LAMPIRAN 1 KODE PROGRAM SIMULASI #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<math.h>
|
|
- Ridwan Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 1 KODE PROGRAM SIMULASI #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<math.h> main() { float a,c,x[10000], Z[10000],U[10000],ta[10000],tt[10000]; float tar, ttr; float tk[10000], tm[10000], ts[10000], tan[10000], tds[10000]; float tantotal, tanrata,y,ttrata,z, tttotal; float tdstotal, tdsrata, w; float jpksrt, jpkanrt, jpkfprt; int I,m,j,k,l, N,g, h, jlhan; clrscr(); printf( Masukkan a, c, m, Z[0]: ); scanf( %f %f %d %f, &a, &c, &m, &Z[0]); printf( Masukkan tar dan ttr: ); scanf( %f %f, &tar, &ttr); printf( Masukkan N = );
2 scanf( %d, &N); tk[0]=0; ts[0]=0; tan[0]=0; y=0; z=0; w=0; g=0; for(i=1; i<=n;i++) { /* Pembangkitan bilangan acak LCG */ x[i]=(a*z[i-1]) + c; Z[i]=fmod(x[i],m); U[i]=Z[i]/m; /* Waktu antar kedatangan */ ta[i]=-tar*log(u[i]); /* Waktu pelayanan (transaksi) */ tt[i]=-ttr*log(u[i]); /* Waktu kedatangan */
3 tk[i]=tk[i-1]+ta[i]; /* Waktu mulai */ if(ts[i-1] < tk[i]) tm[i]=tk[i]; else if(ts[i-1]>=tk[i]) tm[i]=ts[i-1]; /* Waktu Selesai */ ts[i]=tm[i]+tt[i]; /* Waktu di dalam antrian */ tan[i]=tm[i]-tk[i]; /* Jumlah paket yang antri */ if(tan[i]==0) h=0; else if(tan[i]>0) h=1; jlhan=g+h; g=jlhan; /* Waktu di dalam sistem */ tds[i]=tt[i]+tan[i];
4 /* Rata-rata waktu pada tempat antri */ tantotal=y+tan[i]; y=tantotal; tanrata=tantotal/n; /* Rata-rata waktu transaksi /pelayanan */ tttotal=z+tt[i]; z=tttotal; ttrata=tttotal/n; /* Rata-rata waktu di dalam sistem */ tdstotal=w+tds[i]; w=tdstotal; tdsrata=tdstotal/n; gotoxy(1, 6+i); printf( ta[%d] =%.5f, I, ta[i]); gotoxy(17,6+i); printf( tt[%d] =%.5f, I, tt[i]); /*gotoxy(1, 1+i); printf( tan[%d] =%.5f, I, tan[i]);*/ /*gotoxy(17, 1+i); printf( tds[%d]=%.5f, I, tds[i]);*/ /*gotoxy(33, 1+i); printf( tk[%d] =%.5f, I, tk[i]);*/ /*gotoxy(49, 1+i); printf( tm[%d] =%.5f, I, tm[i]);*/ /*gotoxy(64, 1+i); printf( ts[%d] =%.5f, I, ts[i]);*/ gotoxy(35, 7); printf( tantotal =%.5f, tantotal); gotoxy(35, 8); printf( tanrata =%.5f, tanrata); gotoxy(35, 9); printf( tttotal =%.5f, tttotal); gotoxy(35, 10); printf( ttrata =%.5f, ttrata);
5 gotoxy(35, 11); printf( tdstotal =%.5f, tdstotal); gotoxy(35, 12); printf( tdsrata =%.5f, tdsrata); Z[i-1]=Z[i]; } /* Rata-rata jumlah paket didalam sistem */ jpksrt=tdstotal/ts[n]; /* Rata-rata jumlah paket didalam tempat antri */ jpkanrt=tantotal/ts[n]; /* Rata-rata jumlah paket didalam server/pelayan */ jpkfprt=tttotal/ts[n]; gotoxy(55,7); printf( ts[n] =%.5f, ts[n]); gotoxy(55,8); printf( jpksrt =%d, jlhan+1); gotoxy(55,9); printf( jpkanrt=%d, jlhan); gotoxy(55,10); printf( jpkfprt=%.5f, jpkfprt); getch(); }
6 LAMPIRAN 2 KODE PROGRAM PERHITUNGAN SECARA TEORI #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<math.h> main() { float lamda, myu, U,po, ls, lq, tsrata, tanrata,tqrata,x,y,z; float N; clrscr(); printf("masukkan lamda = : "); scanf("%f", &lamda); printf("masukkan myu = : "); scanf("%f", &myu); printf("masukkan N = : "); scanf("%f", &N); U= lamda/myu; x=u/(1-u);
7 y=(n+1)*pow(u, (N+1)); z=1-(pow(u,(n+1))); po= (1-U)/ z; ls=x-(y/z); lq= ls- (1 -po); tsrata=ls/lamda; tqrata=lq/lamda; gotoxy(1,7);printf("u =%.3f", U); gotoxy(1,8);printf("n =%.3f", ls); gotoxy(1,9);printf("nq =%.3f", lq); gotoxy(1,10);printf("tsrata =%.5f", tsrata); gotoxy(1,11);printf("tqrata =%.5f", tqrata); getch(); }
8 LAMPIRAN 3 NOTASI ANTRIAN M/M/1/N Adapun penjelasan dari simbol pada notasi antrian M/M/1/N, yaitu : M : Distribusi kedatangan Distribusi kedatangan yang digunakan adalah distribusi Poisson. Dimana kedatangan tiap paket dapat dilihat dari waktu antar kedatangan paket yang bersifat acak, bebas dan waktu kedatangan berikutnya tidak bergantung pada kedatangan sebelumnya. Asumsi distribusi Poisson menunjukkan bahwa kedatangan paket sifatnya acak dan mempunyai rata rata laju kedatangan sebesar lamda (λ). Adapun rumus yang digunakan untuk waktu antar kedatangan yaitu : t a = ln (y) λ = t k ln (y) dimana : t a = waktu antar kedatangan t k = rata-rata waktu antar kedatangan M : Distribusi waktu pelayanan. Distribusi waktu pelayanan yang digunakan adalah distribusi eksponensial. Dimana waktu pelayanan tiap paket waktu pelayanan paket sebelumnya. Rata rata waktu pelayanan sebesar myu (µ). Adapun rumus yang digunakan untuk waktu pelayanan yaitu : t c = ln (y) μ = t p ln (y) dimana : t c = waktu pelayanan t p = rata-rata waktu pelayanan 1 : Jumlah server yang dimiliki oleh sistem pelayanan yaitu satu server.
9 N : Kapasitas pelanggan yang dapat masuk ke dalam antrian. Adapun penerapan M/M/1/10 dapat dilihat pada jaringan komputer. Terdapat satu server yang melayani paket yang tiba. Paket yang dapat masuk kedalam jaringan dibatasi hanya hingga 10 paket saja. Apabila paket yang ingin masuk kedalam jaringan tersebut ada sebanyak 15 paket, maka paket data yang dapat masuk dan dilayani oleh server hanya berjumlah 10 paket, yaitu 10 paket yang terlebih dahulu datang. Adapun 5 yang datang lebih lama akan ditolak oleh jaringan data tersebut.
LAMPIRAN 1 KODE PROGRAM SIMULASI M/M/1. float a,c,x[50001], Z[50001],U[50001],tt[50001];
LAMPIRAN 1 KODE PROGRAM SIMULASI M/M/1 #include #include #include main() { float a,c,x[50001], Z[50001],U[50001],tt[50001]; float tk[50001], tm[50001], ts[50001], tan[50001],
Lebih terperinciBAB III SIMULASI SISTEM ANTRIAN M/M/1. paket data. Adapun kinerja yang akan dibahas adalah rata-rata jumlah paket dalam
BAB III SIMULASI SISTEM ANTRIAN M/M/1 3.1 Model Antrian M/M/1 Model antrian yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah model antrian M/M/1. Sistem antrian ini diasumsikan digunakan pada simpul jaringan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1/N
ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1/N Florensa Br Ginting Dosen Pembimbing : Ir. M. Zulfin, MT Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/D/1
ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/D/1 Rudi M.T Manullang (1), M. Zulfin (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater,
Lebih terperinciPERTEMUAN III DECISION. Prepared by Vosco
PERTEMUAN III DECISION Perintah pengambilan keputusan atau decision digunakan untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang tepat dari pilihan yang ada. Turbo C menyediakan 2 perintah pengambilan keputusan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1/N. Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1/N Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Oleh : FLORENSA BR GINTING
Lebih terperinciBAB 4 KONDISI / PEMILIHAN
BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1
ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1 Desy C. Silaban, M. Zulfin Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU
Lebih terperinciMODUL 10 PERNYATAAN KONTROL: FOR DAN SWITCH - CASE. Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang
MODUL 10 PERNYATAAN KONTROL: FOR DAN SWITCH - CASE Pernyataan Kontrol for Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya,
Lebih terperinciTeori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1
Pendahuluan Teori Antrian Prihantoosa pht854@yahoo.com toosa@staff.gunadarma.ac.id Last update : 14 November 2009 version 1.0 http://openstat.wordpress.com Teori Antrian : Intro p : 1 Tujuan Tujuan : Meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Penjualan Senayan City PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang berlokasi di Senayan City, Jakarta. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. EKA/EKA255 Revisi:02 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang variabel
Lebih terperinciLaju pertumbuhan penduduk geometrik menggunakan asumsi bahwa laju pertumbuhan penduduk sama setiap tahunnya.
Laju Pertumbuhan Penduduk Geometrik pada waktu tertentu. Kegunaannya adalah memprediksi jumlah penduduk suatu wilayah di masa yang akan datang. Laju pertumbuhan penduduk geometrik menggunakan asumsi bahwa
Lebih terperinciFUNGSI INPUT & OUTPUT
FUNGSI INPUT & OUTPUT Fungsi Output 1. FUNGSI printf() Digunakan untuk menampilkan data. Bentuk umum : printf("string kontrol", argumen1, argumen2,...); printf ("%d",70); argumen berupa konstanta printf
Lebih terperinciPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan TUJUAN Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else Menjelaskan penggunaan pernyataan
Lebih terperinciAntrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang
Pendahuluan Antrian Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang membutuhkan layanan dari satu atau lebih pelayan (fasilitas pelayanan). Masalah yang timbul dalam antrian adalah bagaimana mengusahakan
Lebih terperinciSedangkan bentuk umum pendefinisian fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement... }
FUNGSI Deklarasi Fungsi Sebelum digunakan (dipanggil), suatu fungsi harus dideklarasikan dan didefinisikan terlebih dahulu. Bentuk umum pendeklarasian fungsi adalah : ===============================================
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Kinerja Sistem Antrian Pada supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat terdapat 7 kasir yang bertugas melayani para konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien yang ingin periksa ke dokter, orang yang mengantri beli bensin di SPBU, orang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. X(t) disebut ruang keadaan (state space). Satu nilai t dari T disebut indeks atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proses Stokastik Menurut Gross (2008), proses stokastik adalah himpunan variabel acak Semua kemungkinan nilai yang dapat terjadi pada variabel acak X(t) disebut ruang keadaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di PT Plaza Toyota Green Garden yang berlokasi di Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERBANDINGAN ANALISIS SIMULASI DAN TEORI PADA MODEL ANTRIAN M/M/S. diajukan untuk memenuhi persyaratan
TUGAS AKHIR PERBANDINGAN ANALISIS SIMULASI DAN TEORI PADA MODEL ANTRIAN M/M/S diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Teknik
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang variabel
Lebih terperinciBAB II. Landasan Teori
BAB II Landasan Teori Antrian merupakan waktu tunggu yang dialami pelanggan untuk mencapai tujuan, dikarenakan jumlah pelanggan melebihi kapasitas layanan yang tersedia. Waktu tunggu yang terlalu lama
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE
BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST MATERI KULIAH : REVIEW KONSEP PEMROGRAMAN STRING POINTER STRUKTUR DAN DAFTAR BERANTAI
Lebih terperinciMODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM
MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM Model Antrian Teori antrian pertama kali diciptakan oleh A.K. Erlang seorang ahli matematik Denmark pada tahun 1909. Sejak itu penggunaan model antrian mengalami perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di kasir supermarket, antrian di pom bensin, antrian saat bayar parkir, antrian pasien
Lebih terperinciBAB III PENERAPAN TEORI DAN PEMBAHASAN
BAB III PENERAPAN TEORI DAN PEMBAHASAN 3.1 Studi Kasus Theater 21 DM berlokasi di jalan Daan Mogot, tepatnya didalam Mall Daan Mogot lantai 3. Pada theater ini terdapat 3 loket penjualan ticket yang terdiri
Lebih terperinciLaporan Hasil Tugas Konsep Pemrograman
Laporan Hasil Tugas Konsep Pemrograman Praktikum 19 Array 2 2016 Nama : ULFA OCTA PRISNANDA NRP : 2103157029 Percobaan 1. Buatlah program yang terdiri atas : - fungsi input() yang bertugas menanyakan jumlah
Lebih terperinciPRAKTIKUM 19 : ARRAY 2
2016 PRAKTIKUM 19 : ARRAY 2 BAHASA C : BAB ARRAY DWI SETIYA NINGSIH // 210 315 7 025 [COMPANY NAME] [Company address] PERCOBAAN 1. Buatlah program yang terdiri atas : - fungsi input() yang bertugas menanyakan
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1. Uji Kesesuaian Distribusi Dalam penelitian ini kedatangan pasien diasumsikan berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan diasumsikan berdistribusi Eksponensial. Untuk menguji kebenarannya
Lebih terperinciAnalisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya
Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya Zarah Ayu Annisa 1308030058 Dosen Pembimbing : Dra. Sri Mumpuni R., MT PENDAHULUAN Antrian Meningkatnya kebutuhan
Lebih terperinciTEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13 Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan (1) Pertamakali dipublikasikan pada tahun 1909 oleh Agner
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom
Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan
Lebih terperinciKuliah III - Dasar Pemrograman
17 September 2013 Kuliah III - Dasar Pemrograman Struktur program dalam bahasa C Kompilasi Variabel Statement : Deklarasi & Assignment statement, Inisialisasi Masukan dan Keluaran Contoh 1. assign.c /*
Lebih terperinciPengantar Proses Stokastik
Bab 7: Teori Antrian Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Pendahuluan Teori Antrian Pendahuluan Beberapa contoh antrian: 1 Nasabah bank menunggu pelayanan di teller atau customer service 2 Pelanggan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH
3.1 Diagram Alir BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Pemecahan Masalah 3.2 Langkah-langkah Penelitian Metode pemecahan masalah adalah suatu tahapan atau langkah yang dilakukan
Lebih terperinciProgram menjadi terstruktur Dapat mengurangi pengulangan kode program. Fungsi dapat diimplementasikan dalam tiga bentuk :
FUNGSI PENDAHULUAN Suatu fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya. Tujuan penggunaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini yang dipilih dalam penelitian ini adalah Bank Permata cabang Citra Raya. Berlokasi di Ruko Taman Raya Jl. Raya Boulevard Blok K 01
Lebih terperinciBAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT
BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT 2.1 Fungsi Input 1. Input Tanpa Format a. Memasukkan Nilai Karakter Fungsi yang digunakan : getche( ) : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter getchar( ) : memasukkan karakter
Lebih terperinciMata Kuliah Pemodelan & Simulasi
MODEL ANTRIAN Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi Pertemuan Ke- 11 Riani L. JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Pendahuluan Teori antrian merupakan teori yang menyangkut studi matematis
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami operator kondisi (operator relasi dan logika) 2. Menguasai penggunaan pernyataan
Lebih terperinciPRAKTIKUM 03 OPERATOR DAN STATEMENT I/O. OLEH : Nama Stambuk Kelompok
PRAKTIKUM 03 OPERATOR DAN STATEMENT I/O OLEH : Nama Stambuk Kelompok PROGRAM STUDI ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR 2015 BAB V PRAKTIKUM 03 OPERATOR DAN STATEMENT I/O TUJUAN INSTRUKSIONAL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Siloam Hospitals Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta
Lebih terperinciTeori Antrian. Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi
Teori Antrian Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi Contoh Kendaraan berhenti berderet-deret menunggu di traffic light. Pesawat menunggu lepas landas di bandara. Surat antri untuk diketik oleh sekretaris.
Lebih terperinciBahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.
1 Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. Program Utama SubProgram SubProgram SubProgram SubProgram
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN TESTRUKTUR MODUL 8 POINTER
MODUL 8 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan pointer dalam listing program. 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan
Lebih terperinciPENGENALAN BAHASA C DAN C++
PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data
Lebih terperinci1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda
Pertemuan ke-8 Array TUJUAN 1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda 8. 1. PENDAHULUAN Array adalah sebuah
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash & SPA pada saat ini perusahaan PITSTOP Autowash & SPA memiliki 1
Lebih terperincibelajar pemograman C++ Dasar
belajar pemograman C++ Dasar Pernyataan If Struktur percabangan dimana bentuk umum dari IF adalah: If (Kondisi) Statement 1; Contoh: 1. 2. 3. Void main() 4. 5. int x; 6. printf("1. Nilai Bahasa Inggris\n");
Lebih terperinciPRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // PJJ D3 TI
2015 PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // 210 315 70 25 PJJ D3 TI D. PERCOBAAN 1. Dengan menggunakan switch case, buat program yang meminta masukan bilangan bulat dari pengguna. Jika pengguna
Lebih terperinciLatihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN
Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN 2 MATERI UTS ALGORITMA & FLOWCHART DASAR PEMROGRAMAN DALAM C PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERULANGAN FUNGSI 3 Contoh :Algoritma Mencari akar bulat positif dari bilangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam kehidupan
BAB II LANDASAN TEORI Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari hari. Seperti menunggu di depan loket untuk mendapatkan tiket kereta api atau tiket bioskop, pada pintu jalan
Lebih terperinciPert 2 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com) ARRAY DIMENSI 1 & 2
ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen
Lebih terperinciPengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN
Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN TUJUAN Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else Menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar hasil penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah
Lebih terperinciBAB IV PENYELEKSIAN KONDISI
BAB IV PENYELEKSIAN KONDISI Penyeleksiankondisidigunakanuntukmengarahkanperjalanansuatu proses. Penyeleksiankondisidapatdiibaratkansebagaikatupataukran yang mengaturjalannya air.bilakatupterbukamaka air
Lebih terperinciANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah
ANALISIS Pada bab ini akan dikemukakan analisa terhadap pemecahan masalah yang dihadapi dan diperoleh dari pengolahan data serta pembahasan yang ada berdasarkan alternatif yang ada. 4.4 Analisis Tingkat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Teori antrian pertama kali dikemukakan oleh A.K.Erlang, yang menggambarkan model antrian untuk menentukan jumlah optimal dari fasilitas telepon switching yang digunakan untuk melayani
Lebih terperinciALGORITMA (2) Mengupas Kentang
Rosa Ariani Sukamto ROSA ARIANI SUKAMTO Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com Facebook: https://www.facebook.com/rosa.ariani.sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com ALGORITMA
Lebih terperinciBAB 5 REPETITION / PERULANGAN
BAB 5 REPETITION / PERULANGAN Dalam bahasa C tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses yang berulangulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin menginput dan mencetak
Lebih terperinciMODUL 9 STRUCT (STRUKTUR)
MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan struct (struktur) dalam listing program. 2. Membuat program sederhana
Lebih terperinci5.1 OPERATOR PERBANDINGAN DAN PERSAMAAN (RELATIONAL AND EQUALITY)
1 BAB V SELEKSI IF 5.1 OPERATOR PERBANDINGAN DAN PERSAMAAN (RELATIONAL AND EQUALITY) Relational and Equality Operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah nilai atau variable).
Lebih terperinciSTACK DAN QUEUE. Pengertian Stack Dan Queue. stack & queue. Last saved by KENKEINA Created by KENKEINA
Page 1 of 6 STACK DAN QUEUE Pengertian Stack Dan Queue Tumpukan dapat diartikan sebagai suatu kumpulan data yang seolah-olah terlihat seperti ada data yang diletakkan di atas data yang lain seperti pada
Lebih terperinciPertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Definisi Array Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan Danau Agung 1 Blok A4, Sunter Agung Jakarta Utara. Penelitian dilakukan selama
Lebih terperinciBAB 6. FUNGSI. Tujuan penggunaan fungsi : 1. Program menjadi terstruktur 2. Dapat mengurangi pengulangan kode program.
BAB 6. FUNGSI Suatu fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya. Tujuan penggunaan fungsi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sistem pelayanan multiple (multiple-server system) atau biasa disebut multiserver single queue merupakan baris antrian tunggal yang dilayani
Lebih terperinciFungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN
Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN DEFINISI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya. Tujuan pemakaian fungsi:
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam pelayanan ada beberapa faktor penting pada sistem antrian yaitu pelanggan dan pelayan, dimana ada periode waktu sibuk maupun periode dimana pelayan menganggur. Dan waktu dimana
Lebih terperinciMI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.
MI, KA-D3, SIA, SIB ADI, S.Kom. Topik Array Struktur (struct) Array Tipe data terstrukturyang dipakai untuk menyimpan sekumpulan item data yang mempunyai tipe data sejenis. Untuk mengakses item data tersebut,
Lebih terperinciSTRUKTUR KENDALI PERCABANGAN
STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN Percabangan adalah pemilihan statemen pada kondisi dua pilihan atau bank pilihan, ng akan dieksekusi selanjutn di mana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu.
Lebih terperinciINPUT DAN OUTPUT BAHASA C
INPUT DAN OUTPUT BAHASA C FUNGSI INPUT TANPA FORMAT (MEMASUKKAN NILAI KARAKTER) Fungsi yang digunakan : getche( ) : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter getchar( ) : memasukkan karakter dengan penekanan
Lebih terperinciBAB III DARI MODEL ANTRIAN M/M/1 DENGAN POLA KEDATANGAN BERKELOMPOK KONSTAN. 3.1 Model Antrian M/M/1 Dengan Pola Kedatangan Berkelompok Acak
BAB III PERUMUSAN PROBABILITAS DAN EKSPEKTASI DARI MODEL ANTRIAN M/M/1 DENGAN POLA KEDATANGAN BERKELOMPOK KONSTAN 3.1 Model Antrian M/M/1 Dengan Pola Kedatangan Berkelompok Acak Model antrian ini para
Lebih terperinciTEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT101 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu membandingkan
Lebih terperinciFUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.
FUNCTION (FUNGSI) LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. izzudin@uny.ac.id Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki return value
Lebih terperinciMENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output)
MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output) 4.1 FUNGSI-FUNGSI YANG DIGUNAKAN Keunikan bahasa C untuk menampilkan hasil adalah semua prosesnya dilakukan oleh fungsi-fungsi. Fungsi-fungsi ini prototypenya
Lebih terperinciMetode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009
Metode Kuantitatif Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 3 April 009. Pendahuluan. Struktur Model Antrian (The Structure of Queuing Model) 3. Single-Channel Model 4. Multiple-Channel
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Antrian Suatu antrian ialah suatu garis tunggu dari nasabah yang memerlukan layanan dari satu atau lebih fasilitas pelayanan. Kejadian garis tunggu timbul disebabkan oleh
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN SATU SERVER (M/M/1)
Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 4 Hal. 59 66 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND ANALISIS SISTEM ANTRIAN SATU SERVER (M/M/1) ERIK PRATAMA, DODI DEVIANTO Program Studi Matematika, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)
BAB I PENDAHULUAN Antrian yang panjang sering kali kita lihat di bank saat nasabah mengantri di teller untuk melakukan transaksi, airport saat para calon penumpang melakukan check-in, di super market saat
Lebih terperinciCONTOH SOAL C++: jika di input selain dari 1 sampai 4 maka munculkan pesan "Anda Salah memasukan Input Kode"
CONTOH SOAL C++: 1.Buat sebuah program untuk menghitung luas persegi panjang, nilai panjang dan lebar dimasukan melalui keyboard sedangkan besar nilai luas muncul secara otomatis 2. Buat sebuah program
Lebih terperinci2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA
2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun, asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Tidak
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL
BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari pengamatan langsung pada PT. Bank BRI Cabang Medan Putri Unit Medan Labuhan. Pengamatan
Lebih terperinciModul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else
Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else I II III Tujuan Mempelajari konsep pencabangan (If Else) dalam program C Alat dan Bahan PC Desktop Turbo C Pendahuluan Dalam penyelesaian suatu masalah, perlu
Lebih terperinciPeningkatan Kinerja Pelayanan Pasien Untuk Meminimalkan Antrian dengan Waiting Line Method
INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol.1, No. 2, Juni 2017, 167 174 E-ISSN: 2548-3587 167 Peningkatan Kinerja Pelayanan Pasien Untuk Meminimalkan Antrian dengan Waiting Line Method Ridwansyah
Lebih terperinciOperator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2
[Kristanto:2009] Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai kesuatu variabel,
Lebih terperinciRiska Puspitasari J. Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri
OPTIMALISASI FASILITAS PELAYANAN DI LOKET PENERBITAN SURAT IJIN EKSPOR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN METODE ANTRIAN Riska Puspitasari J. Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciPertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010
Pertemuan 06 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan
Lebih terperinciKonsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah
Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki
Lebih terperinciSoftware Engineering atau yang diartikan Rekayasa Perangkat Lunak adalah:
PEMROGRAMAN dalam SOFTWARE ENGINEERING Materi Pertemuan Minggu ke 3 DEFINISI Software Engineering atau yang diartikan Rekayasa Perangkat Lunak adalah: Suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi
Lebih terperincimulai Identifikasi masalah dan tujuan dan Pengambilan data (pengamatan) Statistika deskriptif Uji asumsi tingkat kedatangan dan tingkat pelayanan
L A N G K A H mulai Identifikasi masalah dan tujuan dan Pengambilan data (pengamatan) Statistika deskriptif Uji asumsi tingkat kedatangan dan tingkat pelayanan A N A L I S I S Analisis sistem nyata Dibandingkan
Lebih terperinciCONTOH STUDI KASUS ANTRIAN
CONTOH STUDI KASUS ANTRIAN ABSTRAKSI Teori Antrian merupakan teori yang menyangkut studi matematis dari antrian-antrian dan barisbaris penengguan, yang formasinya merupakn suatu fenomena biasa yang terjadi
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/G/1 PADA JARINGAN PACKET SWITCHING. Diajukan untuk memenuhi persyaratan. menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada
ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/G/1 PADA JARINGAN PACKET SWITCHING Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Teknik Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek beroperasi dari hari Senin hingga hari Minggu. Bank Central
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Antrian 2.1.1 Definisi Antrian Antrian adalah suatu garis tunggu dari nasabah yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayanan. Kejadian garis tunggu timbul disebabkan
Lebih terperinciHari : Rabu Pertemuan : 3 Tanggal Praktikum : Oktober 2001 Shift : 4
Hari : Rabu Pertemuan : 3 Tanggal Praktikum : Oktober 2001 Shift : 4 Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa memahami pengoperasian file Relative serta beberapa teknik Hashing dan Colision Pokok Bahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika adalah ilmu yang penting dipelajari karena menyangkut pengembangan berpikir dan erat dengan kehidupan sehari-hari serta bidang lain. Hal ini diperkuat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Antrian Sistem antrian adalah merupakan keseluruhan dari proses para pelanggan atau barang yang berdatangan dan memasuki barisan antrian yang seterusnya memerlukan pelayanan
Lebih terperinci