MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KAUR

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 114/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KAUR ACARA MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON, KETERANGAN PIHAK TERKAIT SERTA PEMBUKTIAN (II) J A K A R T A SELASA, 3 AGUSTUS

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 114/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kaur PEMOHON - H. Syamhardi Saleh dan Silahuddin Nulana - Yuan Rasugi Sang dan Abdul Karim Tukih - H. Zulkifli H. Japar dan Malkadian TERMOHON KPU Kabupaten Kaur ACARA Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait serta Pembuktian (II) Selasa, 3 Agustus 2010 Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Panel Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Moh. Mahfud MD. (Ketua) 2) M. Arsyad Sanusi (Anggota) 3) Maria Farida Indrati (Anggota) Pan M. Faiz Panitera Pengganti 2

3 Pihak yang Hadir: Pemohon : - Syamhardi Saleh - Karintuke - Abdul Jabar Kuasa Hukum Pemohon: - Charles Hutagalung - Robet Situmeang - Ramses Situmorang Termohon: - Arjus Purnama (Ketua KPU Kab. Kaur) - Anggota KPU Kab. Kaur Divisi Sumber Daya - Anggota KPU Kab. Kaur Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu - Anggota KPU Kab. Kaur Divisi Sosialisasi Kuasa Hukum Termohon: - Sumardi - Susilo Wardoyo 3

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA : MOH. MAHFUD MD. Sidang Mahkamah Konstitusi untuk mendengar jawaban dari KPUD sebagai Termohon serta keterangan dari Pihak Terkait dan pembuktian dalam sengketa Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Kaur Nomor Perkara 114/PHPU.D-VIII/2010 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Silakan Pemohon memperkenalkan diri dahulu yang hadir hari ini. 2. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBERT SITUMEANG Terima kasih Yang Mulia atas kesempatan nama saya Robert Situmeang, yang di sebelah kanan saya Ramses Situmorang, yang di sebelah kanan saya lagi Charles Hutagalung, kebetulan Pak Bonar dan teman-teman berhalangan. 3. PEMOHON: SYAMHARDI SALEH Terima kasih kami dari calon Bupati Kaur nama Syamhardi Saleh, sebelah kami itu wakilnya Pak Karintuke, dan sebelah lagi Pak H. Abdul Jabar. 4. KETUA: MOH. MAHFUD MD Termohon. 5. KUASA HUKUM TERMOHON: SUMARDI Terima kasih Yang Mulia saya memperkenalkan diri saya Kuasa dari Termohon nama saya Sumardi dan rekan saya sebelah kiri saya Susilo Wardoyo dan berikutnya para rekan-rekan KPU untuk memperkenalkan masing-masing. 6. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan KPU perkenalkan diri. 4

5 7. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Assalamualaikum wr. wb. Saya Ketua Arjus Purnama Ketua KPU Kaur, di sebelah sana anggota KPU Kaur dari Divisi Sumber Daya, dan di belakang saya juga ada anggota KPU dari Divisi Teknis penyelenggara Pemilu, juga ada Divisi anggota KPU Divisi Sosialisasi, terima kasih. 8. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik Saudara sekarang dipersilakan kepada Termohon untuk memberikan tanggapan atas apa-apa didalilkan oleh Pemohon pada sidang sebelumnya, silakan. 9. KUASA HUKUM TERMOHON: SUMARDI Bismilahirrohmanirrohim. 10. KETUA: MOH. MAHFUD MD Silakan diambil dulu. Silakan, tidak usah dibaca kalimat per kalimat, Anda tanggapi secara substansinya, silakan. 11. KUASA HUKUM TERMOHON: SUMARDI Terima kasih Majelis, Termohon akan menanggapi pertama tentang kedudukan hukum atau legal standing dari para Pemohon. 12. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, tidak usah lagi, sudah kita tahu legal standing-nya terus ke pokok permohonan saja. 13. KUASA HUKUM TERMOHON: SUMARDI Tantang pokok permohonannya bahwa dari permohonan yang dikemukakan oleh para Pemohon adalah berkenaan terkait dengan keputusan tanggal 19 Juni 2010 Nomor 19 Tahun 2010 tentang Perubahan Surat Keputusan Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon yang memenuhi persyaratan sebagai peserta dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaur 2010, yang didalamnya memasukkan pasangan Ir. Hidayat, M.M. dan Saudara Dr. Suryanto Rajam, M.M. kemudian juga menerbitkan surat keputusan tentang Penetapan Nomor Urut bagi Ir. Hidayat, M.M. dan Dr. Suryanto Rajam, M.M. juga memasukkan gambar pasangan tersebut di dalam kertas suara. 5

6 Termohon menaggapi bahwa pada penjaringan bakal calon pasangan calon bupati terdaftar semula memang 13 pasang yang mendaftar melalui jalur independen, maupun melalui dukungan partai politik. Kemudian Termohon telah melakukan verifikasi baik administrasi maupun Faktual terhadap 13 calon tersebut pada tanggal 14 Mei 2010 Termohon menerbitkan SK Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon yang memenuhi persyaratan, dari 13 pasang calon tadi ditetapkan sebanyak 11 pasang calon, sedangkan bakal calon Ir. Hidayat, Drs. Suryanto. Pasangan Arbin Hamid dan Asrul Asadi dinyatakan tidak memenuhi syarat. Tidak dinyatakannya tidak memenuhi syarat dalam keputusan tersebut karena Termohon menilai bahwa kedua pasang bakal calon bupati tadi belum memenuhi syarat minimal dari dukungan partai politik yang mengusung sesuai dengan keputusan Pemohon Nomor 10 Tahun Demikian pula bakal pasang calon pasangan calon Arbin Hamid dan Asrul Asadi dinyatakan tidak memenuhi syarat karena selain tidak terpenuhnya syarat minimal dukungan partai politik yang mengusung juga dikarenakan bakal calon tersebut tidak dapat memenuhi peraturan-peraturan perundangan bagi yang bersangkutan sebagaimana tersebut di dalam berita acara Nomor 13B tanggal 14 Mei 2010 terhadap Keputusan Nomor 15 tadi tahun 2010 tanggal 14 Mei 2010 menimbulkan reaksi dari tim pemenangan maupun dari partai politik yang mendukung, dalam bentuk yang pertama dari tim pemenangan mengerahkan massa demo dan mengajukan tuntutan kepada Termohon karena menurut mereka bahwa bakal pasangan calon Ir. Hidayat dan Drs. Suryanto Azam seharusnya memenuhi syarat harus ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kaur. Kemudian yang kedua juga adanya sanggahan dan pernyataan sikap dari partai pengusung yaitu Partai Bintang Reformasi per tanggal 16 Mei 2010 yang menyebutkan bahwa dukungan yang sah dan resmi adalah untuk pasangan calon Ir. Hidayat dan Drs. Suryanto Azam juga sanggahan dan pernyataan sikap dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) per tanggal 13 Mei 2010 yang menyebutkan bahwa dukungan yang sah adalah untuk pasangan calon Ir. Hidayat dan Drs. Suryanto Azam. Selanjutnya Termohon juga menerima surat rekomendasi dari KPU Provinsi Bengkulu Nomor 646 tanggal 14 Juni 2010 yang isinya bahwa KPU Provinsi Bengkulu meminta kepada KPU Kabupaten Kaur yaitu Termohon untuk meninjau kembali pasangan calon Ir. Hidayat dan Drs. Suryanto Azam sebagai calon bupati dan wakil bupati. Kemudian Termohon atas surat tersebut Termohon memberikan jawaban secara tertulis dengan nomor surat 410 yang berisi pada pokoknya bahwa KPU Kabupaten Kaur belum dapat merubah SK nomor 15 tahun 2010 namun surat jawaban dari Termohon tersebut dijawab lagi oleh KPU Provinsi dengan disposisi kepada Termohon bahwa yang isinya adalah KPU Provinsi Bengkulu menyetujui untuk dilaksanakan penetapan calon sebagaiman yang direkomendasikan. Bahwa sebagai tindak lanjut dari masalah tersebut Termohon kemudian mengadakan rapat pleno yang 6

7 hasilnya sebagaimana tertuang di dalam berita acara rapat pleno tanggal 17 Juni 2010 tentang Penelitian Berkas Pasangan Calon Ir. Hidayat dan Drs. Suryanto Azam. Berdasarkan penelitian ulang yang dilakukan oleh Termohon disimpulkan bahwa ternyata bakal calon pasangan calon Ir. Hidayat dan Drs. Suryanto Azam tersebut telah memenuhi syarat dan karenanya berhak untuk ditetapkan pasangan calon. Bahwa akhirnya Termohon menerbitkan SK Nomor 19 tahun 2010 tertanggal 19 Juni yaitu tentang Perubahan SK Nomor 15 Tahun 2010 yang didalamnya menetapkan 12 pasangan calon termasuk didalamnya adalah pasangan calon Ir. Hidayat dan Suryanto Azam tersebut di dalam Pemilukada Kabupaten Kaur, dan kemudian Keputusan Nomor 20 Tahun 2010 tentang Penetapan Nomor Urut bagi pasangan Hidayat sebagai nomor 12. Bahwa tidak benar yang didalilkan para Pemohon yang menyebutkan bahwa dimasukkannya Saudara Hidayat dan Suryanto tadi tanpa melalui prosedur hukum atau tanpa melalui tahapan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Kaur yang mengakibatkan proses pelaksanaan menjadi cacat hukum. Peristiwanya seperti yang telah kami gambarkan bahwa Hidayat dan Suryanto tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi melalui tahap pendaftaran bakal calon ya, bakal calon dan tahap penelitian administrasi dan penelitian faktual kemudian di SK-kan dengan Nomor 15 Tahun 2010 yang sempat dinyatakan tidak memenuhi persyaratan, kemudian setelah diteliti kembali berkas pasangan calon tersebut kemudian oleh Termohon ditetapkan karena memenuhi syarat ditetapkan sebagai calon, pasangan calon dengan nomor urut 12. Bahwa akibat dari setelah termohon melakukan, mengeluarkan SK Nomor 19, kemudian Termohon melakukan langkah-langkah mengumumkan. Pertama mengumumkan SK Nomor 19 melalui media, papan pengumuman di sekretariat KPU Kabupaten Kaur, kemudian ada reaksi menghadiri undangan DPRD Kabupaten Kaur pada tanggal 22 Juni untuk melakukan hiring persiapan Pemilukada dan jumlah peserta Pemilukada Kabupaten Kaur juga menyampaikan SK Nomor 19 dan 20 tadi pada Pihak Terkait misalnya kepada Pihak KPU Provinsi Bengkulu, kepada DPRD, Bupati, Panwas dan kepada ke-12 pasangan calon termasuk juga Polres Kabupaten Kaur. Mengundang unsur muspida plus, jadi karena ada reaksi KPU Termohon adalah mengundang unsur muspida plus untuk hadir di ruang rapat Komisi DPRD Kaur untuk membahas masalah penambahan calon Ir. Hidayat dan Suryanto tersebut. Hasil rapat mengamanatkan agar KPU Kabupaten Kaur mengundang seluruh pasangan calon serta Pemilukada yang dihadiri oleh unsur muspida plus, karena intinya bahwa Pemilukada yang penting berjalan sesuai dengan peraturan yang ada, lancar, aman dan sukses. Termohon juga mengundang KPU Kabupaten Kaur Panwas Pemilukada dan 12 pasangan calon pada tanggal 1 Juli 2010 bertempat di Gedung Serbaguna Kabupaten Kaur untuk menghadiri acara konsolidasi dan pemantapan 7

8 persiapan Pemilukada dengan salah satu agenda pembacaan Surat Keputusan Nomor 19 dan 20 Tahun Bahwa hasil rapat konsolidasi tersebut berjalan lancar dan tidak ada keberatan dari seluruh pasangan calon peserta Pemilukada Kabupaten Kaur yang hadir, yang dapat berdampak tidak baik pada pelaksanaan tahapan Pemilukada yang berikutnya. Pada tanggal 3 Juli 2010 tahapan Pemilukada 2010 yaitu tahap pemungutan suara dilaksanakan dimasing-masing TPS se-kabupaten Kaur yang berjumlah 313 TPS dimana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kaur yang menjadi peserta dalam Pemilukada Kabupaten Kaur 2010 tersebut berjumlah 12 pasang peserta. Termasuk para Pemohon dan peserta nomor urut 12 yaitu Ir. Hidayat dan Suryanto Azam. Bahwa rangkaian pemungutan suara Pemilukada pada tanggal 3 Juli 2010 berupa pencoblosan kemudian perhitungan suara di tingkat TPS berlangsung lancar, aman, dan tidak ada keberatan dari Saksi-Saksi yang hadir dalam pemungutan dan penghitungan suara tersebut, sehingga kemudian Pemohon mengadakan rapat pleno terbuka pada tanggal 9 Juli 2010 untuk melakukan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu, dengan mengundang Ketua dan anggota PPK se-kabupaten Kaur, Saksi dari masing-masing calon, Ketua dan anggota Panwas, unsur muspida plus dan instansi terkait sebagaimana tertuang di dalam berita acara rekapitulasi model DB KWK. Bahwa hasil rekapitulasi penghitungan suara, Saksi-Saksi yang hadir dan mendapat mandat dari pasangan calon termusuk para Pemohon ( ) 14. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya. Sekarang masuk kepetitumnya saja. Saya sudah lebih cepat baca sudah selesai. 15. KUASA HUKUM TERMOHON: SUMARDI Baik. Berdasarkan hal yang diuraikan di atas, makan Termohon mohon Kepada Majelis Mahkamah Konstitusi berkenaan memutuskan sebagai berikut: 1. Menyatakan permohonan yang diajukan oleh para Pemohon tidak dapat diteriama atau niet ontvankelijk verklaard atau menolak permohonan yang diajukan oleh para Pemohon tersebut. Terima kasih. Kuasa Hukum. Tertanda Sumardi dan Susilo Wardoyo. 16. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. Selesai. Saya mengajukan pertanyaan pada Saudara. Itu memang KPU Provinsi boleh membuat surat untuk menentukan calon begitu? Sehingga Saudara terpengaruh mengubah dari 11 menjadi 12, 8

9 begitu. Apa dasarnya KPU Provinsi lalu menyuruh Saudara Menambahkan? 17. KUASA HUKUM TERMOHON: SUMARDI Pertama begini, Termohon adalah diangkat dan diberhentikan oleh KPU Provinsi. Rekomendasi pemahaman dari Termohon adalah sebagai perintah. Sehingga ( ) 18. KETUA: MOH. MAHFUD MD Ya, strukturalnya. Tapi di dalam peraturan itu KPU Provinsi boleh ndak ikut menentukan calon di tingkat kabupaten? Saudara sudah menetapkan lalu ada perintah KPU Kabupaten. Mana KPU Provinsi mana ini? Tidak ada? Tidak ada. Bagaimana ini KPU-nya? 19. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Assalamualaikum wr. wb. Mohon izin, Pak Ketua. Yang kami maksud bahwa rekomendasi itu hanya mengingatkan kami untuk meninjau kembali. Meninjau kembali berkenaan dengan persyaratan-persyaratan dan apa yang mereka utarakan pada saat mereka datang dan berdemo ke KPU Provinsi. 20. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. Tapi anu ya, tetapi intinya KPU Provinsi tidak boleh ikut menentukan ya. 21. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Ya. 22. KETUA: MOH. MAHFUD MD Itu satu. Yang kedua, apa yang berubah dari persyaratan sesudah Saudara didemo itu? 23. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Oh ya, Pak Hakim, jadi yang perlu kami sampaikan di sini bahwa memang selama ini mengenai proses dari pada verifikasi itu tidak pernah membayangkan bahwa di sebuah kabupaten khususnya di Kaur itu sampai ada dengan 13 pasang calon. Sementara yang ada dan kita ketahui, paling banyak 5 begitu. Dengan masa waktu verifikasi yang sama. Sehingga pada saat partai yang mendukung yang kami maksud 9

10 (suara tidak terdengar jelas) Endang. DPR menyampaikan surat sanggahan tentang siapa yang sebenarnya mereka dukung itu, datang dan kami terimanya setelah keputusan itu kami tetapkan seperti itu, Pak Hakim. Di situ kami lihat bahwa memang secara formal tidak terpenuhi. Namun kalau kita lihat bahwa syarat, syarat sebuah partai untuk bisa mendukung pasangan calon itu dengan jumlah syarat minimal itu terpenuhi, Pak Ketua. 24. KETUA: MOH. MAHFUD MD Syarat minimal terpenuhi. Kenapa sebelumnya kok tidak, kalau sudah terpenuhi sebelumnya ditolak? 25. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Yang seperti saya katakan tadi, Pak Hakim bahwa surat sanggahan dari Partai (suara tidak terdengar jelas) itu tibanya ke kita itu dan kita terima itu setelah keputusan itu kita berikan. 26. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sebelum itu tidak ada surat pencalonan dari keduanya? 27. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Sudah ada. Jadi surat sanggahan bahwa memang di Kabupaten Kaur ini Partai Politik itu menyusul lebih dari 1 pasangan calon. Saya sempat pertanyakan dengan mereka kenapa sebagai Ketua Partai Politik tidak memahami peraturan yang ada atau memberikan konstribusi yang baik dengan ( ) 28. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jadi mengusung lebih dari 1 begitu, sehingga semula Saudara menganggap itu tidak sah. 29. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Mereka pada, dalam aturan KPU bahwa apabila ditemukan Partai Politik yang mengusung lebih dari 1 pasangan calon, jadi yang dianggap sah itu adalah mereka yang pertama. Mereka yang pertama mendaftar. Sementara apa yang mereka sampaikan ke KPU (suara tidak terdengar jelas) Kabupaten Kaur bahwa kami keliru telah mendukung orang ini karena surat pernyataan itu sudah disiasati beberapa bulan sebelum dari pada pencalonan itu. 10

11 30. KETUA: MOH. MAHFUD MD Disiasati bagaimana? 31. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Artinya begini, pada masa legislatif tempo hari kebanyakan dari calon-calon DPR itu tidak terpilih, kan begitu. Sedangkan mereka pengurus partai. Disaat itu memang ada seseorang yang memperhitungkan bahwa merka ambil dulu dukungan itu. dukungan itu adalah dukungan untuk calon bupati. Nah, sementara yang disampaikan atau disanggah oleh Ketua (suara tidak terdengar jelas) kami mendukung pasangan calon, bukan calon bupati. Dimana pada saat itu mereka berikan dukungan itu dengan pasangan calon yang lain. Sehingga pada saat mereka masih tetap memberlakukan surat yang sudah di (suara tidak terdengar jelas) seperti itu, mereka mengatakan dengan kami bahwa kami ini diberi kewenangan dan diatur bisa memberikan dukungannya dengan pasangan calon. Kalau kami sendiri sudah mendukung pasangan calon, sementara calon yang kami yakini ini tengah jalan ditemukan hal-hal yang menurut kami tidak baik, apakah kami salah menarik dukungan tersebut, Pak Hakim? Seperti itu. 32. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. Kalau saya dengar penjelasan Saudara, sebenarnya Saudara sudah benar waktu mencoret nama itu. Sudah benar. Jadi berubahnya itu karena ada sanggahan dan rekomendasi KPU Provinsi. 33. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Ya itu diantaranya. Di antara itu kami memang menyadari bahwa secara prosedural artinya seperti itu, artinya batas waktu kami tidak berani artinya mengesampingkan aturan yang ada seperti itu dulu. Tapi kalau kita lihat dari tipikal, tipikal dari warga Kaur agak berbeda, Pak Ketua. Sebagai contoh mohon maaf sebelumnya pasangan yang ada 13 itu mereka itu hanya mendapat, dibandingkan dengan pasangan Gobas yang nomor 5 jauh sekali perolehan suara mereka, itu artinya buat kami bahwa memang terlalu cepat mereka mencalonkan diri seperti itu. 34. KETUA: MOH. MAHFUD MD Saudara melihat hasil ini seumpama tidak ada gugatan kemarin Saudara sudah menyiapkan tahapan apa untuk pemilu. 11

12 35. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Untuk putaran kedua, Pak Hakim? 36. KETUA: MOH. MAHFUD MD Untuk putaran dua ya? Seumpama tidak ada gugatan ini sudah masuk langkah-langkah ke putaran kedua? 37. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Ya, Pak. 38. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, pertanyaan dari saya cukup. Pak cukup? Silakan Pak. 39. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Saudara Termohon ya? Pertanyaannya dari permohonan Pemohon setelah saya cermati pertanyaannya begini, menyambung pertanyaan Pak Ketua. Tahapan mana atau kapan ada perubahan pasangan calon, semula Saudara calon pendaftar 13, kemudian Saudara menetapkan 11 kan, gitu? Kemudian dua ini yang Saudara tidak katakan tidak memenuhi syarat kemudian masuk lagi kembali satu calon, sehingga jumlah pasangan semuanya 12. Nah, pertanyaannya adalah kapan atau tahapan mana ada perubahan pasangan calon dari 11 menjadi 12? 40. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Diawali dengan ketika memang ada berita-berita bahwa mereka berdemo ke Bengkulu ke Provinsi, mereka menganggap bahwa apa yang disampaikan oleh Ketua Provinsi tak lain adalah bahwa untuk meninjau kembali sebenarnya seperti itu. Untuk meninjau kembali, tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa tipikal warga sana memang berbeda, Pak Hakim. Ketika surat itu diberikan dengan kami, kami coba menjawab berkaitan dengan surat itu bisa dilihat nanti dianggap mereka Ketua KPU lah yang mempersulit, artinya tidak bisa diterima seperti itu, Pak Ketua. Sehingga yang sebelumnya kami sudah ketahui bahwa sebetulnya kalau misalnya secara prosedural itu bisa diberi toleransi memang mereka memenuhi syarat, Pak Ketua. Dukungan calon itu sejumlah dengan batas minimal itu dari suara yang sah itu mereka terpenuhi syaratnya. 12

13 41. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Bukan, bukan itu yang dipertanyakan, tahapan mana maksudnya apakah penentuan pasangan calon masih dalam kurun waktu tahapan itu? Ada kan penentuan pasangan calon itu tertutup tanggal ini, tanggal ini? 42. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Ya, jadi pada saat sudah waktunya kampanye Pak Hakim. 43. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ya? 44. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Kampanye, waktu tahapan kampanye. 45. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Sudah lewat tahapan itu? 46. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Ya, sedang dalam tahapan ( ) 47. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Inilah yang didalilkan oleh Pemohon bahwa tindakan KPU adalah melanggar hukum kan begitu? Nah, pada saat penentuan pasangan calon tidak boleh lagi dilakukan setelah kampanye kan begitu? 48. KETUA: MOH. MAHFUD MD Jadi Saudara memperbaiki dari 11 menjadi 12 itu sudah masuk masa kampanye ya? 49. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Mohon maaf, Pak Hakim. Tadi hampir-hampir memasuki tahapan kampanye. 50. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Apa masih dalam tenggang waktu untuk penentuan pasangan? 13

14 51. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Memang kalau secara prosedural itu tidak tadi, tapi pertimbangan kami tadi, karena mereka itu datang ke Provinsi Bengkulu berbondongbondong datang ke kami itu bolak-balik kami berikan jawaban, maksud kami ingin klarifikasi bahwa rekomendasi itu seperti apa, seperti ini, agar sebagai ( ) hirarki menurut kami agar mereka bisa memberikan jawaban. Kalau misalnya itu ingin ditinjau kembali ya ada sebuah aturan yang mengatur, Pak Hakim. Bahwa di Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 KPU Kabupaten itu selain menjalankan apa yang diperintahkan oleh aturan tetapi menjalankan tugas lain yang diberikan oleh KPU atau KPU Provinsi. 52. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ini belum terjawab ini ya? Tugas-tugas lain kita tahu fungsi KPU, tugasnya, kewajiban hukumnya apa semua. Nah, sekarang apakah Saudara pada waktu merubah apa, menerima 13 hanya mencoret 2 kemudian 11, lalu terima 12. Apakah 12 pasangan calon ini, itu Saudara panggil untuk merembukkan bahwa ini ada begini, diantara 12 pasangan itu ada nggak langkah-langkah itu kalau Saudara katakan bahwa kalau itu dasarnya karena demo ada press, ada tekanan, ada force itu Saudara merubah ya, apalagi itu bahwa Saudara katakan hampir-hampir memasuki masa kampanye ini, hampir-hampirnya itu bagiamana itu, ya? 53. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Yang saya maksud tadi bahwa hampir memasuki tahapan kampanye, hanya saja memang belum kampanye, Pak Hakim seperti itu. Nah, kedua yang saya maksudkan tadi, Pak Hakim KPU Kaur maksud saya begitu dalam kaitan bahwa ( ) 54. HAKIM ANGGOTA: M. ARSYAD SANUSI Ndak, 12 pasangan calon ini Saudara undang semua? Semua setuju? 55. TERMOHON: ARJUS PURNAMA Kalau setuju memang tidak akan setuju yang namanya ada saingan Pak Hakim, tapi saya undang dengan unsur Muspida bahkan 2 kali sharing di DPR. Menjelaskan bahwa saya tidak tahu membayangkan apa yang bakal terjadi, apakah bisa terjadi Pemilu atau tidak tempo hari mohon maaf Pak Hakim kalau misalnya kami tidak mengambil kebijakankebijakan (suara tidak terdengar jelas) belajar dari sedikit dari apa yang disampaikan oleh Pak Mahfud tempo hari bahwa kita, ya, substansinya 14

15 itu bahwa saat Bintek diberikan artinya saya anggap bahwa mereka itu memang memenuhi persyaratan hanya saja terlambat, artinya kalau saja masa verifikasi itu diisi dengan calon yang sama tentu tidak akan begini (suara tidak terdengar jelas) artinya 1 minggu masa verifikasi sementara calon-calon ini mereka ada yang sekolah di Jakarta, ada yang dimanamana, dengan waktu yang sama untuk pasangan calon yang, menurut catatan paling banyak di Kabupaten Kaur, terima kasih. 56. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik, dengan demikian pemeriksaan selesai, menurut saya tidak perlu sidang lagi karena itu sudah jelas, tuduhannya sudah jelas dan kami percaya, dan itu sudah diakui di sana bahwa terjadi itu tinggal dengan alasan-alasan, sehingga ndak perlu lagi mendatangkan Saksi bahwa itu terjadi, kami sudah percaya dengan semuanya tapi juga percaya dengan keterangan tinggal apakah secara hukum ini mana yang benar ini nanti akan diputuskan melalui vonis sidang berikutnya. Sehingga tidak perlu lagi pembuktian dalam menghadirkan Saksi, dokumen juga sudah lengkap di situ nanti pada sidang berikutnya pihakpihak Pemohon maupun Termohon akan diundang untuk pengucapan vonis. Masih ada alat bukti yang mau disajikan lagi? Yang mau ditambahkan? 57. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBERT SITUMEANG Mohon maaf Yang Mulia, karena kita masih ada tambahan selain dari pada ini mungkin dimasukan setelah hari ini, Yang Mulia, karena ( ) 58. KETUA: MOH. MAHFUD MD Tambahan? 59. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBERT SITUMEANG Tambahan. 60. KETUA: MOH. MAHFUD MD Alat bukti? 61. KUASA HUKUM PEMOHON: ROBERT SITUMEANG Alat bukti. 15

16 62. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke, Termohon punya tambahan alat bukti? Boleh, jadi begini nanti kami beri waktu sampai besok sore jam WIB sore hari Rabu tanggal 4 untuk mengajukan kesimpulan sekaligus alat-alat bukti yang ingin ditambahkan melalui Panitera, ya, tidak usah melalui sidang pokoknya besok jam WIB. Jadi, dengan demikian sidang dinyatakan selesai dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DIBUKA PUKUL WIB Jakarta, 3 Agustus 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan, Kasianur Sidauruk NIP