Nomor: 0177/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

Transkripsi

1 SALINAN P U T U S A N Nomor: 0177/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara: PEMOHON, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh, tempat tinggal di Kota Sungai Penuh, sebagai Pemohon; LAWAN TERMOHON, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Sungai Penuh, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon serta memeriksa bukti-bukti surat dan saksisaksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertangga16 September 2010 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sungai Penuh tanggal 20 September 2010 mengemukakan hal-hal sebagai berikut: Bahwa pada bulan Oktober 1997 Pemohon telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam dengan seorang perempuan bernama ANAK di Kabupaten Kerinci; Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah Ayah Kandung Termohon, dengan maskawin berupa seperangkat alat shalat dibayar tunai, dan disaksikan oleh dua orang saksi; Bahwa Pemohon sudah pernah memiliki Buku Nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, akan tetapi buku nikah tersebut ada pada Termohon dan sulit bagi Pemohon untuk mengambilnya; Bahwa saat ini Pemohon sangat membutuhkan Penetapan Pengesahan Nikah dari Pengadilan Agama Sungai Penuh, guna dijadikan sebagai alas hukum untuk mengurus perceraian di Pengadilan Agama Sungai Penuh;

2 5. Bahwa oleh sebab itu, Pemohon memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Sungai Penuh untuk dapat memberikan penetapan tentang sahnya pernikahan Pemohon dengan TERMOHON; Adapun permasalahan tentang perceraian adalah sebagai berikut : Bahwa Pemohon adalah orang yang tidak mampu secara ekonomi sebagaimana keterangan tidak mampu dari Kepala Desa setempat tanggal 16 September 2010 yang telah diketahui oleh Camat di Kota Sungai Penuh. Oleh sebab itu, Pemohon mohon diizinkan untuk berperkara secara cuma-cuma (prodeo); Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon telah bergaul baik sebagaimana layaknya suami isteri selama lebih kurang 12 tahun dan telah dikaruniai seorang anak bernama ANAK, umur 11 tahun. Anak tersebut saat ini ada pada Paman Termohon; Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon semula berjalan rukun dan baik, tetapi sejak tahun 2007 rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai tidak harmonis lagi yang pada intinya disebabkan oleh : a. Pemohon mengalami sakit kejiwaan dan Termohon tidak mau mengurus Pemohon lalu Pemohon pindah kerumah orang tua Pemohon dan setiba di rumah orang tua Pemohon, Pemohon diantar berobat kerumah sakit jiwa di Jambi dan Termohon tidak mau ikut mengantar Pemohon berobat kerumah sakit di Jambi; b. Bahwa semenjak Pemohon sakit, Termohon tidak pernah datang melihat Pemohon sakit (Kembali ke Pemohon) sedangkan Termohon sudah menikah dua kali dengan laki-laki lain tanpa setahu dan seizin Pemohon; Bahwa pejelasan di atas menunjukkan bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon benar-benar telah pecah dan sulit untuk diperbaiki lagi. Dengan demikian, permohonan Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sungai Penuh memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil Pemohon dan Termohon, dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMAIR : Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapka sahnya pernikahan antara Pemohon dengan Termohon; Memberi izin kepada Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon;

3 4. Membebaskan Pemohon dari membayar biaya perkara; SUBSIDAIR : Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon datang menghadap persidangan, sedangkan Termohon tidak datang dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakilnya yang sah untuk persidangan tersebut, meskipun ia telah dipanggil dengan resmi dan patut sesuai dengan relaas panggilan tanggal 23 September 2010 dan tanggal 1 Oktober 2010; Bahwa, Majelis Hakim telah berusaha memberi nasehat kepada Pemohon agar tetap bersabar dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya namun usaha tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa sebelum memeriksa pokok perkara terlebih dahulu Majelis Hakim memeriksa dan mempertimbangkan permohonan Pemohon untuk berperkara secara cuma-cuma atau prodeo; Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela Nomor : 0177/Pdt.G/2010/PA.Spn. tanggal 30 September 2010 yang amarnya memberi izin kepada Pemohon untuk berperkara secara prodeo; Bahwa setelah dibacakan permohonan Pemohon pada intinya Pemohon tetap pada permohonannya yaitu ia tetap ingin bercerai dengan Termohon; Bahwa, untuk memperkuat dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan pembuktian sebagai berikut: I. Bukti Surat : Fotokopi Surat Keterangan Kartu Tanda Penduduk yang dikeluarkan oleh Kepala Desa di Kota Sungai Penuh tanggal 16 September 2010, (P.2); Bahwa, bukti surat berupa fotokopi telah dinazzegel serta telah dicocokkan sesuai dengan aslinya; II. Bukti Saksi : SAKSI I, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Ojek, bertempat tinggal di Kota Sungai Penuh, yang menerangkan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon;

4 - Bahwa saksi mengetahui dan menghadiri pernikahan Pemohon dan Termohon yang dilangsungkan tahun 1997 secara Islam dengan wali orang tua Termohon, mahar seperangkat alat shalat dan disaksikan dua orang saksi namun namanya lupa; Bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak ada hubungan nasab serta tidak ada halangan yang lain untuk melangsungkan pernikahan; Bahwa Pemohon dan Termohon sampai saat ini belum pernah bercerai; Bahwa selama menikah tidak ada masyarakat yang mempermasalahkan pernikahan Pemohon dan Termohon; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon selanjutnya pindah ke kontrakan; Bahwa setelah Pemohon sakit depresi pada tahun 2007, Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon untuk berobat sedangkan Termohon tidak mau merawat Pemohon bahkan Termohon pergi dari tempat tinggal bersama dan menikah lagi dengan laki-laki lain bernama SELINGKUHAN; Bahwa selama berpisah antara Pemohon dan Termohon tidak ada komunikasi yang baik bahkan menurut cerita orang Termohon sudah menikah dua kali dengan laki-laki lain; Bahwa keluarga Pemohon telah mengusahakan damai namun tidak berhasil;--- Bahwa, atas keterangan Saksi tersebut, Pemohon menyatakan benar; SAKSI II, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Ojek, bertempat tinggal di Kota Sungai Penuh, yang menerangkan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena berteman sejak kecil; - Bahwa saksi mengetahui pernikahan Pemohon dan Termohon dilangsungkan secara Islam, tahunnya lupa karena saksi tidak hadir ; Bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak ada hubungan nasab serta tidak ada halangan yang lain untuk melangsungkan pernikahan; Bahwa Pemohon dan Termohon sampai saat ini belum pernah bercerai; Bahwa selama menikah tidak ada masyarakat yang mempermasalahkan pernikahan Pemohon dan Termohon;

5 - Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon selanjutnya pindah ke kontrakan; Bahwa Pemohon dan Termohon sudah berpisah selama 3 tahun karena pada saat Pemohon sakit depresi Termohon pergi meninggalkan Pemohon bahkan menurut kabar Termohon sudah menikah sebanyak dua kali dengan laki-laki lain; Bahwa selama berpisah antara Pemohon dan Termohon tidak ada komunikasi yang baik; Bahwa saksi pernah mengantar Pemohon mengunjungi Termohon untuk menunjukkan bahwa Pemohon sudah sembuh dari sakit depresinya namun Termohon menunjukkan sikap tidak jelas dan tidak pasti terhadap Pemohon; - - Bahwa saksi dan Pemohon tetap berusaha untuk mengunjungi Termohon lagi namun anak Pemohon mengatakan bahwa Termohon sudah menikah lagi dengan orang lain; Bahwa, atas keterangan Saksi tersebut, Pemohon menyatakan benar; Bahwa, Pemohon tidak lagi mengajukan tanggapan apapun dan mohon putusan; Bahwa, untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka ditunjuk hal-hal yang tercantum dalam berita acara persidangan dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini yang merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberi nasehat kepada Pemohon namun usaha tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan ijin ikrar talak kepada Termohon dengan dalil yang pada pokoknya adalah bahwa Termohon pergi meninggalkan Pemohon sejak tahun 2007 sampai dengan saat ini, sudah lebih dari 2 (dua) tahun secara berturut-turut tanpa ijin Pemohon, dan tidak pula mengirim kabar kepada Pemohon sebagaimana maksud pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon dan pemeriksaan identitas ternyata Termohon bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Agama Sungai Penuh maka berdasarkan pasal 66 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 serta 5

6 pasal 49 huruf a angka 8 Penjelasan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Sungai Penuh; Menimbang, bahwa Termohon telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap di muka persidangan tetapi tidak datang menghadap dan tidak pula bahwa tidak datangnya itu disebabkan sesuatu halangan yang sah, maka menurut hukum Termohon dianggap mengakui dalil-dalil permohonan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar mempertahankan rumah tangganya bersama Termohon namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa oleh karena di dalam surat permohonan Pemohon terdapat permohonan isbat nikah, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkannya terlebih dahulu; Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon dan keterangan saksi Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut: Bahwa pada bulan Oktober 1997 Pemohon telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam dengan seorang perempuan bernama TERMOHON di Kabupaten Kerinci; Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah Ayah Kandung Termohon, dengan maskawin berupa seperangkat alat shalat dibayar tunai, dan disaksikan oleh dua orang saksi; Bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak ada hubungan nasab serta tidak ada halangan yang lain untuk melangsungkan pernikahan; Bahwa Pemohon dan Termohon sampai saat ini belum pernah bercerai; Bahwa selama Pemohon dan Termohon menikah tidak ada gugatan dari masyarakat mengenai status perkawinannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Majelis berkesimpulan bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Termohon telah memenuhi syarat rukun perkawinan menurut Agama Islam serta perundang-undangan yang berlaku, maka berdasarkan pasal 7 ayat (3) huruf a Kompilasi Hukum Islam, perkawinan Pemohon dengan Termohon dapat diisbatkan sehingga petitum angka 2 permohonan Pemohon patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa setelah terbukti adanya hubungan hukum antara Pemohon dan Termohon, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan pokok perkara permohonan izin cerai yang diajukan Pemohon;

7 Menimbang, bahwa oleh karena perceraian yang diajukan oleh Pemohon berdasarkan alasan sebagaimana tersebut diatas maka harus dibuktikan unsur-unsurnya adalah sebagai berikut; a. Termohon benar-benar telah 2 (dua) tahun meninggalkan Pemohon tanpa ijin; b. perkara diajukan sesudah 2 (dua) tahun sejak kepergian Termohon dari rumah; c. Termohon menyatakan atau menunjukkan sikap tidak mau lagi kembali kepada Pemohon; d. Antara Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan dua orang saksi di persidangan dan memberikan keterangan yang pada pokoknya mendukung apa-apa yang didalilkan Pemohon didalam permohonannya, maka keterangan saksi tersebut dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon, anggapan hukum dan keterangan saksi, maka Majelis Hakim telah dapat menemukan fakta di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon selanjutnya pindah ke kontrakan; Bahwa pada tahun 2007 Pemohon sakit depresi kemudian Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon untuk berobat sedangkan Termohon tidak mau merawat Pemohon bahkan Termohon pergi dari tempat tinggal bersama dan menikah lagi dengan laki-laki lain bernama Yurlis; Bahwa saksi II Pemohon pernah mengantar Pemohon mengunjungi Termohon untuk menunjukkan bahwa Pemohon sudah sembuh dari sakit depresinya namun Termohon menunjukkan sikap tidak jelas dan tidak pasti terhadap Pemohon; Bahwa saksi II Pemohon dan Pemohon tetap berusaha untuk mengunjungi Termohon lagi namun anak Pemohon mengatakan bahwa Termohon sudah menikah lagi dengan orang lain; Bahwa selama berpisah antara Pemohon dan Termohon tidak ada komunikasi yang baik; Bahwa keluarga Pemohon telah mengusahakan damai namun tidak berhasil;

8 Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Majelis Hakim berkesimpulan bahwa telah terbukti Termohon benar-benar telah meninggalkan Pemohon selama lebih dari 2 (dua) tahun secara berturut-turut tanpa ijin Pemohon dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain diluar kemampuannya yaitu sejak tahun 2007 sampai sekarang; Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Termohon meninggalkan Pemohon tanpa ijin sejak tahun 2007 sedangkan perkara permohonan ijin ikrar talak dari Pemohon ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sungai Penuh tanggal 20 September 2010 maka dinyatakan terbukti pula bahwa perkara ini diajukan sesudah lampau 2 (dua) tahun, terhitung sejak Termohon meninggalkan rumah, dengan demikian telah memenuhi ketentuan pasal 21 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975; Menimbang, bahwa selama kepergiannya Termohon tidak menunjukkan i tikad baik kepada Pemohon misalnya dengan menjalin komunikasi baik via telepon atau surat atau bahkan lewat pesan pada orang lain untuk disampaikan kepada Pemohon sebagai suaminya atau Termohon tidak melakukan hal lain yang menunjukkan adanya ikatan emosional atau ikatan lahir batin antara suami isteri, padahal dengan majunya teknologi dan alat transportasi dimana tersedia sarana untuk itu jika Termohon menghendaki, hal seperti ini tentu tidak akan terjadi seandainya saja Termohon masih mencintai Pemohon, sedangkan fakta persidangan Termohon tidak menghadiri sidang meskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut yang berarti Termohon tidak akan membela kepentingan perkawinannya, maka hal-hal tersebut telah cukup menjadi dasar bagi Majelis Hakim untuk menyatakan terbukti Termohon nyata-nyata telah menunjukkan sikap tidak mau lagi kembali kepada Pemohon; Menimbang, bahwa keberadaan Termohon yang sedemikian rupa pergi meninggalkan Pemohon sebagai suami tanpa ijin, tiada memberikan kepedulian atau perhatian pada rumah tangga yang dibinanya dengan Pemohon, sementara Pemohon menyatakan sudah tidak sabar dan tidak mampu lagi mempertahankan ikatan perkawinannya dengan Termohon, serta telah tidak menerima nasehat atau saran damai dari Majelis Hakim, adalah merupakan fakta bahwa antara Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri sudah tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah terbukti dan berdasarkan fakta persidangan yang lain, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam;

9 Menimbang, bahwa Termohon telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak datang menghadap dimuka persidangan dan ternyata pula bahwa tidak datangnya itu disebabkan sesuatu halangan yang sah demikian pula permohonan Pemohon tidak melawan hukum dan beralasan, maka berdasarkan hal tersebut permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan verstek sesuai dengan ketentuan pasal 149 ayat (1) R.Bg, dan pendapat didalam Kitab Ahkamul Qur'an Juz II halaman 405 yang berbunyi : !!!!!!!!!!!!!!!!!ž!! Š!!!!ž!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Artinya : Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim Islam untuk menghadap di muka persidangan, lalu ia tidak memenuhi panggilan tersebut maka ia termasuk dzalim dan gugurlah haknya. Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 70 (3) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pemohon dapat mengucapkan ikrar talaknya setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dan oleh sebab itu sidang penyaksian ikrar talak akan ditentukan kemudian; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 segala biaya perkara yang timbul dibebankan kepada Pemohon namun karena Majelis Hakim telah mengabulkan permohonan prodeo Pemohon sebagaimana putusan sela Nomor : 0177/Pdt.G/2010/PA.Spn. tanggal 30 September 2010 maka Pemohon dibebaskan dari membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini; Mengingat, pasal-pasal dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek; Menetapkan sahnya perkawinan antara PEMOHON dengan TERMOHON yang dilaksanakan pada bulan Oktober 1997 di Kabupaten Kerinci; Memberi izin kepada Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Sungai Penuh; Membebaskan Pemohon untuk membayar biaya perkara;

10 Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 7 Oktober 2010 M bertepatan dengan tanggal 28 Syawal 1431 H, oleh kami Drs. H. ALI SOFWAN sebagai Hakim Ketua serta FAHRUDDIN, S.Ag, MH dan ALFI ZUHRI, S.Ag sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua serta dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota dan Drs. KHAIRUDDIN sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri pula oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon Hakim Ketua Ttd. Drs. H. ALI SOFWAN Hakim Anggota, Ttd. FAHRUDDIN, S.Ag, MH Hakim Anggota, Ttd. ALFI ZUHRI, S.Ag Biaya Perkara : NIHIL Panitera Pengganti, Ttd. Drs. KHAIRUDDIN Setelah isi Salinan Putusan ini diperiksa dan dicocokkan sesuai dengan aslinya, ternyata cocok dan sesuai dengan aslinya. Sungai Penuh, 07 Oktober 2010 PANITERA, Drs. DAHKIR A 10