PELAKSANAAN MAGANG. Untuk program Diploma kegiatan Kuliah Kerja Media dilaksanakan. Kuliah Kerja Media ini dilaksanakan minimal dua bulan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PELAKSANAAN MAGANG. Untuk program Diploma kegiatan Kuliah Kerja Media dilaksanakan. Kuliah Kerja Media ini dilaksanakan minimal dua bulan."

Transkripsi

1 PELAKSANAAN MAGANG A. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Untuk program Diploma kegiatan Kuliah Kerja Media dilaksanakan pada semester 6. Kegiatan ini selain sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Diploma pada Program Studi D3 Periklanan Universitas Sebelasmaret Surakarta juga bertujuan agar mahasiswa dapat meningkatkan wawasan mereka tentang dunia kerja yang mereka tekuni selama kuliah ini. Kegiatan Kuliah Kerja Media ini dilaksanakan minimal dua bulan. Pada kegiatan Kuliah Kerja Media penulis mendapatkan kesempatan untuk melaksanakannya di advertising agency yang berada di Jakarta. Dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan dan mengikuti jadwal kerja diperusahaan tersebut, diantaranya: 1. Nama Perusahaan : PT. Dwi Sapta IMC 2. Tempat KKM : DSP Media (Department Media) 3. Alamat KKM : Komplek Gading Bukit Indah Blok I No Jl. Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara Divisi KKM : Media Implementer/buying (Khusus Televisi). Menangani campaign seluruh brand PT. Sinar Sosro. 5. Hari kerja : Senin 6. Jam kerja : WIB 7. Periode : 10 Februari April

2 Penulis masuk pada department media di Dwi Sapta dengan nama perusahaan DSP Media. Penulis masuk ke bagian media implementer khusus menangani media televisi. Penulis membantu pekerjaan media implementer pada tim yang menangani seluruh brand PT. Sinar Sosro dan terlibat langsung dengan pekerjaan yang berhubungan dengan pembelian media televisi. B. Diskripsi Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Dalam menangani klien department media yang terdiri dari media planner dan media implementer/buyer saling bekerjasama untuk merancang iklan yang dapat mencapai tujuan klien. Di PT Dwi Sapta IMC penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media di bagian media implementer. Ternyata antara media planner dan media implementer saling bekerjasama dalam menangani klien. Keduanya saling member masukan dalam membuat media planning. Penulis masuk pada tim yang menangani seluruh brand PT Sinar Sosro. Pada saat penulis melaksanakan KKM, brand yang campaign adalah TEBS dan TehBotol Sosro. Untuk TEBS campaign berlangsung dua kali dengan beda versi iklan. Berdasarkan pengamatan penulis dan segala pekerjaan yang penulis lakukan dalam pembuatan media plan melalui berbagai tahap. Dalam pelaksanan KKM tidak semua tahap penulis terlibat didalamnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan department media dalam menangani klien adalah : 53

3 Setelah department media mendapatkan brief dari AE (Account Excetutive), dengan mengadakan meeting bersama. Disini penulis tidak terlibat langsung didalamnya, penulis hanya mengamati. Berdasarkan pengamatan dari penulisapa yang dimau klien apa yang didapat penulis dalam perkuliahan sama dengan di dunia industri memiliki banyak kesesuaian dalam proses pembuatan media plan. AE memberikan brief kepada department media apa tujuan yang ditentukan oleh perusahaan. Setelah tahap ini department media mulai melakukan pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut : 1. Menentukan media objective Ini yang penting dilakukan department media agar tujuan perusahaan dapat tercapai.setelah department media mendapatkan brief dari AE. Kemudian mereka menentukan tujuan medianya terlebih dahulu. Dalam hal ini penulis tidak terlibat langsung didalamnya tetapi penulis hanya mengamati. Berdasarkan pengamatan penulis, penentuan reach, target pesan, frekuensi pesan, distribusi pesan, bobot kendaraan media dan penekanan wilayah menjadi hal yang penting untuk dianalisis sebelum melangkah ke tahap selanjutnya. Setelah semua itu didapat hasilnya kemudian perencana media lanjut ketahap selanjutnya yaitu competitor analysis. 2. Competitor analysis Setelah media objective didapat, tahap selanjutnya yang dilakukan media planner adalah menganalisis kompetitif. Dalam tahap ini media planner dapat melibatkan media implementer dalam melakukan analisis 54

4 kompetitif. Dalam tahap ini, penulis membantu dalam mencari kegiatan beriklan para kompetitif untuk brand TehBotol Sosro.(Lihat Lampiran 3). Berdasarkan pengamatan penulis karena penulis tidak terlibat langsung, selain menganalisis kegiatan beriklan kompetitif yang perlu dianalisis adalah berapa jumlah budget yang digunakan kompetitif. Ini bisa menjadi pertimbangan klien apakah akan menggunakan budget yang sama, lebih kecil atau lebih besar dari kompetitif. Selain itu yang perlu dianalisis adalah pemilihan media dan waktu beriklan kompetitif. Setelah competitor analysis diperoleh tahap selanjutnya yaitu menganalisis target audiens dari brand yang akan beriklan. 3. Menentukan target audience Berdasarkan pengamatan penulis, para perencana media dalam menentukan target audience berdasarkan data dari klien. Kemudian perencana media menganalisis, dimana target sasaran, berapa besar target sasaran, berapa besar konsumsi medianya. Ini dapat digunakan untuk mencari media yang tepat untuk mengiklankan produk. Agar pesan dan tujuan perusahaan dapat tercapai. 4. Menganalisis media habits Dalam tahap ini, penulis tidak terlibat langsung penulis hanya mengamati. Berdasarkan pengamatan penulis, dalam menganalisis media habits para perencana media bisa mendapatkan ini dari research yang dilakukan oleh Nielsen. Ini dijadikan pertimbangan dalam memilih media apa saja yang akan digunakan untuk beriklan. 55

5 5. Media strategy Pada tahap ini, media planner dibantu oleh media implementer membuat strategi beriklan dan menentukan media maupun vehicle apa saja yang akan digunakan untuk beriklan. Pada tahap ini penulis ikut terlibat langsung dalam pemilihan vehicle. Penulis diminta untuk mencari rating program untuk setiap brand PT Sinar Sosro yang akan beriklan. Pembuatan media strategy juga harus mengacu pada tujuan perusahaan, dan untuk brand TehBotol Sosro tujuannya adalah memperkenalkan jigle baru TehBotol Sosro kepada masyarakat luas. Ini masuk pada fungi periklanan yang pertama yaitu informing. Dalam tahap ini, perencana media juga menetapkan jadwal media. Berdasarkan pengamatan penulis karena penulis tidak terlibat langsung, untuk penetapan jadwal media didunia industry, teori yang didapat diperkuliahan kurang digunakan, jadwal beriklan biasanya disesuaikan dengan permintaan klien. Para perencana media hanya memilih program dengan waktu yang sesuai untuk produk, dalam hal ini PT Sinar Sosro merupakan perusahaan yang bergerak di produk minuman, klien meminta program yang tayang pada jam makan siang dan tidak mau program yang tayang diatas jam 12 malam. Setelah mendapatkan jadwal yang sesuai dan program yang sesuai kemudian membuat flowchart. Jadwal yang sudah ditentukan tadi dibuat 56

6 dalam diagram. Diagram ini menunjukkan pembagian iklan disetiap programnya, tayang tanggal berapa dan berapa kali tayang setiap harinya. 6. Media recommended dan media review Pada tahap ini, para media planner menyiapkan data rekomendasi dan review brand kepada klien untuk dipresentasikan bersama tim media dengan klien untuk mendapatkan persetujuan klien. Untuk data review yaitu mengevaluasi dan menganalisis campaign brand sebelumnya. Kemudian media memberikan rekomendasi campaign untuk periode ini, dengan ide yang baru. Setelah diadakan meeting dengan klien, dan disetujui oleh klien. Perencana media mengirimkan media plan kepada klien melalui AE nya. Setelah mendapat persetujuan atau approval dari klien, kemudian diserahkan kepada media implementer untuk dilakukan pembelian kepada pihak media. Dalam tahap ini, fungsi media buyer/implementer mulai berperan. Untuk informasi dan remokendasi vehicle sudah berjalan pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini, fungsi media buyer yaitu negosiasi mulai diakukan. Pada tahap ini penulis ikut terlibat langsung dalam proses pembelian ini.tugas dan tanggungjawab penulis berdasarkan job description media implementer di PT Dwi Sapta IMC yaitu: 1. Membuat PO (Purchase Order) dari plan yang diberikan oleh Planner. 2. Mengkonfirmasi PO yang sudah dikirim ke masing-masing stationtv. 3. Mengupdate Post Buydari Monthly Campaign. 4. Menjawab Clearence dari Station. 57

7 a. AOP : Menjawab Sendiri dengan ketentuan Rating lebih besar atau sama dari program yang ditawarkan. b. TOP 1 : Hampir sama seperti AOP, tapi harus mengkonfirmasi AE nya terlebih dahulu, karena biasanya ada program request dari klien. 5. Membuat Data ADEX REPORT perbulan, dikondisikan dengan update dari Ariana. 6. Mengirim RATING WEEKLY ke masing-masing AE. 7. Materi/Betacam bisa kita proses ke Admin Media untuk didistribusikan ke masing-masing Station TV yang akan tayang. 8. Meng-update Campaign Detail per minggu, sebelumnya harus request ke SAS masing-masing station untuk dikirimkan. 9. Membantu membuat Review, untuk brand TOP 1 reviewbulanan kalau AOP jika ada requestsaja. 10. Mem-fotocopy & Mem-filing Approvalyang sudah di tanda tangan klien. 11. Mengecek & membuat Actual Campaign (Invoice). 12. Membuat Media Plan jika planner tidak masuk atau sedang dalam keadaan sibuk. Setelah media plan di approval oleh klien, media plan diserahkan ke media implementer untuk diproses pembeliannya ke media. Kemudian media implementer membuat purchase order untuk masing-masing media, dalam hal ini untuk televisi. Pada tahap ini, penulis membantu membuat purchase order dan mengirim ke masing-masing media. Berikut beberapa pekerjaan penulis mengenai purchase order : 58

8 1. TEBS versi Teaser Java Jazz Festival Campaign TEBS versi Teaser Java Jazz Festival dilaksanakan mulai dari tanggal 16 februari sampai 2 maret Campaign ini dilaksanakan bersamaan dengan event tahunan Java jazz festival yang dilaksanakan tanggal 16 februari sampai 2 maret TEBS selain untuk mengiklankan produknya juga memberitahukan kepada khalayak bahwa akan diselenggarakan event tahunan java jazz festival. Purchase order digunakan untuk pembelian ke station televisi. Purchase order dibuat dari media schedule yang diberikan oleh media planner untuk media implementer. Tidak semua yang ada di media plan dicantumkan dalam purchase order, hanya dicantumkan yang station televisi butuhkan dan yang paling penting adalah budget iklan dan jumlah spot iklan setiap programnya. Purchase order ini digunakan untuk periode campaign mulai dari 16 Februari 2014 sampai 02 Maret PO untuk setiap bulannya terpisah dan dibedakan setiap station televisinya. PO yang dibuat disesuaikan dengan media plan yang sudah di approval oleh klien. Pada campaign ini menggunakan lima station televisi yaitu Trans TV, SCTV, Trans 7, RCTI dan Indovision (Lihat Lampiran 4) (pekerjaan penulis digunakan). Pada tugas ini penulis tidak mengalami kesulitan. Penulis diberi tanggungjawab sampai kepengiriman PO ke setiap station televisi. Termasuk meminta no PO ke administrasi kemudian minta tanda tangan 59

9 ke media manager dan lain sebagainya. Serta pembuatan cover fax yang akan dikirim juga ke station televisi. (Lihat Lampiran 5) (pekerjaan penulis digunakan) 2. TehBotol Sosro versi TBC Campaign TehBotol Sosro versi TBC dilaksanakan selama tiga bulan dimulai dari 8 April sampai 14 juni 2014, campaign ini digunakan untuk memperkenalkan jingle baru TehBotol Sosro kepada masyarakat luas. Campaign dilaksanakan di Sembilan station televisi diantaranya SCTV, Trans TV, IVM, Trans 7, RCTI, Tvone, MNCTV, ANTV dan Indovision. Pada periode tersebut bertepatan dengan pemilu, jadi moment tersebut bisa dimanfaatkan untuk lebih banyak beriklan. Pada periode campaign ini membuat beberapa PO yaitu: a. Purchase order TehBotol Sosro versi TBC Digunakan untuk periode campaign mulai dari 08 April 2014 sampai 18 Juni PO dibuat berdasarkan media plan. Pada campaign ini menggunakan Sembilan station televisi diantaranya SCTV, Trans TV, IVM, Trans 7, RCTI, Tvone, MNCTV, ANTV dan Indovision (Lihat Lampiran 6). (pekerjaan penulis digunakan) b. Purchase order Metro Spot(TehBotol Sosro) Digunakan untuk periode campaign mulai dari 08 April 2014 sampai 30 April Pada campaign ini hanya untuk metro tv, 60

10 karena bertepatan dengan pemilu jadi moment tersebut dimanfaatkan untuk beriklan TehBotol Sosro (Lihat Lampiran 7). (pekerjaan penulis digunakan) c. Purchase order (Special Package) Quickcount Metro TV Digunakan untuk periode campaign mulai dari 09 April 2014 sampai 12 April Pada campaign ini hanya untuk metro tv dan tvone, karena bertepatan dengan pemilu jadi moment tersebut dimanfaatkan untuk beriklan TehBotol Sosro (Lihat Lampiran 8). (pekerjaan penulis digunakan) Setelah purchase order jadi, kemudian minta nomor pembelian ke bagian administrasi media setelah itu dimintakan tanda tangan ke manager. Kemudian PO beserta cover fax dikirim ke masing-masing media, dan setelah PO dikirim media implementer mengecek ke masingmasing media apa sudah diterima PO nya, dan jika sudah diproses cover fax akan dikirim kembali ke agency. Setelah PO diproses oleh media, media akan mengirimkan campaign detail dan clereance (jika ada) kepada media implementer. Jika ada clearance, media implementer melakukan negosiasi apakah masih bisa tetap diprogram awal, jika memang space sudah penuh media implementer harus mencari program pengganti dan mengirimkan ke klien untuk mendapat persetujuan. Dalam tahap ini, penulis diminta membantu membuat clearance. Berikut clearance yang penulis buat: 61

11 a. Clearance adalah program yang dipilih atau yang ada di media plan tidak bisa tayang karena suatu hal. Biasanya karena penuh atau program tidak ada. Clearance dikirim oleh station televisi setelah PO diproses jika ada clearance maka media implementer mencari program penggantinya. Program pengganti, harus disesuaikan dengan dengan program awal, dan jumlah GRP harus sama dengan media plan awal atau lebih tinggi. Pemilihan program juga dilihat dari rating yang dimiliki program yang didapat dari Arianna. Pada iklan TEBS versi Java Jazz Festival ada beberapa program yang tidak bisa tayang di Trans TV (Lihat Lampiran 9), RCTI dan Trans 7. Penulis hanya membuat datanya, pemilihan program pengganti dilakukan oleh media planner/pembimbing magang. (Hanya sebagai draft) Setelah program pengganti disetujui, kembali dikirim ke media untuk diproses. Pada waktu campaign berjalan, media implementer melakukan monitoring apakah iklan tayang sesuai dengan plan atau tidak. Monitoring yang dilakukan diantaranta : a. Monitoring Weekly Monitoring dilakukan untuk mengecek apakah campaign berjalan sesuai dengan media plan, jumlah spot apa ada yang kurang atau lebih. Monitoring dilakukan setiap akhir bulan ketika station televisi mengirimkan invoice kepada media implementer. Kemudian media implementer mengecek apakah jumlah spot, budget dan program yang 62

12 ada di invoice sama dengan yang ada di media plan apakah ada perbedaan. Monitoring tidak hanya dilakukan saat akhir bulan, media implementer setiap seminggu sekali harus mengecek campaign yang sedang berjalan ke station televisi melalui telefon atau . Ini dilakukan agar campaign benar-benar berjalan sesuai dengan plan, jika terjadi kesalahan atau perubahan bisa segera diatasi. Disini penulis hanya membantu pengecekan atau monitoring diakhir bulan, kemudian membuat datanya yang akan dikirim ke klien.penulis diminta membuat Monitoring Weekly untuk TBS untuk bulan April sampai Juni. (Lihat Lampiran 10) (pekerjaan penulis digunakan) Kemudian setelah campaign selesai, media implementer melakukan evaluasi dalam tahap ini penulis ikut terlibat langsung dan disetiap akhir bulan klien akan meminta data-data sebagai berikut untuk evaluasi campaign : a. Media Actual Penulis diminta membuat media actual yang akan diserahkan kepada klien. Biasanya dibuat diakhir bulan. Media actual dibuat setelah invoice dikirim oleh station televisi, media actual diberikan kepada klien dan digunakan klien untuk mengecek campaign yang sudah berjalan. Perubahan-perubahan selama campaign berjalan dapat dilihat dari media actual. Mulai dari perubahan tanggal, jumlah spot, 63

13 harga, perubahan program dan lain sebagainya dapat diketahui melalui media actual. Ini akan mempermudah klien dalam melakukan monitoring. Pada campaign TEBS versi imlek mercon berenteng media actualdibuat berdasarkan media schedule yang dibuat dan di approval oleh klien. Apakah campaign yang berjalan sesuai dengan plan atau tidak. Kemudian dibuat media actual, penulis diminta untuk membuat media actual periode februari. Kemudian pada periode ini penulis diminta membuat media actual untuk iklan TEBS versi Java Jazz Festival. Periode campaign untuk TEBS versi Java Jazz Festival adalah februari sampai maret penulis hanya membuat media actual periode bulan februari untuk semua station televisi yang ada di media plan (Lihat Lampiran 11) (pekerjaan penulis digunakan).dalam pembuatan ini penulis tidak mengalami kendala. b. Summary Spot Matching Summary Spot Matching juga digunakan untuk monitoring. Summary spot matching dibuat setiap akhir bulan dan dikirim ke klien setiap awal bulan. Summary spot matching adalah perbandingan dari media plan dan media actual untuk mengetahui apa ada perbedaan anatar plan dan actual, juga dapat mengetahui berhasil atau tidaknya 64

14 sebuah iklan dilihat dari total GRP keseluruhan dan GRP setiap program yang didapat dari Arianna. Pada periode campaign TEBS versi Imlek mercon berenteng penulis diminta untuk membuat summary spot matching untuk periode januari dan februari. Untuk running Arianna penulis masih dibantu pembimbing untuk mendapatkan data yang akan dibuat menjadi summary spot matching. (pekerjaan penulis digunakan). Kemudian penulis diminta membuat summary spot matching untuk iklan TEBS versi java jazz festival pada bulan februari untuk semua station televisi yang ada di media plan.(lihat Lampiran 12) c. Postbuy Post buy adalah laporan pembelian iklan. Laporan ini digunakan klien untuk mengecek pembelian iklan. Apakah ada perbedaan jumlah budget antara media plan dengan media actual (setelah campaign). Dalam post buy ini, klien juga bisa mengecek kenaikan atau penurunan GRP, jumlah spot, program yang dipilih, station televisi yang dipilih dan index. Perbandingan jumlah spot iklan antara weekdays dan weekend juga tercantum. Disini penulis diberi wewenang untuk membuat data atau laporan (post buy) untuk diserahkan kepada klien. Pada periode campaign TEBS versi imlek mercon berenteng penulis diminta membuat post buy untuk periode januari dan februari. 65

15 Dibuat dari media plan TEBS imlek dan media actual TEBS imlek. Pada pembuatan ini penulis masih dibantu oleh pembimbing karena kesulitan dalam menghitung data yang banyak dan rumit. Tetapi postbuy yang dibuat oleh penulis diserahkan kepada klien setelah dicek oleh pembimbing. Penulis membuat post buy untuk iklan TEBS versi java jazz festival untuk bulan februari saja. (Lihat Lampiran 13) (pekerjaan penulis digunakan). d. Rating Weekly All Brand Sosro Selain membuat pekerjaan diatas, penulis setiap minggunya diberi tanggungjawab membuat rating weekly all brand sosro yang akan diserahkan kepada klien dan masing-masing station televisi. Mulai dari running di Arianna sampai ke pemindahan data ke file yang akan dikirim penulis melakukan sendiri. Rating weekly adalah update rating mingguan untuk seluruh brand sosro yang akan diberikan kepada klien dan station televisi. Ratting weekly didapat dari running Arianna. Ini digunakan klien untuk memonitoring rating program untuk setiap brand sosro. Selama magang penulis mengerjakan pembuatan ratting weekly kemudian dikirim ke klien dan masingmasing station televisi (Lihat Lampiran 14). (pekerjaan penulis digunakan) 66

16 e. Competitor Review Competitor review adalah data seluruh competitor PT. Sosro yang beriklan pada bulan tersebut. Data ini hanya dibuat jika klien membutuhkan saja, pada saat penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media klien meminta dibuatkan competitor review dan penulis yang mengerjakannya untuk bulan januari dan februari. (Lihat Lampiran 15) (pekerjaan penulis digunakan). 67

BAB I PENDAHULUAN. produk kepada khalayak, sehingga dapat meningkatkan awareness dan

BAB I PENDAHULUAN. produk kepada khalayak, sehingga dapat meningkatkan awareness dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri periklanan didunia semakin berkembang pesat. Periklanan penting bagi perusahaan karena dengan iklan produk mereka akan dapat dikenal masyarakat. Periklanan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Layar Tujuh

BAB V PENUTUP. Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Layar Tujuh BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Layar Tujuh Pariwara atau Layar 7 selama dua bulan sebagai Media Planner dan Media Buyer. Dari semua itu bisa disimpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Iklan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Iklan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Hal ini dapat dilihat, bahwa iklan sudah berkembang menjadi sistem

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ferbey, AD. How To Produce Succesful Advertising, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997.

DAFTAR PUSTAKA. Ferbey, AD. How To Produce Succesful Advertising, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997. DAFTAR PUSTAKA Sumber buku Ferbey, AD. How To Produce Succesful Advertising, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997. Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. Komunikasi Massa, Suatu Pengantar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampaikan. Dan Komunikasi juga bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun melalui

BAB I PENDAHULUAN. sampaikan. Dan Komunikasi juga bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian informasi atau pesan yang dilakukan dari pihak satu kepihak lainya serta memahami makna atau mempunyai makna yang sama saat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. DESKRIPSI KEGIATAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) mendapatkan pengalaman serta ilmu-ilmu baru. Tugas tugas yang penulis

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. DESKRIPSI KEGIATAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) mendapatkan pengalaman serta ilmu-ilmu baru. Tugas tugas yang penulis BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. DESKRIPSI KEGIATAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media atau magang, penulis mendapatkan pengalaman serta ilmu-ilmu baru. Tugas tugas yang penulis

Lebih terperinci

PANITIA 1 PENGADAAN BARANG/JASA PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2010 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Lt.

PANITIA 1 PENGADAAN BARANG/JASA PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2010 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Lt. PANITIA 1 PENGADAAN BARANG/JASA PUSAT PROMOSI KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2010 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Lt. 10 Jakarta 12950 BERITA ACARA PENJELASAN/AANWIJZING PENGADAAN PROMOSI KESEHATAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan televisi swasta muncul sejak adanya RCTI pada tahun 1989 sebagai stasiun televisi swasta pertama yang memberikan program hiburan untuk masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KKM

BAB IV PELAKSANAAN KKM digilib.uns.ac.id BAB IV PELAKSANAAN KKM Diawali dari menyeleksi dan mencari tahu latar belakang perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, penulis akhirnya memilih Dini Media Pro sebagai tempat untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Layar Tujuh Pariwara (Layar 7) dibentuk pada tanggal 15 December 2010 dengan akta nomor 43 yang dibuat dihadapan notaris Eva

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Salah satu syarat untuk memperoleh gelar profesional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Pembelian Pada PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 1. Kebijakan Sistem Pembelian Kebijakan sistem pembelian yang diterapkan oleh PT. Arpeni Pratama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap perusahaan besar maupun kecil akan cenderung mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini, membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan beragam, mulai dari bentuk komunikasi satu arah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT Welldone Communications 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Welldone Communications adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang promosi pemasaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

Modul ke: IMC 2. Evaluasi pada IMC. Fakultas Fikom. Martina Shalaty Putri Pane, M.Si. Program Studi Marcomm.

Modul ke: IMC 2. Evaluasi pada IMC. Fakultas Fikom. Martina Shalaty Putri Pane, M.Si. Program Studi Marcomm. Modul ke: IMC 2 Evaluasi pada IMC Fakultas Fikom Martina Shalaty Putri Pane, M.Si Program Studi Marcomm www.mercubuana.ac.id IMC Komunikasi: meningkatkan kredibilitas dan mendorong brand positioning, Behavioral:

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi,

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Jaya Wahana Terpadu 3.1.1 Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu PT. Jaya Wahana Terpadu adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi perpajakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat, perusahaan melakukan berbagai macam kegiatan promosi. Iklan, adalah salah satu cara untuk mempromosikan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. berlokasi di Pertokoan Rungkut Megah Raya Blok J Surabaya. Aura

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. berlokasi di Pertokoan Rungkut Megah Raya Blok J Surabaya. Aura digilib.uns.ac.id BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Profil PT. Aura Media Communication Berdiri pada tahun 2007 silam dan bergerak di bidang advertising. PT Aura MedComm merupakan salah satu anak perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

Pertemuan 1. PENGANTAR dan PROSES KREATIF di AGENCY

Pertemuan 1. PENGANTAR dan PROSES KREATIF di AGENCY Pertemuan 1 PENGANTAR dan PROSES KREATIF di AGENCY Latar Belakang: Pengantar Banyak team kreatif yang lebih berorientasi hasil daripada berorientasi proses, sehingga mengabaikan konsep dan perencanaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1. Proses Pelaksanaan Umum 3.1.1. General S.O.P Diagram 3.1. General S.O.P Apabila dijelaskan secara lebih terperinci maka proses pelaksanaan umum proses kerja Karyaslindo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. promosi atau media komunikasi yang sangat penting. Dalam. perkembangannya Public Relations memiliki berbagai macam definisi dan

BAB I PENDAHULUAN. promosi atau media komunikasi yang sangat penting. Dalam. perkembangannya Public Relations memiliki berbagai macam definisi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hubungan masyarakat (Public Relations) merupakan salah satu media promosi atau media komunikasi yang sangat penting. Dalam perkembangannya Public Relations memiliki

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Mata Kuliah - Advertising Project Management- Mata Kuliah - Advertising Project Management- Modul ke: Konsep Manajemen Desain Jasa Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id WHAT

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. dijadikan sebagai pengalaman untuk mengenal dunia kerja. Selama

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. dijadikan sebagai pengalaman untuk mengenal dunia kerja. Selama BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Pelaksanaan KKM Kuliah Kerja Media (KKM) merupakan suatu kegiatan yang dapat dijadikan sebagai pengalaman untuk mengenal dunia kerja. Selama melakukan KKM, mahasiswa

Lebih terperinci

ACCOUNT MANAGEMENT PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran.

ACCOUNT MANAGEMENT PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. ACCOUNT MANAGEMENT Modul ke: PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id SUHENDRA, S.E., M.Ikom 1.

Lebih terperinci

ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARAN INFORMASI PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI(LELANG ULANG) Nomor : 154/POKJA-JL-III/I/2013

ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARAN INFORMASI PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI(LELANG ULANG) Nomor : 154/POKJA-JL-III/I/2013 POKJA JASA LAINNYA III UNIT LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2013 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta 12950 ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARAN INFORMASI

Lebih terperinci

PENGUMUMAN LELANG PASCAKUALIFIKASI Nomor : 03/PLPJPP/0315

PENGUMUMAN LELANG PASCAKUALIFIKASI Nomor : 03/PLPJPP/0315 PENGUMUMAN LELANG PASCAKUALIFIKASI Nomor : 03/PLPJPP/0315 Diumumkan bahwa BPJS Kesehatan Kantor Pusat akan melaksanakan Lelang Pascakualifikasi untuk Pengadaan Vendor Placement Publikasi BPJS Kesehatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Fluxindo merupakan sebuah badan usaha swasta yang bergerak dibidang produksi dan penjualan alumunium,

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan magang di hotel Novotel Jakarta Gajah Mada divisi Accounting & Finance. Kegiatan Magang ini dilaksanakan tiga bulan dimulai

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1: Struktur Organisasi PT. United Komunikasi Mandiri Sumber: Dokumen perusahaan PT. United Komunikasi Mandiri 25 26 3.1.1 Sejarah Perusahaan

Lebih terperinci

Riset Data Analisis Program TV

Riset Data Analisis Program TV Modul ke: Riset Data Analisis Program TV Fakultas FIKOM Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Riset Data Analisis Bagian research program bertugas menyajikan evaluasi realitas

Lebih terperinci

Gambar 13 Tampilan Layar View Weekly Bonus

Gambar 13 Tampilan Layar View Weekly Bonus L146 Gambar 13 Tampilan Layar View Weekly Bonus Halaman ini menampilkan Bonus Report per-minggu yang dimiliki Member PT. Ratu Nusantara. Tersedia tombol print berupa gambar printer. L147 Gambar 14 Tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini manusia sudah sangat bergantung pada teknologi. Teknologi berkembang pesat seiring dengan bertambahnya kebutuhan hidup manusia [Niranti, 2013]. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan dunia bisnis sangatlah pesat. Tidak terkecuali di bidang periklanan. Ditandai dengan semakin banyaknya biro periklanan yang berdiri.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian dari pola interaksi unsur-unsur dalam sistem sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas pola

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. analisis lingkungan eksternal industri peyiaran televisi FTA analog terrestrial di

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. analisis lingkungan eksternal industri peyiaran televisi FTA analog terrestrial di BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Simpulan Dari hasil evaluasi strategi dan analisis lingkungan internal inewstv serta analisis lingkungan eksternal industri peyiaran televisi FTA analog terrestrial

Lebih terperinci

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. : Jasa periklanan dan reklame. : Jl. Kencanasari Timur XV/6 Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. : Jasa periklanan dan reklame. : Jl. Kencanasari Timur XV/6 Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA A. Profil perusahaan Nama Perusahaan Nama Brand Bidang Usaha Alamat Perusahaan : PT. Surabaya Mediatama : Surabaya Ad : Jasa periklanan dan reklame : Jl. Kencanasari Timur

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada awal mulanya, PT. Victory Retailindo didirikan dengan dilatarbelakangi tujuan untuk melayani transaksi penjualan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bajaj Auto, sebagai Perusahaan utama dari Bajaj Group, adalah produsen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bajaj Auto, sebagai Perusahaan utama dari Bajaj Group, adalah produsen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Bajaj Auto, sebagai Perusahaan utama dari Bajaj Group, adalah produsen sepeda motor terbesar ke empat di dunia. Berkantor pusat di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Implementasi Perencanaan Advertising. informasi yang peneliti peroleh dari informan, peneliti dapat menemukan

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Implementasi Perencanaan Advertising. informasi yang peneliti peroleh dari informan, peneliti dapat menemukan BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan 1. Implementasi Perencanaan Advertising Dari uraian bab tiga, yang telah peneliti paparkan dengan beberapa informasi yang peneliti peroleh dari informan, peneliti dapat menemukan

Lebih terperinci

ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PENGENDALIAN KANKER Nomor : BN.01.01/POKJA-JL-I/VI/02C/2016

ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PENGENDALIAN KANKER Nomor : BN.01.01/POKJA-JL-I/VI/02C/2016 POKJA JASA LAINNYA I PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2016 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta 12950 ADDENDUM

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS SISTEM (TAHAP I) PENJUALAN LAPTOP ONLINE

LAPORAN ANALISIS SISTEM (TAHAP I) PENJUALAN LAPTOP ONLINE LAPORAN ANALISIS SISTEM (TAHAP I) PENJUALAN LAPTOP ONLINE Disusun oleh : 1. Rendy Rangga Yudha (13121005) 2. Bram Dermawan (13121020) PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

Gambar 43 Tampilan Layar Detail Kesaksian. Halaman ini menampilkan kesaksian yang dikeluarkan oleh PT. Ratu Nusantara secara

Gambar 43 Tampilan Layar Detail Kesaksian. Halaman ini menampilkan kesaksian yang dikeluarkan oleh PT. Ratu Nusantara secara L176 Gambar 43 Tampilan Layar Detail Kesaksian Halaman ini menampilkan kesaksian yang dikeluarkan oleh PT. Ratu Nusantara secara detail dan menampilkan foto konsumen yang memberi kesaksian. Tersedia link

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, termasuk dunia pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. pesat, termasuk dunia pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman saat ini perkembangan segala hal berkembang dengan sangat pesat, termasuk dunia pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang,

Lebih terperinci

ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN

ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN Formulir Pemesanan Pengiriman Draft MOU Penandatangan MOU Pengiriman CV Kandidat Screening CV Pencarian Kandidat Seleksi Karyawan & Interview User Oleh Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini terbagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini terbagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Teori dan Praktek. Teori merupakan pendidikan dimana siswa mendapat materi dari

Lebih terperinci

AGBNielsen Newsletter

AGBNielsen Newsletter AGBNielsen Newsletter EDISI 2 Februari 2010 Data Highlights Berita dan Sinetron: Tambah Jam Tayang, Tambah Ditonton Rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) DPR mengenai kasus Bank Century dan persidangan Antasari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi mampu menguasai semua aspek kehidupan mulai dari pekerjaan. banyak, sehingga tujuan dari komunikasi tersebut tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi mampu menguasai semua aspek kehidupan mulai dari pekerjaan. banyak, sehingga tujuan dari komunikasi tersebut tercapai. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, banyak usaha dari berbagai bidang, dan dari masing-masing bidang tersebut menjanjikan peluang usaha yang sangat besar. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 3.1 Proses Kerja Perusahaan IMCode 18 Sumber : IMCode Indonesia 1. Penawaran Projek Pada umumnya penawaran projek dari pihak luar atau klien

Lebih terperinci

biaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golon

biaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golon BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Menurut Internet World Stats (2012), pengguna internet di dunia pada bulan Maret 2012 telah mencapai 2.280.000.000 dan mengalami peningkatan sebanyak 13.000.000

Lebih terperinci

BAB 3 PROJECT PROFILE

BAB 3 PROJECT PROFILE BAB 3 PROJECT PROFILE 3.1 Company Overview Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai latar belakang perusahaan PT. Tiga Cipta Pariwara. 3.1.1 Company Profile PT. Tiga Cipta Pariwara merupakan sebuah perusahaan

Lebih terperinci

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 78 3.2.4 Data Flow Diagram Level 1 3.2.4.1 DFD Level 1 Penjualan Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 79 3.2.4.2 DFD Level 1 Pembelian Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian 80 3.2.4.3 DFD Level 1 Pembayaran Penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Di era globalisasi saat ini, iklan memegang peranan penting untuk mempengaruhi seseorang dalam berbagai hal, khususnya pengaruh untuk membeli atau menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat secara signifikan. Pada awal tahun 2007, jumlah pengguna Internet di

BAB I PENDAHULUAN. meningkat secara signifikan. Pada awal tahun 2007, jumlah pengguna Internet di BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Jumlah pengguna Internet di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat secara signifikan. Pada awal tahun 2007, jumlah pengguna Internet di Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 9. Service of Logincom Sumber: Arsip Perusahaan 16 3.1.1 Penawaran Projek Penawaran Projek Pada umumnya dari pihak luar atau klien akan diterima

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA CV DIJAWA ABADI JEPARA FUNITURE

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA CV DIJAWA ABADI JEPARA FUNITURE 19 BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA CV DIJAWA ABADI JEPARA FUNITURE 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem Dalam menjalankan operasinya perusahaan/badan membutuhkan

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan banyaknya acara-acara di Indonesia terlebih di Jakarta, usaha. dibidang event organizer-pun sangat diminati oleh publik.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan banyaknya acara-acara di Indonesia terlebih di Jakarta, usaha. dibidang event organizer-pun sangat diminati oleh publik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Event organizer menjadi sebuah hal yang sangat dibutuhkan oleh semua orang untuk membantu merencanakan dan menjalankan event atau acara. Dengan banyaknya acara-acara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini, penulis akan membeberkan kesimpulan-kesimpulan yang penulis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini, penulis akan membeberkan kesimpulan-kesimpulan yang penulis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Pada bab ini, penulis akan membeberkan kesimpulan-kesimpulan yang penulis dapatkan terkait dengan hasil penelitian ini, yaitu sebagai berikut : 1. Penentuan target

Lebih terperinci

MARKET PROMO. Monitoring terhadap evaluasi pelaksanaanya harus dilaksanakan untuk mengetahui operasional berjalan sesuai rencana.

MARKET PROMO. Monitoring terhadap evaluasi pelaksanaanya harus dilaksanakan untuk mengetahui operasional berjalan sesuai rencana. Langkah-langkah menyusun perencanaan strategi komunikasi terintegrasi. Proses dimulai dari pencarian ide-ide secara internal maupun eksternal (Discovery Circle), penentuan arah dan tujuan komunikasi (Intent

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehidupan manusia saat ini memasuki era globalisasi. Globalisasi itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya menyangkut informasi secara mendunia

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERAN MEDIA PLANNER DALAM PLACEMENT ADS PADA MEDIA SOSIAL TERHADAP SEBUAH BRAND DI PT IDEA IMAJI PERSADA BANDUNG.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERAN MEDIA PLANNER DALAM PLACEMENT ADS PADA MEDIA SOSIAL TERHADAP SEBUAH BRAND DI PT IDEA IMAJI PERSADA BANDUNG. LAPORAN TUGAS AKHIR PERAN MEDIA PLANNER DALAM PLACEMENT ADS PADA MEDIA SOSIAL TERHADAP SEBUAH BRAND DI PT IDEA IMAJI PERSADA BANDUNG DisusunOleh : RINI RIA NITA D1314083 DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyaratGunaMemperoleh

Lebih terperinci

ME M D E I D A A P L P A L N A N N I N N I G N

ME M D E I D A A P L P A L N A N N I N N I G N MEDIA PLANNING Perkembangan Media Planning Pada perkembangan awal, pekerjaan media terbatas pada fungsi administratif saja (klerikal) Seiring dengan banyaknya produk baru yang bermunculan dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan serta pertumbuhan ilmu-ilmu pengetahuan menggambarkan perkembangan manusia dalam berkomunikasi dan kesadaran dalam bermasyarakat. Komunikasi masa

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, kebutuhan akan aplikasi sebagai sarana penunjang dalam berjalannya suatu sistem dalam perusahaan terlihat semakin meningkat, baik secara nasional maupun

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang PT Data Citra Mandiri merupakan salah satu perusahaan reseller Apple di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya gadget di Indonesia, maka PT Data Citra Mandiri menjadi

Lebih terperinci

APLIKASI E-PROCUREMENT MTI. Versi 1.0

APLIKASI E-PROCUREMENT MTI. Versi 1.0 APLIKASI E-PROCUREMENT MTI Versi 1.0 GENERAL INFORMATION Project Name Document Status Aplikasi E-Procurement Draft VERSION HISTORY Version # Implemented By Revision Date Approved By Approval Date Version

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan LaSalle College merupakan salah satu perguruan tinggi desain internasional yang berpusat di Kanada. LaSalle College memberikan perspektif yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi BAB AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA. Sejarah Organisasi PT Indonusa System Integrator Prima adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi pelanggannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah komunikasi melalui media massa, yakni surat kabar, majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan distribusi yang berdasarkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Intensitas penayangan iklan melalui media televisi di Indonesia dalam perkembangannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan semakin sering munculnya

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Di tempat penulis melakukan kerja praktek, penulis bertugas sebagai Grapic Designer, penulis bertugas untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR TUGAS MEDIA PLANNER DAN BUYER DIGITAL ADVERTISING DI RED COMMUNICATION JAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR TUGAS MEDIA PLANNER DAN BUYER DIGITAL ADVERTISING DI RED COMMUNICATION JAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR TUGAS MEDIA PLANNER DAN BUYER DIGITAL ADVERTISING DI RED COMMUNICATION JAKARTA Disusun Oleh : UMI RAHMAWATI D1314099 Disusun Untuk Mmenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah komunikasi massa. Komunikasi massa dapat di artikan dengan interaksi sosial melalui pesan.

Lebih terperinci

Operasional Stasiun Penyiaran

Operasional Stasiun Penyiaran MODUL PERKULIAHAN Operasional Stasiun Penyiaran Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Disini diisi Fakultas Program

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk, atau MNC, telah mengoperasikan 4 dari 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi

Lebih terperinci

Account Executive merupakan peran yang penting dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media karena yang tugasnya juga sebagai key person y

Account Executive merupakan peran yang penting dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media karena yang tugasnya juga sebagai key person y BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Divisi pelayanan pelanggan atau client service management merupakan salah satu bagian yang amat penting bagi sebuah perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

TRANS KRIP WAWANCARA. 1. Perusahaan ini bergerak dibidang apa dan kapan didirikannya? disahkan oleh yang berwenang berdasarkan nomor

TRANS KRIP WAWANCARA. 1. Perusahaan ini bergerak dibidang apa dan kapan didirikannya? disahkan oleh yang berwenang berdasarkan nomor L1 TRANS KRIP WAWANCARA 1. Perusahaan ini bergerak dibidang apa dan kapan didirikannya? PT. Musi Langgeng Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini teknologi informasi sudah begitu berkembang pesat, dan akan semakin jauh meninggalkan kita bila kita tidak berusaha mengikuti dan memanfaatkan

Lebih terperinci

BPOM e-meso TM USER MANUAL BOOK. e-meso application

BPOM e-meso TM USER MANUAL BOOK. e-meso application BPOM e-meso TM e-meso application USER MANUAL BOOK PUSAT MESO NASIONAL Direktorat Pengawasan Distribusi Produk Terapetik & PKRT Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Jl. Percetakan Negara No. 23, Kotak Pos

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi dan informasi, motiongraph menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi dan informasi, motiongraph menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan teknologi dan informasi, motiongraph menjadi salah satu aplikasi desain yang dianggap menarik dan praktis, khususnya dalam bidang promosi.

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Alur Kerja Marcomm / Advertising Agency Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sarah Trenholm dan Arthur dalam Marhaeni Fajar (2009:31) komunikasi : pesan kepada penerima melalui beragam saluran).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sarah Trenholm dan Arthur dalam Marhaeni Fajar (2009:31) komunikasi : pesan kepada penerima melalui beragam saluran). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari komunikasi, sebagai makhluk social manusia memerlukan komunikasi antar sesama. Menurut Sarah Trenholm dan Arthur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan pokok atau tanggung jawab Public Relations adalah bagaimana menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau informasi, serta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah Perusahaan Pendirian Klinik Kharisma Citra Medika pada awalnya dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT ELEMATEC INDONESIA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT ELEMATEC INDONESIA BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT ELEMATEC INDONESIA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Elematec Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan material elektronik.

Lebih terperinci

PROSEDUR PENANGANAN DELIVERY ORDER PADA PT. JUAHN INDONESIA

PROSEDUR PENANGANAN DELIVERY ORDER PADA PT. JUAHN INDONESIA PROSEDUR PENANGANAN DELIVERY ORDER PADA PT. JUAHN INDONESIA Nama : Hidayatunnisa NPM : 40209855 Jurusan : Akuntansi Komputer Pembimbing: Toto Sugiharto, MSC., PhD. Latar Belakang Masalah Delivery order

Lebih terperinci

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang 43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh

Lebih terperinci

ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARLUASAN INFORMASI KESEHATAN Nomor : BN.01.01/POKJA-JL-I/VII/05C/2016 SPESIFIKASI TEKNIS

ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARLUASAN INFORMASI KESEHATAN Nomor : BN.01.01/POKJA-JL-I/VII/05C/2016 SPESIFIKASI TEKNIS POKJA JASA LAINNYA I PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2016 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta 12950 ADDENDUM

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia mulai marak sejak

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia mulai marak sejak 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia mulai marak sejak pemerintah mengeluarkan izin kehadiran televisi swasta untuk mengudara pada tahun 1989. Stasiun

Lebih terperinci