- Topologi Jaringan. - Rancangan Agent
|
|
- Hadian Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 6 berbasis lokasi dan printer service tersedia bebas. Pengguna dapat terhubung ke LAN dan ia akan dilayani dengan teknologi mobile agent. Lalu, client dapat mencetak dokumen miliknya melalui mobile agent. - Analisis Jaringan Sesuai dengan skenario sistem maka jenis jaringan komputer yang akan digunakan ialah LAN dengan port yang digunakan akan ditentukan pada saat implementasi sistem. Perancangan Sistem - Topologi Jaringan Sistem terdiri atas empat aktor utama yaitu: Mobile Agent Server (MAS), Location- Based Service Server (LBSS), printer service, dan client. Gambar 5 menunjukkan rancangan topologi jaringan dari sistem yang akan dibangun. MAS dan LBSS dipisahkan agar kerja sistem dapat dibagi sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya bottleneck. Gambar 5 Rancangan topologi jaringan komputer dari sistem. - Rancangan Agent Perancangan agen akan dikelompokkan berdasarkan container tempat agen akan berada. Agen yang berada di MAS merupakan agen bawaan dari JADE framework yang dimulai ketika container pertama (main container) di platform dijalankan. Berikut ini ialah agen yang berada di MAS beserta fungsinya: 1 Nama agen : AMS Fungsi : Agent Management System (AMS) adalah agen yang mensupervisi seluruh platform. Setiap agen di seluruh sistem harus mendaftarkan diri dengan AMS pada saat pertama kali dijalankan. 2 Nama agen : DF Fungsi : Directory Facilitator (DF) adalah agen yang mengimplementasikan layanan yellow pages, yang digunakan agen lainnya untuk mendaftarkan layanannya atau mencari layanan lainnya. 3 Nama agen : RMA Fungsi : Remote Monitoring Agent (RMA) mengizinkan administrator platform untuk memanipulasi dan memonitor platform dengan tampilan antarmuka grafis. Sistem memiliki LBSS yang membantu mengelola daftar layanan, sumber daya layanan, dan menyediakan layanan kepada client yang terhubung. Berikut ini adalah agen yang berada di LBSS beserta fungsinya: 1 Nama agen : DistributorAgent Fungsi : Distributor Agent berfungsi meneruskan pesan ke layanan yang dituju. Selain itu, agen ini pula yang membagi pekerjaan jika terdapat lebih dari satu container menyediakan service dengan jenis yang sama. Pembagian kerja tersebut menggunakan algoritma round-robin. 2 Nama agen : WatcherAgent Fungsi : Watcher Agent berfungsi mencari layanan yang terdaftar di platform dan memelihara daftar layanan terbaru untuk digunakan Distributor Agent. Di samping itu agen ini juga dapat memberikan konfirmasi ke client apakah di platform terdapat layanan. 3 Nama agen : ProviderAgent Fungsi : Provider Agent berfungsi memberikan layanan kepada client. Ketika ada client baru terhubung ke platform, maka agen ini akan membuat mobile agent yang akan mengunjungi dan melayani client. Pada skenario penelitian ini, sistem mendukung printer service sehingga diperlukan sebuah agen pada container di mesin yang terhubung dengan printer. Berikut ini ialah agen beserta fungsinya yang terdaftar di setiap mesin yang menyediakan printer service: Nama agen : PrinterAgent Fungsi : Mencetak dokumen yang dikirimkan kepadanya dan mengirimkan konfirmasi ke client apakah dokumen berhasil terkirim. - Rancangan Arsitektur Sistem Perancangan pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan pemodelan
2 7 UML. Berikut penjelasan diagram UML yang digunakan sesuai dalam tahapan pengembangan UML yang digunakan: 1 Use case diagram Use case diagram memodelkan interaksi client dengan sistem pada tingkat paling tinggi. Gambar uses case diagram dapat dilihat pada Lampiran 1. Client dapat meminta layanan dan mengirimkan dokumen yang ingin ia cetak. 2 Deployment diagram Deployment diagram menggambarkan implementasi sistem dan objek yang berjalan di sistem selama sistem berjalan. Deployment diagram dari sistem layanan berbasis lokasi menggunakan mobile agent dapat dilihat pada Lampiran 2. Sistem yang akan dikembangkan dapat dibagi berdasarkan lokasi tempat sistem akan diimplementasi yaitu di MAS, LBSS, printer service, dan client. Semua sistem memiliki pustaka JADE yang menjadi framework sistem yang dikembangkan. Pembuatan mobile agent dan memberikan behaviour ke agen tersebut dapat dilakukan dengan framework ini. 3 Activity diagram Activity diagram sebagai representasi grafis dari workflow komponen-komponen sistem dapat dilihat pada Lampiran 3. Activity diagram tersebut dibagi empat partisi berdasarkan aktor utama dalam sistem, yaitu: - MAS: merupakan bagian sistem pertama yang dijalankan. Server ini adalah tempat main-container berada. Container ini bertugas mengelola container lain dan agen yang berada di platform. - LBSS: merupakan bagian dari sistem yang bertanggung jawab mengelola daftar layanan, melayani client, dan mengarahkan dokumen ke sumber daya yang sesuai. - Printer Service: merupakan anggota dari sistem yang bertugas menerima kerja dari LBSS yaitu mencetak dokumen. Pada perangkat yang bertindak sebagai printer service diperlukan driver printer yang terhubung dengannya. Ketika dokumen berhasil atau gagal dicetak Printer akan mengirimkan konfirmasi. - Client: merupakan anggota dari sistem yang harus dilayani. Saat pertama kali menjalankan aplikasi layanan, client akan melakukan inisialisasi awal ke MAS. MAS pada gilirannya akan memperingatkan LBSS bahwa ada client baru yang butuh layanan. Agen di LBS server akan mengunjungi client untuk menawarkan layanan yang tersedia di jaringan. 4 Sequence diagram Sequence diagram yang memperlihatkan aliran proses sistem dapat dilihat pada Gambar 6. Diagram memperlihatkan interaksi Gambar 6 Sequence diagram dari sistem.
3 8 objek yang berada dalam sistem, yaitu: MAS, LBSS, Printer Service, dan Client. Setiap objek tersebut memiliki satu atau beberapa agen yang dapat saling berkomunikasi menggunakan protokol IMTP yang diimplementasi JADE. Sequence diagram pada Gambar 6 hanya memperlihatkan aliran proses pada level sistem, tetapi yang berinteraksi sebenarnya adalah agen-agen yang berada di container di dalam platform. Untuk itu dibuat sequence diagram pada level agen yang berinteraksi sehingga aliran proses dapat dilihat lebih detail. Diagram dapat dilihat pada Lampiran 4. 5 Class diagram Class diagram yang memperlihatkan keterhubungan setiap kelas pada sistem dapat dilihat pada Lampiran 5. Ketujuh kelas agen yang dibuat merupakan pewarisan dari kelas Agent dari JADE. Setiap kelas agen memiliki kelas implementasi dari behaviour dan action dari behaviour tersebut diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan dari agen. Implementasi Sistem - Penentuan Port Port pada jaringan yang akan digunakan pada sistem adalah port 1099 : menggunakan koneksi Transmission Control Protocol (TCP). Port tersebut merupakan port default untuk Java RMI yang merupakan protokol yang digunakan oleh JADE platform untuk komunikasi inter-platform. - Perangkat Lingkungan implementasi yang digunakan adalah: 1 Komputer yang akan digunakan sebanyak satu buah dengan spesifikasi: - Sistem operasi : Windows 7 Professional SP1. - Perangkat keras : Pentium Dual CPU (1,87 GHz), memori 5 GB, dan hard drive 320 GB. 2 Komputer akan menjalankan lima virtual machine menggunakan VirtualBox masing-masing virtual machine memiliki spesifikasi: - Sistem operasi : Windows XP SP3. - Perangkat keras : Memori 512 MB dan hard drive 10 GB. - Perangkat lunak : Java Development Kit (JDK) 1.6.0_27 dan JADE Virtual Machine terhubung satu sama lain dengan bridged networking Beberapa Virtual Machine yang terhubung dengan bridged networking bertindak sama dengan komputer sesungguhnya yang terkoneksi langsung satu sama lain menggunakan kabel jaringan sehingga terbentuk LAN. 4 Karena dibutuhkan printer yang mendukung Java untuk mencetak dokumen, maka pada penelitian ini proses pencetakan dokumen akan disimulasikan dengan proses menuliskan ByteStream yang diterima printer agent kedalam sebuah file dengan nama dan tipe yang sama sesuai dokumen yang dikirimkan client. Gambar 7 Arsitektur sistem yang telah dibangun.
4 9 - Pengembangan Sistem Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan sistem layanan berbasis lokasi menggunakan mobile agent pada penelitian ini adalah Java. Arsitektur sistem yang telah berhasil dibangun dapat dilihat pada Gambar 7. Pada sistem terdapat dua server, yaitu: MAS dan LBSS. MAS merupakan mesin yang menjalankan main container, yaitu container pertama yang dijalankan dan digunakan sebagai bootstrap point untuk JADE platform. Semua container yang dijalankan setelah main container akan melakukan registrasi ke main container di MAS pada saat pertama kali dimulai. Pada LBSS akan dijalankan sebuah container yang bertugas mengelola layanan yang berada di sistem, mulai dari registrasi layanan baru, mengelola daftar layanan, mengantarkan layanan ke client, dan memastikan layanan yang diminta oleh client terpenuhi. Pada scenario penelitian ini terdapat print service yang tersedia di jaringan. Pada sistem yang dibangun dua mesin menyediakan service printer. Jika terdapat layanan dengan tipe yang sama tersedia lebih dari satu di sistem, LBSS akan membagi kerja menggunakan algoritma round-robin. Client yang meminta service tidak memerlukan agen pada awal container dijalankan, karena ada agen yang dibuat oleh LBSS. Agen yang tersebut menggunakan teknologi mobile agent akan mengunjungi client dan melayaninya. Implementasi berhasil dilakukan pada Tabel 1 Alamat IP setiap mesin No Alamat IP Jenis Mesin MAS LBSS Printer Service 1 Printer Service 2 Client 1 Hostname MACHINE1 MACHINE2 MACHINE3 MACHINE6 MACHINE4 jaringan virtual dengan bridge networking menggunakan VirtualBox. Sebanyak dua buah virtual machine masing-masing bertindak sebagai MAS dan LBSS, dua buah virtual machine menjadi print service, dan satu virtual machine bertindak sebagai client. Semua mesin terhubung dengan bridged networking VirtualBox, sehingga seakan-akan terhubung dengan switch sesungguhnya. Oleh karena itu, setiap mesin memiliki alamat internet protocol (IP) yang unik. Alamat IP yang diberikan pada setiap virtual machine dapat dilihat pada Tabel 1. Adapun paket-paket penting yang berperan dalam pembangunan sistem, yaitu: org.mobile Paket org.mobile merupakan paket kumpulan dari semua kelas yang dibangun untuk pengembangan sistem layanan berbasis lokasi dengan teknologi mobile agent. Berikut paket-paket tersebut : - org.mobile.lbs Kelas yang terdapat pada paket ini adalah kelas-kelas yang akan dijalankan pada LBSS. Paket ini berisi kelas ProviderAgent, kelas DistributorAgent, dan kelas WatcherAgent yang berperan penting dalam kerja LBSS. Di samping itu terdapat pula kelas lain yang membantu kerja agent. - org.mobile.printer Paket ini berisi kelas PrinterAgent. Paket ini dibutuhkan bagi container yang akan menyediakan service printer ke sistem. jade.core Paket ini mengimplementasikan kernel JADE, run-time environment yang mendukung seluruh platform. Paket ini sangat berperan dalam implementasi mobile agent karena paket ini berisikan kelas Agent yang akan diturunkan ke kelas yang akan diimplementasikan sebagai sebuah agen. Pada paket ini juga terdapat paket lain, yaitu jade.code.behaviours, yang berisikan kelas penerapan behaviour yang diberikan ke agen agar dapat menyelesaikan tugasnya. jade.domain Paket ini berisi implementasi dari agen AMS dan DF yang dijalankan pada main container. Oleh karena itu paket ini berperan penting dalam kerja MAS.
5 10 Pengujian Sistem - Koneksi Gambar 8 menunjukkan tahapan yang akan dilakukan pada proses pengujian koneksi antar container. Gambar 8 Proses pengujian koneksi pada sistem. Tabel 2 menunjukkan hasil pengujian koneksi pada sistem. Status koneksi antar container juga dapat dilihat dari tampilan RMA pada Lampiran 6. Tahapan pengujian terhadap koneksi antar container menunjukkan semua container dapat terhubung dengan baik. Tabel 2 Pengujian koneksi sistem No. Skenario Status 1 Menjalankan LBSS. Terhubung 2 Menjalankan Print Terhubung Service. 3 Menjalankan client. Terhubung - Fungsional Pengujian Fungsional MAS Pada MAS terdapat agen DF, AMS, dan RMA yang merupakan agen spesial dari JADE. Agen tersebut berjalan otomatis ketika main container pertama dijalankan. MAS bertanggung jawab dalam mengelola agen, white page service, dan yellow page service pada platform. Pengujian fungsional dari MAS ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel 3 Pengujian fungsi MAS No. Fungsi Status 1 Setiap agen dapat mendaftarkan diri pada AMS. 2 AMS mengirimkan event information ke Provider Agent ketika ada client baru terhubung. 3 DF mengimplementasikan yellow page service. 4 DF memberikan daftar layanan pada Watcher Agent. Pengujian Fungsional LBSS Aplikasi yang dikembangkan telah dapat menerapkan teknologi mobile agent. Pada LBSS terdapat Provider Agent yang membangkitkan agen dan mengirimnya ke client yang meminta layanan. Agen yang telah tiba akan melayani client tersebut, mulai dari meminta daftar layanan sampai layanan yang dipilih client berhasil dipenuhi. Fungsi dari Provider Agent yang telah berhasil diujikan ditunjukkan oleh Tabel 4. Tabel 4 Pengujian fungsi Provider Agent No. Fungsi Status 1 Menerima event information dari AMS ketika ada client baru yang terdaftar. 2 Membuat dan mengirimkan mobile agent untuk melayani client baru. Distributor Agent pada LBSS berfungsi meneruskan pesan ke layanan yang dituju dan membagi kerja jika terdapat lebih dari satu container menyediakan service dengan jenis yang sama. Pembagian kerja Distributor Agent menggunakan algoritma round-robin. Hasil dari pengujian Distributor Agent dapat dilihat pada Tabel 5. Pada LBSS terdapat Watcher Agent yang berfungsi untuk mencari layanan yang terdaftar di platform dan memelihara daftar layanan terbaru untuk digunakan Distributor
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa terhadap sistem ini dilakukan agar dapat batasan-batasan ataupun ukuran dari kinerja sistem yang berjalan. Perancangan sistem ini difokuskan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran umum sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi berbasis jaringan internet dimana aplikasi ini digunakan untuk membantu seorang admin dalam mengendalikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam pembahasan tentang chatting menggunakan J2ME ini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Dalam pembahasan tentang chatting menggunakan J2ME ini pernah dibahas dalam skripsi yang berjudul APLIKASI CHATTING MENGGUNAKAN J2ME dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini dibagi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini dibagi menjadi beberapa tahapan seperti yang digambarkan pada Gambar 3.1. Masalah Studi Literatur dan Referensi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan sistem network monitoring ini dibutuhkan beberapa sarana pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam suatu organisasi. Fungsi sistem informasi menurut Bodnar dan Hopwood adalah untuk mentransformasikan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian terhadap hasil virtualisasi pada sebuah controller. Melalui virtualisasi, sebuah controller dibagi menjadi beberapa
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan Masalah...
Lebih terperinciPersyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan
Bab I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan Dalam kegiatan kegiatan di klinik, seperti kegiatan pencatatan medis masih dilakukan dengan cara yang konvensional, yaitu dengan ditulis tangan pada kertas. Kegiatan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analsis Sistem Analisis adalah tahap aktifitas kreatif dimana analis berusaha memahami permasalahan secara mendalam. Ini adalah proses interative yang terus berjalan
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK Di bawah ini akan dijelaskan tujuan pengembangan software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun secara umum atau general dengan menggunakan sedikit bahasa teknis dan
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
1 BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. 1 Pendahuluan Keberadaan usaha warung internet (warnet) saat ini mulai menjamur di manamana. Hal ini dikarenakan kebutuhan informasi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan
Lebih terperinciJaringan Komputer - Jilid V
Jaringan Komputer - Jilid V Transmission Control Protocol / Internet Protocol Rezar Muslim rezar@rezarmuslim.net .. the story continue.. ~ Network File System (NFS) : adalah protokol sistem file terdistribusi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas
Lebih terperinciGambar 3.1 Perancangan Sistem
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perangkat bergerak atau yang biasa disebut dengan mobile device dibuat dengan tujuan untuk komunikasi suara seperti telepon dan pengiriman pesan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 5.1 Latar Belakang Masalah
1. PENDAHULUAN 5.1 Latar Belakang Masalah Serangan virus, spyware dan program membahayakan lainnya semakin meningkat kuantitas maupun kualitasnya. Hal tersebut terjadi karena semakin berkembangnya ilmu
Lebih terperinciGambar Notifikasi via
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Perkembangan hardware dan perangkat lunak berkembang dengan semakin canggihnya teknologi. Hal ini memberikan kemudahan bagi pengguna dengan adanya berbagai macam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang dihubungkan dengan yang lainnnya menggunakan protokol komnuikasi melalui media transmisi atau media
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas mengenai implementasi dan pengujian terhadapa perangkat lunak yang dibangun pada Tugas Akhir ini. Pembahasan mengenai implementasi dipaparkan pada Subbab
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinci4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru
4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan apabila tahap dari analisis sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang
Lebih terperinciSNIFFING PASSWORD MENGGUNAKAN APLIKASI CAIN AND ABEL PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK. Disusun Oleh : Very Dwi Primajaya Teknik Informatika
SNIFFING PASSWORD MENGGUNAKAN APLIKASI CAIN AND ABEL PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK Disusun Oleh : Very Dwi Primajaya 58411862 Teknik Informatika Abstraksi Very Dwi Primajaya, 58411862 Sniffing Password
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan perancangan system yang digunakan, beserta metode pengambilan data untuk kemudian dilakukan analisa. 3.1 Perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Maranatha Information and Customer Service (MICS) adalah biro di Universitas Kristen Maranatha yang khusus melayani customer customer. MICS memiliki beberapa tugas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan sistem streaming MIDI pada jaringan memerlukan komponen
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan sistem streaming MIDI pada jaringan memerlukan komponen komponen berupa perangkat keras dan piranti lunak. Dari survei yang diperoleh pada
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui tahap analisis dan perancangan system baru, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM Saat ini, sebagian besar aplikasi yang digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan bisnis pada berbagai skala membutuhkan puluhan atau bahkan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi proses implementasi perangkat lunak, dari hasil rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu juga terdapat hasil-hasil pengujian terhadap kebenaran
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN BAB 1 menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang menjadi dasar untuk pembuatan aplikasi, rumusan masalah, menjelaska tujuan dari pembuatan aplikasi, ruang lingkup kajian, sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini perkembangan teknologi mobile device sangatlah pesat, dengan banyaknya bermunculan produk baru dari berbagai macam platform dan merk handphone
Lebih terperinciPersyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan. I.1.2 Ruang Lingkup
Bab I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan Dengan berkembang pesatnya teknologi perangkat bergerak seperti smart phone dan PDA maka pengiriman pesan melalui SMS maupun mobile internet mungkin dilakukan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam penelitian yang penulis lakukan, penulis melakukan analisa terlebih dahulu terhadap topologi jaringan, lingkungan perangkat keras dan juga lingkungan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Memainkan game dikomputer sangat menyenangkan, namun akan lebih menyenangkan bila kita dapat memainkannya secara bersamaan dengan dua komputer
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem yang digunakan sebagai gateway pada layanan VoIP. Server Aplikasi VoIP IP : 192.168.1.1 Client 2 Client 3 Client 1 Switch
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Untuk mengetahui manfaat dari aplikasi backup dan restore ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Implementasi yang benar dan tepat sasaran memerlukan pula ketersediaan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisa yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang dibutuhkan.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
60 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Dalam penerapan sistem komunikasi data yang dirancang diperlukan komponen-komponen berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1. Spesifikasi
Lebih terperinciBab IV Perancangan dan Implementasi
Bab IV Perancangan dan Implementasi 4.1 Perancangan Pesan antar Agen Perancangan pesan dalam sistem ini dibutuhkan untuk menjamin komunikasi antara agen dapat berjalan dengan baik dan seefektif mungkin.
Lebih terperinciPERANCANGAN KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN RADIUS SERVER (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan)
PERANCANGAN KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN RADIUS SERVER (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan tentang landasan teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan Pengembangan Aplikasi Mobile Ticketing untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang pasti membutuhkan informasi. Ada banyak cara yang dapat dilakukan orang untuk mendapatkan informasi, salah satu contohnya adalah melalui banyak
Lebih terperinciSecara garis besar, arsitektur sistem Real Time Auto Door-Lock terbagi menjadi 6 bagian, yaitu:
7 DOOR-Lock BAB 2 SISTEM REAL TIME AUTO SISTEM REAL TIME AUTO DOOR-LOCK Bab ini akan menjelaskan tentang arsitektur dari sistem, proses analisis kebutuhan dan desain dari perangkat lunak sistem, skema
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Permainan Kartu UNO Permainan merupakan suatu aktivitas yang dilakukan baik perorangan maupun berkelompok dengan tujuan untuk bersenang-senang, meluangkan waktu, ataupun berolahraga.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciI. 1. LATAR BELAKANG. I-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN I. 1. LATAR BELAKANG Pada tahun 2005, game telah berkembang sangat pesat dibanding sebelumnya, baik dalam segi grafis, tantangan dan teknologi yang tertanam di dalamnya. Selain berkembang
Lebih terperinciBab 3. Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)
BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Juni 2015 sampai dngan Desember 2015 yang bertempat di kantor pusat dan kantor cabang PT. Mitra Abadi Chemical
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS RANCANG BANGUN INSTANT MOBILE MESSAGING DENGAN BAHASA PALEMBANG Okky Kenedy 2007250096 Abstrak
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TOPOLOGI JARINGAN VIRTUAL WEB SERVER DI PT XYZ MENGGUNAKAN PROXMOX VE
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TOPOLOGI JARINGAN VIRTUAL WEB SERVER DI PT XYZ MENGGUNAKAN PROXMOX VE RINO PRADIPTA PRATAMA 41509010120 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi mobile kamus multimedia dengan menggunakan platform BREW yang diberi nama Kamus Multimedia Indonesia
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis III.1.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Dan Yang Akan Dirancang Dalam sistem yang ada saat ini proses chatting secara umum tidak menggunakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xix BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinci3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples
NAMA KELOMPOK : RENDY PRATAMA P. 113140707111006 PANJI SATRIA S. 113140707111017 3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi permainan Koneksi-4 yang akan dikembangkan, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem serta menentukan kebutuhan dari sistem yang dibangun.analisis tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Pendahuluan Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Dewasa ini penggunaan internet semakin banyak, hampir semua kalangan mengenal dan terbiasa menggunakan internet. Oleh karena itu teknologi internet menjadi sumber informasi
Lebih terperinci`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Perancangan aplikasi remote desktop komputer bertujuan mengakses dan mengontrol komputer melalui perangkat lain diluar komputer yang dikendalikan,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras
19 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Pada penelitian yang dilakukan, adapun perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan untuk menunjang implementasi pada sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS TRANSFER DATA BERBASIS TEKS PADA APLIKASI CHATTING ANTAR PONSEL DENGAN KONEKSI BLUETOOTH Deddy
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain dan tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut: Rumusan Masalah Pengembangan Perangkat Lunak Analisis Data Model
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya
Lebih terperinciBAB 4. PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis, dimana pada perancangan digambarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi pola pikir dan sikap perilaku manusia pada umumnya. Hal ini dapat dirasakan pada dunia
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) ini dilaksanakan dari bulan
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammdiyah Yogyakarta, Adapun waktu penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK Pada bab ini berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, dan gambaran produk. 1.1 PENDAHULUAN Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Analisis Sistem Analisa sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang diidenfikasi dan dievaluasi permasalahannya. Sistem ini dianalisis untuk membuat rancangan spesifikasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI Dalam tugas Akhir ini dikembangkan aplikasi mobile berbasis context aware dan location based service yang dinamakan dengan Mobile Surveyor. Mobile Surveyor bertujuan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
28 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari aplikasi baru dan mengembangkan sebuah sistem dalam menentukan
Lebih terperinci1 BAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat
Lebih terperinciBAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian ini, akan dibahas mengenai proses implementasi add-on, mulai dari deskripsi lingkungan implementasi, batasan implementasi, dan hasil yang didapatkan. Setelah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran suatu sistem yang saat ini sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada. Analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi, dan sistematika laporan. 1.1 Latar Belakang Kendaraan bermotor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jaringan yang besar tentunya memiliki security yang baik untuk menjaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman sekarang sudah terlihat beberapa perbedaan yang sangat mendasar dalam system jaringan yang ada, baik itu secara fisik maupun virtual. Fisik dalam arti struktur
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, bertambah pula keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet semakin banyak. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan
Lebih terperinci