PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 682/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : GUSRIADI; : Medan; Umur/ tanggal lahir : 31 tahun / 30 Agustus 1985; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Indonesia; : Jl. Mesjid Taufiq Gg.Perwira No.2 Kel. Tegal Rejo Kec. Medan Perjuangan; : Islam; : Tidak tetap; Pendidikan : SMA ; Terdakwa ditahan dalam Rumah tahanan Negara sejak : 1. Penyidik, sejak tanggal 27 Maret 2016 s/d tanggal 15 April 2016 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum tanggal,sejak tanggal 16 April 2016 s/d 25 Mei tanggal 2016 ; 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan I, sejak tanggal 26 Mei 2016 s/d tanggal 24 Juni 2016 ; 4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan tanggal II, sejak tanggal 25 Juni 2016 s.d tanggal 24 Juli 2016 ; 5. Penuntut Umum, sejak tanggal 25 Juli 2016 s/d tanggal 13 Agustus 2016 ; 6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 5 Agustus 2016 s.d tanggal 3 September 2016 ; 7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 4 September 2016 s/d tanggal 2 Nopember 2016; 8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 25 Oktober 2016 s/d 23 Nopember 2016; 9. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 24 Nopember 2016 s/d tanggal 22 Januari 2017 ; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 682/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 18 Nopember 2016, serta berkas perkara

2 - 2 - Pengadilan Negeri Medan nomor : 2518/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR Bahwa ia terdakwa GUSRIADI pada hari Senin tanggal 21 Maret 2016 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada hari dan waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di dalam kamar mandi sebuah rumah di Jln. Mesjid Taufik Gg. Perwira No. 2 Kel. Tegal Rejo Kec. Medan Perjuangan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Tanpa Hak Dan Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai atau Menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa Narkotika Jenis Shabu-shabu dengan berat kotor 1,37 (satu koma tiga puluh tujuh) gram, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi K. BARUS, saksi JUITO dan saksi DWI PURWANTO (Petugas Kepolisian Polsek Medan Timur) mendapatkan informasi bahwa di Jln. Mesjid Taufik Gg. Perwira No. 2 Kel. Tegal Rejo Kec. Medan Perjuangan sering terjadi penyalahgunaan Narkotika yaitu menggunakan Shabu-shabu. Selanjutnya setibanya saksi-saksi di Jln. Mesjid Taufik Gg. Perwira disebuah rumah No. 2 Kel. Tegal Rejo Kec. Medan Perjuangan dilakukan penangkapan terhadap seorang terdakwa mengaku bernama GUSRIADI yang sedang menggunakan Narkotika Jenis Shabu didalam kamar mandi yang ada didepan rumah tersebut dengan cara menggedor pintu kamar mandi namun terdakwa GUSRIADI tidak mau keluar lalu terdakwa GUSRIADI terlihat dari luar sedang membuat sesuatu benda keatap kamar mandi lalu membuka pintu kamar mandi dan langsung saksi-saksi tangkap. Selanjutnya saksi-saksi mengambil barang yang dibuang oleh terdakwa keatap kamar mandi berupa 1 (satu) buah kaca pirex didalamnya terdapat bekas Narkotika Jenis Shabu, 1 (satu) buah karet dot dan 1 (satu) buah tutup bong yang ada pipetnya. Kemudian terdakwa menjelaskan bahwa itu merupakan barang miliknya yang baru saja dibuang keatap kamar mandi setelah terdakwa menggunakan Narkotika Jenis Shabu. Selanjutnya saksi-saksi membawa terdakwa beserta dengan barang bukti ke Polsek Medan Timur guna proses penyidikan lebih lanjut. Berdasarkan hasil Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 3536/NNF/2016 tanggal 1 April 2016 yang ditandatangani oleh ZULNI ERMA dan DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si, Apt barang bukti diterima berupa satu bungkusan yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelan barang bukti dan

3 - 3 - setelah dibuka ternyata ditemukan : A. 1 (satu) pipet plastik yang telah pecah berisi sisa-sisa padatan berwarna putih dengan berat brutto 1,37 (satu koma tiga puluh tujuh) gram, B. 1 (satu) botol berisikan air seni tersangka, Barang Bukti A dan B diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama GUSRIADI yang didalam kesimpulan menerangkan bahwa barang bukti yang diperiksa milik tersangka atas nama GUSRIADI adalah 1. Barang bukti A benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, 2. Barang bukti B benar mengandung mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 112 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa GUSRIADI pada hari Senin tanggal 21 Maret 2016 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada hari dan waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di dalam kamar mandi sebuah rumah di Jln. Mesjid Taufik Gg. Perwira No. 2 Kel. Tegal Rejo Kec. Medan Perjuangan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Setiap Penyalahguna Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri berupa Narkotika Jenis Shabu-shabu dengan berat kotor 1,37 (satu koma tiga puluh tujuh) gram, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi K. BARUS, saksi JUITO dan saksi DWI PURWANTO (Petugas Kepolisian Polsek Medan Timur) mendapatkan informasi bahwa di Jln. Mesjid Taufik Gg. Perwira No. 2 Kel. Tegal Rejo Kec. Medan Perjuangan sering terjadi penyalahgunaan Narkotika yaitu menggunakan Shabu-shabu. Selanjutnya setibanya saksi-saksi di Jln. Mesjid Taufik Gg. Perwira disebuah rumah No. 2 Kel. Tegal Rejo Kec. Medan Perjuangan dilakukan penangkapan terhadap seorang terdakwa mengaku bernama GUSRIADI yang sedang menggunakan Narkotika Jenis Shabu didalam kamar mandi yang ada didepan rumah tersebut dengan cara menggedor pintu kamar mandi namun terdakwa GUSRIADI tidak mau keluar lalu terdakwa GUSRIADI terlihat dari luar sedang membuat sesuatu benda keatap kamar mandi lalu membuka pintu kamar mandi dan langsung saksi-saksi tangkap. Selanjutnya saksi-saksi mengambil barang yang dibuang oleh terdakwa keatap kamar mandi berupa 1 (satu) buah kaca pirex didalamnya terdapat bekas Narkotika Jenis Shabu, 1 (satu) buah karet dot dan 1 (satu) buah tutup bong yang ada pipetnya. Kemudian terdakwa menjelaskan bahwa itu merupakan barang miliknya yang baru saja dibuang keatap kamar mandi setelah terdakwa menggunakan

4 - 4 - Narkotika Jenis Shabu. Selanjutnya saksi-saksi membawa terdakwa beserta dengan barang bukti ke Polsek Medan Timur guna proses penyidikan lebih lanjut. Berdasarkan hasil Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 3536/NNF/2016 tanggal 1 April 2016 yang ditandatangani oleh ZULNI ERMA dan DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si, Apt barang bukti diterima berupa satu bungkusan yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelan barang bukti dan setelah dibuka ternyata ditemukan : A. 1 (satu) pipet plastik yang telah pecah berisi sisa-sisa padatan berwarna putih dengan berat brutto 1,37 (satu koma tiga puluh tujuh) gram, B. 1 (satu) botol berisikan air seni tersangka, Barang Bukti A dan B diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama GUSRIADI yang didalam kesimpulan menerangkan bahwa barang bukti yang diperiksa milik tersangka atas nama GUSRIADI adalah 1. Barang bukti A benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, 2. Barang bukti B benar mengandung mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 127 (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Meyatakan terdakwa GUSRIADI tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dan Melawan Hukum Memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotika Golongan I bukan tanaman ; sebagaimana diatur dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika yang didakwakan dalam dakwaan Primair,oleh karena itu terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan Primair tersebut; 2. Menyatakan terdakwa GUSRIADI telah terbukti secara sah melakukan tindak pidana Setiap Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika (Dakwaan Subsidair); 3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa GUSRIADI dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan; 4. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah kaca pirex didalamnya terdapat bekas narkotika jenis shabu; - 1 (satu) buah karet dot ; - 1 (satu) buah tutup bong yang ada pipetnya;

5 - 5 - Dirampas untuk dimusnahkan; 5. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (seribu rupiah); Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2518/Pid.Sus/2016/PN.Mdn tanggal 19 Oktober 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Meyatakan terdakwa GUSRIADI tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair; 2. Membebaskan terdakwa tersebut dari dakwaan Primair ; 3. Menyatakan terdakwa GUSRIADI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan I Bagi diri sendiri; 4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa GUSRIADI tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 1(satu) tahun; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Menetapkan terdakwa tetap ditahan; 7. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah kaca pirex didalamnya terdapat bekas narkotika jenis shabu; - 1 (satu) buah karet dot ; - 1(satu) buah tutup bong yang ada pipetnya; Dirampas untuk dimusnahkan; 8. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah); Telah membaca : 1. Akte Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 25 Oktober 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2518/Pid.Sus/2016/PN.Mdn tanggal 19 Oktober 2016; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 28 Oktober 2016; 3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal Nopember 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 02 Nopember 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan

6 - 6 - secara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 16 Nopember 2016, yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa atas putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang jauh berbeda dari tuntutan jaksa penuntut umum sehingga tidak akan membuat sikap terdakwa menjadi jera, dimana salah satu tujuan penghukuman adalah untuk membuat jera terdakwa sehingga diharapkan terdakwa tidak akan mengulangi perbuatannya. - Bahwa perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas Narkoba. - Bahwa sebelumnya oleh kami Jaksa Penuntut Umum telah menuntut supaya terdakwa GUSRIADI dihukum pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama dalam tahanan sementara. - Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam putusannya menghukum terdakwa dengan hukuman pidana penjara 1 (satu) tahun dikurangi selama dalam tahanan sementara. - Berdasarkan hal-hal tersebut diatas kami selaku Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwa putusan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama dalam tahanan sementara belum memenuhi rasa keadilan. Oleh karena itu, kami memohon supaya Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan banding yang kami ajukan ini. Selanjutnya supaya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagaimana tuntutan pidana kami yang dibacakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober Surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Medan tertanggal 27 Oktober 2016, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Medan berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan nomor :

7 /Pid.Sus/2016/PN.Mdn tanggal 19 Oktober 2016, dan memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, tidak ada mengemukakan hal-hal yang baru dan semua sudah dipertimbangkan oleh Hakim tingkat pertama, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam dakwaan subsidair telah tepat dan benar sesuai ketentuan hukum yang berlaku dalam memeriksa dan memutus perkara ini, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih pertimbangan tersebut sebagai dasar pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa mengingat akibat yang ditimbulkan oleh perbuatan Terdakwa sangat berdampak negatif dan membahayakan terhadap masyarakat terutama terhadap generasi muda penerus bangsa, maka pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa perlu diperberat; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan dalam putusan Majelis Hakim tingkat pertama ditambah dengan pertimbangan tersebut diatas, menurut Majelis Hakim tingkat banding, pidana sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini telah sesuai dengan perbuatan Terdakwa, telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan diharapkan memberi efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan serupa; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2518/Pid.Sus/2016/PN.Mdn tanggal 19 Oktober 2016, yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki sekedar pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan menurut ketentuan pasal 21 jo 27 (1) (2) pasal 193 (2) b KUHAP dan tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan;

8 - 8 - Memperhatikan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2518/Pid.Sus/2016/PN.Mdn tanggal 19 Oktober 2016, yang dimintakan banding sekedar pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Meyatakan Terdakwa GUSRIADI tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair; 2. Membebaskan Terdakwa tersebut dari dakwaan Primair ; 3. Menyatakan Terdakwa GUSRIADI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan I Bagi diri sendiri; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun; 5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 7. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah kaca pirex didalamnya terdapat bekas narkotika jenis shabu; - 1 (satu) buah karet dot; - 1 (satu) buah tutup bong yang ada pipetnya; Dirampas untuk dimusnahkan; 8. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2016 oleh kami : SABUNGAN PARHUSIP,SH.MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. dan MARYANA,SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor 682/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 18 Nopember 2016, putusan mana diucapkan

9 - 9 - dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 29 Desember 2016 oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota, ttd Hakim Ketua, 1. ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. SABUNGAN PARHUSIP, SH.MH. ttd 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. ttd