LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014
|
|
- Doddy Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA Jln. Jenderal Sudirman No. 22 Telp. (0275) Purworejo 1
2 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna maka setiap instansi pemerintah perlu mempertanggungjawabkan atau melakukan Akuntabilitas Kinerja baik keberhasilan maupun kendala dalam melaksanakan Visi dan Misi instansinya terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban secara periodik. Untuk itu pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia telah menerbitkan Pemenpan dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban dari Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo yang menjelaskan kinerja dan hasil-hasil yang dicapai oleh organisasi dalam pengelolaan sumber daya yang ada. Dengan telah disusunnya LKjIP ini akan menjadikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan berlangsung efektif, efisien dan transparan serta responsif terhadap masyarakat dan lingkungan, mendorong peran masyarakat sehingga penyelenggaraan pemerintahan akan menjadi credible. Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang singkat ini diharapkan dapat dikembangkan dan disempurnakan lagi agar laporan realisasi pelaksanaan kegiatan lebih akuntabel. Purworejo, Januari 2015 Kepala Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo Dra. SUHARTINI, MM Pembina Utama Muda NIP
3 DAFTAR ISI : BAB I Pendahuluan 1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi a. Tugas Pokok b. Fungsi c. Susunan Organisasi 2. Mandat kewenangan instansi 3. Peran Strategis 4. Kekuatan sumber daya yang ada 5. Aspek Rencana Startegis 6. Sistematika Pelaporan BAB II Perencanaan Kinerja BAB III Akuntabilitas Kinerja 1. Capaian Kinerja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata 2. Realisasi Kinerja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata tahun Target Renstra tahun dan Realisasi Kinerja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Tahun Analisa Faktor Pendukung Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi yang Telah Dilakukan 5. Analisa Atas Efisiensi Sumber Daya 6. Analisa Program/Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian 7. Realisasi Anggaran Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata tahun 2014 BAB IV Penutup 3
4 BAB I PENDAHULUAN 1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten. Purworejo Nomor 18 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo. A. Tugas Pokok Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo mempunyai tugas pokok : Menyelenggarakan Kewenangan Daerah dalam Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menegah, Perindustrian, Perdagangan Pengelolaan Pasar serta Pariwisata B. Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18 Tahun 2012 pasal 37 Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kopertasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, Pengelolaan Pasar serta Pariwisata; b. Penyusunan perencanaan teknis dan program kerja Bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah, Perindustrian, Perdagangan, serta Pariwisata yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar serta Pariwisata; c. Pembinaan dan Pengendalian teknis Bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, serta Pariwisata yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar serta Pariwisata; d. Penyelenggaraan Perijinan dan pelayanan umum bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, serta Pariwisata yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, serta Pariwisata; e. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerjasama teknis dengan pihak lain yang berhubungan dengan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan serta Pariwisaya yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, serta Pariwisata; 4
5 f. Pembinaan UPT dalam lingkup Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, serta Pariwisata g. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas-tugas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian, Perdagangan serta Pariwisata yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar serta Pariwisata; h.. Penyelenggaraan Kesekretariatan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata; dan i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 5
6 C. Susunan Organisasi. Susunan organisasi Disperindagkop terdiri dari : a. Kepala Dinas b. Sekretariat, membawahkan : 1. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Perindustrian membawahkan : 1. Seksi Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan; 2. Seksi Industri Logam, Mesin, Elektro dan Aneka; d. Bidang Perdagangan dan Pengelolaan Pasar membawahkan : 1. Seksi Perdagangan; 2. Seksi Pengelolaan Pasar. e. Bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah membawahkan : 1. Seksi Koperasi; 2. Seksi Usaha Mikro Kecil dan Menegah g. UPT. h Kelompok Jabatan Fungsional. Adapun tugas dan fungsi masing-masing sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Purworejo Nomor 90 Tahun 2013 tanggal 18 Oktober 2013 Berita Daerah Tahun 2013 Nomor 90 Seri D Nomor 31. a. Sekretariat Mempunyai tugas menyiapkan pelaksanaan pengkoordinasian penyiapanbahan perencanaan dan program kerja, pelayanan Administrasi dan pelaporan bidang ketatausahaan, yang meliputi Perencanaan dan Keuangan, Umum dan Kepegawaian, serta pengkoodinasian tugas perencanaan umum, evaluasi dan pelaporan di lingkungan dinas Fungsi : - Penyiapan bahan rencana dan program kerja. - Penyiapan bahan pelayanan Administrasi dan teknis bidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata; - Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan bidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata; - Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan bidang Perindustrian Koperasi, Perdagangan dan Pariwisata; - Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. 6
7 b. Bidang Perindustrian Bidang Perindustrian mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perencanaan dan program kerja, pelayanan administrasi dan teknis, pembinaan dan bimbingan, evaluasi dan pelaporan bidang perndustrian yang meliputi industri imia, agro dan hasil hutan serta industri logam, mesin, elektronika dan aneka. Fungsi : - Penyiapan bahan perencanaan dan program ; - Penyiapan bahan pelayanan administrasi dan teknis bidang Perindustrian, yang meliputi industri kimia agro dan hasil hutan serta industri logam, mesin, elektronika dan aneka; - Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan bidang perindustrian, yang meliputi industri kimia, agro dan hasil hutan serta industri logam, mesin, elektronika dan aneka; - Penyiapan bahan evaluasidan pelaporan bidang perindustrian; - Penyiapan bahan perijinan dan pelayanan umum bidang perindustrian; - Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. c. Bidang Perdagangan. Mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perencanaan dan program kerja pelayanan administrasi dan teknis, pembinaan dan bimbingan, evaluasi dan pelaporan bidang perdagangan dan pengelolaan pasar yang meliputi bina usaha dan sarana perdagangan serata pendapatan, sarana kebersihan, keamanan dan ketertiban (K3) Fungsi : - Penyiapan bahan perencanaan dan program kerja; - Penyiapan bahan pelayanan administrasi dan teknis bidang perdagangan yang meliputi bina usaha dan sarana perdagangan serta usaha perdagangan; - Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan bidang perdagangan yang meliputi bina usaha dan sarana - Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan bidang perdagangan; - Penyiapan bahan perijinan dan pelayanan umum bidang perdagangan. - Penyiapan bahan perencanaan dan program kerja; - Penyiapan bahan pelayananadministrasi dan teknis bidang pengelolaan pasar yang meliputi pendapatan serta sarana dan kebersihan, keamanan dan ketertiban (K3); - Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan bidang pengelolaan pasar yang meliputi pendapatan serta sarana dan kebersihan, keamanan dan ketertiban (K3); - Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan pasar; - Penyiapan bahan perijinan dan pelayanan umum bidang pengelolaan pasar; - Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 7
8 d. Bidang Koperasi dan UMKM Mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perencanaan dan program kerja, pelayanan administrasi dan teknis, pembinaan dan bimbingan evaluasi dan pelaporan di bidang Koperasi dan UMKM yang meliputi Hukum, Kelembagaan, Permodalan dan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Fungsi : - Penyiapan bahan rencana dan program kerja. - Penyiapan bahan pelayanan administrasi dan teknis di bidang Koperasi dan UMKM yang meliputi Hukum, Kelembagaan, Permodalan dan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Mengah. - Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah yang meliputi bidang Hukum, Kelembagaan, Permodalan dan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Mengah; - Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan bidang bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah yang meliputi bidang Hukum, Kelembagaan, Permodalan dan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Mengah; - Penyelenggaran pelayanan umum di bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah; - Koordinasi pelaksanaan Kegiatan dan Kerjasama Teknis dengan Pihak Luar yang berhubungan dengan bidang Koperasi dan UMKM; - Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan tugas di bidang Perkoperasian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah; - Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas e. Bidang Pariwisata Mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perencanaan dan program kerja, pelayanan administrasi dan teknis, pembinaan dan bimbingan evaluasi dan pelaporan di bidang Pariwisata yang meliputi obyek, usaha rekreasi dan hiburan umum serta promosi dan kerjasana Fungsi : - Penyiapam perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, dan pengendalian di bidang obyek, usaha rekreasi dan hiburan umum; - Penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, dan pengendalian di bidang promosi dan kerjasana; - Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi 8
9 e. UPT Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas. f. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis dibidang perindustrian, perdagangan dan Koperasi sesuai dengan bidang keahliannya. 2. MANDAT / KEWENANGAN INSTANSI Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten. Purworejo nomor 14 Tahun 2008 Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo diberi mandat atau kewenangan daerah untuk melaksanakan tugas di bidang koperasi perindustrian, perdagangan dan pariwisata yang meliputi perindustrian, perdagangan dan koperasi dan UMKM serta pengelolaan pasar. 9
10 C. STRUKTUR ORGANISASI Berikut ini adalah Struktur Organisasi Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2012 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT Subbag. Perenc. Eval & Pelaporan Subbag. Keuangan Subbag. Umum dan Kepegawaian BIDANG KOPERASI DAN UMKM BIDANG PERINDUSTRIAN BIDANG PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR BIDANG PARIWISATA Seksi Koperasi Seksi Industri Kimia Agro dan Hasil Hutan Seksi Perdagangan Seksi Obyek, Usaha, Rekreasi dan Hiburan Umum Seksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Seksi Industri Logam Mesin Elektronika Dan Aneka Seksi Pengelolaan Pasar Seksi Promosi dan Kerjasama UPT 10
11 3. PERAN STRATEGIS Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo banyak dipengaruhi factor dari dalam (internal). Faktor Internal Analisis Lingkungan Internal (ALI) dilakukan dengan pengamatan (scanning) terhadap lingkungan organisasi, menghasilkan : a. Tersedianya bahan baku yang cukup b. Tersedianya tenaga kerja c. Semangat berwiraswasta yang cukup baik d. Pelimpahan kewenangan dibidang perindustrian Perdagangan dan Pariwisata dalam pelaksanaan otonomi daerah 4. KEKUATAN SUMBER DAYA YANG ADA Untuk melaksanakan semua program kerja dan kegiatan Tahun 2014 Dikoperindagpar Kabupaten Purworejo didukung oleh Sumber Daya Manusia yang dimiliki yaitu : a. Sumber Daya Manusia dengan Komposisi pendidikan : 1. SD : 18 Orang 2. SLTP : 32 Orang 3. SMU : 104 Orang 4. D-3 : 8 Orang 5. Sarjana (S-1) : 20 Orang 6. Pasca Sarjana (S-2) : 9 Orang Jumlah : 191 Orang b. Sumber Daya Manusia dengan komposisi berdasarkan Golongan : 1. Golongan I : 34 Orang 2. Golongan II : 85 Orang 3. Golongan III : 63 Orang 4. Golongan IV : 9 Orang Jumlah : 191 Orang c. Sumber Daya Manusia dengan Komposisi berdasarkan Jabatan : 1. Eselon II : 1 Orang 2. Eselon III : 5 Orang 3. Eselon IV : 11 Orang Jumlah : 17 Orang. 11
12 5. ASPEK PERENCANAAN STRATEGIK Rencana Strategik merupakan suatu perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.rencana Strategis mengandung visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan program serta kegiatan yang realistis untuk mengantisipasi masa depan yang diinginkan dengan memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. a. Visi MEMBERDAYAKAN SEKTOR KOPERASI, INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN PERIWISATA MENUJU MASYARAKAT PURWOREJO YANG SEJAHTERA: b. Misi Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai atau pihak yang berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah tersebut, mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh diwaktu yang akan datang. Misi Dinas Koperasi, Perindustrian Perdagangan dan Pariwisat Kabupaten Purworejo adalah : a. Meningkatkan, mengendalikan dan memfasilitasi pembangunan di bidang Koperasi dan UMKM. b. Meningkatkan, mengendalikan dan memfasilitasi pembangunan di bidang Perindustrian. c. Meningkatkan, mengendalikan dan memfasilitasi pembangunan di bidang Perdagangan dan Pengelolaan Pasar. d. Meningkatkan, mengedalikan dan memfasilitasi pembangunan di bidang Pariwisata. 6. SISTEMATIKA PELAPORAN 1. Pengantar 2 Bab I Pendahuluan 3. Bab II Penetapan Kinerja 4. Bab III Akuntabilitas Kinerja 5. Bab IV Penutup 12
13 BAB IV PENUTUP A. TINJAUAN UMUM Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo berdasarkan suatu sistim Akuntabilitas yang memadai. LKjIP juga sebagai alat kendali kualitas kinerja dan alat pendorong terwujudnya Good Governance. B. TINJAUAN KHUSUS Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dikelola oleh Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo dapat dilihat faktor keberhasilan dan kegagalan sebagaimana diuraikan dalam BAB III tentang akuntabilitas kinerja sebagaimana ditunjukkan pada table yang secara khusus menuju hal-hal sebagai berikut : 1. Menciptakan struktur ekonomi yang seimbang antara sektor primer dan sekunder melalui pengembangan industri yang berbasis sumber daya lokal dengan memanfaatkan teknologi tepat guna. 2. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan usaha untuk mewujudkan tertib niaga dan perlindungan konsumen. 3. Meningkatkan SDM pasar, pengembangan/pemeliharaan sarana dan prasarana perdagangan. 4. Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM. 5. Meningkatnya Struktur Permodalan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 6. Pemberdayaan Potensi Wirausaha Baru. 7. Mengembangkan Daerah Obyek Wisata 8. Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. 13
14 C. SARAN TINDAK LANJUT Dari hasil evaluasi kinerja kebijakan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo pada tahun 2014 dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi berhasil cukup baik, namun pada hasil, manfaat dan dampak belum mencapai 100 % sesuai target karena adanya berbagai kendala. Selanjutnya diusulkan agar untuk kegiatan tahun yang akan datang masih dibutuhkan / diperlukan kegiatan yang menunjang ; 1. Pemberdayaan Lembaga 2. Peningkatan kualitas pelayanan 3. Peningkatan SDM aparatur Purworejo, Januari 2015 Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo Dra. Suhartini, MM Pembina Utama Muda NIP
15 TABEL: 1. TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN 2014DISKOPERINDAGPAR Urusan / Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Tahun 2014 Status Capain Inteprestasi Kinerja URUSAN KOPERASI UMKM 1 Optimalisasi kualitas dan peran BUMD Koperasi dan UMKM Target Realisasi % Capaian Kinerja Indikator Indikator Sasaran Keterangan 1 Prosentase jumlah koperasi sehat 68% 66% 90% => akan tercapai 2 Prosentase peningkatan jumlah UMKM 350% O URUSAN PERINDUSTRIAN 2 Meningkatnya Penggunaan Pola agribisnis dan agro industri dalam pengelolaan potensi pertanian 1 Prosentase pertumbuhan jumlah industri pengolahan hasil pertanian 10% 35% 12% 12.10% 100,83% O telah tercapai telah tercapai URUSAN PERDAGANGAN 3 Berkembangnya potensi daerah melalui pendekatan klaster dan kawasan 1 Prosentase peningkatan jumlah klaster yang terbentuk. 25% 125% 500% O telah tercapai 4 Meningkatnya jaringan pemasaran produk-produk lokal 1 Prosentase peningkatan transaksi produk lokal dilihat dari pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan untuk sektor perdagangan 18.00% 19.00% 105,55% O Prosentase pertumbuhan ekspor 35.00% 32.00% 91,42% => telah tercapai 5 Meningkatnya nilai tambah produk-produk lokal URUSAN PARIWISATA 6 Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata 1 Prosentase rata-rata pertumbuhan PDRB 9.79% 9.79% % O telah tercapai 1 Kontribusi pariwisata terhadap PDRB 15,75% 17% 108% O telah tercapai 2 Konstribusi pariwisata terhadap PAD 15% 15% 100% O telah tercapai 15
16 TABEL : 2. REALISASI ANGGARAN DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA Urusan / Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Tahun 2014 Program dan Kegiatan Kinerja Anggaran Ket. Pagu Anggaran % Realisasi % Target Realisasi Capaian Anggaran Realisasi URUSAN KOPERASI UMKM 1 Optimalisasi kualitas dan peran BUMD Koperasi dan UMKM Prosentase jumlah koperasi sehat 68% 66% 90% Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Temu Kemitraan Program Pembiayaan Koperasi 15,600,000 14,167, Penilaian kesehatan UJK Koperasi 29,800,000 29,301, Fasilitasi pendirian, perubahan, penggabungan dan pembubaran 59,278,000 56,386, Pembinaan dan pengawasan koperasi 29,000,000 27,837, Pelatihan Kompetensi Pengelolaan SP 35,000,000 34,437, Pemberdayaan kelembagaan koperasi 137,970, ,528, Pengembangan SDM pengurus dan pengelola Koperasi 17,500,000 16,959, Prosentase peningkatan jumlah UMKM 10% 35% 350% Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Pelatihan MUK bagi UMKM Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 30,000, Perkuatan Perijinan UMKM Pembinaan, monitoring dan evaluasi KUMKM 21,700,000 24,400,000 Pengembangan jaringan usaha dan permodalan UMKM 80,000,
17 Urusan / Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Tahun 2014 Program dan Kegiatan Kinerja Anggaran Ket. Pagu Anggaran % Realisasi % Target Realisasi Capaian Anggaran Realisasi Program penciptaan Iklim Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif. Pemberdayaan Usaha Kecil Menegah. 49,000,000 47,276, URUSAN PERINDUSTRIAN 2 Meningkatnya Penggunaan Pola agribisnis dan agro industri dalam pengelolaan potensi pertanian Prosentase pertumbuhan jumlah industri pengolahan hasil pertanian 12% 12.10% 100,83% Program Penumbuhan Industri Berbasis Sumber Daya Lokal. Penumbuhan Industri Potensi Daerah. Program Pengembangan sentra sentra Industri Potensial 93,200, Pengembangan sentra industri produk makanan 50,000,000 46,694, Program Penataan Struktur Industri Penyusunan Regulasi Perindustrian. 55,900,000 44,989, URUSAN PERDAGANGAN 3 Berkembangnya potensi daerah melalui pendekatan klaster dan kawasan Prosentase peningkatan jumlah klaster yang terbentuk. 25% 125% 500% Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam memperkuat jaringan klaster 52,100, Meningkatnya jaringan pemasaran produk-produk lokal Prosentase peningkatan transaksi produk lokal dilihat dari pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan untuk sektor perdagangan 18.00% 19.00% 105,55% Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 17
18 Urusan / Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Tahun 2014 Program dan Kegiatan Kinerja Anggaran Ket. Pagu Anggaran % Realisasi % Target Realisasi Capaian Anggaran Realisasi Meningkatnya nilai tambah produkproduk lokal Prosentase pertumbuhan ekspor 35.00% 32.00% 91,42% Prosentase rata-rata pertumbuhan PDRB Kegiatan operasional pasar daerah 847,000,000 Operasional dan pemeliharaan kebersihan pasar daerah 116,400,000 Rehabilitasi pasar daerah Pameran produk unggulan daerah Fasilitasi pasar lelang agro Pelatihan managemen sistim resi gudang Pembangunan Pasar Kemiri 9.79% 9.79% % Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Operasi Pasar/Pasar Murah Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi 2,100,000, ,000, ,829, ,900, ,500,000 23,991, ,867,359,900 1,849,822, ,200, ,750, ,000,000 19,470, Monitoring harga sembako dan pengawasan barang/jasa beredar di pasar 33,000,000 32,935, Pengawasan distribusi BBM dan BBG 22,000,000 21,999, Sosialisasi Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya(UTTP) 79,666,000 76,789, Pembangunan Gudang Fasilitas dan Peralatan Penunjangnya dalam kerangka sistim resi gudang 3,979,240,500 3,968,306,
19 Urusan / Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Tahun 2014 Program dan Kegiatan Kinerja Anggaran Ket. Pagu Anggaran % Realisasi % Target Realisasi Capaian Anggaran Realisasi URUSAN PARIWISATA 6 Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata Kontribusi pariwisata terhadap PDRB 15,75% 17% 108% Program Pengembangan Destinasi Pariwisata. Pengelolaan dan Pemeliharaan Obyek Wisata. Monitoring dan Pengawasan Obyek Wisata. Penataan Kawasan Wisata. Pembinaan Usaha Pariwisata. Pembinaan Saka Pandu Wisata. Program Pengembangan Kemitraan. Java Promo. Perintisan Desa Wisata. Konstribusi pariwisata terhadap PAD 15% 15% 100% Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata. 784,900, ,500,000 47,500, ,285,981,000 3,245,778, ,000,000 18,000, ,000,000 15,000, ,000,000 64,970, ,000,000 85,000, Event Promosi Wisata. 284,250, ,050, Festival Makanan Khas Kabupaten/Kota Tingkat Propinsi Jateng. 50,000,000 50,000, Travel Dialog 120,100, ,475, Pengiriman Duta Wisata ke TMII 75,000,000 71,800, Pemilihan dan Pengiriman Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Purworejo 58,100,000 58,100, Pembuatan Materi Promosi. 189,691, ,683,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Potensi Usaha di lingkup Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo memiliki peluang yang cukup besar untuk berkembang karena ketersediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum
PENDAHULUAN BAB I 1.1 Latar Belakang Potensi Usaha di lingkup Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Purworejo memiliki peluang yang cukup besar untuk berkembang karena ketersediaan
Lebih terperinciBAB III DISKRIPSI LEMBAGA. A. Gambaran Umum Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karanganyar
BAB III DISKRIPSI LEMBAGA A. Gambaran Umum Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karanganyar Dinas Perindustrian, Perdagangan, koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah
Lebih terperinciBUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN ESELON PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLaporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM & Perindag Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuasin merupakan instansi penyelenggara kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin dalam meningkatkan
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA
Lebih terperinciDengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016
PEMERINTAH PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SIDOARJO
Lebih terperinciGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
SALINAN GAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PROVINSI
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 90 TAHUN 2013 90 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN
SALINAN BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU UTARA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas
BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang Dinas Koperasi dan Usaha Mikro merupakan salah satu organisasi Pemerintah sebagai unsur pelaksana urusan pemerintahan
Lebih terperinciBUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA
B U PATI TASIKMALAY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah
Lebih terperinci- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016
- 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Lebih terperinciTUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM
TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan
Lebih terperinciGUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS DAERAH PROVINSI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2017 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Dinas Perindustrian Perdangangan dan Koperasi Kota Banjar dibuat dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 29 Februari 2016 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2016 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Dinas Perindustrian Perdangangan dan Koperasi Kota Banjar dibuat dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas
Lebih terperinciBUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 39 TAHUN 2008
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS PERINDUSTRIAN,
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH DAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciDAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO
DAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO NO INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA I. Informasi tentang Profil DINAS PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciRencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor : 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dimana pemerintah daerah diberikan keleluasaan untuk mengurus rumah tangganya
Lebih terperinciReview Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
i ii DAFTAR ISI Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Hal KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii RINGKASAN EKSEKUTIF iv BAB I PENDAHULUAN 1 I.1 LATAR BELAKANG 1 I.2 LANDASAN HUKUM 2 I.3 TUJUAN
Lebih terperinci-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH DAN PASAR KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN
Lebih terperinciURAIAN sebelum perubahan
URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.15. - KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH : 1.15.01. - DINAS KOPERASI UMKM, PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN KODE REKENING 1.15.1.15.01.00.00.4. 1.15.1.15.01.00.00.8. 1.15.1.15.01.00.00.4.1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN KOPERASI PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SUKAMARA
Lebih terperinciGUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 129 TAHUN 2016 TENTANG
1 GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 129 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
Lebih terperinciKABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG
KABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDUHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDUHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era otonomi daerah saat sekarang, daerah diberi kewenangan dan peluang yang luas untuk mengembangkan potensi ekonomi, sosial, politik dan budaya. Sebagian besar
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 86 TAHUN 2016 TETANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun
Lebih terperinciKata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah
P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016-2021 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANJAR PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Perwira No. 44 Gg Tanjung Rema Telp.
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DENGAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com
Lebih terperinci-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 120 TAHUN 2016 TENTANG
-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 120 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung adalah salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT
Lebih terperinciKata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah
P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji
Lebih terperinciFasilitasi Permasalahan Proses Produksi UKM Rp 349,000,000 Bidang UKM KUMKM sesuai dengan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program Kegiatan Anggaran Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya 1.1 Persentase Usaha Mikro Kecil Menengah % 56.74 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA Fasilitasi
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, ENERGI, DAN SUMBER DAYA MINERAL
Menimbang : Mengingat : PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, ENERGI, DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG
PEMERINTAH KOTA PAREPARE DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH JL. Jenderal Sudirman No. 6 Telp (0421) 21426 Fax (0421) 28132 Kode Pos 91122, E-mail : perindag@pareparekota.go.id
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH DENGAN
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR
1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Lebih terperinciKABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017
KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.11. - KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung, Dinas Koperasi
9 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 2008, Tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 No.
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN SUBANG
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Perindustrian,
Lebih terperinci-1- BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG
-1- BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 18 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 46 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajeman pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan :
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERDAGANGAN DENGAN
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIW ISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN GRESIK DENGAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 70 Tahun : 2016
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 70 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 14 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 14 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 14 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 14 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2001 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2001 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LKjIP 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang
Lebih terperinciSALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS,FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM DENGAN
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016
1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinci