BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dikelas IV SDN 1 Ngadirojo Kecamatan Ampel Kota Kabupaten Semarang tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkakan hasil belajar IPA di kelas IV SDN 1 Ngadirojo. Tindakan penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan, setiap pertemuan terdiri dari 2 jam mata pelajaran. Adapun hasil penelitian dapat di deskripsikan sebagai berikut: Prasiklus Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II, terlebih dahulu penulis melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik siswa serta hambatanhambatan yang dialami siswa pada proses belajar mengajar terutama pada mata pelajaran IPA. Prasiklus ini dilaksanakan pada hari selasa 2 Maret 2016 yang di ikuti oleh 33 siswa. Tahap pra siklus dilakukan untuk memperoleh data awal mengenai hasil belajar siswa mata pelajaran IPA materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit. Data yang diperoleh pada tahap ini didapat melalui observasi. Hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Ngadirojo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali belum diadakan tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum tuntas. Ketuntasan klasikal belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA hanya 50% dengan nilai rata-rata 65. Hal ini belum sesuai dengan tujuan yang akan dicapai pada setiap kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau jauh dari ketuntasan belajar pada mata pelajaran IPA yaitu 60. Hasil belajar IPA selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1.dibawah ini: 39

2 40 Tabel 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Berdasarkan Ketuntasan Pra Siklus Skor Ketuntasan Frekuensi Persentase (%) <60 Tidak Tuntas 17 51,51 60 Tuntas 16 48,48 Jumlah Dilihat dari nilai prasiklus, menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa di kelas IV SD Negeri 1 Ngadirojo di bawah KKM.Dari jumlah siswa sebanyak 33 anak masih ada 17 siswa atau 51,51 % yang belum mencapai ketuntasan dan baru ada 16 siswa atau 48,48 % yang sudah tuntas KKM. Berdasarkan tabel 4.1 bisa diketahui bahwa jumlah siswa yang belum mencapai ketuntaasan < 60 adalah 17 siswa,sedangkan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan > 60 adalah 16 siswa.melihat kondisi tersebut, maka penulis melakukan suatu tindakan dengan menerapkan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe PBI dalam pembelajaran IPA. 4.2 Deskripsi Siklus I Data yang diperoleh pada tahap prasiklus dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan pada siklus pertama, dengan tujuan agar diperoleh suatu peningkatan hasil belajar IPA materi Gaya Perencanaan Berdasarkan hasil yang diperoleh pada tahap observasi yang sudah dilakukan

3 41 di SDN 1 Ngadirojo, peneliti bekerja sama dengan guru kelas 4 untuk melakukan diskusi mengenai materi pembelajaran serta pendekatan pembelajaran PBI yang digunakan pada kegiatan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA. Sebelum melakukan kegiatan mengajar maka guru menyiapkan segala sesuatu yang dapat menunjang proses pembelajaran siswa. Persiapan tersebeut meliputi hal-hal berikut: a) Menentukan dan mempersiapkan materi atau bahan ajar IPA yang akan dipelajari. b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pokok bahasan Gaya dengan menggunakan pendekatan pembelajaran PBI pada mata pelajaran IPA. c) Menyiapkan media pembelajaran. d) Membuat daftar pengelompokkan siswa dengan membaginya menjadi 6 kelompok setiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa. e) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS), buku pelajaran, alat peraga yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran. f) Membuat lembar pengamatan untuk memantau aktivitas guru dan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. g) Menyusun dan menyiapkan soal tes untuk siswa. Tes ini akan diberikan pada akhir siklus. h) Menyiapkan kamera untuk mendokumentasikan aktivitas guru dan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. i) Melakukan simulasi/latihan penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction bersama teman sejawat. Hal ini dilakukan agar peneliti benar-benar terampil dan mahir dengan model pembelajaran tersebut Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan rancangan tindakan yang telah disusun, berupa pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan PBI. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

4 42 (RPP) yang telah disiapkan sebelumnya. Tindakan siklus I ini dilaksanakan pada minggu ketiga maret.siklus I ini dilakukan 2 kali pertemuan. Pertemuan 1 siklus 1 1) Kegiatan Awal Pertemuan I siklus I ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27 maret 2016 di kelas IV SD 1 Ngadirojo Kecamatan Ampel Kabupaten Semarang dengan jumlah siswa 33. Pada pertemuan pertama dilaksanakan dengan materi Gaya. Pada kegitan awal guru mengondisikan siswa agar siap menerima pelajaran, kemudian guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan video dan melakukan tanya jawab seputar tentang materi gaya, guru juga memberikan penjelasan tentang tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran tersebut dan memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar pada materi gaya. 2) Kegiatan Inti Sebelum di kegiatan inti terlebih dahulu guru menjelaskan materi yang akan dipelajari, yaitu materi gaya. Setelah itu, guru melaksanakan pendekatan pembelajaran PBI. Adapun langakah-langkah pendekatan pembelajaran PBI yang telah dilaksanakan guru yaitu, guru membagi siswa menjadi 6 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang siswa. Untuk membentuk kelompok guru menggunakan puzzle bergambar kartun yang dibagikan kepada setiap siswa secara acak, siapa yang mendapatkan gambar tokoh kartun yang sama harus berkumpul dengan kelompoknya,guru mulai menayangkan video tentang materi gaya, dan siswa mulai memperhatikan video yang sudah ditayangkan guru melalui LCD.Guru memberikan selembar kertas pertanyaan dan setiap kelompok diminta untuk berdiskusi setelah mereka selesai mengamati video yang sudah ditayangkan guru. masing-masing perwakilan kelompok maju kedepan kelas untuk menjelaskan video

5 43 yang mereka amati dan guru memberikan penguatan atas jawaban siswa. Kemudian setiap perwakilan kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan menempel hasil pekerjaannya di papan tulis. Setelah semua kelompok selesai membacakan hasil diskusinya guru memberikan konfirmasi terhadap hasil diskusi siswa yang sudah dikerjakan. 3) Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung dari awal sampai akhir.kemudian guru mengingatkan siswa untuk belajar dirumah dan guru menutup pembelajaran. Pertemuan 2 siklus 1 1) Kegiatan Awal Pertemuan ke 2 siklus 1 dilaksanakan pada hari rabu 4 mei Pertemuan ke 2 tidak jauh beda dengan pertemuan sebelumnya. Sebelum melakukan pembelajaran guru mempersiapkan alat peraga dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran dan mengkondisikan siswa agar siap menerima pembelajaran. Guru bertanya kepada siswa tentang kesulitan pertemuan yang lalu. Guru menyampaikan tujuan yang akan di capai dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan hari ini. 2) Kegiatan Inti Pada kegiatan inti, guru menjelaskan materi tetang energi dan perubahannya. Setelah itu, guru melaksanakan pendekatan pembelajaran PBI. Adapun langakahlangkah pendekatan pembelajaran PBI yang telah dilaksanakan guru yaitu, guru membagi siswa menjadi 6 kelompok masih dalam kelompok yang sama yang telah dikelompokkan pada pertemuan pertama. Setelah itu guru menayangkan video dan setiap kelompok disuruh untuk memperhatikan dan mengamatinya,setelah itu guru

6 44 memberikan lembar kerja lagi untuk siswa melakukan diskusi, masing-masing kelompok berdiskusi mengenai video yang sudah mereka tonton, masing-masing perwakilan kelompok maju kedepan kelas untuk menjelaskan video yang mereka tonton tadi, dan guru memberikan penguatan atas jawaban siswa.kemudian setiap perwakilan kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan menempel hasil pekerjaannya di papan tulis. Setelah semua kelompok selesai membacakan hasil diskusinya guru memberikan konfirmasi terhadap hasil diskusi siswa yang sudah dikerjakan. 3) Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru membagikan soal evaluasi kepada setiap siswa dan siswa diminta untuk mengerjakan soal secara individu. Kemudian, guru memberikan pesan penyemangat agar siswa dapat lebih aktif dan bersemangat dalam belajar. Guru menutup pembelajaran dan mengucapkan salam penutup Hasil Observasi Pengamatan atau observasi dilakukan dengan intensif dan berkelanjutan. Data yang dikumpulkan meliputi data: a. Perilaku siswa selama proses pembelajaran sesuai dengan format pengamatan. b. Penilaian hasil pelaksanaan pembelajaran. c. Aktivitas guru selama pembelajaran. Guru berkolaborasi dengan teman sejawat untuk mengamati pembelajaran yang sedang dilaksanakan. Observasi pada siklus I yang dilakukan observer adalah mengamati aktivitas guru atau implementasi RPP dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran PBI. Observasi dilakukanmenggunakan instrumen berupa lembar observasi. Berikut ini merupakan rangkuman hasil observasi pada siklus I

7 45 1) Hasil observasi hari selasa, 8 maret 2016 aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan PBI.Aktifitas guru dalam menerapkan pendekatan PBI belum terlaksana sepenuhnya.dalam pembelajaran, guru tidak melibatkan siswa dalam memberikan komentar terhadap hasil kerja kelompok lain. Guru juga tidak melibatkan siswa dalam menarik kesimpulan dari pembelajaran yang sudah dilakukan. Sehingga perlu dilakukan perbaikan lagi pada pertemuan berikutnya. 2) Hasil observasi aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PBI.Aktivitas siswa dalam menerapkan pendekatan PBI belum terlaksana sepenuhnya, siswa baru mengenal pendekatan PBI membuat siswa sedikit bingung sehingga perlu dilakukan perbaikan pada pertemuan berikutnya. dari hasil pengamatan yang dilakukan pada siklus I menunjukkan bahwa guru sudah melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan pembelajaran kooperatif tipe PBI.Pengamatan terhadap siswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah mengikuti pembelajaran dengan aktif. Pada akhir pembelajaran siklus I di adakan tes untuk mengetahui hasil belajar yang telah dicapai. Tabel 4.2 Distribusi Hasil Belajar IPA Berdasarkan Ketuntasan Siklus I Skor Ketuntasan Frekuensi Persentase (%) <60 Tidak Tuntas 6 18, Tuntas 27 81,82 Jumlah Berdasarkan data pada tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa yang menjadi subyek penelitian adalah 33 siswa. Dari 33 siswa tersebut masih ada 6 siswa atau 18,19 % yang dinyatakan tidak tuntas karena hasil tes pada siklus I hanya sebagian yang

8 46 memperoleh nilai besar atau sama dengan KKM yang telah ditetapkan adalah 60. Siswa yang memperoleh nilai KKM sebanyak 27 siswa atau 81,82 %. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pencapaian KKM prasiklus ke siklus I Refleksi Refleksi dilaksanakan untuk mengulas pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Pada kegiatan siklus I pada dasarnya proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik, namun masih dijumpai beberapa siswa yang masih pasif dalam mengerjakan tugas kelompoknya. Berdasarkan hasil refleksi tersebut maka pada siklus yang perlu kegiatan yang melibatkan semua siswa aktif dalam mengerjakan tugas kelompoknya. Sehingga pada tugas kelompok diwajibkan setiap siswa mengerti secara individu. 4.3 Deskripsi Siklus II Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan rancangan tindakan yang telah disusun, berupa pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan PBI.Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan sebelumnya. Tindakan siklus I ini dilaksanakan pada minggu kedua mei.siklus II ini dilakukan 2 kali pertemuan dan materi yang diajarkan berbeda dengan materi yang telah diajarkan pada siklus I. Pada siklus I materi yang diajarkan. Gaya sedangkan di siklus II ini materi yang diajarkan adalah materi Energi dan Perubahannya.

9 Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 1 siklus II 1) Kegiatan Awal Pertemuan I siklus I ini dilaksanakan pada hari rabu tanggal 04 mei 2016 di kelas IV SD Negeri 1 Ngadirojo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali dengan jumlah siswa 33. Pada siklus II materi yang diajarkan dilaksanakan dengan materi ennergi dan perubahannya. Pada kegitan awal guru mengondisikan siswa agar siap menerima pelajaran, kemudian guru melakukan apersepsi, guru juga memberikanpenjelasan tentang tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran tersebut dan memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar pada materi perubahan kenampakan benda langit. 2) Kegiatan Inti Sebelum di kegiatan inti terlebih dahulu guru menjelaskan materi yang akan dipelajari, yaitu materi energi dan perubahannya. Setelah itu, guru melaksanakan pendekatan pembelajaran PBI. Adapun langakah-langkah pendekatan pembelajaran PBI yang telah dilaksanakan guru yaitu, guru membagi siswa menjadi 6 kelompok setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa. Untuk membentuk kelompok guru menggunakan cara yang berbeda dari siklus I. Pada siklus I guru membagikan kelompok menggunakan puzzle bergambar tokoh kartun tetapi disiklus II ini guru membagikan kelompok menggunakan permen. Siapa yang mendapatkan permen yang sama harus berkumpul dengan kelompoknya, setelah itu guru memberikan gambar pada setiap kelompok, guru mulai menayangkan video dan siswa mengamati, masing-masing kelompok berdiskusi untuk membahas isi didalam video tersebut, masing-masing perwakilan kelompok maju kedepan kelas untuk menjelaskan video yang sudah mereka tonton dan guru memberikan penguatan

10 48 atas jawaban siswa. Kemudian setiap perwakilan kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan menempel hasil pekerjaannya di papan tulis. Setelah semua kelompok selesai membacakan hasil diskusinya guru memberikan konfirmasi terhadap hasil diskusi siswa yang sudah dikerjakan. 3) Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung dari awal sampai akhir.kemudian guru mengingatkan siswa untuk belajar dirumah dan guru menutup pembelajaran. Pertemuan 2 siklus II 1) Kegiatan Awal Pertemuan ke 2 siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu 7 mei Pertemuan ke 2 tidak jauh beda dengan pertemuan sebelumnya. Sebelum melakukan pembelajaran guru mempersiapkan alat peraga dan media yang akan digunakan serta menyiapkan video yang akan ditayangkan dalam pembelajaran dan mengkondisikan siswa agar siap menerima pembelajaran. Guru bertanya kepada siswa tentang kesulitan pertemuan yang lalu. Guru menyampaikan tujuan yang akan di capai dari kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajara yang akan dilaksanakan. 2) Kegiatan Pada kegiatan inti, guru menjelaskan materi energi dan perubahannya.setelah itu, guru melaksanakan pendekatan pembelajaran PBI. Adapun langakah-langkah pendekatan pembelajaran PBI yang telah dilaksanakan guru yaitu, guru membagi siswa menjadi 6 kelompok masih dalam kelompok yang sama yang telah dikelompokkan pada pertemuan pertama. Setelah itu guru memberikan kertas pada setiap kelompok, masing-masing kelompok berdiskusi mengenai video yang akan mereka tonton, masing-masing perwakilan kelompok maju kedepan kelas untuk menjelaskan gambar yang sudah dipasang dan guru memberikan penguatan atas

11 49 jawaban siswa.kemudian setiap perwakilan kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan menempel hasil pekerjaannya di papan tulis.setelah semua kelompok selesai membacakan hasil diskusinya guru memberikan konfirmasi terhadap hasil diskusi siswa yang sudah dikerjakan. 3) Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru membagikan soal evaluasi kepada setiap siswa dan siswa dimintauntuk mengerjakan soal secara individu. Kemudian, guru memberikan pesan penyemangat agar siswa dapat lebih aktif dan bersemangat dalam belajar. Guru menutup pembelajaran dan mengucapkan salam penutup Observasi Pada siklus II, dilakukan pengamatan terhadap guru dan siswa.pengamatan dilakukan oleh observer. Berdasarkan indikator pengamatan, observer melakukan pengamatan selama proses pembelajaran pengamatan itu meliputi kinerja guru, aktivitas siswa dan hasil belajar IPA siswa dan memberi penilaian terhadap proses pembelajran. Berikut ini merupakan hasil observasi pada siklus II 3) Hasil observasi hari selasa, 8 maret 2016 aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan PBI. Guru melibatkan siswa dalam setiap pembelajaran yang dilaksanakan 2) Hasil observasi aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PBI. Siswa mulai menyukai pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PBI. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada siklus II menunjukkan bahwa guru telah melaksanakn proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PBI. Pada pertemuan terakhir pembelajaran siklus II diadakan tes untuk mengetahui hasil

12 50 pembelajaran yang telah dilakukan. hasil nilai pada siklus II dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Hasil Belajar IPA Berdasarkan Ketuntasan Siklus II Skor Ketuntasan Frekuensi Persentase (%) <60 Tidak Tuntas 7 21,21 60 Tuntas 26 78,78 Jumlah Berdasarkan data pada tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa siswa yang menjadi subyek penelitian adalah 33 siswa. Siswa yang memperoleh nilai <60 KKM sebanyak 7 siswa atau 21,21 %.Siswa yang memperoleh skor 60 KKM sebanyak 26 siswa atau 78,78 %.Jika dilihat dari data siklus I dan siklus II, dapat dikemukakan bahwa skor rata-rata dari hasil tes siklus I ke siklus II terjadi peningkatan dari 75 menjadi Refleksi Setelah dilakukan proses pada siklus II hasil belajar IPA siswa meningkat. Guru telah menerapkan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe PBI dengan baik dan dapat dilihat dari aktivitas belajar siswa, pelaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik. Berdasarkan dari data pengamatan diketahui bahwa siswa menjadi lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Kekurangan-kekurangan pada siklus II sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik. Hasil belajar IPA siswa pada siklus II sudah meningkat.

13 51 Berdasarkan hasil tindakan yang telah dilakukan diketahui terjadi peningkatan pada setiap siklus. Penerapan pendekatan PBI dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Keberhasilan tersebut dapat dilihat pada meningkatnya ketuntasan hasil belajar IPA dan rata-rata hasil belajar IPA Siswa. 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian Meningkatkan atau tidaknya ketuntasan hasil belajar IPA dilihat dari perbandingan prasiklus, siklus I dan siklus II. Perbandingan ketuntasan kelas tiap siklusnya yaitu pada prasiklus, siklus I dan siklus II disajikan dalam bentuk tabel 4.4. Tabel 4.4 Distribusi Hasil Belajar IPA Berdasarkan Ketuntasan Prasiklus, Siklus I dan Siklus II No Nilai Prasiklus Siklus I Siklus II Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase Siswa (%) Siswa (%) Siswa (%) 1 Tuntas 18 54, , ,81 2 Belum Tuntas 15 45, , ,18 Jumlah Dari tabel 4.8 dapat dijelaskan perbandingan hasil belajar IPA siswa setiap siklus. Pada kondisi awal atau prasiklus dari jumlah 33 siswa terdapat 18 siswa atau 54,54 %yang sudah tuntas belajarnya. Sedangkan 15 siswa atau 45,45 % belum tuntas belajarnya. Setelah dilaksanakn pembelajaran pada siklus I terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar IPA siswa, yaitu dari 33 siswa yang sudah tuntas hasil

14 52 belajarnya mencapai 26 siswa atau 78,78% dan hanya 7 siswa atau 78,78% yang belum tuntas hasil belajarnya.melihat hasil belajar IPA siswa pada siklus I masih ada siswa yang banyak belum tuntas hasil belajarnya atau nilai belum mencapai 60, maka perlu dilaksanakan pembelajaran pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar IPA siswa. Dari data di atas dapat dilihat bahwa dari 33 siswa yang tuntas 27 siswa atau 81,81% dan yang belum tuntas 6 siswa atau 18,18 %. Dari hasil belajar IPA materi gaya dapat diketahui adanya peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV setelah dilaksanakan proses belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe PBI. Hal ini ditunjukkan dari hasil belajar IPA siswa pada prasiklus terdapat 15 yang sudah mencapai KKM dengan nilai rata-rata 65. Tetapi setelah dilakukan tindakan pada siklus I terdapat 27 orang siswa yang telah mencapai KKM dan nilai rata-rata 74. Untuk mencapai target ketuntasan 75 % maka dilakukan tindakan pada siklus II.Setelah dilakukan tindakan pada siklus II pencapaian KKM meningkat menjadi 21 siswa atau 88% yang telah mencapai KKM dan nilai rata-rata 77. Dengan demikian hipotesis tindakan yang menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar IPA diduga dapat diupayakan melalui pendekatan pembelajaran PBI siswa kelas 4 SD Negeri 1 Ngadirojo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali semester II tahun pelajaran 2015/2016. Terbukti yaitu dalam penelitian yang dilakukan pada akhir siklus siswa yang mencapai KKM 28 siswa (81,81 %)dengan rata-rata nilai 77. Hasil belajar dapat tercapai apabila guru dalam menyampaikan pelajaran tidak menjadikan siswa hanya sebagai obyek belajar, tetapi siswa dijadikan sebagai obyek, sehingga siswa bisa terlibat dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe PBI hasil belajar meningkat karena proses pembelajaran tidak menoton sehingga siswa merasa senang dalam mengikuti pembelajaran dan siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Suasana positif yang timbul

15 53 memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencintai pembelajaran IPA dalam kegiatan yang menyenangkan sehingga siswa merasa lebih termotivasi untuk berfikir. Penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif PBI dapat membangkitkan rasa keingintahuan dan kerjasama diantara siswa serta mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.