KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN 2017"

Transkripsi

1 KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN 2017 Sekolah Mata Pelajaran Kurikulum Alokasi waktu Jumlah Soal Bentuk Soal Tahun Ajaran : SMA : SOSIOLOGI : Kurikulum 2013 : 120 menit : 45 SOAL PG DAN 5 SOAL URAIAN : Pilihan Ganda/Uraian Objektif : 2016/2017 No. 1 Peserta didik mampu memahami dan menguasai tentang konsep dan objek kajian sosiologi 2 Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan objek kajian sosiologi X Konsep dasar sosiologi Disajikan deskripsi tentang sejarah istilah sosiologi, menentukan pengertian sosiologi yang paling sesuai Objek sosiologi Disajikan beberapa pernyataan/peristiwa sosial, peserta didik dapat mengidentifikasi yang merupakan objek sosiologi Fungsi dan manfaat sosiologi X Interaksi sosial antar-individu, kelompok sosial, dan antar kelompok sosial berdasarkan konsep dasar sosiologi fungsi/manfaat sosiologi, peserta didik dapat menentukan fungsi sosiologi sebagai ilmu/metode yang sesuai Disajikan ilustrasi tentan interaksi sosial tertentu, menghubungkan dengan faktor/dasar yang mempengaruhi interaksi sosial (imitasi/identifikasi/sugesti/simpati) PG 1 I PG 2 I PG 3 I PG 4 II kerjasama antar-individu/kelompok dalam, PG 5 II

2 X Pengelompokan sosial dalam ditinjau dari konsep dasar sosiologi menginterpretasi latar belakang timbulnya kerjasama tersebut Peserta didik dapat memberikan sedikitnya dua contoh interaksi sosial asosiatif dan dua contoh interaksi sosial disosiatif Disajikan deskripsi tentang dua jenis pengelompokan sosial yang berbeda, menginterpretasi tentang faktor pembeda dalam pengelompokan sosial tersebut UO 46 II PG 6 II X Gejala sosial: nilai sosial perilaku individu/kelompok dalam desa/tradisional/agraris dan kota/modern/industri, membandingkan tentang orientasi nilai sosial dari dua dimaksud X Norma sosial Disajikan deskripsi tentang norma sosial tertentu (usage/folkways/ mores/customs) memberikan contoh tindakan/perilaku yang sesuai X Sosialisasi kemampuan/perilaku individu/kelompok dalam interaksi sosial, menghubungkan dengan tahap/agen sosialisasi yang sesuai X Penyimpangan dan pengendalian sosial perilaku menyimpang tertentu, peserta didik dapat menghubungkan dengan proses sosialisasi yang terjadi PG 7 II PG 8 II PG 9 II PG 10 II

3 3 No. Peserta didik mampu menggunakan nalar dalam mengkaji konsep dan objek kajian sosiologi X Penyimpangan dan pengendalian sosial pengendalian sosial dalam dua kelompok yang berbeda, membandingkan efektivitas dari tipe/jenis pengendalian sosial tertentu (sosialisasi/tekanan/sosial/paksaan fisik) XI Struktur sosial Peserta didik dapat membedakan antara parameter struktur sosial graduated dengan parameter sosial nominal XI Diferensiasi sosial Disajikan keadaan yang terdiri aas dua atau lebih komponen yang setara, menerapkan konsep sosiologi yang tepat (diferensiasi sosial) XI Kelompok sosial interaksi sosial dan struktur kelompok sosial terntentu, menginterpretasi jenisnya XI Mobilitas sosial mobilitas sosial tertentu, menginterpretasi jenisnya (vertikal/horizontal/antargenerasi/ intragenerasi) XI Konflik sosial dan akomodasi penyelesainnya X Berbagai gejala sosial dalam memahami hubungan sosial penyelesaian konflik tertentu, peserta didik dapat menghubungkan dengan bentuk akomodasi penyelesaiannya yang sesuai gejala sosial dalam, peserta didik dapat menyimpulkan gejala tersebut sebagai peristiwa sosial, realitas sosial, fenomena sosial, PG 11 II PG 12 II PG 13 II PG 14 II PG 15 II PG 16 II PG 17 III

4 di dengan menggunakan konsep dasar sosiologi faktra sosial sesuai dengan konsep dasar sosiologi 4 Peserta didik mampu memahami dan menguasai tentang sosial X Jenis-jenis X Prosedur dan metode X Pendekatan Disajikan deskripsi tertentu, menentukan jenisnya Disajikan karakteristik sosial sehubungan dengan objek/subjek, peserta didik dapat menentukan metode yang sesuai Disajikan deskripsi tentang kegiatan peneltiian oleh peneliti individu/kelompok, peserta didik dapat menentukan pendekatan yang sesuai X Data Disajikan beberapa pernyataan tentang data, peserta didik dapat mengidentifikasi yang merupakan data jenis tertentu (primer/sekunder, kualitatif/kuantitatif) Peserta didik dapat membedakan antara data primer dengan data sekunder disertai masing-masing satu contoh X Teknik Disajikan beberapa pernyataan, mengidentifikasi yang merupakan karakteristik teknik tertentu (kualitatif/kuantitatif, eksperimen/ekspost facto) PG 18 I PG 19 I PG 20 I PG 21 I UO 47 I PG 22 I

5 5 Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang sosial X Kegunaan sosial Disajikan deskripsi tentang kegunaan, menentukan kegunaan yang sesuai X Topik Disajikan deskripsi tentang topik tertentu, peserta didik dapat menghubungkan dengan jenis yang sesuai X Perumusan masalah X Rancangan sosial (data, sampel/populasi, isntrument, dan teknik analisis data ) kegiatan sosial dengan latar belakang masalah tertentu, peserta didik dapat memberikan contoh rumusan masalah yang paling tepat kegiatan pengumpulan data dengan karakteristik tertentu, peserta didik dapat mengbubungkan dengan teknik sampling yang sesuai PG 23 I PG 24 II PG 25 II PG 26 II 6 Peserta didik mampu menggunaan nalar dalam mengkaji sosial X Kesesuaian jenis dengan data karakteristik yang akan djadikan subjek, peserta didik dapat menerapkan teknik pengumpulan data yang sesuai kegiatan jenis tertentu (kualitatif/kuantitatif), peserta didik dapat menyimpulkan jenis data (angka/kategori) yang harus dikumpulkan PG 27 II PG 28 III

6 X Pengolahan data X Interpretasi data X Penyusunan laporan X Berbagai gejala sosial dengan menggunakan metode sosial Disajikan deskripsi tentang langkahlangkah pengolahan data, menyimpulkan tahap pengolahan data yang dilakukan Disajikan data hasil penelilitian dalam bentuk tabel/grafik, peserta didik dapat merumuskan kesimpulan yang tepat Disebutkan bagian tertentu dari laporan, peserta didik dapat menganalis menjadi unsurunsur/komponen/bab yang sesuai gejala sosial yang akan dijadikan objek, merumuskan judul secara lengkap dan tepat PG 29 III PG 30 III PG 31 III PG 32 III 7 Peserta didik mampu memahami dan menguasai tentang multikultural, perubahan sosial, dan globalisasi XI Masyarakat multikultural Disajikan beberpa pernyataan, mengidentifikasi pernyataan yang menjadikan relatif sering terjadi konflik dalam majemuk XII Perubahan sosial Disajikan deskripsi perubahan sosial yang terjadi dalam, menentukan ruang lingkup perubahan tersebut Disajikan gambar tentang pola perubahan sosial tertentu, peserta didik dapat menentukan jenis perubahan yang sesuai XII Globalisasi Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik mengidentifikasi yang merupakan ciri-ciri/karakteristik globalisasi PG 33 I PG 34 I PG 35 I PG 36 I

7 8 Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang multikultural, perubahan sosial, dan globalisasi XI Berbagai permasalahan sosial yang muncul dalam multikultural Peserta didik dapat menjelaskan pengertian globalisasi berdasarkan asal kata globe (bola dunia) Peserta didik dapat memberikan contoh permasalahan sosial yang bersumber pada bidang kehidupan tertentu UO 48 I PG 37 II XI Prinsip-prinsip kesetaraan dalam keberagaman untuk menciptakan yang harmonis XII Pemberdayaan komunitas melalui nilai-nilai kearifan lokal XII Dampak perubahan sosial sebagai akibat dari globalisasi Peserta didik dapat menghubungkan antara konsep majemuk dengan konsep multikultural permasalahan sosial dalam kehidupan majemuk, peserta didik dapat menghubungkan dengan prinsip kesetaraan dalam keberagaman Disajikan deskripsi tentang pemeberdayaan komunitas melalui nilai-nilai kearifan lokal, peserta didik dapat memberikan contoh yang sesuai munculnya dampak perubahan sosial akibat globalisasi di bidang kehidupan tertentu, peserta didik dapaat menghubungkan dengan proses globalisasi yang berlangsug Peserta didik dapat memberikan dua contoh dampak positif UO 49 PG 38 II PG 39 II PG 40 II UO 50 II

8 XII Upaya mengatasi ketimpangan sosial sebagai akibat perubahan sosial di tengahtengah globalisasi globalisasi dan dua contoh dampak negatif globalisasi terjadinya ketimpangan sosial dalam akibat perubahan sosial tertentu, memberi contoh upaya mengatasi ketimpangan sosial tersebut PG 41 II XI Permasalahan sosial yang terjadi dalam multikultural dan akibat yang ditimbulkannya (integrasi dan disintegrasi) perilaku individu/kelompok dalam multikultural, menghubungkan dengan proses integrasi/disintegrasi sosial PG 42 II 9 Peserta didik mampu menggunakan nalar dalam mengkaji multikultural, perubahan sosial, dan globalisasi XI Potensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam multikultural dan cara pemecahannya potensi terjadinya konflik sosial/kekerasan dalam multikultural, menyimpulkan tentang faktor penyebab/sumber konflik PG 43 II XII Gagasan mengatasi dampak perubahan sosial dan globalisasasi dampak negatif globalisasi, peserta didik dapat merumuskan gagasan yang tepat untuk mengatasi permasaahan dimaksud PG 44 III

9 Pemberdayaan komunitas lokal melalui nilai-nilai kearifan lokal di tengah pengaruh globalisasi kegiatan pemberdayaan menggunakan nilai-nilai kearifan lokal, menyimpulkan fungsi nilai-nilai kearifan lokal di tengah pengaruh globalisasi PG 45 III Yogyakarta, 26 Januari 2017 Guru Mata Pelajaran AGUS SANTOSA NIP

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Konsep Dasar Sosiologi. X Objek Kajian Sosiologi. X Fungsi sosiologi dalam kajian masyarakat

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Konsep Dasar Sosiologi. X Objek Kajian Sosiologi. X Fungsi sosiologi dalam kajian masyarakat KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : Sosiologi Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Essay : 5 1 Mendeskripsikan fungsi Sosiologi dalam

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : Sosiologi Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Essay : 5 1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu

Lebih terperinci

13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA

13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA 13. KOMPETENSI INTI DAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SOSIOLOGI STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SOSIOLOGI STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN KISI-KISI MATERI PLPG SOSIOLOGI NO STANDAR GURU INTI GURU GURU 1 PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 1.1

Lebih terperinci

16. Mata Pelajaran Sosiologi Untuk Paket C Program IPS

16. Mata Pelajaran Sosiologi Untuk Paket C Program IPS 16. Mata Pelajaran Sosiologi Untuk Paket C Program IPS A. Latar Belakang Sosiologi ditinjau dari sifatnya digolongkan sebagai ilmu pengetahuan murni (pure science) bukan ilmu pengetahuan terapan (applied

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK. a b c d e 1

STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK. a b c d e 1 KISI-KISI UKG MAPEL SOSIOLOGI PROFESIONAL 2015 No Kompetensi Utama KOMPETENSI INTI GURU STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian

Lebih terperinci

69. Mata Pelajaran Sosiologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

69. Mata Pelajaran Sosiologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) 69. Mata Pelajaran Sosiologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sosiologi ditinjau dari sifatnya digolongkan sebagai ilmu pengetahuan murni (pure science) bukan ilmu

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran C. Sosiologi Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Standar Kompetensi guru Standar Isi Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel. Standar Kompetensi

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Standar Kompetensi guru Standar Isi Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel. Standar Kompetensi KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : SOSIOLOGI JENJANG PENDIDIKAN : SMA guru Isi Indikator Esensial Inti Guru PEDAGOGI Menguasai karak teristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual,,

Lebih terperinci

Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.

Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu. Indikator Kompetensi Standar Kompetensi Guru KD Esensial Utama Stan. Inti/SK Kompet. Guru Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural,emosional,

Lebih terperinci

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran SOSIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum,

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA S O S I O L O G I PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN SOSIOLOGI Kompetensi Utama Standar Kompetensi guru Standar Isi Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Menguasai

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN SOSIOLOGI Kompetensi Utama Standar Kompetensi guru Standar Isi Indikator Esensial Kognitif Bloom Kompetensi Inti Kompetensi Guru Standar Kompetensi Mapel Kompetensi

Lebih terperinci

mampu menjadikan pembelajar yang dan intelektual. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.

mampu menjadikan pembelajar yang dan intelektual. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu. KISI KISI UKG 2015 SOSIOLOGI Kompetensi Standar Kompetensi Guru Indikator Utama Kompetensi Inti Guru Kompet. Guru Mata Pelajaran Esensial Pedagogik Menguasai karakteristik Memahami karakteristik peserta

Lebih terperinci

4. Faktor yang mendorong terjadinya hubungan sosial dalam berinteraksi untuk ikut merasakan perasaan orang lain dinamakan simpati (D)

4. Faktor yang mendorong terjadinya hubungan sosial dalam berinteraksi untuk ikut merasakan perasaan orang lain dinamakan simpati (D) PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET B TAHUN 2014 Petunjuk: Plihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu, sosiologi memiliki

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN 2014 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu, sosiologi memiliki ciri-ciri

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 MATAPELAJARAN JENJANG/SATUAN PENDIDIKAN : SOSIOLOGI :SMA/MA/SMK/MAK KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI PEDAGOGIK 1. Menguasai karak teristik peserta

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL)

SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL) SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL) Satuan pendidikan Kelas : SMA/MA : XI Kompetensi Inti : KI 1 KI 2 KI 3 KI 4 : Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati

Lebih terperinci

BAB II. Paradigma Sosiologi dan Posisi Teori Konflik

BAB II. Paradigma Sosiologi dan Posisi Teori Konflik BAB II. Paradigma Sosiologi dan Posisi Teori Konflik Pokok Bahasan Pada umumnya, dalam dunia ilmu pengetahuan orang mencoba untuk melihat dan menjelaskan suatu fenomena sosial menggunakan alur dan logika

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa. perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa. perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan kecuali

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Sosiologi Program Studi : IPS PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 10.30 12.30 PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawabam Ujian Nasional

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Sosiologi Program Studi : IPS Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 10.30 12.30 PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawabam Ujian Nasional

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA / MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA / MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA / MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Jenjang : SMP/MTs

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajemukan yang ada di Indonesia merupakan suatu kekayaan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajemukan yang ada di Indonesia merupakan suatu kekayaan bangsa. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajemukan yang ada di Indonesia merupakan suatu kekayaan bangsa. Masyarakat Indonesia secara demografis maupun sosiologis merupakan wujud dari bangsa yang

Lebih terperinci

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL Mata Pelajaran : IPS Jumlah soal : 50 (45, 5 Essay) TIM PENYUSUN Mata Pelajaran : IPS Jumlah soal : 50 (45, 5 Essay) No. Urut Kompetensi Dasar Kelas smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes No. Soal (1) (2)

Lebih terperinci

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN. Pengertian interaksi sosial Pengertian proses sosial Syarat-syarat interaksi sosial

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN. Pengertian interaksi sosial Pengertian proses sosial Syarat-syarat interaksi sosial SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK PGRI 20 JAKARTA MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memahami Kehidupan Sosial Manusia KODE : SK. 1 : 8 Jam Pelajaran (@ 45 Menit)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR GRAFIK... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR GRAFIK... xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian... 1 B.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa tujuan nasional adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Orientasi perkuliahan. Mahasiswa memahami tujuan, arah, serta tugas dan tanggung jawabnya dalam perkuliahan, serta konsep dasar dan kedudukan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. Pertemuan Ke-1 Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

SOSIOLOGI SMA/MA. Paket 04

SOSIOLOGI SMA/MA. Paket 04 DOKUMEN NEGARA 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SOSIOLOGI SMA/MA Paket 04 SMA/MA... DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 2018 SOSIOLOGI

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2008 Sosiologi

UN SMA IPS 2008 Sosiologi UN SMA IPS 2008 Sosiologi Kode Soal D17 Doc. Name: UNSMAIPS2008SOS999 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar interaksi social antara guru dan siswa bisa lancar

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

SILABUS MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SILABUS MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KURIKULUM SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 MEDAN Jl. Budi Kean No. 3, Kel. Pulo Brayan Kota, Kecamatan

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Nama Madrasah: MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IX Kurikulum : 2013 NO KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP

LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP A. KURIKULUM 2006 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA / MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mata Pelajaran : BIOLOGI Jenjang : SMP/MTs

Lebih terperinci

Pilihan Ganda; pilihlah satu dari jawaban A, B, C, D, dan E yang paling tepat!

Pilihan Ganda; pilihlah satu dari jawaban A, B, C, D, dan E yang paling tepat! Pilihan Ganda; pilihlah satu dari jawaban A, B, C, D, dan E yang paling tepat! 1. Istilah sosiologi berasal dari kata socious yang artinya teman, dan logos yang artinya ilmu. Berdasarkan hal ini dapat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN... PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN... PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN... PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK...

Lebih terperinci

KONFLIK HORIZONTAL DAN FAKTOR PEMERSATU

KONFLIK HORIZONTAL DAN FAKTOR PEMERSATU BAB VI KONFLIK HORIZONTAL DAN FAKTOR PEMERSATU Konflik merupakan sebuah fenonema yang tidak dapat dihindari dalam sebuah kehidupan sosial. Konflik memiliki dua dimensi pertama adalah dimensi penyelesaian

Lebih terperinci

S I L A B U S. Mata Kuliah : Sosiologi Pendidikan Kode Mata Kuliah :

S I L A B U S. Mata Kuliah : Sosiologi Pendidikan Kode Mata Kuliah : S I L A B U S Mata Kuliah : Sosiologi Pendidikan Kode Mata Kuliah : B o b o t : 3 SKS Semester : Genap Dosen : Prof. Dr. Ahmad Hufadz, M. Si Dr. Elly Malihah, M.Si Mirna Nur Alia Abd, S. Sos., M.Si PROGRAM

Lebih terperinci

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial Manusia Sebagai Makhluk Sosial Makhluk Spiritual Manusia Makhluk individual Makhluk Sosial Manusia

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Satuan Pendidikan : SMP 1 Karangdadap Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Satuan Pendidikan : SMP 1 Karangdadap Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2 PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Satuan Pendidikan : SMP 1 Karangdadap Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2 Nama Guru : Rina Suryati,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34)

BAB I PENDAHULUAN. satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah bangsa yang majemuk, bahkan Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34) multikulturalitas bangsa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kewilayahan dalam penelitian ini merujuk desain penelitian deskriptifkualitatif,

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kewilayahan dalam penelitian ini merujuk desain penelitian deskriptifkualitatif, BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode untuk penyusunan perencanaan partisipatif berbasis kewilayahan dalam penelitian ini merujuk desain penelitian deskriptifkualitatif, yaitu suatu metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam etnis,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam etnis, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam etnis, suku, ras, budaya, bahasa, adat istiadat, agama. Bangsa kita memiliki berbagai etnis bangsa yang

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN. 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis

BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN. 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis 67 BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis karakter di SMP Muhammadiyah 3 Ampel Boyolali Perencanaan adalah proses dasar

Lebih terperinci

2015 PROGRAM BIMBINGAN TEMAN SEBAYA UNTUK MENGEMBANGKAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT

2015 PROGRAM BIMBINGAN TEMAN SEBAYA UNTUK MENGEMBANGKAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT DAFTAR ISI PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Proses pembangunan bangsa tidak terlepas dari pendidikan.

Lebih terperinci

KESERASIAN SOSIAL MASYARAKAT MAJEMUK DI KELURAHAN BANDAR SELAMAT KECAMATAN MEDAN TEMBUNG

KESERASIAN SOSIAL MASYARAKAT MAJEMUK DI KELURAHAN BANDAR SELAMAT KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KESERASIAN SOSIAL MASYARAKAT MAJEMUK DI KELURAHAN BANDAR SELAMAT KECAMATAN MEDAN TEMBUNG DISUSUN OLEH RAHMADSYAH 100901060 DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

MODUL 5 SOSIOLOGI KOMUNIKASI. (3 SKS) Dosen: Drs. Ahmad Mulyana, M.Si.

MODUL 5 SOSIOLOGI KOMUNIKASI. (3 SKS) Dosen: Drs. Ahmad Mulyana, M.Si. FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI PERTEMUAN 5 UNIVERSITAS MERCU BUANA MODUL 5 (3 SKS) Dosen: Drs. Ahmad Mulyana, M.Si. POKOK BAHASAN: Proses dan Interaksi Sosial DESKRIPSI: Materi berupa uraian tentang struktur

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII JURUSAN OTOMOTIF SMKN2 WONOSARI

HUBUNGAN ANTARA MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII JURUSAN OTOMOTIF SMKN2 WONOSARI HUBUNGAN ANTARA MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII JURUSAN OTOMOTIF SMKN2 WONOSARI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih dikenal dengan multikultural yang terdiri dari keragaman ataupun

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih dikenal dengan multikultural yang terdiri dari keragaman ataupun BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang dicirikan oleh adanya keragaman budaya. Keragaman tersebut antara lain terlihat dari perbedaan bahasa, etnis dan agama.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lembaga pendidikan terdiri dari lembaga pendidikan formal (sekolah), non formal (kursus atau bimbingan belajar), dan lembaga informal (keluarga). Biasanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih menggunakan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN MATERI. Ruang lingkup pengetahuan geografi. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN MATERI. Ruang lingkup pengetahuan geografi. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Soal Essay : 5 Soal 1 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MEDIA POSTER IKLAN BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MEDIA POSTER IKLAN BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA 0 PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MEDIA POSTER IKLAN BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2008/2009 SKRIPSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERNYATAAN

DAFTAR ISI PERNYATAAN DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin baik kualitas pendidikan disuatu negara akan menghasilkan bangsa yang cerdas. Keberhasilan

Lebih terperinci

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s SOSIOLOGI 1. Kunci : D Pembahasan; metode yang digunakan oleh sosiolog tersebut adalah metode kualitatif Karena menggunakan data hasil wawancara yang tidak berbentuk angka 2. Kunci : C Pembahasan : Contoh

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA KURIKULUM 2013 DI SMA N 1 BOYOLALI TESIS

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA KURIKULUM 2013 DI SMA N 1 BOYOLALI TESIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA KURIKULUM 2013 DI SMA N 1 BOYOLALI TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Derajat Magister Program Studi Pendidikan sejarah Oleh: Bayu

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Sosiologi

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Sosiologi Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Sosiologi UAS-SMA-05-01 Antropologi sebagai Ilmu Pengetahuan yang mempelajari... A. kebudayaan, termasuk unsur-unsur kebudayaan B. masyarakat, individu C. fakta sosial, individu

Lebih terperinci

SMA / MA. SOSIOLOGI Program Studi IPS TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 UJIAN NASIONAL PRA SE DKI JAKARTA & TANGERANG SELATAN.

SMA / MA. SOSIOLOGI Program Studi IPS TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 UJIAN NASIONAL PRA SE DKI JAKARTA & TANGERANG SELATAN. PRA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 SE DKI JAKARTA & TANGERANG SELATAN SMA / MA SOSIOLOGI Program Studi IPS Kerjasama STMIK JAKARTA STI&K dengan DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA DAN DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat kuantitatif digunakan untuk meneliti gejala suatu kelompok atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jarak antar Negara melalui fitur-fitur komunikasi yang terus dikembangkan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. jarak antar Negara melalui fitur-fitur komunikasi yang terus dikembangkan. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi di era globalisasi menghilangkan jarak antar Negara melalui fitur-fitur komunikasi yang terus dikembangkan. Hal ini menjadikan

Lebih terperinci

MATERI ULANGAN HARIAN

MATERI ULANGAN HARIAN BANK SOAL SOSIOLOGI MATERI ULANGAN HARIAN Mata Pelajaran Kelas Kurikulum Materi : Sosiologi : XI : KTSP : Mobilitas Sosial 1. Beberapa faktor sosial: 1) Individu di lapisan atas terbatas. 2) Tingkat pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran keterampilan proses sains siswa pada sub pokok bahasan sifatsifat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/semester : X I / 2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi, maka lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi, maka lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN A. DEFINISI OPERASIONAL Agar istilah di dalam penelitian ini tidak menimbulkan perbedaan persepsi, maka lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut: 1. Efektivitas Gambar merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Remaja merupakan fase perubahan baik itu dalam bentuk fisik, sifat, sikap, perilaku maupun emosi. Seiring dengan tingkat pertumbuhan fisik yang semakin berkembang,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Abstrak... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Bagan... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. Abstrak... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Bagan... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Abstrak... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Bagan... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... v vii xii xiii xiv xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

54. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

54. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial 437 54. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun

Lebih terperinci

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI I PENDAHULUAN 1 A. Rasional

Lebih terperinci

55. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

55. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial 55. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode analitik korelatif tindakan pengembangan, yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode analitik korelatif tindakan pengembangan, yaitu penelitian 65 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian untuk pendekatan yang nantinya akan digunakan untuk memecahkan masalah. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB II ORIENTASI TUJUAN DAN NILAI TUGAS

BAB II ORIENTASI TUJUAN DAN NILAI TUGAS DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK... v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SILABUS KEGIATAN. Mengkaji referensi mengenai interaksi sosial berdasarkan. Tes lisan Tes tertulis Pengamatan. pengertiannya

SILABUS KEGIATAN. Mengkaji referensi mengenai interaksi sosial berdasarkan. Tes lisan Tes tertulis Pengamatan. pengertiannya SILABUS MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR : Memahami Kehidupan Sosial Manusia KODE : 1 : 10 X 45 menit 1.1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses 1.2 Mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keseharian. Batas-batas teritorial sebuah negara seakan-akan tidak ada lagi. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. keseharian. Batas-batas teritorial sebuah negara seakan-akan tidak ada lagi. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gelombang globalisasi kini menjadi fenomena dan realitas kehidupan keseharian. Batas-batas teritorial sebuah negara seakan-akan tidak ada lagi. Setiap hari

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DIAN SIMATUPANG 1

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DIAN SIMATUPANG 1 PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DIAN SIMATUPANG 1 SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan B. Pokok Permasalahan II TUJUAN PENELITIAN III. TINJAUAN PUSTAKA IV. KERANGKA

Lebih terperinci

53. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

53. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial 53. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap 36 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengolahan. Tahap-tahap tersebut digambarkan dalam bagan

Lebih terperinci

52. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

52. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial 52. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai sebuah negara yang masyarakatnya majemuk, Indonesia terdiri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai sebuah negara yang masyarakatnya majemuk, Indonesia terdiri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai sebuah negara yang masyarakatnya majemuk, Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, adat-istiadat, golongan, kelompok dan agama, dan strata sosial. Kondisi

Lebih terperinci

Kabupaten Tasikmalaya 10 Mei 2011

Kabupaten Tasikmalaya 10 Mei 2011 DINAMIKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH HUBUNGANNYA DENGAN PENETAPAN KEBIJAKAN STRATEGIS Oleh: Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. Disampaikan Pada Focus Group Discussion Kantor Litbang I. Pendahuluan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan lainnya. Manusia pasti menggunakan bahasa untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan lainnya. Manusia pasti menggunakan bahasa untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sebuah sarana yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Sesuai dengan fungsinya, bahasa memiliki peran sebagai penyampai pesan antara manusia

Lebih terperinci

FORMAT KAJIAN LAPORAN DAYA SERAP UJIAN NASIONAL SMA TAHUN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

FORMAT KAJIAN LAPORAN DAYA SERAP UJIAN NASIONAL SMA TAHUN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 1 SMAN 3 YOGYAKARTA 1 4 Mengidentifikasi bentuk interaksi 100.00 > 92.32 > 93.29 Kemampuan Sosial interaksi 2 3 Mengidentifikasi faktor yang 94.74 > 69.78 > 66.80 Kemampuan Daya serap rayon, mempengaruhi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA ISLAM HANG TUAH BATAM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA ISLAM HANG TUAH BATAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMA ISLAM HANG TUAH BATAM MATA PELAJARAN : Sosiologi KELAS / PROGRAM : XII ( Dua Belas ) / IPS SEMESTER : 1 ( satu ) STANDAR KOMPETENSI : Memahami dampak

Lebih terperinci

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) I. Identitas Mata Kuliah 1. Nama Matakuliah : Sosiologi prilaku Menyimpang 2. Kode/SKS : ISS.392/3 sks 3. Semester : Genap 4. Status : Pilihan

Lebih terperinci

SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta

SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaran: SOSIOLOGI 2 Standar ;Memahami Struktur Sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas Beban Belajar:4 SKS Dasar Kegiatan Penilaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Secara yuridis, pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di Indonesia mengacu pada Undang-Undang, Permendiknas, serta Peraturan Pemerintah. Fisika sebagai salah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SANDEN Kelas/Program : X /IPS 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SANDEN Kelas/Program : X /IPS 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SANDEN Kelas/Program : X /IPS 2 Semester : Ganjil Tahun Ajaran : 2016/2017 Mata Pelajaran Pertemuan ke- : 2 Alokasi

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga 004-300-009-0 Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar! 1. Gejala sosial yang dipelajari dalam ilmu sosiologi sangat beragam dan semua

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Teknik Vektor Sebagai Upaya Melestarikan Budaya Lokal Kediri.

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Teknik Vektor Sebagai Upaya Melestarikan Budaya Lokal Kediri. BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Dalam pembahasan bab tiga ini difokuskan kepada metode dalam membuat buku ilustrasi sebagai perancangan karya, serta data observasi sebagai data dan teknik pengolahan

Lebih terperinci

KISI - KISI PENULISAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI - KISI PENULISAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI - KISI PENULISAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Jenis Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Penyusun : 1. Dra. Nur Endah Wahyuningsih (SMKN 29 Jakarta) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik, dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kompetensi membaca adalah kemampuan memahami gagasan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kompetensi membaca adalah kemampuan memahami gagasan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompetensi membaca adalah kemampuan memahami gagasan yang disampaikan orang lain melalui tulisan, biasanya bahan tes kemampuan membaca diambil dari bahan otentik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sitematis ke arah perubahan tingkah laku menuju kedewasaan peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN. sitematis ke arah perubahan tingkah laku menuju kedewasaan peserta didik. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meskipun sebagian dari kita mengetahui tentang apa itu pendidikan, tetapi terdapat bermacam-macam pengertian tentang pendidikan. Pendidikan atau pengajaran merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum yang saat ini diberlakukan oleh pemerintah Indonesia adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan bagian dari upaya peningkatan

Lebih terperinci