Optimalisasi Integrasi Berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Transkripsi

1 Optimalisasi Integrasi Berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi PROGRAM PENGEMBANGAN 2018 FAKULTAS HUKUM (S1, S2, MKn, S3, dan PKPA) DISAMPAIKAN DALAM ACARA PRA RAKORJA FH UII BERSAMA DOSEN Diselenggarakan pada 02 Agustus 2018 Di Reang Sidang Utama Lt. 3 FH UII Jl. Tamansiswa No. 158 Yogyakarta UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2017

2 Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun 2018 (S1, S2, MKn, S3, dan PKPA) Optimalisasi Integrasi Berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. Dasar Pemikiran Kemajuan pesat teknologi informasi memberikan pengaruh yang signifikan pada berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Mudahnya mengakses informasi tanpa batas, menjadikan sekat kaku proses pembelajaran model lama mulai ditinggalkan. Masyarakat yang mulai sadar teknologi dan memiliki keinginan untuk mengembangkan diri, tidak akan bersedia masuk dalam sistem yang kaku dan mengikat, sementara di dunia ciber banyak memberikan fasilitas yang lebih longgar seperti Massive Open Online Courses (MOOC). Pada sisi lain sistem online disinyalir tidak mampu memfasilitasi transfer nilai. Padahal, salah satu persoalan yang menggejala di masyarakat saat ini, adalah masih rendahnya moralitas yang belum juga terpecahkan. Sebagai contoh, beberapa kasus dalam kegiatan mahasiswa menyebabkan adanya peserta yang meninggal dunia serta kasus bulyying yang masih marak di kalangan mahasiswa. Kasus itu menunjukkan bahwa nilai-nilai moral belum tergarap dengan optimal di perguruan tinggi. Kondisi sosial politik di Indonesia menuntut sikap kritis dan tegas dari kalangan perguruan tinggi. Misalnya isu tentang disintegrasi, berkembangnya sikap intoleransi di masyarakat, tindakan pemerintah yang represif kepada kelompok tertentu, isu kebijkan dan penegakan hukum di bidang publik maupun privat yang tidak memihak kepada kepentingan masyarakat dan negara. Pada saat yang bersamaan di dalam dunia pendidikan tinggi, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi telah menggariskan Standar Nasional Perguruan Tinggi atau SNPT berisi standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang wajib diterapkan oleh setiap program studi. Scara internal UII telah lama menerapkan catur dharma perguruan tinggi, yaitu Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

3 pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah Islamiyah. SNPT memiliki tujuan untuk: 1. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan; 2. menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan 3. mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan. SNPT tersebut wajib: 1. dipenuhi oleh setiap perguruan tinggi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional; 2. dijadikan dasar untuk pemberian izin pendirian perguruan tinggi dan izin pembukaan program studi; 3. dijadikan dasar penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan kurikulum pada program studi; 4. dijadikan dasar penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 5. dijadikan dasar pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal; 6. dijadikan dasar penetapan kriteria sistem penjaminan mutu eksternal melalui akreditasi. Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

4 SNPT meliputi: Pendidikan Penelitian Pengabdian 1. standar kompetensi lulusan; 2. standar isi pembelajaran; 3. standar proses pembelajaran; 4. standar penilaian pembelajaran; 5. standar dosen dan tenaga kependidikan; 6. standar sarana dan prasarana pembelajaran; 7. standar pengelolaan pembelajaran; dan 8. standar pembiayaan pembelajaran 1. standar hasil penelitian; 2. standar isi penelitian; 3. standar proses penelitian; 4. standar penilaian penelitian; 5. standar peneliti; 6. standar sarana dan prasarana penelitian; 7. standar pengelolaan penelitian; dan 8. standar pendanaan dan pembiayaan peneliti 1. standar hasil PKM 2. standar isi PKM 3. standar proses PKM 4. standar penilaian PKM 5. standar pelaksana PKM 6. standar sarana dan prasarana PKM 7. standar pengelolaan PKM; dan 8. standar pendanaan dan pembiayaan PKM + Dakwah Islamiyah STANDAR INTERNAL UII Selain itu, untuk mengakomodasi kebutuhan negara dalam mengembangkan potensi dan sumber daya manusia yang ada di masyarakat, Pemerintah menyusun Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pasal 29 Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mengatur bahwa: (1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, non formal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor. (2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi. (3) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri. Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

5 Berdasarkan amanah Pasal 29 itu, antara lain telah terbit Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi; dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 81 Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi. Intinya bahwa, KKNI akan menjadi fondasi dalam relevansi antara kompetensi yang ada dengan capaian pembelajaran yang diperoleh, pembelajaran sepanjang hayat dan akuntabilitas penyelenggara pendidikan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 95/PUU-XIV/2016 tanggal 23 Mei 2017, mempertegas penyelenggaraan pendidikan profesi bagi para calon advokat di Indonesia. Salah satu pertimbangannya adalah standardisasi pendidikan profesi advokat wajib merujuk kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan hasil seluruh proses pembelajaran dibuktikan dalam bentuk ijazah dan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi penyelenggaran pendidikan tinggi ilmu hukum. Berbagai regulasi, putusan pengadilan dan kebijakan di bidang pendidikan tinggi di atas, menuntut sikap kritis dan bijak dari para pimpinan, sekaligus sikap terbuka dan kooperatif dosen dan tenaga kependidikan untuk melakukan perubahan dan atau penyesuaian terhadap kurikulum yang telah lama berjalan. Berbagai isu dan fenomena di atas, juga menuntut peran aktif perguruan tinggi untuk memberikan solusi alternatif pemecahan masalahnya. Selain itu, perguruan tinggi juga senantiasa dituntut untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi di berbagai bidang pelayanan, sehingga perguruan tinggi tidak dilihat bertengger di atas menara gading. Hal itu seyogiyanya dilakukan dengan tetap mengedepankan transfer nilai yang tidak dapat digantikan oleh media lain. Universitas Islam Indonesia khususnya Fakultas Hukum sebagai salah satu perguruan tinggi, diharapkan mampu melihat peluang-peluang yang dapat dikembangakan dengan mendasarkan pada pendidikan hukum berbasis nilai-nilai ke-islaman dan keunikan lokal. Untuk itu, upaya pertama yang wajib dilakukan dan akan terus dikembangkan FH UII adalah pembenahan Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

6 dan pengembangan internal institusi. Berkaitan dengan hal itu, salah satu yang sangat urgen untuk dilakukan adalah integrasi antar program studi hukum di lingkungan FH UII. Bila hal ini dapat dilakukan dengan baik, maka kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi akan berjalan dengan optimal dan efisien. Integrasi antar program perlu dilakukan; mengingat bahwa, FH UII merupakan lembaga pendidikan yang core of bussiness-nya adalah menciptakan lulusan yang memiliki nilai-nilai keislaman, kemandirian, kebangsaan dan keuniversalan, sehingga mampu bersaing di dunia profesional. Untuk itu lapisan jenjang penyelenggaran pendidikan tinggi sesuai dengan levelnya masing-masing sebagaima ditentukan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia perlu dilakukan melalui evaluasi dan penyesuaian kurikulum antar berbagai Program Studi di FH UII (S1, S2, MKn, S3 dan PKPA). Selain integrasi, hal lain yang krusial dan perlu terus dikembangkan dan atau disesuaikan adalah proses, metode, dan evaluasi pembelajaran seiring dengan terus perkembangannya teknologi informasi. Harapannya pelaksanaan kurikulum di FH UII menjadi lebih fleksibel, efektif, efisien, dan tidak terbatas ruang dan waktu. B. Renstra Universitas dan Fakultas sebagai Dasar Penyusunan RKAT Pengembangan 1. Rencana Strategis Universitas Islam Indonesia (Renstra UII) di Tahun 2018, dan Tujuan Strategis Universitas Rencana strategis atau Renstra berfungsi sebagai pedoman bagi UII untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan kerja unit-unit yang ada di bawahnya dalam menjalankan program kerja sesuai visi, misi, dan tujuan UII, sebagai bahan acuan utama atau pedoman unit-unit kerja di bawah UII untuk menyusun program kerja, serta sebagai evaluasi dalam menjalankan kegiatan operasional unit-unit kerja di lingkungan UII. Pada periode , UII telah menetapkan rencana strategis dengan tema Membangun Universitas Islam Indonesia dalam Dinamika Global melalui Aktualisasi Nilai Islam Kontekstual. Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

7 Dalam Renstra Universitas yang telah ditetapkan ini, terdapat 7 tujuan strategis yang menjadi fokus UII selama periode a. Tujuan Strategis Pertama: Keunggulan Keislaman Tujuan strategis pertama adalah keunggulan keislaman, yang berfokus untuk menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai elemen keunikan dan keunggulan kompetitif untuk mengakselerasi reputasi global. b. Tujuan Strategis Kedua: Keunggulan Pembelajaran Berbasis Riset Tujuan strategis kedua adalah keunggulan pembelajaran berbasis riset. Fokus tujuan strategis ini adalah untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian yang diorientasikan pada penciptaan proses pembelajaran berbasis keunikan lokal menuju world class university. c. Tujuan Strategis Ketiga: Keunggulan Etos Islami Tujuan strategis ketiga pada Renstra adalah keunggulan etos Islami, yang berfokus pada membangun sumber daya manusia yang kompeten dan berkomitmen melalui penyadaran etos kerja Islami yang visioner dan amanah. d. Tujuan Strategis Keempat: Keunggulan Sistem Responsif Poin keempat pada tujuan strategis ini adalah keunggulan sistem responsif yang berfokus pada menciptakan proses berbasis sistem informasi yang unggul, infrastruktur dan lingkungan kerja dan studi yang terstandar dan berorientasi kampus lestari. e. Tujuan Strategis Kelima: Keunggulan Mahasiswa Berkarakter Tujuan strategis kelima adalah keunggulan mahasiswa berkarakter, di mana fokusnya adalah untuk meningkatkan prestasi dan karakter mahasiswa yang berorientasi pada kekuatan visi dan akhlak. f. Tujuan Strategis Keenam: Keunggulan Alumni Adaptif Tujuan strategis keenam pada Renstra adalah keunggulan alumni adaptif, dengan fokus untuk menghasilkan alumni dengan kompetensi yang unggul dan memiliki kemampuan kepemimpinan adaptif (situated leadership). g. Tujuan Strategis Ketujuh: Keunggulan Profil Institusi Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

8 Tujuan strategis ketujuh adalah keunggulan profil institusi, yang fokusnya adalah untuk meningkatkan penjaminan mutu, kerja sama, akreditasi, dan karya ilmiah dalam rangka memperkuat profil institusi. 2. Rencana Strategis Fakultas Hukum Tahun a. Menjadikan nilai-nilai keislaman dan keunikan lokal sebagai keunggulan kompetitif untuk mengakselerasi reputasi global. Hal ini adalah tuntutan bagi FH UII sebagai organisasi pengelola pendidikan yang memiliki komitmen pada kesempurnaan (keunggulan) dan risalah islamiyah untuk mengoptimalkan kiprahnya di masyarakat. Implementasi nilai-nilai keislaman dan keunikan lokal diharapkan dapat mengembangkan karakter dan kompetensi (kemampuan profesional) mahasiswa. b. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian yang diorientasikan pada penciptaan proses pembelajaran berbasis keunikan lokal. Rencana ini dilakukan dengan penguatan keunggulan melalui penelitian yang juga bermanfaat untuk kepentingan pemutakhiran kurikulum dan memperbaiki proses pembelajaran. Penguatan penelitian dan pengabdian juga dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas kolaborasi penelitian atau pengabdian antara dosen-mahasiswa. c. Membangun sumber daya manusia yang kompeten dan berkomitmen melalui penyadaran etos kerja Islami yang visioner dan amanah. Etos kerja yang mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam rangka menciptakan kepribadian yang unggul akan meningkatkan kualitas layanan, karena dengan demikian akan tercipta sinergi antar individu dalam melaksanakan pekerjaan. d. Menciptakan proses yang responsif berbasis sistem informasi yang unggul, infrastruktur, dan lingkungan kerja dan studi yang terstandar dan berorientasi kampus lestari. Rencana ini dilakukan dengan terus meningkatkan pemanfaatan sistem informasi dalam pengelolaan beragam kebutuhan pemangku kepentingan. Komitmen untuk terus Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

9 mengembangkan inisiatif lingkungan kerja yang unggul dan berorientasi pada kelestarian alam serta hemat energi merupakan sebuah keniscayaan, seperti penerapan kebijakan paperless. e. Meningkatkan prestasi dan karakter mahasiswa yang berorientasi pada kekuatan visi dan akhlak dengan memberdayakan dan mengembangkan minat dan bakatnya. Mahasiswa tidak hanya dipandang sebagai pengguna, akan tetapi juga sebagai aktor yang perlu ditingkatkan kompetensinya untuk berperan aktif dalam meraih prestasi. f. Menghasilkan alumni dengan kompetensi yang unggul dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang adaptif (situated leadership). Hal ini diwujudkan dengan memfasilitasi perencanaan pengembangan diri mahasiswa yang berkelanjutan dengan berbagai kegiatan intrakurikuler dan ekstra kurikuler. g. Meningkatkan penjaminan mutu, kerjasama, akreditasi, dan karya ilmiah dalam rangka memperkuat profil institusi. Semua itu diperlukan selain dalam rangka membangun citra Fakultas Hukum yang baik, juga untuk mengukuhkan eksistensi Fakultas Hukum UII dalam komunitas akademik global. 3. Tujuan Strategis Fakultas Hukum Berikut diuraikan 7 (tujuh) tujuan strategis dan elaborasinya ke dalam sasaran strategis yang akan dicapai dengan rincian sebagai berikut: a. Tujuan strategis 1 Keunggulan Nilai-nilai Islam: Menjadikan nilai-nilai keislaman dan keunikan sebagai keunggulan kompetitif untuk mengakselerasi reputasi global. Sasaran: 1) Terintegrasinya nilai-nilai keislaman dan keunikan dalam kurikulum. a) Pengembangan kurikulum semua jenjang strata menjadi kurikulum yang sinergi dan berkelanjutan. Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

10 b) Penyempurnaan kurikulum dengan memasukkan konten nilainilai keislaman. c) Penguatan keunggulan program studi pada keilmuan hukum dan departemen pada kajian hukum tertentu. d) Penyempurnaan kurikulum keunikan lokal berupa meningkatkan kualitas pendidikan kemahiran hukum. 2) Terwujudnya tata kelola unit pengembangan ilmu hukum berbasis nilai-nilai keislaman dan keunikan untuk menunjang reputasi global. a) Penguatan kapasitas unit pengembangan ilmu (akademik) berbasis nilai-nilai keislaman dan keunikan. b) Sinergi antar unit pengembangan ilmu berbasis nilai-nilai keislaman dan keunikan. c) Peningkatan peran unit pengembangan ilmu (akademik) dalam melaksanakan catur darma. d) Penguatan respon terhadap isu-isu Hukum Islam kontemporer. b. Tujuan strategis 2 Keunggulan Pembelajaran Berbasis Penelitian : Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian yang diorientasikan pada penciptaan proses pembelajaran berbasis keunikan lokal Sasaran : 1) Tercapainya penguatan pembelajaran kompetensi inti berbasis keunikan local. a) Penguatan keunikan lokal. b) Peningkatan kompetensi pembelajaran dosen. 2) Tercapainya peningkatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk pembelajaran dan publikasi nasional/ internasional. a) Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat berbasis keunikan lokal. Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

11 b) Peningkatan pengabdian masyarakat berbasis kompetensi keilmuan, hasil riset, dan penyelesaian kasus. c) Peningkatan peran FH UII dalam penegakan dan bantuan Hukum bagi masyarakat. d) Peningkatan publikasi nasional/internasional. c. Tujuan strategis 3 Keunggulan Etos Kerja Islami : Membangun sumber daya manusia yang kompeten dan berkomitmen melalui penyadaran etos kerja Islami yang visioner dan amanah Sasaran : 1) Terwujudnya sistem pengelolaan sumber daya manusia dan budaya organisasi yang dilandasi nilai-nilai Islami. a) Optimalisasi kualitas layanan pada seluruh sumber daya manusia. b) Optimalisasi sosialisasi dan implementasi budaya organisasi. c) Pengembangan sistem karir kepegawaian yang mendukung budaya organisasi. 2) Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan berkomitmen dalam memberikan layanan prima. a) pengembangan sistem remunerasi berbasis kinerja, kompetensi, dan loyalitas. b) peningkatan kualitas layanan untuk pengembangan kompetensi pendidik/dosen. c) peningkatan kualitas layanan menuju layanan prima melalui pengembangan kompetensi tenaga kependidikan. d. Tujuan strategis 4 Keunggulan Sistem dan Infrastruktur: Menciptakan proses responsif berbasis sistem informasi yang unggul, infrastruktur dan lingkungan kerja dan studi yang terstandar dan berorientasi kampus lestari Sasaran : Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

12 1) Terwujudnya organisasi dan manajemen sumber daya manusia yang terintegrasi dan efektif. a) Revitalisasi organisasi fakultas. b) Pengembangan sistem informasi manajemen sumber daya manusia. 2) Terwujudnya layanan kepada pemangku kepentingan berbasis sistem informasi yang unggul. a) Pengembangan sistem informasi untuk kepentingan layanan pemangku kepentingan. b) Peningkatan kualitas lingkungan kerja baik akademik maupun administrasi. c) Peningkatan gerakan hemat energi dalam berbagai bentuk. d) Peningkatan aksesibilitas fasilitas kampus. e. Tujuan strategis 5 Keunggulan Mahasiswa Berkarakter: Meningkatkan prestasi dan karakter mahasiswa yang berorientasi pada kekuatan visi dan akhlak Sasaran : 1) Tercapainya aktifitas mahasiswa untuk mendapatkan reputasi tingkat nasional dan/atau internasional. a) Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan akademik di tingkat nasional dan/atau internasional. b) Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan minat bakat di tingkat nasional dan/atau internasional. 2) Terbentuknya karakter mahasiswa yang unggul (visioner dan berakhlak mulia). a) Penguatan karakter mahasiswa. b) Peningkatan pengembangan kreatifitas mahasiswa. Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

13 f. Tujuan strategis 6 Keunggulan Alumni Adaptif: Menghasilkan alumni dengan kompetensi yang unggul dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang adaptif (situated leadership) Sasaran : 1) Terwujudnya aktifitas dan program kemahasiswaan yang seimbang dan terukur sebagai pendukung proses pendidikan. a) Peningkatan kegiatan pengembangan keilmuan mahasiswa. b) Pengembangan sistem penghargaan aktifitas ekstra mahasiswa. 2) Terwujudnya sistem dan kebijakan berbasis karir mahasiswa dan alumni berkelanjutan. a) Pengembangan sistem informasi alumni yang efektif. b) Pengembangan sistem verifikasi kompetensi alumni. c) Pengembangan kebijakan, sistem, dan program bagi alumni sebagai kontributor proses pendidikan. g. Tujuan strategis 7 Keunggulan Profil Institusi: Meningkatkan penjaminan mutu, kerjasama, akreditasi dan karya ilmiah dalam rangka memperkuat profil institusi Sasaran : 1) Terwujudnya penguatan profil akademik untuk membangun citra institusi. a) Intensifikasi program penguatan identitas dan citra Fakultas. b) Peningkatan pengakuan institusi luar yang kredibel. c) Optimalisasi implementasi sistem penjaminan mutu. 2) Tercapainya kerjasama dengan lembaga eksternal yang kredibel a) Optimalisasi implementasi kerjasama dengan pihak eksternal dalam pembiayaan kegiatan penelitian dan pengabdian. Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

14 b) Intensifikasi kerjasama yang telah dibangun dan ekstensifikasi kerjasama dengan pihak eksternal. 3) Terwujudnya jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan internasional a) Ekstensifikasi jurnal ilmiah terakreditasi b) Pembentukan jurnal internasional C. Program Pengembangan FH UII Tahun 2018 Program atau Aktivitas Pengembangan adalah kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas organisasi. Keberhasilan penyelenggaraan aktivitas Pengembangan ini dinilai berdasarkan nilai tambah (value added) yang signifikan bagi organisasi. Aktivitas Pengembangan baik yag berkaitan dengan inovasi maupun entrepreneurship yang terdapat pada RKAT juga diorientasikan pada kelompok aktivitas sebagaimana pada aktivitas rutin, yakni: Pendidikan, Penelitian, Pengabdian masyarakat Dakwah Islamiyah, Administrasi dan Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan (Pendanaan), Rumah Tangga (sarana & prasarana), Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama. Program atau Aktivitas pengembangan pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu: aktivitas pengembangan utama dan aktivitas pengembangan pendukung. Program atau Aktivitas Pengembangan Utama; merupakan program yang wajib dilakukan karena sudah terikat dengan komitmen tertentu (dengan pihak manapun juga). Misalnya: karyasiswa lanjutan; pendampingan hibah; penelitian lanjutan; pengembangan kurikulum; implementasi program kerjasama dengan pihak luar; melanjutkan pembangunan sistem informasi; melanjutkan pembangunan gedung; dan melanjutkan pelaksanaan program di desa binaan. Selanjutnya, Program atau Aktivitas Pengembangan Pendukung merupakan program pengembangan yang dilakukan untuk suatu tujuan tertentu. Misalnya Karyasiswa baru; Seminar/Workshop/Sarasehan yang belum terikat dengan komitmen tertentu; Penelitian baru; Perintisan kerjasama dengan pihak luar; Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

15 Perencanaan pembangunan sistem informasi; Perencanaan pembangunan gedung; dan Merintis program desa binaan. Berdasarkan kondisi dan tantangan sebagaimana telah dipaparkan di atas, Renstra Universitas maupun Fakultas, serta memperhatikan program yang belum terlaksana pada tahun sebelumnya, maka program pengembangan Fakultas dan Prodi Hukum (S1, S2, MKn, S3, dan PKPA) Universitas Islam Indonesia Tahun 2018 adalah: 1. Implementasi nilai-nilai Islam sebagai nilai keunggulan kompetitif untuk mengakselerasi reputasi global. Program pengembangan yang akan dilakukan adalah: a. Penyempurnaan kurikulum yang terintegrasi di SI, S2, S3, maupun program profesi Kenotariatan perlu didukung dengan evaluasi dan diimplementasikan secara integratif sehingga dapat memenuhi kebutuhan dokumen borang akreditasi. b. Program Pengembangan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), akan mengusulkan Program Pendidikan Profesi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diakui oleh Dikti, yaitu SNPT berbasis KKNI dengan merujuk kepada perkembangan peran advokat dalam dinamika global. c. Al Azhar diharapkan sebagai ujung tombak dakwah islamiyah Fakultas Hukum, sehingga perlu direvitalisasi agar mampu mendukung kepentingan program dakwah islamiah dosen (nasional maupun internasional), yang akan diawali dengan redisain struktur dan program-programnya. d. Program Magister Hukum akan melakukan Sosialisasi Sistem Pembelajaran untuk Mahasiswa Asing. e. Program Pascasarjana (S2, MKn, S3) akan melakukan Refreshing Pendalaman Implementasi Teori-teori Hukum dalam Riset untuk Dosen dan Mahasiswa. f. Program S3 akan melakukan Promosi Ph.D by Research bagi mahasiswa asing. Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

16 2. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diorientasikan terhadap penciptaan proses pembelajaran berbasis keunikan lokal. Program yang akan dilaksanakan meliputi: a. Program S1 akan mengembangkan pembuatan bahan ajar bersama berbasis penelitian dalam rangka mendukung penyempurnaan kurikulum dengan tetap mempertimbangkan kurikulum yang tertintegrasi antara S1, S2, S3 maupun Program Profesi. b. Peningkatan peran dosen dalam pengabdian masyarakat akan dilakukan dengan berbagai variasi aktifitas yang berbasis pada keilmuan. c. Program S3 akan menyelenggarakan Pembekalan Kompetensi Penulisan Disertasi. 3. Membangun sumber daya manusia yang kompeten dan berkomitmen melalui penyadaran etos kerja Islami yang visioner dan amanah. Ada tiga program besar yang mendukung, yaitu: a. Meningkatkan pemahaman visi misi kepada seluruh stakeholder melalui berbagai cara dan media. b. Peningkatan dan pengakuan kapasitas dosen yang berasal dari kalangan praktisi melalui inisiasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). c. Pengembangan pelayanan dengan melakukan evaluasi program pelayanan terpadu satu pintu sehingga dapat berjalan dengan lebih maksimal. 4. Menciptakan proses responsif berbasis sistem informasi yang unggul, infrastruktur dan lingkungan kerja dan studi yang terstandar dan berorientasi kampus lestari. Program yang akan dilaksanakan antara lain: a. Penataan serta meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran antara lain melalui Virtual Reality, interactive white board, flipped classrom. b. Program pascasarjana akan mengembangkan Paperless Services misal terkait PMB, Dosen, Mahasiswa, Penelitian, Bahan Ajar, Kegiatan, dan Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

17 lainnya; Migrasi juga akan dilaksanakan menuju Website yang User Friendly; Sistem Manajemen Berbasis IT Bidang Keuangan dan Akademik. c. Program Magister Hukum akan melakukan Metode Pembelajaran "Blanded Learning" melalui kegiatan Perkuliahan jarak jauh menggunakan Teleconference/Video Conference. 5. Meningkatkan prestasi dan karakter mahasiswa dengan Peningkatan Prestasi Mahasiswa. Kegiatan yang akan dilakukan adalah: a. Meningkatkan partisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. b. Program Pascasarjana (S2, MKn, dan S3) akan memfasilitasi mahasiswa untuk pengayaan keilmuan lintas fakultas dan perguruan tinggi. c. Program S3 akan dikembangan Instrumen Seleksi Mahasiswa Baru (syarat jurnal). 6. Menghasilkan alumni dengan kompetensi yang unggul dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang adaptif. Program yang akan dilaksanakan adalah: a. Pendampingan dan Orientasi Karier Mahasiswa Berbasis Profil Lulusan S1 (Akademisi, Praktisi dan Pegiat Masyarakat). b. Menyusun kegiatan continuing education bagi alumni sebagai pendukung karir melalui berbagai kebijakan dan menfasilitasi kontribusi alumni pada proses pendidikan melalui inisiasi program pemagangan. c. Program Pascasarjana (S2, Mkn & S3) akan melakukan Diskusi & Koordinasi dengan Ikatan Alumni setiap prodi. d. Program S3 akan melakukan Program Akselerasi Kelulusan dengan aktivitas Diskusi berseri terkait tema disertasi mahasiswa. 7. Meningkatkan penjaminan mutu, kerjasama, akreditasi dan karya ilmiah dalam rangka memperkuat profil institusi. Program S1 akan menlakukan: a. Pendaftaran sertifikasi internasional Prodi AUN-QA. b. Penambahan jumlah MOU dengan Perguruan tinggi dan dosen asing. c. Perintisan jurnal internasional. Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun

18 Untuk Program Pascasarjana akan dilakukan: a. Studi Kelayakan Multi Kampus b. Peningkatan Branded & Images Institusi Program Pascasarjana FH UII c. Persiapan Re-Akreditasi Program Doktor (S3) d. Peningkatan kerja sama dengan instansi pemerintahan/swasta e. Peningkatan kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri Demikian Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia 2018, yang secara umum program integriasi menjadi inspirasi dan didukung dengan program-program pengembangan lainnya, dengan berbasis pada Standar Nasional Perguruan Tinggi. Dekan, Dr. Aunur Rohim Faqih, S.H., M.Hum. Program Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Tahun