BAB VI KONFLIK PERAN WANITA BEKERJA
|
|
- Susanti Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VI KONFLIK PERAN WANITA BEKERJA 6.1 Konflik Peran Konflik peran ganda merupakan kesulitan-kesulitan yang dirasakan dalam menjalankan kewajiban atau tuntutan peran yang berbeda secara bersamaan. Konflik peran ganda diukur melalui konflik peran yang berasal dari dalam diri wanita bekerja antara lain saat dimana responden mengalami situasi dilematis karena dituntut untuk menjalankan dua tuntutan peran yang sama-sama penting dalam waktu yang bersamaan, kebingungan dalam membagi waktu dan prioritas antara karier dan rumahtangga. Alat ukur konflik peran ganda diukur dengan 18 pernyataan yang secara tidak langsung mengungkapkan perasaan bersalah dalam hal terganggunya fungsi rumahtangga maupun publik, pernyataan tersebut berisi ungkapan perasaan bersalah, kecewa, gelisah dan ragu-ragu. Hasil jumlah dan persentase responden berdasarkan konflik peran ganda di Kelurahan Menteng Bogor disajikan pada Tabel 16. Tabel 16. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Konflik Peran Ganda di Kelurahan Menteng Bogor, Tahun Konflik Peran Ganda Jumlah (orang) Persentase (%) Tinggi Rendah Total Wanita menikah yang bekerja di Kelurahan Menteng Bogor sebagian besar memiliki nilai konflik peran ganda rendah (59 persen), sementara lainnya (41 persen) memiliki konflik peran ganda tinggi. Berarti sebagian besar sudah tidak merasa kesulitan dalam menjalankan kewajiban atau tuntutan pekerjaan domestik dan publik secara bersamaan. 6.2 Hubungan Ideologi Gender terhadap Konflik Peran Ganda Hubungan antara ideologi gender dengan konflik peran ganda dianalisis dengan menggunakan tabulasi silang dan uji Rank Spearman. Pada tabel 17 disajikan hasil tabulasi silang ideologi gender dengan konflik peran ganda.
2 Tabel 17. Jumlah dan Persentase Responden Mengenai Ideologi Gender Terhadap Konflik Peran Ganda Responden di Kelurahan Menteng Bogor, Tahun Ideologi Gender Konflik Peran Kuat Lemah Total Ganda n (persentase) n (persentase) Tinggi 3 (75) 13 (37) 16 (41) Rendah 1 (25) 22 (63) 23 (59) Total 4 (100) 35 (100) 39 (100) Keterangan: p-value: 0,153 Taraf nyata (: 0,2) Koefisien korelasi: 0,234 Hasil tabulasi silang menyatakan bahwa secara proporsional wanita menikah yang bekerja di Kelurahan Menteng Bogor pada konflik peran ganda tinggi sebagian besar berideologi gender kuat yakni 75 persen, apabila dibandingkan 37 persen konflik peran ganda lainnya yang memiliki ideologi gender lemah. Demikian pada konflik peran ganda rendah lebih besar jumlah responden yang berada pada ideologi gender lemah yakni 63 persen, sementara 25 persen konflik peran ganda rendah memiliki ideologi gender tinggi. Hal tersebut menunjukkan terdapat kecenderungan bahwa semakin lemah ideologi gender maka konflik peran gandanya semakin rendah. Kecenderungan ini dibuktikan oleh uji korelasi Rank Spearman yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara ideologi gender dengan konflik peran ganda. Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman diketahui bahwa p-value (0,153) lebih kecil dari taraf nyata 0,2. Berarti terdapat hubungan yang nyata antara ideologi gender dengan konflik peran ganda. Korelasi antara ideologi gender dan konflik peran ganda berpengaruh positif hal ini dapat dilihat dari nilai korelasinya yang bernilai 0,234. Hubungan antara ideologi gender dengan konflik peran ganda positif berarti semakin rendah ideologi gender maka konflik peran gandanya semakin rendah. Maka hipotesis awal yang mengatakan bahwa terdapat hubungan antara ideologi gender dan konflik peran ganda, semakin tinggi ideologi gender maka konflik peran ganda akan semakin tinggi terbukti. Melemahnya ideologi gender yang dianut wanita menikah yang bekerja di Kelurahan Menteng Bogor memberikan keleluasaan wanita untuk bekerja, sehingga hal-hal yang membatasi wanita untuk bekerja seperti izin, pendapat lingkungan dan keluarga sudah melemah. Hal ini menyebabkan timbulnya
3 perasaan bersalah wanita menjadi berkurang sehingga konflik peran ganda akan berkurang. Pernyataan pada (Tabel 8, halaman 34, nomor 8) mendukung alasan ini Wanita yang bekerja di luar rumah bukanlah seorang istri yang baik, pernyataan ini tidak disetujui oleh sebagian besar yakni 37 responden (95 persen) berarti pendapat dari lingkungan sekitar dan keluarga sudah mengizinkan wanita untuk bekerja publik. Nilai-nilai ideologi gender yang melemah telah membebaskan wanita dari perasaan-perasaan bersalah bila wanita bekerja di luar rumah, hal ini membuat wanita dapat bekerja dengan lebih tenang dan konflik peran gandapun menjadi berkurang. 6.3 Hubungan Dukungan dari Luar terhadap Konflik Peran Ganda Hubungan antara dukungan dari luar dengan konflik peran ganda dianalisis dengan menggunakan tabulasi silang dan uji Rank Spearman. Berikut Tabel 18 yang akan menjelaskan dari hasil tabulasi silang dukungan dari luar dan beban ganda. Tabel 18. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Hubungan Dukungan Dari Luar Terhadap Konflik Peran Ganda di Kelurahan Menteng Bogor, Tahun Dukungan dari Luar Konflik Peran Ganda Tinggi n (persentase) Rendah n (persentase) Total Tinggi 13 (36) 3 (100) 16 (41) Rendah 23 (64) 0 (0) 23 (59) Total 36 (100) 3 (100) 39 (100) Keterangan: p-value: 0,031 Taraf nyata (: 0,2) Koefisien korelasi: -0,346 Hasil tabulasi silang menyatakan bahwa secara proporsional wanita menikah yang bekerja di Kelurahan Menteng Bogor pada konflik peran ganda tinggi sebagian besar dukungan dari luar rendah yakni 100 persen, apabila dibandingkan 36 persen konflik peran ganda tinggi yang memiliki ideologi gender lemah. Demikian pada konflik peran ganda rendah lebih besar jumlah responden yang berada pada dukungan dari luar tinggi yakni 64 persen, sementara 0 persen konflik peran ganda rendah memiliki dukungan dari luar rendah. Hal tersebut menunjukkan terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi dukungan dari luar maka konflik peran gandanya semakin rendah.
4 Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa p-value (0,031) lebih kecil dari taraf nyata 0,2. Berarti terdapat hubungan yang nyata antara dukungan dari luar dengan konflik peran ganda. Korelasi antara ideologi gender dan konflik peran ganda berpengaruh negatif, hal ini dapat dilihat dari nilai korelasinya yang bernilai -0,346. Sehingga semakin tinggi dukungan dari luar konflik peran gandanya akan semakin rendah. Maka hipotesis awal yang mengatakan bahwa terdapat hubungan antara dukungan dari luar dan konflik peran ganda, semakin tinggi dukungan dari luar maka konflik peran ganda akan semakin rendah terbukti. Hasil ini dibuktikan oleh banyaknya responden yang mengakui bahwa walaupun beban ganda masih tetap tinggi, namun tingginya dukungan dari luar meringankan pekerjaan mereka. Perasaan wanita menjadi lebih tenang karena ada orang-orang yang membantu pekerjaan domestik yang mengatasi pekerjaan domestik selama wanita bekerja, sehingga akan mengurangi perasaan bersalah wanita saat bekerja publik meninggalkan rumah. Hal ini didukung oleh pernyataan RK (37 tahun)...kalo sekarang saya sudah tenang ninggalin rumah juga soalnya ada orang-orang yang membantu pekerjaan domestik yang jagain anak sama beberes rumah, tapi kalo orang-orang yang membantu pekerjaan domestik lagi mudik repot, kerja juga jadi nggak tenang, kadang saya suka titip anak saya ke sodara Ikhtisar Konflik sebagian besar (59 persen) responden ialah rendah. Hasil pengolahan data menunjukkan terdapat hubungan antara ideologi gender dan konflik peran ganda. Melemahnya ideologi gender yang dianut akan membebaskan wanita dari perasaan-perasaan bersalah bila wanita bekerja di luar rumah. Hal ini membuat wanita dapat bekerja dengan lebih tenang dan konflik peran gandapun menjadi berkurang. Sementara itu terdapat pula hubungan antara dukungan dari luar terhadap konflik peran ganda, sebab tingginya dukungan dari luar menjadikan perasaan wanita menjadi lebih tenang karena ada orang-orang yang membantu pekerjaan domestik yang mengatasi pekerjaan domestik selama
5 wanita bekerja, sehingga akan mengurangi perasaan bersalah wanita saat bekerja publik meninggalkan rumah.
BAB V BEBAN GANDA WANITA BEKERJA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
BAB V BEBAN GANDA WANITA BEKERJA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Beban Ganda Beban ganda wanita adalah tugas rangkap yang dijalani oleh seorang wanita (lebih dari satu peran) yakni sebagai ibu
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)
HUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat) PALUPI CIPTONINGRUM I34050807 SKRIPSI DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
Lebih terperinciBAB V11 KESEJAHTERAAN KELUARGA PEKERJA PEREMPUAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
52 BAB V11 KESEJAHTERAAN KELUARGA PEKERJA PEREMPUAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 7.1 Kontribusi Perempuan dalam Ekonomi Keluarga Pekerjaan dengan POS dianggap sebagai pekerjaan rumah tangga atau
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR
BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR Karakteristik setiap anggota koperasi berbeda satu sama lain. Karakteristik ini dapat dilihat dari umur, tingkat pendidikan,
Lebih terperinciBAB IX ANALISIS KEBERHASILAN BMT SWADAYA PRIBUMI
BAB IX ANALISIS KEBERHASILAN BMT SWADAYA PRIBUMI 9.1 Keberhasilan BMT Swadaya Pribumi dalam Pemenuhan Kebutuhan praktis dan kebutuhan strategis Gender Keberhasilan BMT Swadaya Pribumi pada penelitian ini
Lebih terperinciBAB VIII ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA PRODUK PEMBIAYAAN DAN KESETARAAN GENDER DALAM BMT SWADAYA PRIBUMI
BAB VIII ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA PRODUK PEMBIAYAAN DAN KESETARAAN GENDER DALAM BMT SWADAYA PRIBUMI Hubungan antara karakteristik peserta produk pembiayaan BMT Swadaya Pribumi dan dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Penelitian kuantitatif dilaksanakan
Lebih terperinciTINGKAT KESEJAHTERAAN BURUH DAN HUBUNGANNYA DENGAN ANALISIS GENDER TERHADAP SUMBER DAYA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA
TINGKAT KESEJAHTERAAN BURUH DAN HUBUNGANNYA DENGAN ANALISIS GENDER TERHADAP SUMBER DAYA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA Tingkat kesejahteraan dalam CV TKB dianalisis dengan analisis gender. Alat analisis gender
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)
HUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat) PALUPI CIPTONINGRUM I34050807 SKRIPSI DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. UCAPAN TERIMAKASIH... iv. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GRAFIK...
DAFTAR ISI UCAPAN TERIMAKASIH... iv ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GRAFIK... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciBAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN
47 BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN 6.1 Keterdedahan Rubin (2005) mengartikan terpaan media sebagai suatu aktivitas khalayak dalam memanfaatkan atau menggunakan
Lebih terperinciANALISIS GENDER TERHADAP TINGKAT PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DAN HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU BURUH LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN CV TKB
ANALISIS GENDER TERHADAP TINGKAT PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DAN HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU BURUH LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN CV TKB Tingkat perlindungan tenaga kerja dalam CV TKB dianalisis dengan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan antara konsep diri dengan kepuasan kerja pada karyawati di Lingkungan Sekretariat Daerah Kab. X Riau, dengan menggunakan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Bogor yang merupakan kawasan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TITI RANTAI KECAMATAN MEDAN BARU
PENGARUH MOTIVASI KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TITI RANTAI KECAMATAN MEDAN BARU A. Petunjuk Pengisian. 1. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat
Lebih terperinci#### Selamat Mengerjakan ####
Pekerjaan Istri = Bekerja / Tidak Bekerja Apa pekerjaan Istri Anda? = Berapa jam perhari Istri bekerja = Usia Anak =...Tahun Pembantu Rumah Tangga = Punya / Tidak Punya (Lingkari Salah Satu) Dengan hormat,
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara
BAB IV PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara variabel tingkat pengetahuan mengenai interior Jawa terhadap variabel citra corporate identity Mirota Batik, dimana
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. atau isu-isu yang sering terjadi dalam kehidupan perempuan. Melalui
BAB IV KESIMPULAN 4.1 Simpulan Hasil Analisis Novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi merekam fenomenafenomena atau isu-isu yang sering terjadi dalam kehidupan perempuan. Melalui novelnya yang berjudul
Lebih terperinciAbstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini berjudul Korelasi antara fear of success dan hasil kerja pada manajer wanita yang telah berkeluarga di PT X Bandung. Sesuai dengan maksud dan tujian penelitian, maka rancangan penelitian
Lebih terperinciBAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009
BAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2 Sikap pemilih pemula di pedesaan terhadap Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2 adalah kecenderungan seorang pemilih
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN AKSESIBILITAS TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION
69 HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN AKSESIBILITAS TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION Aksesibilitas terhadap media komunikasi cyber extension adalah peluang memanfaatkan media komunikasi cyber
Lebih terperinciBAB 8 HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGUNJUNG DENGAN PERILAKU PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR. Perilaku Pengunjun g
BAB 8 HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGUNJUNG DENGAN PERILAKU PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Hasil pengujian korelasi antara karakteristik dengan perilaku Agrowisata Kebun Raya Bogor dapat disajikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah dengan metode survai,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner. Umumnya, penelitian survei dibatasi pada penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode survei. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN LAPANGAN
BAB III PENDEKATAN LAPANGAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa Tengah (Lampiran 1). Lokasi penelitian ditentukan
Lebih terperinciTabel 15. Hubungan Luas Lahan dengan Tingkat Pendapatan Tahun 2011
59 BAB VII HUBUNGAN PENGARUH TINGKAT PENGUASAAN LAHAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PETANI 7.1 Hubungan Pengaruh Luas Lahan Terhadap Tingkat Pendapatan Pertanian Penguasaan lahan merupakan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran apakah terdapat hubungan antara dukungan orang tua dan self-esteem. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa/i SMP X Bandung
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Temuan penelitian model keseimbangan kerja-keluarga ini membuktikan kesesuaian antara konsep teoritis yang dibangun
Lebih terperinciPekerjaan Suami : Bekerja / Tidak Bekerja Pendidikan Anak : SD / SMP Pembantu Rumah Tangga : Punya / Tidak Punya (Lingkari pilihan Anda)
Pekerjaan Suami : Bekerja / Tidak Bekerja Pendidikan Anak : SD / SMP Pembantu Rumah Tangga : Punya / Tidak Punya (Lingkari pilihan Anda) Dengan hormat, Disela-sela kesibukan Anda, perkenankanlah saya mohon
Lebih terperinciAbstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif mengenai derajat prokrastinasi akademik pada siswa kelas 8 SMP X Bandung. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik survei. Tujuan dari
Lebih terperinciBAB VII HUBUNGAN TINGKAT KETERDEDAHAN DENGAN EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
55 BAB VII HUBUNGAN TINGKAT KETERDEDAHAN DENGAN EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Berdasarkan efek yang ditimbulkannya, efek iklan yang menggunakan media massa terhadap khalayak dibedakan menjadi tiga
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Keberhasilan sebuah organisasi atau perusahaan tidak akan pernah terlepas dari sumber daya yang dimilikinya, salah satu yang termasuk didalamnya adalah Sumber Daya Manusia. Karena Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciANALISIS PENINGKATAN MUTU PELATIHAN TENAGA KERJA WANITA UNTUK DITEMPATKAN DI NEGARA-NEGARA KAWASAN TIMUR-TENGAH
ANALISIS PENINGKATAN MUTU PELATIHAN TENAGA KERJA WANITA UNTUK DITEMPATKAN DI NEGARA-NEGARA KAWASAN TIMUR-TENGAH (Kasus: BLKLN Putra Alwini, Jalan Perkutut No. 19, Bukit Duri, Jakarta Timur ) MULYANI RENDHASARI
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Resiliency pada Perawat Ruang Gaduh Gelisah di Rumah Sakit Jiwa X Bandung. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian
Lebih terperinciPELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)
PELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 39 Peluang Bekerja dan Berusaha Wanita Kepala Rumah Tangga (WKRT) Peluang bekerja dan berusaha adalah
Lebih terperinciBAB VII OUTPUT PEMBELAJARAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
91 BAB VII OUTPUT PEMBELAJARAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 7.1 Hubungan Antara Tingkat Kehadiran dengan Sikap Terhadap Keberlanjutan Pendidikan Hipotesis awal menyatakan bahwa terdapat hubungan
Lebih terperinciJudul...i. Pengesahan Pembimbing...ii. Abstrak...iii. Kata Pengantar...iv. Daftar Isi...vii. Daftar Tabel...xi. Daftar Bagan...xii
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat trait dan state anxiety pada para peserta program persiapan pernikahan di Gereja X, Bandung. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM RUMAH TANGGA PERIKANAN
45 HUBUNGAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM RUMAH TANGGA PERIKANAN Pengambilan keputusan yang dilakukan dalam rumah tangga perikanan berkaitan dengan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran tentang motivasi kerja dan kinerja supervisor pada perusahaan jasa konstruksi X Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Alasan pemilihan lokasi karena pada wilayah Kecamatan Cibinong
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK PETANI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT PARTISIPASI DALAM PROGRAM SL-PTT
41 BAB V KARAKTERISTIK PETANI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT PARTISIPASI DALAM PROGRAM SL-PTT Responden dalam penelitian ini adalah petani anggota Gapoktan Jaya Tani yang berasal dari tiga kelompok tani
Lebih terperinciBAB V MARJINALISASI PEREMPUAN DALAM PUTTING OUT SYSTEM
34 BAB V MARJINALISASI PEREMPUAN DALAM PUTTING OUT SYSTEM 5.1 Perempuan Pekerja Putting Out System Pekerja perempuan yang bekerja dengan POS di Desa Jabon Mekar ada sebanyak 75 orang. Pekerja perempuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden 4.1.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Seluruh responden penelitian di Kantor Konsultan Pajak HB&P adalah laki-laki dan perempuan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran status identity di bidang akademik dalam pemilihan jurusan pada mahasiswa fakultas psikologi angkatan 2007 di Universitas X, Bandung. Metode yang
Lebih terperinciTINGKAT PARTISIPASI WARGA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT
1 TINGKAT PARTISIPASI WARGA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT (Kasus: Kampung Hijau Rawajati, RW 03, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta)
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Fungsi perencanaan yang disusun dengan baik dapat membantu perusahaan tersebut dalam menjalankan usaha perusahaannya sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang lebih efektif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. adalah gambaran umum subjek penelitian berdasarkan data demografi ibu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Subjek dalam penelitian ini adalah 32 ibu rumah tangga yang bekerja di PT Sinar Karya Duta Abadi. Dari 35 wanita yang bekerja di bagian kantor,
Lebih terperinciENOK ILA KARTILA SKRIPSI
SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI CILIWUNG DALAM AKTIVITAS PEMBUANGAN SAMPAH RUMAH TANGGA (Kasus di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor) ENOK ILA KARTILA SKRIPSI PROGRAM
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran positif atau negatif sikap ibu anak autistik terhadap pelaksanaan intervensi perilaku dengan menggunakan metoda ABA di Komunitas Peduli Autis
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Determinan unmet..., Muhammad Isa, FE UI, Universitas Indonesia
1 BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian total unmet need di Indonesia menggunakan data SDKI tahun 2007 dengan sampel penelitiannya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Abstrak...i. Kata Pengantar...ii. Daftar Isi...v. Daftar Tabel...vii. Daftar Gambar...viii. 1.1 Latar Belakang Penelitian...
ABSTRAK Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih topik mengenai kinerja karyawan. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang penting dalam suatu organisasi, karena dengan kinerja karyawan yang baik
Lebih terperinciBAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN
BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN 7.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dipilih lokasi di Kecamatan Susukan, Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat eksplanatif yang ingin menganalisis hubungan antara variabel-variabel penelitian. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dipilih
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI TINGKAT AKHIR TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
i ABSTRAK PENGARUH MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI TINGKAT AKHIR TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK Banyak faktor yang menjadi latar belakang pemilihan karir bagi mahasiswa akuntansi untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keputusan membeli siswa SMA X Kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Pengambilan sampel dengan
Lebih terperinciKORELASI OLEH: JONATHAN SARWONO
KORELASI OLEH: JONATHAN SARWONO 4.1 Mengenal Korelasi 56 4.2 Kegunaan Korelasi 4.3 Konsep Linieritas dan Korelasi 57 4.4 Asumsi Asumsi Dalam Korelasi 4.5 Karakteristik Korelasi 58 4.6 Pengertian Koefesien
Lebih terperinciABSTRAK McClelland (1953) Ken & Kate Back (1982)
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara motif berprestasi dan perilaku asertif pada mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2002 Universitas X Bandung. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Bekasi yang beralamat di Jalan Belanak II, Perumnas II, Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 9 1.3 Rumusan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE
III. BAHAN DAN METODE A. Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan selama 10 (sepuluh) bulan sejak bulan Pebruari Nopember 01. Pengambilan data label produk minuman khusus ibu hamil dan/atau ibu menyusui
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan antara persepsi tentang kualitas pelayanan dan loyalitas pengguna jasa kereta api argo gede di Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antar variabel melalui pengujian hipotesa dengan pendekatan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Negara dapat dikatakan maju apabila memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas. Pembangunan sumberdaya manusia sangat penting dan strategis guna menghadapi era persaingan ekonomi
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN STAKEHOLDERS DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT
HUBUNGAN PERAN STAKEHOLDERS DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT Hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin tinggi peran stakeholders dalam penyelenggaraan program agropolitan di Desa Karacak maka semakin
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, penulis akan menyimpulkan dan memberikan saran-saran. Disadari dengan keterbatasan yang
Lebih terperinciTINGKAT KEBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN
65 VII. TINGKAT KEBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN 7.1 Akses dan Kontrol Peserta Perempuan Program Terhadap Sumberdaya Tingkat keberdayaan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan program PNPM Mandiri
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kecenderungan locus of control pada anak pendeta yang berada pada fase remaja akhir di Gereja denominasi X Jakarta. Rancangan yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengungkapkan korelatif antara dua variabel, variabel independent (tingkat pendidikan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Menurut Kerlinger & Lee (2000: 599), survei digunakan pada populasi besar maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saat ini banyak wanita yang ikut bekerja untuk membantu mencari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini banyak wanita yang ikut bekerja untuk membantu mencari tambahan penghasilan dari suami. Selain karena faktor ekonomi keluarga, wanita juga bisa mengekspresikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI -------------- Error! Bookmark not ABSTRAK ---------------------------------------------------- Error! Bookmark not ABSTRACK ---------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian mengenai hubungan komunikasi pemasaran dengan kualitas daya saing UMKM merupakan penelitian survai dengan tujuan explanatory. Metode survai
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Abstract... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Abstract... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyatakan bahwa Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian di lakukan di Panti Sosial Tresna Wedha (PSTW) Budi Pertiwi Bandung yaitu di Jalan Sancang No.2 Kelurahan Burangrang
Lebih terperinciBAB VI PERAN (PEMBAGIAN KERJA) DALAM RUMAHTANGGA PESERTA PRODUK PEMBIAYAAN BMT SWADAYA PRIBUMI
BAB VI PERAN (PEMBAGIAN KERJA) DALAM RUMAHTANGGA PESERTA PRODUK PEMBIAYAAN BMT SWADAYA PRIBUMI 6.1 Peran (Pembagian Kerja) dalam Rumahtangga Peserta Peran atau pembagian kerja tidak hanya terdapat dalam
Lebih terperinciREFORMA AGRARIA DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI
46 REFORMA AGRARIA DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI Kesejahteraan Petani Reforma agraria merupakan suatu alat untuk menyejahterakan rakyat. Akan tetapi, tidak serta merta begitu saja kesejahteraan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. menyelesaikan studi di Fakultas Psikologi UKM Bandung, maka saya bermaksud untuk
LAMPIRAN 1 KATA PENGANTAR Dengan hormat, Dalam rangka penulisan skripsi sebagai tugas akhir yang harus dipenuhi guna menyelesaikan studi di Fakultas Psikologi UKM Bandung, maka saya bermaksud untuk mengadakan
Lebih terperinciBAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN REPRESENTASI SOSIAL
66 BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN REPRESENTASI SOSIAL Bab ini akan membahas tentang hubungan antara karakteristik responden dengan representasi sosial melalui hasil uji statistika.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kerja atau karyawan merupakan aset sebuah perusahaan, karyawan atau tenaga kerja tersebut digunakan oleh perusahaan untuk mencapai sebuah tujuannya. Oleh karena
Lebih terperinciBAB V PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KESADARAN GENDER
BAB V PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KESADARAN GENDER Persepsi mahasiswa peserta Mata Kuliah Gender dan Pembangunan terhadap kesadaran gender yaitu pandangan mahasiswa yang telah mengikuti Mata Kuliah Gender
Lebih terperinciBAB VII MOTIVASI RELAWAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
69 BAB VII MOTIVASI RELAWAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 7.1 Motivasi Relawan dalam Pelaksanaan PNPM-MP Motivasi responden dalam penelitian ini diartikan sebagai dorongan atau kehendak yang menyebabkan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KOMUNIKASI KEGIATAN P-LDPM
73 EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KEGIATAN P-LDPM Efektivitas komunikasi dilihat dari tiga aspek meliputi tingkat pengetahuan, tingkat afektif dan tingkat pengetahuan. Melihat tingkat pengetahuan dengan cara memberi
Lebih terperinciBAB VII HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN EKOWISATA
62 BAB VII HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN EKOWISATA 7.1 Harapan Masyarakat terhadap Pengembangan Ekowisata Pengembangan suatu kawasan menjadi kawasan ekowisata tentu saja akan menumbuhkan harapan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN...xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...6 1.3
Lebih terperinciABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara Dukungan peer group dan Motivasi Berprestasi pada siswa-siswi SMA X, Bandung. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : kemandirian dan motif berprestasi. iii
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kemandirian dan motif berprestasi pada siswa/i SMA X yang indekost di Kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah korelasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makin banyak wanita yang bekerja di sektor formal. Ada yang sekedar untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia, sebagaimana juga yang terjadi di seluruh penjuru dunia, makin banyak wanita yang bekerja di sektor formal. Ada yang sekedar untuk menyambung nafkah dan
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci: perempuan, bekerja, sektor publik, adat
Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perempuan Bali untuk Bekerja di Sektor Publik (Studi Kasus di Desa Adat Kerobokan Kuta Utara Kabupaten Badung). Nama : Ni Putu Devi Ekayanti Ningsih
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan selfregulation pada siswa seminari di Sekolah Seminari Menengah X Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Lebih terperinciMETODE Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian
METODE Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif untuk memperkaya analisis. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode
Lebih terperinci( Studi pada Akuntan Publik di Semarang )
KUESIONER PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR ( Studi pada Akuntan Publik di Semarang ) A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Jenis Kelamin : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Akan tetapi wanita sendiri juga memiliki tugas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era modern ini peran wanita sangat dibutuhkan dalam membangun perkembangan ekonomi maupun sektor lain dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi wanita sendiri
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden A. Umur Kisaran umur responden yakni perempuan pada Kasus LMDH Jati Agung III ini adalah 25-64 tahun dengan rata-rata umur 35,5 tahun. Distribusi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual English First Bogor adalah lembaga kursus bahasa Inggris yang menggunakan tenaga pengajar penutur asli bahasa Inggris, memiliki jadwal kursus
Lebih terperinciBAB V KONDISI KERJA PEKERJA CV. MEKAR PLASTIK INDUSTRI
37 BAB V KONDISI KERJA PEKERJA CV. MEKAR PLASTIK INDUSTRI Kondisi kerja pekerja CV. Mekar Plastik merupakan perlakuan perusahaan kepada pekerja, baik laki maupun perempuan yang meliputi pembagian kerja
Lebih terperinciMETODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian
METODOLOGI Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dalam bentuk penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini berusaha menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. akan dicapai dalam penelitian ini. Pada penelitian ini tidak semua variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Berdasarkan teori yang disampaikan oleh Herzberg dan Cascio dalam tinjauan pustaka, peneliti melakukan penyesuaian teori dengan tujuan yang akan dicapai dalam
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif mengenai derajat resilience pada mantan pecandu narkoba di komunitas X Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran derajat resilience
Lebih terperinciBAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SEKUNDER DAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KESADARAN GENDER
BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SEKUNDER DAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KESADARAN GENDER 7.1 Hubungan Antara Tempat Tinggal dan Mahasiswa Terhadap Kesadaran Gender Berdasarkan tempat tinggal hampir
Lebih terperinci