BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SD Negeri 1 Todanan. Alasan memilih SD Negeri 1 Todanan karena letaknya terjangkau di jalur Todanan-Blora alamat lengkapnya adalah Jalan Raya Todanan-Blora Km. 05 Todanan. SD Negeri 1 Todanan merupakan sekolah inti yang berada di Kecamatan Todanan. Sekolah ini memiliki kelas berjumlah 12 kelas, 1 laboratorium komputer, 1 laboratorium IPA dan 1 ruang perpustakaan. Alasan lain karena SD Negeri 1 Todanan memiliki kelas paralel disetiap tingkatnya, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan penelitian. Pembagian antara kelas A dan B merata (heterogen) antara siswa tingkat kecerdasan tinggi, sedang maupun rendah. Rata-rata pekerjaan orang tua siswa rata-rata adalah pedagang, wiraswasta, dan sebagian petani, sehingga orangtua tidak memiliki cukup waktu untuk memperhatikan kegiatan siswa dalam hal pendidikan. Orangtua lebih percaya kepada guru bahwa guru harus mampu membuat anak-anak pintar dalam berbagai hal. Pemahaman yang sempit dari orangtua ini menuntut bahwa guru harus mampu mengajar dengan sebaik-baiknya. Latar belakang pendidikan para guru dari kedua kelompok memiliki tingkat, level dan derajat seimbang, yaitu sarjana. 4.2 Pelaksanaan Penelitian Penelitian yang dilaksanakan pada SD Negeri 1 Todanan dengan jumlah 64 siswa. Kelas 5 terbagi menjadi 2 kelas, yaitu Kelas 5A dan Kelas 5B yang keduanya sama-sama memiliki 32 siswa. Kelas A sebagai variabel kontrol dan Kelas B sebagai kelas eksperimen. Kedua kelompok telah diuji kesamaan varian dan menunjukkan bahwa kedua kelompok tersebut homogen. Artinya data berdistribusi normal dan memiliki varian yang tidak berbeda secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum diberi perlakuan keduanya memiliki kemampuan awal yang sama. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Bobbi 33

2 34 DePorter dan Mike Hernacki. Baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen masing-masing kelas mendapat pembelajaran 3x pertemuan. Pertemuan pertama, pelaksanaan Pretest selama 30 menit. Pertemuan kedua merupakan pertemuan pertama sesuai dengan RPP. Pertemuan ketiga, pertemuan kedua sesuai dengan RPP dengan Posttest. Berikut tabel 5 yang merupakan jadwal pelaksanaan penelitian. Tabel 5 Pelaksanaan Penelitian Tanggal Kelas Pre Test Pertemuan 1 Peretemuan 2 Post Test Kontrol 5/4/2013 6/4/ /4/ /4/2012 Eksperimen 5/4/2013 6/4/ /4/ /4/ Hasil Analisis Data Dalam penelitian kuantitatif, Sugiyono (2010:207) menyimpul analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau suber data lain terkumpul. Oleh karena itu dapat dilakukan analisis data kuantitatif yaitu, melakukan uji normalitas, homogenitas, dilanjutkan dengan uji beda rata-rata antara kedua variabel. Berikut merupakan penjelasan dari penghitungan dengan berbantuan SPSS for windows version 18 secara rinci. 1) Uji itas itas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji tiap item soal yang akan diberikan kepada kedua variabel setelah keduanya mendapatkan treatmen/perlakuan. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total. Menggunakan analisis Corrected Item-Total Correlation. Untuk mengetahui validitas alat evaluasi, instrumen terlebih dahulu di uji cobakan di SD Negeri Dalangan dengan jumlah 22 siswa. Berdasarkan tabel 6 terlihat bahwa dari 40 soal terdapat 29 soal valid dan 11 soal tidak valid. Indeks item soal yang valid menunjukkan bahwa r hitung > 0,3 (Sugiyono, 2010).

3 35 Tabel 6 Hasil itas Instrument soal Nomor Soal Corrected Item-Total Correlation Keputusan Nomor Soal Corrected Item-Total Correlation Keputusan 1,302 21,505 2,418 22,198 Tidak valid 3,119 Tidak valid 23,413 4,351 24,418 5,505 25,176 Tidak valid 6,335 26,382 7,172 Tidak valid 27, ,382 28,647 29,505 30,444 31,672 32,350 33,125 Tidak valid 34,368 35,516 36,732 37,122 Tidak valid 38,318 39,608 40,647 -,280 Tidak valid,444,198 Tidak valid,206 Tidak valid,608,247 Tidak valid,413,405,048 Tidak valid,598,318,672

4 36 Setelah uji validitas terpenuhi sebagai syarat untuk mengukur variabel penelitian maka kisi-kisi akhir instrumen soal dapat dilihat pada tabel 7 sebagai berikut. Tabel 7 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Dasar (KD) Indikator Nomor Item Soal 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun. 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang. a) Siswa dapat menyebutkan jenis dan unsur bangun ruang. 1, 20 b) Siswa dapat menjelaskan masing-masing sifat bangun ruang (kubus, prisma, limas, kerucut, dan tabung). 5, 9, 11, 12, 15, 17, 21, 24, 26, 27, 28, 30, 33, 35, 36, 38, 39, 40 c) Siswa dapat menyebutkan contoh benda realistik dari masing-masing bangun ruang. 2, 4, 6, 8, 10, 13, 16, 19, 23 2) Uji Reliabilitas Analisis reliabitas instrumen menggunakan Cronbach s Alpha yang dapat dilihat dalam tabel 4.4 berikut. Tabel 8 Hasil Uji Reliabilitas Cronbach s Alpha, N of Item

5 37 Nilai Cronbach s Alpha adalah angka 0,908 berdasarkan tabel 8 menunjukkan bahwa instrumen yang telah divaliditas memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. Sehingga instrumen layak digunakan untuk mengukur variabel penelitian. 3) Indeks kesukaran Soal Dalam uji kesukaran terdapat 11 soal mudah, 11 soal sedang, dan 7 soal sulit. Instrumen penelitian ini dikategorikan cukup seimbang karena sebagian persebaran soal mudah, sedang, dan sukar persebarannya hampir merata. Tabel 9 Kriteria Kesukaran Soal Kriteria Jumlah Nomor soal Mudah 11 1, 2, 4, 6, 13, 16, 19, 23, 24, 35, 39 Sedang 11 5, 9, 10, 15, 20, 21, 27, 28, 33, 36, 38 Sukar 7 8, 11, 12, 17, 26, 30, Deskriptif Data Variabel Penelitian Deskriptif Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Distribusi frekuensi skor pretest kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 10 sebagai berikut: Tabel 10 Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kelas Kontrol Skor Frekuensi Persentase , , , , , , , , , ,1 Total ,0

6 38 Data pada tabel 10 diperoleh melalui statistik deskriptif dengan bantuan program SPSS 18 for windows version, hasil pretest menunjukkan bahwa skor tertinggi 93 (satu), skor terendah 56 (satu), dan skor rata-rata 75,41. Ada dua siswa yang belum memenuhi KKM. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi dapat dibuat diagaram batang atau histrogram seperti pada grafik 1 berikut: Gambar 11 Grafik Skor Pretest Kelas Kontrol Distribusi frekuensi skor pretest kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 11 sebagai berikut: Tabel 11 Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kelas Eksperimen Skor Frekuensi Persentase , , , , , , , , , , ,4 Total ,0

7 39 Data pada tabel 11 diperoleh melalui statistik deskriptif dengan bantuan program SPSS 18 for windows version, hasil pretest menunjukkan bahwa skor tertinggi 90 (tiga), skor terendah 53 (satu), dan skor rata-rata 73,69. Dapat dilihat pada tabel 4.6 ada enam siswa yang belum memenuhi KKM, yaitu 53 (satu), 60 (tiga), dan 63 (dua). Berdasarkan tabel distribusi frekuensi dapat dibuat diagaram batang atau histrogram seperti pada grafik berikut: Gambar 12 Grafik Skor Pretest Kelas Eksperimen Berdasarkan hasil deskripsi data, dapat diketahui bahwa rata-rata awal kelas kontrol 75,41 dan rata-rata awal kelas eksperimen 73,69. Selisih rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 1,72. Jadi rata-rata awal diantara kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak jauh berbeda sehingga dapat disimpulkan memiliki kemampuan awal yang sama Deskriptif Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Distribusi frekuensi skor posttest kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 12 sebagai berikut:

8 40 Tabel 12 Distribusi Frekuensi Skor Posttest Kelas Kontrol Skor Frekuensi Persentase , , , , , , , , , , ,3 Total ,0 Data pada tabel 12 diperoleh melalui statistik deskriptif dengan bantuan program SPSS 18 for windows version, hasil posttest menunjukkan bahwa skor tertinggi 100 (dua), skor terendah 53 (satu), dan skor rata-rata 84,13. Ada satu siswa yang belum memenuhi KKM. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi dapat dibuat diagaram batang atau histrogram seperti pada grafik 3 berikut: Gambar 13 Grafik Skor Posttest Kelas Kontrol

9 41 Distribusi frekuensi skor posttest kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 13 sebagai berikut: Tabel 13 Distribusi Frekuensi Skor Posttest Kelas Eksperimen Skor Frekuensi Persentase , , , , , , , , , , , , ,1 Total ,0 Data pada tabel 13 diperoleh melalui statistik deskriptif dengan bantuan program SPSS 18 for windows version, hasil posttest menunjukkan bahwa skor tertinggi 100 (dua), skor terendah 60 (satu), dan skor rata-rata 83,41. Ada dua siswa yang belum memenuhi KKM. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi dapat dibuat diagaram batang atau histrogram seperti pada grafik berikut:

10 42 Gambar 14 Grafik Skor Postest Kelas Eksperimen Berdasarkan hasil deskripsi data, dapat diketahui bahwa rata-rata setelah perlakuan pada kelas kontrol 84,13 dan kelas eksperimen 83,41. Jadi rata-rata hasil belajar diantara kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak jauh berbeda setelah memperoleh perlakuan sehingga dapat disimpulkan memiliki rata-rata yang sama. Dari data hasil posttest tidak terdapat perbedaan yang cukup berarti. Keduanya hanya memiliki selisih 0,72. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Tingkat ketuntasan nilai Matematika siswa adalah 65. Terlihat bahwa di kelas kontrol terdapat 1 siswa yang belum tuntas. Sedangkan dikelas kontrol terdapat 2 siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimum. Untuk standar deviasi nilai posttest pada kelas kontrol sebesar 10,71 dan pada kelas eksperimen sebesar 11,523. Jadi kedua tidak memiliki perbedaan yang cukup berarti. Berarti dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dalam menyampaikan pokok bahasan sifatsifat bangun ruang pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Todanan.

11 Analisis Hasil Penelitian Uji Normalitas 1) Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Pengambilan keputusan uji normalitas yaitu jika signifikansi pada kolom Kolmogrov-Smirnov kriterianya adalah signifikansi hasil perhitungan >0,05 berarti berdistribusi normal (Priyanto, 2010). Data yang dianalisis adalah nilai dari pretest pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Todanan sebelum dilakukan perlakuan baik pada kelas eksperimen atau kelas kontrol. Berikut pada tabel 14 adalah hasil Uji Normalitasnya: Tabel 14 Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol PRETEST KONTROL EKSPERIMEN Kolmogorov-Smirnov Df Sig. 32 0, ,200 Ket. Normal Normal Hasil analisis uji normalitas pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa data kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,200 > 0,05 dan data kelas Eksperimen nilai signifikansinya sebesar 0,200 > 0,05. Jadi, data kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal. 2) Uji Normalitas Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Uji normalitas pada tahap akhir kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan pada nilai posttest setelah diberikan perlakuan baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Uji normalitas pada tahap akhir ini juga menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov Test. Pada data akhir kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan. Sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan model pembelajaran Mind Mapping Bobbi DePorter dan Mike Hernacki. Hasil uji normalitas posttest kedua kelas dapat dilihat pada tabel 15 berikut ini:

12 44 Tabel 15 Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol PRETEST KONTROL EKSPERIMEN Kolmogorov-Smirnov Df Sig. 32 0, ,077 Ket. Normal Normal Dari tabel 15 hasil uji normalitas posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen menunjukkan bahwa data kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,200 > 0,05 dan data kelas eksperimen menunjukkan bahwa nilai signifikansinya sebesar 0,077 > 0,05. Karena nilai signifikasi kelas kontrol dan kelas eksperimen lebih dari 0,05 jadi data keduanya berdistribusi normal Uji Homogenitas 1) Uji Homegenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Pengambilan keputusan pada uji homogenitas yaitu jika signifikasi > 0,05 maka data yang diuji adalah homogen (Priyanto, 2010). Data yang diuji tidak normal apabila signifikansi Levene Satistik < 0,05. Uji homogenitas data awal kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan pada nilai pretest sebelum dlaksanakan perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk mengetahui tingkat varian data yang sama atau tidak. Analisis ini menggunakan program SPSS for windows version 18 yaitu One Way Anova dapat dilihat pada tabel 16 berikut. Tabel 16 Uji Homogenitas Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen PRETEST Levene Statistic df1 df2 Sig., ,348 Hasil uji homogenitas awal pada tabel 16 menunjukkan bahwa tingkat signifikansi adalah 0,348 > 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa antara kelas

13 45 kontrol dan kelas eksperimen memiliki tingkat varian yang sama atau homogen sebelum keduanya mendapat perlakuan. 2) Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Uji homogenitas data pada tahap akhir kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan pada nilai posttest setelah dilaksanakan perlakuan baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Pada uji homogenitas data awal kelas kontrol dan kelas eksperimen berfungsi untuk mengetahui tingkat varian data sama atau tidak. Uji homogenitas tahap akhir menggunakan program SPSS for windows version 18 yaitu One Way Anova pada nilai pottest setelah dilaksanakan perlakuan. Data yang diuji normal apabila signifikansi Levene s Satistik > 0,05. Uji homogenitas data tahap akhir dawal kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan pada nilai pretest dapat dilihat pada tebel 17 berikut. Tabel 17 Uji Homogenitas Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen POSTTEST Levene Statistic df1 df2 Sig., ,643 Dari data homogenitas posttest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 17, Levene Statistic menunjukkan nilai probabilitas (signifikansi) sebesar 0,643 > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa nilai posttest kedua varian (kelas kontrol dan kelas eksperimen) tidak jauh berbeda maka kedua varian tersebut homogen. 4.6 Hasil Analisis Data Penelitian Uji t-test memilki tujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar Matematika antara kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan dengan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Bobbi DePorter dan Mike Hernacki. Analisis data t- test dengan menggunakan SPSS for windows version 18 yaitu Independent Sample

14 46 T-test atau uji sampel bebas digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen nilai posttest. Tabel 18 menunjukkan hasil dari uji t-test beda rata-rata hasil belajar Matematika antara kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dengan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan. Tabel 18 Uji T-test Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference,217,643,262 62,794,71875,262 61,849,794,71875 Berdasarkan tabel 18 uji beda rata-rata hasil belajar kelompok kontrol yaitu kelas 5A yang menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dengan hasil belajar kelompok eksperimen yaitu kelas 5B yang menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan maka dapat dilihat bahwa F hitung Levene s Test sebesar 0,217 dengan nilai signifikansi sebesar 0,643 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variansi yang sama atau homogen. Dari tabel 18 terlihat bahwa nilai t adalah 0,262 dengan signifikansi 0,749 > 0,05, berarti Ho diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Keduanya hanya memiliki selisih 0,71875 atau 0,72. Dimana kelas kontrol memiliki rata-rata hasil belajar Matematika 84,13 dan kelas eksperimen memiliki rata-rata hasil belajar matematika 83,41.

15 Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan tabel 18 maka dapat dirumuskan hasil uji hipotesis sebagai berikut: 1) Ho: µ 1 = µ 2 tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Bobbi DePorter dan Mike Hernacki. 2) Ha:µ 1 µ 2 ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Bobbi DePorter dan Mike Hernacki. Tabel 18 menunjukkan bahwa Sig (2 tailed) (0,749) > α (0,05), sehingga Ho diterima. Keputusannya berarti Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga hasil uji hipotesis menyatakan tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Bobbi DePorter dan Mike Hernacki. Hal ini diperkuat dengan perbedaan rata-rata hasil belajar Matematika kelas kontrol (5A) yaitu 84,13 dan rata-rata hasil belajar Matematika kelas eksperimen (5B) 83,41. Dimana keduanya hanya memiliki selisih rata-rata hasil belajar Matematika 0,72, sehingga dapat digolongkan keduanya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hipotesis kedua dan ketiga pada penelitian ini dinyatakan tidak diterima karena kedua variabel penelitian tersebut tidak memiliki perbedaan rata-rata hasil belajar Matematika pada uji t-test menyatakan bahwa signifikansi sebesar 0,749 > 0,005, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Maka generalisasi hipotesis selanjutnya tidak diberlakukan. 4.8 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan nilai pretest antara kelas 5A dan 5B SD Negeri 1 Todanan menunjukkan bahwa kedua sampel ini homogen. Dalam artian bahawa data berdistribusi normal dan memiliki varian yang tidak berbeda secara signifikan.

16 48 Pertemuan dilaksanakan 3x pada masing-masing kelas. dimana pertemuan pertama untuk mengadakan pretes, pertemuan kedua pelaksanaan pembelajaran pertemuan pertama pada RPP, dan pertemua ketiga pelaksanaan pembelajaran pertemuan kedua pada RPP sekaligus posttest. Pada bagian ini penulis akan menjabarkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Mind Mapping Bobbi DePorter dan Mike Hernacki. Pada hasil uji beda/ t-test menunjukkan bahwa signifikansi sebesar 0,749 lebih besar dari 0,05 atau 0,749 > 0,05. Selain itu nilai t hitung tabel 18 adalah 0,262 kurang dari t tabel 0,2000 atau 0,262 < 0,2000. Berati tidak ada perbedaan hasil belajar Matematika kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal ini diperkuat dengan informasi yang memaparkan bahwa nilai ratarata hasil belajar Matematika siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rata-rata untuk kelas kontrol (5A) yaitu sebesar 84,13 dan rata-rata kelompok kontrol (5B) yaitu sebesar 83,41. Dimana keduanya hanya memiliki selisih rata-rata 0,72 sehingga digolonggakan tidak memiliki perbedaan antara kedua sampel. Berarti model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan dengan model pembelajaran Mind Mapping Bobbi DePorter dan Mike Hernacki keduanya efektif untuk digunkan dalam pembelajaran matematika dalam pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang. Model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan maupun model pembelajaran Mind Mapping Bobbi DePorter dan Mike Hernacki sama-sama memudahkan siswa dalam mencatat. Dengan melibatkan penggunaan warna dan imajinasi siswa akan mendorong siswa untuk lebih berminat dalam mencatat karena kreatifitas yang mereka miliki dapat dituangkan dalam Mind Map. Kesederhanaan Mind Map memudahkan siswa untuk mengingat dan memahami catatanya. Hal ini karena pengorganisasian antar berbagai unit maupun sub unit tersusun rapi. Mind Map memudahkan siswa untuk menghubungkan adanya keterkaitan antar unit-unit sehingga mendorong siswa untuk belajar yang

17 49 bermakna dan berbekas sehingga memudahkan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Mind Map Tony Buzan pada kelas eksperimen terlihat nyaman karena siswa sangat antusias dalam menggambar. Kreativitas dan imajinasi yang mereka miliki mereka gunakan untuk menggambar benda-benda yang berkaitan dengan berbagai bangun datar agar catatan terlihat indah dan menarik. Sehingga akan membuat mereka tertarik untuk mempelajari catatan/mind Map yang mereka buat. Mind Map DePorter dan Hernacki pada kelas kontrol tidak kalah menarik dari Mind Map Tony Buzan. Penggunaan simbol dan kata kunci semakin menyederhanakan catatan yang mereka buat. Sehingga catatan menjadi lebih mudah untuk diingat dan dipahami. Berbagai macam bentuk untuk melingkupi judul dengan berbagai model, ada beberapa yang menggunakan lampu bohlam, bintang, simbol senyuman, buku, awan, dan model lainnya. Kedua model Mind Map baik Tony Buzan maupun Bobbi DePorter dan Mike Hernacki terasa nyaman dalam pembelajaran mereka mengembangkannya dengan gambar dan simbol yang diberi warna dengan indah. Selain kenyamanan dalam proses pembelajaran, hal ini juga efektif dalam hasil belajar kognitif Matematika hal ini dibuktikan dengan naiknya rata-rata posttest dari rata-rata pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol memiliki rata-rata pretest sebesar 75,41 meningkat pada rata-rata posttest menjadi 84,13, namun ada satu siswa yang belum memenuhi KKM. Kelas eksperimen rata-rata pretest sebesar 73,69 meningkat pada rata-rata posttest menjadi 83,41 dan ada dua siswa yang belum mencapai KKM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Mind Mapping Tony Buzan dengan model pembelajaran Mind Mapping Bobbi DePorter dan Mike Hernacki efektif untuk digunakan dalam pembelajaran matematika.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jambangan 3 dan SDN Jambangan 4. Jumlah subjek penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencaari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kauman Lor 01 dan SD Negeri Kauman Lor 03 kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012. 3.2 Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi exsperimen). Dimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Sugiyono (2011:207), Statistik deskriptif adalah statistik yang di gunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dengan membandingkan antara kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan jenis penelitian semu (quasi eksperimental research).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data-data yang diperoleh kemudian dianalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen dapat didefinisikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan membandingkan antara kelas eksperimen yaitu yang menggunakan metode pembelajaran make a match dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kutowinangun 07, SDN Ledok 06 dan SDN Randuacir 01 Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 04 dan 07 yang terletak di Jalan Tentara Pelajar No. 7,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Salatiga yang beralamat Jalan Stadion Nomor 4. Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Eksperimen dapat diartikan sebagai proses penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Harjosari I dan SDN Harjosari II tahun pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai temuan dari hasil penelitian dan pembahasan melalui proses tahapan-tahapan yang telah peneliti lakukan. Data yang dihasilkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Gambar 3.1 : Desain penelitian oleh Newman dalam Endang mulyatiningsih (2011:89) Keterangan: R = Random Assigment X 1

Gambar 3.1 : Desain penelitian oleh Newman dalam Endang mulyatiningsih (2011:89) Keterangan: R = Random Assigment X 1 3.1 Jenis Dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan bentuk quasi experimental design. Jenis desain eksperimen ini merupakan

Lebih terperinci

Grafik Frekuensi Siswa

Grafik Frekuensi Siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Mojowetan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 02 dan SD Negeri Sidorejo Lor 06 yang berada di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di 2 SD yaitu: SD N Secang 2 Magelang, Jln. Sukarman No. 3 Secang, kabupaten Magelang. Siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2006: 3) eksperimen

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen1, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok eksperimen2,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada SD yang ada di Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Gugus Mlowokarangtalun terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Jenis penelitian ini dipilih karena kelompok kontrol tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Kemitir 02 dan SD N 02 Kalimanggis yang terletak pada dua kecamatan dan kabupaten yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 36 BAB IV HASIL PENELITIAN 4. 3. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV semester I di SDN Kawengen 02 sebagai kelas eksperimen dan SD Mujil 02 sebagai kelas kontrol.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Sidorejo Lor 02 yang menjadi kelas eksperimen dengan jumlah siswa 22 orang. Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalongan 02, 04 pada kelas 4 semester II (genap) tahun ajaran 2015-2016. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan bentuk Quasi Experimental Design. Sugiyono (2011:77), menyatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Watuagung 01 dan 02, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian diadakan di SDN Tuntang 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Sekolah ini dipilih berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian menggunakan model Inquiri dan metode konvensional dilakukan di Gugus Kartini dengan 2 SD sebagai subjek penelitian yaitu SD N Mangunsari 04 dan SD N Mangunsari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian True- Eksperimental dengan design Pre test- Post test Control

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen (Quasi-Experimental Research). Kuasi eksperimen merupakan sebuah eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, dan Lokasi penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Sugiyono (2015:107)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I I METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

BAB I I METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen true. Dikatakan true experimental (eksperimen yang betul-betul) karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen (Eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen 2 Salatiga yang berlokasi di Jendral Sudirman 111B Salatiga Kecamatan Tingkir Kota

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semua yaitudesain eksperimen dengan kelompok

Lebih terperinci

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental). Eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang terletak di jalan Kartini No 2 Salatiga. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui perbandingan keterampilan proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester genap SDN Kandangan 03 yang berjumlah 25 siswa dan SDN Polosiri 01 yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 04 Kutowinangun dan SD Negeri 07 Kutowinangun yang terletak di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian dan rencana penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang benar-benar

Lebih terperinci