Unnes Journal of Public Health

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Unnes Journal of Public Health"

Transkripsi

1 UJPH () (1) Unnes Journal of Public Health htt://journal.unnes.ac.id/sju/index.h/ujh FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MALARIA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 1 Oliva Virvizat Prasastin Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Juni 1 Disetujui Juni 1 Diublikasikan Juli 1 Keywords: Officer Performance ; Surveillance Eidemiology; Malaria Abstrak Hasil evaluasi elaksanaan surveilans eidemiologi malaria Dinas Kesehatan Kabuaten Kebumen tahun 1 : 1)Kualitas emeriksaan sediaan darah tahun 9 dan 1 masih > %. )Pengobatan malaria tidak adekuat, masih terdaat selisih,8%. )Keatuhan etugas dalam enggunaan formulir Penyelidikan Eidemiologi hanya sebesar 8,%. )Keteatan waktu elaoran bulanan hanya sebesar,86%. )Hanya (,1%) uskesmas yang melakukan analisis data dasar (tabel, grafik, dan eta). Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja malaria. Penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan endekatan Cross-sectional. Teknik samling menggunakan total samling dengan ertimbangan uskesmas yang memiliki kasus malaria tahun 9-11 sejumlah uskesmas. Hasil enelitian menunjukkan jenis kelamin ( value =,16), lama kerja ( value =,6), tingkat endidikan ( value = 1,), elatihan surveilans ( value =,988), disilin kerja Standar Oerasional Prosedur ( value =,1), dan emberian motivasi ( value =,9) tidak ada hubungan. Sedangkan, tingkat engetahuan ( value =,16) dan ketersediaan sarana ( value =,) ada hubungan terhada kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1. Saran yang daat diberikan eneliti adalah melaksanakan elatihan khusus surveilans eidemiologi enyakit malaria dan mengalokasikan serta mengkonfirmasi ulang sarana yang ada di uskesmas. Abstract The results of evaluation malaria eidemiological surveillance Kebumen District Health Office 1 : 1)Quality checked blood rearations 9 and 1 > %. )Malaria treatment was not adequate, still difference of,8%. )The officers comliance used form Eidemiology Investigation only 8,%. )Timeliness of monthly reorting only,86%. )Only (,1%) ublic health centers erform of basic data analysis (tables, charts, and mas). This research determine associated factors with erformance of disease malaria eidemiology surveillance officer. This research was a quantitative analytical with Cross-sectional aroach. Samling technique used total samling with consideration ublic health centers have cases of malaria in 9-11, there was ublic health centers. The results showed sex ( value =,16), emloyment duration ( value =,6), education level ( value = 1,), surveillance training ( value =,988), work disciline of Standar Oerational Procedur, ( value =,1), and motivation given ( value =,9) was not relationshi. Meanwhile, knowledge level ( value =,16) and facilities availability ( value =,) was relationshi to erformance of disease malaria eidemiology surveillance officers. The advice can be given by researcher are conducting a secial malaria training eidemiological surveillance, allocate and reconfirm existing facilities in ublic health centers. 1 Universitas Negeri Semarang Alamat koresondensi: Gedung F1 Lantai FIK Unnes Kamus Sekaran, Gunungati, Semarang, 9 viez_de@yahoo.co.id ISSN -68 1

2 Oliva Virvizat Prasastin / Unnes Journal of Public Health () (1) PENDAHULUAN Berdasarkan The World Malaria Reort 8, dilaorkan bahwa sebesar 86% atau 1 juta kasus di Afrika yang terjadi di 1 negara bagian dan lebih dari % terjadi di Nigeria, Reublik Demokrat Kongo, Ethioia, Reublik Kesatuan Tanzania dan Kenya. Sedangkan kasus yang terjadi diluar negara bagian Afrika sebesar 8% kasus. Negara Indonesia menduduki eringkat 18 sebagai negara terbanyak terjadinya kasus malaria setelah India, Sudan, Myanmar, Bangladesh, Paua Nugini, dan Pakistan (Malaria Reort WHO, 8). Secara nasional kasus malaria selama tahun -1 cenderung menurun yaitu ada tahun sebesar,1 er 1 enduduk menjadi 1,96 er 1 enduduk ada tahun 1. Sedangkan untuk rovinsi Jawa Tengah saat ini tidak ditemukan baik kabuaten mauun kecamatan High Case Incidence (HCI) namun masih ditemukan desa dengan High Case Incidence (HCI) sebanyak 16 desa yang tersebar di kabuaten yaitu Kebumen, Purworejo, Purbalingga, Banyumas, dan Jeara. Tahun 1 API enyakit malaria Provinsi Jawa Tengah sebesar,1 (Kemenkes RI, 11). Kabuaten Kebumen adalah salah satu kabuaten yang meruakan daerah endemis malaria dimana masih banyak desa dengan High Case Incidence (HCI). Kasus malaria klinis di Kabuaten Kebumen ada tahun 11 sebanyak.9 kasus dengan kasus ositif sebesar 1 orang. Kabuaten Kebumen menduduki eringkat ke- untuk kasus Malaria do Jawa Tengah (Kemenkes Jawa Tengah, 1). Nilai API enyakit Malaria di kabuaten Kebumen belum memenuhi target dari indikator API nasional untuk rovinsi Jawa Tengah (,1 ), yaitu sebesar,1. Berdasarkan hasil evaluasi elaksanaan surveilans eidemiologi malaria oleh Dinas Kesehatan Kabuaten Kebumen tahun 1 dilatarbelakangi oleh beberaa ermasalahan. 1)Kualitas emeriksaan sediaan darah (SD) untuk enegakkan diagnosis malaria tahun 9 dan 1 masih > % (Laoran Kegiatan Penanggulangan Malaria Dinkes Kab. Kebumen 9 dan 1). )Uaya engobatan malaria yang dilakukan oleh uskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabuaten Kebumen tidak adekuat, masih terdaat selisih,8% antara roorsi kasus ositif dan kasus susek (Laoran Bulanan Penemuan dan Pengobatan Malaria Dinkes Kab. Kebumen 11). )Keatuhan etugas dalam enggunaan formulir dalam kegiatan Penyelidikan Eidemiologi (PE) hanya sebesar 8,% dari Puskesmas (Laoran Kegiatan Penanggulangan Malaria Dinkes Kab. Kebumen). )Keteatan waktu elaoran bulanan surveilans malaria sebesar hanya,86%, belum memenuhi target minimal (Laoran Bulanan Malaria Dinkes Kab. Kebumen 1). )Hanya (,1%) uskesmas yang melakukan analisis data dasar (tabel, grafik, dan eta) (Laoran Kegiatan Penanggulangan Malaria Dinkes Kab. Kebumen 11). Dari ermasalahan yang ada diatas, hal tersebut mengarah ada adakah hubungan antara tingkat engetahuan dan ketersediaan sarana dengan kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1. METODE PENELITIAN Variabel yang diteliti dalam enelitian ini adalah tingkat engetahuan etugas surveilans eidemiologi malaria tentang surveilans eidemilogi malaria dan ketersediaan sarana kegiatan surveilans eidemiologi malaria. Jenis enelitian ini adalah enelitian analitik kuantitatif (Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismael, 8). Rancangan enelitian ini menggunakan endekatan Cross-sectional, yaitu suatu enelitian analitik yang memelajari hubungan antara engukuran terhada variabel bebas (faktor risiko) dan variabel tergantung (efek) dilakukan sekali dan dalam waktu yang bersamaan (Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismael, 8). Teknik samling yang digunakan dalam enelitian ini adalah total samling dengan ertimbangan uskesmas yang memiliki kasus malaria selama tahun terakhir, yaitu tahun

3 Oliva Virvizat Prasastin / Unnes Journal of Public Health () (1) 9-11 sejumlah uskesmas dari uskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabuaten Kebumen (Sugiyono, 8). Teknik engambilan data enelitian ini menggunakan anduan wawancara untuk mengurangi adanya bias meskiun kurang efektif dan efisien jika dibandingkan dengan kuesioner. Analisis yang eneliti gunakan adalah analisis univariat dan bivariat, untuk analisis bivariat menggunakan Uji Chi Square dengan uji alternatif Kolmogorov-smirnov dengan Penggabungan sel. HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis Kelamin Berdasarkan hasil enelitian hubungan antara jenis kelamin dengan kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1 disajikan ada tabel berikut. Tabel 1. Tabulasi Silang antara Jenis Kelamin dengan Penyakit Malaria Jenis Kelamin Laki-laki Peremuan 1,81 1 1, 1,9, Jumlah,91 1,6 18, 1,9,1,16 Berdasarkan Tabel 1 daat dieroleh informasi bahwa dari uskesmas ada uskesmas dengan kinerja baik daat dieroleh selisih roorsi etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria yang memiliki jenis kelamin eremuan dan laki-laki sebesar,%. Sedangkan ada uskesmas dengan kinerja cuku baik dieroleh roorsi 8,%. Hasil analisis yang dieroleh dari uji menunjukkan bahwa nilai value,16 (> α =,), sehingga Ha ditolak, yang artinya tidak ada hubungan antara jenis kelamin etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria dengan kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1. Berdasarkan hasil enelitian, ternyata roorsi uskesmas dengan etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria yang berjenis kelamin laki-laki atauun eremuan tidak memberikan erbedaan yang bermakna. Hal ini dikarenakan ketika di laangan atau ada saat elaksanaan kegiatan surveilans eidemiologi enyakit malaria etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria yang berjenis kelamin laki-laki memiliki kelebihan lebih siga terhada situasi bila dibandingkan dengan malaria yang berjenis kelamin eremuan. Akan tetai, etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria yang berjenis kelamin eremuan juga memiliki kelebihan, yaitu lebih teliti dalam elaksanaan kegiatan di laangan. Puskesmas dengan kategori kinerja baik, malaria yang memiliki jenis kelamin laki-laki sejumlah uskesmas (1,81%) yaitu Puskesmas Rowokele, Ayah 1, Semor 1, dan Semor dan yang memiliki jenis kelamin eremuan sejumlah uskesmas (%) yaitu Puskesmas Karanggayam II, Ayah II, dan Buayan. Ketujuh uskesmas tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan demografi berua egunungan. Lama Kerja

4 Oliva Virvizat Prasastin / Unnes Journal of Public Health () (1) Berdasarkan hasil enelitian hubungan antara lama kerja dengan kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1 disajikan ada tabel berikut. Tabel. Tabulasi Silang antara Lama Kerja dengan Penyakit Malaria Lama Kerja Cuku lama (6th-1h) Kurang lama (1th-th) 1,8 8,9 9, 18, Jumlah,9 1,6 18, 1 1 1, 6,9,6 Berdasarkan Tabel daat dieroleh kinerja uskesmas baik dan cuku baik dengan resonden yang memiliki lama kerja cuku lama (6th-1th) memiliki selisih 1,8%. Sedangkan kinerja uskesmas cuku baik dan kurang baik dengan resonden yang memiliki lama kerja kurang lama (1th-th) memiliki selisih 11,%. Hasil analisis yang dieroleh dari uji dengan enggabungan sel menunjukkan bahwa nilai value,6 (> α =,), sehingga Ha ditolak, yang artinya tidak ada hubungan antara lama kerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria dengan kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1. Hasil enelitian ini sesuai dengan enelitian yang dilakukan oleh I Gusti Agung Ketut Suardiana (6) yang menyebutkan bahwa lama kerja tidak ada engaruh yang signifikan terhada kinerja etugas. Jika membandingkan uskesmas yang memiliki kategori kinerja cuku baik antara uskesmas dengan etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria yang memiliki lama kerja 1- tahun (kurang lama) dengan uskesmas yang memiliki lama kerja 6-1 tahun (cuku lama) tidak terdaat erbedaan yang bermakna. Berdasarkan hasil enelitian, Puskesmas Kebumen III, Karangsambung, dan Gombong I meruakan uskesmas dengan malaria yang memiliki lama kerja 1- tahun (kurang lama) dengan kategori kinerja cuku baik. Seerti yang diungkakan oleh Sulistiyani dan Rosidah () dalam Achmad Faizin dan Winarsih (8) bahwa tidak menutu kemungkinan bagi etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria yang baru atau kurang lama (1- tahun) bisa menghasilkan kinerja yang cuku baik. Untuk kasus ini yaitu Puskesmas Kebumen III, Karangsambung, dan Gombong I dikarenakan etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria memiliki latar belakang endidikan ahli eidemiologi. Tingkat Pendidikan Berdasarkan hasil enelitian hubungan antara tingkat endidikan dengan kinerja malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1 disajikan ada tabel berikut. Tabel. Tabulasi Silang antara Tingkat Pendidikan dengan Kinerja Petugas Surveilans Eidemiologi Penyakit Malaria

5 Oliva Virvizat Prasastin / Unnes Journal of Public Health () (1) Tingkat Pendidikan Akademi Sederajat S1 Sederajat 18,, 1, 18,,1,9 Jumlah, , Berdasarkan Tabel daat dieroleh kinerja uskesmas baik dan cuku baik ada resonden yang memiliki tingkat endidikan akademi sederajat memiliki selisih 6%. Sedangkan kinerja uskesmas baik dan cuku baik ada resonden yang memiliki tingkat endidikan S1 sederajat memiliki selisih %. Hasil analisis yang dieroleh dari uji dengan enggabungan sel menunjukkan bahwa nilai value 1, (> α =,), sehingga Ha ditolak, yang artinya tidak ada hubungan antara tingkat endidikan etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria dengan kinerja malaria tingkat Puskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1. Hasil enelitian ini sesuai dengan enelitian yang dilakukan oleh Sumarsono Purwadi (1) dan Solihin (1) yang menyebutkan bahwa tingkat endidikan tidak ada engaruh yang signifikan terhada kinerja etugas. Proses embelajaran berua elatihan yang didasari dengan kesadaran dari diri malaria. Berdasarkan hasil enelitian didaatkan bahwa uskesmas dengan etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria yang memiliki tingkat endidikan S1 dan S sederajat yang ernah mengikuti elatihan sejumlah uskesmas dengan hasil kinerja baik dan cuku baik. Sedangkan untuk tingkat endidikan akademi sederajat sejumlah 1 uskesmas dengan hasil kinerja cuku baik. Sehingga bisa kita eroleh bahwa belum tentu etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria yang memunyai tingkat endidikan lebih tinggi kinerjanya lebih baik atau sebaliknya. Praktiknya atau tindakan yang dilakukan oleh mereka yaitu etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria kembali ada kesadaran mereka masing-masing karena mengubah erilaku seseorang itu membutuhkan waktu yang lama sesuai dengan teori yang diungkakan oleh Soekidjo Notoatmojo (). Tingkat Pengetahuan Berdasarkan hasil enelitian hubungan antara tingkat engetahuan dengan kinerja malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1 disajikan ada tabel berikut. Tabel. Tabulasi Silang antara Tingkat Pengetahuan dengan Kinerja Petugas Surveilans Eidemiologi Penyakit Malaria

6 Oliva Virvizat Prasastin / Unnes Journal of Public Health () (1) Tingkat Pengetahuan Tinggi Sedang 1,8 16 9,6 1,8 1,8 8,,16 Jumlah,9 16 9,6 1,8 1 Berdasarkan Tabel daat dieroleh kinerja uskesmas baik dan cuku baik ada tingkat engetahuan resonden sedang memiliki selisih 8,16%, sedangkan jika dibandingkan dengan kinerja uskesmas kurang baik memiliki selisih sebesar,6%. Hasil analisis yang dieroleh dari uji alternatif Chi square yaitu uji Kolmogorov smirnov dengan enggabungan sel menunjukkan bahwa nilai value,16 (< α =,), sehingga Ha diterima, yang artinya ada hubungan antara tingkat engetahuan etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria dengan kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1. Hasil enelitian ini sesuai dengan enelitian yang dilakukan oleh Sumarsono Purwadi (1) yang menyebutkan bahwa tingkat engetahuan berengaruh terhada kinerja etugas. Tingkat engetahuan etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria diukur dari kemamuan etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria dalam menjawab kuesioner benar dan salah berkaitan dengan bidang ilmu surveilans eidemiologi Malaria. Pelaksanaan di laangan etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria mamu menjawab kuesioner dengan cuku baik. Secara keseluruhan tingkat engetahuan 9,% etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria memiliki tingkat engetahuan sedang dengan hasil kinerja cuku baik. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Soekidjo Notoatmojo () yang menyebutkan bahwa seseorang dikatakan mencaai tingkat engetahuan tersebut aabila mamu menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan, dan sebagainya serta menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan daat menginterretasikan materi secara benar obyek yang telah dielajari. Pelatihan Surveilans Berdasarkan hasil enelitian hubungan antara elatihan surveilans dengan kinerja malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1 disajikan ada tabel berikut. Tabel. Tabulasi Silang antara Pelatihan Surveilans dengan Kinerja Petugas Surveilans Eidemiologi Penyakit Malaria 6

7 Oliva Virvizat Prasastin / Unnes Journal of Public Health () (1) Pelatihan Surveilans Pernah Tidak ernah 1,8 1 18,,1, Jumlah,9 1,6 18, ,9,1,988 Berdasarkan Tabel daat dieroleh kinerja uskesmas baik dan cuku baik ada resonden yang ernah mengikuti elatihan surveilans memiliki selisih,% dan jika dibandingkan dengan kinerja uskesmas baik dan kurang baik memiliki selisih sebesar,%. Sedangkan kinerja uskesmas baik dan cuku baik ada resonden yang tidak ernahmengikuti elatihan surveilans memiliki selisih 6%. Hasil analisis yang dieroleh dari uji menunjukkan bahwa nilai value,988 (> α =,), sehingga Ha ditolak, yang artinya tidak ada hubungan antara elatihan surveilans malaria dengan kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit Malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1. Hasil enelitian ini sesuai dengan enelitian yang dilakukan oleh I Gusti Agung Ketut Suardiana (6) yang menyebutkan bahwa elatihan surveilans tidak berengaruh terhada kinerja etugas. Keikutsertaan elatihan surveilans bagi malaria bisa menambah wawasan dan engetahuan sesuai dengan bidangnya. Selain itu dengan adanya elatihan surveilans bisa menjadi wadah enilaian diri (evaluasi) sejauh mana seseorang dikatakan menjadi ahli dalam bidang ilmu yang dielajari. Marjolein Dieleman and Jan Willem Harnmeijer () mengungkakan bahwa elatihan meruakan salah satu teknik keberhasilan dalam meningkatkan kinerja. Akan tetai jika melihat kenyataan di laangan, mereka yakni etugas surveilans eidemiologi enyakit Malaria yang tidak ernah mengikuti elatihan surveilans sebesar,1% memiliki kinerja yang cuku baik. Jadi daat dikatakan bahwa belum tentu kinerja menjadi baik atau sebaliknya ketika malaria ernah atau tidak ernah mengikuti elatihan surveilans. Hubungan elatihan surveilans dengan kinerja ada enelitian ini tidak ada kemaknaan. Hal ini disebabkan karena disebabkan belum adanya elatihan khusus surveilans eidemiologi enyakit malaria dari Dinas Kesehatan Kabuaten Kebumen, hanya berua refreshing (evaluasi) dan elatihan surveilans enyakit selain malaria. Disilin Kerja Standar Oerasional Prosedur (SOP) Berdasarkan hasil enelitian antara disilin kerja Standar Oerasional Prosedur (SOP) dengan kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1 disajikan ada tabel berikut. Tabel 6. Tabulasi Silang antara Disilin Kerja Standar Oerasional Prosedur (SOP)dengan Kinerja Petugas Surveilans Eidemiologi Penyakit Malaria

8 Oliva Virvizat Prasastin / Unnes Journal of Public Health () (1) Disilin SOP Kerja Baik Cuku baik, ,9,, Jumlah,9 1,6 18, 1 8, 1,8,1 Berdasarkan Tabel 6 daat dieroleh kinerja uskesmas baik dan cuku baik ada uskesmas yang memiliki disilin kerja SOP baik memiliki selisih 6% dan jika dibandingkan dengan kinerja uskesmas baik dan kurang baik memiliki selisih sebesar 18,%. Sedangkan kinerja uskesmas cuku baik dan kurang baik ada uskesmas yang memiliki disilin kerja SOP cuku baik memiliki selisih,%. Hasil analisis yang dieroleh dari uji menunjukkan bahwa nilai value,1 (> α =,), sehingga Ha ditolak, yang artinya tidak ada hubungan antara disilin kerja Standar Oerasional Prosedur (SOP) etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria dengan kinerja malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1. Disilin kerja meruakan fakor endukung dalam melaksanakan suatu ekerjaan sesuai dengan mutu elayanan yang baik dan memenuhi standar yang baik ula (state of the art) dilihat secara teknis berhubungan dengan bagaimana cara etugas mengikuti standar kerja yang ada dan atau ditetakan seerti yang diungkakan oleh Djoko Wijono (). Berdasarkan hasil enelitian, etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria yang melaksanakan disilin kerja SOP dengan baik sebesar 1,9% memunyai kinerja cuku baik. Selain itu masih terdaat uskesmas yaitu Puskesmas Mirit dan Petanahan yang memiliki malaria dengan disilin kerja SOP baik menghasilkan kinerja yang kurang baik dan 1 uskesmas yaitu uskesmas Klirong II dengan disilin kerja SOP cuku baik menghasilkan kinerja kurang baik. Ketiga uskesmas tersebut termasuk dalam uskesmas yang hanya memiliki 1 kasus enyakit malaria dari 8 uskesmas (9,6%) yang hanya memiliki 1 kasus enyakit malaria selama tahun berturutturut (9-11). Jadi, uskesmas yang memiliki kinerja kurang baik sejumlah uskesmas (1%). Hal ini bisa jadi disebabkan karena elaksanaan engumulan data engamatan kasus malaria klinis er desa er bulan (item disilin kerja SOP) dan engumulan data engamatan kasus malaria ositif dan sesiesnya er desa er bulan (item disilin kerja SOP) elaksanaannya tidak rutin (dirael) selama satu tahun. Berdasarkan data sekunder, uskesmas dengan kasus malaria selama kurun waktu tahun berturu-turut (9-11) sejumlah uskesmas (18,%) dan uskesmas yang dengan kasus malaria 1 kasus sejumlah 8 uskesmas (9,6%). Ketersediaan Sarana Berdasarkan hasil enelitian antara ketersediaan sarana dengan kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1 disajikan ada tabel berikut. Tabel. Tabulasi Silang antara Ketersediaan Sarana dengan dengan Kinerja Petugas Surveilans Eidemiologi Penyakit Malaria 8

9 Oliva Virvizat Prasastin / Unnes Journal of Public Health () (1) Ketersediaan Sarana Lengka Cuku lengka 18,, , 81,, Jumlah, Berdasarkan Tabel daat dieroleh kinerja uskesmas cuku baik dan kurang baik ada ketersediaan sarana cuku lengka memiliki selisih 1,9%. Hasil analisis yang dieroleh dari uji alternatif Chi square yaitu uji Kolmogorov smirnov dengan enggabungan sel menunjukkan bahwa nilai value, (< α =,), sehingga Ha diterima, yang artinya ada hubungan antara ketersediaan sarana kegiatan elaksanaan surveilans eidemiologi dengan kinerja malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1. Hasil enelitian ini tidak sesuai dengan enelitian yang dilakukan oleh Eni Haryanti (6) yang menyebutkan bahwa ketersediaan sarana tidak berengaruh terhada kinerja etugas. Semakin lengka ketersediaan sarana maka akan semakin mudah ula uskesmas dalam menangani kasus malaria terkait dengan rogram surveilans eidemiologi enyakit malaria seerti mikrosko, referensi atau edoman khusus elaksanaan surveilans eidemiologi enyakit malaria dan sarana kelengkaan lainnya yang menunjang elaksanaan surveilans eidemiologi enyakit malaria di uskesmas. Berdasarkan fakta di laangan, meskiun sebuah uskesmas memunyai sarana akan tetai kalau keberadaannya sudah tidak layak akai maka tidak bisa menunjang kegiatan, salah satunya adalah mikrosko. Puskesmas yang memiliki kasus demikian, yaitu Puskesmas Adimulyo dan Kuwarasan menyebabkan merujuk emeriksaan slide darah enderita malaria klinis ke temat yang memiliki sarana yang lebih mamu melaksanakan emeriksaan tersebut, sehingga tidak jarang terjadi erbedaan hasil baca ada emeriksaan, yang tadinya ositif menjadi negatif dan sebaliknya. Selain itu, berdasarkan hasil enelitian, uskesmas dalam melaksanakan kegiatan surveilans eidemiologi enyakit malaria hanya berdasarkan etunjuk teknis dan etunjuk elaksanaan serta hasil refreshing (evaluasi) dari Dinas Kesehatan Kebuaten Kebumen, belum mengacu ada edoman khusus surveilans eidemiologi malaria dari Kementerian Kesehatan Reublik Indonesia No. tahun. Pemberian Motivasi Berdasarkan hasil enelitian antara emberian motivasi dengan kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1 disajikan ada tabel berikut. Tabel 8. Tabulasi Silang antara Pemberian Motivasi dengan dengan Kinerja Petugas Surveilans Eidemiologi Penyakit Malaria Pemberian 9

10 Oliva Virvizat Prasastin / Unnes Journal of Public Health () (1) Motivasi Ada Tidak ada,9 1, 18, Jumlah,9 1,6 18, 1 88,9,9 Berdasarkan Tabel 8 daat dieroleh kinerja uskesmas baik dan cuku baik ada uskesmas yang ada emberian motivasi memiliki selisih 18,6%. Sedangkan kinerja uskesmas cuku baik dan kurang baik ada uskesmas yang tidak ada emberian motivasi memiliki selisih %. Hasil analisis yang dieroleh dari uji menunjukkan bahwa nilai value,9 (> α =,), sehingga Ha ditolak, yang artinya tidak ada hubungan antara emberian motivasi oleh keala uskesmas keada etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria dengan kinerja alaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1. Hasil enelitian ini sesuai dengan enelitian yang dilakukan oleh I Gusti Agung Ketut Suardiana (6) yang menyebutkan bahwa emberian motivasi oleh keala uskesmas keada etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tidak berengaruh terhada kinerja etugas. Menurut James L. Gibson (1996), emberian motivasi oleh keala uskesmas keada etugas surveilans eidemiologi malaria bisa mendorong etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria untuk mencitakan dan mengarahkan dalam melakukan suatu tindakan. Tujuan dari motivasi tersebut adalah erasaan dari emenuhan diri, restasi, dan engakuan menurut Marjolein Dieleman et. al (). Motivasi yang diberikan oleh keala uskesmas keada etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria berua arahan dan bimbingan berkaitan dengan elaksanaan surveilans eidemiologi enyakit malaria, ujian secara lisan, dan keikutsertaan keala uskesmas dalam elaksanaan surveilans eidemiologi enyakit malaria. Meskiun ada kenyataannya belum tentu emberian motivasi memengaruhi kinerja dari etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria akan tetai cuku memengaruhi kinerja. Jika melihat hasil enelitian, emberian motivasi oleh keala uskesmas tidak berhubungan dengan kinerja dari malaria hal tersebut dikarenakan sudah ada kesadaran dari etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria itu sendiri, tana dimotivasi mereka sudah tahu aa yang harus dilaksanakan, hal ini untuk sekedar membuktikan adanya keuasan kerja atas emenuhan diri, restasi, dan engakuan seerti yang diungkakan oleh Marjolein Dieleman et. al (). SIMPULAN Berdasarkan hasil enelitian daat ditarik simulan bahwa jenis kelamin ( value =,16), lama kerja ( value =,6), tingkat endidikan ( value = 1,), elatihan surveilans ( value =,988), disilin kerja SOP ( value =,1), dan emberian motivasi ( value =,9) tidak ada hubungan terhada kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria. Sedangkan tingkat engetahuan ( value =,16) dan ketersediaan sarana ( value =,) ada hubungan terhada kinerja etugas surveilans eidemiologi enyakit malaria tingkat uskesmas di Kabuaten Kebumen tahun 1. DAFTAR PUSTAKA Achmad, Faizin dan Winarsih. 8. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja Perawat dengan Kinerja Perawat di RSU Pandan Arang Kabuaten Boyolali. htt://ublikasiilmiah.ums.ac.id, diakses 1 Februari 1. Dieleman, Marjolein dan Harnmeijer, Jan Willem,. Imroving Health Worker Performance : In Search of Promising Practice. 1

11 Oliva Virvizat Prasastin / Unnes Journal of Public Health () (1) hw_erformance.df, diakses Agustus 1. Dieleman, Marjolein et al.,. Identfying Factors for Job Motivation of Rural Health Workers in North Vietnam. www. biomedcentral.com/content/df/ df, diakses Agustus 1. Dinas Kesehatan Kabuaten Kebumen, 9. Laoran Kegiatan Penanggulangan Malaria Dinas Kesehatan Kabuaten Kebumen 9 :, 1. Laoran Bulanan Malaria Dinas Kesehatan Kabuaten Kebumen 1 : 11. Laoran Bulanan Penemuan dan Pengobatan Malaria Dinas Kesehatan Kabuaten Kebumen 11:, 11. Laoran Kegiatan Penanggulangan Malaria Dinas Kesehatan Kabuaten Kebumen 11:_ Djoko, Wijono, 199. Manajemen Keemiminan dan Organisasi Kesehatan. Surabaya : Airlangga University Press. Eni Haryanti, 1. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keterlambatan Petugas Dalam Melaksanakan Penyelidikan Eidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) Puskesmas di Kota Semarang tahun 1. Skrisi : Universitas Negeri Semarang. I Gusti Agung Ketut Suardiana, 6. Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas Kesehatan Dalam Diagnosis Pneumonia Balita ada Sistem Surveilans Pneumonia di Kabuaten Bangli Tahun 6. Skrisi : Kemenkes RI, 11. Profil Kesehatan Indonesia 1. Jakarta : Pusat Data dan Informasi.(htt:// nloads/indonesia%health%profile% 1.df), diakses Mei 1. Soekidjo, Notoadmodjo,. Promosi Kesehatan Teori dan Alikasi. Jakarta : Rineka Cita.,. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cita. Solihin, 1. Hubungan Karakteristik Petugas dengan Kinerja Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP) di Proinsi Jawa Tengah Tahun. Skrisi : Universitas Dionegoro. Sudigdo, Sastroasmoro dan Sofyan, Ismael,. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto. Sugiyono, 8. Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R &D. Bandung : Alfabeta. Sumarsono Purwadi, 1. Beberaa Faktor yang Berkaitan dengan Pelaksanaan Kegiatan Surveilans Eidemiologi Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Tingkat Puskesmas di Kabuaten Wonogiri tahun. Skrisi : Universitas Dionegoro. World Health Organization, 8. World Malaria Reort 8. WHO Library Cataloguing in Publication Data : WHO Press. 11

Al-Sihah : Public Health Science Journal. Irviani A. Ibrahim 1, Habibi 2, Este Latifahanun 3

Al-Sihah : Public Health Science Journal. Irviani A. Ibrahim 1, Habibi 2, Este Latifahanun 3 Al-Sihah : Public Health Science Journal 203-214 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Waktu Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) Tingkat Puskesmas di Kota Makassar

Lebih terperinci

ABSTRACT. : Unmet need, Family Planning

ABSTRACT. : Unmet need, Family Planning HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DENGAN UNMET NEED KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA PENUNGKULAN KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2016 Sulikhah, Djoko Nugroho, Yudhy Dharmawan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Umiati a, Badar Kirwono b, Dwi Astuti a a Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UMS Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Surakarta

Lebih terperinci

SUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013

SUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013 SUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013 Ariyanto Pakaya NIM 811409138 Program study Kesehatan

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH 3 (3) (2014) Unnes Journal of Public Health htt://journal.unnes.ac.id/sju/index.h/ujh HUBUNGAN ANTARA STRATA PHBS TATANAN RUMAH TANGGA DAN SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS Rizka Auliya

Lebih terperinci

Fator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo

Fator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo ARTIKEL PENELITIAN Fator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Siatana Kota Gorontalo Factors Of Associated With The Visit Antenatal Care (ANC) K4 In Community

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA TATELU KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA Wulan K. Nangley*, Grace D. Kandou*, Nancy S. H. Malonda* *Fakultas Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO

PENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO PENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO 1 Emi Fadilla 2 Maya Mewengkang 2 John Wantania 1 Kandidat Skrisi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH 2 (1) (2013) Unnes Journal of Public Health htt://journal.unnes.ac.id/sju/index.h/ujh HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU Anggie Mareta Rosiana Jurusan Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 4, Desember 2017 ISSN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 4, Desember 2017 ISSN HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KECAMATAN NUSALAUT KABUPATEN MALUKU TENGAH Octovina Soumokil (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Angka kematian balita masih cuku tinggi

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK 1 PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK (Studi kasus ada Mahasiswa Program Studi Pendidikan EkonomiFKIP Universitas Jember angkatan tahun 2011, 2012, 2013) The Difference

Lebih terperinci

Sri Lestari Kartikawati, Endang Sutedja, Dzulfikar DLH ABSTRAK

Sri Lestari Kartikawati, Endang Sutedja, Dzulfikar DLH ABSTRAK PENGARUH KELAS IBU BALITA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN IBU BALITA DALAM MERAWAT BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARASA KOTA BANDUNG ABSTRAK Sri Lestari Kartikawati, Endang

Lebih terperinci

46 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN

46 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN ANALISIS PENCAPAIAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DI KECAMATAN PANCURBATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015 Zuraidah (Prodi Kebidanan Pematangsiantar, Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan) ABSTRACT Introduction:

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016 ANALISIS FAKT RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016 Rahmawati STIKES Nani Hasanuddin Makassar Alamat koresondensi: Rahmaq320@gmail.com/085395118181 ABSTRAK BBLR adalah bayi dengan berat

Lebih terperinci

Volume VI Nomor 3, Agustus 2016 ISSN: Latar Belakag

Volume VI Nomor 3, Agustus 2016 ISSN: Latar Belakag PENDAHULUAN PENGARUH KONSELING MENGGUNAKAN LEMBAR BALIK DAN LEAFLET TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI Niken Purbowati (Poltekkes Kemenkes Jakarta III) ABSTRAK Prevalensi anemia tertinggi

Lebih terperinci

Halaman Pengesahan Artikel Ilmiah

Halaman Pengesahan Artikel Ilmiah Halaman Pengesahan Artikel Ilmiah Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan dan Ketepatan Waktu Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue di Kota Semarang Tahun 2013 Telah diperiksa

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH 4 (3) (2015) Unnes Journal of Public Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

Lebih terperinci

Keywords : Bank Waste, Community Participation, Characteristics, Enabling Supporting

Keywords : Bank Waste, Community Participation, Characteristics, Enabling Supporting FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM BANK SAMPAH DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2013 Sarah Patumona Manalu 1, Indra Chahaya 2 dan Irnawati

Lebih terperinci

Pengaruh Riwayat Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta

Pengaruh Riwayat Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta Pengaruh Riwayat Terhada Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta 1 2 srilestarijs@yahoo.com 1 2 AKPER Insan Husada Surakarta Breast milk is the most erfect food for baby. Giving

Lebih terperinci

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: ) JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346) http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN

Lebih terperinci

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SAESAR DI RSUD DR.M.HAULUSSY AMBON Mintje M.Nendissa (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Kematian ibu daat disebabkan karena kehamilan dan ersalinan ibu

Lebih terperinci

FAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA ANAK BALITA

FAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA ANAK BALITA FAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA ANAK BALITA Susi Hartati,2*, Nani Nurhaeni 3, Dewi Gayatri 3. Akademi Keerawatan Mitra Keluarga Jakarta, Jakarta 3350, Indonesia 2. Program Studi Magister Fakultas

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DAMPAK KEMITRAAN PRAKTISI SWASTA TERHADAP KETERLAMBATAN DAN BIAYA PENANGANAN TUBERKULOSIS DI KOTA DENPASAR, BALI

JURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DAMPAK KEMITRAAN PRAKTISI SWASTA TERHADAP KETERLAMBATAN DAN BIAYA PENANGANAN TUBERKULOSIS DI KOTA DENPASAR, BALI JURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN VOLUME No. 4 Desember 27 Halaman 166-172 Luh Putu Sri Armini, dkk.: Damak Kemitraan Praktisi Swasta... Artikel Penelitian DAMPAK KEMITRAAN PRAKTISI SWASTA TERHADAP

Lebih terperinci

Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu Abstract.

Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu   Abstract. PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMA MA ARIF NU 5 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR) Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia

Lebih terperinci

Tedy Candra Lesmana. Susi Damayanti

Tedy Candra Lesmana. Susi Damayanti TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG Diabetes mellitus DAN DETEKSI DINI DENGAN MINAT DETEKSI DINI PADA MASYARAKAT DI DESA DRONO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN 1 Tedy Candra Lesmana 2 Susi Damayanti 1,2 Dosen

Lebih terperinci

HUBUNGAN KESEHATAN RUMAH TINGGAL TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI DESA SAMBANGAN KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012

HUBUNGAN KESEHATAN RUMAH TINGGAL TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI DESA SAMBANGAN KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012 HUBUNGAN KESEHATAN RUMAH TINGGAL TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI DESA SAMBANGAN KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012 Nata Lisa Erviana Sari 1, Lenie Marlinae, 2 Frieda Anie Noor 3

Lebih terperinci

Sukmawati 1), Sri Dara Ayu1 ) 1) Dosen Jurusan Gizi Poltekes Makassar ABSTRACT

Sukmawati 1), Sri Dara Ayu1 ) 1) Dosen Jurusan Gizi Poltekes Makassar ABSTRACT HUBUNGAN STATUS GIZI, BERAT BADAN LAHIR (BBL), IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUNIKAMASEANG KABUPATEN MAROS Sukmawati 1), Sri Dara

Lebih terperinci

* Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado * Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

* Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado * Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado FAKTOR-FAKTOR YAG BERHUBUGA DEGA KEPUTUSA PEMILIHA TEMPAT BERSALI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATA KECAMATA IBU KABUPATE HALMAHERA BARAT PROPISI MALUKU UTARA Siska ova Sibua*, D. V. Rombot* * Program

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM:

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM: ARTIKEL PENELITIAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE INKUIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PADANG OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM: 1110013111008

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Manado Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Hosital Inatient F General Hosital

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah htt://jurnal.fk.unand.ac.id 233 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah Fitrah Umi Mutasya 1, Edison 2, Hasnar Hasyim 3 Abstrak Menarche (menars) adalah

Lebih terperinci

Hubungan Faktor Individu dan Lingkungan dengan Kejadian Malaria di Desa Sungai Ayak 3 Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau

Hubungan Faktor Individu dan Lingkungan dengan Kejadian Malaria di Desa Sungai Ayak 3 Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau Vol. 2, No. 1, Aril 2014 Hubungan Faktor Individu dengan Malaria Hubungan Faktor Individu dan Lingkungan dengan di Desa Sungai Ayak 3 Kecamatan Belitang Hilir, Kabuaten Sekadau Santy, 1 Agus Fitriangga,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencakup 74% (115,3 juta) dari 156 juta kasus di seluruh dunia. Lebih dari. dan Indonesia (Rudan, 2008). World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. mencakup 74% (115,3 juta) dari 156 juta kasus di seluruh dunia. Lebih dari. dan Indonesia (Rudan, 2008). World Health Organization BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) masih merupakan penyebab kesakitan dan kematian utama pada balita (Kartasasmita, 2010). Terdapat 15 negara dengan prediksi kasus

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN ENYAKIT ISA ADA BALITA (Suatu enelitian Di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten ) SISKA RISTY YOLANDA ADAM DJAFAR NIM : 811409020

Lebih terperinci

ABSTRACT. : Ice chocolate, hygiene handler, Coliform, Escherichia coli

ABSTRACT. : Ice chocolate, hygiene handler, Coliform, Escherichia coli HUBUNGAN HIGIENE PENJAMAH DENGAN KUALITAS MIKROBIOLOGIS PADA MINUMAN ES COKLAT DI KOTA SEMARANG (Studi di Kecamatan Tembalang Dan Kecamatan Pedurungan) Dwi Rahayuningsih, Martini,Susiana Purwantisari,

Lebih terperinci

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN PERILAKU PADA PETUGAS MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DENGAN CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA DI PUSKESMAS KABUPATEN KEBUMEN Patria Silviana *), Retno Hestiningsih **),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di negara berkembang. Badan kesehatan dunia, World Health Organitation

BAB I PENDAHULUAN. di negara berkembang. Badan kesehatan dunia, World Health Organitation BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia termasuk Indonesia. Sebagian besar kematian

Lebih terperinci

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN KUSTA PADA KONTAK SERUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI SEMARANG TAHUN 2013 Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun

Lebih terperinci

Julia Alistawaty Purba 1, Erna Mutiara 2, Heru Santosa 2 ABSTRACT

Julia Alistawaty Purba 1, Erna Mutiara 2, Heru Santosa 2 ABSTRACT FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMENUHAN HAK-HAK REPRODUKSI DALAM BER-KELUARGA BERENCANA PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR YANG BEKERJA DI RUMAH SAKIT UMUM MATERNA MEDAN TAHUN 2013 Julia Alistawaty Purba

Lebih terperinci

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT Rachmawati Rachim 1, Abd. Rahman Kadir 2, Werna Nontji 3 1 Jurusan Keerawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju, 2 Fakultas

Lebih terperinci

EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS PADANG PANYANG KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA

EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS PADANG PANYANG KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS PADANG PANYANG KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA SKRIPSI OLEH : CUT NUR ASMA RANI NIM.08C004046 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN PUTRI HIJAU KABUPATEN BENGKULU UTARA

HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN PUTRI HIJAU KABUPATEN BENGKULU UTARA HUBUNGAN FAKT INTERNAL DAN EKSTERNAL LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN PUTRI HIJAU KABUPATEN BENGKULU UTARA Fadillah Sari Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ratu Samban Argamakmur-Bengkulu

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 2010, didapatkan jumlah keseluruhan neonatus yang memenuhi kriteria inklusi

BAB V HASIL PENELITIAN. 2010, didapatkan jumlah keseluruhan neonatus yang memenuhi kriteria inklusi BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik ibu dan neonatus Pengambilan samel dilakukan ada bulan Maret 2009 samai Aril 2010, didaatkan jumlah keseluruhan neonatus yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil pembangunan kesehatan saat ini adalah derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat secara bermakna, namun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil pembangunan kesehatan saat ini adalah derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat secara bermakna, namun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil pembangunan kesehatan saat ini adalah derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat secara bermakna, namun belum dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat

Lebih terperinci

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla *

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla * ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla * ABSTRAK Bauran emasaran adalah seerangkat alat

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES ORANG TUA PADA ANAKYANG DI RAWAT DI RUANGAN PERINATOLOGI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES ORANG TUA PADA ANAKYANG DI RAWAT DI RUANGAN PERINATOLOGI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES ORANG TUA PADA ANAKYANG DI RAWAT DI RUANGAN PERINATOLOGI Sismi Yeni (1) Riri Novayelinda 2) Darwin Karim (3) Abstract The aim of this studyis to determine

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sampling, (e) Validitas dan Reliabilitas, (f) Metode analisis data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sampling, (e) Validitas dan Reliabilitas, (f) Metode analisis data BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada embahasan dalam metode enelitian ini akan menguraikan mengenai (a) Identifikasi variabel enelitian, (b) Defenisi oerasional variabel enelitian, (c)metode engumulan data,

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Ina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Inatient

Lebih terperinci

Regresi Rasio Prevalensi dengan Model Log-Binomial: Isu Ketakkonvergenan. Netti Herawati 1) Alfian Futuhul Hadi 2)

Regresi Rasio Prevalensi dengan Model Log-Binomial: Isu Ketakkonvergenan. Netti Herawati 1) Alfian Futuhul Hadi 2) BIAStatistika (2) Vol. 4, No., hal. 35 45 Regresi Rasio Prevalensi dengan Model Log-Binomial: Isu Ketakkonvergenan Netti Herawati ) Alfian Futuhul Hadi 2) ) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lamung

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini ditularkan dari orang ke orang oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit DBD banyak

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Outatient Installation of Surgery General Hosital

Lebih terperinci

PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN

PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN M-20 PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN Titi Purwandari, Yuyun Hidayat 2,2) Deartemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran, email : titiurwandari@yahoo.com,

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 0 23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO RAJO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 0 23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO RAJO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2016 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 0 23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO RAJO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2016 Debby Ratno Kustanto *, Mellia Fransiska*, Elma** ABSTRAK

Lebih terperinci

Suherdiyanto. Prodi Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak, Jl. Ampera No. 88 Pontianak

Suherdiyanto. Prodi Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak, Jl. Ampera No. 88 Pontianak SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial ISSN 2407-5299 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DILUAR KELAS (OUT DOOR STUDY) DALAM MATERI PERMASALAHAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA PADA SISWA MTS AL-IKHLAS

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Masyarakat

Jurnal Kesehatan Masyarakat KEMAS 8 (1) (2012) 1-10 Jurnal Kesehatan Masyarakat htt://journal.unnes.ac.id/nju/index.h/kemas PENENTU KEBERHASILAN BERHENTI MEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr Kariadi Semarang

Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr Kariadi Semarang Analisis Faktor di RSUP Dr Kariadi Semarang Diana Zahrawardani 1, Kuntio Sri Herlambang 2, Hema Dewi Anggraheny 3 1 Mahasiswa Program endidikan S-1, Fakultas kedokteran, Universitas Muhammadiyah, Semarang

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU MAHASISWI TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI IYAH TAHUN 2016

ANALISIS PERILAKU MAHASISWI TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI IYAH TAHUN 2016 ANALISIS ERILAKU MAHASISWI TENTANG DETEKSI DINI KANKER AYUDARA ERIKSA AYUDARA SENDIRI () DI UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI IYAH TAHUN 2016 Dini Sukmalara 1. rogram Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Universitas

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013 Erni Yuliastuti 1, Rafidah 2, Hapisah 3 ABSTRAK Partograf sebagai alat bantu dalam pemantauan

Lebih terperinci

ASUPAN MAKANAN DAN PERTUMBUHAN BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR

ASUPAN MAKANAN DAN PERTUMBUHAN BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR ASUPAN MAKANAN DAN PERTUMBUHAN BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR Sri Syatriani 1, Muliati 2 1 Dosen STIK MAKASSAR 2 Peminatan Gizi STIK Makassar Abstract Background: Growth

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN An Nadaa, Vol 1 No.1, Juni 2014, hal 26-31 Artikel VI HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN Relation of Quality of Health

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN Oleh : Rengganis L. N. R 302 00 046 PENDAHULUAN Latar Belakang Penduduk

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJH 3 (3) (2014) Unnes Journal of ublic Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEATUHAN DIIT ASIEN HIERTENSI (Studi ada asien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA FAKT-FAKT YANG MEMPENGAUHI SIKAP MASYAAKAT TEHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA Ira Kusumawati () Veny Elita () Widia Lestari (3) ira.kiyar@gmail.com, h 8843 Abstract This study aims to determine the actors

Lebih terperinci

KEBERADAAN TELUR CACING USUS PADA KUKU DAN TINJA SISWA SEKOLAH ALAM DAN NON ALAM

KEBERADAAN TELUR CACING USUS PADA KUKU DAN TINJA SISWA SEKOLAH ALAM DAN NON ALAM J. Kesehat. Masy. Indones. 10(2): 2015 ISSN 1693-3443 KEBERADAAN TELUR CACING USUS PADA KUKU DAN TINJA SISWA SEKOLAH ALAM DAN NON ALAM Divin Rowardho 1, Sayono 1, Toto S. Ismail 1 1 Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 53 pasien dengan polineuropati diabetika DM

BAB IV HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 53 pasien dengan polineuropati diabetika DM BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian Telah dilakukan enelitian ada 53 asien dengan olineuroati diabetika DM tie 2 yang berobat di oli Penyakit Saraf dan Poli Dalam RSUP Dr.Kariadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit demam berdarah dengue atau disingkat DBD merupakan salah satu masalah kesehatan dunia. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kasus DBD di dunia pada tahun 2010

Lebih terperinci

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG Ninda Ayu Pangestuti *), Syamsulhuda BM **), Aditya Kusumawati ***) *)Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR Berdasarkan ada bab sebelumnya, ada bab ini akan dijelaskan enetaan atribut-atribut (keseakatan istilah) yang akan digunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

Kata Kunci : Malaria Falsiparum, Pengobatan Malaria

Kata Kunci : Malaria Falsiparum, Pengobatan Malaria Efektivitas emberian Artemisin Base Combination Therapy (A CT) Terhadap Lama Rawat Inap asien Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi di RSUD Kabupaten Lahat Zulfachmi Wahab 1, Merry Tyas Anggraini 1, Syarifah

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Supervisory Swallowing Drugs, Role of Family, Compliance Drinking Drugs, Tuberculosis Patients ABSTRAK

ABSTRACT. Keywords: Supervisory Swallowing Drugs, Role of Family, Compliance Drinking Drugs, Tuberculosis Patients ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DAN PERAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SARIO KOTA MANADO Andri Saputra Yoisangadji 1), Franckie R.R

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH 4 () (0) Unnes Journal of Public Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MEMAKAI ALAT PELINDUNG TELINGA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Semua data yang terdaat ada kuesioner ini akan dirahasiakan

Lebih terperinci

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail:

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail: Perubahan Perilaku Pengguna nstant Messenger dengan Menggunakan Analisis Koresondensi Bersama (Studi Kasus Mahasiswa di Program Studi S-1 Matematika FMPA Unad) Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

BEBERAPA FAKTOR PETUGAS YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI MALARIA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN PURWOREJO

BEBERAPA FAKTOR PETUGAS YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI MALARIA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN PURWOREJO BEBERAPA FAKTOR PETUGAS YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI MALARIA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN PURWOREJO * ), Sri Yuliawati** ), M.Arie Wuryanto** ) * ) Alumnus FKM UNDIP, **

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PETUGAS DI PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR

HUBUNGAN KUALITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PETUGAS DI PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR HUBUNGAN KUALITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PETUGAS DI PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR The Relationship of Leadership Quality on the Worker Performance at Public Health Center of Tamalanrea Makassar

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAHUNAN JEPARA

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAHUNAN JEPARA HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KELENGKAAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI WILAYAH KERJA USKESMAS TAHUNAN JEARA RELATIONS WITH CHARACTERISTICS OF REGNANT WOMEN TETANUS TOXOID IMMUNIZATION INCLUDED

Lebih terperinci

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik 1 Nita Ayu Toraya, 2 Miranti Kania Dewi, 3 Yuli Susanti

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA HIDUP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA CORRELATION LIFESTYLE OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA

HUBUNGAN GAYA HIDUP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA CORRELATION LIFESTYLE OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA HUBUNGAN GAYA HIDUP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA CORRELATION LIFESTYLE OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA Eryka I. Siswianti, Hilmi Yumni Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA KESEMBUHAN DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA KESEMBUHAN DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014 FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA KESEMBUHAN DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014 Siti Kholifah *), Suharyo **), Massudi Suwandi **) *) Alumni S1 Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS ORGANISASI PELAYANAN KEPERAWATAN BERDASARKAN KOMUNIKASI, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SOSIALISASI KARIR, DAN JENJANG KARIR

EFEKTIVITAS ORGANISASI PELAYANAN KEPERAWATAN BERDASARKAN KOMUNIKASI, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SOSIALISASI KARIR, DAN JENJANG KARIR EFEKTIVITAS ORGANISASI PELAYANAN KEPERAWATAN BERDASARKAN KOMUNIKASI, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SOSIALISASI KARIR, DAN JENJANG KARIR Ridwan 1,2*, Dewi Irawaty 3, Sutanto P. Hastono 4 1. Akademik Keerawatan

Lebih terperinci

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013 Artikel Article : Hubungan Antara Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Pencegahan Dengan Kejadian Malaria Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2013 : The Relation Between

Lebih terperinci

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja Sistem, TRADE, Prototyping, TUKAB

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja Sistem, TRADE, Prototyping, TUKAB ANALISA KINERJA SISTEM INFORMASI TUKAR UANG KARTAL ANTAR BANK (TUKAB) PADA KANTOR PELAYANAN KAS BRI PATTIMURA SEMARANG Dhany Andhyka 1, Wellia Shinta Sari 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komuter,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN Mira Yunita 1, Adriana Palimbo 2, Rina Al-Kahfi 3 1 Mahasiswa, Prodi Ilmu

Lebih terperinci

: Jhananie A/P Selladurai Tempat/ tanggal lahir : Seremban, Negeri Sembilan/ 02 Feb 1992

: Jhananie A/P Selladurai Tempat/ tanggal lahir : Seremban, Negeri Sembilan/ 02 Feb 1992 LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Jhananie A/P Selladurai Temat/ tanggal lahir : Seremban, Negeri Sembilan/ 0 Feb Pekerjaan : Mahasiswa Agama : Hindu Alamat : Jl. Dr. Mansur, Gg.Sehat No., Medan Nomor

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH 4 (1) (2015) Unnes Journal of Public Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI (STUDI KASUS DI KELURAHAN SUKOREJO, KECAMATAN

Lebih terperinci

KEMANDIRIAN KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKS DAN KEHAMILAN REMAJA

KEMANDIRIAN KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKS DAN KEHAMILAN REMAJA KEMANDIRIAN KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKS DAN KEHAMILAN REMAJA THE FAMILY INDEPENDENCE AS PREVENTION EFFTS ON SEX BEHAVI AND TEENS PREGNANCY Eva Nurlina Arilia AKPER NOTOKUSUMO YOGYAKARTA

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III Reinhard Yosua Lontoh 1), A. J. M. Rattu 1), Wulan P. J. Kaunang 1)

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Pengunjung Terhadap Pelayanan Perpustakaan ITS

Analisis Kepuasan Pengunjung Terhadap Pelayanan Perpustakaan ITS D7 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (6) 75 (-98X Print) Analisis Keuasan Pengunjung Terhada Pelayanan Perustakaan ITS Sandra Yuni Wulandari dan Wahyu Wibowo Jurusan, Fakultas MIPA, Institut Teknologi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI MADRASAH ALIYAH AL-HUDA KOTA GORONTALO

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI MADRASAH ALIYAH AL-HUDA KOTA GORONTALO FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI MADRASAH ALIYAH AL-HUDA KOTA GORONTALO Nelis N. Mantolongi ), Sunarto Kadir 2), Lia Amalia 3). Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan,

Lebih terperinci

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR MINAHASA Trifena Manaroinsong*, Woodford B. S Joseph*,Dina V Rombot** *Fakultas Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

Jenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi.

Jenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi. Deskrisi Rinci Rona Lingkungan Hidu Awal dengan nelayan juragan dan buruh nelayan (10,06%) juga termasuk ke dalam jenis mata encaharian yang akan terkena damak langsung dari adanya rencana usaha dan/atau

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU KECAMATAN BARAT II PALEMBANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU KECAMATAN BARAT II PALEMBANG AISYAH: JURNAL ILMU KESEHATAN 2 (1) 2017, 23 30 Available online at http://ejournal.stikesaisyah.ac.id/index.php/eja FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU KECAMATAN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN KRAMAS KOTA SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN KRAMAS KOTA SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN KRAMAS KOTA SEMARANG Istiqomah, Syamsulhuda BM, Besar Tirto Husodo Peminatan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MUATAN LOKAL ILMU GIZI BERBASIS MAKANAN KHAS DAERAH GORONTALO TERHADAP PERILAKU GIZI SISWA SMU DI KOTA GORONTALO

PENGARUH PENERAPAN MUATAN LOKAL ILMU GIZI BERBASIS MAKANAN KHAS DAERAH GORONTALO TERHADAP PERILAKU GIZI SISWA SMU DI KOTA GORONTALO JURNAL MKMI, Setember 2013, hal 139-146 PENGARUH PENERAPAN MUATAN LOKAL ILMU GIZI BERBASIS MAKANAN KHAS DAERAH GORONTALO TERHADAP PERILAKU GIZI SISWA SMU DI KOTA GORONTALO The Influence of Nutritional

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH 4 (1) (2015) Unnes Journal of Public Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN PENEMUAN KASUS TB PARU DI EKS KARESIDENAN PATI TAHUN 2013 Eva Emaliana

Lebih terperinci

HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG

HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG Adhiana Aysha Rohman 1), Syamsulhuda 2), Anung Sugihantono 3) Bagian Pendidikan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tingkat penerapan PHBS

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tingkat penerapan PHBS PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINGKAT PENERAPAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA Rusiawati, 2 Agus Fitriangga, Virhan Novianry mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter FK untan, 2 Departemen IKM, IKK, dan Kedokteran

Lebih terperinci