Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE"

Transkripsi

1 67 Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada PT. Fujiyama menggunakan arsitektur Data Warehouse terpusat atau Centralized. Pada arsitektur ini terlebih dahulu mengumpulkan sumber-sumber data pada satu tempat, kemudian sumbersumber data tersebut dikirimkan dan masuk kefungsinya masing-masing. Keuntungan dalam menggunakan centralized Data Warehouse yaitu konsistensi data tinggi dan keakuratan juga tinggi, selain itu mempermudah dalam pengawasan dan pemeliharaan data dalam Data Warehouse karena hanya berada disatu tempat, serta untuk pengembangan rancangan Data Warehouse relatif mudah dan murah. Berikut ini gambar arsitektur Data Warehouse pada PT. Fujiyama : ETL Data Operational Extraction, Transformation, Loading DATA WAREHOUSE Executive Gambar 4.1 Arsitektur Data warehouse 67

2 Perancangan Data Warehouse Dalam perancangan Data Warehouse dibutuhkan beberapa tahap sehingga terbentuknya Data Warehouse. Metode yang digunakan adalah nine step metodologi menurut Ralph Kimball yang dikutip oleh Conolly (2010). Kesembilan tahap tersebut, yaitu : Pemilihan proses (Choosing the procces) Identifikasi terhadap proses bisnis yang akan disesuaikan dengan kebutuhan informasi dan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Fujiyama. Hasil analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Persediaan Bagian logistik akan memeriksa persedian barang yang ada digudang. Apabila stok barang yang ada sudah mencapai atau melewati stok minimal maka bagian logistik akan membuat Purchase Request yang akan dikirimkan kepada CEO. Apabila bagian logistik sudah menerima pengiriman dari vendor, maka bagian logistik akan membuat Surat Barang Masuk sesuai jumlah barang yang dikirimkan oleh vendor tersebut. Apabila terdapat penjualan barang yang dilakukan oleh bagian penjualan maka bagian logistik akan membuat surat pengeluaran barang sesuai jumlah barang yang keluar dan tertera pada sales order bagian penjualan. Setelah pelanggan melunasi invoice yang dikirimkan oleh bagian finance, maka bagian logistic akan membuat surat jalan untuk mengantarkan barang-barang yang dibeli ketempat pelanggan melalui expedisi. Sedangkan data yang digunakan adalah barang, invoice, Purchase Order, Sales Order, Purchase Request, Surat Barang Masuk, Surat Barang Keluar, dan surat jalan.

3 69 2. Penjualan Pada saat pelanggan ingin membeli barang, maka bagian penjualan akan membuat sales order yang akan dikirimkan kepada bagian finance untuk dibuat invoicen dan kemudian invoice tersebut akan dikirimkan kepada pelanggan. Sedangkan data yang digunakan adalah barang, stok, dan bagian penjualan. 3. Pemasaran Sales mendatangi pelanggan di daerah yang telah ditentukan, lalu memasarkan produk yang di jual perusahaan. Serta memotivasi dan meyakinkan pelanggan atas manfaat, kelebihan produk dan harga yang terjangkau dengan tujuan pelanggan membeli produk yang ditawarkan Pemilihan Grain (Choosing the Grain) Pemilihan Grain berarti menentukan secara tepat apa yang akan direpresentasikan oleh report pada tabel fakta. Grain yang dilakukan dalam perancangan Data Warehouse ini adalah : 1. Persediaan Pada proses persediaan analisis yang dilakukan adalah barang yang banyak distok, jumlah barang yang distok, total barang yang distok dan minimal barang yang distok. Analisis tersebut berdasarkan periode hari, bulanan dan pertahunan. 2. Penjualan Pada proses penjualan analisis yang dilakukan adalah barang yang banyak dibeli, jumlah barang yang banyak dibeli, dan total barang yang banyak dibeli. Analisis tersebut dapat berdasarkan periode hari, bulanan dan pertahunan.

4 70 3. Pemasaran Pada proses pemasaran analisis yang dilakukan adalah jumlah barang yang dipasarkan, jumlah pemasaran, dan daerah pemasran. Analisis tersebut dapat berdasarkan periode hari, bulanan dan pertahunan Mendefinisikan dan menyesuaikan dimensi (Identifying and Conforming The Dimensions) Pada tahap ini dilakukan mendefinisikan dan penyesuaian dimensi yang ditampilkan dalam bentuk matrik. 1. Persedian Tabel 4.1 Persediaan Dimensi Waktu Barang Grain Barang yang banyak distok X X Jumlah barang yang distok X X Minimal barang yang distok X X Total barang yang distok X X 2. Penjualan Tabel 4.2 Penjualan

5 71 Dimensi Waktu Pelanggan Barang Grain Barang yang banyak dibeli X X X Jumlah barang yang banyak dibeli X X X Total barang yang banyak dibeli X X X 3. Pemasaran Tabel 4.3 Pemasaran Dimensi Waktu Pelanggan Barang Grain Jumlah pemasaran yang dilakukan X X X Jumlah barang yang dipasarkan X X X Total barang yang dipasarkan X X X Memilih fakta (Choosing The Fact) Pada tahap ini dilakukan pemilihan fakta yang telah ditentukan sebelumnya. Masing-masing fakta yang dipilih akan ditampilkan dalam bentuk laporan dan grafik. Berikut ini fakta-fakta yang akan ditampilkan kedalam Data Warehouse : 1. Fakta Persediaan

6 72 Meliputi WaktuID, ArtikelID, GudangID, WarnaID Jumlah barang yang distok, Jumlah barang awal, Jumlah barang masuk, Jumlah barang keluar, Jumlah barang akhir. 2. Fakta Penjualan Meliputi WaktuID, PelangganID, ArtikelID, WarnaID, StaffID, DaerahID, Total barang yang dijual dan Jumlah barang dijual. 3. Fakta Pemasaran Meliputi WaktuID, DaerahID, PelangganID, ArtikelID, StaffID, Total barang yang dipasarkan dan Jumlah pemasaran tertinggi Menyimpan Pre-Kalkulasi pada tabel fakta (Storing Pre-calculation in fact table) Dalam tabel fakta yang terdapat data yang merupakan kalkulasi awal yang ada. Pada tabel fakta antara lain : 1. Persediaan a. Jumlah barang yang distok merupakan jumlah pembelian barang dari supplier. b. Total barang yang distok merupakan jumlah pembelian barang dari supplier. 2. Penjualan a. Jumlah barang yang dijual merupakan jumlah penjualan barang yang terjadi pada setiap pelanggan. b. Total penjualan barang merupakan jumlah penjualan barang yang terjadi pada setiap pelanggan dikali dengan harga jual per barang. 3. Pemasaran

7 73 a. Total pemasaran barang merupakan jumlah barang yang dipasarkan perusahaan ke pelanggan di daerah atau lokasi tertentu. b. Pemasaran tertinggi merupakan jumlah pemasaran di suatu lokasi atau daerah tertentu dimana perusahaan melakukan pemasaran. Berikut adalah tabel-tabel fakta yang digunakan : 1. Fakta Persediaan Atribut WaktuId ArtikelId JumlahBarangAwal JumlahBarangMasuk JumlahBarangKeluar JumlahBarangAkhir TotalPersediaan Tabel 4.1 Fakta Persediaan Tipe Data Date Varchar Int Int Int Int Int 2. Fakta Penjualan Atribut WaktuId PelangganId ArtikelId Tabel 4.2 Fakta Penjualan Tipe Data Date Varchar Varchar

8 74 WarnaID StaffID DaerahID JumlahPenjualan TotalPenjualan Varchar Varchar Varchar Num Num 3. Fakta Pemasaran Atribut WaktuId PelangganId ArtikelId WarnaID StaffID DaerahID Total_pemasaran Pemasaran_tertinggi Tabel 4.3 Fakta Pemasaran Tipe Data Date Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Num Num Melengkapi tabel dimensi (Rounding out the dimension table) Dalam tabel dimensi terdapat data yang merupakan rujukan dari table fakta yang berhubungan dengan tabel dimensi tersebut, sebagai berikut :

9 75 1. Dimensi Waktu Tabel 4.4 Dimensi Waktu Atribut Tipe Data Constraint WaktuId Int Primary Key Tahun Int - Bulan Int - Kuartal Int - Hari Int - 2. Dimensi Artikel Tabel 4.5 Dimensi Artikel Atribut Tipe Data Constraint ArtikelId Varchar(25) Primary Key Kode_Artikel Varchar(50) Not null Nama_Artikel Varchar(50) - 3. Dimensi Pelanggan Tabel 4.6 Dimensi Pelanggan Atribut Tipe Data Constraint PelangganId Int Primary Key Kode_Pelanggan Varchar(20) Not null Nama_perusahaan Varchar(20) -

10 76 4. Dimensi Daerah Tabel 4.7 Dimensi Daerah Atribut Tipe Data Constraint DaerahId Int Primary Key Kode_daerah Varchar(20) Not null Nama_daerah Varchar(20) - 5. Dimensi Staff Tabel 4.8 Dimensi Staff Atribut Tipe Data Constraint StaffID Int Primary Key Kd_Staff Varchar(20) Not null Nama Varchar(20) - 6. Dimensi Warna Tabel 4.9 Dimensi Warna Atribut Tipe Data Constraint WarnaID Int Primary Key Kd_Warna Varchar(20) Not null Nama_Warna Varchar(20) - 7. Dimensi Gudang Tabel 4.10 Dimensi Gudang Atribut Tipe Data Constraint GudangID Int Primary Key

11 77 KdGudang Varchar(20) Not null Nama_Gudang Varchar(30) Pemilihan durasi database (Choosing the duration of the database) Durasi dari data PT. Fujiyama yang dimasukan kedalam data warehouse sebagai berikut : Tabel 4.11 Pemilihan durasi database Nama Database Database Data yang Data dalam aplikasi ada sejak masuk ke data tahun data warehouse warehouse Aplikasi DWH (Microsoft Visual Studio) OLTP (SQL Server 2008 R2) tahun Melacak perubahan dari dimensi secara perlahan (Tracking slowly changing dimension) Dari tipe dasar perubahan dimensi, pada perancangan data warehouse pada PT. Fujiyama, perubahan atribut yang ada pada dimensi akan dapat mengakibatkan suatu record field baru. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk tetap menyimpan data lama agar dapat diketahui perubahan dimensi yang terjadi dari data lama ke data baru, serta bertujuan sebagai histori data. Dimensi-dimensi yang ada kemungkinan berubah terdapat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.12 Melacak perubahan dari dimensi secara perlahan

12 78 Nama Dimensi Dimensi Artikel Dimensi Pelanggan Atribut yang mungkin berubah Nama Artikel Nama Pelanggan Untuk mengatasi masalah ini, berikut adalah contoh penerapannya : Data pada Dimensi Pelanggan sebelum berubah : Tabel 4.13 Data Pada Dimensi Pelanggan PelangganId IdPelanggan NamaPelanggan 1 HRSPEL001 MT. Sinar Jogja 2 HRSPEL002 PT. Agung Samudra Data pada dimensi Pelanggan setelah terjadi perubahan nama pada pelanggan dengan PelangganID 1 : Tabel 4.14 Perubahan nama pada pelanggan PelangganId IdPelanggan NamaPelanggan 1 HRSPEL001 MT. Sinar Jogja 2 HRSPEL001A MT.Sinar Mulia Memutuskan prioritas dan model dari query (Deciding the query priorities and the query models) Pada tahap ini membahas tentang proses ETL(Extact Transform dan Load), backup data yang akan dilakukan secara berkala dan analisis kapasistas media penyimpanan.

13 79 Tabel 4.15 Memutuskan prioritas dan model dari query Pelaku ETL Dilakukan Setiap Keterangan Database Admin Dalam periode waktu (minggu, bulan, tahun sekali) Diawasi oleh manager 4.3 Skema Bintang dan Metadata Skema Bintang Permodelan dimensional (dimensionality modeling) yang digunakan dalam perancangan data warehouse untuk PT. Fujiyama adalah star scheme (skema bintang). Pemilihan star schema karena bentuk dari star schema ini memaksimalkan tingkat pengaksesan yang dilakukan dan memudahkan dalam query. Terdapat dua skema bintang yang diperoleh dari perancangan data warehouse pada PT. Fujiyama,yaitu sebagai berikut :

14 80 Star Scheme Penjualan Gambar 4.2 Star Scheme Penjualan Star Scheme Persediaan

15 81 Gambar 4.3 Star Scheme Persediaan Star Scheme Pemasaran

16 82 Gambar 4.4 Star Scheme Pemasaran Metadata Metadata Memuat informasi-informasi yang penting mengenai data dalam Data warehouse. Metada dalam data warehouse terdapat beberapa hal, yang meliputi :

17 83 1. Dimensi Waktu Primary Key : waktuid Keterangan : Tabel dimensi ini menampilkan data mengenai keterangan waktu terjadinya transaksi pada PT. Fujiyama. Tabel 4.16 Dimensi Waktu Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Sumber Tabel Sumber Field Transformasi WaktuID Int - Surrogate key Dimensi Waktu - - Create Tahun Int - Tahun MsSalesOrder, MsSuratBarangMasuk Bulan Int - Bulan MsSalesOrder, MsSuratBarangMasuk Minggu Int - Minggu MsSalesOrder, MsSuratBarangMasuk Hari Int - Hari MsSalesOrder, MsSuratBarangMasuk Year Month Week Day Copy Copy Copy Copy

18 84 2. Dimensi Artikel Primary Key : ArtikelID Keterangan : Tabel dimensi ini menampilan data mengenai barang yang dimiliki oleh PT. Fujiyama. Tabel 4.17 Dimensi Artikel Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Sumber Tabel Sumber Field Tranformasi ArtikelID Int - Surrogate key Dimensi Artikel - - Create Kode_Artikel Varchar 50 Kode Produk MsArtikel Kode_Artikel Copy Nama_Artikel Varchar 50 Nama Produk MsArtikel Nama_Artikel Copy

19 85 3. Dimensi Warna Primary Key : WarnaID Keterangan : Tabel dimensi ini akan menampilkan data-data mengenai warna barang pada PT.Fujiyama Tabel 4.18 Dimensi Warna Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Sumber Tabel Sumber Field Transformasi WarnaID Int - Surrogate key Dimensi Warna - - Create Kd_Warna Varchar 50 Kode Warna MsWarna Kd _Warna Copy Nama_Warna Varchar 30 Nama Warna MsWarna Nama_Warna Copy

20 86 4. Dimensi Daerah Primary Key : DaerahID Keterangan : Tabel dimensi ini akan menampilkan data-data mengenai daerah pada PT.Fujiyama. Tabel 4.19 Dimensi Daerah Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Sumber Tabel Sumber Field Transformasi DaerahID Int - Surrogate key Dimensi Daerah - - Create Kode_Daerah Varchar 50 Kode Daerah MsDaerah Kode_Daerah Copy Nama_Daerah Varchar 30 Nama Daerah MsDaerah Nama_Daerah Copy

21 87 5. Dimensi Staff Primary Key : StaffID Keterangan : Tabel Dimensi ini akan menampilkan data-data mengenai staff pada PT. Fujiyama. Tabel 4.20 Dimensi Staff Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Sumber tabel Sumber Field Transformasi StaffID Int - Surrogate key Dimensi Staff - - Create Kd_Staff Varchar 50 Kode Staff Penjualan Nama Varchar 50 Nama Staff Penjualan MsStaff Kd_Staff Copy MsStaff Nama Copy

22 88 6. Dimensi Pelanggan Primary Key : PelangganID Keterangan : Tabel dimensi ini akan menampilkan data-data mengenai pelanggan pada PT. Fujiyama. Tabel 4.21 Dimensi Pelanggan Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Sumber tabel Sumber Field Transformasi PelangganID Int - Surrogate key Dimensi Pelanggan - - Create Kode_Pelanggan Varchar 30 Kode Pelanggan MsPelanggan Kode_Pelanggan Copy Nama_Pelanggan Varchar 50 Nama Pelanggan MsPelanggan Nama_Pelanggan Copy

23 89 7. Dimensi Gudang Primary Key : GudangID Keterangan : Tabel Dimensi ini akan menampilkan data-data mengenai gudang pada PT. Fujiyama. Tabel 4.22 Dimensi Gudang Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Sumber Tabel Sumber Field Transformasi GudangID Int 0 Surrogate key Dimensi Gudang - - Create KdGudang Varchar 30 Kode Gudang Ms Gudang KdGudang Copy Nama_Gudang Varchar 50 Nama Gudang Ms Gudang Nama_Gudang Copy

24 90 8. Fakta Penjualan Primary Key : StaffID, PelangganID, WaktuID, ArtikelID, WarnaID, DaerahID Keterangan : Tabel fakta penjualan ini menampilkan data mengenai proses penjualan pada PT. Fujiyama. Tabel 4.23 Fakta Penjualan Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Sumber Tabel Sumber Field Transformasi StaffID Int - Surrogate Key Staff PelangganID Int - Surrogate Key Pelanggan WaktuID Int - Surrogate Key Waktu ArtikelID Int - Surrogate Key Artikel WarnaID Int - Surrogate Key Warna Dimensi Staff StaffPenjualanID Copy Dimensi Pelanggan PelangganID Copy Dimensi Waktu WaktuID Copy Dimensi Artikel ArtikelID Copy Dimensi Warna WarnaID Copy

25 91 DaerahID Int - Surrogate Key Daerah Dimensi Daerah DaerahID Copy Total Penjualan Num 20 Total Penjualan Detail Penjualan SUM(Jumlah*HargaJu al) Copy Jumlah Penjualan Num 20 Jumlah Penjualan Detail Penjualan SUM(Jumlah) Copy

26 92 9. Fakta Persediaan Primary Key : WaktuID, ArtikelID, GudangID, WarnaID Keterangan : Tabel fakta ini menampilkan data mengenai proses persediaan pada PT. Fujiyama. Tabel 4.24 Fakta Persediaan Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Sumber Tabel Sumber Field Transformasi WaktuID Int - Surrogate Key Waktu Dimensi Waktu WaktuID Copy ArtikelID Int - Surrogate Key Artikel Dimensi Artikel ArtikelID Copy GudangID Int - Surrogate Key Gudang Dimensi Gudang GudangID Copy WarnaID Int - Surrogate Key Warna Dimensi Warna WarnaID Copy JumlahBarang Int - Jumlah Barang Awal Detail SUM(Jumlah_Awal) Copy Awal Persediaan JumlahBarang Int - Jumlah Barang Masuk Detail SUM(Jumlah_Masuk) Copy Masuk Persediaan JumlahBarang Int - Jumlah Barang Keluar Detail SUM(Jumlah_Keluar) Copy Keluar Persediaan JumlahBarang Akhir Int - Jumlah Barang Akhir Detail Persediaan SUM(Jumlah_Sisa) Copy

27 93 9. Fakta Pemasaran Primary Key : WaktuID, DaerahID, PelangganID, ArtikelID, StaffID, WarnaID Keterangan : Tabel fakta pemasaran ini menampilkan data mengenai proses pemasaran pada PT. Fujiyama. Tabel 4.25 Fakta Pemasaran Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan Sumber Tabel Sumber Field Transformasi StaffID Int - Surrogate Key Staff PelangganID Int - Surrogate Key Pelanggan WaktuID Int - Surrogate Key Waktu ArtikelID Int - Surrogate Key Artikel WarnaID Int - Surrogate Key Warna Dimensi Staff StaffPenjualanID Copy Dimensi Pelanggan PelangganID Copy Dimensi Waktu WaktuID Copy Dimensi Artikel ArtikelID Copy Dimensi Warna WarnaID Copy

28 94 DaerahID Int - Surrogate Key Daerah Dimensi Daerah DaerahID Copy Total Pemasaran Num 20 Total Pemasaran Detail Pemasaran SUM(Jumlah) Copy Pemasaran Num 20 Pemasaran Detail Pemasaran SUM(Jumlah*pemasar Copy Tertinggi Tertinggi an)

29 Tahap-Tahap Transformasi Data Tahap Awal dalam melakukan transformasi data dengan drop Data Flow Task dari Toolbox untuk membuat proses DTS (Data Transformation Service) Gambar 4.5 Transformasi Data double klick, Data Flow Task, drop OLE DB Source dan Slowly Changing Dimension dari Toolbox, Lalu hubungkan OLE DB Source dengan Slowly Changing Dimension.

30 96 Gambar 4.5 Menghubungkan New Database Connection Double klick OLE DB Source yang akan diisi dengan OLTP.Isi OLE DB connection manager dengan localhost.oltp. Pilih Data access mode: SQL Command (masukkan query untuk membuat dimensi Waktu). Lalu OK Gambar 4.7 Command Query

31 97 double klick Slowly Changing Dimension untuk membuat OLAP, maka akan muncul Slowly Changing Dimension Wizard, kemudian tekan next. Gambar 4.8 Membuat Slowly Changing Dimension Isi Connection manager dengan: LocalHost.OLAP, Kemudian Table or View pilih sesuai dengan Dimensi yang akan dibuat, pilihlah kolom yang akan dibuat sebagai BusinessKey. Kemudian next. Gambar 4.9 Membuat Database Value

32 98 Masukkan Dimensi yang ingin ditampilkan menjadi OLAP, kemudian Next Gambar 4.10 Membuat Select Value Pastikan pada Fixed and changing Attribute Options, terpilih. Kemudian tekan next. Gambar 4.11 Membuat Insert/Update

33 99 Pilihlah Enable inferref member support pada Inferred Dimension Members kemudian pilih All columns with a change type null, lalu tekan next. Gambar 4.12 Launch Transformasi Maka akan muncul tampilan yang akan diconfigurasi, kemudian tekan Finish. Gambar 4.13 Hasil configurasi

34 100 Jika berhasil maka akan memberikan hasil seperti : Gambar 4.14 Hasil Transformasi Kemudian masukkan Exequte SQL Task yang ada pada Toolbox, lalu hubungkan dengan Data Flow Task yang ada. Gambar 4.15 Menghubungkan Data Flow Task

35 101 Double klick pada Execute SQL Task, masukkan connection : LocalHost.OLAP, kemudian ByPassPrepare buat False. Kemudian test dengan Parse Query, jika berhasil kemudian tekan OK Gambar 4.16 Koneksi Ke LocalHost OLAP Setelah dimensi yang dubutuhkan dibuat seluruhnya maka fakta dapat dibuat dengan cara yang sama dengan membuat dimensi. Hasil jadi seluruh fakta dan dimensi yang telah dibuat: Gambar 4.17 Hasil Fakta dan Dimensi

36 Proses Perancangan Transformasi Dimensi dan Fakta Pada transformasi dimensi tahap pertama membuat koneksi database, kemudian terdapat tabel input yang merupakan sumber data yang akan ditransformasi ke data warehouse, lalu terdapat transform select value yang berfungsi untuk mengambil attribute-attribut apa saja yang diperlukan untuk ditransformasi dari sumber data ke datawarehouse, terakhir terdapat tabel output sebagai dimensi yang merupakan tempat penyimpanan dari hasil trasnformasi. a) Dimensi Gudang Gambar 4.18 Transformasi Dimensi Gudang Gambar 4.18 menjelaskan mengenai proses transformasi dimensi gudang.

37 103 b) Dimensi Artikel Gambar 4.19 Transformasi Dimensi Artikel Gambar 4.19 menjelaskan mengenai proses transformasi dimensi artikel. c) Dimensi Pelanggan Gambar 4.20 Transformasi Dimensi Pelanggan Gambar 4.20 menjelaskan mengenai proses transformasi dimensi pelanggan.

38 104 d) Dimensi Daerah Gambar 4.21 Transformasi Dimensi Daerah Gambar 4.21 menjelaskan mengenai proses transformasi dimensi daerah. e) Dimensi Merek Gambar 4.22 Transformasi Dimensi Merek Gambar 4.22 menjelaskan mengenai proses transformasi dimensi merek.

39 105 f) Dimensi Staff Gambar 4.23 Transformasi Dimensi Staff Gambar 4.23 menjelaskan mengenai proses transformasi dimensi staff. g) Dimensi Jenis Gambar 4.24 Transformasi Dimensi Jenis Gambar 4.24 menjelaskan mengenai proses transformasi dimensi jenis.

40 106 h) Dimensi Waktu Gambar 4.25 Transformasi Dimensi Waktu Gambar 4.25 menjelaskan mengenai proses transformasi dimensi waktu. i) Dimensi Warna Gambar 4.26 Transformasi Dimensi Warna Gambar 4.26 menjelaskan mengenai proses transformasi dimensi waktu.

41 107 j) Fakta Penjualan Gambar 4.27 Transformasi Fakta Penjualan Gambar 4.27 menjelaskan mengenai proses transformasi fakta penjualan. k) Fakta Persediaan Gambar 4.28 Transformasi Fakta Persediaan Gambar 4.28 menjelaskan mengenai proses transformasi fakta persediaan. l) Fakta Pemasaran Gambar 4.29 Transformasi Fakta Pemasaran Gambar 4.29 menjelaskan mengenai proses transformasi fakta pemasaran.

42 Tampilan User Interface (UI) Berikut tampilan layar dari aplikasi data warehouse yang dikembangkan pada PT. FUJIYAMA. Tampilan awal output Gambar 4.30 Tampilan awal output

43 109 Tampilan Form login Gambar 4.31 Tampilan Form Login Tampilan Berhasil Login Gambar 4.32 Tampilan Berhasil Login

44 110 Tampilan Form Penjualan Gambar 4.33 Tampilan Form Penjualan Gambar 4.34 Tampilan Grafik Penjualan

45 111 Tampilan Form Persediaan Gambar 4.35 Tampilan Form Persediaan Gambar 4.36 Tampilan Grafik Persediaan

46 112 Tampilan Form Pemasaran Gambar 4.37 Tampilan Form Pemasaran Gambar 4.38 Tampilan Grafik Pemasaran

47 113 Tampilan Starscheme Penjualan Gambar 4.39 Tampilan Starscheme Penjualan

48 114 Tampilan Starscheme Persediaan Gambar 4.40 Tampilan Starscheme Persediaan

49 115 Tampilan Starscheme Pemasaran Gambar 4.41 Tampilan Starscheme Pemasaran

50 116 Tampilan Tentang perusahaan Gambar 4.42 Tampilan Tentang perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail.

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita, terutama di dalam suatu perusahaan. Teknologi informasi yang telah diintegrasikan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi merupakan suatu keharusan yang harus ada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 84 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Perancangan Data warehouse 4.1.1 Arsitektur Data warehouse Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan pada PT. Mega Solusi Teknologi, maka

Lebih terperinci

MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC

MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC Evaristus Didik M.; Dewi S.; Felisia L.; Winnie S. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi kebutuhan penting dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih baik, karena informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa seperti sekarang ini teknologi sudah berkembang dengan pesat. Seiring dengan perubahan zaman, teknologi tersebut dapat membantu dan memudahkan setiap kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk organisasi tersebut. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk organisasi tersebut. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pengambilan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, maka data sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi karena dapat menghasilkan informasi yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR 11 ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini bisnis bertumbuh dengan pesat, perusahaan yang sudah ada terus berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan dalam persaingan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra Motor adalah arsitektur data warehouse terpusat (Centralized Data

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, BONUS, KINERJA MEMBER DAN SERVICE CENTER PADA PT. WOO TEKH INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi pada saat ini, persaingan di dalam bisnis semakin ketat baik dalam industri barang atau jasa. Pada dasarnya perusahaan didirikan dengan melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan lebih cepat,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak perusahaan memanfaatkan teknologi sebagai alat pengolah informasi. Teknologi informasi menawarkan kemudahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi dan pengambilan keputusan adalah dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya informasi yang memadai, perusahaan dapat menganalisa

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG)

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG) ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG) Andri 1), Baibul Tujni 2) 1,2) Program Studi Sistem Informasi Universitas Binadarma Jalan

Lebih terperinci

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC Evaristus Didik M.; M. Awan Wibisono; Sucipto A.; Gusti Agung D. V. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang amat sangat pesat saat ini baik di Indonesia maupun negara lain, mempengaruhi semua aspek yang ada di masyarakat. Kebutuhan akan teknologi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Pembahasan BAB IV mengenai proses perancangan data warehouse meliputi proses integrasi, pemodelan database dan dashboard interface. 4.1 Perencanaan Tahap perencanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula teknologi informasi sekarang ini. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia mulai dipengaruhi oleh teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, lengkap, akurat dan relevan menjadi hal yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pangan merupakan salah satu masalah terbesar yang semakin sulit untuk ditangani dikarenakan jumlah manusia yang semakin banyak dari tahun ke tahun sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin meningkat seiring dengan tingkat kemajuan teknologi yang semakin pesat. Informasi tersebut dihasilkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi dari PT. Corfina Capital adalah untuk dapat memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Commeta Niaga Raya adalah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta Niaga Raya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang yang. if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id

LAMPIRAN. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang yang. if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id LAMPIRAN Langkah-langkah pembuatan data warehouse : 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama OLAP_mobs. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Makmur Pangan Kharisma, arsitektur data warehouse yang cocok digunakan adalah bentuk data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan bisnis terus tumbuh dan berkembang pesat. Oleh karena itu suatu perusahaan berusaha untuk terus mempertahankan

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah BAB II LANDASAN TEORIse 2.1 Data Warehouse Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah tempat penyimpanan data dimana kapasitas penyimpanannya berskala besar; datanya diakumulasikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI,

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI, BAB III METODOLOGI 3.1 Analisa masalah Langkah pertama yang dilakukan dalam proyek business intelligence pada PT Suzuki Finance Indonesia (SFI) adalah dengan melakukan analisa masalah. Yaitu dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1. Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Rumah Sakit Husada menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti dan sangat penting bagi pemakai (Hoffer, Prescott dan McFadden,2007, p6). 2.2 Basis Data Basis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Teras Teknik Perdana, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 v UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 82 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur yang Baru Gambar 4.1 Flowchart Usulan Sistem Reporting yang Baru Usulan prosedur baru untuk reporting anggaran operasional mill production pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji Dalam perancangan data warehouse untuk Perusahaan Teh Tong Tji digunakan bentuk data

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelayanan Kesehatan Sint Carolus dan cabangnya yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak, masih melakukan pengolahan terhadap datanya secara

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Warehouse Menurut Inmon (2002, p389), A data warehouse is a collection of integrated, subject oriented database designed to support the DSS function, where each

Lebih terperinci

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse.

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Perancangan Data Warehouse Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya mengenai permasalahan yang dihadapi dan informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse ini, arsitektur yang akan digunakan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Bentuk ini terlihat

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process)

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process) BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Data Warehouse Untuk memecahkan masalah yang ada PT. Harmoni Dharma Abadi seperti yang ada di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE DEPARTEMEN MARKETING PT. RAHADICIPTA

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Mandiri Tabungan Rencana menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun beberapa alasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media komunikasi sudah didukung oleh banyak kecanggihan, sebut saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang lainnya.

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS. Ervyn. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.

PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS. Ervyn. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS Ervyn Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Selvi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya proses bisnis yang dilakukan tidak lagi secara manual melainkan telah

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya proses bisnis yang dilakukan tidak lagi secara manual melainkan telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Bel akan g Seiring dengan perkembangan zaman, komputer tidak hanya sebagai sarana untuk mengetik atau menghitung saja. Saat ini teknologi informasi telah berkembang pesat dalam

Lebih terperinci

Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM

Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM Arik

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi School of Computer Science. Semester Ganjil Tahun 2011/2012. Ike Nadiavari

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi School of Computer Science. Semester Ganjil Tahun 2011/2012. Ike Nadiavari UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi School of Computer Science Semester Ganjil Tahun 2011/2012 Data Warehouse untuk Sales dan Inventory pada DKSH Indonesia Ike Nadiavari 1200955726

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5).

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sebuah representasi dari obyek - obyek dan kejadian - kejadian yang berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5). Data

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR)

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR) PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR) Rianto 1), Cucu Hadis 2) 1,2, Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya e-mail: rianto@unsil.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dunia bisnis sehingga banyak perusahaan yang telah menginvestasikan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Saga Machie, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan sebuah elemen penting dalam kehidupan manusia yang semakin lama semakin maju. Dengan adanya informasi, kita bisa mengetahui beberapa hal

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. PRIMACOM INTERBUANA SKRIPSI. Oleh

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. PRIMACOM INTERBUANA SKRIPSI. Oleh ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. PRIMACOM INTERBUANA SKRIPSI Oleh Wenly (0900820894) Bambang Mulya Wijaya (0900824444) Adhitya Nugraha A.U (0900833820) Kelas : 07PBT Kelompok : 01 Halaman

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. kebutuhan informasi suatu perusahaan. komputer secara sistematis. menggunakan database SQL Server 2000.

BAB 2 LANDASAN TEORI. kebutuhan informasi suatu perusahaan. komputer secara sistematis. menggunakan database SQL Server 2000. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Database dan Data Warehouse 2.1.1 Pengertian Database Menurut Connolly dan Begg (2002, p14) database adalah kumpulan data yang berhubungan satu sama lain yang digunakan

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) Overview Data Warehouse dan OLAP merupakan elemen penting yang mendukung decision support. Terutama bagi perusahaan perusahaan besar dengan database

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia perusahaan manufaktur merupakaan perusahaan yang cukup signifikan perkembangannya seperti industri kimia, industri perbankan dll. Perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan lebih detail tentang proses bisnis perusahaan saat ini, permasalahan-permasalahan yang sering muncul serta kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama

LAMPIRAN. 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama LAMPIRAN Langkah-langkah pembuatan data warehouse : 1 Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama OtoBITzOLAP. 2 Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Berbagai aspek ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan cara berpikir manusia dan perkembangan zaman. Salah

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada Rumah Sakit XYZ menggunakan Centralized Data Warehouse (Data Warehouse yang terpusat). Sumber data yang terdapat

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry

Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry Veronica Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Handrian Julang Binus University,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENGELOLAAN ENERGI BERBASIS WEB PADA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SKRIPSI.

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENGELOLAAN ENERGI BERBASIS WEB PADA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SKRIPSI. ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENGELOLAAN ENERGI BERBASIS WEB PADA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SKRIPSI Oleh ALIFA FITRIANI 1000872822 I GEDE ADI MARTHA ARDIANA PUTRA 1000891121

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi

BAB III LANDASAN TEORI Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi Satu satunya badan akreditasi yang diakui oleh pemerintah adalah BAN-PT yang berdiri pada tahun 1994, berlandaskan UU

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan untuk PT. Antar Mitra Prakarsa ialah rancangan yang menggunakan arsitektur data warehouse terpusat.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 27 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah PT. Matahari Putra Prima, Tbk PT. Matahari Putra Prima, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang retail, baik department

Lebih terperinci

1 BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada sub bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar yang akan dijadikan landasan penyusunan Skripsi ini.

1 BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada sub bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar yang akan dijadikan landasan penyusunan Skripsi ini. 1 2 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum Pada sub bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar yang akan dijadikan landasan penyusunan Skripsi ini. 1.1.1 Sistem Menurut (O'Brien & Marakas, 2010:573),

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini, tingkat kebutuhan manusia terhadap teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini, tingkat kebutuhan manusia terhadap teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, tingkat kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin tinggi. Seiring berjalannya waktu seluruh teknologi informasi yang selama ini

Lebih terperinci

Data Warehouse pada PT. Universal Broker Indonesia

Data Warehouse pada PT. Universal Broker Indonesia Data Warehouse pada PT. Universal Broker Indonesia Yason Tri Kurniawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dedi Patriansyah Syarif Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. GLOBAL INFORMASI BERMUTU (STUDI KASUS : PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PRODUKSI)

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. GLOBAL INFORMASI BERMUTU (STUDI KASUS : PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PRODUKSI) ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. GLOBAL INFORMASI BERMUTU (STUDI KASUS : PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PRODUKSI) SKRIPSI Oleh Ninawati 1000843072 Donna Cherie 1000845462 Ita Wana 1000854492

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI Said Muhammad Yahya Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Rizky Bahari Syahputra Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Jenis perancangan arsitektur data warehouse yang akan dibangun untuk PT KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL PADA PT.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL PADA PT. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL PADA PT. GROWING RICH Indra Wijaya, Risan Bahar, Stephanie Chandra Bpk. Sugijanto M. Said,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Perancangan data warehouse dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Perancangan data warehouse dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Sistem yang Diusulkan Perancangan data warehouse dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah: a. Mempelajari latar belakang dan tujuan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE PADA PT. INERTIA UTAMA, DEXA GROUP (STUDI KASUS : FINANCE DAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE PADA PT. INERTIA UTAMA, DEXA GROUP (STUDI KASUS : FINANCE DAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE PADA PT. INERTIA UTAMA, DEXA GROUP (STUDI KASUS : FINANCE DAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) SKRIPSI Oleh Rethia Marli 1100043612 Hendra Wijaya 1100043921 Erni Halim

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis, serta pengaruh teknologi yang begitu besar terhadap aktivitas perusahaan membuat banyak perusahaan menerapkan teknologi dan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Data merupakan suatu elemen penting pada suatu organisasi yang digunakan untuk memberikan informasi dan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh suatu organisasi.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian Data Menurut Hoffer & Venkataraman (2011: 5) menjelaskan bahwa

Lebih terperinci

SELECT Last_ETL FROM [OLAP].[dbo].FilterTimeStamp WHERE NamaTable

SELECT Last_ETL FROM [OLAP].[dbo].FilterTimeStamp WHERE NamaTable L1 Query dimensi waktu SELECT Tgl as[tgl], month(tgl) as [bulan], year (Tgl) as [tahun] from (select distinct Tgl as Tgl FROM [skripsi].[dbo].[suratjalan]) as Tgl order by bulan, tahun query fakta penjualan

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem Data Warehouse untuk Inventori Material, Inventori Barang Keluar, dan Penjualan pada PT. XYZ

Analisa dan Perancangan Sistem Data Warehouse untuk Inventori Material, Inventori Barang Keluar, dan Penjualan pada PT. XYZ Analisa dan Perancangan Sistem Data Warehouse untuk Inventori Material, Inventori Barang, dan Penjualan pada PT. XYZ Christian Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia Danny Setiawan Binus University,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. I. Langkah Langkah Data Transformation Service (DTS) Lampiran 1. OLE DB Source Editor

LAMPIRAN. I. Langkah Langkah Data Transformation Service (DTS) Lampiran 1. OLE DB Source Editor LAMPIRAN I. Langkah Langkah Data Transformation Service (DTS) Lampiran 1. OLE DB Source Editor L1 Lampiran 2. Configure OLE DB Conection Manager L2 Lampiran 3. Connection Manager L3 Lampiran 4. OLE DB

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Data dan Informasi W.H. Inmon pada bukunya Building the Data warehouse (2005,p.493) mendefinisikan data sebagai kumpulan fakta, konsep, dan instruksi yang disimpan pada media

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006 / 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE PADA PT ROY WESTON INDONESIA Jefferi Antony 0700700194

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian 180 BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian Kependudukan, kami mengusulkan sebuah Data Warehouse terpusat

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE MARKETING PADA BINUS UNIVERSITY

Lebih terperinci

Implementasi Pengembangan Sistem Model Water Fall Untuk Data Warehouse Akademik

Implementasi Pengembangan Sistem Model Water Fall Untuk Data Warehouse Akademik Implementasi Pengembangan Sistem Model Water Fall Untuk Data Warehouse Akademik 1 Arik Sofan Tohir, 2 Kusrini, 3 Sudarmawan 1,2,3 Universitas Amikom 1,2,3 Sleman, Yogyakarta E-mail: 1 arik.sofan.tohir@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Database 2.1.1 Pengertian Database Menurut Connolly dan Begg (2005, p15), database merupakan sebuah kumpulan data yang terhubung secara logika, dan deskripsi dari data tersebut,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. MEGA SOLUSI TEKNOLOGI

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. MEGA SOLUSI TEKNOLOGI ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. MEGA SOLUSI TEKNOLOGI Hendrik Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Ferdinand Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Yossi Callista

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari perancangan sistem informasi akuntansi penjualan es balok pada PT. Cita Sumatera Agung. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI Oleh Poltak Caesarrio Hutagaol 1000861440 Febriwanto.MP.Hutagalung 1000883605 Lam Rejeki Purba 1000889792

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

3.5 Arsitektur Data Warehouse Data Source Data Warehouse Surveilans Terpadu Penyakit (STP) kabupatenbantul

3.5 Arsitektur Data Warehouse Data Source Data Warehouse Surveilans Terpadu Penyakit (STP) kabupatenbantul DAFTAR ISI aman Judul... i aman Pengesahan... ii aman Pernyataan... iii aman Persembahan dan Motto... iv Kata Pengantar... v Abstrak... vi Abstract... vii Daftar Isi... viii Daftar Gambar... x Daftar Tabel...

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Data Data adalah sebuah rekaman fakta, konsep, atau instruksi pada sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pencarian, dan pemrosesan secara otomatis dan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN DATA MART UNTUK FAKTA PENGUNJUNG RAWAT JALAN PADA RS TELOGOREJO SKRIPSI

PEMBANGUNAN DATA MART UNTUK FAKTA PENGUNJUNG RAWAT JALAN PADA RS TELOGOREJO SKRIPSI PEMBANGUNAN DATA MART UNTUK FAKTA PENGUNJUNG RAWAT JALAN PADA RS TELOGOREJO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika Disusun oleh : Cindy Lestari

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: ETL, Data Warehouse, Visualisasi Data, Bagan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: ETL, Data Warehouse, Visualisasi Data, Bagan. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Implementasi dari sistem ETL (Extract-Transform-Load) basis data, Data Warehouse, dan Visualisasi Data akan dilakukan untuk PT.Wahana Karet Persada sebagai bentuk tindak lanjut pengolahan data

Lebih terperinci