MODUL VI PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL 2. STUDI PUSTAKA
|
|
- Shinta Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL VI PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL Primawan Dwi Nugroho ( ) Dyah Rahmawati ( ) Asisten: Nirmala Twinta Tanggal Percobaan: 04/12/2012 EL2195-Praktikum Sistem Digital Laboratorium Dasar Teknik Elektro - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Abstrak Pada percobaan ini praktikan melakukan perancangan rangkaian digital. Rankaian digital yang akan dibuat adalah game tic tac toe. Permainan tic tac toe adalah permainan yang terdiri dari tiga buah bidak yang nantinya akan diisi oleh O dan X oleh pemain. Jika salah satu diantara O dan X dapat membentuk garis lurus dengan 3 buah elemen, maka pemain tersebut menang. Dalam game yang praktikan buat, pemain adalah multiplayer. Kata kunci: VGA, tic tac toe, FSM. 1. PENDAHULUAN Praktikum modul VI ini bertujuan : 1. Menspesifikasikan suatu sistem digital sederhana 2. Membagi sistem menjadi satu atau lebih jalur data dan kendali 3. Mendesain jalur data untuk sistem 4. Mendesain kendali untuk sistem 5. Mengintegrasikan jalur data dan kendali ke dalam sistem secara keseluruhan 6. Melakukan tes menyeluruh terhadap sistem 7. Mengimplementasikan sistem digiral menggunakan FPGA dan komponen tambahan yang diperlukan 8. Menguji dan menganalisa sistem yang sudah dibangun Rangkaian digital banyak digunakan di berbagai macam alat, seperti lampu lalu lintas, jam digital, dan lain-lain. Selain itu, dengan rangkaian digital, kita juga bisa membuat permainan, sebagai contohnya console nintendo yang menggunakan rangkaian digital. Pada proyek perancangan rangkaian digital ini, praktikan membuat sebuah game yang bernama tic tac toe. Game ini merupakan multiplayer board game. Tic tac toe menggunakan board 3x3 yang nantinya diisi oleh pengguna dengan X atau O (pada percobaan ini akan digunakan warna yang berbeda). Jika salah satu pemain berhasil menyusun tiga buah bidaknya segaris, maka pemain itulah yang menang. 2. STUDI PUSTAKA Video Graphics Array (VGA) masih menjadi interface yang popular untuk sebuah tampilan. VGA interface ini masih banyak ditemukan di beberapa device sekarang, misalnya LCD dan proyektor. VGA interface ini terdapat juga di board Altera yang kita gunakan saat ini. Pada percobaan kali ini tampilan VGA digunakan agar tampilan hasil desain yang kita rancang menjadi lebih menarik, tidak terbatas hanya pada LED atau 7segment. Tujuan percobaan kali ini juga adalah memberikan ilustrasi penggunaan interface I/O yang ada pada FPGA, misalnya GPIO, komunikasi serial menggunakan RS232, Audio CODEC, LCD karakter, 16x2, dll. Interface ke VGA menggunakan 2 jenis sinyal, yaitu sinyal warna (merah, hijau, biru) dan sinyal sinkorn (horizontal dan vertical). Berikut adalah penjelasan sinyal yang digunakan : a. Horizontal Sync (TTL level) Sinyal ini akan aktif pada range piksel kolom 0 sampai dengan 639. Sehingga, jika sinyal ini tidak aktif, yang terjadi adalah pergantian baris. b. Vertical Sync (TTL level) Sinyal ini akan aktif pada range piksel 0 sampai dengan 479. Sehingga jika sinyal ini tidak aktif, yang terjadi adalah pergantian layar atau kembali ke baris pertama. c. Sinyal RGB (Analog 3 pin : 0,7-1 V) Sinyal ini merepresentasikan intensitas untuk masing-masing komponen warna merah, hijau, dan bitu untuk setiap piksel yang sedang aktif. Sehingga yang terjadi ketiga sintal ini berubahubah sesuai piksel yang sedang aktif dalam proses scanning (dari kiri ke kanan untuk Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB 1
2 setiap baris, selanjutnya dari baris paling atas sampai baris paling bawah. Pada percobaan ini kita menggunakan resolusi 640x480 piksel dan menggunakan refresh rate lebih dari 60Hz. Refresh rate ini digunakan karena pada range kurang dari Hz manusia dapat melihat adanya flicker. Selain itu refresh rate ini juga umum digunakan pada monitor LCD. Lcd modern memiliki fitur multirate sehingga kita tidak harus tepat membuat refresh ratenya 60 Hz. Proses scanning berawal dari kiri atas ke kanan lalu ke kiri bawah dan kembali ke kiri atas ketika sudah mencapai piksel terakhir. Sebuah sinyal aktif low menunjukkan akhir dari sebuah sinkronisasi. Misalkan sinyal aktif low untuk horiz_sync menandakan akhir dari scanning satu baris dan awal untuk baris berikutnya. Data RGB harus didrive 0 untuk beberapa waktu tertentu thfp dan tvfp. [2] Pada rangkaian logika sekuensial, terdapat memori state yang berfungsi untuk menyimpan state yang ada. Rangkaian sekuensial terdiri dari dua jenis yaitu rangkaian Mealy dan rangkaian Moore. Keluaran rangkaian Mealy bergantung pada masukan dan statenya. Sedangkan keluaran Moore hanya bergantung pada statenya. Terdapat beberapa model yang digunakan untuk membantu merancang rangkaian sekuensial, salah satu yang banyak digunakan adalah Finite State Machine (FSM). Dinamakan FSM karena jumlah statenya yang mungkin terbatas dan rangkaian sekuensial bekerja mirip dengan mesin yang beroperasi dengan urutan state. Level abstraksi perancangan FSM pun bertingkat-tingkat. Pada praktikum ini digunakan level abstraksi behavioral. Pada level abstraksi ini, cukup dibuat state diagramflow-chart transisi statenya sebelum diimplementasikan dengan VHDL. Komponenkomponen yang harus ada pada state diagram adalah deklarasi input dan noutput, definisi state, transisi, dan keluarannya. 3. FPGA development board ALTERA DE1 beserta pelengkapannya yaitu o o o Board FPGA tipe DE1 Catu daya + kabel konektor tambahan Kabel downloader USB blaster Mengambil kode color_rom_vhd, vga.vhd, display_vga.vhd, dan top_level_vhd.vhd Memodifikasi kode color rom vhd untuk membuat kotak-kotak board tic tac toe dan mengedit supaya bisa dimasukkan input oleh fpga menyesuaikan port entity, signal dan port map pada display_vga dan top_level_entity sesuai dengan color_rom_vhd mengimplementasikan dengan FPGA 4. HASIL DAN ANALISIS Spesifikasi Tic Tac Toe Game tic tac toe yang dibuat merupakan multiplayer board game menggunakan board 3x3 yang nantinya diisi oleh pengguna dengan X atau O (pada game ini akan digunakan warna yang berbeda, merah dan biru). Jika salah satu pemain berhasil menyusun tiga buah bidaknya segaris (vertical, horizontal dan diagonal), maka pemain itulah yang menang. Tampilan awal game tic tac toe adalah board 3x3 seperti pada gambar di bawah ini (angka hanya untuk penomoran kotak) MEDOLOGI Peralatan yang digunakan pada praktikum ini antara lain : 1. Komputer yang terinstal Quartus II Monitor LCD Pertama, pemain 1 akan mengisi salah satu kotak kecil dengan warna merah. Misalkan pemain 1 mengisi kotak 1, sehingga terbentuk gambar di bawah ini Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB 2
3 2 lah yang menang. Kondisi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut Kemudian pemain 2 akan mengisi kotak selanjutnya selain kotak yang diisi oleh kotak merah (kotak yang masih kosong) dengan warna biru. Setelah itu, maka tampilan akan menjadi seperti gambar berikut Selain itu, kondisi menang juga bisa dicapai jika terbentuk 3 buah bidak segaris vertikal. Missal pemain 1 berhasil menempati kotak 1, 4, dan 7 (terbentuk garis vertikal), maka pemain 1 menang. Contoh kondisi pemain 1 menang dengan 3 buah bidak segaris vertical Kesempatan selanjutnya, akan kembali diberikan kepada pemain 1 untuk mengisi kotak. Pemain 1 tetap mengisi kotak (yang belum terisi oleh merah maupun biru) dengan warna merah. Selanjutnya kesempatan akan diberikan kepada pemain 2, dan begitu seterusnya. Akan diperoleh kondisi menang jika terdapat 3 buah warna yang sama yang sebaris. Misal warna merah mengisi kotak 1, 2, dan 3, (terbentuk garis horizontal) maka pemain 1-lah yang menang. Kondisi tersebut digambarkan sebagai berikut Jika semua kotak sudah terisi, namun tidak ada 3 bidak dengan warna yang sama segaris, maka kondisi permainan adalah seri. Contoh salah satu kondisi seri digambarkan sebagai berikut Kondisi menang juga dapat dicapai jika terbentuk segaris warna yang sama secara diagonal. Misal warna biru mengisi baris 1, 5, dan 9, maka pemain Input/Output Untuk mengisi setiap kotak, pemain dapat menggunakan switch FPGA. Untuk SW[1] maka akan diisi kotak 1, untuk SW[2] maka akan diisi kotak 2, begitu seterusnya sampai SW[9] untuk mengisi kotak 9. Untuk mengisi kotak dengan Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB 3
4 warna merah (pemain 1), maka tinggal menyalakan switch sesuai dengan kotak yang akan diisi. Untuk mengisi kotak dengan warna biru, maka switch yang sesuai dengan nomor kotak dinyalakan bersamaan dengan menekan tombol 0 (KEY[0]). Misalkan pemain 1 ingin mengisi kotak 1, maka pemain 1 menyalakan switch 1. Kemudian pemain 2 ingin mengisi kotak 2, maka pemain menyalakan switch 2 bersamaan dengan menekan KEY[0]. Begitu seterusnya sampai kondisi permainan selesai. Mekanisme Pengujian Pertama dilakukan pembuatan tampilan dari tic tac toe. Pengujian yang dilakukan yaitu dengan pengujian input/output. Untuk input digunakan switch dan tombol pada FPGA. Untuk Input kotak 1, maka dilakukan switch pada SW[1] dan berhasil keluar warna merah pada kotak 1. Kemudian untuk input selanjutnya pada kotak 2, kotak merah tertumpuk oleh warna putih yang disebabkan oleh kotak 1. Saat diuji, KEY[0] untuk mengganti pemain juga tidak bekerja. FSM Menerima masukan berupa 9 switch dan 1 tombol, kemudian diproses color_rom_vhd untuk mengeluarkan warna yang dikehendaki sesuai dengan letak warna yang diinginkan. VGA dan color_rom_vhd memberikan input kepada display_vhd untuk diproses menuju ke top_level_vhd. Proses Desain Pada saat percobaan 6 yang pertama, praktikan berhasil membuat tampilan tic tac toe. Ditambahkan tulisan tic-tac toe di atas board. Untuk membuat tulisan tic tac toe ini dilakukan dengan mengisi piksel-piksel dari VGA kotak demi kotak. Ditambahkan tulisan ini supaya permainan ini labih menarik. Karena untuk sebuah game tampilan yang menarik akan menjadi nilai lebih dan membuat pemain lebih tertarik untuk memainkannya. Tampilan tic tac toe yang praktikan buat seperti di bawah ini. S0 merupakan kondisi saat board masih kosong atau sudah penuh. S1 merupakan kondisi saat giliran pemain 1, dan S2 adalah kondisi giliran untuk pemain 2. Blok Diagram Blok diagram dari percobaan ini sebagai berikut Untuk game tic tac toe yang sebenarnya, untuk input dari tiap pemain adalah X dan O. Bidak untuk pemain 1 adalah X dan bidak untuk pemain 2 adalah O. Namun, untuk tic tac toe versi ini, bidak pemain 1 dan pemain 2 digunakan warna yang berbeda. Untuk pemain 1 yaitu warna merah dan untuk pemain 2 yaitu warna biru. Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB 4
5 Kemudian dilakukan pembuatan FSM. Pembuatannya memerlukan beberapa revisi. Pertama, untuk input dari user, dipilih menggunakan switch FPGA 1 sampai 9 kemudian menekan tombol 1 pada FPGA untuk menyimpan bidak yang dipasang. Namun, ternyata untuk membuat spesifikasi tersebut dengan tombol FPGA tidak semudah hanya menggunakan IF tombol 1 ditekan begitu saja. Kemudian, dilakukan revisi yang kedua. Revisi yang kedua ini masih berhubungan dengan input dari user. Untuk menginputkan pilihan user, dilakukan dengan menggunkan switch FPGA 1 sampai 9. Namun untuk mengganti pemain menggunakan switch 0. Spesifikasi yang akan dibuat adalah untuk input pemain 1, maka dilakukan switch salah satu dari SW[1]-SW[9] dengan SW[0] pada keadaan 0. Sedangkan untuk input pemain 2, maka dilakukan switch salah satu dari SW[1] SW[9] dengan SW[0] pada keaddan 1. Namun ternyata SW[0] mempengaruhi semua input dari user. Sehingga jika input dari player 1 ditekan maka akan keluar warna merah. Untuk giliran pemain2, maka switch 0 diaktifkan kemudian dilakukan input pemain 2. Setelah SW[0] diubah menjadi 0, maka input dari pemain 1 terpengaruh oleh SW[0] tersebut, sehingga berubah menjadi biru. Untuk revisi yang ketiga, diubah cara input dari user. Pada revisi ini, input dari user berdasarkan dengan switch FPGA 1-9 ditambah dengan tombol 0 (KEY[0]) pada FPGA. Untuk giliran pemain 1, maka user tinggal mengaktifkan switch yang dikehendaki sesuai dengan nomor kotak. Kemudian untuk pemain 2, dilakukan input menggunkan switch FPGA sesuai dengan nomor kotak bersamaan dengan menekan SW[0]. State S0 merupakan state awal, yaitu ketika semua pemain belum mengisi kotak. Kemudian state S1, giliran untuk pemain 1. Dengan menekan SW pada FPGA, maka isian pemain 1 akan disimpan dang ganti giliran untuk pemain 2 dengan menekan SW dan KEY[0]. 5. PEMBAGIA KERJA Pembagian kerja dibagi dua bagian besar, yaitu membuat desain yang dilakukan oleh Dyah Rahmawati dan pembuatan FSM oleh Primawan Dwi Nugroho. Namun dalam realisasinyta, kami saling bekerjasama, Primawan turut membantu tampilan juga. Gambar 5-1 Hasil Tictactoe Ditinjau dari segi tampilan, hasil tersebut sesuai dengan spesifikasi yang dibuat, yaitu munculnya 9 kotak dan tulisan judul TIC TAC TOE pada pixel-pixel yang benar sesuai yang tercantum dalam kode VHDL yang telah dijelaskan. Ditinjau dari segi fungsionalitas dan keberjalanan rancangan, hasil tersebut belum sepenuhnya memenuhi spesifikasi. Untuk player pertama, jika dia memilih kotak pertama dengan cara menekan switch1, maka kotak pertama tersebut akan diisi dengan warna merah. Hal ini sudah sesuai spesifikasi yang ada. Namun ketika tiba giliran player 2 memilih kotak, dan ia ingin mengisi pada kotak kedua misalnya, ketika switch2 ditekan bersamaan dengan push button, yang muncul pada kotak 2 adalah warna yang tertindih, sehingga kurang jelas sebenarnya warna apa. Jika sesuai spesifikasi, maka ketika switch2 (menandakan dipilihnya kotak kedua) ditekan bersamaan dengan push button (menandakan pergantian player, karena push button active low, player 1 ditandai dengan logika 1/high(tidak perlu menekan push button) dan player 2 ditandai dengan logika 0/low(harus menekan push button)) kotak kedua tersebut akan diisi dengan warna biru. Dan mekanisme tersebut akan berulang, player 1 akan memilih kotak, dan kotak akan berwarna merah, kemudian player 2 juga memilih kotak sambil menekan push button, dan kotak akan diisi dengan warna biru, dan seterusnya. Namun, pada hasil rancangan ini, setelah kotak 2 berisi warna yang tertindih, kotak ketiga dan seterusnya tidak dapat diisi warna lagi, asumsi adalah kotak kotak tersebut sudah tertindih dengan warna lain. Praktikan telah mencoba memperbaikinya namun hingga akhir waktu praktikum, praktikan belum berhasil. 6. KESESUAIAN HASIL DENGAN SPESIFIKASI Hasil perancangan gambar di bawah ini. proyek dapat dilihat pada Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB 5
6 7. KESIMPULAN Perancangan rangkaian digital dengan proyek tictactoe ini berjalan dengan cukup lancer walaupun belum sepenuhnya sesuai ekspektasi, masih terdapat kekurangan yaitu belum memenuhi keseluruhan spesifikasi. Namun, dengan membuat proyek ini praktikan sudah dapat menspesifikasikan sistem digital sederhana. Secara keseluruhan praktikum ini berjalan dengan cukup baik. Namun, spesifikasi yang dirancang belum terealisasi sepenuhnya sehingga tictactoe belum sepenuhnya dapat dimainkan. DAFTAR PUSTAKA [1] Brown, Stephen, Fundamentals of Digital Logic with VHDL Design, McGraw-Hill, San Fransisco, [2] Hutabarat, Mervin dkk., Praktikum Sistem Digital, Laboratorium Dasar Teknik Elektro, Bandung, 2012 Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB 6
2. STUDI PUSTAKA. Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB 1
MODUL 6 Proyek Perancangan Rangkaian Digital Muhammad Surya Nigraha (13211055) Hadi Prastya Utama (13211056) Asisten: Nirmala Twinta V (13209031) Tanggal Percobaan: 5/12/2012 EL2195-Praktikum Sistem Digital
Lebih terperinciMODUL 6 PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL 2. STUDI PUSTAKA
MODUL 6 PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL Reno Rasyad (13511045) Yonas Dwiananta (18011015) Asisten: Rizka Widyarini Tanggal Percobaan: 5/12/2012 EL2195-Praktikum Sistem Digital Laboratorium Dasar Teknik
Lebih terperinciMODUL 6 PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL: STOPWATCH DIGITAL
MODUL 6 PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL: STOPWATCH DIGITAL Muhammad Wildan Gifari (13211061) Ferry Hermawan (13211062) Asisten: Nirmala Twinta Tanggal Percobaan: 5/12/2012 EL2195-Sistem Digital Laboratorium
Lebih terperinciMODUL 6 PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL
MODUL 6 PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL Satria Indrawan Putra (18011034) Albhikautsar Dharma Kesuma (13511058) Asisten: Luqman Muh. Zagi (13208032) Tanggal Percobaan: 06/12/12 EL2195-Praktikum Sistem
Lebih terperinciPROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL : THUNDERBURD TAIL LIGHTS. Mochammad Fadhli Zakiy, Rizki Satya Utami
PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL : THUNDERBURD TAIL LIGHTS Mochammad Fadhli Zakiy, Rizki Satya Utami Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Abstrak Praktikum kali
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang ada pada sistem ini terbagi menjadi dua tahapan, yaitu spesifikasi perangkat keras yang digunakan dan spesifikasi perangkat lunak
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang
Lebih terperinciJawaban Ujian Tengah Semester EL3096 Sistem Mikroprosesor & Lab
Jawaban Ujian Tengah Semester EL3096 Sistem Mikroprosesor & Lab Selasa 18 Oktober 2011; 09:00 WIB ; Dosen: Waskita Adijarto, Pranoto Hidaya Rusmin 1 Sistem Mikroprosesor Diketahui sebuah sistem mikroprosesor
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan proses pengujian, hasil, dan analisis dari hasil pengujian. Ada tiga bagian yang diuji, yaitu perangkat keras, perangkat lunak,
Lebih terperinciLaboratorium Dasar Teknik Elektro - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
MODUL 2 PENGENALAN DESAIN MENGGUNAKAN FPGA Iskandar Setiadi (13511073) Asisten: Alfian Abdi / 13208044 Tanggal Percobaan: 01/10/2012 EL2195-Praktikum Sistem Digital Laboratorium Dasar Teknik Elektro -
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Prototype Setelah kita melakukan perancangan alat, kita memasuki tahap yang selanjutnya yaitu pengujian dan analisa. Tahap pengujian alat merupakan bagian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. 3.1 Blok ahap ini akan diketahuin alurdiagram Rangkaian
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik dan penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Adapun sistem alat yang dibuat dan dirancang
Lebih terperinciAplikasi Teori Graf pada State Diagram
plikasi Teori Graf pada State Diagram dhitya Ramadhanus 3532 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi andung, Jl. Ganesha andung 432, Indonesia 3532@std.stei.itb.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam
Lebih terperinciReview Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto
TKC305 - Sistem Digital Lanjut Eko Didik Sistem Komputer - Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Review Kuliah Desain rangkaian sekuensial sinkron FSM (Finite State Machine): diagram state, tabel state
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa catur adalah permainan yang digemari oleh segala usia. kendala bagi seseorang yang tergolong awam dalam catur.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Permainan yang sifatnya melatih kemampuan berpikir telah berkembang hingga saat ini. Baik permainan tradisional atau permainan modern memiliki karakteristik
Lebih terperinciCrane Hoist (Tampak Atas)
BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI 4.1. Simulator Alat Kontrol Crane Hoist Menggunakan Wireless Simulasi ini dibuat menyesuaikan cara kerja dari sistem kontrol mesin crane hoist menggunakan wireless berbasis
Lebih terperinciWaktu : 4 x 50 Topik : Pengenalan Monitor. Kode : 10/ELK-ELA166/2007 Judul : Blok Diagram Monitor
FT UNP PADANG Jurusan : PT. Elektronika Lembaran : Job Sheet Mata Kuliah : Teknologi Display&TV Waktu : 4 x 50 Topik : Pengenalan Monitor Kode : 10/ELK-ELA166/2007 Judul : A. TUJUAN Setelah melakukan praktikum
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Uraian Umum Dalam perancangan alat akses pintu keluar masuk menggunakan pin berbasis mikrokontroler AT89S52 ini, penulis mempunyai pemikiran untuk membantu mengatasi
Lebih terperinciGamepad Interface. Smart Peripheral Controller
Smart Peripheral Controller Gamepad Interface Trademarks & Copyright PlayStation and DUALSHOCK are registered trademarks of Sony Computer Entertainment Inc. Daftar Isi 1 Pendahuluan... 3 1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan
BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permainan tic-tac-toe merupakan permainan klasik berjenis permainan papan (board-game) dengan ukuran 3x3. Cara memainkan Permainan tersebut dengan memberikan Nilai
Lebih terperinciBAB 3. Perancangan Sistem
BAB 3 Perancangan Sistem 3.1 Rancangan Sistem Rancangan Sistem secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Berdasarkan Gambar 3.1 mengenai Blok Diagram Sistem terdapat
Lebih terperinciTeknologi Implementasi dan Metodologi Desain Sistem Digital
Metodologi Desain TSK505 - Lanjut Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Sebelumnya dibahas tentang teknologi implementasi sistem digital di IC keluarga 7400, PLD (PLA,
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Blok Alat
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian
Lebih terperinci1 Tujuan dan Sasaran. 2 Alat dan Bahan. 3 Dasar Teori. Praktikum Sistem Digital Lanjut Percobaan 3: Dekoder 3-ke-8 dan Demultiplekser 1-ke-8
Praktikum Sistem Digital Lanjut Percobaan 3: Dekoder 3-ke-8 dan Demultiplekser 1-ke-8 1 Tujuan dan Sasaran Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk mengimplementasikan blok rangkaian kombinasional di board
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FIELD PROGRAMMABLE GATE ARRAY (FPGA) UNTUK MEMBUAT GAME RICOCHET. Naskah Publikasi. diajukan oleh Astona Sura Satrida
IMPLEMENTASI FIELD PROGRAMMABLE GATE ARRAY (FPGA) UNTUK MEMBUAT GAME RICOCHET Naskah Publikasi diajukan oleh Astona Sura Satrida 08.11.2471 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciPengenalan FPGA oleh Iman Taufik Akbar
Pengenalan FPGA oleh Iman Taufik Akbar Tutorial singkat ini akan membahas mengenai FPGA (Field Programmable Gate Array). Adapun FPGA yang akan digunakan adalah produk dari Digilent yang menggunakan Xilinx
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciTabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...
Tabel Isi Perhatian...2 Isi Paket...2 Petunjuk Pemasangan...3 Memasang Monitor...3 Melepas Monitor...3 Pengaturan Sudut Pandang...3 Cara Menghubungkan Alat-alat...3 Cara Menyalakan...4 Pengaturan Layar...5
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari modifikasi kelistrikan pada kendaraan bermotor, perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang
Lebih terperinciPARAMETER GERBANG LOGIKA
PARAMETER GERBANG LOGIKA Praktikan: Muhammad Abdul Jabbaar (13508072) Asisten: M. Ashr Sayuti Waktu Percobaan: 2 September 2010 EL2195 Praktikum Sistem Digital Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini memuat hasil pengamatan dan analisis untuk mengetahui kinerja dari rangkaian. Dari rangkaian tersebut kemudian dilakukan analisis - analisis untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan secara umum perancangan sistem pengingat pada kartu antrian dengan memanfaatkan gelombang radio, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu blok diagram
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN VHDL UNTUK SINTESIS
MATERI PELATIHAN VHDL UNTUK SINTESIS LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) S U R A B A Y A Materi Pelatihan VHDL 1. Review Sistem Digital 2. HDL
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Sistem Rancangan sistem secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 3.1. Keyboard FPGA dan NanoBoard Monitor Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Dari blok diagram diatas
Lebih terperinciWireless Gamepad Interface
Smart Peripheral Controller Wireless Gamepad Interface Trademarks & Copyright PlayStation and DUALSHOCK are registered trademarks of Sony Computer Entertainment Inc. AT, IBM, and PC are trademarks of International
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. oleh karenanya akan dibuat seperti pada Gambar 3.1.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Agar mendapatkan hasil yang diinginkan maka diperlukan suatu rancangan agar dapat mempermudah dalam memahami sistem yang akan dibuat, oleh karenanya akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Langkah Penelitian Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini : 1. Studi Literatur Bertujuan untuk mencari teori mengenai permainan Tic Tac Toe
Lebih terperinciELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM
ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi
Lebih terperinci3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian :
1. Kabel data harddisk tipe SATA memiliki lebar.. 1 cm 2. Salah satu prosessor produksi AMD adalah : athlon 3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian : horizontal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan pesat, ini terlihat dari pemakaian alat-alat elektronik yang semakin canggih, Seiring
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PERANCANGAN
BAB III METODE DAN PERANCANGAN 1.1 Metode Metode yang digunakan dalam pembuatan modul ini adalah modifikasi rancang bangun yang dilakukan dengan eksperimen. Hasil dari penyusunan tugas akhir ini berupa
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA Jl. Prof. Hamka, Telp. (0751) 444614, Fax: (0751) 7055644 Padang, 25131 Email : elektronika@ft.unp.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan perangkat keras adalah studi kepustakaan berupa data-data literatur dari masing-masing komponen, informasi dari internet dan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI PENGENALAN NI ELVIS MEASUREMENT INSTRUMENT
MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI PENGENALAN NI ELVIS MEASUREMENT INSTRUMENT A. Tujuan Praktikum 1. Memahami dasar-dasar penggunaan NI ELVIS 2. Memahami analisis rangkaian menggunakan NI ELVIS B. Alat
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan
Lebih terperinciTeknik Otomasi [PengenalanPLC]
Teknik Otomasi [PengenalanPLC] Eka Maulana, ST., MT., M.Eng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya RuanglingkupAplikasiPLC PLC Programmable Logic Controller diperkenalkan pertamakali pada1969 olehrichard
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB III MIKROKONTROLER
BAB III MIKROKONTROLER Mikrokontroler merupakan sebuah sistem yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut single chip microcomputer. Mikrokontroler merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN VERIFIKASI PADA FPGA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN VERIFIKASI PADA FPGA Pada bab ini akan dibahas tentang implementasi perangkat pengendali digital pada FPGA. Hasil desain menggunakan kode Verilog HDL dikompilasi menggunakan tool
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama
Lebih terperinciFinite State Machine (FSM)
Finite State Machine (FSM) Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom November 2015 Pendahuluan Apa beda rangkaian
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan
Lebih terperinciPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI Pengenalan PLC PLC merupakan sistem operasi elektronik digital yang dirancang untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk
Lebih terperinciPENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY
PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY Minati Yulianti 1, Cucu Suhery 2, Ikhwan Ruslianto 3 [1] [2] [3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jl. Prof.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Programmable Logic Controller (PLC) Programmable logic controller singkatnya PLC merupakan suatu bentuk khusus pengendalian berbasis mikroprossesor yang memanfaatkan memori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PLC (Programmable Logic Control) merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang biasanya digunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan sistem, permasalahan yang menjadi faktor analisa sehingga jika diketahui permasalahan yang ada dalam pembuatan
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3
PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara
Lebih terperinciGerbang logika dasar: AND, OR, NOT, NAND dan NOR
K O N S E P R A N G K A I A N L O G I K A 1 Sistem digital dapat dimodelkan ke dalam rangkaian logika. Rangkaian logika ini mempunyai satu atau lebih masukan dan satu atau/lebih keluaran. Rangkaian logika
Lebih terperinciPengkodean Kanal Reed Solomon Berbasis FPGA Untuk Transmisi Citra Pada Satelit Nano
Pengkodean Kanal Reed Solomon Berbasis FPGA Untuk Transmisi Citra Pada Satelit Nano A-51 Ainun Jariyah, Suwadi, dan Gamantyo Hendrantoro Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Lebih terperinciBab 3 PLC s Hardware
Bab 3 PLC s Hardware Sasaran Mahasiswa mampu : o Memahami definisi PLC o Menyebutkan jenis jenis PLC o Menyebutkan bagian bagian hardware PLC o Menjelaskan prinsip kerja bagian bagian hardware PLC 3.1
Lebih terperinciSistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial
Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN & PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN & PEMBUATAN ALAT 3.1. Mengapa Arduino Pada penelitian ini digunakan Arduino Uno R3 sebagai mikroprosessor. Dipilihnya Arduino Uno R3 pun tak lepas dari beberapa pertimbangan, yaitu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Memainkan game dikomputer sangat menyenangkan, namun akan lebih menyenangkan bila kita dapat memainkannya secara bersamaan dengan dua komputer
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan disajikan dalam mekanisme perancangan alat, baik perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak (software). Tahapan perancangan dimulai dari perancangan blok
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROTOTYPE SENSOR PARKIR 4 SISI BERBASIS MIKROKONTROLER
PENGEMBANGAN PROTOTYPE SENSOR PARKIR 4 SISI BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV (MERK TOSHIBA REGZA)
PETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV (MERK TOSHIBA REGZA) Pengajaran menggunakan LCD TV dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1. Menggunakan USB Flash Disk/Flash Drive 2. Menggunakan Laptop/Notebook
Lebih terperinciSWITCHER (ROUTER) VIDEO/ AUDIO 4x2
SWITCHER (ROUTER) VIDEO/ AUDIO 4x2 Dalam sistem pemancar televisi, khususnya yang bersifat relay transmisi, sinyal informasi yang diterima dari sumber akan dikuatkan dan kemudian diteruskan ke tujuan selanjutnya.
Lebih terperinci3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membuat rancangan
Lebih terperinciAbstrak. Susdarminasari Taini-L2F Halaman 1
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA TRAFFIC LIGHT DI LABORATORIUM TEKNIK KONTROL OTOMATIK TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO Susdarminasari Taini (L2F009034)
Lebih terperinciDT-SENSE Color Sensor Q uick S tart
DT-SENSE Color Sensor Q uick S tart Trademarks & Copyright TAOS is a trademark of Texas Advanced Optoelectronic Solutions Inc. AT, IBM, and PC are trademarks of International Business Machines Corp. Windows
Lebih terperinciROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari
Nur Hudi, Lestari; Robot Omni Directional Steering Berbasis Mikrokontroler ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Abstrak: Robot Omni merupakan seperangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III AALISIS MASALAH DA RACAGA PROGRAM III.1. Analisis Masalah Permainan Halma merupakan permainan yang mengasah logika pemainnya. Permainan halma mengharuskan pemainnya untuk memindahkan pion-pion
Lebih terperinciAplikasi Teori Graf dalam Permainan Kombinatorial
Aplikasi Teori Graf dalam Permainan Kombinatorial Abraham Krisnanda Santoso 13510033 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciII. DASAR TEORI I. PENDAHULUAN
GAME SEDERHANA TUNA NETRA DENGAN MENGGUNAKAN MATRIX ACTUATOR SEBAGAI TAMPILAN DAN KOMPUTER SEBAGAI TAMPILAN GAME Harris Pirngadi Rudy Dikairono Ari Yusuf Prasetyo Jurusan Teknik Elektro-FTI, ITS, Surabaya-60111,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teoriteori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan
Lebih terperinciDAFTAR ISI COVER LEMBAR PENGESAHAN INTISARI ABSTRACT PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL PENDAHULUAN
DAFTAR ISI Halaman COVER... i LEMBAR PENGESAHAN... ii INTISARI... iii ABSTRACT... iv PERNYATAAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv I. PENDAHULUAN... 1
Lebih terperinciKONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL
KONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL Disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata I Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1. Perancangan Alat Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat
Lebih terperinciBab III Perangkat Pengujian
Bab III Perangkat Pengujian Persoalan utama dalam tugas akhir ini adalah bagaimana mengimplementasikan metode pengukuran jarak menggunakan pengolahan citra tunggal dengan bantuan laser pointer dalam suatu
Lebih terperinciMEMORI. (aktif LOW). Kaki 9 A0 D A1 D A2 D A3 D A4 D A5 D A6 D A7 D7 23 A8 22 A9 19 A10 21 W 20 G 18 E 6116
MEMORI A. Tujuan Kegiatan Praktikum : Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat :. Mengetahui prinsip kerja penulisan dan pembacaan data dalam memori.. Mengetahui dan memahami pengalamatan
Lebih terperinciTEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 2 PERANGKAT DISPLAY. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T TANGGAL KUMPUL PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
KELAS PTIK 05 2014 LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 2 PERANGKAT DISPLAY DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T NAMA NIM TANGGAL KUMPUL TANDA TANGAN PRAKTIKAN ASISTEN ABD.MALIK RAUF 1429040053
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Konsep dasar mengendalikan lampu dan komponen komponen yang digunakan pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan perancangan sistem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENULISAN
BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Blok Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram Fungsi dari masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut : 1. Finger Sensor Finger sensor berfungsi mendeteksi aliran darah yang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.
LAPORAN PRAKTIKUM KELAS PTIK 05 2014 TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T NAMA NIM TANGGAL KUMPUL TANDA TANGAN PRAKTIKAN ASISTEN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. a. Sistemnya dapat berperan sebagai manual ataupun otomatis. d. Mampu menangani kondisi-kondisi industri yang sulit.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Latar belakang Penggunaan PLC Pada tahun 1968, para ahli devisi General Motor Corporations Hydramatic menghendaki bahwa sistem-sistem kendali yang digunakan hendaknya lebih fleksibel
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan
Lebih terperinciPC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200
PC-Link PC-Link Application Note AN200 GUI Digital Input dan Output Oleh: Tim IE Aplikasi ini akan membahas software GUI (Grapic User Interface) yang digunakan untuk mengatur Digital Input dan Output pada.
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI PENGANTRIAN MEJA PADA RESTORAN MENGGUNAKAN FASILITAS SHORT MESSAGE SERVICE
PERANCANGAN DAN REALISASI PENGANTRIAN MEJA PADA RESTORAN MENGGUNAKAN FASILITAS SHORT MESSAGE SERVICE Nurwijayanti Kusumaningrum 1 ABSTRACT Nowadays, the develope of restaurant are going fast with more
Lebih terperinciBAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah
BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Blok Sistem Blok diagram dibawah ini menjelaskan bahwa ketika juri dari salah satu bahkan ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat
Lebih terperinci