BAB IV ANALISIS HUKUM ACARA PERDATA TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TUBAN DAN PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA
|
|
- Sonny Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV ANALISIS HUKUM ACARA PERDATA TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TUBAN DAN PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA A. Analisis Terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim beserta Putusan Pengadilan Agama Tuban Terlepas adanya pembatalan Putusan Pengadilan Agama Nomor: 297/Pdt.G/2008/PA.Tbn oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, ternyata ditemukan bahwa terdapat kerancuan pada tahun terjadinya hibah. Dalam Putusan Pengadilan Agama Tuban no 297/Pdt.G/2008/PA.Tbn majelis hakim menemukan fakta bahwa hibah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober Berbeda dengan pengakuan Tergugat dan saksi III yang menerangkan bahwa hibah tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober Senada dengan keterangan saksi, surat penyataan hibah juga menerangkan bahwa hibah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2006, meskipun dalam surat penyataan hibah tersebut juga terdapat kerancuan. Dalam hal ini, majelis hakim Pengadilan Agama Tuban salah dalam menemukan fakta tahun terjadinya hibah. Dalam hal ini Pengadilan Agama Tuban dalam merumuskan putusan hanya berpedoman pada surat gugatan Penggugat, majelis hakim kurang mencermati penyebutan tahun terjadinya hibah oleh Tergugat dan Saksi III selama proses persidangan. Suatu surat gugatan harus dibuat secara cermat dan terang, hal ini disebabkan jika salah mencantumkan tahun, tanggal, bulan, dan sebagainya 78
2 79 maka akan berakibat fatal, yakni surat gugatan tersebut dapat dinyatakan tidak diterima atau ditolak oleh majelis hakim 1. Dalam kasus ini, surat gugatan yang diajukan obscuur libel yakni kabur. Dalam surat gugatan disebutkan bahwa hibah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2005, sementara bukti-bukti yang diajukan menyebutkan bahwa hibah terjadi pada tanggal 17 Oktober Dengan demikian, apa yang didalilkan oleh Penggugat tidak terbukti, maka dari itu, seharusnya dari awal mejelis hakim menolak atau tidak menerima gugatan tersebut. Akan tetapi, dalam kenyataanya hakim Pengadilan Agama Tuban menerima gugatan tersebut dan memberikan putusan terhadap gugatan tersebut. Alat bukti yang digunakan oleh Pengadilan Agama Tuban dalam memutuskan perkara no 297/Pdt.G/2008/PA.Tbn ada dua macam, yakni surat pernyataan hibah yang bisa dikategorikan sebagai alat bukti surat berupa akta di bawah tangan dan saksi-saksi Terkait dengan surat penyataan hibah yang dijadikan sebagai alat bukti dalam gugatan tersebut, baik Penggugat dan Tergugat sama-sama mengakui terhadap surat tersebut. Hal ini dapat dilihat, bahwa Penggugat dan Tergugat tidak keberatan terhadap surat tersebut. Surat penyataan hibah yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat dihadapan kepala Desa Jatimulyo dapat digolongkan sebagai alat bukti tertulis yakni akta di bawah tangan. Surat pernyataan hibah tersebut dapat dikategorikan sebagai akta di bawah tangan, hal ini dikarenakan bahwa surat tersebut memang sengaja dijadikan bukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi transaksi 1 Abdul Manan, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama, h. 23
3 80 hibah. Kekuaatan pembuktian surat penyataan hibah tersebut mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna sama halnya dengan kekuatan pembuktian akta autentik. Surat pernyataan hibah tersebut meskipun secara formal telah memenuhi pesyaratan sebagai alat bukti, akan tetapi Surat pernyataan hibah tersebut belum memenuhi syarat meteril dari sebuah akta. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Yahya Harahap yang kemudian diikuti oleh Abdul Manan menyebutkan bahwa suatu akta dibawah tangan untuk kemudian dapat dijadikan sebagai alat bukti dalam suatu sengketa di pengadilan harus memenuhi syarat formil dan syarat materil. Salah satu syarat materil adalah bahwa akta yang dibuat tidak bertentangan dengan hukum, agama, susila dan ketertiban umum 2. Dalam pembuatan akta khususya yang berhubungan dengan hukum Islam, harus mengikuti aturan dalam Islam. Yang menjadi patokan adalah bahwa alat bukti tertulis tidak boleh mengorbakan hukum materil Islam, seharusnya hukum formal itu semata-mata mengabdi untuk kepentingan hukum material 3. Dalam surat pernyataan hibah tersebut dijelaskan bahwa Penggugat menghibahkan sebuah tanah kepada Tergugat. Selama proses persidangan, mejelis hakim Pengadilan Agama Tuban memukan fakta bahwa tanah tersebut merupakan satu-satunya harta yang dimiliki oleh Penggugat selain uang Rp yang dipegang oleh NC. Dengan demikian surat penyataan hibah tersebut telah mengorbankan hukum material Islam yang menyebutkan 2 Ibid., h Anshoruddin, Hukum Pembuktian Menurut Hukum Acara Islam dan Hukum Positif, h. 67
4 81 bahwa seorang dapat menghibahkan hartanya sebanyak 1/3 harta, seperti yang tertera dalam pasal 210 ayat 1 Kompilasi Hukum Islam Orang yang telah berumur sekurang-kurangnya 21 tahun berakal sehat tanpa adanya paksaan dapat menghibahkan sebanyak-banyaknya 1/3 harta bendanya kepada orang lain atau lembaga dihadapan dua orang saksi untuk dimiliki 4. Putusan Pengadilan Agama Tuban 297/Pdt.G/2008/PA.Tbn yang mengakui dan menyatakan bahwa surat pernyataan tersebut sebagai alat bukti yang sah dan membenarkan dari pada isi surat tersebut, maka dari itu tindakan mejelis hakim yang membatalkan hibah yang dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2006 dan tidak melaksanakan isi dari surat tersebut dapat dibenarkan. Saksi-saksi yang diajukan dalam proses persidangan berjumlah 4 orang yakni, saksi I, saksi II, saksi III dan saksi IV. Tidak semua saksi mengetahui tentang pokok gugatan yakni gugatan hibah. Saksi I dan saksi II adalah saksi testimunium de auditu yakni saksi yang menerangkan apa yang didengar dari orang lain, bukan apa yang ia lihat,dengar dan alami sendiri 5. Saksi I dan saksi II mengaku bahwa mereka tidak tahu sendiri bahwa Penggugat telah menghibahkan tanahnya kepada Penggugat, melainkan mereka tahu dan dengar dari para tetangga. Saksi III merupakan saksi yang keterangannya bisa dijadikan alat bukti, karena dia melihat, menyaksikan dan mendengar sendiri bahwa Penggugat telah menghibahkan tanahnya kepada Tergugat, dan kebetulan juga saksi III juga ikut menandatangani surat pernyataan hibah tersebut. Sebenarnya keterangan saksi III bertentangan dengan pokok gugatan, ia menerangkan bahwa hibah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2006, sedangkan dalam 4 Kompilasi Hukum Islam, h Subekti, Hukum Pembuktian, h. 42
5 82 surat gugatan hibah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober Saksi IV memberikan keterangan bahwa dia diberitahu oleh Penggugat sendiri bahwa Penggugat akan menghibahkan tanahnya kepada Tergugat, dalam hal ini dia tidak menyebutkan tanggal berapa hibah dilaksanakan. Hibah tanah yang diberikan oleh Penggugat kepada Tergugat sudah memenuhi syarat dan rukun hibah dalam Islam. Penggugat dan Tergugat telah memenuhi rukun dan syarat sebagai al-wa hib (Penggugat) dan al-mawhu b lah (Tergugat). Begitu juga dengan al-mawhu b (tanah yang dihibahkan) merupakan harta yang halal dan boleh untuk dihibahkan. Gugatan pokok dalam perkara Nomor: 297/Pdt.G/2008/PA.Tbn adalah penarikan kembali hibah bersyarat dari Penggugat kepada Tergugat. Dari sekian alat bukti tidak ada satu pun yang menerangkan bahwa hibah tersebut disertai syarat seperti apa yang dikemukakan oleh Penggugat. Mejelis hakim tidak menarik kembali hibah tersebut, akan tetapi membatalkan karena melebihi dari ketentuan Kompilasi Hukum Islam pasal 210 ayat (1) seperti yang telah disebut di atas. Hal ini sejalan dengan hadiṡ Nabi bahwa orang muslim tidak boleh menarik kembali hibah yang telah diberikan kepada orang lain. Mejelis hakim Pengadilan Agama Tuban hanya mengabulkan gugatan subsider Penggugat. Semua petitum dari Penggugat dinyatakan ditolak untuk sebagian dan sebagian yang lain tidak dapat diterima. Majelis hakim Pengadilan Agama Tuban memberikan putusan melebihi apa yang diminta oleh Penggugat. Penggugat dalam gugatannya meminta agar hibah yang dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2006 batal, akan tetapi majelis hakim
6 83 menyatakan hibah tersebut batal untuk 2/3 tanah tersebut dan 1/3 dari tanah tersebut tetap sah. Meskipun putusan tersebut dirasa melebihi apa yang diminta oleh Penggugat, akan tetapi hal tersebut memang seharusnya dilakukan. Hal ini dikarenakan, Penggugat bukan orang yang berhak menarik kembali hibah yang telah diberikan, akan tetapi penjelasan mengenai hal tersebut tidak tertera dalam teks putusan. Majelis hakim sebagai orang yang lebih tahu tentang hukum sudah seharusnya memberi putusan yang adil terhadap para pencari keadilan, akan tetapi terkadang para pihak tidak mengerti terhadap pertimbangan hakim yang digunakan untuk memutuskan suatu sengketa. Mejelis hakim tidak akan memutuskan suatu sengketa tanpa ada pertimbangan serta dasar hukum yang jelas, karena hal tersebut dapat menyebabkan putusan yang diberikan menjadi batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum. Penggugat dalam salah satu petitumnya meminta agar majelis hakim untuk memberikan putusan yang seadil-adilnya. Tindakan mejelis hakim menyatan hibah tersebut batal untuk sebagian dan sah untuk sebagian yang lain, ini merupakan putusan yang adil bagi pihak kedua belah pihak. Putusan majelis hakim Pengadilan Agama Tuban ini sebenarnya menguntungkan bagi Tergugat. Tergugat tidak kehilangan haknya, yakni 1/3 harta tersebut. Berdasarkan ketentuan dalam Kompilasi Hukum Islam sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, bahwa sejak akad hibah dilangsungkan, hak Tergugat hanya 1/3 dari harta tersebut, akan tetapi karena ketidaktahuan para pihak dalam akad tersebut, maka pihak Tergugat merasa memiliki semua harta tersebut, meskipun sebenarnya 2/3 dari harta tersebut adalah miliki Penggugat.
7 84 B. Analisis Terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim beserta Putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dalam kasus No 259/Pdt.G/2008 PTA.Sby menggunakan alat bukti berupa pengakuan baik dari Pengugat maupun pengakuan dari Tergugat. Berdasarkan pengakuan keduanya bahwa hibah yang didalihkan pada tanggal 17 Oktober 2005 menurut Pengadilan Tinggi Agama benar-benar terjadi. Dalam hal ini, Pengadilan Tinggi Agama Surabaya kurang mencermati tahun yang disebutkan oleh pihak Tergugat. Tergugat membenarkan bahwa Penggugat telah menghibahkan tanahnya sekitar bulan Oktober Menurut Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang penting adalah bahwa transaksi hibah tersebut benar-benar ada sekalipun terdapat kerancuan dalam tahun pelaksanaan hibah tersebut. Jika Pengadilan Tinggi Agama mencermati pengakuan Tergugat tersebut, maka sebenarnya pengakuan tergugat tidak bisa dijadikan alat bukti karena tidak sesuai dengan apa yang didalihkan oleh penggugat. Alat bukti lain yang digunakan adalah saksi dan surat penyataan hibah. Saksi dan surat pernyataan hibah dalam kasus ini merupaka bukti tambahan, karena menurut Pengadilan Agama Surabaya bukti utama adalah pengakuan dari pihak-pihak. Dengan bukti pengakuan saja sudah bisa memutuskan perkara tersebut, sebab pengakuan merupakan bukti yang menentukan dan hakim terikat terhadap bukti pengakuan 6. 6 Pasal 1925 BW
8 85 Dari sekian banyak bukti-bukti yang ada sebenarnya tidak satupun yang membuktikan bahwa hibah tersebut terjadi pada tanggal 17 Oktober Semua alat bukti menyebutkan bahwa hibah terjadi pada tahun 2006 bukan pada tahun 2005, meskipun tanggal kejadiannya sama tanggal 17 Oktober. Sama seperti halnya kejadian di Pengadilan Agama Tuban, seharusnya perkara ini ditolak karena gugatan yang diajukan kabur atau obscuur libel. Pengadilan Tinggi Agama Surabaya juga menggunakan surat pernyataan hibah sebagai alat bukti, akan tetapi kekuatan pembuktian surat tersebut tidak sempurna. Surat tersebut hanya sebagai bukti pelengkap bahwa hibah tersebut telah dilakukan meskipun terdapat kerancuan tanggal didalamnya. Pengadilan Tinggi Agama Surabaya membatalkan Putusan Pengadilan Agama Tuban No 297/Pdt.G/2008/PA.Tbn dengan alasan bahwa hibah tersebut bisa ditarik kembali berdasarkan keterangan dalam kitab Al- Muhazżȧ b yang menerangkan bahwa hibah orang tua terhadap anak bisa ditarik kembali. Imam An-Nawa wi dalam kitabnya Rawdạh at-tạ libi n menyebutkan bahwa yang bisa menarik kembali hibah adalah al-ushu l yakni orang tua garis lurus, baik bapak - ibu atau kakek - nenek 7. Alasan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang kedua membatalkan Putusan Pengadilan Agama Tuban dikarenakan bahwa surat pernyataan hibah (bukti P.I) batal demi hukum sehingga hibah tersebut tidak berlaku lagi. Hal ini dapat dibenarkan, karena secara formal akta di bawah tangan tersebut memang cacat yakni mengenai tanggal pelaksanaan hibah yang tidak jelas atau rancu. Suatu perjanjian yang disyaratkan untuk dibuat secara formal 7 Nawa wi, an-, Abi Zakaria Yahya bin Syarif, Rawdạh at-tạ libi n, Juz IV, hal 440
9 86 akan tetapi tidak memenuhi formalitas menurut undang-undang maka perjanjian tersebut batal demi hukum 8. Dalam kasus gugatan penarikan kembali hibah antara Penggugat dan Tergugat ini, pihak Penggugat bukan nenek garis lurus dari Tergugat, melainkan saudara dari kakek Tergugat. Jadi tidak dibenarkan bahwa Penggugat bisa menarik kembali tanah yang telah dihibahkan kepada Tergugat. Majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dalam pertimbangannya menyebutkan, bahwa hibah bersyarat yang dilakukan oleh Penggugat dan Tergugat baik tersirat atau tersurat telah terbukti, akan tetapi alat bukti yang menerangkan bahwa hibah tersebut bersayarat batal demi hukum. Jika yang menjadi dasar bahwa hibah tersebut bersyarat adalah akta hibah yang telah batal demi hukum, maka seharusnya semua yang tertera dalam akta tersebut tidak berlaku, termasuk keterangan tentang adanya syarat dalam akad hibah tersebut. Alat bukti yang dijadikan satu-satunya bukti terjadinya hibah antara Penggugat dan Tergugat adalah pengakuan dari keduanya. Pengakuan yang diberikan oleh Tergugat adalah, bahwa Tergugat memang mengakui bahwa Penggugat menghibahkan hartanya pada Tergugat, akan tetapi Tergugat tidak mengakui bahwa hibah tersebut dilakukan dengan adanya persyaratan sebagaimana yang didalihkan oleh Penggugat. Majelis hakim tidak memiliki bukti yang menyatakan bahwa hibah tersebut memang dilakukan dengan adanya syarat-syarat tertentu. 8 Subekti, Hukum Perjanjian, h. 25
10 87 Majelis hakim untuk membatalkan atau menarik kembali hibah yang telah diberikan oleh Penggugat kepada Tergugat mempunyai banyak pertimbangan. Pertama, bahwa majelis hakim menyatakan bahwa hibah tersebut dilakukan dengan adanya syarat sebagaimana yang diakui oleh Penggugat, dan Tergugat tidak memenuhi syarat tersebut. Kedua, adalah bahwa akta hibah yang membuktikan bahwa hibah tersebut benar-benar terjadi batal demi hukum, sehingga isi dari akta tersebut tidak berlaku. Pertimbangan yang ketiga adalah, bahwa Penggugat adalah orang yang berhak untuk menarik kembali hibah yang telah diberikan. Tidak semua pertimbangan yang digunakan majelis hakim untuk membatalkan hibah Penggugat kepada Tergugat tepat. Berdasarkan alat bukti pengakuan Tergugat sebagaimana yang digunakan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, maka hibah tersebut benar terjadi, namun tanpa adanya syarat apapun. Seharusnya Pengadilan Tinggi Agama Surabaya tidak membatalkan semua hibah tersebut, akan tetapi menyatakan bahwa hibah 1/3 dari harta tersebut tetap sah karena alasan pembatalan yang dikemukakan oleh Penggugat mengenai tidak terpenuhinya syarat, tidak terbukti dan Penggugat bukan orang yang berhak untuk menarik kembali hibah yang telah diberikan.
BAB I PENDAHULUAN. mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara untuk menegakkan hukum
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peradilan adalah kekuasaan negara dalam menerima, memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara untuk menegakkan hukum dan keadilan. 1 Kekuasaan
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS TERHADAP PUTUSAN NO. 0688/Pdt.G/2011/PA.Tbn TENTANG PENCABUTAN GUGATAN TANPA PERSETUJUAN TERGUGAT DALAM PERKARA CERAI GUGAT
BAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN NO. 0688/Pdt.G/2011/PA.Tbn TENTANG PENCABUTAN GUGATAN TANPA PERSETUJUAN TERGUGAT DALAM PERKARA CERAI GUGAT A. Dasar Hukum Hakim dalam Penerapan Pencabutan Cerai Gugat Pengadilan
Lebih terperinciBAB IV. Putusan Pengadilan Agama Malang No.0758/Pdt.G/2013 Tentang Perkara. HIR, Rbg, dan KUH Perdata atau BW. Pasal 54 Undang-undang Nomor 7
BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENGAKUAN SEBAGAI UPAYA PEMBUKTIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MALANG NO. 0758/PDT.G/2013 TENTANG PERKARA CERAI TALAK A. Analisis Yuridis Terhadap Pengakuan Sebagai
Lebih terperinciBAB IV. Agama Surabaya Tentang Pembatalan Putusan Pengadilan Agama Tuban. itu juga termasuk di dalamnya surat-surat berharga dan intelektual.
BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM NO.162/PDT.G/2009/PTA.SBY TENTANG PEMBATALAN PUTUSAN PA TUBAN NO.1254/PDT.G/2008/PA.TBN DALAM PERKARA PERPINDAHAN HARTA BERSAMA MENJADI HARTA ASAL A. Analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP DISSENTING OPINION DALAM PUTUSAN PERKARA CERAI GUGAT (Studi Putusan Nomor 0164/Pdt.G/2014/PA.Mlg)
BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP DISSENTING OPINION DALAM PUTUSAN PERKARA CERAI GUGAT (Studi Putusan Nomor 0164/Pdt.G/2014/PA.Mlg) A. Analisis Terhadap Deskripsi Dissenting Opinion Dalam Putusan Perkara
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 153/Pdt.G/2014/PA.Mtk
P U T U S A N Nomor 153/Pdt.G/2014/PA.Mtk DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Mentok yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu dalam persidangan Majelis Hakim
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor : 320/Pdt.P/2013/PA.SUB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
S A L I N A N P E N E T A P A N Nomor : 320/Pdt.P/2013/PA.SUB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sumbawa Besar yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam
Lebih terperinciSalinan P U T U S A N Nomor : 196/Pdt.G/2011/PTA Bdg.
Salinan P U T U S A N Nomor : 196/Pdt.G/2011/PTA Bdg. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung, yang memeriksa dan mengadili Perkara Perdata
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TERHADAP GUGATAN TIDAK DITERIMA DALAM PERKARA WARIS YANG TERJADI DI PENGADILAN AGAMA GRESIK. (Putusan Nomor : /Pdt.G/ /Pa.
BAB IV ANALISIS TERHADAP GUGATAN TIDAK DITERIMA DALAM PERKARA WARIS YANG TERJADI DI PENGADILAN AGAMA GRESIK (Putusan Nomor : /Pdt.G/ /Pa.Gs) A. Analisis Tentang Dasar Hukum Hakim Tidak Menerima Gugatan
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor : 275/Pdt.P/2013/PA.SUB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
S A L I N A N P E N E T A P A N Nomor : 275/Pdt.P/2013/PA.SUB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sumbawa Besar yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 1673/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan
1 P U T U S A N Nomor: 1673/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciSENGKETA JUAL BELI TANAH YANG DILAKUKAN DENGAN AKTA JUAL BELI FIKTIF. (Studi Putusan Pengadilan Negeri Klaten No.50/PDT.G/2012/PN.
SENGKETA JUAL BELI TANAH YANG DILAKUKAN DENGAN AKTA JUAL BELI FIKTIF (Studi Putusan Pengadilan Negeri Klaten No.50/PDT.G/2012/PN.Klt) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan serta penghidupan masyarakat baik dari segi sosial, ekonomi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanah merupakan salah satu sumber alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena fungsi dan perannya mencakup berbagai aspek kehidupan serta penghidupan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TERHADAP PEMBATALAN PUTUSAN PA SURABAYA OLEH PTA SURABAYA
BAB IV ANALISIS TERHADAP PEMBATALAN PUTUSAN PA SURABAYA OLEH PTA SURABAYA A. Analisis terhadap Putusan dan Dasar Hukum Hakim Pengadilan Agama Surabaya No. 1440/Pdt.G/2007/PA. Sby Pengadilan Agama merupakan
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor : 277/Pdt.P/2013/PA.SUB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
S A L I N A N P E N E T A P A N Nomor : 277/Pdt.P/2013/PA.SUB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sumbawa Besar yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 0061/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN
P U T U S A N Nomor: 0061/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. Setelah mempelajari duduk perkara No 709/Pdt.G/2006/PA.Bgl dan
61 BAB IV ANALISIS A. Analisis Terhadap Pertimbangan Hukum Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Yang Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Bangil Tentang Sengketa Waris. Setelah mempelajari duduk perkara No
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS TERHADAP PEMBATALAN PUTUSAN PA TULUNGAGUNG NO.1326/Pdt.G/2006/PA TA OLEH PTA SURABAYA DALAM PERKARA WARIS
75 BAB IV ANALISIS TERHADAP PEMBATALAN PUTUSAN PA TULUNGAGUNG NO.1326/Pdt.G/2006/PA TA OLEH PTA SURABAYA DALAM PERKARA WARIS A. Analisis Terhadap Dasar Hukum dan Putusan PA Tulungagung No. 1326/Pdt.G/2006/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Notaris sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan notaris sangat penting ditengah-tengah masyarakat. Notaris memberikan jaminan kepastian hukum pada masyarakat menyangkut pembuatan akta otentik. Akta
Lebih terperinciBAB IV. pasal 35 dan 36 Undang-undang Nomor 1 tahun Pemisahan harta bersama. harta benda kepada Hakim dalam hal suami dengan berlaku buruk
56 BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERTIMBANGAN DAN DASAR HUKUM PUTUSAN NOMOR: 269/Pdt.P/2014/PA.Mlg. TENTANG PENCATATAN PERJANJIAN PERKAWINAN SETELAH DILANGSUNGKAN AKAD NIKAH Salah satu akibat perkawinan
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM PENYELESAIAN PERKARA PEMBATALAN AKTA HIBAH. (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta)
TINJAUAN HUKUM PENYELESAIAN PERKARA PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta) SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor 015/Pdt.G/2014/PA.Mtk
PUTUSAN Nomor 015/Pdt.G/2014/PA.Mtk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Mentok yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu dalam persidangan
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor: 3/Pdt.P/2011/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor: 3/Pdt.P/2011/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh
P U T U S A N Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara cerai gugat pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim
Lebih terperinciBAB 4 PENERAPAN UITVOERBAAR BIJ VOORRAAD
BAB 4 PENERAPAN UITVOERBAAR BIJ VOORRAAD 4.1. POSISI KASUS 4.1.1. Para Pihak Para pihak yang berperkara dalam kasus gugatan perdata ini diantaranya adalah: 1) Penggugat Pihak yang menjadi Penggugat dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG AKTA NOTARIIL. Istilah atau perkataan akta dalam bahasa Belanda disebut acte atau akta
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG AKTA NOTARIIL 2.1 Pengertian Akta Istilah atau perkataan akta dalam bahasa Belanda disebut acte atau akta dan dalam bahasa Inggris disebut act atau deed. Secara etimologi menurut
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor: 284/Pdt.G/2011/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N
PUTUSAN Nomor: 284/Pdt.G/2011/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor : 613/Pdt.G/2011/PA.Dum. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 0133/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor: 0133/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 2217/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 2217/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor : 1173/Pdt.G/2008/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor : 1173/Pdt.G/2008/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PUTUSAN SENGKETA WARIS SETELAH BERLAKUNYA PASAL 49 HURUF B UU NO. 3 TAHUN 2006 TENTANG PERADILAN AGAMA
70 BAB IV ANALISIS PUTUSAN SENGKETA WARIS SETELAH BERLAKUNYA PASAL 49 HURUF B UU NO. 3 TAHUN 2006 TENTANG PERADILAN AGAMA A. Analisis Yuridis Terhadap Dasar Hukum Yang Dipakai Oleh Pengadilan Negeri Jombang
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. 62 Universitas Indonesia
BAB III PENUTUP Dalam Bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan sebagai jawaban atas permasalahan yang diajukan dan juga saran sebagai alternatif pemecahan terhadap permasalahan kasus yang lainnya yang
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 1732/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 P U T U S A N Nomor : 1732/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor : 158/Pdt.G/2011PA.NTN
PUTUSAN Nomor : 158/Pdt.G/2011PA.NTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 1102/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan
P U T U S A N Nomor: 1102/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang
Lebih terperinciALAT BUKTI DALAM PERKARA PERDATA. OLEH : Dr. H. Gunarto,SH,SE,Akt,M.Hum
ALAT BUKTI DALAM PERKARA PERDATA OLEH : Dr. H. Gunarto,SH,SE,Akt,M.Hum ALAT BUKTI DALAM PERKARA PERDATA Alat bukti adalah segala sesuatu yang oleh undang- undang ditetapkan dapat dipakai membuktikan sesuatu.
Lebih terperinciTENTANG DUDUK PERKARANYA
PUTUSAN Nomor : 297/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 1749/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 P U T U S A N Nomor : 1749/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum dan perbuatan hukum. Peristiwa hukum pada hekekatnya adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia di dalam perjalanan hidupnya pasti akan mengalami peristiwa hukum dan perbuatan hukum. Peristiwa hukum pada hekekatnya adalah kejadian, keadaan atau
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 0202/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 P U T U S A N Nomor : 0202/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 0656/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 0656/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciKecamatan yang bersangkutan.
1 PENCABUTAN PERKARA CERAI GUGAT PADA TINGKAT BANDING (Makalah Diskusi IKAHI Cabang PTA Pontianak) =========================================================== 1. Pengantar. Pencabutan perkara banding dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA MALANG NO. 1934/Pdt.G/2012/PA.Mlg.
BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA MALANG NO. 1934/Pdt.G/2012/PA.Mlg. A. Analisis Dasar dan Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Pengadilan Agama Malang terhadap Penolakan Gugatan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 0281/Pdt.G/2013/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 0 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat pertama dalam persidangan
Lebih terperinciNomor : 121/Pdt.P/2013/PA.Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 121/Pdt.P/2013/PA.Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
Lebih terperinciSALINAN PUTUSAN Nomor : 28/Pdt.G/2011/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN PUTUSAN Nomor : 28/Pdt.G/2011/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciHal.1 dari 8 hal. Put. No. 27/Pdt.G/2010/PAJP
P U T U S A N Nomor 27/Pdt.G/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor: 0213/Pdt.G/2010/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 1417/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 1417/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 0158/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor: 0158/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinciPU T U S A N Nomor : 1437/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PU T U S A N Nomor : 1437/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada
Lebih terperinciSalinan. P U T U S A N Nomor : 0099/Pdt.G/2010/PA.Dmk.
Salinan P U T U S A N Nomor : 0099/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu
Lebih terperinciP U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa
P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciHal. 1 dari 11 hal. Put. No. 105/Pdt.G/2014/PTA Mks.
P U T U S A N Nomor 105/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciPUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
PUTUSAN Nomor : 1319/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 0891/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 0891/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Persamaan dan perbedaan putusan ijin poligami No. 0258/ Pdt. G/ 2011/ No. 0889/ Pdt. G/2011/ PA. Kds. ditinjau dari hukum
101 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Persamaan dan perbedaan putusan ijin poligami No. 0258/ Pdt. G/ 2011/ PA. Kds dan No. 0889/ Pdt. G/2011/ PA. Kds. ditinjau dari hukum materiil adalah sebagai berikut
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor : 0014/Pdt.P/2010/PA.Bn
P E N E T A P A N Nomor : 0014/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 127/Pdt.P/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor 127/Pdt.P/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjung Selor yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor XX/Pdt.P/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor XX/Pdt.P/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 1129/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan
1 P U T U S A N Nomor: 1129/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor 13/Pdt.G/2013/PTA. Plk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor 13/Pdt.G/2013/PTA. Plk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENOLAKAN MAJELIS HAKIM ATAS PENCABUTAN AKTA KESEPAKATAN DI BAWAH TANGAN YANG DIBUAT
79 BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENOLAKAN MAJELIS HAKIM ATAS PENCABUTAN AKTA KESEPAKATAN DI BAWAH TANGAN YANG DIBUAT SUAMI ISTRI DALAM PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA MALANG Perkara Nomor:
Lebih terperinciCerai Gugat : Verstek, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat 3 (tiga) tahun
Cerai Gugat : Verstek, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat 3 (tiga) tahun P U T U S A N Nomor : 10XX/Pdt.G/2010/PA.Slw. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan
Lebih terperinciPUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor : 1086/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 04/Pdt.G/2012/PTA Plk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 04/Pdt.G/2012/PTA Plk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya telah memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor : 0107/Pdt.P/2010/PA.Pas DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 0107/Pdt.P/2010/PA.Pas DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tertentu antara orang-orang
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan
PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 2432/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 P U T U S A N Nomor 2432/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 1595/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan
P U T U S A N Nomor: 1595/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciCerai Gugat : Verstek, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat selama 6 (enam) tahun
Cerai Gugat : Verstek, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat selama 6 (enam) tahun P U T U S A N Nomor : 12XX/Pdt.G/2010/PA.Slw. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor: 3/Pdt.G/2012/PA Gst. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor: 3/Pdt.G/2012/PA Gst. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciCerai Gugat: Verstek, Ba in, Tergugat meninggalkan Penggugat 2 (dua) tahun 2 (dua) bulan
Cerai Gugat: Verstek, Ba in, Tergugat meninggalkan Penggugat 2 (dua) tahun 2 (dua) bulan P U T U S A N Nomor : XX28/Pdt.G/2010/PA.Slw. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG
Lebih terperinciSalinan. P U T U S A N Nomor: 0078/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Salinan P U T U S A N Nomor: 0078/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu
Lebih terperinciTENTANG DUDUK PERKARA
P U T U S A N Nomor 1362/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor : 117/Pdt.P/2010/PA.Sub.
PENETAPAN Nomor : 117/Pdt.P/2010/PA.Sub. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sumbawa Besar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 496/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 496/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Wonosari yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor : 14/Pdt.G/2009/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor : 14/Pdt.G/2009/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 0633/Pdt.G/2013/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 P U T U S A N Nomor 0633/Pdt.G/2013/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada
Lebih terperinciBERPIKIR MENURUT HUKUM TERHADAP PRINSIP NON EKSEKUTABEL JIKA OBYEK EKSEKUSI TELAH BERPINDAH TANGAN Oleh: H. Syamsul Anwar.*
BERPIKIR MENURUT HUKUM TERHADAP PRINSIP NON EKSEKUTABEL JIKA OBYEK EKSEKUSI TELAH BERPINDAH TANGAN Oleh: H. Syamsul Anwar.* I. PENDAHULUAN Sebagai telah dimaklumi bahwa eksekusi atau pelaksanaan atas sebuah
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 0052/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 P U T U S A N Nomor : 0052/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 97/Pdt.G/2010/PA Tse. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 97/Pdt.G/2010/PA Tse. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjung Selor yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciBAB III PENETAPAN HARTA BERSAMA DALAM PERMOHONAN IZIN POLIGAMI SETELAH ADANYA KMA/032/SK/IV/2006
BAB III PENETAPAN HARTA BERSAMA DALAM PERMOHONAN IZIN POLIGAMI SETELAH ADANYA KMA/032/SK/IV/2006 A. Landasan Hukum Penetapan Harta Bersama Dalam Permohonan Izin Poligami Dalam Buku II Pedoman Teknis Administrasi
Lebih terperinciSalinan. P U T U S A N Nomor : 0127/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Salinan P U T U S A N Nomor : 0127/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu
Lebih terperinciBISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARANYA
PUTUSAN Nomor:0003/Pdt.P/2009/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat
Lebih terperinciANALISIS AKTA PEMBAGIAN WARISAN YANG DIBUAT DI HADAPAN NOTARIS MENURUT HUKUM ISLAM
ANALISIS AKTA PEMBAGIAN WARISAN YANG DIBUAT DI HADAPAN NOTARIS MENURUT HUKUM ISLAM Rosita Ruhani E-mail : rositaruhani@gmail.com Mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta Mohammad
Lebih terperinciTENTANG DUDUK PERKARANYA
PUTUSAN Nomor : 098/Pdt.G/2012/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor : 0817/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
PUTUSAN Nomor : 0817/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama
Lebih terperinciSalinan. P U T U S A N Nomor : 0315/Pdt.G/2009/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Salinan P U T U S A N Nomor : 0315/Pdt.G/2009/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahim
P U T U S A N Nomor 1417/Pdt.G/2015/PA.Sit Bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor : 1118/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAAHIRRAAHMAANIRRAAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor : 1118/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAAHIRRAAHMAANIRRAAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat
Lebih terperinciTENTANG DUDUK PERKARA
P U T U S A N Nomor 1309/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
PUTUSAN Nomor : 1296/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahim
P U T U S A N Nomor 1430/Pdt.G/2015/PA.Sit Bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor : 179 /Pdt.G/2009/PA/Pkc. Bismillahirrahmanirrahim MELAWAN
PUTUSAN Nomor : 179 /Pdt.G/2009/PA/Pkc Bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor : 1155/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor : 1155/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor : 588/Pdt.G/2011/PA.Dum. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARANYA
PUTUSAN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor : 0910/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor : 0910/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat
Lebih terperinci