LAMPIRAN 1. Variabel Laten dan Indikator Empiris

Transkripsi

1 LAMPIRAN 1 Variabel Laten dan Indikator Empiris Variabel Indikator Empiris Komitmen Organisasi (Luthans, 2005) Tekanan Eksternal (Frumkin and Galaskiewicz, 2004) Ketidakpastian Lingkungan (Darlis, 2002) Kebanggaan berkerja pada organisasi khususnya sebagai penyusun anggaran. Berusaha keras untuk menyukseskan organisasi. Kesediaan menerima tugas demi organisasi sebagai penyusun anggaran. Kesamaan nilai individu dengan nilai organisasi. Kebanggaan menjadi bagian dari organisasi penyusun anggaran. Senang atas pilihan bekerja di organisasi tersebut. Banyaknya Peraturan Pemerintah Pusat terkait penyusunan ARG membuat saya sulit mengerti bagaimana menyusun anggaran yang responsif gender. Banyaknya peraturan Pemerintah Pusat terkait penyusunan ARG membuat saya jenuh dalam melaksanakan tugas. Meningkatnya kritik LSM dan akademisi terkait penyusunan ARG membuat saya terbeban dalam melaksanakan tugas. Budaya birokrasi di Pemerintah daerah membuat saya tidak nyaman dalam menyusun anggaran yang responsif gender. Banyaknya peraturan Pemsat, Gubernur/Walikota menghambat saya dalam melaksanakan tugas. Tidak memahami metode kerja penyusunan anggaran yang responsif gender. Tidak memiliki informasi penting yang cukup untuk membuat keputusan penganggaran responsif 67

2 Kinerja Penyusunan Anggaran Responsif Gender (Prawirosentono, 1999; Budlender, 2006). gender. Mengalami kesulitan dalam membuat keputusan ketika sedang menyusun ARG. Tidak memahami tindakan untuk menyelesaikan proses penyusunan ARG. Tidak memahami bahwa apakah saya telah memenuhi harapan publik atau belum. Saya mengidentifikasi kebutuhan laki-laki dan perempuan sebelum menyusun anggaran. Saya menilai dan menyusun prioritas bagi kebutuhan laki-laki dan perempuan tersebut. Menetapkan program dan kegiatan sesuai hasil pemetaan kebutuhan yang telah diidentifikasi. Menetapkan progam dan kegiatan dengan memperhatikan kesetaraan akses, kontrol, benefit dan partisipasi antara laki-laki dan perempuan. Menetapkan proporsi anggaran yang setara untuk setiap program dan kegiatan bagi kaum perempuan dan laki-laki. 68

3 LAMPIRAN 2 KUESIONER Yang terhormat Bapak/Ibu pegawai Pemerintah Kota Salatiga di tempat. Sebelumnya Saya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesanya atas kesediaan Bapak/Ibu yang bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini. Adapun kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Penyusunan Anggaran Responsif Gender yang dimoderasi oleh variabel Tekanan Eksternal dan Ketidakpastian lingkungan. Dalam hal ini Bapak/Ibu merupakan pihak yang sudah pernah terlibat dalam penyusunan Gender Analysis Pathway (GAP), Gender Budget Statement (GBS) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Sebagai data pelengkap dalam penelitian ini, dimohon kesediaan Bapak/Ibu untuk melengkapi isian berikut ini: I. Data Responden Nama : Jenis kelamin : Unit/SKPD : Lama Bekerja di SKPD : 5 tahun 5-10 tahun > 10 tahun Pengalaman menyusun Anggaran Responsif Gender: 1 tahun 1 tahun Jabatan : Pendidikan Terakhir : * Isilah dengan tanda checklist ( ) II. Petunjuk pengisian kuesioner A. Pilihlah jawaban sesuaiempat kategori berikut ini: STS, artinya Sangat Tidak Setuju apabila pernyataan tersebut SangatTidak Sesuai dengan keadaan yang Bapak/Ibu rasakan. TS, artinya Tidak Setuju apabila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan keadaan yang Bapak/Ibu rasakan. S, artinya Setuju apabila pernyataan tersebut Sesuai dengan keadaan yang Bapak/Ibu rasakan. SS, artinya Sangat Setuju apabila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan keadaan yang Bapak/Ibu rasakan. Contoh: No Pernyataan STS TS S SS 1. Saya merasa tekun dalam mencapai keberhasilan 69

4 B. Jika Bapak/Ibu merasa jawaban yang diberikan salah dan ingin menggantinya dengan jawaban yang lain, Bapak/Ibu dapat langsung mencoret (=) jawaban yang salah dan menggantinya dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu. Contoh: No Pernyataan STS TS S SS 1. Saya merasa tekun dalam mencapai keberhasilan III. Kinerja Penyusunan Anggaran Responsif Gender Bapak/Ibu telah menyusun anggaran, sampai sejauh manakah Bapak/Ibu menerapkan Anggaran Responsif Gender? STS TS S SS 1. Saya mengidentifikasi kebutuhan lakilaki dan perempuan sebelum menyusun anggaran. 2. Setelah mengidentifikasi kebutuhan, kemudian saya menyusun Gender Analysis Pathway(GAP), Gender Budget Statement (GBS) dankerangka Acuan Kerja (KAK). 3. Menetapkan program dan kegiatan dalam APBD sesuai Gender Analysis Pathway, Gender Budget Statement dan Kerangka Acuan Kerja. 4. Program dan kegiatan yang ditetapkan, telah memperhatikan kesetaraan jumlah laki-laki dan perempuandalammenikmati sumber daya. 5. Program dan kegiatan yang ditetapkan telah memberikanproporsi anggaran yang setara antara laki-laki dan perempuan. 6. Program dan kegiatan yang ditetapkan telah menyediakan kenyamanan fasilitas yang setara bagi kaum laki-laki dan perempuan. 70

5 7. Program dan kegiatan yang ditetapkan melibatkan keikutsertaanyang merata antara laki-laki dan perempuan. 8. Anggaran dialokasikan berdasarkan hasil analisis gender yang telah dilakukan. IV. Komitmen Organisasi Berdasarkan pengalaman dalam penyusunan anggaran, sejauh mana Bapak/Ibu telah berkomitmen untuk menerapkan Anggaran Responsif Gender (ARG)? STS TS S SS 1. Saya menceritakan dengan bangga kepada orang lain bahwa unit penyusun Anggaan Responsif Gender, tempat saya bekerja adalah unit yang hebat. 2. Saya bersedia membantu kesuksesan penyusunan ARG dengan bekerja menyusun Gender Analysis Pathway (GAP), Gender Budgeting Statement (GBS) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) melebihi waktu yang diharapkan oleh pimpinan. 3. Saya bersedia menerima semua tipe tugas yang dibebankan kepada saya dalam menyusun Gender Analysis Pathway, Gender Budgeting Statement dan Kerangka Acuan Kerja. 4. Saya berpendapat bahwa nilai-nilai yang saya harapkan serupa dengan nilai-nilai yang diterapkan dalam unit penyusun GAP, GBS dan KAK ini. 5. Sayadengan bangga menyatakan kepada pihak lain bahwa saya adalah bagian dari tim penyusun GAP, GBS dan KAK di SKPD saya. 6. Saya sangat senang telah memilih unit penyusun GAP, GBS dan KAK ini sebagai tempat bekerja dibandingkan unit lainnya. V. Tekanan Eksternal Berdasarkan pengalaman Bapak/Ibu dalam penyusunan anggaran, sejauh manakah tekanan eksternal mempengaruhi komitmen Bapak/Ibu dalam menerapkan Anggaran Responsif Gender? 1. Banyak Peraturan Pemerintah Pusat, Gubernur/Walikota terkait penyusunan Anggaran Responsif Genderyang sulit saya mengerti. STS 71 TS S SS

6 2. Banyaknya peraturan Pemerintah Pusat, Gubernur/Walikota terkait penerapan Anggaran Responsif Gender membuat saya jenuh dalam menyusun anggaran. 3. Banyak kritik LSM dan akademisi yang membebani saya dalam menyusun ARG. 4. Budaya birokrasi di lingkungan pemkotturut membuat saya tidak nyamandalam menyusun ARG. 5. Saya merasa terhambat dalam menyusun ARG karena banyaknya aturan yang ada. VI. Ketidakpastian Lingkungan Berdasarkan pengalaman Bapak/Ibu dalam penyusunan anggaran, seluas mana Ketidakpastian Lingkungan mempengaruhi usaha Bapak/Ibu dalam menyusun Anggaran Responsif Gender (ARG)? 1. Saya tidak memahami dengan jelas cara menyusun GAP, GBS dan KAK yang terbaik di SKPD saya. 2. Saya tidak memiliki informasi penting untuk membuat keputusan terkait GAP, GBS dan KAK di SKPD saya. 3. Sangat sulit bagi saya untuk mengukur apakah saya telah membuat keputusan yang benar terkait penyusunan GAP, GBS dan KAK. 4. Saya tidak memahami tindakan untuk menyelesaikan penyusunan GAP, GBS dan KAK yang dibebankan kepada saya. 5. Sangat sulit bagi saya untuk mengetahui apakah cara-cara yang saya tempuh dalam menyusun GAP, GBS dan KAK bisa mencapai sasaran atau tidak. STS TS S SS Terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu Tuhan memberkati 72

7 LAMPIRAN 3 HASIL OUTPUT SmartPLS 2.0 M3 Structural Model Specification Overview AVE Composite Reliability R Square Cronbachs Alpha Communality KO KO KO * KPRG Latent Variable Correlations KO KO KO * KPRG KO KO KO * KPRG Cross Loadings/Outer Loading/Outer Model (Weights or Loadings) KO KO KO * KPRG KO KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO

8 KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KPRG KPRG KPRG KPRG

9 Total Effects KPRG KO KO KO * KPRG Path Coefficients KPRG KO KO KO * KPRG Index Values Results Measurement Model (restandardised) KO KO KO KO * KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO2*

10 KO2* KO2* KO KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KPRG KPRG KPRG KPRG

11 Measurement Model KO KO KO * KO KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO KO5* KO5* KO5* KO5*

12 KO5* KO5* KO5* KO5* KO KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KPRG KPRG KPRG KPRG Latent Variable Scores (unstandardised) KO KO KO * KPRG Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case

13 Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case

14 Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case Case

15 Case Index Values for Latent Variables LV Index Values KO KO KO * KPRG Total Effects (Mean, STDEV, T-Values) Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (SRR) T Statistics ( O/SRR ) -> KPRG KO -> KPRG KO -> KPRG KO * -> KPRG > KPRG Outer Model T-Statistic KO KO KO * KO KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1* KO1*

16 KO KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO2* KO KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO3* KO KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO5* KO KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KO6* KPRG5 KPRG6 KPRG7 82

17 KPRG Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (SRR) T Statistics ( O/SRR ) -> KPRG KO -> KPRG KO -> KPRG KO * -> KPRG > KPRG Outer Weights (Mean, STDEV, T-Values) Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (SRR) T Statistics ( O/SRR ) 1 < < < < < KO1 <- KO KO1*1 <- KO KO1*2 <- KO KO1*3 <- KO KO1*4 <- KO KO1*5 <- KO KO1*1 <- KO * KO1*2 <- KO * KO1*3 <- KO * KO2 <- KO KO2*1 <- KO

18 KO2*2 <- KO KO2*3 <- KO KO2*4 <- KO KO2*5 <- KO KO2*1 <- KO * KO2*2 <- KO * KO2*3 <- KO * KO3 <- KO KO3*1 <- KO KO3*2 <- KO KO3*3 <- KO KO3*4 <- KO KO3*5 <- KO KO3*1 <- KO * KO3*2 <- KO * KO3*3 <- KO * KO5 <- KO KO5*1 <- KO KO5*2 <- KO KO5*3 <- KO KO5*4 <- KO KO5*5 <- KO KO5*1 <- KO * KO5*2 <- KO

19 * KO5*3 <- KO * KO6 <- KO KO6*1 <- KO KO6*2 <- KO KO6*3 <- KO KO6*4 <- KO KO6*5 <- KO KO6*1 <- KO * KO6*2 <- KO * KO6*3 <- KO * KPRG5 <- KPRG KPRG6 <- KPRG KPRG7 <- KPRG KPRG8 <- KPRG < < < Outer Loadings (Mean, STDEV, T-Values) Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (SRR) T Statistics ( O/SRR ) 1 < < < < < KO1 <- KO KO1*1 <- KO * KO1*2 <- KO *

20 KO1*3 <- KO * KO1*4 <- KO * KO1*5 <- KO * KO1*1 <- KO * KO1*2 <- KO * KO1*3 <- KO * KO2 <- KO KO2*1 <- KO * KO2*2 <- KO * KO2*3 <- KO * KO2*4 <- KO * KO2*5 <- KO * KO2*1 <- KO * KO2*2 <- KO * KO2*3 <- KO * KO3 <- KO KO3*1 <- KO * KO3*2 <- KO * KO3*3 <- KO * KO3*4 <- KO * KO3*5 <- KO * KO3*1 <- KO * KO3*2 <- KO * KO3*3 <- KO * KO5 <- KO KO5*1 <- KO * KO5*2 <- KO *

21 KO5*3 <- KO * KO5*4 <- KO * KO5*5 <- KO * KO5*1 <- KO * KO5*2 <- KO * KO5*3 <- KO * KO6 <- KO KO6*1 <- KO * KO6*2 <- KO * KO6*3 <- KO * KO6*4 <- KO * KO6*5 <- KO * KO6*1 <- KO * KO6*2 <- KO * KO6*3 <- KO * KPRG5 <- KPRG KPRG6 <- KPRG KPRG7 <- KPRG KPRG8 <- KPRG < < <

22 Path Diagram (Algorithm) 88