Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 154/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als. RIDWAN Als. BOB; Tempat lahir : Sibolga; Umur / Tgl lahir : 35 Tahun / 23 Juli 1979; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jalan Dr. F.L Tobing Nomor 28A, Kel. Huta Tongatonga, Kec. Sibolga Sambas, Kota Sibolga; Agama : Islam; Pekerjaan : PNS; Terdakwa ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 31 Maret 2014 sampai dengan tanggal 19 April 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 20 April 2014 sampai dengan tanggal 15 Mei 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Mei 2014 sampai dengan tanggal 19 Mei 2014; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 20 Mei 2014 sampai dengan tanggal 18 Juni 2014; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 19 Juni 2014 sampai dengan tanggal 17 Agustus 2014; Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu Yusniar Endah Siahaan, S.H., dari Lembaga Bantuan Hukum Suara Rakyat Tapanuli Tengah yang beralamat di Jl. F.L. Tobing Nomor 23 Laguboti Toba Samosir, berdasarkan Penetapan Penunjukan Nomor 154/Pid.B/2014/PN Sbg.; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 137/Pid.B/2014/PN Sbg., tanggal 25 April 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim; 1

2 - Penetapan Majelis Hakim Nomor 137/Pen.Pid/B/2014/PN Sbg., tanggal 25 April 2014 tentang penetapan hari sidang; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Para Saksi dan Terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als. RIDWAN Als. BOB terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, melakukan tindak pidana Penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri (jenis shabu) sebagaimana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kedua Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI. No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als. RIDWAN Als. BOB selama 1 (satu) tahun penjara dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus dengan plastik klip bening; - Alat hisap shabu (bong) yang dilengkapi dengan botol dot, pipa kaca, selang pipet dan karet dot; - 1 (satu) buah handphone merk samsung warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menyatakan agar Terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als. RIDWAN Als. BOB dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah); Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan agar diberikan putusan yang seringan-ringannya dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah, dan Terdakwa menyesal serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang juga menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: KESATU : Bahwa ia terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2014, bertempat di Jalan 2

3 SM Raja Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga tepatnya dibelakang sebuah toko buku atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul wib saksi SAHLAN P.SIREGAR bersama dengan saksi ARIF IRFANSYAH SH (Keduanya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya kepemilikan Narkotika jenis sabhu yang dilakukan terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB didalam sebuah rumah di Jalan SM Raja Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga, selanjutnya Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan ditempat tersebut dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB yang saat itu berada didalam kamar loteng rumah tersebut, setelah itu Petugas Kepolisian menyita barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam dan saat dilakukan penggeledahan terhadap kamar loteng rumah tersebut ditemukan berupa 1 (satu) bungkus kecil sabhu terbungkus dalam plastik klip bening disudut dinding kamar tersebut kemudian ditemukan berupa seperangkat alat hisap sabhu (bong) terbuat dari dot kompeng dari dalam baskom, setelah diinterogasi terdakwa menerangkan membeli atau menerima sabhu sebanyak 1 (satu) bungkus kecil tersebut dari DAUD NABABAN Als BAPAK DEWASI Als SAUT dan FRAN NAINGGOLAN Als FRAN (diajukan dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul wib s/d wib di Jalan Dolok Tolong Kelurahan Hutabarangan Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga untuk dipergunakan atau dihisap terdakwa sendiri. Berdasarkan hasil Laboratorium Klinik Hasil Pemeriksaan Narkoba terhadap Urine terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB Tertanggal 01 April 2014 dari Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing yang ditandatangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dengan hasil pemeriksaan bahwa urine terdakwa Positif mengandung Ampethamine. Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 261/SP.10055/2014 tanggal 03 April 2014 barang bukti atas nama RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB berupa 1 (satu) bungkus kecil sabhu dengan berat kotor 0,8 (nol koma delapan) gram. Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab: 2233/NNF/2014 tanggal 10 April 2014 barang bukti yang dianalisis berupa 1 (satu) bungkus plastik berisi kristal putih dengan berat 0,8 (nol koma delapan) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB adalah benar 3

4 mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2014, bertempat di Jalan SM Raja Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga tepatnya dibelakang sebuah toko buku atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul wib saksi SAHLAN P.SIREGAR bersama dengan saksi ARIF IRFANSYAH SH (Keduanya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya kepemilikan Narkotika jenis sabhu yang dilakukan terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB didalam sebuah rumah di Jalan SM Raja Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga, selanjutnya Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan ditempat tersebut dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB yang saat itu berada didalam kamar loteng rumah tersebut, setelah itu Petugas Kepolisian menyita barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam dan saat dilakukan penggeledahan terhadap kamar loteng rumah tersebut ditemukan berupa 1 (satu) bungkus kecil sabhu terbungkus dalam plastik klip bening disudut dinding kamar tersebut kemudian ditemukan berupa seperangkat alat hisap sabhu (bong) terbuat dari dot kompeng dari dalam baskom, setelah diinterogasi terdakwa menerangkan membeli atau menerima sabhu sebanyak 1 (satu) bungkus kecil tersebut dari DAUD NABABAN Als BAPAK DEWASI Als SAUT dan FRAN NAINGGOLAN Als FRAN (diajukan dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul wib s/d wib di Jalan Dolok Tolong Kelurahan Hutabarangan Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga untuk dipergunakan atau dihisap terdakwa sendiri. Berdasarkan hasil Laboratorium Klinik Hasil Pemeriksaan Narkoba terhadap Urine terdakwa RIDWAN 4

5 JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB Tertanggal 01 April 2014 dari Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing yang ditandatangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dengan hasil pemeriksaan bahwa urine terdakwa Positif mengandung Ampethamine. Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 261/SP.10055/2014 tanggal 03 April 2014 barang bukti atas nama RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB berupa 1 (satu) bungkus kecil sabhu dengan berat kotor 0,8 (nol koma delapan) gram. Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab: 2233/NNF/2014 tanggal 10 April 2014 barang bukti yang dianalisis berupa 1 (satu) bungkus plastik berisi kristal putih dengan berat 0,8 (nol koma delapan) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als RIDWAN Als BOB adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud surat dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut: 1. SAHLAN P. SIREGAR, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul Wib saksi bersama-sama dengan rekan saksi yang bernama ARIF IRFANSYAH, S.H., telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa di dalam kamar loteng rumah yang beralamat di Jl. SM. Raja Kel. Pasar Baru Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga; - Bahwa dari penangkapan Terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus plastik klip bening disudut dinding kamar loteng berlapis seng dan juga juga disita dari Terdakwa 1 (satu) unit handphone merk samsung warna hitam, yang seluruhnya adalah milik Terdakwa serta mengakui telah membeli shabu tersebut dari Sdr.DAUD NABABAN Als. SAUT dan Sdr.FRAN NAINGGOLAN; - Bahwa narkotika jenis shabu tersebut adalah milik Terdakwa untuk digunakannya sendiri; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin menggunakan Narkotika jenis shabu; 5

6 - Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar; 2. ARIF IRFANSYAH, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul Wib saksi bersama-sama dengan rekan saksi yang bernama SAHLAN P. SIREGAR, telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa di dalam kamar loteng rumah yang beralamat di Jl. SM. Raja Kel. Pasar Baru Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga; - Bahwa dari penangkapan Terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus plastik klip bening disudut dinding kamar loteng berlapis seng dan juga juga disita dari Terdakwa 1 (satu) unit handphone merk samsung warna hitam, yang seluruhnya adalah milik Terdakwa serta mengakui telah membeli shabu tersebut dari Sdr.DAUD NABABAN Als. SAUT dan Sdr.FRAN NAINGGOLAN; - Bahwa narkotika jenis shabu tersebut adalah milik Terdakwa untuk digunakannya sendiri; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin menggunakan Narkotika jenis shabu; - Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar; 3. FRAN NAINGGOLAN (Saksi Mahkota), dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul Wib saksi bersama-sama dengan Sdr.DAUD NABABAN Als. SAUT telah menjual dan menyerahkan Narkotika jenis shabu kepada Terdakwa bertempat di Jalan Dolok tolong Kel. Hutabarangan Kec. Sibolga Utara, Kota Sibolga sebanyak 1 (satu) bungkus kecil shabu atau ½ (setengah) jie seharga Rp ,- (enam ratus ribu rupiah); penangkapan terhadap Terdakwa di dalam kamar loteng rumah yang beralamat di Jl. SM. Raja Kel. Pasar Baru Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga; - Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar; 4. DAUD NABABAN Als. SAUT (Saksi Mahkota), dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul Wib saksi bersama-sama dengan Sdr. FRAN NAINGGOLAN telah menjual dan menyerahkan Narkotika jenis shabu kepada Terdakwa bertempat di Jalan Dolok tolong Kel. Hutabarangan Kec. Sibolga Utara, Kota Sibolga sebanyak 1 (satu) bungkus kecil shabu atau ½ (setengah) jie seharga Rp ,- (enam ratus ribu rupiah); 6

7 - Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul Wib Terdakwa di tangkap oleh anggota Polisi pada Polres Sibolga didalam kamar loteng rumah yang beralamat di Jl. SM. Raja Kel. Pasar Baru Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga; - Bahwa dari penangkapan Terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus plastik klip bening disudut dinding kamar loteng berlapis seng dan juga juga disita dari Terdakwa 1 (satu) unit handphone merk samsung warna hitam, yang seluruhnya adalah milik Terdakwa serta membeli shabu tersebut dari Sdr.DAUD NABABAN Als. SAUT dan Sdr.FRAN NAINGGOLAN pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul Wib di Jalan Dolok tolong Kel. Hutabarangan Kec. Sibolga Utara, Kota Sibolga sebanyak 1 (satu) bungkus kecil shabu atau ½ (setengah) jie seharga Rp ,- (enam ratus ribu rupiah); - Bahwa narkotika jenis shabu tersebut adalah milik Terdakwa untuk digunakannya sendiri; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin menggunakan Narkotika jenis shabu; - Bahwa Terdakwa mengaku bersalah; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa: - 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus dengan plastik klip bening; - Alat hisap shabu (bong) yang dilengkapi dengan botol dot, pipa kaca, selang pipet dan karet dot; - 1 (satu) buah handphone merk samsung warna hitam; Menimbang, bahwa seluruh barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga dan dipersidangan telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, dimana Terdakwa dan para Saksi membenarkan keberadaan barang bukti tersebut, dengan demikian seluruh barang bukti yang diajukan dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian; Menimbang, bahwa didalam berkas perkara terlampir hasil pemeriksaan urine Terdakwa tertanggal 1 April 2014 dengan hasil positif mengandung ampethamine; Menimbang, bahwa juga terlampir dalam berkas perkara, Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Lab: 2233/NNF/2014 tanggal 10 April 2014 dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Terdakwa dengan berat 0,8 (nol koma delapan) gram adalah Positif mengandung metamfetamina dan 7

8 terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul Wib Terdakwa di tangkap oleh anggota Polisi pada Polres Sibolga Sdr.SAHLAN P. SIREGAR dan Sdr.ARIF IRFANSYAH, S.H., didalam kamar loteng rumah yang beralamat di Jl. SM. Raja Kel. Pasar Baru Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga; - Bahwa dari penangkapan Terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus plastik klip bening disudut dinding kamar loteng berlapis seng dan juga juga disita dari Terdakwa 1 (satu) unit handphone merk samsung warna hitam, yang seluruhnya adalah milik Terdakwa serta membeli shabu tersebut dari Sdr.DAUD NABABAN Als. SAUT dan Sdr.FRAN NAINGGOLAN pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul Wib di Jalan Dolok tolong Kel. Hutabarangan Kec. Sibolga Utara, Kota Sibolga sebanyak 1 (satu) bungkus kecil shabu atau ½ (setengah) jie seharga Rp ,- (enam ratus ribu rupiah); - Bahwa narkotika jenis shabu tersebut adalah milik Terdakwa untuk digunakannya sendiri; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin menggunakan Narkotika jenis shabu; - Bahwa urine Terdakwa positif mengandung ampethamine; - Bahwa bahwa barang bukti yang dianalisis adalah Positif mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif ketiga yang sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap penyalahguna; 2. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; 8

9 Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut: Ad. 1. Setiap penyalahguna; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 angka 15 UU. Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang dimaksud penyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum; Menimbang, bahwa sesuai fakta-fakta dipersidangan yaitu dari keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa, Terdakwa mengaku bernama RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als. RIDWAN Als. BOB, sesuai identitas sebagaimana yang tertera dalam surat dakwaan Penuntut Umum, dengan demikian dalam hal ini tidak terdapat kesalahan mengenai subyek hukum (Error in persona); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi ketika ditanyakan kepada Terdakwa ternyata Terdakwa tidak memiliki izin dari yang berwenang untuk menggunakan narkotia jenis shabu, hal tersebut didukung dari keterangan Terdakwa dipersidangan dan hasil pemeriksaan terhadap urine Terdakwa yang positif mengandung ampethamine; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan perkara ini dapat disimpulkan bahwa Terdakwa memiliki akal/pikiran yang sehat karena Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, oleh karenanya menurut Majelis Hakim, Terdakwa dapat dimintai pertanggungan jawaban atas perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka terhadap unsur Setiap penyalahguna ini telah terpenuhi atas diri dan atau perbuatan Terdakwa; Ad. 2. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa sesuai fakta persidangan dari keterangan para saksi dan Terdakwa yaitu pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul Wib Terdakwa di tangkap oleh anggota Polisi pada Polres Sibolga yaitu Sdr.SAHLAN P. SIREGAR dan Sdr.ARIF IRFANSYAH, S.H., didalam kamar loteng rumah yang beralamat di Jl. SM. Raja Kel. Pasar Baru Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga; Menimbang, bahwa dari penangkapan Terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus plastik klip bening disudut dinding kamar loteng berlapis seng dan juga juga disita dari Terdakwa 1 (satu) unit handphone merk samsung warna hitam, yang seluruhnya adalah milik Terdakwa serta membeli shabu tersebut dari Sdr.DAUD NABABAN Als. SAUT dan Sdr.FRAN NAINGGOLAN pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014 sekira pukul Wib di Jalan Dolok tolong Kel. Hutabarangan Kec. Sibolga Utara, Kota Sibolga sebanyak 1 (satu) bungkus kecil shabu atau ½ (setengah) jie seharga Rp ,- (enam ratus ribu rupiah), dengan tujuan untuk digunakannya sendiri, hal tersebut didukung dengan hasil pemeriksaan 9

10 terhadap urine Terdakwa yang positif mengandung ampethamine serta hasil analisis laboratorium yang menyatakan bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa adalah Positif mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis menyimpulkan terhadap unsur Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ini telah terpenuhi atas diri dan perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka kepada Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri (jenis shabu) sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa barang bukti berupa: - 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus dengan plastik klip bening; - Alat hisap shabu (bong) yang dilengkapi dengan botol dot, pipa kaca, selang pipet dan karet dot; - 1 (satu) buah handphone merk samsung warna hitam; yang telah dipergunakan untuk melakukan tindak pidana narkotika tanpa izin dari pihak yang berwenang dan dikhawatirkan akan dipergunakan kembali, maka ditetapkan agar seluruh barang bukti tersebut dimusnahkan; 10

11 Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan Narkotika; Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengaku terus terang atas perbuatannya; Terdakwa bersikap sopan selama persidangan: Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als. RIDWAN Als. BOB tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri (jenis shabu) ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RIDWAN JOHANSAH PARHIMPUNAN HUTAGALUNG Als. RIDWAN Als. BOB oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus dengan plastik klip bening; - Alat hisap shabu (bong) yang dilengkapi dengan botol dot, pipa kaca, selang pipet dan karet dot; - 1 (satu) buah handphone merk samsung warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp ,- (seribu rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Rabu, tanggal 11 Juni 2014, oleh Marper Pandiangan, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua, Dessy D.E. Ginting, S.H., M.Hum., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan 11

12 dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim anggota tersebut, dibantu oleh Kaspendi Sembiring, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh Nazar Makmur Harahap, S.H., Penuntut Umum, dan Terdakwa tanpa dihadiri oleh Penasihat Hukum Terdakwa. Hakim Anggota, Hakim Ketua, Dessy D.E. Ginting, S.H., M.Hum. Marper Pandiangan, S.H., M.H. Arief Wibowo., S.H., M.H. Panitera Pengganti, Kaspendi Sembiring, S.H. 12