BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA)

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA) 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SARANA TATA UDARA Sebelum berdirinya PT. SARANA TATA UDARA, Mr. Toto Djamaludin terlebih dahulu mendirikan CV. SARANA SUMBER SEMESTA pada tahun CV. SARANA SUMBER SEMESTA adalah sebuah industry yang bergerak dibidang perakitan Air Conditioning. Perusahaan ini focus pada perakitan Air Conditioning yang diimpor dari Jepang dan sebagian dari Thailand untuk dirakit menjadi sebuah produk Air Conditioning untuk dipasarkan di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini mulai dipercaya konsumen, sehingga produk yang diproduksi mulai mengalami peningkatan. Selama 8 tahun berjalan, perusahaan ini mengalami kemajuan yang signifikan. Pada tahun 2011, Mr. Toto Djamaludin berinovasi untuk membesarkan usahanya ingin memproduksi sendiri dengan membangun pabrik Air Conditioning. Dan pada tahun 2011 akhir CV. SARANA SUMBER SEMESTA berganti nama menjadi PT. SARANA TATA UDARA. Pada tahun 2011, perusahaan ini telah berangsur-angsur mengurangi impor Air Conditioning untuk dirakit. Pada tahun 2012 perusahaan ini tidak lagi mengimpor Air conditioning dari luar negeri, perusahaan ini telah memproduksi Air Conditioning sendiri sampai saat ini. PT. SARANA TATA UDARA berkantor di Jalan Raya Prancis Komplex Pergudangan Sentra Bandara BendPermai No 68 Tangerang. Sedangkan pabrik atau pusat produksi terletak di Jalan Salembaran Raya Komplex Pergudangan 99 blok J No Tangerang. 6

2 2.2 Visi dan Misi PT. SARANA TATA UDARA Visi : Menjadi perusahaan penghasil produk Air Conditioning tanpa pencemaran lingkungan. Misi : 1. Memenuhi kebutuhan produk Air Conditioning dalam Negri. 2. Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan dan pemasok. 3. Melakukan pencegahan pencemaran lingkungan. Untuk mencapai visi dan misi tersebut PT. Sarana Tata Udara menerapkan system manajemen mutu sesuai ISO 9001 : 2008 dan system manajemen lingkungan sesuai ISO : 2004 dan menetapkan kebijakan Mutu dan Lingkungan sebagai berikut: 1. Memenuhi persyaratan dan harapan pelanggan 2. Mencegah pencemaran lingkungan 3. Meningkatkan kwalitas sumber daya 4. Melakukan penghematan sumber daya alam 5. Memenuhi persyaratan Undang Undang dan persyaratan lain 6. Melakukan perbaikan terus menerus terhadap proses, produk, pelayanan, dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu dan Manajemen Lingkungan. Kebijakan ini terbuka untuk pihak pihak terkait dengan perusahaan PT. Sarana Tata Udara dan ditinjau kesesuaiannya melalui tinjauan manajemen. 7

3 2.3 Pelanggan PT. Sarana Tata Udara Dalam memasarkan produknya, PT. Sarana Tata Udara melayani kebutuhan seluruh Indonesia. Berikut merupakan beberapa perusahaan yang pernah dan masih bekerjasama dengan PT. Sarana Tata Udara 1. PT. Ramayana 2. PT. Karya Unggul 3. PT. Sejuk Utama Karya Teknik 4. PT. Bank Central Asia Tbk. 5. PT. Gita Mandiri Teknik 6. PT. Indocool Solusi Cemerlang 7. CV. Aksara Prima 8. CV. Trikarya Mandiri 9. CV. Mechatronic 10. PT. Tunas Dinamika Teknik 11. PT. Adhi Trikarya Mandiri 12. PT. Tica Frimec Indonesia 13. PT. MDV Indonesia 14. PT. Dwira Adhi Tama 15. PT. Klimatek 8

4 1.4 Struktur Organisasi Director Management Representative Marketing Manager Factory Manager HRD & GA Manager Finance & Accounting Manager Sales Superisor After Sales Service PPIC Production Purchasing Warehouse Engineering HRD & GA Finance & Accounting Marketing Administration Technician PPIC Staff Production Operator Purchasing Staff Warehouse Staff QC Staff HRD & GA Staff Finance Staff Maintenance Staff Gambar 2.1 Struktur Organisasi 1.5 Managemen Sumber Daya Manusia Hubungan Kerja Persyaratan menjadi Pekerja 1. Menyerahkan salinan-salinan ijasah, bukti-bukti referensi, dari perusahaan terakhir dan surat keterangan sehat dari dokter. 9

5 2. Perjanjian kerja ditandatangani oleh pihak Pekerja dan pihak Perusahaan. 3. Penerimaan Pekerja dilakukan oleh Perusahaan sesuai dengan kebutuhanny. 4. Setelah lulus dalam test dan memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka yang bersangkutan akan diterima untuk mengikuti masa training selama 3 bulan. 5. Sesuai dengan Undang-Undang Perburuhan Indonesia masa 3 (tiga) bulan pertama dianggap sebagai masa percobaan, dalam masa percobaan, hubungan kerja dapat diputuskan setiap saat oleh kedua belah pihak tanpa pembpemberitahuan atau kewajiban apaun. Setelah selesai masa percobaan dengan hasil yang baik, maka calon Pekerja akan menjadi pekerja tetap untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Semua pekerja aka menerima pemberitahuan secara tertulis mengenai pengangkatan sebagai Pekerja Tetapsetelah berakhir masa percobaanterhitung sejak hari pertama masa percobaan Tata Tertib dan Sanksi Tata Tertib 1. pekerja diwajibkan mentaati segala macam peraturan mengenai pelaksanaan tugas dan tidak menyimpang dari tugas yang diberikan. 2. pekerja harus bekerja dengan disiplin, sopan dan patuh apa perintah atasannya, dan saling menghormati sesama Pekerja. 3. Setiap Pekerja wajib menjaga dan memelihara dengan baik semua peralatan kerja, pakaian seragam, dan segala sesuatu milik perusahaan. 4. Setiap kehilangan atau kerusakan milik Perusahaan harus segera dilaporkan kepada atasan. 5. Setiappekerja menggunakan milik Perusahaan hanya untuk kepentingan Perusahaan. 6. Setiap kerusakan atau kehilangan alat-alat yang disediakan oleh Perusahaan kepada Pekerja karena kecerobohan atau kelalaian atau karena disengaja dapat dikenakan sanksi. 7. Setiap Pekerja wajib melakukan absensi pada waktu masuk dan keluar perusahaan. 8. Pekerja dilarang membawa senjata tajam/senjata api, dan minuman keras kedalam lingkungan Perusahaan. 10

6 9. Pekerja dilarang merokok di lingkungan Perusahaan. 10. pekerja diwajibkan memakai seragam Perusahaan dan tanda pengenal selama berada di lingkungan Perusahaan. Tata Cara Pemberian Sanksi 1. Tujuan dari pemberian sanksi adalah untuk mendidik agarpekerja dapat memperbaiki sikapnya. 2. Tingkatan sanksi yang diberikan : Teguran lisan/peeringatan intern Surat Peringatan I (Satu) Surat Peringatan II (Dua) Surat Peringatan III (Tiga) Pemberhentian sementara (Schorsing) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 3. Surat Peringatan I dan II masa berlakunya masing-masing 6 (enam) bulan sejak tanggal surat tersebut dikeluarkan. 4. Apabila dalam masa berlakunya Setiap surat Peringatan tersebut Pekerja yang bersangkutan melakukan pelanggaran, maka kepadanya dapat dikenakan Surat Peringatan tingkat selanjutnya. Apabila selama masa berlakunya Surat Peringatan itu yang bersangkutan tidak melakukanpelanggaran, maka Surat Peringatan akan batal dengan sendirinya. 1.6 Sistem Kerja Waktu Kerja 1. Hari kerja adalah mulai hari senin sampai hari jumat. 2. Jumlah jam kerja adalah 40 jam dalam satu minggu. 3. Pengaturan hari dan jam kerja adalah sebagai berikut Senin Kamis Jam , istirahat 1 : jam istirahat 2 : jam

7 istirahat 3 : jam Jum,at Jam , istirahat 1 : jam istirahat 2 : jam istirahat 3 : jam Setiap ada perubahan hari dan jam kerja, terlebih dahulu dimusyawarahkan oleh Perusahaan. 5. Hari libur resmi disesuaikan dengan ketentuan Pemerintah, sedangkan hari libur lainnya seperti cuti bersama ditentukan oleh pengusaha Sistem Pengupahan Upah yang diberikan PT. SARANA TATA UDARA untuk karyawannya saat ini mengikuti Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Tangerang yang berlaku saat ini yaitu. Sedangkan upah lembur diberikan jika Pekerja bekerja diatas jam kerja yang sudah ditentukan oleh Perusahaan, besarnya uang lembur yang diberikan oleh perusahaan satu jamnya berbada-beda, tergantung besarnya gaji pokok dan jabatan setiap pekerja. Namun untuk jam berikutnya akan dikalikan dua untuk setiap jamnya. Jika kerja lembur lebih dari tiga jam kerja maka akan ditambah dengan uang makan sebesar Rp ,00. Dan jika kerja lembur dilaksanakan pada saat tanggal merah atau hari libur, maka uang makan yang diterima satu hari sebesar Rp ,00. Untuk karyawan bagian pemasaran (sales) yang tugas utamanya adalah mencari pelanggan pelanggan baru dan memonitor pembayaran setiap pelanggan, maka PT. SARANA TATA UDARA akan selalu memberikan komisi dari total keuntungan yang diperoleh pelanggannya. Hail inilah yang mendorong para sales untuk berlomba lomba mencari pelanggan sebanyak banyaknya, dan semua karyawan termasuk sales akan mendapatkan bonus tahunan dari hasil keuntungan setiap tahunnya namun besarnya bonus yang diberikan sesuai kebijakan perusahaan. 12