BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN"

Sucianty Irawan
6 tahun lalu
Tontonan:

1 35 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Alur proses adalah alat yang digunakan untuk melakukan perencanaan proses, analisis proses dan mendokumentasikan proses sebagai standar pedoman produksi. Penulis menggunakan diagram alir sebagai proses perawatan nosel injektor pada lokomotif CC 201 di Pt. Kereta Api Indonesia (PERSERO). Pada alur proses yang penulis buat, terdapat opsi apakah ada kerusakan atau tidak. Penangan pada kerusakan pada nosel sehingga menyebabkan penggantian dan hanya perawatan berbeda. Berikut merupakan alur proses dari kegiatan perawatan nosel injektor pada lokomotif CC 201 di PT. Kereta Api Indonesia.

2 36 Gambar 4.1 Alur Proses Kegiatan

3 Masalah Nosel Injektor Pada sistem bahan bakar yang terdapat pada lokomotif terdapat sebuah kerusakan pada bagian nosel injektor, hal tersebut terindikasi dari beberapa indikator, yaitu: a. Indikasi kerusakan nosel injektor saat dalam perjalanan: Tenaga lemah saat lokomotif dalam berjalan. Terdengar suara asing di silinder ruang bakar. Asap pembuangan yang bewarna putih ataupun hitam. b. Indikasi kerusakan nosel injektor saat perawatan bulanan Fuel rack di tarik dan tidak ada reaksi pembakaran. Efek yang ditimbulkan pada kerusakan nosel injektor: Nosel injektor bisa pecah. Silinder tidak menghasilkan tenaga karena tidak adanya pembakaran. Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Terjadi stuck dikarenaka serpihan nosel masuk keruang bakar Analisa Masalah Diagram fish bone berfungsi untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi penyebab-penyebab yang mungkin timbul dari suatu kerusakan. Maka dari itu, penulis menggunakan diagram fish bone yang susunanya sebagai berikut. Gambar 4.2 Diagram fish bone

4 38 Tabel 4.1 Pembahasan Analisa Kerusakan Nosel Injektor Faktor Pembahasan Aktual Catatan Lifetime Lingkungan Ruang bakar Kompetensi Salah Prosedur Pemasangan Material Asing Usia nosel injektor mencapai 48 bulan yang selanjutnya dilakukan penggantian nosel. Masuknya kotoran ke dalam lubang nozel injektor. Keahlian seorang mekanik saat melakukan penanganan dan perawatan nosel injektor. Kesalahan pada saat pemasangan nosel injektor Masuknya material asing disaluran nosel injektor. Nosel injektor yang diguanakan belum melewati batas pakai. Nosel injektor terdapat dalam ruang bakar sehingga kotoran dapat masuk ke dalam lubang nozel. Penanganan dan perawatan sudah dilakukan sesuai prosedur. Pemasangan sudah dilakukan sesuai prosedur. Bahan bakar sudah difilter sebelum disalurkan ke nosel injektor, akan tetapi masih ada material yang tidak tersaring dengan baik akan menimbulkan endapan pada saluran nosel Bukan faktor penyebab Faktor penyebab. Bukan faktor penyebab Bukan faktor penyebab Faktor penyebab

5 39 Berdasarkan paparan fishbone diatas, dugaan penyebab terbesar dari kerusakan nosel injektor adalah lingkungan yang kotor dan adanya material asing. Hal tersebut dikarenakan spray tip nosel berada pada ruang bakar yang membuat spray tip menjadi berkerak, dan adanya kemungkinan material asing masuk kedalam saluran nosel yang dapat menyumbat aliran bahan bakar yang akan masuk keruang bakar. Mengingat pentingnya peran dari nosel injektor untuk sistem pengabutan pada lokomotif, maka perlu dilakukan perawatan pada bagian nosel injektor tersebut Perawatan pada Nosel Injektor Perawatan nosel dilakukan pada P6 dan P12. a. Pembongkaran Nosel Sebelum melakukan pelepasan nosel dari silender pastikan menggunakan alat keselamatan, seperti wear park, safety shoes dan safety helmet Lepaskan pipa saluran HSD antara Nosel dan pompa bertekanan tinggi menggunakan kunci pas ring 1.1/4 inchi Lepaskan klem pengunci nosel menggunakan kunci pas ring 3/4 inchi Lepaskan nosel injeksi dari silinder. Gunakan pengetuk nosel untuk mempermudah pelepasan seperti yang dapat pada gambar 4.3. Pastikan bahwa gasket tembaga pada ujung sebar dilepas dan diganti dengan yang baru.

Ujung nosel injektor dilakukan pembersihan dengan cara mengamplas dengan amplas halus ukuran cc 1000 cw.

6 40 Gambar 4.3 Proses pelepasan nosel dengan alat pengetuk nosel b. Pemeliharaan atau Servis nosel injektor Nosel injektor terlebih dahulu di lepas dari unit sistem bahan bakar. Ujung nosel injektor dilakukan pembersihan dengan cara mengamplas dengan amplas halus ukuran cc 1000 cw. Kemudian lepaskan gasket tembaga dan seal oring nose. Sebelum di Amplas Sesudah di Amplas Gambar 4.4 Proses pengamplasan Pengujian pengkabutan dan tekanan injeksi dengan memasang nosel injektor pada tester. Nosel injektor yang baik mengkabut pada tekanan 3700 Psi 4000 Psi, bila nosel tidak mengabut maka dilakukan

7 41 penggantian spray tip sedangkan bila tekanan mengkabut kurang dari ukuran standar maka akan dilakukan peyetelan. Gambar 4.6 Alat tester tekanan nosel Pengujian kebocoran nosel injektor, pompa tester dibawah tekanan standar kemudian pegang ujung dengan jari dan rasakan apakah ada bahan bakar yang menetes. Penyetelan ulang nosel injektor yang tekanan pengkabutannya dibawah ukuran standar Bongkar nosel menggunakan kunci ring pas 1. ¼ inchi kemudian lepaskan satu persatu bagian nosel Bersihkan semua komponen dengan solar. Lakukan pengetesn luncur pada nozzel needle/jarum noseldengan cara memasukan jarum pada bodi kemudian biarkan jarum nosel meluncur dengan sendirinya. Tambahkan shim pada atas pegas nosel untuk meningkatkan tekanan pengkabutan. Perbedaan tebal 0.04 mm akan merubah tekanan penyemprotan 4 bar.(buntarto, 2016)

8 42 Pasang kembali semua komponen nosel sesuai dengan urutan. Setelah itu nosel dilakukan pengetesan tekanan ulang untuk memastikan bahwa tekanan pengkabutan sesuai dengan standar. Jika setelah pengecekan tekanan nosel tidak sesuai dengan ukuran standar makan dilakuan kembali pekerjaan poin f dan h. c. Mempersiapkan pemasang nosel Jika menemukan kesulitan dalam melepas nosel injeksi bahan bakar minyak dari silinder, reses nosel didalam silinder mungkin mengandung karbon. Hal ini harus dibersihkan sebelum memasang nosel baru sebagai berikut: Jika perlu membersihkan reses nosel dengan silinder terpasang pada mesin, pastikan bahwa katup katupnya tertutup dan tutup kepala silinder berada pada tempatnya. Gunakan sikat kawat kap berdiameter 1 inchi ( 25,4 mm) yang digerakan oleh bor listrik portable. Berikan tekanan udara melalui lubang lepas kompresi untuk meniupkan debu melalui reses, bukan membiarkan debu jatuh ke dudukan dan masuk ke silinder. d. Pemasangan nosel Pemasang ring O baru ke alur di sekeliling luar nosel. Oleskan sedikit gemuk untuk memudahkan dan melindungi ring o selama pemasangan. Pasang gasket tembaga baru ke ujung kecil nosel. Sedikit gemuk dapat digunakan untuk menahan gasket di tempatnya. Sisipkan ujung kecil nosel ke dalam reses. Pasang klem pengunci nosel dengan kunci pas ring ¾. Pasang kembali saluran bahan bakar antara nosel dan pompa bertekanan tinggi menggunakan kunci pas ring 1 ¼.

dokumen-dokumen yang mirip

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER Di susun oleh : Cahya Hurip B.W 11504244016 Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012 Dasar