Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi
|
|
- Erlin Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan semata-mata tanggung jawab guru disekolahan. Walaupun telah berubahnya sistem pendidikan, pendidikan kita masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan. Dengan paradigma tersebut seolah-olah pendidikan hanya ditentukan oleh seorang guru dalam memberikan pendidikan di sekolah. Walaupun seorang guru sudah berbuat yang terbaik menurut prosedur yang ada tanpa dukungan dari berbagai pihak, niscaya tujuan pendidikan tidak akan tercapai dengan baik. Disinilah kita perlu memadukan antara faktor lingkungan dengan faktor alami berupa potensi yang dimiliki anak itu sendiri. Berdasarkan uji signifikansi variabel minat belajar terhadap hasil belajar siswa SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang diperoleh nilai t hitung sebesar 17,351 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga variabel minat belajar signifikan mempengaruhi variabel hasil belajar siswa SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang. Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar memiliki pengaruh yang signifikan positif, dengan persamaan regresi Y = 47, ,261 X menunjukkan bahwa kenaikan skor prestasi belajar sebesar 0,261 unit pada konstanta 47,733. Berdasarkan analisis koefisien determinasi dapat dilihat bahwa pengaruh variabel minat belajar kerja terhadap hasil belajar SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang sebesar 82%. Ini menunjukkan sumbangan yang tinggi, artinya minat belajar bagi siswa SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap hasil belajar siswa dan hal ini merupakan tanggung jawab sekolah untuk lebih meningkatkan minat siswa dalam menguasai kompetensi mata pelajaran yang ada sehingga siswa memiliki daya saing setelah lulus dari sekolah Berdasarkan temuan penelitian disarankan agar ada penelitian lanjutan untuk mengungkap faktor-faktor lain yang dipandang mampu mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa (diluar variable yang sudah ada). Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi PENDAHULUAN Kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan semata-mata tanggung jawab guru disekolahan. Walaupun telah berubahnya sistem pendidikan,
2 pendidikan kita masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan. Dengan paradigma tersebut seolah-olah pendidikan hanya ditentukan oleh seorang guru dalam memberikan pendidikan di sekolah. Walaupun seorang guru sudah berbuat yang terbaik menurut prosedur yang ada tanpa dukungan dari berbagai pihak, niscaya tujuan pendidikan tidak akan tercapai dengan baik. Disinilah kita perlu memadukan antara faktor lingkungan dengan faktor alami berupa potensi yang dimiliki anak itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal (Slameto, 2003:54). Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor internal meliputi faktor jasmani (kesehatan, cacat tubuh), faktor psikologi (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan), dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor keluarga (cara mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga), faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, disiplin sekolah, sarana prasrana sekolah, keadaan sekolah dan tugas rumah), dan faktor masyarakat (teman bergaul, mass media, dan kegiatan dalam masyarakat). Tujuan pendidikan Menengah Kejuruhan (SMK) adalah mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional. Hal ini dijabarkan lagi dalam Keputusan Menteri P dan K RI Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yang menyatakan bahwa SMK bertujuan menyiapkan siswa atau tamatan untuk memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap professional; Mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan diri; Menjadi tenaga 1 kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang; Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif dan kreatif. Berdasarkan tujuan tersebut siswa tamatan SMK diharapkan mampu bekerja secara profesional, kreatif dan mampu mengembangkan diri untuk memenuhi tuntutan dunia usaha baik masa kini maupun di masa yang akan datang. Siswa tamatan SMK yang profesional, kreatif dan mampu mengembangkan diri dapat tercapai apabila dalam proses belajar selama di bangku SMK siswa tersebut benar-benar memiliki keinginan untuk selalu mengetahui dan mengembangkan ilmu yang ia peroleh. Hal tersebut dimungkinkan dapat tercapai apabila pada saat memilih jurusan ketika memutuskan untuk melanjutkan ke SMK berdasarkan bakat dan minat yang dimiliki anak bukan atas paksaan dari orang tua atau lingkungan.
3 Khusus bagi siswa jurusan teknik kendaraan ringan diharapkan telah menguasai pelajaran dasar yang akan mendukung bidang studi selanjutnya, sehingga siswa tersebut akan mampu mengembangkan kreatifitasnya dan profesionalismenya. Kompetensi dasar perawatan dan perbaikan sistem pengisian konvensional, merupakan mata pelajaran produktif pada tingkat dua, yang berorientasikan mendidik siswa mampu melakukan perawatan dan perbaikan, dalam kompetensi yang berkaitan dengan sistem kelistrikan. Paket keahlian Produktif, dilaksanakan di industri atau sebagian di sekolah. Berdasarkan gambaran di atas, hasil belajar dapat tercapai apabila siswa memiliki minat belajar terhadap semua mata pelajaran, berusaha memperbaiki diri dengan cara berlatih untuk mempertajam ingatan siswa dan dapat memahami apa yang diajarkan. Belajar yang berarti lebih mudah terjadi dan lebih lama diingat dibanding dengan belajar yang tampaknya tidak ada artinya. Maka perlu adanya kesan yang menyenangkan, menarik, mengurangi ketegangan, bermanfaat, atau memperkaya pengetahuan lebih efisien dan tersimpan lebih lama dalam ingatan sehingga dapat menimbutkan minat belajar. Menciptakan minat belajar siswa merupakan usaha untuk meningkatkan hasil belajar yang baik. TINJAUAN PUSTAKA Minat Belajar Hasil belajar mempengaruhi beberapa faktor salah satunya minat, minat sebagai suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap suatu objek dan dilihat dengan keinginan untuk mengetahui dan mempelajari serta membuktikan lebih lanjut. Sedangkan minat ialah suatu pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauannya dan yang tergantung dari bakat dan lingkungan. Dalam belajar diperlukan suatu pemusatan perhatian agar apa yang dipelajari dapat dipahami, sehinggan siswa dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan. Terjadilah suatu perubahan kelakuan. Perubahan kelakuan ini meliputi seluruh pribadi siswa, baik kognitif, psikomotor maupun afektif. Untuk meningkatkan minat, maka proses pembelajaran dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami apa yang ada di lingkungan secara berkelompok.
4 Minat belajar adalah pilihan kesenangan dalam melakukan kegiatan dan dapat membangkitkan gairah seseorang untuk memenuhi kesediaannya yang dapat diukur melalui kesukacitaan, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan. Hasil Belajar Belajar didefinisikan sebagai setiap perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil pengalaman. Definisi ini mencakup tiga unsur, yaitu (1) belajar adalah perubahan tingkah laku, (2) perubahan tersebut terjadi karena latihan atau pengalaman. Hasil adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan). Belajar adalah berusaha (berlatih dan sebagainya) supaya mendapatkan suatu kepandaian. Jadi hasil belajar adalah, hasil yang dapat dicapai oleh siswa setelah mengalami proses belajar mengajar di sekolah atau nilai yang menggambarkan kemampuan menguasai sejumlah program pelajaran setelah selesai dipelajari. Kerangka Berfikir Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar artinya untuk mencapai/memperoleh benda atau tujuan yang diminati. Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat untuk menaikkan martabat atau memperoleh pekerjaan yang baik serta ingin hidup senang dan bahagia. Dengan adanya minat terhadap suatu obyek atau aktivitas maka akan mendorong seseorang lebih mencurahkan perhatiannya pada obyek tersebut. Dalam proses belajar minat menyebabkan seseorang belajar secara aktif, sungguh-sungguh dan penuh gairah. Belajar yang penuh minat akan menumbuhkan hasil yang memuaskan, tapi sebaliknya belajar tanpa minat memungkinkan hasil yang dicapai kurang memuaskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dalam penelitian ini, penulis menggunakan bagan atau skema yang digambarkan sebagai berikut:
5 Minat Belajar 1. Perasaan senang 2. Perhatian 3. Dorongan 4. Motif Sosial 5. Keinginan Hipotesis Penelitian Gambar 1. Kerangka Berpikir Berdasarkan kerangka berpikir diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: diduga ada pengaruh positif minat belajar terhadap hasil belajar kompetensi dasar perawatan dan perbaikan sistem pengisian konvensional SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang. Hasil Belajar (Hasil nilai rapor) METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Waktu Dan Tempat Penelitian 1) Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari 2012 sampai Juli tahun ) Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang.
6 Populasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Pengambilan data penelitian yang berupa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar kompetensi dasar perawatan dan perbaikan sistem pengisian konvensional pada akhir semester gasal. Siswa sebanyak 90 dari kelas XI TKR 1 sebanyak 30 siswa, TKR 2 sebanyak 30 siswa, TKR 3 sebanyak 30 siswa. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti, ini mengandung pengertian bahwa sampel merupakan kelompok kecil yang akan diambil dari populasi yang kemudian untuk diamati atau diteliti. Untuk memperkecil kesalahan sampling dan menghapus kemungkinan ketidakseimbangan dalam sampling, maka dalam penelitian ini diambil ukuran sampel yang maksimal, dimana ukuran sampel tersebut diambil berdasarkan nomogram Harry A. King N = 90 dengan taraf kesalahan 5%, ukuran sampel (s) sebesar 67 responden. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yaitu suatu cara atau langkah yang dilakukan peneliti dalam mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan pembelajaran dasar perawatan dan perbaikan pengisian konvensional SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Angket atau kuesioner Angket atau kuesioner sebagai alat pengumpul atau penjaring data yang banyak digunakan dalam penelitian sosial dan pendidikan. Dimana angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden sehingga peneliti dapat mengungkap jawaban lebih bebas dan mendalam. Pemberian angket atau kuesioner dilakukan dengan para siswa bersangkutan (responden). Untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan faktor minat belajar menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, oleh
7 karena itu sumber datanya berasal dari responden yaitu siswa kelas XI teknik kendaraan ringan semester 2 (genap) Tahun Ajaran 2011/2012. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Indikator Variabel Nomor Butir Instrumen Jumlah Item Minat Belajar 1. Perasaan senang 1, 2, 3 3 item 2. Perhatian 4, 5, 6, 7,8 5 item 3. Dorongan 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 8 item 4. Motif Sosial 17,18, 19, 20, 21, 22, 23 7 item 5. Keinginan 24, 25 2 item JUMLAH 25 item b. Dokumentasi Dokumentasi sebagai alat pengumpul data adalah dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel-variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan informasi tentang prestasi belajar siswa bidang studi dasar perawatan dan perbaikan sistem pengisian konvensional diperoleh dengan teknik dokumentasi yaitu yang berupa nilai hasil belajar siswa kelas XI teknik kendaraan ringan untuk bidang studi dasar perawatan dan perbaikan pengisian konvensional semester 2 (genap) Tahun Ajaran 2011/2012. HASIL PENELITIAN Hasil Analisis Deskriptif Minat Belajar Berdasarkan hasil pengumpulan data mengenai variabel minat belajar diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 121, skor terendah sebesar 43, skor rata-rata minat belajar sebesar 101,94 dan standar deviasi sebesar 17,36. Untuk menetapkan besar interval pada distribusi bergolong, penyekoran dengan skala bertingkat 5 (5 kategori), maka skor tertinggi sebesar 121 dan skor terendah sebesar 43 maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Interval = Skor tertinggi Skor terendah = 15,
8 Berdasarkan interval tersebut dapat digunakan untuk membuat tabel distribusi frekuensi bergolong sesuai kategori jawaban angket mengenai minat belajar sebagai berikut: Tabel 2. Deskripsi Minat Belajar (X) Interval Kategori Frekuensi Persentase Rendah Sekali 5 7,5% Rendah 0 0,0% Cukup 0 0,0% Tinggi 31 46,25% Tinggi Sekali 31 46,25% Jumlah % Sumber: Data Primer Diolah, Output SPSS (Lampiran 3) Dari tabel di atas menunjukkan bahwa skor terbanyak pada rentangan dan yaitu masing-masing sebanyak 31 orang (46,25%) ada pada kategori tinggi sekali dan tinggi, pada rentangan sebanyak 5 orang (7,5%) pada kategori rendah sekali. Sedangkan dilihat dari angka rata-rata hitung (mean) sebesar 101,94 sedangkan rata-rata ideal sebesar 82 yang dihitung dari ( )/2, maka rata-rata hitung lebih besar dari rata-rata ideal (101,94 > 82), sehingga dapat disimpulkan bahwa minat belajar memiliki kecenderungan ke arah tinggi sekali. Selengkapnya dapat dilihat pada diagram batang berikut ini: Diagram 1. Minat Belajar Tinggi Sekali Tinggi Cukup Rendah Rendah Sekali
9 Minat Belajar (X) Tinggi Sekali Tinggi Cukup Rendah Rendah Sekali Dari grafik diagram batang tersebut di atas terlihat bahwa minat belajar siswa memiliki kecenderungan ke arah tinggi. Hasil Analisis Deskriptif Hasil Belajar Berdasarkan hasil pengumpulan data mengenai variabel hasil belajar kerja diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 83, skor terendah sebesar 6,0, skor rata-rata prestasi belajar sebesar 74,30 dan standar deviasi sebesar 4,99. Untuk menetapkan besar interval pada distribusi bergolong, penyekoran dengan skala bertingkat 5 (5 kategori), maka skor tertinggi sebesar 83 dan skor terendah sebesar 60 maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Interval = Skor tertinggi Skor terendah = 4, Berdasarkan interval tersebut dapat digunakan untuk membuat tabel distribusi frekuensi bergolong sesuai kategori jawaban angket mengenai prestasi belajar sebagai berikut: Tabel 3. Deskripsi Prestasi belajar (Y) Interval Kategori Frekuensi Persentase 60 64,5 Rendah Sekali 6 9,0% 64,6 69,1 Rendah 0 0,0% 69,2 73,7 Cukup 15 22,3% 73,8 78,3 Baik 34 50,8% 78,4 83 Baik Sekali 12 17,9% Sumber: Data Primer Diolah, Output SPSS Jumlah %
10 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa skor terbanyak pada rentangan 73,8 78,3 sebanyak 34 orang (50,8%) ada pada kategori baik, pada rentangan 69,2 73,7 sebanyak 15 orang (22,3%) pada kategori cukup, pada rentangan 78,4 83 sebanyak 12 orang (17,9%) pada kategori baik sekali dan pada rentang 60 64,5 pada kategori rendah sekali. Sedangkan dilihat dari angka rata-rata hitung (mean) sebesar 74,30 sedangkan rata-rata ideal sebesar 71,5 yang dihitung dari ( )/2, maka rata-rata hitung lebih besar dari rata-rata ideal (74,30 > 71,5), sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar memiliki kecenderungan ke arah baik. Selengkapnya dapat dilihat pada diagram batang berikut ini: Diagram 2. Hasil Belajar Baik Sekali Baik Cukup Rendah Rendah Sekali Hasil Belajar (Y) Baik Sekali Baik Cukup Rendah Rendah Sekali Dari grafik diagram batang tersebut di atas terlihat bahwa hasil belajar siswa memiliki kecenderungan ke arah baik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis deskripsi dan analisis regresi dapat disimpulkan sebagai berikut:
11 1) Berdasarkan uji signifikansi variabel minat belajar terhadap hasil belajar siswa SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang diperoleh nilai t hitung sebesar 17,351 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga variabel minat belajar signifikan mempengaruhi variabel hasil belajar siswa SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang. Ini berarti semakin tinggi minat belajar siswa, maka semakin baik pula hasil belajar siswa. Dengan tingginya hasil belajar siswa diharapkan siswa dapat menguasai kompetensi, dengan menguasai kompetensi tentu akan lebih siap pula bila nanti memasuki dunia industri, dan semakin siap bersaing dengan siswa lain. 2) Berdasarkan analisis koefisien determinasi dapat dilihat bahwa pengaruh variabel minat belajar terhadap prestasi belajar SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang sebesar 82,0%. Ini menunjukkan sumbangan yang tinggi, artinya minat belajar bagi siswa SMK Muhammadiyah Susukan Kab. Semarang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap prestasi belajar siswa dan hal ini merupakan tanggung jawab sekolah untuk lebih meningkatkan minat siswa dalam menguasai kompetensi mata pelajaran yang ada sehingga siswa memiliki daya saing setelah lulus dari sekolah. DAFTAR PUSTAKA Arma Abdoellah, dkk Pedoman Penulisan Skripsi. IKIP Yogyakarta. Yogyakarta : IKIP Yogyakarta. 57 Bhuono Agung Nugroho Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta : CV Andi Offset. Bimo Walgito Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM. Depdikbud Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun Jakarta. Depdikbud Keputusan Mendikbud RI tahun Jakarta. Ghozali, Imam, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang H.A. Oramahi Analisa Data Dengan SPSS Dan SAS. Yogyakarta : Penerbit Ardana Media.
12 Husaini Usman, dkk Pengantar Statistika. Yogyakarta: PT Bumi Aksara. Kamus Umum Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka Slameto Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta. Sudjana Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito Bandung. Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sumadi Suryasubrata Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Rajawali Pers. Syahri Alhusin Aplikasi Statistik Praktis Dengan SPSS 10 For Windows. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu. Tim MKDK IKIP Semarang, Belajar dan Pembelajaran. IKIP Semarang
Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Hamsa Wicaksana (10320093) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kegiatan pendidikan hakekatnya merupakan
Lebih terperinciPengaruh Kegiatan Belajar Mengajar. Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa
Pengaruh Kegiatan Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa Ridwan Febri Sulistianto (10320100) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang Abstrak Pendidikan harus dilihat
Lebih terperinciPengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Juri Winantyo Hadi (09320095) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Berbagai jenis media memiliki
Lebih terperinciHubungan Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan. Praktek Kerja Industri Siswa
Hubungan Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan Praktek Kerja Industri Siswa Ahmat Su udi (10320089 ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Perkembangan teknologi terutama di bidang otomotif
Lebih terperinciPengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa
Pengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa Agus Sunyoto (08320005) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO
Pengaruh Minat dan (Adi Purwanto) 433 PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO THE EFFECT OF INTEREST AND BASIC KNOWLEDGE ON MACHINING TO ACADEMIC
Lebih terperinciAndhi Supriyanto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang
Perbedaan Prestasi yang Menggunaan Alat Peraga dan Tidak Menggunakan Alat Peraga Stand AC Mobil Pada Standar Kompetensi Sistem Air Conditioner Di SMK Al Musyaffa Kendal Andhi Supriyanto (09320061) Mahasiswa
Lebih terperinciStudi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian TKR Standar Kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin
Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian TKR Standar Kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin Arief Wijayanto (09320084-ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara mengajar dosen dengan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara mengajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rinci (Nana Syaodih, 2007:287). Penelitian ini menggunakan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana penelitian akan dilaksanakan atau langkah-langkah pengumpulan data yang diuraikan secara rinci (Nana Syaodih,
Lebih terperinciCahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK
235 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Dan Motivasi Belajar Praktik Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas Xii Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Smkn I Sedayu Bantul 2013/2014 Cahyo Aji Sakti
Lebih terperinciPengaruh Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan. Praktek Otomotif Siswa. Budi Riyanto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Praktek Otomotif Siswa Budi Riyanto (09320046) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang Abstraksi Pendidikan merupakan suatu rangkaian kegiatan komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat korelasional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
Lebih terperinciPengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Pengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Nokwanti (0612035) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Prestasi merupakan hasil yang dicapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) Pasal 3 mengenai
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SMK Pasundan 1 Bandung merupakan Sekolah Menengah Kejuruan rumpun Bisnis dan Manajemen yang merupakan lembaga pendidikan yang terus berupaya menghasilkan
Lebih terperinciPENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI TKR SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2014/2015
PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI TKR SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2014/2015 Oleh : Ali Wardani, Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas
Lebih terperinciJURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI
PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK TEXMACO PEMALANG Aditya Indra Putra Prodi Pendidikan Teknik Mesin,
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN AWAL, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIII
PENGARUH KEMAMPUAN AWAL, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIII MTs. SE-KECAMATAN SURADADI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Ahmadi, S.Pd.,
Lebih terperinciHubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Ibnu Muchamad Romandhon (0712003) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi belajar dapat dilihat dari
Lebih terperinciPENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kuantitatif,yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 108-114 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI Azalia Harumi & Joko Kumoro Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: harumiazalia@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciPENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO
PENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO Oleh: Eko Widiyanto, Bambang Sudarsono Pendidikan Teknik Otomotif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra kelas atas SD Negeri dan MI di Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara
Lebih terperinciPENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG
PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG Oleh Email : Prastiyo, Bambang Sudarsono, Pendidikan Teknik Otomotif,
Lebih terperinciA. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK BATIK I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI SARANA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMKN
233 HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMKN Muhamad Abdul Aziz 1, Ewo Tarmedi 2, Sunarto H. Untung 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciPENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciPendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT
HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP TEKNIK PENGELASAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciGardan. Vol. 4 No. 2, Nopember
PENGARUH PERAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN ALAT UKUR Veny Widayanti (123282-ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar belakang masalah. Mutu belajar
Lebih terperincihlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GIRIMARTO TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Persepsi siswa tentang kreativitas guru dalam pembelajaran pengaruhnya terhadap prestasi belajar PAI di SD Pabeyan Tambakboyo Tuban adalah
Lebih terperinciA. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN PENGGUNAAN JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SKRUP TERHADAP KEMAMPUAN KERJA BUBUT KONVENSIONAL SISWA TINGKAT XII SMK GIRIPURO SUMPIUH
Vol.06/No.0/Juni 205 ISSN: 2303-3738 PENGARUH KEMAMPUAN PENGGUNAAN JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SKRUP TERHADAP KEMAMPUAN KERJA BUBUT KONVENSIONAL SISWA TINGKAT XII SMK GIRIPURO SUMPIUH Oleh: M Arif Hermawan
Lebih terperinciPengaruh Media Animasi pada Kompetensi Sistem Bahan Bakar Motor Bensin Terhadap Pemahaman Siswa
Pengaruh Media Animasi pada Kompetensi Sistem Bahan Bakar Motor Bensin Terhadap Pemahaman Siswa Slamet Anwar (09320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Permasalahan yang diungkap dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN Kegiatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMPIT Al-Ihsan Boarding School Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah. beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi ABSTRAK
Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi Zunita Riana Wati (09130020) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Belajar yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kuantitatif (correlational studies). Penelitian korelasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar
A. Pemaparan Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar Membuat Kriya Tekstil dengan Teknik Makrame Terhadap Kesiapan Kerja di Kriya
Lebih terperinciPENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA ROSNAWATY BURUDJI
PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA ROSNAWATY BURUDJI Pembimbing 1 : Dr. H. Walidun Husain, M.Si Pembimbing
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROSES PEMBELAJARAN DAN MODEL PENILAIAN TERHADAP KESIAPAN DALAM MENERIMA KURIKULUM 2013 PADA GURU DI SMA NEGERI 1 POLANHARJO TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian dikategorikan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala. 49 Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner merupakan lembaran
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR
HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR Warkintin STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jl. Pertamina Sengkuang Sintang warkintin@hotmail.com Abstract: Keyword: Abstrak: Tujuan dari
Lebih terperinciPENGARUH PRESTASI TEORI TERHADAP PRESTASI PRAKTIK SISWA SMK N I ADIWERNA TEGAL TENTANG SERVIS SISTEM REM
PENGARUH PRESTASI TEORI TERHADAP PRESTASI PRAKTIK SISWA SMK N I ADIWERNA TEGAL TENTANG SERVIS SISTEM REM Hendri Siswoyo Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang Masugino Email: masugino_tm@staff.unnes.ac.id,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO
1 KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO Oleh: Hangga Permana Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Lebih terperinciHubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik
Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik Umiyatun (0614052) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciPENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN AKUNTANSI PADA SMK ST. BONAVENTURA 1 MADIUN
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN AKUNTANSI PADA SMK ST. BONAVENTURA 1 MADIUN Sefy Nitya Arlina Pendidikan Akuntansi FPIPS ABSTRAK Kebiasaan belajar menjadi salah satu
Lebih terperinciANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA
Analisis Hambatan Belajar (Rian Prasetyo) 115 ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA THE ANALYSIS OF LEARNING BARRIERS ON MECHANICS TECHNOLOGY
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: BANY IRAWAN NIM: 12500020 Abstraks: Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Pengaruh Motivasi Belajar...(Anisa Nurhadiyati) 1 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE EFFECT OF LEARNING MOTIVATION, STUDY HABITS,
Lebih terperinciDiajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A
MOTIVASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN FASILITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan merupakan usaha sadar dan penuh tanggung jawab dari orang dewasa dalam membimbing, memimpin,
Lebih terperinciPengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa
Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Siti Nasirotun (11120060-ST) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pengalaman Praktik Industri siswa kelas XII Program Keahlian Tata
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian melalui analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebgai berikut: 1. Pengalaman Praktik Industri siswa kelas XII Program Keahlian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok lingkaran dengan menggunakan multimedia
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR
72 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XVI, Nomor 1, Tahun 2016 HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR THE RELATIONSHIP BETWEEN
Lebih terperinciDenny Ramadhany Effendy Samsul Hadi. Pendidikan Teknik Mesin, FKIP UST Yogyakarta ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR OTOMOTIF TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA SMK MUHAMMADIYAH BAMBANGLIPURO YOGYAKARTA Denny Ramadhany Effendy Samsul Hadi Pendidikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI INTENSITAS BELAJAR MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR DOSEN PADA MATA KULIAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KORIPAN MATESIH TAHUN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KORIPAN MATESIH TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan konsep diri dengan prestasi belajar IPA terpadu siswa kelas VIII MTs. Riyadlotul
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Dalam penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, karena penelitian ini tertuju pada pemecahan masalah yang
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGARUH POLA ASUH DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOREJO NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhui sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menurut ragam penelitian ditinjau dari bidangnya, penelitian ini termasuk dalam bidang penelitian akademis atau pendidikan. Ditinjau dari tempatnya,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Memecahkan suatu masalah dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Memecahkan suatu masalah dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode yang sistematis. Berdasarkan metode pendekatan ini diharapkan dapat memilih teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini hendak menguji pengaruh Strategi pembelajaran dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini hendak menguji pengaruh Strategi pembelajaran dan Motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik MAN 1 Bandar Lampung pendekatan yang
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: WAHYU SURYO WIDIYANTORO NPM. 12500034 ABSTRAK Tujuan dalam penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 2 SD NEGERI 2 MIMBAAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 2 SD NEGERI 2 MIMBAAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Amalia Risqi Puspitaningtyas Universitas Abdurachman Saleh Situbondo amalia_risqi88@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Bagian yang paling utama di dalam membuat suatu penelitian adalah bagaimana membuat rencana (rancangan penelitian). Menurut Babbie, yang dimaksud dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR
Hubungan Minat Belajar... (Anas Fatoni) 27 HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR RELATIONSHIP BETWEEN INTERESTS IN LEARNING, TEACHER-STUDENT COMMUNICATION
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KONTRIBUSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT I PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciUpaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014.
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh Eko Budiono Program studi Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : untuk mengetahui adanya pengaruh antara pelayanan sarana prasarana belajar terhadap
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGRI 30 PURWOREJO
PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGRI 3 PURWOREJO Dwi Nurdiana Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo Dwinurdiana45@yahoo.com
Lebih terperinciPengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar. Terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Abdul Rosid ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang
Pengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Abdul Rosid (09320086) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Konsep pendidikan nasional dewasa ini mengacu kepada
Lebih terperinci