Pemeriksaan Sebaran Data Bagus Sartono

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemeriksaan Sebaran Data Bagus Sartono"

Transkripsi

1 STK335 Analisis Eksplorasi Data Pertemuan 04 Pemeriksaan Sebaran Data Bagus Sartono

2 Outline Quantile-Quantile Plot Apa itu kuantil? Plot kuantil QQplot QQplot Normal QQplot selain normal Goodness of Fit Test Chi-Square Test Kolmogorov-Smirnov Test

3 Persentil dan Kuantil Persentile ke-k dari sebuah dataset adalah sebuah nilai yang membagi sedemikian rupa sehingga terdapat k% amatan yang kurang dari nilai tersebut dan (100-k)% amatan bernilai lebih besar dari nilai persentil tersebut Persentil ke-25 disebut juga sebagai lower quartile atau Q1 Persentil ke-50 disebut juga sebagai median Persentil ke-75 disebut juga sebagai upper quartile atau Q3 Dalam analisis statistik, istilah kuantil lebih umum digunakan dibandingkan persentil, meskipun maknanya sama. Hanya saja sering digunakan indeks yang berbeda. P25 Q(0.25) P50 Q(0.5) P75 Q(0.75)

4 Kuantil Misalkan ada dataset berikut Pertama urutkan datanya Padankan setiap nilai yang terurut dengan bilangan fraksi antara 0 dan 1 dengan jarak yang sama

5 Kuantil Kuantil yang lain diperoleh menggunakan interpolasi linear

6 Kuantil Andaikan terdapat suatu gugus data x 1, x 2,..., x n. Kuantil dengan fraksi tertentu diperoleh dengan cara sebagai berikut: Urutkan datanya x (1) x (2) x (n). Setiap data yang terurut merupakan kuantil yang bersesuaian dengan fraksi i 1 p i n 1 untuk i = 1,..., n Kuantil untuk fraksi lain diperoleh dengan melakukan interpolasi linear

7 Plot Kuantil Merupakan plot antar nilai kuantil dan fraksinya Serupa dengan plot dari fungsi sebaran kumulatif empirik (menukar sumbu)

8 ,2 0,4 0,6 0,8 1

9 Plot QQ Plot Kuantil-Kuantil Theoretical QQ Plot Scatter plot antara quantil data dengan quantil berdasarkan sebaran hipotetik tertentu Digunakan untuk mengidentifikasi apakah sebaran data mengikuti sebaran hipotetik yang digambarkan Pola garis lurus mengindikasikan hal tersebut

10 Plot QQ Tahapan pembuatan Urutkan data x (1) x (2) x (n). Hitung pi = (i 0.5)/n Untuk sebaran hipotetik tertentu, hitung Q i = F -1 (p i ) dengan F adalah fungsi sebaran kumulatif, dengan kata lain Qi adalah sebuah nilai sehingga P(Y Q i ) = p i Plot x (i) vs Q i

11 Plot QQ Normal Tahapan pembuatan Urutkan data x (1) x (2) x (n). Hitung pi = (i 0.5)/n Tentukan skor normal Z, untuk setiap p i Plot x (i) vs Z i Digunakan untuk melihat apakah distribusi data mengikuti sebaran normal

12 E ,5-2 -1,5-1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 2,5

13 QQPlot Normal untuk Data yang Mengikuti Sebaran Normal proc univariate data=data; var x; histogram x; qqplot x / normal; run;

14 QQPlot Normal untuk Data yang Sebarannya Menjulur ke Kanan

15 QQPlot Normal untuk Data yang Sebarannya Menjulur ke Kiri

16 data kanan; do i = 1 to 1000; x = rand('chisquare', 5); output; end; proc univariate data=kanan; var x; histogram x / midpoints=0 to 18 by 1 ; qqplot x / gamma(alpha=2.5); qqplot x / normal; run;

17 QQ Plot di SAS

18 Goodness of Fit Test Uji formal untuk apakah suatu gugus data mengikuti sebaran hipotetik tertentu H0: data mengikuti sebaran hipotetik H1: data tidak mengikuti sebaran hipotetik Chi-Square test, didasarkan pada perbandingan frekuensi amatan antara data empirik dengan kondisi jika sebarannya mengikuti fungsi kepekatan/massa peluang tertentu Kolmogorov-Smirnov test, didasarkan pada perbandingan antara fungsi sebaran kumulatif empirik dan fungsi sebaran kumulatif hipotetik

19 Chi-Square Test Membandingkan frekuensi amatan (observed, O) dengan frekuensi harapan (expected, E) berdasarkan sebaran tertentu Statistika Uji p 2 2 ( Oi Ei ) hitung i 1 Ei 2 hitung mengikuti sebaran 2 dengan derajat bebas (k 1) Ingat! Ada beberapa batasan kevalidan uji ini (pelajari di berbagai sumber bacaan terkait hal ini)

20 Chi-Square Test Ilustrasi: Apakah data berikut mengikuti sebaran seragam? n = 40 H0 : P(A) = P(B) = P(C) = P(D) = P(F) = 0.2 H1: selainnya

21 Chi-Square Test H0 : P(A) = P(B) = P(C) = P(D) = P(F) = 0.2 H1: selainnya Nilai Observed Expected A 5 8 B 11 8 C 16 8 D 6 8 F hitung p ( O i 1 i E E i i ) 2 Terima H0 atau Tolak H0?

22

23 Chi-Square Test Ilustrasi: Apakah data berikut mengikuti sebaran Normal? H0 : data menyebar normal H1: data tidak menyebar normal H0 : data menyebar Normal(?,?) H1: data tidak menyebar Normal(?,?) H0 : data menyebar Normal(mu=20.2, sigma=0.972) H1: data tidak menyebar Normal(mu=20.2, sigma=0.972)

24 Chi-Square Test H0 : data menyebar Normal(mu=20.2, sigma=0.972) H1: data tidak menyebar Normal(mu=20.2, sigma=0.972) Peluang Normal Selang Nilai Frekuensi sesuai H0 Ekspektasi 2 hitung hitung 6.33 p ( O i 1 i E E i i ) 2

25 Kolmogorov-Smirnov Test Introduction A test for goodness of fit usually involves examining a random sample from some unknown distribution in order to test the null hypothesis that the unknown distribution function is in fact a known, specified function. A random sample X1,X2,..., Xn is drawn from some population and is compared with F (x) in some way to see if it is reasonable to say that F (x) is the true distribution function of the random sample. One logical way of comparing the random sample with F (x) is by means of the empirical distribution function S(x)

26 Kolmogorov-Smirnov Test Definition Let X1,X2,..., Xn be a random sample. The empirical distribution function S(x) is a function of x, which equals the fraction of Xis that are less than or equal to x for each x, <x<, i.e

27 Kolmogorov-Smirnov Test The data consist of a random sample X1,X2,..., Xn of size n associated with some unknown distribution function,denoted by F(x) The sample is a random sample Let S(x) be the empirical distribution function based on the random sample X1,X2,..., Xn. Let F (x) be a completely specified hypothesized distribution function Let the test statistic T be the greatest (denoted by sup for supremum) vertical distance between S(x) and F (x). In symbols we say

28

29 Kolmogorov-Smirnov Test Ilustrasi: Apakah data berikut mengikuti sebaran Normal(mu=20.2, sigma=0.972)? H0 : data menyebar Normal(mu=20.2, sigma=0.972) H1: data tidak menyebar Normal(mu=20.2, sigma=0.972)

30 Kolmogorov-Smirnov Test Ilustrasi: Apakah data berikut mengikuti sebaran Normal(mu=20.2, sigma=0.972)? H0 : data menyebar Normal(mu=20.2, sigma=0.972) H1: data tidak menyebar Normal(mu=20.2, sigma=0.972)

31 i x S(x) F(x) abs(s-f) Dst. T = T kritis = Terima H0

STK511 Analisis Statistika. Bagus Sartono

STK511 Analisis Statistika. Bagus Sartono STK511 Analisis Statistika Bagus Sartono Pokok Bahasan Pengenalan analisis dan deskripsi data Sebaran peluang peubah acak. Sebaran penarikan contoh Pendugaan parameter Pengujian hipotesis (t-test, one-way

Lebih terperinci

Inferensia Statistik parametrik VALID?? darimana sampel diambil

Inferensia Statistik parametrik VALID?? darimana sampel diambil Inferensia Statistik parametrik VALID?? Tergantung dari bentuk populasi Tergantung dari bentuk populasi darimana sampel diambil Uji kesesuaian (goodness of fit) ) untuk tabel frekuensi Goodness-of-fit

Lebih terperinci

PENGUJIAN POLA DISTRIBUSI

PENGUJIAN POLA DISTRIBUSI PENGUJIAN POLA DISTRIBUSI 1. Pengujian Kolmogorov-Smirnov Normal Langkah-langkah : a. Menetapkan hipotesis H0 : data berdistribusi normal H1 : data tidak berdistribusi normal b. Menghitung statistik uji

Lebih terperinci

Teknik Pengolahan Data

Teknik Pengolahan Data Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Prodi Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam Teknik Pengolahan Data Uji Hipotesis (Hypothesis Tes/ng) 1 Uji Hipotesis Model Matema/ka vs Pengukuran

Lebih terperinci

ANOVA (Analysis of Variance) PADA PRODUK CEREAL

ANOVA (Analysis of Variance) PADA PRODUK CEREAL ANOVA (Analysis of Variance) PADA PRODUK CEREAL A. ANOVA ANOVA adalah salah satu analisis statistika yang sering dimanfaatkan untuk mengecek perbedaan nilai rata-rata dari dua atau lebih kelompok data.

Lebih terperinci

REGRESI KUANTIL (STUDI KASUS PADA DATA SUHU HARIAN) Abstrak

REGRESI KUANTIL (STUDI KASUS PADA DATA SUHU HARIAN) Abstrak REGRESI KUANTIL (STUDI KASUS PADA DATA SUHU HARIAN) Rita Rahmawati 1, Widiarti 2, Pepi Novianti 3 1) Program Studi Statistika FMIPA Undip 2) Sekolah Pascasarjana Departemen Statistika IPB 3) Jurusan Matematika

Lebih terperinci

Analisis Regresi 2. Pokok Bahasan : Asumsi sisaan dan penanganannya

Analisis Regresi 2. Pokok Bahasan : Asumsi sisaan dan penanganannya Analisis Regresi 2 Pokok Bahasan : Asumsi sisaan dan penanganannya Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan asumsi-asumsi yang melandasi analisis regresi linier sederhana dan berganda,

Lebih terperinci

Tabel 4 Urutan dan penempatan bubu pada tali utama

Tabel 4 Urutan dan penempatan bubu pada tali utama 30 Penggunaan umpan digunakan secukupnya, pada penelitian ini digunakan sebanyak kurang lebih 50 gram cacing per kantong umpan. Kemudian kawat kasa tersebut ditusukkan pada besi yang digunakan untuk pemasangan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengantar Pada Bab ini akan dilakukan pembahasan untuk menetapkan beban overbooking melalui model penghitungan. Untuk dapat melakukan penghitungan tersebut, terlebih dahulu

Lebih terperinci

Latihan tahapan data

Latihan tahapan data SAS/BASE τρ Tahapan Data (1) Pernyataan LIBNAME Pernyataan DATA Pernyataan INFILE Pernyataan INPUT Pernyataan CARDS (DATALINES) Pernyataan DO-loop Pernyataan DROP (atau KEEP) Pernyataan Kondisi (IF-THEN-ELSE)

Lebih terperinci

Analisis Chi-Square (x 2 )

Analisis Chi-Square (x 2 ) Analisis Chi-Square (x 2 ) Chi square ("χ 2 " dari huruf Yunani "Chi "Kai") to determine if data good or not. Expl... to determine possible outcomes for genetic crosses. How will we know if our fruit fly

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Skor Frekuensi (%) F.X % % % % % % 34

BAB IV ANALISIS. Skor Frekuensi (%) F.X % % % % % % 34 BAB IV ANALISIS Setelah data-data terkumpul serta adanya teori yang melandasinya, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil data tentang sejauh mana metode pembelajaran scramble dalam meningkatkan

Lebih terperinci

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 2 Review Statistika Dasar

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 2 Review Statistika Dasar STK511 Analisis Statistika Pertemuan 2 Review Statistika Dasar Statistika Populasi Sampling Pendugaan Contoh Deskriptif Tingkat Keyakinan Statistika Deskriptif vs Statistika Inferensia Ilmu Peluang Parameter

Lebih terperinci

Kasus. Survey terhadap remaja usia tahun apakah pernah melakukan kerja paruh waktu (part-time)??

Kasus. Survey terhadap remaja usia tahun apakah pernah melakukan kerja paruh waktu (part-time)?? Kasus Survey terhadap remaja usia 15-16 tahun apakah pernah melakukan kerja paruh waktu (part-time)?? Berikut Tabel datanya: Race Gender Yes Part Time Job No White Male 43 134 Female 26 149 Black Male

Lebih terperinci

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan KULIAH : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL Tim Pengajar STATSOS Lanjutan What is Statistics Science of gathering, analyzing, interpreting, and presenting data Branch of mathematics Facts and figures Measurement

Lebih terperinci

UJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah,, ST., MT

UJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah,, ST., MT UJI STATISTIK NON PARAMETRIK Widha Kusumaningdyah,, ST., MT UJI KERANDOMAN (RANDOMNESS TEST / RUN TEST) Uji KERANDOMAN Untuk menguji apakah data sampel yang diambil merupakan data yang acak / random Prosedur

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

6 Departemen Statistika FMIPA IPB

6 Departemen Statistika FMIPA IPB Suplemen Responsi Pertemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) 6 Departemen Statistika FMIPA IPB Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referensi Waktu Uji Kebaikan Suai Khi- Kuadrat untuk Sebaran Kontinu dan Uji

Lebih terperinci

TENTANG UTS. Penentuan Cadangan, hal. 1

TENTANG UTS. Penentuan Cadangan, hal. 1 TENTANG UTS Soal 1: Jawaban umumnya tidak fokus atau straight ke pertanyaan/ masalah yang diajukan. Key words dalam pertanyaan di atas tekanan saturasi, sedangkan dalam banyak jawaban di bawah tekanan

Lebih terperinci

UJI RATA-RATA SATU SAMPEL MENGGUNAKAN R UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MODEL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR

UJI RATA-RATA SATU SAMPEL MENGGUNAKAN R UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MODEL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR PYTHAGORAS, 6(2): 161-166 Oktober 2017 ISSN Cetak: 2301-5314 UJI RATA-RATA SATU SAMPEL MENGGUNAKAN R UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MODEL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR Hermansah

Lebih terperinci

Statistics. BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2. N Valid

Statistics. BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2. N Valid Lampiran 1 Uji Stastitik Statistics BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2 N Valid 13 13 13 13 13 13 Missing 13 13 13 13 13 13 Mean 5,538 7,308 1,769 5,385 7,115 1,731

Lebih terperinci

10+ Departemen Statistika FMIPA IPB

10+ Departemen Statistika FMIPA IPB Suplemen Praktikum Pertemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) 10+ Departemen Statistika FMIPA IPB Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referensi Waktu Analisis Nonparameterik dan Data Kategorik dengan dan Menggunakan

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja Case Processing Summary Cases Valid Missing N N N Umur * Pendidikan * Kecelakaan Kerja Jumlah Jam Kerja * Massa Kerja * Kecelakaan Kerja Umur * Crosstabulation Tidak Umur 12-16 3 3 6 17-25 44 20 64 26-35

Lebih terperinci

Statistika Deskriptif

Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif Materi 2 - STK511 AnalisisStatistika September 26, 2017 Sep, 2017 1 Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami Apa yang disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM 79 80 Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Peminjaman Alat di Laboratorium Biologi FK UKM 81 Lampiran 3 Perhitungan Statistik

Lebih terperinci

Daftar Kuesioner. I. Pengantar

Daftar Kuesioner. I. Pengantar Daftar Kuesioner PERBEDAAN PROKRASTINASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA YANG AKTIF DENGAN YANG TIDAK AKTIF DALAM ORGANISASI LEMBAGA KEMAHASISWAAN DI KALANGAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UKSW SALATIGA

Lebih terperinci

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan

Lebih terperinci

SAS/BASE & PROC untuk Analisis Statistika

SAS/BASE & PROC untuk Analisis Statistika SAS/BASE & PROC untuk Analisis Statistika τρ Tahapan Data Pernyataan LABEL Pernyataan LENGTH Pernyataan WHERE Pernyataan RETAIN Pernyataan SET Pernyataan MERGE Memberikan label pada peubah untuk dicetak

Lebih terperinci

UJI NORMALITAS DATA. Sebelum kita bicarakan ujin normalitas berikut kita perhatikan gambar distribusi normal berikut ini :

UJI NORMALITAS DATA. Sebelum kita bicarakan ujin normalitas berikut kita perhatikan gambar distribusi normal berikut ini : UJI NORMALITAS DATA Sebelum kita bicarakan ujin normalitas berikut kita perhatikan gambar distribusi normal berikut ini : Garis mendatar pada grafik kurva normal umum adalah sumbu-x Garis mendatar pada

Lebih terperinci

Metode Statistika (STK211) Statistika Deskriptif (1) Dr. Ir. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2015

Metode Statistika (STK211) Statistika Deskriptif (1) Dr. Ir. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2015 Metode Statistika (STK211) Statistika Deskriptif (1) Dr. Ir. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2015 1 2 3 4 5 Statistika Deskripsi dan Eksplorasi Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga

Lebih terperinci

Umur kelompok. Valid < 45 tahun tahun >65 tahun Total

Umur kelompok. Valid < 45 tahun tahun >65 tahun Total 80 Frequency Table Umur kelompok Valid < 45 tahun 9 7.7 7.7 7.7 45-65 tahun 77 65.8 65.8 73.5 >65 tahun 31 26.5 26.5 100.0 Jenis Kelamin Valid laki-laki 67 57.3 57.3 57.3 perempuan 50 42.7 42.7 100.0 Agama

Lebih terperinci

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo WEEK 10 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo WEEK 10 TELKOM POLTECH/HANUNG NP STATISTICS Hanung N. Prasetyo WEEK 10 A. BEBERAPA CARA UJI NORMALITAS 1. RASIO SKEWNESS DAN RASIO KURTOSIS Rasio Skewnwss = Nilai Skewnwss/ S.E. Skewness Rasio Kurtosis = Nilai Kurtosis / S.E. Kurtosis

Lebih terperinci

PROBLEM SOLVING STATISTIKA LANJUT

PROBLEM SOLVING STATISTIKA LANJUT PROBLEM SOLVING STATISTIKA LANJUT 1. Ujilah validitas dan reliabilitas hasil koesioner gaya kepemimpinan yang terdiri dari 12 item dan diisi oleh 44 responden dalam data pada file Excel. 2. Berikan gambaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

PENDUGAAN ANGKA PUTUS SEKOLAH DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE PREDIKSI TAK BIAS LINIER TERBAIK EMPIRIK PADA MODEL PENDUGAAN AREA KECIL SKRIPSI

PENDUGAAN ANGKA PUTUS SEKOLAH DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE PREDIKSI TAK BIAS LINIER TERBAIK EMPIRIK PADA MODEL PENDUGAAN AREA KECIL SKRIPSI PENDUGAAN ANGKA PUTUS SEKOLAH DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE PREDIKSI TAK BIAS LINIER TERBAIK EMPIRIK PADA MODEL PENDUGAAN AREA KECIL SKRIPSI Disusun Oleh: NANDANG FAHMI JALALUDIN MALIK NIM. J2E 009

Lebih terperinci

Sebaran Peluang kontinyu Sebagian besar kegiatan di alam ini mengikuti sebaran kontinyu Salah satu sebaran kontinyu adalah sebaran normal. Sebaran nor

Sebaran Peluang kontinyu Sebagian besar kegiatan di alam ini mengikuti sebaran kontinyu Salah satu sebaran kontinyu adalah sebaran normal. Sebaran nor Sebaran Peluang kontinyu Sebagian besar kegiatan di alam ini mengikuti sebaran kontinyu Salah satu sebaran kontinyu adalah sebaran normal. Sebaran normal menjadi syarat untuk dilakukan Analisis varian,

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KATEGORIK

ANALISIS DATA KATEGORIK ANALISIS DATA KATEGORIK HUBUNGAN ANTAR PEUBAH DALAM ANALISIS INGIN DIKETAHUI ATAU DIEVALUASI HUBUNGAN ATAU KETERKAITAN ANTAR PEUBAH Hubungan Antar Peubah Besarnya gaji Lama bekerja Hubungan Antar Peubah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. x100% = 13,72% x100% = 15,90% 5,03. Sampel AK64. Ulangan 1: 0,75 x100% = 14,94% 5,02 Ulangan 2: 0,8 x100% = 16,00% 5,00 Ulangan 3: 0,8

7. LAMPIRAN. x100% = 13,72% x100% = 15,90% 5,03. Sampel AK64. Ulangan 1: 0,75 x100% = 14,94% 5,02 Ulangan 2: 0,8 x100% = 16,00% 5,00 Ulangan 3: 0,8 33 7. LAMPIRAN 7.1. Perhitungan 7.1.1. Perhitungan Kadar Air Sampel AK46 0,78 x% = 15,60% 5,00 0,68 x% = 13,60% 5,00 0,75 x% = 15,03% 4,99 Sampel AK55 0,76 x% = 15,05% 5,05 0,79 x% = 15,83% 4,99 0,69 x%

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

Penerapan SAS/IML Algoritma EM, Pembangkitan sebaran normal ganda, dan Bootstrap

Penerapan SAS/IML Algoritma EM, Pembangkitan sebaran normal ganda, dan Bootstrap Penerapan SAS/IML Algoritma EM, Pembangkitan sebaran normal ganda, dan Bootstrap τρ Application EM Algorithm Complete-data specification f(x Φ) f x Φ = b x eφt(x) a(φ) E-step : Estimate the complete data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Umur * CD4 + Crosstabulation cd4 1-49 50-99 100-149 Total umur 35 Count 3 4 2 9 Expected Count 4.5 3.0

Lebih terperinci

UJI ASUMSI KLASIK (Uji Normalitas)

UJI ASUMSI KLASIK (Uji Normalitas) UJI ASUMSI KLASIK (Uji Normalitas) UJI ASUMSI KLASIK Uji Asumsi klasik adalah analisis yang dilakukan untuk menilai apakah di dalam sebuah model regresi linear Ordinary Least Square (OLS) terdapat masalah-masalah

Lebih terperinci

Pertemuan 11 s.d. 13 STATISTIKA INDUSTRI 2. Nonparametric. Skala Pengukuran...(review) 27/05/2016. Statistik Non Parametrik

Pertemuan 11 s.d. 13 STATISTIKA INDUSTRI 2. Nonparametric. Skala Pengukuran...(review) 27/05/2016. Statistik Non Parametrik Pertemuan 11 s.d. 13 STATISTIKA INDUSTRI TIN 4004 Outline: Nonparametric Statistics Referensi: Walpole, R.E., Myers, R.H., Myers, S.L., Ye, K., Probability & Statistics for Engineers & Scientists, 9 th

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

Lebih terperinci

128 LAMPIRAN - LAMPIRAN

128 LAMPIRAN - LAMPIRAN 128 LAMPIRAN - LAMPIRAN 129 FOAM PEMERIKSAAN PENGARUH PEMBERIAN SENAM BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI POSYANDU PERUMAHAN KEMANG TIMUR JAKARTA SELATAN IDENTITAS RESPONDEN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi, terlebih dahulu disajikan statistik deskriptif yang dapat dilihat dakam tabel

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN KELUARGA IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KAMPUNG BOJONG KELURAHAN RAWABUAYA TAHUN 2014 PETUNJUK PENGISIAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

CHANDRA NOVTIAR

CHANDRA NOVTIAR Two-Sample t-test PR II SAS Academy-Statistical Analysis OLEH: CHANDRA NOVTIAR 201 11 010 PROGRAM STUDI MAGISTER MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN A. Analisis Data tentang Nilai BTQ SD Kandang Panjang 01 Pekalongan Setelah dikumpulkan dengan

Lebih terperinci

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 5, Nomor 2, Nopember 2014 ISSN

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 5, Nomor 2, Nopember 2014 ISSN Jurnal EKSPONENSIAL Volume 5, Nomor 2, Nopember 204 ISSN 2085-7829 Perbandingan Aplikasi Metode Parametrik (Distribusi Log logistik) dan Non Parametrik (Nelson-Aalen Estimator) dalam Analisis Data Uji

Lebih terperinci

Statistik Non Parametrik-2

Statistik Non Parametrik-2 Statistik Non Parametrik-2 UJI RUN 2 Uji Run Disebut juga uji random Bertujuan untuk menentukan apakah urutan yang dipilih atau sampel yang diambil diperoleh secara random atau tidak Didasarkan atas banyaknya

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif STK 211 Metode statistika Materi 2 Statistika Deskriptif 1 Statistika Deskriptif Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami Penyajian data dapat dilakukan

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-13. Nonparametrik_Uji Satu Sampel_M.Jainuri, M.Pd

Pertemuan Ke-13. Nonparametrik_Uji Satu Sampel_M.Jainuri, M.Pd Pertemuan Ke-13 1 Pengantar Statistik Nonparametrik Uji nonparametrik (uji bebas distribusi) digunakan bila asumsi-asumsi pada uji parametrik tidak dipenuhi. Asumsi yang paling lazim pada uji parametrik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN DAN KELULUSAN UJIAN... iii. HALAMAN PERNYATAAN... iv

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN DAN KELULUSAN UJIAN... iii. HALAMAN PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN DAN KELULUSAN UJIAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengujian Hasil Analisis dengan Back Testing (LR) - Tentukan nilai T, V dan α - Hitung nilai - Bandingka LR dengan CV pada α tertentu - Kesimpulan uji Membandingkan Actual Loss dengan Metode Standar dengan

Lebih terperinci

DISTRIBUSI PROBABILITAS

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISTRIBUSI PROBABILITAS DISTRIBUSI PROBABILITAS Peluang terjadinya nilai variabel random X yang meliputi semua nilai ditentukan melalui distribusi peluang. Distribusi peluang suatu variabel random X adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai program kegiatan masjid,

Lebih terperinci

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random RANCANGAN RANDOM LENGKAP Pendahuluan RRL RRL atau Rancangan Random Lengkap merupakan rancangan di mana unit eksperimen yang dikenai perlakuan secara random dan menyeluruh lengkap untuk setiap perlakuan.

Lebih terperinci

UJI PRASYARAT ANALISIS

UJI PRASYARAT ANALISIS UJI PRASYARAT ANALISIS Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Latar Belakang PENGANTAR Beberapa formula statistika disusun berdasarkan asumsi-asumsi tertentu. Formula tersebut dapat menggambarkan sebuah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T)

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) STATISTIKA DISUSUN OLEH : MELINA KRISNAWATI 12.12.0328 SI 12 F JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Validitas & Reliabilitas (Sert)

Validitas & Reliabilitas (Sert) Validitas & Reliabilitas (Sert) Case Processing Summary N % Cases Valid 40 100.0 Excluded a 0.0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

Statistika Bisnis. Chi Square. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Humas.

Statistika Bisnis. Chi Square. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Humas. Statistika Bisnis Modul ke: Chi Square Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Humas www.mercubuana.ac.id Uji Goodness of Fit Seberapa tepat frekuensi yang teramati (observed

Lebih terperinci

Randy Toleka Ririhena, Nur Salam * dan Dewi Sri Susanti Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat ABSTRACT

Randy Toleka Ririhena, Nur Salam * dan Dewi Sri Susanti Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat ABSTRACT PERKIRAAN SELANG KEPERCAYAAN UNTUK NILAI RATA-RATA PADA DISTRIBUSI POISSON Randy Toleka Ririhena, Nur Salam * dan Dewi Sri Susanti Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat *email:

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

STATISTIK PERTEMUAN IX

STATISTIK PERTEMUAN IX STATISTIK PERTEMUAN IX UJI SAMPEL TUNGGAL Prosedur sampel tunggal biasanya bertipe goodness of fit. Dalam hal ini kita menarik suatu sampel random dan kemudian menguji hipotesis apakah sampel-sampel tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Dan Data Penelitian 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Strategi Pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Profil Perusahaan Bank ABC pada mulanya didirikan dengan menggunakan nama NV Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory. Perusahaan mulai beroperasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN 88 PENGANTAR Selamat pagi/siang/sore/malam Pada kesempatan ini, saya selaku peneliti sebelumnya ingin mengucapkan terima kasih atas kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

BAB Uji Normalitas. Chi-Square

BAB Uji Normalitas. Chi-Square BAB Uji Normalitas Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik (statistik inferensial). Cara yang biasa

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Uji Hedonik

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Uji Hedonik 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Uji Hedonik Warna Bakso Putih Telur Atribut : Warna Dihadapan Anda terdapat delapan sampel basko putih telur. Amati warna sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) 1.1 Pengantar Assalaamua laikum wr.wb Dengan ini saya perkenalkan bahwa saya adalah mahasiswi program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis regresi berganda dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Kesempatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis regresi berganda dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Kesempatan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil dari analisis data yang digunakan dalam model analisis regresi berganda dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Kesempatan Investasi, Ukuran

Lebih terperinci

terhadap kesehatan persalinan. Sehingga tak heran jika negara-negara maju di

terhadap kesehatan persalinan. Sehingga tak heran jika negara-negara maju di Nama: Ummi Fadilah NIM: 12/339683/PPA/3995 Teori Resiko Aktuaria PROSES PEMODELAN PENDAHULUAN Salah satu ciri dari negara maju adalah pemerintah dan masyarakat yang peduli terhadap kesehatan persalinan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA WORK ENGAGEMENT DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP

LAMPIRAN A SKALA WORK ENGAGEMENT DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP LAMPIRAN A SKALA WORK ENGAGEMENT DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang menyelesaikan studi akhir. Untuk keperluan tersebut, saya melakukan penelitian

Lebih terperinci

Statistik Bisnis 1. Week 10 Continuous Probability Normal Distribution

Statistik Bisnis 1. Week 10 Continuous Probability Normal Distribution Statistik Bisnis 1 Week 10 Continuous Probability Normal Distribution Learning Objectives In this chapter, you learn: To compute probabilities from the normal distribution To use the normal probability

Lebih terperinci

UJI NORMALITAS DR. R A R T A U U ILMA M I ND N RA R PU P T U RI R

UJI NORMALITAS DR. R A R T A U U ILMA M I ND N RA R PU P T U RI R UJI NORMALITAS DR. RATU ILMA INDRA PUTRI Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal Uji statistik normalitas yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan II Statistika Deskripsi dan Eksplorasi Septian Rahardiantoro - STK IPB 1 Misalkan diketahui data sebagai berikut Data 1 No Jenis Kelamin Tinggi Berat Agama 1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

Uji Perbandingan Rata-Rata

Uji Perbandingan Rata-Rata Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti

Lebih terperinci

Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna

Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna LAMPIRAN Lampiran 1. Standar Mutu Bihun Instan Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI 01-3742-1995 No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna normal normal normal 2. Benda-benda

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean LAMPIRAN Lampiran 1. Interpretasi hasil SPSS Case Processing Summary Cases Kelompok Perlakuan Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent VolumeUdem KontrolNegatif 13 100.0% 0.0% 13 100.0% Pembanding

Lebih terperinci

Statistika Dasar. Bagus Sartono

Statistika Dasar. Bagus Sartono Statistika Dasar Bagus Sartono Pokok Bahasan Pengenalan analisis dan deskripsi data Pendugaan parameter dan selang kepercayaan Pengujian hipotesis rata-rata One-Sample T-Test Two-Sample T-Test One-Way

Lebih terperinci

ANALISA STATISTIK DISKRIPTIF

ANALISA STATISTIK DISKRIPTIF ANALISA STATISTIK DISKRIPTIF DISTRIBUSI FREKUENSI A. Distribusi Frekuensi Katagorik Misal : Dalam penelitian persepsi masyarakat tentang akan dibangunnya suatu kawasan industri di daerah permukiman, dng

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA KUALITAS PELAYANAN SEBELUM DAN SETELAH DI UJI COBA

LAMPIRAN A SKALA KUALITAS PELAYANAN SEBELUM DAN SETELAH DI UJI COBA 78 LAMPIRAN A SKALA KUALITAS PELAYANAN SEBELUM DAN SETELAH DI UJI COBA 79 Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Univeritas Esa Unggul yang saat ini sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh STK 211 Metode statistika Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami Apa yang disajikan dan diringkas? --> PEUBAH Univariate vs Bivariate vs Multivariate

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Informed Consent Penelitian PERBEDAAN KADAR SERUM F2 ISOPROSTAN PADA PREEKLAMSIA DIBANDINGKAN DENGAN KEHAMILAN NORMAL

Lampiran 1 Informed Consent Penelitian PERBEDAAN KADAR SERUM F2 ISOPROSTAN PADA PREEKLAMSIA DIBANDINGKAN DENGAN KEHAMILAN NORMAL 69 Lampiran 1 Informed Consent Penelitian PERBEDAAN KADAR SERUM F2 ISOPROSTAN PADA PREEKLAMSIA DIBANDINGKAN DENGAN KEHAMILAN NORMAL Ibu ibu yang terhormat, Preeklamsi merupakan salah satu komplikasi kehamilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

KURVA STANDART (BATCH 1) KURVA STANDART (BATCH 2)

KURVA STANDART (BATCH 1) KURVA STANDART (BATCH 2) Absorbansi 42 LAMPIRAN 2. Kurva Standar Beta karoten KURVA STANDART (BATCH 1) Konsentrasi (ppm) Absorbansi 0,1 0,0365 3,1 0,2491 6,1 0,3975 9,1 0,5261 12,1 0,6254 15,1 0,8196 1 0,8 0,6 0,4 0,2 y = 0,1478x

Lebih terperinci

Lampiran 2. Scoresheet Uji Pendahuluan UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal : Produk : Kerupuk Gendar Cincau. Atribut : Warna

Lampiran 2. Scoresheet Uji Pendahuluan UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal : Produk : Kerupuk Gendar Cincau. Atribut : Warna 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Kerupuk Beras (SNI 01-4307-1996) No Kriteria Uji Satuan Persyaratan Mentah Sudah digoreng 1. Keadaan 1.1 Bau - Normal Normal 1.2 Rasa - Normal Normal 1.3 Warna - Normal

Lebih terperinci

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada. Azimmatul Ihwah Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada. Ada cara yg lebih baik untuk menginterpretasi data yg

Lebih terperinci