 8,819.,257 22,632 18,046 23,791 2,149. 2,195. 2,935. 2,485. 2,415. Impor Migas 8, ,673 18,422 9, ,060 1,732. 1,127. 1,641. 2,214. Ekspor Nonmigas 16,409 19,843 23,526 20,448 27,022 2,836. 2,614. 3,204. 2,464. 2,648. Ekspor Migas 2,133. 2,468. 3,656. 4,175. 6, Neraca 1, (13,87 (3,098 (5,742 (536.6 (193.7 (770.5 (1, Nilai (USD juta) NERACA PERDAGANGAN INDONESIA-CHINA 25, , , , , (5,000.0) (10,000.0) Impor Nonmigas 5,502. 7, ,968 13,491 19,688 1,816. 1,508. 1,972. 2,164. 2,282. Impor Migas 1, Ekspor Nonmigas 5,466. 6,664. 7,787. 8, ,081 1,161. 1,181. 1,289. 1,565. 1,812. Ekspor Migas 2,877. 3,0. 3,849. 2,579. 1, Neraca 1,706. 1,7. (3,631 (2,502 (4,731 (535.2 (190.6 (661.0 (517.5 (470.7 Jan- Feb- Mar- Apr- May-