BUPATI SITUBONDO. 2. undang-undang Nomor L2 Tatrun 19s0 tentang. 2 Tahun 1965 (Iembaran Negara Republik Indonesia PROVINSI JAIUATIMUR

Transkripsi

1 BUPATI SITUBONDO PROVINSI JAIUATIMUR A PERATIIRAIY DAIRAII ITABUPATEIT SITUBOITDO NOMOR g TAIIUN 2015 TTIYTANG SUSUNAN ORGANISASI DAIT TATA KER^IA PEMERIIYTAH DESA DAIT PERAITGKAT DESA DENGAIT RAIIMAT TI'HAIT YAITG MAHA ESA BI'PATI SITI'BONDO,,^ Melmbag : a. bahwa dalam ragka peyeleggaraa urusa pemeritaha desa da gua meigkatka efisiesi serta efektifitas pelayaa kepada masyarakat desa dipadag perlu memberika pedoma da memberdayaka kierja Pemeritah Desa dalam megemba tugas da kewajiba sebagai peyeleggara da peaggugiawab di bidag pemeritaha, pembagua da kemasyarakata; b. bahwa berdasarka pertimbaga sebagaimaa dimaksud pada huruf a, perlu membetuk Peratura Daerah tetag Susua Orgaisasi da Tata Kerja Pemeritah Desa da Peragkat Desa; Meglgat : 1. Pasal 18 ayat (6) Udag-Udag Dasar Negara Republik Idoesia Tahu 1945; 2. udag-udag Nomor L2 Tatru 19s0 tetag Pembetuka Daerah-daerah Kabupate Dalam Ligkuga propisi Jawa Timur (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 1gs0 Nomor 19, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 9) da Berita Negara Republik Idoesia Tahu 1950 Nomor 4Ll sebagaimaa telah diubah dega Udag-Udag Nomor 2 Tahu 1965 (Iembara Negara Republik Idoesia Tahu 196s Nomor 19, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 2T3Ol; Jala PB. sudirma Nomor l. situbodo, provisi Jawa Timur Telepo (0338) 67lt1 Emair : ifo@pemdasitubodo.go.id

2 2 3. Udag-Udag Nomor L2 Tahu zoll tetag Pembetuka Peratura Perudag-Udaga (Iembara Negara Republik Idoesia Tahu 20lt Nomor 82, Tambaha kmbara Negara Republik Idoesia Nomor 523a1; 4. Udag-Udag Nomor 5 Tahu 2OL4 tetag Aparatur Sipil Negara (L,embara Negara Republik Idoesia Tahu 2OL4 Nomor 6, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 54941; Udag-Udag Nomor 6 Tahu 2OL4 tetag Desa (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2OL4 Nomor 7, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 5ae5); Udag-Udag Nomor 23 Tahu 2OL4 tetag Pemeritaha Daerah (kmbara Negara Republik Idoesia Tahu 2OL4 Nomor 244, Tambaha l.embara Negara Republik Idoesia Nomor 5587) sebagaimaa telah beberapa kali diubah terakhir dega Ud.ag- Udag Nomor 9 Tahu 2015 (kmbara Negara Republik Idoesia Tahu 2015 Nomor 58, Tambaha kmbara Negara Republik Idoesia Nomor 56791; Peratura Pemeritah Nomor 28 Tatru 1972 tetag Perubaha Nama da Pemidaha Tempat Keduduka Pemeritah Daerah Kabupate Paaruka (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu t972 Nomor 38); 8. Peratura Pemeritah Nomor 79 Tahu 2005 tetag Pedoma Pembiaa da Pegawasa Peyeleggaraa Pemeritah Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2005 Nomor 165, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor a593); 9. Peratura Pemeritah Nomor 43 Tahu 2OL4 tetag Petujuk Pelaksaaa Udag-Udag Nomor 6 Tahu 2OL4 tetag Desa (Lembara Negara Republik Idoesia Tatru 2Ol4 Nomor 72, Tambaha kmbara Negara Republik Idoesia Nomor 5533) sebagaimaa telah diubah dega Peratura Pemeritah Nomor 47 Tahu 2015 (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2015 Nomor 157, Tambaha kmbara Negara Republik Idoesia Nomor 57l7l; 1O. Peratura Preside Nomor 87 Tahu 2OL4 tetag Peratura Pelaksaaa Udag-Udag Nomor 12 Tahu 2AI1 tetag Pembetuka Peratura Perudagudaga (kmbara Negara Republik Idoesia Tatru 2Ot4 Nomor 199); LL.Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahu 1990 tetag Pegawai Negeri Sipil yag diagkat/dipilih mejadi Kepala Desa;

3 3 12. Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahu 2015 tetag Pembetuka Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Idoesia Tahu 2015 Nomor 2036); l3.peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahu 2014 tetag Pegelolaa Keuaga Desa (Berita Negara Republik Idoesia Tahu 2014 Nomor 2093); 14. Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahu 2015 tetag Pegagkata da Pemberhetia Peragkat Desa (Berita Negara Republik Idoesia Tahu 2016 Nomor 5); 15. Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahu 2015 tetag Susua Orgaisasi da Tata Keq'a Pemeritah Desa (Berita Negara Republik Idoesia Tahu 2016 Nomor 6); Degaa PerretuJua Eorama DTWAIT PERWAITII.AIT RAITYA'I DAERAH KABT'PATEI SITI'BOITDO DAIT BIIPAfl SITI'BOIIDO MTMUTUSKAN: Meetapka : PERATURAN DATRAII TENTANG SUSI NAIY ORGAIIISASI DAIT TATA KTR.'A PEMERIIYTAII DESA DAN PERANGI(AT DESA. BAB I KEirEilTUAN UMUM Pasal 1 A Dalam Peratura Daerah ii yag dimaksud dega : 1. Daerah adalah Kabupate Situbodo. 2. Pemeritah Daerah adalah Pemeritah Kabupate Situbodo. 3. Bupati adalah Bupati Situbodo. 4. Camat adalah Camat dalam Kabupate Situbodo. 5. Desa adalah Desa da Desa Adat atau yag disebut dega ara lai adalah kesatua masyarakat hukum yag memiliki batas wilayah yag berweag utuk megatur da megurus urusa pemeritaha, kepetiga masyarakat setempat berdasarka prakarsa masyarakat, hak asal usul, da/atau hak tradisioal yag diakui da dihormati dalam sistem Pemeritaha Negara Kesatua Republik Idoesia. 6. Kepala Desa adalah pejabat Pemeritatr Desa yag mempuyai weweag, tugas da kewajiba utuk meyeleggaraka rumah tagga Desaya da melaksaaka tugas dari Pemeritah da Pemeritah Daeratr.

4 4 A 7. Pemeritaha Desa adatah Peyelegga-raa Urusa Pemeritaha da kepetiga masyarakat setempat dalam sistem pemeritaha Negara Kesatua Republik Idoesia. 8. Pemeritah Desa adalah Kepala Desa atau yag disebut dega ama lai dibatu Peragkat Desa sebagai usur peyeleggara pemeritaha desa. 9. Peragkat Desa adalah usur staf yag membatu Kepala Desa dalam peyusua kebi$aka da koordiasi yag diwadahi dalam Sekretariat Desa, da usur pedukug tugas Kepala Desa dalam pelaksaaa kebijaka yag diwadahi dalam betuk pelaksaa tekis da usur kewilayaha. 10. Bada Permusyawarata Desa yag selar{utya disigkat BPD adalah lembaga yag melaksaaka fugsi pemeritaha yag aggotaya merupaka wakil dari peduduk desa berdasarka keterwakila wilayah da ditetapka secara demokratis. 1 L. Peratura Desa adalah Peratura perudag-udaga yag ditetapka oleh Kepala Desa setelah dibahas da disepakati bersama BPD. 12. Alokasi Daa Desa yag selajutya disigkat ADD adalah daa perimbaga yag diterima daerah dalam Aggara Pedapata da Belaja Daerah setelah dikuragr Daa Alokasi Khusus. 13. Aggara Pedapata da Belaja Desa yag selajutya disebut APBDesa adalatr recaa keuaga tatrua Pemeritaha Desa. 14. Dusu adalah bagra wilayah dalam desa yag merupaka ligkuga kerja pelaksaaa Pemeritaha Desa. BAB II SUSUITAN ORGAIYISASI PTMERIITTAII DESA Pasal 2 (1) {21 (3) {41 Susua Orgaisasi Pemeritah Desa terdiri dari Kepala Desa da Peragkat Desa. Peragkat Desa sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. sekretariat desa; b. pelaksaa kewilayaha; da c. pelaksaa tekis. Peragkat Desa sebagaimaa dimaksud pada ayat (21 berkeduduka sebagai usur pembatu Kepala Desa. Susua Orgaisasi Pemeritah Desa sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) ditetapka dega Peratura Desa.

5 5 (5) Peratura Desa sebagaimaa dimaksud pada ayat (4) sekurag-kuraglya memuat struktur orgaisasi, keduduka, tugas da fugsi Kepala Desa da Peragkat Desa. BAB III KEPALI\ DESA Tugas da Fugsl Pasal 3 A (1) Kepala Desa sebagaimaa dimaksud dalam Pasal 2 ayat (U bertugas meyeleggaraka Pemeritaha Desa, melaksaaka Pembagua, Pembia.arL Kemasyarakata Desa, da Pemberdayaa Masyarakat. (21 Utuk melaksaaka tugas sebagaimaa dimaksud pada ayat (1), Kepala Desa memiliki fugsi-fugsi sebagai berikut: a. meyeleggaraka Pemeritaha Desa, seperti tata pra-ia Pemeritaha, peetapa peratura di desa, pembiaa masalah pertaaha, pembiaa ketetrama da ketertiba, melakuka upaya perliduga masyarakat, admiistrasi kepeduduka, da peataa da pegelolaa wilayah; b. melaksaaka pembagua, seperti pembagua saraa prasaraa perdesaa, da pembagua bidag pedidika, kesehata; c. pembiaa kemasyarakata, seperti pelaksaaa hak da kewqiiba masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial budaya masyarakat, keagamaa, da keteagakerjaa; d. pemberdayaa masyarakat, seperti tugas sosialisasi da motivasi masyarakat di bidag budaya, ekoomi, politik, ligkuga hidup, pemberdayaa keluarga, pemuda, olahraga, da karag tarua; e. mejaga hubuga kemitraa dega lembaga masyarakat da lembaga laiya. BAB TV PERANGKAT DESA Pasal 4 (U Peragkat Desa sebagaimaa dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) bertugas membatu Kepala Desa dalam melaksaaka tugas da weweagya. {21 Peragkat Desa sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) diagkat oleh Kepala Desa setelah dikosultasika dega Camat atas ama Bupati.

6 6 (3) Dalam melaksaaka tugas da weweagya, peragkat Desa sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) bertaggug jawab kepada Kepala Desa. Bagla Kesatu Sekretartat Desa Pasal 5 (1) Sekretariat Desa sebagaimaa dimaksud dalam Pasal 2 ayat (21 huruf a dipimpi oleh Sekretaris Desa dibatu oleh usur staf sekretariat yag bertugas membatu Kepala Desa dalam bidag admiistrasi pemeritaha. (21 Sekretariat Desa sebagaimaa dimaksud pada ayat (U palig bayak terdiri atas 3 (tiga) urusa yaitu urusa tata usaha da umum, urusa keuaga da urusa perecaaa, da palig sedikit 2 (dua) urusa yaitu urusa umum da perecaaa, da urusa keuaga. (3) Masig-masig urusa sebagaimaa dimaksud pada ayat (2) dipimpi oleh Kepala Urusa. (4) Ketetua lebih lajut megeai urusa sebagaimaa dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peratura Bupati. Bagla Kedua Pelaksaa kewllayaha Pasal 6 (1) Pelaksaa kewilayaha sebagaimaa dimaksud dalam Pasal 2 ayat (21 huruf b merupaka usur pembatu Kepala Desa sebagai satua tugas kewilayaha. (21 Jumlah pelaksaa kewilayaha ditetuka secara proporsioal atara pelaksaa kewilayaha yag dibutuhka da kemampua keuaga Desa serta memperhatika luas wilayah kerja, karakteristik, geografis, jumlah kepadata peduduk serta saraa prasaraa peujag tugas. (3) Ttrgas kewilayaha sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) meliputi peyeleggaraa pemeritaha desa, pelaksaaa pembagua d.esa, pembiaa kemasyarakata desa da pemberdayaa masyarakat desa. (4) Ketetua lebih lajut megeai pelaksaa kewilayaha sebagaimaa dimaksud pada ayat (U diatur dalam Peratura Bupati.

7 i 7 Bagia Ketlga Pelaksaa Tekls Pasal 7 (1) Pelaksaa tekis sebagaimaa dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf c merupaka usur pembatu Kepala Desa sebagai pelaksaa tugas operasioal. (21 Pelaksaa tekis sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) palig bayak terdiri atas 3 (tiga) Seksi yaitu seksi pemeritaha, seksi kesejahteraa da seksi pelayaa, da palig sedikit 2 (dua) seksi yaitu seksi pemeritaha, serta seksi kesejahteraa da pelayaa. (3) Masig-masig seksi sebagaimaa dimaksud pada ayat (21 dipimpi oleh Kepala Seksi. (4) Ketetua lebih lajut megeai pelaksaa tekis i sebagaimaa dimaksud pada ayat (21 diatur dalam Peratura Bupati. Bagla KeemPat Pegagkata Peragkat Desa Paragraf 1 Persyarata Pasal 8 Peragkat Desa diagkat dari warga Desa yag memeuhi persyarata sebagai berikut : a. Warga Negara Republik Idoesia; b. bertakrva kepada Tuha Yag Maha Esa; c. memegag teguh da megamalka pacasila, melaksaaka udag-udag Dasar Negara Republik Idoesia Tahu 1945, serta mempertatraka da memelihara keutuha Negara Kesatua Republik Idoesia da Bhieka Tuggal lka; d. berpedidika palig redatr sekolah meegah umum atau yag sederajat; e. berusia 20 (dua puluh) tahu sampai dega 42 (empat puluh dua) tahu; f. terdaftar sebagai peduduk da bertempat tiggal di desa setempat palig kurag 1 (satu) tahu sebelum pedaftara; g. berkelakua baik; h. berbada sehat; i. bebas dari peyalahguaa arkotika da obat-obata terlarag; j. tidak sedag dicabut hak pilihya sesuai degart putusa Pegadila yag telah mempuyai kekuata hukum tetap;

8 8 k. 1. tidak perah dijatuhi pidaa pejara berdasarka putusa pegadila yag telah mempuyai kekuata hukum tetap karea melakuka tidak pidaa yag diacam dega pidaa pejara palig sigkat 5 (lima) tahu atau lebih, kecuali 5 (lima) tahu setelah selesai mejalai pidaa pejara da megumumka secara jujur da terbuka kepada publik bahwa yag bersagkuta perah dipidaa serta buka sebagai pelaku kejatrata berulag-ulag; da bersedia tiggal di desa yag bersagkuta selama mejadi peragkat desa. Paragraf 2 Mekalsme Pegagkata Pasal 9 Pegagkata peragkat Desa dilaksaaka dega mekaisme sebagai berikut: a. Kepala Desa melakuka seleksi calo Peragkat Desa; b. Kepala Desa melakuka kosultasi dega Camat megeai pegagkata Peragkat Desa; c. Camat memberika rekomedasi tertulis yag memuat megeai calo Peragkat Desa yag telah dikosultasika dega Kepala Desa; da d. Rekomedasi tertulis Camat dijadika dasar oleh Kepala Desa dalam pegagkata Peragkat Desa dega Keputusa Kepala Desa. Bagla Kellma Tata Cara Seleksl Calo Peragkat Desa Paragraf 1 Pembetuka Tlm Pasal 1O (1) (21 (3) Apabila terjadi kekosoga jabata peragkat desa, palig lambat 3 (tiga) bula sejak taggal kekosoga jabata dimaksud, Kepala Desa melakuka Seleksi Calo Peragkat Desa dega membetuk Tim yag ditetapka dega Keputusa KePala Desa. Tim Seleksi Calo Peragkat Desa sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. Usur Pemeritaha Desa; b. Irmbaga kemasyarakata desa/lpm; c. Tokoh masyarakat; Tim Seleksi Calo Peragkat Desa sebagaimaa dimaksud pada ayat (2) mempuyai tugas: a. megumumka seluas-luasya tetag adaya lowoga jabata peragkat desa;

9 I b. megumumka jadwal waktu pedaftara; c. melaksaaka pedaftara selama 7 (tujuh) hari terhitug sejak dibukaya pedaftara; d. meerima da meeliti berkas pedaftara para calo; e. membuat materi ujia seleksi yag aka diujika; f. meetapka jadwal ujia seleksi selambat-lambatya 3 hari sejak berakhirya waktu pedaftara; g. memberitahuka/megumumka jadual ujiart kepada para calo palig lambat 7 (tujuh) hari sebelum diadaka ujia; h. melaksaaka ujia seleksi baik secara tertulis maupu lisa; i. memeriksa da meilai hasil ujia seleksi dart meetapka kelulusa peserta ujia; da j. megumumka hasil ujia seleksi. Paragraf 2 Pedaftara Pasal 11 Pedaftar Calo Peragkat Desa diharuska meyerahka surat permohoa yag ditulis dega taga sediri dega dibubuhi materai cukup, dialamatka kepada Kepala Desa, dilegkapi persyarata sebagaimaa dimaksud dalam Pasal 8. Paragraf 3 Pelaksaaa da Materl UJta Seleksi Pasal 12 (1) Ujia seleksi dilaksaaka di tempat yag telah ditetapka oleh Tim Seleksi Calo Peragkat Desa. tzl Materi ujia seleksi calo peragkat desa terdiri dari : a. pegetahua agama; b. bahasa idoesia; da c. pegetatrua umum da pemeritaha. (3) Peyusua materi ujia seleksi sebagaimaa dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) huruf e, dilaksaaka oleh tim da dapat bekerjasala dega pergqrua tiggt atau istasi dias pedidika. (4) Ketetua lebih lajut utuk meetuka kriteria kelulusa diatur dalam Peratura Bupati.

10 10 Bagla Keeam Pegagkata Peragket Desa dart Pegawal Negerl Stptl Pasal 13 (U Pegawai Negeri Sipil yag aka diagkat mejadi Peragkat Desa harus medapatka izria tertulis dari Pejabat Pembia Kepegawaia. (2'l Dalam hal Pegawai Negeri Sipil sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) terpilih da diagkat mejadi Peragkat Desa, yag bersagluta dibebaska semetara dari jabataya selama mejadi peragkat Desa tapa kehilaga hak sebagai Pegawai Negeri Sipil. Bagia Ketujuh Pemberhetla Peragkat Desa Pasal 14 (t) Peragkat Desa berheti karea: a. meiggal duia; b. permitaa sediri ; atau c. diberhetika. (21 Peragkat Desa yag diberhetika sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) huruf c karea: a. usia telah geap 60 (eam puluh) tahu; b. diyataka sebagai terpidaa berdasarka keputusa pegadila yag telah mempuyai kekuata hukum tetap; c. berhalaga tetap; d. tidak lagl memeuhi syarat sebagai peragkat Desa; da e. melaggar laraga sebagai peragkat desa. Pasal 15 Pemberhetia peragkat Desa dilaksaaka dega mekaisme sebagai berikut: a. Kepala Desa melakuka kosultasi dega Camat megeai pemberhetia Peragkat Desa; b. Camat memberika rekomedasi tertulis yag memuat megeai pemberhetia Peragkat Desa yag telah dikosultasika oleh Kepala Desa; c. Rekomedasi tertulis Camat dijadika dasar oleh Kepa1a Desa datam pemberhetia Peragkat Desa dega Keputusa KePala Desa.

11 11 Pasal 16 Peragkat desa yag berheti sebagaimaa dimaksud dalam Pasal L4 ayat (U huruf a, diberika pesago sesuai kemampua keuaga desa palig bayak 3 (tiga) kali peghasila tetap peragkat desa meyesuaika dega kemampua keuaga desa. Pasal 17 A (1) Utuk meigkatka kierja Peragkat Desa, Kepala Desa dapat melakuka pembiaa, pegawasa, da evaluasi terhadap kierja Peragkat Desa. {21 Berdasarka hasil pembiaa, pegawas ur, da evaluasi yag dilakuka oleh Camat sebagaimaa dimaksud pada ayat (1), Camat dapat memberika rekomedasi kepada Kepala Desa atau Pejabat Kepala Desa utuk memberika saksi admiistratif sampai dega saksi pemberhetia kepada Peragkat Desa yag kierjaya meuru atau lalai terhadap tugas pokok da fugsiya. (3) Ketetua pembiaa, pegawasar, da evaluasi Camat terhadap Peragkat Desa diatur dalam Peratura Bupati. Pasal 18 Ketetua lebih lajut megeai pegagkata da pemberhetia peragkat Desa diatur dalam Peratura Bupati Bagla Kedelapa Laraga Peragkat Desa Pasal 19 Peragkat Desa dilarag: a. merugika kepetiga umum; b. membuat keputusa yag megutugka diri sediri, aggota keluarga, pihak lai, da/atau gologa tertetu; c. meyalahguaka weweag, tugas, hak, da/atau kewajibaya; d. melakuka tidaka diskrimiatif terhadap warga da / atau gologa masyarakat tertetu; e. melakuka tidaka meresahka sekelompok masyarakat Desa; f. melakuka kolusi, korupsi, da epotisffi, meerima uag, barag, da/atau jasa dari pihak lai yag dapat memegaruhi keputusa atau tidaka yag aka dilakukaya;

12 12 A g. mejadi pegurus partai politik; h. mejadi aggota da/atau pegurus orgaisasi terlarag; i. meragkap jabata sebagai ketua da/atau aggota BPD, aggota Dewa Perwakila Rakyat Republik Idoesia, Dewa Perwakila Daerah Republik Idoesia, Dewa Perwakila Rakyat Daerah Provisi atau Dewa Perwakila Rakyat Daerah Kabupate, da dalam peratura jabata lai yag ditetuka peruda ga- u da ga ; j. ikut serta da/atau terlibat dalam kampaye pemiliha umum da/atau pemiliha kepala daerah; k. melaggar sumpah ljxrjijabata; da l. meiggalka tugas selama 60 (eam puluh) hari kerja berturut-turut tapa alasa yag jelas da tidak dapat diperta ggu gi awabka. Pasal 2O (1) Peragkat Desa yag melaggar laraga sebagaimaa dimaksud dalam Pasal 19 dikeai saksi admiistratif berupa tegura lisa da/atau tegura tertulis. (21 Dalam hal saksi admiistratif sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) tidak dilaksaaka, dilakuka tidaka pemberhetia semetara da dapat dilajutka dega pemberhetia. (3) Pemberia saksi sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) ditetapka dega Keputusa Kepala Desa. (4) Pemberia saksi pemberhetia sebagaimaa dimaksud pada ayat (21 ditetapka dega Keputusa Kepala Desa setelah medapatka Rekomedasi dari Camat. Bagla Kesemblla Mutasl Peragkat Desa Pasal 21 (1) (21 (3) Kepda Desa dapat melakuka mutasi jabata terhadap peragkat desa setelah dikosultasika kepada Camat. Mutasi yag dilakuka berdasarka perkembaga kierja da kemampua peragl<at desa. Ketetua lebih lajut megeai mutasi peragkat desa diatur dega Peratura Bupati.

13 13 BAB V PTITGIIASILAN PEMERItrTAII DESA Bagla Kesatu Peghaslla Tetap Pas,l22 (1) Kepala Desa da Peragkat Desa memperoleh peghasila tetap setiap bula. (21 Peghasila tetap Kepala Desa da Peragkat Desa sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) diaggarka dalam APB Desa yag bersumber dari ADD. (3) Bupati meetapka besara peghasila tetap: a. Kepala Desa; b. Sekretaris Desa palig sedikit 7oo/o (tujuh puluh perseratus) da palig palig bayak 8oa/o (delapa puluh perseratus) dari peghasila tetap Kepala Desa per bula; da c. Peragkat Desa selai sekretaris Desa palig sedikit 5Oo/o (lima puluh perseratus) da palig bayak 6A0/0 (eam puluh perseratus) dari peghasila tetap Kepala Desa per bu1a. (4) Besara peghasila tetap Kepala Desa da Peragkat Desa sebagaimaa dimaksud pada ayat (3) ditetapka dega Peratura BuPati. (u {21 (3) (41 Bagla Kedua TuJagsr Peerlmaa lal yag sah, da Jamla Kesehata Pasal 23 Selai meerima peghasila tetap sebagaimaa dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1), Kepala Desa da Peragkat Desa meerima tujaga da peerimaa lai yag sah, serta memperoleh jamia kesehata. Tujaga da peerimaa lai yag sah sebagaimaa dimaksud pada ayat (1) dapat bersumber dari APB Desa da berdasarka ketetua peraturart perudagudaga. Peragkat Desa No PNS yag berakhir masa jabataya dapat diberika tujaga akhir masa jabata sesuai dega kemampua keuaga desa palig bayak 3 (tiga) kali peghasila tetap kepala desa yag besarya meyesuaika dega kemampua keuaga desa. Besara tujaga akhir masa jabata sebagaimaa dimaksud pada ayat (3) ditetuka berdasarka lama masa kerja.

14 L4 (5) Petujuk tekis pemberia tujaga akhir masa jabata Peragkat Desa ditetapka dega Peratura Bupati. BAB VI HUBUNGAN KER.IA Pasal 24 (1) (21 (3) (4) Pemeritah Desa dega BPD sebagai mitra kerja dalam pelaksaaa pemeritaha desa. Pemeritah Desa dega lembaga kemasyarakata desa sebagai betuk kerjasama dalam memberdayaka swadaya gotog-royog masyarakat dalam pelaksaaa pembagua. Pemeritatr Desa sebagai pelaya publik dega warga masyarakat. Pemeritah Desa dega pemeritah desa lai da istasi pemeritatr secara tekis admiistratif maupu taktis operasioal melaksaaka koordiasi. BAB VII STRT'KTUR ORGANISASI DAIS TATA KER.'A Pasal 25 Struktur Orgaisasi da Tata Kerja Pemeritah Desa sebagaimaa tercatum dalam Lampira yag merupaka bagfa tidak terpisatrka dari Peratura Daerah ii. BAB VIII PAKAIAIT DIITAS DAIY ATRIBUT Pasal 26 (1) (21 Kepala Desa da peragkat Desa megeaka pakaiart dias da atribut. Ketetua lebih lajut megeai pakaia dias dart atribut sebagaimalla dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peratura Bupati. BAB IX PTMBIITAAIT DAIT PEITGAWASAIT OLTH CAMAT Pasa.l27 Pembiaa da Pegawasa dilakuka oleh Camat melalui : a. memfasilitasi peyusua peratura Desa da peratura kepala Desa; b. memfasilitasi admiistrasi tata Pemeritaha Desa;

15 15 c. memfasilitasi pegelolaa keuaga Desa da pedayaguaa aset Desa; d. memfasilitasi peerapa da peegaka peraturars perudag-udaga; e. memf;asilitasi pelaksaaa tugas kepala Desa da peragkat Desa; f. memfasilitasi pelaksaaa pemiliha kepala Desa; g. memfasilitasi pelaksaaa tugas da fugsi Bada Permusyawarata Desa; h. merekomedasi pegagkata da pemberhetia peragkat Desa; i. memfasilitasi sikroisasi perecaaa pembagua daerah dega pembagua Desa; j. memfasilitasi peetapa lokasi pembagua kawasa perdesaa; k. memfasilitasi peyeleggaraa keteterama da ketertiba umum; l. memfasilitasi pelaksaaa tugas, fugsi, da kewajiba lembaga kemasyarakata ; m. memfasilitasi peyusua perec raa pembagua partisipatif;. memfasilitasi kerja sara atar-desa da kerja sama Desa dega pihak ketiga; o. memfasilitasi peataa, pemaf;aata, dart pedayaguaa mag Desa serta peetapa da peegasa batas Desa; p. memfasilitasi peyusua program da pelaksaaa pemberdayaa masyarakat Desa; q. megkoordiasika pedampiga Desa di wilayahya; da r. megkoordiasika pelaksaa r pembagua kawasa perdesaa di wilayahya. BAB X KETENTUAIY PERALIIIAN Pasal 28 Pada saat Peratura Daerah ii mulai berlaku, Peragkat Desa yag berstatus sebagai Pegawai egeri sipil melaksaaka tugasya sampai ditetapka peempataya yag diatur dega Peratura Pemeritah, sedagka Peragkat Desa yag tidak berstatus pegawai egeri sipil tetap melaksaaka tugas sampai habis masa tugasya.

16 L6 Pasal 29 Peragkat Desa yag diagkat sebelum Peratura Daerah ii diudagka, tetap melaksaaka tugas sampai habis masa tugas berdasarka surat keputusa pegagkataya. BAB XI ITETEITTUAIT PENUTIIP Pasal 3O Pada saat Peratura Daerah ii mulai berlaku, Peratura Daerah Kabupate Situbodo Nomor 08 Tahu 20O6 tetag Pedoma Susua Orgaisasi da Tata Keq'a Pemeritatr Desa (Iembara Daerah Kabupate Situbodo Tahu 2OO7 Nomor O4l, dicabut da diyataka tidak berlaku. Pasal 31 Peratura pelaksaaa dari Peratura Daerah ii harus ditetapka palig lama 6 (eam) bula terhitug sejak Peratura Daerah ii diudagka. Pasal 32 Peratura Daerah ii mulai berlaku pada taggal diudagka. Agar setiap orag megetahuiya, memeritahka pegudaga Peratura Daeratr ii dega peempataya dalam Lembara Daerah Kabupate Situbodo. Ditetapka di Situbodo pada taggal 0 7 DEC 2015 PJ. BUPATT SITUBONDO Diudagka.di Situbodo Pada taggal 2 5 APR 2016 STKRTTARIS DAERATI KABIIPATTIT SITIIBONDO, ZAINAL MI'HTADITN WSYAIN'LLAII LEMBARAIT DAERAH KABTIPATTIT SITIIBONDO TAHUIY 2016 ITOTIOR 1 ITORTG PIRATI'RAIT DATRAII KABI'PATEIT SITI'BOITDO PROVIilSI JAUTA TIIIIIR z OIS

17 PEITJELASAIT ATAS PTRATT'RAN DATRAII KABT'PATEIT SITUBOITDO IIOMOR TAHUN 2015 TTNTANG SUSUNAN ORGAITISASI DAN TATA KER'A PTUERINTAH DESA DAIS PERANGI(AT DESA L T'UUT Orgaisasi Pemeritatr Desa merupaka Orgaisasi yag palig bawah dalam wadah Orgaisasi Pemeritah yag ada saat ii, sehigga orgaisasi Pemeritaha Desa yaga ada saat iilah yag megawali dalam pelayaa Admiistrasi Pemeritaha tertetu yag harus diselesaika terlebih dahulu. Selajutya dalam melaksaaka Udag- Udag Nomor 6 Tahu 2014 tetag Desa, da Peratura Pemeritah Nomor 43 Tahu 2014 tetag Petujuk Pelaksaaa Udag-Udag Nomor 6 Tahu 2014 tetag Desa sebagaimaa telah diubah dega Peratura Pemeritah Nomor 47 Tahu 2015 serta utuk memberdayaka orgaisasi Pemeritah Desa secara optimal dalam meujag kelacara pemeritaha, pembagua serta pelayaa kepada masyaral<at perlu dibetuk Peratura Daerah tetag Susua Orgaisasi da Tata Kerja Pemeritah Desa da Peragkat Desa. IL PASAL DEMI PASAL Pasal I Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Huruf a Huruf b Surat peryataa bertaqwa kepada Tuha Yag Maha Esa dibuat oleh yag bersagkuta di atas kertas bermaterai cukup.

18 18 Huruf c Surat peryataa utuk memegag teguh da megamalka Pacasila, melaksaaka Udag-Udag Dasar Negara Republik Idoesia Tahu L945, serta mempertahaka da memelihara keutuha Negara Kesatua Republik Idoesia da Bhieka TUggal Ika dibuat oleh yag bersagkuta diatas kertas bermaterai cukup. Huruf d Pedidika dibuktika dega melampirka fotokopi Ijasah pedidika formal terakhir yag telah dilegalisir oleh pejabat yag beveag atau surat peryataa dari pejabat yag berweag. Huruf e Usia dibuktika dega melampirka fotokopi akta kelahira atau surat keteraga keal lahir yag telah dilegalisir oleh pejabat yag berweag. Huruf f Dibuktika dega melampirka fotokopi Kartu Tada Peduduk yag telah dilegalisir oleh pejabat yag berweag da surat keteraga bertempat tiggal palig kurag 1 (satu) tahu sebelum pedaftara dari ruku tetagga/ruku warga da kepala Desa setempat. Huruf g Dibuktika dega melampirka Surat Keteraga Berkelakua Baik/SKCK dari Kepolisia Republik Idoesia. Huruf h Dibuktika dega melampirka Surat keteraga berbada sehat dari rumah sakit umum daerah/puskesmas. Huruf i Dibuktika dega melampirka Surat Keteraga Bebas peyalahguaa arkotika da obat-obata terlarag dari Rumah Sakit Pemeritah atau Puskesmas. Huruf j Dibuktika dega melampirka Surat keteraga dari ketua pegadila egeri batrwa tidak sedag dicabut hak pilihya sesuai dega putusa pegadila yag telah mempuyai hukum tetap. Huruf k Dibuktika dega melampirka Surat keteraga dari ketua pegadila bahwa tidak perah di$atuhi pidaa pejara berdasarka putusa pegadila yag telah mempuyai kekuata hukum tetap karea melakuka tidak pidaa yag diacam dega pidaa pejara palig sigkat 5 (lima) tahu atau lebih. Huruf I Pasal 9 Pasal 10

19 19 Pasal 11 Pasal 12 Ayat (1) Ayat (2) Cukupjelas. Ayat (3) Peyusua materi ujia seleksi dapat dilaksaaka oleh Pergurua tiggi egeri maupu swasta. Ayat (4) Pasal 13 Pasal 14 A Pasal 15 Pasal 16 Cukupjelas. Pasal 17 Pasa1 18 Pasal 19 Cukupjelas. Pasal 2O Pasal 21 Cukupjelas. Pasal 22 Pasal 23 Cukup jel,as. Pasal 24 Pasal 25 Pasal 26 Pasal27 Cukup jel;as. Pasal 28 Pasal 29 Cukup je1as. Pasal 30

20 20 Pasal 3 1 Pasal 32 TAMBAHAIY LTMBARAIT DATRAH KABI'PATEIT SITI'BONDO NOMOR

21 2L LAMPIRAN Peratura Daerah I(abupate Situbodo raggal:[l DEC2015 Nomor : E Tahu2015 STRTIKTI'R ORGAITISASI DAN TATA KIRJA PEMERIISTAH DESA BPD SEKSI-SEKSI SEKRETARIAT DESA URUSAN. URUSAN PELAKSANA KEWILAYAHAN PJ. BTIPATI SITTIBOIYDO, ZAIITAL MI'HTADIIIY Keteraga : - = garis koordiasi = garis komado