LAMPIRAN 1 KODE PROGRAM SIMULASI M/M/1. float a,c,x[50001], Z[50001],U[50001],tt[50001];
|
|
- Benny Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 1 KODE PROGRAM SIMULASI M/M/1 #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<math.h> main() { float a,c,x[50001], Z[50001],U[50001],tt[50001]; float tk[50001], tm[50001], ts[50001], tan[50001], tds[50001]; float wqtotal, wq, y, tttotal, ttr, z, wstotal, ws, w; float lq, ls, l; float lamda, p; int i,m,j,k,n,g,h,jlhan; printf("\n PROGRAM PENGHITUNG "); printf("\n KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1 PADA PACKET SWITCHING "); printf("\n (SIMULASI) "); printf("\n\n");
2 printf("\n Inputkan Parameter Pembangkit Bilangan Acak "); printf("\n a, c, m, Z[0] : "); scanf("%f %f %d %f", &a, &c, &m, &Z[0]); printf("\n Masukkan jumlah paket : "); scanf("%d", &N); tk[0]=0; ts[0]=0; tan[0]=0; y=0; z=0; w=0; g=0; for(i=1;i<=n;i++) { /* Pembangkitan bilangan acak LCG */ x[i]=(a*z[i-1]) + c; Z[i]=fmod(x[i],m); U[i]=Z[i]/m; /* Waktu kedatangan */ lamda = N/1; tk[i]=tk[i-1]+(-(1/lamda)*log(u[i]));
3 /* Waktu transaksi */ tt[i]=(-(49.824/pow(10,6)))*log(u[i]); /* Waktu mulai */ if(ts[i-1] < tk[i]) tm[i]=tk[i]; else if(ts[i-1]>=tk[i]) tm[i]=ts[i-1]; /* Waktu Selesai */ ts[i]=tm[i]+tt[i]; /* Waktu di dalam antrian */ tan[i]=tm[i]-tk[i]; /* Jumlah paket yang antri */ if(tan[i]==0) h=0; else if(tan[i]>0) h=1; jlhan=g+h; g=jlhan; /* Waktu di dalam sistem */ tds[i]=tt[i]+tan[i];
4 /* Rata-rata waktu pada tempat antri */ wqtotal=y+tan[i]; y=wqtotal; wq=wqtotal/n; /* Rata-rata waktu transaksi /pelayanan */ tttotal=z+tt[i]; z=tttotal; ttr=tttotal/n; /* Rata-rata waktu di dalam sistem */ wstotal=w+tds[i]; w=wstotal; ws=wstotal/n; Z[i-1]=Z[i]; } /* Rata-rata jumlah paket didalam sistem */ ls=wstotal/ts[n]; /* Rata-rata jumlah paket didalam server/pelayan */ l=tttotal/(ts[n]*tttotal); /* Rata-rata jumlah paket didalam tempat antri */ lq=wqtotal/ts[n];
5 p=lamda*ttr; printf("\n\n * Utilisasi (p) : %f ", p); printf("\n\n"); printf("\n\n Sehingga : "); printf("\n - Rata-rata waktu dalam antrian printf("\n - Rata-rata waktu dalam pelayanan printf("\n - Rata-rata waktu dalam sistem :%f", wq); :%f", ws); :%f", ttr); printf("\n - Rata-rata jumlah paket dalam antrian :%f", lq); printf("\n - Rata-rata jumlah paket dalam pelayanan :%f", l); printf("\n - Rata-rata jumlah paket dalam sistem :%f", ls); getch(); }
6 LAMPIRAN 2 KODE PROGRAM SIMULASI M/D/1 #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<math.h> main() { float a,c,x[50001], Z[50001],U[50001],tt[50001]; float tk[50001], tm[50001], ts[50001], tan[50001], tds[50001]; float wqtotal, wq, y, tttotal, ttr, z, wstotal, ws, w; float lq, ls, l; float lamda, p; int i,m,j,k,n,g,h,jlhan; printf("\n PROGRAM PENGHITUNG "); printf("\n KINERJA SISTEM ANTRIAN M/D/1 PADA PACKET SWITCHING "); printf("\n (SIMULASI) "); printf("\n\n"); printf("\n Inputkan Parameter Pembangkit Bilangan Acak "); printf("\n a, c, m, Z[0] : ");
7 scanf("%f %f %d %f", &a, &c, &m, &Z[0]); printf("\n Masukkan jumlah paket : "); scanf("%d", &N); tk[0]=0; ts[0]=0; tan[0]=0; y=0; z=0; w=0; g=0; for(i=1;i<=n;i++) { /* Pembangkitan bilangan acak LCG */ x[i]=(a*z[i-1]) + c; Z[i]=fmod(x[i],m); U[i]=Z[i]/m; /* Waktu kedatangan */ lamda = N/1; tk[i]=tk[i-1]+(-(1/lamda)*log(u[i]));
8 /* Waktu transaksi */ tt[i]=49.994/pow(10,6); /* Waktu mulai */ if(ts[i-1] < tk[i]) tm[i]=tk[i]; else if(ts[i-1]>=tk[i]) tm[i]=ts[i-1]; /* Waktu Selesai */ ts[i]=tm[i]+tt[i]; /* Waktu di dalam antrian */ tan[i]=tm[i]-tk[i]; /* Jumlah paket yang antri */ if(tan[i]==0) h=0; else if(tan[i]>0) h=1; jlhan=g+h; g=jlhan; /* Waktu di dalam sistem */ tds[i]=tt[i]+tan[i];
9 /* Rata-rata waktu pada tempat antri */ wqtotal=y+tan[i]; y=wqtotal; wq=wqtotal/n; /* Rata-rata waktu transaksi /pelayanan */ tttotal=z+tt[i]; z=tttotal; ttr=tttotal/n; /* Rata-rata waktu di dalam sistem */ wstotal=w+tds[i]; w=wstotal; ws=wstotal/n; Z[i-1]=Z[i]; } /* Rata-rata jumlah paket didalam sistem */ ls=wstotal/ts[n]; /* Rata-rata jumlah paket didalam server/pelayan */ l=tttotal/(ts[n]*tttotal); /* Rata-rata jumlah paket didalam tempat antri */ lq=wqtotal/ts[n];
10 p=lamda*ttr; printf("\n\n * Utilisasi (p) : %f ", p); printf("\n\n"); printf("\n\n Sehingga : "); printf("\n - Rata-rata waktu dalam antrian printf("\n - Rata-rata waktu dalam pelayanan printf("\n - Rata-rata waktu dalam sistem :%f", wq); :%f", ws); :%f", ttr); printf("\n - Rata-rata jumlah paket dalam antrian :%f", lq); printf("\n - Rata-rata jumlah paket dalam pelayanan :%f", l); printf("\n - Rata-rata jumlah paket dalam sistem :%f", ls); getch(); }
11 LAMPIRAN 3 KODE PROGRAM TEORI M/M/1 #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<math.h> main() { float lamda, miu, var, lq, ls, wq, ws, p, ttr; printf("\n PROGRAM PENGHITUNG "); printf("\n KINERJA SISTEM ANTRIAN M/G/1 PADA PACKET SWITCHING "); printf("\n (teori) "); printf("\n \n\n\n ") ; printf("\ninput nilai laju kedatangan (lamda) : "); scanf("%f", &lamda); printf("\ninput nilai laju transaksi (miu) : "); scanf("%f", &miu); ttr=1/miu; var=1/(miu*miu); lq =(lamda*lamda*(ttr*ttr+var))/(2*(1-lamda*ttr));
12 ls=lq+(lamda*ttr); wq=lq/lamda; ws=wq+ttr; p=lamda/miu; printf("\n\n Maka : "); printf("\n"); printf("\n - Rata-rata waktu dalam antrian printf("\n - Rata-rata waktu dalam pelayanan printf("\n - Rata-rata waktu dalam sistem printf("\n - Jumlah paket dalam antrian :%f ", wq); :%f ", ttr); :%f ", ws); :%f ", lq); printf("\n - Jumlah paket dalam pelayanan :1 " ); printf("\n - Jumlah paket dalam sistem :%f ", ls); printf("\n * Utilisasi (p) :%f ", p); getch(); }
13 LAMPIRAN 4 KODE PROGRAM TEORI M/D/1 #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<math.h> main() { float lamda, miu, var, lq, ls, wq, ws, p, ttr; printf("\n PROGRAM PENGHITUNG "); printf("\n KINERJA SISTEM ANTRIAN M/G/1 PADA PACKET SWITCHING "); printf("\n (teori) "); printf("\n \n\n\n ") ; printf("\ninput nilai laju kedatangan (lamda) : "); scanf("%f", &lamda); printf("\ninput nilai laju transaksi (miu) : "); scanf("%f", &miu); ttr=1/miu; var =0; lq =(lamda*lamda*(ttr*ttr+var))/(2*(1-lamda*ttr));
14 ls=lq+(lamda*ttr); wq=lq/lamda; ws=wq+ttr; p=lamda/miu; printf("\n\n Maka : "); printf("\n"); printf("\n - Rata-rata waktu dalam antrian printf("\n - Rata-rata waktu dalam pelayanan printf("\n - Rata-rata waktu dalam sistem printf("\n - Jumlah paket dalam antrian :%f ", wq); :%f ", ttr); :%f ", ws); :%f ", lq); printf("\n - Jumlah paket dalam pelayanan :1 " ); printf("\n - Jumlah paket dalam sistem :%f ", ls); printf("\n * Utilisasi (p) :%f ", p); getch(); }
15 LAMPIRAN 5 TABEL DISTRIBUSI T
LAMPIRAN 1 KODE PROGRAM SIMULASI #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<math.h>
LAMPIRAN 1 KODE PROGRAM SIMULASI #include #include #include main() { float a,c,x[10000], Z[10000],U[10000],ta[10000],tt[10000]; float tar, ttr; float tk[10000], tm[10000], ts[10000],
Lebih terperinciBAB III SIMULASI SISTEM ANTRIAN M/M/1. paket data. Adapun kinerja yang akan dibahas adalah rata-rata jumlah paket dalam
BAB III SIMULASI SISTEM ANTRIAN M/M/1 3.1 Model Antrian M/M/1 Model antrian yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah model antrian M/M/1. Sistem antrian ini diasumsikan digunakan pada simpul jaringan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/D/1
ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/D/1 Rudi M.T Manullang (1), M. Zulfin (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater,
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1/N
ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1/N Florensa Br Ginting Dosen Pembimbing : Ir. M. Zulfin, MT Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/G/1 PADA JARINGAN PACKET SWITCHING. Diajukan untuk memenuhi persyaratan. menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada
ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/G/1 PADA JARINGAN PACKET SWITCHING Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Teknik Telekomunikasi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERBANDINGAN ANALISIS SIMULASI DAN TEORI PADA MODEL ANTRIAN M/M/S. diajukan untuk memenuhi persyaratan
TUGAS AKHIR PERBANDINGAN ANALISIS SIMULASI DAN TEORI PADA MODEL ANTRIAN M/M/S diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Teknik
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom
Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan
Lebih terperinciMetode Simulasi Monte Carlo
Metode Simulasi Monte Carlo Review Algoritma Probabilitas pelemparan coin Tunggal Probabilitas pelemparan coin Ganda Nilai π Nilai Integral Kasus nilai f(x) = xsin(x) Oleh: Tri Budi Santoso Achmad Basuki
Lebih terperinciLaporan Hasil Tugas Konsep Pemrograman
Laporan Hasil Tugas Konsep Pemrograman PRAKTIKUM 18 : ARRAY 1 2016 Nama : ULFA OCTA PRISNANDA NRP : 2103157029 PERCOBAAN 1. Deklarasikan sebuah variable array of int, selanjutnya isi array tsb kemudian
Lebih terperinciPERTEMUAN III DECISION. Prepared by Vosco
PERTEMUAN III DECISION Perintah pengambilan keputusan atau decision digunakan untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang tepat dari pilihan yang ada. Turbo C menyediakan 2 perintah pengambilan keputusan
Lebih terperinciPRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // PJJ D3 TI
2015 PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // 210 315 70 25 PJJ D3 TI D. PERCOBAAN 1. Dengan menggunakan switch case, buat program yang meminta masukan bilangan bulat dari pengguna. Jika pengguna
Lebih terperinciBAB 4 KONDISI / PEMILIHAN
BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup
Lebih terperinciPert 2 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com) ARRAY DIMENSI 1 & 2
ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom
Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan
Lebih terperinciPertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Definisi Array Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciCONTOH SOAL C++: jika di input selain dari 1 sampai 4 maka munculkan pesan "Anda Salah memasukan Input Kode"
CONTOH SOAL C++: 1.Buat sebuah program untuk menghitung luas persegi panjang, nilai panjang dan lebar dimasukan melalui keyboard sedangkan besar nilai luas muncul secara otomatis 2. Buat sebuah program
Lebih terperinci3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i HALAMAN PERSEMBAHAN... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR RUMUS... x DAFTAR LAMPIRAN... xi ABSTRACT... xii INTISARI... xiii BAB 1 PENDAHULUAN...
Lebih terperinciMODUL 10 PERNYATAAN KONTROL: FOR DAN SWITCH - CASE. Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang
MODUL 10 PERNYATAAN KONTROL: FOR DAN SWITCH - CASE Pernyataan Kontrol for Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya,
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH DASAR PEMROGAMAN
TUGAS MATA KULIAH DASAR PEMROGAMAN OLEH : ULFA OCTA PRISNANDA 2103157029 1. Konversi Mata UangAsing int dollar; int rupiah; int hasil; printf("masukanuang $:"); scanf("%d", &dollar); rupiah=11090; hasil=dollar*rupiah;
Lebih terperinciPRAKTIKUM 18 : ARRAY 1
2016 PRAKTIKUM 18 : ARRAY 1 BAHASA C : BAB ARRAY DWI SETIYA NINGSIH // 210 315 7 025 [COMPANY NAME] [Company address] PERCOBAAN 1. Deklarasikan sebuah variabel array of int, selanjutnya isi array tsb kemudian
Lebih terperinciPRAKTIKUM 19 : ARRAY 2
2016 PRAKTIKUM 19 : ARRAY 2 BAHASA C : BAB ARRAY DWI SETIYA NINGSIH // 210 315 7 025 [COMPANY NAME] [Company address] PERCOBAAN 1. Buatlah program yang terdiri atas : - fungsi input() yang bertugas menanyakan
Lebih terperinciPertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010
Pertemuan 06 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan
Lebih terperinciBahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.
1 Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. Program Utama SubProgram SubProgram SubProgram SubProgram
Lebih terperinciJawaban Latihan Pertemuan 15 Array
Latihan_array1: Sebuah perusahaan ayam goreng dengan nama GEROBAK FRIED CHICKEN yang telah lumayan banyak pelanggannya, ingin dibantu dibuatkan program untuk membantu kelancaran usahaannya. GEROBAK FRIED
Lebih terperinciBAB 5 REPETITION / PERULANGAN
BAB 5 REPETITION / PERULANGAN Dalam bahasa C tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses yang berulangulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin menginput dan mencetak
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 5 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan: 1. Mengetahui perbedaan parameter formal dan parameter aktual 2. Memecah program dalam fungsi fungsi
Lebih terperinciAlgoritme dan Pemrograman
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #7 dan #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai #include int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; void main() printf ( Masukkan nilai 1 );scanf( %d,&nilai1);
Lebih terperinciBAB III PENERAPAN TEORI DAN PEMBAHASAN
BAB III PENERAPAN TEORI DAN PEMBAHASAN 3.1 Studi Kasus Theater 21 DM berlokasi di jalan Daan Mogot, tepatnya didalam Mall Daan Mogot lantai 3. Pada theater ini terdapat 3 loket penjualan ticket yang terdiri
Lebih terperinciPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan TUJUAN Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else Menjelaskan penggunaan pernyataan
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom
Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan
Lebih terperinciLaporan Hasil Tugas Konsep Pemrograman
Laporan Hasil Tugas Konsep Pemrograman Praktikum 19 Array 2 2016 Nama : ULFA OCTA PRISNANDA NRP : 2103157029 Percobaan 1. Buatlah program yang terdiri atas : - fungsi input() yang bertugas menanyakan jumlah
Lebih terperinciPENENTUAN MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL MANGKANG. Dwi Ispriyanti 1, Sugito 1. Abstract
PENENTUAN MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL MANGKANG Dwi Ispriyanti 1, Sugito 1 1 Staf Pengajar Jurusan Statistika FMIPA UNDIP Abstract In daily activities, we often face in a situation of queueing.
Lebih terperinciLatihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN
Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN 2 MATERI UTS ALGORITMA & FLOWCHART DASAR PEMROGRAMAN DALAM C PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERULANGAN FUNGSI 3 Contoh :Algoritma Mencari akar bulat positif dari bilangan
Lebih terperinciPRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI DECISION DWI SETIYA NINGSIH. November 16, Page 1 of 16 PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI
DECISION DWI SETIYA NINGSIH 2103157025 November 16, 2015 Page 1 of 16 Decission : if & if else D. PERCOBAAN 1. Buat program yang membaca nilai integer dan menuliskan Nilai a positif jika a>= 0 dan Nilai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Antrian merupakan kejadian yang dapat dijumpai pada peristiwa-peristiwa
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Antrian merupakan kejadian yang dapat dijumpai pada peristiwa-peristiwa yang terjadi di kehidupan yang sehari-hari. Antrian ini tidak lepas dengan adanya kegiatan menunggu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sistem pelayanan multiple (multiple-server system) atau biasa disebut multiserver single queue merupakan baris antrian tunggal yang dilayani
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1
ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1 Desy C. Silaban, M. Zulfin Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang penulis lakukan di PT Plaza Toyota Green Garden dapat disimpulkan kebijakan pengelolaan antrian pelanggan secara kualitatif
Lebih terperinciPOLITEKNIK CALTEX RIAU
MODUL 3 KONSTANTA Nama : Yuandri Septiawan (1656401001) Kelas : 1 TK (Teknik Komputer) POLITEKNIK CALTEX RIAU 2016 Tujuan Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan konstanta pada kasus aritmatika sederhana
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash & SPA pada saat ini perusahaan PITSTOP Autowash & SPA memiliki 1
Lebih terperinciMODUL PEMROGRAMAN 2. Queue (Antrian)
Queue (Antrian) Secara harfiah queue dapat diartikan sebagai antrian. Queue merupakan kumpulan data dengan penambahan data hanya melalui satu sisi, yaitu belakang (tail) dan penghapusan data hanya melalui
Lebih terperinciTeori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1
Pendahuluan Teori Antrian Prihantoosa pht854@yahoo.com toosa@staff.gunadarma.ac.id Last update : 14 November 2009 version 1.0 http://openstat.wordpress.com Teori Antrian : Intro p : 1 Tujuan Tujuan : Meneliti
Lebih terperinciProgram menjadi terstruktur Dapat mengurangi pengulangan kode program. Fungsi dapat diimplementasikan dalam tiga bentuk :
FUNGSI PENDAHULUAN Suatu fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya. Tujuan penggunaan
Lebih terperinciTEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT101 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu membandingkan
Lebih terperinciDaftar kelompok Kelas Mahasiswa Angkatan 52 Program Pendidikan Kompetensi Umum Institut Pertanian Bogor
1 INT INT B04158001 2 INT INT B04158004 3 INT INT B04158005 4 INT INT B04158006 5 INT INT B04158007 6 INT INT B04158008 7 INT INT B04158009 8 INT INT B04158010 9 INT INT B04158011 10 INT INT B04158013
Lebih terperinciKuliah III - Dasar Pemrograman
17 September 2013 Kuliah III - Dasar Pemrograman Struktur program dalam bahasa C Kompilasi Variabel Statement : Deklarasi & Assignment statement, Inisialisasi Masukan dan Keluaran Contoh 1. assign.c /*
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. mencakup pembahasan dari hasil evaluasi pada 4 poin penting tentang kinerja
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan memaparkan simpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan akan mencakup pembahasan dari hasil evaluasi pada
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1/N. Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1/N Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Oleh : FLORENSA BR GINTING
Lebih terperincinama array untuk menyimpan data jumlah data
No. LST/EKA/EKA255/12 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 5 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami penggunaan array sebagai parameter fungsi B. DASAR TEORI Array Sebagai Parameter Array juga dapat dilewatkan
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA. Nama : Sulfikar Npm : STMIK Handayani Makassar
STRUKTUR DATA Nama : Sulfikar Npm : 2013020076 STMIK Handayani Makassar Pengertian Quick Sort Algoritma sortir yang efisien yang ditulis oleh C.A.R. Hoare pada 1962. Dasar strateginya adalah memecah dan
Lebih terperinciPengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2;
Pengulangan Struktur pengulangan dimaksudkan untuk melakukan proses pengulangan dari beberapa instruksi dalam sejumlah pengulangan tertentu Tigamacamstruktur pengulangan dalam pemrograman terstruktur,
Lebih terperinciSTACK DAN QUEUE. Pengertian Stack Dan Queue. stack & queue. Last saved by KENKEINA Created by KENKEINA
Page 1 of 6 STACK DAN QUEUE Pengertian Stack Dan Queue Tumpukan dapat diartikan sebagai suatu kumpulan data yang seolah-olah terlihat seperti ada data yang diletakkan di atas data yang lain seperti pada
Lebih terperinciMI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.
MI, KA-D3, SIA, SIB ADI, S.Kom. Topik Array Struktur (struct) Array Tipe data terstrukturyang dipakai untuk menyimpan sekumpulan item data yang mempunyai tipe data sejenis. Untuk mengakses item data tersebut,
Lebih terperinciBAGIAN A. PILIHAN GANDA Silanglah Jawaban yang Benar Pada Lembar Jawaban. Jawaban benar bernilai 3, salah atau kosong bernilai 0.
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2010-2011 ALGORITME DAN PEMROGRAMAN SABTU, 30-10-10 08.00-10.00 Ketentuan Ujian: 1. Ujian bersifat Catatan Tertutup 2. Jawaban dituliskan pada lembar jawaban yang disediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadi persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis dimasa sekarang sangat pesat. Perusahaan saling berlomba untuk memberikan kualitas yang terbaik, sehingga memungkinkan terjadi
Lebih terperinciPRAKTIKUM 15 : PARAMETER FUNGSI
2016 PRAKTIKUM 15 : PARAMETER FUNGSI BAHASA C : BAB FUNGSI SUB-BAB PARAMETER DALAM FUNGSI (BY VALUE & BY REFERENCE) DWI SETIYA NINGSIH // 210 315 70 25 [COMPANY NAME] [Company address] PRAKTIKUM 15 - >
Lebih terperinciABSTRAK. Untuk menjaga keteraturan di jalan raya dibuat rambu-rambu lalu lintas. Salah satu
iv ABSTRAK Untuk menjaga keteraturan di jalan raya dibuat rambu-rambu lalu lintas. Salah satu rambu tersebut adalah lampu lalu lintas. Namun seringkali terjadi kemacetan pada persimpangan jalan karena
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
49 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Model Kerangka Pikir dan Pengambilan Keputusan Menurut Sugiyono (2004, p1), Metodologi penelitian merupakan suatu langkah-langkah sistematis yang akan menjadi
Lebih terperinciKonsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah
Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki
Lebih terperinciULFA OCTA PRISNANDA
Konsep Pemrograman Praktikum 16 Fungsi : Penggolongan Variabel & Pemrograman Terstruktur ULFA OCTA PRISNANDA 2103157029 A. Percobaan 1. Adakah sesuatu yang salah pada sebuah fungsi yang tidak mempunyai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting dan juga alat yang
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Antrian Ilmu pengetahuan tentang bentuk antrian yang sering disebut dengan teori antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting dan juga alat yang sangat berharga
Lebih terperinciPRAKTIKUM 06 DECISSION NESTED IF & ELSE IF DWI SETIYA NINGSIH // PJJ D3 TI
2015 PRAKTIKUM 06 DECISSION NESTED IF & ELSE IF DWI SETIYA NINGSIH // 210 315 70 25 PJJ D3 TI D. PERCOBAAN 1. Buatlah program yang menerima masukan berupa suhu dari sebuah benda. Keluaran dari program
Lebih terperinciTEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13 Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan (1) Pertamakali dipublikasikan pada tahun 1909 oleh Agner
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di PT Plaza Toyota Green Garden yang berlokasi di Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu
Lebih terperinciPert. 5. Operai Penyeleksian Kondisi
Pernyataan IF Pernyataan Switch Case Pert. 5. Operai Penyeleksian Kondisi Definisi Penyeleksian Kondisi Pernyataan Percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara
Lebih terperincimengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll.
Struktur C++ #include Statement; menyertakan file header fungsi utama program awal dari program pernyataan atau perintah akhir dari program File_header conio.h iostream.h stdio.h iomanip.h
Lebih terperinciPengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom
Pengenalan Bahasa C Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Algoritma & Bahasa C Algoritma Program luaspersegi Kamus sisi : integer Luas : integer Algoritma output( Masukkan
Lebih terperinciFUNGSI INPUT & OUTPUT
FUNGSI INPUT & OUTPUT Fungsi Output 1. FUNGSI printf() Digunakan untuk menampilkan data. Bentuk umum : printf("string kontrol", argumen1, argumen2,...); printf ("%d",70); argumen berupa konstanta printf
Lebih terperinciALGORITMA (2) Mengupas Kentang
Rosa Ariani Sukamto ROSA ARIANI SUKAMTO Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com Facebook: https://www.facebook.com/rosa.ariani.sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com ALGORITMA
Lebih terperinci2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA
2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun, asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Tidak
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2012 2013 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Mata Ujian : Algoritma dan Pemrograman Kelas : 12-S1TI-12 s/d 14 Sifat : Open Book (Close Laptop) Jurusan : S1 Teknik Informatika Hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan unggul bagi para pengguna jasanya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Meningkatnya pertumbuhan jasa di dunia sangatlah berpengaruh pada perkembangan dunia bisnis dimasa sekarang ini. Salah satunya dalam perusahaan jasa keuangan
Lebih terperinciBAB 6. FUNGSI. Tujuan penggunaan fungsi : 1. Program menjadi terstruktur 2. Dapat mengurangi pengulangan kode program.
BAB 6. FUNGSI Suatu fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya. Tujuan penggunaan fungsi
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN TESTRUKTUR MODUL 8 POINTER
MODUL 8 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan pointer dalam listing program. 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan
Lebih terperinci1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda
Pertemuan ke-8 Array TUJUAN 1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda 8. 1. PENDAHULUAN Array adalah sebuah
Lebih terperinciBAB V, VI ARRAY, STRING
1 BAB V, VI ARRAY, STRING V. String ( K a l i m a t ) Dalam bahasa C tidak ada tipe data khusus untuk menyimpan string. String biasanya disimpan sebagai larik dari karakter-karakter. Berbeda dengan bahasa
Lebih terperinciKONSEP PEMROGRAMAN PRAKTIKUM 15 FUNGSI PARAMETER PASS BY VALUE & PREFERENCE
KONSEP PEMROGRAMAN PRAKTIKUM 15 FUNGSI PARAMETER PASS BY VALUE & PREFERENCE ULFA OCTA PRISNANDA 2103157029 A. Percobaan Soal 1 a. Definisikanlah function untuk menentukan bilangan terbesar dari 2 bilangan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Kinerja Sistem Antrian Pada supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat terdapat 7 kasir yang bertugas melayani para konsumen
Lebih terperinciPerulangan 2 DASAR PEMROGRAMAN
Perulangan 2 DASAR PEMROGRAMAN Pernyataan exit Berfungsi untuk keluar dari program untuk looping dengan for, while, dan do-while. Didefinisikan di stdlib.h Sintak: exit(); 2 Contoh Program exit : /*Pemakaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang tahapan penelitian serta penentuan variabel. Diharapkan bab ini dapat memberikan gambaran bagaimana penelitian ini dilakukan dalam upaya untuk memecahkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar hasil penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek beroperasi dari hari Senin hingga hari Minggu. Bank Central
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE
BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST MATERI KULIAH : REVIEW KONSEP PEMROGRAMAN STRING POINTER STRUKTUR DAN DAFTAR BERANTAI
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011
Algoritma dan Pemrograman WHILE while (kondisi) statement; FALSE kondisi? TRUE statement Pernyataan (statements) di dalam struktur WHILE akan diproses minimum NOL kali. Mengapa? WHILE Perhatikan potongan
Lebih terperinciStruktur Kontrol Perulangan (Loop) Algoritme dan Pemrograman. Struktur Kontrol Perulangan: while. Struktur Kontrol Perulangan: while
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #4 Struktur kontrol perulangan: while, do while, for Struktur Kontrol Perulangan (Loop) Program akan mengulang satu atau lebih pernyataan berdasarkan kondisi tertentu.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Antrian 2.1.1 Definisi Antrian Antrian adalah suatu garis tunggu dari nasabah yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayanan. Kejadian garis tunggu timbul disebabkan
Lebih terperinciBAB IV PENYELEKSIAN KONDISI
BAB IV PENYELEKSIAN KONDISI Penyeleksiankondisidigunakanuntukmengarahkanperjalanansuatu proses. Penyeleksiankondisidapatdiibaratkansebagaikatupataukran yang mengaturjalannya air.bilakatupterbukamaka air
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini yang dipilih dalam penelitian ini adalah Bank Permata cabang Citra Raya. Berlokasi di Ruko Taman Raya Jl. Raya Boulevard Blok K 01
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN Nama : Deden Kurniawan NPM : 11210746 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ade Rachmawati SE, MM Latar Belakang Di zaman
Lebih terperinciANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah
ANALISIS Pada bab ini akan dikemukakan analisa terhadap pemecahan masalah yang dihadapi dan diperoleh dari pengolahan data serta pembahasan yang ada berdasarkan alternatif yang ada. 4.4 Analisis Tingkat
Lebih terperinciSebagai tugas akhir untuk menyelesaikan program strata satu (S1), selain. sarana untuk menerapkan teori yang diterima di bangku kuliah dengan
5 Sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan program strata satu (S1), selain itu penelitian ini akan menambah pengetahuan dan dapat dipakai sebagai sarana untuk menerapkan teori yang diterima di bangku kuliah
Lebih terperinciIT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya
IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman Operator Pemrograman C/C++ Ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com Slide 1-1/17 Operator Borland C++ Operator Merupakan simbol/ karakter yg biasa dilibatkan dalam
Lebih terperinciPengambilan Keputusan Manajerial
MODUL PERKULIAHAN Pengambilan Keputusan Manajerial Modul Final Semester Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Tatap Muka 11 Kode MK Disusun Oleh -, ST, MBA Abstract Kompetensi Mampu mengidentifikasi
Lebih terperinciFungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN
Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN DEFINISI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya. Tujuan pemakaian fungsi:
Lebih terperinciMODUL 9 STRUCT (STRUKTUR)
MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan struct (struktur) dalam listing program. 2. Membuat program sederhana
Lebih terperinciHari : Rabu Pertemuan : 3 Tanggal Praktikum : Oktober 2001 Shift : 4
Hari : Rabu Pertemuan : 3 Tanggal Praktikum : Oktober 2001 Shift : 4 Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa memahami pengoperasian file Relative serta beberapa teknik Hashing dan Colision Pokok Bahasan
Lebih terperinci12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Fungsi. Fungsi. y = f (x) = x m = jumlah ( a, b ) = a + b
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #6 Fungsi Fungsi Contoh fungsi y=f(x)=x 2 +5. Nilai yang mungkin untuk variabel x disebut daerah fungsi (df), dan untuk variabel y atau f(x) disebut wilayah fungsi (wf).
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan menjelaskan tentang hasil pengujian perhitungan secara matematis dengan membandingkan histogram data mentah dan distribusi probabilitias teoritis. Data mentah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH
3.1 Diagram Alir BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Pemecahan Masalah 3.2 Langkah-langkah Penelitian Metode pemecahan masalah adalah suatu tahapan atau langkah yang dilakukan
Lebih terperinci