BAB I PENDAHULUAN. dan mortalitas nomor satu pada wanita. Di Indonesia, insidensi kanker payudara

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Karsinoma payudara merupakan penyakit keganasan dengan morbiditas dan mortalitas nomor satu pada wanita. Di Indonesia, insidensi kanker payudara mencapai kasus dengan kematian sebanyak kasus (Youlden et al., 2014). Penderita karsinoma payudara dengan stadium awal memiliki kemungkinan untuk kambuh setelah pengobatan. Kekambuhan pada karsinoma payudara dapat berupa metastasis, kekambuhan lokoregional, atau pada payudara kontralateral. (Hiramanek et al., 2004). Penelitian mengenai karsinoma payudara lebih banyak fokus terhadap ketahanan hidup 10 tahun dikarenakan mayoritas penderita karsinoma meninggal pada interval tersebut (Metcalfe et al., 2014). Autofagi merupakan salah satu mekanisme homeostasis dari sel, terutama saat sel kekurangan nutrisi. Ada 3 jenis autofagi, yaitu makroautofagi, mikroautofagi, dan autofagi yang dimediasi chaperone. Makroautofagi membawa kargo sitoplasma ke lisosom melalui vesikel membran ganda atau autofagosom yang kemudian berfusi membentuk autolisosom. Mikroautofagi membawa komponen sitosol langsung ke lisosom melalui invaginasi. Pada autofagi yang dimediasi chaperone, protein target ditranslokasikan melalui membran lisosom dalam kompleks protein chaperone. Autofagi menjaga homeostasis dengan cara mencerna dan mendaur ulang protein, organela, dan sitoplasma (Glick et al., 2010). 1

2 2 Proses autofagi diperlukan oleh sel normal untuk menjaga sel normal tidak berkembang menjadi sel kanker. mtor merupakan salah satu protein regulator autofagi. Ekspresi mtor yang tinggi dapat mengubah sel normal menjadi sel kanker dikarenakan autofagi terhambat. Autofagi juga diperlukan untuk proses tumbuh sel kanker (Wang et al., 2013). Kanker dapat menggunakan mekanisme autofagi untuk bertahan dari stress lingkungan mikro dan untuk tumbuh dan meningkatkan keagresifan sel kanker. Sampai saat ini, sedang banyak dilakuk an penelitian untuk menghambat autofagi untuk meningkatkan terapi kanker (White et al., 2015). mtor memiliki peran dalam kekambuhan dan ketahanan hidup pada penderita karsinoma payudara. Berdasarkan pada tinjauan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pengaruh hubungan autofagi khususnya ekspresi mtor dengan kekambuhan dan ketahanan hidup pada penderita kanker payudara. I.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka didapatkan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Apakah ekspresi mtor berhubungan dengan kekambuhan pada penderita karsinoma payudara? 2. Apakah ekspresi mtor berhubungan dengan ketahanan hidup pada penderita karsinoma payudara?

3 3 I.3. Tujuan Penelitian I.3.1. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ekspresi mtor dengan kekambuhan dan ketahanan hidup penderita karsinoma payudara operabel. I.3.2. Tujuan Khusus Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Hubungan antara ekspresi mtor dengan kekambuhan pada penderita karsinoma payudara operabel. 2. Hubungan antara ekspresi mtor dengan ketahanan hidup pada penderita karsinoma payudara operabel.

4 4 I.4. Keaslian Penelitian Berikut ini penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tentang hubungan mtor dan kekambuhan dan ketahanan hidup penderita karsinoma payudara: Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian Perbedaan 1. Correlation between activation of PI3K/AKT/mTO R pathway and prognosis of breast cancer in Chinese women. 1. Mutasi dari PIK3CA, KRAS, AKT1. 1. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari perbedaan aktivasi atau non aktivasi dari jalur PAM untuk ketahanan hidup dari penderita kanker payudara. 1. Penelitian dilakukan di Republik Rakyat Cina, pengukuran ekspresi mtor tidak dilakukan, faktor prognosis berupa kekambuhan belum dilakukan. 2. Immunohistoche mical Evaluation of mtor and Beclin 1 Protein Expression in Human Breast Cancer and Adjacent Normal Tissue, A Study in Malaysian Patients. 2. Ekspresi mtor, Beclin 1, dan p- mtor. 2. Tidak ada asosiasi yang bermakna antara ekspresi mtor dengan umur, stadium, dan status reseptor. 2. Penelitian dilakukan di Negara Malaysia, faktor prognosis berupa kekambuhan dan ketahanan hidup belum ada.

5 5 I.5. Manfaat Penelitian Dengan diketahuinya hubungan antara ekspresi mtor dengan kekambuhan dan ketahanan hidup pada penderita kanker payudara operabel, maka dapat dilakukan penelitian selanjutnya untuk mencari kemungkinan pengobatan pada penderita karsinoma payudara operabel dengan target mtor.