PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 103/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : RAJA DAUD SIREGAR Als DAUD; Tempat lahir : Medan; Umur / tanggal lahir : 52 tahun / 22 Oktober 1963; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jl. Suluh No. (tidak dingat) Kec. Medan Perjuangan Kota Medan; Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : Wiraswasta; Terdakwa telah ditahan, berdasarkan Surat Perintah Penetapan Penangkapan/ Penahanan: A. Penangkapan: - Surat perintah Penangkapan tanggal 29 April 2015 Nomor SP.Kap 237/IV/Ditresnarkoba, berlaku sejak tanggal 29 April 2015 s/d tanggal 02 Mei 2015; - Surat perpanjangan perintah Penangkapan tanggal 02 Mei 2015 Nomor SPP.Kap /237-A/V/Ditresnarkoba, berlaku sejak tanggal 02 Mei 2015 s/d tanggal 05 Mei 2015; B. Penahanan: 1. Penyidik, sejak tanggal 05 Mei 2015 s/d 24 Mei 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tgl. 25 Mei 2015 s/d tanggal 04 Juli 2015; 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan I, sejak tanggal 05 Juli 2015 sampai dengan tanggal 03 Agustus 2016; 4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan II, sejak tanggal 04 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 02 September 2016; 5. Penuntut Umum, sejak tgl. 31 Agustus 2015 s/d tanggal 19 September 2015; 6. Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tgl. 09 September 2015 s/d tanggal 08 Oktober 2015;

2 Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 09 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 07 Desember 2015; 8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan I, sejak tanggal 08 Desember 2015 sampai dengan tanggal 06 Januari 2016; 9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan II, sejak tanggal 07 Januari 2016 sampai dengan tanggal 06 Februari 2016; 10. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 26 Januari 2016 sampai dengan tanggal 24 Februari 2016; 11. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 25 Februari 2016 sampai dengan tanggal 24 April 2016; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 Maret 2016, nomor : 103/PID.SUS/2016/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Medan nomor : 2570/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR: Bahwa dia Terdakwa Raja Daud Siregar Als Daud, pada hari Jumat, tanggal 29 April 2015 sekira pukul Wib atau setidak tidaknya pada waktu yang lain di dalam bulan April 2015 bertempat di Jl. Bromo Lorong Terimo Gg. Tengah Kel. Binje Kec. Medan Denai Kota Medan atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, secara tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa shabu-shabu seberat 0,2 (nol koma dua) gram, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 April 2015 sekira pukul Wib di Jln. Bromo Lorong Terimo Gg. Tengah Kel. Binjai Kec. Medan Denai Kota Medan tepatnya diwarung kopi, Saksi M.Aulia Darma dan saksi Hendrik (Petugas Kepolisian dari Polda Sumut) memasuki warung kopi tersebut dan saat itulah Saksi M.Aulia Darma dan saksi Hendrik melihat langsung bahwa seorang Laki laki Dewasa, yang ciri cirinya persis seperti yang diterangkan oleh Informan tersebut, yang bernama Raja Daud Siregar Als Daud, langsung mengambilkan dan memegang 2 (dua) buah Kotak Bungkus Rokok Sampoerna Mild, dengan menggunakan Tangan Kanannya, melihat Hal tersebut selanjutnya Saksi M.Aulia Darma langsung memeganginya dari belakang badannya sedangkan saksi

3 - 3 - Hendrik mengawasi dan memperhatikan Saksi M.Aulia Darma, lalu Saksi M.Aulia Darma langsung mengambil Kotak Bungkus Rokok Sampoerna Mild tersebut dan pada saat itulah ditemukan 1 (satu) Bungkus kecil Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik klip bening tembus pandang seberat 0,2 (nol koma dua) Gram netto didalam plastik pembungkus salah satu Kotak Bungkus Rokok Sampoerna Mild yang berisikan plastik klip dalam keadaan kosong, Saksi M.Aulia Darma dan saksi Hendrik memerintahkan Terdakwa Raja Daud Siregar Als Daud, untuk mengeluarkan seluruh isi kantong pakaiannya dan saat itu juga turut disita Uang tunai sebanyak Rp (delapan puluh ribu rupiah) dari Terdakwa, yang dikeluarkannya sendiri dari dalam kantongnya, kemudian Terdakwa beserta barang bukti berupa 1 (satu) Bungkus kecil Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik klip bening tembus pandang seberat 0,2 (nol koma dua) Gram netto, 2 (dua) buah kotak bungkus rokok Sampoerna Mild yang berisikan plastik klip keadaan kosong dan Uang tunai sebanyak Rp (delapan puluh ribu rupiah) di bawa ke Polda Sumut guna prose lebih lanjut; Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Barang Bukti Narkotika No. Lab 4254/NNF/2015 tanggal 08 Mei 2015 yang pada kesimpulannya bahwa barang bukti yang diperiksa milik Terdakwa Raja daud Siregar Als Daud, adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I No. Urut 61 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Barang Bukti Urine No. Lab 4255/NNF/2015 tanggal 08 Mei 2015 yang pada kesimpulannya bahwa barang bukti yang diperiksa milik Terdakwa Raja daud Siregar Als Daud,adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I No. Urut 61 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Perbuatan Terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika; SUBSIDAIR: Bahwa dia Terdakwa Raja Daud Siregar Als Daud, pada hari Jumat tanggal 29 April 2015 sekira pukul Wib atau setidak tidaknya pada waktu yang lain di dalam bulan April 2015 bertempat di Jl. Bromo Lorong Terimo Gg. Tengah Kel. Binje Kec. Medan Denai Kota Medan atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, secara tanpa hak melakukan penyalah gunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 April 2015 sekira pukul Wib di Jln. Bromo Lorong Terimo Gg. Tengah Kel. Binjai Kec. Medan Denai Kota Medan tepatnya diwarung kopi, Saksi M.Aulia Darma dan saksi Hendrik (Petugas

4 - 4 - Kepolisian dari Polda Sumut) memasuki warung kopi tersebut dan saat itulah Saksi M.Aulia Darma dan saksi Hendrik melihat langsung bahwa seorang Laki laki Dewasa yang ciri cirinya persis seperti yang diterangkan oleh Informan tersebut yang bernama: Raja daud Siregar Als Daud langsung mengambilkan dan memegang 2 (dua) buah Kotak Bungkus Rokok Sampoerna Mild dengan menggunakan Tangan Kanannya, melihat Hal tersebut selanjutnya Saksi M.Aulia Darma langsung memeganginya dari belakang badannya sedangkan saksi Hendrik mengawasi dan memperhatikan Saksi M.Aulia Darma, lalu Saksi M.Aulia Darma langsung mengambil Kotak Bungkus Rokok Sampoerna Mild tersebut dan pada saat itulah ditemukan 1 (satu) Bungkus kecil Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik klip bening tembus pandang seberat 0,2 (nol koma dua) Gram netto didalam plastik pembungkus salah satu Kotak Bungkus Rokok Sampoerna Mild yang berisikan plastik klip dalam keadaan kosong, Saksi M.Aulia Darma dan saksi Hendrik memerintahkan Terdakwa Raja Daud Siregar, untuk mengeluarkan seluruh isi kantong pakaiannya dan saat itu juga turut disita Uang tunai sebanyak Rp (delapan puluh ribu rupiah) dari terdakwa yang dikeluarkannya sendiri dari dalam kantongnya, kemudian terdakwa beserta barang bukti berupa 1 (satu) Bungkus kecil Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik klip bening tembus pandang seberat 0,2 (nol koma dua) Gram netto, 2 (dua) buah kotak bungkus rokok Sampoerna Mild yang berisikan plastik klip keadaan kosong dan Uang tunai sebanyak Rp (delapan puluh ribu rupiah) di bawa ke Polda Sumut guna prose lebih lanjut; Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Barang Bukti Narkotika No. Lab 4254/NNF/2015 tanggal 08 Mei 2015 yang pada kesimpulannya bahwa barang bukti yang diperiksa milik Terdakwa Raja daud Siregar Als Daud,adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I No. Urut 61 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Barang Bukti Urine No. Lab 4255/NNF/2015 tanggal 08 Mei 2015 yang pada kesimpulannya bahwa barang bukti yang diperiksa milik Terdakwa Raja daud Siregar Als Daud, adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I No. Urut 61 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 127 ayat (1) hurup a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika; LEBIH SUBSIDAIR: Bahwa dia Terdakwa Raja Daud Siregar Als Daud, pada hari Jumat tanggal 29 April 2015 sekira pukul Wib atau setidak tidaknya pada waktu yang lain di dalam bulan April 2015 bertempat di Jl. Bromo Lorong Terimo Gg. Tengah Kel.

5 - 5 - Binje Kec. Medan Denai Kota Medan atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja tidak melaporkan adanya memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa shabu-shabu seberat 0,2 (nol koma dua) gram, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 April 2015 sekira pukul Wib di Jln. Bromo Lorong Terimo Gg. Tengah Kel. Binjai Kec. Medan Denai Kota Medan tepatnya diwarung kopi, Saksi M.aulia Darma dan saksi Hendrik (Petugas Kepolisian dari Polda Sumut) memasuki warung kopi tersebut dan saat itulah Saksi M.Aulia Darma dan saksi Hendrik melihat langsung bahwa seorang Laki laki Dewasa yang ciri cirinya persis seperti yang diterangkan oleh Informan tersebut yang bernama Raja daud Siregar Als Daud langsung mengambilkan dan memegang 2 (dua) buah Kotak Bungkus Rokok Sampoerna Mild dengan menggunakan Tangan Kanannya, melihat Hal tersebut, selanjutnya Saksi M.Aulia Darma langsung memeganginya dari belakang badannya sedangkan saksi Hendrik mengawasi dan memperhatikan Saksi M.aulia Darma, lalu Saksi A.Aulia Darma, langsung mengambil Kotak Bungkus Rokok Sampoerna Mild tersebut dan pada saat itulah ditemukan 1 (satu) Bungkus kecil Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik klip bening tembus pandang seberat 0,2 (nol koma dua) Gram netto didalam plastik pembungkus salah satu Kotak Bungkus Rokok Sampoerna Mild yang berisikan plastik klip dalam keadaan kosong, Saksi M.Aulia Darma dan saksi Hendrik memerintahkan terdakwa Raja daud Siregar Als Daud,untuk mengeluarkan seluruh isi kantong pakaiannya dan saat itu juga turut disita Uang tunai sebanyak Rp (delapan puluh ribu rupiah) dari Terdakwa, yang dikeluarkannya sendiri dari dalam kantongnya, kemudian Terdakwa beserta barang bukti berupa 1 (satu) Bungkus kecil Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik klip bening tembus pandang seberat 0,2 (nol koma dua) Gram netto, 2 (dua) buah kotak bungkus rokok Sampoerna Mild yang berisikan plastik klip keadaan kosong dan Uang tunai sebanyak Rp (delapan puluh ribu rupiah) di bawa ke Polda Sumut guna prose lebih lanjut; Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Barang Bukti Narkotika No. Lab 4254/NNF/2015 tanggal 08 Mei 2015 yang pada kesimpulannya bahwa barang bukti yang diperiksa milik Terdakwa Raja daud Siregar Als Daud,adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I No. Urut 61 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Barang Bukti Urine No. Lab 4255/NNF/2015 tanggal 08 Mei 2015 yang pada kesimpulannya bahwa barang bukti yang diperiksa milik Terdakwa Raja daud Siregar Als Daud, adalah benar mengandung

6 - 6 - Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I No. Urut 61 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 131 jo Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika; Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Raja Daud Siregar Als Daud, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, sebagaimana diatur dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009, dalam dakwaan Primair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa Raja Daud Siregar Als Daud, dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun penjara, dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan, denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) Bungkus kecil Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik klip bening, tembus pandang seberat 0,2 (nol koma dua) Gram netto, 2 (dua) buah kotak bungkus rokok Sampoerna Mild yang berisikan plastik klip tembus pandang dalam keadaan kosong, dirampas untuk dimusnahkan dan uang tunai sebanyak Rp (delapan puluh ribu rupiah, dikembalikan kepada Terdakwa; 4. Menyatakan Terdakwa dibebani untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp ,- (seribu rupiah); Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2570/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 19 Januari 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Raja Daud Siregar Als Daud, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman", sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;

7 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang jatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) Bungkus kecil Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik klip bening tembus pandang seberat 0,2 (nol koma dua) Gram netto, 2 (dua) buah kotak bungkus rokok Sampoerna Mild yang berisikan plastik klip tembus pandang dalam keadaan kosong; Dirampas untuk dimusnahkan; - Uang tunai sebanyak Rp (delapan puluh ribu rupiah); Dikembalikan kepada terdakwa; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (seribu rupiah); Telah membaca : 1. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 28 Januari 2016, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2570/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 19 Januari 2016; 2. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 26 Januari 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2570/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 19 Januari 2016; 3. Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding yang disampaikan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Medan, bahwa masing-masing permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tanggal 9 Februari 2016 dan tanggal 18 Februari 2016; 4. Memori banding yang diajukan oleh Terdakwa tertanggal 9 Februari 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 12 Februari 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 24 Februari 2016; 5. Surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 Februari 2016, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi;

8 - 8 - Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang- Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding dari Terdakwa pada prinsipnya keberatan terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman", sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair, dan menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan, dengan alasan bahwa selama persidangan, Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Jaksa Penuntut Umum sama sekali tidak mempertimbangkan keterangan dua orang saksi yang menyaksikan kejadian sewaktu Polisi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, dan memohon agar Pengadilan Tinggi membebaskan Terdakwa dari segala tuntutan dan dakwaan Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Medan, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2570/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 19 Januari 2016, memori banding dari Terdakwa, tidak sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman", sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair dengan dasar dan alasan-alasan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara subsidaritas yaitu : Primair : Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika;

9 - 9 - Subsidair : Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika; Lebih Subsidair : Melanggar Pasal 131 Jo Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika; Oleh karenanya akan dipertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagai berikut : Menimbang, bahwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan dakwaan Primair Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika yang unsur-unsurnya : 1. setiap orang 2. tanpa hak atau melawan hukum 3. memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika Gol.I bukan tanaman Ad1. Setiap orang - Bahwa yang dimaksud setiap orang adalah setiap orang yang sebagai subjek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban didepan hukum atas setiap perbuatannya; - Bahwa dari hasil pemeriksaan serta identitas Terdakwa disimpulkan Terdakwa adalah subjek hukum yang dapat diminta pertanggung jawabannya atas perbuatan yang dilakukan, oleh karenanya unsur setiap orang dalam diri Terdakwa telah terpenuhi; Ad2. Tanpa hak atau melawan hukum - Bahwa yang dimaksud tanpa hak atau melawan hukum adalah perbuatan tersebut dilakukan tanpa wewenang/ izin yang diberikan atas dasar peraturan perundang-undangan; - Bahwa dari identitas dan hasil pemeriksaan atas diri Terdakwa, telah terbukti Terdakwa tidak diberi wewenang/ izin yang berkaitan dengan narkotika oleh karenanya unsur ini telah terpenuhi; Ad3. Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika Gol.I bukan tanaman. - Bahwa unsur ketiga ini disusun secara alternatif/ pilihan dalam arti jika salah satu telah terpenuhi maka pillihan lain tidak perlu dibuktikan; - Bahwa dari BAP Penyidik maupun dari hasil pemeriksaan di persidangan diperoleh fakta hukum bahwa barang bukti narkotika jenis shabu-shabu adalah milik si Adek;

10 Bahwa barang bukti shabu-shabu seberat 0,2 (nol koma dua) gram disimpan dalam kotak bungkus rokok sampoerna mild yang pada saat petugas (saksi antara lain : M. Aulia Darma dan Hendrik) datang terletak diatas meja didepan tempat duduk si Adek; - Bahwa pada saat ditangkap Terdakwa menerangkan bahwa barang bukti shabu-shabu tersebut adalah milik si Adek yang pergi sebelum petugas datang; - Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka unsur memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika Gol.I bukan tanaman tidak terbukti dalam diri Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, maka Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan primair tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan subsidair Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, yang unsur-unsurnya sebagai berikut : 1. Setiap penyalahguna 2. Narkotika Gol.I bagi diri sendiri - Bahwa yang dimaksud penyalahguna adalah perbuatan menyalahgunakan tidak sesuai dengan peruntukannya sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan; - Bahwa penyalahguna dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dimaksudkan terhadap narkotika Gol.I bagi diri sendiri; - Bahwa sesuai fakta hukum pada saat penangkapan Terdakwa tidak sedang menggunakan narkotika; - Bahwa oleh karena Terdakwa tidak sedang menggunakan narkotika pada saat penangkapan, maka unsur Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika tidak terbukti, oleh karenanya Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan subsidair tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan lebih subsidair Pasal 131 jo pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, yang unsur-unsurnya sebagai berikut : 1. setiap orang 2. dengan sengaja

11 Tidak melaporkan adanya tindak pidana Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika; Ad1. Setiap orang; - Bahwa pengertian setiap orang telah dipertimbangkan dalam dakwaan primair, oleh karenanya mengambil alih pertimbangan dimaksud, unsur setiap orang telah terpenuhi dalam diri Terdakwa; Ad2. Dengan sengaja; - Bahwa dengan sengaja diartikan tindakan/ perbuatan tersebut dikehendaki dan diketahui oleh pelaku dan/ atau akibatnya dengan perkataan lain menyadari tentang apa yang dilakukan dan apa akibat yang timbul dari perbuatannya tersebut; - Bahwa dari hasil pemeriksaan dan identitas Terdakwa maka perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan sadar atau menginsyafi perbuatan serta akibatnya; - Bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja telah terbukti dalam diri Terdakwa; Ad3. Tidak melaporkan adanya tindak pidana Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika; - Bahwa dari hasil pemeriksaan Labkrim Polri telah terbukti urine/ air seni Terdakwea mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I No. Urut 61 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; - Bahwa Terdakwa menerangkan pernah menggunakan narkotika dan saat ini telah berhenti; - Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa si Adek membawa narkotika yang disimpan dalam kotak bungkus rokok sampoerna Mild; - Bahwa pada saat ditangkap petugas Terdakwa sedang berdiri disamping tempat duduk si Adek; - Bahwa dari fakta hukum hasil pemeriksaan di persidangan terbukti Terdakwa mengetahui si Adek memiliki narkotika namun tidak melaporkannya, dengan demikian unsur tidak melaporkan adanya tindak pidana Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika telah terpenuhi; Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas Pengadilan Tinggi berpendapat Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, melanggar pasal 131 jo pasal Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35

12 tahun 2009 tentang narkotika, sebagaimana tersebut dalam dakwaan lebih subsidair, dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2570/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 19 Januari 2016, yang dimintakan banding tersebut tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan sepanjang mengenai dakwaan yang terbukti dan Pengadilan Tinggi mengadili sendiri sebagaimana amar tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan dalam diri Terdakwa; Hal yang memberatkan : - Terdakwa tidak membantu dalam upaya pemberantasan narkotika; - Terdakwa pernah dijatuhi pidana yang berhubungan dengan narkotika; Hal yang meringankan : - Terdakwa berusia tua sehingga dapat diharapkan memperbaiki perbuatannya; - Terdakwa meyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan, Undang-undang RI nomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang RI nomor : 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang RI nomor : 48 tahun 2009 dan serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan; Mengadili : - Menerima permintaan banding dari Terdakwa Raja Daud Siregar Als Daud dan Jaksa Penuntut Umum;

13 Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2570/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 19 Januari 2016, sepanjang mengenai dakwaan yang terbukti; Mengadili Sendiri : 1. Menyatakan Terdakwa Raja Daud Siregar Als Daud, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tersebut dalam Dakwaan Primair dan Dakwaan Subsidair; 2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair dan Dakwaan Subsidair; 3. Menyatakan Terdakwa Raja Daud Siregar Als Daud, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana pasal 131 Undang-Undang RI nomor : 35 tahun 2009 tersebut dalam Dakwaan Lebih Subsidair; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp ,(dua puluh lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak di bayar, diganti dengan pidana penjara 1 (satu) bulan; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang jatuhkan; 6. Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan; 7. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) Bungkus kecil Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik klip bening tembus pandang seberat 0,2 (nol koma dua) Gram netto, 2 (dua) buah kotak bungkus rokok Sampoerna Mild yang berisikan plastik klip tembus pandang dalam keadaan kosong; Dirampas untuk dimusnahkan; - Uang tunai sebanyak Rp (delapan puluh ribu rupiah); Dikembalikan kepada terdakwa; 8. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Tingkat Banding pada hari Selasa tanggal 12 April 2016 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. dan ADI SUTRISNO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 103/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 8 Maret 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 19 April 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta JAINAB, SH.

14 sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd 1. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. ttd 2. ADI SUTRISNO, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd JAINAB, SH. ttd