Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 189/PID.B/2014/PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : 1. Nama lengkap : SITI HASANAH BR SIREGAR ; 2. Tempat lahir : Pinangsori ; 3. Umur/tanggal lahir : 40 tahun/ 02 April 1973 ; 4. Jenis kelamin : Perempuan ; 5. Kebangsaan : Indonesia ; 6. Tempat tinggal : Jalan Sihaporas Kelurahan Sori Nauli Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah ; 7. Agama : Islam ; 8. Pekerjaan : Wiraswasta ; Terdakwa ditahan dalam tahanan oleh : 1. Penyidik, Rutan sejak tanggal 28 Februari 2014 sampai dengan tanggal 19 Maret 2014 ; 2. Penuntut Umum, Rumah sejak tanggal 10 Maret 2014 sampai dengan 29 Maret 2014 ; Terdakwa dipersidangan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca : - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 189/PID.B/2014/PN SBG tanggal 13 Juni 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 189/PID.B/2014/PN SBG tanggal 13 Juni 2014 tentang penetapan hari sidang ; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa SITI HASANAH BR SIREGAR terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perjudian sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana ; 1

2 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa SITI HASANAH BR SIREGAR selama 1 (satu) bulan penjara dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan sementara ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : Uang kertas sebesar Rp ( Empat Puluh Lima Ribu Rupiah ); Dirampas untuk Negara ; 1 (satu) unit handphone warna orange putih merk Nokia yang didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka keluar ; 10 ( sepuluh ) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis Togel ; Dirampas untuk Dimusnahkan ; 4. Menyatakan agar terdakwa SITI HASANAH BR SIREGAR dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp (seribu rupiah) ; Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa ia terdakwa SITI HASANAH Br SIREGAR pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2014 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2014 bertempat di Jalan Sihaporas Kelurahan Sori Nauli Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2014 sekira pukul wib, saksi EDI SANGABTA KETAREN bersama dengan saksi MANGARAHON HUTASOIT dan saksi HERI DIPTA SEMBIRING (Ketiganya Anggota Kepolisian Resort Tapanuli Tengah) mendapat informasi bahwa di Jalan Sihaporas Kelurahan Sori Nauli Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah ada yang sedang melakukan perjudian jenis Togel dan kim, selanjutnya para saksi melakukan penyelidikan 2

3 ditempat tersebut dan melihat terdakwa SITI HASANAH Br SIREGAR sedang melakukan judi jenis Togel dengan cara menerima nomor tebakan dari para pemasang kemudian nomor tebakan tersebut dikirimkan terdakwa melalui pesan singkat (sms) ke handphone nomor dengan inisial AzA lalu sekira pukul wib Aza mengirimkan nomor tebakan yang keluar kemudian Sub Agen yang bernama LANJUT SIHOMBING (DPO) memberikan upah dalam bentuk pulsa paling sedikit sebesar Rp (dua puluh ribu rupiah) dan paling banyak sebesar Rp (tiga puluh ribu rupiah) dan terdakwa melakukan perjudian tersebut kurang lebih 2 (dua) bulan lamanya, dimana setiap pembelian angka tebakan judi Togel minimal Rp (seribu rupiah) maksimalnya tidak terbatas dan perjudian tersebut bersifat untung-untungan dan apabila nomor tebakan 2 (dua) angka dengan uang pasangan Rp (seribu rupiah) maka pemasang berhak menerima hadiah sebesar Rp (enam puluh ribu rupiah), untuk 3 (tiga) angka menerima hadiah sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah) dan untuk pasangan 4 (empat) angka berhak mendapat hadiah sebesar Rp (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan yang dikatakan pemenang adalah apabila nomor yang dipasang pemasang sama dengan nomor yang dikeluarkan oleh bandar dan pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa disita barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone warna orange putih merk Nokia yang didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka yang keluar, uang kertas sebesar Rp (empat puluh lima ribu rupiah) dengan rincin unag kertas Rp (dua puluh ribu rupiah) satu lembar, uang kertas pecahan Rp (sepuluh ribu rupiah) dua lembar dan uang kertas pecahan Rp (lima ribu rupiah) satu lembar dan 10 (sepuluh) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis togel yang dijadikan barang bukti dalam perkara ini dan oleh karena terdakwa tidak memiliki izin dalam melakukan perjudian tersebut maka terdakwa dibawa ke Kantor Kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke 2 KUHPidana ; Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. Saksi MANGARAHON HUTASOIT dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi dengan sdr Edi Sangabta Ketaren dan sdr Heri Dipta Sembiring selaku Anggota Kepolisian Resor Tapanuli Tengah telah melakukan 3

4 penangkapan terhadap terdakwa SITI HASANAH Br REGAR pada hari Kamis pada tanggal 27 Februari 2014 sekira pukul Wib bertempat di Jalan Sipanhoras Kelurahan Sori Nauli Kecamatan Pinang Sori Kabupaten Tapanuli Tengah ; Bahwa peran terdakwa dalam perjudian Togel tersebut berperan sebagai penulis nomor tebakan judi togel dari para pemasang baik yang dating langsung menemui terdakwa maupun melalui pesan singkat (SMS) dihandphone milik terdakwa kemudian terdakwa mengirimkan nomor tebakan tersebut ke handphone LANJUT SIHOMBING (DPO) dan sekira pukul wib LANJUT SIHOMBING mengirimkan nomor togel yang keluar kehandphone milik terdakwa ; Bahwa apabila si pemasang memasang tebakan 2 (dua) angka maka bila keluar akan mendapat uang hadiah sebesar Rp (enam puluh ribu rupiah) dan bila kena 3 (tiga) angka maka akan mendapat hadiah sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah) begitu juga dengan 4 (empat) angka akan mendapat hadiah sebesar Rp (dua juta rupiah) ; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa disita barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone warna orange putih merek Nokia yang didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka keluar, uang kertas sebesar Rp (empat puluh lima ribu rupiah) dan 10 (sepuluh) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis togel ; Bahwa permainan judi togel tersebut bersifat untung-untungan dan tidak ada izin dari yang berwenang ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ; 2. Saksi EDI SANGABTA KETAREN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi di ambil sumpahnya ; - Bahwa saksi dengan saksi Mangarahon Hutasoit dan saksi Heri Dipta Sembiring selaku Anggota Kepolisian Resor Tapanuli Tengah telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa SITI HASANAH Br REGAR pada hari Kamis pada tanggal 27 Februari 2014 sekira pukul Wib bertempat di Jalan Sipanhoras Kelurahan Sori Nauli Kecamatan Pinang Sori Kabupaten Tapanuli Tengah ; - Bahwa peran terdakwa dalam perjudian Togel tersebut berperan sebagai penulis nomor tebakan judi togel dari para pemasang baik yang dating langsung menemui terdakwa maupun melalui pesan singkat (SMS) dihandphone milik terdakwa kemudian terdakwa mengirimkan nomor tebakan tersebut ke handphone LANJUT SIHOMBING (DPO) dan sekira pukul

5 wib LANJUT SIHOMBING mengirimkan nomor togel yang keluar kehandphone milik terdakwa ; - Bahwa apabila si pemasang memasang tebakan 2 (dua) angka maka bila keluar akan mendapat uang hadiah sebesar Rp (enam puluh ribu rupiah) dan bila kena 3 (tiga) angka maka akan mendapat hadiah sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah) begitu juga dengan 4 (empat) angka akan mendapat hadiah sebesar Rp (dua juta rupiah) ; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa disita barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone warna orange putih merek Nokia yang didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka keluar, uang kertas sebesar Rp (empat puluh lima ribu rupiah) dan 10 (sepuluh) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis togel ; - Bahwa permainan judi togel tersebut bersifat untung-untungan dan tidak ada izin dari yang berwenang ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ; 3. Saksi HERI DIPTA SEMBIRING dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi di ambil sumpahnya ; - Bahwa saksi dengan saksi Mangarahon Hutasoit dan saksi Heri Dipta Sembiring selaku Anggota Kepolisian Resor Tapanuli Tengah telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa SITI HASANAH Br REGAR pada hari Kamis pada tanggal 27 Februari 2014 sekira pukul Wib bertempat di Jalan Sipanhoras Kelurahan Sori Nauli Kecamatan Pinang Sori Kabupaten Tapanuli Tengah ; - Bahwa peran terdakwa dalam perjudian Togel tersebut berperan sebagai penulis nomor tebakan judi togel dari para pemasang baik yang dating langsung menemui terdakwa maupun melalui pesan singkat (SMS) dihandphone milik terdakwa kemudian terdakwa mengirimkan nomor tebakan tersebut ke handphone LANJUT SIHOMBING (DPO) dan sekira pukul wib LANJUT SIHOMBING mengirimkan nomor togel yang keluar kehandphone milik terdakwa ; - Bahwa apabila si pemasang memasang tebakan 2 (dua) angka maka bila keluar akan mendapat uang hadiah sebesar Rp (enam puluh ribu rupiah) dan bila kena 3 (tiga) angka maka akan mendapat hadiah sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah) begitu juga dengan 4 (empat) angka akan mendapat hadiah sebesar Rp (dua juta rupiah) ; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa disita barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone warna orange putih merek Nokia yang 5

6 didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka keluar, uang kertas sebesar Rp (empat puluh lima ribu rupiah) dan 10 (sepuluh) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis togel ; Bahwa permainan judi togel tersebut bersifat untung-untungan dan tidak ada izin dari yang berwenang ; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis pada tanggal 27 Februari 2014 sekira pukul Wib bertempat di Jalan Sipanhoras Kelurahan Sori Nauli Kecamatan Pinang Sori Kabupaten Tapanuli Tengah ; Bahwa peran terdakwa dalam perjudian Togel tersebut berperan sebagai penulis nomor tebakan judi togel dari para pemasang baik yang dating langsung menemui terdakwa maupun melalui pesan singkat (SMS) dihandphone milik terdakwa kemudian terdakwa mengirimkan nomor tebakan tersebut ke handphone nomor dengan inisial AZA ; Bahwa terdakwa mendapat bonus berupa pulsa sebesar paling sedikit Rp (dua puluh ribu rupiah) dan paling banyak Rp (tiga puluh ribu rupiah) dari LANJUT SIHOMBING (DPO) selaku Sub Agen setiap seminggu sekali ; Bahwa terdakwa melakukan perjudian jenis togel tersebut kurang lebih 2 (dua) bulan lamanya ; Bahwa apabila si pemasang memasang tebakan 2 (dua) angka maka bila keluar akan mendapat uang hadiah sebesar Rp (enam puluh ribu rupiah) dan bila kena 3 (tiga) angka maka akan mendapat hadiah sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah) begitu juga dengan 4 (empat) angka akan mendapat hadiah sebesar Rp (dua juta rupiah) ; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa disita barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone warna orange putih merek Nokia yang didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka keluar, uang kertas sebesar Rp (empat puluh lima ribu rupiah) dan 10 (sepuluh) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis togel ; Bahwa permainan judi togel tersebut bersifat untung-untungan dan tidak ada izin dari yang berwenang ; Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ; Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi perbuatannya ; 6

7 berikut : Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai 1. Uang kertas sebesar Rp ( Empat Puluh Lima Ribu Rupiah ) ; 2. 1 (satu) unit handphone warna orange putih merk Nokia yang didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka keluar ; ( Sepuluh ) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis Togel ; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis pada tanggal 27 Februari 2014 sekira pukul Wib bertempat di Jalan Sipanhoras Kelurahan Sori Nauli Kecamatan Pinang Sori Kabupaten Tapanuli Tengah, terdakwa telah melakukan permainan judi jenis Togel ; Bahwa peran terdakwa dalam perjudian Togel tersebut berperan sebagai penulis nomor tebakan judi togel dari para pemasang baik yang datang langsung menemui terdakwa maupun melalui pesan singkat (SMS) dihandphone milik terdakwa kemudian terdakwa mengirimkan nomor tebakan tersebut ke handphone nomor dengan inisial AZA ; Bahwa barang bukti yang disita dari tangan terdakwa sewaktu penangkapan adalah berupa 1 (satu) unit handphone warna orange putih merek Nokia yang didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka keluar, uang kertas sebesar Rp (empat puluh lima ribu rupiah) dan 10 (sepuluh) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis togel ; Bahwa terdakwa melakukan permainan judi tersebut adalah dengan cara menerima nomor tebakan dari para pemasang kemudian nomor tebakan tersebut dikirimkan terdakwa melalui pesan singkat (sms) ke handphone nomor dengan inisial AzA lalu sekira pukul wib Aza mengirimkan nomor tebakan yang keluar kemudian Sub Agen yang bernama LANJUT SIHOMBING (DPO) memberikan upah dalam bentuk pulsa paling sedikit sebesar Rp (dua puluh ribu rupiah) dan paling banyak sebesar Rp (tiga puluh ribu rupiah) dan terdakwa melakukan perjudian tersebut kurang lebih 2 (dua) bulan lamanya, dimana setiap pembelian angka tebakan judi Togel minimal Rp (seribu rupiah) maksimalnya tidak terbatas dan perjudian tersebut bersifat untung-untungan dan apabila nomor tebakan 2 (dua) angka dengan uang pasangan Rp (seribu rupiah) maka pemasang berhak menerima hadiah sebesar Rp (enam puluh ribu rupiah), untuk 3 (tiga) angka menerima hadiah sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah) dan untuk pasangan 4 (empat) angka berhak mendapat hadiah sebesar 7

8 Rp (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan yang dikatakan pemenang adalah apabila nomor yang dipasang pemasang sama dengan nomor yang dikeluarkan oleh bandar dan pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa disita barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone warna orange putih merk Nokia yang didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka yang keluar, uang kertas sebesar Rp (empat puluh lima ribu rupiah) dengan rincin unag kertas Rp (dua puluh ribu rupiah) satu lembar, uang kertas pecahan Rp (sepuluh ribu rupiah) dua lembar dan uang kertas pecahan Rp (lima ribu rupiah) satu lembar dan 10 (sepuluh) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis togel ; Bahwa terdakwa melakukan perjudian jenis togel tersebut kurang lebih 2 (dua) bulan lamanya ; Bahwa apabila si pemasang memasang tebakan 2 (dua) angka maka bila keluar akan mendapat uang hadiah sebesar Rp (enam puluh ribu rupiah) dan bila kena 3 (tiga) angka maka akan mendapat hadiah sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah) begitu juga dengan 4 (empat) angka akan mendapat hadiah sebesar Rp (dua juta rupiah) ; Bahwa permainan judi togel tersebut bersifat untung-untungan dan tidak ada izin dari yang berwenang ; Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ; Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi perbuatannya ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Unsur Barang Siapa ; 2. Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan untuk main judi kepada khalayak umum untuk bermain atau sengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara ; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut : Ad. 1. Unsur Barang Siapa ; Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas yaitu barang siapa Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; 8

9 Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar terdakwa subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan apakah terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal Undangundang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur barang siapa tersebut telah terpenuhi bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ; Ad.2 Unsur Dengan sengaja menawarkan atau member kesempatan untuk main judi kepada khalayak umum untuk bermain atau sengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara ; Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke-2 tersebut di atas yaitu Dengan sengaja menawarkan atau member kesempatan untuk main judi kepada khalayak umum untuk bermain atau sengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan yaitu dari keterangan terdakwa dan saksi-saksi yang saling berkaitan diperoleh fakta hukum bahwa pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2014 sekira pukul wib, saksi EDI SANGABTA KETAREN bersama dengan saksi MANGARAHON HUTASOIT dan saksi HERI DIPTA SEMBIRING (Ketiganya Anggota Kepolisian Resort Tapanuli Tengah) mendapat informasi bahwa di Jalan Sihaporas Kelurahan Sori Nauli Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah ada yang sedang melakukan perjudian jenis Togel dan kim, selanjutnya para saksi melakukan penyelidikan ditempat tersebut dan melihat terdakwa SITI HASANAH Br SIREGAR sedang melakukan judi jenis Togel dengan cara menerima nomor tebakan dari para pemasang kemudian nomor tebakan tersebut dikirimkan terdakwa melalui pesan singkat (sms) ke handphone nomor dengan inisial AzA lalu sekira pukul wib Aza mengirimkan nomor tebakan yang keluar kemudian Sub Agen 9

10 yang bernama LANJUT SIHOMBING (DPO) memberikan upah dalam bentuk pulsa paling sedikit sebesar Rp (dua puluh ribu rupiah) dan paling banyak sebesar Rp (tiga puluh ribu rupiah) dan terdakwa melakukan perjudian tersebut kurang lebih 2 (dua) bulan lamanya, dimana setiap pembelian angka tebakan judi Togel minimal Rp (seribu rupiah) maksimalnya tidak terbatas dan perjudian tersebut bersifat untung-untungan dan apabila nomor tebakan 2 (dua) angka dengan uang pasangan Rp (seribu rupiah) maka pemasang berhak menerima hadiah sebesar Rp (enam puluh ribu rupiah), untuk 3 (tiga) angka menerima hadiah sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah) dan untuk pasangan 4 (empat) angka berhak mendapat hadiah sebesar Rp (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan yang dikatakan pemenang adalah apabila nomor yang dipasang pemasang sama dengan nomor yang dikeluarkan oleh bandar dan pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa disita barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone warna orange putih merk Nokia yang didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka yang keluar, uang kertas sebesar Rp (empat puluh lima ribu rupiah) dengan rincin unag kertas Rp (dua puluh ribu rupiah) satu lembar, uang kertas pecahan Rp (sepuluh ribu rupiah) dua lembar dan uang kertas pecahan Rp (lima ribu rupiah) satu lembar dan 10 (sepuluh) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis togel yang dijadikan barang bukti dalam perkara ini dan oleh karena terdakwa tidak memiliki izin dalam melakukan perjudian tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur ke-2 Dengan sengaja menawarkan atau member kesempatan untuk main judi kepada khalayak umum untuk bermain atau sengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal ; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ; mampu bertanggung jawab, Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 10

11 Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa barang bukti berupa uang kertas sebesar Rp (empat puluh lima rbu rupiah) yang merupakan hasil dari kejahatan serta mempunyai nilai ekonomis, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk negara ; Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone warna orange putih merk Nokia yang didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka keluar, 10 ( sepuluh ) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis Togel yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut : - dimusnahkan ; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ; Keadaan yang memberatkan : - Perbuatan itu sendiri ; Keadaan yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum ; - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan ; - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ; - Terdakwa adalah seorang ibu rumah tangga yang masih mengasuh anakanaknya ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Memperhatikan, Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI : 1. Menyatakan terdakwa SITI HASANAH Br SIREGAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENAWARKAN KESEMPATAN KEPADA KHALAYAK UMUM UNTUK MELAKUKAN PERMAINAN JUDI ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SITI HASANAH Br SIREGAR dengan pidana penjara selama : 20 ( DUA PULUH ) HARI ; 11

12 3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Memerintahkan terdakwa dikeluarkan dari Tahanan Rumah ; 5. Menetapkan agar barang bukti berupa : Uang kertas sebesar Rp ( Empat Puluh Lima Ribu Rupiah ); Dirampas untuk Negara ; 1 (satu) unit handphone warna orange putih merk Nokia yang didalam kotak masuk dan berita terkirim terdapat angka-angka pasangan dan juga angka keluar ; 10 (sepuluh) lembar kertas kecil yang bertuliskan angka-angka pasangan judi jenis Togel ; Dirampas untuk Dimusnahkan ; 6. Menetapkan agar terdakwa SITI HASANAH Br SIREGAR tersebut dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari KAMIS, tanggal 26 JUNI 2014, oleh EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH sebagai Hakim Ketua, ANTONI TRIVOLTA, SH dan HERMAN F.A DAULAY, SH., MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 26 JUNI 2014 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh KASPENDI SEMBIRING, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh NAZAR MAKMUR HARAHAP, SH Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua, ANTONI TRIVOLTA, SH EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH HERMAN F.A DAULAY, SH., MH Panitera Pengganti, KASPENDI SEMBIRING, SH 12