M.Azzuhri Al Banna, Afiandi Pantri Megah, Louisa C. Kandou

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "M.Azzuhri Al Banna, Afiandi Pantri Megah, Louisa C. Kandou"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CAPACITY PLANNING UNTUK PRODUCTION MANAGEMENT, HANGGAR SLOT MANAGEMENT, MECHANIC MANAGEMENT PADA PT. GMF AERO ASIA M.Azzuhri Al Banna, Afiandi Pantri Megah, Louisa C. Kandou School of Information System Binus University, Jakarta, Indonesia, Sugijanto M.Said, M.Sc School of Information System Binus University, Jakarta, Indonesia ABSTRAK Perancangan capacity planning data warehouse pada PT. GMF Aero Asia bertujuan untuk menganalisis sistem yang berjalan untuk menemukan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksekutif serta menghadirkan informasi tersebut melalui arsitektur data warehouse. Dengan menggunakan Nine Step Methodology dari Kimball dihasilkan informasi yang bersifat multidimensional sebagai hasil dari perancangan data warehouse. Proses analisis untuk mendapatkan kebutuhan informasi dilakukan dengan menganalisis sistem yang berjalan, wawancara dengan pihak yang berkaitan serta studi kepusatakaan. Dengan demikian menghasilkan informasi yang tepat yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang (dimensi). Data warehouse yang dihasilkan menghasilkan informasi yang bersifat summary, mendukung ad hoc query dari pengguna, dan mampu menyajikan informasi dalam respon time yang cepat.. Kata kunci : data warehouse, capacity planning,multidimensional PENDAHULUAN Permintaan pasar insudtri penerbangan berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Jumlah maskapai dan jadwal penerbangan yang meningkat harus diiringi dengan kualitas layanan dan keamanan yang baik dari maskapai penerbangan. Salah satu cara untuk mewujudkan kualitas layanan dan keamanan yang baik yaitu dengan melakukan proses perawatan, perbaikan, dan pemeriksaaan dengan rutin. Proses ini dapat dapat dilakukan oleh perusahaan MRO ( Maintenance, Repair, Overhaul). Salah satu perushaan MRO di Indonesia adalah PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia ( PT. GMF Aero Asia). Pertumbuhan pasar MRO di Indonesia sendiri hanya mampu menyerap persen dari pasar yang tersedia selebihnya diserap oleh MRO asing. Dari yang dapat diserap di Indonesia, 70 persennya diserap oleh PT. GMF Aero Asia. Dengan nilai perawatan pesawat yang mencapai USD 40,1 miliar diharapkan dengan pertumbuhan sebesar 3.6 persen pada tahun 2016 akan menjadi USD 58 miliar (dephub, 2012). Dengan Memanfaatkan potensi yang ada, PT. GMF Aero Asia harus mampu menunjukan kualitas pelayanan yang dapat dilakukan dengan cara PT. GMF AeroAsia harus terus berusaha meningkatkan kualitas setiap proses yang ada dalam perusahaan. Bukan hanya berkualitas dalam proses perawatan

2 pesawat (teknik), namun semua proses yang berjalan dalam perusahaan seperti alur informasi dan pengambilan keputusan haruslah berkualitas. Dengan berkonsentrasi kepada penyediaan jasa layanan perawatan, perbaikan, dan pemerikasaan pesawat yang terintegrasi demi mencipatakan penerbangan yang lebih aman, ketelitian menjadi salah satu kunci utama dalam setiap proses yang dijalankan, termasuk dalam mengatur kapasitas sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses perwatan pesawat. Perencanaan kapasitas dalam perusahaan ini mengarah kepada pengaturan penggunaan hanggar, serta memastikan sumber daya yang dibutuhkan terpenuhi. Perancanaan kapasitas sendiri berada dibwah unit Base Maintenance Planning Control dan bertanggung jawab langsung kepada Executive Vice President Base Operation. Secara teknologi informasi perancanaan kapasitas di PT. GMF AeroAsia menggunakan aplikasi yang dikembangkan sendiri ( Self Development Application) yang mengolah semua input serta menghasilkan output berupa kapasitas yang digunakan pada saat ini. Kebutuhan informasi mengenai perncanaan kapasitas tidak hanya terbatas sampai disitu. Untuk mendukung proses pengambilan keputusan, pengambil keputusan membutuhkan informasi langsung mengenai subjek, serta informasiinformasi hasil integrasi antara satu unit dengan unit yang lain. Untuk perancanaan kapasitas sendiri memiliki 3 unit terkait yaitu production management, Mechanic management, dan Hanggar slot Management. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, dirancanglah sebuah data warehouse untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengambilan keputusan, khususnya dalam perencanaan kapasitas. Hal ini sejalan dengan pemikiran yang dikemukakan oleh Breslin (2004 : 7) bahwa data warehouse ada untuk memfasilitasi proses pengambilan keputusan dalam organisasi. Data warehouse yang berfungsi memfasilitasi proses pengambilan keputusan dalam organisasi dalam proses perancangannya dimulai dari analisis sistem dan proses yang terjadi dalam organisasi, menemukan kebutuhan informasi yang dibutuhkan dalam membantu oihak ekesekutif mengambil keputusan dan merancangan data warehouse itu sendiri sehingga kebutuhan informasi dapat ditampilkan. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode analisis dan metode perancangan. Dalam metode analisis dilakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan data warehouse dan capacity planning dari buku, ebook, jurnal-jurnal, dan artikel. Selain studi kepustakaan dalam metode analisis juga dilakukan penganalisian sistem yang berjalan, serta wawancara untuk mencari informasi menegai sistem internal perusahaan. Metode perancangan diadaptasi dari nine step methodology dari Kimball. Kesembilan tahapan itu adalah sebagai berikut : Langkah 1 : Pemilihan Proses Proses dalam hal ini mengarah kepada subject dari sebagian data mart. Data mart pertama yang harus dibangun harusalah data mart yang paling penting dimana proses penyampaian data harus tepat waktu, mudah diakses dan berkualitas tinggi. Langkah 2 : Pemilihan Grain Memilih Grain artinya menentukan dengan pasti tabel fakta yang direpresentasikan oleh record. Hanya ketika grain dari tabel fakta telah ditentukan baru dapat diidentifikasi dimensi dari tabel fakta Langkah 3 : Identifikasi dan membuat dimensi yang sesuai Dimensi-dimensi membentuk konteks untuk menanyakan pertanya an meneganai fakta yang ada dalam tabel fakta. Sekumpulan dimensi yang dibangun dengan baik membuat data mart mudah dimengerti dan mudah digunakan. Dimensi diidentifikasi dengan cukup detil untuk mendeskripsikan bahwa semua hal sudah berada pada grain yang tepat. Jika satu dimensi digunakan dalam satu atau lebih data mart maka dimensi itu disebut conformed. Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut : Langkah 4 : Pemilihan fakta Menurut Hendric (2006 : J-1) tabel fakta terbentuk atas hypercubes yang merupakan kumpulan lebih dari 3 dimensi yang berasal dari analisis sebuah pelaporan. Grain dalam tabel fakta menentukan fakta-fakta mana yang dapat digunakan dalam data mart. semua fakta harus diekpresikan pada level yang diimplementasikan oleh grain. Dengan kata lain jika grain dari tabel fakta adalah penjualan individu, maka semua fakta-fakta yang bersifat angka harus mengacu pada bagian penjualan ini. Langkah 5 : Menyimpan pra-kalkulasi dalam tabel fakta Saat tabel fakta telah dipilih, setiap tabel fakta harus dikaji kembali apakah ada kesempaan untuk menggunakan kalkulasi awal. contoh umum diamana dibutuhkannya penyimpanan kalkulasi awal

3 terjadi ketika tabel fakta teridir dari parnyataan untung dan peryataan rugi. Situasi ini akan muncul ketika tabel fakta berdasarkan pada kwitansi atau catatan penjualan. Langkah 6 : Melengkapi tabel dimensi Dalam langkah ini kembali kepada tabel dimensi dan menambahkan deskripsi teks kedalam dimensi sebanyak mungkin. Deskripsi teks harus dapat dimengerti oleh pengguna. Nilai guna data mart ditentukan oleh cakupan dan nilai dari atribut dari tabel dimensi. Langkah 7: Memilih durasi waktu dari database Durasi mengukur seberapa lama rentang waktu tabel fakta. Hal ini mengingat perusahaan membuthkan data-data yang sudah disimpan beberapa tahun kebelakang. Langkah 8: Mencari perubahan pada dimensi Maslah perubahan berlahan dari dimensi berarti deskripsi yang seharusnya dari klien lama dan cabang lama harus digunakan dengan catatan transaksi yang sudah lama. Seringkali data warehouse harus menyetujui pembuatan key untuk dimensi yang penting ini dalam rangka untuk membedakan snapshot yang dibuat pelanggan dalam periode-periode waktu tertentu. Langkah 9: Memutuskan proiritas dan cara query Dalam tahap ini dipikirakan mengenai rancangan secara fisikal. Isu rancangan fisikal yang paling berpengaruh terhadap presepsi pengguna akhir mengenai data mart HASIL DAN BAHASAN a. Proses Bisnis yang sedang berjalan Berikut ini adalah proses bisnis yang berjalan pada PT. GMF AeroAsia Tim Pemasaran akan mengadakan perundingan untuk mencari calon pelanggan dan mengadakan negosiasi dengan pelanggan. Setelah terjadi kesepakatan, Tim pemasaran akan melakukan pengesahan delivery Project yang memastikan bahwa ada satu project yang disetujui untuk dikerjakan. Project ini kemudian diserahkan kepada Customer service untuk dibuatkan sales order. Satu proyek memiliki satu sales order. Dalam sales order akan ditentukan jenis perawatan yang akan dikerjakan, Suatu pekerjaan dapat dikatakan confirm dan belum confirm dapat dilihat dari perawatan yang diambilnya. Jikalau satu perusahaan menyetujui untuk melakukan kontrak dengan GMF untuk bertanggung jawab terhadap perawatan pesawatnya selama jangka waktu tertentu (special request), misalnya satu tahun maka perawatan-perawatan yang akan dilakukan untuk pesawat tersebut belum jelas tanggal dan lokasi hangar pastinya. Ini disebut dengan situasi yang belum confirm sehingga perencanaan tanggal dan hangar untuk pekerjaan yang belum confirm masih dapat dirubah-rubah. Berdasarkan sales order, Planner engineer akan mengadakan pertemuan untuk mensetting kebutuhan proyek mengenai scope pekerjaan, keperluan apa saja yang dibutuhkan (man hours,man power, material, tools) serta menentukan job card dan lokasi hangar serta waktu estimasi pekerjaan. Semua sumber daya yang tercantum dipastikan bersifat available belum terikat pekerjaan Selanjutnya proyek akan dipecah kedalam project daily sesuai dengan perkiraan banyaknya jumlah hari yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek yang disepakati. Selain itu, berdasarkan job card yang ada dalam trans job akan dibuat perincian tugas-tugas dari pekerjaan yang akan dijalani. Setelah itu job card dikirmkan ke job coordinator. Dalam satu hangar terdapat beberapa slot dan setiap slot terdapat doc coordinator. Didalam satu slot terdapat beberapa manajer area. Job card yang telah dibuat diatas kemudian diturunkan ke manajer area.satu pekerjaan area dapat terdiri oleh banyak job card. Tugas manajer area membagikan job card-job card kepada mekanik-mekanik yang akan memperbaiki pesawat. Job card yang akan dikerjakan akan di barcode sebelum melakukan pekerjaan dan sesudah melakukan pekerjaan untuk menyimpan data-data pekerjaan yang dilakukan. Data pekerjaan ini kan disimpan dalam database perusahaaan b. Analisis Kebutuhan Informasi - Laporan mengenai production management berupa jumlah tugas, jumlah pekerjaan, jumlah mhrs actual, jumlah mhrs plan, jumlah exception mhrs, jumlah tool, jumlah material per periode waktu, per tugas, per pekerjaan, per material, per tool - Laporan-laporan mengenai hanggar slot management berupa jumlah slot yang digunakan, jumlah waktu penggunaan slot actual, jumlah waktu pengunaan slot planning, Jumlah exception waktu penggunaan hanggar per periode waktu, per pekerjaan, per slot - Laporan laporan mengenai mechanic management berupa jumlah personel yang digunakan per periode waktu, per personel, per pekerjaan

4 c. Lingkungan Data Warehouse PT. GMF Aero Asia Lingkungan data warehouse yang digunakan untuk PT. GMF Aero Asia adalah lingkungan lingkungan data warehouse terpusat. Data-data yang masuk kedalam data warehouse berasal dari data-data operasional, dan dipilih sesusai dengan kebutuhan hasil akhir pelaporan (perencanaan kapasitas) untuk manajemen tingkat atas untuk site tertentu. Dengan menggunakan lingkungan data warehouse terpusat maka akan mencegah redunansi data karena data disimpan dan dikelola dalam satu tempat, perusahaan beroperasi dengan satu model bisnis, serta memudahkan dalam hal pemeliharaan dan pengontrolan. Pemilihan Proses Gambar 1 Arsitektur Data Warehouse PT. GMF Aero Asia. Proses-proses yang ada dalam PT. GMF Aero Asia yang akan digunakan untuk perancangan data warehouse adalah : Production Management Proses production management adalah proses penentuan kapasitas yang akan digunakan dalam sebuah pekerjaan perawatan pesawat. Dalam proses ini dokumen yang dibutuhkan adalah sales order, transubtask, transjobso Hanggar Slot Management Proses Hanggar Slot Management adalah proses pengaturan penggunaan hanggar yang dimiliki untuk digunakan sebagai tempat perawatan pesawat. Dokumen yang diperlukan adalah hanggar slot planning dan hanggar slot actual Mechanic Management Proses Mechanic management adalah proses pengaturan kapasitas man (personel) yang ada dalam perushaan sehingga kebutuhan akan personel dengan skill tertentu untuk perawatan pesawat terpenuhi. Dokumen yang dibutuhkan adalah personel Pemilihan Grain Berikut ini adalah grain yang ada dalam perancangan data warehouse pada PT. GMF Aero Asia Production Management Analisis yang dapat dilakukan pada proses production management adalah perawatan yang sering diambil, tool yang sering digunakan, material yang sering digunakan, tugas yang selesai, tugas yang

5 belum selesai, pekerjaan yang selesai, pekerjaan yang belum selesai, jumlah pekerjaan, jumlah tugas, total mhrs plan, total mhrs actual, jumlah material, jumlah tool, total exception mhrs. Hangar Slot Management Analisis yang dapat dilakukan pada proses hangar slot management adalah pekerjaan confirm, pekerjaan belum confirm, hanggar yang paling banyak digunakan, line yang paling banyak digunakan, slot yang digunakan melebihi batas waktu, slot yang selesai digunakan tepat waktu, jumlah slot yang digunakan, jumlah waktu penggunaan hanggar plan, jumlah waktu penggunaan hanggar actual, jumlah exception waktu penggunaan hanggar Mechanic Management Analisis yang dapat dilakuakn pada proses Mechanic Management adalah skill yang paling banyak digunakan, personel yang paling banyak digunakan, jumlah personel yang digunakan. Identifikasi dan membuat dimensi yang sesuai Production Management Tabel 1 Grain dan dimensi Production management

6 Hanggar slot management Mechanic Management Tabel 2 Grain dan dimensi Hanggar Slot Management Pemilihan fakta Tabel.3 Grain dan dimensi Mechanic management Pada tahapan pemilihan fakta setiap fakta memiliki data yang dapat dihitung dan dapat ditampilkan dalam bentuk laporan. Fakta-fakta yang digunakan adalah sebagai berikut : Fakta Production management Dalam fakta production management berisi waktu id, tugas id, pekerjaan id, material id, tool id, jumlah mhrs plan, jumlah mhrs actual, jumlah exception mhrs, jumlah pekerjaan, jumlah tugas, jumlah material, jumlah tool Fakta Hanggar slot management Dalam fakta Hanggar slot management bersisi waktu id, pekerjaan id, slot id, dan jumlah slot yang digunakan, jumlah waktu penggunaan hanggar actual, jumlah waktu penggunaan hanggar planning, Jumlah Exception waktu penggunaan hanggar. Fakta Mechanic management Dalam fakta Mechanic management berisi waktu id, personel id, pekerjaan id, jumlah personel yang digunakan, Menyimpan Pra kalkulasi dalam tabel fakta Data-data yang berupa kalkulasi awal dalam tabel fakta hasilnya akan disimpan dalam tabel fakta. Fakta production management - Jumlah pekerjaan merupakan jumlah keseluruhan pekerjaan - Jumlah Tugas merupakan jumlah keseluruhan tugas - Total Mhrs plan merupakan total man hours yang direncanakan

7 - Total Mhrs Actual merupakan total man hours actual - Total Exception mhrs adalah total exception mhrs - Jumlah tool merupakan jumlah keseluruhan tool yang digunakan - Jumlah Material merupakan jumlah keseluruhan material yang digunakan. Fakta Hanggar Slot management - Jumlah slot yang digunakan merupakan jumlah keseluruhan slot yang sedang digunakan - Total waktu penggunaan hanggar actual merupakan total waktu penggunaan actual hanggar - Total waktu penggunaan hanggar plan merupakan jumlah waktu penggunaan hanggar yang direncanakan. - Total Exception merupakan total exception waktu penggunaan hanggar. Fakta Mechanic management - Jumlah personel yang digunakan merupakan jumlah keseluruhan personel yang digunakan Melengkapi tabel dimensi Pada tahapan ini ditambahkan penjelasan tekstual mengenai dimensi-dimensi yang sudah ditentukan sebelumnya Memilih durasi waktu dari database Tabel 4 Rounding Out Dimension Database yang menjadi sumber dari data warehouse untuk perancanaan kapasitas dimulai dari tahun

8 Tabel 5 Analisis Durasi waktu Mencari perubahan pada dimensi Metode yang dipililih untuk mengatasi perubahan atribut pada perancangan data warehouse di PT. GMF Aero Asia adalah metode yang kedua dengan membuatkan sebuah record baru jika terjadi perubahan pada atribut dimensi. Metode ini dipilih agar data yang lama tetap ada. Star Schema Skema bintang fakta Production Management Gambar 2 Star Schema Production Management Skema bintang Hanggar Slot Management Gambar 3 Star Schema Hanggar Slot Management Skema bintang Mechanic management Gambar 6 Star Schema Mechanic Management

9 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan perancangan data warehouse yang dilakukan pada PT. GM F Aero Asia maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : - Analisis masalah dan kebutuhan informasi pada production management, hanggar slot management, dan mechanic management telah membantu merancang data warehouse perencanaan kapasitas pada PT. GMF Aero Asia yang digunakan oleh pihak eksekutif dengan menampilkan nilai informasi yang bersisat summary yang memudahkan dalam proses analisis. - Informasi-informasi yang dihasilkan dapat membantu pemecahan masalah dari sisi perencanaan kapasitas yang dihadapi perusahaan dalam mencapai visi dan misi perusahaan, dan dengan data warehouse yang dihasilkan, informasi tersebut dapat dilihat dari berbagai dimensi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan eksekutif. - Data warehouse yang dihasilkan mampu menghadirkan data-data historis perusahaan yang sudah memiliki jangka waktu penyimpanan yang lama. Sehingga keseluruhan data perusahaan dapat dilihat dari waktu ke waktu dengan waktu respon yang cepat. DAFTAR PUSTAKA Al Debei, M. (2011). Data Warehouse as a Backbone for Business Intelligence: Issues and Challenges. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences, 153. P, S., & P, P. (2012). FUNCTIONAL BEHAVIOR PATTERN FOR DATA MART BASED ON ATTRIBUTE RELATIVITY. IJCSI International Journal of Computer Science Issues, 278. Breslin, M. (2004). Data Warehousing Battle of Giants : Comparing the Basics of the Kimball and Inmon Models. Business Intelligence Journal, Connolly, T., & Begg, C. (2005). Database Systems : A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, Fourth edition. United States of America: Addison Wesley. Griffin, R. W., & Ebert, R. J. (2007). Bisnis. Jakarta: Erlangga. Heizer, J., & Render, B. (2008). Operation Management, ninth edition. United States of America: Pearson Prentice Hall. Hendric, S. W. (2006). Multidimensi pada Data Warehouse dengan Menggunakan Rumus Kombinasi. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, J-1. Hoffer, J. A., Prescot, M. B., & McFadden, F. R. (2005). Modern Database Management, seventh edition. United States of America: Pearson Prentice Hall. Inmon, W. H. (2005). Building the Data Warehouse, Fourth Edition. United States of America: Wiley Publishing, Inc. Kimball, R., & Ross, M. (2002). The Data Warehouse Toolkit, Second edition. United States of America: John Wiley and Sons, Inc. Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2005). Sistem Informasi Manajemen, edisi delapan. Yogyakarta: ANDI. McLeod, J. R., & Schell, G. P. (2007). Management Information Systems. United States of America: Pearson Prentice Hall. O'Brien, J. A. (2005). Introduction to Information Systems, 12th Edition. New York: McGraw-Hill. dephub. (2012, 12 7). Retrieved 1 10, 2013, from

10 Farhan, M. S., Marie, M. E., & El-Fangary, L. M. (2011). An Integrated Conceptual Model for Temporal Data Warehouse. Canadian Center of Science and Education, RIWAYAT PENULIS Nama : Louisa Cristiyanty Kandou Tempat, tanggal lahir : Manado, 31 Desember 1991 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jln.Rawa Belong E2 RT 4/7 RW 10 no 8 Palmerah Jakarta Barat Kode pos No. Telepon : Riwayat Pendidikan : Pendidikan Formal : Tahun : SMP Kat. Sta. Theresia, Manado Tahun : SMA Kat. Rex Mundi, Manado Tahun 2009 sekarang : Universitas Bina Nusantara, Jakarta Pendidikan Non Formal : Tahun 2011-sekarang : Wall Street, Jakarta Barat Pengalaman kerja : Tahun : Mentor di SAC (Binus), Jakarta Nama : M. Azzuhri Al Banna Tempat, tanggal lahir : Dumai, 06 Agustus 1991 Jenis Kelamin : Pria Alamat No. Telepon : Riwayat Pendidikan : Pendidikan Formal : Tahun Tahun Tahun Tahun 2009 sekarang Pendidikan Non Formal : Tahun 2011-sekarang : - Pengalaman kerja : Tahun : - : Jln. K.H.Syahdan Gang Keluarga No.33 Palmerah Jakarta Barat : SDN 005 Bukit Jin : SMPN Binsus Kota Dumai : SMAN 1 Kota Dumai : Universitas Bina Nusantara, Jakarta Nama : Afiandi Pantri Megah Tempat, tanggal lahir : Makassar,5 Maret 1991 Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat : Jalan Kemanggisan Raya No.26-28, Batusari Jakarta Barat No. Telepon : Agama : Buddha Status Kewarganegaraan : Indonesia Status Perkawinan : - afiandi_pika@yahoo.com Riwayat Pendidikan : Pendidikan Formal : Tahun : SD Hati Kudus, Makassar Tahun : SMP Katolik Rajawali, Makassar Tahun : SMA Katolik Rajawali, Makassar Tahun 2009 sekarang : Universitas Bina Nusantara, Jakarta Pendidikan Non Formal : -

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan indsutri penerbangan semakin membaik juga. Daya beli yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan indsutri penerbangan semakin membaik juga. Daya beli yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan membuat perkembangan indsutri penerbangan semakin membaik juga. Daya beli yang meningkat membuat permintaan akan pelayanan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. GMF Aero Asia PT. GMF Aero Asia (Garuda Maintenance Facility) merupakan anak perusahaan dari

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS. Ervyn. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.

PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS. Ervyn. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS Ervyn Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Selvi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. Nita Uswatun Hasanah Alfiana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry

Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry Veronica Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Handrian Julang Binus University,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan lebih cepat,

Lebih terperinci

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC Evaristus Didik M.; M. Awan Wibisono; Sucipto A.; Gusti Agung D. V. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan bisnis terus tumbuh dan berkembang pesat. Oleh karena itu suatu perusahaan berusaha untuk terus mempertahankan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG. Tugas Akhir

ANALISIS DAN DESAIN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG. Tugas Akhir ANALISIS DAN DESAIN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem Data Warehouse untuk Inventori Material, Inventori Barang Keluar, dan Penjualan pada PT. XYZ

Analisa dan Perancangan Sistem Data Warehouse untuk Inventori Material, Inventori Barang Keluar, dan Penjualan pada PT. XYZ Analisa dan Perancangan Sistem Data Warehouse untuk Inventori Material, Inventori Barang, dan Penjualan pada PT. XYZ Christian Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia Danny Setiawan Binus University,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut (Inmon, 2005, p. 493) data merupakan kumpulan faktafakta, konsep-konsep dan instruksi-instruksi yang disimpan dalam media penyimpanan yang

Lebih terperinci

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2010). Management Information Systems : Managing the Digital Firm, 11th Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2010). Management Information Systems : Managing the Digital Firm, 11th Edition. New Jersey: Prentice Hall. REFERENSI Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. (2013). Panduan Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Jakarta: Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Badan

Lebih terperinci

Perancangan Data Warehouse Untuk Sumber Daya Manusia Diklat Dalam Pengambilan Keputusan Eksekutif Jasa Marga Development Centre (JMDC)

Perancangan Data Warehouse Untuk Sumber Daya Manusia Diklat Dalam Pengambilan Keputusan Eksekutif Jasa Marga Development Centre (JMDC) Perancangan Data Warehouse Untuk Sumber Daya Manusia Diklat Dalam Pengambilan Keputusan Eksekutif Jasa Marga Development Centre (JMDC) Miza Rezita Universitas Bina Nusantara, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. CENTRA INTI PRATAMA

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. CENTRA INTI PRATAMA PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. CENTRA INTI PRATAMA Steven Tandri Wijaya Jurusan Sistem Informasi, School of Information Systems, Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. MEGA SOLUSI TEKNOLOGI

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. MEGA SOLUSI TEKNOLOGI ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. MEGA SOLUSI TEKNOLOGI Hendrik Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Ferdinand Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Yossi Callista

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA OPERASIONAL PADA SMP STRADA SANTO FRANSISKUS XAVERIUS 2

PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA OPERASIONAL PADA SMP STRADA SANTO FRANSISKUS XAVERIUS 2 PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA OPERASIONAL PADA SMP STRADA SANTO FRANSISKUS XAVERIUS 2 Swandy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia David Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Mario

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail.

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita, terutama di dalam suatu perusahaan. Teknologi informasi yang telah diintegrasikan

Lebih terperinci

DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR

DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR Aryanto Aribowo 1) dan Joko Lianto Buliali 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAGIAN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PEMBAYARAN PADA PT. CITRA BANGUN SANJAYA

ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAGIAN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PEMBAYARAN PADA PT. CITRA BANGUN SANJAYA ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAGIAN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PEMBAYARAN PADA PT. CITRA BANGUN SANJAYA Dandy Wijaya Mario Markus Wendy Wirawan Ali Gunawan Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC

MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC Evaristus Didik M.; Dewi S.; Felisia L.; Winnie S. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor 2 2016 PEMBANGUNAN ONLINE ANALYTICAL PROCESSING YANG TERINTEGRASI DENGAN SISTEM INFORMASI HARGA BAHAN POKOK KOTA YOGYAKARTA C. Hutomo Suryolaksono 1, Paulina

Lebih terperinci

2. Kebutuhan informasi mengenai aktivitas pengguna sistem informasi bisa diperinci lagi untuk bisa semakin mengetahui karakteristik pengguna sistem

2. Kebutuhan informasi mengenai aktivitas pengguna sistem informasi bisa diperinci lagi untuk bisa semakin mengetahui karakteristik pengguna sistem BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut. 1. Telah berhasil dibangun data warehouse untuk melakukan monitoring aktivitas pengguna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dunia bisnis sehingga banyak perusahaan yang telah menginvestasikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATAMART DAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE STUDI KASUS : BINUS CAREER DAN ALUMNI CENTER

PERANCANGAN DATAMART DAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE STUDI KASUS : BINUS CAREER DAN ALUMNI CENTER PERANCANGAN DATAMART DAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE STUDI KASUS : BINUS CAREER DAN ALUMNI CENTER KEZIA MARGARET Binus University, Pademangan, Jakarta Utara, Indonesia THERESIA SURIANI Binus University,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Software

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Software BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Software Laboratory Center sebagai unit kerja dari Bina Nusantara University dituntut untuk mengikuti perkembangan

Lebih terperinci

OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ

OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ Hendro Poerbo Prasetiya 1), Yogi Eka Sakti 2) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Ma Chung Jl Villa Puncak Tidar N-01, Malang

Lebih terperinci

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 2] Jenis dan Karakteristik Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Jenis Data Warehouse 1. Functional Data Warehouse (Data Warehouse Fungsional)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media komunikasi sudah didukung oleh banyak kecanggihan, sebut saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang amat sangat pesat saat ini baik di Indonesia maupun negara lain, mempengaruhi semua aspek yang ada di masyarakat. Kebutuhan akan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dan teknologi informasi yang semakin baik untuk membantu proses bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dan teknologi informasi yang semakin baik untuk membantu proses bisnis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis yang semakin berkembang pesat diperlukan sistem informasi dan teknologi informasi yang semakin baik untuk membantu proses bisnis dan strategi

Lebih terperinci

ANALISA PENGEMBANGAN STAR SCHEMA DATA WAREHOUSE PADA ONLINE SHOP GALIYA

ANALISA PENGEMBANGAN STAR SCHEMA DATA WAREHOUSE PADA ONLINE SHOP GALIYA ANALISA PENGEMBANGAN STAR SCHEMA DATA WAREHOUSE PADA ONLINE SHOP GALIYA Dedi Iskandar 1), Fahmi Azizah 2), Rhedi Pratama 3) 1), 2) 3) Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang Jl Jend Sudirman No. 40

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Commeta Niaga Raya adalah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta Niaga Raya

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB Agus Hendri Susanto Valentino Adi Setyo Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Taslim Rochmadi, Dipl. Ing BINUS

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA

PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA Jefry; Hokki Yuanto; Henri Antonius Eka W Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jln. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia perusahaan manufaktur merupakaan perusahaan yang cukup signifikan perkembangannya seperti industri kimia, industri perbankan dll. Perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia, salah satunya dalam dunia bisnis. Perusahaan perlu

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia, salah satunya dalam dunia bisnis. Perusahaan perlu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi telah digunakan dalam hampir setiap aspek kehidupan manusia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa seperti sekarang ini teknologi sudah berkembang dengan pesat. Seiring dengan perubahan zaman, teknologi tersebut dapat membantu dan memudahkan setiap kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Data merupakan suatu elemen penting pada suatu organisasi yang digunakan untuk memberikan informasi dan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh suatu organisasi.

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN DATA WAREHOUSE DENGAN SKEMA STAR DAN SNOWFLAKES (STUDI KASUS: AKADEMIK IT TELKOM)

ANALISA PERBANDINGAN DATA WAREHOUSE DENGAN SKEMA STAR DAN SNOWFLAKES (STUDI KASUS: AKADEMIK IT TELKOM) ANALISA PERBANDINGAN DATA WAREHOUSE DENGAN SKEMA STAR DAN SNOWFLAKES (STUDI KASUS: AKADEMIK IT TELKOM) Insan Luthfi Habibi¹, Kiki Maulana², Kusuma Ayu Laksitowening³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Piramida Sistem Informasi Pada kondisi sekarang ini, hampir seluruh pekerjaan yang ada telah disusun secara sistem. Sistem adalah suatu hal yang menghubungkan suatu hal dengan

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA Ivan Alexander, David Presly Cornelius, Fredick Soputra, Abdul Aziz Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara Email

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah BAB II LANDASAN TEORIse 2.1 Data Warehouse Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah tempat penyimpanan data dimana kapasitas penyimpanannya berskala besar; datanya diakumulasikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA)

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA) PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA) Ayuliana 1, Rusdianto 2, Steven Daniel 3, Steffen 4 Pogram Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis komputer saat ini menjadi salah satu hal utama bagi manusia modern,

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis komputer saat ini menjadi salah satu hal utama bagi manusia modern, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet, teknologi dan sistem informasi yang sangat pesat telah membawa perubahan ke dalam hampir setiap aspek kehidupan. Teknologi informasi berbasis

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA MART BAGIAN PENJUALAN MOTOR BEKAS(USED MOTOR CYCLE ) PADA CV. ATLAS MOTOR

PERANCANGAN DATA MART BAGIAN PENJUALAN MOTOR BEKAS(USED MOTOR CYCLE ) PADA CV. ATLAS MOTOR PERANCANGAN DATA MART BAGIAN PENJUALAN MOTOR BEKAS(USED MOTOR CYCLE ) PADA CV. ATLAS MOTOR Randy Permana, S. Kom, M. Kom, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail : randy.permana@rocketmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA BERBASIS WEBSITE UNTUK PROGRAM PENDIDIKAN PERSIAPAN UJIAN CFP PADA PT. IFPI EDUKASI INDONESIA

PERANCANGAN BASIS DATA BERBASIS WEBSITE UNTUK PROGRAM PENDIDIKAN PERSIAPAN UJIAN CFP PADA PT. IFPI EDUKASI INDONESIA PERANCANGAN BASIS DATA BERBASIS WEBSITE UNTUK PROGRAM PENDIDIKAN PERSIAPAN UJIAN CFP PADA PT. IFPI EDUKASI INDONESIA Wendy Kusman Jl. U no.9a, 087887138808, JakartaBarat, wendy_kusman@yahoo.com Wilson

Lebih terperinci

Data Warehouse pada PT. Universal Broker Indonesia

Data Warehouse pada PT. Universal Broker Indonesia Data Warehouse pada PT. Universal Broker Indonesia Yason Tri Kurniawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dedi Patriansyah Syarif Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis, serta pengaruh teknologi yang begitu besar terhadap aktivitas perusahaan membuat banyak perusahaan menerapkan teknologi dan informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL PADA PT.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL PADA PT. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL PADA PT. GROWING RICH Indra Wijaya, Risan Bahar, Stephanie Chandra Bpk. Sugijanto M. Said,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Setiap perusahaan menjalankan proses operasional setiap hari dan data yang ada di perusahaan akan diolah dan diproses sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA

DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA Jennifer Lovely Limah Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebon Jeruk Raya Blok Samudra No.27, Jakarta Barat, 081369311122, jenniferlovelylimah@yahoo.com Gabriel

Lebih terperinci

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 6] Pemodelan Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Pemodelan Data Ada dua pendekatan yang diterima sebagai best practice untuk memodelkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian Data Menurut Hoffer & Venkataraman (2011: 5) menjelaskan bahwa

Lebih terperinci

DATABASE DESIGN UNTUK MENGELOLA MUTASI PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BERBASIS WEB

DATABASE DESIGN UNTUK MENGELOLA MUTASI PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BERBASIS WEB DATABASE DESIGN UNTUK MENGELOLA MUTASI PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BERBASIS WEB Setyo Adi Nugroho Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Arief Rahmansyah Binus Univeristy, Jakarta,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR)

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR) PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR) Rianto 1), Cucu Hadis 2) 1,2, Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya e-mail: rianto@unsil.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini bisnis bertumbuh dengan pesat, perusahaan yang sudah ada terus berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan dalam persaingan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE DENGAN PENDEKATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE (STUDI KASUS: PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.)

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE DENGAN PENDEKATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE (STUDI KASUS: PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.) PERANCANGAN DATA WAREHOUSE DENGAN PENDEKATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE (STUDI KASUS: PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.) Kusuma Ayu Laksitowening Institut Teknologi Telkom kal@ittelkom.ac.id ABSTRACT As the

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG)

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG) ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG) Andri 1), Baibul Tujni 2) 1,2) Program Studi Sistem Informasi Universitas Binadarma Jalan

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE PADA PT. BATARA PRIMA SELERA ( CUPPA COFFEE )

DATA WAREHOUSE PADA PT. BATARA PRIMA SELERA ( CUPPA COFFEE ) 1 DATA WAREHOUSE PADA PT. BATARA PRIMA SELERA ( CUPPA COFFEE ) Ferdinan Wahab Universitas Bina Nusantara, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, ferdinand.twins@gmail.com Bayu Saptoadi Reksoprodjo Universitas

Lebih terperinci

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE Oktavian Abraham Lantang ABSTRAK Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, ketergantungan proses bisnis suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti dan sangat penting bagi pemakai (Hoffer, Prescott dan McFadden,2007, p6). 2.2 Basis Data Basis

Lebih terperinci

Penerapan Slowly Changing Dimensions untuk Mendukung Pembentukan Dimensi Dinamis pada Data Warehouse

Penerapan Slowly Changing Dimensions untuk Mendukung Pembentukan Dimensi Dinamis pada Data Warehouse Penerapan Slowly Changing Dimensions untuk Mendukung Pembentukan Dimensi Dinamis pada Warehouse (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten XYZ) Gadis Pujiningtyas Rahayu Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan teknologi informasi yang baik dan berkualitas. Maka dari itu,

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan teknologi informasi yang baik dan berkualitas. Maka dari itu, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat. Pesatnya perkembangan ini mempengaruhi berbagai bidang, terutama di bidang bisnis sehingga menimbulkan

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON David Sundoro* dan Arif Djunaidy** * PT Indosipa Beton Raya Surabaya-Mojokerto Km 19, Sepanjang, Sidoarjo email : david.sundoro@gmail.com ** Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk organisasi tersebut. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk organisasi tersebut. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pengambilan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, maka data sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi karena dapat menghasilkan informasi yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Data Data adalah sebuah rekaman dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau instruksiinstruksi pada media penyimpanan untuk komunikasi perolehan, dan pemrosesan dengan cara otomatis

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan di perusahaan Anugerah Jaya Abadi dilakukan untuk membuat suatu rancangan sistem produksi yang terintegrasi dengan tujuan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI,

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI, BAB III METODOLOGI 3.1 Analisa masalah Langkah pertama yang dilakukan dalam proyek business intelligence pada PT Suzuki Finance Indonesia (SFI) adalah dengan melakukan analisa masalah. Yaitu dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi dan pengambilan keputusan adalah dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya informasi yang memadai, perusahaan dapat menganalisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat cepat dan pesat, terutama pada bidang teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat cepat dan pesat, terutama pada bidang teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin maju ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat cepat dan pesat, terutama pada bidang teknologi informasi. Kebutuhan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PELAYANAN, PERAWATAN DAN PENGOBATAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP PADA PUSKESMAS KECAMATAN CILANDAK

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PELAYANAN, PERAWATAN DAN PENGOBATAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP PADA PUSKESMAS KECAMATAN CILANDAK Universitas Bina Nusantara Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2012/2013 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PELAYANAN, PERAWATAN DAN PENGOBATAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem basis data merupakan sistem yang membantu organisasi untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem basis data merupakan sistem yang membantu organisasi untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem basis data merupakan sistem yang membantu organisasi untuk menyimpan data-data organisasi untuk kemudian diolah dan digunakan secara optimal oleh organisasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang telah disediakan dengan kemampuan yang kadang melebihi

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang telah disediakan dengan kemampuan yang kadang melebihi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di masa sekarang ini, teknologi semakin berkembang pesat. Seiring melangkahnya perubahan zaman. Dari perusahaan kecil sampai kepada perusahaan besar pun, berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi informasi telah bergerak dengan sangat cepat. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi komputer

Lebih terperinci

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Simpulan yang dapat ditarik dari perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada proses penanganan bahan baku di PT. "X" dalam menciptakan kinerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi merupakan suatu keharusan yang harus ada

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006 / 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE PADA PT ROY WESTON INDONESIA Jefferi Antony 0700700194

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN DATABASE

PROSES PERANCANGAN DATABASE PROSES PERANCANGAN DATABASE PENDAHULUAN Sistem informasi berbasiskan komputer terdiri dari komponen-komponen berikut ini : Database Database software Aplikasi software Hardware komputer termasuk media

Lebih terperinci

DATABASE DESIGN PT. MULTEC STEEL BERBASIS WEB

DATABASE DESIGN PT. MULTEC STEEL BERBASIS WEB DATABASE DESIGN PT. MULTEC STEEL BERBASIS WEB Yessy Bachmid Komp. Cipulir Permai Blok X no.4 RT 004 RW 012, Jakarta Selatan. 08118775414. Jessybachmid@yahoo.com Lianawati Jl. Niaga Hijau II No. 11, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa: BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa: 1. Prosedur yang diterapkan dalam siklus pendapatan sudah cukup baik.

Lebih terperinci

Sistem Informasi Eksekutif Data Alumni Menggunakan Data Warehouse

Sistem Informasi Eksekutif Data Alumni Menggunakan Data Warehouse Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Sistem Informasi Eksekutif Data Alumni Menggunakan Data Warehouse IGKG Puritan Wijaya ADH 1), Luh Made Yulyantari 2) STMIK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pangan merupakan salah satu masalah terbesar yang semakin sulit untuk ditangani dikarenakan jumlah manusia yang semakin banyak dari tahun ke tahun sehingga

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INTERNAL MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INTERNAL MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. XYZ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INTERNAL MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. XYZ Yovinda Universitas Bina Nusantara, Jl. Raya Permata Kel. Curug Kec. Gunung Sindur RT 002/004, 081808231212,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN PADA CV. DEWI BERSAUDARA

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN PADA CV. DEWI BERSAUDARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN PADA CV. DEWI BERSAUDARA Tito Sahril Bachir Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dimas Sovereino Binus University,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu kumpulan dari komponen yang berinteraksi untuk menyelesaikan tugas bisnis. pendapat ini didukung dengan pendapat Satzinger, Jackson,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi kebutuhan penting dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih baik, karena informasi

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM BASIS DATA REKAM MEDIS, KETERSEDIAAN DAN PENJUALAN OBAT BERBASIS WEB UNTUK RUMAH SAKIT PADA PT RPN

APLIKASI SISTEM BASIS DATA REKAM MEDIS, KETERSEDIAAN DAN PENJUALAN OBAT BERBASIS WEB UNTUK RUMAH SAKIT PADA PT RPN APLIKASI SISTEM BASIS DATA REKAM MEDIS, KETERSEDIAAN DAN PENJUALAN OBAT BERBASIS WEB UNTUK RUMAH SAKIT PADA PT RPN Ignatius Wisnu Prayogo; Ghassani Levina Idzni; Rahmi Alfina Diana, S.Kom, MTI Jurusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang bisnis. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang bisnis. Salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan pengaruh penting dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang bisnis. Salah satu bentuk penerapan teknologi yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNIT DONOR DARAH PADA PALANG MERAH INDONESIA KOTA BANDUNG

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNIT DONOR DARAH PADA PALANG MERAH INDONESIA KOTA BANDUNG Perancangan Data Warehouse Unit Donor darah (Gotama dkk.) PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNIT DONOR DARAH PADA PALANG MERAH INDONESIA KOTA BANDUNG Syechru Denny Irja Gotama *,Gunawan Abdillah, Asep Id Hadiana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi telah berkembang sangat pesat. Setiap perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari perusahaan mereka.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba teknologi telekomunikasi jaringan pita lebar LTE (Long-Term Evolution). Di kawasan Asia, Telkomsel

Lebih terperinci

IMPLEMETASI DATA WAREHOUSE PADA BAGIAN PEMASARAN PERGURUAN TINGGI

IMPLEMETASI DATA WAREHOUSE PADA BAGIAN PEMASARAN PERGURUAN TINGGI IMPLEMETASI DATA WAREHOUSE PADA BAGIAN PEMASARAN PERGURUAN TINGGI Eka Miranda; Rudy; Eli Suryani Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jln. K.H. Syahdan No. 9,

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE RUMAH SAKIT XYZ. Steven Febriyanto : Yosse : Evaristus Didik Madyatmadja, ST., M.Kom., M.T

DATA WAREHOUSE RUMAH SAKIT XYZ. Steven Febriyanto : Yosse : Evaristus Didik Madyatmadja, ST., M.Kom., M.T DATA WAREHOUSE RUMAH SAKIT XYZ Steven Febriyanto : 1401075063 Yosse : 1401074142 Evaristus Didik Madyatmadja, ST., M.Kom., M.T UNIVERSITAS BINA NUSANTARA School of Information System Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi pada saat ini, persaingan di dalam bisnis semakin ketat baik dalam industri barang atau jasa. Pada dasarnya perusahaan didirikan dengan melakukan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI Said Muhammad Yahya Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Rizky Bahari Syahputra Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Hasil dari pembangunan sistem informasi di Lab PP adalah didapatkan sebuah sistem informasi yang dapat digunakan untuk mendata produk hasil inovasi laboratorium.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PROSES PEMBELIAN,PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA UD KARTIKA LANGGENG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PROSES PEMBELIAN,PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA UD KARTIKA LANGGENG ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PROSES PEMBELIAN,PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA UD KARTIKA LANGGENG RUDY HARTATO Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia RICKHEND HANDI WIJAYA

Lebih terperinci

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI MATERI 1. Konsep dasar operasi dan produktivitas 2. Strategi Operasi 3. Perencanaan pengendalian operasi, Perencanaan dan 4. persediaan 5. Perencanaan Kebutuhan Bahan (MRP)

Lebih terperinci