: - Mahasiswa dapat melakukan eksperimen dengan bantuan software MINITAB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ": - Mahasiswa dapat melakukan eksperimen dengan bantuan software MINITAB"

Transkripsi

1 A. TUJUAN Tujuan Umum Tujuan Khusus : - Mahasiswa dapat melakukan eksperimen dengan bantuan software MINITAB : - Mahasiswa dapat menggunakan MINITAB dengan metode ANOVA - Mahasiswa dapat menggunakan MINITAB dengan metode DOE B. DASAR TEORI Desain Eksperimen merupakan metode yang biasa digunakan untuk meningkatkan dan memperbaiki performa suatu proses, biasanya dalam sistem kualitas. Desain eksperimen dapat didefinisikan sebagai suatu uji atau rentetan uji dengan mengubah-ubah variabel input (faktor) suatu proses sehingga dapat diketahui penyebab perubahan output (respon). Untuk melaksanakan suatu eksperimen diperlukan langkah-langkah sistematis, antara lain: 1. Mengenali Permasalahan Dengan mengenali permasalahan ini kita dapat membuat suatu pernyataan yang dapat mewakili permasalahan. 2. Memilih variabel respons Variabel respon adalah variabel yang dipengaruhi oleh level faktor atau kombinasi level faktor, oleh karena itu variable tersebut bersifat dependen. 3. Menentukan faktor dan level Faktor dan level ini harus dapat kita kontrol. 4. Memilih metode desain eksperimen Pemilihan metode desain eksperimen disesuaikan dengan tujuan penelitian dan permasalahan yang ada. ANOVA dan Desain Faktorial adalah salah satu contoh metode yang biasa digunakan. ANOVA digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap variabilitas yang terjadi pada respon, sedangkan Desain Faktorial digunakan untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor yang dipilih. 5. Melaksanakan eksperimen Ada beberapa istilah yang akan kita gunakan dalam desain eksperimen: - Unit Eksperimen : Unit dasar di mana ukuran respons dikumpulkan - Faktor : Tipe kondisi berbeda dalam eksperimen yang bisa di ubahubah dan bersifat kualitatif

2 - Level : Cara atau mode berbeda suatu faktor, biasanya bersifat kuantitatif - Perlakuan : Kombinasi level pada faktor berbeda - Replikasi : Suatu perulangan atau banyaknya perulangan unit eksperimen pada perlakuan tertentu C. SPESIFIKASI ALAT Pada praktikum kali ini Software yang digunakan adalah MINITAB 15 D. PROSEDUR PRAKTIKUM I. Pendahuluan Untuk masuk ke dalam program Minitab 15 pada Windows: Klik tombol Start Pilih Programs Pilih Minitab 15 for Windows Pilih Minitab Atau bisa langsung dilakukan dengan cara mengklik icon Minitab 15 pada desktop Tampilan awal dari Minitab adalah sebagai berikut

3 Dalam Minitab terdapat banyak sekali fungsi-fungsi statistik yang ada, tetapi kita hanya akan membahas 2 buah fungsi statistik yang ada, yang berkaitan dengan apa yang kita pelajari pada mata kuliah Statistik Industri 2, yaitu: Analysis of Variance (ANOVA) Design of Experiments (DOE) II. ANOVA Untuk melakukan perhitungan ANOVA pada Minitab 15, maka kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini: Pilih Menu Stat Pilih ANOVA Setelah itu akan tampil banyak pilihan yaitu: One-way, yaitu melakukan perhitungan ANOVA satu arah dengan respon terletak pada satu kolom dan faktor pada kolom lainnya One-way (Unstacked), yaitu melakukan perhitungan ANOVA satu arah dengan masing-masing grup terletak pada kolom yang berbeda Two-way, melakukan Analisis dua arah pada balanced data Analysis of Means, menampilkan grafik analisis nilai mean dan menampilkan tabel untuk data dengan distribusi normal, binomial dan poisson Balanced ANOVA, menganalisis model balanced ANOVA dengan faktor-faktor yang bersilangan, nested, fixed atau random General Linear Model, menganalisis model ANOVA dan melakukan multiple comparisons of means Fully Nested ANOVA, menganalisis fully nested ANOVA dan mengestimasi berbagai komponen yang ada Balanced MANOVA, menganalisis Multivariate Analysis of Variance pada balanced data General MANOVA, hampir sama dengan Balanced MANOVA, namun dapat digunakan baik pada balanced data maupun unbalanced data Test for Equal Variances, melakukan test Bartlett dan Levene untuk mengetahui equality of variances Interval Plot, Menghasilkan grafik yang menampilkan variasi dari group mean Main Effect Plot, menghasilkan plot dari response main effect

4 Interaction Plot, menghasilkan plot dari interaksi yang terjadi Dari keseluruhan fungsi-fungsi yang ada di atas, kita tidak akan membahas semuanya, tetapi hanya akan membahas beberapa fungsi yang penting. Contoh eksperimen 1: Kita ingin mengadakan penelitian mengenai pengaruh persentase berat kapas pada kain terhadap kekuatan tarik dari kain tersebut. Kita akan mengambil 5 buah level dari persentase berat kapas yaitu 15, 20, 25, 30, dan 35 persen serta untuk setiap level akan dilakukan 5 kali pengamatan. Dengan demikian kita membuat hipotesis bahwa: H 0 : 1 = 2 = 3 = 4 = 5 H 1 : Misalkan kita telah mendapatkan data yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini: % berat Observasi kapas Maka langkah-langkah untuk menghitung pada Minitab 15 adalah sebagai berikut: Pada kolom C1 kita masukkan nilai faktor (persen berat kapas) dan pada kolom C2 kita masukkan nilai observasi. Perlu diingat bahwa untuk setiap nilai pada C1 harus memiliki nilai pada C2 pada baris yang sama. Begitu pula sebaliknya. Maka akan didapatkan tabel seperti berikut:

5 Kemudian kita pilih menu Stat > ANOVA > One-way Masukkan nilai Reponse yaitu C2 (Respon) Masukkan nilai Factor yaitu C1 (Faktor)

6 Klik pada Graphs, kemudian beri tanda v pada Individual value plot dan Boxplots of Data. Kemudian pilih Residual Plots>Four in one Klik OK Klik OK sekali lagi untuk melihat hasilnya. Maka akan didapatkan hasil sebagai berikut:

7 Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa nilai F 0 yang sebesar 14,76 adalah jauh lebih besar daripada nilai F tabel yang sebesar 2,839. Sehingga kita menolak H 0 dan menerima H 1. Dapat dilihat juga bahwa selain memberikan perhitungan ANOVA, Minitab juga dapat menampilkan nilai mean dan standar deviasi pada setiap level. Sedangkan untuk melihat penyebaran data per level, kita dapat melihat grafik dotplots dan boxplots. Kedua jenis grafik ini hampir sama walau ada beberapa perbedaan.

8 Selain itu MINITAB juga menampilkan residual plot dari respon. Residual plot ini menggambarkan distribusi data. Normal Probability Plot of the Residual menggambarkan titik yang dekat atau berhimpitan garis membentuk distribusi normal. Histogram pun menggambarkan hal yang sama bentuknya yang bellshaped menunjukan bahwa data terdistribusi normal. Sedangkan data dianggap semakin baik jika residual versus the fitted values dan residuan versus the order of the data tidak membentuk pola tertentu.

9 Contoh eksperimen 2: Andaikan kita ingin mencoba untuk mengelompokkan satu group pada satu kolom, maka kita dapat menyusun data tersebut pada Minitab seperti berikut: Kemudian kita lakukan perhitungan dengan cara yang sama seperti pada perhitungan ANOVA one-way (Unstacked) dan akan dihasilkan hasil yang sama persis dengan hasil di atas Pada ANOVA one-way, terdapat beberapa pilihan yang tidak terdapat pada ANOVA oneway (unstacked), antara lain: Graph, hanya terdapat beberapa pilihan yaitu: o Histogram of Residuals, yaitu menampilkan histogram dari nilai residual yang ada o Normal Plot of Residuals, menampilkan normal probability plot dari residual

10 o Residuals Versus Fits, menampilkan grafik plot antara nilai residual dengan nilai fitted value III. Faktorial Design Untuk melakukan perhitungan Faktorial Design pada Minitab 15, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut ini: Pilih Menu Stat Pilih DOE Maka akan muncul 4 menu utama yaitu: Factorial Response Surface Mixture DOE Untuk penyederhanaan pembahasan kita hanya akan membahas pada fungsi Factorial saja. Ketika kita masuk ke menu Factorial, maka akan muncul sub-menu yaitu: Create Factorial Design, untuk menyusun factorial design dengan cara menetapkan faktor dan levelnya. Define Custom Factorial Design, membuat factorial design berdasarkan data yang telah ada pada worksheet Analyze Factorial Design, melakukan analisis terhadap factorial design yang telah dibuat. Factorial Plots, menampilkan plot untuk main effects, interactions, and cube plots Contour Surface/Wireframe Plots, menampilkan contour plot dan threedimensional response surface plot Response Optimizer, menghitung solusi optimal numerik dan menggambarkan interactive plot untuk membantu mengetahui kombinasi faktor-faktor yang dapat menghasilkan nilai respon yang optimal Overlaid Contour Plot, menggambarkan contour plot untuk multiple responses Untuk melakukan perhitungan factorial design, pertama-tama kita masuk ke Stat > DOE > Factorial > Create Factorial Design. Maka kita akan masuk ke menu untuk menentukan jenis factorial design yang akan kita gunakan. Ada 4 jenis factorial design yang dapat kita gunakan yaitu:

11 2-Level Factorial (Default Generators), untuk membuat 2 k factorial design dengan menggunakan generator (urutan pemasukan data) yang telah ditentukan oleh Minitab (default Minitab) 2-Level Factorial (Specify Generators), untuk membuat 2 k factorial design Contoh 3: dengan menggunakan generator (urutan pemasukan data) yang kita tentukan sendiri Plackett-Burman Design, membuat Plackett-Burman design. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Plackett-Burman Designs dapat dilihat pada buku halaman General Full Factorial Design, untuk membuat design tertentu dengan syarat minimal satu faktor memiliki lebih dari dua level. Misalkan kita ingin membuat factorial design untuk 2 2 design. Ini berarti terdapat 2 faktor yang masing-masing memiliki 2 level dan dengan 3 replikasi seperti pada data di bawah ini: Factor Treatment Replicates A B Combination I II III Total - - A low B low A high B low A low B high A high B high Maka langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah: Pilih Menu Stat > DOE > Factorial > Create Factorial Design Kita dapat memilih baik 2-Level Factorial (Default Generators), 2-Level Factorial (Specify Generators) maupun General Full Factorial Design, namun untuk kali ini kita memilih General Full Factorial Design Kemudian pilih Number of Factors sebanyak 2 Kemudian pilih Design, pilih Number of Replicates sebanyak 3 dan karena kita tidak menerapkan blocking maka jangan beri tanda v pada tick box Block on Replicates. Isikan Number of Level setiap faktor masing-masing 2. Kemudian kita pilih Options, dan jangan beri tanda v pada Randomize Runs. Randomize Runs di sini berarti urutan percobaan akan dilakukan secara random. Hal ini mungkin saja berguna ketika percobaan yang kita lakukan dapat dilakukan dengan cepat dan tidak tergantung waktu, namun akan terasa lebih

12 menyulitkan jika pada salah satu faktor terdapat faktor waktu. Biarkan Store design in worksheet tetap diveri tanda v Klik OK sampai kembali ke worksheet, maka sekarang sudah terdapat 5 kolom yang sudah terisi yaitu: o Kolom C1, StdOrder, yaitu urutan yang dihasilkan oleh Minitab berdasarkan data yang ada o Kolom C2, RunOrder, yaitu urutan pelaksanaan eksperimen. Dalam hal ini StdOrder = RunOrder karena kita tidak melakukan eksperimen secara random o Kolom C3, PtTyp. Angka 1 mengindikasikan vertex pada design. o Kolom C4, Blocks. Karena tidak melakukan blocking isi dari kolom ini adalah 1 o Kolom C4, A, yaitu nilai level dari faktor A. Nilai 1 berarti nilai A low, sedangkan nilai 2 berarti nilai B high. Nilai level ini dapat diubah pada menu Factors ketika kita masuk ke Create Factorial Design. Kita dapat mengubah nilai tersebut sesuai keinginan kita. Sedangkan untuk nama faktor juga dapat diubah pada menu Design pada menu Create Factorial Design. o Kolom C5, B, yaitu nilai level dari faktor B. Kemudian kita masukkan data dengan melihat nilai A dan B pada kolom C4 dan C5. Kemudian untuk menganalisis kita kembali masuk ke menu Stat > DOE > Factorial > Analyze Factorial Design.

13 Kita masukkan nilai Responses yaitu kolom C7 Selain itu juga terdapat beberapa pilihan lagi yaitu: o Terms, dimana kita dapat menentukan tingkatan terms yang dapat ditampilkan. Jika kita memilih 1 berarti kita hanya melihat nilai A dan B secara sendiri-sendiri. Sedangkan jika kita memilih 2 (nilai maksimum karena jumlah faktor kita hanya 2) maka kita juga dapat melihat nilai interaksi antara A dan B (yang ditulis AB). Kita pilih jenis terms yang dikehendaki dengan cara memilih terms yang ada pada Available Terms dan memindahkannya ke Selected Terms. Kita pilih A:A, B:B dan AB pada Selected Terms o Covariates, kita tidak akan membahas hal ini o Graphs, untuk menampilkan grafik atau plot yang ada. Kita dapat memilih jenis residual yaitu Regular (raw residual), Standardized (nilai residual dibagi dengan standar deviasi residual) serta Deleted. Pada umumnya kita memilih Regular. Untuk jenis-jenis grafik yang dapat dipilih adalah sama dengan keterangan grafik pada bagian ANOVA. o Result, untuk menampilkan hasil perhitungan. Ada 4 pilihan utama yaitu: Do Not Display, tidak menampilkan apa-apa ANOVA Table, hanya menampilkan tabel perhitungan ANOVA ANOVA Table, Covariate Coefficients, Unusual Observations, ini adalah default dari Minitab yaitu menampilkan tabel ANOVA, nilai koefisien dari covariate serta menampilkan nilai observasi ANOVA Table, All Coefficients, Unusual Observations, ini adalah default dari Minitab yaitu menampilkan tabel ANOVA, nilai koefisien dari seluruf faktor serta menampilkan nilai observasi Untuk percobaan ini kita memilih nilai default dari Minitab yaitu ANOVA Table, Covariate Coefficients, Unusual Observations, serta memilih Least Square Means untuk seluruh faktor yaitu A:A, B:B, dan AB yang akan menampilkan nilai mean untuk masing-masing effect. o Storage, digunakan untuk menyimpan nilai perhitungan pada kolom selanjutnya. Ada beberapa jenis perhitungan yang dapat disimpan yaitu: Fits, untuk menyimpan nilai fitted values Residuals, untuk menyimpan nilai residuals

14 Standardized Residuals, untuk menyimpan nilai standardized residuals. Deleted residuals, untuk menyimpan nilai Studentized residuals. Effects, untuk menyimpan nilai effects yang terjadi. Coefficients, untuk menyimpan nilai koefisien yang ada Design matrix, untuk menyimpan nilai design matrix yang sesuai dengan model yang kita buat. Hi [Leverage], untuk menyimpan nilai leverages, yang menunjukkan apakah terdapat penyimpangan yang tidak wajar pada data. Cook's distance, untuk menyimpan nilai nilai Cook's distance yang merupakan kombinasi dari nilai leverages dan standardized residuals untuk melihat seberapa besar penyimpangan yang terjadi DFITS, untuk menyimpan nilai DFITS yang merupakan kombinasi dari nilai leverages dan studentized residuals untuk melihat seberapa besar penyimpangan yang terjadi Kemudian kita klik OK maka akan dihasilkan hasil perhitungan seperti berikut

15 Hasil di atas adalah hasil perhitungan Minitab untuk soal yang kita buat. Dapat dilihat bahwa hasil tersebut adalah sama persis dengan hasil perhitungan manual seperti yang terdapat di buku halaman 295. Selain itu kita dapat melihat tampilan grafis dari pengaruh dari setiap faktor, maupun interaksi antara faktor-faktor yang ada. Untuk itu langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: Masuk ke menu Stat > DOE > Factorial > Factorial Plots Terdapat 2 pilihan yaitu Main Effects yang digunakan untuk melihat efek individu dari tiap-tiap faktor serta Interaction yang digunakan untuk melihat interaksi antara faktor-faktor yang ada. Selain itu kita juga dapat memilih apakah akan menggunakan Data Means atau Fitted Means untuk perhitungan. Kita beri tanda v pada Main Effects, kemudian kita klik Setup, dan pilih nilai Response yaitu data yang berada pada kolom C7, dan pilih semua faktor yang ada yaitu A:A dan B:B pada Selected Plots. Klik OK untuk kembali ke menu sebelumnya Kita beri tanda v pada Interaction, kemudian kita klik Setup, dan pilih nilai Response yaitu data yang berada pada kolom C7, dan pilih semua faktor yang ada yaitu A:A dan B:B pada Selected Plots. Jika kita klik pada Options, maka akan ada pilihan Draw Full Interaction Full Matrix. Pilihan ini lebih cocok digunakan untuk jumlah faktor lebih dari 2. Klik OK untuk kembali ke menu sebelumnya Klik OK maka akan ditampilkan grafik seperti di bawah ini:

16 Dapat dilihat bahwa untuk faktor A berbanding lurus dengan nilai respon, dimana semakin besar nilai A maka nilai respon akan semakin besar. Dan justru sebaliknya bagi faktor B. Namun juga dapat kita perhatikan bahwa pengaruh faktor A lebih besar dari faktor B. Ketika kita mengubah nilai faktor B (dari 1 ke 2) untuk nilai A = 1 maka terjadi penurunan nilai response begitu pula untuk nilai A = 2 juga terjadi penurunan nilai response sehingga pengaruh interaksi faktor A dan B tidak terlalu signifikan. Contoh 4:

17 Dengan contoh yang sama, kita akan mencoba menggunakan block pada replikasi yang dilakukan. Untuk langkah-langkah pengerjaannya hampir sama dengan eksperimen tanpa menggunakan blocking. Pilih Menu Stat > DOE > Factorial > Create Factorial Design Kita dapat memilih baik 2-Level Factorial (Default Generators), 2-Level Factorial (Specify Generators) maupun General Full Factorial Design, namun untuk kali ini kita memilih General Full Factorial Design Kemudian pilih Number of Factors sebanyak 2 Kemudian pilih Design, pilih Number of Replicates sebanyak 3 dan karena kita menerapkan blocking maka beri tanda v pada tick box Block on Replicates. Kemudian untuk langkah-langkah selanjutnya adalah sama dengan langkah di atas Setelah kita memasukkan data, kita klik menu Stat > DOE > Factorial > Analyze Factorial Design. Kemudian lakukan langkah yang sama dengan langkah pada contoh sebelumnya, klik OK. Maka akan didapatkan hasil sebagai berikut:

18 Dapat terlihat perbedaan yaitu pada ANOVA dimana terdapat unsur baru yaitu Blocks dengan degree of freedom = 3 1 = 2. Nilai blocks ini diambil dari nilai error. Jika kita perhatikan, pada contoh tanpa blocking, nilai degree of freedom pada error adalah 8. Sedangkan setelah memakai blocking, nilai degree of freedom pada error berkurang menjadi 6 karena yang 2 sisanya sudah dipakai untuk blocks. Demikian juga untuk nilai SS yang sebagian pindah dari error ke blocks. Jadi untuk hasil yang lebih akurat lebih baik dilakukan blocking pada eksperimen. Kemudian kita coba lihat tampilan grafis dari pengaruh faktor-faktor yang ada. Langkahlangkah pengerjaannya dapat dilihat pada contoh 3 di atas. Berikut tampilan grafis yang dimaksud:

19 Dari kedua jenis eksperimen di atas (tanpa blocking dan dengan blocking), dapat terjadi perbedaan pengaruh dari faktor-faktor yang ada. Namun dapat pula tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Untuk hasil perhitungan yang lebih akurat, maka dapat dilihat pada perhitungan ANOVAnya, dimana terjadi juga perubahan pada nilai F 0 untuk faktor A, B, dan juga interaksi A dan B.

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pengumpulan Data Data yang digunakan untuk membuat peta kontrol merupakan data pengukuran dimensi pada kabel jenis NYFGbY antara bulan April 007 sampai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Pengumpulan Data Tabel 4. Tabel Pengumpulan Data Jam Tgl Variabel 9: : : 4: 5: 8/8/5 Tebal Material 8 6 6 6.5 Kecepatan Potong 567 6 68 64 54 Hasil Pemotongan 4 4.333

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4. Data Sampel 4.. Pengambilan dan Pemilihan Data Sampel Dari pengumpulan data yang telah dilakukan, diperoleh 20 data sampel yang telah dikelompokkan menjadi subgrup-subgrup

Lebih terperinci

LAMPIRAN A RANCANGAN DAN ANALISIS PERCOBAAN DENGAN METODE RESPONSE SURFACE MENGGUNAKAN MINITAB 16 SOFTWARE

LAMPIRAN A RANCANGAN DAN ANALISIS PERCOBAAN DENGAN METODE RESPONSE SURFACE MENGGUNAKAN MINITAB 16 SOFTWARE LAMPIRAN A RANCANGAN DAN ANALISIS PERCOBAAN DENGAN METODE RESPONSE SURFACE MENGGUNAKAN MINITAB 16 SOFTWARE LA-1 Rancangan Percobaan Optimasi Hidrolisis Selulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Rancangan

Lebih terperinci

Modul Praktikum DOE Golfer 2011

Modul Praktikum DOE Golfer 2011 MODUL PRAKTIKUM 2 STATISTIK INDUSTRI (IES220803) Perancangan Eksperimen Menggunakan DOE Golfer I. TUJUAN 1.1. Tujuan Umum Secara umum, dari praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

Perencanaan dan Analisis Eksperimen dengan Minitab

Perencanaan dan Analisis Eksperimen dengan Minitab UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT KARYA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Perencanaan dan Analisis Eksperimen dengan Minitab Haryadi NIDN 0003116401 i HALAMAN

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Skripsi PENERAPAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN DESIGN OF EXPERIMENT (DOE) PADA PROSES PEMOTONGAN MATERIAL DI PT. BASUKI

Lebih terperinci

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN BAB 08 ANALISIS VARIAN Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Oleh karena itu pada bagian

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN. X 1 = faktor kecepatan X 2 = faktor tekanan X 3 = faktor suhu. 0,4583 X 1 X 2, dimana:

BAB 6 KESIMPULAN. X 1 = faktor kecepatan X 2 = faktor tekanan X 3 = faktor suhu. 0,4583 X 1 X 2, dimana: BAB 6 KESIMPULAN 6.. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut:. Berdasarkan proses brainstorming, wawancara dan hasil penyebaran kuesioner awal diperoleh

Lebih terperinci

ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o

ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o Uji Beda: ANOVA ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o o Menguji apakah rata-rata lebih dari dua sampel berbeda secara signifikan

Lebih terperinci

Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana

Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana Pada minggu ini akan dipelajari : Menghitung Korelasi Melakukan Analisis Regresi Sederhana Pemeriksaan Asumsi dalam Analisis Regresi Untuk melakukan kegiatan pada

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN SPSS Analisis Perbedaan

MODUL PELATIHAN SPSS Analisis Perbedaan 1 MODUL PELATIHAN SPSS Perbedaan Dr. Sugiyanto Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada 1. Uji Prasyarat 2. Uji t 2 kelompok independen Data-1 hal. 10 3. Uji t 2 amatan ulang Data-2 hal. 12 4. varians

Lebih terperinci

Uji Perbandingan Rata-Rata

Uji Perbandingan Rata-Rata Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)

ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova) PERTEMUAN KE-11 Ringkasan Materi: ANALISIS DATA KOMPARATIF (ANOVA) ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova) Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji-t digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata,

Lebih terperinci

Regresi. Data : Untuk melakukan regresi linear, langkah-langkah sebagai berikut, 1. Pilih Stat > Regression > Regression

Regresi. Data : Untuk melakukan regresi linear, langkah-langkah sebagai berikut, 1. Pilih Stat > Regression > Regression Regresi Fungsi regresi yang tersedia pada Minitab yang dibahas disini adalah regresi tipe least squares regression atau kuadrat terkecil, sedangkan regresi tipe logaritma walaupun juga tersedia dalam Minitab

Lebih terperinci

Uji Perbandingan Rata-Rata

Uji Perbandingan Rata-Rata Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Daftar Riwayat Hidup. Kartu Mata Kuliah. Surat Keterangan Survey Tugas Akhir

LAMPIRAN A. Daftar Riwayat Hidup. Kartu Mata Kuliah. Surat Keterangan Survey Tugas Akhir 111 LAMPIRAN A Daftar Riwayat Hidup Kartu Mata Kuliah Surat Keterangan Survey Tugas Akhir SURAT KETERANGAN SURVEY TUGAS AKHIR 114 115 LAMPIRAN B Faktor Batas Kendali Peta Variabel FAKTOR BATAS KENDALI

Lebih terperinci

Regresi dengan Microsoft Office Excel

Regresi dengan Microsoft Office Excel Regresi dengan Microsoft Office Excel Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Dalam statistik, regresi merupakan salah satu peralatan yang populer digunakan, baik pada ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak.

Lebih terperinci

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA Uji t Independen Sebagai contoh kita gunakan data ASI Eksklusif yang sudah anda copy dengan melakukan uji hubungan perilaku menyusui dengan

Lebih terperinci

Two-Factors Factorial Design

Two-Factors Factorial Design Two-Factors Factorial Design Materi Kuliah Ke-5 & 6 DESAIN EKSPERIMEN Dimas Yuwono Wicaksono, ST., MT. dimas_w@ahoo.com 1 Two-Factors Factorial Design Disain faktorial faktor adalah untuk melihat pengaruh

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Pengumpulan dan Pengolahan Data dengan Metode Taguchi 4.1.1. Identifikasi Faktor-faktor yang Berpengaruh Tidak semua faktor diteliti pada penelitian

Lebih terperinci

faktornya berbeda, misalnya 2 taraf untuk faktor A dan 3 taraf untuk 2x2x3 maksudnya percobaan faktorial yang terdiri dari 3 faktor dengan taraf

faktornya berbeda, misalnya 2 taraf untuk faktor A dan 3 taraf untuk 2x2x3 maksudnya percobaan faktorial yang terdiri dari 3 faktor dengan taraf RANCANGAN FAKTORIAL faktorial adalah suatu percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor. Percobaan dengan menggunakan f faktor dengan t taraf untuk setiap

Lebih terperinci

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan

Lebih terperinci

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal) KORELASI Pada SPSS korelasi ada pada menu Correlate dengan submenu: 1. BIVARIATE Besar hubungan antara dua (bi) variabel. a. Koefisien korelasi bivariate/product moment Pearson Mengukur keeratan hubungan

Lebih terperinci

ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) Pendahuluan ANOVA Uji dengan ANOVA Post hoc procedure Materi Kuliah PENDAHULUAN Jika uji t digunakan untuk membandingkan ratarata/parameter sampel ANOVA digunakan untuk membandingkan

Lebih terperinci

Rancangan Acak Lengkap. Created by : Ika Damayanti, S.Si, M.Si

Rancangan Acak Lengkap. Created by : Ika Damayanti, S.Si, M.Si Rancangan Acak Lengkap Created b : Ika Damaanti, S.Si, M.Si RAL (Rancangan Acak Lengkap) Desain dimana perlakuan dikenakan sepenuhna secara acak kepada unit- unit eksperimen. Desain ini dapat digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL

ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL Dalam statistik, regresi merupakan salah satu peralatan yang populer digunakan, baik pada ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak. Karenanya, software-software statistik umumnya

Lebih terperinci

BAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL

BAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL BAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Analisis

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknik SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknik SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknik SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006 PENERAPAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN DESIGN OF EXPERIMENTS (DOE) PADA MESIN CETAK FLEXO

Lebih terperinci

ANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA)

ANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA) MATERI III ANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA) STMIK KAPUTAMA BINJAI Wahyu S. I. Soeparno, SE., M.Si Analisa Ragam Satu Arah (Oneway) Analisa ragam satu arah ( oneway ANOVA) digunakan untuk membandingkan mean

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS KERAMIK DENGAN PENDEKATAN DESIGN OF EXPERIMENT

PENGENDALIAN KUALITAS KERAMIK DENGAN PENDEKATAN DESIGN OF EXPERIMENT PENGENDALIAN KUALITAS KERAMIK DENGAN PENDEKATAN DESIGN OF EXPERIMENT EPOKSI UNTUK JENIS CACAT PINHOLE (Studi kasus pada PT. American Standard Indonesia) Meriastuti Ginting ST, MT 1 Arleen Wirjawan 2 ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu

BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis

Lebih terperinci

Mengolah Data Bidang Industri

Mengolah Data Bidang Industri Mengolah Data Bidang Industri Pengolahan data dalam bidang industri menggunakan aplikasi SPSS 20 mempunyai fungsi sebagai alat bantu untuk memberikan gambaran dalam hal prediksi penjualan atau omzet perusahaan,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN DUA ARAH (TWO WAY ANOVA) Dosen Pengampu Dr. Sri Harini, M.Si

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN DUA ARAH (TWO WAY ANOVA) Dosen Pengampu Dr. Sri Harini, M.Si LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN DUA ARAH (TWO WAY ANOVA) Dosen Pengampu Dr. Sri Harini, M.Si Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM. 14610002 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN

Lebih terperinci

Deteksi Autokorelasi dengan Metode Grafik Excel

Deteksi Autokorelasi dengan Metode Grafik Excel Deteksi Autokorelasi dengan Metode Grafik Excel Junaidi Junaidi A. Pengantar Salah satu asumsi dalam model regresi linear klasik adalah tidak adanya autokorelasi. Autokorelasi adalah kondisi dimana terdapat

Lebih terperinci

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu perangkat lunak/software statistik yang dapat digunakan sebagai alat pengambil

Lebih terperinci

MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN

MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan yang diharapkan dalam pelaksanaan praktikum ini, antara lain : Mahasiswa memahami karakteristik dan kegunaan Metode Analisis Diskriminan. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR

BAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR BAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) umumnya dipakai pada kondisi lingkungan yang homogen diantaranya

Lebih terperinci

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS Rujukan: Disajikan oleh: Harrizul Rivai 1. David S. Jones, Statistika Farmasi, Penerjemah Harrizul Rivai, Penerbit EGC, Jakarta, 2008 2. Purbayu Budi Santosa dan Ashari,

Lebih terperinci

APLIKASI REGRESI GANDA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : /

APLIKASI REGRESI GANDA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / APLIKASI REGRESI GANDA DENGAN SPSS HENDRY admin teorionline.net Phone : 0-834 4694 / email : klik.statistik@gmail.com Tentang Regresi Ganda Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis yang paling

Lebih terperinci

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami uji hipotesis harga rata-rata multi populasi dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). 2. Mahasiswa mampu memahami penyelesaian

Lebih terperinci

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades. 47 Lampiran : Perhitungan dosis : Dosis 5% Dosis 3% Dosis % Dosis % Dosis 0,5% = 5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 00 ml akuades. = 3 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 00 ml akuades. = gr

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam suatu penelitian, setelah menetapkan metodologi penelitian maka akan dilakukan analisis validitas dan reliabilitas data, pengujian hipotesis dan analisa korelasi. Setelah

Lebih terperinci

TABEL 3 DATA PENELITIAN

TABEL 3 DATA PENELITIAN Analisis Regresi Linier Bentuk LN (Logaritma Natural) Pengubahan data ke bentuk LN dimaksudkan untuk meniadakan atau meminimalkan adanya pelanggaran asumsi normalitas dan asumsi klasik regresi. Jika data-data

Lebih terperinci

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test UJI T-TEST (PENGANTAR STATISTIK LANJUT) A. Uji T-Test satu sampel (One sampel t- test). 1. Dasar teori. Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk menguji nilai tengah atau rata-rata populasi µ

Lebih terperinci

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak 76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi

Lebih terperinci

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal.

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal. NORMALITAS DATA One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Setelah diperoleh masing-masing jumlah dari kategori variabel bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan menggunakan analisis kuantitatif,

Lebih terperinci

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) Manova merupakan uji beda varian. Jika pada anava varian yang dibandingkan berasal dari satu variable terikat (Y), pada manova varian yang dibandingkan

Lebih terperinci

Jika terdapat k variabel bebas, x dan Y merupakan variabel tergantung, maka diperoleh model linier dari regresi berganda seperti rumus [3.1]. [3.

Jika terdapat k variabel bebas, x dan Y merupakan variabel tergantung, maka diperoleh model linier dari regresi berganda seperti rumus [3.1]. [3. Analisis Regresi Analisis regresi merupakan salah satu alat statistika yang sangat populer digunakan user dalam mengolah data statistika. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan satu atau

Lebih terperinci

Materi Kuliah Metode Penelitian. Uji Asumsi

Materi Kuliah Metode Penelitian. Uji Asumsi Materi Kuliah Metode Penelitian Uji Asumsi Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa sampel dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T)

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) STATISTIKA DISUSUN OLEH : MELINA KRISNAWATI 12.12.0328 SI 12 F JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Uji Homogenitas Rata-Rata Kasus Anova Dua Arah dengan Metode Cochran Cochran Test for Homogeneity Means in Two Ways ANOVA

Uji Homogenitas Rata-Rata Kasus Anova Dua Arah dengan Metode Cochran Cochran Test for Homogeneity Means in Two Ways ANOVA Prosiding Statistika ISSN: 6-66 Uji Homogenitas Rata-Rata Kasus Anova Dua Arah dengan Metode Cochran Cochran Test for Homogeneity Means in Two Ways ANOVA Susan Susanti, Siti Sunendiari, Abdul Kudus,, Prodi

Lebih terperinci

MODUL 2 UJI DATA NORMALITAS, HOMOSEDASTISITAS, & LINIERITAS

MODUL 2 UJI DATA NORMALITAS, HOMOSEDASTISITAS, & LINIERITAS TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari praktikum modul 2 ini adalah : 1. Mahasiswa mampu menilai kualitas data yang hendak digunakan dalam penelitian; 2. Mahasiswa mampu menelaah apakah data yang dimiliki memenuhi

Lebih terperinci

Pemanfaatan Excel untuk Analisis Data

Pemanfaatan Excel untuk Analisis Data KARYA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Pemanfaatan Excel untuk Analisis Data Haryadi NIDN 0003116401 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA PALANGKA RAYA, 2012

Lebih terperinci

Teknik Analisis Dampak Pendampingan

Teknik Analisis Dampak Pendampingan Teknik Analisis Dampak Pendampingan Rachmat Hendayana Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Jl. Tentara Pelajar No 10, Bogor. 16114 E-mail: rhendayana@gmail.com P endampingan merupakan

Lebih terperinci

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS HENDRY admin teorionline.net Phone : 02-834 4694 / email : klik.statistik@gmail.com Tentang Regresi Sederhana Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 36 BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA Langkah berikutnya adalah mengolah data-data yang telah dikumpulkan untuk dihitung jumlah dominan cacat cetakan yang terjadi, kapabilitas proses dari unit pengolahan

Lebih terperinci

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi, Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4 TUTORIAL SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) oleh : Hendry http://teorionline.wordpress.com/ Rancangan acak kelompok (RAK) sering disebut dengan randomized complete block design (RCBD). Pada rancangan ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2016, hlm. 14) menjelaskan tentang metode penelitian kuantitatif sebagai berikut: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013 Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan isika, Undiksha) 013 Anova Satu Jalur (One Way Anova) Suatu penelitian dilakukan di SMA N 1 Banjar untuk mengetahui perbedaan rata-rata dengan lima metode pembelajaran

Lebih terperinci

SPLIT PLOT DESIGN: DESAIN EKSPERIMEN UNTUK MENGATASI KETERBATASAN RANDOMISASI (STUDI KASUS DI SEBUAH PERUSAHAAN LOGAM) Debora Anne Yang Aysia Program

SPLIT PLOT DESIGN: DESAIN EKSPERIMEN UNTUK MENGATASI KETERBATASAN RANDOMISASI (STUDI KASUS DI SEBUAH PERUSAHAAN LOGAM) Debora Anne Yang Aysia Program SPLIT PLOT DESIGN: DESAIN EKSPERIMEN UNTUK MENGATASI KETERBATASAN RANDOMISASI (STUDI KASUS DI SEBUAH PERUSAHAAN LOGAM) Debora Anne Yang Aysia Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Petra Siwalankerto

Lebih terperinci

Didonwload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN

Didonwload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Pada bab sebelumnya telah dibahas rancangan faktorial secara umum, seringkali peneliti berhadapan pada rancangan yang melibatkan sejumlah faktor yang masing-masing faktor hanya terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian dan rencana penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang benar-benar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan

Lebih terperinci

Analisis Varians Multivariats

Analisis Varians Multivariats Analisis Varians Multivariats Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM wahyupsy@gmail.com A. Apa Bedanya Anava Univariats dan Multivariats Bedanya adalah anava univariats dipakai ketika variabel yang dibandingkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan penelitian ini merupakan jenis metode penelitian eksperimen. Metode penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PREFERENSI LAGU TERHADAP PERFORMA KERJA FISIK

PENGARUH PREFERENSI LAGU TERHADAP PERFORMA KERJA FISIK PENGARUH PREFERENSI LAGU TERHADAP PERFORMA KERJA FISIK Herry Christian Palit 1) dan Debora Anne Yang Aysia 2) 1) Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Petra, Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

Modul 2017/2018 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia

Modul 2017/2018 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER 5 2017/2018 Modul DESAIN EKSPERIMENT & PEMILIHAN ALTERNATIF Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum... 2 2. Desain

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015. 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Sumbang Kabupaten Banyumas. Waktu penelitian yaitu pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016

Lebih terperinci

MEMAHAMI ANALISIS VARIANS oleh: Kusnendi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 2016 (http://file.upi.edu/dosen)

MEMAHAMI ANALISIS VARIANS oleh: Kusnendi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 2016 (http://file.upi.edu/dosen) MEMAHAMI ANALISIS VARIANS oleh: Kusnendi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 016 (http://file.upi.edu/dosen) 1. Pendahuluan Analisis varians penting dipahami karena melalui analisis

Lebih terperinci

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL Pengujian Kadar air (persen) Waktu alir (detik) Sudut diam (derajat) Indeks kompresibilitas (persen) Formula Replikasi 1 2 3 4 I 3,64 4,71 4,38 2,78 II 4,66 3,11

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000:

Langkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000: BAB 1 STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif lebih berhubungan dengan pengumpulan dan peringkatan data, serta penyajian hasil peringkasan tersebut. Data statistik yang bisa diperoleh dari hasil sensus,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET PRAKTIKUM ILAB KAMPUS H

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET PRAKTIKUM ILAB KAMPUS H LAB MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET PRAKTIKUM ILAB KAMPUS H Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa dua E531 1 UJI PERBEDAAN LEBIH DARI DUA SAMPEL (ANOVA)

Lebih terperinci

Azuar BEBERAPA PENGOLAHAN DATA PENELITIAN BERSIFAT ASOSIATIF

Azuar  BEBERAPA PENGOLAHAN DATA PENELITIAN BERSIFAT ASOSIATIF BEBERAPA PENGOLAHAN DATA PENELITIAN BERSIFAT ASOSIATIF Contoh Judul Penelitian: Hubungan Promosi dan Distribusi dengan Volume Penjualan Variabel bebas: a. Variabel X1: Promosi b. Variabel X2: Distribusi

Lebih terperinci

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu

Lebih terperinci

ANCOVA (Analysis Of Covariance)

ANCOVA (Analysis Of Covariance) ANCOVA (Analysis Of Covariance) I. Prinsip Dasar dan Tujuan Analisis Prinsip Dasar ANCOVA merupakan teknik analisis yang berguna untuk meningkatkan presisi sebuah percobaan karena didalamnya dilakukan

Lebih terperinci

Tabel Perhitungan Waktu Standar

Tabel Perhitungan Waktu Standar waktu baku = = waktu 3,39 normal 100 % 100 % 17 % 100 % 100 % % allowance = 4,08 menit /container. Tabel Perhitungan Waktu Standar No 1 2 3 Proses Kerja Memindakan container dari tanah ke truk (L1) Memindakan

Lebih terperinci

BAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH

BAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH BAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH Rancangan split plot design atau dalam bahasa Indonesia disebut Rancangan Petak Terpisah atau Rancangan Petak Terbagi (RPT) merupakan jenis percobaan faktorial (lebih

Lebih terperinci

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE UJI ANOVA Skor Sekolah Skor Sekolah Skor Sekolah Skor Sekolah 75 SMA X 74 SMA W 54 SMA Y 64 SMA Z 55 SMA X 75 SMA W 58 SMA Y 58 SMA Z 59 SMA X 64 SMA W 60 SMA Y 57 SMA Z 60 SMA X 64 SMA W 74 SMA Y 60 SMA

Lebih terperinci

UJI ASUMSI KLASIK (Uji Normalitas)

UJI ASUMSI KLASIK (Uji Normalitas) UJI ASUMSI KLASIK (Uji Normalitas) UJI ASUMSI KLASIK Uji Asumsi klasik adalah analisis yang dilakukan untuk menilai apakah di dalam sebuah model regresi linear Ordinary Least Square (OLS) terdapat masalah-masalah

Lebih terperinci

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik) Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Tanggal 06/Mei/2013 Waktu 07.00-14.00 Nama WIB Proses: Operator Pak. Septian Kebisingan 70-80 db Dicatat Oleh: Jumlah Waktu Penyelesaian

Lebih terperinci

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami uji hipotesis harga rata-rata multi populasi dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). 2. Mahasiswa mampu memahami penyelesaian

Lebih terperinci

Prediksi Harga Saham dengan ARIMA

Prediksi Harga Saham dengan ARIMA Prediksi Harga Saham dengan ARIMA Peramalan harga saham merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh para investor. Munculnya model prediksi yang baru yang bisa meramalkan harga saham secara tepat merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Bursa Efek Indonesia (BEI) periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Dalam penelitian ini, peneliti mengambil tiga variable independen, yaitu nilai buku ekuitas, laba akuntansi dan opini audit

Lebih terperinci

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Selain regresi linier sederhana, metode regresi yang juga banyak digunakan adalah regresi linier berganda. Regresi linier berganda digunakan untuk penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t

BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t Pada bagian awal dari buku ini telah disebutkan pembagian metode statistik, yakni deskriptif dan induktif. Beberapa bab sebelumnya telah membahas penggunaan metode statistik

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS KUISIONER

UJI VALIDITAS KUISIONER UJI VALIDITAS KUISIONER Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas

Lebih terperinci

UJI PERBEDAAN LEBIH DARI DUA SAMPEL (ANOVA)

UJI PERBEDAAN LEBIH DARI DUA SAMPEL (ANOVA) UJI PERBEDAAN LEBIH DARI DUA SAMPEL (ANOVA) 6 124 Objektif: Mahasiswa dapat menguji perbedaan lebih dari dua sampel atau disebut juga analisis varians menggunakan R- Programming 125 Diterapkan untuk membanding

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH APLIKASI SPSS Psikologi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH APLIKASI SPSS Psikologi 1 Statistik Deskriptif, Statistik Inferensia dan Komputer Statistik (SPSS) statistik deskriptif dan inferensi; statistik parametrik, statistik non parametrik dan metode-metode yang termasuk didalamnya

Lebih terperinci

LAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si. Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM.

LAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si. Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM. LAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM. 14610002 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL. Propranolol Hidroklorida

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL. Propranolol Hidroklorida LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL Replikasi Formula Tablet Sublingual Mutu fisk Propranolol Hidroklorida yang diuji F I F II F III F IV Persyaratan Waktu alir I 9.57 8.54 7.56 6.01 Tidak lebih (detik)

Lebih terperinci