P T G l o b a l T i k e t N e t w o r k Jl. Kawi No. 45, Setiabudi Jakarta Selatan 12980, Indonesia
|
|
- Doddy Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 P T G l o b a l T i k e t N e t w o r k Jl. Kawi No. 45, Setiabudi Jakarta Selatan 12980, Indonesia info@tiket.com SURAT PERJANJIAN KERJA NO. 069/GTN/SPK-III/2013 Surat Perjanjian Kerja ini dibuat di Jakarta, pada tanggal 04, bulan Maret, tahun 2013, oleh dan antara: I. PT. Global Tiket Network, perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Jalan Kawi Nomor 45, Setiabudi, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut PERUSAHAAN ; dan II. Nama Lengkap : Nomor KTP : Jenis Kelamin : Tgl.Lahir : Alamat : dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut KARYAWAN. Bahwa KARYAWAN berkeinginan untuk bekerja pada PERUSAHAAN dan PERUSAHAAN telah bersedia untuk menerima KARYAWAN sebagai pegawai/pekerja dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: PASAL 1 - KETENTUAN KHUSUS 1. Status : Karyawan Tetap 2. Jabatan : Programmer 3. Jenis Pekerjaan : Development 4. Tempat Pekerjaan : Jakarta 5. Jangka Waktu : Tidak Terbatas dimulai sejak 04 Maret 2013 PASAL 2 - KEPEGAWAIAN Masa Percobaan : 3 (tiga) bulan dari tanggal 04 Maret 2013 sampai dengan 04 Juni 2013; 1. Dalam Masa Percobaan, PERUSAHAAN akan melakukan evaluasi terhadap KARYAWAN yang mencakup tapi tidak terbatas pada kinerja, kemampuan, pengetahuan, dan kepribadian KARYAWAN. 2. Setelah KARYAWAN dapat dinyatakan lulus Masa Percobaan, atas kebijaksanaan mutlak PERUSAHAAN, maka KARYAWAN akan diangkat menjadi KARYAWAN Tetap di PERUSAHAAN, berdasarkan Surat Keputusan Direksi; 3. PERUSAHAAN dapat melakukan pemutusan hubungan kerja sewaktu-waktu apabila KARYAWAN pada saat masa percobaan KARYAWAN apabila tidak mencapai target performance KARYAWAN bersedia untuk ditempatkan dimana saja diseluruh wilayah Indonesia di unit organisasi PERUSAHAAN yang akan ditetapkan PERUSAHAAN. PASAL 3 - WAKTU KERJA DAN ISTIRAHAT 1. Waktu Kerja yang ditetapkan oleh Perusahaan adalah: Hari Kerja : Senin s.d. Jum at Jam Kerja : s.d waktu setempat Istirahat : s.d waktu setempat Bagi KARYAWAN yang melaksanakan shalat Jum at diberikan waktu istirahat dari pukul s.d waktu setempat. Hal 1
2 2. Setiap KARYAWAN wajib telah memulai pekerjaan di tempat kerja masing-masing tepat pada saat dimulainya waktu kerja dan mengakhirinya tepat pada saat berakhirnya waktu kerja. 3. KARYAWAN berhak untuk tidak bekerja pada hari-hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah kecuali jika ditugaskan untuk melakukan pekerjaan/dinas pada hari tersebut. 4. KARYAWAN berhak menjalankan kegiatan ibadah keagamaan. PASAL 4 - REMUNERASI 1. Gaji yang diterima KARYAWAN berupa penghasilan bersih yang dibayar oleh PERUSAHAAN pada tanggal penggajian yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN; 2. Tunjangan kesehatan dapat diberikan oleh PERUSAHAAN setelah KARYAWAN dinyatakan lulus masa percobaan dan telah diangkat menjadi karyawan tetap. 3. Tunjangan hari raya dibayarkan oleh PERUSAHAAN sesuai dengan kebijaksanaan PERUSAHAAN. Perhitungan tunjangan hari raya merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. PASAL 5 - KEWAJIBAN DAN TANGGUNG-JAWAB KARYAWAN 1. KARYAWAN wajib melaksanakan segala kewajiban yang ditugaskan kepadanya, dari waktu ke waktu, berdasarkan tugas dan tanggung-jawab Jabatan yang diberikan oleh PERUSAHAAN, dengan setiap saat memperhatikan, mematuhi dan mentaati Peraturan Kerja, Surat-Surat Keputusan Direksi serta aturan dan keputusan lainnya yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN. Pelanggaran atas peraturan dan/atau keputusan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. 2. Selama KARYAWAN masih bekerja pada PERUSAHAAN, KARYAWAN dilarang untuk melakukan pekerjaanpekerjaan diluar daripada PERUSAHAAN, bekerja untuk pihak ketiga, menerima beasiswa dari atau terikat ikatan dinas dengan badan usaha, instansi, atau perorangan lainnya. Pelanggaran atas ketentuan ini dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja oleh PERUSAHAAN tanpa kompensasi dalam bentuk apapun. 3. KARYAWAN memahami bahwa rahasia perusahaan dan rahasia jabatan merupakan hal yang penting bagi PERUSAHAAN dan PERUSAHAAN sama sekali tidak mentoleransi pelanggaran atas ketentuan ini. Pelanggaran atas ketentuan ini dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja oleh PERUSAHAAN tanpa kompensasi dalam bentuk apapun. 4. Penemuan-penemuan yang diperoleh KARYAWAN dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya selaku KARYAWAN PERUSAHAAN termasuk tetapi tidak terbatas didalamnya ide-ide, rumusan-rumusan, formula-formula maupun konsep-konsep menjadi hak milik intelektual PERUSAHAAN; 5. Pelanggaran atas ketentuan dalam Pasal ini atau pelanggaran salah satu ketentuan sebagaimana diuraikan dalam Lampiran, merupakan salah satu dasar bagi PERUSAHAAN untuk mengakhiri hubungan kerja dengan KARYAWAN dan atau melakukan penuntutan secara hukum kepada KARYAWAN sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. PASAL 6 - KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN 1. Memberikan Upah berdasarkan ketentuan PERUSAHAAN yang disepakati antara KARYAWAN dan PERUSAHAAN. Page 2
3 2. Memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan kerja KARYAWAN sesuai dengan kemampuan dan kondisi PERUSAHAAN. 3. Melaksanakan peraturan di bidang ketenaga-kerjaan seoptimal mungkin dengan mengacu kepada situasi dan kondisi PERUSAHAAN tanpa mengabaikan hak-hak normatif KARYAWAN sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. PASAL 7 - KETENTUAN UMUM 1. Bilamana terdapat syarat-syarat kerja yang diperlukan dan belum diatur/tercantum dalam Perjanjian ini, maka akan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan yang berlaku. 2. Apabila timbul perselisihan mengenai pelaksanaan Perjanjian ini, PERUSAHAAN dan KARYAWAN sepakat untuk menyelesaikannya terlebih dahulu secara musyawarah untuk mufakat. Bila perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka PERUSAHAAN dan KARYAWAN setuju untuk menyelesaikannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Surat Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku mulai tanggal 04 Maret 2013 sebagaimana tersebut pertama kali diatas. KARYAWAN, PERUSAHAAN, PT. GLOBAL TIKET NETWORK Robert Polana Act. HR/GA Manager Page 3
4 LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN KERJA PELANGGARAN PERATURAN DAN TATA TERTIB PERUSAHAAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) 1. Melakukan pencurian / penggelapan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. 2. Melakukan penganiayaan terhadap atasan / perusahaan, keluarga atasan / perusahaan atau sesama KARYAWAN. 3. Melakukan aksi provokasi / menghasut KARYAWAN lain yang bertentangan dengan kesopanan / peraturan perusahaan yang menimbulkan kerugian perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. 4. Mabuk, madat, memakai obat bius atau narkoba, berjudi, berkelahi, membawa benda tajam, melakukan perbuatan asusila di tempat kerja. 5. Merusak dengan sengaja atau oleh karena kecerobahannya merusak / merugikan milik perusahaan, membiarkan dengan sengaja milik perusahaan dalam keadaan bahaya. 6. Memberikan keterangan palsu (tidak benar). 7. Menghina dengan kasar, atau mengancam perusahaan, keluarga atasan, atasan maupun teman sekerjanya. 8. Mencampuri / membocorkan rahasia perusahaan atau rahasia rumah tangga atasan. 9. Tidak masuk kerja (mangkir) tanpa persetujuan terlebih dahulu dari PERUSAHAAN selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut dan telah dipanggil oleh PERUSAHAAN 2 (dua) kali balik secara tertulis ataupun melalui telepon, tetapi tidak dapat memberikan keterangan tertulis dengan bukti yang sah; 10. Lalai menjalankan tugas, tanggung jawab dan meninggalkan lokasi kerja tanpa izin dari atasan. 11. Terlibat melakukan tindak kejahatan di luar maupun di dalam lingkungan perusahaan. 12. KARYAWAN tidak diperkenankan bekerja di perusahaan lain ataupun mempunyai usaha lain yang dapat mengganggu pelaksanaan tugasnya, tanpa izin perusahaan. Apabila saya tidak mematuhi salah satu peraturan dan tata tertib tersebut diatas maka saya bersedia dikenakan sanksi yang telah diberlakukan dalam peraturan perusahaan. Peraturan diatas dapat ditambah maupun dikurangi setiap saat tergantung dari kebijaksanaan dari pihak manajemen PT Global Tiket Network. Jakarta, 04 Maret 2013 KARYAWAN, Page 1
5 P T G l o b a l T i k e t N e t w o r k Jl. Kawi No. 45, Setiabudi Jakarta Selatan 12980, Indonesia info@tiket.com SURAT PERNYATAAN KARYAWAN (KERAHASIAAN, PENEMUAN DAN KOMPETISI) Yang bertandatangan dibawah ini: Nama Lengkap : Nomor KTP : Jenis Kelamin : Tempat/Tgl.Lahir : Alamat : dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut KARYAWAN. A. Bahwa KARYAWAN adalah pegawai dan tenaga kerja yang bekerja pada PT. Global Tiket Network, perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Jalan Kawi Nomor 45, Setiabudi, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut PERUSAHAAN ; B. Bahwa KARYAWAN mengakui dan memahami bahwa dalam rangka menjaga dan mempertahankan tingkat kompetisi, PERUSAHAAN perlu untuk menjaga dan melindungi data dan informasi teknis dan bisnis milik PERUSAHAAN, termasuk tapi tidak terbatas yang bersifat rahasia, penemuan, pengembangan, dan penciptaan; dan C. Bahwa KARYAWAN berjanji dan menyatakan kesediaan dan persetujuannya untuk membuat dan menandatangani Surat Pernyataan KARYAWAN ini dengan syarat dan ketentuan sebagaimana diatur sebagai berikut: PASAL 1 - PERNYATAAN KERAHASIAAN 1. Bahwa selama KARYAWAN bekerja dan berstatus KARYAWAN di PERUSAHAAN maupun perusahaan yang terafiliasi dengan PERUSAHAAN, KARYAWAN telah dan akan mendapatkan, menerima, melihat, dan mengembangkan, informasi atau data yang diklasifikasikan sebagai data atau informasi rahasia yang mencakup semua data dan informasi milik PERUSAHAAN baik dalam bentuk tertulis, grafik, bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau bentuk lainnya apapaun, termasuk tetapi tidak terbatas pada (untuk selanjutnya disebut Informasi Rahasia ): a) Rahasia Jabatan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh PERUSAHAAN kepada KARYAWAN berdasarkan Perjanjian ini, yang menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan atau ketentuan PERUSAHAAN dikatagorikan sebagai Rahasia Jabatan yang wajib dirahasiakan oleh KARYAWAN; b) Penemuan (inventions) baik yang telah dipatenkan maupun yang belum dipatenkan; c) Metode, proses, formula, komposisi, sistem, teknik, penemuan, mesin-mesin, program komputer dan proyek penelitian; d) Daftar klien atau pelanggan (customer), data menyangkut harga, struktur/skema harga, suplier, distributor atau pihak-pihak yang menyediakan barang atau jasa ke PERUSAHAAN, data keuangan dan pemasaran, produksi, atau rencana dan/atau strategi usaha PERUSAHAAN. Informasi atau data lainnya dalam bentuk apapun yang secara sah dimiliki atau menjadi milik PERUSAHAAN yang menurut hukum dan kepatutan harus dirahasiakan. 2. KARYAWAN dengan ini mengikat diri dan berjanji untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia baik secara langsung maupun tidak langsung, kepada pihak lain manapun, selain daripada yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai KARYAWAN PERUSAHAAN, dan lebih lanjut berjanji untuk menjaga dan melindungi kerahasiaan dari Informasi Rahasia tersebut. 3. Tanpa mengurangi ketentuan ayat 2 diatas, KARYAWAN sepakat dan berjanji: Hal 1
6 i) Untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia kepada pihak lain, kecuali telah memperoleh ijin tertulis dari PERUSAHAAN; ii) Menggunakan Informasi Rahasia untuk kepentingan apapun ataupun kepentingan pribadi, baik secara langsung maupun tidak langsung, kecuali untuk kepentingan perusahaan; iii) Untuk tidak membuat duplikasi, reproduksi, salinan atau melakukan pendistribusian, penyebarluasan atau cara lainnya apapun menyebarluaskan Informasi Rahasia; iv) Akan melakukan semua tindakan-tindakan pencegahan dan perlindungan yang wajar untuk mencegah terjadinya pelanggaran atau kelalaian dalam pengungkapan, penggunaan, pembuatan salinan atau pengalihan Informasi Rahasia tersebut. 4. Bahwa pada saat KARYAWAN tidak lagi bekerja pada PERUSAHAAN, karena sebab atau alasan apapun, maka KARYAWAN wajib mengembalikan asli atau salinan/copy atau rekaman atas seluruh dokumen, data/informasi baik dalam bentuk tercetak atau elektronis atau dalam media apapun juga. Khusus untuk Informasi Rahasia yang disimpan dalam media yang secara fisik tidak dapat dikembalikan kepada PERUSAHAAN, maka KARYAWAN berkewajiban untuk menghapus atau menghancurkan atau memusnahkan setiap dan seluruh Informasi Rahasia tersebut. 5. KARYAWAN mengakui bahwa setiap pengungkapan Informasi Rahasia secara tidak sah, akan berakibat pada kerugian moril atau materiil yang sulit untuk diperbaiki atau dikompensasikan hanya dengan ganti rugi keuangan saja; Oleh sebab itu, dalam hal adanya pelanggaran oleh KARYAWAN, maka PERUSAHAAN berhak untuk mengambil segala tindakan hukum apapun serta memperoleh ganti-rugi dari KARYAWAN, atas segala biaya dan kerugian, baik yang bersifat langsung ataupun tidak langsung yang diderita atau mungkin diderita oleh PERUSAHAAN, dalam jumlah yang tidak terbatas. 6. Kewajiban untuk merahasiakan Informasi Rahasia sebagaimana dimaksud dalam Pernyataan Kerahasiaan ini berlaku sejak menjadi KARYAWAN PERUSAHAAN dan tetap mengikat untuk jangka waktu yang tidak terbatas. PASAL 2 - PERNYATAAN ATAS HAK ATAS HASIL PEKERJAAN 1. KARYAWAN menyatakan bahwa semua pekerjaan, penemuan, pengembangan (research and development), baik yang telah dipatenkan maupun yang belum dipatenkan, yang dikerjakan dan dihasilkan oleh KARYAWAN selama KARYAWAN bekerja di PERUSAHAAN (baik pada saat jam kerja maupun setelah jam kerja) dan berkaitan dengan kegiatan usaha PERUSAHAAN baik langsung maupun tidak langsung, adalah menjadi Hak dan Aset PERUSAHAAN tanpa perlu adanya tambahan remunerasi atau kompensasi dalam bentuk apapun dari PERUSAHAAN kepada KARYAWAN. 2. KARYAWAN menyatakan bahwa semua hasil tulisan, hasil karya, program komputer, formula, design, yang dihasilkan selama KARYAWAN bekerja (baik pada saat jam kerja maupun setelah jam kerja) baik yang telah terdaftar maupun belum terdaftar sebagai hak cipta PERUSAHAAN, yang berkaitan dengan kegiatan usaha PERUSAHAAN baik langsung maupun tidak langsung, adalah menjadi Hak dan Asset PERUSAHAAN tanpa adanya tambahan remunerasi atau kompensasi dalam bentuk apapun dari PERUSAHAAN kepada KARYAWAN. PASAL 3 - PERNYATAAN TIDAK BERKOMPETISI 1. KARYAWAN menyatakan bahwa selama bekerja di PERUSAHAAN, KARYAWAN akan mendapatkan akses terhadap Informasi Rahasia, informasi yang tidak tersedia secara umum, dan/atau informasi yang memberi manfaat kompetisi bagi PERUSAHAAN serta kekayaan intelektual milik PERUSAHAAN, dan karenanya KARYAWAN menyatakan akan mentaati hal berikut, kecuali ada persetujuan tertulis dari PERUSAHAAN: a) Selama KARYAWAN bekerja dan 3 (tiga) bulan setelah KARYAWAN berhenti dari PERUSAHAAN dengan alasan apapun, KARYAWAN tidak akan secara langsung maupun tidak langsung : i) Melakukan atau menjalankan kegiatan usaha yang sama dengan yang dijalankan oleh PERUSAHAAN; Page 2
7 ii) Membantu atau dengan cara lainnya apapun mempunyai kepentingan di perusahaan lain yang berkompetisi dengan PERUSAHAAN; b) KARYAWAN tidak akan bekerja baik sebagai pegawai maupun sebagai agen atau sebagai konsultan atau sebagai advisor kepada orang, atau dalam perusahaan lain (dalam bentuk apapun), baik secara langsung maupun secara tidak langsung, yang berkompetisi dengan bidang usaha PERUSAHAAN, selama 3 (tiga) bulan dihitung dari hari terakhir KARYAWAN bekerja di PERUSAHAAN Syarat dan ketentuan yang diatur dalam Surat Pernyataan KARYAWAN ini tidak mengurangi atau menggantikan, aturan-aturan lainnya yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN, baik dalam Peraturan Kerja, atau kebijaksanaan lainnya yang ditetapkan dari waktu ke waktu oleh PERUSAHAAN. Demikian, Pernyataan ini KARYAWAN tandatangani pada tanggal dibawah ini, tanpa ada paksaan dan tekanan apapun dan apabila KARYAWAN terbukti melakukan pelanggaran, maka KARYAWAN siap untuk menghadapi segala konsekuensi peraturan dan hukum yang berlaku. Jakarta, 04 Maret 2013 KARYAWAN, Page 3
SURAT PERJANJIAN KERJA
SURAT PERJANJIAN KERJA No. 168/SPK-01/AMARYAI/I/2017 Pada hari... tanggal... bulan... tahun... telah dibuat dan disepakati perjanjian kerja antara : Nama : PT.... Alamat : Jln.... Kemudian dalam hal ini
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA
31 CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA SURAT PERJANJIAN KERJA Nomer: ---------------------------------- Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Alamat : Dalam hal ini bertindak atas nama direksi
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GIANYAR,
BUPATI GIANYAR PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN, PENEMPATAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANJIWANI GIANYAR
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-02/MEN/ 1993 TAHUN 1993 TENTANG KESEPAKATAN KERJA WAKTU TERTENTU
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-02/MEN/ 1993 TAHUN 1993 TENTANG KESEPAKATAN KERJA WAKTU TERTENTU MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciPerjanjian Kerja PK 000/SDP DIR/III/2008
Perjanjian Kerja PK 000/SDP DIR/III/2008 Yang bertanda tangan dibawah ini, masing-masing : I. PT. SURVINDO DWI PUTRA diwakili oleh : Nama : Ricky Wibowo Tjahjadi Jabatan : Direktur Utama Alamat : Wima
Lebih terperinciBUPATI MUSI BANYUASIN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR: 2>2> TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI MUSI BANYUASIN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR: 2>2> TAHUN 2008 TENTANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, PEMBERHENTIAN DAN PENGADAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL (NON PNS) BLUD RSUD SEKAYU KABUPATEN
Lebih terperinciPERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU Nomor :...
PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU Nomor :... Yang bertanda tangan dibawah ini : N a m a :... J a b a t a n :... A l a m a t :............ Dalam Perjanjian kerja ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan...,
Lebih terperinciPada hari ini, tanggal bulan tahun. Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ( PERUSAHAAN)
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN KONTRAK Pada hari ini, tanggal bulan tahun Telah diadakan perjanjian kerja antara: 1. Nama : Alamat : Jabatan : Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ( PERUSAHAAN) 2.
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA
CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA SURAT PERJANJIAN KERJA Nomer: Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Alamat : Dalam hal ini bertindak atas nama direksi ( nama perusahaan ) yang berkedudukan
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS
CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS SURAT PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS Nomer: Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Alamat : Dalam hal ini bertindak atas nama direksi ( nama perusahaan
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
CONTOH SURAT PERJANJIAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Tempat dan tanggal lahir : Pendidikan terakhir : Jenis kelamin : Agama : Alamat : No. KTP / SIM : Telepon :
Lebih terperinciTata Tertib setiap pekerja ISH yang berada di layanan mengacu kepada Standard Operationg Procedure (SOP) yang dibuat oleh Div. Operation & ER ISH.
A. Rujukan 1. Klausul 4.2.3 ISO 9001:2008 Pengendalian Dokumen 2. Klausul 4.2.4 ISO 9001:2008 Pengendalian Rekaman 3. Klausul 6.1 ISO 9001:2008 Pengelolaan Sumber Daya 4. Klausul 6.2 ISO 9001:2008 Sumber
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. 1) Setiap bentuk usaha milik swasta yang memperkerjakan pekerjaan dengan tujuan mencari keuntungan atau tidak.
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA TENTANG PENYELESAIAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DAN PENETAPAN UANG PESANGON, UANG JASA DAN GANTI KERUGIAN DI PERUSAHAAN SWASTA Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. Nomor: PER-03/MEN/1996
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK
2 CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK Nomer: -------------------------------------------- Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : ---------------------------------------------------
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK
CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK Nomer: Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Alamat : Dalam hal ini bertindak atas nama direksi ( nama perusahaan )
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NON PNS PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU SANKSI TINDAKAN INDISIPLINER
PROSEDUR MUTU PROSEDUR 12 SANKSI TINDAKAN INDISIPLINER Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 01 15 Juli 2015 SCU/PM.12 1. TUJUAN Memastikan Sanksi tindakan indisipliner dapat diterapkan bagi karyawan perusahaan
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep - 150 / Men / 2000 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep - 150 / Men / 2000 TENTANG PENYELESAIAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DAN PENETAPAN UANG PESANGON, UANG
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep / Men / 2000 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep - 150 / Men / 2000 TENTANG PENYELESAIAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DAN PENETAPAN UANG PESANGON, UANG
Lebih terperinciPEDOMAN ETIKA KARYAWAN ( CODE OF CONDUCT )
APPENDIX A Kelompok Usaha Perkapalan PT. SENTRA BARUNA HIJAU ( SBH ) PEDOMAN ETIKA KARYAWAN ( CODE OF CONDUCT ) Disampaikan kepada : 1. PT. BARUNA RAYA LOGISTICS 2. PT. KARANA LINE 3. PT. WASESA LINE 4.
Lebih terperinciSURAT PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. HOKLOKSIU SANJOYO (AJBS GROUP) DENGAN PT. SUKSESINDO Nomer: 638 / I / HRD.DX /L SS / IX / 2009
Yang bertanda tangan dibawah ini, masing-masing : I Nama : H. Faris Ardiansyah Jabatan : General Manager Alamat: Jl. Semarang 116 D-E Surabaya SURAT PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. HOKLOKSIU SANJOYO (AJBS
Lebih terperincic. bahwa unluk itu perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP-150/MEN/2000 TENTANG PENYELESAIAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DAN PENETAPAN UANG PESANGON, UANG PENGHARGAAN MASA KERJA DAN GANTI KERUGIAN DI PERUSAHAAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG I. RUANG LINGKUP KEGIATAN A. TUJUAN Program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Politeknik Kota Malang bertujuan untuk membina mahasiswa
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep / Men / 2000 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep - 150 / Men / 2000 TENTANG PENYELESAIAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DAN PENETAPAN UANG PESANGON, UANG
Lebih terperinciFreight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant SURAT - PERNYATAAN. Tempat / Tanggal Lahir
SURAT - PERNYATAAN Saya yang bernama dan bertanda tangan dibawah ini : N a m a Tempat / Tanggal Lahir Jabatan Alamat Rumah : :... : Direktur / Komisaris * PT.... :... Dengan ini menyatakan bahwa saya telah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003
UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003 BAB XII PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA Pasal 150 Ketentuan mengenai pemutusan hubungan kerja dalam undang-undang ini meliputi pemutusan hubungan kerja yang terjadi di badan usaha
Lebih terperinciPEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja) PERTEMUAN 14
PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja) PERTEMUAN 14 1 SUB POKOK BAHASAN PENGERTIAN ALASAN-ALASAN PEMBERHENTIAN PROSES PEMBERHENTIAN PASAL 153, UU PERBURUHAN NO.13/2003 PASAL 156 (KEWAJIBAN PERUSAHAAN)
Lebih terperinciPERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )
PERJANJIAN PINJAMAN Perjanjian pinjaman ini ( Perjanjian ) dibuat pada hari dan tanggal yang disebutkan dalam Lampiran I Perjanjian ini, oleh dan antara: 1. Koperasi Sahabat Sejahtera Anda, suatu koperasi
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP-150/MEN/2000 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP-150/MEN/2000 TENTANG PENYELESAIAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DAN PENETAPAN UANG PESANGON, UANG PENGHARGAAN MASA KERJA DAN GANTI KERUGIAN DI PERUSAHAAN
Lebih terperinciPERATURAN PERUSAHAAN CV.PLANET-WEBHOST
PERATURAN PERUSAHAAN CV.PLANET-WEBHOST Nomor: 001/IT/PP-PWH/V/2016 BAB I HARI KERJA DAN WAKTU KERJA Pasal 1 HARI KERJA DAN WAKTU KERJA 1. Hari dan atau jam kerja pegawai berbeda satu dengan lainnya sesuai
Lebih terperinciPemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan Hubungan Kerja Suatu langkah pengakhiran hubungan kerja antara pekerja dan pengusaha karena suatu hal tertentu. Pasal 1 angka 25 UU Ketenagakerjaan: Pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal
Lebih terperinciPEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (1)
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN XIII) PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (1) copyright by Elok Hikmawati 1 Pemutusan Hubungan Kerja Pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya
Lebih terperinciPERATURAN PERUSAHAAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH. PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah PUDUARTA INSANI
PERATURAN PERUSAHAAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah PUDUARTA INSANI Kantor Pusat: Jl. Pekan Raya No. 13 A Tembung Telp. 061-7385848 - 7384689 Fax. 061-7385849 Kantor Cabang: Kampus
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN UMUM
SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI HARUS DIBACA SEBELUM MENGGUNAKAN WEBSITE INI. PENGGUNAAN WEBSITE INI MENUNJUKKAN PENERIMAAN DAN KEPATUHAN TERHADAP SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI SYARAT DAN KETENTUAN
Lebih terperinciFreight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant PERNYATAAN KETERBUKAAN INFORMASI
APPENDIX A PERNYATAAN KETERBUKAAN INFORMASI NAMA : NIK : / JABATAN : DIVISI/DEPARTEMEN : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah membaca, mengerti sepenuhnya dan mematuhi Pedoman Etika Karyawan Perseroan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan nasional yang dilaksanakan dalam pembangunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan nasional yang dilaksanakan dalam pembangunan ekonomi yang sesuai dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Pembangunan ekonomi yang berhasil
Lebih terperinciAdministrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original
Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas
Lebih terperinciPenerapan Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Kusumahadi Santosa Alfinia Palupi Hidayah D
Bab IV Pembahasan Hasil Pengamatan 65 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN A. Disiplin Kerja Karyawan PT. Kusumahadi Santosa merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri khususnya dibidang
Lebih terperinciRUMAH SAKIT UMUM AULIA Jl. Raya Utara No. 03 Telp. (0342) , Fax. (0342) Kembangarum - Sutojayan - Blitar
RUMAH SAKIT UMUM AULIA Jl. Raya Utara No. 03 Telp. (0342) 444168, Fax. (0342) 444289 Kembangarum - Sutojayan - Blitar PERJANJIAN KERJA ANTARA RUMAH SAKIT UMUM AULIA DAN DOKTER No. Yang bertanda tangan
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG SEWA MENYEWA PASAR PAHING BARU KOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR,
1 WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG SEWA MENYEWA PASAR PAHING BARU KOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR, Menimbang : a. bahwa dengan telah dibangunnya Pasar Pahing Baru, maka
Lebih terperinciKETENTUAN DAN PROSEDUR MAGANG PT KOKOH SEMESTA DENGAN STT PLN No. 036/A.12/III 2013
KETENTUAN DAN PROSEDUR MAGANG PT KOKOH SEMESTA DENGAN STT PLN No. 036/A.12/III 2013 1. Pengertian Magang Magang adalah kegiatan untuk memenuhi salah satu persyaratan akademis mahasiswa, dalam hal ini bagi
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG PENGATURAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciUD. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN KEPALA PERUSAHAAN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN PERUSAHAAN DAN TATA TERTIB KARYAWAN
SALINAN UD. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN KEPALA PERUSAHAAN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN PERUSAHAAN DAN TATA TERTIB KARYAWAN Pasal 1 PERSIAPAN FASILITAS PENDUKUNG 1. Sebelum warnet dibuka,
Lebih terperinciPERJANJIAN TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN TAHUN DAN IKATAN KERJA TAHUN
PERJANJIAN TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN TAHUN 2014 2015 DAN IKATAN KERJA TAHUN 2015-2020 Nomor : /330//2014 Perjanjian ini dibuat di , pada hari, tanggal.bulan. tahun
Lebih terperinciSUB POKOK BAHASAN PENGERTIAN ALASAN-ALASAN PEMBERHENTIAN PROSES PEMBERHENTIAN PASAL 153, UU PERBURUHAN NO
SUB POKOK BAHASAN PENGERTIAN ALASAN-ALASAN PEMBERHENTIAN PROSES PEMBERHENTIAN PASAL 153, UU PERBURUHAN NO.13/2003 PASAL 156 (KEWAJIBAN PERUSAHAAN) PASAL 159 PASAL 162 2 PENGERTIAN PEMBERHENTIAN PEMBERHENTIAN
Lebih terperinciPERJANJIAN KERJA /IKL/PJ/.. /01. Pada hari ini, tanggal, bulan., tahun.. telah diadakan perjanjian kerja antara :
PERJANJIAN KERJA /IKL/PJ/.. /01 Pada hari ini, tanggal, bulan., tahun.. telah diadakan perjanjian kerja antara : I. Direksi PT ISTANA KARANG LAUT, dalam hal ini diwakili oleh Cecilia SH, selaku Business
Lebih terperincia. bahwa dalam rangka mendukung kelancaran pelayanan b. bahwa dalam pengangkatan pegawai non PNS, perlu adanya
BUPATI PAMEKASAN PERATURAN BUPATI PAMEKASAN NOMOR : 1ga TAHUN 2013 TENTANG PETX)MAN I(TPEGAWAIAil PEGAWN ITON PEGAUIAI NEGERI SIPIL AKADEMI I(TPERAWATAI{ DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAME KASAN,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Tentang Tenaga Kerja 2.1.1. Pengertian Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja,
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang
Lebih terperinciKISI-KISI HUKUM KETENAGAKERJAAN
KISI-KISI HUKUM KETENAGAKERJAAN BAB 1 PERJANJIAN KERJA 1.1. DEFINISI Pasal 1 UU No. 13/2003 14. Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja / buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat
Lebih terperinciMenimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Tenaga Keija dan Transmigrasi Nomor PER. 22/MEN/IX/2009 tentang
MENTERl KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERl KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DI DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciCV. WARNET FAUZAN TANGERANG
CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERATURAN PERUSAHAAN DAN TATA TERTIB KARYAWAN BAB I PERSIAPAN DAN TUGAS KARYAWAN Pasal 1 PERSIAPAN FASILITAS PENDUKUNG 1. Sebelum
Lebih terperinci2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.
KODE ETIK PT INTERMEDIA CAPITAL TBK ( Perusahaan ) I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Kode Etik ini disusun dalam rangka meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 111 TAHUN 2016 TENT ANG
WALIKOTA MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 111 TAHUN 2016 TENT ANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI BLUD NON PNS PADA PPK-BLUD PUSKESMAS DI LINGKUNGAN KOTA MOJOKERTO
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Pasal 1 Angka 4 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pekerja/buruh dan Pengusaha Berdasarkan Pasal 1 Angka 4 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pekerja/buruh adalah Setiap orang yang bekerja
Lebih terperinciMENTERIKETENAGAKERJAAN PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAANPEMAGANGAN01 DALAM NEGERI
MENTERIKETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA I SALINAN I PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAANPEMAGANGAN01 DALAM NEGERI DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci1 KETENTUAN MENDAPATKAN FASILITAS PINJAMAN
PERJANJIAN PINJAMAN Perjanjian pinjaman ini ( Perjanjian ) dibuat pada hari [masukan hari penandatanganan] tanggal [masukkan tanggal penandantangan], oleh dan antara: 1. Koperasi Mapan Indonesia, suatu
Lebih terperinciNOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan
Lebih terperinciLex Administratum, Vol. IV/No. 1/Jan/2016. Kata kunci: jamsostek, pemutusan hubungan kerja
HAK TENAGA KERJA ATAS JAMSOSTEK YANG MENGALAMI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA 1 Oleh: Marlina T. Sangkoy 2 ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah Hak Tenaga Kerja atas Jamsostek yang mengalami
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN PELANGGAN
FORMULIR PENDAFTARAN PELANGGAN A. IDENTITAS PELANGGAN Nama Konsultan Aktuaria Alamat : Kode Pos: Nomor Izin Usaha No. Telepon Perusahaan : : No. Fax.: B. IDENTITAS PENGGUNA PRODUK Nama Penanggung Jawab
Lebih terperinci* Sebagai suatu hak dasar, ada ketentuanketentuan yang harus ditaati dalam melakukan mogok kerja. (Pasal 139 dan Pasal 140 UUK)
* *mogok kerja sebenarnya adalah hak dasar dari pekerja yang dilakukan secara sah, tertib, dan damai sebagai akibat gagalnya perundingan, (Pasal 137 UUK). * Sebagai suatu hak dasar, ada ketentuanketentuan
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP- 78/MEN/2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS BEBERAPA PASAL KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP-150/MEN/2000
Lebih terperinciFORM QUALITY CONTROL SUHU MESIN PACKING (ISI TIAP 10 MENIT)
LAMPIRAN 125 Lampiran 1 126 127 Lampiran 2 FORM QUALITY CONTROL SUHU MESIN PACKING (ISI TIAP 10 MENIT) Waktu MESIN NO MESIN NO MESIN NO VERTIKAL HORIZONTAL VERTIKAL HORIZONTAL VERTIKAL HORIZONTAL 0800
Lebih terperinciEmployee Handbook Employee Relation Department
Employee Handbook 2014 2016 Employee Relation Department ISTILAH DAN PENGERTIAN (1) ANAK : anak kandung atau anak angkat yang sah berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, belum berusia 21 (dua puluh satu)
Lebih terperinciKetentuan Penggunaan. Pendahuluan
Ketentuan Penggunaan Pendahuluan Kami, pemilik Situs Web ecosway (yang termasuk situs Web ecosway) telah menetapkan ketentuan ketentuan yang selanjutnya di sini disebut ("Ketentuan Penggunaan") sebagai
Lebih terperinciHUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN IV) PERJANJIAN KERJA. copyright by Elok Hikmawati
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN IV) PERJANJIAN KERJA copyright by Elok Hikmawati 1 PENDAHULUAN Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku
BAB I PENDAHULUAN PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk (Temas Line) merupakan salah satu perusahaan terbuka di bidang industri pelayaran yang berkembang cukup signifikan. Seiring dengan perkembangan ini Perseroan
Lebih terperinciSK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Disiplin Mahasiswa IKIP Veteran Semarang ini, yang dimaksud dengan : 1.
Lebih terperinciBUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 98 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) NON PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciMOGOK KERJA DAN LOCK-OUT
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN XI) MOGOK KERJA DAN LOCK-OUT copyright by Elok Hikmawati 1 Definisi Mogok kerja adalah tindakan pekerja yang direncanakan dan dilaksanakan secara bersama-sama dan/atau oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Umum tentang Hukum Ketenagakerjaan. Menurut Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 1 ayat (1) Tentang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum tentang Hukum Ketenagakerjaan 2.1.1. Pengertian Ketenagakerjaan Menurut Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 1 ayat (1) Tentang Ketenagakerjaan menyatakan
Lebih terperinci(KepMen ini pada 25 Maret 2003 telah dinyatakan tidak berlaku per UU No. 13/2003. Pencantumn dalam pustronik ini untuk maksud studi)
(KepMen ini pada 25 Maret 2003 telah dinyatakan tidak berlaku per UU No. 13/2003. Pencantumn dalam pustronik ini untuk maksud studi) KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-150/MEN/2000
Lebih terperinciPERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA DAN IKATAN DINAS No. /PPBID/SD/VI/2013
PERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA DAN IKATAN DINAS No. /PPBID/SD/VI/2013 Perjanjian ini dibuat pada hari..., tanggal..., oleh dan antara : 1. Michael Adryanto, dalam hal ini bertindak selaku Kuasa Direksi
Lebih terperinciSURAT PERJANJIAN GADAI SAHAM
SURAT PERJANJIAN GADAI SAHAM Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Telepon : 2. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Telepon : 3. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat
Lebih terperinciPERATURAN PERUSAHAAN KOMISARIS. PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah PUDUARTA INSANI
PERATURAN PERUSAHAAN KOMISARIS PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah PUDUARTA INSANI Kantor Pusat: Jl. Pekan Raya No. 13 A Tembung Telp. 061-7385848 - 7384689 Fax. 061-7385849 Kantor Cabang: Kampus IAIN Sumatera
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT
CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT PERJANJIAN KREDIT Yang bertanda tangan di bawah ini : I. ------------------------------------- dalam hal ini bertindak dalam kedudukan selaku ( ------ jabatan ------- ) dari
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan
Lebih terperinci2. Jika pengguna tetap menggunakan layanan situs setelah adanya perubahan, maka itu berarti pengguna telah menyetujui perubahan tersebut.
SYARAT & KETENTUAN Selamat datang di www.pay-inm.co.id. Kami adalah perusahaan teknologi yang menyediakan jaringan, sistem dan aplikasi yang payment point untuk penerimaan tagihan listrik dan telepon pelanggan
Lebih terperinciPERSETUJUAN MASTER STOCKIST
PERSETUJUAN MASTER STOCKIST Nama Lengkap : No. KTP : Nama Stockist : Nama Akun : Alamat Stockist : Perjanjian ini dibuat pada hari ini... antara nama master stockist yang disebutkan di atas (selanjutnya
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Sekilah Tiket.com.
1. PENDAHULUAN Syarat dan Keten tuan Umum Keagenan Tiket.com (DOTA) 1.1. Pendaftaran dan Persetujuan. Program Keagenan Tiket.com (DOTA Distribution Online Tiket.com Agent) merupakan program kemitraan (
Lebih terperinciKOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI ( PIAGAM KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI )
2016 PEDOMAN & TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI ( PIAGAM KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI ) PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA GEDUNG GRAHA
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGATURAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPedoman Direksi. PT Astra International Tbk
PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki
Lebih terperinciPeraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa
Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Nomor : 01 Tahun 2007 Tentang Peraturan Disiplin Mahasiswa Bismillahirrohmanirrohim Rektor Universitas Muhammadiyah Malang : Menimbang : a. Bahwa Universitas
Lebih terperinciRINGKASAN PERATURAN KETENAGAKERJAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 Oleh: Irham Todi Prasojo, S.H.
1 2 3 4 58 Dapat diadakan paling lama 2 (dua) tahun dan PKWT Jangka Waktu 5 59 ayat 4 hanya dapat diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka Kontrak waktu paling lama 1 (satu) tahun Outsourcing hanya untuk
Lebih terperinciBAB III UPAYA HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN PEKERJA KONTRAK YANG DI PHK SEBELUM MASA KONTRAK BERAKHIR
BAB III UPAYA HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN PEKERJA KONTRAK YANG DI PHK SEBELUM MASA KONTRAK BERAKHIR 3.1. Pemutusan Hubungan Kerja Pemutusan hubungan kerja oleh majikan adalah jenis PHK yang sering terjadi,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 39 TAHUN 2005
Menimbang LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 39 TAHUN 2005 PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 39 TAHUN 2005 TENTANG KETENTUAN POKOK PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
Lebih terperinciKETENTUAN DAN PERSYARATAN KHUSUS PEMBUKAAN REKENING INVESTOR Ketentuan dan Persyaratan Khusus Pembukaan Rekening Investor ini (berikut semua lampiran, perubahan dan atau pembaharuannya selanjutnya disebut
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN, PEMBERHENTIAN, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEGAWAI PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2009 TENTANG PENGATURAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) KANTOR PENGELOLAAN TAMAN PINTAR
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 93, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3720)
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 93, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3720) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003
UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003 BAB IX HUBUNGAN KERJA Pasal 50 Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja/buruh. Pasal 51 1. Perjanjian kerja dibuat secara tertulis
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN
CONTOH SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN SURAT PERJANJIAN JUAL BELI Pada hari ini ( ------------ ) tanggal [( ------) ( --- tanggal dalam huruf ---)] ( --- bulan dalam huruf ---) tahun [( ----)
Lebih terperinciPERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA DAN IKATAN DINAS No. /ITSB III/VI/2013
PERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA DAN IKATAN DINAS No. /ITSB III/VI/2013 Perjanjian ini dibuat pada hari...tanggal... oleh dan antara: 1. Michael Adryanto, dalam hal ini bertindak selaku Kuasa Direksi PT Sinar
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan untuk Kontes Microsoft Get2Modern SMB IT Makeover
Syarat dan Ketentuan untuk Kontes Microsoft Get2Modern SMB IT Makeover CATATAN PENTING: HARAP MEMBACA SYARAT DAN KETENTUAN INI SEBELUM MENGIKUTI KONTES. SYARAT DAN KETENTUAN INI MERUPAKAN PERJANJIAN PENGIKAT
Lebih terperinciKode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan
Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan Perhatian: ini adalah terjemahan dari teks bahasa Inggris. Versi asli bahasa Inggrislah yang dianggap sebagai dokumen yang mengikat secara hukum. - April 2015
Lebih terperinciCODE OF CONDUCT. PT. BARATA INDONESIA (Persero)
1 CODE OF CONDUCT PT. BARATA INDONESIA (Persero) TUJUAN Penyusunan Code of Conduct dimaksudkan untuk memberikan pedoman berperilaku yang wajar, patut dan dapat dipercaya bagi seluruh insan PT. Barata Indonesia
Lebih terperinci