BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan LaSalle College merupakan salah satu perguruan tinggi desain internasional yang berpusat di Kanada. LaSalle College memberikan perspektif yang holistik dalam pembelajaran kreatif, sebagai pengalaman belajar internasional, dengan hands-on praktis pendekatan, dengan kurikulum teoritis perspektif first-hand yang solid dari Kanada, mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mahasiswa di setiap bidang masing-masing. Didirikan di Jakarta pada tahun 1997, LaSalle College Jakarta selalu menjaga standar kualitas dan terus memperluas di pasar Asia, terutama di Indonesia. Pada 2005 LaSalle College membuka sekolah lain di Surabaya-Indonesia. Sampai saat ini kedua sekolah difokuskan pada penyediaan pendidikan berkualitas top di bidang desain. LaSalle College memiliki program-program diploma tingkat lanjutan dan programprogram bersertifikat internasional. Program Diploma dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun untuk studi penuh atau 2 tahun untuk studi parttime. LaSalle College Jakarta memiliki beberapa program yang dapat dipilih mahasiswa baru sebelum mendaftar, yaitu : Digital Media Design (DMD), Fotografi, Interior Design, Artistic Make Up, Fashion Design, Fashion Business. LaSalle College Jakarta berkomitmen untuk tidak hanya memberi para lulusannya dengan ketrampilanketrampilan yang diperlukan tetapi juga menyiapkan dunia kerja bagi semua mahasiswa yang nantinya lulus dari kampus ini. Berbagai program dirancang untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menjadi profesional setelah lulus. Sementara itu selama program studi, mahasiswa akan terkenal dengan industri melalui berbagai kegiatan yang menarik seperti kunjungan lapangan, magang, kuliah tamu, pertukaran mahasiswa dan mobilitas, proyek industri riil dilaksanakan sebagai bangku untuk mencapai studi mahasiswa. 27

2 Visi dan Misi Visi : Menjadi jaringan terkemuka di dunia lembaga pendidikan swasta terpilih, diakui untuk itu inovasi, efisiensi dan hasil. Misi : Menghubungkan orang-orang untuk memberikan peluang melalui pendidikan yang berkualitas. 3.3 Struktur Organisasi dan Tugasnya Ketua Yayasan LaSalle Indonesia Kepala Sekolah / Head Principal Academic Manager/Adm. Akademik Finance & Acc. Manager /Adm. Keuangan Account Payable Account Receivable Admin Finance Unit Pelaksana Teknis/IT Manager Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Perpustakaan Laboratorium Penelitian Pengabdian & Kerjasama HRD Manager /Kepegawaian General Affair Manager Marketing & Promotion Manager GA Supervisor GA Officer Mahasiswa dan BEM Gambar 3.1 Struktur Organisasi LaSalle College Jakarta

3 29 Dalam melakukan tugasnya LaSalle College Jakarta di kelola oleh bagian-bagianbagian yang terkait sebagai berikut : 1. Ketua Yayasan a. Bersama-sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program kerja komite sekolah. b. Mengesahkan rencana program kerja komite sekolah. c. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota melalui rapat-rapat. d. Mengundang rapat-rapat harian komite sekolah kepada kepala sekolah. e. Mengkomunikasikan hasil rapat komite sekolah kepada kepala sekolah. f. Mengundang rapat pihak sekolah atas undangan kepala sekolah. g. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan kepala sekolah. 2. Head Principal / Kepala Sekolah Kepala Sekolah bertugas sebagai : a. Mengorganisasikan semua kegiatan dan sumber daya yang ada di perusahaan. b. Menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak di capai oleh perusahaan. c. Mengambil keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan. 3. Manager Manager bertugas sebagai : a. Mengontrol setiap hari kegiatan perusahaan yang dilakukan oleh staff-staff yang berkaitan. b. Menghadapi dan mendengarkan keluhan karyawan yang bermasalah. c. Memberi motivasi kepada staff-staff setiap hari. d. Mengevaluasi laporan selama satu bulan. 4. Staff Keuangan Staff keuangan bertugas sebagai : a. Mencatat setiap transaksi keuangan. b. Membuat laporan keuangan setiap bulannya c. Menerima pembayaran dari mahasiswa. d. Mengontrol pemasukan dan pengeluaran keuangan

4 30 5. Staff Akademik a. Mengatur pemrograman mata kuliah, pencetakkan absensi kuliah mahasiswa, pembagian KHS (Kartu Hasil Studi), dan pengecekkan nilai hasil ujian ketika ada komplain dari mahasiswa. b. Mengarsipkan semua dokumen yang berhubungan dengan akademik, seperti Buku Laporan Registrasi, Buku Laporan Wisuda, dan semua KHS dari berbagai Fakultas maupun Jurusan di tiap-tiap semester. c. Menerima, mendokumentasikan, dan mengarsipkan nilai mata kuliah dosen pengampu mata kuliah dari semua fakultas dan jurusan. d. Mengarsipkan dokumen-dokumen berupa fotocopy nilai (transkrip alumni beserta ijazahnya) serta memberikan ijazah dan transkrip asli kepada alumni yang bersangkutan. e. Melaksanakan tugas pengetikan surat-surat keterangan seperti keterangan masih studi, keterangan beasiswa, keterangan perpustakaan, keterangan lulus, keterangan cuti studi, keterangan mutasi studi, pemrosesan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). f. Pengetikkan surat keputusan mengenai susunan kepanitiaan kegiatan yang berhubungan dengan bagian administrasi akademik. 6. Staff GA (General Affair) / Facilites a. Melakukan pengurusan seluruh perijinan yg dibutuhkan oleh perusahaan. b. Menjaga hubungan baik dengan lingkungan sekitar perusahaan c. Melakukan pencatatan dan pelaporan Asset Perusahaan, melakukan pemeliharaan dan perbaikan sarana kantor d. Memastikan ketersediaan kebutuhan kantor, serta pengamanan Fasilitas kantor dan asset perusahaan.

5 Analisa Sistem Berjalan Dalam pengelolaan sistem keuangan yang meliputi penerimaan dan pengeluaran keuangan memerlukan proses yang harus dilalui. Berikut ini merupakan gambaran dari proses pengelolaan sistem keuangan pada LaSalle College Jakarta: Gambar 3.2 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Penerimaan Keuangan Berdasarkan gambar diatas, dapat diuraikan proses penerimaan pembayaran kuliah adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa membayarkan uang sekolah kepada bagian penerimaan pembayaran berdasarkan invoice 2. Staff penerimaan pembayaran tersebut menerima dan menghitung uang yang di terima, 3. Staff penerimaan pembayaran membuat receipt form yang di tanda tangan dan di stempel sebagai tanda bukti pembayaran dan diberikan kepada mahasiswa untuk disimpan. 4. Staff penerimaan pembayaran mencatat semua pembayaran yang diterimanya dari mahasiswa. Semua perihal penerimaan keuangan di buatkan laporan setiap bulannya. Dan laporan tersebut dilaporkan kepada manager finance.

6 32 Gambar 3.3 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Pengeluaran Keuangan Berdasarkan gambar diatas, dapat diuraikan proses pengeluaran pembayaran kuliah adalah sebagai berikut : 1. Pegawai yang ingin melakukan permintaan pembayaran (budget request) pertama-tama harus melakukan pengisian form yaitu Budget Request Form. 2. Setelah diisi, form tersebut diserahkan kepada admin finance untuk diinput di excel. 3. Admin finance memberikan form tersebut kepada manager divisi untuk di approval. 4. Setelah bagian manager divisi sudah approval, form itu dikembalikan ke admin finance. 5. Admin finance meneruskan form tersebut ke manager finance untuk di approval. 6. Manager finance mengecek semua data dan mengapproval form tersebut.

7 33 7. Setelah manager finance selesai approval, form tersebut diteruskan ke bagian head principal. 8. Sebelum form tersebut di approval, bagian head principal juga mengecek kembali isi dari form yang diajukannya itu lalu baru bisa di approval. 9. Setelah semua approval sudah menyetujuinya, bagian purchasing membuatkan PO (Purchase Order) yang nantinya PO tersebut di teruskan ke bagian admin finance. 10. PO yang sudah di terima oleh bagian admin finance, lalu diberikan estimasi 1 minggu untuk divisi yang melakukan permintaan pembayaran untuk mengambil uangnya. 11. Setelah 1 minggu, divisi tersebut dapat mengambil uang di bagian pengeluaran pembayaran. 12. Pegawai mengisi form Cash Payment untuk mengambil uangnya. Semua pengeluaran atau transaksi dicatat dan dibuatkan laporan secara bulanan Identifikasi Masalah Berdasarkan prosedur sistem berjalan yang telah dibahas sebelumnya, maka ditemukan beberapa permasalahan yaitu: 1. Proses permintaan budget yang kurang efektif dan efisien, jika ada pegawai yang ingin mengajukan permintaan budget, admin finance harus menyerahkan form budget request secara berkala kepada bagian-bagiannya. 2. Form budget request yang di kembalikan kepada admin finance tidak termonitor dan terkontrol. 3. Dokumen mudah hilang karena belum ter-record dan tersimpan dalam satu penyimpanan. 4. Lamanya waktu pengembalian dokumen kepada admin finance. 5. Proses persetujuan permintaan budget terkadang terhambat, dikarenakan lamanya pengembalian dokumen kepada admin finance. Penyebab dari masalah yang timbul dalam proses pemasukan dan pengeluaran yang saat ini sedang berjalan yaitu: 1. Proses permintaan budget yang kurang efektif dan efisien. Penyebab : Admin finance harus mencari dan membuka satu per satu folder. 2. Form budget request yang di kembalikan kepada admin finance tidak termonitor dan terkontrol.

8 34 Penyebab : Manager yang mengembalikan form BR, tidak membuat data form BR yang sudah dikembalikan. 3. Dokumen mudah hilang karena belum ter-record dan tersimpan dalam satu penyimpanan. Penyebab : Belum terintegrasinya proses pengarsipan, dan pengembalian sehingga penyimpanan data belum terpusat dan belum memiliki back up data. 4. Lamanya waktu pengembalian dokumen kepada admin finance. Penyebab : Pada form BR tidak tercantum tanggal pengembalian dan admin finance tidak memberikan batas waktu form BR. 5. Proses persetujuan permintaan budget terkadang terhambat, dikarenakan lamanya pengembalian dokumen kepada admin finance. Penyebab : Admin finance tidak mengecek kembali form BR yang dikembalikan apakah ada catatan atau tidak. 3.5 Analisa PIECES Informasi sistem berjalan yang telah dijabarkan sebelumnya akan dianalisa melalui metode analysis PIECES yang terdiri dari 6 variabel yaitu, performance, information, economics, control, efficiency dan services. Berikut merupakan hasil analysis berdasarkan masing-masing variabel: Tabel 3.1 Analisa PIECES No Aspek Kendala Solusi 1. Performance Belum terintegrasinya proses Dibuatkan data yang sistem pemasukan dan terintegrasi agar lebih pengeluaran keuangan. informatif dalam penyajian Respon time yang dibutuhkan untuk menulis dan memproses mengenai data keuangan dan memiliki back up data. data lebih lama menulis daripada menggunakan sistem. 2. Information Pencatatan pemasukan dan Dibuatkan penginputan secara pengeluaran uang yang ditulis otomatis dan data akan ke dalam buku kurang akurat, terupdate sehingga laporan karena terkadang datanya yang dihasilkan lebih akurat. tidak update.

9 35 3. Economic Biaya operasional terkait Dibuatkan form secara pencetakan semua form otomatis yang tersimpan ke seperti : Budget Request dalam database. Sehingga Form, Cash Payment Form, biaya operasional lebih hemat Receipt Form, Invoice Form, dan Purchase order form, dan dapat menghindari kertas yang sia-sia tidak terpakai. membuktikan bahwa penggunaan kertas membuat pengeluaran biaya pada LaSalle College lebih besar. 4. Control Kontrol hak akses dalam Dibuatkan pengontrolan pada pemasukkan dan pengeluaran setiap form yang terdapat data masih tidak efektif, approval dari beberapa user, karena form yang diajukan dan juga dibuatkan batasan dapat dipalsukan atau hilang. terhadap kode hak akses untuk Sering tidak terjadi menghindari kehilangan atau pengontrolan pada data pemalsuan data. keuangan, 5. Efficiency Proses pencarian dan Pencarian data otomatis dapat penemuan arsip kembali ditemukan dari database, dan kurang efektif dan efisien. tidak perlu mengecek langsung pada satu per satu folder yang terdapat pada rak arsip. 6. Services Analisa Kebutuhan Sistem yang Diusulkan Analisa kebutuhan sistem berfungsi untuk menggambarkan fungsi dan kinerja sistem berbasis komputer yang akan dikembangkan. Dalam analisa kebutuhan sistem yang akan diusulkan ini akan dijelaskan mengenai data masukan yang akan diproses oleh sistem sehingga akan menghasilkan dokumen keluaran. Berikut adalah kebutuhan sistem yang diusulkan : 1. Bentuk Data Masukkan a. Nama Data : Data Mahasiswa Fungsi : Untuk menyimpan data mahasiswa Sumber : Admin Finance Tujuan : Manajemen

10 36 Media : Website Frekuensi : Setiap ada data mahasiswa baru b. Nama Data : Data User Fungsi : Untuk menyimpan data user aplikasi Sumber : Admin Finance Tujuan : Manajemen Media : Website Frekuensi : Setiap ada pengguna baru yang menggunakan aplikasi. c. Nama Data : Data Purchase Order Fungsi : Untuk menyimpan transaksi purchase order Sumber : Purchasing Tujuan : Manager Finance Frekuensi : Setiap ada transaksi purchase order d. Nama Data : Data transaksi Cash Payment Form Fungsi : Menyimpan transaksi pembayaran Cash Payment Sumber : Account Payable Staff Tujuan : Manager Finance Frekuensi : Setiap adanya transaksi cash payment e. Nama Data : Data Receipt Fungsi : Menyimpan transaksi pemasukkan / receipt Sumber : Account Receivable Staff Tujuan : Manager Finance Frekuensi : Setiap adanya penerimaan / receipt f. Nama Data : Data Invoice Fungsi : Menyimpan transaksi invoice Sumber : Account Receivable Staff Tujuan : Manager Finance Frekuensi : Setiap adanya invoice yang dikeluarkan. g. Nama Data : Data Budget Request Fungsi : Menyimpan transaksi budget request Sumber : Admin Finance Tujuan : Manager Finance Frekuensi : Setiap adanya budget request yang dibuat. 2. Proses Data yang telah diinput diproses secara terstruktur oleh sistem dengan media database dan algoritma program yang disusun pada sistem.

11 37 3. Spesifikasi Bentuk Data Keluaran a. Laporan Bulanan Pengeluaran dan Penerimaan Keuangan b. Approval Form 3.7 Rancangan Sistem Usulan Perancangan sistem perangkat lunak dideskripsikan dengan model analisis menggunakan diagram use case, diagram activity, diagram sequence, dan class diagram, serta dilanjutkan dengan model desain. Analisis yang digunakan untuk pemetaan awal mengenai perilaku yang diisyaratkan sistem aplikasi kedalam elemen-elemen permodelan. Untuk membantu perancangan dan melengkapi dokumentasi perancangan, digunakan star UML yang mendukung perancangan dengan basis UML.

12 Use Case Diagram Sistem Usulan Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem Usulan Diagram use case pada sistem pemasukan dan pengeluaran Lasalle College yaitu terdapat 12 use case dan 6 aktor. Aktor admin finance mempunyai 2 use case yaitu mengelola data master dan membuat form budget request. Aktor Account Receivable Staff mempunyai 3 use case yaitu membuat receipt form, membuat invoice dan membuat laporan bulanan penerimaan keuangan. Manager Finance mempunyai 2 use case yaitu Approval Budget request form, Cash payment form, dan purchase order form. Account Payable staff Memiliki 3 use case yaitu Membuat cash payment form, Laporan bulanan

13 39 pengeluaran keuangan dan membuat PO form. Sedangkan aktor manager divisi dan head principle mempunyai 1 use case yaitu approval Budget request form. Tabel 3.2 Skenario Use Case Login Nama Use Case Use Case Login Admin Finance, Account Receivable Staff, Account Payable Staff, Actor Purchasing, Head Principal, Manager Finance, Manager Divisi. Deskripsi Login ke dalam aplikasi Pra Kondisi - Admin Finance, Account Receivable Staff, Account Payable Staff, Purchasing, Head Principal, Manager Finance, Manager Divisi Skenario memasukkan username dan passworrd kemudian pilh login. Admin Finance, Account Receivable Staff, Account Payable Staff, Purchasing, Head Principal, Manager Finance, Manager Divisi Post Kondisi masuk ke menu utama. Login adalah salah satu cara untuk mengamankan data dari user yang tidak mempunyai wewenang untuk mengolah data dalam sistem. Caranya dengan memasukkan username dan passwod sesuai user. Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post Kondisi Tabel 3.3 Skenario Use Case mengelola data master Use Case mengelola data master Admin Finance Data Master adalah data utama sebagai dasar dari semua transaksi seperti data user dan data mahasiswa. Login Admin memilih data master pada menu utama, kemudian pilih salah satu sub menu data master untuk mengelolanya. Misal data user atau data mahasiswa.pilih add, save delete dan edit untuk mengelolanya Jika benar Data master tersimpan, jika salah terdapat pesan error. Data Master adalah data utama atau data dasar yang digunakan untuk mengelola data transaksi contoh, data mahasiswa, dibutuhkan untuk transaksi pembayaran mahasiswa.

14 40 Tabel 3.4 Skenario Use Case Membuat Budget Request Form Nama Use Case Use Case membuat budget request form Actor Admin Finance Deskripsi Admin Finance membat Budget Request Form Pra Kondisi Login Admin finance yang membuat menu form kemudian pilih budget request form, pada saat ada pegawai yang ingin mengajukan permintaan budget. pilih add, save delete dan edit untuk Skenario mengelolanya Budget Request Form tersimpan dan ada pesan error jika tidak Post Kondisi lengkap Budget Form Request dapat diakses oleh admin finance ketika pegawai ada yang melakukan permintaan budget dan admin finance mengisi di form budget request Tabel 3.5 Skenario Use Case Membuat Receipt Form Nama Use Case Use Case membuat receipt form Actor Account Receivable Staff Account Receivable Staff membuat receipt form sebagai bukti Deskripsi penerimaan keuangan Pra Kondisi Login Pilih menu form kemudian pilih menu Receipt Form. pilih add, save Skenario delete dan edit untuk mengelolanya Post Kondisi Receipt form tersimpan dan ada pesan error jika tidak lengkap Receipt Form dapat diakses oleh account receivable staff ketika ada mahasiswa yang membayarkan uang kuliah dan staff mengisi form receipt untuk diberikan kepada mahasiswa sebagai tanda bukti pembayaran

15 41 Tabel 3.6 Skenario Use Case Membuat Invoice Mahasiswa Nama Use Case Use Case membuat Invoice Mahasiswa Actor Account Receivable Staff Account Receivable Staff Membuat Invoice Mahasiswa untuk Deskripsi melihat tagihan kuliah setiap semesternya. Pra Kondisi Login Pilih menu Form kemudian pilih sub menu Invoice. pilih add, save Skenario delete dan edit untuk mengelolanya Post Kondisi Invoice tersimpan dan error jika data tidak lengkap Invoice dapat diakses oleh account receivable staff ketika ada mahasiswa yang meminta tagihan semesternya kepada staff account receivable. Tabel 3.7 Skenario Use Case Membuat Laporan Bulanan Penerimaan Keuangan Nama Use Case Use Case Membuat Laporan Bulanan Penerimaan Keuangan Actor Account Receivable Staff Deskripsi Membuat Laporan Bulanan Penerimaan Keuangan setiap bulan Pra Kondisi Login Skenario Pilih Menu Laporan, Pilih print Post Kondisi Laporan bulanan penerimaan keuangan tercetak Laporan penerimaan keuangan adalah keseluruhan data transaksi penerimaan keuangan selama satu bulan. Tabel 3.8 Skenario Use Case Membuat Cash Payment Form Nama Use Case Use Case Membuat Cash Payment Form Actor Account Payable Staff Deskripsi Membuat Cash Payment Form untuk mengajukan pembayaran Pra Kondisi Login Pilih Menu Form kemudian pilih sub menu cash payment form. pilih Skenario add, save delete dan edit untuk mengelolanya Cash Payment Form tersimpan dan ada pesan error jika tidak Post Kondisi lengkap

16 42 Cash Payment Form dapat diakses oleh account payable staff ketika seorang pegawai yang ingin mengambil uang budget dan purchase order sudah selesai di approval. Tabel 3.9 Skenario Use Case Membuat Laporan Bulanan Pengeluaran Keuangan Nama Use Case Use Case Membuat Laporan Bulanan Pengeluaran Keuangan Actor Account Payable Staff Deskripsi Membuat Laporan Bulanan Pengeluaran Keuangan setiap bulan Pra Kondisi Login Skenario Pilih Menu Laporan, Pilih print Post Kondisi Laporan bulanan pengeluaran keuangan tercetak Laporan pengeluaran keuangan adalah keseluruhan data transaksi pengeluaran keuangan selama satu bulan. Tabel 3.10 Skenario Use Case Membuat Purchase Order Form Nama Use Case Use Case Membuat Purchase Order Form Actor Purchasing Deskripsi Membuat Purchase Order Form Pra Kondisi Login Pilih menu form, kemudian pilih sub menu purchase order form. Skenario Pilih add, save delete dan edit untuk mengelolanya Purchase Order Form tersimpan dan pesan error jika data tidak Post Kondisi lengkap Purchasing bertugas untuk membuat purchase order form ketika budget request form sudah di approval oleh head principal dan manager.

17 43 Tabel 3.11 Skenario Use Case Approval Budget Request Form, Cash Payment Form dan Purchase Order Form Use Case Approval Budget Request Form, Cash Payment Form dan Nama Use Case Purchase Order Form Actor Manager Finance Approval Budget Request Form, Cash Payment Form dan Purchase Deskripsi Order Form Pra Kondisi Login Pilih Approval Budget Request Form, Cash Payment Form dan Skenario Purchase Order Form kemudian pilih approval. Approval Budget Request Form, Cash Payment Form dan Purchase Post Kondisi Order Form sudah di approval dan mengirim notifikasi. Approval Budget Request Form, Cash Payment Form dan Purchase Order Form dilakukan agar dapat segera memproses langkah selanjutnya yang artinya data tersebut telash disetujui oleh yang berwenang. Tabel 3.12 Skenario Use Case Mengecek Laporan Bulanan Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Use Case Mengecek Laporan Bulanan Penerimaan dan Pengeluaran Nama Use Case Keuangan Actor Manager Finance Mengecek Laporan Bulanan Penerimaan dan Pengeluaran Deskripsi Keuangan Pra Kondisi Login Manager Finance Pilih laporan penerimaan dan pengeluaran Skenario keuangan kemudian mengeceknya satu per satu. Laporan bulanan penerimaan dan pengeluaran keuangan sudah di Post Kondisi cek. Mengecek Laporan Bulanan Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan dilakukan agar laporan bulanan benar-benar memiliki data yang akurat setelah dilakukan pengecekan oleh pihak yang berwenang.

18 44 Tabel 3.13 Skenario Use Case Approval Budget Request Form Nama Use Case Use Case Approval Budget Request Form Actor Head Principal dan Manager Divisi Head Principal dan Manager Divisi mengapproval Budget Request Deskripsi Form Pra Kondisi Login Head Principal dan Manager Divisi memilih menu approval, kemudian pilih form Budget Request Form setelah itu pilih Skenario approval. Post Kondisi Budget Request Form sudah di approval. Approval Budget Request Form,dilakukan oleh Head Principal dan Manager Divisi agar dapat segera memproses langkah selanjutnya yang artinya data tersebut telash disetujui oleh yang berwenang.

19 Activity Diagram A. Activity Diagram Login Gambar 3.5 Activity Diagram Login Aplikasi Login dimulai dari memasukkan username dan password. Jika username dan password benar maka sistem akan menampilkan menu utama. Jika tidak maka akan menampilkan pesan error. Login dilakukan oleh Staff Keuangan, Head Principal, Manager Divisi, dan Purchasing yang akan menggunakan aplikasi. Apabila data yang dimasukkan valid maka masuk ke menu utama. Menu utama untuk masing-masing actor berbeda. Dimana Admin Finance dapat mengakses data master sedangkan aktor yang lain tidak dapat mengakses data master tersebut.

20 46 B. Activity Diagram Data Master Gambar 3.6 Activity Diagram Data Master Admin Finance memilih sub master data. Ada 2 master data yaitu data mahasiswa, dan data user. Admin Finance dapat menambah, mengsubmit menghapus,

21 47 mengedit data yang ada pada data mahasiswa, dan data user. Jika yes maka data tersimpan, dan jika false maka kembali ke tampilan menu data master yang sedang aktif. C. Activity Diagram Budget Request Form Gambar 3.7 Activity Diagram Budget Request Form Budget Form Request dapat diakses oleh admin finance ketika pegawai ada yang melakukan permintaan budget dan admin finance mengisi di form budget request. Pada form ini pilih tombol add maka akan tampil form BR, kemudian masukkan semua data yang dibutuhkan dan pilih simpan. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

22 48 D. Activity Diagram Receipt Form Gambar 3.8 Activity Diagram Receipt Form Receipt Form dapat diakses oleh account receivable staff ketika ada mahasiswa yang membayarkan uang kuliah dan staff mengisi form receipt untuk diberikan kepada mahasiswa sebagai tanda bukti pembayaran. Pada form ini pilih tombol add maka akan tampil form Receipt, kemudian masukkan semua data yang dibutuhkan dan pilih simpan. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

23 49 E. Activity Diagram Invoice Mahasiswa Gambar 3.9 Activity Diagram Invoice Mahasiswa Invoice dapat diakses oleh account receivable staff ketika ada mahasiswa yang meminta tagihan semesternya kepada staff account receivable. Pada form ini pilih tombol add maka akan tampil form Invoice, kemudian masukkan semua data yang dibutuhkan dan pilih simpan. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

24 50 F. Activity Diagram Cash Payment Gambar 3.10 Activity Diagram Cash Payment Cash Payment Form dapat diakses oleh account payable staff ketika seorang pegawai yang ingin mengambil uang budget dan purchase order sudah selesai di approval. Pada form ini pilih tombol add maka akan tampil form Cash Payment, kemudian masukkan semua data yang dibutuhkan dan pilih simpan. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

25 51 G. Activity Diagram Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Gambar 3.11 Activity Diagram Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Laporan diakses oleh staff penerimaan dan pengeluaran keuangan memilih menu laporan kemudian pilih menu laporan yang akan dicetak. Setelah itu masukkan tanggal awal dan tanggal akhir laporan yang akan dicetak. Ketika pilih tombol print maka laporan akan tercetak.

26 52 H. Activity Diagram Purchase Order Form Gambar 3.12 Activity Diagram Purchase Order Form Purchase Order Form dapat diakses oleh purchasing ketika budget request form sudah selesai di approval oleh semua manager dan head principal, kemudian bagian purchasing membuat purchase order. Pada form ini pilih tombol add maka akan tampil form Purchase Order, kemudian masukkan semua data yang dibutuhkan dan pilih simpan. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

27 53 I. Activity Diagram Approval Budget Request Form, Cash Payment Form, dan Purchasing Order Form (Manager Finance) Gambar 3.13 Activity Diagram Approval Form (Manager Finance) Pada saat manager finance ingin mengapproval form seperti : Budget Request Form, Cash Payment Form dan Receipt Form, manager finance memilih dahulu form mana yang ingin di approval. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

28 54 J. Activity Diagram Mengecek Laporan Bulanan Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Gambar 3.14 Activity Diagram Mengecek Laporan Bulanan Manager Finance mengecek laporan dengan cara mengakses menu laporan untuk menampilkan laporan penerimaan dan pengeluaran keuangan. Setelah itu masukkan tanggal awal dan tanggal akhir laporan yang akan dicetak. Ketika pilih tombol print maka laporan akan tercetak.

29 55 K. Activity Diagram Approval Budget Request (Head Principal dan Manager Divisi) Gambar 3.15 Activity Diagram Approval BR Form (Head Principal & Manager Divisi) Pada saat head principal ingin mengapproval form Budget Request Form, head principal memilih dahulu form tersebut untuk di approval. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan. Pada saat manager divisi ingin mengapproval form Budget Request Form, manager divisi memilih dahulu form tersebut untuk di approval. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

30 Sequence Diagram A. Sequence Diagram Login Gambar 3.16 Sequence Diagram Login Gambar diatas merupakan gambar sequence diagram login aplikasi dimana semua aktor memasukkan username dan password jika sukses maka masuk ke Home.

31 57 B. Sequence Diagram Data Master Gambar 3.17 Sequence Diagram Data Master Admin Finance memilih sub master data. Ada 2 master data yaitu data mahasiswa, dan data user. Admin Finance dapat menambah, mengsubmit menghapus, mengedit data yang ada pada data mahasiswa, dan data user. Jika yes maka data tersimpan, dan jika false maka kembali ke tampilan menu data master yang sedang aktif.

32 58 C. Sequence Diagram Budget Request Form Gambar 3.18 Sequence Diagram Budget Request Form Budget Form Request dapat diakses oleh admin finance ketika pegawai ada yang melakukan permintaan budget dan admin finance mengisi di form budget request. Pada form ini pilih tombol add maka akan tampil form BR, kemudian masukkan semua data yang dibutuhkan dan pilih simpan. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

33 59 D. Sequence Diagram Receipt Form Gambar 3.19 Sequence Diagram Receipt Form Receipt Form dapat diakses oleh account receivable staff ketika ada mahasiswa yang membayarkan uang kuliah dan staff mengisi form receipt untuk diberikan kepada mahasiswa sebagai tanda bukti pembayaran. Pada form ini pilih tombol add maka akan tampil form Receipt, kemudian masukkan semua data yang dibutuhkan dan pilih simpan. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

34 60 E. Sequence Diagram Invoice Mahasiswa Gambar 3.20 Sequence Diagram Invoice Mahasiswa Invoice dapat diakses oleh account receivable staff ketika ada mahasiswa yang meminta tagihan semesternya kepada staff account receivable. Pada form ini pilih tombol add maka akan tampil form Invoice, kemudian masukkan semua data yang dibutuhkan dan pilih simpan. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

35 61 F. Sequence Diagram Cash Payment Gambar 3.21 Sequence Diagram Cash Payment Cash Payment Form dapat diakses oleh account payable staff ketika seorang pegawai yang ingin mengambil uang budget dan purchase order sudah selesai di approval. Pada form ini pilih tombol add maka akan tampil form Cash Payment, kemudian masukkan semua data yang dibutuhkan dan pilih simpan. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

36 62 G. Sequence Diagram Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Gambar 3.22 Sequence Diagram Laporan Bulanan Laporan diakses oleh staff penerimaan dan pengeluaran keuangan memilih menu laporan kemudian pilih menu laporan yang akan dicetak. Setelah itu masukkan tanggal awal dan tanggal akhir laporan yang akan dicetak. Ketika pilih tombol print maka laporan akan tercetak

37 63 H. Sequence Diagram Purchase Order Gambar 3.23 Sequence Diagram Purchase Order. Purchase Order Form dapat diakses oleh purchasing ketika budget request form sudah selesai di approval oleh semua manager dan head principal, kemudian bagian purchasing membuat purchase order. Pada form ini pilih tombol add maka akan tampil form Purchase Order, kemudian masukkan semua data yang dibutuhkan dan pilih simpan. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

38 64 I. Sequence Diagram Approval Budget Request Form, Cash Payment Form, dan Purchasing Order Form (Manager Finance) Gambar 3.24 Sequence Diagram Approval Form (Manager Finance) Pada saat manager finance ingin mengapproval form seperti : Budget Request Form, Cash Payment Form dan Receipt Form, manager finance memilih dahulu form mana yang ingin di approval. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

39 65 J. Sequence Diagram Mengecek Laporan Bulanan Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Gambar 3.25 Sequence Diagram Mengecek Laporan Bulanan Manager Finance mengecek laporan dengan cara mengakses menu laporan untuk menampilkan laporan penerimaan dan pengeluaran keuangan. Setelah itu masukkan tanggal awal dan tanggal akhir laporan yang akan dicetak. Ketika pilih tombol print maka laporan akan tercetak.

40 66 L. Sequence Diagram Approval Budget Request (Head Principal dan Manager Divisi) Gambar 3.26 Sequence Diagram Approval Budget Request Form (Head Principal dan Manager Divisi) Pada saat head principal ingin mengapproval form Budget Request Form, head principal memilih dahulu form tersebut untuk di approval. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan. Pada saat manager divisi ingin mengapproval form Budget Request Form, manager divisi memilih dahulu form tersebut untuk di approval. Ketika dipilih simpan maka data akan tersimpan.

41 Class Diagram Perancangan class diagram menggambarkan kelas-kelas pada sistem serta hubungan antara satu kelas dengan kelas lainnya, berikut adalah penggambaran class diagram. Gambar 3.27 Class Diagram Gambar diatas adalah gambar class diagram sistem pengelolaan keuangan dimana ada 7 kelas yaitu kelas mahasiswa, user, cash payment, purchase_order, invoice, budget request form, receipt form. Asosiasi yang terjadi adalah one to one dimana setiap transaksi harus ada satu user, satu bayar dan satu siswa dalam satu transaksi.

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Kos Mampang39 merupakan rumah kos yang disewakan dan terpisah dari pemilik kos. Dalam kelangsungannya, ada beberapa proses yang dilalui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Taham analisis sistem merupakan tahap penguraian atau tahap penjabaran dari suatu sistem utuh ke dalam komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Umum Aplikasi budget detail memo merupakan suatu sistem yang dikembangkan pada bagian Information Technology Division. Dengan pengembangan Aplikasi budget

Lebih terperinci

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal 1 4.1.1. User Interface Storyboard User interface (UI) storyboard merupakan penggambaran dari navigasi desain sistem yang diusulkan. Penggambaran ini dipergunakan sebagai panduan alur dari tampilan pada

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM DIUSULKAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM DIUSULKAN BAB IV RANCANGAN SISTEM DIUSULKAN 4.1. Struktur Tabel Basis Data Bagian ini dibuat berdasarkan class diagram yang digambarkan pada bab sebelumnya, struktur tabel basis data merupakan rincian dari setiap

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang PT Data Citra Mandiri merupakan salah satu perusahaan reseller Apple di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya gadget di Indonesia, maka PT Data Citra Mandiri menjadi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1. Struktur Organisasi yang Diusulkan Dilihat dari struktur organisasi yang sedang berjalan pada PT Mahakam Beta Farma pada saat ini, masih banyak terdapat kekurangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

Tugas SRS dan Skenario Proses System Pemilihan perguruan tinggi swasta

Tugas SRS dan Skenario Proses System Pemilihan perguruan tinggi swasta Tugas SRS dan Skenario Proses Pemilihan perguruan tinggi swasta Disusun Oleh: Muhammadu Nawa Addi (13121033) Afrizal Hardiansyah (13122042) Daftar isi Tugas SRS dan Skenario Proses Pemilihan perguruan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai profil perusahaan, tempat dimana penulis menganalisa kebutuhan pengguna sistem untuk Tugas Akhir ini. 3.1.1. Profil

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sekolah 3.1.1 Profil Sekolah Pendidikan merupakan hal penting dalam upaya untuk mencapai kualifikasi bangsa yang maju dan mandiri dalam tuntutan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan SDN Tunjungsekar I merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Kota Malang. SDN Tunjungsekar I berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sekolah Gambaran umum sekolah adalah menggambarkan sekolah atau SMA Negeri Ajibarang. Gambaran ini menggambarkan tentang sejarah sekolah, deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan 1. User Interface Login Gambar User Interface Login Keterangan : Ini adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1. Identifikasi Masalah Dari hasil wawancara dengan Tim Aset dan Tim Pengadaan Divisi TI Bank Indonesia, penulis mendapatkan beberapa masalah pada tata cara pencatatan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan 42 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Usulan Berdasarkan analisa permasalahan yang terjadi di PT PLN (Persero) Distribusi Banten, penulis mengusulkan perancangan sistem untuk menangani masalah terebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Gambaran umum perusahaan merupakan profil singkat dari perusahaan yang menjadi tujuan penelitian dari berdirinya perusahaan sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT.

BAB III METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT. Traktor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Cipta Mitra Kualitama adalah perusahaan Layanan Alih-daya Berawal dari keprihatinan melihat banyaknya korban pemutusan kerja akibat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Koperasi Satya Ardhia Mandiri Sejarah Berdirinya Koperasi Atas kuasa rapat Pembentukan Koperasi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini memuat hasil analisis dan perancangan perangkat lunak yang akan dibangun pada kerja praktik. Perangkat lunak yang akan dibangun termasuk pengelolaan data siswa,

Lebih terperinci

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Berjalan Gudang Berikat merupakan kawasan terjadinya proses impor dan ekspor barang dan juga penimbunan barang yang merupakan hasil olahan barang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN I

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN I DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ii iii iv v vi viii xiv xv BAB I PENDAHULUAN I-1 1.1.Latar Belakang I-1 1.2.Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT.Indosehat Sempurna berbasis Web: 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan 41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma Pemesanan Servis Start Login Punya Account User? Daftar Account Y Input Login T Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi Tampil Halaman Utama Input Data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang berjalan diatas protokol HTTP. Proses implementasi ini tidak berjalan apabila tidak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Coating Pada PT. Propan Dengan Metode Cash Basis yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Prima Integrasi Solusindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi teknologi informasi yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan UML 4.1.1 Use Case Diagram Untuk mengenal proses dari suatu sistem digunakan diagram use case. Dengan diagram use case ini dapat diketahui proses yang terjadi didalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan 4.1.1.1 Workflow Sistem Informasi Laundry Yang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Persediaan dan Harga Pokok Penjualan Produk Menggunakan Metode Perpetual Pada PT. Sinarmas yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah Organisasi BUT Saka Indonesia Pangkah Limited anak usaha dari PT. Saka Energi Indonesia merupakan salah satu Bentuk Usaha

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.KENCANA CEMERLANG SUKSES ABADI ini adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang penjualan sepeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi

Prosedur Menjalankan Aplikasi Prosedur Menjalankan Aplikasi 1. Install & Jalankan Xampp. 2. Masukan folder yang berisikan data aplikasi(php,css) kedalam folder htdocs, yang berada di dalam folder xampp. 3. Kemudian buka browser anda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 26 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tidak kurang dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Giva Musik Studio Perkembangan dunia musik di Indonesia saat ini sangat pesat, diimbangi dengan kebutuhan dari setiap individu yang menginginkan semua

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada. Restoran Celio Bistro

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada. Restoran Celio Bistro Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada Restoran Celio Bistro Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama aplikasi,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN

LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN Disusun oleh : 1. Agus Nurdin (13111015) 2. Prima Satya Juhandana (13111079) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 74 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Perhitungan Jumlah Order Barang Efektif Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SURAT PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

DAFTAR ISI SURAT PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL SURAT PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii iv v viii xiii xv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I-1 1.2

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI TUGAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Evaluasi Dan Perancangan Aplikasi Pembayaran SPP Pada SMA Anugerah Harapan Bangsa Medan Menggunakan Analisis PIECES.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT.XYZ didirikan pada tahun 1959,PT.XYZadalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor untuk produk keramik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Universitas 3.1.1 Sejarah Universitas Pada mulanya BINUS UNIVERSITY merupakan tempat computer training untuk jangka waktu pendek dinamakan Modern

Lebih terperinci