BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pangan merupakan salah satu masalah terbesar yang semakin sulit untuk ditangani dikarenakan jumlah manusia yang semakin banyak dari tahun ke tahun sehingga menyebabkan konsumsi pangan menjadi meningkat dan secara otomatis tuntutan akan kebutuhan panganpun semakin meningkat. Selain disebabkannya jumlah manusia yang terus bertambah, masalah pangan juga semakin sulit ditangani dikarenakan biaya hidup juga semakin meningkat setiap saat baik itu berasal dari kebutuhan primer ataupun kebutuhan sekunder, terlebih lagi pangan tergolong kedalam kebutuhan primer yang dimana kebutuhan primer selalu dibutuhkan setiap harinya dan biayanya terus meningkat dengan cepat dibandingkan dengan kebutuhan lainnya. Kebutuhan pangan setiap daerah dan kebutuhan pangan setiap rumah atau keluarga tentunya berbeda-beda dengan melihat jumlah anggota di dalam keluarga tersebut dan juga kondisi di daerah tersebut. Selain berkaitan dengan kebutuhan pangan, perlu diperhatikan juga kondisi cadangan pangan serta harga pangan di setiap daerah agar cadangan pangan dan harga pangan di setiap daerah berada pada angka normal. Hal ini menjadi tantangan bagaimana cara mengumpulkan data yang akurat, integrated dan konsisten. Dimana data yang diperoleh berasal dari seluruh aktifitas distribusi dan aliran cadangan pangan pada setiap lumbung serta informasi harga di setiap daerah yang berfungsi untuk membantu top managemen dalam mengambil keputusan dan atau membuat sebuah kebijakan baru. Tantangan tersebut mengharuskan adanya suatu metode atau cara yang tepat, peran daripada sistem informasi dapat sangat membantu dalam melakukan pengorganisasian dan pengolahan data pangan untuk membantu

2 mencapai pengambilan keputusan yang tepat pada bidang Distribusi, Cadangan dan Harga pangan. Metode pengambilan keputusan yang di maksudkan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tepat, jika di dukung sebuah komponen yang mampu merangkum aliran data distribusi, cadangan maupun pengumpulan harga yang sangat besar ukurannya. Komponen yang dimaksudkan adalah perancangan prototype Data Warehouse, berfungsi sebagai media penyimpanan historical data yang terintegrasi, clean dan biasanya berasal dari beberapa sumber data yang membantu top management dalam mengambil sebuah keputusan dan atau membuat kebijakan baru dengan antar muka berbentuk pivot table, chart, map dan atau sebuah report yang fleksibel. Pada akhir perancangan prototype Data Warehouse ini, diharapkan hasil analisis proses ketiga bidang distribusi, cadangan dan harga pangan yang berjalan dapat memberikan usulan yang membangun ataupun solusi yang lebih baik guna membantu pengambilan keputusan yang cepat, tepat, dan akurat dalam lingkup bidang Distribusi, bidang Cadangan dan bidang Harga pangan. 1.2 Ruang Lingkup Penulisan skripsi memiliki ruang lingkup yaitu : 1. Perancangan database dan prototype Data Warehouse pada bidang Distribusi pangan. 2. Perancangan database dan prototype Data Warehouse pada bidang Cadangan pangan. 3. Perancangan database dan prototype Data Warehouse pada bidang Harga pangan. 4. Proses penyajian report yang interaktif dalam bentuk peta, pivot table dan chart. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan dari perancangan Data Warehouse ini adalah: 2

3 1. Merancang database yang mendukung prototype Data Warehouse pada ketiga bidang Distribusi, Cadangan dan Harga pangan. 2. Melakukan analisis pada sistem berjalan Kementerian Pertanian RI khususnya ketiga bidang Distribusi, Cadangan dan Harga pangan. 3. Melakukan analisis terhadap data berdasarkan sistem berjalan pada ketiga bidang Distrbusi, Cadangan dan Harga pangan untuk menghasilkan report yang akan diberikan kepada top management Manfaat Manfaat dari perancangan prototype Data Warehouse ini adalah: 1. Sebagai media penyimpanan data historical dan sebagai tempat untuk melakukan pengolahan data akhir ke dalam bentuk summary report yang memudahkan para top management dalam pengambilan keputusan dan atau membuat kebijakan baru. 2. Memperoleh informasi dalam bentuk report mengenai seluruh aktifitas dan alur data transaksi pada ketiga bidang distribusi, cadangan dan harga pangan, serta dapat melakukan drilldown. 3. Berdasarkan laporan dari hasil analisis, para top management mampu melakukan forecasting jumlah cadangan pangan kedepannya. 4. Berdasarkan laporan dari hasil analisis, para top management mampu melakukan pengambilan keputusan terutama berkaitan dalam menangani proses distribusi yang baik, menangani jumlah cadangan setiap daerah agar selalu tercukupi dan menjaga kestabilan harga pangan. 3

4 1.4 Metodologi Penelitian Penulisan skripsi ini memiliki dua metode yang digunakan dalam proses penelitian di kementerian pertanian yaitu: Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain : a. Studi Kepustakaan Melakukan tinjauan pada buku-buku yang berkaitan dengan topik skripsi untuk mendapatkan landasan teori yang berhubungan. Dilakukan pencarian, pengumpulan dan pembelajaran informasi dari berbagai buku literatur, jurnal,internet ataupun media informasi lainnya yang berhubungan dengan obyek penelitian sehingga dapat dijadikan sebagai landasan teori b. Interview Melibatkan unit instansi lingkup badan ketahanan pangan baik pasar dan dagang, meliputi para kepala bidang, dan user yang menggunakan sistem sehingga dapat menganalisis dan mengidentifikasi manfaat dari prototype datawarehouse yang telah dirancang. c. Analisis kebutuhan sistem Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan datawarehouse, berdasarkan dari kegunaannya dan kebutuhan informasi dari instansi terkait. d. Dokumen Selain melalui wawancara dan observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, bukupanduan, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan, struktur organisasi dan sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali infomasi yang terjadi di masa lampau Metode Perancangan Metode perancangan Data Warehouse dengan menggunakan nine step methodology yang dikutip dari buku (Kimball, Ross, Becker, 4

5 Mundy, & Thorntwaite, 2010), ada 9 langkah yang harus dipenuhi agar dapat membuat sebuah sistem Data Warehouse yang baik yaitu: a. Pemilihan proses (Choosing the process). b. Pemilihan grain (Choosing the grain). c. Identifikasi dan penyesuaian dimensi (Identifying and conforming the dimensions). d. Pemilihan fakta (Choosing the facts). e. Menyimpan perhitungan awal di tabel fakta (Storing precalculation in the fact table). f. Melengkapi table dimensi (Rounding out the dimension tables). g. Pemilihan durasi Data Warehouse (Choosing the duration of the database). h. Pelacakan perubahan dimensi secara perlahan (Tracking slowly changing dimension). i. Penentuan prioritas query dan mode query (Deciding the query priorities and the query modes). 1.5 Tinjauan Pustaka Dalam pengerjaan skripsi ini, acuan yang digunakan adalah skripsi mahasiswa Bina Nusantara bernama Azkiyatu Rahimah, Ratna Juwita, Made Arya Pratiwi (2013) berjudul Data Warehouse pada PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Pada skripsi ini terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu sulitnya melakukan pengambilan keputusan oleh top management seperti mengetahui pemasukan dana atau jumlah pengunjung yang ada di dalam ancol karena database yang bersifat heterogen, terpisah-pisah dan belum terintegrasi dengan baik. Kemudian adanya kebutuhan top management untuk mendapatkan informasi berupa laporan mengenai jumlah pendapatan, jumlah pengunjung, jumlah kendaraan yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda dalam bentuk tabel atau chart. Sehingga pada skripsi ini dilakukan perancangan Data Warehouse pada PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk untuk mengatasi permasalahan tersebut. 5

6 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bidang yaitu: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang mengenai penelitian ini, ruang lingkup mengenai sistem yang akan dibahas, data yang dibutuhkan, tujuan dan manfaat dari penelitian, metode yang digunakan selama penelitian, dan sistematika penulisan yang digunakan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi mengenai teori-teori umum, khusus, maupun pendukung yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian skripsi ini. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini berisikan pengumpulan data, analisa konsep sistem lama yang sedang berjalan, analisa pengembangan konsep sistem yang baru dalam scope Data Warehouse, perancangan Data Warehouse, perancangan sistem dan perancangan aplikasi. BAB 4 SISTEM YANG DIRANCANG Bab ini berisi mengenai analisis, perancangan Data Warehouse, rancangan skema bintang (start schema), rancangan user interface arsitektur Data Warehouse. desain Data Warehouse dan analisis manfaat dan evaluasi hasil implementasi serta ditampilkan dalam bentuk dashboard mengenai informasi penjualan dan distribusi pangan pada Kementerian Pertanian RI. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai simpulan dari penelitian yang telah dilakukan pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan saran yang dapat dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya. 6