BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan sistem streaming MIDI pada jaringan memerlukan komponen

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan sistem streaming MIDI pada jaringan memerlukan komponen"

Transkripsi

1 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan sistem streaming MIDI pada jaringan memerlukan komponen komponen berupa perangkat keras dan piranti lunak. Dari survei yang diperoleh pada Titans Creative Learning Center, didapatkan data mengenai perangkat keras dan piranti lunak yang digunakan oleh lembaga tersebut Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras pada server yang digunakan dalam sistem streaming ini, memiliki spesifikasi sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium III 1 GHz. b. Memory RAM 512 MB. c. Hard Disk dengan kapasitas 10 GB. d. ASIO/WDM Driver 24 bit Compatible Sound Card. e. Network 100Mbps Ethernet compatible interface(s) f. Stereo Speaker Perangkat keras pada client yang digunakan dalam sistem streaming ini, memiliki spesifikasi sebagai berikut: g. Processor Intel Pentium III 1 GHz. h. Memory RAM 512 MB. i. Hard Disk dengan kapasitas 10 GB. 60

2 61 j. ASIO/WDM Driver 24 bit Compatible Sound Card. k. Network 100Mbps Ethernet compatible interface(s) l. Stereo Speaker Spesifikasi Piranti Lunak Berikut ini adalah spesifikasi penggunaan piranti lunak yang digunakan pada server : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows Server Aplikasi Java 2 Standard Edition (J2SE) dengan Java Development Kit (JDK 1.4.2). 3. Aplikasi Cakewalk Pro Audio 9.0 Professional Edition Berikut ini adalah spesifikasi penggunaan piranti lunak yang digunakan pada client: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP SE 2. Aplikasi Java 2 Standard Edition (J2SE) dengan Java Development Kit (JDK 1.4.2). 4.2 Implementasi Untuk membuktikan apakah sistem yang telah dirancang dapat berjalan dan mengetahui sejauh mana performa dari sistem, maka penerapan dari sistem ini akan dilakukan pada enam buah komputer client dan satu buah komputer server tanpa bantuan MIDI Controller. Implementasi pada jaringan ini akan terbagi menjadi 2 jenis yaitu :

3 62 1. Implementasi pada client, yaitu implementasi untuk mengirimkan MIDI messages dengan menggunakan jaringan. 2. Implementasi pada server, yaitu implementasi untuk menerima dan membunyikan MIDI messages dengan menggunakan jaringan Implementasi Pada Client Proses pengiriman MIDI messages yang terdapat pada client adalah berupa satuan satuan not yang dikirimkan dari satu komputer atau lebih baik secara simultan maupun terpisah. Proses ini akan dilakukan dengan pengiriman objek pada sebuah not dengan tombol keyboard pada komputer. Proses ini akan diterjemahkan secara langsung oleh receiver dan dikirimkan langsung melalui jaringan menuju server yang ada. Penerjemahan terhadap beberapa MIDI messages yang diterima oleh receiver tampak pada Gambar 4.2. Gambar 4.1 Pengiriman MIDI messages

4 Tampilan Antarmuka pada Client Pada client terdapat dua urutan tampilan antarmuka yaitu : 1. Jendela untuk memasukan IP. 2. Jendela Synthesizer ( untuk proses pengiriman MIDI messages ) Jendela Untuk Memasukan IP Pada client, user disarankan untuk mengisi IP address komputer yang akan dituju yaitu komputer server. Jika terdapat IP dikosongkan, maka default IP yang diterima adalah localhost (IP pada komputer itu sendiri). (Gambar 4.2 menunjukkan tampilan antarmuka I ). Gambar 4.2 Tampilan Antarmuka I Jendela Synthesizer Synthesizer disini berperan untuk memberikan MIDI messages kepada Sequencer dan dikirimkan kepada kompouter lain yang berada dalam sebuah jaringan. Berikut ini adalah contoh Synthesizer sederhana. (Gambar 4.3 menunjukkan tampilan antarmuka I ).

5 64 Gambar 4.3 Synthesizer pada Tampilan Antarmuka II Synthesizer pada Gambar 4.3 diatas, dapat bekerja dengan mengklik tombol yang ada pada synthesizer atau shortcut dengan penekanan keyboard. Tombol tombol yang akan berbunyi pada pertengahan oktaf pada keyboard adalah A, S, D, F, G, H, J, K. keyboard A S D F G H J K implements Note C D E F G A C Gambar 4.4 Implementasi Not pada Keyboard Implementasi Pada Server Server bertugas untuk menerima MIDI messages dan mengolahnya ke dalam bentuk audio atau pun merekamnya dalam bentuk MIDI. Setelah menerima MIDI messages, synthesizer dari receiver yang dimiliki oleh masing masing komputer, maka server akan menerjemahkan messages yang diterima menjadi bentuk audio. Tidak seperti pada client, server tidak memerlukan tampilan antarmuka dalam sistem ini.

6 65 IP address yang terdapat pada server harus ditentukan sebelum proses pengiriman data. Dengan begitu client akan dapat menuliskan IP address tujuannya pada saat program berjalan. Gambar 4.5 Penerimaan MIDI messages Proses Listening terjadi untuk menunggu objek inputan yang datang dari receiver pada suatu jaringan. Setelah terdapat sebuah inputan maka muncul tulisan Connected dan akan terdengar satu atau lebih not yang berbunyi. Synthesizer pada server bertugas membunyikan not yang diterima dari sequencer yang juga terdapat pada server. Dengan kemampuan proses thread pada aplikasi ini maka server dapat menerima inputan dari beberapa komputer secara bersamaan dan dibunyikan secara hampir bersamaan pula. Dengan begitu sebuah aransemen musik dapat tercipta dari MIDI messages yang diterima oleh server.

7 Implementasi Pada Metode Pengajaran Rancangan program yang ada pada jaringan ini dapat diterapkan dengan berbagai macam bentuk pengajaran dengan membuat variasi pada client dan server yaitu : 1. Metode Jamming (membuat live musik). 2. Metode Live Recording ( pada sistem pengajaran dalam kelas) Metode Jamming Jamming adalah sebuah konsep yang menarik dalam membuat musik. Dalam penerapannya metode ini dapat membantu musisi untuk dapat menciptakan musik secara live. Berikut ini adalah gambar konsep metode jamming. Mixer Person Level 1 Person Level 2 Left Speaker Right Speaker LAN Cable Audio Cable CLIENT SERVER CLIENT CLIENT CLIENT Ket : person level 2 mempunyai kedudukan lebih tinggi dari pada person level 1 Gambar 4.6 Metode jamming

8 67 Pada metode ini, user mempunyai kedudukan yang sama yaitu client-user. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan kualitas yang sama antar sesama user. Dengan dibantu oleh proses threading yang telah dirancang, maka MIDI messages akan dapat dibunyikan secara bersamaan Metode Live Recording Dengan adanya proses streaming yang tercipta antara client dan server, akan sangat memungkinkan bagi user untuk melakukan live recording tentunya dengan aplikasi tambahan yang mempunyai fitur MIDI recording dan audio recording. Mixer Person Level 1 Person Level 2 Left Speaker Right Speaker LAN Cable Audio Cable CLIENT SERVER Ket : person level 2 mempunyai kedudukan lebih tinggi dari pada person level 1 Gambar 4.7 Metode live recording Sesuai dengan kebutuhan yang ada maka sistem ini sangat cocok untuk dipakai dalam metode live recording. Dalam hal ini person level 2 (dapat juga dianggap sebagai tenaga pengajar atau pembimbing ) menempati posisi client sedangkan person level 1 menempati posisi server. Dengan posisi demikian maka proses perekaman dilakukan pada komputer server.

9 Evaluasi Evaluasi akan dilakukan dalam dua tahap yaitu evaluasi terhadap protokol lama dan evaluasi terhadap protokol baru. Selanjutnya akan dilakukan perbandingan terhadap kedua bentuk evaluasi tersebut Evaluasi I : Protokol Lama Evaluasi terhadap protokol yang sudah ada dilakukan untuk mengetahui performa sistem yang ada untuk dapat dibandingkan dari beberapa sudut pandang untuk mencapai protokol baru yang ideal. Skenario yang digunakan dalam pengujian pengiriman MIDI messages ini bertujuan untuk mengetahui penundaan yang terjadi dalam pemrosesan data MIDI menjadi audio dengan spesifikasi perangkat keras yang digunakan. Namun pada protocol ini hanya dapat dilakukan pengujian peer-to-peer Skenario Pengujian (Protokol Lama) Peer-to-Peer User Tujuan diadakan percobaan : Untuk mengetahui tingkat penundaan yang ada pada protokol lama. converter client MIDI Messages server Keyboard controller Gambar 4.8 Pengujian (Protokol Lama) Peer-to-Peer User

10 69 Keterangan percobaan : Percobaan dilakukan dengan cara instalasi aplikasi pada masing masing komputer dalam client server. Selanjutnya dilakukan instalasi perangkat keras berupa keyboard controller agar terkoneksi dengan komputer melalui converter. Setelah itu dilakukan pengiriman notasi dari keyboard controller dengan membunyikan satu sampai empat buah nada secara bersamaan. Nada yang dibunyikan adalah: 1. middle C (60). 2. middle C (60) dan middle E (64). 3. middle C (60), middle E (64) dan middle G (67). 4. middle C (60), middle E (64), middle G (67) dan middle octave C (72). Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengujian (Protokol Lama) peer to peer Jumlah Not yang dibunyikan Jenis Not yang Rata rata Penundaan (s) Keterangan 1 C 4 x 10-3 Monophonic 2 C,E 5 x 10-3 Polyphonic 3 C,E,G 5 x 10-3 Polyphonic 4 C,E,G,C 5 x 10-3 Polyphonic

11 Latency(s) not 2 not 3 not 4 not Gambar 4.9 Diagram Pengujian (Protokol Lama) Peer to Peer User Hasil dan kesimpulan : Dari hasil yang diperoleh dari gambar 4.9, maka rata rata penundaan messages yang diterima adalah 4,75 x 10-3 sekon. Hasil tersebut termasuk kedalam jenis penundaan normal yaitu penundaan dibawah 12 ms Evaluasi II : Protokol Baru Dalam melakukan evaluasi terhadap sistem yang dirancang, akan digunakan beberapa skenario untuk pengujian sistem untuk melakukan pengukuran terhadap performa dari sistem yang dirancang. Selain itu, evaluasi juga dilakukan untuk mengetahui bagaimana karakteristik dari pengiriman data pada jaringan. Percobaan juga dilakukan untuk menguji performa server dalam menanggulangi banyaknya pengiriman messages. Jenis jenis pengujian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

12 71 1. Pengujian Peer to peer user, yaitu : a. Mengirimkan input not dari single-client ke server untuk metode Live Recording Tujuan diadakan percobaan : Menguji waktu proses pengiriman MIDI messages terhadap input berupa monophonic maupun polyphonic. 2. Pengujian Multi User, yaitu : a. Mengirimkan messages dari multi client ke server untuk penerapan metode jamming. Tujuan diadakan percobaan : Menguji performa kerja server dalam proses pengiriman MIDI messages pada sebuah jaringan. Membandingkan proses Thread yang berlangsung pada dua hingga enam komputer terhadap waktu penundaan Pengujian dilakukan dengan menggunakan virtual synthesizer untuk mengirimkan messages. Virtual synthesizer yang digunakan adalah Rhesa Dummies Synthesizer dengan Soundcard PCI 24 bit support ECHO MIA pada server, dengan IP public dan port Skenario 1 : Pengujian (Skenario Baru) Peer to Peer User Tujuan Diadakan percobaan ini :

13 72 Menguji waktu proses pengiriman MIDI messages dalam tingkat monophonic maupun polyphonic. Audio Output client MIDI Messages server Listening Connected Listening Connected Listening Connected. Gambar 4.10 Pengujian (Protokol Baru) Peer to Peer User Keterangan percobaan.: Percobaan dilakukan dengan meng-install aplikasi client dan server pada masing masing komputer, kemudian dicoba untuk melakukan pengiriman MIDI messages secara monophonic dan polyphonic. Not yang dikirim dalam pengujian ini adalah : 1. middle C (60). 2. middle C (60) dan middle E (64). 3. middle C (60), middle E (64) dan middle G (67). 4. middle C (60), middle E (64), middle G (67) dan middle octave C (72).

14 73 Tabel 4.2 Tabel Hasil Pengujian (Protokol Baru) peer to peer Jumlah Not yang dibunyikan Jenis Not yang Rata rata Penundaan (s) Keterangan 1 C 4 x 10-3 Monophonic 2 C,E 5 x 10-3 Polyphonic 3 C,E,G 5 x 10-3 Polyphonic 4 C,E,G,C 5 x 10-3 Polyphonic Keterangan Kolom : Not yang dibunyikan : Kompleksitas beserta jenis not dibunyikan pada singleclient. Rata rata penundaan : Rata rata penundaan bunyi yang dapat diketahui melalui proses perekaman sebanyak lima kali pada waktu suara berbunyi (audio latency). Gambar 4.11 menunjukkan grafik data tentang pengujian Peer to Peer User: Latency(s) not 2 not 3 not 4 not Gambar 4.11 Diagram Pengujian (Protokol Baru) Peer to Peer User

15 74 Hasil dan kesimpulan : Dari hasil yang diperoleh dari gambar 4.11, maka rata rata penundaan messages yang diterima adalah 4,75 x 10-3 sekon. Hasil tersebut termasuk kedalam jenis penundaan normal yaitu penundaan dibawah 12 ms Skenario 2 : Pengujian (Skenario Baru) Multi-User Tujuan diadakan percobaan : Menguji performa kerja server dalam proses pengiriman MIDI messages pada sebuah jaringan. Membandingkan proses Thread yang berlangsung pada dua hingga enam komputer terhadap waktu penundaan.

16 75 Client4 Client5 Client6 Client1 Client2 Client3 switch Audio Output server Gambar 4.12 Pengujian (Protokol Baru) Multi-User

17 76 Keterangan percobaan : Percobaan dilakukan dengan metode yang sama pada skenario 1, tetapi kali ini dilakukan dengan enam buah client dan satu buah server komputer pada jaringan. Pengiriman data yang dilakukan secara simultan adalah : 1. Client1 dan Client2 (3 komputer) : middle C (60). middle C (60) dan middle E (64). middle C (60), middle E (64) dan middle G (67). middle C (60), middle E (64), middle G (67) dan middle octave C (72). 2. Client1 sampai dengan Client3 (4 komputer) : middle C (60). middle C (60) dan middle E (64). middle C (60), middle E (64) dan middle G (67). middle C (60), middle E (64), middle G (67) dan middle octave C (72). 3. Client1 sampai dengan Client4 (5 komputer): middle C (60). middle C (60) dan middle E (64). middle C (60), middle E (64) dan middle G (67). middle C (60), middle E (64), middle G (67) dan middle octave C (72). 4. Client1 sampai dengan Client5 (6 komputer): middle C (60). middle C (60) dan middle E (64). middle C (60), middle E (64) dan middle G (67).

18 77 middle C (60), middle E (64), middle G (67) dan middle octave C (72). 5. Client1 sampai dengan Client6 (7 komputer): middle C (60). middle C (60) dan middle E (64). middle C (60), middle E (64) dan middle G (67). middle C (60), middle E (64), middle G (67) dan middle octave C (72). Tabel 4.3 Tabel Hasil Pengujian Client1 dan Client2 Jumlah Not yang Jenis Not yang Rata rata Penundaan (s) Keterangan 1 C 4 x 10-3 Monophonic 2 C,E 5 x 10-3 Polyphonic 3 C,E,G 5 x 10-3 Polyphonic 4 C,E,G,C 5 x 10-3 Polyphonic Tabel 4.4 Tabel Hasil Pengujian Client1 sampai dengan Client3 Jumlah Not yang Jenis Not yang Rata rata Penundaan (s) Keterangan 1 C 5 x 10-3 Monophonic 2 C,E 5 x 10-3 Polyphonic 3 C,E,G 5 x 10-3 Polyphonic 4 C,E,G,C 6 x 10-3 Polyphonic

19 78 Tabel 4.5 Tabel Hasil Pengujian Client1 sampai dengan Client4 Jumlah Not yang Jenis Not yang Rata rata Penundaan (s) Keterangan 1 C 5 x 10-3 Monophonic 2 C,E 5 x 10-3 Polyphonic 3 C,E,G 5 x 10-3 Polyphonic 4 C,E,G,C 6 x 10-3 Polyphonic Tabel 4.6 Tabel Hasil Pengujian Client1 sampai dengan Client5 Jumlah Not yang Jenis Not yang Rata rata Penundaan (s) Keterangan 1 C 5 x 10-3 Monophonic 2 C,E 5 x 10-3 Polyphonic 3 C,E,G 5 x 10-3 Polyphonic 4 C,E,G,C 6 x 10-3 Polyphonic Tabel 4.7 Tabel Hasil Pengujian Client1 sampai dengan Client6 Jumlah Not yang Jenis Not yang Rata rata Penundaan (s) Keterangan 1 C 5 x 10-3 Monophonic 2 C,E 5 x 10-3 Polyphonic 3 C,E,G 6 x 10-3 Polyphonic 4 C,E,G,C 6 x 10-3 Polyphonic

20 79 Keterangan Kolom : Not yang dibunyikan : Kompleksitas beserta jenis not dibunyikan pada singleclient. Rata rata penundaan : Penundaan bunyi yang dapat diketahui melalui data yang terekam pada waktu suara berbunyi (audio latency). Grafik pengujian Multi-User: Client 1 - Client 2 Client 1 - Client 3 Client 1 - Client 4 Client 1 - Client 5 Client 1 - Client Not 2 Not 3 Not 4 Not Gambar 4.13 Diagram pengujian (Protokol Baru) Multi-User Hasil : Dari hasil yang diperoleh dari Gambar 4.11, maka rata rata penundaan messages yang diterima adalah 5,2 x 10-3 sekon. Hasil tersebut termasuk kedalam jenis penundaan normal yaitu penundaan dibawah 12 ms.

21 Deteksi Gelombang Latency Gambar 4.14 Average Latency 4ms Gambar 4.15 Average Latency 5ms Gambar 4.16 Average Latency 6ms

22 Perbandingan Evaluasi pada Protokol Setelah dilakukan evaluasi pada protokol lama dan baru didapat hasil seperti tabel dibawah ini : Tabel 4.8 Perbandingan Evaluasi pada Protokol Protokol Lama Protokol Baru Penundaan (Latency) pada jaringan Kurang dari 12 ms Kurang dari 12 ms yang sejenis Peer-to-peer Dapat dilakukan Dapat dilakukan Multi User Tidak dapat dilakukan Dapat dilakukan Virtual Controller Tidak tersedia Tersedia Metode Live Recording Dapat dilakukan Dapat dilakukan Metode Jamming Tidak dapat dilakukan Dapat dilakukan Perangkat keras tambahan Ada Tidak ada Pada Tabel 4.7 diatas telah terbukti bahwa dengan perancangan sistem dengan protokol baru akan sangat memudahkan berjalannya sistem pengajaran pada divisi audio pada Titans Creative Learning Center.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM STREAMING MIDI PADA JARINGAN PADA TITANS CREATIVE LEARNING

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 60 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Dalam penerapan sistem komunikasi data yang dirancang diperlukan komponen-komponen berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia hiburan yang semakin meningkat seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia hiburan yang semakin meningkat seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia hiburan yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menerus dikonsumsi masyarakat telah menjadi

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR SIADPA-POLA BINDALMIN Jakarta, 21 des 2007 DAFTAR ISI A. KEBUTUHAN SISTEM... B. INSTALASI SISTEM OPERASI... C. INSTALASI JARINGAN... D. INSTALASI LAPORAN

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SIRANJAJA Perancangan Modul Pembangunan Content Streaming

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SIRANJAJA Perancangan Modul Pembangunan Content Streaming 5 variasi parameter percobaan dilakukan sebanyak sepuluh kali perulangan. Hasil dari percobaan ini digunakan sebagai bahan analisis untuk encoding citra digital pada percobaan pengiriman data. b Percobaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 139 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian perangkat ajar ini dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi permainan Koneksi-4 yang akan dikembangkan, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMESTASI DAN EVALUASI. permasalahan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya.

BAB 4 IMPLEMESTASI DAN EVALUASI. permasalahan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. BAB 4 IMPLEMESTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi dari hasil analisis permasalahan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi ini telah diimplementasikan pada komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo @2,8 GHz 2. 2 GB RAM 3. 2

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 29 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyampaian sebuah pesan multi chatting kedalam media LAN. Ada

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR SERVER PADA BISNIS PULSA ELEKTRIK MENGGUNAKAN ZEROMQ

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR SERVER PADA BISNIS PULSA ELEKTRIK MENGGUNAKAN ZEROMQ IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR SERVER PADA BISNIS PULSA ELEKTRIK MENGGUNAKAN ZEROMQ Penyusun: Yudha Ari Sasongko 5107100606 Pembimbing: Wahyu Suadi, S.Kom, M.Kom Latar Belakang Stok Jabar Supplier/Server

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Jaringan komputer LAN digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terutama pada bidang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Perkembangan dunia multimedia telah berkembang pesat, salah satunya hal yang berperan didalamnya adalah bahasa pemrograman yang membangun aplikasi multimedia. Ada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN. pengujian jaringan adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN. pengujian jaringan adalah sebagai berikut : 4.1 Implementasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam perancangan dan pengujian

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan sistem network monitoring ini dibutuhkan beberapa sarana pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan

Lebih terperinci

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz 212 b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz Memory (RAM) : 256 MB Hard Disk : 40 GB 4.2.2 Perangkat Lunak yang dibutuhkan a. Perangkat lunak yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios informasi ini akan diimplementasikan menggunakan jaringan komputer yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

Lebih terperinci

PCQue Standard. Apa itu PCQue Standard?

PCQue Standard. Apa itu PCQue Standard? Apa itu PCQue Standard? PCQue Standard PCQue Standard merupakan sistem antrian yang secara keseluruhan telah menggunakan komputer sebagai perangkat utama. Berbasiskan software antrian yang powerfull, menjadikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras Berikut merupakan spesifikasi piranti keras yang digunakan pada saat melakukan pengujian e-book reader berbasis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program Aplikasi Pencarian Rute Terpendek dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, bertambah pula keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet semakin banyak. Hal tersebut

Lebih terperinci

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun 129 4.7.25 Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun Gambar 4.50 Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun Layar Pergantian Karyawan per Tahun menampilkan informasi pergantian karyawan satu tahun

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Program Simulasi Dari keseluruhan perangkat lunak yang dibuat pada skripsi ini akan dilakukan implementasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan simulasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam penelitian yang penulis lakukan, penulis melakukan analisa terlebih dahulu terhadap topologi jaringan, lingkungan perangkat keras dan juga lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab analisa dan perancangan sistem ini, akan dijelaskan tenteng langkah pembuatan sistem, bahan dan alat yang diperlukan, Cara Kerja sistem, instalasi, tempat dan waktu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI

BAB III PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI BAB III PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI 3.1 Perancangan Sistem Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan dan metode pengambilan data dari jaringan ad hoc pada aplikasi video conference. Dan akan dibagi

Lebih terperinci

BAB 4. komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras

BAB 4. komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam menimplementasikan program aplikasi ini terdapat dua buah komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang pasti membutuhkan informasi. Ada banyak cara yang dapat dilakukan orang untuk mendapatkan informasi, salah satu contohnya adalah melalui banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Pencurian dan penyalah gunaan data di era globalisasi seperti saat ini semakin sering dilakukan. Baik melalui media internet atau langsung melalui

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi

Lebih terperinci

- Topologi Jaringan. - Rancangan Agent

- Topologi Jaringan. - Rancangan Agent 6 berbasis lokasi dan printer service tersedia bebas. Pengguna dapat terhubung ke LAN dan ia akan dilayani dengan teknologi mobile agent. Lalu, client dapat mencetak dokumen miliknya melalui mobile agent.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Keutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang system ini adalah: Processor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Pengantar Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan Aplikasi Pembelajaran Musik Klasik (APMK). Pokok bahasan yang terdapat dalam bab ini adalah

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Guitar Effect Processor Online Berbasis Java

Rancang Bangun Aplikasi Guitar Effect Processor Online Berbasis Java Rancang Bangun Aplikasi Guitar Effect Processor Online Berbasis Java Muhammad Firdaus - Ary Mazharuddin S., S.Kom., M.Comp.Sc Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia seni musik, notasi merupakan salah satu komponen yang penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang dapat dimainkan kembali. Lagu-lagu

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Di bawah ini akan dijelaskan tujuan pengembangan software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun secara umum atau general dengan menggunakan sedikit bahasa teknis dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui proses perancangan sistem, kini saatnya mengimplementasikan apa yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Implementasi sistem Video

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. Pendahuluan Penulis mengambil topik tentang aplikasi Pencarian Mobil via handphone karena penulis melihat banyaknya calon pembeli mobil baru yang sulit untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ANALISA JARINGAN KOMPUTER 4.1. Umum Jaringan komputer LAN digunakan oleh PT.CEO SUITE, terutama pada gedung kantor mempunyai sistem jaringan komputer yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Zakat di Kota Medan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : masyarakat dapat mengetahui informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari aplikasi baru dan mengembangkan sebuah sistem dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian terhadap hasil virtualisasi pada sebuah controller. Melalui virtualisasi, sebuah controller dibagi menjadi beberapa

Lebih terperinci

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse 289 29. Bagian training dapat memasukkan kembali perubahan terhadap penilaian training untuk selanjutnya data-data perubahan akan dimasukkan ke dalam basis data. Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Aplikasi Dalam program yang penulis buat terdiri dari 7 buah form yaitu, form menu utama, form pilihan, form ciri-ciri anak aktif, form ciri-ciri anak hiperaktif,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum menjalankan program aplikasi ini ada elemen-elemen

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum menjalankan program aplikasi ini ada elemen-elemen BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum menjalankan program aplikasi ini ada elemen-elemen pendukung yang harus diperhatikan yaitu perangkat lunak dari komputer (Software) dan perangkat

Lebih terperinci

1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras.

1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras. 1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras. Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menjalankan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pengajuan topik tugas akhir, perumusan masalah berdasarkan latar belakang, tujuan yang merupakan jawaban dari perumusan masalah,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dilakukan analisis kebutuhan dan perancangan dalam pembuatan proyek akhir Implementasi load balancer dan fail over pada email server. Berikut adalah analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan Bab I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan Dalam kegiatan kegiatan di klinik, seperti kegiatan pencatatan medis masih dilakukan dengan cara yang konvensional, yaitu dengan ditulis tangan pada kertas. Kegiatan

Lebih terperinci

Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas

Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas 242 243 Gambar 4.79 Tampilan Layar Pinjam Buku Gambar 4.80 Tampilan Layar Rak 244 Gambar 4.81 Tampilan Layar Lihat Disertasi Gambar 4.82 Tampilan Layar Lihat Booking

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam perancangan program adalah sebagai berikut : Processor Intel Pentium IV 2.41GHz

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1.Implementasi Sistem Implementasi sistem e-learning yang terintegrasi dengan HOA merupakan sistem yang berbasis client-server, meliputi perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya.

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya. 346 4.3. Implementasi Aplikasi 4.3.1. Uji Coba Aplikasi Aplikasi ini telah diuji coba pada pada salah satu puskesmas pada Kabupaten Maros yaitu Puskesmas Alliritengae. Untuk mendukung pengoperasian program,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sistem Dalam aplikasi ini spesifikasi sitem menggunakan dua buah perangkat yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut ini adalah kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian perangkat lunak yang dibangun pada tugas akhir ini. Implementasi akan dibahas pada Subbab 4.1, sedangkan pengujian

Lebih terperinci

PCQue Multimedia. Apa itu PCQue Multimedia?

PCQue Multimedia. Apa itu PCQue Multimedia? PCQue Multimedia Apa itu PCQue Multimedia? PCQue Multimedia merupakan sistem antrian yang secara keseluruhan telah menggunakan komputer sebagai perangkat utama dan memiliki fitur multimedia untuk menyajikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat 163 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios informasi ini akan diimplementasikan menggunakan jaringan komputer yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client

Lebih terperinci

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer 77 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Piranti Lunak Perangkat ajar membangun jaringan komputer merupakan piranti lunak multimedia yang dibuat dalam bentuk CD dan terdapat perpaduan unsur-unsur

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 38 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan program aplikasi ini, diperlukan beberapa komponen pendukung. Yang pertama adalah konfigurasi dari perangkat keras dan yang kedua

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan perancangan system yang digunakan, beserta metode pengambilan data untuk kemudian dilakukan analisa. 3.1 Perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan BAB III METODOLOGI 3.1. Peralatan dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri atas 1 komputer sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Memainkan game dikomputer sangat menyenangkan, namun akan lebih menyenangkan bila kita dapat memainkannya secara bersamaan dengan dua komputer

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PROVINSI & KABUPATEN / KOTA

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PROVINSI & KABUPATEN / KOTA PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PROVINSI & KABUPATEN / KOTA Alur Data Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Provinsi Direktorat Pendidikan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam membuat sistem dan perancangan yang dilakukan dalam membangun Web Server Clustering dengan Skema

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan mengenai prosedur dalam pelaksanaan pengujian, spesifikasi komputer yang digunakan serta hasil dan analisisnya. Pengujian yang dilakukan antara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Fax Server, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Rumusan Masalah Data Penelitian Studi Literatur Penerapan spread spectrum dan model psychoacoustic pada audio watermarking Metode Pengembangan Perangkat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Topologi Jaringan Dilakukan test bed terhadap 3 macam jaringan, yaitu IPv4 tanpa MPLS, IPv4 dengan MPLS dan IPv6 dengan MPLS. Jaringan test bed yang digunakan merupakan simulasi

Lebih terperinci

c. Rancangan Menu News

c. Rancangan Menu News 199 c. Rancangan Menu News Gambar 4.79 Rancangan UI Halaman Create News Halaman Create News adalah halaman yang dirancang agar Admin dengan mudah dapat memasukkan News baru yang belum terdapat di dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada

Lebih terperinci

Pengoperasian Windows 7

Pengoperasian Windows 7 Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis Pengoperasian Windows 7 Windows 7 merupakan release terbaru dari Microsoft Windows yang berasal dari perusahaan raksasa Microsoft untuk digunakan pada computer pribadi,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Sistem jaringan diskless memang terdengar asing oleh sebagian orang karena sistem jarigan ini memang tergolong baru di dunia teknologi. Di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Pakar Gangguan Koneksi Internet Berbasis Web memiliki fungsi agar masyarakat dapat mengetahui gangguan yang dialami pada koneksi internetnya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui tahap analisis dan perancangan system baru, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Hasil Layout Masukan Hasil layout masukan (data master dan transaksi) dapat dilihat dengan lebih lengkap pada Lampiran 6. 5.2 Hasil Layout Keluaran Hasil layout keluaran

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan sebuah telephone selular pada umumnya mempertimbangkan beberapa faktor. Beberapa faktor yang sering menjadi pertimbangan dalam membeli sebuah telephone

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Untuk dapat menjalankan aplikasi dibutuhkan perangkat keras, yaitu komputer dengan spesifikasi tertentu dan perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu penyebaran informasi tentang bagaimana cara menggunakan website IDI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

BAB IV. bandwidth yang terlalu besar dan bertujuan untuk memastikan bahwa delay yang

BAB IV. bandwidth yang terlalu besar dan bertujuan untuk memastikan bahwa delay yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya adalah implementasi dan pengujian Implementasi yang merupakan penerapan perancangan perangkat

Lebih terperinci