BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Erlin Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksankan di SD Negeri Beteng dan SD Negeri Jebengsari Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri Beteng dan SD Negeri Jebengsari yang masing-masing berjumlah 238 Dan 115 siswa. Sementara sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Beteng (sebagai kelas kontrol) berjumlah 25 siswa dan siswa kelas IV SD Negeri Jebengsari (sebagai kelas eksperimen) berjumlah 21 siswa. Rekapitulasi jumlah siswa kedua SD tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 Data Subyek Penelitian SD Negeri Beteng dan SD Negeri Jebengsari Kec. Salaman, Kab. Magelang Jenis Kelamin Jumlah Kelas Kelompok Laki-laki Perempuan siswa IV SD Negeri Beteng IV SD Negeri Jebengsari Kontrol Eksperimen Jumlah Keseluruhan Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian di SD Negeri Beteng dan SD Negeri Jebengsari Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang semester genap tahun pelajaran 2011/2012 dilakukan masing-masing 3 kali pertemuan. Kegiatan yang dilakukan yaitu seperti pada tabel 4.2 berikut : 29
2 30 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian di SD Negeri Beteng dan SD Negeri Jebengsari Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan 1 Kamis,15 Maret 2012 Perkenalan dengan siswa kelas kontrol dan memberikan pretes. 2 Jum at,16 Maret 2012 Kegiatan pembelajaran 1 pada kelas kontrol tentang pengaruh kenampakan bumi. 3 Sabtu, 17 Maret 2012 Kegiatan pembelajaran 2 pada kelas kontrol tentang pengaruh kenampakan benda langit. Memberikan posttest. 4 Kamis, 22 Maret 2012 Perkenalan dengan siswa kelas eksperimen dan memberikan pretest. 5 Jum at 23 Maret 2012 Kegiatan pemebelajaran 1 pada kelas eksperimen tentang pengaruh kenampakan bumi. 6 Sabtu, 24 Maret 2012 Kegiatan pemebelajaran 2 pada kelas eksperimen tentang pengaruh kenampakan benda langit. Memberikan posttest. 4.3 Uji Prasyarat Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, sehingga peneliti perlu memaparkan hasil dari analisis data penelitian seperti, analisis validitas instrument, realibilitas instrument, uji homogenitas, dan uji normalitas.
3 Analisis Validitas Instrumen Tes Uji validitas dilaksanakan pada hari sabtu, 25 februari 2012 di SD Negeri Beteng. Uji validitas ini dilaksanakan di kelas IV A dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang siswa. Berdasarkan hasil uji validitas tersebut, hasil yang diperoleh pada tahap pertama pengolahan data dengan bantuan SPSS 16.0 for windows adalah terdapat 20 dari 50 item soal yang tidak valid karena memiliki koefisien corrected item to total correlation dibawah 0,3 yaitu soal nomor 6, 7, 8, 17, 19, 20, 28, 31, 32, 33, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, dan 50. Analisis selanjutnya, soal yang tidak valid dikembalikan dan dilakukan pengolahan data kembali. Dari hasil analisis kedua maka diperoleh hasil akhir setiap soal adalah valid karena memiliki koefisien corrected item to total correlation diatas 0,3. Dari hasil akhir pengolahan data tersebut dapat diketahui banyaknya jumlah soal yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 item soal. Sebaran soal-soal yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut : Tabel 4.3 Validitas Instrumen Pre Test dan Posttest Valid Tidak Valid 1,2,3,4,5,9,10,11,12,13,14,15,16,18,21, 22,23,24,25,26,27,29,30,34,35,36,37,3 8,39,40 6,7,8,17,19,20,28,31,32,33,41,42,4 3,44,45,46,47,48,49, Analisis Reliabilitas Instrumen Soal Uji reliabilitas digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Alpha (Cronbch s). Kriteria untuk menentukan tingkat reliabilitas instrument digunakan pedoman yang dikemukakan oleh George dan Mallery (1995) sebagai berikut: α > 0,9 = Sangat bagus α > 0,8 = Bagus α > 0,7 = Dapat diterima
4 32 α > 0,6 = Diragukan α > 0,5 = Jelek α < 0,5 = Tidak dapat diterima Analisis hasil realibilitas instrument (berupa soal tes) dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut : Tabel 4.4 Reliabilitas Instrumen Pretes dan Postest Dari uji realibilitas soal pretest dan posttest, yang telah dilakukan peneliti memperoleh angka reliabilitas sangat bagus karena Alpha lebih dari 0,8 yaitu sebesar 0,903. Maka seluruh indikator empirik adalah reliable. Karena instrumen valid dan reliable maka layak digunakan dalam penelitian. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran Uji Homogenitas Data Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan nilai hasil pretest kedua kelas yang menjadi sampel penelitian yaitu kelas IV SD Negeri Beteng (sebagai kelas kontrol) dan kelas IV SD Negeri Jebengsari (sebagai kelas eksperimen). Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut : Tablel 4.5 Uji Homogenitas
5 33 Setelah pengujian homogenitas, dapat dilihat pada tabel Test of Homogeneity of Variances menunjukan nilai Sig (0,929) lebih besar dari 0,05. Hal tersebut mengindikasikan varian antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. Hal ini ditunjukkan oleh angka levene statistic sebesar 0,008 yang artinya semakin kecil nilai levene statistic maka semakin besar homogenitas dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. df1 = jumlah kelompok data-1 atau 2-1=1, sedangkan df2 = jumlah data jumlah kelompok data atau 46-2 = 44) Uji Normalitas Data Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah penyebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik One Sample Kolmogrov-Smirnov Test. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil normalitas dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut : Tabel 4.6 Uji Normalitas Tabel 4.6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test diatas mendeskripsikan hasil uji normalitas terhadap penyebaran data. Kesimpulan dari hasil uji normalitas diatas adalah sebagai berikut:
6 34 1. Nilai pretest kelompok eksperimen dengan teknik One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak tingkat signifikan asyiomotorik dua sisi dengan taraf kepercayaan 5% (Asyimp. Sig. 2-tailed) adalah 0,439 jika dirumuskan hipotesis H 1 adalah distribusi normal, dan H 0 adalah distribusi tidak normal. Maka H 1 diterima apabila P > 0,05 dan H 1 ditolak apabila P < 0,05. Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa S=P= 0,439. Berdasarkan perhitungan peluang kesalahan 5% maka P > 0,05 atau 0,439 > 0,05 jadi H 1 diterima. Artinya nilai pretest kelompok eksperimen berdistribusi normal. 2. Nilai postest kelompok eksperimen dengan tehnik One Sample Kolmogorov-Smirov Test. Dari tabel 4.6 tampak tingkat signifikan asyiomotorik dua sisi dengan taraf kepercayaan 5% (Asymp. Sig. 2- tailed) adalah 0,888 jika dirumuskan hipotesis H 1 adalah distribusi normal, dan H 0 adalah distribusi tidak normal. Maka H 1 diterima apabila P > 0,05 dan H 1 ditolak apabila P < 0,05. Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa S=P= 0,888. Berdasarkan perhitungan peluang kesalahan 5% maka P > 0,05 atau 0,888 > 0,05. Jadi H 1 diterima, artinya nilai postest kelompok eksperimen berdistribusi normal. 3. Nilai pretest kelompok kontrol dengan tehnik One Sample Kolmogorov- Smirov Test. Dari tabel 4.6 tingkat signifikan asyiomotorik dua sisi dengan taraf kepercayaan 5% (Asymp. Sig. 2-tailed) adalah 0,819. Jika dirumuskan hipotesis H 1 adalah distribusi normal dan H 0 adalah distribusi tidak normal. Maka H 1 diterima apabila P > 0,05 dan H 1 ditolak apabila P < 0,05. Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa S=P= 0,819. Berdasarkan perhitungan peluang kesalahan 5% maka P > 0,05 atau 0,819 > 0,05. Jadi H 1 diterima, artinya nilai pretest kelompok kontrol berdistribusi normal. 4. Nilai postest kelompok kontrol dengan tehnik One Sample Kolmogorov-Smirov Test. Dari tabel 4.6 tingkat signifikan asyiomotorik dua sisi dengan taraf kepercayaan 5% (Asymp. Sig. 2-tailed) adalah 0,328. Jika dirumuskan hipotesis H 1 adalah distribusi normal dan H 0
7 35 adalah distribusi tidak normal. Maka H 1 diterima apabila P > 0,05 dan H 1 ditolak apabila P < 0,05. Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa S=P= 0,54. Berdasarkan perhitungan peluang kesalahan 5% maka P > 0,05 atau 0,328 > 0,05. Jadi H 1 diterima, artinya nilai postest kelompok kontrol berdistribusi normal Analisis Data Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran responden berkaitan dengan variabel yang digunakan. Analisis deskriptif meliputi skor terendah (minimum), skor tertinggi (maximum), ratarata(mean), dan standar deviasi. Sebagai standar pengukuran masingmasing variabel dilakukan dengan menggunakan rumus interval sebagai berikut: Interval = Hasil perhitungan dari data diperoleh jumlah interval yang kemudian disusun dalam kategori seperti: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah Analisis Deskriptif Pretest Kelas Eksperimen Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil pretest kelas eksperimen adalah sebanyak 30 soal pilihan ganda. Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil analisis sebagai berikut : Tabel 4.7 Analisis Deskriptif Pretest Kelas Eksperimen
8 36 Pada tabel 4.7 Descriptive Statistics di atas dapat dilihat bahwa variabel pretest kelas eksperimen dengan jumlah data (N) sebanyak 21 siswa mempunyai nilai pretest rata-rata 62,5390 dengan nilai terendah 50,00 dan nilai tertinggi 83,33. Sedangkan standar deviasinya sebesar 10, Untuk menentukan interval tinggi rendahnya pretest kelas eksperimen maka ada lima kategori mengikuti acuan penilaian yaitu : sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan menggunakan rumus: Interval = i =,, = 6,66 Dari hasil perhitungan yang telah didapat maka diketahui nilai interval sebesar 6,66 sehingga dapat dilihat distribusi frekuensi nilai pretest kelas eksperimen pada tabel berikut : Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen No Nilai Interval Frekuensi (f) Persentase (%) Kategori ,61% Sangat rendah ,52% Rendah ,80% Sedang ,76% Tinggi ,28% Sangat tinggi Jumlah % % 14% 24% 9% 48% Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen
9 37 Dari Tabel 4.8 dan gambar 4.1 diketahui terdapat 10 siswa yang mendapat nilai dengan persentase 47,61%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 2 siswa dengan persentase 9,52%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 5 siswa dengan persentase 23,80%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 1 siswa dengan persentasi 4,76 %. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 3 siswa dengan persentasi 14,28%. Dapat disimpulkan bahwa dari 21 siswa di kelas eksperimen, mayoritas siswa mendapat nilai dengan persentase 47,61% Analisis Deskriptif Postest Kelas Eksperimen Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil posttest kelas eksperimen adalah sebanyak 30 soal pilihan ganda. Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil analisis sebagai berikut : Tabel 4.9 Analisis Deskriptif Posttest Kelas Eksperimen Pada tabel 4.9 Descriptive Statistics di atas dapat dilihat bahwa Variabel posttest kelas eksperimen dengan jumlah data (N) sebanyak 21 siswa mempunyai nilai posttest rata-rata 83,4933 dengan nilai terendah 70,00 dan nilai tertinggi 96,67. Sedangkan standar deviasinya sebesar 8, Dan untuk menentukan interval tinggi rendahnya postest kelas eksperimen maka ada lima kategori mengikuti acuan penilaian yaitu : sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan menggunakan rumus: Interval =
10 38 i =,, = 5,33 Dari hasil perhitungan yang telah didapat maka diketahui nilai interval sebesar 5,33 sehingga dapat dilihat distribusi frekuensi nilai postest kelas eksperimen pada tabel berikut : Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Posttest Kelas Eksperimen No Nilai Interval Frekuensi (f) Persentase (%) Kategori ,28 Sangat rendah ,57 Rendah ,33 Sedang ,76 Tinggi ,04 Sangat tinggi Jumlah % % 19% 33% 14% 29% Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Postest Kelas Eksperimen Dari Tabel 4.10 dan gambar 4.2 diketahui terdapat 3 siswa yang mendapat nilai dengan persentase 14,28%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 6 siswa dengan persentase 28,57%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 7 siswa dengan persentase 33,33%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 1 siswa dengan persentasi 4,76 %. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 4 siswa dengan persentasi 19,04%. Dapat disimpulkan
11 39 bahwa dari 21 siswa di kelas eksperimen, mayoritas siswa mendapat nilai dengan persentase 33% Analisis Deskriptif Pretest Kelas Kontrol Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil pretest kelas kontrol adalah sebanyak 30 soal pilihan ganda. Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil analisis sebagai berikut : Tabel 4.11 Analisis Deskriptif Pretest Kelas Kontrol Pada tabel 4.11 Descriptive Statistics di atas dapat dilihat bahwa variabel pretest kelas kontrol dengan jumlah data (N) sebanyak 25 siswa mempunyai nilai pretest rata-rata 64,7996 dengan nilai terendah 43,33 dan nilai tertinggi 86,67. Sedangkan standar deviasinya sebesar 10, Untuk menentukan interval tinggi rendahnya pretest kelas kontrol maka ada lima kategori mengikuti acuan penilaian yaitu : sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan menggunakan rumus: Interval = i =,, = 8,66 Dari hasil perhitungan yang telah didapat maka diketahui nilai interval sebesar 8,66 sehingga dapat dilihat distribusi frekuensi nilai pretest kelas kontrol pada tabel berikut :
12 40 No Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Kontrol Frekuensi Persentase Nilai Interval Kategori (f) (%) % Sangat rendah % Rendah % Sedang % Tinggi % Sangat tinggi Jumlah % % 12% 24% 28% 20% Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Kontrol Dari Tabel 4.12 dan gambar 4.3 diketahui terdapat 3 siswa yang mendapat nilai dengan persentase 12%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 7 siswa dengan persentase 28%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 5 siswa dengan persentase 20%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 6 siswa dengan persentasi 24%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 4 siswa dengan persentasi 16%. Dapat disimpulkan bahwa dari 25 siswa di kelas kontrol, mayoritas siswa mendapat nilai dengan persentase 28%.
13 Analisis Deskriptif Posttest Kelas Kontrol Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil posttest kelas kontrol adalah sebanyak 30 soal pilihan ganda. Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil analisis sebagai berikut : Tabel 4.13 Analisis Deskriptif Posttest Kelas Kontrol Pada tabel 4.13 Descriptive Statistics di atas dapat dilihat bahwa Variabel posttest kelas kontrol dengan jumlah data (N) sebanyak 25 siswa mempunyai nilai posttest rata-rata 71,4668 dengan nilai terendah 53,33 dan nilai tertinggi 93,33. Sedangkan standar deviasinya sebesar 11, Untuk menentukan interval tinggi rendahnya potstest kelas kontrol maka ada lima kategori mengikuti acuan penilaian yaitu : sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan menggunakan rumus: Interval = i =,, = 8 Dari hasil perhitungan yang telah didapat maka diketahui nilai interval sebesar 8 sehingga dapat dilihat distribusi frekuensi nilai posstest kelas kontrol pada tabel berikut :
14 42 Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Postest Kelas Kontrol No Nilai Interval Frekuensi Persentase (f) (%) Kategori % Sangat rendah % Rendah % Sedang % Tinggi % Sangat tinggi Jumlah % % 8% 20% 48% 4% Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Kontrol Dari Tabel 4.14 dan gambar 4.4 diketahui terdapat 2 siswa yang mendapat nilai dengan persentase 8%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 12 siswa dengan persentase 48%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 1 siswa dengan persentase 4%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 5 siswa dengan persentasi 20%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 5 siswa dengan persentasi 20%. Dapat disimpulkan bahwa dari 25 siswa di kelas kontrol, mayoritas siswa mendapat nilai dengan persentase 48% Hasil Uji Hipotesis Untuk mengetahui apakah ada atau tidak pengaruh hasil pembelajaran IPA antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka
15 43 dilakukan penelitian terhadap kedua kelas tersebut. Masing-masing kelas diberi perlakuan yang berbeda, yaitu kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) sedangkan di kelas kontrol menggunakan metode konvensional tetapi dengan materi pembelajaran yang sama yaitu Kenampakan Bumi dan Benda Langit. Setelah dilakukan pembelajaran dengan materi yang sama tetapi dengan perlakuan yang berbeda, evaluasi diberikan kepada kedua kelas tersebut dengan soal yang sama. Hasil evaluasi tersebut adalah sebagai berikut: No Tabel 4.15 Hasil Nilai Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol Nama Siswa SD Negeri Jebengsari (Kelas Eksperimen) Nilai Postest Kelas Eksperi men No Nama Siswa SD Negeri Beteng (Kelas Kontrol) Nilai Postest Kelas Kontrol 1. MWR WAH AAS AS CS AS DP HAP FA MNL FAP MDA R NMS LS RDK SF AR ADS AM DN DAF EHW DH FNA IU LNH MA LN MPS LMH MIKD LW QA MOS SMaS SA SNH RA SNB P KS SN 90
16 AAJ AR AP Rata-rata 83,49 71,46 Maksimal 96,67 93,33 Minimal 70,00 53,33 Dari hasil pembelajaran yang dilakukan setelah treatmen, nilai tes kedua kelompok tersebut dianalisis menggunakan T-Test. T-Test digunakan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Jebengsari (kelas eksperimen). Hasil T-Test tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.16 Tabel 4.17 Berdasarkan tabel 4.17 Independent Samples Test dapat dilihat bahwa nilai t hitung > t tabel (3,940 > 2,015) dan signifikansi (0,00< 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara rata-rata nilai posttest kelas eksperimen yaitu 83,49 dan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu
17 45 71,46. Pada tabel 4.16 Group Statistics terlihat rata-rata (mean) untuk kelas eksperimen adalah 83,49 dan untuk kelas kontrol adalah 71,46, artinya bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata nilai posttest kelas kontrol. Pada perbedaan rata-rata (mean difference) terlihat angka perbedaan rata-rata sebesar 12,02653, maka secara statistik dapat disimpulkan bahwa kedua kelas (kelas eksperimen dan kelas kontrol) tidak memiliki varian yang sama, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh dalam model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Jebengsari semester genap Tahun 2011/2012 diterima Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis data yang telah disajikan, berikut ini akan diuraikan deskripsi dan interpretasi data hasil penelitian. Deskripsi dan interpretasi data dianalisis berdasarkan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) pada mata pelajaran IPA (ilmu pengetahuan alam) dengan pokok bahasan kenampakan bumi dan benda langit terhadap hasil belajar siswa, hasil hipotesis penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) hasilnya lebih baik dari pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini terbukti berdasarkan hasil statistik yang sudah dianalisis menunjukkan hasil yang sangat signifikan dengan probabilitas dibawah 0,05 yaitu 0,00 yang artinya bahwa perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen yaitu model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal tersebut juga dapat dilihat dari rata-rata nilai posttest siswa kelas eksperimen yang lebih tinggi daripada rata-rata nilai posttest kelas kontrol, yaitu 83,49 > 71,46.
18 46 Sesuai dengan pendapat Slavin (2007) STAD (student teams achievement division) merupakan model yang sangat mudah diadaptasi, telah digunakan dalam Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, dan banyak subjek lainnya, dan pada tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Gagasan utama STAD memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan guru. Dalam STAD, siswa dibagi dalam kelompok beranggotakan empat orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Guru memberikan suatu pelajaran dan siswa-siswi di dalam kelompok itu bisa menguasai pelajaran tersebut. karena dalam pembelajaran ini, siswa didorong untuk bagaimana memecahkan sebuah masalah bersama-sama dengan kelompoknya. Selain itu, siswa secara individu dapat terbentuk menjadi siswa yang aktif dan mencintai belajar, karena sebagai individu, siswa juga dipercayakan untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh kelompok. Semboyan yang terkenal dalam pembelajaran model kooperatif STAD (student teams achievement division) adalah kesuksesan seseorang adalah kesuksesan kelompok, dan kesuksesan kelompok adalah kesuksesan orang per orang di dalam kelompok tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan statistik di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD (student teams achievement division) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA kelas IV SD Negeri Jebengsari. Hal yang sama dikemukakan oleh penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yaitu Tintin Prihatiningsih pada tahun 2006 tentang Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Matematika melalui model pembelajaran kooperarif tipe STAD (student teams achievement division) pada pokok bahasan bilangan bulat kelas VII A SMP Negeri 5 Depok Yogyakarta. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (student teams achievement division) keaktifan siswa dalam proses pembelajaran pada pokok bahasan bilangan bulat dapat meningkat. Jadi
19 47 model pembelajaran kooperatif tipe STAD (student teams achievement division) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar IPA maupun Matematika baik untuk siswa sekolah menegah (SMP) kelas VII A maupun siswa sekolah dasar (SD) kelas IV.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian diadakan di SDN Tuntang 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Sekolah ini dipilih berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan membandingkan antara hasil belajar kelas eksperimen yaitu yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Watuagung 01 dan SD Negeri Watuagung 02 yang terletak di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Watuagung 01 dan 02, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Deskripsi data ini akan membahas gambaran data hasil belajar siswa sebelum perlakuan dan setelah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 04 dan 07 yang terletak di Jalan Tentara Pelajar No. 7,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negri Dukuh 03 Salatiga sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD negeri di Gugusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kutowinangun 07, SDN Ledok 06 dan SDN Randuacir 01 Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Subjek Penelitian Jumlah murid yang ada di SDN Sidorejo Lor 07 Kecamatan Sidomulti Kabupaten Semarang mulai dari kelas I sampai kelas VI adalah sebanyak 265 siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD di Gugus Sidomukti dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen 2 Salatiga yang berlokasi di Jendral Sudirman 111B Salatiga Kecamatan Tingkir Kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Ngadipiro Wonogiri sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah dasar yang ada di Kecamatan Randublatung terdiri dari 6 Gugus di antaranya Gugus Diponegoro, Gugus Gajah Mada, Ki Hajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian dan rancangan penelitian 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen.penelitian eksperimen (Experimental Research) kegiatan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IVb SD Negeri Kalibeji pada semester II tahun pelajaran 2011/2012. Siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Sidorejo Lor 02 yang menjadi kelas eksperimen dengan jumlah siswa 22 orang. Jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester genap SDN Kandangan 03 yang berjumlah 25 siswa dan SDN Polosiri 01 yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kauman Lor 01 dan SD Negeri Kauman Lor 03 kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012. 3.2 Jenis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 02 dan SD Negeri Sidorejo Lor 06 yang berada di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Kalicacing 02 dengan subjek penelitian siswa kelas V sebanyak 25 siswa dan sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Manggihan Kecamatan Getasan yang termasuk dalam Gugus Gajah Mungkur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SDN Dukuh 02 Kota Salatiga berjumlah 34 dan SDN Dukuh 05 Kota Salatiga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SD Negeri 1 Todanan. Alasan memilih SD Negeri 1 Todanan karena letaknya terjangkau di jalur
Lebih terperinciBAB I I METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian
BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen true. Dikatakan true experimental (eksperimen yang betul-betul) karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di 2 SD yaitu: SD N Secang 2 Magelang, Jln. Sukarman No. 3 Secang, kabupaten Magelang. Siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perbedaan antara model pembelajaran kooperatif tipe
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Sebagaimana telah diuraikan pada bab 1 bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang yang berada di desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental (Experimental Research) yang bertujuan untuk menguji model pembelajaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Menurut Sugiyono (2010:107) penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
0R2R : 0R3R : 0R4R : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen menurut Sugiyono (2011:77)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design (quasi eksperimen) dengan melihat efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SDN Randuacir 01 dan 02 tepatnya di Jalan Argosari dan Pertapaan Gedono, Kecamatan Argomulyo, Kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Gedangan 01 yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 4 SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. KH. Tb Ismail Kav Blok F Kota Cilegon.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment desain Non-Equivalent Control
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (00:07) penelitian ekperimental
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N 02 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan dan SD N 03 Karanganyar Kecamatan Geyer
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut kountur (2005:116) penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua subjek penelitian yang berbeda, yaitu di SD Negeri Sidorejo Lor 04 Salatiga dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam
5 III. METODE PENELITIAN 3. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 9 Bandar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian
48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawit dan siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencaari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Kristen Satya Wacana. Dimana FKIP merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang terletak di jalan Kartini No 2 Salatiga. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi
Lebih terperinciTabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi exsperimen). Dimana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Prosedur yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen quasi. Tujuan dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Ledok 07 dan SDN Cebongan 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi pembelajaran dan deskripsi data. 1. Deskripsi Pembelajaran SMK N 1 Pleret berlokasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Salatiga yang beralamat Jalan Stadion Nomor 4. Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Subyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VIII G dan VIII H SMP NEGERI 3 SALATIGA tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2006: 3) penelitian eksperimen adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada kelas VA dan VB. Populasi penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar
22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 11 kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian true experimental (eksperimen yang betul-betul), karena dalam desain ini, peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Metode Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen (eksperimen semu). Populasi tidak dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Metode Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen (eksperimen semu). Populasi tidak dapat dipastikan homogen, dengan kata lain populasinya heterogen.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang beralamat jl kartini Salatiga. Subjek penelitian adalah siswa kelas X
Lebih terperinciNonequivalent Control Group Design
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Desain Eksperimen 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan tipe Quasi Experimental Design. Menurut Sugiyono
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat
Lebih terperinci