Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Vokal Dasar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Vokal Dasar"

Transkripsi

1 Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Hangeul Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Hangeul Huruf Korea disebut Hangeul 한글. Bagi yang berminat belajar Bahasa Korea, disini saya akan coba memperkenalkan huruf Hangeul. Tentunya ini adalah pembelajaran yang sangat mendasar. Sebelum bisa membaca dan menulis huruf Korea, kita meski tahu hurufnya dulu. Disarankan bagi yang ingin belajar Bahasa Korea untuk pemula agar mempelajari sampai benar-benar paham cara penulisan dan membaca huruf Hangeul. Agar kedepannya dapat memahami seluruh kalimat tulisan Korea. Huruf Korea atau Hangeul menurut sejarah diciptakan oleh Raja Sejong. Walaupun mempunyai kemiripan dengan huruf Kanji (China), tapi sebetulnya tidak sama. Huruf Korea lebih mudah dipelajari daripada huruf China (Kanji). Dan saya yakin untuk menguasai semua huruf Korea, paling lama dua minggu sudah bisa menguasai. Semua huruf Korea terdiri dari 24 huruf. Terdiri dari 10 huruf vokal dasar dan 14 huruf konsonan dasar. Yang selanjutnya dari vokal dasar dan konsonan dasar lebih dikembangkan lagi menjadi vokal rangkap dan konsonan rangkap. Khusus bagi peminat untuk bekerja di Korea Selatan, penguasaan cara menulis dan membaca huruf Korea sangat dianjurkan. Karena proses untuk bisa bekerja di Korea, syarat utamanya adalah lulus test EPS-Topik. Tentunya selain bisa baca dan tulis huruf Korea, penguasaan kosakata Korea juga adalah sebuah keharusan. Semakin banyak kosakata yang dikuasai, maka semakin besar juga peluang lulus test EPS-Topik. Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Vokal Dasar Kita mulai saja belajar Bahasa Korea pengenalan huruf Hangeulnya. Yang akan saya perkenalkan lebih awal adalah huruf Korea Vokal Dasar. Seperti yang sudah saya terangkan diatas, bahwa huruf Korea vokal Dasar terdiri dari 10 huruf. Berikut huruf-huruf Korea vokal dasar beserta cara membacanya : No Huruf Bunyi 1 아 a 2 야 ya 3 어 eo/o

2 4 여 yeo 5 오 o 6 요 yo 7 우 u 8 유 yu 9 으 eu/u 10 이 i Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Konsonan Dasar Setelah Anda mengenal huruf Korea vokal dasar, selanjutnya mari kita lihat huruf Korea konsonan dasar. Huruf Korea konsonan dasar ini terdiri dari 14 huruf. Berikut adalah huruf Korea konsonan dasar beserta cara membacanya : No Huruf Nama Bunyi Awal Bunyi Tengah Bunyi Akhir 1 ㄱ kiyeok k/g g k 2 ㄴ nieun n n n 3 ㄷ tigeut t/d d t 4 ㄹ rieul r/l r/l l 5 ㅁ mieum m m m 6 ㅂ pieup p/b b p 7 ㅅ siot s s t 8 ㅇ ieung ng 9 ㅈ chieut ch j t 10 ㅊ ch ieut ch ch t 11 ㅋ khieuk kh kh k

3 12 ㅌ thieut th th t 13 ㅍ phieup ph ph p 14 ㅎ hieut h h t Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Vokal Rangkap Selanjutnya dari vokal dasar dan konsonan dasar tersebut kemudian dikembangkan lagi menjadi vokal rangkap dan konsonan rangkap. Jika Anda sudah menguasai huruf korea vokal dasar dan konsonan dasar diatas, maka saya rasa sudah cukup. Sehingga ketika mempelajari huruf Korea vokal dan konsonan rangkap tidak sulit lagi. Karena huruf Korea vokal dan konsonan rangkap hanya perkembangan dari vokal dan konsonan dasar. Berikut huruf Korea vokal rangkap yang terdiri dari 11 huruf gabungan dari vokal dasar : No Huruf Bunyi Proses 1 애 ae/e 아 + 이 2 얘 yae/ye 야 + 이 3 에 e 어 + 이 4 예 ye 여 + 이 5 외 oe 오 + 이 6 와 wa 오 + 아 7 왜 wae/we 오 + 애 8 워 wo 우 + 어 9 웨 we 우 + 에 10 위 wi 우 + 이 11 의 eui/ui 으 + 이

4 Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Konsonan Rangkap Begitu juga dengan huruf Korea konsonan rangkap, seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa huruf rangkap hanya terdiri dari perkembangan huruf dasar. Maka huruf Korea konsonan rangkappun perkembangan dari huruf Korea konsonan dasar. Berikut adalah huruf Korea konsonan rangkap yang terdiri dari 5 huruf : No Huruf Bunyi Awal Bunyi Tengah Bunyi Akhir 1 ㄲ kk kk k 2 ㄸ tt tt 3 ㅃ pp pp 4 ㅆ ss ss t 5 ㅉ cc cc Cara Penulisan Hangeul dan Cara Membacanya Nah sekarang Anda sudah mengenal semua huruf Korea yang terdiri dari Vokal & Konsonan Dasar serta Vokal & Konsonan Rangkap. Sekarang mari kita bahas cara penulisan dan cara membacanya. Dengan kata lain kita akan coba praktekkan huruf Korea tersebut kedalam rangkaian kata. Yang selanjutnya dari rangkaian kata tersebut bisa menjadi satu buah kalimat. Adapun cara penulisan huruf Korea adalah persuku kata. Dengan demikian kosakata bahasa Korea merupakan terdiri dari suku kata atau bahkan terdiri dari gabungan beberapa suku kata. Selanjutnya dari suku kata bisa kita potong menjadi suku kata Konsonan dan Vokal (KV) atau Konsonan, Vokal, Konsonan (KVK). Jika penerapan huruf Korea vokal yang berdiri sendiri penulisannya, maka huruf ㅇ masih berfungsi. Artinya huruf ㅇ tidak dihilangkan. Kecuali jika huruf vokal digabungkan dengan huruf konsonan maka huruf ㅇ dihilangkan. Contoh : 우유 dibaca uyu artinya susu Selanjutnya didalam huruf Korea, terdapat 4 pola dasar penggabungan vokal dan konsonan yang harus Anda pahami.

5 Pertama adalah jika Konsonan bergabung dengan Vokal vertikal, maka berpola susun kesamping. Contoh : 다리미 dibaca tarimi artinya setrika Kedua jika Konsonan bergabung dengan Vokal horizontal maka berpola susun kebawah. Contoh : 포도 dibaca phodo artinya anggur Ketiga jika Konsonan bergabung dengan Vokal vertikal dan ada Konsonan akhir (bachim), maka ditulis seperti berikut : Contoh : 신발 dibaca sinbal artinya sepatu Keempat jika Konsonan bergabung dengan Vokal horizontal maka berpola susun tindih seperti contoh berikut : Contoh : 공장 dibaca kongjang artinya pabrik Cara Membaca Huruf Korea (Hangeul) Dengan Benar Tahukan Anda bahwa belajar membaca huruf Korea lebih mudah dibanding belajar menulis huruf Korea. Alasannya karena huruf Korea banyak yang memiliki bunyi hampir sama. Sehingga menyulitkan kita ketika ingin menulis huruf Korea dari apa yang kita dengar. Apalagi jika kita

6 belum mengenal dan paham bunyi pelafalan bachim. Saya yakin belajar membaca huruf Korea jika kita serius dan rajin dalam menjalaninya, maka paling lama dalam waktu satu minggupun kita sudah bisa membaca tulisan Korea dengan benar. Baca Juga : Cara Cepat Belajar Bahasa Korea Secara Otodidak Kenapa saya menyimpulkan bahwa belajar menulis huruf Korea lebih sulit dibanding cara belajar membaca huruf Korea? Ok saya akan berikan contoh kecilnya! Jika kita mendengar kosakata cheoneun (saya) maka jika kita tidak tahu cara penulisannya yang benar, mungkin kosakata tersebut akan kita tulis : 저는, 처는, 쩌는, 조는, 초는, dan 쪼는. Apakah tulisan tersebut salah? Ya jelas salah besar! Hanya satu tulisan saja yang benar. Mungkin jika kita melihat tulisan latin cheoneun, kita akan hanya menganggap seperti ini saja 저는 dan 처는. Karena jelas dalam kosakata cheoneun jika dipisah ch eo-n-eu-n dan disitu ditulis eo bukan o artinya ㅓ bukan ㅗ. Namun untuk huruf ch seperti yang sudah kita tahu di dalam huruf Korea ada dua macam, ㅈ dan ㅊ. Dengan begitu walaupun kita melihat tulisan latinnya, belum tentu 100% akan benar menulis huruf Koreanya. Apalagi jika kita menulis huruf Korea yang bersumber dari yang kita dengar. Pusing ya? Maka dari itu saya mengambil kesimpulan bahwa cara belajar menulis huruf Korea yang benar lebih sulit daripada belajar membaca huruf Korea. Satu-satunya solusi agar kita pintar menulis huruf Korea yaitu dengan seringnya berlatih menulis huruf Korea dari buku pedoman atau dari kamus. Ok disini saya tidak akan membahas lebih jauh bagaimana cara menulis huruf Korea, namun yang akan saya bahas pada kesempatan cemerlang ini adalah belajar cara membaca huruf Korea dengan baik dan benar. Namun sebelum dilanjutkan, alangkah baiknya jika Anda memahami dulu huruf-huruf Korea (Hangeul) yang sudah saya tulis di artikel Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Hangeul.

7 Diminum dulu kopinya gan! Baiklah mari kita mulai saja pembahasannya. Berikut Belajar Cara Membaca Huruf Korea (Hangeul) Dengan Baik dan Benar Ketika kita membaca huruf Korea atau istilahnya huruf Hangeul ( 한글 ) berbeda dengan cara membaca huruf latin dan huruf romawi. Huruf korea memiliki bunyi awal, bunyi tengah, dan bunyi akhir. Artinya bunyi huruf Korea selalu berubah-rubah, tergantung letak posisi dari huruf tersebut. Contohnya huruf ㄱ kita bisa membacanya K dan juga boleh dibaca G. Huruf Korea yang dibacanya tidak tetap (tergantung posisi) adalah hanyalah huruf konsonan. Sedangkan untuk huruf vokal bunyinya tetap walaupun tempatnya berubah-rubah. Dan juga tidak semua huruf konsonan berubah bunyi, contohnya huruf ㅁ dan ㄴ. Walaupun posisinya selalu berubahrubah, kedua huruf ini dibaca M dan N saja. Bagaimana sampai disini sudah agak mengerti? Jika belum mengerti, silakan diulang lagi penjelasannya! Namun jika sebaliknya, mari kita lanjutkan pembahasannya. Wajib kita ketahui dan pahami juga bahwa dalam membaca huruf Korea terdapat cara pengucapan bunyi huruf. Cara ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu :

8 1. Bunyi Kuat dan Tajam Bunyi kuat dan tajam artinya jika kita bertemu dengan huruf Korea ㅉ (CC), ㄲ (KK), ㄸ (TT), ㅃ (PP), dan ㅆ (SS) harus diucapkan dengan bunyi kuat serta tajam dari bunyi huruf konsonan tunggalnya. 2. Bunyi Aspirasi Bunyi aspirasi artinya artinya jika kita bertemu dengan huruf-huruf tertentu Korea pengucapannya harus disertai dengan sebuah hembusan udara. Yang termasuk huruf bunyi aspirasi adalah ㅊ (CH), ㅋ (KH), ㅌ (TH), dan ㅍ (PH). 3. Bunyi Samar Bunyi samar adalah pengucapan huruf secara samar atau tidak jelas. Karena huruf-huruf Korea yang termasuk huruf samar ini memiliki bunyi dua huruf. Yang termasuk huruf Korea yang harus dibaca samar adalah ㄱ (K/G), ㄷ (T/D), ㅂ (P/B), ㄹ (R/L), dan ㅈ (C/J). 4. Bachim Aturan pelafalan bunyi bachim adalah bunyi huruf yang harus berubah bunyi pengucapannya ketika huruf tersebut bertemu dengan huruf yang sudah ditentukan. Silakan penjelasan lengkapnya bisa Anda pelajari pada artikel Belajar Bahasa Korea Aturan Pelafalan Bachim. Sebelum dilanjut, diminum lagi kopinya gan! Bagaimana sudah bisa membedakan mana yang yang harus dibaca dengan bunyi kuat dan tajam, bunyi aspirasi, bunyi samar, dan bachim? Sekarang mari kita belajar cara membaca huruf Korea yang sudah disusun kedalam sebuah kosakata dan kalimat. Contohnya saya mempunyai kosakata bahasa Korea seperti ini : 장갑 maka dibaca changgap artinya sarung tangan. Kosakata ini jika diuraikan huruf hangeulnya adalah : ㅈ 아 ㅇ ㄱ 아 ㅂ. Masing-masing huruf jika dibaca satu-persatu adalah : ㅈ = huruf konsonan dasar, dibaca CH jika diawal, J jika ditengah, dan T jika diakhir; 아 = huruf vokal dasar, dibaca A; ㅇ = huruf konsonan dasar, hanya ditemukan diakhir dan dibaca NG; ㄱ = huruf konsonan dasar, dibaca K jika diawal, G jika ditengah, dan K jika diakhir; 아 = huruf vokal dasar, dibaca A; ㅂ = huruf konsonan dasar, dibaca P jika diawal, B jika ditengah, dan P jika diakhir;

9 Kosakata 장갑 terdiri dari dua suku kata, yaitu 장 dan 갑. Suku kata pertama dibaca CHANG bukan JANG dan bukan TANG. Lihat huruf pertamanya adalah ㅈ dan dibaca dengan bunyi huruf awal dari suku kata pertama, yaitu CH. Kemudian huruf keduanya adalah 아 ini adalah huruf vokal dibaca A. Peraturan huruf vokal, jika digabungkan dengan satu suku kata yang terdapat huruf konsonan maka huruf bantu ㅇ dihilangkan, yang ada hanya huruf ㅏ. Huruf ketiga dari suku kata 장 adalah huruf konsonan ㅇ yang dibaca NG. Kemudian untuk suku kata kedua adalah 갑. Suku kata kedua ini dibaca GAP bukan KAP, bukan GAB, dan bukan KAB. Walaupun posisi huruf ㄱ ada diawal, tapi ini termasuk huruf tengah dari gabungan dengan suku kata pertama. Dengan begitu bunyi huruf ㄱ adalah bunyi huruf tengah yaitu berbunyi G. Huruf kedua masih sama seperti yang sudah dijelaskan pada suku kata pertama, yaitu huruf ㅏ dan berbunyi A. Huruf ketiga adalah huruf ㅂ dan ini adalah huruf konsonan serta posisinya ada diakhir. Dengan begitu bunyinya adalah P bukan B. Bagaimana sampai langkah ini apakah Anda sudah bisa membaca huruf Korea dalam bentuk kosakata belum? Selanjutnya saya akan tambah lagi kosakatanya, dan silakan Anda baca dengan benar! Berikut kosakatanya : 1 경비소 2 경찰소 3 화장실 4 목욕탕 5 대사관 Ayo silakan Anda baca lima kosakata diatas dengan benar! Jika Anda Anda mampu membacanya dengan lancar, selamat Anda sudah bisa membaca huruf Korea dengan benar. Namun jika kesulitan, berarti Anda harus mengulang lagi pembahasan ini dari awal. Ok mari kita samakan bagaimana cara membaca huruf Korea diatas. Mudah-mudahan sama dengan saya. 1 경비소 = KYEONG-BI-SO artinya (pos satpam); 2 경찰소 = KYEONG-CHAL-SO artinya (kantor polisi); 3 화장실 = HWA-JANG-SIL artinya (toilet); 4 목욕탕 = MOK-YOK-TANG artinya (kamar mandi); 5 대사관 = TAE-SA-GWAN artinya (kedutaan). Untuk lebih memperlancar lagi, silakan Anda belajar membaca huruf Korea yang bersumber dari buku panduan Bahasa Korea, koran Korea, dan sebagainya. Semakin sering Anda latihan membaca huruf Korea, maka akan semakin terbiasa. Kalau mau dibawah ini saya berikan sebuah kalimat yang ditulis dalam tulisan Korea (hangeul). Silakan Anda baca dan semoga sukses!

10 1 저는어제친구하고같같이부산을여행했습니다. 2 3 부산까지기차를타고같갔습니다. 그리고부산역에서택시를타고광안리해수욕장에같갔습니다. 4 광안리는해운대와함께부산에서같장아름다운해수욕장입니다. 5 광안리맞은편에는광안대교같보였습니다. 6 그다리는한국에서인천대교다음으로긴다리로유명합니다. 7 정심시같간이되어자같갈치시장같서맛있는해산물요리를먹었습니다. 8 마지막으로국제시장에같갔습니다. 9 국제시장은여러나라의물건을싸게살수있는곳이었습니다. Mungkin hanya itu saja pembahasan Cara Membaca Huruf Korea (Hangeul) Dengan Benar. Teruslah berlatih membaca huruf Korea dan jangan menyerah! Semoga tulisan ini ada manfaatnya dan salam berbagi 또마납시다 Belajar Bahasa Korea Aturan Pelafalan Bachim Belajar Bahasa Korea Aturan Pelafalan Bachim Belajar Bahasa Korea kali ini mari kita belajar Aturan Pelafalan Bachim. Bachim ditulis 받침 adalah perubahan bunyi pada huruf konsonan akhir. Perubahan bunyi ini terjadi jika huruf tertentu mengikuti huruf yang sudah ditentukan. Bachim bisa dikorelasikan dengan ilmu tajwid jika dalam mempelajari tulisan Arab. Jika Anda sedang belajar bahasa Korea, maka belajar aturan pelafalan bachim sangat diperlukan. Anda tidak cukup belajar membaca (reading) saja. Tapi belajar mendengarpun (listening) sangat disarankan. Jika Anda tidak belajar aturan pelafalan Bachim, maka Anda akan tercengang jika sudah ngobrol langsung dengan orang Korea. Mungkin Anda akan menganggap banyak sekali kosakata yang belum dipelajari. Padahal kosakata tersebut Anda sudah hapal, namun yang Anda dengar pelafalannya pasti akan berbeda. Belajar Bahasa Korea aturan pelafalan bachim juga sangat diperlukan bagi Anda yang sedang menjalani proses EPS-Topik. Dengan belajar Bahasa Korea aturan pelafalan bachim Anda akan bisa menjawab soal ujian sesi mendengar (listening).

11 Tanpa Anda mempelajari aturan pelafalan bachim, mungkin jika menemukan kata 난로 pasti Anda akan membaca NANRO. Jika memang demikian itu salah besar. Kenapa? Karena kata tersebut seharusnya Anda baca NALLO. Ko bisa? Itulah namanya aturan pelafalan bachim. Tentunya Anda bisa mengambil kesimpulan, jika kata tersebut muncul di soal ujian EPS-Topik sesi Listening. Saya yakin Anda akan salah menjawab. Karena yang ada dalam pikiran Anda itu adalah NANRO. Lebih lengkapnya lagi tentang aturan pelafalan bachim Anda bisa simak uraian berikut ini : 1. Perubahan Bunyi Konsonan Akhir Diikuti Vokal Belajar Bahasa Korea aturan pelafalan bachim yang pertama adalah perubahan bunyi yang terjadi bila konsonan akhir diikuti vokal. Konsonan akhir tersebut dilafalkan sama dengan bunyinya bila ada pada posisi tengah. 먹다 (MOKDA) menjadi 먹어요 (MOGOYO bukan MOKOYO) 입다 (IPDA) menjadi 입어요 (IBOYO bukan IPOYO) 옷 (OT) menjadi 옷이 (OSI bukan OTI) 2. Perubahan Bunyi Konsonan Akhir Rangkap Diikuti Vokal Aturan pelafalan bachim selanjutnya jika konsonan akhir rangkap diikuti vokal maka kedua huruf konsonan tersebut dibunyikan. Konsonan yang pertama dilafalkan sama dengan bunyi akhir, sedangkan konsonan yang kedua bunyi tengah. 읽다 (ILDA) menjadi 읽어요 (ILGOYO bukan ILKOYO) 없다 (OPDA) menjadi 없어요 (OPSOYO bukan OPTOYO) 앉다 (ANDA) menjadi 앉어요 (ANJAYO bukan ANTAYO) 3. Perubahan Bunyi Konsonan Akhir ㅂ, ㅍ, ㄷ, ㅅ, ㅈ, ㅊ, ㅌ, ㅎ, ㅆ, ㄱ, ㄲ Diikuti Huruf ㅁ dan ㄴ Bila konsonan akhir yang berbunyi p ( ㅂ, ㅍ ) t ( ㄷ, ㅅ, ㅈ, ㅊ, ㅌ, ㅎ, ㅆ ) k ( ㄱ, ㄲ ) diikuti oleh m ( ㅁ ) n ( ㄴ ) maka bunyinya berubah masing-masing menjadi m ( ㅁ ) n ( ㄴ ) dan ng ( ㅇ ). Bunyi p ( ㅂ, ㅍ ) diikuti oleh m ( ㅁ ) n ( ㄴ ) maka bunyinya menjadi m ( ㅁ ) 갑니다 dibaca KAMNIDA bukan KAPNIDA Bunyi t ( ㄷ, ㅅ, ㅈ, ㅊ, ㅌ, ㅎ, ㅆ ) diikuti oleh m ( ㅁ ) n ( ㄴ ) maka bunyinya berubah n ( ㄴ ) 낱말 dibaca NANMAL bukan NATMAL

12 Bunyi k ( ㄱ, ㄲ ) diikuti oleh m ( ㅁ ) n ( ㄴ ) maka bunyinya menjadi ng ( ㅇ ) 작년 dibaca JANGNYON bukan JAKNYON 4. Perubahan Bunyi Menyangkut Konsonan ㅎ Jika h ( ㅎ ) mengikuti konsonan ( ㄱ, ㄷ, ㅂ, ㅈ ) berubah bunyi menjadi bunyi ( ㅋ, ㅌ, ㅍ, ㅊ ) 백화점 dibaca PAEKHWAJOM Jika h ( ㅎ ) diikuti oleh vokal, maka ( ㅎ ) tidak berbunyi 많이 dibaca MANI bukan MANHI Jika h ( ㅎ ) dihubungkan dengan ( ㄴ, ㄹ, ㅁ, ㅇ ) tidak diucapkan dengan kuat 은행 dibaca EUNAENG bukan EUNHAENG 5. Perubahan Bunyi ㄱ, ㄷ, ㅂ, ㅅ, ㅈ Dari Konsonan Tunggal Menjadi Konsonan Rangkap Jika ( ㄱ, ㄷ, ㅂ ) diikuti oleh ( ㄱ ) maka berbunyi ( ㄲ ) ( ㄷ ) maka berbunyi ( ㄸ ) ( ㅂ ) maka berbunyi ( ㅃ ) ( ㅅ ) maka berbunyi ( ㅆ ) ( ㅈ ) maka berbunyi ( ㅉ ) 학교 dibaca HAKKYO bukan HAKGYO 식당 dibaca SIKTANG bukan SIKDANG 맥주 dibaca MAEKCHU bukan MAEKJU 입국 dibaca IPKUK bukan IPGUK 6. Perubahan Bunyi Menyangkut Konsonan ㄹ Jika ( ㄹ ) diikuti oleh ( ㄹ ) maka bunyinya menjadi ll 발리 dibaca PALLI bukan PARLI Jika ( ㄴ ) diikuti oleh ( ㄹ ) maka bunyi ( ㄴ ) akan berubah menjadi ll 난로 dibaca NALLO bukan NANRO Jika ( ㅁ ) diikuti oleh ( ㄹ ) maka bunyi ( ㄹ ) akan berubah menjadi n 심리 dibaca SIMNI bukan SIMRI 100 Kosakata Bahasa Korea Sehari-hari Untuk Pemula

13 100 Kosakata Bahasa Korea Sehari-hari Untuk Pemula Setelah paham (membaca dan menulis) dengan huruf Korea (Hangeul), selanjutnya mari kita belajar kosakata Bahasa Korea sehari-hari. Maksud Bahasa Korea sehari-hari disini adalah kosakata Bahasa Korea yang paling sering digunakan. Saya telah merangkumnya kedalam 100 kosakata saja yang menurut saya penting untuk dikuasai. Sebelum menginjak ke materi 100 kosakata Bahasa Korea sehari-hari yang akan saya bahas kali ini, perlu diketahui kalau Bahasa Korea itu terbagi dua bagian. Di Korea ada bahasa halus ( 높임말 = dibaca nophimmal) dan bahasa akrab/kasar ( 반말 = dibaca panmal). Biasanya bahasa halus ini digunakan kepada orang yang lebih tua atau jabatannya lebih tinggi. Sedangkan bahasa akrab/kasar digunakan bagi orang-orang yang lebih muda, teman akrab dan anak buahnya. Akan tetapi walaupun lebih muda atau jabatannya lebih rendah, belum tentu kita harus menggunakan bahasa akrab/kasar. Ketika pertama kali bertemu atau orangnya tidak dikenal, menggunakan bahasa halus adalah pilihan baik. Contoh Bahasa Korea Bersifat Halus 안녕하세요? dibaca Annyeong haseyo artinya (Apa kabar?). 안녕히계세요 dibaca Annyeonghi kyeseyo artinya (Selamat tinggal). 안녕히가세요 dibaca Annyeonghi kaseyo artinya (Selamat jalan). 고맙습니다 / 감사합니다 dibaca Komapseumnida/Kamsahamnida artinya (Terima kasih). 죄송합니다 / 미안합니다 dibaca Choesonghamnida/Mianhamnida artinya (Ma af). 네 dibaca Ne artinya (Ya). 아니요 dibaca Aniyo artinya (Tidak/Bukan). Contoh Bahasa Korea Bersifat Akrab/Kasar 안녕 dibaca Annyeong artinya (Apa kabar?). 잘있어 dibaca Chal isseo artinya (Selamat tinggal). 잘가 dibaca Chal ga artinya (Selamat jalan). 고마워 dibaca Komawo artinya (Terima kasih). 미안해 dibaca Mianhae artinya (Ma af).

14 응 dibaca Eung artinya (Ya). 아니 dibaca Ani artinya (Tidak/Bukan). Selain bersifat halus dan bersifat akrab/kasar, ada juga Bahasa Korea Formal dan Informal. Bahasa Korea Formal adalah bahasa yang digunakan untuk saat-saat yang bersifat formal (penting atau resmi). Mungkin kalau di Indonesia, bahasa Formal itu bahasa Yang Telah Disempurnakan (EYD). Contoh Bahasa Korea Formal seperti : 고맙습니다 dibaca komapseumnida artinya terimakasih. Dan biasanya Bahasa Korea Formal ini selalu diakhiri dengan kata 읍니디 / 읍니까. Adapun Bahasa Korea Informal adalah bahasa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari, bahasa akrab, tapi bukan bahasa kasar. Pokoknya Bahasa Korea Informal ini, kebalikan dari bahasa Formal. Contoh Bahasa Korea Informal seperti : 고마워요 dibaca komawoyo artinya terimakasih. Biasanya Bahasa Korea Informal selalu diakhir dengan kata 오 dan 요. Berikut 100 Kosakata Bahasa Korea Sehari-hari Setelah memahami masing-masing jenis Bahasa Korea seperti yang diterangkan diatas, berikut daftar 100 kosakata Bahasa Korea sehari-hari. Bahasa Korea sehari-hari ini sangat cocok untuk pemula. Artinya yang baru mengenal Bahasa Korea 안녕하십니까? dibaca Annyeong hasimnikka artinya (Apa kabar?, Selamat pagi, Selamat siang, Selamat sore, Selamat malam) Formal. 안녕하세요 dibaca Annyeong haseyo artinya (Apa kabar?, Selamat pagi, Selamat siang, Selamat sore, Selamat malam) Informal. 3. 안녕히같십시오 dibaca Annyeonghi kasipsio artinya (Selamat jalan) Formal. 4. 안녕히같세요 dibaca Annyeonghi kaseyo artinya (Selamat jalan) Informal. 5. 잘같요 dibaca Chalgayo artinya (Selamat jalan) Informal 안녕히계십시오 dibaca Annyeonghi kyesipsiyo artinya (Selamat tinggal) Formal. 안녕히계세요 dibaca Annyeonghi kyeseyo artinya (Selamat tinggal) Informal. 안녕히주무십시오 dibaca Annyeonghi Chumusipsiyo artinya (Selamat tidur) Formal. 안녕히주무세요 dibaca Annyeonghi Chumuseyo artinya (Selamat tidur) Informal.

15 10. 잘자요 chal chayo dibaca Chal chayo artinya (Selamat tidur) Informal. 11. 축하합니다! dibaca Chukhahamnida artinya (Selamat!) Formal. 12. 축하해요! dibaca Chukhahaeyo artinya (Selamat!) Informal. 13. 생일축합니다 dibaca Saengil chukhahamnida artinya (Selamat ulang tahun) Formal. 14. 생일축하해요 dibaca Saengil chukhahaeyo artinya (Selamat ulang tahun) Informal. 15. 새해복많이받으세요 dibaca Saehaebok manhi padeuseyo artinya (Selamat tahun baru) Informal. 16. 즐거운휴일보내세요 dibaca Chulgoun hyull poneseyo artinya (Selamat berlibur) Informal. 17. 실례합니다 dibaca Sillyehamnida artinya (Permisi) Formal. 18. 여보세요 dibaca Yeoboseyo artinya (Hallo/untuk telepon) Informal. 19. 예 / 네 dibaca Ye/Ne artinya (Ya) Informal. 20. 아니오 dibaca Anio artinya (Tidak) Informal. 21. 네, 있습니다 dibaca Ne, Isseumnida artinya (Ya, ada) Formal. 22. 네, 있어요 dibaca Ne, Issoyo artinya (Ya, ada) Informal. 23. 아니오, 없습니다 dibaca Aniyo, opsemnida artinya (Tidak, tidak ada) Formal. 24. 아니오, 없어요 dibaca Aniyo, opsoyo artinya (Tidak, tidak ada) Informal. 25. 물론입니다 dibaca Mullon imnida artinya (Tentu saja) Formal. 26. 같감사합니다 dibaca Kamsahamnida artinya (Terima kasih) Formal. 27. 고맙습니다 dibaca Komapseumnida artinya (Terima kasih) Formal. 28. 고마워요 dibaca Komawoyo artinya (Terima kasih) Informal. 29. 천만에요 dibaca Cheonmaneyo artinya (Sama-sama) Informal. 30. 미안합니다 dibaca Mianhamnida artinya (Ma af) Formal.

16 31. 미안해요 dibaca Mianhaeyo artinya (Ma af) Informal. 32. 죄송합니다 dibaca Choesonghamnida artinya (Mohon ma af) Formal. 33. 죄송해요 dibaca Choesonghaeyo artinya (Mohon ma af) Informal. 34. 괜찮습니다 dibaca Kwenchanseumnida artinya (Tidak apa-apa) Formal. 35. 괜찮아요 dibaca Kwaenchanayo artinya (Tidak apa-apa) Informal. 36. 알았습니다 dibaca Arasseumnida artinya (Sudah tahu) Formal. 37. 알았어요 dibaca Arassoyo artinya (Sudah tahu) Informal. 38. 알아요 dibaca Arayo artinya (Tahu atau Mengerti) Informal. 39. 몰라요 dibaca Mollayo artinya (Tidak tahu atau Tidak mengerti) Informal. 40. 아무것도몰라요 dibaca Amugeotdo mollayo artinya (Sama sekali tidak tahu) Informal. 41. 만나서반같갑습니다 dibaca Mannaseo pangapseumnida artinya (Senang bertemu dengan Anda) Formal. 42. 만나서반같워요 dibaca Mannaseo pangawoyo artinya (Senang bertemu dengan Anda) Informal. 43. 어떻게지내습니다? dibaca Eoteoke chinaeseumnida? artinya (Bagaimana kabar Anda?) Formal. 44. 어떻게지내세요? dibaca Eotteoke chinaeseyo? artinya (Bagaimana kabar Anda?) Informal. 45. 잘지내습니다 dibaca Chal chinaeseumnida artinya (Kabar baik) Formal. 46. 잘지내요 dibaca Chal chinaeyo artinya (Kabar baik) Informal. 47. 안좋습니다 dibaca Anjoseumnida artinya (Tidak baik) Formal. 48. 안좋아요 dibaca Anjoayo artinya (Tidak baik) Informal. 49. 어서오십시오 dibaca Eoseo osipsio artinya (Selamat datang, Silahkan masuk) Informal. 50. 어서오세요 dibaca Eoseo oseyo artinya (Selamat datang) Informal.

17 51. 들어오십시오 dibaca Teureo osipsio artinya (Silahkan masuk) Informal. 52. 들어오세요 dibaca Teureo oseyo artinya (Silahkan masuk) Informal. 53. 또만납시다 dibaca Tto manapsida artinya (Sampai bertemu lagi) Formal. 54. 또만나요 dibaca Tto mannayo artinya (Sampai bertemu lagi) Informal. 55. 하세요 dibaca Haseyo artinya (Silahkan) Informal. 56. 안돼요 dibaca Andwaeyo artinya (Tidak boleh atau Jangan) Informal. 57. 하지마! dibaca Hajima artinya (Jangan!) Informal. 58. 주세요 dibaca Juseyo artinya (Meminta) Informal. 59. 빌려주세요? dibaca Pillyeojuseyo artinya (Boleh pinjam?) Informal. 60. 그래요! dibaca Keuraeyo! artinya (Begitu!) Informal. 61. 위험해! dibaca Wiheomhae artinya (Bahaya!) Informal. 62. 좋다! dibaca Chotha artinya (Bagus!) Informal. 63. 안좋다! dibaca An chotha artinya (Tidak bagus) Informal. 64. 정말입니까? dibaca Cheongmalimnikka artinya (Benarkah?) Formal. 65. 그렇습니까? dibaca Keuroseumnikka artinya (Apa betul?) Formal. 66. 그래서? dibaca Keuraeseo artinya (Lantas?) Informal. 67. 그런데. dibaca Keureonde artinya (Ngomong-ngomong ). 68. 게다같. dibaca Kedaga artinya (Lagipula ). 69. 어머나! dibaca Eomeona artinya (Astaga!). 70. 아마도 dibaca Amado artinya (Mungkin). 71. 거짓말! dibaca Keojitmal artinya (Bohong!). 72. 거짓말하지마라! dibaca Keojitmal hajimara artinya (Jangan bohong!). 73. 아이고 dibaca Aigo artinya (Aduh).

18 74. 실망했어요 dibaca Silmanghaesseoyo artinya (Saya kecewa) Informal. 75. 배고프다 dibaca Paegopheuda artinya (Perut saya lapar). 76. 식사하십시오 dibaca Siksa hasipsio artinya (Selamat makan) Informal. 77. 식사하세요 dibaca Siksa haseyo artinya (Selamat makan) Informal. 78. 잘먹었습니다 dibaca Chal meogeosseumnida artinya (Terimakasih [digunakan setelah makan]) Formal. 79. 잘먹었어요 dibaca Chal meogeossoyo artinya (Terimakasih [digunakan setelah makan]) Formal. 80. 사람살려! dibaca Saram sallyeo artinya (Tolong!). 81. 기분이좋아요 dibaca Kibuni choayo artinya (Perasaan saya senang) Informal. 82. 기분이나빠요 dibaca Kibuni napayo artinya (Perasaan saya tidak senang) Informal. 83. 마음이아파요 dibaca Maeumi aphayo artinya (Sakit hati) Informal. 84. 저는피곤헤요 dibaca Cheoneun phigonheyo artinya (Saya letih) Informal. 85. 몸이힘들어요 dibaca Momi himdeureoyo artinya (Badan saya capek) Informal. 86. 저는몸이안좋아요 dibaca Cheoneun momi anchoayo artinya (Badan saya tidak enak) Informal. 87. 형 dibaca Hyeong artinya (Kakak laki-laki bagi laki-laki). 88. 오빠 dibaca Oppa artinya (Kakak laki-laki bagi perempuan). 89. 누나 dibaca Nuna artinya (Kakak perempuan bagi laki-laki). 90. 언니 dibaca Eonni artinya (Kakak perempuan bagi perempuan). 91. 이모 dibaca Imo artinya (Tante). 92. 사장님 dibaca Sajangnim artinya (Pak/Bu Presiden Direktur). 93. 반장님 dibaca Panjangnim artinya (Pak/Bu Mandor).

19 94. 다음에술한잔하자 dibaca Taeumme sul han jan haja artinya (Kapan-kapan kita minum bareng ya ). 95. 다음에같같이밥먹자 dibaca Taeumme kachi bap mokja artinya (Kapankapan kita makan bareng ya ). 96. 연락할게 dibaca Yeollakhalke artinya (Akan Kabarin ya ) 97. 시같간날때언제듣지놀러오세요 dibaca Sigan nal tae eonjedeunji nolleo oseyo artinya (Kalau ada waktu, kapan saja main ke rumah saya). 98. 한턱내다 dibaca Hantheok naeda artinya (Traktir). 99. 얼마나해통하십니까! dibaca Eolmana haetonghasimnikka artinya (Turut berduka cita!) 천천히많이드세요 dibaca Cheoncheoni mani deuseyo artinya (Makanlah pelan-pelan).

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Hangeul Menurut Kim [11], Hangeul diciptakan sekitar akhir tahun 1443 atau Januari 1444. Kemudian diresmikan oleh raja keempat Dinasti Joseon yang bertahta waktu itu, Raja Sejong.

Lebih terperinci

SISTEM PENULISAN DAN PENGAJARAN BAHASA CIA CIA DENGAN HANGUEL DI KOMUNITAS CIA-CIA LAPORO SORAWOLIO KOTA BAU-BAU OLEH ABIDIN

SISTEM PENULISAN DAN PENGAJARAN BAHASA CIA CIA DENGAN HANGUEL DI KOMUNITAS CIA-CIA LAPORO SORAWOLIO KOTA BAU-BAU OLEH ABIDIN SISTEM PENULISAN DAN PENGAJARAN BAHASA CIA CIA DENGAN HANGUEL DI KOMUNITAS CIA-CIA LAPORO SORAWOLIO KOTA BAU-BAU OLEH ABIDIN i ABSTRACT Sistem Penulisan dan Pengajaran Bahasa Cia Cia Dengan Menggunakan

Lebih terperinci

Perancangan Cipher Baru untuk Huruf Korea (Hangul)

Perancangan Cipher Baru untuk Huruf Korea (Hangul) Perancangan Cipher Baru untuk Huruf Korea (Hangul) Nikodemus Adriel Limanthie/13510089 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian CAI (Computer Aided Instruction) tambahan didalam metode pengajaran tradisional (Cotton,2001).

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian CAI (Computer Aided Instruction) tambahan didalam metode pengajaran tradisional (Cotton,2001). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Ajar atau CAI 2.1.1 Pengertian CAI (Computer Aided Instruction) CAI adalah istilah yang mengacu pada aktifitas seperti drill and practice, tutorial, atau simulasi yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam pengembangan aplikasi. 3.1 Optical Character Recognition Optical Character Recognition(OCR)

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN HURUF HANGEUL BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

APLIKASI PENGENALAN HURUF HANGEUL BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF APLIKASI PENGENALAN HURUF HANGEUL BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF 1 Arifin Nur Septiawan (07018249), 2 Tedy Setiadi (0407016801) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Prof. Dr. Soepomo,

Lebih terperinci

BAB I ABJAD HANGEUL [ 한글 ]

BAB I ABJAD HANGEUL [ 한글 ] BAB I ABJAD HANGEUL [ 한글 ] Raja Sejong Raja Sejong atau disebut dengan Raja Sejong Yang Agung (Sejong Dae Wang) (7 Mei 1397 18 Mei 1450, berkuasa 1418-1450) adalah seorang raja yang ke-4 dari Dinasti Joseon

Lebih terperinci

I. Huruf HanGeul. Vokal Tunggal. Vokal Gabunggan

I. Huruf HanGeul. Vokal Tunggal. Vokal Gabunggan I. Huruf HanGeul 1. Vokal Vokal dibentuk dengan teori tiga struktur. Berdasarkan pada, ㅡ, ㅣ vokal-vokal lain dibentuk dengan menggabungkan ketiga struktur di atas. Bentuk abjad vokal merujuk pada sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini, banyak orang mulai berpikir bahwa keahlian adalah hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini, banyak orang mulai berpikir bahwa keahlian adalah hal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini, banyak orang mulai berpikir bahwa keahlian adalah hal yang dapat digunakan dimasa depan. Keahlian itu bisa berupa keahlian dalam bidang non-akademik

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Tri Mukti NIM

SKRIPSI. Oleh Tri Mukti NIM EFEKTIFITAS METODE PERMAINAN KOOPERATIF TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA PELATIHAN BAHASA KOREA KELAS CALON TKI LEMBAGA PENDIDIKAN BINA INSANI YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF KOREA HANGEUL BERBASIS ANDROID SKRIPSI. Oleh : Eka Yunita Wijayanti

APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF KOREA HANGEUL BERBASIS ANDROID SKRIPSI. Oleh : Eka Yunita Wijayanti APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF KOREA HANGEUL BERBASIS ANDROID SKRIPSI Oleh : Eka Yunita Wijayanti 0935010030 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN

Lebih terperinci

Qory Kurnia RC

Qory Kurnia RC SKRIPSI APLIKASI KAMUS INDONESIA-KOREA MENGGUNAKAN ALGORITMA BINARY SEARCH BERBASIS ANDROID Oleh: Qory Kurnia RC 1110091000007 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam perancangan aplikasi pengenalan karakter Korea pada Android. Hal-hal yang dibahas mengenai struktur karakter Korea,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam membuat CD pembelajaran interaktif ini terdapat beberapa landasan teori yang menjadi acuan dan landasan dari teori-teori yang ada untuk pembuatan karya ini. 2.1 CD Interakrif

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Hough Transform Untuk Pengenalan Goresan Tangan Huruf Korea

Penerapan Algoritma Hough Transform Untuk Pengenalan Goresan Tangan Huruf Korea IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Penerapan Algoritma Hough Transform Untuk Pengenalan Goresan Tangan Huruf Korea Maria Velentina Y.C.* 1, Elza Erin 2, Renni Angreni 3, Derry Alamsyah

Lebih terperinci

SALAM DAN UNGKAPAN PERPISAHAN DALAM BAHASA INGGRIS DAN BAHASA KOREA (SUATU ANALISIS KONTRASTIF) JURNAL SKRIPSI

SALAM DAN UNGKAPAN PERPISAHAN DALAM BAHASA INGGRIS DAN BAHASA KOREA (SUATU ANALISIS KONTRASTIF) JURNAL SKRIPSI SALAM DAN UNGKAPAN PERPISAHAN DALAM BAHASA INGGRIS DAN BAHASA KOREA (SUATU ANALISIS KONTRASTIF) JURNAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Sastra Oleh: MARIEL A. MANUA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas teori yang digunakan sebagai landasan pengerjaan pengenalan kata berdasarkan tulisan tangan huruf Korea (hangūl) menggunakan jaringan saraf tiruan propagasi balik.

Lebih terperinci

kegiatan sehari hari pelajaran 2

kegiatan sehari hari pelajaran 2 pelajaran 2 kegiatan sehari hari semua anak senang bermain anak anak bermain setiap hari bermain membuat hati senang bermain boleh saja asal jangan lupa belajar kegiatan sehari hari 17 mengenal tanda baca

Lebih terperinci

MATERI KELAS 1. B. Indonesia

MATERI KELAS 1. B. Indonesia MATERI KELAS 1 TEMA 1 SUB TEMA 1 : Diriku : Aku dan Teman Baru B. Indonesia 1. Mengenal huruf a-z melalui lagu. a. Mengenal dan melafalkan huruf vokal : a, i, u, e, o b. Mengenal dan melafalkan huruf konsonan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Korea Korea merupakan sebuah semenanjung yang terletak diantara Cina dan Jepang. Awalnya semenanjung Korea merupakan satu negara utuh. Namun, setelah Perang Dunia ke II pada tahun

Lebih terperinci

# $% &'( # )*+,-. )*+ - )*+ /,0 )*+ 1(*+!" * 2 # 32,

# $% &'( # )*+,-. )*+ - )*+ /,0 )*+ 1(*+! * 2 # 32, - 1 - Sejahtera ke atas anda Selamat datang Selamat datang buat anda Dengan suka cita Awak apa khabar? Baik, terima kasih Selamat pagi Selamat pagi Selamat pagi Selamat pagi Bagaimana keadaan awak pagi

Lebih terperinci

TATA BAHASA KOREA TTMIK

TATA BAHASA KOREA TTMIK Tata Bahasa Korea Pembahasan Bahasa Korea yang kami tuliskan disini merupakan pelajaran lanjutan bagi Anda yang telah bisa membaca dan menulis hurup hangeul (hurup Korea) dan bagi anda yang ingin belajar

Lebih terperinci

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7? 7 Sekolahku Tahukah kamu profesi juru bicara presiden? Mereka dipilih karena keahliannya berbicara di depan umum. Agar kamu bisa seperti mereka, biasakanlah berlatih berbicara di depan umum dengan berpidato

Lebih terperinci

PERANCANGAN ANIMASI PEMBELAJARAN HURUF KOREA UNTUK PEMULA

PERANCANGAN ANIMASI PEMBELAJARAN HURUF KOREA UNTUK PEMULA PERANCANGAN ANIMASI PEMBELAJARAN HURUF KOREA UNTUK PEMULA SKRIPSI Oleh: JULIANA GUNAWAN 1144109 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK TIME MEDAN 2015

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem pembelajaran Bahasa Korea. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem pembelajaran Bahasa Korea. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoretis yang berkaitan dalam pembuatan Sistem pembelajaran Bahasa Korea. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu

Lebih terperinci

Indonesian Beginners

Indonesian Beginners 2012 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text Sudah pindah rumah, Sri? Sudah Joko. Bagaimana rumah barumu? Bagus Joko. Aku punya

Lebih terperinci

Susunan kalimat bahasa Korea

Susunan kalimat bahasa Korea Susunan kalimat bahasa Korea 1. Subjek + Predikat 저는 (saya) 인도네시아사람입니다 (orang Indonesia). [JeoNeun Indonesia SaRamImNiDa.] Saya orang Indonesia. 날씨가 (cuaca) 좋아요 (bagus). Cuaca bagus. [NalSsiGa JoAYo.]

Lebih terperinci

Kisah Dua Tukang Sol Kamis, 07 Juli :23. Kisah Dua Tukang Sol

Kisah Dua Tukang Sol Kamis, 07 Juli :23. Kisah Dua Tukang Sol Kisah Dua Tukang Sol Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Hangeul. Hangeul dibuat pada

BAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Hangeul. Hangeul dibuat pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Korea menggunakan Hanja 1 dan Hangeul 2, tetapi yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Hangeul. Hangeul dibuat pada tahun 1446 oleh raja keempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pendidikan di Indonesia sudah mengalami perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pendidikan di Indonesia sudah mengalami perubahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pendidikan di Indonesia sudah mengalami perubahan yang drastis. Pendidikan di Indonesia tidak hanya fokus pada pelajaran umum, seperti matematika, IPA,

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Bahasa Arab

Standar Kompetensi Lulusan. Bahasa Arab Standar Kompetensi Lulusan Bahasa Arab Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A. LATAR

Lebih terperinci

diri sendiri diri sendiri kata tanya data diri kalimat biodata nama lengkap cita cita santun berbahasa nama panggilan kegemaran

diri sendiri diri sendiri kata tanya data diri kalimat biodata nama lengkap cita cita santun berbahasa nama panggilan kegemaran pelajaran 1 diri sendiri peta konsep diri sendiri mendengarkan berbicara membaca menulis menyebutkan kembali isi teks bertanya dengan kata yang tepat menyimpulkan isi teks melengkapi cerita teks mari berkenalan

Lebih terperinci

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek 41 A. Menyampaikan Pesan Pendek Siapa yang belum sarapan? Lho, mengapa belum sarapan? Sebelum berangkat sekolah, kamu harus sarapan! Kebiasaan ini sangat baik. Jika tidak, konsentrasi belajarmu akan terganggu

Lebih terperinci

Pengalaman Sahabatku. Belajar Apa di Pelajaran 4? Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan sesuatu melalui kegiatan membaca

Pengalaman Sahabatku. Belajar Apa di Pelajaran 4? Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan sesuatu melalui kegiatan membaca 4 Pengalaman Sahabatku Pepatah mengatakan, Pengalaman adalah guru kehidupan. Setiap pengalaman baik dan buruk akan tetap bernilai dan menjadi pemicu agar kita lebih hatihati melangkah atau lebih giat lagi

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Klien sudah beberapa hari mengalami gelisah, sulit tidur, tidak nafsu makan. Klien selalu memikirkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu karya fiksi yang. dunia tokoh, dan tindakan-tindakan tokoh sekaligus atau secara

BAB I PENDAHULUAN. Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu karya fiksi yang. dunia tokoh, dan tindakan-tindakan tokoh sekaligus atau secara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu karya fiksi yang mempunyai struktur khas yang membedakannya dengan novel. Pertama, cerpen harus berbentuk padat.

Lebih terperinci

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Pelajaran 3 Allah Mahapencipta Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Kegiatanku Amatilah gambar berikut ini! Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.4 Gambar 3.3 1. Buatlah pertanyaan dari hasil

Lebih terperinci

Bahan ajar. Mari, Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk

Bahan ajar. Mari, Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk Bahan ajar Mari, Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk Apa pernah kamu menulis surat? Apa itu surat? Bentuk komunikasi tertulis antara seseorang atau lembaga dengan orang atau lembaga lainnya disebut

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. pelajaran 1 diri sendiri Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. Kompetensi Dasar 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa. 1.2. Melaksanakan sesuatu sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal (Single Subject), yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya akibat

Lebih terperinci

PERTANYAAN UNTUK PAKAR: 1. APA SAJA MANFAAT JUS ALPUKAT UNTUK KESEHATAN? 2. SEBERAPA BESAR PENGARUH DARI JUS ALPUKAT UNTUK KESEHATAN?

PERTANYAAN UNTUK PAKAR: 1. APA SAJA MANFAAT JUS ALPUKAT UNTUK KESEHATAN? 2. SEBERAPA BESAR PENGARUH DARI JUS ALPUKAT UNTUK KESEHATAN? Eps 9 SEGMENT 1 HOST OPENING: SELAMAT SIANG PEMIRSA/ APA KABAR? SAYA HADIR KEMBALI DI HADAPAN ANDA DENGAN SEJUMLAH INFORMASI MENARIK UNTUK ANDA SIMAK/ TENTUNYA SEPUTAR DUNIA PEREMPUAN// MENJADI SEHAT PASTINYA

Lebih terperinci

PANDUAN DASAR MEDITASI BUKA AURA. Ditulis oleh : Vena Aurora

PANDUAN DASAR MEDITASI BUKA AURA. Ditulis oleh : Vena Aurora PANDUAN DASAR MEDITASI BUKA AURA Ditulis oleh : Vena Aurora PENTING UNTUK ANDA BACA Sebelum Anda melangkah ke tahap Buka Aura, sebaiknya Anda belajar cara bermeditasi. Mengapa? Karena proses Buka Aura

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 1 Tema : Kegemaranku Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : KEGEMARANKU Petemuan ke : 1 : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I 1. Topik Permasalahan : Tidak mampu menolak ajakan teman 2. Bidang Bimbingan : Pribadi 3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 2 : Kegemaranku Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 SILABUS KELAS: 1 TEMA: KEGEMARANKU KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Lebih terperinci

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan Pendidikan 97 Bab 9 Pendidikan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) memberikan tanggapan tentang cerita pengalaman teman; 2) melakukan percakapan melalui telepon dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah rangkaian kalimat dengan barisan kata-kata indah, unik, menarik di setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah rangkaian kalimat dengan barisan kata-kata indah, unik, menarik di setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Sumardjo dan Sumaini, diperlukan pengetahuan tentang sastra untuk dapat menikmati suatu karya sastra, jika kurang pemahaman yang tepat, sebuah karya sastra

Lebih terperinci

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Tema 1. Keluarga yang Rukun Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?

Lebih terperinci

Annyeong Haseyo... 1 Panggilan adik laki-laki kepada kakak laki-laki

Annyeong Haseyo... 1 Panggilan adik laki-laki kepada kakak laki-laki Annyeong Haseyo... Jam kamar menunjukkan pukul 06.00. Seseorang bersosok gagah dengan pakaian yang rapi memasuki kamar anak didiknya. Ia melihat si pemilik kamar yang masih tertidur pulas dengan selimut

Lebih terperinci

HARAPAN, DOA, DAN SELAMAT

HARAPAN, DOA, DAN SELAMAT HARAPAN, DOA, DAN SELAMAT THEME CULTURAL NOTE EKSPRESSION VOCABULARY MEMBERI HARAPAN, DOA, dan SELAMAT Memahami percakapan Memahami isi bacaan yang berkaitan dengan wisuda Menulis teks tentang ucapan harpaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript 2013 H I G H E R S C H O O L C E R T I F I C A T E E X A M I N A T I O N Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text FE FE Bagaimana perayaan Natal? Cukup

Lebih terperinci

INDONESIAN EXAM SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-HIKMAH BENCE. Apek penilaian mendengar dan berbicara. Apek penilaian membaca dan menulis

INDONESIAN EXAM SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-HIKMAH BENCE. Apek penilaian mendengar dan berbicara. Apek penilaian membaca dan menulis INDONESIAN EXAM SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-HIKMAH BENCE Hari, tanggal : Nomor Urut : Nama Siswa : Kelas : Apek penilaian mendengar dan berbicara NILAI KRITERIA NILAI ULANGAN 0 64 65 89 90 100 Tidak

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. secara bersamaan dengan pengumpulan data pada penelitian ini.

BAB IV ANALISIS DATA. secara bersamaan dengan pengumpulan data pada penelitian ini. 74 BAB IV ANALISIS DATA 1. Temuan Penelitian Pada bab Analisis data ini akan disajikan data yang diperoleh peneliti dari informan dan dari lapangan untuk selanjutnya dikaji lebih lanjut. Analisis data

Lebih terperinci

MODEL KONSELING (Untuk Peer-Counseling) PLPG Rayon 142

MODEL KONSELING (Untuk Peer-Counseling) PLPG Rayon 142 MODEL KONSELING (Untuk Peer-Counseling) PLPG Rayon 142 Oleh: Hartono Dosen Program Studi BK FKIP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya I. Identitas : Nama : Endang (nama samaran) Kelas : XII IPA.4 Sekolah

Lebih terperinci

Presentasi Kunjungan ke Bintan. Oleh Khong Alice, Lim Loo Peng, Lena dan Mak Yuen Wan, Alicia

Presentasi Kunjungan ke Bintan. Oleh Khong Alice, Lim Loo Peng, Lena dan Mak Yuen Wan, Alicia Presentasi Kunjungan ke Bintan Oleh Khong Alice, Lim Loo Peng, Lena dan Mak Yuen Wan, Alicia Dialog Berita Sore pada Tanggal 28.02.2002 Alicia: Selamat sore. Sekarang jam enam tepat. Mari kita melihat

Lebih terperinci

A SAMPAI Z HURUF BESAR SEMUA

A SAMPAI Z HURUF BESAR SEMUA A SAMPAI Z HURUF BESAR SEMUA 24 Jun 2014. Excel tidak menyediakan fungsi khusus untuk membuat huruf besar di awal. Karena kita tidak bisa menggunakan perintah Undo (CTRL + Z). Semuanya merupakan hurufhuruf

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory No : Usia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajar bahasa Jepang menghadapi banyak kendala untuk menguasai bahasa Jepang. Salah satu faktornya yaitu perbedaan huruf yang dimiliki oleh bahasa Jepang

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

Mengasah Kemampuan Berbahasa. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Mengasah Kemampuan Berbahasa. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA 12 SERI BACAAN ORANG TUA Mengasah Kemampuan Berbahasa di Usia 4-6 tahun Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! 1 Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! Kusuma Putra http://buatnewsletter.com/ 2 Pesan Dari Penulis Hi, saya Kusuma

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. pelajaran 8 kegiatan sehari hari Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. Kompetensi Dasar 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa. 1.2. Melaksanakan sesuatu sesuai

Lebih terperinci

Hiburan di Sekolah. Belajar Apa di Pelajaran 4? Kegiatan menulis untuk mengenal format surat dan menyampaikan informasinya

Hiburan di Sekolah. Belajar Apa di Pelajaran 4? Kegiatan menulis untuk mengenal format surat dan menyampaikan informasinya 4 Hiburan di Sekolah Hiburan dapat memberikan manfaat, di antaranya menghilangkan kejenuhan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan suatu tindakan yang jenaka atau lucu. Kamu boleh melakukan adegan

Lebih terperinci

Kata Ungkapan Cinta Dalam Bahasa Korea (Lengkap)

Kata Ungkapan Cinta Dalam Bahasa Korea (Lengkap) Kata Ungkapan Cinta Dalam Bahasa Korea (Lengkap) Ungkapan Cinta didalam Bahasa Korea Jika kamu adalah sebagai korean drama addict tentu tau dong kata kata cinta dalam bahasa korea yang selalu muncul didalam

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY KISAH DUA SAUDARA By ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY Adang Suteja Hadiyanto Adang Suteja Hadiyanto (09.11.3525) jl mancasan kidul Depok Sleman Yogyakarta. INT.PAGI HARI Di sebuah kota besar yaitu kota

Lebih terperinci

Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah

Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah Dokumen ini berisi panduan untuk keseluruhan acara, garis besar ceramah dan instruksi bagaimana memberikan ceramah

Lebih terperinci

PDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO

PDF created with FinePrint pdffactory trial version  YUK BELAJAR NIHONGO 1 YUK BELAJAR NIHONGO PENGANTAR Saat ini sedang bekerja di sebuah perusahaan Jepang? Atau barangkali sedang kuliah jurusan Bahasa Jepang, atau suatu saat anda ingin pergi ke Jepang baik untuk belajar atau

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Pencocokan String dan Algoritma Runut Balik dalam Konversi Romaji ke Hangul

Aplikasi Algoritma Pencocokan String dan Algoritma Runut Balik dalam Konversi Romaji ke Hangul Aplikasi Algoritma Pencocokan String dan Algoritma Runut Balik dalam Konversi Romaji ke Hangul Denita Hanna Widiastuti - 13514008 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkarya dan bergaul terbatas pada suatu daerah regional saja. Namun juga

BAB I PENDAHULUAN. berkarya dan bergaul terbatas pada suatu daerah regional saja. Namun juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan berbahasa asing merupakan salah satu nilai lebih bagi seseorang. Terlebih lagi pada era globalisasi seperti sekarang ini kemampuan berbahasa asing semakin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran dengan menggunakan media poster. Pada hasil penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran dengan menggunakan media poster. Pada hasil penelitian ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat hal-hal yang akan dijabarkan. Hasil penelitian ini yaitu semua data yang diperoleh peneliti selama

Lebih terperinci

TOILET TRAINING. C. Faktor-Faktor Yang Mendukung Toilet Training Pada Anak

TOILET TRAINING. C. Faktor-Faktor Yang Mendukung Toilet Training Pada Anak 1 TOILET TRAINING A. Pengertian Toilet Training Toilet Training pada anak adalah latihan menanamkan kebiasaan pada anak untuk aktivitas buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya (toilet). B. Tanda-Tanda

Lebih terperinci

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya. Secangkir Kopi Intro Namaku Mary. Aku seorang wanita yang hidup di kota besar. Aku adalah seorang wanita yang cukup berumur, maksudku bukannya aku sudah tua tetapi bagaimanapun juga aku harus mengakui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA Pada bab III ini akan dijelaskan mengenai isi dari metodologi yang digunakan dalam pembuatan dan pengolahan data serta perancangan dalam pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh pesan

BAB I PENDAHULUAN. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh pesan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca adalah suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh pesan melalui media kata untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dan orang lain. Kemampuan membaca memegang

Lebih terperinci

Liburan 63. Bab 6. Liburan

Liburan 63. Bab 6. Liburan Liburan 63 Bab 6 Liburan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) mengomentari tokoh cerita Gara-gara Tape Recorder ; 2) memberikan tanggapan dan saran tehadap suatu masalah;

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 2 Angket Field Test Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 3 Skoring Aspek Kematangan Emosi Lampiran

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT PRIBADI SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT PRIBADI SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT PRIBADI SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB 5 PELAKSANAAN METODE FERNALD BERBASIS MULTISENSORI SEBAGAI UPAYA PENANGANAN MEMBACA BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN

BAB 5 PELAKSANAAN METODE FERNALD BERBASIS MULTISENSORI SEBAGAI UPAYA PENANGANAN MEMBACA BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN BAB 5 PELAKSANAAN METODE FERNALD BERBASIS MULTISENSORI SEBAGAI UPAYA PENANGANAN MEMBACA BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN Peneliti merumuskan alternatif pemecahan masalah berupa bentuk perlakuan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Basori Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

Selamat Mengerjakan!!!

Selamat Mengerjakan!!! 55 ANGKET Nama Siswa : Kelas : Petunjuk Pengisian 1. Bacalah dan pahami setiap pernyataan dengan teliti. 2. Jawaban Anda tidak akan mempengaruhi nilai akademis Anda maupun hubungan Anda dengan orang lain.

Lebih terperinci

: Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul

: Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul Judul Skripsi : Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul Nama : Eli Rahmat Tahun : 2013 Latar Belakang Menurut Keraf bahasa memiliki empat fungsi, yaitu (1) sebagai alat untuk mengekpresikan diri, (2)

Lebih terperinci

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI Pemeran : Kepala Ruangan (Karu) : Eni sudarman Perawat Primer (PP) : Engelia Rezeki Tampubolon Perawat Associate (PA) : Melati Hutabarat Perawat UGD

Lebih terperinci

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga Keluarga 117 Bab 11 Keluarga Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan dialog drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami; 3) membaca

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hangeul adalah alfabet asli Korea Selatan. Penemu atau pencipta hangeul adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Hangeul adalah alfabet asli Korea Selatan. Penemu atau pencipta hangeul adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Korea adalah bahasa resmi Korea Utara dan Korea Selatan. Berdasarkan Lim Kim-Hui via dr. Mukhtasar Syamsuddin menyebutkan bahwa Hangeul adalah alfabet asli Korea

Lebih terperinci

FITUR-FITUR DISTINGTIF ORANG KOREA DALAM PELAFALAN BAHASA INGGRIS (ANALISIS PADA KOREAN ENGLISH)

FITUR-FITUR DISTINGTIF ORANG KOREA DALAM PELAFALAN BAHASA INGGRIS (ANALISIS PADA KOREAN ENGLISH) Linguistika Akademia Vol.3, No.2, 2014, pp. 309~325 ISSN: 2089-3884 FITUR-FITUR DISTINGTIF ORANG KOREA DALAM PELAFALAN BAHASA INGGRIS (ANALISIS PADA KOREAN ENGLISH) Naila Wildatis Shofyah e-mail: Nailawildatisshofyah@rocketmail.com

Lebih terperinci

Krisis Kepercayaan Diri Mahasiswa dalam Berkomunikasi Menggunakan Bahasa Inggris

Krisis Kepercayaan Diri Mahasiswa dalam Berkomunikasi Menggunakan Bahasa Inggris Krisis Kepercayaan Diri Mahasiswa dalam Berkomunikasi Menggunakan Bahasa Inggris Oeh: Theresia Budi Sucihati, M.Pd. Dosen Tetap Yayasan STKIP PGRI NGAWI Mahasiswa dalam peraturan dipungkiri bahasa Inggris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem lambang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem lambang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem lambang bunyi arbitrer 1 yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi,

Lebih terperinci

PARADIGMA DALAM MENCARI UANG

PARADIGMA DALAM MENCARI UANG KISAH MANUSIA PEMBAWA EMBER DAN MANUSIA PIPA PARADIGMA DALAM MENCARI UANG By: M. Fadli Prayogi FadliZhoners Http: ://FadliZhoners.com 2010 Baca Ini Dulu! Sebuah Kisah motivasi Tentang paradigma dalam mencari

Lebih terperinci

MODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL. Disusun Oleh : Anggi Permana

MODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL. Disusun Oleh : Anggi Permana 122 MODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL Disusun Oleh : Anggi Permana 14320102 123 PENDAHULUAN Manual ini berisikan sebuah panduan terapi yang dirancang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembelajaran bahasa asing, berbicara merupakan salah satu keterampilan yang perlu dikuasai oleh pembelajar. Sebagaimana dikemukakan oleh Tarigan (2008:1) bahwa:

Lebih terperinci

Kesehatan 39. Bab 4. Kesehatan

Kesehatan 39. Bab 4. Kesehatan Kesehatan 39 Bab 4 Kesehatan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) mengomentari tokoh-tokoh cerita anak; 2) memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-qur an Hadits

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-qur an Hadits 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uraian pada bab ini adalah deskripsi hasil dan pembahasan obyek penelitian berupa paparan data yang telah dilaksanakan. Dari beberapa hal tersebut, nantinya kita

Lebih terperinci

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript 2017 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners ( Section I Listening) Transcript Familiarisation Text FE FE Cepatlah, Miriam! Kelas Matematika akan mulai segera. Semua teman kita sudah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya

Lebih terperinci

Before-After Met. Hara s POV

Before-After Met. Hara s POV Before-After Met Hara s POV Aku bangun dari tidurku, tidur yang membuatku semakin tersiksa, kalau boleh pilih aku lebih memilih tidak ada malam agar aku tidak tidur panjang. Kenapa? Karena tiap malam aku

Lebih terperinci

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Tema 4 Pekerjaan Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu: 1. mengenal pentingnya memiliki harga diri; 2.

Lebih terperinci