STRATEGI PEMASARAN DAN EFEKTIVITAS PERIKLANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODA KOMUNIKASI, EMPATI, PERSUASI DAN DAMPAK PADA PERUSAHAAN PT.BHINEKA LESTARI LTD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI PEMASARAN DAN EFEKTIVITAS PERIKLANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODA KOMUNIKASI, EMPATI, PERSUASI DAN DAMPAK PADA PERUSAHAAN PT.BHINEKA LESTARI LTD"

Transkripsi

1 STRATEGI PEMASARAN DAN EFEKTIVITAS PERIKLANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODA KOMUNIKASI, EMPATI, PERSUASI DAN DAMPAK PADA PERUSAHAAN PT.BHINEKA LESTARI LTD Oleh: Gus Andri, SE., MM Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa, Padang ABSTRAK This research entitled Marketing Strategies of of PT Bhineka Lestari Ltd and advertising Effectiveness by using Communication, Empathy, Persuasion, and Impact Method was aimed at investigating the effectiveness of PT Bhineka Lestari Ltd Advertisement. The Object this research was the customers of PT. Bhineka Lestari Ltd who ever saw, heard, or read PT Bhineka Lestari Ltd ads especially those who lived in Bukittinggi, Payakumbuh, Padang Panjang, dan Batusangkar city. There were respondents involved in this research The sampling technique used was convinience sampling with survey method. The effectiveness of PT Bhineka Lestari Ltd advertisement could be seen from dimensions of Communication, Empathy, Persuasion, and Impact with crossed tabulation analysis and linier regression in which the measuring rod was the selling volume, it was found that PT Bhineka Lestari Ltd ads were effective enough to influence customers living in Bukittinggi, Payakumbuh, Padang Panjang, dan Batusangkar city. Among the four dimensions, communication was the most dominant factor which can be seen. Based on linier regression analysis, it was found that commercial expenditure had significantly affected the selling volume of PT Bhineka Lestari Ltd. Therefore, it was suggested that the information delivered through advertisements where could give information about the products offered to its customers or prospective customers. Keywords : Communication, Empathy, Persuasion, Impact, dan Commercial effectiveness, I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Periklanan mendapat sorotan tajam semenjak aspek informasi menjadi bagian penting dalam bisnis, kegiatan periklanan yang efektif dipandang mampu mempengaruhi kecendrungan mengkonsumsi dalam masyarakat. Periklanan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 30

2 yang efektif akan mengubah pengetahuan publik mengenai ketersediaan dan karakteristik beberapa produk, elastisitas permintaan produk akan sangat dipengaruhi aktivitas periklanan. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas periklanan berpengaruh positif terhadap penjualan dan market share,sebaliknya peningkatan anggaran periklanan pesaing berpengaruh negatif terhadap tingkat penjualan dan market share pesaingnya Darmadi Durianto,(2003). Dampak periklanan ternyata bervariasi tergantung efektivitasnya, dengan demikian anggaran periklanan yang lebih besar tidak selalu mampu mengubah penjualan dan market share dalam tataran yang lebih besar pula. Aktivitas periklanan berkorelasi erat dengan biaya, dan biaya yang besar diperlukan untuk beriklan dalam hal ini PT. Bhineka Lestari Ltd mengeluarkan belanja iklan rata-rata 400 juta rupiah pertahun dengan omzet penjualan rata-rata 16 milyar rupiah per tahun, maka dari itu efektivitas periklanan memperoleh perhatian yang serius, strategi dan program yang handal diperlukan untuk mencapai dampak periklanan yang diinginkan, terlebih lagi diperlukan pula teknik pengukuran untuk memantau efektivitas peiklanan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.berdasarkan keterangan diatas maka dapat diketahui bahwa strategi iklan yang tepat sangatlah diperlukan perusahaan agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar, oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap strategi pemasaran dalam hal ini efektivitas periklanan yang sudah dilakukan oleh PT Bhineka Lestari Ltd, yang diharapkan akan mampu mengatasi kurang optimalnya periklanan yang dilakukan Perusahaan ini Perumusan Masalah Apakah advertising (periklanan) yang digunakan oleh perusahaan PT Bhineka Lestari Ltd sudah cukup efektif dipandang dari tingkat komunikasi, empati, persuasi, dan berdampak pada masyarakat? Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 31

3 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas advertising yang sudah digunakan oleh PT Bhineka Lestari Ltd sebagai salah satu strategi pemasaran yang sudah dilakukan. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Periklanan Pengertian advertising (periklanan) secara komprehensif adalah semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu. Caples, Jhon, (1997) menyatakan bahwa periklanan adalah segala bentuk penyajian non personal, promosi dan ide, barang ataupun jasa oleh sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Sedangkan menurut Darmadi Durianto (2003) periklanan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Periklanan merupakan satu dari empat alat penting yang digunakan oleh perusahaan untuk memperlancar komunikasi persuasif terhadap pembelian dan masyarakat yang ditargetkan. Kemudian definisi iklan dan periklanan yang dipopulerkan oleh AMA (American Marketing Association) adalah iklan sebagai bentuk bayaran untuk mengimplementasikan dan mempromosikan ide, barang atau jasa secara non personal oleh sponsor yang jelas, sedangkan periklanan adalah seluruh proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan iklan (Fandy Tjiptono, 1997:229). Iklan ini juga merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh PT. Bhineka Lestari Ltd dalam rangka memasarkan produk-produknya. Adapun defenisi dari Iklan menurut Batra, Rajeev,Jhon.G Myers, and David A. Aaker. (1996) adalah Penyampaian informasi dari penjual kepada pembeli untuk mempengaruhi sikap dan tingkah laku. Iklan merupakan bagian dari komunikasi yang terdiri dari berbagai kegiatan untuk memberikan informasi dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 32

4 komunikasi kepada pasar sasaran akan adanya suatu produk baik berupa barang, jasa dan ide. Berhasil tidaknya Iklan yang dilakukan tergantung dari media mana yang digunakan untuk mencapai sasaran, oleh karenanya masalah pemilihan media iklan tidak hanya didasarkan pada perkiraan saja, melainkan harus diperhatikan sifat-sifat iklan dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kegiatan iklan yang dilakukan. Menurut Tjiptono (1997:240) faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih media iklan adalah : a. Dana yang digunakan untuk iklan Jumlah dana tersedia merupakan faktor penting yang mempengaruhi bauran iklan, perusahaan yang memiliki dana yang lebih besar kegiatan iklannya akan lebih efektif dibanding dengan perusahaan yang memiliki dana yang terbatas. b. Sifat Pasar Beberapa sifat pasar yang mempengaruhi sifat bauran ini meliputi : luas pasar (market size) secara geografis, konsentrasi pasar, ragam pembeli. c. Jenis Produk Strategi iklan yang dilakukan oleh perusahaan dipengaruhi juga oleh jenis produksinya, apakah barang konsumsi atau barang industri. d. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang strategi yang diambil untuk mengiklankan barang dipengaruhi oleh tahap-tahap siklus kehidupan barang yaitu tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan dan tahap kejenuhan Faktor-faktor Yang Perlu Dipertimbangkan dalam beriklan Kriteria yang dipakai untuk menentukan faktor kunci adalah apakah informasi tersebut akan mempengaruhi pilihan iklan yang digunakan. a. Pemilihan waktu, Ini selalu penting dan dapat dibagi menjadi beberapa segi : 1. Kapan konsep pemasaran harus siap 2. Kapan iklan tersebut akan berjalan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 33

5 3. Berapa lama iklan tersebut akan berjalan Pemilihan waktu pada setiap tahap akan sangat mempengaruhi apa yang dapat dan tidak dapat tercapai. b. Pasar sasaran Pasar sasaran menentukan ciri kelompok yang dituju : umur, lokasi, kelas sosial, jenis kelamin, dan frekuensi pembelian. Untuk pasar perusahaan ini akan membedakan menurut besarnya perusahaan dan jenis usahanya. c. Perubahan-perubahan dalam pasar adalah menentukan hal-hal penting dari apa yang sedang terjadi dalam pasar, apakah pasar membaik atau memburuk, apa yang sedang dilakukan para pesaing, apakah dampak musiman dan lain-lain. Umumnya informasi ini tersedia banyak sekali dan karenanya kita harus selektif. d. Nilai produk atau jasa Bagaimana atau apa yang dimiliki oleh produk atau jasa yang ditawarkan apakah rasanya sangat menyenangkan atau kasar. e. Pengalaman masa lalu. Hindari pemborosan waktu dengan tidak menggunakan yang dulu ternyata gagal, gagasan yang dibuang atau bonus yang dapat diterima secara etis Efektifitas Periklanan a. Efektifitas merupakan suatu pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, maka efektifitas dapat didefinisikan dengan melakukan pekerjaan yang benar. ( Drucker dan Al Fansusu, 1989:14 ) b. Menurut Fredy Rangkuty (1997:136) efektifitas iklan adalah pengukuran iklan dalam arti tercapainya sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 34

6 2.1.4 Efektifitas Iklan diukur dengan Metode komunikasi, empati, persuasi dan dampak Efektivitas iklan dapat diukur dengan menggunakan komunikasi, empati, persuasi dan dampak (Darmadi Durianto,2003). Keempat dimensi tersebut adalah; a. Dimensi Komunikasi Dimensi komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan konsumen dalam mengingat pesan utama yang disampaikan, pemahaman konsumen, serta kekuatan kesan yang ditinggalkan pesan tersebut. Perspektif pemrosesan kognitif adalah inti untuk mengembangkan strategi pemasaran yang berhasil dan merupakan permasalahan komunikasi. Proses dimulai ketika sumber komunikasi promosi menentukan informasi apa yang harus dikomunikasikan, kemudian meng-enkoding pesan tersebut dalam bentuk simbol-simbol yang paling tepat (menggunakan kata, gambar, atau tindakan). Kemudian, pesan ditransmisikan ke sebuah penerima melalui berbagai media, seperti pertunjukan televisi, penawaran via pos, billboard, atau majalah. Penerima atau konsumen, jika digiring ke suatu promosi, harus men-dekoding atau menerjemahkan maknanya. Kemudian, konsumen dapat mengambil tindakan, seperti pergi ke toko atau melakukan pembelian. Dua tahapan model komunikasi sangat dibutuhkan, khususnya demi keberhasilan penerapan strategi promosi. Tahapan pertama terjadi ketika pemasar menciptakan komunikasi promosi untuk meng-enkoding suatu makna. Tahap kedua adalah pen-dekoding-an, yaitu konsumen masuk dan memahami informasi dalam komunikasi promosi dan mengembangkan interpretasi pribadi mereka terhadap makna yang ditangkap. b. Dimensi Empati Dimensi empati memberikan informasi yang berharga tentang daya tarik suatu merek. Empati merupakan keadaan mental yang membuat seseorang mengidentifikasikan dirinya atau merasa dirinya pada keadaan perasaan atau fikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain, Kamus besar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 35

7 bahasa Indonesia, (1988:228). Empati melibatkan afeksi dan kognisi konsumen, menurut J.Paul Peter dan Jerry C Olson (1999), afeksi dan kognisi mengacu pada dua tipe tanggapan internal psikologis yang dimiliki konsumen terhadap rangsangan lingkungan dan kejadian yang berlangsung. Dalam bahasa yang lebih sederhana, afeksi melibatkan perasaan, sementara kognisi melibatkan pemikiran, variasi tanggapan afektif dapat berupa penilaian positif, negatif, menyenangkan atau tidak menyenangkan, dan konsumen dapat merasakan empat jenis tanggapan afektif yaitu emosi, perasaan khusus, suasana hati dan evaluasi yang berbeda dalam tingkat intensitas dan daya improvisasinya. c. Dimensi Persuasi Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu iklan untuk peningkatan atau penguatan karakter suatu merek, sehingga pemasang iklan memperoleh pemahaman tentang dampak iklan terhadap keinginan konsumen untuk membeli serta memperoleh kemampuan suatu iklan dalam mengembangkan daya tarik suatu merek. Persuasi (persuasion) adalah perubahan kepercayaan, sikap, dan keinginan berperilaku yang disebabkan satu komunikasi promosi. Komunikasi promosi, seperti periklanan, yang dapat mempengaruhi konsumen dapat menggunakan dua proses kognitif, yaitu : jalur sentral dan Jalur periferal menuju persuasi. Proses persuasi yang akan dipakai ditentukan dengan tingkat keterlibatan konsumen dalam pesan produk. (Peter dan Olson 1996). Jalur sentral menuju persuasi (central route persuasion) cenderung muncul ketika tingkat keterlibatan konsumen meningkat. Pada jalur sentral, konsumen memfokuskan diri pada pesan produk dalam iklan. Konsumen menerjemahkan pesan produk dalam iklan tersebut, lalu membentuk kepercayaan tentang ciri-ciri dan konsekuensi produk, serta mengintegrasikan makna tersebut untuk membentuk sikap dan keinginan. Jalur peripheral menuju persuasi (peripheral route persuasion) cenderung muncul ketika tingkat keterlibatan konsumen lebih rendah. Dalam jalur periferal, konsumen tidak memfokuskan diri pada pesan produk dalam Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 36

8 sebuah iklan tetapi pada perangsang periferal, seperti selebriti atau music yang popular dan menarik. d. Dimensi Dampak (Impact) Dimensi dampak (impact) menunjukkan, apakah suatu merek dapat terlihat menonjol dibandingkan merek lain pada kategori yang serupa dan apakah suatu iklan mampu melibatkan konsumen dalam pesan yang di sampaikan. Dampak (impact) yang diinginkan dari hasil iklan adalah jumlah pengetahuan produk (product knowledge) yang dicapai konsumen melalui tingkat keterlibatan (involvement) konsumen dengan produk dan atau proses pemilihan. Konsumen memiliki tingkat pengetahuan produk (levels of product knowledge) yang berbeda-beda, dan dapat digunakan untuk menerjemahkan informasi baru dan membuat pilihan pembelian. Konsumen dapat memiliki empat tingkat pengetahuan produk, yaitu : kelas produk, bentuk produk, merek, dan model. Selain itu konsumen juga dapat memiliki tiga jenis pengetahuan produk, yaitu pengetahuan tentang ciri atau karakter produk, konsekuensi atau manfaat positif menggunakan produk, dan nilai yang akan dipuaskan atau dicapai suatu produk. Keterlibataan (involvement) mengacu pada persepsi konsumen tentang pentingnya atau relevansi personal suatu objek, kejadian, atau aktifitas. Konsumen yang melihat bahwa suatu produk memiliki konsekuensi yang relevan secara pribadi, maka konsumen dikatakan terlibat dengan produk tersebut dan memiliki hubungan dengan produk tersebut. Konsekuensi dengan suatu produk atau suatu merek memiliki aspek kognitif maupun pengaruh. Secara kognitif, yang termasuk dalam keterlibatan adalah pengaruh, seperti evaluasi produk. Jika keterlibatan suatu produk tinggi, maka orang akan mengalami tanggapan pengaruh yang lebih kuat, seperti emosi dan perasaan yang kuat. Keterlibatan dapat berkisar dari tingkat yang rendah sedikit atau tidak ada relevansinya ketingkat yang moderat, ada relevansi yang dirasakan hingga ke tingkat yang tinggi relevansinya sangat dirasakan. Keterlibatan adalah status motivasi yang menggerakkan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 37

9 serta mengarahkan proses kognitif dan perilaku konsumen pada saat mereka membuat keputusan. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain riset deskriftif untuk menjelaskan efektifitas iklan Perusahaan PT.Bhineka Lestari Ltd terhadap upaya meningkatkan volume penjualan di Perusahaan ini. 3.2 Populasi, Sampel, dan Tehnik Sampling Klasifikasi pelanggan yang datang ke PT.Bhineka Lestari Ltd dikelompokkan berdasarkan ciri dan karakteristik tertentu seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, wiraswasta, Instansi swasta dan BUMN serta pelanggan instansi pemerintahan. Hal itu disebabkan karena tiap-tiap kelompok tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda baik dari tuntutan pelayanan maupun tuntutan administrasi lainnya. Metode penarikan sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah convenient sampling. Ada responden diambil berdasarkan ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya ( Husein Umar, 2003 : 137 ). Sampel (n) ditentukan sebanyak 100 konsumen yang datang ke PT.Bhineka Lestari Ltd dalam kurun waktu satu bulan diambil secara acak. 3.3 Variabel Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas iklan yang selama ini telah dilakukan PT. Bhineka Lestari Ltd. Indikator variabel yang akan diukur adalah komunikasi, empati, persuasi, dan dampak. Tindakan yang digunakan dalam analisis dimana efektifitas iklan diukur dengan tercapainya sasaran yang telah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan dan indikator yang dipakai dalam penelitian ini adalah komunikasi, empati, persuasi, dan dampak. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 38

10 3.4 Instrumen Penelitian Data Primer dan Sekunder Menurut J. Supranto (1993:5) Data Primer merupakan jenis data yang terhimpun dari langganan atau objek yang diteliti dan diolah untuk pertama kalinya dalam konteks ini data tersebut dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari PT.Bhineka Lestari Ltd, adapun Data Primer yang diambil adalah data yang berupa materi-materi iklan yang pernah dan sedang dilakukan oleh PT.Bhineka Lestari Ltd serta aktifitas perusahaan ini yang berkaitan dengan kegiatan periklanan. Menurut J. Supranto (1993:5) Data Sekunder adalah data yang dihimpun dalam bentuk yang sudah ada atau sudah jadi serta dapat dipublikasikan data tersebut. 3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada Perusahaan PT. Bhineka Lestari Ltd dalam kurun waktu satu bulan. 3.6 Metode Pengumpulan Data a. Pengamatan Langsung adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan, pencatatan dan analisa secara langsung terhadap gejala-gejalan (fenomena) yang terjadi secara sistematis pada objek penelitian. b. Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang memiliki relevansi dengan penelitian ini, seperti pelanggan PT. Bhineka Lestari Ltd. 3.7 Teknik Analisis Data Alat bantu analisis yang digunakan adalah program aplikasi statistik yaitu software SPSS (Statistics for Products and Services Solution) for windows ver 19.0 sebelum mengadakan penganalisisan dilakukan juga pengujian data untuk Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 39

11 menjaga agar data yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa uji dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur derajat ketepatan dalam penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Uji validitas akan dilakukan dengan menghitung koefesien korelasi antar subjek pada item pertanyaan dengan skor test yang diperoleh dari hasil kuesioner, yaitu dengan mencari nilai koefesien korelasi (r) dari masing-masing pertanyaan dan dibandingkan dengan nilai kritik tabel korelasi r. Bila r hitung > r tabel, maka pertanyaan/variabel tersebut adalah signifikan. Hal ini berarti bahwa pertanyaanpertanyaan tersebut memiliki validitas konstruk, yaitu memiliki konsistensi internal yang berarti bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut mengukur aspek yang sama Uji Reliabilitas Keandalan atau reliabilitas diartikan sebagai seberapa jauh pengukuran bebas dari varian kesalahan acak (free from random error). Kesalahan acak akan menurunkan tingkat keandalan hasil pengukuran. Jika ingin merasa yakin bahwa nilai dari kuesioner dapat mencerminkan tingkat pengaruh keputusan konsumen secara andal, penelitian yang dilakukan harus menunjukkan tingkat keandalan data yang tinggi. Koefesien Cronbach Alpha adalah suatu alat analisis penilaian keandalan (reliability test) dari suatu skala yang dibuat. Cara ini untuk menghitung korelasi skala yang dibuat dengan seluruh variabel yang ada, dengan angka koefesien yang dapat diterima yaitu di atas 0, Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Uji Normalitas dengan menggunakan Nonparametric Test dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov Test. Hasil uji dapat dilihat pada nilai asymp. Sig, bila nilai asymp. sig tersebut < Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 40

12 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut terdistribusi secara normal atau signifikan Analisis Tabulasi Silang (Crosstab analysis) Dalam menganalisis efektifitas iklan pada permasalahan ini, penulis menggunakan Analisis Tabulasi sederhana dan Penghitungan Rata-rata Terbobot, Darmadi Durianto (2003:95) sebagai berikut : Dalam analisis tabulasi sederhana, data yang diperoleh diolah ke bentuk prosentase. P = fi x 100% fi Dimana : P = prosentase responden yang memilih kategori tertentu fi = jumlah responden yang memilih kategori tertentu. fi = banyaknya jumlah responden Skor Rata rata Setiap jawaban responden dari pertanyaan yang diberikan, diberikan bobot. Cara menghitung skor adalah menjumlahkan seluruh hasil kali nilai masing masing bobotnya dibagi dengan jumlah total frekuensi. Rumus : X = fi.wi fi Dimana ; X = rata rata berbobot fi = frekuensi wi = bobot Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 41

13 Setelah itu digunakan rentang skala penilaian untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor setiap variabel. Bobot alternatif jawaban yang terbentuk dari teknik skala peringkat terdiri dari kisaran antara 0 hingga 6 yang menggambarkan posisi yang sangat negatif ke posisi yang positif. Selanjutnya dihitung rentang skala dengan rumus, sebagai berikut : Rs = R (bobot) M Dimana ; R ( bobot ) = bobot terbesar bobot terkecil M = banyaknya kategori bobot Rentang skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 hingga 6, maka rentang skala penilaian yang didapat adalah: Rs = 6 0 = 0,857 7 Sehingga posisi keputusannya menjadi : STES STE TE CE E SE SES 0,000 0,857 1,714 2,571 3,428 4, STES = sangat tidak efektif sekali, STE = sangat tidak efektif, TE=tidak efektif CE=cukup efektif, E =efektif, SE=sangat efektif SES=sangat efektif sekali Analisis Regresi Linear Analisis regresi linear digunakan untuk mengetahui atau menganalisa pengaruh hubungan antara variabel tak bebas dengan satu atau lebih variabel bebas. Model hubungan variabel yang akan dianalisa sesuai dengan persamaan regresi : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 42

14 Y = a + bx Dimana : Y = Volume Penjualanan a = Konstanta b = Koefesien Regresi X = Belanja Iklan IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Ulasan tentang efektifitas iklan pada perusahaan PT.Bhineka Lestari Ltd dengan menggunakan metode komunikasi, empati, persuasi dan dampak akan diperjelas dengan riset yang dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan, Responden adalah pelanggan PT.Bhineka Lestari Ltd yang sudah pernah melihat iklan PT. Bhineka Lestari Ltd yang berdomisili di kota Bukittinggi dan sekitarnya. Riset menggunakan pendekatan survei. Data diambil sejak bulan November 2011 sampai dengan bulan Desember 2011 dengan menggunakan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah convenient sampling. responden diambil berdasarkan ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya. Penelitian mengenai aktivitas iklan PT. Bhineka Lestari Ltd dengan komunikasi, empati, persuasi, dan dampak dilakukan untuk mengukur efektifitas iklan. Pengukuran dilakukan untuk mengetahui tingkat komunikasi (communication), tingkat empati (empathy), tingkat persuasi (persuation), dan tingkat dampak (impact). Dalam penelitian ini digunakan skala Likert, dengan menghitung efektivitas pembelanjaan dana iklan dengan pendekatan rasio perbandingan pangsa pikiran (mind share) yang diperoleh PT.Bhineka Lestari Ltd pada iklannya. Penggalian terhadap responden diperoleh dari jawaban mereka terhadap daftar pertanyaan yang menyangkut profil responden maupun atribut-atribut yang saling berkaitan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 43

15 Tabel 1: Variabel Penelitian Parameter Riset Profil Responden Kualitatif Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Wilayah tempat tinggal Variabel Kuantitatif Umur Pengeluaran perbulan Nilai variabel Laki-laki Perempuan tahun tahun tahun > 40 tahun Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi Tamat Sarjana PNS Mahasiswa Karyawan/swasta Dan lain-lain Rp Rp Rp Rp Diatas Rp Bukittinggi Payakumbuh P.Panjang Batusangkar Pernah melihat iklan PT.Bhineka Lestari Brand awereness Top of Mind Brand recall Brand recognition Sumber:researchquestionnaire Pernah Tidak pernah Nama dan merek Nama dan merek Nama dan merek Berikut adalah informasi hasil riset yang berkaitan dengan profil responden. Mayoritas responden (59,3%) bertempat tinggal di Bukittinggi, 76,7% responden adalah karyawan/swasta. sebanyak 67,3% responden berusia tahun. Rentang usia ini tergolong usia yang agak matang sampai matang pertimbangan transaksi. Sebanyak 65,7% responden adalah pria. Tingkat pendidikan responden tergolong baik. Responden mahasiswa sebesar 26,6% dan sarjana S1 sebesar 66,0%. Sebagian besar responden termasuk golongan menengah ke atas. Sebanyak 41% responden mengeluarkan dana untuk belanja dalam sebulan antara delapan ratus ribu rupiah sampai dengan diatas satu juta lima ratus ribu rupiah Uji Data Analisa yang akan dilakukan sebelumnya perlu dilakukan uji data untuk menjaga agar data yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Uji data yang Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 44

16 akan dilakukan adalah uji validitas, uji realibilitas dan uji normalitas. Alat bantu analisis yang digunakan dalam analisis ini adalah program software aplikasi statistik SPSS (Statistics for Products and Services Solution) for windows ver Uji Validitas Suatu data dikatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Butir-butir pertanyaan yang ada dalam kuesioner diuji terhadap faktor terkait, kemudian faktor-faktor tersebut diuji terhadap konstrak, apakah valid atau tidak valid. Kalau ternyata tidak valid maka butir pertanyaan yang tidak valid tersebut disingkirkan dari kuesioner atau diperbaiki. Suatu data dapat dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung data tersebut melebihi nilai korelasi tabelnya. Nilai r hitung adalah nilai-nilai yang berada dalam kolom corrected item total correlation dan nilai korelasi tabel yang diperoleh dari hasil pengolahan data adalah sebesar Jika r hasil positif, dan r hasil > r tabel, maka butir pertanyaan atau variabel tersebut valid. Tabel 2: Hasil uji Validitas No. Dimensi Butir Pertanyaan r hitung r tabel keterangan C1 0, Valid 1. Komunikasi C2 0,9096 0,0951 valid C3 0, Valid 2 Empati E1 0,9245 0,0951 Valid E2 0,8783 0,0951 Valid 3. Persuasi P1 0,8590 0,0951 Valid P2 0,9212 0,0951 Valid 4. Dampak I1 0,9554 0,0951 Valid I2 0,9525 0,0951 Valid Sumber: diolah dari Data Primer Berdasarkan hasil uji validitas tersebut di atas dari 9 variabel, semuanya menunjukkan angka positif dan lebih besar dari r tabel. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa alat ukur yang digunakan sangat valid dan dapat digunakan sebagai indikator dalam penelitian ini. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 45

17 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat diandalkan. Uji realibilitas digunakan untuk mengukur ketepatan atau kejituan suatu instrument jika dipergunakan untuk mengukur himpunan objek yang sama berkali-kali akan mendapatkan hasil yang serupa. Suatu kuesioner dikatakan reliabel (andal) jika jawaban yang diberikan responden terhadap pertanyaan adalah konsisten. Hubungan tersebut dinyatakan dengan koefisien r. Koefisien r berkisar dari 0 sampai dengan 1, dan nilai r < 0.6 secara umum mengindikasikan ketidaktercukupan konsistensi reliabilitas internal (Malhotra Naresh K, Edisi 2, halaman 305). Nilai r tersebut merupakan nilai alpha yang terletak di akhir output reliability analysis. Jika nilai r alpha positif, dan r alpha > dari 0.6 artinya butir pertanyaan/variabel tersebut adalah reliabel/dapat dipercaya. Dari hasil pengolahan data, diketahui bahwa nilai alpha adalah sebesar Hal ini artinya data yang dipergunakan telah layak untuk digunakan pada pembahasan dan analisa berikutnya Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk memeriksa apakah nilai variabel tak bebas Y didistribusikan secara normal terhadap nilai variabel bebas X. Dalam penelitian ini akan diperiksa hubungan antara faktor (sebagai variabel tak bebas) dengan indikator-indikator terkait (sebagai variabel bebas) dengan faktor yang dimaksud. Uji normalitas dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov Smirnov Test. Suatu data dikatakan terdistribusi secara normal apabila nilai asymp Sig pada test tersebut bernilai < Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa nilai asymp sig pada uji normalitas ini terhadap 9 variabel tersebut semuanya bernilai < Kesimpulan yang dapat diambil adalah ternyata semua variable tersebut terdistribusi secara normal. (Output Terlampir). Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 46

18 4.3. Analisis model komunikasi, empati, persuasi dan dampak yang digunakan PT.Bhineka Lestari Ltd. Untuk mengevaluasi efektivitas iklan dapat digunakan Analisis Tabulasi Sederhana dan penghitungan Rata-Rata Terbobot, sebagai berikut (Darmadi Durianto, 2003:104) Analisis Tabulasi Sederhana persentase Dalam analisis tabulasi sederhana, data yang diperoleh diolah ke bentuk P = fi x 100% fi Dimana : P = prosentase responden yang memilih kategori tertentu fi = jumlah responden yang memilih kategori tertentu. fi = banyaknya jumlah responden Skor Rata-rata Setiap jawaban responden dari pertanyaan yang diberikan, diberi bobot. Cara menghitung skor adalah menjumlahkan seluruh hasil kali nilai masingmasing bobotnya dibagi dengan jumlah total frekuensi. Rumus : X = fi.wi fi Dimana ; X = rata rata berbobot fi = frekuensi wi = bobot Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 47

19 Setelah itu, digunakan rentang skala penilaian untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor setiap variabel. Bobot alternatif jawaban yang terbentuk dari teknik skala peringkat terdiri dari kisaran antara 0 hingga 6 yang menggambarkan posisi yang sangat negatif ke posisi yang positif. Selanjutnya dihitung rentang skala dengan rumus, sebagai berikut : Rs = R (bobot) M Dimana ; R ( bobot ) = bobot terbesar bobot terkecil M = banyaknya kategori bobot Rentang skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 hingga 5, maka rentang skala penilaian yang didapat adalah: Rs = 6 0 = 0,857 7 Sehingga posisi keputusannya menjadi : STES STE TE CE E SE SES 0,000 0,857 1,714 2,571 3,428 4, Hasil Perhitungan Ltd Tabel 3: Faktor Komunikasi (C) responden terhadap Iklan PT.Bhineka Lestari Jumlah Responden Atribut Bobot C-1 C-2 C-3 Sangat tidak jelas sekali Sangat tidak jelas Tidak jelas Cukup Jelas Sangat jelas Sangat jelas sekali Total Sumber : diolah sendiri Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 48

20 Tabel 4: Faktor Empati (E) responden terhadap Iklan PT.Bhineka Lestari Ltd Jumlah Responden Atribut Bobot E-1 E-2 Sangat jelek sekali Sangat jelek Jelek Cukup Bagus Sangat bagus Sangat bagus sekali Total Sumber : diolah sendiri Tabel 5: Faktor Persuasi (P) responden terhadap Iklan PT.Bhineka Lestari Ltd Jumlah Responden Atribut Bobot P-1 P-2 Sangat tidak tertarik sekali Sangat tidak tertarik Tidak terterik Biasa-biasa saja Tertarik Sangat tertarik Sangat tertarik sekali Total Sumber : diolah sendiri Tabel 6: Faktor Dampak (I) responden terhadap Iklan PT.Bhineka Lestari Ltd Jumlah Responden Atribut Bobot I-1 I-2 Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Cukup Setuju Sangat Setuju Sangat setuju sekali Total Sumber : diolah sendiri Rumus Rata-rata X = xi.fi N Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 49

21 Komunikasi Dari tabel 3. diperoleh rata-rata respon dimensi komunikasi X rerata (c1) = (0x1) + (1x1) + (2x16) + (3x103) + (4x122) + (5x24) + (6x33) = 1148 = 3,83 X rerata (c2) = (0x0) + (1x4) + (2x7) + (3x64) + (4x172) + (5x26) + (6x27) = 1190 = 3,97 X rerata (c3) = (0x6) + (1x7) + (2x16) + (3x73) + (4x137) + (5x31) + (6x30) = 1141 = 3,80 X rerata (c) = 3,83 + 3,97 + 3,8 = 7,584 = 3, STES STE TE CE E SE SES 0,000 0,857 1,714 2,571 3,428 4, X = komunikasi Dimensi komunikasi iklan PT.Bhineka Lestari Ltd masuk dalam rentang skala efektif, yang menginformasikan bahwa konsumen dapat mengingat pesan utama yang disampaikan. Pesan tersebut meninggalkan kesan yang kuat dan pemahaman konsumen akan produk dan jasa PT.Bhineka Lestari Ltd Empati Dari tabel 4. diperoleh rata-rata respon dimensi empati X rerata (e1) = (0x4) + (1x1) + (2x10) + (3x124) + (4x136) + (5x11) + (6x14) = 1076 = 3,586 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 50

22 X rerata (e2) = (0x0) + (1x0) + (2x7) + (3x152) + (4x123) + (5x11) + (6x7) = 1059 = 3,53 X rerata (e) = 3, ,53 = 7,116 = 3, STES STE TE CE E SE SES 0,000 0,857 1,714 2,571 3,428 4, X = empati Hasil analisis penelitian pengukuran efektivitas iklan PT.Bhineka Lestari Ltd diketahui bahwa dimensi empathy iklan PT Bhineka Lestari Ltd masuk dalam rentang skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa konsumen cukup menyukai iklan PT Bhineka Lestari Ltd, sehingga iklan tersebut cukup dapat memberikan informasi yang berharga tentang daya tarik produk dan jasa PT Bhineka Lestari Ltd bagi konsumen Persuasi Dari tabel 5. diperoleh rata-rata respon dimensi persuasi X rerata (P1) = (0x0) + (1x1) + (2x38) + (3x160) + (4x94) + (5x3) + (6x4) = 972 = 3,24 X rerata (P2) = (0x1) + (1x1) + (2x36) + (3x100) + (4x94) + (5x3) + (6x4) = 788 = 3,62 X rerata (P) = 3,24 + 3,62 = 5,87 = 2, STES STE TE CE E SE SES 0,000 0,857 1,714 2,571 3,428 4, X = persuasi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 51

23 Dimensi persuasion iklan PT Bhineka Lestari Ltd masuk dalam tentang skala cukup efektif, yang menunjukkan bahwa iklan PT Bhineka Lestari Ltd cukup dapat memberikan peningkatan atau penguatan karakter produk dan jasa PT Bhineka Lestari Ltd. Iklan tersebut cukup mempunyai persuasi terhadap keinginan konsumen untuk menggunakan jasa PT Bhineka Lestari Ltd Dampak Dari tabel 6. diperoleh rata-rata respon dimensi dampak X rerata (I.1) = (0x0) + (1x2) + (2x33) + (3x87) + (4x140) + (5x22) + (6x16) = 1095 = 3,65 X rerata (I.2) = (0x1) + (1x2) + (2x38) + (3x122) + (4x98) + (5x22) + (6x17) = 1048 = 3,49 X rerata (I) = 3,65 + 3,49 = 7,14 = 3, STES STE TE CE E SE SES 0,000 0,857 1,714 2,571 3,428 4, X = dampak Dimensi dampak iklan PT Bhineka Lestari Ltd masuk dalam rentang skala efektif. Hal ini berarti bahwa produk dan jasa PT Bhineka Lestari Ltd cukup berdampak atau berpengaruh dibandingkan perusahaan lainnya. Dan, iklan tersebut cukup melibatkan konsumen untuk mengetahui produk dan jasa PT Bhineka Lestari Ltd. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 52

24 4.4. Analisa Regresi Linier Analisa Korelasi Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai korelasi variabel belanja iklan yang merupakan variabel bebas dengan variabel volume penjualan yang merupakan variable terikatnya, sebagai berikut : Tabel 7 : Nilai Korelasi Pearson Volume penjualan Correlation Belanja Iklan Sign (1 tailed) volume penjualan Belanja iklan N volume penjualan Belanja iklan Sumber : olah sendiri Volume Penjualan (jutaan) 1,000 0, , Belanja Iklan (jutaan) 0,956 1,000 0, Berdasarkan hasil analisa korelasi (pada tingkat signifikansi 0,05 atau tingkat kepercayaan 95%), diperoleh hasil pengujian yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara Belanja Iklan (X) dengan Volume Penjualan (Y) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000, karena nilai signifikansi tersebut berada dibawah 0.05, ini berarti memang terdapat hubungan (korelasi) antara Belanja Iklan dengan Volume Penjualan tersebut. Nilai korelasi antara Belanja Iklan dengan Volume Penjualan ini adalah sebesar 0.956, ini berarti hubungan (korelasi) yang terjadi sangat kuat antara Belanja Iklan dengan Volume Penjualan. Atau dengan kata lain, semakin meningkat Belanja Iklan yang dikeluarkan perusahan, maka akan semakin meningkat pula Volume Penjualan perusahaan. Ini berarti perusahaan dapat mempertahankan iklan yang telah digunakan atau bahkan ditingkatkan bila memungkinkan,karena terbukti dari hasil analisis korelasi ini ternyata belanja iklan yang dikeluarkan secara efektif telah mampu mempengaruhi peningkatan volume penjualan. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 53

25 Analisa Koefisien Determinasi (R2) Dari hasil pengujian didapat nilai Koefisien Determinasi (R 2 ) sebesar lihat Tabel 8). Hal ini berarti bahwa besarnya kontribusi Belanja Iklan (X) terhadap Volume Penjualan (Y) perusahaan adalah sebesar 0.913, atau dengan kata lain kontribusi efektif yang diberikan variabel Belanja Iklan terhadap Volume Penjualan adalah sebesar 91,3 %. Tabel 8 Model R R Square Adjusted R Square Std Error of the Estimate 1 0,956 0,913 0, ,713 a. Predictor : (constant), belanja iklan Sumber : diolah sendiri Hasil perhitungan membuktikan terdapat pengaruh antara variabel bebas Belanja Iklan dengan variabel terikatnya yaitu Volume Penjualan. Adapun persentase pengaruh dari kontribusi efektif yang diberikan adalah sebesar 91,3 persen sedangkan selisihnya yaitu sebesar 8,7 persen kemungkinan di pengaruhi oleh faktor atau variabel lainnya yang tidak diteliti. Dengan memperhatikan variabel Belanja Iklan tersebut maka korelasi dengan variable Volume Penjualan akan berpengaruh positif terhadap peningkatan volume penjualan perusahaan Simple Regression Linier Dengan adanya korelasi antara variabel Belanja Iklan dengan Volume Penjualan, maka dapat dibuat satu fungsi Simple Regression Linier, dimana Volume Penjualan sebagai variabel terikat dan Belanja Iklan sebagai variabel bebasnya. Fungsi Simple Regression Linier didapat dari hasil pengolahan dengan menggunakan program SPSS : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 54

26 Tabel 9 Model 1. (Contant) Belanja Iklan (jutaan) Unstandardized Coeffisein Standardized Coeffisein B Std Error Beta 2243, ,278 38,765 4,516 0,956 t 9, 8,584 Sig 0,000 0,000 a. Dependent Variabel : Volume Penjualan (jutaan) Sumber : diolah sendiri Dari Tabel 9. di atas, dapat disusun suatu persamaan Simple Regression Linier berdasarkan nilai B pada Unstandardized Coefficients, yaitu : Y = 2243, ,765 X Dimana : Y = Volume Penjualan (Jutaan Rupiah) X = Belanja Iklan (Jutaan rupiah) Persamaan Simple Regression Linier tersebut mempunyai konstanta (Intercept) sebesar dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (t hitung = 9.), hal ini berarti tanpa adanya pengaruh variabel Belanja Iklan, maka Volume Penjualan perusahaan tetap ada, tapi cukup rendah. Dari hasil analisa ini semakin memperkuat pernyataan bahwa Belanja Iklan yang telah dikeluarkan perusahaan mempengaruhi Volume Penjualan perusahaan secara significant Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel bebas yaitu, Variabel Belanja Iklan (X) secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu Volume Penjualan (Y) pada tingkat kepercayaan tertentu dari tabel ANOVA (lihat Tabel 10.). Pengolahan data menunjukkan nilai F hitung sebesar Nilai F hitung ini memiliki signifikansi sebesar yang berada jauh lebih Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 55

27 kecil dari Atau dengan kata lain bahwa variabel bebas secara bersamasama mempunyai hubungan yang signifikan terhadap variabel terikat. Tabel 10 Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares Df a. Predictor : (constant), belanja iklan b. Dependent variable: volume penjualan (jutaan) Sumber : diolah sendiri Mean Square F Sig ,05 73,683 0,000 a , Uji t Uji t ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu Belanja Iklan (X) terhadap variabel terikat yaitu Volume Penjualan (Y) pada suatu tingkat kepercayaan tertentu. Uji t ini dilakukan dengan melihat nilai probabilitas (P Value). Adapun nilai P Value yang diuji dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 11 No Parameter P(value) Perbandingan Dengan 0,05 1. Intercept (a) 0,000 >0,05 2. Parameter X (b) 0,000 <0.05 Sumber : diolah sendiri Keterangan Signifikan Signifikan Pada tabel diatas terlihat bahwa hasil uji t terhadap parameter a dan b menunjukkan hasil sebagai berikut : 1. Parameter a (Intercept) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Volume Penjualan, karena P Value lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti tanpa adanya variable bebas Belanja Iklan, perusahaan tetap ada penjualan, tetapi tidak begitu besar. 2. Parameter b dari variabel X (Belanja Iklan) memiliki nilai P Value yang jauh lebih kecil dari 0,05, sehingga Belanja Iklan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Volume Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 56

28 Penjualan. Hal ini berarti Belanja Iklan secara partial mempunyai pengaruh yang dominan terhadap Volume Penjualan pada tingkat kepercayaan 95 persen Analisis Parameter Regresi Berdasarkan hasil uji t, Belanja Iklan secara partial mempengaruhi Volume Penjualan, sedangkan pada hasil uji F juga menunjukkan bahwa Belanja Iklan secara kumulatif mempengaruhi Volume Penjualan. Sementara itu koefisien regresi Belanja Iklan mempunyai parameter sebesar 38,756. Adapun interpretasi dari parameter tersebut menyatakan bahwa setiap penambahan (karena bertanda +) Rp 1 juta (karena satuan Belanja Iklan dalam juta rupiah) maka akan meningkatkan Volume Penjualan sebesar Rp ,-. Hal ini menunjukkan bahwa variabel tersebut yaitu Belanja Iklan secara signifikan berpengaruh terhadap Volume Penjualan. Hal ini berarti variabel tersebut, baik secara partial maupun kumulatif dengan variabel lain secara signifikan berpengaruh terhadap Volume Penjualan. Implikasinya adalah bahwa untuk meningkatkan Volume Penjualan perusahaan di masa yang akan datang, maka Belanja Iklan merupakan variabel dominan yang perlu di perhatikan oleh Pimpinan perusahaan. Perusahaan dapat semakin menggiatkan Belanja Iklannya dengan semakin variatif dan agresif kepada konsumen secara efektif. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Efektifitas iklan dari keempat faktor komunikasi, empati, persuai dan dampak dinyatakan efektif karena berdasarkan analisaa dan pembahasannya dapatkan hasil perhitungan dari masing-masing variabel berturut-turut adalah 3,870, 3,558, 2,395, dan 3,570. Ternyata Faktor komunikasi menjadi faktor yang paling dominan diantara faktor lainnya. Perusahaan dapat lebih menekankan pada peningkatan dan mempertahankan faktor dominan ini dalam upaya mempertahankan efektifitas iklan. Analisis regresi yang dilakukan terhadap variabel Biaya promosi sebagai variable independen/bebas dan Volume Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 57

29 Penjualan sebagai variabel dependen/terikat juga menunjukkan efektifitas kegiatan promosi yang dilakukan secara signifikan. Hal ini terlihat dari analisis korelasi, uji F, Uji t dan parameter regresi yang memberikan hasil yang signifikan terhadap efektifitas kegiatan promosi terhadap peningkatan volume penjualan Saran Untuk lebih dapat meningkatkan efektifitas iklan, sebaiknya PT Bhineka Lestari Ltd menyusun perancangan program periklanan yang efektif dalam upaya meningkatkan volume penjualan. Adapun langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a. Memberikan informasi yang jelas dan mempengaruhi khalayak untuk membeli. Dengan catatan informasi atau fasilitas yang disajikan tersebut memang benar-benar ada dan bagus. Menetapkaan tujuan periklanan yang lebih tepat, antara lain : melakukan iklan persuasive. b. Keputusan tersebut sangat mempengaruhi besar kecilnya anggaran iklan yang diperlukan. Sebab kenaikan volume penjualan tersebut tidak terlalu tinggi dan banyaknya perusahaan yang bergerak dibidang yang sama. c. Keputusan mengenai pesan efektif haruslah menarik, spesifik, mudah dimengerti, singkat, dapat dipercaya, sesuai dengan keinginan pembaca dan persuasive. Tahap-tahap yang harus dilalui untuk pembuatan pesan yang efektif antara lain : 1. Perencanaan pesan Dengan cara induktif yaitu melalui pendapat konsumen atau dengan cara deduktif yaitu melihat keputusan yang dirasakan konsumen. Diharapkan pesan yang disajikan tersebut ditingkatkan. 2. Evaluasi dan Seleksi Pesan Pesan iklan haruslah masuk akal dan membangkitkan daya tarik keinginan para calon konsumen. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 58

30 d. Penentuan Media Dalam menentukan media haruslah dipilih dan memperhatikan aspekaspek antara lain : 1. Tiras yaitu banyaknya unit fisik penyampaian iklan 2. Harus diperluas media yang dipakai, seperti : melalui media elektronik (Audio Visual). e. Mengukur Efektifitas Iklan Dalam pengukuran efektifitas iklan tersebut perusahaan haruslah dapat mengetahui apakah program perancangan periklanan dan anggaran iklan yang dikeluarkan tidak siasia. Banyak cara agar konsumen lebih tertarik terhadap PT Bhineka Lestari Ltd misalnya dengan cara perusahaan harus memperbaiki kebijaksanaan promosi, khususnya iklan yang telah disajikan selama ini, sehingga didalam melakukan suatu perencanaan promosi dapat memberikan hasil yang memuaskan terhasap pendapatan yang diperoleh perusahaan. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 59

31 DAFTAR PUSTAKA Basu Swasta DH, Irawan Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Cetakan Keempat, Liberty, Yogyakarta. Batra, Rajeev, Jhon.G Myers, and David A. Aaker. Advertising Management. Fifth edition. Prentice Hall Caples, Jhon. Tested Advertising Methods. fifth edition. Prentice Hall, 1997 Darmadi Durianto,Sugiarto,Anton.W.Widajaj,Hendrawan.S. Invasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif, PT.Gramedia Pustaka Utama Jakarta, 2003 Fandy Tjiptono Strategi Pemasaran, Cetakan Pertama, Edisi Kedua Penerbit Andi, Yogyakarta. Fredy Rangkuti, 1997, Riset Pemasaran Penerbit PT.Gramedia Jakarta Husein Umar Metodologi Penelitian Aplikasi dalam Pemasaran, penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta J. Paul Peter dan Jerry C.Olson, 1996, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Jakarta J. Supranto, Metode Penelitian Penerbit Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, Yogyakarta. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang 60

berikut akan dipaparkan dimensi dimensi dalam Epic model.

berikut akan dipaparkan dimensi dimensi dalam Epic model. EPIC MODEL Epic model merupakan model analisis efektivitas periklanan yang dikembangkan oleh AC Nielsen, salah satu perusahaan peneliti pemasaran terkemuka di dunia. Epic Model dan mencakup empat dimensi

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN PERCETAKAN DAN PENERBITAN PT RAMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE EPIC MODEL

ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN PERCETAKAN DAN PENERBITAN PT RAMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE EPIC MODEL ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN PERCETAKAN DAN PENERBITAN PT RAMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE EPIC MODEL YUDI FAROLA BRAM ALUMNI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll,

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini dipilih mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana. Pemilihan lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian korelasional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia,

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia, BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Peneliti memperoleh data primer dengan menyebarkan kuisioner yang dimana salah satunya menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha restoran saat ini dinilai sebagai bisnis yang berprospek tinggi. Perkembangan usaha restoran di Kota Bogor telah menimbulkan persaingan dalam

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. menguntungkan bagi pihak pembuat iklan (Durianto, 2003). Periklanan

BAB II KERANGKA TEORI. menguntungkan bagi pihak pembuat iklan (Durianto, 2003). Periklanan BAB II KERANGKA TEORI 2.1.Periklanan Periklanan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner pada konsumen dalam memahami kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN Identitas Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : Perempuan/ Laki-laki Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 68 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian CV. Intertech Computer Gorontalo adalah perusahaan milik sendiri yang didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian LAMPIRAN 66 KUESIONER A. Identitas Responden : 1. Umur : a. < 15 tahun d. 26 30 tahun b. 16 20 tahun e. > 30 tahun c. 21 25 tahun 2. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita 3. Pendidikan Terakhir : a. SD d.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos BAB IV PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan variabel

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Responden Karakteristik responden pada penelitian ini adalah penghuni Lokalisasi Karaoke Sukosari, Bawen, Kab.Semarang berdasarkan : jenis kelamin,

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Obyek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Home Industri Home industri adalah rumah usaha produk barang atau biasa disebut dengan perusahaan kecil, dikatakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Butik Orange Butik Orange merupakan salah satu butik yang terkemuka di Indonesia, khususnya Jakarta. Butik Orange hanya menawarkan produk pakaian wanita. Saat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan yang dimiliki oleh Kota Bogor. Munculnya objek wisata baru yang menawarkan keunggulannya baik dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang dikumpulkan, diolah dan diproses melalui program spss sehingga dapat diperoleh hasil dan dilakukan analisis. Hasil dan Pembahasan dalam penelitian ini merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh personal selling dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada PT. Telkom Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

KUESIONER. Responden yang terhormat,

KUESIONER. Responden yang terhormat, KUESIONER Responden yang terhormat, Saya Ardanis Fitri Pitaloka, saya adalah mahasiswa S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) yang sedang melakukan penelitian tentang konsumen belanja online

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Sesuai dengan tujuan permasalahan, bahwa penelitian ini membahas Bauran Pemasaran terhadap keputusan konsumen CV. Akhmadmaxi. Data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG

PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG PENGARUH KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI BANDAR LAMPUNG Driya Wiryawan Dorothy Rouly H. Pandjaitan Dosen FEB Universitas Lampung ABSTRAK Sepada motor merek

Lebih terperinci