BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Objek yang digunakan sebagai penelitian dalam skripsi adalah PT. Dipta

Transkripsi

1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III. 1. Sejarah Singkat Perusahaan Objek yang digunakan sebagai penelitian dalam skripsi adalah PT. Dipta Adimulia. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, didirikan dengan akta nomor 37 tanggal 26 Oktober 2005 yang di buat dihadapan Lieke L. Tukgali S.H.,M.H.,M.Kn. notaris di Jakarta dengan alamat kantor di Jalan Mandala Raya No. 16 Tomang-Jakarta Barat dan telah disetujui oleh menteri Kehakiman Republik Indonesia atas akta perubahan anggaran dasar nomor C HT TH.2008 dan telah disahkan menteri kehakiman nomor C HT TH.96. PT. Dipta Adimulia merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP perusahaan adalah PT. Dipta Adimulia berlokasi di Jl. Jelambar Utama Raya No. 14A Grogol Petamburan, Jakarta-Barat. Untuk kemudahan dalam penulisan skripsi diperlukan objek penelitian, maka penulis memilih salah satu perusahaan yang ada untuk dijadikan sebagai objek penelitian yaitu PT. Dipta Adimulia. III.1.1. Bidang Usaha PT. Dipta Adimulia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier perdagangan umum. Sebagian besar usaha yang dijalankan berupa 25

2 penayangan di beberapa media tayang dan cetak, pencetakan, pengadaan barang dan jasa. Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) PT. Dipta Adimulia adalah perdagangan besar lainnya. III.1.2. Kepemilikan Usaha Bentuk kepemilikan perusahaan adalah perseroan terbatas. Kekuasaan tertinggi berada di tangan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang selanjutnya dalam Anggaran Dasar disebut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yaitu Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan. Modal dasar perseroan besarnya Rp ,- dan terbagi atas saham, masing-masing berpokok Rp ,-. Penanaman modal PT. Dipta Adimulia masih bersifat tertutup karena saham-saham perusahaan dimiliki oleh pihak tertentu dan tidak diperjualbelikan di bursa saham sehingga tidak semua orang dapat ikut-serta dalam kepemilikan modalnya. Perkembangan selanjutnya akan memungkinkan bagi perusahaan untuk menerima investor lain untuk pengembangan usaha di masa yang akan datang. 26

3 III.1.3. Visi, Misi dan Strategi Perusahaan PT. Dipta Adimulia memiliki visi agar dapat menjadi perusahaan menjadi perusahaan yang ungul dan siap bersaing dengan perusahaan lainnya yang sejenis secara kompeten. Misi PT. Dipta Adimulia adalah sebagai berikut: Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam berinteraksi, termasuk cara bersikap dan berbicara Memiliki lapangan kerja bagi Sumber Daya Manusia yang handal dan mampu bersaing secara kompeten Memberikan kepuasan pelayanan kepada konsumen Di samping itu, perusahaan memiliki beberapa strategi untuk mencapai visi dan misi adalah sebagai berikut: Memperluas jaringan rekanan Melakukan aktivitas pemasaran yang terfokus Meningkatkan kepuasan konsumen Melakukan pelatihan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada agar dapat mengembangkan keahlian mereka sehingga handal dan mampu bersaing. 27

4 III.1.4. Struktur Organisasi Seiring dengan adanya perkembangan yang dialami oleh PT. Dipta Adimulia, maka perusahaan terus-menerus melakukan beberapa penyesuaian terhadap struktur organisasi. Struktur organisasi yang baik, harus mampu memperhatikan pembagian tugas, wewenang, tanggungjawab dan fungsi yang jelas dan terorganisir agar dapat menciptakan kerjasama yang baik dalam menjalankan aktivitas dan tercapainya tujuan perusahaan demi kepentingan bersama. Dengan adanya struktur organisasi, diharapkan dapat menjadikan aktivitas perusahaan dapat menjadi semakin efisien, efektif dan terarah. Tanpa adanya struktur organisasi, perusahaan akan sulit untuk membuat keputusan dan kebijakan yang sangat berperan penting dalam aktivitas perusahaaan dalam mencapai tujuan. PT. Dipta Adimulia menggunakan struktur organisasi garis, dimana struktur organisasi perusahaan lebih fleksibel dan mudah disesuaikan seiring dengan perkembangan dan lebih tepat dengan kebutuhan perusahaan. Struktur organisasi garis menggambarkan adanya pembagian masingmasing tugas, wewenang dan tanggungjawab yang berjenjang dari pemegang saham, direktur, komisaris, masing-masing departemen dan staff serta kepada siapa bawahan harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya dan dari siapa bawahan harus menerima perintah dan melaksanakan perintah tersebut. Struktur organisasi perusahaan dapat dilihat pada halaman berikut. 28

5 29

6 III.2. Penyajian Laporan Keuangan Perusahaan III.2.1. Jenis Penelitian Penulisan skripsi menggunakan 2 jenis penelitian untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi, adalah: 1. Penelitian kepustakaan (library research) Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan dan teori dari buku literatur, ilmu yang didapat selama di bangku perkuliahan, data-data internet dan sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan topik pembahasan penelitian guna mendukung dan melengkapi data yang diperlukan dalam penulisan skripsi. 2. Penelitian lapangan (field research) Penelitian lapangan dilakukan dengan cara observasi lapangan ke PT. Dipta Adimulia untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam melakukan penelitian mengenai pelaksanaan operasional perusahaan dalam keadaan yang sebenarnya. Penelitian lapangan dilakukan dengan mengadakan: a. Wawancara (interview) Wawancara dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan yaitu manajer keuangan 30

7 dan akuntansi guna memperoleh informasi yang relevan dengan teknik dan prosedur penelitian yang dilakukan. Informasi yang ditanyakan adalah sebagai berikut: Bagaimana sejarah singkat, bidang usaha, kepemilikan perusahaan? Apa saja visi, misi serta strategi perusahaan? Bagaimana struktur organisasi perusahaan? Bagaimana cara menghitung besarnya jumlah pajak terutang? Bagaimana prosedur cara pembayaran dan pelaporan angsuran PPh PT. Dipta Adimulia? Siapa yang bertugas menyiapkan rekonsiliasi fiskal beserta laporan pajak dan yang berwenang menandatangani SPT? b. Pengamatan (observation) Pengamatan ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan atas kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk mendukung dan menyakinkan data yang diperoleh melalui wawancara. III.2.2. Dokumen Pendukung Penelitian Dokumen-dokumen yang diperoleh dari PT. Dipta Adimulia adalah laporan keuangan neraca dan laba-rugi, SPT Tahunan 1771 tahun pajak 2006 sampai dengan 2008 dan Surat Setoran Pajak (SSP) atas pembayaran besarnya 31

8 pajak terutang dalam SPT Tahunan serta bukti penerimaan surat yang akan digunakan sebagai pendukung dalam perhitungan penelitian ini. III.2.3. Teknik Pengolahan Data Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah untuk menghasilkan informasi yang diperlukan. Langkah-langkah teknik pengolahan data adalah sebagai berikut: 1. Penyuntingan (editing) Teknik untuk mengindentifikasi data yang telah dikumpulkan untuk digunakan dalam penelitian. Data yang tidak relevan dengan topik penelitian akan dipisahkan dari data pendukung penelitian. 2. Penyajian kembali Teknik mengolah data yang diperoleh dari mengedit, dimana data yang telah diperoleh dan hasil temuan penulis disusun dalam bentuk tabel. Tujuan pembuatan tabel tesebut adalah untuk memudahkan penulis dalam menyajikan informasi. 3. Analisis (analyzing) Setelah semua data diedit, dan disusun dalam bentuk suatu tabel. Kemudian data tersebut akan dianalisis agar dapat penulis dapat menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. 32

9 III.2.4. Metode Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan adalah metode deskriptif yang dilakukan dengan mengindentifikasi masalah, mengumpulkan data, menyusun dan menganalisis penelitian. Cara menganalisa data adalah sebagai berikut : 1. Menyusun rekonsiliasi fiskal, beban dan penghasilan apa yang perlu dikoreksi fiskal positif atau negatif 2. Menghitung besarnya kredit pajak yang dimiliki berdasarkan yang telah dipotong oleh pihak lain dan yang telah dibayarkan sendiri. 3. Menghitung besarnya PPh pasal 28A sebagai PPh yang lebih dibayar atau PPh pasal 29 sebagai PPh yang kurang dibayar. 4. Menghitung kewajaran PPh pasal 25 untuk tahun Menghitung besarnya angsuran PPh pasal 25 tahun berjalan. III.2.5. Prosedur Pembayaran dan Pelaporan Angsuran PPh Perusahaan harus menghitung, membayar dan melaporkan besarnya jumlah pajak terutang baik apabila perusahaan menghasilkan laba maupun mengalami kerugian. Cara pemungutan atau pengenaan yang di anut oleh negara Indonesia adalah stesel campuran yaitu gabungan antara stesel fiktif dan stesel 33

10 riil. Apabila pajak terutang yang harus dibayar lebih sedikit daripada yang telah dibayarkan, maka pemerintah akan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB). Jadi, pada awalnya berdasarkan asumsi namun pada akhirnya berdasarkan kenyataan yang ada. Cara menghitung angsuran PPh pasal 25 adalah dengan cara menghitung besarnya pajak terutang tahun 2006 dan menguranginya dengan kredit pajak yang dimiliki. Setelah itu besarnya PPh yang harus dibayar sendiri dibagi dengan 12 bulan dimana nominal jumlah tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk membayar dan melapor dalam SPT Masa setiap bulannya. SPT adalah surat yg oleh WP digunakan untuk melaporkan Penghitungan dan atau Pembayaran Pajak, Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak, dan atau Harta dan Kewajiban Angsuran PPh pasal 25 dibayarkan paling lambat tanggal 10 pada setiap bulan berikutnya dan pelaporan dilakukan paling lambat tanggal 20 pada setiap bulan berikutnya. Apabila batas akhir pembayaran pajak jatuh pada tanggal merah atau hari tidak kerja, maka pembayaran dapat dilakukan pada hari kerja setelah tanggal merah atau hari tidak kerja, dihitung mundur dan tidak dihitung sebagai keterlambatan membayar. Sedangkan apabila batas akhir pelaporan SPT jatuh pada tanggal merah atau hari tidak kerja, maka pelaporan harus dilakukan sebelum tanggal merah atau hari tidak kerja, dihitung kedepan. Keseluruhan angsuran PPh pasal 25 yang telah dibayarkan akan menjadi kredit pajak yang akan diperhitungkan dalam SPT Tahunan. 34

11 III.2.6. Laporan Keuangan PT. Dipta Adimulia TABEL III.1 PT. DIPTA ADIMULIA NERACA 31 Desember 2006 A K T I V A P A S I V A Aktiva Lancar : Kewajiban : Kas dan Bank Rp 186,908,000 Hutang Usaha Rp 209,015,000 Piutang Usaha Rp 132,979,000 Modal Rp 30,000,000 Persediaan Rp 108,784,133 Laba Tahun Lalu Rp 101,151,400 Jumlah Aktiva Lancar Rp 428,671,133 Aktiva Tetap : Kendaraan Rp 8,062,500 Penyusutan Rp 1,612,500 Rp 6,450,000 Inventaris Rp51,250,000 Penyusutan Rp10,250,000 Laba Tahun 2006 Rp 135,954,733 Rp 41,000,000 Jumlah Aktiva Tetap Rp 47,450,000 Total Aktiva Rp 476,121,133 Total Pasiva Rp 476,121,133 35

12 TABEL III.2 PT. DIPTA ADIMULIA LAPORAN LABA/RUGI TAHUN 2006 Peredaran Usaha Rp 667,679,350 Harga Pokok Penjualan Rp 386,015,117 Laba Bruto Usaha Rp 281,664,233 Biaya operasional : -. Biaya gaji pegawai Rp 79,850, Biaya transport Rp 11,716, Biaya telepon/telex Rp 15,814, Biaya listrik Rp 7,629, Biaya PAM Rp 1,236, Biaya lain-lain Rp 17,602, Biaya penyusutan Rp 11,862,500 J u m l a h Rp 145,709,500 Laba tahun 2006 Rp 135,954,733 36

13 TABEL III.3 PT. DIPTA ADIMULIA NERACA 31 Desember 2007 A K T I V A P A S I V A Aktiva Lancar : Kewajiban : Kas dan Bank Rp 168,300,000 Hutang Usaha Rp 116,162,400 Piutang Usaha Rp 131,835,000 Modal Rp 118,500,000 Persediaan Rp 147,512,585 Laba Tahun Lalu Rp 135,954,733 Jumlah Aktiva Lancar Rp 447,647,585 Aktiva Tetap : Kendaraan Rp 6,450,000 Penyusutan Rp 1,612,500 Rp 4,837,500 Inventaris Rp41,000,000 Penyusutan Rp10,250,000 Laba Tahun 2007 Rp 112,617,952 Rp 30,750,000 Jumlah Aktiva Tetap Rp 35,587,500 Total Aktiva Rp 483,235,085 Total Pasiva Rp 483,235,085 37

15 TABEL III.5 PT. DIPTA ADIMULIA NERACA 31 Desember 2008 A K T I V A P A S I V A Aktiva Lancar : Kewajiban : Kas dan Bank Rp 144,683,200 Hutang Usaha Rp 129,900,700 Piutang Usaha Rp 139,632,000 Modal Rp 118,500,000 Persediaan Rp 138,733,000 Laba Tahun Lalu Rp 112,617,952 Jumlah Aktiva Lancar Rp 423,048,200 Aktiva Tetap : Kendaraan Rp 4,837,500 Penyusutan Rp 1,612,500 Rp 3,225,000 Inventaris Rp58,750,000 Penyusutan Rp13,750,000 Laba Tahun 2008 Rp 110,254,548 Rp 45,000,000 Jumlah Aktiva Tetap Rp 48,225,000 Total Aktiva Rp 471,273,200 Total Pasiva Rp 471,273,200 39

17 III.2.6. Diagram Pemikiran Adapun kerangka pemikiran penulis dalam penulisan penelitian ini secara lengkap dapat disimak pada diagram berikut ini : Studi Pendahuluan dan Observasi Lapangan Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Laporan Keuangan Komersial Rekonsiliasi Fiskal Beda Tetap Beda Waktu Koreksi Fikal Positif atau Negatif Laporan Keuangan Fiskal Besarnya PPh yang Terutang Simpulan dan Saran 41