PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN"

Yulia Oesman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 37 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Pada gambar 4.1 menggambarkan sebuah langkah dari proses pelayanan perawatan kendaraan yang dilakukan oleh menejemen Astrido Daihatsu Kebon Jeruk agar terstruktur dan terencana sesuai SOP. Gambar 4.1 Alur proses pelayanan bengkel pada Astrido Daihatsu (Sumber: ADM, 2016)

2 38 Alur proses ini dibuat untuk memberikan informasi dari suatu tahapan alur proses atau kegiatan pada proses pelayanan kendaraan yang dilakukan didalam suatu bengkel. 1 Customer mengambil nomor antrian pada mesin antrian. 2 Customer memberikan data mobil beserta keluhannya kepada Service Counter. 3 Service Advisor melakukan pengecekan kendaraan apakah sudah terdata atau belum. 4 Service advisor memasukan data mobil baru. 5 Service advisor mengecek kendaraan yang akan diservis. 6 Memberikan estimasi rincian perbaikan kepada Customer. 7 Mengecek ketersediaan Spare part. 8 Bagian bengkel order bahan dan Spare part kepada Service counter. 9 Service advisor membuat WO Spare part (work order) kepada bagian Sparepart. 10 Bagian Spare part dan bahan membuat pengeluaran bahan dan Sparepart untuk diserahkan kebagian Service Counter. 11 Bagian Spare part dan bahan memberikan Spare part dan bahan kepada bagian bengkel. 12 Service advisor mengeluarkan Work order kepada bagian mekanik. 13 Bagian mekanik membuat Close work order untuk disetujui oleh Service counter. 14 Customer membayar DP 10% dari harga Sparepart yang ingin dipesan. 15 Service advisor menghubungi Customer jika sparepart tersedia. 16 Service advisor akan menghubungi Customer jika kendaraan sudah di Service sekaligus memberikan rincian pembayaran. 17 Customer melakukan pembayaran Service kendaraan.

3 FLOWCHART PERAWATAN SISTEM SUSPENSI Start Masukan mobil ke Stall Pengecekan sistem suspensi di angka jarak tempuh km lepas perkomponen suspensi Pengecekan perkomponen Pasang komponen suspensi kembali Komponen komponen suspensi dibersihkan dan diberi pelumas Cek ball joint dan kekencangan baut arm Pengecekan kembali komponen setelah di pasang Periksa Dust cover dan shock absorber Finish Gambar 4.2 Alur proses untuk perawatan sistem suspensi

4 PERAWATAN SISTEM SUSPENSI DAIHATSU TERIOS 1500 CC TAHUN 2013 PADA ASTRIDO DAIHATSU KEBON JERUK Sistem perawatan suspensi yang di kerjakan oleh penulis pada mobil Daihatsu Terios 1500 cc tahun 2013 di mana sistem suspensi pada mobil Daihatsu Terios wajib diperiksa setiap kilometer atau tiga bulan sekali. Perawatan pada sistem suspensi harus sesuai standar pabrikan Astrido Daihatsu Kebon Jeruk dan sesuai buku petunjuk Service yang terdapat pada bawaan mobil. Perawatan berikut yang dapat dilakukan adalah memberikan stempet pada komponen ball joint menggunakan alat khusus (greese gun), memeriksa kekencangan baut-baut suspensi arm, memeriksa kekencangan baut-baut control arm, memeriksa dust cover dari kerusakan atau sobek, memeriksa kerja shock absorber agar tidak terdapat kebocoran dan pemeriksaan bagian-bagian komponen sistem suspensi yang lainnya sebagai mana layaknya digunakan atau tindakan perbaikan karena yang paling utama ialah pada saat komponen sistem suspensi harus diperbaiki dan jika tidak bisa diperbaiki maka harus melakukan penggantian setiap komponen. Pemilihan komponen untuk sistem suspensi harus akurat, agar kinerja sistem suspensi dapat bekerja dengan baik dan meningkatkan keamanan, kenyamanan dan stabilitas berkendara. Cara kerja sistem suspensi adalah saat roda menerima kejutan dari permukaan jalan, maka akan diteruskan ke lower maupun upper arm, lalu gaya tersebut ditahan oleh pegas dan mengakibatkan terjadinya pemendekan dan pemanjangan pegas, kemudian gaya pemegasan diperhalus oleh peredam getaran (shock absorber) agar tidak terjadi oksilasi berlebihan. Hal ini memungkinkan roda-roda tetap menapak pada jalan. Komponen suspensi harus selalu dipelihara agar kondisinya tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk melakukan pemeliharaan komponen dengan baik haruslah dilakukan pemeriksaan komponen secara kontionyu. Berikut adalah

41 Langkah-langkah perawatan sistem suspensi: 4.3.

5 41 Langkah-langkah perawatan sistem suspensi: Bagian Pegas Daun Cara pembongkaran: Angkat mobil bagian belakang sampai roda menggantung dan beri penyangga pada bodi/ kerangka Lepas poros Propeller pada penggerak aksel belakang Lepas peredam getaran dan baut penahan Stabillisator, bila ada! Lepas plat pembawah dan baut U, ganjal roda! Lepas plat penahan Tahan pegas daun dengan dongkrak dan keluarkan pin penggantung Beri tanda untuk pegas daun bagian depan Turunkan dongkrak dan lepas pin Keluarkan pegas daun dan pasang pada ragum Buka klem pegas daun atau bor keling pada klem Buka baut senter pegas daun Bongkar pegas daun Gambar 4.3 Pembongkarn pegas daun

6 42 Cara pemasangan: Beri vet tahan air pada permukaan kontak pegas daun Ukur Ketinggian pegas daun sebelah kanan dan kiri, harus sama. Untuk kendaraan khusus biasanya jarak antara sumbu pegas daun depan dan belakang tidak sama (lihat buku manual) Kembalikan tanda seperti semula Lakukan pemasangan sesuai dengan kebalikan pembongkaran Gambar 4.4 Proses pemasangan pegas daun

7 Bagian Shock Absorber Cara pembongkaran: Kendorkan semua mur roda depan Lepas hubungan flexible rem dan pipa rem Untuk mencegah minyak rem mengalir keluar, sumbatlah lubang penguapan pada tutup reservoir (silinder induk) dengan seal tape. Sambil memegang slang flexible rem dengan kunci pas, lepaskan murunion pipa rem SST (kunci mur pipa rem). Lepaskan klip slang flexible dari bodi. Untuk mencegah minyak rem mengalir keluar, pasangkan tutup pembuang udara pada ujung pipa rem. Lepaskan rakitan peredam kejut (Shock absorber) bersama dengan pegas coil dan hub as depan Lepaskan kedua baut rakitan knucle arm kemudi dari bagian bawah peredam kejut Bukalah kap mesin dan lepaskan ketiga baut pengikat atas suspensi dari atas peredam kejut Lepaskan peredam kejut dari knucle arm kemudi dengan menekan pada lower arm suspensi menggunakan guide collar Bersihkan komponen suspensi yang dilepas Periksa kondisi shock absorber dan karet-karet ganti bila perlu

44 Gambar 4.5 Proses Perawatan dan Pemeriksaan Shock Absorber Cara pemasangan: Pasanglah rakitan peredam kejut dengan hub poros depan pada bodinya. Menghubungkan pipa rem dengan selang flexible.

8 44 Gambar 4.5 Proses Perawatan dan Pemeriksaan Shock Absorber Cara pemasangan: Pasanglah rakitan peredam kejut dengan hub poros depan pada bodinya. Menghubungkan pipa rem dengan selang flexible. Lepaskan seal tape pada tutup reservoir. Keluarkan udara dari saluran pipa rem. Pasanglah roda dan turunkan kendaraan, kencangkan mur roda-roda dengan baik dengan moment spesifikasi. Setelah pemasangan selesai dianjurkan untuk melakukan pemeriksaaan pengaturan roda depan.

45 Gambar 4.6 Proses Pemasangan Shock Absorber 4.3.

9 45 Gambar 4.6 Proses Pemasangan Shock Absorber Pemeriksaaan dan Perbaikan Sistem Suspensi Perawatan dan pemeriksaan suspensi yangpertama dilakukan adalah dengan cara melihat secara visual keadaan suspensi dibagian upper arm dan lower arm dalam keadaan terlepas lower arm dan upper arm, yaitu dengan cara disemprot menggunakan penetrant warna untuk menyakinkan bahwa komponen ini masih dalam keadaan baik atau retak lalu memberikan stempet pada komponen ball joint menggunakan alat khusus (greesegun) serta memeriksa kekencangan baut-baut control arm dan memeriksa dust cover dari kerusakan atau sobek dan memeriksa kerja shock absorber yang kemungkinan terdapat kebocoran.

10 46 Gambar 4.7 Proses pengecekan sistem suspensi 4.4 DIAGNOSIS GANGGUAN SISTEM SUSPENSI DAIHATSU TERIOS 1500 CC TAHUN 2013 PADA ASTRIDO DAIHATSU KEBON JERUK Berdasarkan hasil kerja praktik yang telah dilaksanakan di Astrido Daihatsu Kebon Jeruk telah dituangkan dalam bentuk tabel 4.1 dapat diketahui penyebab gangguan/ masalah dan cara mengatasinya yang sesuai Standar Operasional Perusahaan (SOP). Tabel 4.1 Diagnosis gangguan pada suspensi No Gangguan Penyebab Cara mengatasi 1 Terjadi pitching/ Pegas atau spring Ganti timbul benturan lemah 2 Melayang atau Komponen suspensi Ganti menarik depan/ suspensi belakang ada yang kendor atau lemah 3 Kendaraan bergetar Ball joint aus atau Ganti suspensi arm patah 4 Bunyi Bushing/ karet rusak Ganti 5 Kendaraan goyang atau bergetar Bumper rusak Ganti Sturt bar lemah Ganti

11 47 6 Mengayun Stabilizer bar lemah/ Ganti patah 7 Roda depan semi Ball joint/ bushing aus Ganti 8 Keausan ban tidak komponen suspensi ada Ganti normal yang aus 9 Pegas sudah tidak pegas patah Ganti berfungsi Tidak dapat menerima beban yang besar/ terlalu sering membawa beban yang Pegas ditambah/ pegas diganti yang baru berat 10 Penggantung pegas retak/ patah Karena jalan yang tidak rata Penggantung pegas diganti 11 Klem pegas rusak/ patah Karena kurang perawatan Klem pegas diganti yang baru 12 Bantalan karet retak Karena membawa Ganti beban yang melebihi kapasitas 13 Pengeperan tidak Baut center bolt patah/ Ganti maksimal rusak 14 Pengeperan tidak seimbang pada bagian depan Karet lower arm sudah rusak Ganti Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui gambaran umum tentang gejala-gejala gangguan dan penyebab-penyebab yang sering terjadi kerusakan pada sistem suspensi terutama pada komponen-komponen sehingga dapat mengetahui cara mengatasinya dan cara melakukan perawatannya secara berkala.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

30 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Gambar 4.1 Alur Proses Perawatan 31 1. Customer mengambil nomor antrian pada mesin antrian. 2. Customer memberikan data mobil beserta keluhannya kepada